Pengertian dan Landasan Pendidikan Bag. 2 (Landasan Filosofis, Sosiologis, Kultural & Psikologis)

Поделиться
HTML-код
  • Опубликовано: 2 фев 2025

Комментарии • 56

  • @adilajoyapuspita8157
    @adilajoyapuspita8157 4 года назад +3

    Terima kasih Pak untuk Materi pembelajarannya 🙏. Video ini sangat membantu saya dalam memahami materi Landasan Pendidikan kali ini Pak dan PJJ terasa lebih menyenangkan dengan adanya video pembelajaran seperti ini karena saya mendapatkan penjelasan secara langsung tentang materi ini🙏🙏🙏.

    • @EduNationOfficial
      @EduNationOfficial  4 года назад

      Pendapat yg luar biasa .... baik 👍 memang seharusnya kita sama² berproses dari hari ke hari makin baik lagi & makin baik lg

  • @adistyanggrayani263
    @adistyanggrayani263 4 года назад +7

    Terimakasih pakkk, sedikit menjawab mengenai pendapat kurikulum dan kewibawaan guru.
    Kurikulum pada dasarnya dihadirkan sebagai alat penyelaras pendidikan supaya proses pendidikan di Indonesia berjalan sesuai dengan cita cita bangsa yang digunakan sebagai role model untuk melaksanakan kegiatan belajar mengajar di sekolah. Fungsi kurikulum untuk guru yaitu sebagai pedoman dalam melaksanakan proses belajar mengajar, jika tidak ada pedoman maka bisa saja proses belajar tidak efektif. Fungsi kurikulum untuk siswa digunakan dalan acuan belajar agar siswa dapat memahami apa yang harus dicapai selama ia belajar, dan fungsi kurikulum untuk pengawas adalah sebagai bahan acuan untuk melaksanakan revisi. Kurikulum memiliki peran kritis dan evaluatif, maksudnya adalah untuk menyeleksi dan mengevaluasi nilai dan budaya mana yang harus dipertahankan dan bisa saja menyeleksi nilai budaya baru mana yang harus dimiliki oleh siswa yang bisa dianggap bermanfaat bagi kehidupan siswa tersebut. Selain itu kurikulum memiliki kreatif, siswa dapat membangun potensinya sehingga mereka bisa berperan aktif dalam kehidupan sosial. Jadi kurikulum yang baik akan memberi manfaat yang baik untuk membangun bangsa. Maka dari itu kurikulum dapat dikatakan penting untuk memajukan kesejahteraan bangsa.
    Membangun kewibawaan guru dengan prinsip belajar adalah bekerja keras bagaimana dengan bekerja cerdas?
    bekerja keras membutuhkan waktu yang lama dengan energi yang semaksimal mungkin, artinya guru di sekolah harus fokus dalam pekerjaannya. Sedangkan bekerja cerdas adalah bagaimana kita bisa bekerja sebaik mungkin dengan hasil yang maximal untuk usaha yang sama atau dengan hasil yang sama tetapi usahanya yang sedikit. Lebih menekankan dengan cara apa seperti daya ungkit (contohnya memahami lingkungan pembelajaran) yang bisa menghasilkan usaha sekecil mungkin. Guru yang bekerja cerdas sukses tanpa melalui kerja keras. Mengambil keputusan dengan cara kerja cerdas. Maka dari itu kolaborasi antara bekerja keras dan bekerja cerdas dapat membuat kita meraih kesuksesan dengan hati hati.
    Terimakasih pak 🙏🏻🙏🏻

    • @EduNationOfficial
      @EduNationOfficial  4 года назад +1

      Awsome.... daya analisis sintesisnya anda sgt pesat kemajuannya... great analysis

  • @cage4230
    @cage4230 3 года назад +2

    Saya sangat suka dengan adanya vidio pembelajaran seperti ini karena sangat efektif, Terimakasih untuk materi pembelajarannya, sangat membantu ilmunya pak, semoga berkah.

  • @inawinarni5361
    @inawinarni5361 4 года назад +2

    Jazakumulloh khoiron katsiiro..aamiin

  • @rand0mvidfromcamroll
    @rand0mvidfromcamroll 4 года назад +2

    keren pak videonya mudah dipahami👍👍

  • @lindalistianaputri9277
    @lindalistianaputri9277 9 месяцев назад +1

    Izin bertanya pak...apa saja bentuk bentuk pendidikan dilihat dari sudut pandang filosofis??

