Kolaborasi Seniman & Anak SALAM

Поделиться
HTML-код
  • Опубликовано: 12 сен 2024
  • CARAKA #2
    TUT WURI HANDAYANI
    9 Desember 2018 - 23 Desember 2018
    di Warung Kopi DST
    Kasih, Tamantirto, Kasihan, Bantul Regency, Yogyakarta 55184
    (lihat Google Map)
    CARAKA yang diambil dari gagasan Cipta Rasa Karsa mengenai kebudayaan dan pendidikan (Ki Hajar Dewantara) digunakan untuk meringkus banyak dinamika pembelajaran di Sanggar Anak Alam (SALAM) dalam bentuk seni rupa. Setelah upaya yang pertama memanggungkan karya-karya beberapa seniman dari orang tua dan kerabat Salam dilakukan dan mendapat tanggapan baik dari publk, maka gagasan persandingan antara seni rupa dan pendidikan itu kembali dipanggungkan dengan cara membuka keterlibatan anak-anak dalam kerja kolaboratif seni.
    Kerja kolaboratif dengan anak-anak menjadi tantangan tersendiri bagi seniman, yang sebagian tidak terbiasa bersinggungan dengan dunia pendidikan dan anak-anak. Dunia seniman yang kreatif dan penuh kemungkinan dihadapkan pada dunia anak-anak yang tak kalah kreatif dan penuh kejutan. Maka tercetuslah ide untuk menengok kembali konsep "tut wuri handayani" dari Ki Hajar Dewantara dalam dunia pendidikan. Konsep itu kurang lebih bermakna 'guru sebagai pendidik berada di belakang anak-anak dalam mendorong dan mengarahkan mereka'. Konsep ini sejalan dengan proses yang terjadi pada saat kolaborasi. Para seniman yang memiliki pengalaman, pengetahuan, dan ketrampilan seni tertentu memberikan dorongan bagi anak-anak, dan membuka kemungkinan dan pemahaman baru pada anak-anak untuk mengembangkan gagasan mereka sendiri.
    Beragam teknik dan medium diperkenalkan pada anak-anak, mulai dari batik, patung, lukis, grafis, menggambar, grafiti, daur ulang, dan sebagainya. Sebelas perupa yang terlibat dan 36 anak-anak yang antusias berkolaborasi bersama mereka. Dalam waktu dua bulan yang singkat, peristiwa ini menjadi semacam wahana bermain bagi anak-anak dan seniman melalui seni rupa.

Комментарии •