Banyak kajian dari ibu ini yg aku pakai sebagai bahan literasi, MOHON IJIN NGGIH BU, Luar biasa wawasannya. Kelak akan menjadi besar channel ini, tinggal waktu yg menemani. Terimakasih ibu.
paling lucu itu ketika ada sweeping buku2 kiri. segitu takutnya sama buku. padahal minat baca org Indonesia aja cenderung rendah. mereka yg melakukan sweeping n pembakaran buku pasti ga baca buku2 yg mrk hancurkan itu. pertunjukan kebodohan yg luar biasa
Kudeta di Chile menggulingkan presiden terpilih Allende oleh jendral pinochet disebut: "The Jakarta Plan" Sblm arab spring/penggulingan bbrp negara arab oleh amrik, wartawan2 internasional sudah MEMBERI PERINGATAN: "be careful, Jakarta is coming" Rakyat Indonesia HARUS dibuat MEMBACA tulisan2 Ben Anderson atau John Rossa dlsb., utk membuka wawasan bahwa peristiwa G30S itu adalah KUDETA militer SalamKangeun XX - OmaGay
@@febyfirmansyah bilangnya/mengatakannya JANGAN "suku indian">> itu tanda anda secara politis TIDAK BERPIHAK kepada perjuangan orang2 "Native America" atau "the First Nation" @febyfirmansyah: be politically correct lah, kalau mau sungguh jadi Human Rights defender 😉
Selain ilmu pengetahuan, peristiwa 30 September juga memberangus harga diri kebudayaan kita,Mbak Okky. Mohon bisa diuraikan sudut pandang kehidupan kebudayaan akibat gerakan 30 September ini. Matur nuwun
Karena 65 juga ada attempt pembantaian budaya/ pengetahuan cina di orang2 cindo akibat pelarangan berbagai ekspresi budaya cina. Sebagian berhasil melihat bahwa chindo generasi tertentu (dan yg terutama yg di kota2 besar) gak bisa bahasa cina/mandarin. Chindo jadi agak kehilangan identitas. Some kind of cultural genocide.
"History was written by the victors" sempet kaget juga sih bahwa "The Jakarta Methode" nggak pernah diajarin di sekolah padahal CIA sendiri udah ngaku kalau mereka terlibat dalam kudeta militer itu, sampe sekarang efeknya masih berasa banget banyak orang-orang tua atau masyarakat yang kurang literasi punya kebencian berlebihan atau tidak mendasar sama sesuatu yang berbau "PKI"😅
Saya mulai belajar arti kata komunis dr dictionary dilanjutlan dgn encyclopedia. Awalnya saya mndpt pengetahuan bhw komunis berasal dr kata community n semakin mendalam ke system politik n kebijakannya. Saya br mengerti komunis tdk sama dgn thanos, monster² lainnya. Sejak saat itu saya jd tdk prcy pendidikan sejarah karangan orba. 😂😂😂😂😂
@@Herman-jo4sm, yg dia bahas membaca buku bukan membaca, kalau membaca banyak artinya, kata Allah iqro(baca) bukan belajar membaca Krn nabi Muhammad tidak pintar membaca, kau artikan sendiri apa arti iqro yg dimaksud
para mahasiswa yg belajar di luar negri saat itu belum tentu simpatisan PKI. kebanyakan yg dicabut kewarganegaraannya karena tidak mau mengakui kekuasaan Soeharto memggantikan Ir Soekarno.
This reason why orang miskin di pelihara agar bisa di bodohi saat menjelang pemilu, jadi makannya yang bisa sekolah cuma orang kaya, lucunya rakyat di kejar2 soal pajak tapi giliran rakyat mau pintar pemerintah cuek😂
Resiko pertarungan politik , Partai/faham komunis harus menerima kekalahan dgn segala kerugian dan konsekwensinya. Pemenang ingin berjalan dgn sedikit hambatan dgn pengorbanan yg sdh menjadi Sunk Cost.
