Ini yang saya suka dari bapak hasan hasbi, beliau begitu tenang dalam menjelaskan dan bahasa nya mudah di mengerti, emang sangat cocok jadi juru bicara presiden
@@yoganatadikara9612mumet bagi org yg males kerja tpi bagi org yg giat bekerja biasa aja karena soal kenaikan PPN Uda biasa setiap pemimpin yg mengeluarkan kebijakan pasti pro dan kontra,apa mungkin kamu salah satu org yg baru tau soal kehidupan ya mungkin biasanya hanya tau minta Ama nyokap😂😂
nahhh gini looo... kan enak penjelasan nya... jd paham... seperti waktu masanya pak Jokowi... aq ikhlas bayar pajak krn aku tau bakal dipake buat pembangunan di seantero negeri... dan kini, aq yakin pak Prabowo akan menggunakan pajak kami dgn baik.
tapi heranku pendukung kubu 16% sama 24% itu nyata uang negara buat kepentingan gerombolanya uang yg di korupsi masih kurang masih jual indosat masih 2 pulau di lepas bukanya buat membangun negaranya membantu rakyat"yg kurang mampu malah uang nya buat dirinya sendiri kyak gitu og di dukung di bela"in malah yg membangun negara yg membantu rakyat"nya yg kurang mampu malah di benci di fitnah
Intinya semua kebijakan pemeerintah tu sudah di bahas di godok di DPR tapi kadang orang2 DPR itulah yg bersilat lidah😅trus di bumbui ma para pengamat politik yg trafiliasi kubu tertentu lihat yg meeibutkan bikin narasi begini bgtu . para politikus yg beda kubu seolah2 gak tahu padahal ikut membahas.intinya hny mo mengadu domba 😅padahal siapapun yg berkuasa uu itu tetap ada dan di laksanakan
Nah bener uda HN, tolong kasih paham buat km2 biar tidak terpengaruh pikiran2 negatif yg selalu dinarasikan oleh para orang2 yg sok tau yg seneng memecah belah bangsa..
Terimakasih pak Hasan penjelasannya , rupanya naiknya hanya 1 % , memanglah pdip saat ini lagi cari2 peluru untuk dugunakan berperang dgn pemerintahan pak Prabowo, dengan penjelasan ini kami paham kenapa kenaikan 1 % ini di gunakan pdip nyerang
Naik 1% bisa jadi di tiap bahan komponen suatu produk contoh HP ada tembaga metal kaca dll, atau indomi bahan nya banyak, naik 1% nya berlipat lipat dalam 1 produk jadi yg rugi pembeli konsumen akhir, yg punya usaha mah enjoy tinggal naikin harga aja ga berdampak.
Bang Sahal tlng sampaikan bang Hasan spy muncul di total politik u menjelaskan mslh ppn 12% ini biar lbh bnyk yg tau biar ga timbul salah paham berkelanjutan
Sebenarnya, lebih mudah lewat close the door Khan?cuma pak Prabowo gak mau, karena sebenarnya mayoritas rakyat Indonesia itu sudah paham dan pinter. Hanya memang si kebo aja yang suka cari panggung... Inget 20tahun lalu gimana tangisan Oneng ketika pak SBY menaikkan harga BBM? Mereka mencoba cara yang sama tahun ini. Tapi dengan masivnya medsos, sepertinya hal itu tak akan terulang
Sepakat, bnyk masyarakat yg tdk faham, lalu terkena hasutan org2 yg tdk faham jg atau faham tp di sengaja, sehingga muncullah narasi2 yg tdk nyaman di dengar dan di lht, kl di biar kan itu jg bs menjadi slh satu, alat adu domba, pemecah belah org2 yg berkepentingan
PCO memang harus sefungsional ini dalam mengkomunikasikan isu narasi yang memang dibelokkan di sosial media. Karena memang sekarang Media² kebanyakan ngasal demi keuntungan.
Bng hasan adlh nara sumber yg pling ditunggu".cm kkw bisa stlah ada pengumun apa saja sblum di goreng" pihak sblah ..bng hasan hrus lngsung gercep ksih faham biar sbgian orang ga trpancing dngn brita" diluaran yg ahir ny bikin resah dn suasana panas
Masyarakat Indonesia itu gampang dan sangat mudah menerima, asal penjelasan seperti ini sampai di telinga oleh masyarakat langsung. Kemudian terjadi kegaduhan, itu semangat penggalangan opini barisan sakit hati dan oposisi lebih masif. Pertanyaannya, strategi apa sebaiknya KKK atau jubir kementerian terkait mengantisipasi sosialisasi kebijakan yang bersifat sensitif atau menyentuh hajat langsung rakyat utamanya kebutuhan dasar (seperti hal PPN ini) bisa tersosialisasi lebih dulu sebelum sebelah penggalangan opini terjadi. Pendapat
@eniszulfah1199 dikembalikan ke rakyat jangan bentuk bansos..subsidi listrik..bbm..bpjs..itu bisa..bansos rentan di korup..menengah boncos, bawah gak dapet, oknum tambah kaya..
Media suka berita yg bombastis untuk di bicarakan di media ......klo kenaikan pajak dari 11% naik 12% menjadi 23% maka kita sepakat demo . Tapi nyatanya yg dimaksud adalah kenaikan pajak 1% sehingga menjadi 12%. Gitu loh bro
Bagus skli ini penjelasan bung H.Nasbi .. untk yg mendengar disini sangat paham tentu.. kecuali yg gk mau paham dan pembenci .. Bgmn dengan yg diluar sana ?
Jgan nebak nebak,yahh klo nggak main ke lokasi atau tmpat warung pasar ya nggak perlu sgat komen yahh krn ppn naik barang naik harganya,klo elo dukung silahkan tpi jgan maksa orang
Rata2 pada senang ya PPN naik dikomentarnya, sungguh para-para rakyat yang pandai bersyukur. Saya suka lihat bung Hasan ini kalo sudah mendongeng, selalu saya nantikan video beliau.
Sehat slalu pak Hasan nasbi ...tolong sosialisikan biar masyarakat ngerti ..gak gampang terhasut ...saya sedih kenapa ada aja orang yg mau membuat gaduh negara ini
MASYA ALLAH, CERDAS DAN JELAS SEKALI UDA HASAN NASBI MEMBERIKAN PENJELASAN DAN CENDERUNG TIDAK MENIMBULKAN FITNAH, SEPERTI OENENG YANG BONENG ANGGOTA DPR DARI PDIP.
