CUPLIKAN SEJUMLAH PERNYATAAN PROF EDDY YANG DIBANTAH OTTO HASIBUAN
HTML-код
- Опубликовано: 17 окт 2023
- Dalam dua tayangan berbeda di podcast Open Minded Diskursus Net yang menghadirkan Prof Edward O.S Hiariej dan Otto Hasibuan menimbulkan beragam reaksi dan komentar netizen.
Reaksi berbeda netizen muncul akibat adanya perbedaan pendapat dan bantahan Otto Hasibuan yang muncul setelah Prof Eddy menyampaikan sejumlah hal misalnya terkait autopsi, adanya nama Dokter Musyafah, keterangan saksi Amelia hingga pernyataan Jessica yang sempat mencari kata "Sianida" di Laptopnya dan menonton film koboy bertema pembunuhan dengan menggunakan sianida.
#diskursusnet #netflix #icecold #viralpost #reaction
~-~~-~~~-~~-~
Please watch: "ANIES DAN GANJAR MEMANFAATKAN DEBAT UNTUK MENGHARDIK PASLON NOMOR 2"
• FAIZAL ASSEGAF KRITISI...
~-~~-~~~-~~-~
Ini bukan masalah perbedaan pendapat antara Pak Otto dan Prof. Eddy. Pak Otto tidak berpendapat, beliau mengajukan fakta dengan data yang valid. Satu-satunya yang berpendapat di sini adalah Prof. Eddy hingga membahas yang bukan ranah beliau dan kebanyakan salah.
1. Tentang autopsi yang tidak dilakukan (seharusnya tidak ada perbedaan pendapat lagi tentang pengertian autopsi, tapi masih saja dibahas)
2. Tentang lie detector yang sebenarnya telah dilakukan
3. Tentang kedatangan jessica ke olivier 3 hari sebelum kejadian
4. Berusaha menjelaskan NaCN terionisasi dalam cairan lambung tanpa dasar stoikiometrik (ini lucu sih)
5. Menuduh jessica berkepribadian ganda di podcast close the door tanpa dasar valid (runutan diagnosis hingga observasi alter ego)
6. Dokter musyafaq yang tidak ada dalam berkas
7. Dokter Amelia yang sekarang berubah jadi 'entah perawat entah dokter'
8. Bersama JPU mengatakan bahwa sianida 'nyangkut' di kerongkongan mirna hingga tidak sempat sampai ke lambung (ini lebih lucu lagi😂 ini sianida, kan, bukan boba)
9. Sianida tidak mengubah warna substrate yang dimasukinya. Oleh karena itu, kopi yang berubah jadi warna kunyit juga tidak relevan.
Silakan ditambahkan. Terlepas dari jessica bersalah atau tidak, pengadilan dan statement prof. Eddy kebanyakan blunder. Tidak ditemukannya sianida berikut metabolit tiosianat dalam tubuh mirna menjadikan sianida dalam gelas, CCTV, garuk2, celana dibuang, mencicipi kopi dll menjadi tidak relevan.
Edy ngomong yang bukan ranahnya, jadi banyak blunder nih orang...
Udah bener mba makasih dah merangkumkan hehe
Ini komentar best of the year.
Komentar yg bagus dan realistis
Benar Kak, si Botak ini smuanya apa yg dia ngomong bohong tdk berdasarkan Fanta Dan Pak Oto berdasarkan data yg valid.
SEMAKIN NYATA DGN KATA KATA PROF EDY...SAYA DITUNJUK OLEH JPU SEBAGAI SAKSI AHLI YG MEMBERATKAN JESSICA...INI BERARTI SUDAH DISETTING KESAKSIAANYA DAN TIDAK OBJEKTIF LAGI SEBAGAI AHLI YANG NETRAL
- Amelia (pemandi jenazah, yang tak dihadirkan persidangan) bilang merah
======= VS ========
- Dr Slamet (pengambil sampel di puslafor polri) bilang biru kehitaman
- Dr Djaja (yg mengecek jenazah sebelum pembalsaman) bilang biru kehitaman
- Ayah Mirna (saat diwawancara terpisah sendiri di Kompas) 2x bilang biru kehitaman, "anak gw m4ti dibunuh sampai item gitu", "dikasih tau penyidik lambung mirna korosif hitam"
- Ibu Mirna {saat diwawancara terpisah sendiri di Kompas) bilang bibir kehitaman
- Kembaran Mirna (saat diwawancara terpisah sendiri di TvOne) bilang biru kehitaman
jadi mana yg jujur & bohong?
apalagi foto merah cheri baru muncul di meja Hakim (gak ada di BAP, baru ditaruh oleh Ayah Mirna), setelah kesaksian Dr Djaja di pengadilan membongkar kalau ciri khas keracunan sianida Merah Cheri bukan Biru Kehitaman saat dia periksa di Kamar Jenazah pra pembalsaman
Tim yg berpikir kematian mirna Natural death 🎉🎉🎉dan ga layak di penjara 🎉🎉
dodol kau, itu saksi polisi, saksi ahli polisi, polisi tidak sembarangan buat BAP dodol kau
Betul sekali
Amelia sengaja tidak dihadirkan dipersidangan karena takut terbongkar semuanya
Pointnya ;
* dr.Slamet (yg memeriksa jenazah di rmh sakit polri) mengatakan di persidangan bahwa Jenazah Mirna tidak di otopsi,
* PROF.Eddy (ahli hukum) menyatakan No Otopsi No Crim (tidak otopsi tidak ada kriminal).
Percuma kamu jelaskan seperti itu, karena dia profesor yang pakai ilmu Nggasruhlogi
kawal terus kasus ini guys ini bukan soal membela J tapi ini soal keadilan agar kedepan nya hukum dinegri kita ini semakin baik
#justiceforjessica
Semua orang yang punya akal pikiran yang sehat dan hati nurani yang luhur pasti akan memilih untuk bersama Jessica dan Pak Otto Hasibuan, kalo mereka sudah tau fakta-fakta nya, semoga Krisna Murti dan para Jaksa serta Hakim serta pihak-pihak yang lain yang terlibat dalam menjebloskan Jessica ke penjara Alloh haramkan untuk masuk ke Surga-Nya sebelum ditimpa azab yang pedih di dunia dan di akhirat, Aamiin 🤲🏻
Hidup papua merdeka papua
Cuman orng papua yg punya akal sehat makanya mereka mau merdeka
Mereka ngga mau kaya wilayan lain yg mau di jadikan kaya robot penguasa sampeh tuhan pun di buat buat oleh pemilik kekuasaan
Amin
Aamin
Aamiin
amiiin
karma menantimu..k.m..jpu.hakim dan orang2 yg dzolim
Dulu saya berharap prof. Eddy biaa mjd penerus Prof. Mahfud sbagai PENDEKAR HUKUM... ternyata levelnya jauhhhhh. Jd wamen pun sgt tdk layak😢😢😢
Jauh kaya bumi dan langiiit
Bener semoga anak2 yg dia didik di akademik gak mengikutin jalan prof nya meskipun ilmu nya berguna tapi cara dia sungguh tidak di benarkan dalam menjadi saksi ahli (cocoklogi) 😂
Masih pinteran cak lontong
menurut gw, karena dulu itu netizen juga ada andil dalam mempengaruhi asumsi dan bahkan putusan, gw rasa netizen sekarang ini juga harus bertanggung jawab sih kalau emang jelas ada cacat hukum. jadi, janganlah lepas tangan. ini urusan hidup orang. giliran menuduh enteng banget, tapi giliran ada kejanggalan kita ga mau pusing mikirin. jangan gitu lah.
sangat di sayangkan punya PROF di indoseia yg seperti ini, ahli hukum iya, dosen iya, masuk wakil menkumham iya, kualitasnya jauh dari gelar yg dia pegang
Mirisss, gua jadi khawatir anak didiknya jadi sesat semua
Hakim2 agung di pengadilan negeri -MA pun sangat membagongkan
Betul, faktanya sianida tdk merubah warna kopi😂
setuju pak. Masa iya dia bisa sampai wakil menkumham? apa tidak ada orang lain yang lebih pantas?
Prof salah baca tanggal😂😂, ngotot jesika datang 3 hari di tkp survei cctv
Saran saya mulai Hakim,Ja ksa,Prof yang menyatakan Bersalah mohon mengundurkan diri dari jabatan atau pensiun dini aja bikin malu
❤❤ apakah kita perlu bikin tagar juga
#pecatwamenkum
Bebaskan sambo
pecat dngn tdk hormat bikin malu negri ini
Emang mereka punya kemaluan? 😂
@@wrputra7906 bela dong sambo yg bukti2nya sangat lemah
Malu mahasiswanya punya dosen seperti prof edi. Kok bisa jadi prof dan wamenkumham ya? Malu kita semua.
Btuĺ.. .byk boong.memalukan😅😅
Pak menkumham pecat aja wakilmu itu yg pembohong , takut nanti menkumhamnya di bohongi mulu.
mungkin ini yang disebut alvin lim sebagai mafia hukum dan peradilan, orang2 brengsek dan berandal dikumpulkan jadi satu menjadi gerombolan srigala buas yg siap men cabik2 jiwa dan raga anak manusia yg tak berdaya.
Produk rezim skrng ya begini ini...menghalalkan dg sgla cara... Perlu dipertanyakan kaya nya jgn jgn ada mata kuliah yg belum lulus.