Yg diomong mba sangatlah benar dan logis tapi ini Indonesia mba, takutnya nanti malah dicap simpatisan marxisme. Tapi saya setuju 100% dgn argument mba. Negara ini harus ada rekonsiliasi Dan bersama2 bangun negara. Sebenci apapun ke haluan Kiri - socialism, communism , Marxism - tetap saja sejarah menulis mereka berperan besar untuk kemerdekaan bangsa Dari penjajah asing.
Klo pki gak ditumpas smpe ke akar2-nya,mungkin peristiwa spt di kamboja dgn polpotnya atw bhkan spt di tiongkok dgn mao nya bs terjadi di indonesia..setelah ditumpas aja,skrg msh banyak pengikut pki-nya..
Untuk kali ini saya tidak sependapat dengan pendapat Mbak Okky. Menurut hemat saya memang cara penguasa rezim saat itu keras dan untuk sebagiannya kebablasan entah motif-motif apa dari pihak yang menjadi "otak operasi" tersebut. Tapi jika menyangkut masalah HAM coba pikirkan bahwa tindakan "makar/kerusuhan/pengkhianatan" yang dilakukan pki dari masa-masa awal berdirinya dari tahun 1926, 1948 bahkan ke tahun 1965 itu justru lebih dulu melanggar HAM warga negara/masyarakat secara brutal/keji pada masyarakat sipil di banyak tempat. pki tidak memberi sumbangsih berarti bagi upaya meraih kemerdekaan NKRI (kecuali mungkin Tan Malaka yang agak berbeda dengan tokoh komunis lainnya pada aspek tertentu di negeri ini saat itu) justru mereka malah mengkhianati, menikam atau tidak berpihak ditengah usaha-usaha mempertahankan eksistensi dan kedaulatan negeri ini di mata dunia. Jadi menurut saya, tindakan penguasa rezim saat itu untuk menumpas pki serta organisasi-organisasi yang sejenis (afiliasi pki) dan melarang penyebaran paham marxisme-leninisme di negeri ini tidak bisa dianggap melanggar HAM, bahkan bisa dikatakan sudah tepat walaupun tetap masih ada kekurangan di beberapa aspek. Seperti para pelajar Indonesia yang saat itu sedang menempuh pendidikan di luar negeri yang dicabut kewarganegaraan Indonesianya oleh penguasa rezim belum tentu terbukti semuanya adalah benar terlibat atau bagian dari atau keturunan pki. Tapi tolong juga bijak memandang apakah benar nyata ilmu-ilmu terkait marxisme-leninisme jika dibiarkan disebarkan akan membawa manfaat bagi masyarakat di negeri ini seperti yang Mbak Okky kemukakan? Apakah Mbak Okky bisa menjamin jika paham marxisme-leninisme disebarkan di negeri ini kondisi masyarakat negeri ini akan baik atau malah lebih baik? Apakah pemikiran seperti itu bukan sebatas utopia atau malah sebatas halu? Buat saya jika hanya pada alam idealisme pemikiran personal sih tidak terlalu jadi masalah pemikiran semacam itu, karena itu alam bebas. Tapi di negeri ini masyarakatnya religius, dimana dasar negara dan konstitusinya pun disepakati bersama oleh para pendiri bangsa dan negara Kesatuan Republik Indonesia mendasarkan pada Ketuhanan Yang Maha Esa alias mengakui eksistensi Tuhan dan agama, meskipun sekuler tetap beda dengan bangsa-bangsa/negara-negara lain. Bagi kaum komunis Ketuhanan dan agama itu musuh, tapi tidak untuk bangsa ini. Pada tahap awal