Saya yg tidak terlibat di usaha perdagangan justru tak merasakan kenaikan ppn dari 10% menjadi 11%, baru paham afa terjadi kenaikan ppn setelah ada keributan ppn menjadi 12%. Jelas keributan kenaikan ppn 1% (menjadi 12%) telah dipolitisir oleh kelompok tertentu😂😂
Terima kasih Bang Akhmad dan Bang Hasan. Sangat menyedihkan kalau orang Indonesia yg bayar pajak hanya 4.6 % dari seluruh jumlah penduduk. Bagaimana kita bisa membangun negara tanpa berhutang kalau penduduk Indonesia sendiri tidak membayar pajak penghasilan? Pendapat yang mengatakan tentang 'pemerintah Indonesia tidak mengembalikan pajak kpd rakyat 'secara tunai' mungkin membandingkannya dgn negara seperti Australia, TAPI penduduk di Australia setiap individu membayar pajak kepada negara (langsung dipotong) minimal 15 % dari penghasilan bahkan sampai 40% tergantung dari besarnya penghasilan. Pajak itu juga digunakan untuk pembangunan/biaya pemeliharaan fasilitas2 umum & dana sosial, yang dikembalikan dalam bentuk tunai (tax return mulai 1 Juli setiap tahun) sangat kecil sekali. Misalnya kalau kita bayar pajak AU$30000 per tahun, yang dikembalikan paling AU$1000 = 3 % lebih dikit. Tidak bisa kita bandingkan Negara Indonesia dengan negara lain. Banyak faktor yang harus diriset dulu sebelum berkomentar negatif tentang kebijakan2 pemerintah Indonesia. Ayo berpikir dewasa!
Saya sebagai pengusaha kena pajak (PKP) sudah terbiasa dengan perhitungan pajak pemerintah selama ini: PPN: 12% PPH: 1.5% CONTOH: Saya mendapat orderan dari pemerintah lewat e-katalog seharga Rp. 200.000.000 (harga ini sudah termasuk pajak diatas_13.5%). PPN menjadi: 24.000.000 PPH menjadi: 3.000.000 Pemerintah akan mentransfer uang ke rekening perusahaan saya bersih: Rp. 173.000.000 Pajak langsung dipotong oleh pemerintah. Sejak Bu Sri Muliani menjadi menkeu, saya senang membayar pajak karena uang pajak langsung dipotong dan masuk ke rekening negara.
Saya yg udah lama paham maksud kenaikan ppn 12% itu adalah 1% dr yg saat ini 11%, baru sadar ternyata isu ini rawan d goreng dgn narasi kenaikan 12% dr nol. Bwt org awam yg malas baca & ga paham ppn bs kena brainwash. Pemerintah butuh org semacam bang Hasan Nasbi yg bs klarifikasi dgn jelas & meluruskan DFK.
👇 begini cara ngitung pajak yang bener: PPN 11%, harga barang/jasa 111%. PPN 12%, harga barang/jasa 112%. Dari 111% menjadi 112%, naik 0,90%. 👉 Kenaikan harga barang/jasa kena PPN tidak sampai 1% ☝️
HN komennya bernas. Saya suka. Tapi sebaiknya berimbang. Di satu pihak naik 1% itu kecil, tapi beliau lupa kalo angkat besi naik sedikit aja belum tentu terangkat. Dan jangan kira Indonesia lebih murah dari Vietnam. Nyatanya Indonesia tidak semenarik dari Vietnam di mata investor! Ini yang baiknya HN dorong rekan2 untuk mawas diri .......
Orang pintar pasti tahu ... tidak akan pilih partai yg menolak menunda atau membatalkan PPN 12% di pemilu 2029 ... karena partai gak tahu kesulitan ekonomi masyarakat
@ ha ha ha iya pas aku baca ulang aku jd malu sendiri , pas mau di hapus keburu sibuk. Tp serius nih apa bener kalau di indo narik ATM lsg dipotong ? Soalnya pas sblm thn 2000an, perasaaan ga deh.
@@nicotan132 ha ha iya pas aku baca ulang, aku jd malu sendiri tp ga sempet hapus. Tp serius nih apa di Indo kalau narik ATM lsg di potong? Perasaan dulu ga deh ? Wah aku bener2 ketinggalan kereta nih 😂
Penjelasan yang disampaikan bung Hasan Nasbi ini, pemerintah secara resmi perlu menyebarkan secara masip melalui berbagai media untuk memberi pemahaman masyarakat luas untuk melawan informasi negatif yg disebarkan mereka yg sengaja membodohi dan meracuni masyarakat kita. Jangan hanya dilakukan di medsos saja karena masyarakat kita tdk semua bermedsos. Kalau perlu dihidupkan lagi itu kementran penerangan.
Kembalian uang pembayaran yg diakukan oleh ratusan ribu barangkali jutaan toko yg dilakukan dg cara memberi Permen ! Hai masyarakat yg sekarang mengeluh dan protes itu gimana kalian ?
Susahnya di indonesia ini kalau berbeda pilihan walaupun mereka tau kebijakan pemerintah itu baik.. Akan tetap di tentang hanya untuk mendapatkan perhatian
Nah itu dia mau sebagus apapun kebijakan pemerintah klo beda pilihan tetap d anggap buruk pdhl dia menikmati apa yg udh d buat pemerintah. Mental spt ini bahaya bwt persatuan bangsa.
