Salut dengan TIM UGM .BMKG tidak mau kalah. Betul itu kata prof UGM ajari kami klu akan ad gempa pd suatu daerah biar tdk panik dan harus lari kemana. Patut diapresiasi TIM UGM dan temuan prof bisa menambah referensi BMKG bersama-sama utk saling suport memberikan informasi pada masyarakat yg daearahnya diprediksi terjadi gempa.
Harusnya hargai informasi dan penemuan UGM, dan berkolaborasilah serta coba perbaiki ataupun sempurnakan penemuan yang ada jika ada kurangnya, saling tukar data yang ada, saat ini bukan saatnya untuk berdebat namun mencari solusi untuk meminimalkan dampaknya..INDONESIA JAYA INDONESIA BANYAK ORANG HEBAT
Kpd Prof...dari UGM klo ada sinyal2 mau ada gempa ato tsunami yg besar langsung diumumkan kemedia gk usah lewat BMKG. Tks atas usaha2nya utk kemanusiaan...🙏🙏
Bagaimana jika sinyal tersebut memberitahukan gempa besar tetapi di wilayah semenanjung malaya atau malaysia dan ga berdampak ke indonesia. Kan masih belum bisa menyeleksi dimana akan terjadi gempanya. Nanti warga sudah panik chaos tp gaterjadi gempa.
BMKG gengsinya dikedepankan. Pdhl profesor profesor byk yg meneliti lbh canggih dr BMKG tp tdk mau bekerjasama. Gengsi dia sbg lembaga yg diberikan mandat oleh pemerintah kalah sama profesor dr UGM. Pdhl pendeteksi gempax slalu lambat. Akhirx byk korban jiwa. BMKG tdk mau intropeksi dab tdk mau kalah oleh peneliti2 diluar lembaga BMKG
Kalo memang gempa bisa di prediksi dengan waktu seperti yg di katakan ugm subhawloh Jadi inget waktu saya berada di bantul saat terkena gempa betapa ngerinya waktu itu tapi alhamdulilah saya masih di panjangkan umur sampai sekarang oleh alloh
Mantab Prof Sunarno, saya asli Bantul, kena gempa Bantul, dan sekarang kebetulan kerja di bagian maintenance Tide Gauge. Saya juga merasakan trauma ketika ada gempa walaupun cuma pelan, saya bangga Prof, Saya mendukung temuan bapak dikembangkan dengan cara kolaborasi antar lembaga di Indonesia.
Salut,sangat salut setingginya buat para ilmuwan peneliti ini yg betbicara based on scientific.Bukan sekedar omong gk ilmiah di tv sprti yg sering terlihat selama ini. Salut bagi para ilmuwan.Mereka bekerja dlm kesenyapan pnelitian...🙏🙏🙏 GBU para ilmuwan pahlawan tak terexpose.
wallahualam, kita sebagai makhluknya hanya bisa berikhtiar dan berdoa agar prediksi ini tidak akan terjadi. mereka hanya memprediksi dgn cara ilmiah, masalah terjadinya itu Allah SWT yg mengatur🙏🙏
Ilmuwan kalo mgomong emang mulai semua dari akar nya , jadi jelas.Tektokkan nya dengan Pak Aiman yg sabar menunggu jawaban dan menggali pertanyaan jadi Sistem Hemat waktu.Terimakasih.Semoga Indonesia Dijaga dan kita semua siap saling membantu.
Keren lah UGM Mantap... mudah2an tetep meneliti. Kalo dianggap belum akurat oleh BMKG jg gakpapa tho... Bisa jadi metode cara deteksi yang diteliti UGM belum akurat tinggal di adjust, atau justru metode cara deteksi yang ada di BMKG perlu diperbarui... Antara dua itu aja sih. Joss UGM dan semoga universitas2 lain juga turut melakukan penelitian2 sesuai bidang yang diinginkan. Univ Airlangga jg bisa lebih fokus di bidang biotech/ biomedic...
bukannya didukung malah dicaci :) namanya penemuan baru, bisa benar bisa salah itu hal yg wajar. harusnya diterima, diteliti, dan dikembangkan bersama..
fyi penelitian seperti ini sudah lama dan lazim pada banyak negara yg mencoba memprediksi gempa bumi, tapi salahnya bmkg kenapa yg membahas ini adalah seismologis hahaha seismologis itu prinsipnya gempa tidak bisa diprediksi jadi ya gitu pessimistic terhadap prekursor
Bukannya di caci ya mas cuman klarifikasi aja kalo di bmkg juga udah melakukan itu.. Tp akurasi nya masih rendah belum berani menyebut sebagai prediksi
3 orang (hamba allah)tersebut kiriman allah untuk memberitahukan bahwa adanya bencana yang akan menimpa dunia ,bencana tersebut yaitu tsunami megatrush, sisanya biar allah yang mengendalikan akan dibawa kemana arus air dengan tinggi 20meter. lindungi kami semua di permukaan bumi ini ya allah . AMIN 🤲
Makasih pak prof dari UGM niat bapak baik,terjadi atau tidaknya gempa seenggaknya masyarakat bisa berhati hati dan masyarakat biar banyak yg pada taubat mendekatkan diri kepada allah.teeima kasih pak prof 🙏
Sehat selalu prof. dan tim ... Semoga riset tentang gempanya makin sempurna... Sy 2x ngerasain gempa besar ( jgj & lombok) sampai skrg masih trauma... 🙏🙏
Sama bro saya dari Bali saya critakan sedikit ya. Wakyu tu pada tgl 5 agustus pkl 19.45 saya sedang main ml Dan saat itu ada gemuruh yg kuat mulai menggoyangkan badan saya saya pun lari tapi tidak bisa karna tanah bergerak sampai tidak bisa berjalan saya pun hanya bisa memegang pohon
Riset itu biayanya mahal, waktunya panjang, hasilnya "diusahakan semaksimalnya"..., Tapi kalo berhasil hasilnya luarbiasa. Banyak yg males terutama poin pertama.
