Dari Agnes Monica Menjadi AGNEZ MO

Поделиться
HTML-код
  • Опубликовано: 25 окт 2024
  • #selebritis #sejarah #videoviral
    LAHIR di Jakarta pada tanggal 1 Juli 1986 dengan nama Agnes Monica. Ayahnya, bernama Ricky Muljoto. Sedangkan ibunya, bernama Jenny Siswono.
    Sejak usia sekolah dasar, Agnes sudah terjun ke dunia hiburan. Dimulai sebagai penyanyi cilik, presenter, pemain sinetron, kemudian melesat menjadi penyanyi internasional.
    Sebagai penyanyi cilik, Agnes menelurkan tiga album, yaitu Si Meong (1992), Yess! (1995), dan Bala-Bala (1996). Pada album Yess! (1995) Agnes berduet dengan Eza Yayang. Kemudian album tersebut dinobatkan sebagai “Album Anak-Anak Terbaik” pada tahun 1999.
    Agnes anak yang cerdas dan berbakat. Secara akademis, Agnes menonjol dan berprestasi, sehingga sering menerima beasiswa. Di luar sekolah, Agnes sibuk mengikuti kursus piano, bahasa Inggris, seluncur es, dan bulu tangkis.
    Sebagai presenter, Agnes mengawalinya di ANTV dalam program Video Anak Anteve. Kemudian di RCTI dalam program ilmu pengetahuan populer untuk anak-anak bertajuk Tralala-Trilili. Di acara ini, Agnes berduet dengan Ferry Iskandar, yang pernah menikah dengan Andara Early.
    Sebagai presenter, Agnes berhasil meraih penghargaan Panasonic Awards untuk “Pembawa Acara Anak-Anak Terfavorit” selama dua tahun berturut-turut, 1999 dan 2000.
    Selanjutnya, Agnes terjun ke dunia peran. Agnes berperan sebagai si centil Lulu, adiknya Lupus, dalam film Lupus Millenia. Kemudian, Agnes berperan di sinetron bertajuk Mr. Hologram.
    Di tahun 2000, mendampingi Sahrul Gunawan, Agnes berperan dalam sinetron “Pernikahan Dini”. Di sinilah namanya melambung sebagai pemain sinetron, sekaligus sebagai momentum peralihan dari aktris cilik menjadi dewasa.
    Bahkan, Agnes meraih penghargaan "Aktris Terfavorit" pada Panasonic Awards pada tahun 2001 dan 2002. Juga, meraih SCTV Awards sebagai "Aktris Ngetop" pada tahun 2002. Di “Pernikahan Dini” Agnes menyanyikan dua lagu ciptaan Melly Goeslaw berjudul "Pernikahan Dini" dan "Seputih Hati".
    Agnes bukan lagi penyanyi cilik. Ia sukses bermetamorfosa dengan sempurna sebagai artis dewasa. Tahun 2003, Agnes merilis album dewasa pertamanya berjudul “And the Story Goes”, yang kembali melejitkan namanya. Kesuksesannya di tanah air mendorong Agnez memasang target untuk bisa berkarier di kancah internasional.
    Melalui akun instagramnya Januari 2014, Agnes Monica resmi memplokamirkan nama AGNEZ MO sebagai nama Internasionalnya. Ia mengajak penggemarnya untuk menyebutnya dengan sebutan baru tersebut.
    AGNEZ MO saat itu sudah go internasional lewat peluncuran single “Coke Bottle” yang dilakukannya di salah satu radio Amerika Serikat bernama Power 106 FM.
    Kini, Agnez Mo tidak hanya milik bangsa Indonesia, tapi sudah jadi bagian dari masyarakat internasional.

Комментарии •