1. maturnuwun mas Sahal sudah mengundang uda Hasan Nasbi sebagai nara sumber dan mengangkat topik hangat perihal kenaikan ppn (menjadi) 12% dari 11%🙏🏻 2. maturnuwun uda Hasan Nasbi sudah berkenan hadir sebagai nara sumber dan menjelaskan dengan 'cetho', gamblang, dan terstruktur pada masyarakat awam yang mungkin mudah termakan hoax dan atau berita2 gaduh yang mendiskreditkan pemerintah dalam hal ini Kabinet Merah Putih dengan melempar kenaikan ppn ini sebagai isu negatif (oleh PDIP)👍🏻😊 3. request hadirkan duo narsum dong, mas Sahal : uda Hasan Nasbi dan Mr.Q🙏🏻
Menurut saya,kami bukan bermasalah tentang kenaikan pajak menjadi 12%,soalnya yang bermasalah itu tentang pengelolaan uang pajak kami yang kemungkinan menambah ladang korupsi bagi mereka yang mengelolanya,jika kalian mengelolanya dengan benar pun kami dipajakin 15% pun fine” aja kok Menurut saya lo ya ini
Yang dibantu pemerintah dr uang pajak itu hanya kalangan rakyat miskin, merekalah yang menikmati hasilnya...bagaimana dengan golongan menengah? Gol menengah harus bayar pajak tp ga ada bantuan dr pemerintah, ga dapat subsidi... padahal golongan menengah ini yg terjepit, banyak dr golingan menengah yg akhirnya menjadi bangkrut....seharusnya turunkan pajak, cabut subsidi, berikan tarif yg sama, biar ada keadilan, golongan menengah juga harus diperhatikan ...
Tak perlu bertele-tele interview sampai hampir 1 jam rakyat juga sudah tau. Di negeri ini siapapun presidennya pajak, hutang dan korupsi pasti akan naik.
Yang saya rasa saat ini kurang setuju bahwa kondisi ekonomi yang kurang baik saat ini (maraknya PHK belakangan ini pada perusahaan besar yg banyak dimuat di media). Apakah ini efek dari kenaikan PPN menjadi 11 persen yg lalu? Apakah pelambatan ekonomi krn efek pandemi global kemarin? Baiknya saya rasa ditunda dahulu, mendorong pengencangan ikat pinggang oleh rakyat. Juga mendorong penghematan dari pemborosan operasional pemerintah
*Pengennya sih kenaikan pajak ini dihubungkan dengan program2 dari PSI seperti BPJS gratis dsb.* Kalau itu yang terjadi pasti rakyat tidak akan keberatan, asalkan tujuannya bukan untuk menaikkan gaji pejabat2 dan anggota dewan gitu...
Gimana sih maksudnya, kalau kita belanja barang harga 100 ribu terus pajaknya 100%, siapa yang ga akan protes? Jangankan rakyat miskin yang kaya aja akan protes lah kalau kayak gitu. Ngadi ngadi ni kalau ngomong.
Angaran dr pusat itu besar, tp mslh nya smpai ke masyarakat tdk seberapa, bhkan sering slh alokasi nya, misal bantuan dr pemerintah unk rakyat kurang mampu, yg terjadi yg dpt bantuan saudara2 penjabat Rt dan org yg mampu, trus unk makan sehat itu sangat bagus, menunya selain sehat jg enak, unk anak2 sekolah di kampung, seperti bojong koneng dekat kediaman presiden itu respon baik... Masyarakat sangat berterima ksh, yg biasa bolos sekolah jd syang krn nanti tdk dpt jatah makan sehat, tp team pelaksana hrs sering turun unk sidak mendadak, di hari kamis atau jum, at... Lht menunya di pastikan sesuai... Kami percy yg di pusat namun jgn smpai ada ocnum yg masuk menguranggi khawalitas menu, hal itu bs menjadi jelek program yg baik ini mengingat jg ada yg tdk setuju. Krn ahir2 ini anak sy bilang, ah makan nya jd agak tdk enak, ini aja ku bawa pulang moms, tdk aku makan, dan sy lht, lupa tdk sy foto. Sy bilang ke anak sy. Nanti kl tdk enak lg fotoin ya, kata anak sy tdk boleh di Fotoin... Jd intinya memang hrs tetap di pantau Terima kasih
Lebih baik mengampuni KORUPTOR hasilnya utk menutup APBN dari pada menaikkan PAJAK kpd rakyat. Dalam keadaan mendesak bisa DIBENARKAN yg penting WAKTUNYA dibatasi, katakanlah hingga 5 tahun kedepan.
Saran ente ngawur bos😂😂😂😂 Rakyat meski di tarik PPN 25% lho GK masalah Asal koruptor dihukum mati dan disiarkan langsung di stasiun tv Klo ente GK percaya buat aja petisi 😂😂😂😂
Ha... Ha... Beginilah sdr2ku manusia Indonesia senangnya heboh dan ribut dulu baru memahami masalahnya stl dijelaskan dgn orang yg pandai menjelaskan krn kita sbg org2 Indo dididik enggak boleh gunakan akal dan otaknya utk berpikir tapi tunggu org lain yg jelaskan. Jd gampang banget kita sbg org Indonesia diprovokasi. Kalau gini caranya kita bakal bubar sbg bangsa kalau punya pemimpin oportunis dan enggak bemental baja.
Bang Hasan Nasbi tolong jelaskan ke publik aja yg sbenar nya, jadi yg demo2 itu biar tau, begitu jg rike yg moncong nya berkoar koar itu bgitu jg Ganjar 16% biar ngerti & tdk membohongi rakyat Krn opini yg muncul kan gk spt yg bung Hasan jelasin....
Katanya, Indonesia adalah negara di urutan keempat di dunia (setelah Tiongkok, India, Amerika Serikat) dengan jumlah pengguna internet terbanyak? Lalu, apa yang kita akses sehari-hari di internet? Mungkin bukan kebijakan, peraturan atau undang-undang di negara ini? Melulu TikTok, WA, IG dan sejenisnya kah? Sementara berita dan sosialisasi oleh pemerintah tentang kenaikan PPn yang 12% itu mungkin sudah berseliweran sejak 2 tahun yang lalu? Perlu sosialisasi apa dan berapa lama lagi? 🤔 Hadeuh.... capek dech.
Ini yang di pelesetkan naiknya 1% tapi beritanya 12% masyarakat harus kritis membaca beritanya dan siaran TV nasional menggambarkan naiknya seperti 0-12% dan tidak sedetail ini hanya aslinya naik 1% orang kaya yang bingung pastinya sekarang mereka beli mobil mewah barang mewah yang mikir
Gemana masyarakat mau memahami,orang oknum² elit politiknya malah pada sengaja mengadu domba masyarakat,gak bisa jdi contoh yg baik,malah ngasih contoh bagaimana caranya menjatuhkan,pa lgi elit politik yg lgi sakit hati karena kalah,tebar fitnahnya luar biasa...