😅😅😢
Banyak bohongnya 😆😆
Pertanyaanya, kemanakah lembaga pengawas hukum dan peradilan Indonesia, Kompolnas, Komisi Kejaksaan, Bawas MA dan Komisi Yudikatif/Yudisial Republik Indonesia???? Isu miscarried of justice dari kasus Jessica yg dilakukan secara bergotong-royong oleh oknum kepolisian, kejaksaan dan hakim. Isu ini udah mencuat hampir sebulan. Tapi sampai sekarang tak ada klarifikasi, konfirmasi atau tanggapan apapun dari mereka. Mereka seolah menutup mata dan telinganya.
Prof terhebat di Indonesia Iya prof Edi dia tu bisa jadi Dokter , bisa jadi psikoloc, bisa jadi alih toksilogi bisa jadi Alih cctv bisa jadi alih fitnah alih ngaran dan alih lain nya 👏👏👏👏
Tambah lg bang dia bisa jg jadi penyidik ama hakim lg.... Hadehhh.... Wamen.. wamen😅😅😅
Ahlinya ahli...😂😂
😂😂😂😂
Ahli....ANGPAU.....juga
Hei frof Edi sianida jangankan di cicipi baunya saja membuat orang pingsang berarti dokter ini ber alusinasi
Hebat sekali Prof edi ini....mungkin satu2nya saksi ahli yg berperan sebagai.. penyidik..jaksa dan Hakim. Tanda runtuhnya sistem pengadilan di negeri ini.
nggaklah, masa pengadilan runtuh oleh cuma seorang berkpribadian tripple ??? pribadi penyidik, jaksa dan hakim sekaligus alias gilllaaa ???
@@eddharm7329 wah edi cacingan ini akhirnya muncul membela
Dy ambil smua ranahnya saksi ahli, dokter forensik jg, ahli toksikologi jg, psikolog jg 😅.
@@acsilas672 seperti roger dong, pakar fiksi ahlinya ahli 😅😅
Prof abal abal,,, dia harus meminta maaf dihadapan publik,, dia jatuhnya sudah fitnah
Ada cuplikan sidang 2016, kata dokter di persidangan yang nanganin hani ktnya dia meminum... Mknya hani panik karna dia meminum apakah dia juga akan mati... Dokternya langsung periksa di ugd.. dan ternytaa hani baik2 saja, tidak kenapa2.. untuk lengkapnya bisaa di lihat lagi di sidang 2016 yaaa.. itu nyata ada di persidangan.. kesaksian dokter
Di cctv juga terlihat hani meminum, bukan mencicip. Jadi, kesaksian dia di pengadilan menurutku dia berbohong.
@@gelal13lebih ke dapet ancaman kayanya makanya dia ga berani jujur
Brrti bisa disimpulkan hani+devi meminum, bukan mencicipi.
Mereka cari aman karna 1 kubu.
Kesaksian dokter Ardiyanto
Menit 22.04
Prof edy said " saya adalah ahli yg bertugas untuk memberatkan bagi terdakwa".
Waw amazing
Bukti hukum di indonesia harus dibenahi...singkirkar orng2 yg tidak bermoral dan tidak punya integritas
Prof. Edi itu Ahli dlm persidangan, tetapi kenapa dia bisa berasumsi klo Jessica itu pembunuh pd hal sebagai ahli harusnya hanya mengatakan sesuai dengan keahliannya saja bukan sebagai Hakim yg memutuskan sesuatu di pengadilan, apalagi Prof. Edi sering blunder dgn masuk ke hak-hal yg bukan bidangnya, mis. Ttg Otopsi atau bahan Kimia yg ada dlm tubuh Korban yakni Natrium (na) dibilang Natrium Cianida (naCN)
iya ya benar juga ya 😅
Karena sang profesor ini ingin memborong semua keahlian..itu namanya kemaruk ilmu..dia pikir kalo perlu "saya bisa melampaui Yang Maha Tahu dan Maha pintar"😂😂
Makanya itu profesor suruh sekolah lagi balik ke SMA ambil jurusan IPA. Dan nanti kalau lulus masuk universitas UGM ambil jurusan Kimia atau Mipa bagian Kimia.😂😂😂😂
Intinya sejauh ini dia masih menyebar Hoax
Sampe lebih tahu tim dokter yg melskukan visum melebihi yg tercantum di berkas resmi.
Poinnya ada di jenasah... Ribet sekali.. Inilah diindonesia kalau ada yg bisa dipersulit ngapain dipermudah..
Itulah..muter2 kyk benang kusut.
Klo ada yg susah, ngapain hrs yg mudah??
Semenjak Kamaruddin Simanjuntak mengungkap rekayasa kasus pembunuhan JOSUA oleh FS... akhir nya mata Orang indonesia terbuka..
prod edi itu kan pakar hukum, dan sebagai pakar hukum dia sudah bersabda bahwa "no otopsi, no crime".
sementara dr. selamet, (seorang ahli foreksi yg menangani langsung perintah terkait forensik, yg seharusnya melaksanakan perintah otopsi tetapi malahan melaksanakan pengambilan sampel), dia yg berada dipihak yg sama dengan prof edi, dia dengan jelas menjawab bahwa apa yg dilakukannya itu bukanlah otopsi.
apalagi yg mau didebat terkait kasus ini??.
Tapi prof Edienyatakan outopsi😀😀aneh sekali ...
Sangat memalukan profnya😂
soal film the hate full eight yang dibangun narasinya. saya mencari filmnya, lalu menontonnya. dikatakan 7 orang koboi diracun menggunakan sianida. hmmm...
ternyata tidak begitu cerita film tersebut, dalam film adalah sekumpulan orang terjebak dalam sebuah rumah, karena badai salju. detailnya dilahkan ditonton sendirilah durasinya panjang 2 jam lebih. intinya memang salah satu pemain memasukkan racun kedalam teko berisi kopi panas, tetapi dalam film tidak disebutkan jenis racunnya apa, prof edi menambahkan sendiri racun tersebut sebagai racun sianida, padahal jika kembali ke pernyatan ahli dalam sidang, sianida dalam suhu panas akan menguap menjadi gas, dan uap gas tersebut bisa menyerang orang disekitar, cara ini juga yang digunakan dalam genosida yahudi pada masa hitler. Kembali dalam film, prof edi mengatakan dari racun tersebut 7 orang koboi mati karena racunnya. faktanya dalam film yang mati akibat racun hanya 2 orang, selebihnya mati karena tembak menembak. Jadi bagaimana logikanya berdasarkan film tersebut bisa membuat seseorang berfikiran untuk melakukan hal yang sama dalam dunia nyata? bingung aku tuh...
Yg sy bingunh kok dia bisa jadi professor. Ngajar dimana? Kampus apa yg menyediakan professor seperti ini?
@@littlefairyland763jadi professor karna memang ada temuan dia dibidang hukum yang diakui.
Tapi memang, satu orang itu gabisa menguasai semuanya, gabisa benar terus-terusan pasti ada salah, dan dalam hal ini prof edy gw rasa salah dan sangattt aneh..
Dia gak tau film bro taunya cuman ngarang
Wah bisa banyak anak didik kompresor ini , bisa kacau hukum kita 😂😂
Wah gw juga baru nonton itu film semalam. Dan saya sependapat dengan anda tentang film tersebut. Sedikit menambahkan terkait film tersebut, 7 Orang Koboi tersebut tidak ada hubungan pertemanan sebelumnya, khususnya koboi yang meracuni (1 orang koboi bandit) dan yang diracuni (2 orang koboi yang tidak saling mengenal dan kebetulan lewat) , sangat berbeda jika disamakan dengan kasus Jessica - Mirna yang memiliki hubungan pertemanan sebelumnya
Eddy ni melebihi hakim dan bahkan melebihi Tuhan 😂 sayang bgt profesor dan seorang guru besar di univ ternama tidak paham soal azas praduga tidak bersalah
ingettt di atas eddy dan hakim...msih ada netijennnnn😆😆😆
@@galentuwaisdarmawi1162 ya mdh2an jangan d pke buat ahli lg nnti judge langsung lagi sebelum sidang pun wkkwkwkkwk pdhl ahli itu hrsnya ngasih pencerahan bukan ngejudge duluan
agak bersyukur sedikit dia tidak dipilih sebagai Hakim, coba bayangkan klo dia dijadikan Hakim dengan azas bhw Hakim bisa memutuskan suatu perkara berdasarkan Keyakinan majelis hakim
@@UncleBuluk masalah nya bbrp hakim memang bgtu 😂 apalagi d blkg nya d ksh amplop kan kita gk da yg tau ya, ya namanya konoha kan 🤣
@@a.t888 😂😂😂
Kenapa kasus itu langsung mengarah sasaram Prioritas utama pada si Jessika, tepatnya penyelidikan awal seharusnya Kafe Olivier, Kalau otak pemikiran yg menangani kasus trsbt masih tingkat kemungkinan, apakah tidak ada juga kemungkinan dari pihak Kafe Olivier yg melakukan, baik pegawainya atau orang luar yg bekerjasama dengan Kafe trsbt...?
Klo hnya menganalysa dengan menduga2 kemungkinan, bisa saja si Mirna meninggal bukan karna sianida melainkan meninggal krna sesuatu penyakit.
