Waalaikum salam dari awal muncul di TV langsung kutau saya bilang orang Bugis, karena logatnya sama dengan Pak JK, suka belepotan atau kalau istilah orang Sulawesi okkots
Luar biasa suku makassar meskipun ada pengkaburan sejarah dan pengkhianatan dimasa pemerintahan belanda yang dibawah arung palakka. Kebijaksanaan tokoh suku makassar sunggu mencerminkan nampak bukan lain dihati dan lain dimulut.
Assalamu Alaikum wr. wb . Sehat lahir batin buat Prof. Nasaruddin Umar dan tetap dalam lindungan Allah SWT dalam segala aktifitasnya dijalan yang lurus dan benar. Semoga pondok pesantren Asadiyah tambah berkembang baik secara fisik maupun mental setelah ulama besar prof Nasaruddin Umar setelah menggantikan anregurutta DR . Sagena. Alhamdulillah.
Sehat selalu prof... Maaf saudara saudaraku. Sejarah masuknya islam di sul. Sel. Banyak versi. Ada ulama dari Sumatera... Tapi di kabupaten saya yaitu kab. Wajo. Ada ulama /cucu baginda nabi muhammad saw. Syekh sayyid jamaluddin akbar al husaini.. Salam semangat sappoku 🙏
MasyaAllah...saya sangat terkesan dengan Ceramah2 Gurutta KH. Yunus Maratan abis sholat subuh di Masjid Raya Sengkang waktu saya SD...ternyata Prof Nasaruddin Umar sekarang jadi Ketua Asadiyah
Sebaiknya pak prof Nasaruddin Umar bisa mempelajari baik-baik Sejarah yg ada di sulsel, agar bisa memberikan informasi yang benar kepada publik di Indonesia. Ingat... Pak Prof Nasaruddin Umar adalah seorang kiyai dan tokoh Nasional jadi jagalah nama baik pak prof Nasaruddin Umar. Jangan sampai publik tdk percaya lg dgn perkataan prof Nasaruddin Umar ini.
Sejujurnya banyak perspektif yg bermunculan ini lah sejarah menjadi bahan reflektif bagi kita semua Dn praktisi berbeda beda dalam menanggapi dan memahaminya yhh terlepas dari itu kita jdikan bahan pengetahuan yg kognitif boleh saja prof nasar akan mempertimbangkan sejarah yg dia ketahui dan pahami.
Org suku Makassar angkuhnya minta ampun dah. Selalu mau bahas masa lalu suku kami paling berjaya. Iya memang sultan Hasanuddin berjaya dulu. Tapi sekarang jaman udah berubah. Suku Bugis sekarang fokusnya sibuk perbaiki Sdm kualitas hidup. Org suku Makassar sibuknya masih selalu mau bahas suku kami yg paling berjaya dimasa lalu 😂
@@tissutoilet4043 ha..ha.. anda amnesia.. yg bahas masa lalu di channel ini siapa ?. Yg bahas sejarah di channel ini dan membelokkan fakta sejarah adalah orang Bugis yaitu Prof Nasaruddin Umar. Saya hanya menanggapi kekeliruan beliau yg menganggap raja Gowa-Tallo (Makassar) itu adalah raja Bugis. Padahal raja Bugis itu jelas dan beda dgn raja Makassar.
Kan pak kyai sudah jelaskan di awal kalo beliau bukan ahlinya ... Andaikan yg di tanya orang Makassar pasti lain juga pembahasannya... Jadi klo mau tau yg sebenarnya bertanyalah kepada yg lebih ahli... Orang Bugis punya versi tersendiri begitu juga dengan orang Makassar,,,, tapi semua itu bisa di buktikan jika masih ada peninggalan peninggalan yg bersejarah tentang Islam di masa lampau , saya sihhh sebagai orang Makassar biasa biasa saja menanggapi ucapan pak kyai, kn beliau juga bukan ahlinya...
@@Erenel29 saya tau bahwa pak Prof Nasaruddin Umar itu bukan ahli sejarah, dan seharusnya hati-hati dlm menyampaikan informasi sejarah. Saya hanya mengkritisi beberapa kesalahan yang disampaikan beliau. Dan kalau kita tdk menyangga informasi sejarah yg salah itu, maka itu bisa menjadi kebenaran sejarah. Jadi seharusnya siapapun yg mendengar dan melihat informasi yang tdk benar maka mereka harus meluruskannya agar kesalahan itu tdk dikonsumsi oleh publik. Dan barang siapa yg mengamini suatu kesalahan maka orang itu jg termasuk ikut membohongi publik.
ISLAM masuk di Sulawesi Selatan pertama kali bukan di wilayah Bugis .. tapi Islam Masuk melalui kerajaan Gowa tallo yang Bersuku makassar itu berdasarkan fakta kebenaran sejarah.. justru yg mengislamkan orang orang Bugis Bone adalah dr kerajaan Gowa ... Makasar itu bukan wilayah Bugis
@@achilsiradjang9349 sebaiknya sampaikan keberatan saudara pada tim yg membuat video ini, saya tidak cukup ilmu menanggapinya dan semoga apa yg mengganjal dlm hati saudara ada jawabannya. Salam dari sumatera 🙏
@@giocurup justru saya jelaskan di atas spy anda faham .. karena banyak sejarah kekinian yg di buat yg bisa membuat keliru dn tdk Faham Ato dgn kata lain'menyesatkan
@@achilsiradjang9349 terimakasih atas pencerahannya, tapi ada baiknya saudara diskusikan dulu sama sumbernya nanti kesimpulannya bisa saudara sampaikan pada saya. Saya hargai niat saudara yg begitu tulus ingin meluruskan sejarah tapi saya juga sangat hormat sama bpk imam yg saya yakini beliau tidak mungkin berdusta.
❤ saya orang Bugis baru ketahui kehebatan orang Sulawesi Selatan tentang masuk nya Islam semoga Prof Nasaruddin Umar berkiprah terus di Indonesia apa lagi sebagai Imam besar disalah terbesar di Indonesia (MASJID Istiqlal Jakarta)
Kami bukan dengki,,,, kami tau kami suku makassar gowa memang tertiggal dalam berbagai aspek dgn orang bugis,,, kami miskin, kami kurang berpendidikan di banding orang Bugis,, tapi kami masih punya pacce,
ALHAMDULILLAH SAYA PERNAH KETEMU SAMA PROF TAHUN 2006 DI RUMAH BELIAU DICIPUTAT... ORANGNYA SANGAT RAMAH MASYA ALLAH,, PLUS DIKASIH UANG PULANG PAKE PESAWAT KEMAKASSAR.. SEHAT TERUS FUNG....
Mari kita petik setiap ilmu menjadi manfaat, untuk bagi diri sendiri dan banyak orang, apa yg diungkap oleh pak prof, tentu beliau sudah pernah uji karya karya ilmiah, terukur dan teruji. Ilmu itu bermanfaat jika dijadikan sebagai ladang amal bukan menjadi saling cavi dan hinaan. Salut pak prof.semoga dilingungi ALLAH Subehanahu Wataala dan segala ilmunya diridhoi ALLAH Subehanahu Wataala.
Suku Bugis tidak diragukan lagi perannya dalam kancah nasional mulai dari Presiden, Wakil Presiden, Panglima TNI, Kapolri, Menteri Dll. semoga ini menjadi spirit tersendiri bagi generasi Bugis ke depannya. Falsafah rantau Bugis yang sering diwasiatkan dari orang tua kita dulu mengatakan : "Kegasi sanre lopi-e ri kosiki' tuh mattaro sengereng". yang artinya : "kemanapun perahu berlabuh, di situlah kita menebar benih kebaikan". Salam sempugi 🙏
Tdk ada yg meragukan peran orang Bugis dlm kanca nasional. Tp yg dipermasalahkan disini adalah pernyataan Prof Nasaruddin Umar yg keliru menyampaikan sejarah sulsel, yg mengatakan bahwa Karaeng Pattingalloang dan Daeng Tulolo adalah raja Bugis. Silahkan orang-orang Bugis sukses dan hebat, tp jangan pernah membohongi sejarah Krn kebohongan adalah bagian dari kemunafikan.
@@SultanMudaffar-r2i Silahkan sdara sampaikan kritikan atau masukan kepada pengguna channel atau bahkan secara langsung kepada Prof Nasaruddin Umar jika saudara menganggap ada pernyataan tidak sesuai dengan fakta sejarah. di awal pernyataan beliau mengungkap bahwa beliau bukanlah ahli sejarah sehingga dalam pemaparannya bisa saja beliau keliru menyebut nama suku atau golongan yg seharusnya. di kolom komentar ini saya berpendapat mewakili kebanggaan saya sebagai orang Bugis. Salam 🙏
@@SultanMudaffar-r2i saya kira orang Bugis tidak butuh kebohongan untuk menyatakan kesuksesan mereka dalam segala bidang. jangan hanya karena kesalahan individu sehingga muncul penilaian umum kepada orang-orang Bugis. Bugis besar karena perjalanan sejarahnya dan suku lain juga besar karena perjalanan sejarahnya. setiap suku, ras & golongan memiliki keunggulan masing-masing.
@@medial_irsyad pak Nasaruddin Umar itu adalah orang Bugis, tentu dia paham dan bisa membedakan mana suku Makassar dan mana suku Bugis. Tp prof Nasaruddin Umar ini seolah dia bukan orang Sulsel yg tdk bisa membedakan suku yg ada di sulsel. Pernyataan Nasaruddin Umar ini yg menganggap Karaeng Pattingalloang dan Daeng Tulolo sebagai raja Bugis merupakan suatu kebohongan sejarah. Insyaallah saya akan menyurati pak prof Nasaruddin Umar utk meralat pernyataannya agar tdk menjadi kebohongan sejarah.
@@medial_irsyad tdk usahlah kita munafik, semua orang jg tau bahwa Karaeng Pattingalloang dan Daeng Tulolo itu adalah bangsawan Makassar dan bukan orang Bugis. Seandainya pak Prof Nasaruddin Umar bicara ttg suku Bugis dan kehebatannya tanpa ada kebohongan, maka yakinlah semua orang pasti mengamininya. Tp memberikan informasi yg salah dan membohongi publik, pastilah para penggiat kebenaran sejarah akan menyanggahnya. Jadi silahkan mem-posting kehebatan orang Bugis sesuka hatinya, asalkan jangan pernah membohongi sejarah dan publik.
Masya Allah TabarakalLah LahaolalakuataIllahbillah terimakasih kasi pak prof atas penjelasannya mengenai sejarah Islam di Sul Sel sehingga pengetahuan tentang sejarah ❤️❤️❤️👍👍👍
Menurut Prof.Mattulada dlm bukux yg pernah saya baca ttg Sejarah masukx Islam di Celebes=Sulawesi Selatan yg pertama masuk Islam adalah Raja Tallo KARAENG PATTINGALLOANG sebagai Mangkubumi 2 Kerajaan Kembar Gowa-Tallo. Ulama yg mengislamkanx adalah Maulana Syekh Abdul Ma'mur Khatib Tunggal bergelar Dato' Ri Bandang yg makamx di Sinassara Tallo,sedang yg diLuwu/Palopo adlh Maulana Syekh Sulaiman Khatib Sulung bergelar Dato' Patimang sedang Maulana Syekh Abdul Djawad Khatib Bungsu bergelarDato' Di Tiro makamx di Bulukumba,Beliau - beliau inilah penyebar Islam pertama diSulSel biasa disebut Tiga Serangkai Ulama dari Minangkabau Sumatera. Mhn maaf jika msh kurang lengkap🙏🏽
Koreksi Bukan Karaeng Pattingalloang tapi Karaeng Matoayya yg merupakan Raja Tallo pada saat itu kemudian mengajak ponakannya Sultan Alauddin yang merupakan Raja Gowa ke 14, kalau Karaeng Pattingalloang sejaman dengan Sultan Muhammad Said ayahanda Sultan Hasanuddin.
