Lamun Lepaskan tiap masa yang memaksa kutuk rasa putus asa cukup ajal yang memutuskan asa Aku mengultuskan frasa Densky siapkan altar aku bakar tiap naskah jadi abu mengenaskan Cinta membalik badannya engkau mempertanyakannya Sebuah retorika menggelikan kau berikan Kini kau terikat duniamu tanpa pelita Pilihan tak inginkan dengarkanmu bercerita Jatuh terpelanting kaku mati rasa Abu abu aku rasa jika wajahku kau tatap Duduk dan meratap tunduk punggung dan menatap Dalam hati manakah duniamu kau sembunyikan Keharuman dahlia kini ganti tanah liat Kau melihat ke sekitar masihkan merasa pintar Cerita menyedihkan paksa orang menheningkan Lucifer kecup kening engkau buatnya berseri Dalam topemg totalitas fakta kau balikkan Di manakah kamarmu? Di manakah camaro yang kau umbar tanpa malu di sela masalahmu Kau tahu masalahmu kau hanya bisa melamun Seharusnya aku ini Seharusnya aku itu Seharusnya tahun ini Persetan rencanaku bahkan susah berjalan namun ku menantang pedang tak berludah di ladang jelas ludah pun yang datang namun berhenti memaki hentikan khianati Hati itu tak kuat hadapi satu lagi caci Masukkan dalam api masalah yang kau alami Hangatkan dingin batin yang telah lama ingin mati Aku tak bisa salahkan kau tak percayakan dogma namun siapa kau harapkan saat telah datang nota Berontak takkan ubah sekecil apapun noktah Pada surat tantangan pelik hidup hanya noda yang kan terhapus saat menyeka keringat pada tinta ku beriman kau boleh bilang berima Tatap sedih dan angkat jadikan pengingat Pasang telinga saat hati bercerita
Sampai detik ini sejauh ini masih ku dengarkan lantunan irama musik ini menemani dikala ku sendiri malam dalam keheningan yg penuh makna kehidupan .! Arghhhhhhh.!!
Sudah 5 tahun album lagu ini gue puter terus setiap hari seakan udah candu layaknya narkoba,lagu ini udh melekat sama diri gue untuk semangat jalanin hari ke hari!
Ratap 141 dan diriku pun berlabuh dingin bandung membuat kaku mata tak lagi mampu Ku terbaring dia terkatup pelan ku mengangguk nyenyak dan terhanyut terbenam di dalam alun Bangun dan ku seduh segelas rima yang baru masa lalu pun larut teguk tak peduli ampas tak sabar ingin hajar instrumen sampai tak sadar telan darah dan dahaga seakan tak ada batas Nalar sebagai alat tak kenal kata bakat kaki yang terangkat selangkah demi selangkah yang kan antar ku menangkan jalan panjang melelahkan Rebah dengan tenang di malam takkan ku dapat Randslam dengan lantang ciprat rentetan kata Ayaw dalam kamar tekan papan cipta nada Tak salahkan yang telah terjadi di belakang Apalah makna janji lidah yang bercabang Dalam momen ku hanya sebuah komponen atas mesin yang berproses kolase ide kolosal Kosan penuh prosa serasa diri di jebloskan Kadang ingin ku robohkan ini kebodohan Aku tak pahami jalan yang aku jalani Namun ratapan tak ganti apa yang aku hadapi Katakan engkau masih punya rasa dalam hati Jika berat tuk bergerak ucap itu tak berarti Aku tak pahami jalan yang aku jalani Namun ratapan tak ganti apa yang aku hadapi Katakan engkau masih punya rasa dalam hati Jika berat tuk bergerak ucap itu tak berarti 141 diri kembali bertarung satu demi satu curahaya tak ku tampung sambung sampai rampung depan mikrofon ku lantun atas panggung manggung nanggung ludah hambur tanpa ragu verse ku tidak hafal namun penonton melafal dengan gampang dan lancar ku tinggal ambil bantal Momen indah begini hanya saat ku bermimpi Pasar santa jadi saksi hiphop mulai beraksi Asto aku pasti