Gini saja, buktikan saja. Buat kopi dengan ukuran gelas yang sama, lalu masukkan sianida 750 gram seperti yang dituduhkan, lalu minta pak Edy untuk mencicipi. Kita buktikan saja, apa yang terjadi setelahnya. Soalnya kan ada 3 orang yang mencicipi kopi dan semuanya ngak ada yang mati. Dan secara logika, orang2 yang mencicipi saat itu pasti meminum beneran karena korban tidak mati di lokasi, jadi tidak ada di antara 3 orang itu merasa takut atau curiga karena korban meninggal setelah di rumah sakit. Justru mereka diposisi yang penasaran, emang kopinya kenapa.
Giamana, fair kan kalau kita minta pak Edy mencicipi kopi dengan komposisi yang sama, buktinya 3 orang ngak kenapa2. Pak Edy sudah merasa sangat yakin dalam kopi ada sianida, tapi lucunya, yang mencoba ada 3 orang dan tidak ada yang mati.
Profesor kok kayak gini, emang waktu kejadian dia ada di TKP?
Kalo jd ahli bicara sesuai keahlian, ga usah bicara kesaksian orang lain..!
_Kasus Jessica membuktikan dari jaksa hingga hakim betapa bodohnya tingkat pengadilan di Indonesia, riset WPR Skor IQ 78.49 dan terbodoh di Asean sangat akurat._
makanya ada nasehat orang tua jangan berurusan dengan hukum panjang ceritanya,anggodo bersaudara sudah cukup membuka wajah pengadilan yang sebenarnya.
Jaksa gak bodoh, sampai menit2 terakhir baru p21. Yang disesalkan kenapa bukti bermasalah masih diterima
@@user-xy8uq5vg4e - Kebodohan jaksa :
1. Menyajikan format video yang telah dikonversi ke flashdisk (bukan dvr's cctv asli) sebagai alat bukti.
2. Mendakwa kasus homicide (pembunuhan) tanpa melakukan otopsi sedangkan otopsi adalah wajib.
Kebodohan hakim :
Menerima 1 & 2 dan menjatuhkan hukuman berdasarkan asumsi dengan mengesampingkan beyond unreasonable doubt (keraguan melampau yang tidak masuk akal).
Jaksa dan hakim harus dikirim ke sekolah hukum untuk belajar lagi.
@@myazleoful
Mereka tdk bodoh , mereka justru pintar. Kasus bermasalah harganya jg tinggi. Semakin Janggal semakin mahal. Mereka tak tau malu walau sdh di katakan sarang mafia, sarang korupsi.
Bodoh dan tidak jujur. Wes parahhh
#JusticeForJessica
Prof Edy dlm sidang tidak independen ... Uda judge before the law...padahal judge adalah ranah nya pak Hakim...kesimpulan pak prof Edy bicara diluar bidang profesi dia sbg prof hukum tp bisa bisa nya bicara soal forensik outopsi padahal bukan bidang pak prof Edy...di tambah pak Kualitas pak HAKIM nyo diragukan krn " kok bisa P21" padahal saksi lab polri uda jelas jelas bersaksi cuma ambil sampel alias tidak outopsi...harusnya pak HAKIM uda close...ngeri ya peradilan INDONESIA...hak azazi Jessica uda dirampas Negara...😇😇🙏🙏👌👌
1.Mayat mirna tdk di temukan racun sianida stlh 70menit kematian.
2.Hanya di temukan 0.2 sianida di lambung TANPA OTOPSI. Sianida bs dtg dri mana saja, bisa dri pembusukan,bs dri kontaminasi formalin, bs dri buah apel yg dimakan mirna sebelumnya, dan bs dri mana saja.
3.Tidak di temukan Sianida dan tiosianat di hati, empedu, darah dan urin mayat mirna.
4.Kopi vietnam mmg mempunyai aroma tdk khas, bagi yg tdk biasa akan merasa aneh saat mencicipinya.
5.Adanya sianida di gelas di duga di taruh oleh org lain sesudahnya.
6.CCTV di duga rekayasa, dari 17 cctv hanya di perlihatkan 9 enggel, sisanya di duga di hapus.
7.Oknum2 di duga di suap bapak mirna sdr edi salihin. Dgn pernyataannya yg mengatakan dia pakai duit jg.
8. Edi salihin mengaku dia menang walau tanpa bukti bisa mengirim org ke penjara 20 thn.
9. Saksi ahli di duga di suap, dgn adanya percobaan suap kpd sdr, Reza yg merupakan saksi ahli yg bertentangan, apalagi saksi ahli yg mendukung patut di duga mendapatkan sesuatu
10. Pernyataan saksi ahli terutama prof Edward Omar Sharif penuh kebohongan, fitnah keji, dan tidak profesional.
11. No Autopsy Case Closed, begitu kata Krisna Murti. Tap i tetap melimpahkan kasus ke pengadilan. Krisna murti bukan sj membohongi pengadilan ,menurut sy dia telah merendahkan pengadilan dan hukum. Berbohong kepada seluruh rakyat indonesia.
12. No Autopsy No Crime kata wamen prof Edward Omar sharif , bahkan menganggap Polisi dan jaksa bodoh jika tdk melakukan otopsi. Dan kenyataannya memang tdk ada otopsi.
#savejessica
#justiceforjessica
Menarik diskusi ini. Pertama, Saya mau komen secara general tentang rasa tidak enak dan racun. Pernyataan Prof Edi yang menyatakan bahwa pada saat Hani mencicip dan Devi mencicip rasanya tidak enak warna seperti kunyit berarti pada saat itu sudah ada sianida buat saya koq kurang cerdas ya. Ketika ada dua orang yang mencicip bahwa rasanya tidak enak, berarti pada waktu tersebut, yang BOLEH disimpulkan hanyalah bahwa RASANYA TIDAK ENAK DAN WARNA SEPERTI kunyit menurut 2 orang tersebut. Itu saja BUKAN memastikan kepastian KANDUNGAN di dalamnya. BISA SAJA pada saat minum, memang campuran sesuatu seperti kunyitlah yang ada di sana sehingga rasanya tidak enak dan barulah kemudian sianida dimasukkan. BISA SAJA TOKH? Kesimpulan bahwa Sianida ada di dalam sisa kopi itu kan baru dibuat di lab. Jadi sebenarnya kalau memang sianida, itu bisa dimasukkan pada periode sejak dibuat oleh pegawai Olivier sampai dilakukan uji coba di lab. Siapa saja bisa memasukkannya. Saya hanya menkritisi proses menyimpulkannya itu loh. Bikin geleng geleng kepala. Kedua, saya dengar kesaksian Devi, kalau tidak salah sisa kopi itu tidak langsung disita oleh Polisi dan bukan Polisi yang memindahkannya ke botol tapi pegawai cafe Olivier. Sebelum disita Polisi, itu gelas dan botol sempat ditaroh di bar juga. Apalagi Pak Otto kemarin itu mengingatkan kembali keanehan bahwa Devi menyebutkan ketika menyerahkan itu sisa kopi mirna sebagian sudah dipindahkan ke botol. SEBAGIAN loh. Kemudian cafe Olivier membuat kopi pembanding di dalam gelas jadi dua gelas satu botol. Sementara di laporannya yang diterima adalah dua botol satu gelas. LALU, apakah bisa dipercayai atau bahkan bisa diteliti dengan benar suatu bukti yang sudah tidak konsisten sebagai bukti yang SAMA dengan yang ada di meja Mirna Jessica? Itu saja sih yang saya sampai sekarang bertanya tanya kenapa sih proses membuat kesimpulannya seperti itu? Geleng geleng saya
Setujuuuuu.... memang dari awal, arah sudah ditujukan ke Jessica .... Lha J nanya ke manager aja "kamu taruh apa di kopi ?' ... itu kan wajar aja ada temen yg gk sadar setelah meneguk kopi koq ?
Trus kenapa kisah Mirna riwayat sakit dan hari itu ngapain aja, gapernah dibahas ?
Lalu kemungkin bila memang ada sianida di gelas.... mestinya buka donk seluasnya kemungkinan siapa yg bisa naruh itu di gelaS DAN bukti (otopsi) bahwa di tubuh Mirna dan penghirup kopi lainnya juga ada sianidanya ?
Ditambah lagi pelakon ayah almh, lalu jaksa dan saksi akhli kyk berpaduan suara memojokkan Jessica dgn berbagai pendapatnya yg menyerang bukan BUKTI2 terkait kejadian ? makin geleng geleng lah walau belum tentu juga kepastian spt apa sih
lagian dari percobaan Made Gelgel yg seriing dibanggakan oleh Prof Eddy, itu kopi + sianida warnanya jadi lebih gelap, bukan malah jadi lebih terang seperti kuning kunyit
Intinya ada uang 💰
Benar sekali tentang hal hal yang wajar dianggap tidak wajar dan ituuuu yang dibahas dipersidangan SEMENTARA CORE atau MAIN COURSE inti dari sidang seperti disepelekan. Mengenai cairan lambung, mengenai kondisi kesehatan, mengenai ke-sah-an pengambilan sample, ke-sah-an bukti sisa kopi dan CCTV itu bener bener dikesampingkan. Malah membahas "koq pelit banget ngajak ngopi udah close bill dan gak beli snack snack", malah membahas soal bentuk muka hidung dsb, malah membahas gerak gerik Jessica yang celingak celinguk. HELLOW Bapak Ibu, kalau orang baru beberapa hari datang di tanah air kembali setelah sekian lama tinggal di luar negeri YA JELAS lah celingak celinguk. Yang biasa jalan di kanan jadi di kiri, yang biasa dengan budaya traktir di luar negeri sekarang jadi beda lagi. SEGALA SESUATU BEDA. Bahasa pun berbeda. Sebagai seorang yang pernah tinggal di negara lain, saya pernah mengalami hal yang sama. Itu sangat wajar. Kemudian, memang benar percobaan Bapak Made Gel Gel tidak menghasilkan warna kuning kunyit sebagaimana disaksikan oleh Manager Reservasi. Pak Otto juga tanya koq ke Manager Reservasi di ruang sidang "Apakah warna kuning yang anda lihat di kopi seperti yang ada di bukti ini?" dan dijawab "Tidak". Ini yang aneh. Jadi ketika banyak kejanggalan, pertanyaannya adalah DIMANA letak Pembunuhannya? Dimana letak Berencananya? Katanya memilih tempat duduk ternyata tidak. Katanya datang tiga hari sebelum ternyata tidak. Bingung sayah
prof edi itu profesor loh. wamenkum pula, bukan netizen biasa. makanya dia dengan yakin bisa menertawakan intelektual netizen, bisa mengkerdilkan intelektual orang lain.