Sy bangga jdi org Bugis Makassar,,,di negri ini,,,siapapun presidennya,,,yg penting imam besar Istiqlal Indonesia putra daerah Bugis Makassar Sulawesi selatan
Umur segini emang lagi lucu-lucunya, padahal udah jelas Islam di syiarkan di Sulawesi Selatan oleh 3 ulama dari Ranah Minang Sumatera Barat, yang mana salah satu Ulama tersebut juga sudah berhasil meng-islamkan Kerajaan Kutai. Kalau ga percaya Pembawa Islam itu Ulama Minangkabau, lihat ada Rumah Gadang Gedung Utama Muhammadiyah Sulsel didepan UNHAS... 😂
Betul sekali....Minangkabau itu seakan akan peran nya dalam penyebaran agama dan pembentukan negara republik Indonesia ini makin kesini makin dihilangkan. Hal ini akan semakin tersesat nya bangsa ini kedepan nya akibat melupakan sejarah peradaban bangsa ini. 🙏🙏
Pelajarilah sejarah baru mengomentari orang Sejarah 3 datu yg ada di Sulawesi Tdk boleh dipungkiri tpi jauh sebelum 3 datu menyiarkan islam Udah ada penyebar2 islam yg lebih dahulu datang menyiarkan islam Pola syiar islam dilakukan itu berdagang dan berdakwah dan pola ini dianggap tdk berhasil oleh 3 datu dan merubah pola syiar dgn cara mendekati raja itupun awal syiarnya ditolak di makassar hingga mereka berpisah membagi tempat syiar dan berhasil mengislamkan raja luwu dari keberhasilan ini juga ada korelasinya hingga Mangkubumi gowa atw raja tallo jg mengikuti masuk islam dan di ikuti jg oleh Raja gowa Sultan Alauddin.
Saya orang Tiro tempat pemakaman dato Ditiro dgn keajabannya membikin sumur melalui dgn tengkatnya sampai sekarang tak pernah kering sekalipun kemarau panjang dan anehnya lagi sekalipun ratusan orang berenang tetap jernih!
Talang Institut chanel ini bagus sekali dpt nara sumber yg merupakan cerita datangnya Islam di Sulawesi..dan kalau hanya sejarah frof Nasarudin Umar betul atau tdk tentang pendapatnya....kan ini Jaman modern bisa saja di telusuri mulai dari Akhir sampai ke awal....Ok utk chanel ini mudah mudahan dpt lagi mencari Orang /Narasumber utk membedah Sejarah datangnya Islam selain di Sulawaesi..kan masih banyak lagi terutama daerah Sumatera Papua Bali NTB dll....Ok
Pak Nazaruddin itu orang Bone Sulawesi Selatan,saya juga orang Sulawesi Selatan,saya diBulukumba,jadi Prof.Dr.Nazaruddin Umar M.A, membahas masuknya Agama Islam diSulawesi Selatan daerah asalnya.
Assalamualaikum wr,wb saya bisa menjelaskan sedikit tentang masuknya islam di sulawesi selatan,jadi yang menyebarkan islam pertama di sulsel itu adalah raja tallo yang 6 yaitu sultan abdullah awalul islam/karaeng katangka biasa di panggil I Mallingkaang daeng manyonri dialah yang di beri langsung kepada nabi dan 3 datuk itu,yang tertulis ditangannya asyhadu allah ilahaillallah wa asyhadu anna muhammad darrasulullah disitulah raja tallo menyebarkan islam dengan raja gowa jadi raja tallo bikin perjanjian dengan seluruh kerajaan yang ada di sulsel bahwa barang siapa yang kalah dengan peperangan kerajaan tallo dia harus masuk islam jadi kerajaan tallo dan kerajaan gowa menaklukkan seluruh kerajaan yang ada di sulsel maka sebab itu kerajaan yang ada di sulsel semua masuk islam karena sudah di taklukkan maka dia harus menepati perjanjiannya untuk masuk ke agama islam.jadi di tallo lah nabi menampakkan dirinya sehingga di berikan nama makassar karena nabi menampakkan dirinya,orang makassar bilang akkasaraki na'bi ta.
Yah benar karaeng matoayya yang pertama memeluk islam pertama di sulsel dan tempat bertemunya dengan nabi itu di tallo sehingga karaeng matoayya pergi ke gowa untuk memberitahukan raja gowa bahwa ada yang saya lihat 3 datuk dan 1 nabi dan dia memberiku 2×masyahadat yang ada di tanganku.
slm semua org sel-sel dan trm ksh ilmunya tentang sejarah awal masuknya Islam di Sul-sel dan juga org Bugis di mana sj ada berada bhw org Bugis berani merantau dan rajin kerja serta meniaga dan bahkan ada juga menjadi pemimpin di ngr lain dan byk juga keturunan raja2dan ternyata ada juga keturunan raja di Perancis jadi org Bugis bhw memang tidak boleh diremehkan
ASSALAMU ALAYKUM . Salam dari Kalimantan Selatan . Sebagai orang Bugis yg lahir di Kalimantan saya berharap agar semua para Tokoh bangsa saat ini yg berdarah Bugis atau Makassar diberi kesehatan wabilkhusus Bpk Prof Nazaruddin Umar . Kita ambil contoh Jawa Tengah dan Jawa Timur yg masih mengaku satu yakni Orang Jawa atau suku Jawa . Padahal itu dari segi watak dan bahasa beda karna disini banyak kawan2 Sekolah saya berasal dari kedua daerah tersebut melalui Transmigrasi . Kami disini baik suku Bugis atau Makassar bersatu dalam suatu komunitas yg di beri mana KKSS ( Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan ) . Maka dari itu kita sebagai generasi muda cobalah untuk mengkapanyekan Persatuan antar sesama orang berdarah Sulsel . Hilangkan Ego dll . INSYA ALLAH Indonesia dimasa depan akan di isi oleh orang2 yg berdarah Sulsel baik di bidang Pemerintahan , Olahraga , Selebriti / Ke artisan dll . EWAKO SULSESL ....
Orang Makassar tdk ada yg ego ,,klo keliru perlu di luruskan ,,jgn membugasasi makassar klo Bugis yaa bilang itu Bugis klo makassar ya bilang itu dr makassar ,,apa akan di persalahkn klo berkata jujur justru dgn berkata jujur itu mengedukasi masyarakat utk lebih tau yg akhirnya tdk tau . Daeng tulolo daeng ruru itu anak bangsawan asli dr daeng mangalle anak dr Sultan Hasanuddin yg pergi meninggalkan kampung halamannya karena tdk mau tunduk atas perjanjian Bungaya yg di buat VOC dn Arupalaka ,,nama Makassar pun sdh di abadikan sebagai nama jalan di Thailand sebagai bukti jejak sejarah beliau
Tdk ada orang Bugis mau di panggil Daeng.. orang Bugis itu bangga dgn panggilan Puang dan Andi... Daeng ato pun gelar Karaeng itu identitas asli suku makassar..jika ada suku lain yg mengunakan Daeng bisa di pastikan itu ada keturunan makassar yg berkawin dgn suku lain...
Daeng Tulolo anak dari Daeng Mangalle sudah jelas dalam catatan sejarahnya sebagai keturunan dari Raja Gowa (kerajaan Makassar). Sejak kapan dia menjadi keturunan raja Bugis? Yang kami tahu kalau yang tergolong raja bugis itu seperti Wajo, Soppeng dan Bone. Sangat disayangkan jika seorang tokoh memplintirkan sesuatu demi mengangkat kesukuannya
Sdh betul it om apa yg disampaikan beliau adalah meluruskan sejarah apalagi beliau seorg profesor dn imam masjid sy yakin beliau menyampaikan kebenaran
Nanti juga lama2 bapaknya yaitu sultan hasanudin akan dianggap sebagai orang bugis jdi patung yg bandara dipindah kebone danpatung aru palakka dipindah ke bandara
@@alfaropomala1325 Betul apanya? Beliau hanya mendengar informasi dari seseorang. Dan orang itu menyampaikan secara keliru. Sampaikanlah kebenaran. Itulah pesan dari Islam
sy maklum ketidakjujuran pak nasaruddin sebab diawal podkes dia sdh ngaku dia bkn sejarawan jadi dgtulolo dan dgruru kakak beradik keponakan krg galesong cucu sultan hasanuddin tdk dibunuh usai kalah perang tapi heroik melainkan diambil sbg anak oleh raja louis prancis kelak menjadi panglima perang dipertempuran melawan hongaria kedepan pak kyai harus jujur menerangkan sejarah bhw kedua anak daeng mangalle tersebut adalah raja makassar bukan raja bugis supaya makassar gowa tallo tetap simpati kpd anda sbg orang sulsel yg berprestasi dipusat
Demi Allah, kami keturunan dari Iman Husein, Keturunan Assegaf berasal dari Pakistan masuk ke Sulawesi sebelum Indonesia merdeka, daerah Sidrap. Sudah 5 generasi di Indonesia. Pendahulu saya Sayid Yahya adalah salah satu petinggi tentara Gurka datang ke Sulawesi dalam pengawalan tentara Gurka, pada saat itu usianya 132 tahun. kemudian menikah di sidrab, dapat 1 keturunan namanya Sayid Ahmad. Setelah keturunan berumur 2 tahun, tentara Gurka kembali menjemput Sayid Yahya untuk kembali ke Pakistan. Dan putra tunggalnya Sayid Ahmad itu dibekali modal, 2 dus permata delima dan 2 dus berlian serta 4 peti kitab untuk menyebarkan Islam di daerah Sidrab. Setelah Sayid Ahmad berusia 11 tahun sudah menyebarkan Islam. Kemudian membangun sekolah Islam pertama di sidrab sidendreng rabpeng desa ulu ale. Setelah Islam berkembang, sekolah islam ini dihibahkan kepada umat islam. Dan Ayah saya Segaf itu adalah seorang Buntaico dengan pangkat senendan haiho setara letnat 1, wilayahnya mulai dari Sulawesi selatan sampai Sulawesi barat. Kemudian pada tahun 1942 wilayah tugasnya dibagi 2, Letnan Yunior Suharto dari Makassar sampai Sidrab karena merasa dirinya lulusan tentara kenil tidak betah di Sulawesi selatan maka 1942 Letnan Suharto minta pindah ke Jawa digantikan oleh Letnan M. Yusuf, sama-sama senior dengan ayah Saya Assegaf. Maka situasi pun mereda karena M Yusuf pun sama-sama putra Sulawesi. Pada tahun 1947, sesudah kemerdekaan ayah saya meletakkan senjata hanya dengan satu alasan karena tidak pengin berbunuhan sesama anak bangsa. Kemudian Buntaico (perintis kemerdekaan) dilebur menjadi TKR (Tentara Keamanan Rakyat) kemudian dilebur lagi menjadi TRI (Tentara Rakyat Indonesia) kemudian dilebur lagi sampai sekarang menjadi TNI. Dan salah satu anak buah dari pasukan ayah saya di tanah Mandar itu namanya Pua Mengga pangkatnya saat itu setara sersan kemudian dia mengikuti trus sampai jadi TNI, beliau pensiun dengan pangkat Kolonel dan menjabat bupati di tanah Mandar. Walau secuil sedikit nya Pendahulu kami juga ikut andil mempersatukan dan memerdekakan Indonesia ini. Adapun kami masih terus berketurunan karena mungkin masih ada orang-orang beriman yang setia di dunia ini, senantiasa menghadiahkan sholat kepada kami keturunan Ahlul bait. Dengan dasar itulah kami trus berketurunan agar sholat dari orang-orang yang beriman dan setia kepada ajaran Ahlul bait, tetap ada keturunan Ahlul bait yang menerima hadiah sholat dari mereka orang yang beriman dan setia. Kalau kami berhenti berketurunan sangat kasian orang-orang yang beriman tertumpah cuma-cuma hadiah sholat mereka, tidak ada yang terima dan sangat rugi. Karena tidak ada yang menerima kecuali keturunan Ahlul bait yang asli. Hal ini boleh ditanyakan kepada pengikut ajaran Ahlul bait yang beriman dan setia, pasti mereka mengetahui dan menghadiahkan sholat kepada Ahlul bait. Demi Allah, kami tidak pernah bergelar habib sebagai mana AL-Maidah ayat 18. "Mengikuti kebiasaan orang Yahudi dan Nasrani," Dari Pakistan berdasarkan hadist Nabi kami bergelar Sayyid, yaitu "Ali Anta Sayyidul Arab". Engkau adalah tuannya orang Arab, maka kami keturunan Sayyidina Ali melalui Husein memakai gelar Sayyid. Aneh, pengaruh orang yaman. Kami ketularan juga digelar Habib, dan gelar itu sungguh tidak kami sukai. Karena kami Assegaf dari Pakistan bukan Assegaf dari Yaman suka memakai gelar habib. Para pendahulu kami tidak ada pertalian darah dengan Assegaf dari Yaman. Boleh kita tes DNA Assegaf Pakistan dan Assegaf dari Yaman pasti tidak ada pertalian darah
kenapa itu org suku Makassar sensitif sekali selalu mau pertegas sejarah masa lalu kalo suku makassar yg berjaya tempo dulu. Org Bugis mandar toraja kalem. Org suku Makassar angkuhnya minta ampun. Selalu mau bahas dan pertegas suku kami yg paling berjaya dimasa lalu Sekarang itu jaman udah berubah. Suku Bugis toraja skrg berlomba lomba perbaiki Sdm kualitas hidup masa kini. Bukan sibuk bahas pertegas kita adalah suku paling terbaik.
