Selanjutnya voting jurusan akan dilakukan di google forms di bawah ini, dan hanya berlaku untuk subscriber dan follower IG gue. Di form ini kalian bisa voting jurusan dari 76 jurusan yang udah gw nilai. Note ya sekali lagi, ini hanya untuk subscriber dan follower IG, karena biarpun subscribe itu gratis tapi itu bentuk penghargaan mutual kalian Pengambilan voting buat minggu depan diambil tiap hari Jumat ya! forms.gle/YKLfbK4G5Y3DuGpL7
Terima kasih dapat membantu orang tua mahal biaya akhirnya nganggur saya mendukung begitu yg saya cari keterangan yg barani menyampaikan demi anak bangsa
1. Matematika 2. Sistem informasi 3. Arsitektur 4. Geografi 5. Kesenian 6. Ilmu sosiologi 7. Ilmu pemerintahan 8. Informatika 9. Ilmu antropologi 10. Ilmu fisika Terima kasih *btw gw cuma nulis apa yg ada divideo yak, biar kalian ga cape nonton lama, jangan malah nyerang gw!!!
Saya lulusan S1 TI, sdh bekerja 7 thn di dunia IT di 3 perusahaan berbeda, atasan saya lulusan SMK TKJ 😅 lebih muda 3 tahun pula ... Dari sisi skill emg dia pinter sih. Di sini saya tangkap ijazah ga penting kalo kita bisa membuktikan skill kita. Lebih bagus lulus SMK/SMA langsung kerja/magang berbayar, trus kita kuliah pake uang sendiri. Itu lebih menempa mental kita. Krn didunia kerja bully-ing nya lumayan kenceng
Bagi yang sedang belajar dijurusan yg memurut data banyak nganggur, jangan terlalu kawatir yg paling pemting kecerdasan berpikir, kemauan untuk bejerja itu lebih penting, tentunya ilmu apapun usahakan nilainya diatas rara rata, ditambah dengan ilmu ketrampilan lain misal bhs ingris, pembukuan, dasar komputer. Trimakasih kontennya inspiratif.
Ketika mau masuk kuliah berdo'alah semoga ilmu yg didapat di bangku kulian akan bermanfaat dan barokah. Jangan mencari ilmu dengan tujuan untuk bekerja. Jangan pesimis, rizki ada di tangan Sang Pemberi rizki.
alhamdulilah ayahku lulusan fisika UI. Tapi sampai sekarang bisa survive. Ayah bilang, kembangkan ilmu lain selain skill utama kamu di kuliah. Jadi ayah selain fisika waktu kuliah juga mendalami bahasa inggris dan matematika. alhamdulilah sekarang ayah ngajar les fisika dengan bahasa inggris. jadi muridnya itu orang orang kaya yg mau kuliah di luar jadi bayarannya lumayan. dan karena ayah saya pintar matimatika dan fisika, juga punya usaha dagang online karena ayah paham sekali logaritma internet, beliau menggunakan ilmu matematika dan fisika untuk bisnisnya itu. dan di waktu luangnya beliau juga aktif belajar tentang ilmu manajemen yg ada di youtube atau kampus luar negeri karena bisa belajar online. jadi ayah berpesan jangan terpaku dengan satu keahlian. dalami keahlian lain yg seirama agar mendukung masa depanmu. Jangan pernah takut untuk terus belajar. yang bikin orang mati jalan karena dia ga mau berlelah lelah belajar dan berusaha. aku baru masuk sma dan mau mengikuti jejak ayahku yg gigih berjuang ga terpaku dengan jurusan ini itu yg katanya ga laku di dunia kerja. semoga memberi pencerahan buat teman teman. maafkan bila ada yang tidak berkenan.
Terharu bacanya🥺, doain semoga pikiran mama saya terbuka seperti pemikiran ayahnya KK,soalnya udh lulus tes tpi bertolak belakang dengan keinginan mama🥺
Terimakasih banyak atas cerita anda, saya jadi termotivasi untuk belajar dengan sungguh-sungguh dan menuntut banyak ilmu demi masa depan yang cerah, semoga kamu bisa meraih apa yang kamu cita-citakan!
Saya lulusan S1 Matematika MIPA, setelah lulus kuliah saya mengajar di salah satu lembaga bimbingan belajar sekitar 4 tahun. Kemudian ikut tes CPNS di salah satu kementerian namun gagal di tahap SKB, tak disangka dapat tawaran jadi honorer di instansi tersebut. Saya jadi honorer selama hampir 5 tahun. Selama jadi honorer saya mengembangkan skill di bidang pemrograman web dan visualisasi data secara programatik. Alhamdulillah sekarang ketrima PNS lewat jalur tes CPNS tahun 2018 di instansi lain dengan posisi Data Analyst. Saya terus mengembangkan skill lanjutan di bidang Data Science. Pesan saya, apa pun jurusan yang diambil, terus kembangkan kompetensi maupun soft skill sesuai minat kalian, rejeki sudah Allah yang mengatur. Lulusan kuliah dari jurusan beken ga sedikit juga kok yang masih menganggur, kita sebagai manusia hanya bisa berusaha sekuat tenaga dan berdoa sepenuh hati.