berdirinya pki saja sudah banyak menimbulkan penyimpangan, kerusuhan bahkan sampai tindakan nyata makar, berkhianat dan melakukan berbagai tindakan keji tidak berprikemanusiaan seperti pembunuhan massal di sejumlah wilayah khususnya di Pulau Jawa tanpa alasan yang bisa dibenarkan dari sisi manapun. Ada keterangan sejumlah saksi dari banyak peristiwa berdarah yang dilakukan pki menyatakan tindakan keji mereka pun dibantu oleh sejumlah oknum pki yang berhasil disusupkan ke beberapa institusi pemerintahan dan institusi keamanan level setempat bahkan negara. Mereka selalu bertindak layaknya para pengecut yang hobi menyusup untuk menghasut guna adu domba antar pihak-pihak yang mereka tetapkan sebagai musuh mereka, setelah musuh mereka tumbang oleh perang saudara baru mereka ambil alih kendali. Semua tragedi yang dilakukan oleh pki sudah jelas menyebabkan luka - trauma mendalam bagi sebagian besar masyarakat negeri ini. Beberapa orang di keluarga besar orang tua saya juga ada yang jadi korban fitnah tetangga seberang rumahnya yang tidak suka secara personal tapi dia dekat dengan pejabat pemerintah daerah saat itu sebagai bagian/anggota pki sehingga saudara saya tersebut dipecat dari pekerjaannya tidak pernah bisa dapat pekerjaan yang layak bahkan harus pindah keluar Pulau jauh dari lingkungan tempat tinggalnya, juga mengalami krisis kepercayaan diri karena sempat masuk tahanan tanpa pengadilan atau adanya bukti sampai beliau meninggal dunia. Saya yakin Mbak Okky sangat paham perihal sejarah kelam pki lebih dari kami para penonton, hanya saja saya sulit mengerti sudut pandang Mbak Okky sebagai seorang Muslimah dan pembelajar, tapi saya tetap menghargainya. Wallahu'alam bishowab.
Th 1948 PKI berulah ….eh th 1965 diulangi lagi. Akhirnya ditumpas hingga akar2nya. Menegakkan ideologi negara sepertinya hrs melanggar HAM ….itu fakta.
Saya agak sependapat dengan pendapat sampeyan. Menurut hemat saya memang cara penguasa rezim saat itu keras dan untuk sebagiannya kebablasan entah motif-motif apa dari pihak yang menjadi "otak operasi" tersebut. Tapi jika menyangkut masalah HAM coba pikirkan bahwa tindakan "makar/kerusuhan/pengkhianatan" yang dilakukan pki dari masa-masa awal berdirinya dari tahun 1926, 1948 bahkan ke tahun 1965 itu justru lebih dulu melanggar HAM warga negara/masyarakat secara brutal/keji dan juga mengkhianati, menikam atau tidak berpihak pada usaha-usaha mempertahankan eksistensi dan kedaulatan negeri ini di mata dunia. pki tidak memberi sumbangsih bagi upaya meraih kemerdekaan NKRI (kecuali mungkin Tan Malaka yang agak berbeda dengan tokoh komunis lainnya pada aspek tertentu di negeri ini saat itu). Jadi menurut hemat saya, tindakan penguasa rezim saat itu untuk menumpas pki serta organisasi-organisasi yang sejenis(afiliasi pki) dan melarang penyebaran paham marxisme-leninisme di negeri ini tidak bisa dianggap melanggar HAM, bahkan bisa dikatakan sudah tepat walaupun tetap masih ada kekurangan di beberapa aspek. Wallahu'alam bishowab.
