Hafalan Surah Pendek Al 'Alaq Metode Ummi - Metode Pengulangan - Beautiful Quran Recitation

Поделиться
HTML-код
  • Опубликовано: 8 сен 2024
  • بِسْمِ ٱللَّٰهِ ٱلرَّحْمَٰنِ ٱلرَّحِيمِ
    Bismi-llāhi ar-raḥmāni ar-raḥīmi
    "Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang"
    di video kali ini kita akan menghafal surah Al 'Alaq
    silahkan di ulang-ulang agar cepat lancar
    Jika bermanfaat, silahkan di share
    Terima Kasih
    ----------------------------------------------------------------------------------------------------------
    بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ
    اِقْرَأْ بِاسْمِ رَبِّكَ الَّذِيْ خَلَقَۚ
    iqra` bismi rabbikallażī khalaq
    Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu yang menciptakan,
    خَلَقَ الْاِنْسَانَ مِنْ عَلَقٍۚ
    khalaqal-insāna min 'alaq
    Dia telah menciptakan manusia dari segumpal darah.
    اِقْرَأْ وَرَبُّكَ الْاَكْرَمُۙ
    iqra` wa rabbukal-akram
    Bacalah, dan Tuhanmulah Yang Mahamulia,
    الَّذِيْ عَلَّمَ بِالْقَلَمِۙ
    allażī 'allama bil-qalam
    Yang mengajar (manusia) dengan pena.
    عَلَّمَ الْاِنْسَانَ مَا لَمْ يَعْلَمْۗ
    'allamal-insāna mā lam ya'lam
    Dia mengajarkan manusia apa yang tidak diketahuinya.
    كَلَّآ اِنَّ الْاِنْسَانَ لَيَطْغٰىٓ ۙ
    kallā innal-insāna layaṭgā
    Sekali-kali tidak! Sungguh, manusia itu benar-benar melampaui batas,
    اَنْ رَّاٰهُ اسْتَغْنٰىۗ
    ar ra`āhustagnā
    apabila melihat dirinya serba cukup.
    اِنَّ اِلٰى رَبِّكَ الرُّجْعٰىۗ
    inna ilā rabbikar-ruj'ā
    Sungguh, hanya kepada Tuhanmulah tempat kembali(mu).
    اَرَاَيْتَ الَّذِيْ يَنْهٰىۙ
    a ra`aitallażī yan-hā
    Bagaimana pendapatmu tentang orang yang melarang?
    عَبْدًا اِذَا صَلّٰىۗ
    'abdan iżā ṣallā
    seorang hamba ketika dia melaksanakan salat,
    اَرَاَيْتَ اِنْ كَانَ عَلَى الْهُدٰىٓۙ
    a ra`aita ing kāna 'alal-hudā
    bagaimana pendapatmu jika dia (yang dilarang salat itu) berada di atas kebenaran (petunjuk),
    اَوْ اَمَرَ بِالتَّقْوٰىۗ
    au amara bit-taqwā
    atau dia menyuruh bertakwa (kepada Allah)?
    اَرَاَيْتَ اِنْ كَذَّبَ وَتَوَلّٰىۗ
    a ra`aita ing każżaba wa tawallā
    Bagaimana pendapatmu jika dia (yang melarang) itu mendustakan dan berpaling?
    اَلَمْ يَعْلَمْ بِاَنَّ اللّٰهَ يَرٰىۗ
    a lam ya'lam bi`annallāha yarā
    Tidakkah dia mengetahui bahwa sesungguhnya Allah melihat (segala perbuatannya)?
    كَلَّا لَىِٕنْ لَّمْ يَنْتَهِ ەۙ لَنَسْفَعًاۢ بِالنَّاصِيَةِۙ
    kallā la`il lam yantahi lanasfa'am bin-nāṣiyah
    Sekali-kali tidak! Sungguh, jika dia tidak berhenti (berbuat demikian) niscaya Kami tarik ubun-ubunnya, (ke dalam neraka),
    نَاصِيَةٍ كَاذِبَةٍ خَاطِئَةٍۚ
    nāṣiyating kāżibatin khāṭi`ah
    yaitu) ubun-ubun orang yang mendustakan dan durhaka.
    فَلْيَدْعُ نَادِيَهٗۙ
    falyad'u nādiyah
    Maka biarlah dia memanggil golongannya (untuk menolongnya),
    سَنَدْعُ الزَّبَانِيَةَۙ
    sanad'uz-zabāniyah
    Kelak Kami akan memanggil Malaikat Zabaniyah, (penyiksa orang-orang yang berdosa),
    كَلَّاۗ لَا تُطِعْهُ وَاسْجُدْ وَاقْتَرِبْ ۩
    kallā, lā tuṭi'hu wasjud waqtarib
    sekali-kali tidak! Janganlah kamu patuh kepadanya; dan sujudlah serta dekatkanlah (dirimu kepada Allah).

Комментарии • 5