Это видео недоступно.
Сожалеем об этом.

Cerita Mustaka Gerabah Kuno di Masjid Sunan Kalijaga Gunungkidul

Поделиться
HTML-код
  • Опубликовано: 12 авг 2024
  • masjid tersebut berada dalam satu garis lurus dengan petilasan Kembang Lampir. Menurut cerita turun-temurun, Sunan Kalijaga membuat masjid dan sumur itu untuk mendampingi Ki Ageng Pemanahan yang bertapa di Kembang Lampir.
    "Mbah Kalijogo buat masjid di sini untuk mendampingi Ki Ageng Pemanahan, jadi beliau memantau dari sini (Masjid Sunan Kalijaga). Begitu cerita simbah-simbah," ucap Nanang.
    "Sumur di selatan masjid itu juga disebut buatan Sunan Kalijogo. Meski kemarau tidak kering, airnya bening. Masih dimanfaatkan masyarakat, tapi tidak boleh dipasangi pompa air," lanjut Nanang.
    Masjid Sunan Kalijaga pernah mengalami pemugaran. Meski demikian, bentuk masjid itu diyakini masih sama seperti awalnya. "Sudah satu kali pemugaran, Dulu bentuknya dari awal seperti ini. Peninggalan yang masih ada, masih utuh, mustaka yang di atas itu," ujarnya.
    Nanang menceritakan, masjid tersebut dulu luasnya 3 x 3 meter, berdinding bamboo, dan berlantai tanah. Bangunan masjid itu agak menjulang dengan ketinggian sekitar 1,5 meter. Kini, masjid itu luasnya sekitar 9 x 15 meter.

Комментарии • 6

  • @tania7tv
    @tania7tv 3 месяца назад

    ❤❤❤

  • @Sulasi321
    @Sulasi321 3 месяца назад

    Piye to Mbah Mbah..coba dietong..nek 500 abad iku pirang tahun...

  • @jawamaju171chanel
    @jawamaju171chanel 3 месяца назад

    Salam sahbat hadie nyimak terbaik sahbat lanjut salam sukses

  • @Sulasi321
    @Sulasi321 3 месяца назад

    Mbahnya itu salah sebut..bukan lima ratus abad tapi 500 tahun..juga yang kedua bukan dua ratus abad tapi 200 tahun..