Biasanya Saya Salut Dengan Argumen nya Mbak Okky, Maaf Untuk Siaran Mbak Okky kali ini saya Berbeda Argumen, Saya Punya Argumen Sendiri, tidak harus pemikiran Marxisme yang melahirkan teori ilmu Sosial dan Ekonomi, Pemikiran dari Nabi Muhammad SAW, juga melahirkan teori ilmu Sosial dan Ekonomi juga 😊
Ya gak papa ikut yg mana, yg penting poin yg benar adalah pemikiran=teori. Pengalaman/praktik ekonomi melahirkan pemikiran/ekonomi bukan sebaliknya. Marx tdk membuat teori sosial melainkan menemukan hukum geraknya. Dlm ekonomi, marx menemukan eksploitasi (riba dan semacamnya) dlm moda produksi kapitalisme, berdasarkan teori nilai kerja sbg basis material keseukuran yg sdh ditemukan oleh petty, smith dan ricardo. Semangat Islam yg menghalalkan jual beli/pertukaran dan mengharamkan riba, serta upah buruh bkn hanya tdk boleh dihisap bahkan terlambat saja tdk boleh, justru diradikalkan dlm marxisme😅
Mka dari itu Indobesia selalu jdi neg berkembang dan hutang krn terlalu mudah dibohongi Rakyatnya, masa pelajar bea siswa di luar neg ktanya PKI, aneh kan
Hnya PKI yng bela PKI kmu lah Neo PKI nya, kini mreka sdng cuci tangan yng brkumuran darah kerahkan anak2 PKI juga para buzzer paska bayar bikin narasi bnyk2 di sosmed shingga dosa2 mreka solah lenyap dari memori trutama anak2 milielial n gen Z, mreka bisa mlenggang bebas mlanjutkan agenda mreka kuasai negri ini via pnjabat2 proxy dalam struktur
nahh kan "menutup ilmu pengetahuan" ini karena aktivitas founding fathers angat diabtasi dlm politk sehingga tranfer ilmunya ga secepat skrang ditmbh jaman duluu blum aa itnerent,, logika bisa masuk kayak jaaman kegelapan eropa, yg mana kebeneran hanya ditentntukan di gereja, kalo setelah kudeta trsbut kebeenran hanay ditentntukan leh rezim dan ABRI
Krg gamblang ngomongnya karena takut menyinggung fans anda. Anyway, materi spt ini lebih baik drpd ngomongin hal2 yg sempit terkesan nyinyir ke keluarga presiden. Lebih kepakek Phd anda ngomongan hal yg lebih luas.
Iyaaa bu sampean tiang pinyer fan cerdas . Tapi saiki pean mengktitik / merendahkan keluarga jokowi Saiki seolah olah pro PKI. Ada apa ? Boleh dong komentar 😂😂😂😂
![[FULL] KESAKSIAN Korban Selamat Kekejaman PKI 1965: Yang Selamat Cuma Satu, Pura-pura Mati Lalu...](http://i.ytimg.com/vi/idBxONLY-ik/mqdefault.jpg)
Banyak kajian dari ibu ini yg aku pakai sebagai bahan literasi, MOHON IJIN NGGIH BU, Luar biasa wawasannya. Kelak akan menjadi besar channel ini, tinggal waktu yg menemani. Terimakasih ibu.
pemutusan ilmu pengetahuan membuat bangsa ini menjadi terbelakang dan para oligarki berkuasa
Pemutusan raja hoax tepatnya
paling lucu itu ketika ada sweeping buku2 kiri. segitu takutnya sama buku. padahal minat baca org Indonesia aja cenderung rendah. mereka yg melakukan sweeping n pembakaran buku pasti ga baca buku2 yg mrk hancurkan itu. pertunjukan kebodohan yg luar biasa
Kudeta di Chile menggulingkan presiden terpilih Allende oleh jendral pinochet disebut:
"The Jakarta Plan"
Sblm arab spring/penggulingan bbrp negara arab oleh amrik, wartawan2 internasional sudah MEMBERI PERINGATAN: "be careful, Jakarta is coming"
Rakyat Indonesia HARUS dibuat MEMBACA tulisan2 Ben Anderson atau John Rossa dlsb., utk membuka wawasan bahwa peristiwa G30S itu adalah KUDETA militer
SalamKangeun XX - OmaGay
Pembantaian suku indian olh bbrp orang bertanggung jawab
Cia
@@febyfirmansyah bilangnya/mengatakannya JANGAN "suku indian">> itu tanda anda secara politis TIDAK BERPIHAK kepada perjuangan orang2 "Native America" atau "the First Nation"
@febyfirmansyah: be politically correct lah, kalau mau sungguh jadi Human Rights defender 😉
Buku john roosa dan salim saif
Yg inggin menggulingkan atau mengganti presiden dan wakil presiden pilihan rakyat itulah pki
Nice pembantaian ilmu pengetahuan. Kekerasaan kebudayaan
Selain ilmu pengetahuan, peristiwa 30 September juga memberangus harga diri kebudayaan kita,Mbak Okky.