Selama berita soal tsunami ini viral, saya tinggal dekat pantai di banten selatan jdi agak ngeri. Tadi saya ke pantai Binuangeun,itu ombak lgi besar2nya mungkin di karnakan hujan dmna2 mungkin. Mudah2an gada apa2 amiinnnnn 😇
Peningkatan permukaan air sumur mungkin memang bisa dipakai utk memprediksi akan terjd gempa,saya ingat wkt terjadi gempa 14 Juni 2000 di Bengkulu,teman saya yg tinggal di Rawa Makmur menceritakan bhw air sumurnya tiba tiba naik dan berlumpur kira 2 minggu seblmny.Mungkin bs jd perhatian pemerintah daerah utk meminta masyarakatnya utk memperhatikan air sumurnya.Bila terjadi kenaikan tiba tiba permukaan air sumurnya atau berlumpur agar melaporkan ke RT/RW/Lurah.Saya percaya bisa jadi salah satu warning alami untuk mendeteksi gempa.
Kita apresiasi penemuan UGM ini,prihal akurat atau belum akurat,pasti masih ada pengembangan lagi, mudah2an BMKG & team UGM bisa berkalobrasi,semoga sukses & bermanfaat untuk Indonesia serta Dunia.
@@fanspw2007 nggak juga, kamu coba aja eksperimen jatuhin dompet di kantor negeri & di jalan, bedakan. cuma sistem & budaya warisan orba itu emang butuh waktu utk dihilangkan sepenuhnya (hanya orang yg di dalam sistem yg tau)
@@muhammadmq1879 maaf sebelum nya tolong di cermati kata kata saya, kurang blm tentu tidak ada... Kalo menurut saya tu semua tergantung orang nya, gimana orang itu berperilaku, belum tentu orang yang di jalan tidak jujur dan belum tentu orang yang di kantor negeri itu jujur... Setiap orang punya perilaku nya sendiri sendiri dan balik lagi tergantung orang nya juga memilih jalan yang mana
Masuk akal teori dan penemuan prof diatas, gas tiba2 meningkat dan air tanah tiba2 naik itu berarti ada tekanan didlm bumi yg bisa menimbulkan gempa...waspada dan byk berdoalah kita...
Yang saya prihatin, banyak orang Indonesia yang belum sadar lingkungan tempat tinggalnya, kita tinggal di tempat yang paling bahaya di dunia, tapi banyak orang Indonesia sama sekali gak tertarik dengan pengetahuan semacam ini, ya gak perlu semua orang sekolah di jurusan geologi atau geofisika sih, tapi paling gak ini untuk kearifan lokal, contoh seperti orang Jepang mereka semua dari kecil sudah belajar mengenai pengetahuan kegempaan ini
Bener. Kebanyakan denialnya😀 yaa kak “Gaak kok, Mudah2an ga bakal terjadi... “, “salah prediksi nih” “ini azab😩” dan sebagainya alih2 menyiapkan diri untuk hal yg terburuk, apalagi memulai gerakan menjaga alam & mendalami ilmunya Baiknya kesadaran ini dibangun mulai dari diri sendiri dan keluarga (ke anak2 kita) Mudah2an generasi kedepan lebih baik
Saya kira masyarakat harus memberikan apresiasi kepada UGM dengan penemuannya yang sangat berguna bagi kelangsungan hidup terutama di wilayah rawan gempa.
Salut sama tim UGM... lanjutkan terus penelitiannya Prof....BMKG ketakutat kehilangan proyek ini...inilah contoh institusi negara yang orang2nya bermental korup.
Tepat sekali UUD.. harusnya sejak dulu BMKG Merangkul semua Potensi Karya Ilmiah dari Ilmuwan terkait yg ada di seluruh Indonesia. Tapi Sifat Ego Manusia membutakan mata hatinya😪. Mereka takut proyeknya berkurang/hilang, dan juga ada sedikit Ego Alumni.