Islam itu datang dari Minang kabau yg di bawah oleh dotok Sulaiman yg di islamkan itu adalah raja luwu maka Nya ada mesjid yg tertua di Luwu masjid jami di kota Palopo
lo mujambang. tidak ada apa2nya suku makassar dibanding suku bugis. siapa mau ko andalkan sultan hasanuddin dari gowa dan orang bone. adat istiadat orang bugisji ko ciplak. orng luar anggapmi makssar sbg bugis padahal bukan.
Kenapa setiap ada tokoh yg dari Makassar suku Makassar, selalu di sebut suku Bugis oleh narasumber yg bersuku Bugis, sungguh egois orang Bugis yg menyampaikan sejarah tpi bnyk kekeliruanya hanya krna ingin memperkenalkan sukunya
Betul sodaraku,,, sy akui,,, suku Bugis dan suku makassar adalah sodara,,,,, tapi jangan cuman orang suku Bugis yg di publikasikan,,,, bukan kami cemburu,,, memang kami tertinggal jauh dgn suku Bugis, tapi jgn angkat sejarah tentang sulsel yg tdk lengkap,,, jgn cuman kerajaan Bugis aja,,, ada kerajaan Gowa,,, anda tau sejarah arupalakka,,, knp ada kuburannya,,,makamnya di gowa
Yg harus kita ketahui semua, bugis makassar ini, bukan berarti 1 suku. bugis & makassar adalah 2 suku yg berbeda walaupun ada beberapa persamaan tentang tradisi. REWAKO GOWA
Yang saya tau orang Makassar Asli tidak mau dianggap orang Bugis, begitu pula sebaliknya. Beda dengan orang yang keturunannya sudah Mix pasti selalu menyebut dirinya Bugis-Makassar.
Islam masuk pertama kali di Sulsel itu di Bua, Kabupaten Luwu. Sekitar tahun 1590-an. Disiarkan oleh tiga khatib dari minangkabau dan dimulai di kedatuan Luwu sebagai kerajaan terbesar di Sulsel saat itu. Kemudian setelah pajung luwu menerima Islam, dalam hal ini Datu Luwu Patiarase, maka tersebarlah sampai ke Makassar, Gowa, Bulukumba, Selayar dll karena kerajaan tersebut masih keluarga dari datu Luwu saat itu. Yang pertama meluk Islam adalah Tandipau, Maddika Bua. Sebelum ke Luwu, tiga khatib ini memang singgah di Makkasar tapi bukan menyebarkan dan mengajarkan Islam tapi sebatas bertanya tentang lokasi Kerjaan Luwu.
Setau saya mereka tersebar dibeberapa wilayah dan bukan berarti cuman singgah, pada era abad 15 dimana sulawesi selatan yang berbentuk monarki kerajaan, dan kerajaan Gowa-Tallo menjadi pusat perdagangan dimana berkumpulnya atau bertemunya suku bangsa asing, dan pusat pemerintahan sudah jadi kota tersebut, mulai dari pertukaran barang, rempah - rempah sampai mengajarkan agama yang mereka bawa. Semua pada abad itu transportasi yang sangat canggih yah perahu. Orang makassar sangat menghargai orang Luwu yang merupakan kerajaan tertua. Pajung ri Luwu, Mangkau ri Bone, Somba ya ri Gowa
pak kiyai yg terhormat tolong bahas sekarang yg viral yg meresakan ponpes al saytun aliran yahudi,kristen, islam di ajarkan jadi satu bagai mana ini ustas bangsa ini jadi apa nanti...😭🤦
Menurut catatan dari Perancis "Description Historique Du Yoraume De Macacar" terbitan tahun 1688, tertulis bahwa dua putra macassar di adopsi dari anak seorg pangeran Makassar yg gugur dalam Medan perang daeng mangalle. Jdi mohon maaf sprti nya yg anda maksud itu putra dari daeng mangalle seorg pangeran dari kerajaan Makassar yg di ambil oleh perajurit Perancis.
Daeng tulolo adalah saudara dari Dg. Mangngalle adik dari Karaeng galesong putra dari Sultan Hasanuddin. Dua bersaudara yg di bawa keprancis itu kemudian di beri gelar Louis dan menjadi pemimpin pasukan angkatan laut Prancis. Karaeng Pattingalloang adalah perdana Mentri kerajaan Gowa, beliau adalah cendikiawan muslim Makassar yg menguasai beberapa BHS asing, ilmu palaq dan matematika dsb. Sementara Islam secara resmi menjadi agama kerajaan PD saat kedatangan 3 datu dr Minang. Dan proses islamisasi seluruh kerajaan di sul sel dipelopori kerajaan Gowa tallo yg dipimpin oleh Karaeng matowaya, Raja Tallo. Namun jauh sebelumx Islam SDH dikenal di sul sel sebagai mana bendera kerajaan bajeng jolle jollea di perkirakan ada sejak abad 12, dan menurut pakar makna jolle jollea adalah dr bahasa Arab yakni ya zal jalalu. Dan raja bajeng di Bantaeng yg bernama syeh AbuRahman Johan Karaeng loe RI Bantanyang pada abad 12. Dan yg dikisahkan prof tentang siri yg muncul dr orang yg sudah sekarat kepalanya di injak injak oleh serdadu Perancis adalah Dg. Mangngalle yg melawan ribuan koalisi tentara Prancis Thailand dengan tubarani yg setia bersama Dg. Mangngalle dan kedua adiknya yg mencari suaka di raja prana Ray di Thailand yg berjumlah 250 kesatria Makassar. Itumo rong koreksix, 👃
Betul sekali itu Daeng .!! Sy hanya tdk ngerti katanya ahli sejarah tapi koq kayak tdk memahami sejarah itu dan akhirnya yg di sampaikan jadi keliru nnt setelah ada yg lurus di kolom komentar baru dahh keliatan asli kebenaran nya apkh masih seperti itu nnt nya?? pemikiran nya ato pura pura tdk mau jujur mengakui dan menyampaikan ,,??? Ini ada apa ?? Masa katanya faham sejarah tapi koq jadi seperti itu ,,yg tdk tau sama sekali soal sejarah pada akhirnya mengamini ap yg di sampaikan padahal kenyataannya tdk seperti itu . keliru dan itu membungkam bagi orang luar Sulawesi yg tdk Faham sejarah Suku dn kebudayaan ..
Susah kanda karna yg punya channel ini orang bugis, jadi dia menyangkut pautkan tentang bugis trus, harusnya dikasih deskripsi bahwa bugis dan makassar merupakan suku yang ada di sulawesi selatan,, biar tdk ada kesalah pahaman #maeki #kurrusumanga
Sejarah Islam masuk di Sulawesi Selatan pertama kali dibawah oleh Syeck Abdullah Zubair Abbas dengan julukan La Tenri arung macang pada tahun 751 M melalui Aceh,Sumatera utusan Khalifah Usman bin Affan,salah satu cucunya di Wajo yakni syeck Abdullah Camma Abbas.
Di awal penyampaian prof sdh bilang kalau dia bukan ahli sejarah sulawesi jdi kalau ada yg keliru dlm penyampaianya tentang sulawesi sebaiknya di maklumi
Orang yg pertama xx masuk islam di wilayah kerajaan Gowa adalah masyarakat pesisir sekitar cikoang - galesong karena mereka adalah para pelaut yg di tumpangi kapalnya sekaligus ditempati bermukin awal kedatangan 3 ulama dari Aceh kemudian kemudian keberadaanya di ketahui oleh Raja Gowa yg selanjutnya masuk islam bersama dgn mangkubumi kerajaan Gowa ( Raja Tallo) .
Knpa iya setiap pembahasan sejarah kerajaan Gowa/tallo Makassar tdk pernah menyebut nama atau toko yg berkaitan penyebaran Islam di Sulawesi padahal suku makassarlah yg palin berpengaruh,
Coba perhatikan, aksara orang sulawesi selatan itu cuma satu yaitu aksara lontara Mungkin di jaman dulu, orang Makassar orang bone orang luwu, orang toraja, mungkin mereka satu suku karena aksaranya cuma satu Ciri khas satu suku bangsa adalah aksara
@@TheCakramitraorang dlu blum mempunyai aksara dan pada akhirnya orang Makassar yaitu daeng pammatte selaku Syah bandar kerajaan Gowa pada waktu itu menciptakan aksara lontara agar bisa menyampaikan informasi lewat surat. Tpi skrg kbnykn orang Bugis ngeklaim aksara lontara punya mereka pdhl daeng pammatte suku Makassar yang menciptakan aksara lontara tersebut
@@TheCakramitraorang Bugis beralasan aksara lontara sudah ada di Ilaga ligo. Ilaga ligo awalnya cerita dongeng dan blum di tuliskan dalam buku. Ilaga ligo baru di tulis di saat pertengahan abad 18 oleh bangsawan Melayu Bugis, sedangkan terciptanya aksara lontara pada abad 16 dan yg menciptakanya adalah daeng pammatte Syah bandar kerajaan Gowa tallo suku Makassar
@@Lnyx86 betul, aksara lontara memang dibuat oleh dg pammatte. Kisah I Lagaligo sebelum aksara lontara diciptakan masih berupa cerita turun temurun yg pada waktu itu memang peristiwanya terjadi di kerajaan luwu kuno yg memakai bahasa bugis kuno
Sekedar tambahan Prof,,sebelum AG Kiyai Muhammad Sagena,,ada bbrp Ag yg tdk disebutkan diantaranya: Ag Kiyai H. Hamza Badawi Ag Kiyai H. Abd Malik Muhammad Ag Kiyai H Abd Rahman Musa Ag Kiyai H Rafii Yunus Maratang
@@ainilmarselani7880 saya ini tinggal di pesisir pantai kota Makassar, dan tdk ada suku yg namanya Bugisi Mangkasara atau Bugis Makassar, dan yg ada adalah Suku Makassar yg mendiami kota Makassar, Gowa, Takalar, Jeneponto, Bantaeng, Bulukumba, Selayar, Maros dan Pangkep.
Loh Datok saya tinggal di Mariso kota Makassar 7 turunan dan tidak pernah mengatakan dirinya orang Makassar beliau selalu mengatakan kepada anak cucunya bahwa Ikatte Anne bugisi mangkasarakki.. kammanjo saribattang hehe
sudah²i mi di batasi dngan kesukuan , na 1 jaki ini kdongee msa smpai sini ji pljran sjrhtaa, na klau btul² dlamki bljr sjarh sulawesi psti mi tdk akan bnyak debt maki tentang ksukuan
Prof Nasaruddin Umar ini salah dlm memahami sejarah Sulawesi Selatan. Dan apa yg disampaikan oleh beliau ini adalah sebuah kebohongan sejarah. Suku Makassar itu bukan suku Bugis, dan Sawerigading itu adalah cerita dongeng dan bukan cerita sejarah. Prof disini bukan bicara sejarah, tp beliau bicara dongeng yg bersumber dari cerita dongeng I Lagaligo.
Jangan asal bicara, dari mana kau tahu klu Sawerigading dan I Lagaligo itu cerita dongeng. Klu kau tak tahu sejarah tanah Luwu..mending kau tutup mulut sj, itu lebih baik bagimu.