kemarin ada custmer cerita soal dia lulusan matematika dan dia sekaranh kerja sebagai data analis ga ngerti lagi gimana lanjutannya, mungkin kalo dateng lagi bakalan kutanyain
Menurut saya...keberhasilan seseorang bukan didominasi oleh background jurusan kuliahnya, tapi lebih banyak ditentukan oleh ASK ( Attitude, Skill, Knowledge ) orang tsb. Dari ASK, yg terpenting adalah Attitude nya. Jadi...buat temen2 yg jurusannya spt yg ada di video tsb, jangan kecil hati. Attitude anda akan lebih dominan menentukan keberhasilan anda di masa depan.
Itu kalau ente kerja di bidang menajerial, sales dll yg kantoran. Kalau kerja benar2 butuh skill mau attitude cem tahik kalau ada skill dan proyek jalan ya diterima. Jgn ngawur ente. Skill tetep dibutuhin. Bangun jembatan kalau gk ada skill salah perhitungan ya roboh jembatannya. Era sekarang era pembangunan butuh banyak insinyur yg jelas butuh skill.
@@madl99 Maaf....sepertinya ente belum memahami tulisan saya. Kalau boleh saran...silahkan baca ulang dg hati yg jernih dan tenang. Tapi ok lah....beda pendapat ya monggo saja.
Setuju.. saya kuliah jurusan seni musik. Begitu lamar ke bank asing, saya di terima di posisi marketing, tp bukan marketing kartu kredit.. skr saya sudah di posisi relationship manager.. hehehehehe
@@thomasnia selamat dan makin sukses yaa.... Saya yakin anda salah satu orang yg memiliki attitude baik sehingga pihak bank asing tsb mau memilih anda.
Anak saya lulusan Matematika ITB 2021, tp masya Allah blm wisuda udh diterima kerja di perusahaan multi nasional dr Jepang sbg data analyst, sering presentasi di meeting dpn boss Jepang jg berkokabirasi dgn data analyst m/data scientist di kantor pusat Jepang sana Intinya jgn mudah menjudge jurusan tertentu itu punya masa depan suram krn byk jg yg lulusan teknik dr UI dll jg galaw cari kerja Tetap bersangka baik pd Allah, tetap ikhtiar terbaik, maksimal beribadah, upgrade skill & punya good attitude itu yg paling utama Rezeki tiap org itu beda2, tdj bs disamaratakan, tergantung masing2 org, bukan tergantung dr jurusan kuliahnya jd jgn menyerah & jgn termakan stigma negatif masyarakat
Kak, saya mau tanya kakak matematika ITB, saya dari matematika pts. Ada sarannya nagi saya untuk nanti gimana? Kyk apa yg harus disiapkan agar bisa kerja di perusahaan. Saya liat video ini sedikit takut, mohon pencerahannya 🙏
Anak saya Matematika ITB & ambil peminatan statistika, jd ilmunya kepake sbg data analyst/data scientist apalagi perkembangan teknologi skrg sgt mbutuhkan pakar2 data
@@muhdiditrayzidinnatsir3485 ilmu harus luas. ketrampilan harus ahli baik ketrampilan khusus pas kamu pelajari di kuliah ataupun ketrampilan umum kaya jago ngomong,jago ngajar,dll. Pengalaman harus banyak biar dpt mengatasi suatu masalah dan juga dpt dilirik perusahaan Terakhir sopan santun,percuma ketiga diatas terpenuhi tp gada sopan santun bisa bisa di musuhi 1 lingkungan kerja dan parahnya bisa dipecat
Kuliah itu bekal awal, selebihnya bagaimana setiap individu membangun visi misi hidupnya. Karena jikapun kuliah yg diambil itu jurusan yg umum di dunia kerja, persaingannya juga lebih ketat. Beda dengan yg jurusan spesifik. Begitu menemukkan karier yg tepat sesuai ilmu dan keterampilannya, akan jauh lebih cepat melesat.
Mau dari mana pun jurusan mu, itu semua penting di prospek nya masing masing, baik itu etika, pola pikir,Disiplin itu semua belum cukup, Yang terpenting adalah skill. Kamu kuliah untuk menuntut ilmu, secara pembuktian memanglah seberapa jauh skill kamu di jurusan kamu itu sendiri. ga cuma " Yang penting lulus udah kelar "
Alhamdulillah putra dan putri sy lulusan institut seni dan mereka sdh bekerja, yg putra project manager dan yg putri konten kreator dgn gaji yg lumayan,,, tetap semangat jgn lupa berdoa,,
Saya sharing pengalaman sebagai orang tua dari dua anak. anak pertama saya s1 keperawatan UGM dan sekarang sudah PNS di rs persahabatan Jakarta, anak kedua saya keperawatan UB angkatan 2021. Menurut saya dalam memilih jurusan harus sesuai minat anak itu sendiri. Insya Allah mereka akan menjalani dengan sebaik-baiknya. dan masalah sulit gak nya, itu mah sudah diatur Allah, yang penting berusaha, berupaya dan berdoa. Insya Allah akan diberikan yang terbaik
@@Capybara-wc2sn Bersyukur ... Alhamdulillah. Tugas orang tua bisamenghantarkan anak-anak mandiri untuk dunia nya dan bekal yang kuat untuk akhiratnya. Anak adalah 'aset" dunia akhirat
Jangan kecil hati dengan vidio ini....atau adik adik yg sedang mengambil kuliah di jurusan tersebut tetap semangat. Ingat rezeki itu Allah SWT yang mengatur. Mari tanamkan mindset kita sekolah tinggi bukan untuk jadi pekerja. Tapi insyaAllah kitalah yang membantu membuka lapangan kerja. Amin amin YRA.