- Pernyataan menggebu-gebu yang mengatakan jesika datang 3 hari sebelumnya itu setelah jesika dipenjara selama 7 tahun. Kemudian dia ralat karena dia konfirmasi ke polisi, ternyata pada hari yang sama. Berarti pernyataannya dalam sidang adalah sebuah pernyataan sikap pribadi bukan berdasarkan ilmu pengetahuannya kan? masa iya seorang profesor bersaksi sebagai ahli, tidak mengkonfirmasi terlebih dahulu, ini kasus 340 loh hukumannya pidana mati. Tega benar yak?
Nah itu dia... Kok bisa2nya dia bilang udah survei 3 hr sebelumnya.... Sungguh jahat org2 yg membuat skenario demi pihak tertentu merasa puas dengan mengorbankan org lain
Dalam pengadilan itu 2 vs 1.
Polisi & jaksa vs terdakwa, kemudian dalam hal ini kepentingan "nama baik" institusi sangat besar... Kalau sampe ternyata persidangan dimenangkan oleh terdakwa, maka citra kedua pihak tsb akan tercoreng seperti yg dikatakan jaksa shandy difilm ice cold.
Intinya, ga heran kalau semua cara bakal dilakuin kedua institusi tsb demi memenangkan case dan terjaga "nama baik" nya.
Biasa itu bro kalau udah ada dibalik cuan ya semua kepintaran di kesampingkan
Iya harusnya lebih hati2 dalam mengeluarkan statement
Dia enak tinggal klarifikasi,7 thn yg lalu omongan dia menggiring opini
Orang 2 yg jadi saksi yg di hadirkan jaksa dan hakim yg buat tuntutan ,semua nunggu karma dari Jessica
Doa orang yg selama 7 THN berdoa .
Ini menyangkut nama besar.
- Wamenkumham
- Mendagri (mantan jendral bintang 4)
- Kehakiman
- Kejaksaan
Yakin bisa tembus?? Hanya kehendak Tuhan dan bantuan Netijen yg bisa nembusin 4 itu.
Prof edy itu pinter orangnya, tapi udh ditampar sama duit aja itu makanya ilmunya dia bawa ke arah yg lain, overall pinter kok prof edy, pinter manipulasi wkwkwk, semangat ya prof.
Pintar ngibul...prof dagelan
Emberr.semanipulasi nya dia di kasus dugaan grativikasi 7M thn 2022 utk bantuin perkara yg ngga di akui ngga terima duit pdhl dia yg rekomend tuh client ke assistant pribadi dan sampe rekan2 di ring nya 😂😂😂
Semakin banyak podcast yang Dia datangi semakin banyak kebohongan yang di pertontonkan 😂😂😂 semangat Prof...
Bedakan antara tindakan dan pelaporannya
Otopsi itu adalah tindakan memeriksa sebab kematian dari jenazah, mulai dari pemeriksaan dari luar sampai pemeriksaab dalam, dengan membuka tiga rongga, yaitu rongga kepala, rongga dada, dan rongga perut, dan memeriksa seluruh organ2 di dalamnya, baik secara makroskopis maupun secara mikroskopis.
Sedangkan Visum Et Repertum itu adalah laporannya, visum itu berasal dari kata visa yg artinya melihat, dan repertum dari kata reperta yg artinya melihat, jd visum et repertum itu adalah laporan dari pemeriksaan yang dilakukan..
Jadi kita tidak bisa melihat apakah ini otopsi atau bukan dengan melihat kata atau istilah Visum et Repertum, melainkan dengan membaca ISI VISUM ET REPERTUMNYA, dari ISINYA, baru bisa ketauan, apakah itu OTOPSI atau bukan..
Sesuai pengertian otopsi di atas, pengambilan sebagian sampel organ itu BUKAN OTOPSI
Itulah sebabnya kalo prof ahli pidana merangkap ahli forensik, ahli nujum, ahli menerawang, ahli pathology, ahli toksikologi 😂
Mungkin dia mau mengubah defenisi otopsi.
Dia kompresor,jadi dia boleh sesukanya buat definisi.
Gan, dulu lu yg buat thread di kaskus bukan ya???
Kalo sudah nonton CSI dari jaman jebot aja udah jelas yg namanya visum dan otopsi itu adalah 2 hal yg berbeda, profesor nya perlu ngulang sekolah lagi ini 😂
Hukum harus dibuktikan dengan fakta Prof Eddy, tidak dengan asumsi.
Seluruh rakyat Indonesia butuh keadilan. Masalahnya adalah ditempat dimana keadilan ditegakkan disitu tidak ada keadilan. Itu artinya penegakkan hukum di Indonesia amburadul. Karena kedaulatan bukan ditangan pejabat negara, tetapi sepenuhnya berada di tangan rakyat, maka rakyat Indonesia harus melakukan tindakan sebagai wujud perlawanan atas ketidak adilan, mulai dari kepolisian, jaksa, pn, pt dan ma.
Awalnya uudah brengsek anhirnya jadi nya resek Ada mutif taste jabatan Dan uang karna. Ada uang achirnya membabi but a bantal kadal kecoak pokokny bisa jadi duit, r iswandi wnsobo Wong drso
Kami sbgai netijen meminta kasus ini dibuka kembali.
Semoga Jessica mendapatkan keadilan, jika memang dia terbukti tdk bersalah, segera dibebaskan+nama baiknya dipulihkan.
Sprti kata bang Otto, siapa yg harus bertanggung jawab?
Beliau sangat bijak sekali, tdk perlu menyalahkan siapapun utk bertanggungjawab, yg penting pihak2 terkait mau legowo membuka kasus ini jd terjadi kesalahan putusan di 7 th lalu & yg pasti Jessica mendapatkan keadilan.
Sukses trs bang Otto beserta tim, semangat utk Jessica, & semangat juga utk netijen+jurnalis yg slalu mengawal kasus ini agar bisa dikritisi+dibuka kembali.
Setuju. Seperti kasus Sambo kalau tidak ada kekuatan netizen pasti tidak terungkap.
Benar, sudah gak perlu tuduh menuduh siapa yang miss. Cukup luruskan aja yang benar kalau memang si J gak bersalah bebaskan karena tidak terbukti mati karena racun sianida. Kasihan lo si J mana udah 7 tahun 😢
Hukuman 20 tahun sdh tepat. Sample sudah dilakukan. J mmg membunuh M. Justice for Mirna & her family!. J membunuh M melalui kopi itu no debat. Visum stlh pembalsaman, keterangsn2 J balelo di pengadilsn, keterangan J berbeda dgn saksi2 (hani, cctv dll), keterangan2 ahli, kejanggalan semuanya mengarah pd J. Tdk ada direct evidence but circumstance evidences kuat. J didiagnosa double personality olh psikiater dr Australia!. Harus diterapi sebelum keluar penjara agar tidak membahayakan masyarakat. J bersalah. Kasus2 (14 criminal offenses) di Australia masih menanti J utk diselesaikan. Ketimbang fitnah, hirmati keputusan hukum. Mrk sudsh bekerja maksimal. Mrk punya nursni dan keluarga. Paham karma kok. Masih bykorg baik dan gk mgk menyuap 3 instansi kehukuman : kepolisian, kejaksaan dari negri sampai MA, kehakiman dari negri hg MA, juga para ahli bidang ini itu. Apalagi fitnah keluarga korban yg sdh kehilangan korban. Mrk sudsh shocked difitnah asuransi lah ( yg terbukti itu hoax) dll. Saat itu mrk dlm keadasn gsk oercaya korban sdh gak ada. Mrk gk tega korban disayat2. Akhirnya mrk setuju stlh pembalsaman yg hrsnya sdh terurai semua racun. Sianids itu yg dipakai JPU. Visum et repertum.
sulit, kecuali bisa membuktikan ada rekayasa pada alat bukti mau saksi yg di gunakan untuk keputusan hakim. yg bikin kompleks itu bukti yg dipake secara psikologi dan emosi, tapi ya diliat aja. yg utama jadi pelajaran aja, kalo temen mau titip makanan atau minuman jangan mau 🤣
@@islaary2826 Kok istri mudanya EDS ikut mati mendadak? Kok ga heboh ? Kok ga nuduh dibunuh orang? Percayalah bhw kebenaran akan menemukan jalannya. Sambo yg terlibat dlm kasus ini sdh berakhir tragis. ( walau disangkal EDS, Sambo sendiri memasukkan kasus kopi sianida dalam sidang utk dipertimbangkan hakim.) Lihat aja... sebentar lagi yg lain menyusul terutama si mulut ember yg koar2 terus ttg video lah, ttg botol yg dipakai ngeracun lah. Tuhan tidak tidur. KARMA akan mengejarmu sampai ke liang kubur.