Dahulu kala perseteruan Bugis dan Makassar ibarat perseteruan Romawi dan Persia, tapi akhirnya mereka semua tunduk dalam agama yang sama: Islam. Persatuan yang tidak lagi melihat unsur ras.
Itu bukan perang suku. Tp wilayah. Aneh jg orang2 suka blg Makassar vs bugis. Seakan2 perang suku. Makanya banyak yg berselisih soal sejarah d sulsel karena salah kaprah. Dikiranya dl itu perang antar suku. Padahal yg ada bone vs gowa, gowa vs soppeng, soppeng vs wajo dll. Dan masing2 saling bersekutu. Wajo ada sekutunya, gowa ada sekutunya begitupun yg lain2. Jd stop blg Makassar vs bugis atau bugis vs Makassar karena itu konotasinya negatif dan tidak sehat untuk kesatuan dan persatuan Indonesia khususnya sulsel😊
Tokoh tokoh makassar dan bone jaman sekarang adalah !!! Andi mallarangeng daeng karaupsi, dan sahrul yl daeng panga lompoa, dan ini harus dibasmi !!! Mappakasiri siri !!! Sslam bugis rantau !!! ❤❤❤
Lebih memalukan habibie menghilangkan tanah indonesia seluas timur leste pleciden gagal hahaha coba kau cari mata najwa saat pak JK di wawancara di situ ribuan komen mengatakan pak JK sengkuni apakah tdk malu itu kalau di hujat ribuan orang 😂😂😂😂
org Luwu' jg banyak yg demikian Sappo'..!!cuman jarang diliput oleh media, kolor ijo di tanah Luwu' pun prnah gegerkan warga. jd intinya di Dunia ini tak ada yang Sampoerna kecuali rokok Sappo'😂😂😅
Sulawesi selatan memiliki 4 suku yg dikenal ,yakni suku makassar,suku bugis,suku mandar,dan suku toraja Jadi tdk ada itu namanya suku bugis makassar,bugis mandar,atau bugis toraja karena masing-masing adalah suku
Karena yg terkenal di perantauan itu memang Bugis makassar, bugis mandar, bugis bone , bugis Pinrang, bugis soppeng dst..demikian tambahan informasi nya
@@AbdulAziz-zj6hz siapa bilang seng terkenal😂,menurut mu ji kapang😂,masing2 punya suku tidak ada itu suku bugis mandar,klo sudah tau salah mestinya di luruskan dong bukan malah d pertahankan.😂😂
Bisa d sebut Suku Bugis Makassar klo Bapaknya Bugis Mama'nya Makassar atau sebaliknya Mama' nya Bugis & Bapaknya Makassar , Begitupun Suku Bagis Mandar , Klo Bapaknya Bugis & Mama'nya Mandar , itu bisa d sebut suku bugis mandar...
@@difadirgantara1269 😂😂 istilah itu untuk menjelaskan darah keturunan,perkawinan tidak menciptakan suku baru,klo bapak anda makassar ibu bugis,berarti anda suku makassar berdarah bugis.
Klo Nara sumbernya org Bugis..? Tentunya TDK dinafikan mengangkat kemartabannya suku sendiri😂... Walaupun seorang profesor, Namun Beda dgn Nara sumber independen... Kisah Keislaman Pertama Disulawesi adalah Raja dari Tallo, dan kerajaan Gowa yg mengislamkan raja2 dibawa kekuasaan Raja Gowa.. Itulah skrg,, byk sejarawan yg TDK indipenden dlm narasinya... Byk yg TDK sesuai dgn apa yg ada dit4 lain'... 🙏
Cerita sejarah Islam yg disampaikan oleh pak prof tdk sesuai dgn data sejarah yg bersumber dari data lontara peninggalan kerajaan Gowa-Tallo yg merupakan data yg paling valid dan akurat di Sulawesi Selatan. Justru kerajaan yg ada di Bugis itu nanti diperangi oleh kerajaan Gowa-Tallo (Kesultanan Makassar) baru menerima Islam. Dan Islam menyebar di Indonesia timur Krn pengaruh kerajaan Gowa-Tallo. Terus Arung Palakka yg prof sebutkan itu justru dialah yg menghambat penyebaran Islam di Indonesia ini Krn beliau adalah sekutu Belanda. Dan justru ulama besar Syekh Yusuf Al Makassari itu terlahir di lingkungan kerajaan Gowa-Tallo (Suku Makassar) dan bukan orang Bugis. Jadi sebaiknya dipelajari baik-baik sejarah Sulawesi Selatan ini berdasarkan data sejarah yg benar, dan bukan bersumber dari data mitologi. Maaf prof, saya hanya meluruskan sejarah Islam Sulawesi Selatan.
Mungkin prof sumber datanya berbeda dengan sumber data anda .....karna sejarah itu versinya banyak nga cuman satu. Beliau juga sudah riset dengan mewawancarai Prof. Zainal
Beliau itu profesor sdh pasti punya proses panjang belajar sejarah tentang Islam jd malu kita klo orang2 macam kita2 ini mau protes orang2 seperti beliau,apa LG dia imam besar masjid Istiqlal,dan kebetulan beliau orang Bugis sdh pasti dia lebih tau sejarah dr pada anda
@@rezkyjayaphonsel prof Nasaruddin Umar itu bukan ahli sejarah, jadi mungkin saja beliau mengambil sumber pada orang yg bukan ahlinya. Dan saya disini hanya meluruskan yg salah. Data primer lontara bilang dan lontara patturioloang Gowa-tallo itu sdh diteliti kebenarannya, dan hanya data primer lontara peninggalan kerajaan Gowa-Tallo yg paling tua dan valid di Sulawesi Selatan. Dan ini sdh ada dlm museum Nasional Indonesia. Sedangkan versi lain itu hanyalah asumsi, tutur, mitologi dll.
Prof dr kh nasharuddiyn umar adalah kebanggaan ummat islaam di nusantara khususnya ormas nahdhiyyah ❤🙏
Masya Allah saya bangga seorang suku Bugis Bone ,menjadi imam besar masjid Istiqlal Jakarta
Masya Allah baru saya tau klo prof.ini orang bugis.salam dari pendolo Poso Sulteng.
Waalaikumsalam
Waalaikum salam dari awal muncul di TV langsung kutau saya bilang orang Bugis, karena logatnya sama dengan Pak JK, suka belepotan atau kalau istilah orang Sulawesi okkots
Salam dari orang MORI Morowali Utara Sulawesi Tengah pak kiyai, semoga Allah SWT senantiasa memberikan keberkahan 🤲🤲🤲
Luar biasa suku makassar meskipun ada pengkaburan sejarah dan pengkhianatan dimasa pemerintahan belanda yang dibawah arung palakka. Kebijaksanaan tokoh suku makassar sunggu mencerminkan nampak bukan lain dihati dan lain dimulut.
tapi sirina tau ugie iyasepi pole suku mkassar e.
@@BungRetno siri' apa itu ?, jgn mau ditipu oleh orang yg melakukan kebohongan sejarah.
Assalamu Alaikum wr. wb . Sehat lahir batin buat Prof. Nasaruddin Umar dan tetap dalam lindungan Allah SWT dalam segala aktifitasnya dijalan yang lurus dan benar. Semoga pondok pesantren Asadiyah tambah berkembang baik secara fisik maupun mental setelah ulama besar prof Nasaruddin Umar setelah menggantikan anregurutta DR . Sagena. Alhamdulillah.
Masya Allah Tabarakallah...semoga gurutta Prof Nasaruddin Umar dipanjangkan umurnya..Aamiin
Betul itu masih cucu Sultan Hasanuddin anak dari daeng mangalle putra Sultan Hasanuddin
Bukan Bugis tapi Makassar
Sehat selalu prof... Maaf saudara saudaraku. Sejarah masuknya islam di sul. Sel. Banyak versi. Ada ulama dari Sumatera... Tapi di kabupaten saya yaitu kab. Wajo. Ada ulama /cucu baginda nabi muhammad saw. Syekh sayyid jamaluddin akbar al husaini.. Salam semangat sappoku 🙏
4:03
anyak ya gbi
MasyaAllah...saya sangat terkesan dengan Ceramah2 Gurutta KH. Yunus Maratan abis sholat subuh di Masjid Raya Sengkang waktu saya SD...ternyata Prof Nasaruddin Umar sekarang jadi Ketua Asadiyah
Semoga Prof KH Nasaruddin Umar selalu sehat dan senantiasa dlm lindungan Allah Swt.
Alhamdulillah,,sejarahnya jelas...Islam masuk di sulawesi selatan syekh Majidil Qubro Al Akbar
Luar biasa, orang Bugis harus selalu menjaga nama baiknya
Mappasiri
Sebaiknya pak prof Nasaruddin Umar bisa mempelajari baik-baik Sejarah yg ada di sulsel, agar bisa memberikan informasi yang benar kepada publik di Indonesia. Ingat... Pak Prof Nasaruddin Umar adalah seorang kiyai dan tokoh Nasional jadi jagalah nama baik pak prof Nasaruddin Umar. Jangan sampai publik tdk percaya lg dgn perkataan prof Nasaruddin Umar ini.
Sejujurnya banyak perspektif yg bermunculan ini lah sejarah menjadi bahan reflektif bagi kita semua Dn praktisi berbeda beda dalam menanggapi dan memahaminya yhh terlepas dari itu kita jdikan bahan pengetahuan yg kognitif boleh saja prof nasar akan mempertimbangkan sejarah yg dia ketahui dan pahami.
Org suku Makassar angkuhnya minta ampun dah. Selalu mau bahas masa lalu suku kami paling berjaya. Iya memang sultan Hasanuddin berjaya dulu.
Tapi sekarang jaman udah berubah. Suku Bugis sekarang fokusnya sibuk perbaiki Sdm kualitas hidup. Org suku Makassar sibuknya masih selalu mau bahas suku kami yg paling berjaya dimasa lalu 😂
@@tissutoilet4043 ha..ha.. anda amnesia.. yg bahas masa lalu di channel ini siapa ?. Yg bahas sejarah di channel ini dan membelokkan fakta sejarah adalah orang Bugis yaitu Prof Nasaruddin Umar. Saya hanya menanggapi kekeliruan beliau yg menganggap raja Gowa-Tallo (Makassar) itu adalah raja Bugis. Padahal raja Bugis itu jelas dan beda dgn raja Makassar.
Kan pak kyai sudah jelaskan di awal kalo beliau bukan ahlinya ... Andaikan yg di tanya orang Makassar pasti lain juga pembahasannya... Jadi klo mau tau yg sebenarnya bertanyalah kepada yg lebih ahli... Orang Bugis punya versi tersendiri begitu juga dengan orang Makassar,,,, tapi semua itu bisa di buktikan jika masih ada peninggalan peninggalan yg bersejarah tentang Islam di masa lampau , saya sihhh sebagai orang Makassar biasa biasa saja menanggapi ucapan pak kyai, kn beliau juga bukan ahlinya...
@@Erenel29 saya tau bahwa pak Prof Nasaruddin Umar itu bukan ahli sejarah, dan seharusnya hati-hati dlm menyampaikan informasi sejarah. Saya hanya mengkritisi beberapa kesalahan yang disampaikan beliau. Dan kalau kita tdk menyangga informasi sejarah yg salah itu, maka itu bisa menjadi kebenaran sejarah. Jadi seharusnya siapapun yg mendengar dan melihat informasi yang tdk benar maka mereka harus meluruskannya agar kesalahan itu tdk dikonsumsi oleh publik. Dan barang siapa yg mengamini suatu kesalahan maka orang itu jg termasuk ikut membohongi publik.
Allahumma sholli ala sayyidina Muhammad wa ala alihi washahbihi wasallim.........
Cukup terkesan dgn pelajaran dari pak imam tentang sejarah singkat ttg Islam dan Bugis.
Salam dari Minangkabau 🙏
ISLAM masuk di Sulawesi Selatan pertama kali bukan di wilayah Bugis .. tapi Islam Masuk melalui kerajaan Gowa tallo yang Bersuku makassar itu berdasarkan fakta kebenaran sejarah.. justru yg mengislamkan orang orang Bugis Bone adalah dr kerajaan Gowa ... Makasar itu bukan wilayah Bugis
@@achilsiradjang9349 sebaiknya sampaikan keberatan saudara pada tim yg membuat video ini, saya tidak cukup ilmu menanggapinya dan semoga apa yg mengganjal dlm hati saudara ada jawabannya.