kembali dan aku janji kita duduk di BKT putar gelas sampai pagi putar keras Ia nanti lupakan yang khianati tawa kita bagi kan terbawa hingga mati Kamar penuh gambar undang canda juga nada umbar hamparan khayalan ungkap sayatan aku tau beban yang kau rasa kota keras yang memaksa kami angkat kaki sampai jumpa kawan karib Aku tak pahami jalan yang aku jalani Namun ratapan tak ganti apa yang aku hadapi Katakan engkau masih punya rasa dalam hati Jika berat tuk bergerak ucap itu tak berarti Aku tak pahami jalan yang aku jalani Namun ratapan tak ganti apa yang aku hadapi Katakan engkau masih punya rasa dalam hati Jika berat tuk bergerak ucap itu tak berarti
makasih aja engga cukup buat karya-karya yg uda lo buat bang Indonesia harus bangga punya beatmaker sekeren abg sumpah u deserve more lama bgt aku baru nemu lagu sekeren dan seadem ini aaaaaah
Esok Lari kejar api pijar bara dalam hati Ketukku beri arti tiap momen peringati Bahwa mati mengamati dari ujung jalan takdir Tau itu bukan akhir Bukan kertas baru dengan tinta aku larut aku tau engkau malu engkau selalu beri tahu Cerita ku dengarkan tiap bar kau jelaskan Dari balik kegelapan lekas semoga legakkan Apa yang mereka tau tiap ku rekam ku mendekam Butir yang kau tekan lucuti sekian tahun Tak dengarkan puritan jika sekedar tulisan Tak ada kesulitan buat rima yang berlipat Pernah kau bersila dengan tangan yang terlipat bicara yang tak terlihat kepada yang tak terlihat Mereka bilang aku gila ku tak bisa hindari Ku hanya diam mengangguk dalam beat indah Kaki tak pindah walau hatiku tersayat lihat orang yang tersayang sampai berlutut mengharap Mereka bukan lawan jika suapan kau makan Jari mereka kau gigit setelah kau gigit jari Hidup dari lumpur yang selip di kuku Kau menghindari telepon tanggung jawab mu kau kau kubur Bicara keras coba tunjukkan bekas semua yang kau ucap jelas jauh dari kesuksesan Alasanmu hanya satu karena lampu tak tatapmu Dengan wajah angkuh kau bilang peduli setan Coretan kau goreskan hanya unjuk kebolehan Tutup buruk rupa kejar kemolekan Bicara seperlu mu disaat ada perlu mu Kau tak mau menunggu untuk perak dan perunggu Emas yang kau cari dengan cemas kau berbaring Menanti malam hari dengan mengepalkan jari Lari hanya lari dari hari hari Punya banyak mimpi terbaring atas secarik susu di relung batin turut turun gravitasi saat surut kau dapati isi laut akan mati Jangan tanya esok saat momen ini kau lupakan Esok akan datang dengan risau atau tanpa Pena aku raut gambar raut wajah maut dari mana aku tau visi ku terlalu jauh Maut demi maut dengan sepi ku berbaur Hancurkan apapun yang mengatur ku mengaung Aku tau engkau lupa aku tau engkau rubah namun sesungguhnya juga ku lupakan semua tak kuungkap kau bermuka sudah biar ku bungkam renungkan dan bumbungkan Doa basuh luka bagai cuka yang sejukkan Tak ada kejutan kau tunjukkan aku bosan secarik pun ku tarik hibur diri dengan prosa Lontar kutipan bak mortar bunuh beat aku pendosa Telingaku tak mampu menangkap yang engkau maksud saat instrumental masuk hantu itu ia merasuk Aku tetap sendiri esok pun tetap begini Jalan yang ku pilih rancang visi dalam bilik Jika ini salah pilih hentikan ku saat ini