Pak Otto tidak berpendapat ya tapi mengajukan fakta, kalo prof Edy baru yang berpendapat hingga membahas yang bukan ranah nya beliau 🙃, #justiceforjessica
#justiceforjessica
Si Edi ga pantas di panggil prof !!! Kalau seorang profesor seharusnya lebih pintar dan cerdas menafsirkan kasus ini!! Bukan asal omdo !! Profesor hanya mencari job kepentingan pribadi demi mencari jabatan biar di anggap orang pintar sama pemerintah !! Padahal TDK jauh sama tukang obat di pinggir jalan cuma omdo!! Pemerintah ketipu memilih si Edi jadi Wamen!! Seharusnya si Edi pantasnya cuma jd pengamat aja!! Itu Lebih pantas!! Jangan jd Wamen!!
Harusnya Prof.eddy, harus di test Lie Detector.. pasti seruhhhh😅😅
Setuju banget supaya tidak ada lagi blunder2 makin blunder. 😂
Saya tadinya salut acung jempol sama prof. Yg jadi saksi ahli yg dihadirkan oleh Jaksa, tp begitu ketahuan bahwa omongannya ndak komitmen serta tidak adilnya ketika jadi saksi dan prodcast2 yg ada, maka saya jadi berbalik 180°.sepinter apapun kalau sifat adiknya sdh diragukan maka kami berkomentar "No adil no pinter"
Itu oknum prof ....wajib di tanyakan ke absahan prof nya.... jangan² ini di suap keluarga korban ....lihat itu matanya oknum prof itu ngulak ngulik ada yg tdk beres di jiwanya usut tuntas biar hukum tdk utk main ² bagi oknum² pejabat & jenderal ² yg hatinya biadab
Ini bukan menerapkan praduga tidak bersalah, tp menerapkan praduga ''harus salah''
Ada satu hal yg tidak pernah dibahas (atau mungkin saya belum sempat nonton), yakni detik2 Mirna kolaps.
1. Kan Jessica mesan kopi duluan sebelum Mirna datang.
2. Yg membuat kopi ada Barista.
3. Kopi diantar ke meja mereka oleh pelayan.
4. Mirna datang dan (konon) langsung menyedotnya.
5. Beberapa saat kemudian Mirna merasakan rasa yg aneh dan mulutnya kepanasan dan berbuih.
Pertanyaannya:
1. Mengapa yg difreming sebagai pelaku hanya Jessica?
2. Kalau zat sianida tdk ditemukan pada saat awal pemeriksaan oleh labfor Polri, mengapa disebutkan bhwa kopi itu mengandung sianida?
3. Kalau demikian, mengapa kopi itu diklaim mengandung sianida dan ditemukan 0,2 mg sianida nanti setelah 3 hari kemudian?
4. Mengapa ada surat perintah otopsi oleh Polri, tapi saat mau eksekusi otopsi, ada Polisi yg melarang otopsi? Lalu di pengadilan jaksa dan ahli pihak Mirna ngotot bahwa itu otopsi, sedangkan dokter Slamet mengatakan hanya pengambilan sampel?
5. Apakah patut dicurigai, bahwa dokter Slamet memberi kesaksian berbeda dengan arahan oknum tertentu?
Artimya dari 3 puzle, ada satu puzle yg tidak pas: Puzle 1, ada surat perintah otopsi, puzle 2, tidak boleh ada otopsi, pazle 3, arahkan dokter forensik harus mengatakan ada otopsi, sehingga klaim dan tuduhan utuh. Faktanya puzle ke tiga ini berbeda, hanya pengambilan sampel.
Kl gk salah dokter yg dikatakan mengotopsi ada 2, dr. Slamet & dr. Budi. Dan dua2nya bilang tidak otopsi
Semakin kesini, Prof.Edi kualitasnya keilmuannya akademisnya semakin di ragukan, karena apa yang di sampaikan tidak berdasarkan fakta, hanya menelan dari katanya dan keyakinan serta mengabaikan fakta fisik.
yg gw bingung knp prof edi semati"an gitu membenarkan jessica pembunuhnya...pdhal dia cm saksi ahli..apalagi ampe nabrak norma" yg jelas bukan bidang nya!!!! emg susah profesor dr segala profesor!!!!😂😂😂 btw dapet jatah brp M prof buat ngatur persaidangan ini???😅😅😅
Dan acara ini sepertinya mati-matian membela Prof eddy 😂
Jatah yg ckup utk bkin perusahaan bos edi cacing bangkrut😂
Setujuuu
@@loveylee nahh tu dia...kmrn pas bang otto datang pembawa acara terbungkam dengan data" bang otto bahkan ada satu momen mau diperlihatkan bukti sm bang otto dibilang gausah nanti bs ditampilkan aja....wwwwkkw
Paling dapat bayaran tertinggi, jadi juru bicara, bukan lagi sebagai ahli 😅
- Amelia (pemandi jenazah, yang tak dihadirkan persidangan) bilang merah
======= VS ========
- Dr Slamet (pengambil sampel di puslafor polri) bilang biru kehitaman
- Dr Djaja (yg mengecek jenazah sebelum pembalsaman) bilang biru kehitaman
- Ayah Mirna (saat diwawancara terpisah sendiri di Kompas) 2x bilang biru kehitaman, "anak gw m4ti dibunuh sampai item gitu", "dikasih tau penyidik lambung mirna korosif hitam"
- Ibu Mirna {saat diwawancara terpisah sendiri di Kompas) bilang bibir kehitaman
- Kembaran Mirna (saat diwawancara terpisah sendiri di TvOne) bilang biru kehitaman
jadi mana yg jujur & bohong?
apalagi foto merah cheri baru muncul di meja Hakim (gak ada di BAP, baru ditaruh oleh Ayah Mirna), setelah kesaksian Dr Djaja di pengadilan membongkar kalau ciri khas keracunan sianida Merah Cheri bukan Biru Kehitaman saat dia periksa di Kamar Jenazah pra pembalsaman
1 Yg jadi masalah besarnya adalah kenapa tidak ada autopsi
2 kenapa cctv yg di jadikan bukti sudah berpindah ke flash disk bukn berupa dvr?
3 kenapa hakim jaksa dan yg mengerti hukum diam saja saat tahu bhwa tidak ada autopsi tidak ada sebab mati dan hakim berhak menolak kasusnya
Ada yang bisa jawab!
Pengacara Jessica itu pintar membuat bermacam-macam alasan supaya orang ragu ..dia lupa beberapa hal penting...yaitu Jessica pesan kopi .. kopi diminum Mirna.. kopi diperiksa ternyata mengandung racun... bukti cctv ... Jessica banyak bohongnya... latarbelakangnya Jessica di kepolisian Australia...dan hakim yakin ..apa lagi??!!
Prof, enaknya adalah bicara yg sejujur jujurnya itu sangat" enak utk didengar prof mks
Tak pantas disebut profesor atau wamenkumham, pantasnya disebut Ahli nujum
100
Polisi harus menyelidiki Prof Eddy Harari si ahli nujum itu yang dibayar Edi Salihin untuk menjadi saksi ahli, tapi dia berlaku sebagai Jaksa abal2 yang bersaksi kalau Jessica sebagai pelaku yang meracuni Mirna dengan theory ahli Nujum nya, si Profesor abal2 ini membual puluhan cerita yang tidak pernah ada dalam persidangan dan disaksikan jutaan pemirsa RUclips omong kosongnya yang tentunya tidak pernah ada, celaka lah system hukum di Indonesia punya ahli seperti Eddy Harari, Coba tunjukan dimana si Ahli nujum Eddy Harari ini dapat gelar profesornya.
Gelar ambil di pinggir jalan sesuai yg dia omongin utk org padahal dianya sendiri mulutnya kaya org yg ga sekolah mulut comberan dan terbukti omongan dia salah semua Uda salah ngotot lagi
ORG SUDAH DIJATUHI HUKUMAN 20 THN PENJARA... DAN ANDAI KATA KEADILAN TIDAK DIDAPATINYA MAKA KALIANLH YG BERTANGGUNG JAWAB DAN AKAN DI PERTANGGUNGJAWABKAN DI PENGADILAH AKHIRAT...INGAT ITU.
Diskursus net smoga tetap eksis membahas tentang ketidak adilan di negri ini...👍💪💪
Dari sini aku baru sadar kenapa Indonesia gak maju-maju. Ternyata SDM untuk pejabat tinggi itu rendah. Bisanya berasumsi dan beropini di luar bidang keahliannya sehingga sebar hoax dan blunder di mana mana 😊
Ngeri dengan fakta ini.