Salam dari sumatera 🙏
@@giocurup justru saya jelaskan di atas spy anda faham .. karena banyak sejarah kekinian yg di buat yg bisa membuat keliru dn tdk Faham Ato dgn kata lain'menyesatkan
@@giocurup dan sesungguhnya mereka tau sejarah yg sebenarnya
@@achilsiradjang9349 terimakasih atas pencerahannya, tapi ada baiknya saudara diskusikan dulu sama sumbernya nanti kesimpulannya bisa saudara sampaikan pada saya.
Saya hargai niat saudara yg begitu tulus ingin meluruskan sejarah tapi saya juga sangat hormat sama bpk imam yg saya yakini beliau tidak mungkin berdusta.
Masya Allah TabarakalLah LahaolalakuataIllahbillah semoga Allah SWT meridhoi langkah-langkahnya prof Nasaruddin menteri Agama Indonesia ❤❤❤
❤ saya orang Bugis baru ketahui kehebatan orang Sulawesi Selatan tentang masuk nya Islam semoga Prof Nasaruddin Umar berkiprah terus di Indonesia apa lagi sebagai Imam besar disalah terbesar di Indonesia (MASJID Istiqlal Jakarta)
SESAT ITU BACA BUKU TARIKH ACEH HALAMAN 250 AGAR ANDA TAU
Sy bangga dengan bangsa makasat,bugis.
Mereka sangat pemberani,teguh pendirianya,kesatria,tapi tetep membawa sopan santun.
Masya Allah Pak Prof. Luar biasa ilmunya, adapun mereka yg menghujat karena iri dengki dengan kesuksesannya orang Bugis.
SESAT ITU BACA BUKU TARIKH ACEH HALAMAN 250 AGAR ANDA TAU
@@KohCanGobbetul pak lebih akurat di buku tarihk aceh asal usul masuk nya islam di nusantara..
Kami bukan dengki,,,, kami tau kami suku makassar gowa memang tertiggal dalam berbagai aspek dgn orang bugis,,, kami miskin, kami kurang berpendidikan di banding orang Bugis,, tapi kami masih punya pacce,
Anda mungkin tau sejarah arupalakka,,,,,,,,,
Lebih baik jadi orang bodoh dari pada jadi orang pintar yang tidak berbicara lurus
ALHAMDULILLAH SAYA PERNAH KETEMU SAMA PROF TAHUN 2006 DI RUMAH BELIAU DICIPUTAT... ORANGNYA SANGAT RAMAH MASYA ALLAH,, PLUS DIKASIH UANG PULANG PAKE PESAWAT KEMAKASSAR.. SEHAT TERUS FUNG....
Amiin
Mari kita petik setiap ilmu menjadi manfaat, untuk bagi diri sendiri dan banyak orang, apa yg diungkap oleh pak prof, tentu beliau sudah pernah uji karya karya ilmiah, terukur dan teruji.
Ilmu itu bermanfaat jika dijadikan sebagai ladang amal bukan menjadi saling cavi dan hinaan.
Salut pak prof.semoga dilingungi ALLAH Subehanahu Wataala dan segala ilmunya diridhoi ALLAH Subehanahu Wataala.
Iya semua akan dipertanggung jawabkan nantinya diakhirat, setiap perkataan jujur atau tidaknya akan mendapat balasan
SESAT ITU BACA BUKU TARIKH ACEH HALAMAN 250 AGAR ANDA TAU
sangat baik di pelajari, mengenai bugis dan masuk islam di sulawesi selatan
Suku Bugis tidak diragukan lagi perannya dalam kancah nasional mulai dari Presiden, Wakil Presiden, Panglima TNI, Kapolri, Menteri Dll. semoga ini menjadi spirit tersendiri bagi generasi Bugis ke depannya. Falsafah rantau Bugis yang sering diwasiatkan dari orang tua kita dulu mengatakan :
"Kegasi sanre lopi-e ri kosiki' tuh mattaro sengereng".
yang artinya : "kemanapun perahu berlabuh, di situlah kita menebar benih kebaikan". Salam sempugi 🙏
Tdk ada yg meragukan peran orang Bugis dlm kanca nasional. Tp yg dipermasalahkan disini adalah pernyataan Prof Nasaruddin Umar yg keliru menyampaikan sejarah sulsel, yg mengatakan bahwa Karaeng Pattingalloang dan Daeng Tulolo adalah raja Bugis. Silahkan orang-orang Bugis sukses dan hebat, tp jangan pernah membohongi sejarah Krn kebohongan adalah bagian dari kemunafikan.
@@SultanMudaffar-r2i Silahkan sdara sampaikan kritikan atau masukan kepada pengguna channel atau bahkan secara langsung kepada Prof Nasaruddin Umar jika saudara menganggap ada pernyataan tidak sesuai dengan fakta sejarah. di awal pernyataan beliau mengungkap bahwa beliau bukanlah ahli sejarah sehingga dalam pemaparannya bisa saja beliau keliru menyebut nama suku atau golongan yg seharusnya.
di kolom komentar ini saya berpendapat mewakili kebanggaan saya sebagai orang Bugis. Salam 🙏
@@SultanMudaffar-r2i saya kira orang Bugis tidak butuh kebohongan untuk menyatakan kesuksesan mereka dalam segala bidang. jangan hanya karena kesalahan individu sehingga muncul penilaian umum kepada orang-orang Bugis. Bugis besar karena perjalanan sejarahnya dan suku lain juga besar karena perjalanan sejarahnya. setiap suku, ras & golongan memiliki keunggulan masing-masing.
@@medial_irsyad pak Nasaruddin Umar itu adalah orang Bugis, tentu dia paham dan bisa membedakan mana suku Makassar dan mana suku Bugis. Tp prof Nasaruddin Umar ini seolah dia bukan orang Sulsel yg tdk bisa membedakan suku yg ada di sulsel. Pernyataan Nasaruddin Umar ini yg menganggap Karaeng Pattingalloang dan Daeng Tulolo sebagai raja Bugis merupakan suatu kebohongan sejarah. Insyaallah saya akan menyurati pak prof Nasaruddin Umar utk meralat pernyataannya agar tdk menjadi kebohongan sejarah.
@@medial_irsyad tdk usahlah kita munafik, semua orang jg tau bahwa Karaeng Pattingalloang dan Daeng Tulolo itu adalah bangsawan Makassar dan bukan orang Bugis. Seandainya pak Prof Nasaruddin Umar bicara ttg suku Bugis dan kehebatannya tanpa ada kebohongan, maka yakinlah semua orang pasti mengamininya. Tp memberikan informasi yg salah dan membohongi publik, pastilah para penggiat kebenaran sejarah akan menyanggahnya. Jadi silahkan mem-posting kehebatan orang Bugis sesuka hatinya, asalkan jangan pernah membohongi sejarah dan publik.
Masya Allah TabarakalLah LahaolalakuataIllahbillah terimakasih kasi pak prof atas penjelasannya mengenai sejarah Islam di Sul Sel sehingga pengetahuan tentang sejarah ❤️❤️❤️👍👍👍
Sy dari Luwu nyimak ajh
Apa yg disampaikan oleh Prof Nasaruddin Umar itu adalah cerita bohong. Beliau memutar balikkan fakta sejarah.
Menurut Prof.Mattulada dlm bukux yg pernah saya baca ttg Sejarah masukx Islam di Celebes=Sulawesi Selatan yg pertama masuk Islam adalah Raja Tallo KARAENG PATTINGALLOANG sebagai Mangkubumi 2 Kerajaan Kembar Gowa-Tallo. Ulama yg mengislamkanx adalah Maulana Syekh Abdul Ma'mur Khatib Tunggal bergelar Dato' Ri Bandang yg makamx di Sinassara Tallo,sedang yg diLuwu/Palopo adlh Maulana Syekh Sulaiman Khatib Sulung bergelar Dato' Patimang sedang Maulana Syekh Abdul Djawad Khatib Bungsu bergelarDato' Di Tiro makamx di Bulukumba,Beliau - beliau inilah penyebar Islam pertama diSulSel biasa disebut Tiga Serangkai Ulama dari Minangkabau Sumatera. Mhn maaf jika msh kurang lengkap🙏🏽
Koreksi Bukan Karaeng Pattingalloang tapi Karaeng Matoayya yg merupakan Raja Tallo pada saat itu kemudian mengajak ponakannya Sultan Alauddin yang merupakan Raja Gowa ke 14, kalau Karaeng Pattingalloang sejaman dengan Sultan Muhammad Said ayahanda Sultan Hasanuddin.
Anda memang hebag..good job
Menurut Hamka juga begitu
duluan syekh majidil qubro Al Akbar,,coba cermati kalimatnya pak prof🙏
sebelum datang datuk ribandang, ditiro, patimang Islam sudah ada di sulawesi selatan di kalangan masyarakat
Masya Allah luas betul ilmu beliau 14:43
Semoga Pa Prof sehat sukses selalu dan tetap dlm Lindungan Allah SWT Amiin 🤲
Literasi saya jadi bertambah pak prof, terimakasih penjelasannya..
Sy bangga jdi org Bugis Makassar,,,di negri ini,,,siapapun presidennya,,,yg penting imam besar Istiqlal Indonesia putra daerah Bugis Makassar Sulawesi selatan
SESAT ITU BACA BUKU TARIKH ACEH HALAMAN 250 AGAR ANDA TAU
@@KohCanGobAnda yg Sesat
@@KohCanGobkasih paham aku apa isinya
Menhan orang bugis
Masya ALLAH...ALLAHUMMA SHALLI ALAA SAYYIDINA MUHAMMAD WA ALAA ALI SAYYIDINA MUHAMMAD
Allahumma shalli wasallim alaihi.
Umur segini emang lagi lucu-lucunya, padahal udah jelas Islam di syiarkan di Sulawesi Selatan oleh 3 ulama dari Ranah Minang Sumatera Barat, yang mana salah satu Ulama tersebut juga sudah berhasil meng-islamkan Kerajaan Kutai. Kalau ga percaya Pembawa Islam itu Ulama Minangkabau, lihat ada Rumah Gadang Gedung Utama Muhammadiyah Sulsel didepan UNHAS... 😂
Betul sekali....Minangkabau itu seakan akan peran nya dalam penyebaran agama dan pembentukan negara republik Indonesia ini makin kesini makin dihilangkan. Hal ini akan semakin tersesat nya bangsa ini kedepan nya akibat melupakan sejarah peradaban bangsa ini.
🙏🙏
Wkwk..pasti efek Baru Tahu Buya Hamka..hehe..salam damai
@@acakkadutchannel8107kami dari gowa tallo Makassar tidak pernah lupa dengan peran ulama Minangkabau dalam menyebarkan agama islam
Pelajarilah sejarah baru mengomentari orang
Sejarah 3 datu yg ada di Sulawesi
Tdk boleh dipungkiri tpi jauh sebelum 3 datu menyiarkan islam
Udah ada penyebar2 islam yg lebih dahulu datang menyiarkan islam
Pola syiar islam dilakukan itu berdagang dan berdakwah dan pola ini dianggap tdk berhasil oleh 3 datu dan merubah pola syiar dgn cara mendekati raja itupun awal syiarnya ditolak di makassar hingga mereka berpisah membagi tempat syiar dan berhasil mengislamkan raja luwu dari keberhasilan ini juga ada korelasinya hingga Mangkubumi gowa atw raja tallo jg mengikuti masuk islam dan di ikuti jg oleh Raja gowa Sultan Alauddin.
Saya orang Tiro tempat pemakaman dato Ditiro dgn keajabannya membikin sumur melalui dgn tengkatnya sampai sekarang tak pernah kering sekalipun kemarau panjang dan anehnya lagi sekalipun ratusan orang berenang tetap jernih!
Terima kasih atas pencerahannya pak Frof...
Prof Nasarudin umar,guru tasawuf kami d mesjid sunda kelapa dulu,smga prof di beri kesehatan dan panjang umur oleh Allah SWT aamiin...