Mohon bisa diuraikan sudut pandang kehidupan kebudayaan akibat gerakan 30 September ini.
Matur nuwun
Karena 65 juga ada attempt pembantaian budaya/ pengetahuan cina di orang2 cindo akibat pelarangan berbagai ekspresi budaya cina. Sebagian berhasil melihat bahwa chindo generasi tertentu (dan yg terutama yg di kota2 besar) gak bisa bahasa cina/mandarin. Chindo jadi agak kehilangan identitas. Some kind of cultural genocide.
"History was written by the victors" sempet kaget juga sih bahwa "The Jakarta Methode" nggak pernah diajarin di sekolah padahal CIA sendiri udah ngaku kalau mereka terlibat dalam kudeta militer itu, sampe sekarang efeknya masih berasa banget banyak orang-orang tua atau masyarakat yang kurang literasi punya kebencian berlebihan atau tidak mendasar sama sesuatu yang berbau "PKI"😅
Saya mulai belajar arti kata komunis dr dictionary dilanjutlan dgn encyclopedia. Awalnya saya mndpt pengetahuan bhw komunis berasal dr kata community n semakin mendalam ke system politik n kebijakannya. Saya br mengerti komunis tdk sama dgn thanos, monster² lainnya. Sejak saat itu saya jd tdk prcy pendidikan sejarah karangan orba. 😂😂😂😂😂
Di Indonesia yang nggak pernah baca buku aja bisa jadi wapres...
Membaca buku itu pekerjaan tahun 2000 kebawah sekarang sudah era digitalisasi
@@anwarharisu387 walaupun digitalisasi tetap aja dibaca bos, masak diplototin doang...
@@Herman-jo4sm, yg dia bahas membaca buku bukan membaca, kalau membaca banyak artinya, kata Allah iqro(baca) bukan belajar membaca Krn nabi Muhammad tidak pintar membaca, kau artikan sendiri apa arti iqro yg dimaksud
@@anwarharisu387 dikit2 nabi.. emang di jaman nabi udah ada kemajuan teknologi? #mikir
@@overgrey,maka dr itu bukan disuruh baca buku kan
yang kritik penguasa dianggap PKI. Sekarang disebut pengkhianat bangsa.
Terus Buk merawat kewarasan untuk mencerdaskan kan rakyat👌
para mahasiswa yg belajar di luar negri saat itu belum tentu simpatisan PKI.
kebanyakan yg dicabut kewarganegaraannya karena tidak mau mengakui kekuasaan Soeharto memggantikan Ir Soekarno.
This reason why orang miskin di pelihara agar bisa di bodohi saat menjelang pemilu, jadi makannya yang bisa sekolah cuma orang kaya, lucunya rakyat di kejar2 soal pajak tapi giliran rakyat mau pintar pemerintah cuek😂
Resiko pertarungan politik , Partai/faham komunis harus menerima kekalahan dgn segala kerugian dan konsekwensinya. Pemenang ingin berjalan dgn sedikit hambatan dgn pengorbanan yg sdh menjadi Sunk Cost.
Mainan CIA dan para oligarki,lihat SDA tanah air ini dijadikan bancakan para bintang dan naga2.
tjoey2112 Ya benar.Saya setuju.
@@MohammadAnugerahHaromainy ,,, Terimakasih saudara, saya tionghoa dan saya mengecam ketidakadilan ini.
Yg diomong mba sangatlah benar dan logis tapi ini Indonesia mba, takutnya nanti malah dicap simpatisan marxisme. Tapi saya setuju 100% dgn argument mba. Negara ini harus ada rekonsiliasi Dan bersama2 bangun negara. Sebenci apapun ke haluan Kiri - socialism, communism , Marxism - tetap saja sejarah menulis mereka berperan besar untuk kemerdekaan bangsa Dari penjajah asing.