Di lubuk hati para pembenci itu sbenery ada pngakuan ttg keberhasilan Jokowi & kekuatan pragib... Tp mereka menolak insyaf dr rasa sombongnya.. JD mati gaya.. dan provokatif dgn hrpan mdpt simpati... Sesat nggak tuh ..😬😬
Hasan ingin sampaikan pesan bahwa Prabowo tetap akan terapkan kebijakan PPN 12 persen sesuai dengan amanat UU yang mengatur tentang hal itu. Sebab, duit yang terkumpul nantinya bakal menopang program makan gratis yang kini nilainya susut jadi Rp10 ribu sekali makan. Anis dan Ganjar? Belum tentu sama kayak Prabowo yang memang butuh uang banyak di tengah iklim ekonomi yang tak lagi baik2 saja. Anis dan Ganjar bakal leboh realistis dengan memperhatikan aspirasi orang banyak sehingga tak saklek terapkan PPN 12 persen.
Ini yang saya suka dari bapak hasan hasbi, beliau begitu tenang dalam menjelaskan dan bahasa nya mudah di mengerti, emang sangat cocok jadi juru bicara presiden
Harusnya di tv di jelaskan begini tapi sayangnya tv undang orang yang hanya untuk berdebat gak jelas sesama politikus
Ketika yang berbicara dan menjelaskan adalah orang yang memiliki kapasitas pasti adem dan mudah di pahami 👍👍👍
yang mereka tau, sumber APBN hanya HUTANG atau PAJAK. Gak perlu sekolah, kalau hanya itu juga bisa.
Terimakasih informasinya. Kegaduhan masalah PPN 12% yg beredar selama ini mendapatkan penjelasan dari orang yg mengerti masalahya.
om hasan ini selalu saya tungguin kemumculannya
Mantap Bang, penjelasannya logika banget.. mesti dijelaskan terus menerus
Mantul
Renyah suaranya
Kelihatan tulus orgnya
Pandai pula
Semoga punya HATI utk NKRI
Pak Hasan Nasbi anda luar biasa dalam menjelaskan ttg pakai. Trmksh Angku
Mobil Alphard nya msh ada apa ud di kasih ke orang lain ya???😂
Untuk lu gpp😅,rakyat d bawah pda mumet mkny lu keliling rt rt d daerah biar lu tau hasbi
@@yoganatadikara9612😅😅 16 PERSEN ITU memang sakiiiiittt cuuuk jeruuuu.
Modyaaaaarrr. To ganjel toooo😅😅
@@yoganatadikara9612mumet bagi org yg males kerja tpi bagi org yg giat bekerja biasa aja karena soal kenaikan PPN Uda biasa setiap pemimpin yg mengeluarkan kebijakan pasti pro dan kontra,apa mungkin kamu salah satu org yg baru tau soal kehidupan ya mungkin biasanya hanya tau minta Ama nyokap😂😂
Terima kasih Pak Hasan Nasbi atas penjelasan nya 👍👍👍
Benar jg penjelasan Hasan Nasbi, hr ini baru sadar sebenarnya naiknya 1% bkn 2% krn dlm ingatan PPN itu 10% pd hal sdh sejak 3 th lalu sdh 11%.
nahhh gini looo... kan enak penjelasan nya... jd paham...
seperti waktu masanya pak Jokowi... aq ikhlas bayar pajak krn aku tau bakal dipake buat pembangunan di seantero negeri... dan kini, aq yakin pak Prabowo akan menggunakan pajak kami dgn baik.
tapi heranku pendukung kubu 16% sama 24% itu nyata uang negara buat kepentingan gerombolanya uang yg di korupsi masih kurang masih jual indosat masih 2 pulau di lepas bukanya buat membangun negaranya membantu rakyat"yg kurang mampu malah uang nya buat dirinya sendiri kyak gitu og di dukung di bela"in malah yg membangun negara yg membantu rakyat"nya yg kurang mampu malah di benci di fitnah
Intinya semua kebijakan pemeerintah tu sudah di bahas di godok di DPR tapi kadang orang2 DPR itulah yg bersilat lidah😅trus di bumbui ma para pengamat politik yg trafiliasi kubu tertentu lihat yg meeibutkan bikin narasi begini bgtu . para politikus yg beda kubu seolah2 gak tahu padahal ikut membahas.intinya hny mo mengadu domba 😅padahal siapapun yg berkuasa uu itu tetap ada dan di laksanakan
Nah bener uda HN, tolong kasih paham buat km2 biar tidak terpengaruh pikiran2 negatif yg selalu dinarasikan oleh para orang2 yg sok tau yg seneng memecah belah bangsa..
Kasarnya goblok tp merasa pintar gitu ya?
🎉🎉🎉🎉
Terimakasih pak Hasan penjelasannya , rupanya naiknya hanya 1 % , memanglah pdip saat ini lagi cari2 peluru untuk dugunakan berperang dgn pemerintahan pak Prabowo, dengan penjelasan ini kami paham kenapa kenaikan 1 % ini di gunakan pdip nyerang
Naik 1% bisa jadi di tiap bahan komponen suatu produk contoh HP ada tembaga metal kaca dll, atau indomi bahan nya banyak, naik 1% nya berlipat lipat dalam 1 produk jadi yg rugi pembeli konsumen akhir, yg punya usaha mah enjoy tinggal naikin harga aja ga berdampak.
Biasalah pdip, ktka presiden sby menaikan bbm juga gaduh dan ricuh, tau sndiri dibalik itu ada partai oposisi
Klo g slh bkn krn 11 jd 12 jd naiknya 1℅ tp naiknya tu 9,09℅ diitungnya dgn persentasi, klo g Percy y tgl cr tuh di channel 2 lain
Cokro tempat ngumpulnya setan setan berwujud manusia
Orang 2yang demo itu juga ngira naik 12% jadi ya nggak salah, coba kalau pemberitahuannya PPN,naik jadi 12% ya nggak begitu ribut.
Bang Sahal tlng sampaikan bang Hasan spy muncul di total politik u menjelaskan mslh ppn 12% ini biar lbh bnyk yg tau biar ga timbul salah paham berkelanjutan
up
Up.