Talang Institut chanel ini bagus sekali dpt nara sumber yg merupakan cerita datangnya Islam di Sulawesi..dan kalau hanya sejarah frof Nasarudin Umar betul atau tdk tentang pendapatnya....kan ini Jaman modern bisa saja di telusuri mulai dari Akhir sampai ke awal....Ok utk chanel ini mudah mudahan dpt lagi mencari Orang /Narasumber utk membedah Sejarah datangnya Islam selain di Sulawaesi..kan masih banyak lagi terutama daerah Sumatera Papua Bali NTB dll....Ok
Makasih atas apresiasinya, Kak.
Pak Nazaruddin itu orang Bone Sulawesi Selatan,saya juga orang Sulawesi Selatan,saya diBulukumba,jadi Prof.Dr.Nazaruddin Umar M.A, membahas masuknya Agama Islam diSulawesi Selatan daerah asalnya.
Sehat sllu prof. Setiap menonton dan mendengan wejangan puang tdk pernah ada bosen nya dan sllu mendapatkan ilmu yg baru
Semoga Pak Prof sehat selalu di lindungan Yang Kuasa Aamiin YRA
Amiiin
Datuk Sulaiman di pattimang kabupaten Luwu utara , Datuk Ribandang di Makassar, Datuk ri tiro di Bulukumba. Pada abad 16
Kira2 di Wajo Datuk apa yah hehehe
Smga insyllh sy bsa kesana siarah kubur para alim ulama🤲🤲🤲
Sehat"ki prof
Sehat panjang umur Tuan Guru Prof Nasaruddin Umar...❤❤
Assalamualaikum wr,wb saya bisa menjelaskan sedikit tentang masuknya islam di sulawesi selatan,jadi yang menyebarkan islam pertama di sulsel itu adalah raja tallo yang 6 yaitu sultan abdullah awalul islam/karaeng katangka biasa di panggil I Mallingkaang daeng manyonri dialah yang di beri langsung kepada nabi dan 3 datuk itu,yang tertulis ditangannya asyhadu allah ilahaillallah wa asyhadu anna muhammad darrasulullah disitulah raja tallo menyebarkan islam dengan raja gowa jadi raja tallo bikin perjanjian dengan seluruh kerajaan yang ada di sulsel bahwa barang siapa yang kalah dengan peperangan kerajaan tallo dia harus masuk islam jadi kerajaan tallo dan kerajaan gowa menaklukkan seluruh kerajaan yang ada di sulsel maka sebab itu kerajaan yang ada di sulsel semua masuk islam karena sudah di taklukkan maka dia harus menepati perjanjiannya untuk masuk ke agama islam.jadi di tallo lah nabi menampakkan dirinya sehingga di berikan nama makassar karena nabi menampakkan dirinya,orang makassar bilang akkasaraki na'bi ta.
lah simpang siur di channel lain kok pertama memeluk Islam Karaeng matoayya mana nih yg betul ? 😂
Yah benar karaeng matoayya yang pertama memeluk islam pertama di sulsel dan tempat bertemunya dengan nabi itu di tallo sehingga karaeng matoayya pergi ke gowa untuk memberitahukan raja gowa bahwa ada yang saya lihat 3 datuk dan 1 nabi dan dia memberiku 2×masyahadat yang ada di tanganku.
Untungnya ada gowa tallo. Sihingga banyak islam di sulsel. Terimakasih raja gowa tallo. Berkatmu banyak islam di sulsel. 🤝👍
slm semua org sel-sel dan trm ksh ilmunya tentang sejarah awal masuknya Islam di Sul-sel dan juga org Bugis di mana sj ada berada bhw org Bugis berani merantau dan rajin kerja serta meniaga dan bahkan ada juga menjadi pemimpin di ngr lain dan byk juga keturunan raja2dan ternyata ada juga keturunan raja di Perancis jadi org Bugis bhw memang tidak boleh diremehkan
Salam kenal kak
ASSALAMU ALAYKUM .
Salam dari Kalimantan Selatan .
Sebagai orang Bugis yg lahir di Kalimantan saya berharap agar semua para Tokoh bangsa saat ini yg berdarah Bugis atau Makassar diberi kesehatan wabilkhusus Bpk Prof Nazaruddin Umar .
Kita ambil contoh Jawa Tengah dan Jawa Timur yg masih mengaku satu yakni Orang Jawa atau suku Jawa . Padahal itu dari segi watak dan bahasa beda karna disini banyak kawan2 Sekolah saya berasal dari kedua daerah tersebut melalui Transmigrasi . Kami disini baik suku Bugis atau Makassar bersatu dalam suatu komunitas yg di beri mana KKSS ( Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan ) . Maka dari itu kita sebagai generasi muda cobalah untuk mengkapanyekan Persatuan antar sesama orang berdarah Sulsel . Hilangkan Ego dll . INSYA ALLAH Indonesia dimasa depan akan di isi oleh orang2 yg berdarah Sulsel baik di bidang Pemerintahan , Olahraga , Selebriti / Ke artisan dll . EWAKO SULSESL ....
Betul itu. Kalo di perantauan, Bugis dan Makassar sama ji.
@@talanginstitute Makku tongeng tasengnge silessureng .
Orang Makassar tdk ada yg ego ,,klo keliru perlu di luruskan ,,jgn membugasasi makassar klo Bugis yaa bilang itu Bugis klo makassar ya bilang itu dr makassar ,,apa akan di persalahkn klo berkata jujur justru dgn berkata jujur itu mengedukasi masyarakat utk lebih tau yg akhirnya tdk tau .
Daeng tulolo daeng ruru itu anak bangsawan asli dr daeng mangalle anak dr Sultan Hasanuddin yg pergi meninggalkan kampung halamannya karena tdk mau tunduk atas perjanjian Bungaya yg di buat VOC dn Arupalaka ,,nama Makassar pun sdh di abadikan sebagai nama jalan di Thailand sebagai bukti jejak sejarah beliau
Deng orang sulawesi banyak pelaut d banjar
Tdk ada orang Bugis mau di panggil Daeng.. orang Bugis itu bangga dgn panggilan Puang dan Andi...
Daeng ato pun gelar Karaeng itu identitas asli suku makassar..jika ada suku lain yg mengunakan Daeng bisa di pastikan itu ada keturunan makassar yg berkawin dgn suku lain...
Alhamdulillah semoga ttp dlm lindungan Allah SWT
Dato ri Bandang,makamnya ada di Makassar. Kmpung Sinassara
Iye kanda,salah²ini prof KA,masa na blng sejak 700 thn wafat nabi Isa,sedangkan nabi Isa klo menurut umat Islam blom wafat😂
Semoga pak prof melihat komentar dicanel ini supaya ada keinginan untuk meralat apa yg salah sehingga apa yg benar dapat tersampaikan
Daeng Tulolo anak dari Daeng Mangalle sudah jelas dalam catatan sejarahnya sebagai keturunan dari Raja Gowa (kerajaan Makassar). Sejak kapan dia menjadi keturunan raja Bugis? Yang kami tahu kalau yang tergolong raja bugis itu seperti Wajo, Soppeng dan Bone.
Sangat disayangkan jika seorang tokoh memplintirkan sesuatu demi mengangkat kesukuannya
Sdh betul it om apa yg disampaikan beliau adalah meluruskan sejarah apalagi beliau seorg profesor dn imam masjid sy yakin beliau menyampaikan kebenaran
Nanti juga lama2 bapaknya yaitu sultan hasanudin akan dianggap sebagai orang bugis jdi patung yg bandara dipindah kebone danpatung aru palakka dipindah ke bandara
@@alfaropomala1325 Betul apanya? Beliau hanya mendengar informasi dari seseorang. Dan orang itu menyampaikan secara keliru.
Sampaikanlah kebenaran. Itulah pesan dari Islam
@@TakdirHakimcocok it om ,ka biar tiap tahun gantian posisi 😁
Tks pak
Terima kasih pak prof atas pencerahannya Semoga sehat selalu..
sy maklum ketidakjujuran pak nasaruddin sebab diawal podkes dia sdh ngaku dia bkn sejarawan
jadi dgtulolo dan dgruru kakak beradik keponakan krg galesong cucu sultan hasanuddin tdk dibunuh usai kalah perang tapi heroik melainkan diambil sbg anak oleh raja louis prancis kelak menjadi panglima perang dipertempuran melawan hongaria
kedepan pak kyai harus jujur menerangkan sejarah bhw kedua anak daeng mangalle tersebut adalah raja makassar bukan raja bugis supaya makassar gowa tallo tetap simpati kpd anda sbg orang sulsel yg berprestasi dipusat
Saya jg kaget kok yg hebat" putra Bugis semua😀😀🙏
Demi Allah, kami keturunan dari Iman Husein, Keturunan Assegaf berasal dari Pakistan masuk ke Sulawesi sebelum Indonesia merdeka, daerah Sidrap. Sudah 5 generasi di Indonesia. Pendahulu saya Sayid Yahya adalah salah satu petinggi tentara Gurka datang ke Sulawesi dalam pengawalan tentara Gurka, pada saat itu usianya 132 tahun. kemudian menikah di sidrab, dapat 1 keturunan namanya Sayid Ahmad. Setelah keturunan berumur 2 tahun, tentara Gurka kembali menjemput Sayid Yahya untuk kembali ke Pakistan. Dan putra tunggalnya Sayid Ahmad itu dibekali modal, 2 dus permata delima dan 2 dus berlian serta 4 peti kitab untuk menyebarkan Islam di daerah Sidrab. Setelah Sayid Ahmad berusia 11 tahun sudah menyebarkan Islam. Kemudian membangun sekolah Islam pertama di sidrab sidendreng rabpeng desa ulu ale. Setelah Islam berkembang, sekolah islam ini dihibahkan kepada umat islam.
Dan Ayah saya Segaf itu adalah seorang Buntaico dengan pangkat senendan haiho setara letnat 1, wilayahnya mulai dari Sulawesi selatan sampai Sulawesi barat. Kemudian pada tahun 1942 wilayah tugasnya dibagi 2, Letnan Yunior Suharto dari Makassar sampai Sidrab karena merasa dirinya lulusan tentara kenil tidak betah di Sulawesi selatan maka 1942 Letnan Suharto minta pindah ke Jawa digantikan oleh Letnan M. Yusuf, sama-sama senior dengan ayah Saya Assegaf. Maka situasi pun mereda karena M Yusuf pun sama-sama putra Sulawesi.
Pada tahun 1947, sesudah kemerdekaan ayah saya meletakkan senjata hanya dengan satu alasan karena tidak pengin berbunuhan sesama anak bangsa. Kemudian Buntaico (perintis kemerdekaan) dilebur menjadi TKR (Tentara Keamanan Rakyat) kemudian dilebur lagi menjadi TRI (Tentara Rakyat Indonesia) kemudian dilebur lagi sampai sekarang menjadi TNI. Dan salah satu anak buah dari pasukan ayah saya di tanah Mandar itu namanya Pua Mengga pangkatnya saat itu setara sersan kemudian dia mengikuti trus sampai jadi TNI, beliau pensiun dengan pangkat Kolonel dan menjabat bupati di tanah Mandar. Walau secuil sedikit nya Pendahulu kami juga ikut andil mempersatukan dan memerdekakan Indonesia ini.
Adapun kami masih terus berketurunan karena mungkin masih ada orang-orang beriman yang setia di dunia ini, senantiasa menghadiahkan sholat kepada kami keturunan Ahlul bait.
Dengan dasar itulah kami trus berketurunan agar sholat dari orang-orang yang beriman dan setia kepada ajaran Ahlul bait, tetap ada keturunan Ahlul bait yang menerima hadiah sholat dari mereka orang yang beriman dan setia. Kalau kami berhenti berketurunan sangat kasian orang-orang yang beriman tertumpah cuma-cuma hadiah sholat mereka, tidak ada yang terima dan sangat rugi. Karena tidak ada yang menerima kecuali keturunan Ahlul bait yang asli. Hal ini boleh ditanyakan kepada pengikut ajaran Ahlul bait yang beriman dan setia, pasti mereka mengetahui dan menghadiahkan sholat kepada Ahlul bait.