Saya komentari Pak Sunarno: Point utama yang Pak Sunarno sampaikan adalah indikasi dari gerak lempeng tektonik. Tujuannya untuk mengetahui apakah ada kaitannya dengan akan terjadinya gempa bumi. Kalau indikasi menentukan adakah akan terjadi gempa bumi dari reaksi gerak lempeng, entah itu dari variabel peningkatan gas radon maupun variabel peningkatan air tanah, masih kurang efektif. Faktor penghambat kedua variabel tersebut masih dipengaruhi oleh topografi, dan kontur tanah, dan pembangunan di wilayah setempat. Hal itu boros biaya juga tidak efektif untuk pemasangan alat di wilayah-wilayah yang hendak diteliti. Saya komentari Pak Sunarno dan Pak Sri Widiyantoro dan Pak Rahmat Triyono: Alat seismograf yang ada adalah masih menggunakan alat lama. Ada yang masih peninggalan belanda. Jaman lampau itu posisi Sudut Jarum Kompas Kutub Utara dan Selatan belum berubah. Sekitar tahun 2000 sudut jarum kompas sudah berubah sekian derajat. Artinya, plat seismograf yang ada di Indonesia harus dikalibrasi terlebih dahulu menyesuaikan dengan perubahan sudut jarum kompas, supaya pencatatan sensor getaran lempeng tektonik sesuai dengan fakta tanpa harus diralat lagi setelah kejadian sebagaimana biasanya sering diralat. Saya juga tahu bahwa mahal biaya untuk kalibrasi angkat semua alat seismograf, dan lanjut membetulkan posisinya presisi. SARAN: Saya sekarang sudah sebagai PENELITI PERSONAL memberikan saran, bahwa selagi kajian Geofisika dan Geologi yang diutak-atik hitung serta teliti hanya pada bagian lapisan-lapisan daratan sampai perut bumi, maka pasti tidak akan pernah menemukan rumus menentukan kapan gempa bumi akan terjadi dan dimana lokasinya dan berapa intensitasnya. ✔ Harus mengetahui sudut acuan menghitungnya. Dengan demikian setelah dihitung dengan kalkulus, hasilkan rumus menentukan kapan gempa bumi akan terjadi dan lokasinya serta intensitasnya. Dari rumus dapat dikembangkan ke software. Dari sofware, maka seismograf dapat diupgrade sistem otomatis terbaru. Saya belum mau mempublikasikan rincian seluruh hal tersebut karena memang wajar saja ada Hak Cipta Saya dan Hak-Hak Saya Lainnya. Dan ini juga Tesis Doktoral Saya. Contoh: Pada tahun 2009 s/d 2012 saya yang sering mempublikasikan gempa bumi beruntun berderet Lombok Palu&Donggala&Jawa-Barat tahun lalu. Meskipun sebelumnya saya diremehkan oleh senior-senior, toh hasilnya terjadi telak juga ribuan orang tewas. Saya gak salah dong, karena sudah saya himbau jauh-jauh hari, meskipun yaaa namanya senioritas yang menghambat apa boleh buat.
Terlepas dr akan terjadi atau tidak, salah prediksi atau tidak, niat orang ini sdh pasti baik dan dicatat amal kebaikannya, bukan skill yang ringan bisa mengetahui dan membuat alat seperti itu, apresiasi dan doakan orang itu, bukan dihina, mudah mudahan ilmunya bermanfaat dan barokah.
Saya jadi ingat film Hollywood tema film bencana alam. Disaat peneliti yg pangkatnya Professor sdh menguji penelitian nya, data empiris lengkap bukan lagi hipotesis, instansinya masih skeptis dengan penelitian tersebut dianggapnya masih belum kumplit. Bukannya saya skeptis jg pd BMKG yg lelet juga soal merilis info jadinya masyarakat sigap secara mandiri di lapangan, tapi mohonlah bersama melakukan penelitian dan berani mengambil keputusan untuk dapat memfilter upaya bencana apalagi skrg waktunya mepet akan perihal MT. Jika ada keterlambat info apalagi tindakan, siapa yg mau menerima kesalahan ? Yang menerima & merasakan ialah semua NYAWA warga se Indonesia. Mohonlah para stakeholder maupun pengambilan keputusan cepat lakukan tindakan bukan hanya banyak bicara namun lelet dalam tindakan. Saya pikir sosialisasi sudah beberapa hari ini sudah baik untuk masyarakat Indonesia yg jutaan ini prepare sigap bencana. Tinggal kebersamaan dari pihak instansi pemerintah soal bencana & institusi akademik untuk saling membantu penanganan bencana ini lebih solid lagi. SALAM ... 🙏🏻🕯️🙏🏻
Ini temuan yg baik dan tentu bisa memberi info real bagi masyarakat...mohonlah bapak bapak yg competen bisa lbh mengembangkannya diseluruh wilayah kita yg berpotensi gempa dan tsunami...
Semoga makin berkembang UGM. Manusia itu punya akal kita yang harus mengendalikan barang bukan barang yang mengendalikan kita! Seperti orang cocoklogi mereka orang orang yang dikendalikan barang
Semoga hasil ilmiah ini bisa menolong orang 2 yg akan terkena gempa. Jadi kita bisa bersiap untuk menyelamatkan diri. Kita doakan semoga Bapak2 yg mau menyelamatkan jutaan orang,sehat dan berhasil banyak dg hasil ilmiahnya Amiin
Semangat buat UGM, kemajuan teknologi jaman makin maju akhirnya tercipta alat buat prediksi gempa kalau alatnya benar berfungsi boleh tuh dipatenkan soalnya di negara manapun belum ada alat buat tau kapan datangnya gempa
Menurut saya sebelum gempa beberapa hari sebelumnya bumi berasa tenang bgt, angin pun berasa tenang. itu menurut pengalaman saya yg pernah ngalamin. ga usah didebat saya bukan ahli atau peramal saya cuma nyampaikan sesuai pengalaman saya tiap orang pengalaman beda2.