Sebenarnya, lebih mudah lewat close the door Khan?cuma pak Prabowo gak mau, karena sebenarnya mayoritas rakyat Indonesia itu sudah paham dan pinter. Hanya memang si kebo aja yang suka cari panggung... Inget 20tahun lalu gimana tangisan Oneng ketika pak SBY menaikkan harga BBM? Mereka mencoba cara yang sama tahun ini. Tapi dengan masivnya medsos, sepertinya hal itu tak akan terulang
Sepakat, bnyk masyarakat yg tdk faham, lalu terkena hasutan org2 yg tdk faham jg atau faham tp di sengaja, sehingga muncullah narasi2 yg tdk nyaman di dengar dan di lht, kl di biar kan itu jg bs menjadi slh satu, alat adu domba, pemecah belah org2 yg berkepentingan
@@Dian-q2e sebetulnya banyak yang paham cuma tidak suka dengan kenaikan pajak
Sudah sangat jelas begini penjelasan nya, kalo masih ada yang tidak paham ya pasti kubu sono aja dengan sakit hatinya😅
Hasan Hasbi the best penjelasan nya, ngak mencla mencle
PDIP = HAMA
Terimakasih pak Hasan Hasbi sudah mencerahkan soal 12% PPN.....hapir saya terperdaya oleh orang yg tak bertanggungjawab yg mau menjerumuskan......
PCO memang harus sefungsional ini dalam mengkomunikasikan isu narasi yang memang dibelokkan di sosial media. Karena memang sekarang Media² kebanyakan ngasal demi keuntungan.
Bng hasan adlh nara sumber yg pling ditunggu".cm kkw bisa stlah ada pengumun apa saja sblum di goreng" pihak sblah ..bng hasan hrus lngsung gercep ksih faham biar sbgian orang ga trpancing dngn brita" diluaran yg ahir ny bikin resah dn suasana panas
Aseeeem... kirain naiknya 12% ternyata cuma 1% 😅😅😅 thanks atas penjelasannya pak Hasan
lah lu baru tau? dari awal juga narasinya ppn JADI 12% bukan NAIK 12%
Masyarakat Indonesia itu gampang dan sangat mudah menerima, asal penjelasan seperti ini sampai di telinga oleh masyarakat langsung.
Kemudian terjadi kegaduhan, itu semangat penggalangan opini barisan sakit hati dan oposisi lebih masif.
Pertanyaannya, strategi apa sebaiknya KKK atau jubir kementerian terkait mengantisipasi sosialisasi kebijakan yang bersifat sensitif atau menyentuh hajat langsung rakyat utamanya kebutuhan dasar (seperti hal PPN ini) bisa tersosialisasi lebih dulu sebelum sebelah penggalangan opini terjadi. Pendapat
sebelah rajin menggoreng
jd bikin gaduh
Benernya di kabinet pak Prabowo di tambah satu menteri penerangan kayak orba, menteri nya mas Hasan nasbi, mudah di cerna pencerahan nya
Itu kan udah ada pco sekarang yg dipimpin Hasan nasbi
tambah terus biar tambah terus uang APBN buat bayar orang
M Qodari yg karakternya mirip Menteri Penerangan zaman Orba
Teriak2 gak dikembalikan ke rakyat tapi begitu dikasi bansos malah dinyinyirin. Maunya apa siiihh😅
gak begitu cara mikirnya bro
iya betul bang se7. mau komen gitu jg..
@eniszulfah1199 dikembalikan ke rakyat jangan bentuk bansos..subsidi listrik..bbm..bpjs..itu bisa..bansos rentan di korup..menengah boncos, bawah gak dapet, oknum tambah kaya..
@@putraofficial-d7qterus gmn mikirnya?
@@putraofficial-d7qdi kampung,, pedalaman banyak orang membutuhkan bansos jangan liat kota,, rame broooo
Media suka berita yg bombastis untuk di bicarakan di media ......klo kenaikan pajak dari 11% naik 12% menjadi 23% maka kita sepakat demo . Tapi nyatanya yg dimaksud adalah kenaikan pajak 1% sehingga menjadi 12%. Gitu loh bro
yang demo umumnya tahu cuma 12%, yang mereka tidak suka adalah ada kenaikan pajak.
Beli barang yg harganya 100 RB...pajaknya 11 RB...tahun depan pajaknya jd 12 ribu
Kita dukung pemerintahan
Wahai orang-orang yg tidak mengerti kenaikan pajak. Dengarkan ini.
Sebaiknya setiap ada kebijakan pemerintah harus sering mensosialisasikan terhadap rakyat.
Tapi kalau sudah tidak suka mau di sosialisasikan sampai berbusa busa pun tetap tidak mau terima.
Nah...ini..jelas dan gamblang....jangan panik dengan keputusan pemerintah..semua pasti sudah difikirkan baik2...
hasan nasbi ini emang pakar cocoklogi menganal dari apa yg "udah" terjadi bukan yg "akan" terjadi ....
Bagus skli ini penjelasan bung H.Nasbi .. untk yg mendengar disini sangat paham tentu.. kecuali yg gk mau paham dan pembenci ..
Bgmn dengan yg diluar sana ?
Ini yg mencerdaskan, yg bikin ramai sok pahlawan kesiangan itu orang2 dengki yg gak terima kalah pilpres.
Banyak banget yg bikin hoax apalgi yg anti pemerintah
Jgan nebak nebak,yahh klo nggak main ke lokasi atau tmpat warung pasar ya nggak perlu sgat komen yahh krn ppn naik barang naik harganya,klo elo dukung silahkan tpi jgan maksa orang
@@toniracilebutbogor1046 akhir taun nyett wajar hrg2 naekk
@@toniracilebutbogor1046Harga beras wkt saya kecil rp 100/kg, sekarang sampai dewasa rp 14.000/kg. Biasa saja walau saya karyawan pabrik.
@@toniracilebutbogor1046lu pendukung abah apa banteng? wkwkwkwkwkwk
Rata2 pada senang ya PPN naik dikomentarnya, sungguh para-para rakyat yang pandai bersyukur.
Saya suka lihat bung Hasan ini kalo sudah mendongeng, selalu saya nantikan video beliau.