Saya cuma Lulusan SMA tahun 1993 pernah kerja di pabrik 3 tahun selanjut nya belajar dagang secara ototidak Alhamdulillah sampai sekarang Dapur masih ngebul karena pengalaman adalah GURU yang utama
Saya berbagi pengalaman, Saya kuliah di Universitas Terbuka, mengambil jurusan PGSD, saya kuliah sambil mengajar di SD, Puji Tuhan setelah lulus kuliah, saya ikut tes P3K, sekarang Puji Tuhan lagi, saya lulus lagi...
Ya idealnya pilih jurusan itu kalau sesuai dengan minat dan bakatnya , kedepannya tergantung pada keberuntungan masing-masing. Meski pangsa pasar kerja perlu juga dipertimbangkan , tetapi seseorang yang kompetens di bidangnya artinya secara kualitas akademik proven yakinlah bahwa akan ada pekerjaan yang membutuhkan andha, lebih lagi kalau ada nilai plusnya misalnya komunikasi publiknya baik dalam berbagai bahasa (paling tidak bahasa inggris proficient , syukur bisa juga bahasa lainnya misalnya bahasa jepang, Mandarin dll.). Dan perlu juga diingat bahwa dunia kerja bukan hanya industri , bisa yang lain seperti lembaga pendidikan baik formal (guru/dosen) & non formal (tentor di lembaga bimbingan belajar ) dll. Satu contoh yang riel Menteri Kesehatan kita saat ini yi Pak Budi Sadikin seingat saya juga alumnus FMIPA jurusan Fisika. Ya semua pilihan ada konsekuensinya , yang pangsa kerjanya mudah pesaingnya juga banyak . Jadi yang paling penting ,andha-andha yang masih berada di posisi calon pencari kerja harus menjaga semangat juang supaya tidak kehilangan asa /pesimis terhadap masa depan andha sendhiri. Do all your best & never give up in making your own dream come true . Good luck & GBU.
Intinya gini,kalo lu khawatir nggak bisa kerja karna matakuliah yang udah lu ambil,ya lu bikin bisnis,lu yg rekrut orang buat kerja sama lu. Atau cari privilege,bagun hubungan dengan orang2 yang berpengaruh. Dan yang paling penting pelajari pelajaran yang kira2 bakalan dipakai di masa depan,contoh,bahasa asing(terutama bahasa Inggris) itu wajib,komputer juga,karna yg lu tau kita hidup di zaman teknologi yg makin hari makin maju,jadi kalau lu tau tentang teknologi,itu bakal kepakai baget.
Saya lulusan seni Alhamdulillah saya jadi tenaga pendidik....dan enaknya pasif incomenya lumayan banyak jadi owner sanggar,home recording musik, frelance player musik wedding,event ya walopun gk seterkenal isyana tapi Alhamdulillah bisa double penghasilan 🙏 Jadi intinya kembali ke kitanya kalo males"an,gengsian dan gk berani keluar dari zona nyaman ya gk akan jadi apa" 😁
Saya sarjana pendidikan bahasa Inggris, malah jadi guru renang. Dulu sehabis kuliah saya ngajar di beberapa kursusan besar, tapi ya nggak bisa long term paling cuma 1,5 sampai 2 tahun udah kontrak gak dilanjut. Trus sempat jadi instruktur di beberapa politeknik milik pemerintah dan lagi lagi nggak lama, cuma beberapa bulan aja kontraknya. Akhirnya saya buka kursus bahasa Inggris kecil-kecilan. Karena saya bisa berenang saya juga buka kursus renang. Waktu berjalan ternyata kursus renang saya jauh lebih booming dan diminati masyarakat, sampai saya harus employ 2 asisten. Alhamdulillah saya senang bisa membantu orang, ada beberapa murid saya yang senang sekali mereka bisa lulus tes renang tni/polri, ada yang jadi atlit berlaga di tingkat prov. juga. Kadang saya merasa insecure tiap ketemu teman saya yg PNS atau BUMN, tapi ya saya coba pahami memang rejeki tiap orang beda ya. At the end of the day, kita punya jalan hidup sendiri yg unik dan beda dengan orang lain, termasuk urusan pekerjaan.