Trims ya alloh , semoga benar adanya .kalau memang ada potensi gempa dan sunami ,danbisa di ketahui 2 minggu sebelumnya , paling tidak masyarakat bisa menyiapkan diri. Allohhuakbar x 3
Ilmu yg begini penting sekali oleh sebab itu yg di perlukan kerjasama yang mendukung penelitian .Tapi jangan di perdebatan, terutama BMKG mereka membutuhkan alat tsb ,jadi jangan ngomong tanpa alat tsb memang Indonesia banyak gempa ,apa itu ngomong spt itu .Tidak menghargai ilmu .Terus maju UGM yg membutuhkan informasi itu masyarakat biarkan BMKG itu
Ugm jangan takut keluarkan prediksi gempa,walao sipatnya tradisional,memang ahli kita banyak yg sok pinter dan nentang seperti penemuan dr hermawan pada nentang.mari kita buktikan kehebatan ugm
Apresiasi untuk Dosen UGM dan tim, tapi yang jelas harus lebih disempurnakan lagi. Terutama terkait keakuratan untuk memprediksi (atau lebih tepatnya mungkin indikasi) akan terjadinya gempa. Dimulai dari berapa radius gempanya dari stasiun, tenggang waktunya (kalo bisa lebih banyakin observ gempa di daerah indo jangan terlalu membandingkan dengan jepang), dan apakah gempa tersebut berpotensi menimbulkan tsunami atau tidak. Selain itu juga mungkin dari Pak Dosen UGM mengelaborasi terkait adanya anomali2 (jadi gk selalu ada 2 tanda2 tsb) seperti yang disampaikan oleh dari pihak BMKG. Tapi Harapannya si kerja sama dapat selalu dilakukan dengan pihak2 yang berwenang seperti BMKG
Salut dengan TIM UGM .BMKG tidak mau kalah. Betul itu kata prof UGM ajari kami klu akan ad gempa pd suatu daerah biar tdk panik dan harus lari kemana. Patut diapresiasi TIM UGM dan temuan prof bisa menambah referensi BMKG bersama-sama utk saling suport memberikan informasi pada masyarakat yg daearahnya diprediksi terjadi gempa.
Ya BMKG tidak mau kalah...tapi tidak ada alat peringatan dini yg bisa di jelaskan
BMKG sering salah ya sepertinya jarang bikin penelitian. cuma cocot nakut2in doang
Y
Yyy
Y
Harusnya hargai informasi dan penemuan UGM, dan berkolaborasilah serta coba perbaiki ataupun sempurnakan penemuan yang ada jika ada kurangnya, saling tukar data yang ada, saat ini bukan saatnya untuk berdebat namun mencari solusi untuk meminimalkan dampaknya..INDONESIA JAYA INDONESIA BANYAK ORANG HEBAT
Setuju
Benerr
rahmat triyono soalnya org seismologi, umunya para seismologi itu nolak gempa bisa diprediksi hahah
Sependapat
Betol
Kpd Prof...dari UGM klo ada sinyal2 mau ada gempa ato tsunami yg besar langsung diumumkan kemedia gk usah lewat BMKG. Tks atas usaha2nya utk kemanusiaan...🙏🙏
Bagaimana jika sinyal tersebut memberitahukan gempa besar tetapi di wilayah semenanjung malaya atau malaysia dan ga berdampak ke indonesia. Kan masih belum bisa menyeleksi dimana akan terjadi gempanya. Nanti warga sudah panik chaos tp gaterjadi gempa.
@@faizzulfan8551 lebih baik waspada drpd disapu tsunami...😅
@@devirevida tapi tau sendiri orang indonesia kek mana bro kadang suka overthinking. Jadinya chaos yang ada. Apalagi yang kalangan menengah ke bawah.
@@faizzulfan8551 iya yaa ... 😅
@@faizzulfan8551 Nah klu ente komen kayak gitu...ane setuju .
Ikhtiar itu penting manusia di beri akal pikiran dll, usaha UGM apresiasi bgt,
Betull
Mntap
Halu
@@riyanbroy9066 e❤️ereeezettzz
Tt
Mestinya bukan untuk saling debat tapi seharusnya saling sharing ilmu pengetahuan guna mencegah banyak korban bila gempa terjadi
Betul mbak sepakat ini, soal jiwa manusia.
Betul
betul setuju ...buat netizen yg komen juga saya lebih suka lebih sharing ilmu pengetahuan bukan nyinyir siapa tahu bisa memberi solusi
BMKG gengsinya dikedepankan. Pdhl profesor profesor byk yg meneliti lbh canggih dr BMKG tp tdk mau bekerjasama. Gengsi dia sbg lembaga yg diberikan mandat oleh pemerintah kalah sama profesor dr UGM. Pdhl pendeteksi gempax slalu lambat. Akhirx byk korban jiwa. BMKG tdk mau intropeksi dab tdk mau kalah oleh peneliti2 diluar lembaga BMKG
Kalo memang gempa bisa di prediksi dengan waktu seperti yg di katakan ugm subhawloh
Jadi inget waktu saya berada di bantul saat terkena gempa betapa ngerinya waktu itu tapi alhamdulilah saya masih di panjangkan umur sampai sekarang oleh alloh
Gempa bantul. Pas aku masih paud wkwkwk😂
Kmu paud aku mah udah merantau
Mantab Prof Sunarno, saya asli Bantul, kena gempa Bantul, dan sekarang kebetulan kerja di bagian maintenance Tide Gauge. Saya juga merasakan trauma ketika ada gempa walaupun cuma pelan,
saya bangga Prof,
Saya mendukung temuan bapak dikembangkan dengan cara kolaborasi antar lembaga di Indonesia.
Semakin tinggi pendidikan semakin tinggi pula ilmu yang di dapat.. UGM memang terbaik... Maju terus UGM
Saya sangat mengapresiasikan penemuan dengan Tim UGM👍
Wuih mantap Bapak dari Jogja ini jooss tenan penemuannya👍👍👍
@GAK NIAT ID , yo tenan jooss
UGM , Semoga semakin maju utk Indonesia
amin
Salut,sangat salut setingginya buat para ilmuwan peneliti ini yg betbicara based on scientific.Bukan sekedar omong gk ilmiah di tv sprti yg sering terlihat selama ini. Salut bagi para ilmuwan.Mereka bekerja dlm kesenyapan pnelitian...🙏🙏🙏
GBU para ilmuwan pahlawan tak terexpose.