Bersukur saya nonton fidio kamu ini sehingga saya tau siapa dan apa yg kamu pikirkan dan kearahmana pikiranmu itu
ciyuss???? miapah????
Hanya Tuhan lah yang maha tahu' sejarah Indonesia, yang menulis sejarah pesanan oleh penguasa, dan
Klo pki gak ditumpas smpe ke akar2-nya,mungkin peristiwa spt di kamboja dgn polpotnya atw bhkan spt di tiongkok dgn mao nya bs terjadi di indonesia..setelah ditumpas aja,skrg msh banyak pengikut pki-nya..
Untuk kali ini saya tidak sependapat dengan pendapat Mbak Okky. Menurut hemat saya memang cara penguasa rezim saat itu keras dan untuk sebagiannya kebablasan entah motif-motif apa dari pihak yang menjadi "otak operasi" tersebut. Tapi jika menyangkut masalah HAM coba pikirkan bahwa tindakan "makar/kerusuhan/pengkhianatan" yang dilakukan pki dari masa-masa awal berdirinya dari tahun 1926, 1948 bahkan ke tahun 1965 itu justru lebih dulu melanggar HAM warga negara/masyarakat secara brutal/keji pada masyarakat sipil di banyak tempat. pki tidak memberi sumbangsih berarti bagi upaya meraih kemerdekaan NKRI (kecuali mungkin Tan Malaka yang agak berbeda dengan tokoh komunis lainnya pada aspek tertentu di negeri ini saat itu) justru mereka malah mengkhianati, menikam atau tidak berpihak ditengah usaha-usaha mempertahankan eksistensi dan kedaulatan negeri ini di mata dunia. Jadi menurut saya, tindakan penguasa rezim saat itu untuk menumpas pki serta organisasi-organisasi yang sejenis (afiliasi pki) dan melarang penyebaran paham marxisme-leninisme di negeri ini tidak bisa dianggap melanggar HAM, bahkan bisa dikatakan sudah tepat walaupun tetap masih ada kekurangan di beberapa aspek. Seperti para pelajar Indonesia yang saat itu sedang menempuh pendidikan di luar negeri yang dicabut kewarganegaraan Indonesianya oleh penguasa rezim belum tentu terbukti semuanya adalah benar terlibat atau bagian dari atau keturunan pki. Tapi tolong juga bijak memandang apakah benar nyata ilmu-ilmu terkait marxisme-leninisme jika dibiarkan disebarkan akan membawa manfaat bagi masyarakat di negeri ini seperti yang Mbak Okky kemukakan? Apakah Mbak Okky bisa menjamin jika paham marxisme-leninisme disebarkan di negeri ini kondisi masyarakat negeri ini akan baik atau malah lebih baik? Apakah pemikiran seperti itu bukan sebatas utopia atau malah sebatas halu? Buat saya jika hanya pada alam idealisme pemikiran personal sih tidak terlalu jadi masalah pemikiran semacam itu, karena itu alam bebas. Tapi di negeri ini masyarakatnya religius, dimana dasar negara dan konstitusinya pun disepakati bersama oleh para pendiri bangsa dan negara Kesatuan Republik Indonesia mendasarkan pada Ketuhanan Yang Maha Esa alias mengakui eksistensi Tuhan dan agama, meskipun sekuler tetap beda dengan bangsa-bangsa/negara-negara lain. Bagi kaum komunis Ketuhanan dan agama itu musuh, tapi tidak untuk bangsa ini. Pada tahap awal berdirinya pki saja sudah banyak menimbulkan penyimpangan, kerusuhan bahkan sampai tindakan nyata makar, berkhianat dan melakukan berbagai tindakan keji tidak berprikemanusiaan