Emang ada orang pinter dan sukses yang mau jadi ASN di wakanda ini? 😅
@@cowboybatam6793 iya juga. Yang pinter dan jujur jarang mau jadi antek2 politik soalnya isinya penuh racun 😔
SEHARUSNYA Prof Edi harus menahan diri memberikan keterangan atas kasus hukum Jessica , karena dari awal masyarakat sudah menyatakan KECACATAN PROSES HUKUM INI.
ciri ciri org berkacamata beda bentuk kiri dan kanan, serta suka meletakkan di kepala bukan didepan matanya : menurut ilmu perdukunan, adalah org berkepribadian triplle : serasa akhli hukum, akhli membaca 'Org" dan akhli menerawang ... sampai bisa yakin ngomong : "3 hari sebelumnya Jessica sdh datang menyelidiki tempat kafe" yg ternyata dia belakangan ngaku salah, yg ternyata dtg duluan di hari yg sama. Jessica abis nonton film koboi yg terjadi pembunuhan 7 org dgn racun sianida oleh pelaku, yg ternyata salah... dst dst
Apa pada gak takut hukum karmanya ya,menjarakan orang yg blm terbukti salah,,ya semoga mereka akan terbuka hatinya,yg sebenarnya mereka tau bahwa Jesika GK bersalah🤲
Satu pernyataan si Prof: dia sempat memeriksa 9 cctv (wawancara dng Muntaz). Yg saya pahami, jika dia dapat memeriksa rekaman 9 CCTV secara utuh maka dia pasti mengaksesnya dari HDD DVR (asli atau copy). Coba dikejar kenapa Otto hanya disodorkan flash disk saja dan saat Otto minta DVR dihadirkan ternyata HDD nya lenyap.
Jadi jika keterangan Prof benar ada rekaman utuh 9cctv dan kemudian hilang di persidangan maka pihak jaksa wajib mempertanggungjawabkan kehilangan tsb.
Dan jangan lupa dng keterangan ahli telematika Abah (Abimanyu Wahyu) bahwa menurutnya total jumlah kamera seharusnya ada 17. Bukan 9.
Oya, bila memungkinkan kalian minta saja salinan transkrip persidangan. Agar dapat meng-crosscheck siapa yg bohong: soal dokter Musyafa, soal pernyataan 'Tidak Ada Otopsi' oleh Dr Slamet, dll. Juga soal film Quentin Tarantino Hateful Eight, soal bongkar laptop menemukan jejak search sial sianida dll. Kalo memang tidak ada ya sudah mudah menyimpulkan si E mengarang bebas dalam upaya mengarahkan pemirsa.
Prof biarpun didalam gelas ada sianidanya, klo ditubuh mirna tidak ditemukan sianida berarti kematian mirna bukan karena sianida prof, maaf prof kesaksian anda tidak netral,
Apa mungkin ,sianida sengaja di Taruh sama oknum di gelas supaya Jessica tersangka,,gk mngkin bnget klo Jessica yg Taruh racun ,krna gk ada sianida di tubuh mirna,,klo memang ini trjdi ,oknum2 tllu jahat
@@rismalombok1362sangat mungkin...entah oknum entah siapa...
Soalnya dosis sianidanya yg tertulis di BAP nya (yg ada di gelas)....terlalu over...blunder itu yg merekayasa...
Nah ketika pihak Jessica mau ujicoba naruh racun sebanyak itu di ruang pengadilan si hakim ngga setuju...
Dikiranya lebih banyak lebih baik...padahal di kasus peracunan sianida pada umumnya si pengracun bakal ketahuan kalau sianida yg dimasukkan sebanyak itu....
@@rismalombok1362sangat bisa, kopi baru diuji lab tanggal 10, kejadian tgl 6. Diapain aja tuh kopi selama 4 hari 😂
Piling gue sih ga ada yg keracunan sianida dan korban mati karena penyakitnya, disini ada oknum yg memngpaatkan dan mengharapkan sesuatu , sebenarnya mungkin bapaknya Mirna pun korban dr oknum2 yg menghasut , disinilah bapaknya kemakan omongan dan apapun dilakukan , nah yg di untungkan disini siapa??
@@JajaAhmed-uf3qgyg diuntungkan ya yg naik jabatan 😂😂😂
Bisa begini ya omongannya profesor di negri wakanda, bisa beda 7 tahun yg lalu dan yg sekarang. Padahal pendapat dia waktu itu sebagai "ahli" jadi acuan hakim untuk memvonis jesica. Sangat di sayangkan bapak wamenkumham 😅
Saya koq sedih melihat ahli hukum yg bergelar professor tindakannya tidak sesuai keahliannya. 😢
Pak otto semangat,cari terus keadilan,kami masyarakat awam dari sulut mendukung pak otto dan kawan-kawan
Utk mahasiswa2/alumni Fk.Hkm UGM..mohon info donk. Apa benar prof Eddy mengajarkan hal2 yg demikian di kelas?
ini yg dari kmarin aku cari, testi mahasiswa nya prof djaja dimana2 , kalau prof satu nya kok gak ada ya 🤣
Justru itu....
Mon maap tapi saya gak sefakultas dan gak pernah diajar prof ini 🙏 ngeri banget kalo sampe iya. Ahli asumsi soalnya ternyata. Yang diajarin apa ya?
Rezim ini adalah masa kejayaan orang2 dungu tampil.
Tanya sama cewek yg suka bercyandya...
Yang meragukan pak prof itu aneh.
Professor cerdas cendekia cum ahli toxicologi cum ahli psikologi cum ahli telematika cum ahli metafisika cum ahli tumbuh-tumbuhan. juga menguasai dunia barista.
Ahlinya ahli.
Cocok colab sama pak ndul
Core of the core. Mending Pak Ndul sekalian dipanggil jadi saksi ahli. Pasti seru dan rame
jangan lupa ahli perfilm-an
penjelasan Bung Otto dan Dr Jaja sangat jelas dan tolong datangkan Hani biar bicara sejujurnya
Ini namanya cenel pencerahan bukan mencari yang salah atau benar sangat mengedukasi deh .........
Yang jadi kisruh karena si edy edy dia ahli forensik ,ahli cctv ,ahli hukum ,ahli dari segala ahli 😅
Character unlock : musafa (yang katanya dokter ke 3 yang mengambil smple namun tidak masuk daftar )
Amelia (yang katanya melihat red chery ,yang kata nya dokter ,yang katanya pemandi jenazah )
- Amelia (pemandi jenazah, yang tak dihadirkan persidangan) bilang merah
======= VS ========
- Dr Slamet (pengambil sampel di puslafor polri) bilang biru kehitaman
- Dr Djaja (yg mengecek jenazah sebelum pembalsaman) bilang biru kehitaman
- Ayah Mirna (saat diwawancara terpisah sendiri di Kompas) 2x bilang biru kehitaman, "anak gw m4ti dibunuh sampai item gitu", "dikasih tau penyidik lambung mirna korosif hitam"
- Ibu Mirna {saat diwawancara terpisah sendiri di Kompas) bilang bibir kehitaman
- Kembaran Mirna (saat diwawancara terpisah sendiri di TvOne) bilang biru kehitaman
jadi mana yg jujur & bohong?
apalagi foto merah cheri baru muncul di meja Hakim (gak ada di BAP, baru ditaruh oleh Ayah Mirna), setelah kesaksian Dr Djaja di pengadilan membongkar kalau ciri khas keracunan sianida Merah Cheri bukan Biru Kehitaman saat dia periksa di Kamar Jenazah pra pembalsaman
@@therminust4dokter adiyanto yg ikut mnangani mirna di RS abdi waluyo jg mngatakan bibirnya kebiruan.. lagian kalo emng yakin itu merah cherry tinggal art adik istrinya pak edi yg mngaku mmfoto jnzah mirna dihadirkan aja pas di persidangan, knp pak edi yg bagi2 foto ke hakim sama jaksa.. kocak bgt liat persidangan dulu😅
Jessica adalah datang ditempat yg salah
Jesica melihat Mirna pingsan tidak langsung menolongnya mungkin Jessica bingung
Aku TDK memihak siapapun,tapi kalo aku diposisi Jesicca mungkin aku juga demikian karena aku takut dg org pingsan apalagi kecelakaan
Hanya Tuhan yg tau atas kematian Mirna
Semoga Allah SWT senantiasa memberikan tempat yg terbaik di Surga Nya dan keluarga yg di tinggalkan mendapatkan kekuatan dan kesabaran Aamiin🤲🏻
dalam melihat suatu kejadian diluar dugaan, respon orang tidak sama. saya pernah melihat teman satu kost beda kamar, terkena "stroke" lidahnya sudah keluar, dan mengeluarkan air liur, tatapannya sudah kosong. sesaat dia jatuh, posisinya hanya ada saya yang pertama melihat. Saya menjadi tolol, terdiam entah apa sebabnya, saya hanya melotot melihatnya jatuh. selang beberapa saat ada orang dari kamar lain lewat, langsung menjerit dan menolong, alhasil dibawa kerumah sakit. ending saya kena semprot sama teman kost lainnya.
isinya fitnah terus tuh eddy duit katanya jesika kerja di farmasi padahal kan di ambulance desainer,auk ah bingung
Ak termasuk org yg tipe begini,kalo liat org pingsan ak langsung frezee gak bisa ngapa2in,panik tapi gak bisa berbuat apa2,takut gak kuat mental,apalagi kalo liat org kejang kejang kalo aku gak kuat kuat hati mungkin aku juga ikutan pingsan😂😂
Tidak ada pelakunya. Mirna meninggal alami. Kasus ini adalah rekayasa polisi
@@stevenwijaya7490km masih mending bisa diem.. kalau saya tipikal menghindar atau kabur, takut kenapa2 nantinya
karena banyak kasus org nolongin malah Jd tersangka
BAGUS.
sampai saat ini detik ini, . . . di internet masih ramai pembahasan kasus HUKUM ini sejak siaran netflix
ini sangat bermanfaat untuk menyadarkan kita semua terutama anak muda , bahwa keadaan hukum indonesia ya seperti ini. kita perlu perkembangan hukum yang baik, dan itu sulit, tapi penting
hukum lebih sulit daripada teknologi, hukum harus adil, tegas, benar, sesuai dengan kebutuhan
karena saya mengikuti dari awal sampai vonis, tidak ada yang baru yang saya ketahui, . . . saat seperti inilah yang saya pingin terjadi , dan gak disangka netflixlah yang memicunya. terjadi 7 tahun kemudian.
bukan ingin dia bebas, yakin tidak salah, bukan, . . .tapi sedih lihat keadaan penanganan HUKUM yang KONYOL sepert ini, . . . bagaimana kalau menimpa saya.
saya berharap ini merupakan TAMPARAN KERAS kepada para PENEGAK HUKUM! untuk memperbaiki masalah yang ada. jadi jangan SEKEDAR BERPIKIR, . . . KALAU SUDAH KALAH YA SUDAH, . . . JANGAN OMONG2 MENGGUNAKAN ARENA LAIN! . . . (cobalah berpikir, . . . temenmu sudah BERADA DIMANA SEKARANG?)