  • @nanisugiarti8728
    @nanisugiarti8728 10 месяцев назад +1

    Terima kasih Pak penjelasannya, sangat mudah dipahami

  • @violaceryaandini3572
    @violaceryaandini3572 4 года назад +2

    terimakasih pak atas materinyaa🙏🙏

  • @adilajoyapuspita8157
    @adilajoyapuspita8157 4 года назад +5

    menurut saya di dalam kurikulum untuk beberapa memang hal ada yang penting ada yang tidak pak . saya sangat sependapat dengan dengan Pak Arthur bahwa belajar cerdas mungkin lebih tepat daripada belajar adalah kerja keras, ya memang belajar perlu kerja keras tatapi alangkah lebih baik jika bisa suatu pekerjakan dilakukan dengan efisien ( kerja cerdas ) kenapa musti susah payah. Jaman semakin modern belajar tidak lagi melulu di dalam kelas dunia menyediakan berbagai informasi yang kini dapat di akses dengan mudahnya jadi dimana saja kapan saja saat ini kita dapat belajar. Siswa merupakan subjek ya karena disini siswalah yang aktif sesuai tujuan kurikulum . dimana siswa menghendaki apa yang akan dia telaah dan dengan sendiri siswa belajar mamahami segala sesuatunya.
    sekian pendapat dari saya 🙏 , Terima kasih 🙏

    • @EduNationOfficial
      @EduNationOfficial  4 года назад +1

      Nice analyze .... terus lha berpikir, bekerja & berkarya 👍

    • @adilajoyapuspita8157
      @adilajoyapuspita8157 4 года назад +1

      luar biasanya materinya Pak Arthur ...andaikan semua dosen memberikan media belajar seperti ini 🙏

    • @juliakurniawati6770
      @juliakurniawati6770 4 года назад +1

      Maaf sebelumnya disini joya mengatakan informasi bisa diakses dimana saja dan kapan saja untuk belajar, lalu bagaimana siswa siswa di luar daerah sana yang masih minim akan internet, media teknologi, dll karena pada nyata nya masih ada siswa siswa diluar sana yang kekurangan akan hal tersebut. Apakah hal ini tidak akan menjadi kesenjangan?? Kepada pak Arthur mohon sediki baantuan nya untuk ketidaktahuan saya....

    • @EduNationOfficial
      @EduNationOfficial  4 года назад +1

      @@juliakurniawati6770 cek di video sy terkait
      Media pembelajaran... dijelaskan di sana.

  • @Blackpearpapua
    @Blackpearpapua 3 месяца назад +1

    Terimakasih pak untuk ilmunya, salam dari papua

  • @ikispikar4560
    @ikispikar4560 4 года назад +2

    Terima kasih Pa atas penjelasannya, sangat menarik dan menambah wawasan saya dalam dunia pendidikan sehingga akan berusaha lebih lebih baoi dalam mengembangkan potensi baik potensi sebagai potenisi maupun potensi pribadi dalam upaya mewujudkan pendidikan nasional

  • @ignore.jansss
    @ignore.jansss 4 года назад +2

    kerennn🔥 terimakasih pak

  • @affarizlinia1179
    @affarizlinia1179 4 года назад +1

    Terima kasih pak atas penjelasannya

  • @MuhamadRizky-hs2gy
    @MuhamadRizky-hs2gy 2 года назад +2

    Mohon dijawab dong ,tolong berikan kekurangan dan kelebihan setiap landasan landasan pendidikan

  • @malikfajar7093
    @malikfajar7093 4 года назад +2

    Terimakasih Pak🙏🏼

  • @adilajoyapuspita8157
    @adilajoyapuspita8157 4 года назад +1

    Terima kasih pak materinya

  • @mukholifahyoww6482
    @mukholifahyoww6482 4 года назад +1

    Terima kasih pak..penjelasannya sangat menarik dan menyenangkan..