seperti pembunuhan massal di sejumlah wilayah khususnya di Pulau Jawa tanpa alasan yang bisa dibenarkan dari sisi manapun. Ada keterangan sejumlah saksi dari banyak peristiwa berdarah yang dilakukan pki menyatakan tindakan keji mereka pun dibantu oleh sejumlah oknum pki yang berhasil disusupkan ke beberapa institusi pemerintahan dan institusi keamanan level setempat bahkan negara. Mereka selalu bertindak layaknya para pengecut yang hobi menyusup untuk menghasut guna adu domba antar pihak-pihak yang mereka tetapkan sebagai musuh mereka, setelah musuh mereka tumbang oleh perang saudara baru mereka ambil alih kendali. Semua tragedi yang dilakukan oleh pki sudah jelas menyebabkan luka - trauma mendalam bagi sebagian besar masyarakat negeri ini. Beberapa orang di keluarga besar orang tua saya juga ada yang jadi korban fitnah tetangga seberang rumahnya yang tidak suka secara personal tapi dia dekat dengan pejabat pemerintah daerah saat itu sebagai bagian/anggota pki sehingga saudara saya tersebut dipecat dari pekerjaannya tidak pernah bisa dapat pekerjaan yang layak bahkan harus pindah keluar Pulau jauh dari lingkungan tempat tinggalnya, juga mengalami krisis kepercayaan diri karena sempat masuk tahanan tanpa pengadilan atau adanya bukti sampai beliau meninggal dunia. Saya yakin Mbak Okky sangat paham perihal sejarah kelam pki lebih dari kami para penonton, hanya saja saya sulit mengerti sudut pandang Mbak Okky sebagai seorang Muslimah dan pembelajar, tapi saya tetap menghargainya. Wallahu'alam bishowab.
Th 1948 PKI berulah ….eh th 1965 diulangi lagi.
Akhirnya ditumpas hingga akar2nya.
Menegakkan ideologi negara sepertinya hrs melanggar HAM ….itu fakta.
Saya agak sependapat dengan pendapat sampeyan. Menurut hemat saya memang cara penguasa rezim saat itu keras dan untuk sebagiannya kebablasan entah motif-motif apa dari pihak yang menjadi "otak operasi" tersebut. Tapi jika menyangkut masalah HAM coba pikirkan bahwa tindakan "makar/kerusuhan/pengkhianatan" yang dilakukan pki dari masa-masa awal berdirinya dari tahun 1926, 1948 bahkan ke tahun 1965 itu justru lebih dulu melanggar HAM warga negara/masyarakat secara brutal/keji dan juga mengkhianati, menikam atau tidak berpihak pada usaha-usaha mempertahankan eksistensi dan kedaulatan negeri ini di mata dunia. pki tidak memberi sumbangsih bagi upaya meraih kemerdekaan NKRI (kecuali mungkin Tan Malaka yang agak berbeda dengan tokoh komunis lainnya pada aspek tertentu di negeri ini saat itu). Jadi menurut hemat saya, tindakan penguasa rezim saat itu untuk menumpas pki serta organisasi-organisasi yang sejenis(afiliasi pki) dan melarang penyebaran paham marxisme-leninisme di negeri ini tidak bisa dianggap melanggar HAM, bahkan bisa dikatakan sudah tepat walaupun tetap masih ada kekurangan di beberapa aspek. Wallahu'alam bishowab.
Andalusia bu.m
Spt yg terjadi di Irak ya. Dulu irak pusat keilmua. Skrg dihancurkan oleh barat dan amerika
Menuntut Jaminan sosial
Biasa dalam sebuah perebutan kekuasaan. Korbannya orang2 pintar.
