Lagi-lagi _fi'il mudhari_ atau _present and future tense_ digunakan dalam sebuah ayat. Kali ini dalam QS Al Anbiya ayat (73) yang artinya "Allah *selalu* (pada umumnya disalahterjemahkan sebagai "telah") mengadakan Imam-Imam yang berwenang untuk memberi petunjuk kepada umat manusia menuju cahaya terang menuju keselamatan, hanya atas perintah Kami". Baru nyadar ya _gaes_ kalau ayat-ayat tentang keberadaan utusan Allah SWT semuanya menggunakan _tense_ yang terus-menerus berlangsung? Don't worry, saya juga baru nyadar kok hehe.. So, let's find His Messenger zaman now yuks!!
Nderek'aken
qobiltu yai,aku mencintaimu
Lagi-lagi _fi'il mudhari_ atau _present and future tense_ digunakan dalam sebuah ayat. Kali ini dalam QS Al Anbiya ayat (73) yang artinya "Allah *selalu* (pada umumnya disalahterjemahkan sebagai "telah") mengadakan Imam-Imam yang berwenang untuk memberi petunjuk kepada umat manusia menuju cahaya terang menuju keselamatan, hanya atas perintah Kami". Baru nyadar ya _gaes_ kalau ayat-ayat tentang keberadaan utusan Allah SWT semuanya menggunakan _tense_ yang terus-menerus berlangsung? Don't worry, saya juga baru nyadar kok hehe.. So, let's find His Messenger zaman now yuks!!