Detik-detik Petugas Kepung Desertir TNI, Terdengar Suara Tembakan, Sertu Hendri Kembali Lolos.

Terdengar tiga kali suara tembakan, saat aparat TNI dan Brimob mengepung sebuah rumah di Jalan Lettu Mad Daud RT 09/05 Lingkungan III, Kelurahan Parit, Kecamatan Tanjungpandan, Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Selasa (14/1/2025) pagi.
Di dalamnya, disinyalir ada DPO disertir TNI AD Sertu Hendri, orang yang paling dicari-cari di se-Pulau Belitung.
Melansir Pos Belitung, Meski dikepung puluhan anggota TNI dan Brimob, Sertu Hendri dikabarkan berhasil lolos dari sergapan.
Editor Video: Alif Yudhistira Putra Bayu
Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru.
Baca berita di ------- sumsel.tribunne...
Follow Instagram --------- / tribunsumsel
Like fanspage --------- / harian.tribun.sumsel

[@wahidzamzamijakarta6488]

Terbukti puluhan orang tentara tidak bisa menangkap 1 orang mantan tentara yang terlatih.... apalagi cuman sipil tak bersenjata 😢😢😢

[@Susin123-pw3ie]

Masalahnya dia menyandra 2 orang untuk tameng,, kalau sampai terjadi sesuatu pada sandra pasti aparat yg di salahkan, makanya Brimob dan tni sangat2 berhati2, maaf kalau gak tau jgn komen asal ya bro.

[@wahidzamzamijakarta6488]

@Susin123-pw3ie oke saya maafin anda...

[@ekoremasbfbanjarnegara-mur415]

1 vs puluhan...

[@terry3986]

Kurang bnyak petugasnya

[@AgungSinulingga]

Semua komandan di jajaran TNI MENGINTRUKSIKAN DAN MEMBRIFING SEMUA DI KESATUAN MASING, JGA MARWAH TNI DRI RAKYAT UNTUK RAKYAT. BIAR DI CINTAI RAKYAT JGN SEPERTI HENDRI DAN SUUD

[@dhimasisbandono7479]

Sebegitu lemahkah puluhan Aparat dalam menangkap DPO.??
Hal ini justru semakin mengkhawatirkan akan ada korban berikutnya..

[@wintamawiwi-ni6hd]

Tidak demikian kawan,Aparat gabungan tni-polri tdk tau pasti kondisi di dalam rmh tmpt pelaku bersembunyi,msh ada orang lain atau tdk selain pelaku,jgn sampai tim gabungan salah dlm mengambil tindakan.kalo ada orang lain selain pelaku di dlm rmh,lantas kena salah sasaran tembakan dari tim gabungan,siapa yg mau bertanggung jawab? Mrk yg di tkp tau lebih paham dan mengerti kondisi dsn,sementera,nitijin hanya bisa menilai dan memberi kesan negatif saja.bukan kah demikian kawan?😬😬😬

[@Denonbolang]

Ky suud kedua nih ..

[@Jeniati18]

Dpo punya senpi . Jadi anggota tidak gegabah harus waspada jangan sampai ada korban lagi

[@asepmulyana-fg9vu]

Jangan sampe negara tetangga tahu.. mengepung 1 orang tpi mash lolos

[@yakuzajogja9074]

Yg dikepung mantan TNI tentunya juga ahli strategi

[@asepmulyana-fg9vu]

@yakuzajogja9074 kalau udh mantan, relainaja🤣

[@wintamawiwi-ni6hd]

Memang km tau kondisi di tkp? Tdk segampang dan semudah itu dlm mengambil tindakan.yg pasti tim gabungan tdk ingin ada korban...mrk lbh paham dan mengerti kondisi di lapangan...smntr nitijen,cm bisa komen miring dan negatif.mudah saja bagi tim gabungan klo asal memuntahkan peluru asal2 nembak tmpt pelaku bersembunyi..tapi kalo ada orang lain di dlm rmh tmpt pelaku bersembunyi lalu jatuh korban lagi atau salah sasaran,siapa yg mau bertanggung jawab? Nitijen yg selalu berkomentar negatif kah yg bertanggung jawab? Segala sesuatu itu hrs di perhitungkan...kkb saja nyata2 dia kkb tni polri tdk mau asal2an menangkap dan menembak mati kkb.negara kita punya uu jadi tdk semudah yg orang bayangkan dlm mengambil tindakan

[@yakuzajogja9074]

@@asepmulyana-fg9vu ya kalau cinta sejati mah masih di inget walau jadi mantan... wkwkwkkw

[@maswira9698]

Waaaaaduhhhh..😂❤

[@FunnyAnimal-8272]