sinergikan seleksi hasil Sempel yang klasik jadikan bahan genetisintesa isi hati letakkan hati2 tiap kata hati sampai latah soal rima sampai nafas ku tak bisa mengangkat cinta,cerita sa lidah bisa siksa otoritas memerintah dengan kicau atas instrumen cinta prasa yang berderita ludes sampai pita suara ku menderita,tak hentikan walau uangku tak tersisa,mereka bilang ku miring macam menara pisa aku buat kisah dengan tinta tuk ku simpan,tak perlu pusingkan komentar yang menggelikan,tak usah bicara jauh sampai titik nadi jika kau tak hadir,dihadapan kami mari gulung papir rayakan hari berakhir,utasi kan ludahisap putar hingga kau tak bisa tuk berpindah,namun maaf ku gelisah ku tak tinggal tuk diam kepala ku menggeliat ide yang liar elegi kesekian aku rancang dengan gampang lalu lantang ku bagikan ,bergerak dari bawah dgn flow penuh arwah hawa dingin yang ku bawa dalam lirik yang ku dapat selalu dapat tuk dapat daftar dalam beat yang aku dapat,break jadi ku dapat sampai ku tak nafsu makan sarapan kulupakan,tak mati dan ku dapat tak masalah selama masih belum diundang2kan dan jika ditangkap oh bisa diuangkan rupiah atau asing diterima Asal asli,perhatikan seksama aksara bawa kemana kau mungkin menari2 dengan flow yang aku rakit tanpa sadar ku insensif saat sadar kau infeksi ,joe Millions seleksi hanya modal intonasi yaa densky diambisi resonasi yaa bangun legasi sa retorasi hiphop sudah mti hanya tuk yang makai hati engkau tau dengan pasti siapa yang engkau hadapi jika coba otakatikhidupmu ku obrak abrik mending kau komatkamit dalam kamar konak lagi ,tak akan kau pahami apa yang tak kau jalani,jadi jangan kau bertingkah seolah kau tlah alami yeah
Sudah tersedia di Spotify dan Platform streaming lainnya
open.spotify.com/album/1Fbj0ek5doo1ZI9IdOMR9J?si=0W-0VHcPTTeq0shupTd6yw
S
S
0:00 Sinergi
2:10 Ratap
4:42 Lamun
6:51 Esok
Lamun
Lepaskan tiap masa yang memaksa kutuk rasa putus asa cukup ajal yang memutuskan asa
Aku mengultuskan frasa
Densky siapkan altar aku bakar tiap naskah jadi abu mengenaskan
Cinta membalik badannya engkau mempertanyakannya
Sebuah retorika menggelikan kau berikan
Kini kau terikat duniamu tanpa pelita
Pilihan tak inginkan dengarkanmu bercerita
Jatuh terpelanting kaku mati rasa
Abu abu aku rasa jika wajahku kau tatap
Duduk dan meratap tunduk punggung dan menatap
Dalam hati manakah duniamu kau sembunyikan
Keharuman dahlia kini ganti tanah liat
Kau melihat ke sekitar masihkan merasa pintar
Cerita menyedihkan paksa orang menheningkan
Lucifer kecup kening engkau buatnya berseri
Dalam topemg totalitas fakta kau balikkan
Di manakah kamarmu?
Di manakah camaro yang kau umbar tanpa malu di sela masalahmu
Kau tahu masalahmu kau hanya bisa melamun
Seharusnya aku ini
Seharusnya aku itu
Seharusnya tahun ini
Persetan rencanaku bahkan susah berjalan namun ku menantang pedang tak berludah di ladang jelas ludah pun yang datang namun berhenti memaki hentikan khianati
Hati itu tak kuat hadapi satu lagi caci
Masukkan dalam api masalah yang kau alami
Hangatkan dingin batin yang telah lama ingin mati
Aku tak bisa salahkan kau tak percayakan dogma namun siapa kau harapkan saat telah datang nota
Berontak takkan ubah sekecil apapun noktah
Pada surat tantangan pelik hidup hanya noda yang kan terhapus saat menyeka keringat pada tinta ku beriman kau boleh bilang berima
Tatap sedih dan angkat jadikan pengingat
Pasang telinga saat hati bercerita
Thx bro❤
Sampai detik ini sejauh ini masih ku dengarkan lantunan irama musik ini menemani dikala ku sendiri malam dalam keheningan yg penuh makna kehidupan .! Arghhhhhhh.!!
Sudah 5 tahun album lagu ini gue puter terus setiap hari seakan udah candu layaknya narkoba,lagu ini udh melekat sama diri gue untuk semangat jalanin hari ke hari!