Saya juga lulusan dari pendidikan bahasa inggris. Pernah kerja di kursusan 2 tahunan lalu ada pandemi diberhentikan, setelah pandemi bekerja di pabrik sebagai marketing lalu berhenti karena habisa kontrak. Alhamdulillah sekarang bisa bekerja kembali di kursusan meski gajinya sedikit sekali. Tetap bersyukur dan jalani kehidupan seperti biasanya saja dan jangan terlalu mengejar dunia.
Intinya apapun jurusan yg kamu pilih, jangan lupakan skill/keterampilan yg mendukung serta jgn kudet dengan teknologi. Jadi kamu bisa bikin usaha/lapangan pekerjaan yg berbasis jurusan yg kamu pilih. Karena yg namanya dunia usaha itu macam2 jenisnya, dan teknologi terus berkembang.
bikin usaha rata-rata juga kuliner, yg disesalkan orang - orang tajir spt kaum lu ikutan nyemplung di jenis UKM, mestinya orang tajir itu buka pabrik garmen/ apalah, UKM kuliner biar ditekuni orang susah
Saya lulusan Ilmu Sejarah. Sempet kerja jadi surveyor di lembaga survey sambil jadi tukang joki skripsi (jangan ditiru wkwk). Kebetulan jadi surveyor masih ga begitu jauh dari bidang ilmu. Begitu covid, pengangguran hampir setahun. Jadi tukang gambar buat anak SD (bikin gambar, fotokopi, jual buat diwarnain). Sambil ngelamar kerja di mana-mana (dan ga ada yang nyangkut). Akhirnya jadi kuli bangunan, dari situ dapet kenalan di proyek pembangunan gardu induk; ikut jadi helper teknisi, mulai paham terminasi kabel, wiring, ganti trafo, ganti CB, CT, dll. Dari situ belajar comissioning, mulai paham lagi alat pengujian macam tahanan kontak, tahanan isolasi, tan delta, injeksi primer, dll. Lucunya lagi, saya lulusan SMA IPS. Tapi sekarang mulai cari-cari kerjaan baru lagi, soalnya gaji ga menentu, apalagi selama covid. Ternyata saya susah dapet kerja baru karena ga punya transkrip nilai (belum ngerjain matriks, soalnya lulus pas covid, tambah lagi ga ada laptop & duit buat bundle skripsi). Sebenernya tergantung perspektif kita soal "kerja" itu apa. Kalo buat kita, "kerja" itu cuma sebatas di kantor, ruangan ber-AC, gaji di atas UMR - ya jadi tukang pop es pun, ga bakal dianggep kerjaan. Karena terlalu sombong, mentang-mentang punya gelar, jadi "kuli" aja ga dianggep "kerja". Padahal yang namanya kerjaan ada banyak jenisnya.
Saya orang palembang bisa bersaksi bahwa orang palembang semua kerja. Mau bukti, tanya sama orang palembang. Tanyanya begini, mau ke mana ?. Pasti dijawabnya ado gawean dikit ( ada pekerjaan sedikit). Lah itu selalu ada kerjaan biar sedikit. 😀😀😂
@@hamidi7284 Oh ya paham jokesnya. Ternyata nyambung ke tulisan akhir komen saya. 😂 "Berjalan" itu kata kerja. Jadi kalo jalan dari wc ke tempat tidur juga bisa dianggep kerjaan. 😂
Wahhh prodi gue masuk. Gue administrasi publik dan masuk ke ranah ilmu pemerintahan. Sekarang gue udah di semester akhir tapi masih gak tau nanti perjalanan hidup gue gimana. Gue gamau takut, khawatir duluan cuma karena stigma kayak gini, makasih buat masukan dari kakak-kakak, ibu dan bapak sekalian. Gue mau simpen komentar ini disini, nanti gue bakal balik lagi 5 tahun kemudian buat buktiin masukan kalian. Semangat!
Saya lulusan ITB S1 teknik.....tapi tidak bekerja di disiplin ilmu, ...dan akhirnya wiraswasta, jual pakaian......intinya, jangan terpaku pada kuliah saja, kembangkan kreatifitas mandiri, yang penting bisa cari duit sendiri dengan melihat peluang usaha. Pasti SUKSES bagi yang mau bertekun. Amin.
Kekihatannya pemilik situs ini antipati dgn ilmu2 murni spt: mathematika, dan pemerintahan..., ssya tdk setuju bbrp, contoh: arditektir, dan sistim informatika
@@pekom88 kenyataan data statistik seperti itu dan walaupun sukses secara finansial tp tidak sesuai dengan studi yg dianut yaa tetap masuk dalam list tersebut..