Sehat slalu pak Hasan nasbi ...tolong sosialisikan biar masyarakat ngerti ..gak gampang terhasut ...saya sedih kenapa ada aja orang yg mau membuat gaduh negara ini
MASYA ALLAH, CERDAS DAN JELAS SEKALI UDA HASAN NASBI MEMBERIKAN PENJELASAN DAN CENDERUNG TIDAK MENIMBULKAN FITNAH, SEPERTI OENENG YANG BONENG ANGGOTA DPR DARI PDIP.
Hebat penjelasan Hasan nasbi, semoga menyebar ke masy luas.
Ini uda menjelaskan dg rinci dg hal2 gambaran yh sepele tp mudah di pahami untuk rakyat2 awam
Udah faham... makasih infonya bang Hasan 🎉🎉
Saya yg tidak terlibat di usaha perdagangan justru tak merasakan kenaikan ppn dari 10% menjadi 11%, baru paham afa terjadi kenaikan ppn setelah ada keributan ppn menjadi 12%.
Jelas keributan kenaikan ppn 1% (menjadi 12%) telah dipolitisir oleh kelompok tertentu😂😂
sama
@hennydwi1050 setuju👍👍
udah lama banget gk kliatan, , harusnya lebih cepet bang hasan biar gak terlanjur membara kyk sekarang
Hasan Nasbi adalah pakar komunikasi politik terbaik sepanjang masa 2025
Masa?
@@aryahmad3894 iyaa, lu bisa apa emg mad?
Sangat bagus penjelasan kepada publik
Terima kasih Bang Akhmad dan Bang Hasan. Sangat menyedihkan kalau orang Indonesia yg bayar pajak hanya 4.6 % dari seluruh jumlah penduduk. Bagaimana kita bisa membangun negara tanpa berhutang kalau penduduk Indonesia sendiri tidak membayar pajak penghasilan? Pendapat yang mengatakan tentang 'pemerintah Indonesia tidak mengembalikan pajak kpd rakyat 'secara tunai' mungkin membandingkannya dgn negara seperti Australia, TAPI penduduk di Australia setiap individu membayar pajak kepada negara (langsung dipotong) minimal 15 % dari penghasilan bahkan sampai 40% tergantung dari besarnya penghasilan. Pajak itu juga digunakan untuk pembangunan/biaya pemeliharaan fasilitas2 umum & dana sosial, yang dikembalikan dalam bentuk tunai (tax return mulai 1 Juli setiap tahun) sangat kecil sekali. Misalnya kalau kita bayar pajak AU$30000 per tahun, yang dikembalikan paling AU$1000 = 3 % lebih dikit. Tidak bisa kita bandingkan Negara Indonesia dengan negara lain. Banyak faktor yang harus diriset dulu sebelum berkomentar negatif tentang kebijakan2 pemerintah Indonesia. Ayo berpikir dewasa!
Terima kasih informasinya pak🙏
Love Uda Hasan! ❤❤❤
Saya sebagai pengusaha kena pajak (PKP) sudah terbiasa dengan perhitungan pajak pemerintah selama ini:
PPN: 12%
PPH: 1.5%
CONTOH:
Saya mendapat orderan dari pemerintah lewat e-katalog seharga Rp. 200.000.000 (harga ini sudah termasuk pajak diatas_13.5%).
PPN menjadi: 24.000.000
PPH menjadi: 3.000.000
Pemerintah akan mentransfer uang ke rekening perusahaan saya bersih: Rp. 173.000.000
Pajak langsung dipotong oleh pemerintah. Sejak Bu Sri Muliani menjadi menkeu, saya senang membayar pajak karena uang pajak langsung dipotong dan masuk ke rekening negara.
Klo beneran bgtu ga bakal ada cerita Rafael alun
Baru muncul nih bung Hasan Nasbi ..
Sukses sllu ..
Saya yg udah lama paham maksud kenaikan ppn 12% itu adalah 1% dr yg saat ini 11%, baru sadar ternyata isu ini rawan d goreng dgn narasi kenaikan 12% dr nol. Bwt org awam yg malas baca & ga paham ppn bs kena brainwash. Pemerintah butuh org semacam bang Hasan Nasbi yg bs klarifikasi dgn jelas & meluruskan DFK.
@@aseppiazon7858 sebetulnya banyak yang sudah paham, namun tidak suka dengan kenaikan pajak
Horas amang HN tksh buat keterangan tentang PPN dari 11% ke 12%, kiranya Jenis Manusia DFK merenung & bertobat Botima.
👇 begini cara ngitung pajak yang bener:
PPN 11%, harga barang/jasa 111%.
PPN 12%, harga barang/jasa 112%.
Dari 111% menjadi 112%, naik 0,90%.
👉 Kenaikan harga barang/jasa kena PPN tidak sampai 1% ☝️
bang hasan emang paling bisa kalo menjelaskan, dan cocoklah emang posisi di PCO
HN komennya bernas. Saya suka. Tapi sebaiknya berimbang. Di satu pihak naik 1% itu kecil, tapi beliau lupa kalo angkat besi naik sedikit aja belum tentu terangkat. Dan jangan kira Indonesia lebih murah dari Vietnam. Nyatanya Indonesia tidak semenarik dari Vietnam di mata investor! Ini yang baiknya HN dorong rekan2 untuk mawas diri .......
Orang pintar pasti tahu ... tidak akan pilih partai yg menolak menunda atau membatalkan PPN 12% di pemilu 2029 ... karena partai gak tahu kesulitan ekonomi masyarakat
Gesek ATM 100 ribu pulang bawa 98 ribu, karena yang 2 ribu kena parkir didepan ATM. Itulah definisi pajak yang tak terasa dan tak sadarkan. .😂😂😂😅😅😅😅
Betul betul betul
orang ngomong ttg kena parkir, balesnya ttg naik ppn 1% ga terasa. anda lucu
@ ha ha ha iya pas aku baca ulang aku jd malu sendiri , pas mau di hapus keburu sibuk. Tp serius nih apa bener kalau di indo narik ATM lsg dipotong ? Soalnya pas sblm thn 2000an, perasaaan ga deh.