Biasanya Saya Salut Dengan Argumen nya Mbak Okky, Maaf Untuk Siaran Mbak Okky kali ini saya Berbeda Argumen, Saya Punya Argumen Sendiri, tidak harus pemikiran Marxisme yang melahirkan teori ilmu Sosial dan Ekonomi, Pemikiran dari Nabi Muhammad SAW, juga melahirkan teori ilmu Sosial dan Ekonomi juga 😊
Ya gak papa ikut yg mana, yg penting poin yg benar adalah pemikiran=teori. Pengalaman/praktik ekonomi melahirkan pemikiran/ekonomi bukan sebaliknya. Marx tdk membuat teori sosial melainkan menemukan hukum geraknya. Dlm ekonomi, marx menemukan eksploitasi (riba dan semacamnya) dlm moda produksi kapitalisme, berdasarkan teori nilai kerja sbg basis material keseukuran yg sdh ditemukan oleh petty, smith dan ricardo. Semangat Islam yg menghalalkan jual beli/pertukaran dan mengharamkan riba, serta upah buruh bkn hanya tdk boleh dihisap bahkan terlambat saja tdk boleh, justru diradikalkan dlm marxisme😅
@@MrDabboe ; SETUJU
karl max: agama adalah candu masyarakat
Nice ShaRing Mbak Okky
kumpul sini nonton sampai akhir
🎉🎉
Up ❤❤
yang bahaya sekarang itu balawi yg memecah rakyat dan memusuhi ulama balawi itu harus di pulangkan ke negerinya
Di setiap negara yg namanya gerakaaan pembunuhan ada
Di neg Taiwan jg ada setiap thn jg di peringati upacara tgl 28 Feb dn libur
Saya setuju PKI dibubarkan. Tapi tidak setuju dengan Genosida. Apalagi oembantaian ilmu pengetahuan karena banyaknya MAHID yg menjadi eksil
Mka dari itu Indobesia selalu jdi neg berkembang dan hutang krn terlalu mudah dibohongi Rakyatnya, masa pelajar bea siswa di luar neg ktanya PKI, aneh kan
Sejarah Indonesia yang benar yang mana, pada waktu itu yang membuat sejarah ya , yang berkuasa atas permintaan penguasa
Hnya PKI yng bela PKI kmu lah Neo PKI nya, kini mreka sdng cuci tangan yng brkumuran darah kerahkan anak2 PKI juga para buzzer paska bayar bikin narasi bnyk2 di sosmed shingga dosa2 mreka solah lenyap dari memori trutama anak2 milielial n gen Z, mreka bisa mlenggang bebas mlanjutkan agenda mreka kuasai negri ini via pnjabat2 proxy dalam struktur
Jaman orde lama yg di bunuh orang n pemikiran aman, saat orde baru dimulai bunuh orang n pemikiran, hasil reformasi qt jd bodoh all 😂
Jilbab jilbab
nahh kan "menutup ilmu pengetahuan" ini karena aktivitas founding fathers angat diabtasi dlm politk sehingga tranfer ilmunya ga secepat skrang ditmbh jaman duluu blum aa itnerent,, logika bisa masuk kayak jaaman kegelapan eropa, yg mana kebeneran hanya ditentntukan di gereja, kalo setelah kudeta trsbut kebeenran hanay ditentntukan leh rezim dan ABRI
Di indonesia marhaenisme sedangkan di cina maoisme
Negara insecure
Tau kan antek cia nya siapa?
yg punya Tapos ?
Antek antek khifah
@@sastrooou ho oh
yang jual freeport kan?
@@overgrey hehehe.... hehehe
Krg gamblang ngomongnya karena takut menyinggung fans anda. Anyway, materi spt ini lebih baik drpd ngomongin hal2 yg sempit terkesan nyinyir ke keluarga presiden. Lebih kepakek Phd anda ngomongan hal yg lebih luas.
Iyaaa bu sampean tiang pinyer fan cerdas . Tapi saiki pean mengktitik / merendahkan keluarga jokowi
Saiki seolah olah pro PKI. Ada apa ? Boleh dong komentar 😂😂😂😂
Gerwani bicara Pki..... wkwkwkwk wkwkwkwk 🤣🤣🤣🤣🤣
jarang baca buku sejarah ya ?
jarang melatih otak utk berpikir merangkai fakta ?
Justru otakmu tong yg berotak radikal sesungguhnya...karena otakmu isi Ta1
Kalo lu cukup otak buat baca, Gerwani itu punya program pemberantasan buta huruf
🤔
Yg ingin menggulingkan atau mengganti presiden dan wakil presiden pilihan rakyat itulah pki asli