Memang susah jika orientasi kuliah selalu dikaitkan dengan penyerapan tenaga kerja, padahal dalam pengembangan kurikulum di perguruan tinggi saat ini pemerintah lebih menekankan kepada lulusan untuk bisa menciptakan lapangan kerja, sebab orientasinya adalah bagaimana menekan pengangguran yang lebih banyak. Contoh, eksistensi Seni dan Arsitek dalam dunia pendidikan adalah untuk penyaluran bakat, olehnya itu disebut sebagai jurusan berbasis keterampilan dan out putnya tentu bukan untuk diserap kantoran akan tetapi selalu dibutuhkan setiap saat dan kapan saja. Maka dari itu cocok sebagai jurusan mandiri yang bisa menciptakan lapangan kerjanya sendiri. Untuk itu tantangannya adalah perguruan tinggi harus menciptakan mahasiswa kreatif dan inovatif agar tidak menganggur...❤️💛💚
Iya si, benar. Justru mahasiswa di bekali, apalagi kuliah bertahun-tahun, kalau bisa menciptakan lapangan pekerjaan. Strategi dan peluang sangat utama, rezeki gak akan kemana.
Iya tp utk menciptakan lapangan kerja pun perlu modal yg tdk sedikit, sdgkn fresh graduate yg belum berpengalaman pastinya belum punya modal dan pengalaman yg cukup. Utk diterima kerja saja sudah sulit apalagi menciptakan lapangan kerjanya sendiri pasti lebih sulit.
Saya jurusan SI saya optimistis, saya tidak khawatir dengan peluang kerja yg minim, saya sdh smester 6, dan saya sdh dapat menghasilkan uang walaupun belum banyak tapi insyaallah bisa bantu orang tua dan keluarga. Yg penting jaman sekarang untuk mendapatkan rezeki jgn berpatokan harus dapat kerja di perusahaan. mesti mau berfikir lebih kreatif, terus belajar, berani mencoba dan jujur 👊🔥
minimal jago dan mateng database, nglamar jd database designer juga bisa. harus byk praktik. tambah skill lain selain yg di kuliah, misal graphic design yg sekarang makin menggeliat.
Dari sini sepertinya aku belajar. Apapun jurusannya, penting banget buat ngembangin skill diluar kuliah yg ngedukung perkembangan industri. Misal : desain video, marketing, dll.
Terimakasih atas informasi penting dari video ini mas. Yang saya simak dari video tsb intinya: Bukan semua yg masuk 10 jurusan itu tidak mendapat pekerjaan, pasti tetap ada, hanya termasuk SULIT mendapat pekerjaan, prosentase kecil, bisa banyak yang nganggur atau dapat pekerjaan yang jauh dari harapan dan ilmu yg diperoleh. Jadi, bersyukur kalau bisa langsung dapat kerja sesuai ilmu yg diperolehnya saat kuliah. Semoga anak/cucu dapat memilih jurusan kuliah yg tepat sesuai minat, bakat dan semangatnya, serta sungguh-sungguh niat, ditambah dengan kursus-kursus praktis yang penting untuk menambah ketrampilan, dan didasari doa-doa semoga setelah lulus cepat dapat pekerjaan. Aamiin 🤲
Mantab Bung Bagus akan penilaiannya terhadap jurusan kuliah paling susah diterima kerja. Krn salah 1 faktornya adalah Mahasiswa salah jurusan, dimana angkanya mencapai persentase 87%, yg akhirnya menyebabkan bertambahnya pengangguran didunia kerja. Menurut saya harus ada evaluasi dri pihak kampus yg dibantu dinas2 terkait untuk membatasi jurusan yg sudah overload di dlm dunia kerja & juga jurusan yg memang langka akan pekerjaannya, agar tdk terjadi bertambahnya pengangguran di Indonesia.
pakai bahasa yg lebih tegas lagi, kampus mana mau evaluasi karena mereka mikir cuan, yg harus memaksa itu ya kementerian harus memaksa kampus membubarkan fakultas/jurusan yg gak terserap kerja, atau boleh dg sangat terbatas misalkan jurusan MIPA utk Provinsi di Jawa maksimal 2 PTN per Provinsi, utk sumatera 1 PTN per provinsi yg ada jurusan MIPA, utk diluar Sumatera & Jawa jangan diberi izin buka jurusan MIPA
@@ahmadnurhidayat4637 klo gitu nanti makin banyak calon mahasiswa yang ga bisa masuk kuliah bang karena otomatis kuota untuk masuk kuliah lebih sedikit dan persaingan lebih ketat
Jangan berkecil hati wahai kawan kawan tentang jurusan yg sulit diterima kerja... Ganti pola pikir ciptakan lapangan pekerjaan dalam bidang apapun sesuai hobi.... Jangan jadi pekerja... Karna rezeki sudah tertakar dan tak akan ketuker Tetap semangat
Generasi ini tak ada takutnya kok , generasi yang sadar bahwa bangku kuliah adalah jembatan pengantar ke masa depan ,jembatan pembuka pola pikir dan ide2 besar sehingga lebih pas jadi enterpreneur atau wiea usaha , maka generasi ini berprinsip banyak main jangan lupa belajar . Lulus otomatis berpikir mulai serius dan full time untuk tekuni bisnis yang diminati ....sukses buat kalian semua guys