  • @nanditaputri8417
    @nanditaputri8417 4 года назад +1

    terimakasi pak penjelasanya

  • @hasanah2556
    @hasanah2556 4 года назад +2

    Terima kasih pak alhamdulillah sangat membantu

  • @uriya_
    @uriya_ 3 года назад +2

    Assalamu'alaikum pak izin bertanya psikologi pendidikan adalah subdisiplin psikologi yang mempelajari tingkah laku individu dalam situasi pendidikan itu maksudnya apa dan mohon diberi kan contohnya juga☺
    Terimakasih

  • @wildanputranto7166
    @wildanputranto7166 4 года назад +1

    Terimakasih pak

  • @ikispikar4560
    @ikispikar4560 4 года назад +1

    Terima kasih pa atas penjelasannya sehingga menamabah wawasan saya

  • @agnesnadiapermatahati2905
    @agnesnadiapermatahati2905 3 года назад +1

    terimakasih pak🙏

  • @rakahaikal6454
    @rakahaikal6454 4 года назад +2

    Pa pendidikan di Prancis itu diajarkan dari umur 15 tahun(SMP) tentang logical fallacy sehingga anak di usia segitu bisa berbantah bantahan dengan seseorang, sehingga ketajaman argumentasinya meningkat , kenapa di Indonesia tidak seperti itu yah pak?

    • @EduNationOfficial
      @EduNationOfficial  4 года назад +1

      Duh panjang ceritanya... simple nya bgini.
      . Waktu diterapkan politik ettis oleh Van Der Venter atas restu Ratu Juliana. Sbnrnya dtujukan utk pemenuhan pekerja² (fokusnya pd kuli) dr sana mulainya...
      Sempat dirubah oleh konsep Ki Hajar Dewantara... sbntar saja sudah balik lg krn keburu Jatuh ke Orba. Jd fokus & konsep pendidikan di Indonesia pemenuhan tenaga kerja. Jd yg dihasilkan aamtenar/ pegawai / buruh gk penting cara berpikir yg penting nurut & bisa kerja.
      Beda dg eropa smnjak awal kebangkitan pendidikan memang fokusnya kl gk jd Ilmuwan ya pengusaha. Jd yg dbutuhkan pemikir & kreator

    • @rakahaikal6454
      @rakahaikal6454 4 года назад

      @@EduNationOfficial oh seperti itu yah pak, Terima kasih pak

  • @saputrifadila8957
    @saputrifadila8957 4 года назад +1

    Mantap smga sukses pak

  • @Sephiaaulia15
    @Sephiaaulia15 4 года назад +2

    Maaf pak mau tanya menurut pendapat bapak mengenai 2 landasan, landasan yuridis pendidikan dengan landasan filosofis manakah yang paling utama sebagai landasan?

    • @EduNationOfficial
      @EduNationOfficial  4 года назад +2

      Tidak bisa dbandingkan bu... krn spt rel... salah satu gk ada "keretanya" gk bisa jalan.

  • @putrikesumadarma1415
    @putrikesumadarma1415 3 года назад +1

    Pak jadi di k13 mana yg penting mana yg tidaj pak🙏

  • @soniajunitha06
    @soniajunitha06 4 года назад +2

    Terimakasih atas penjelasannya pak 🙏. Video bapak sangat mudah dimengerti, tapi saran saya untuk beberapa tulisan di ppt nya jangan memakai warna kuning pak karena tidak begitu jelas tulisannya 😁

  • @fafafadia4756
    @fafafadia4756 4 года назад +1

    Pak , mau nanya contoh landasan filosofi , sosiologi dan psikologi. Tolong jawab ya pak

    • @EduNationOfficial
      @EduNationOfficial  4 года назад

      Coba diulang pelan² videonya ada koq di sana..... mgkn terlalu cepat penyampaiannya ya....

  • @hendrimelung3398
    @hendrimelung3398 2 года назад +1

    Izin share pak 🙏

  • @Dyna_yui
    @Dyna_yui 4 года назад +2

    Mengapa standarisasi di indonesia (kkm) sngat tinggi? Sedangkan pserta ddik diberikan kemerdekaan? Bkn kah standarisasi tsb bisa diminimalisir dan lbih mengutamakan keinginan peserta ddik ny untk mnjadi ap kelak dia dimsa depan? Karena untuk menjadi ilustrator, designer, seniman kita tidak terlalu btuh dgn matapelajaran pkok disekolah. Dgn standarisasi tinggi agar nma sklh terangkat jd pengekang untk peserta ddik.

    • @EduNationOfficial
      @EduNationOfficial  4 года назад

      Cari jawaban nya di video evaluasi pembelajaran saya.
      nih salah satu link nya ruclips.net/video/mA714lOgAGk/видео.html
      langsung ke menit 26 an..

  • @irisanggela486
    @irisanggela486 4 года назад +1

    Terimakasih pak penjelasan nya.

  • @aryahayatbimantara8163
    @aryahayatbimantara8163 4 года назад +1

    Terimakasih banyak pak 🙏🙏

  • @anandaherupratama9746
    @anandaherupratama9746 4 года назад +1

    Terimakasih pak