Beliau ini profesor saya, telah memiliki banyak penemuan dan paten. Sehat terus pak, semoga inovasinya bisa diimplementasikan untuk kebaikan bangsa
Aaamiin
Alhamdulillah,wasyukurilah..semoga bener beritanya kalo gempa bisa di prediksi sebelum 2pekan.jdi kita semua bisa siap2 dan waspada..
Apresiasi buat Tim UGM, yg kayak gini harusnya diapresiasi. Semoga semakin sempurna penelitian ya. Salam UGM
Hayooo lhoooo...pakar ITB dan BMKG hadapi pakar dari UGM.....mantap pakar dari UGM👍👍👍
Indonesia tidak kekurangan orang" pintar
Tapi sayang nya amat sangat kekurangan orang jujur
Sukses selau frof 👍
UGM 👍👍👍
Orang jujur itu menjadi barang langka sekaki di Indonesia..makanya sulit percaya dg info BMKG...
wallahualam, kita sebagai makhluknya hanya bisa berikhtiar dan berdoa agar prediksi ini tidak akan terjadi. mereka hanya memprediksi dgn cara ilmiah, masalah terjadinya itu Allah SWT yg mengatur🙏🙏
Ilmuwan kalo mgomong emang mulai semua dari akar nya , jadi jelas.Tektokkan nya dengan Pak Aiman yg sabar menunggu jawaban dan menggali pertanyaan jadi Sistem Hemat waktu.Terimakasih.Semoga Indonesia Dijaga dan kita semua siap saling membantu.
MANTAP UGM kembangkan teruss
Keren lah UGM Mantap... mudah2an tetep meneliti. Kalo dianggap belum akurat oleh BMKG jg gakpapa tho... Bisa jadi metode cara deteksi yang diteliti UGM belum akurat tinggal di adjust, atau justru metode cara deteksi yang ada di BMKG perlu diperbarui... Antara dua itu aja sih. Joss UGM dan semoga universitas2 lain juga turut melakukan penelitian2 sesuai bidang yang diinginkan. Univ Airlangga jg bisa lebih fokus di bidang biotech/ biomedic...
bukannya didukung malah dicaci :) namanya penemuan baru, bisa benar bisa salah itu hal yg wajar. harusnya diterima, diteliti, dan dikembangkan bersama..
Mungkin dlu gk di terima di UGM awkowkowko
fyi penelitian seperti ini sudah lama dan lazim pada banyak negara yg mencoba memprediksi gempa bumi, tapi salahnya bmkg kenapa yg membahas ini adalah seismologis hahaha seismologis itu prinsipnya gempa tidak bisa diprediksi jadi ya gitu pessimistic terhadap prekursor
Bukannya di caci ya mas cuman klarifikasi aja kalo di bmkg juga udah melakukan itu.. Tp akurasi nya masih rendah belum berani menyebut sebagai prediksi
3 orang (hamba allah)tersebut kiriman allah untuk memberitahukan bahwa adanya bencana yang akan menimpa dunia ,bencana tersebut yaitu tsunami megatrush, sisanya biar allah yang mengendalikan akan dibawa kemana arus air dengan tinggi 20meter. lindungi kami semua di permukaan bumi ini ya allah . AMIN 🤲
Itb ,ugm. bmkg dan peneliti perlunya kerja sama demi keselamatkan warga,kalo ugm punya bisa diterapkan itb punya juga bisa diterapkan
Harusnya saling mendukung tidak mematahkan
Kalo dalam ranah akademik sah² aja sih, selama ada referensi nya.
Ide bagus, mantap
Makasih pak prof dari UGM niat bapak baik,terjadi atau tidaknya gempa seenggaknya masyarakat bisa berhati hati dan masyarakat biar banyak yg pada taubat mendekatkan diri kepada allah.teeima kasih pak prof 🙏
Sehat selalu prof. dan tim ... Semoga riset tentang gempanya makin sempurna... Sy 2x ngerasain gempa besar ( jgj & lombok) sampai skrg masih trauma... 🙏🙏
Sama bro saya dari Bali saya critakan sedikit ya. Wakyu tu pada tgl 5 agustus pkl 19.45 saya sedang main ml Dan saat itu ada gemuruh yg kuat mulai menggoyangkan badan saya saya pun lari tapi tidak bisa karna tanah bergerak sampai tidak bisa berjalan saya pun hanya bisa memegang pohon
Riset itu biayanya mahal, waktunya panjang, hasilnya "diusahakan semaksimalnya"..., Tapi kalo berhasil hasilnya luarbiasa.
Banyak yg males terutama poin pertama.
Selama berita soal tsunami ini viral, saya tinggal dekat pantai di banten selatan jdi agak ngeri. Tadi saya ke pantai Binuangeun,itu ombak lgi besar2nya mungkin di karnakan hujan dmna2 mungkin. Mudah2an gada apa2 amiinnnnn 😇
Iyaa mba masih trauma saya tsunami kemaren
Amin....🙏😭😭😭
@@ainun4008 btw dipantai mana itu mba nama pantainya
@@numecan5456 tanjung lesung mba
The true scientist : Ajari kami 👍👍👍
Baiknya semua pihak berkolaborasi, Pak!
Temuan UGM perlu diapresiasi.
Toh kan untuk kepentingan bersama.
***Colek BMKG
Keren ... salute UGM , jd bisa evakuasi masyarakat sebelum terjadi gempa/ musibah
Tanda2 alam yg disampaikan prof dari ugm itu sangat bagus sekali untuk di kembangkan
Kasihan PK prof .selalu di sudutkan.padahal ini mungkin kalau berhasil bisa menjadi penemuan yg luar biasa..semangat prof..