Saya mahasiswa S1 Arsitektur seemster 6 dan saya cukup setuju dengan Kak Bagus. Kuliahnya susah banget, tapi di dunia kerja ya nggak banyak2 amat yang membutuhkan arsitek. Banyak yang akhirnya membangun biro arsitek/konsultan sendiri. Dan nyatanya rata2 mahasiswa lulusan arsitektur hanya sekitar 15% yang lanjut menjadi arsitek. Di luar itu ada yang kerja tetap di bidang pembangunan (kontraktor, developer, dsb), bahkan benar2 keluar dari ranah pembangunan. Tapi sejatinya prospek kerja lulusan arsitektur tidak hanya jadi arsitek, bisa ke konsultan, developer, dll seperti yg kubilang tadi. Jadi klo dipandang dari prospek kerja sebagai arsitek, jurusan arsitektur itu dapat dibilang susah mencari kerja, tapi jika dipandang dari prospek kerja lain ya standar lah. Apalagi pola pikir creative thinking dan reflective thinking yang diajarkan di bangku perkuliahan sangat bermanfaat di hampir semua bidang pekerjaan. Jadi jangan takut masuk jurusan arsitektur ya 😊
@@imjeannette kenapa ngedown nih. Rencana masuk arsi emang? Tenang bisa kok. Klo aku dan banyak orang bisa, setiap orang juga pasti bisa, termasuk kamu. Tapi emang time management nya harus bagus sih, setidaknya ini juga skill yg didapat klo kuliah arsi. Jadi semangat ya
Gak setuju ah. Anakku kuliah arsitektur dan sekarang banyak yang nyari. Kl menurut saya sih tergantung gimana si anak saat menyerap ilmu di bangku kuliah. Krn kalau bisa trs memperdalam skill arsitektur pasti mudah mencari kerjaan. Semangat
@@diari_NK. kan saya bilang klo jadi ARSITEK pak/bu. Karena klo mau jadi arsitek alur profesi yg harus dijalani banyak dan cukup lama. Klo kerja di luar ARSITEK (arsitek ya bukan arsitektur) tapi masih seprospek seperti kontraktor, developer, atau bahkan supplier ya banyak. Saya juga magangnya di kontraktor. Tapi bener sih semua tergantung niat, usaha, dan doa
Buat yg masih kuliah dan sudah selesai kuliah jangan pesimis dengan konten diatas ... maju terus Insya Allah selalu dimudahkan dan dilancarkan cita citamu ... Aamiin YRA
Alhamdulilah saya tamat kuliah 2003,jurusan mipa kimia,unsri.Untuk peluang kerja di area palembang sangat susah di dapat infonya krn msh sistem loker dari orang ke orang, thn 2004 merantau ke jkt harapan di kota besar lebih baik,info loker banyak di koran2,dan itu lebih memudahkan saya,tes barengan pelamar kerja ..dari area jabodetabek,sdh sy lalui,penantian panjang okt 2005 br mulai kerja,semangat, yg membuat heran adalah ketika sudah bekerja,peluang bekerja ditempat lain semangkin byk,krn sdh ada pengalaman, kerja dari perusahaan,1,2,3,dan perusahaan ke 4 terakhir saya dengan gaji yg besar,fasilitas yg byk,diperusahaan besar ,alhamdulilah sangat nyaman,tp setelah menikah punya anak,dan suami pindah tugas,akhirnya 10jan2013,saya resign dr perusahaan, buat pelamar kerja yang baru lulus semangat ya,berdoa,selalu berfikir baik,yang selalu sy ingat saat sudah wawancara kerja,di bus,dalam hati sambil melihat gedung2 tinggi,dari sekian byk gedung2 perkantoraan pasti ada kesempatan kerja disana,amin
Makanya semua jurusan di ambil kaya sekolah sma. Kuliah boleh 1 jurusan. Di satu sisi kalian belajar jurusan lain via privat,kursus,kelas karyawan. Yg penting niat, kesuakaan kamu apa. Bedanya ga ijazah aja. Tp skillnya dapat.
Menurutku jurusan apapun tidak ada masalah, janganlah anda pindah-pindah jurusan. Yang penting kalo kuliah disiplinlah belajar. Kelak orang disiplin akan tangguh, dan tak kehabisan akal untuk maju. Meski anda bekerja di luar jurusan kuliah tapi bisa dengan cepat menyesuaikan.
Sy lulusan matematika angkatan 98 dari kampus ternama di jatinangor. Sejak lulus, sy dengan mudahnya pindah2 kerjaan, total skitar 15 perusahaan pernah sy singgahi. Bahkan sekelas perusahaan multinasional pun sy pernah masuki. Dan saat ini sy kerja di perusahaan ekspedisi cargo sebagai manager operasional. Kelebihan orang math adalah cara berfikir logis, sistematis dan terstruktur. Dan itu dibutuhin banget ama banyak perusahaan. Tetap semangat buat calon2 lulusan matematika.