@@nicotan132 ha ha iya pas aku baca ulang, aku jd malu sendiri tp ga sempet hapus. Tp serius nih apa di Indo kalau narik ATM lsg di potong? Perasaan dulu ga deh ? Wah aku bener2 ketinggalan kereta nih 😂
@neukurniawan7794 engga, kecuali narik dari atm bersama pakai bank yg berbeda
Penjelasan yang disampaikan bung Hasan Nasbi ini, pemerintah secara resmi perlu menyebarkan secara masip melalui berbagai media untuk memberi pemahaman masyarakat luas untuk melawan informasi negatif yg disebarkan mereka yg sengaja membodohi dan meracuni masyarakat kita. Jangan hanya dilakukan di medsos saja karena masyarakat kita tdk semua bermedsos. Kalau perlu dihidupkan lagi itu kementran penerangan.
Kembalian uang pembayaran yg diakukan oleh ratusan ribu barangkali jutaan toko yg dilakukan dg cara memberi Permen ! Hai masyarakat yg sekarang mengeluh dan protes itu gimana kalian ?
Susahnya di indonesia ini kalau berbeda pilihan walaupun mereka tau kebijakan pemerintah itu baik.. Akan tetap di tentang hanya untuk mendapatkan perhatian
iya dan untuk menjegal kebijakan itu walaupun mrk sadar jebijskan itu bermanfaat jg buat mereka
Nah itu dia mau sebagus apapun kebijakan pemerintah klo beda pilihan tetap d anggap buruk pdhl dia menikmati apa yg udh d buat pemerintah. Mental spt ini bahaya bwt persatuan bangsa.
Mantab pencerahannya bung Nasbi.
Terimakasih penjelasannya Uda Hasan Nasbi yang sangat jelas👍👍👍
mantap p hasan p sahal, pertanyaan dan jawaban nyambung dan msk akal waras
Pak Hasbi sistematis tenang santun logis sy rakyat biasa BISA paham akhirnya
Simpel mudah di cerna 👍
1. maturnuwun mas Sahal sudah mengundang uda Hasan Nasbi sebagai nara sumber dan mengangkat topik hangat perihal kenaikan ppn (menjadi) 12% dari 11%🙏🏻
2. maturnuwun uda Hasan Nasbi sudah berkenan hadir sebagai nara sumber dan menjelaskan dengan 'cetho', gamblang, dan terstruktur pada masyarakat awam yang mungkin mudah termakan hoax dan atau berita2 gaduh yang mendiskreditkan pemerintah dalam hal ini Kabinet Merah Putih dengan melempar kenaikan ppn ini sebagai isu negatif (oleh PDIP)👍🏻😊
3. request hadirkan duo narsum dong, mas Sahal : uda Hasan Nasbi dan Mr.Q🙏🏻
Menurut saya,kami bukan bermasalah tentang kenaikan pajak menjadi 12%,soalnya yang bermasalah itu tentang pengelolaan uang pajak kami yang kemungkinan menambah ladang korupsi bagi mereka yang mengelolanya,jika kalian mengelolanya dengan benar pun kami dipajakin 15% pun fine” aja kok
Menurut saya lo ya ini
Nyimak lagi ada msh Hasan Nasbi...
Yang dibantu pemerintah dr uang pajak itu hanya kalangan rakyat miskin, merekalah yang menikmati hasilnya...bagaimana dengan golongan menengah? Gol menengah harus bayar pajak tp ga ada bantuan dr pemerintah, ga dapat subsidi... padahal golongan menengah ini yg terjepit, banyak dr golingan menengah yg akhirnya menjadi bangkrut....seharusnya turunkan pajak, cabut subsidi, berikan tarif yg sama, biar ada keadilan, golongan menengah juga harus diperhatikan ...
Luar biasa pak hasbi
Narasi yg beredar pajak 'naik 12%' padahal kenyataannya 'naik menjadi 12% dari 11%'....
Uda HASAN MANTAP MARKOTOP..SEHAT SELALU UDA HASAN
Penjelasan pak Hasan harus diberitakan di tv, jadi gak bikin kita2 ini kaget dadakan 12%
Joss Bang Hasan ... ❤❤❤
Bang. Hasan Hasbi❤Keren❤
Trmksh atas pencerahannya pak
Jangan Ber andai andai.
Rakyat NKRI tidak buta dan Tuli , Tidak Bodoh dan mudah dibodohkan oleh calon Penyamun 😂😂😂
Br klhtn uda hasan ,semangat untuk yg terbaik negri kita
Bravo bung hasan
Penjelasan yg tepat seperti bang HN,yg tepat pada posisinya dipemerintahan❤🎉
Cerdas........ Uda awakko.
Tak perlu bertele-tele interview sampai hampir 1 jam rakyat juga sudah tau. Di negeri ini siapapun presidennya pajak, hutang dan korupsi pasti akan naik.
Yang saya rasa saat ini kurang setuju bahwa kondisi ekonomi yang kurang baik saat ini (maraknya PHK belakangan ini pada perusahaan besar yg banyak dimuat di media). Apakah ini efek dari kenaikan PPN menjadi 11 persen yg lalu? Apakah pelambatan ekonomi krn efek pandemi global kemarin? Baiknya saya rasa ditunda dahulu, mendorong pengencangan ikat pinggang oleh rakyat. Juga mendorong penghematan dari pemborosan operasional pemerintah
*Pengennya sih kenaikan pajak ini dihubungkan dengan program2 dari PSI seperti BPJS gratis dsb.*
Kalau itu yang terjadi pasti rakyat tidak akan keberatan, asalkan tujuannya bukan untuk menaikkan gaji pejabat2 dan anggota dewan gitu...
selama hak rakyat dipenuhi ..seperti pelayanan publik ..terutama pelayanan kepolisian yg profesional ..naik 100 persen pun rakyat tidak akan protes ..
Gimana sih maksudnya, kalau kita belanja barang harga 100 ribu terus pajaknya 100%, siapa yang ga akan protes?
Jangankan rakyat miskin yang kaya aja akan protes lah kalau kayak gitu. Ngadi ngadi ni kalau ngomong.