Beza org yg berakal dan tidak berakal bila berbicara...lanjut Pak Otto dgn fakta² yg masuk akal..
saya curiga prof, ini dapat cuan gede!
1.Udah tau orang pingsan gara2 minum kopi, malah pada nyicipin
Itu cerita karangan yg ga masuk akal
2.Masalah laptop Jesika itu hanyalah karangan Prop.Eddy
3.Masalah ini sangat ramai dibahas masyarakat
jika ada cawapres yg mau mengurus hal ini, justru itu bisa mengutungkan bagi mereka di saat pemilihan nanti
Kasus ini menimbulkan rasa ketidakpercayaan masyarakat terhadap lembaga hukum
Kalo aku seorang mentri, mungkin lebih baik aku tumbalin Prof.Eddy
betul ini harusnya topik buat cawapres/capres, penegakkan hukum yang adil dengan asas praduga tak bersalah.
Seorang profesor yg pandai dan membutuhkan biaya yg tdk sedikit untuk gelar profesor tapi sangat sayang sekali kepintaran, keilmuan dan keimanannya digadaikan hnya untuk duniawi dan membodohi masyarakat 😢
Intinya, terlepas dari fakta jessica pelakunya atau bukan, secara hukum dia harus dibebaskan. Klo keluarga keberatan, temukanlah bukti bahwa dia benar2 pelakunya dan hukum dia seberat-beratnya
hanya indonesia yang punya seorang pejabat tinggi dalam bidang hukum yang punya nafsu sangat tinggi sehingga dengan sukarela mem fitnah seseorang tanpa mempertimbangkan kemungkinan kebenaran sesungguhnya, hanya berdasarkan nafsu menuduh.....gak heran orang2 seperti ini disukai para bajingan....ibu pertiwi jangan menangis....anak2 mu mendurhakakan kamu, sehingga pelan2 engkau menjadi tidak berharga.....
Kembali lagi boss..klo smua fakta terbongkar tentang pengaturan persidangan ini...nama dia pasti ikut keseret apalagi sebagai wamenkumham saat ini masih punya jabatan... jadi dia fikir bs seenaknya aja menggunakan jabatan buat ngomong asal"an yg penting dia selamat....
KETUANYA MO JADI CAWAPRESSS...GENGSI BROOOO KLO KALAHHHH
wkwk true
Mungkin ketularan Kakek Botol Halu 😂
Hukuman 20 tahun sdh tepat. Sample sudah dilakukan. J mmg membunuh M. Justice for Mirna & her family!. J membunuh M melalui kopi itu no debat. Visum stlh pembalsaman, keterangsn2 J balelo di pengadilsn, keterangan J berbeda dgn saksi2 (hani, cctv dll), keterangan2 ahli, kejanggalan semuanya mengarah pd J. Tdk ada direct evidence but circumstance evidences kuat. J didiagnosa double personality olh psikiater dr Australia!. Harus diterapi sebelum keluar penjara agar tidak membahayakan masyarakat. J bersalah. Kasus2 (14 criminal offenses) di Australia masih menanti J utk diselesaikan. Ketimbang fitnah, hirmati keputusan hukum. Mrk sudsh bekerja maksimal. Mrk punya nursni dan keluarga. Paham karma kok. Masih bykorg baik dan gk mgk menyuap 3 instansi kehukuman : kepolisian, kejaksaan dari negri sampai MA, kehakiman dari negri hg MA, juga para ahli bidang ini itu. Apalagi fitnah keluarga korban yg sdh kehilangan korban. Mrk sudsh shocked difitnah asuransi lah ( yg terbukti itu hoax) dll. Saat itu mrk dlm keadasn gsk oercaya korban sdh gak ada. Mrk gk tega korban disayat2. Akhirnya mrk setuju stlh pembalsaman yg hrsnya sdh terurai semua racun. Sianids itu yg dipakai JPU. Visum et repertum.
Saya tambah gelarnya buat prof edy, biar tambah banyak..jadinya gelar prof cocoklogi 😂😂,,masa iya disambung2in abis nonton film apa, langsung divonis jd tertuduh,,,bukti yg paling vital aja ga dilakukan,,otopsi di mayat korban adalah bukti paling vital !!,,,ibarat kata kalo kecelakaan pesawat itu "BLACK BOX"nya...dan org pertama yg cek dr. Slamet dan dr jaja setelah baru bgt meninggal
Masyarakat harus tau bahwa ada kejadian krcunan cyanida lg di magelang setelah Mirna & korbannya 3 org sekaligus 1 keluarga.
Yang buat lebih menarik adalah, yg periksa & autopsi ketiga mayat tersebut adalah dokter forensik wanita Bu Hastry. Beliau sdh terkenal handle case aneh2 di Indonesia.
( berita ini valid & ada di google ketik aja sendiri keracunan cyanida magelang )
Yang mau sy sampaikan :
1. Ketiga mayat tsb di AUTOPSI
2. Ciri yg mereka punya : bibir merah seperti terbakar, jantung hati otak sampe rusak, lambung kemerahan seperti terbakar, dan yang pasti di URINE ada cyanida
3. Mereka meninggal sama dgn mirna 15-30 menit setelah minum pertama x.
Hal ini sangat berbeda dgn almarhum Mirna.. dimana dia tdk diautopsi, bibir kehitaman / kebiruan dan lambung pun hitam.
Jadi sampe disini… bisa disimpulkan bahwa keterangan prof djaja ciri kematian akibat sianida memang sama dengan ketiga korban di magelang.
Dan saya semakin yakin bahwa mirna meninggal bukan karena keracunan cyanida.
Ijin min ikut komentarin head to head Prof. Otto dan Prof Edi divideo ini :
1. Pak otto itu mencoba menjelaskan bahwa pihak lawan (JPU) menghadirkan ahli yang mengklaim 4 orang yang mencicipi hingga tersedot masing2 20ml, makanya pak otto menyimpulkan secara logika sekaligus bertanya apabila yang sudah tersedot 80 ml dan sisa minuman yang dijadikan barang bukti adalah 350 ml (menurut berita acara), mungkinkah seluruhnya 430 ml kopi akan muat dalam gelas ukuran 370 ml (ukuran gelas Barang bukti) ?? bukan masalah dicicip kesdot berapa secara logika yg dibuktikan JPU, itu pun semua setuju kalau dicicip itu bisa sampai 20 ml tidak mungkin, tapi kan keterangan menurut ahli dari JPU.
.
.
2. VISUM hanya proses medis untuk melihat korban dari fisik luar saja, misal ada tusukan, sayatan, bengkak dan lain-lain. Sedangkan AUTOPSI untuk melihat kondisi medis korban dari dalam tubuhnya dan dilakukan kepada korban yang sudah meninggal.
dan bukti surat dari JPU adalah VER (Visum Et Repertum) yang berisikan perihal sample, dan ahli dari jaksa juga berpendapat itu adalah sample dan mayat mirna tidak di AUTOPSI "imbuh ahli JPU. sehingga disini JPU mencoba membuktikan matinya korban dengan metode mati karena penganiayaan tidak AUTOPSI . padahal mereka sendiri yang berpendapat matinya karena sianida, namun kenapa tidak di AUOTOPSI selayaknya matinya disebabkan bagian dalam tubuh bukan bagian luar. semua yang disampaikan Pak Otto adalah hasil analisa mereka atas kematian korban mirna yang dituangkan dalam BAP. sehingga susunaan Pembuktian (ahli, bukti surat, saksi, dan CCTV (Petunjuk yang diyakini Hakim dapat digunakan) JPU sendiri yang mendalilkan dan kemudian mematahkan satu sama lain.
.
.
Poin pertama soal kopi bersianida itu sebenernya yg jadi perdebatan, bisa jadi yg di dalam gelas diawal itu bukan sianida, bisa jadi "hal" lain (misalkan obat tidur, vitamin, obat sakit perut) karna di cctv ga bisa perlihatkan jess masukkan apa. Diperkuat dari barang bukti yg berubah, kopi yg ada didalam gelas dan botol berubah, yg bikin curiga bisa jadi pada saat itu baru dimasukkan sianida 😌
Mikir hal yg sama. Karna di lambung mirna tidak ditemukan sianida saat pertama kali diperiksa. Tapi kenapa malah di gelasnya ada sianida.