Ratap
141 dan diriku pun berlabuh dingin bandung membuat kaku mata tak lagi mampu
Ku terbaring dia terkatup pelan ku mengangguk nyenyak dan terhanyut terbenam di dalam alun
Bangun dan ku seduh segelas rima yang baru masa lalu pun larut teguk tak peduli ampas
tak sabar ingin hajar instrumen sampai tak sadar telan darah dan dahaga seakan tak ada batas
Nalar sebagai alat tak kenal kata bakat kaki yang terangkat selangkah demi selangkah yang kan antar ku menangkan jalan panjang melelahkan
Rebah dengan tenang di malam takkan ku dapat
Randslam dengan lantang ciprat rentetan kata
Ayaw dalam kamar tekan papan cipta nada
Tak salahkan yang telah terjadi di belakang
Apalah makna janji lidah yang bercabang
Dalam momen ku hanya sebuah komponen atas mesin yang berproses kolase ide kolosal
Kosan penuh prosa serasa diri di jebloskan
Kadang ingin ku robohkan ini kebodohan
Aku tak pahami jalan yang aku jalani
Namun ratapan tak ganti apa yang aku hadapi
Katakan engkau masih punya rasa dalam hati
Jika berat tuk bergerak ucap itu tak berarti
Aku tak pahami jalan yang aku jalani
Namun ratapan tak ganti apa yang aku hadapi
Katakan engkau masih punya rasa dalam hati
Jika berat tuk bergerak ucap itu tak berarti
141 diri kembali bertarung satu demi satu curahaya tak ku tampung sambung sampai rampung depan mikrofon ku lantun atas panggung manggung nanggung ludah hambur tanpa ragu verse ku tidak hafal namun penonton melafal dengan gampang dan lancar ku tinggal ambil bantal
Momen indah begini hanya saat ku bermimpi
Pasar santa jadi saksi hiphop mulai beraksi
Asto aku pasti kembali dan aku janji kita duduk di BKT putar gelas sampai pagi putar keras Ia nanti lupakan yang khianati tawa kita bagi kan terbawa hingga mati
Kamar penuh gambar undang canda juga nada umbar hamparan khayalan ungkap sayatan aku tau beban yang kau rasa kota keras yang memaksa kami angkat kaki sampai jumpa kawan karib
Aku tak pahami jalan yang aku jalani
Namun ratapan tak ganti apa yang aku hadapi
Katakan engkau masih punya rasa dalam hati
Jika berat tuk bergerak ucap itu tak berarti
Aku tak pahami jalan yang aku jalani
Namun ratapan tak ganti apa yang aku hadapi
Katakan engkau masih punya rasa dalam hati
Jika berat tuk bergerak ucap itu tak berarti
Makasih brads
Tak akan kau pahami apa yg tak kau jalani, jadi jangan kau bertingkah seolah kau telah alami.
makasih aja engga cukup buat karya-karya yg uda lo buat bang Indonesia harus bangga punya beatmaker sekeren abg sumpah u deserve more lama bgt aku baru nemu lagu sekeren dan seadem ini aaaaaah
Terimakasih ❤🙏
ga bosen2 denger ini
bro this is really good........... touched my soul
Esok
Lari kejar api pijar bara dalam hati
Ketukku beri arti tiap momen peringati
Bahwa mati mengamati dari ujung jalan takdir
Tau itu bukan akhir
Bukan kertas baru dengan tinta aku larut aku tau engkau malu engkau selalu beri tahu
Cerita ku dengarkan tiap bar kau jelaskan
Dari balik kegelapan lekas semoga legakkan
Apa yang mereka tau tiap ku rekam ku mendekam
Butir yang kau tekan lucuti sekian tahun
Tak dengarkan puritan jika sekedar tulisan
Tak ada kesulitan buat rima yang berlipat
Pernah kau bersila dengan tangan yang terlipat bicara yang tak terlihat kepada yang tak terlihat
Mereka bilang aku gila ku tak bisa hindari
Ku hanya diam mengangguk dalam beat indah
Kaki tak pindah walau hatiku tersayat lihat orang yang tersayang sampai berlutut mengharap
Mereka bukan lawan jika suapan kau makan
Jari mereka kau gigit setelah kau gigit jari
Hidup dari lumpur yang selip di kuku
Kau menghindari telepon tanggung jawab mu kau kau kubur
Bicara keras coba tunjukkan bekas semua yang kau ucap jelas jauh dari kesuksesan
Alasanmu hanya satu karena lampu tak tatapmu
Dengan wajah angkuh kau bilang peduli setan
Coretan kau goreskan hanya unjuk kebolehan
Tutup buruk rupa kejar kemolekan
Bicara seperlu mu disaat ada perlu mu
Kau tak mau menunggu untuk perak dan perunggu
Emas yang kau cari dengan cemas kau berbaring