TNI Polisi militer nya malah seolah olah tidak siap, terlihat gak pakai rompi helm.... kayak mau kerja bakti😂😂😂 terkesan mengandalkan Brimob😂😂😂

[@Erwin-v5m]

Yang sergap si TNI desersi harus senyap, pasukan khusus, gak usah banyak orang, pakaian preman, gak ad media, ....pasti tertangkap

[@edysupriyatna9570]

Salam komando sertu hendri

[@babussalam328]

kenapa dia bisa desertir(desersi atau depresi) ada beberapa faktor kemungkinan..
Dari ilmu psikolog..
siapapun aparatnya haqiqat nya mereka juga manusia yg punya keterbatasan, apalagi dia(pelaku) tdk punya keluarga di Belitung..sampe juga punya istri Sirri (yg dlm aturan TNI/polri/ASN tdk boleh punya istri lebih dari satu yg sah menurut catatan hukum negara...)
Bisa jadi dia (pelaku) terlalu lama berdinas di daerah lain..tdk punya siapa² dn jauh dri keluarga..(memang teman bnyak disatuan/dipasukan, tpi beda dgn keluarga sendiri) otomatis si pelaku ini tdk ada yg bisa di ajak curhat/musyawarah klau ada apa2...
(Mohon maaf pak,izin..) coba sekali-kali sistem TNI-POLRI di ganti/dirubah dn dibenahi...klau brtugas yg kebetulan kondisi daerah/wilayahnya aman.. jgn terlalu lama. (misalnya cukup 1 atau 2 thn) kemudian kembalikn bertugas ke daerah/kampung asalnya.. sedangkan pasukan yg di kirim ke luar negeri atau yg ke Papua saja cuma bertugas cukup 11 bulan..
Soalnya bnyak TNI-Polri yg desersi gara2 terlalu lama bertugas didaerah lain(meskipun daerah tsb aman dri konflik..) contoh,di medsos dn di media TV..saat ada pertemuan (kapolri Sigit) bertemu dgn pasukan brimob, ada izin minta pindah tugas ke daerah asalnya...karena sdh 13 thn tdk pulang..
(Klau tempat tugas Jawa ke Jawa masih mendingan..klau tugas di luar jawa...mau balik kampung tdk cukup uang nya alias tdk sesuai dgn transport dn masa cuti nya..) maaf gaji bulanan kecil,minim....tapi pekerjaan dituntut slalu dn harus terdepan klau ada apa2..(bhkan nyawa taruhannya) para petinggi TNI-Polri ( khususnya DPR/MPR atau presiden sekalipun) mohon maaf sebelumnya...seharusnya berintrospeksi diri dn benahi/dirubah aturan baku seperti ini... kasihan TNI-Polri, mereka juga manusia, mereka berjuang untuk rakyat,bangsa dn negara.. tapi GAJI bulanan KECIL ga sesuai dgn resiko pekerjaannya... Kasihan mereka juga punya keluarga (anak, istri) yg harus dinafkahi..
Bukn mnjadi rahasia umum lagi.. misalkn klau ada personil/satu prajurit yg minta mutasi alias pindah tugas ke daerah asalnya(padahal dia sdh lama bertugas didaerah tsb..) klau mau pindah tugas, pasti di suruh bayar ke atasan nya..puluhan juta..😮bgaimana ga bnyak aparatnya (TNI-Polri) yg kena desersi..
Memang mnjdi TNI-Polri sdh mnjadi resiko tugas siap ditempatkan dimana pun...tpi jgn terlalu berlebihan..
apapun klau berlebihan juga tdk baik..

[@aritonang-kg2di]

Tim gabungan kurang banyak bisa lolos.. Gabung kan lagi dengan ormas biar makin rame

[@plwofficial4209]

1 orang vs puluhan masih bisa lolos. Bayangin pas perang. Buang2 duit biayai tni

[@ediyusuf2654]

Menangkap john Rambo gk gampang bos,apalagi di alam liar😅

[@Kasim-rr1gm]

Selamat bro hendry wong sing mo nangkep pd udud udud doank g cekatan alias lelet"

[@Leroy-e7s]

tidak profesional 😂 bisanya hancurkan batu bata dan makan beling gimana lawan kkb di papua

[@FajarMuhayyat]

😂

[@soramanmasir9031]

PRAJURIT TIDAK MENGENAL MENYERAH...SUMPAH NYA..???
Bravo hendri...💪👍

[@arik2216]

Sayang dia memilih Dark Force. Keberanian tidak membawa manfaat bagi kebaikan tetapi demi ego semata.

[@TiaTia-b3l]

Dia itu sudah termasuk penjahat loh ,merampok ,menembak rekan sendiri ,tapi kau puji ,sungguh membagongkan

[@youtubeaisoise3525]

Agak lucu memang
Laras panjang takut sama pestol