Angaran dr pusat itu besar, tp mslh nya smpai ke masyarakat tdk seberapa, bhkan sering slh alokasi nya, misal bantuan dr pemerintah unk rakyat kurang mampu, yg terjadi yg dpt bantuan saudara2 penjabat Rt dan org yg mampu, trus unk makan sehat itu sangat bagus, menunya selain sehat jg enak, unk anak2 sekolah di kampung, seperti bojong koneng dekat kediaman presiden itu respon baik... Masyarakat sangat berterima ksh, yg biasa bolos sekolah jd syang krn nanti tdk dpt jatah makan sehat, tp team pelaksana hrs sering turun unk sidak mendadak, di hari kamis atau jum, at... Lht menunya di pastikan sesuai... Kami percy yg di pusat namun jgn smpai ada ocnum yg masuk menguranggi khawalitas menu, hal itu bs menjadi jelek program yg baik ini mengingat jg ada yg tdk setuju. Krn ahir2 ini anak sy bilang, ah makan nya jd agak tdk enak, ini aja ku bawa pulang moms, tdk aku makan, dan sy lht, lupa tdk sy foto. Sy bilang ke anak sy. Nanti kl tdk enak lg fotoin ya, kata anak sy tdk boleh di Fotoin...
Jd intinya memang hrs tetap di pantau
Terima kasih
Penjelasan paripurna masyarakat paham, Tdk semua dikenakan PPN
Yg perlu dipertegas sebenarnya ttg pemungutan/pengenaan PPN itu dikenakan 1x dr Produksen atau dikenakan berkali-kali pd saat transaksi jual-beli.
Setuju pa🔥🔥🔥
Sungguh mencerahkan, tp tlg dong yg korupuang negara diksh hukuman berat, krn pajak yg di kemblkan utk rakyat di makan pejabat korup
Saya ndk masalah bayar pajak 15% . Yang saya ndk suka banyak korupsi di kementerian. Masifnya berita korupsi itu yang bikin masyarakat tidak suka.
Ppn bukan naik 1% tp 9%, dimana yg awalnya ppn 11% naik 1% itu berarti kenaikannya 9% dr ppn.
Jaman 2021 harga belum tinggi seperti skrg.. Enggak relevan pernyataan nya.. Perhatiin dong rakyat kecil..
Lebih baik mengampuni KORUPTOR hasilnya utk menutup APBN dari pada menaikkan PAJAK kpd rakyat.
Dalam keadaan mendesak bisa DIBENARKAN yg penting WAKTUNYA dibatasi, katakanlah hingga 5 tahun kedepan.
Saran ente ngawur bos😂😂😂😂
Rakyat meski di tarik PPN 25% lho GK masalah
Asal koruptor dihukum mati dan disiarkan langsung di stasiun tv
Klo ente GK percaya buat aja petisi 😂😂😂😂
Lebih baik hukum mati ,dan di sita ,di rebut uang yg di korupsi,setalah itu di miskin kan,
Ha... Ha... Beginilah sdr2ku manusia Indonesia senangnya heboh dan ribut dulu baru memahami masalahnya stl dijelaskan dgn orang yg pandai menjelaskan krn kita sbg org2 Indo dididik enggak boleh gunakan akal dan otaknya utk berpikir tapi tunggu org lain yg jelaskan. Jd gampang banget kita sbg org Indonesia diprovokasi. Kalau gini caranya kita bakal bubar sbg bangsa kalau punya pemimpin oportunis dan enggak bemental baja.
Bang Hasan Nasbi tolong jelaskan ke publik aja yg sbenar nya, jadi yg demo2 itu biar tau, begitu jg rike yg moncong nya berkoar koar itu bgitu jg Ganjar 16% biar ngerti & tdk membohongi rakyat Krn opini yg muncul kan gk spt yg bung Hasan jelasin....
Pemerintah harus sering sosialasi macam begini agar TDK dimanfaatkan orang2 sok sok Pinter
2022 waktu itu SPJ sya banyak salah dan dikembalikan oleh bag.keuangan karna sya masih hitung PPN nya 10 %😂.
Kalo 1 juta, memang cuma 10rb.. klo 100 juta, uda 1 juta mas..
Bang halangan emang mantap penjelasanya selalu membuat org awam nyambung bila dijelaskan oleh bang hasan smg bang hasan sehat sll panjang umur❤
Katanya, Indonesia adalah negara di urutan keempat di dunia (setelah Tiongkok, India, Amerika Serikat) dengan jumlah pengguna internet terbanyak? Lalu, apa yang kita akses sehari-hari di internet? Mungkin bukan kebijakan, peraturan atau undang-undang di negara ini? Melulu TikTok, WA, IG dan sejenisnya kah? Sementara berita dan sosialisasi oleh pemerintah tentang kenaikan PPn yang 12% itu mungkin sudah berseliweran sejak 2 tahun yang lalu? Perlu sosialisasi apa dan berapa lama lagi? 🤔 Hadeuh.... capek dech.
maklum bung byk rakyat kita yg sdm nya masih rendah. yg gak suka pemeeintahan orabowo aja nerpikir begitu jg
Ini yang di pelesetkan naiknya 1% tapi beritanya 12% masyarakat harus kritis membaca beritanya dan siaran TV nasional menggambarkan naiknya seperti 0-12% dan tidak sedetail ini hanya aslinya naik 1% orang kaya yang bingung pastinya sekarang mereka beli mobil mewah barang mewah yang mikir
Gemana masyarakat mau memahami,orang oknum² elit politiknya malah pada sengaja mengadu domba masyarakat,gak bisa jdi contoh yg baik,malah ngasih contoh bagaimana caranya menjatuhkan,pa lgi elit politik yg lgi sakit hati karena kalah,tebar fitnahnya luar biasa...
Di lubuk hati para pembenci itu sbenery ada pngakuan ttg keberhasilan Jokowi & kekuatan pragib... Tp mereka menolak insyaf dr rasa sombongnya.. JD mati gaya.. dan provokatif dgn hrpan mdpt simpati... Sesat nggak tuh ..😬😬
Hasan ingin sampaikan pesan bahwa Prabowo tetap akan terapkan kebijakan PPN 12 persen sesuai dengan amanat UU yang mengatur tentang hal itu. Sebab, duit yang terkumpul nantinya bakal menopang program makan gratis yang kini nilainya susut jadi Rp10 ribu sekali makan. Anis dan Ganjar? Belum tentu sama kayak Prabowo yang memang butuh uang banyak di tengah iklim ekonomi yang tak lagi baik2 saja. Anis dan Ganjar bakal leboh realistis dengan memperhatikan aspirasi orang banyak sehingga tak saklek terapkan PPN 12 persen.