Menanti malam hari dengan mengepalkan jari
Lari hanya lari dari hari hari
Punya banyak mimpi terbaring atas secarik susu di relung batin turut turun gravitasi saat surut kau dapati isi laut akan mati
Jangan tanya esok saat momen ini kau lupakan
Esok akan datang dengan risau atau tanpa
Pena aku raut gambar raut wajah maut dari mana aku tau visi ku terlalu jauh
Maut demi maut dengan sepi ku berbaur
Hancurkan apapun yang mengatur ku mengaung
Aku tau engkau lupa aku tau engkau rubah namun sesungguhnya juga ku lupakan semua tak kuungkap kau bermuka sudah biar ku bungkam renungkan dan bumbungkan
Doa basuh luka bagai cuka yang sejukkan
Tak ada kejutan kau tunjukkan aku bosan secarik pun ku tarik hibur diri dengan prosa
Lontar kutipan bak mortar bunuh beat aku pendosa
Telingaku tak mampu menangkap yang engkau maksud saat instrumental masuk hantu itu ia merasuk
Aku tetap sendiri esok pun tetap begini
Jalan yang ku pilih rancang visi dalam bilik
Jika ini salah pilih hentikan ku saat ini
*susuri relung batin
@@willytheklits okayy
sinergikan seleksi hasil Sempel yang klasik jadikan bahan genetisintesa isi hati letakkan hati2 tiap kata hati sampai latah soal rima sampai nafas ku tak bisa mengangkat cinta,cerita sa lidah bisa siksa otoritas memerintah dengan kicau atas instrumen cinta prasa yang berderita ludes sampai pita suara ku menderita,tak hentikan walau uangku tak tersisa,mereka bilang ku miring macam menara pisa aku buat kisah dengan tinta tuk ku simpan,tak perlu pusingkan komentar yang menggelikan,tak usah bicara jauh sampai titik nadi jika kau tak hadir,dihadapan kami mari gulung papir rayakan hari berakhir,utasi kan ludahisap putar hingga kau tak bisa tuk berpindah,namun maaf ku gelisah ku tak tinggal tuk diam kepala ku menggeliat ide yang liar elegi kesekian aku rancang dengan gampang lalu lantang ku bagikan ,bergerak dari bawah dgn flow penuh arwah hawa dingin yang ku bawa dalam lirik yang ku dapat selalu dapat tuk dapat daftar dalam beat yang aku dapat,break jadi ku dapat sampai ku tak nafsu makan sarapan kulupakan,tak mati dan ku dapat tak masalah selama masih belum diundang2kan dan jika ditangkap oh bisa diuangkan rupiah atau asing diterima Asal asli,perhatikan seksama aksara bawa kemana kau mungkin menari2 dengan flow yang aku rakit tanpa sadar ku insensif saat sadar kau infeksi ,joe Millions seleksi hanya modal intonasi yaa densky diambisi resonasi yaa bangun legasi sa retorasi hiphop sudah mti hanya tuk yang makai hati engkau tau dengan pasti siapa yang engkau hadapi jika coba otakatikhidupmu ku obrak abrik mending kau komatkamit dalam kamar konak lagi ,tak akan kau pahami apa yang tak kau jalani,jadi jangan kau bertingkah seolah kau tlah alami yeah
Yg lain mas bro?
*Tak mandi dan kurapan, bukan tak mati dan ku dapat
Densky9 + Joe Million = 9 Million !!!
Illuminati confirmed.
Azkyn hahahaha 🤣
masih layak untuk didengarkann🔥🔥🔥
Luar biasa Joe
thanks for beautiful music, densky9 dan joe million. hormattt sangat!
Remembering me about nujabes ft shing02 with the luvsic
Track kedua nyentuh hati gw bgt damn joe
"hadapi jika coba otakatikhidupmu ku obrak abrik mending kau komatkamit dalam kamar konak lagi"
Blow my mind
The best.
Lumayan... Slm dari Logika...
Joe million - KACA goes to spotify🙏💥😅
Densky9 Densky9 !!!
2:10 best part 💚
Hadir langsung pas a joe post di ig 🙌
Terimakasih :)
MV nya di tunggu lo.. wkwk
dengan sepi ku berbaur
sadis joeeeee..
titip terimakasih disini
Joe mill lafyuu bro❤
Lirikkk saya butuh lirik maestroo❤
need lyric pls
Lirik bro
di soundcloud udah ga ada bang?
Josua H udah gak ada. Insya Allah akan ada remaster dengan format yg lebih baik di Spotify yah. Terimkasih :)
@@DenSky akutuh butuh yang spotifynya
Bakal ada MV nya?
Wah gak tau deh, tapi kalo ada kesempatannya pasti dibikin kok :)
Aku butuh lirik :')
Nanti di post yah
Ditunggu
DENSKY9 kapan nih liriknya?
Lirik bangg
Lirikk bang sumpahhh pgn hapal semuaa nih :")