Iya parah emng, padahal pak sunarno itu orang yg berpengalaman... Tekoh ini pak sunarno namanya perlu dibesar kan agar jasa2nya bisa dihargai
Peningkatan permukaan air sumur mungkin memang bisa dipakai utk memprediksi akan terjd gempa,saya ingat wkt terjadi gempa 14 Juni 2000 di Bengkulu,teman saya yg tinggal di Rawa Makmur menceritakan bhw air sumurnya tiba tiba naik dan berlumpur kira 2 minggu seblmny.Mungkin bs jd perhatian pemerintah daerah utk meminta masyarakatnya utk memperhatikan air sumurnya.Bila terjadi kenaikan tiba tiba permukaan air sumurnya atau berlumpur agar melaporkan ke RT/RW/Lurah.Saya percaya bisa jadi salah satu warning alami untuk mendeteksi gempa.
aiman hobi bgt si motong pembicarann
Trik
Aiman itu bagus, dia memotong retorika yang tidak perlu
Lg ngtren presenter potong2 pembicaraan
haha wajtunya hbs beritanya cm 30mnt...
Kita apresiasi penemuan UGM ini,prihal akurat atau belum akurat,pasti masih ada pengembangan lagi, mudah2an BMKG & team UGM bisa berkalobrasi,semoga sukses & bermanfaat untuk Indonesia serta Dunia.
Buktinya bisa disampaikan di artikel ilmiah berbobot. BMKG ikut bikin kajian yg diterbitkan?
Indonesia punya orang-orang hebat
👍👍👍
Tapi kurang untuk orang orang jujur
@@fanspw2007 nggak juga, kamu coba aja eksperimen jatuhin dompet di kantor negeri & di jalan, bedakan. cuma sistem & budaya warisan orba itu emang butuh waktu utk dihilangkan sepenuhnya (hanya orang yg di dalam sistem yg tau)
@@muhammadmq1879 yaaa itu golongan kecil di banding berapa banyak orang yg baik
@@muhammadmq1879 maaf sebelum nya tolong di cermati kata kata saya, kurang blm tentu tidak ada... Kalo menurut saya tu semua tergantung orang nya, gimana orang itu berperilaku, belum tentu orang yang di jalan tidak jujur dan belum tentu orang yang di kantor negeri itu jujur... Setiap orang punya perilaku nya sendiri sendiri dan balik lagi tergantung orang nya juga memilih jalan yang mana
Wah salut. Aq ngapresiasi banget. Ini baru berita, berita baru nih. Bravo UGM.
Masuk akal teori dan penemuan prof diatas, gas tiba2 meningkat dan air tanah tiba2 naik itu berarti ada tekanan didlm bumi yg bisa menimbulkan gempa...waspada dan byk berdoalah kita...
Yang saya prihatin, banyak orang Indonesia yang belum sadar lingkungan tempat tinggalnya, kita tinggal di tempat yang paling bahaya di dunia, tapi banyak orang Indonesia sama sekali gak tertarik dengan pengetahuan semacam ini, ya gak perlu semua orang sekolah di jurusan geologi atau geofisika sih, tapi paling gak ini untuk kearifan lokal, contoh seperti orang Jepang mereka semua dari kecil sudah belajar mengenai pengetahuan kegempaan ini
Bener.
Kebanyakan denialnya😀 yaa kak
“Gaak kok, Mudah2an ga bakal terjadi... “, “salah prediksi nih” “ini azab😩” dan sebagainya
alih2 menyiapkan diri untuk hal yg terburuk, apalagi memulai gerakan menjaga alam & mendalami ilmunya
Baiknya kesadaran ini dibangun mulai dari diri sendiri dan keluarga (ke anak2 kita) Mudah2an generasi kedepan lebih baik
Trimakasi.bapak2masih.kamitunggu.kamirakyat.slalununggu.imponya.bp2trimakasi.sekali
Saya kira masyarakat harus memberikan apresiasi kepada UGM dengan penemuannya yang sangat berguna bagi kelangsungan hidup terutama di wilayah rawan gempa.
Salut sama tim UGM... lanjutkan terus penelitiannya Prof....BMKG ketakutat kehilangan proyek ini...inilah contoh institusi negara yang orang2nya bermental korup.
Tepat sekali UUD.. harusnya sejak dulu BMKG Merangkul semua Potensi Karya Ilmiah dari Ilmuwan terkait yg ada di seluruh Indonesia. Tapi Sifat Ego Manusia membutakan mata hatinya😪.
Mereka takut proyeknya berkurang/hilang, dan juga ada sedikit Ego Alumni.
Selalu dukungkemajuan tehnologi terus majukan Inndonesia
Saatnya UGM Berbicara. Sehat selalu Bapak
Succes UGM
Terima kasih kami tunggu info selanjutnya.
Sebaiknya BMKG collab sama UGM agar bisa membuat alat pendeteksi gempa sebelum gempa pada hari H yang lebih akurat
Apresiasi untuk Tim UGM. Sukses selalu dalam project lainnya. Terus kembangkan metode dan penelitiannya untuk kemajuan bersama.
Keren bgt UGM. Kedepannya smoga bisa bikin aplikasi kyk bmkg, biar masyarakat bisa meminimalisir dampak bencana.. Mitigasi bencana sejak dini
Saya komentari Pak Sunarno:
Point utama yang Pak Sunarno sampaikan adalah indikasi dari gerak lempeng tektonik. Tujuannya untuk mengetahui apakah ada kaitannya dengan akan terjadinya gempa bumi.