Aku curigaa saat mirna uda dibawa ke RS, kopi dibawa manager ke dapur, disitu lah baru dimasukkan sianida
Yes, harus nya kalau niat bukan cuma cari yg salah, Harus ada data kandungan detail kopi yg diminum mirna vs kopi normal, Bisa kok pakai alat chromatography, dicek logam nya pakai ICP, di cek PH, Viskositas, dll jadi jelas bedanya apa. Bisa jadi tercemar pembersih kopi atau ada obat tidur, atau yg lain. Meski gak menyebabkan langsung meninggal bisa jadi itu pemicu nya.
Begitu pula cairan lambung dan mutahan nya di cek detail bahan apa aja yg ada di dalam,
Baru dikorelasikan, Misal masih mistery ya udah tetep dicari, bukan mau nya kerja gampang dapat promosi main cucoklogi
D tubuh Mirna tdk ad sianida 👉 jgn2 BPK nya Mirna suruh pegawai cafe masukin sianida k gelas minum Mirna setelah Mirna meninggal Krn BPK nya punya botol sianida nya 👉 Mirna seharian tdk mkn cuman mkn 🍏 sedangkan Mirna punya sakit maag
betul. makanya harus cari kebenaran.
misal bukan sianida. berarti tidak mematikan. misal obat maag. yang disangkakan harusnya penganiayaan berat sampe orang meninggal. hukuman tentu berbeda dengan
pembunuhan berencana.
semua gerak gerik, dan lain sebagainya. ga relevan sama fakta. gw bs aja nguntit orang 24jam. lihat anime detektif conan. sama korban. bawa pisau. terlihat menusuk. tp korban meninggal krn kaget serangan jantung. makanya otopsi sangat sangat wajib hukumnya. tp disini tidak
dari 2016 gw masih nunggu jawaban. tiosianat jg ga ditemukan dalam tubuh mirna. missing link besar sebesar2nya
Masuk akal ❤❤
Yang lucu lagi klu kita minum dicafe trus teman kita mati...masa ortu nya nuduh temannya yg membunuh... Orang awam pasti yang dituntut pertama ya kafenya dong. Ini aja sdh g wajar. Ada dendam apa sm jessica dg ortu mirna
1. Penggunaan sampling digunakan untuk mencari dan menegaskan satu sebab kematian yaitu "racun" dan tidak ditujukan untuk mencari penyebab kematian secara keseluruhan.
2. Film "Hateful Eight" itu adalah film box office yang diperankan Samuel L. Jackson yang di tahun 2016 sampai sekarang termasuk A list actors, tidak ada alasan untuk tidak menonton film itu jika memang penggemar film.
mantab bro
Jangan nonton filem xxx. Nanti di tuduh penerkohahaha
Emang konyol parah, pas bawa2 film hateful eight
Besok2 kalo ada kasus penganiayaan, cek history nonton nya, kalo ada nonton film Jackie chan, maka dia pelaku nya 😂
@@kliknklikid8234nonton filem aja salah
Apa perlu BPK, OJK, KPK + DPA turun tangan??????
Sistem Pengadilan diluar negeri jg bs menggunakan JURI minimal 20 orang yg dipilih secara acak ( REFORMASI sistem PENGADILAN )???????
Melihar Hasil dari kasus ini terlihat hukum di indonesia ini sampah
Kok bisa jadi wamenkumham orang ini ?
Apa karena jadi saksi ahli di kasus Sianida dia jadi wamenkumham.
Btw ketika di minta komentari kasus Sambo langsung ketakutan.
Apa semua yang terlibat dalam persidangan kasus sianida ini jadi pejabat dan petinggi di negara Wakanda ini.
Puzzle nya mulai tersusun satu persatu 😂
Wamenkumha hasil mafia kasus...wkwkwk
Seingat saya kalo tidak salah dia jadi saksi ahli pihak jokowi pada saat ada gugatan waktu pemilu 2019, jadi bisa disimpulkan sendiri.......
seharusnya tambahin pertanyaan waktu itu ke prof edy tentang keilmuannya mengenai pidana penyalahgunaan wewenang dalam kasus ini. Karena sepertinya beliau mendewakan dan menilai bahwa semua berkas-berkas dari pihak berwenang adalah kebenaran absolut dalam kasus ini tanpa mencermati secara detail.
PERNYATAAN-PERNYATAAN PROF EDDY yang bisa kalian nilai sendiri :
1. Jessica datang tiga hari ke olivier sebelum hari H kejadian. terbukti "TIDAK BENAR", Prof Eddy sendiri yg sudah mengklarifikasi.
2. Salah mendefinisikan "AUTOPSI", saksi Dr. Slamet pun sudah menyatakan tidak dilakukan autopsi.
3. Salah mengartikan kadar 0,2 mg/l sianida, dimana itu merupakan Natrium (garam) BUKAN Natrium (sianida). Sudah banyak teman-teman netizen dari ahli kimia yang bersuara.
4. Mengatakan Jessica tidak pernah tes lie detector. Nyatanya jejak digital dia di tes dan lolos lie detector.
5. Mengatakan Jessica tidak pernah di hipnotis. Padahal saksi hipnoterapi mengatakan pernah dilakukan hipnotis.
6. CCTV tidak bisa direkayasa. Padahal CCTV yang ditayngkan selama persidangan tidak ORISINIL, dikarenakan itu hanya copyan dari pegawai Olivier bukan dari pihak kepolisian di Flashdisk, DVR nya pun setelah ditelusuri sudah KOSONG.
7. Menyatakan Jessica bekerja di bidang Farmasi, Nyatanya Jessica bekerja di perusahaan Ambulans sebagai Desain Grafis.
8. Mengatakan tidak adanya Sel Tikus, dan menyebarkan video Jessica yang tidak sesuai. Padahal Sel Tikus benar adanya (Jessica di tahan di sel tikus selama 4 bulan sebelum putusan 20 tahun). Sedangkan video yang disebar lewat Deddy Corbuzier merupakan video Jessica 3 tahun masa tahan setelah putusan.
ada lagi?
Visum bisa kepada org hidup...
Otopsi cuma bisa ke orang mati...
Krn kasus inj ke up lagi aku jd bs menilai kwalitasa seorang prof eddy yg sebelumya aku berpikir berbeda ternyata sm saja ! Malah parah koq bs séorang yg katanya pinter bgt menuduh org dengan yakin tanpa bukti2 yg kuat 👎
Saya sebagai orang Awam di lihat dari segi cara menjelaskan sudah jelas kalau bang Otto menjelaskan bahkan dengan bukti bukti yang logis
Kalau jesika takut itu wajar..karn sbagai.manusia normal...pasti kaget..otomatis pasti takut...krn dia yg menyediakan...jadi kalau dia takut itu wajar ...siapa saja yg dlm keadaan sprti jesika pasti kaget...setiap yg kaget pasti akan ketakutan..dan karn ketakutan itulah yg membuat jesika takut untuk mencicipi..atau mencoba untuk menetes kopi itu🙏🙏🙏
Sepertinya yang naruh sianidanya sepertinya prof Edy sendiri sepertinya😂😂😂😂
Otopsi atau tidak bukan masalah penafsiran, tapi itu adalah hal yg definif.
Harus mengacu pada definisinya, gampang banget !
Jangan membingungkan sesuatu yg sudah definitif dijadikan sesuatu bisa multi interpretasi.
Jd dalam kasus ini jelas tidak otopsi.
Gawat banget. Kalo gak ada dr. Djahja yg konsisten dgn keilmuannya dr dulu sampai skrg, bisa2 seluruh masyarakat Indonesia dibodoh2i sm dia. Rela melakukan pembodohan masyarakat cm untuk membenarkan pendapatnya di 1 kasus. 😭
Undang psikolog Natalia yang menjadi saksi ahli psikolog forensik yang memeriksa Jessica. 👍
Yg lebih masuk akal ucapan pak Otto Hasibuan karena beliau bicara sesuai dengan apa yg terjadi di persidangan tidak asal bicara ada bukti data-datanya.Kalau prof Eddy bicara bicara doang tanpa membawa data.
Prop edi mah gk ngotak bgt”heran lulusan mana sih dia
Jika ada sidang lagi dan Jesika tidak terbukti bersalah dan bebas dari semua tuntutan ,apakah gelar Professor masih pantas ? Atau cabut saja gelarnya
Bila Jessica bebas "dibalikin dong M69x"?
Inilah bukti Gusti boten sare....sudah lewat 4 thn masih bisa keekspose lagi dgn cara tidak terduga. Bukti Tuhan campur tangan dalam hal ini untuk mengungkapkan keadilan. Bila Tuhan sudah membuka pintu, tidak ada yang bisa menutupnya.
saya sebagai orang awam, setelah melihat netflix, lanjut melihat berbagai tayangan potcast, menurut saya memang banyak kejanggalan dan sih.. semoga segala kebenaran segera terungkap,
Bukan prof tapi prok...#kentut
Prof Edy, ingat pepatah : Harimau mati meninggalkan belang, gajah mati meninggalkan Gading ....
Anak cucu kita akan kita kita wariskan apa ...
Dan akhirat kelak adalah pengadilan yang sebenarnya ...
Tolong dunk untuk tim produksi, usahakan untuk MICROPHONE / atau suarnya kurng HQ. padahal rolusi vidio HQ. Terlalu kasar suara yg keluar... THx....
Hadirkan prof. Edit dan. Prof. Dr. Hasibuan secara langsung di tv One dengan perantara Rosi Silalahi & Zilvia Iskandar. Biar netizen nilai siapa yang lebih jujur dan lebih berilmu.