Demi Allah, kami tidak pernah bergelar habib sebagai mana AL-Maidah ayat 18. "Mengikuti kebiasaan orang Yahudi dan Nasrani,"
Dari Pakistan berdasarkan hadist Nabi kami bergelar Sayyid, yaitu "Ali Anta Sayyidul Arab". Engkau adalah tuannya orang Arab, maka kami keturunan Sayyidina Ali melalui Husein memakai gelar Sayyid.
Aneh, pengaruh orang yaman. Kami ketularan juga digelar Habib, dan gelar itu sungguh tidak kami sukai. Karena kami Assegaf dari Pakistan bukan Assegaf dari Yaman suka memakai gelar habib.
Para pendahulu kami tidak ada pertalian darah dengan Assegaf dari Yaman. Boleh kita tes DNA Assegaf Pakistan dan Assegaf dari Yaman pasti tidak ada pertalian darah
keturunan marga Assegaf dari tarim/Yaman banyak merantau atau syiar Islam kenegara negara luar
kenapa itu org suku Makassar sensitif sekali selalu mau pertegas sejarah masa lalu kalo suku makassar yg berjaya tempo dulu. Org Bugis mandar toraja kalem. Org suku Makassar angkuhnya minta ampun. Selalu mau bahas dan pertegas suku kami yg paling berjaya dimasa lalu
Sekarang itu jaman udah berubah. Suku Bugis toraja skrg berlomba lomba perbaiki Sdm kualitas hidup masa kini. Bukan sibuk bahas pertegas kita adalah suku paling terbaik.
emang beda ya kak antara suku Bugis dan suku Makassar??
Itu karena orang makassar saat ini SDM nya rendah. Tidak ada yang bisa mereka banggakan kecuali masa lalu.
@@jumardiumar5680betul, sensitif sekali ini makassar kalau bahas suku orang
Bapak sy bugis Kolaka perantau asal Bone, ibu sy makassar bapaknya Keturunan raja Mandar & sy sendiri lahir di Makassar ❤❤❤
Islam itu datang dari Minang kabau yg di bawah oleh dotok Sulaiman yg di islamkan itu adalah raja luwu maka Nya ada mesjid yg tertua di Luwu masjid jami di kota Palopo
Salam hormat buat prof..nasarudin umar🙏🙏🙏
Syekh Sayyid jumadil Akbar Al husaini ,leluhur wali songo abad 13 dikabupaten wajo.
Beliau membangun masjid tertua di Sulawesi, letaknya di tosora Wajo, tahun 1320
Masya Allah mantap 👍💝🇮🇩
Pl cyber
Mankasara, sukumakassar yg Palin berpengaru di tana Sulawesi,
Bangga terlahir dari darah suku Makassar,,
Pendongeng sblum tidur 😄
Melotot yaceng... Bugis koeee
lo mujambang. tidak ada apa2nya suku makassar dibanding suku bugis. siapa mau ko andalkan sultan hasanuddin dari gowa dan orang bone. adat istiadat orang bugisji ko ciplak. orng luar anggapmi makssar sbg bugis padahal bukan.
Saya jg bangga terlahir sbg anak asli Luwu, Bumi Sawerigading(pendekar tanpa tanding).
Maa syaa Allah ᨑᨙᨋᨕᨀᨚ🔥🔥🔥🔥
Kenapa setiap ada tokoh yg dari Makassar suku Makassar, selalu di sebut suku Bugis oleh narasumber yg bersuku Bugis, sungguh egois orang Bugis yg menyampaikan sejarah tpi bnyk kekeliruanya hanya krna ingin memperkenalkan sukunya
Betul sodaraku,,, sy akui,,, suku Bugis dan suku makassar adalah sodara,,,,, tapi jangan cuman orang suku Bugis yg di publikasikan,,,, bukan kami cemburu,,, memang kami tertinggal jauh dgn suku Bugis, tapi jgn angkat sejarah tentang sulsel yg tdk lengkap,,, jgn cuman kerajaan Bugis aja,,, ada kerajaan Gowa,,, anda tau sejarah arupalakka,,, knp ada kuburannya,,,makamnya di gowa
@@LathifahNawwaraSyekh yusuf al mangkasari, beliau orang Makkasae
Syukron katsiran ilmunya prof
Yg harus kita ketahui semua, bugis makassar ini, bukan berarti 1 suku. bugis & makassar adalah 2 suku yg berbeda walaupun ada beberapa persamaan tentang tradisi. REWAKO GOWA
Yang saya tau orang Makassar Asli tidak mau dianggap orang Bugis, begitu pula sebaliknya. Beda dengan orang yang keturunannya sudah Mix pasti selalu menyebut dirinya Bugis-Makassar.
@@fachrytvbudhe kami, orang mandar, bergelar Andi, karena bapaknya juga Andi
@@rommynaufal8534 berarti udah Mix jadi Bugis-Mandar
Assalamualaikum wr.wb, semoga Pak Prof.panjang umur sehat sgl, di permudahkan sgl urusan dan bertambah rezeki
Amiin
Islam masuk pertama kali di Sulsel itu di Bua, Kabupaten Luwu. Sekitar tahun 1590-an. Disiarkan oleh tiga khatib dari minangkabau dan dimulai di kedatuan Luwu sebagai kerajaan terbesar di Sulsel saat itu. Kemudian setelah pajung luwu menerima Islam, dalam hal ini Datu Luwu Patiarase, maka tersebarlah sampai ke Makassar, Gowa, Bulukumba, Selayar dll karena kerajaan tersebut masih keluarga dari datu Luwu saat itu. Yang pertama meluk Islam adalah Tandipau, Maddika Bua. Sebelum ke Luwu, tiga khatib ini memang singgah di Makkasar tapi bukan menyebarkan dan mengajarkan Islam tapi sebatas bertanya tentang lokasi Kerjaan Luwu.
Setau saya mereka tersebar dibeberapa wilayah dan bukan berarti cuman singgah, pada era abad 15 dimana sulawesi selatan yang berbentuk monarki kerajaan, dan kerajaan Gowa-Tallo menjadi pusat perdagangan dimana berkumpulnya atau bertemunya suku bangsa asing, dan pusat pemerintahan sudah jadi kota tersebut, mulai dari pertukaran barang, rempah - rempah sampai mengajarkan agama yang mereka bawa. Semua pada abad itu transportasi yang sangat canggih yah perahu. Orang makassar sangat menghargai orang Luwu yang merupakan kerajaan tertua. Pajung ri Luwu, Mangkau ri Bone, Somba ya ri Gowa
Sehat selalu pruf ,sy bangga jd anak bugis makassar
Berkah selalu
pak kiyai yg terhormat tolong bahas sekarang yg viral yg meresakan ponpes al saytun aliran yahudi,kristen, islam di ajarkan jadi satu bagai mana ini ustas bangsa ini jadi apa nanti...😭🤦
Sehat selalu prof , sy bangga jd anak bugis makassar
Menurut catatan dari Perancis "Description Historique Du Yoraume De Macacar" terbitan tahun 1688, tertulis bahwa dua putra macassar di adopsi dari anak seorg pangeran Makassar yg gugur dalam Medan perang daeng mangalle. Jdi mohon maaf sprti nya yg anda maksud itu putra dari daeng mangalle seorg pangeran dari kerajaan Makassar yg di ambil oleh perajurit Perancis.
Berbahagia dan berbanggalah kita yg berdarah suku bugis, krn pengaruhnya mendunia
Yang di Maksud pak prof raja yg meliha di kukunya itu adalah Baginda. SULTAN ABDULLAH..AWALUL ISLAM raja Tallo
LUWU HADIR !
❤
Makasih selalu hadir
Daeng tulolo adalah saudara dari Dg. Mangngalle adik dari Karaeng galesong putra dari Sultan Hasanuddin. Dua bersaudara yg di bawa keprancis itu kemudian di beri gelar Louis dan menjadi pemimpin pasukan angkatan laut Prancis. Karaeng Pattingalloang adalah perdana Mentri kerajaan Gowa, beliau adalah cendikiawan muslim Makassar yg menguasai beberapa BHS asing, ilmu palaq dan matematika dsb. Sementara Islam secara resmi menjadi agama kerajaan PD saat kedatangan 3 datu dr Minang. Dan proses islamisasi seluruh kerajaan di sul sel dipelopori kerajaan Gowa tallo yg dipimpin oleh Karaeng matowaya, Raja Tallo. Namun jauh sebelumx Islam SDH dikenal di sul sel sebagai mana bendera kerajaan bajeng jolle jollea di perkirakan ada sejak abad 12, dan menurut pakar makna jolle jollea adalah dr bahasa Arab yakni ya zal jalalu. Dan raja bajeng di Bantaeng yg bernama syeh AbuRahman Johan Karaeng loe RI Bantanyang pada abad 12. Dan yg dikisahkan prof tentang siri yg muncul dr orang yg sudah sekarat kepalanya di injak injak oleh serdadu Perancis adalah Dg. Mangngalle yg melawan ribuan koalisi tentara Prancis Thailand dengan tubarani yg setia bersama Dg. Mangngalle dan kedua adiknya yg mencari suaka di raja prana Ray di Thailand yg berjumlah 250 kesatria Makassar. Itumo rong koreksix, 👃
Islam sudah ada di tanah to'dang pada awal abad ke 7, ada beberapa bukti otentiknya 😇
Betul sekali itu Daeng .!!
Sy hanya tdk ngerti katanya ahli sejarah tapi koq kayak tdk memahami sejarah itu dan akhirnya yg di sampaikan jadi keliru nnt setelah ada yg lurus di kolom komentar baru dahh keliatan asli kebenaran nya apkh masih seperti itu nnt nya?? pemikiran nya ato pura pura tdk mau jujur mengakui dan menyampaikan ,,??? Ini ada apa ?? Masa katanya faham sejarah tapi koq jadi seperti itu ,,yg tdk tau sama sekali soal sejarah pada akhirnya mengamini ap yg di sampaikan padahal kenyataannya tdk seperti itu . keliru dan itu membungkam bagi orang luar Sulawesi yg tdk Faham sejarah Suku dn kebudayaan ..
Terima kasih Prof atas penjelasannya. Sehat wal Afiat selalu. Aamiin
Susah kanda karna yg punya channel ini orang bugis, jadi dia menyangkut pautkan tentang bugis trus, harusnya dikasih deskripsi bahwa bugis dan makassar merupakan suku yang ada di sulawesi selatan,, biar tdk ada kesalah pahaman #maeki #kurrusumanga
@@lgrdaeng1598tanah to'dang itu didaerah mana ya.
Sejarah Islam masuk di Sulawesi Selatan pertama kali dibawah oleh Syeck Abdullah Zubair Abbas dengan julukan La Tenri arung macang pada tahun 751 M melalui Aceh,Sumatera utusan Khalifah Usman bin Affan,salah satu cucunya di Wajo yakni syeck Abdullah Camma Abbas.
Di awal penyampaian prof sdh bilang kalau dia bukan ahli sejarah sulawesi jdi kalau ada yg keliru dlm penyampaianya tentang sulawesi sebaiknya di maklumi
Klo bukan ahli sejarah sebaiknya jgn bercerita soal sejarah. Jgn sampai yg d sampaikan menjurus ke KEBOHONGAN
Maksudnya montir mobil pergi mengajar orang jadi tukang batu jadi salah2 memang 😂😂😂
Tks pak
sama2, Pak
Yg sebenarnya itu pertama islam adalah kerajaan sanrobone. Di kabupaten takalar.
Ada literatur nya?
Bnarr sx ,pa prov🙏🙏🙏👍
Mohon maaf Prof. setahu saya dalam sejarah bahwa Daeng Ruru itu yang jadi salah seorang tokoh di Perancis adalah orang Makassar bukan Bugis.
Penyebutan BUGIS itu mencakup Sulawesi. Maaf guru
Maksudnya Makassar cuma pak prof tdk mendikotomi antara Bugis dan makassar, alam pikiran beliau merefresentasi masyarakat sulsel
Memang yang namanya daeng orang makassar saja, orang Bugis zaman dahulu juga banyak yg pakai daeng
Betul sodaraku,,, andi dengan daeng,,,, beda ,,,baik dari penulisan hurup,, dan makna dan artinya,,,
Orang yg pertama xx masuk islam di wilayah kerajaan Gowa adalah masyarakat pesisir sekitar cikoang - galesong karena mereka adalah para pelaut yg di tumpangi kapalnya sekaligus ditempati bermukin awal kedatangan 3 ulama dari Aceh kemudian kemudian keberadaanya di ketahui oleh Raja Gowa yg selanjutnya masuk islam bersama dgn mangkubumi kerajaan Gowa ( Raja Tallo) .