Kalau indikasi menentukan adakah akan terjadi gempa bumi dari reaksi gerak lempeng, entah itu dari variabel peningkatan gas radon maupun variabel peningkatan air tanah, masih kurang efektif. Faktor penghambat kedua variabel tersebut masih dipengaruhi oleh topografi, dan kontur tanah, dan pembangunan di wilayah setempat. Hal itu boros biaya juga tidak efektif untuk pemasangan alat di wilayah-wilayah yang hendak diteliti.
Saya komentari Pak Sunarno dan Pak Sri Widiyantoro dan Pak Rahmat Triyono:
Alat seismograf yang ada adalah masih menggunakan alat lama. Ada yang masih peninggalan belanda. Jaman lampau itu posisi Sudut Jarum Kompas Kutub Utara dan Selatan belum berubah. Sekitar tahun 2000 sudut jarum kompas sudah berubah sekian derajat. Artinya, plat seismograf yang ada di Indonesia harus dikalibrasi terlebih dahulu menyesuaikan dengan perubahan sudut jarum kompas, supaya pencatatan sensor getaran lempeng tektonik sesuai dengan fakta tanpa harus diralat lagi setelah kejadian sebagaimana biasanya sering diralat. Saya juga tahu bahwa mahal biaya untuk kalibrasi angkat semua alat seismograf, dan lanjut membetulkan posisinya presisi.
SARAN:
Saya sekarang sudah sebagai PENELITI PERSONAL memberikan saran, bahwa selagi kajian Geofisika dan Geologi yang diutak-atik hitung serta teliti hanya pada bagian lapisan-lapisan daratan sampai perut bumi, maka pasti tidak akan pernah menemukan rumus menentukan kapan gempa bumi akan terjadi dan dimana lokasinya dan berapa intensitasnya.
✔ Harus mengetahui sudut acuan menghitungnya. Dengan demikian setelah dihitung dengan kalkulus, hasilkan rumus menentukan kapan gempa bumi akan terjadi dan lokasinya serta intensitasnya. Dari rumus dapat dikembangkan ke software. Dari sofware, maka seismograf dapat diupgrade sistem otomatis terbaru. Saya belum mau mempublikasikan rincian seluruh hal tersebut karena memang wajar saja ada Hak Cipta Saya dan Hak-Hak Saya Lainnya. Dan ini juga Tesis Doktoral Saya.
Contoh:
Pada tahun 2009 s/d 2012 saya yang sering mempublikasikan gempa bumi beruntun berderet Lombok Palu&Donggala&Jawa-Barat tahun lalu. Meskipun sebelumnya saya diremehkan oleh senior-senior, toh hasilnya terjadi telak juga ribuan orang tewas. Saya gak salah dong, karena sudah saya himbau jauh-jauh hari, meskipun yaaa namanya senioritas yang menghambat apa boleh buat.
Kl sdh ada mulai temuan coba bekerja sama buat mengembangkan bukan malah kontra seolah-olah gk setuju......itu tradisi ahli di Indonesia
itu bukan tradisi ahli indonesia tapi emang tradisi di dunia sains. Peer review.
bukannya di apresiasi, malah dicaci sama BMKG, gmn sih
mencacinya di mana??
Wakakakakak..
Mungkin dulu pas tes gk di terima😭
@@moch.andykasaputra3641 🤣
@@zach1184 iya
Perlu ditingkatkan kerja sama lintas Instansi. Salut utk BPK/Anak Bangsa, masih peduli dgn Negri ini. Maju terus karya2 mu.
BMKG ITU HARUSNYA RESPONNYA YG BAIK DONG !
Terus berusaha, jangan putus semangat
Terlepas dr akan terjadi atau tidak, salah prediksi atau tidak, niat orang ini sdh pasti baik dan dicatat amal kebaikannya, bukan skill yang ringan bisa mengetahui dan membuat alat seperti itu, apresiasi dan doakan orang itu, bukan dihina, mudah mudahan ilmunya bermanfaat dan barokah.
T
Terus lakukanpak dosen dr Ugm
Saya jadi ingat film Hollywood tema film bencana alam. Disaat peneliti yg pangkatnya Professor sdh menguji penelitian nya, data empiris lengkap bukan lagi hipotesis, instansinya masih skeptis dengan penelitian tersebut dianggapnya masih belum kumplit. Bukannya saya skeptis jg pd BMKG yg lelet juga soal merilis info jadinya masyarakat sigap secara mandiri di lapangan, tapi mohonlah bersama melakukan penelitian dan berani mengambil keputusan untuk dapat memfilter upaya bencana apalagi skrg waktunya mepet akan perihal MT. Jika ada keterlambat info apalagi tindakan, siapa yg mau menerima kesalahan ? Yang menerima & merasakan ialah semua NYAWA warga se Indonesia. Mohonlah para stakeholder maupun pengambilan keputusan cepat lakukan tindakan bukan hanya banyak bicara namun lelet dalam tindakan.
Saya pikir sosialisasi sudah beberapa hari ini sudah baik untuk masyarakat Indonesia yg jutaan ini prepare sigap bencana. Tinggal kebersamaan dari pihak instansi pemerintah soal bencana & institusi akademik untuk saling membantu penanganan bencana ini lebih solid lagi.
SALAM ... 🙏🏻🕯️🙏🏻
Collab bareng UGM-ITB-BMKG keren nih
Semoga usaha tim UGM untuk alat pendeteksi gempa ini sukses, dan bisa cepat dipakai di seluruh wilayah Indonesia
Semoga berhasil. Ini bakal sangat sangat berguna bagi umat manusia.
