Multiusaha Kehutanan Dalam Pencapaian FOLU Net Sink 2030

Поделиться
HTML-код
  • Опубликовано: 8 сен 2024
  • Sobat Hijau, hutan memiliki beragam manfaat bagi manusia, salah satunya adalah memanfaatkan hasil hutan kayu dari pohon yang telah mencapai masa tebang. suksesi hidup memberikan kesempatan pohon baru yang tumbuh untuk menyerap lebih banyak karbondioksida di atmosfer dan terus berkembang menjadi pohon dewasa sesuai rotasinya, dan menjadi sebuah siklus yang berkelanjutan.
    Pohon sebagai komponen utama ekosistem hutan memiliki kemampuan menyerap gas emisi rumah kaca (salah satunya karbondioksida) dari atmosfer melalui proses fotosintesis dan menyimpan kedalam bagian-bagian pohon, seperti; batang, akar, ranting dan daun. Keberadaan karbon pada bagian batang mencapai 50% dari berat kering batang pohon, bahkan setelah batang pohon diubah menjadi produk hasil hutan kayu, karbon tetap berada di dalam kayu dan disimpan selama umur produk tersebut.
    Untuk meningkat kualitas hasil hutan kayu telah di terapkan konsep Teknik Silvikultur Intensif atau disebut SILIN yang saat ini dikembangkan Indonesia merupakan salah satu cara terbaik dalam melakukan revitalisasi hutan alam pada hutan produksi. Penerapan Teknik SILIN akan meningkatkan produktivitas hutan, meningkatkan kualitas tutupan lahan hutan, meningkatkan biomassa, menjaga keanekaragaman hayati dan meningkatkan daya serap air oleh hutan.
    Salah satu aspek dari pengelolaan hutan yang berkelanjutan adalah multiusaha kehutanan yang tidak hanya difokuskan pada produksi kayu, tetapi juga mencakup usaha-usaha seperti ekowisata, budidaya tanaman non-kayu, penanaman kembali hutan, dan sebagainya.
    Dengan demikian, multiusaha kehutanan dapat meningkatkan kelestarian hutan serta memberikan manfaat ekonomi yang lebih luas bagi masyarakat sekitar hutan. Hal ini sejalan dengan tujuan pembangunan berkelanjutan yang mengedepankan keberlanjutan ekonomi, sosial, dan lingkungan.
    Indonesia berkomitmen mengurangi dampak perubahan iklim, salah satunya di bidang kehutanan dengan program Indonesia’s FOLU Net Sink 2030 tingkat serapan karbon sektor kehutanan dan penggunaan lahan lainnya sudah berimbang atau bahkan lebih tinggi dari tingkat emisi yang dihasilkan sektor tersebut pada tahun 2030. Untuk mendukung FOLU Net Sink 2030.
    Selamat Hari Bakti Rimbawan, Mari Rimbawan Indonesia, Bersama kita jaga kelestarian hutan.
    #KLHK #FOLUNEtSInk2030 #HariBaktiRimbawan

Комментарии • 1

  • @wakidagun841
    @wakidagun841 Год назад

    HIJAUKAN BUMI, BIRUKAN LANGIT... RIMBA RAYA INDAH PERMAI 🌲🌲🌳🌴🌱
    SELAMAT HARI BAKTI RIMBAWAN,BERSATU PADU TINGGI RENDAH JADI SATU
    🤗