Kak tolong saya liat video ini jadi takut, ada saran gak kak buat jurusan matematika itu harus gimana, saya liat juga rata rata syarat pekerjaan untuk mtk itu kurang, lebih bnyk statistika malah. Tolong kasih pencerahannya kak asli takut bgt saya🙏
Gausah takut, yg penting tambah skill dn softskill. English dan komputer itu wajin. Leadership, manajemen skill, dan skill2 lainnya pelajari sebisanya. Manfaatkan waktu luang dgn belajar ilmu apapun.
mantap! kuliah atau sekolah sebenarnya hanya sebagai pembuka mindset, apapun jurusanya, namun juga jurusan kuliah tentu punya korelasi kuat dalm pebentukan mindset setiap individu. terlepas dari itu ada hal yg jauh lebih penting adalah skill, bisa berkarya serta berinovasi. klo tujuan sekolah atau kuliah hanya untuk mencari kerja dan menjadi pekerja, seprtinya mindset org2 seperti itu perlu dibenahi lagi. gelar dan ijazah tdklah ckup dan bukan penentu kesukesan.
Àpapun jurusan kuliahnya kalau tdk memiliki skill yg bisa menunjang di jaman ini susah cari kerja..tapi takdir bukan kita yg menentukan usaha itu harus ...tetap semangat buat adik2 yg kuliah di jurusan 10 diatas dalam laut bisa diduga rejeki orang siapa tau
Sblm ank saya masuk kuliah saya suruh mikir matang" ..klw dia ok ya hayuk biarpun saya mbiayain seorang diri insyallah saya bisa..cita " dia setelh lulus pengn k samarinda nyusul keponkan yg udh kerja dulu d sana . Sbnrnya klw umur masih muda Yg penting niat Bnyak koq peluang d sana cuma kadang"kn org pilih"
Saya barusan mau milih jurusan Arsi, karna ada keahlian di dalam diriku, tetapi pas saya lihat video ini saya jadi ragu dan bimbang mau memilih jurusan itu kak😢🤧
@@hediagustiawan8790 yang penting itu softskill, keahlian yg menjadi jati diri seseorang. setiap orang memiliki softskill yg berbeda beda, kemampuan menganalisa berbeda,dan lain lain. dan yg terpenting sih GOOD ATTITUDE. kalo pintar hebat, punya skill, attitude nya gak bagus. yaa gimana ya. susah sih sekarang kerja sekarang gak mentingin attitude asal pinter dan jago. udah ayooo keterima kerja masalah JUJUR, DISIPLIN itu belakangan.
Alhamdulillah saya jurusan sosiologi dan sekarang dapat kerja di Vivo Mobile Indonesia jadi seorang manager area. Intinya apapun jurusan kalian itu teruslah belajar hal-hal baru supaya tidak berpatokan hanya selembar ijazah.
2:00 matematika 2:54 sistem informasi 3:42 arsitektur 4:30 geografi 5:22 kesenian 6:20 sosiologi 7:18 pemerintahan 8:12 ilmu komputer/informatika 9:33 antropologi 10:29 fisika
Aku lulusan Fisika mipa nganggur baru 4 bulan, tapi dah banyak yang interview tinggal nunggu pengumuman ketrima atau tidak. Intinya usahanya yang maksimal sambil terus belajar. Ilmu fisika dibutuhkan banyak dan fleksibel menurut aku. Bisa kepakai dimanapun. Tapi mungkin harus didukung kemampuan yang lebih spesifik
Semua ilmu aslinya fleksibel sih asal pintar aja memanfaatkan ilmu contoh aja bokap saya perternakan pas jadi pns pertanian kok bisa? Karena pns pertanian yg dibutuhkan basic penyuluh
Jangan putus asa ya. Semua sudah ada jalannya. Anak saya sosiologi semester 6, sejak 2 tahun lalu sudah bekerja menjadi penterjemah, subtitle film di beberapa perusahaan. Semua ilmu saling berhubungan, maka sebaiknya kuasai ilmu2 secara luas jangan textbook. Semangat semua ya.
Saya jg jurusan sosio bu..pernah kerja jd guru bhs Inggris jg dan pernah jd penerjemah d media sepak bola jg..skrg WFH sebagai media monitoring di perusahaan PR
anak saya kuliyah di UGM jurusan MIPA fisika ... Alhamdulillah waktu dapat di semester 3 udh nyambi kerja jd asisten di LAB fisika di UGM jg , alhamdulillah sampai sekarang malah terus nglanjutin lg kuliyah S2 , semoga untuk ke depan nya ALLOH memberi nasib baik ... tetep semangat ... trimakasih untuk konten ini ...
Keren bang, Disamping lu ngasih tau kalo ada jurusan² yang jarang diterima kerja lu juga ngasih tau kenapa bisa gak diterima kerja. Bahkan ngasih solus, Respect bang👏👏
Anak didikku kuliah S1 jurusan arsitek. Sekarang uda kerja sesuai akademiknya. Di rumahny kerja sambilan membuat hantaran pernikahan, dan buket. Tetap semangat bagi kalian yg kuliahnya sesuai yg disebutkan. Iktiar utama. Semoga dpt kerja sesuai ilmu yg kita peroleh di bangku kuliah
Tnang aj Rezeki sudah ad yg ngatur Asal mau berusaha + berdoa Pasti ad hasilnya. Jangan pantang menyerah untuk mencapai mimpimu Ketika kau menyerah saat itulah kau gagal. Thomas alva edison gagal menciptakan lampu pijar 9.998 kali Hanya 1x keberhasilan untuk menutupin kegagalannya itu.