Knpa iya setiap pembahasan sejarah kerajaan Gowa/tallo Makassar tdk pernah menyebut nama atau toko yg berkaitan penyebaran Islam di Sulawesi padahal suku makassarlah yg palin berpengaruh,
😢😢😢
Coba perhatikan, aksara orang sulawesi selatan itu cuma satu yaitu aksara lontara
Mungkin di jaman dulu, orang Makassar orang bone orang luwu, orang toraja, mungkin mereka satu suku karena aksaranya cuma satu
Ciri khas satu suku bangsa adalah aksara
@@TheCakramitraorang dlu blum mempunyai aksara dan pada akhirnya orang Makassar yaitu daeng pammatte selaku Syah bandar kerajaan Gowa pada waktu itu menciptakan aksara lontara agar bisa menyampaikan informasi lewat surat. Tpi skrg kbnykn orang Bugis ngeklaim aksara lontara punya mereka pdhl daeng pammatte suku Makassar yang menciptakan aksara lontara tersebut
@@TheCakramitraorang Bugis beralasan aksara lontara sudah ada di Ilaga ligo. Ilaga ligo awalnya cerita dongeng dan blum di tuliskan dalam buku. Ilaga ligo baru di tulis di saat pertengahan abad 18 oleh bangsawan Melayu Bugis, sedangkan terciptanya aksara lontara pada abad 16 dan yg menciptakanya adalah daeng pammatte Syah bandar kerajaan Gowa tallo suku Makassar
@@Lnyx86 betul, aksara lontara memang dibuat oleh dg pammatte. Kisah I Lagaligo sebelum aksara lontara diciptakan masih berupa cerita turun temurun yg pada waktu itu memang peristiwanya terjadi di kerajaan luwu kuno yg memakai bahasa bugis kuno
Semoga sehat selalu pak prof. Nasaruddin,,,
Amiiin
Sehat2ki Frof,sejarah masuknya Islam ke Makassar mungkin sebaiknya ditanyakan ke orang Makassar yg ahli sejarah.Ka berbedai versinya Frof(orang Bugis)
Sekedar tambahan Prof,,sebelum AG Kiyai Muhammad Sagena,,ada bbrp Ag yg tdk disebutkan diantaranya:
Ag Kiyai H. Hamza Badawi
Ag Kiyai H. Abd Malik Muhammad
Ag Kiyai H Abd Rahman
Musa
Ag Kiyai H Rafii Yunus Maratang
Karaeng Pattingalloang dan Daeng Tulolo itu bukan raja Bugis, tapi beliau adalah raja Makassar.
Sekedar masukan bahwa memang ada yg namanya bugisi mangkasara atau Bugis Makassar itu suku yg ada di pesisir kota Makassar
@@ainilmarselani7880 saya ini tinggal di pesisir pantai kota Makassar, dan tdk ada suku yg namanya Bugisi Mangkasara atau Bugis Makassar, dan yg ada adalah Suku Makassar yg mendiami kota Makassar, Gowa, Takalar, Jeneponto, Bantaeng, Bulukumba, Selayar, Maros dan Pangkep.
Loh Datok saya tinggal di Mariso kota Makassar 7 turunan dan tidak pernah mengatakan dirinya orang Makassar beliau selalu mengatakan kepada anak cucunya bahwa Ikatte Anne bugisi mangkasarakki.. kammanjo saribattang hehe
sudah²i mi di batasi dngan kesukuan , na 1 jaki ini kdongee msa smpai sini ji pljran sjrhtaa, na klau btul² dlamki bljr sjarh sulawesi psti mi tdk akan bnyak debt maki tentang ksukuan
@@ainilmarselani7880jangan kau sembarang bilang
luar biasa...
Prof Nasaruddin Umar ini salah dlm memahami sejarah Sulawesi Selatan. Dan apa yg disampaikan oleh beliau ini adalah sebuah kebohongan sejarah. Suku Makassar itu bukan suku Bugis, dan Sawerigading itu adalah cerita dongeng dan bukan cerita sejarah. Prof disini bukan bicara sejarah, tp beliau bicara dongeng yg bersumber dari cerita dongeng I Lagaligo.
Saya orang Sulawesi Selatan,suku Makassar dan suku bugis itu berbeda bahasanya,
Jangan asal bicara, dari mana kau tahu klu Sawerigading dan I Lagaligo itu cerita dongeng. Klu kau tak tahu sejarah tanah Luwu..mending kau tutup mulut sj, itu lebih baik bagimu.
Pakar pakar sejarah seperti bapak ini harus di sebar kan ilmu nya.semoga bapak buat buku nya.
Prof ini bcra soal antropologi, kalian yg komentar itu cuma baca sejarah lewt goggle 😅
Kami bukan tdk tau antropologi,,,,, ada bukti makamnya,,,, ya anda pergi liat aja kuburan tua yg ada di gowa, mungkin seumuran dino saurus😅😅😅
mantap ilmunya....
Dahulu kala perseteruan Bugis dan Makassar ibarat perseteruan Romawi dan Persia, tapi akhirnya mereka semua tunduk dalam agama yang sama: Islam.
Persatuan yang tidak lagi melihat unsur ras.
Itu bukan perang suku. Tp wilayah. Aneh jg orang2 suka blg Makassar vs bugis. Seakan2 perang suku. Makanya banyak yg berselisih soal sejarah d sulsel karena salah kaprah. Dikiranya dl itu perang antar suku. Padahal yg ada bone vs gowa, gowa vs soppeng, soppeng vs wajo dll. Dan masing2 saling bersekutu. Wajo ada sekutunya, gowa ada sekutunya begitupun yg lain2. Jd stop blg Makassar vs bugis atau bugis vs Makassar karena itu konotasinya negatif dan tidak sehat untuk kesatuan dan persatuan Indonesia khususnya sulsel😊
Terima kasih ilmunya.....🙏
Tokoh tokoh makassar dan bone jaman sekarang adalah !!! Andi mallarangeng daeng karaupsi, dan sahrul yl daeng panga lompoa, dan ini harus dibasmi !!! Mappakasiri siri !!!
Sslam bugis rantau !!! ❤❤❤
🤥🤭🤣
Lebih memalukan habibie menghilangkan tanah indonesia seluas timur leste pleciden gagal hahaha coba kau cari mata najwa saat pak JK di wawancara di situ ribuan komen mengatakan pak JK sengkuni apakah tdk malu itu kalau di hujat ribuan orang 😂😂😂😂
org Luwu' jg banyak yg demikian Sappo'..!!cuman jarang diliput oleh media, kolor ijo di tanah Luwu' pun prnah gegerkan warga.
jd intinya di Dunia ini tak ada yang Sampoerna kecuali rokok Sappo'😂😂😅
di Dunia ini tak ada yg Sampoerna kecuali rokok Sappo'😂😂😅
@GendaDhaengk itumi sappo sudah bosan saya hidup di indonesia, makanya saya mau pulan kesulawesi !!!
Salam 🙏🙏🙏 ..
Sehat dan sukses selalu
Sulawesi selatan memiliki 4 suku yg dikenal ,yakni suku makassar,suku bugis,suku mandar,dan suku toraja
Jadi tdk ada itu namanya suku bugis makassar,bugis mandar,atau bugis toraja karena masing-masing adalah suku
Karena yg terkenal di perantauan itu memang Bugis makassar, bugis mandar, bugis bone , bugis Pinrang, bugis soppeng dst..demikian tambahan informasi nya
@@AbdulAziz-zj6hz siapa bilang seng terkenal😂,menurut mu ji kapang😂,masing2 punya suku tidak ada itu suku bugis mandar,klo sudah tau salah mestinya di luruskan dong bukan malah d pertahankan.😂😂
@@AbdulAziz-zj6hz Suku Bugis dan Suku Mandar itu berbeda bahasanya,bukan bugis mandar,.
Bisa d sebut Suku Bugis Makassar klo Bapaknya Bugis Mama'nya Makassar atau sebaliknya Mama' nya Bugis & Bapaknya Makassar , Begitupun Suku Bagis Mandar , Klo Bapaknya Bugis & Mama'nya Mandar , itu bisa d sebut suku bugis mandar...
@@difadirgantara1269 😂😂 istilah itu untuk menjelaskan darah keturunan,perkawinan tidak menciptakan suku baru,klo bapak anda makassar ibu bugis,berarti anda suku makassar berdarah bugis.
Wa,allaikumsallam wr wb, setujuh pak kiyai Amiin slm
Klo Nara sumbernya org Bugis..? Tentunya TDK dinafikan mengangkat kemartabannya suku sendiri😂... Walaupun seorang profesor, Namun Beda dgn Nara sumber independen... Kisah Keislaman Pertama Disulawesi adalah Raja dari Tallo, dan kerajaan Gowa yg mengislamkan raja2 dibawa kekuasaan Raja Gowa.. Itulah skrg,, byk sejarawan yg TDK indipenden dlm narasinya... Byk yg TDK sesuai dgn apa yg ada dit4 lain'... 🙏
Baca channel catatan kaki pengislaman raja Gowa ke kerajaan bugis
betulll
Belum sya dapat Insight dari penjelasanta pak proff
Semoga BPK prof panjang umurnya kebangaan org Bugis ,sehat selalu amin 👍
Amiiin
Cerita sejarah Islam yg disampaikan oleh pak prof tdk sesuai dgn data sejarah yg bersumber dari data lontara peninggalan kerajaan Gowa-Tallo yg merupakan data yg paling valid dan akurat di Sulawesi Selatan. Justru kerajaan yg ada di Bugis itu nanti diperangi oleh kerajaan Gowa-Tallo (Kesultanan Makassar) baru menerima Islam. Dan Islam menyebar di Indonesia timur Krn pengaruh kerajaan Gowa-Tallo. Terus Arung Palakka yg prof sebutkan itu justru dialah yg menghambat penyebaran Islam di Indonesia ini Krn beliau adalah sekutu Belanda. Dan justru ulama besar Syekh Yusuf Al Makassari itu terlahir di lingkungan kerajaan Gowa-Tallo (Suku Makassar) dan bukan orang Bugis. Jadi sebaiknya dipelajari baik-baik sejarah Sulawesi Selatan ini berdasarkan data sejarah yg benar, dan bukan bersumber dari data mitologi. Maaf prof, saya hanya meluruskan sejarah Islam Sulawesi Selatan.
Mungkin prof sumber datanya berbeda dengan sumber data anda .....karna sejarah itu versinya banyak nga cuman satu. Beliau juga sudah riset dengan mewawancarai Prof. Zainal
😅😅😅itu yg km katakan itu versi kerajaan Beddu bukan per orangan,sebelum Islam masuk di kerajaan Gowa Islam sdh ada di tanah wajo
Apa gak malu km komentar pada hal pengetahuanku masih pendek
Beliau itu profesor sdh pasti punya proses panjang belajar sejarah tentang Islam jd malu kita klo orang2 macam kita2 ini mau protes orang2 seperti beliau,apa LG dia imam besar masjid Istiqlal,dan kebetulan beliau orang Bugis sdh pasti dia lebih tau sejarah dr pada anda
@@rezkyjayaphonsel prof Nasaruddin Umar itu bukan ahli sejarah, jadi mungkin saja beliau mengambil sumber pada orang yg bukan ahlinya. Dan saya disini hanya meluruskan yg salah. Data primer lontara bilang dan lontara patturioloang Gowa-tallo itu sdh diteliti kebenarannya, dan hanya data primer lontara peninggalan kerajaan Gowa-Tallo yg paling tua dan valid di Sulawesi Selatan. Dan ini sdh ada dlm museum Nasional Indonesia. Sedangkan versi lain itu hanyalah asumsi, tutur, mitologi dll.
Wahai bpk profesor sdh 40 mndalami sejara2 islam dan para walli disulsel dan mncari ilmu