Ini temuan yg baik dan tentu bisa memberi info real bagi masyarakat...mohonlah bapak bapak yg competen bisa lbh mengembangkannya diseluruh wilayah kita yg berpotensi gempa dan tsunami...
Betul , UGM udah minta bantuan cara mendeteksi posisi gempa dimana kepada BMKG.
Wow manteb..kembangkan gaess
Berbicara dengan org yg tidak faham mana yg baik mana yg bnar
.sulit. Dari mata saya bisa melihat watak siapa yg bnar watak siapa yg salah.
Semoga makin berkembang UGM.
Manusia itu punya akal kita yang harus mengendalikan barang bukan barang yang mengendalikan kita! Seperti orang cocoklogi mereka orang orang yang dikendalikan barang
Salut buat team UGM.
Saya menghargai UGM🙏
Indonesia banyak orang pintar
"Tetapi sedikit orang jujur"
Apalagi .....
BMKG dan Professor" dari universitas dan penelitian harus bergandengan tangan karna harus sadar Indonesia rawan bencana alam 👍
gk boleh, harus phisical distancing
Semoga hasil ilmiah ini bisa menolong orang 2 yg akan terkena gempa.
Jadi kita bisa bersiap untuk menyelamatkan diri.
Kita doakan semoga Bapak2 yg mau menyelamatkan jutaan orang,sehat dan berhasil
banyak dg hasil ilmiahnya
Amiin
Gas kunci utama untuk mengetahui, akan terjadinya gempa. Mantap provesor
Semangat buat UGM, kemajuan teknologi jaman makin maju akhirnya tercipta alat buat prediksi gempa kalau alatnya benar berfungsi boleh tuh dipatenkan soalnya di negara manapun belum ada alat buat tau kapan datangnya gempa
Tetap semangat dan tekun bapak bapak peneliti gempa UGM
Penelitian ini sgt menakjubkan. Sungguh kami sdh di beritau lewat mimpi. Pak tanda- tandanya salah satunya alam ini senyap.
Harus saling mendukung, apalagi kepala bmkg pernah jadi rektor ugm juga
Hayo pilih mana
Bmkg...peringatan dini gempa keluar beberapa menit stelah gempa.
Prof Sunarno tim Ugm....peringatan dini beberapa hari sebelum gempa.
Luar biasa bpk"trutama dari UGM
Bagaimana di gungdari surabaya aman apa dak
Menurut saya sebelum gempa beberapa hari sebelumnya bumi berasa tenang bgt, angin pun berasa tenang. itu menurut pengalaman saya yg pernah ngalamin. ga usah didebat saya bukan ahli atau peramal saya cuma nyampaikan sesuai pengalaman saya tiap orang pengalaman beda2.
Ayo ilmuwan Indonesia, tunjukan bahwa Indonesia bisa!!!
Pnemuan yg sederhana.. Dan penting..
Bagus lah, smg sblm terjadi gempa bedat, 2 minggu sblm nya, bapak bisa memberi peringatan kpd, daerah terdampak
Utk jawa timur daerahmana saja
Trims ya alloh , semoga benar adanya .kalau memang ada potensi gempa dan sunami ,danbisa di ketahui 2 minggu sebelumnya , paling tidak masyarakat bisa menyiapkan diri. Allohhuakbar x 3
Bagus nih antar univ punya keilmuan masing2.
Mawas diri serta intropeksi diri bagi kita semua ,utk selalu waspada dan terus ikhlas berdoa 🇮🇩
Kasian saling disudutkan mana udah pd sepuh
Ayo para pakar semangat bersinergi bersama menemukan formulasi mendeteksi gempa tersebut, jangan sampai skeptis duluan.
Ilmu yg begini penting sekali oleh sebab itu yg di perlukan kerjasama yang mendukung penelitian .Tapi jangan di perdebatan, terutama BMKG mereka membutuhkan alat tsb ,jadi jangan ngomong tanpa alat tsb memang Indonesia banyak gempa ,apa itu ngomong spt itu .Tidak menghargai ilmu .Terus maju UGM yg membutuhkan informasi itu masyarakat biarkan BMKG itu
Terimakasih informasinya
Ugm jangan takut keluarkan prediksi gempa,walao sipatnya tradisional,memang ahli kita banyak yg sok pinter dan nentang seperti penemuan dr hermawan pada nentang.mari kita buktikan kehebatan ugm
Apresiasi untuk Dosen UGM dan tim, tapi yang jelas harus lebih disempurnakan lagi. Terutama terkait keakuratan untuk memprediksi (atau lebih tepatnya mungkin indikasi) akan terjadinya gempa. Dimulai dari berapa radius gempanya dari stasiun, tenggang waktunya (kalo bisa lebih banyakin observ gempa di daerah indo jangan terlalu membandingkan dengan jepang), dan apakah gempa tersebut berpotensi menimbulkan tsunami atau tidak. Selain itu juga mungkin dari Pak Dosen UGM mengelaborasi terkait adanya anomali2 (jadi gk selalu ada 2 tanda2 tsb) seperti yang disampaikan oleh dari pihak BMKG. Tapi Harapannya si kerja sama dapat selalu dilakukan dengan pihak2 yang berwenang seperti BMKG
Tolong segera di jawap kami akan mengunsi di daerah yg aman surabaya mana
Wih canggih...🙋♂️🙋♂️
Ilham :)
Tuman😂
Alhamdulillah