KUMPULAN LAGU TERBAIK DEWI MUSTIKA || MENEMANI WAKTU ISTIRAHAT ANDA

Поделиться
HTML-код
  • Опубликовано: 17 сен 2024
  • #cilokak
    #sasak
    #adat
    jangan lupa like komen subscribe dan share vidio yang ada di chanel kami
    terimakasih
    Cilokaq adalah salah satu jenis musik tradisional khas Suku Sasak yang hidup di tanah Lombok, Nusa Tenggara Barat. ... Menurut cerita rakyat Sasak, kata cilokaq diambil dari kata seloka yang dalam bahasa Sasak berarti “untaian syair-syair yang berisi tentang nasehat, petuah, kritik sosial, aturan adat, atau doa”.
    Musik Cilokak adalah permainan seperangkat alat musik tradisional seperti mandolin, biola, gendang, suling, jidur, kempul, dan rincik untuk mengiringi lantunan lagu-lagu daerah berupa lagu kayaq, yaitu jenis lagu daerah Lombok yang berisi nasihat-nasihat/petuah-petuah berbentuk pantun. Sentuhan lagu-lagu dan irama musik cilokak yang memiliki kekhasan tersendiri ini sangat digemari oleh masyarakat suku Sasak. Sekarang musik cilokak sudah berkembang di berbagai tempat di Pulau Lombok dan sampai sekarang masih eksis dan tetap digemari oleh masyarakat sasak.
    Musik cilokak berirama gambus memang tak lepas dari gendang dan mandolin. Cuma, karena tuntutan zaman, instrumen lain pun dimasukkan. Sebutlah, bas, biola, kecrek, dan ketipung.
    Musik cilokak nyaris sama dengan jenis musik tradisi lainnya di negeri ini, yang bersiasat untuk tetap tabah menghadapi gencetan musik modern seperti dangdut, pop, dan seterusnya yang bisa dijumpai di mana saja, di rumah, di tempat hajatan, angkutan umum, gedung bioskop.
    Ya, seperti gamelan di Jawa yang bersiasat dan kemudian melahirkan campursari, seperti di Cirebon yang menyulap tarling menjadi dangdut koplo, dan seterusnya.
    Demikian pula dengan cilokak. Kendati penyanyinya memakai dandanan kebaya dan kain, gendang dan mandolin, tapi di panggung, goyangan penyanyi cilokak tak mau kalah dengan goyang penyanyi dangdut. Yang menengarai bahwa ini masih cilokak dan juga masih di Lombok Timur adalah, notasi lagu-lagu yang dibawakan masih terasa benar ke-melayuan-nya serta sesekali sang penyanyi dengan gerakan kecil masih menggetarkan jari-jarinya mirip penari Bali

Комментарии • 26