10% mahasiswa hanya perlu diberi inspirasi, 40% diberi inspirasi dan arahan, sisanya cukup didoakan. Guyonan Dosen saya dulu 😂. Semoga ilmu apapun yang sudah dipelajari tetap bermanfaat, seminimalnya untuk diri sendiri, keluarga, dan anak-anaknya kelak. Aamiin
dunia industri saat ini sedang memasuki kerja secara automation yg digawangi oleh lulusan2 teknik fisika dan fisika instrument, di tempat kerja saya ada sekitar 10org automation engineer yg lulusan teknik fisika dan fmipa fisika yg ambil konsentrasi instrument dan kontrol. Mungkin yg dimaksud fisika dlm video ini adalah fisika murni.
@@bagussup hati2 dgn penjelasan fisika, karena di fmipa itu ada fisika konsetrasi instrumentasi yg sama dgn tekfis. jadi anda perlu jelaskan tuh fisika yg mana yg anda paparkan. fisika murni atau fisika instrument.
Gua teknik industri, Dan fokus gua ke instrumen dan Otomasi. Karena gua suka,yg berbau kelistrikan dan robot. Btw,gua ambil kursus diluar makanya ilmu Teknik industri gua cuma sedikit,sisanya gua belajar Otomasi dan instrumentasi
Menurut sy kalau kita kuliah seharusnya bukannya untuk mencari pekerjaan tapi bagaimana kita bisa, mengembangkan cara berpikir kita, jarang sekali kita memilih jurusan yg sesesui dengan passion kita, waktu itu passion adalah elektronika, tetapi,jurusan hanya ada ugm, tapi sy chek di ui ada program studi nya dijurusan fisika jadi saya ambil dan ikut umptn dan lulus, sy merasakan ini memang passion sy, sampai tugas akhir, sy kombinasi dengan fisika dan sy lulus, dengan itu sy bisa membawa dan membuktikan bahwa fisika itu betul kunci, kemajuan suatu bangsa. Banyak kk kelas dan teman-teman sy diambil oleh negara lain seperti jepang, jerman dan Amerika, mereka rata 2 pulang ke Indonesia, karena mereka sangat dihargai disana, dan jangan lulus saya dan teman-teman sy sebelum lulus pun sudah ada yg bekerja, dikelas sy sendiri saja bisa jadi 60% yg sudah bekerja, berapa di bimbel, di penerbitan dan ada juga yg diperusahan tambang, jadi jangan berkecil hati teman-teman yang sekarang kuliah di jurusan tersebut terus kembangkan kemampuan kalian buatlah diferensiasi dan ke unikan diri anda, tetap semangat
Temen ku kuliah jurusan Ilmu Matematika, alhamdulillah sekarang dia jadi guru. Mungkin bisa di contoh karirnya untuk teman teman yang ambil jurusan ini hihi jangan lupa semangat!!!
Intinya anak kuliahan tu dah dewasa...kudu kreatif, dinamis...ciptakan lapangan pekerjaan bukannya hanya menjadi pekerja.selain jurusan yg kamu pilih tingkatkan keahlian dibidang yg kamu sukai. Krn ilmu itu bersynergi dgn ilmu ilmu laiinya.so ga usah berkecil hati..ayok semangat apapun jurusan kamu.
bener aku sekolah di smk kata guruku smk harusnya bukan hanya menjadi pekerja tapi bisa membuka lowongan pekerjaan atau buka usaha yang bisa membuat lowongan pekerjaan ya awalnya aku bingung mau buka usaha apa dari jurusanku susah untuk buka usaa tanpa adanya teman dan bakalan kalah saing sama pabrik tapi karena ortu ku jualan di warung dan ada yg nitip gorengan dll alhirnya aku punya ide kalo aku buat masakan roti dll aku coba jual di warungnya ortu ku masalahnya aku gakbisa masak na disitu aku muncul ide lg setelah dikasihtau kalo kuliah gak harus bekerja di jurusan yg dipilih kuliah yg penting dapet ilmu, ya mungkin aku kuliah di masak² atau seni karena aku suka 2hal itu dan hal² itu bisa untuk buka usaha
Semua ilmu itu kalau di dalami, di seriusi pasti bermanfaat. Kita tak boleh hanya berpatokan pada jurusan waktu kuliah saja. Karena ilmu itu saling mendukung. Sing penting kita belajar, formal maupun non formal, giat, rajin, jujur, disipplin...ws to....pasti bisa hidup dwngan layak. Wira usaha malah lebih baik loh....
Aku lulusan SMA, jurusan Biologi. Tamat sekolah cari2 kerja, dpt kerja di pabrik (manufaktur), belajar administrasi produksi, bertahun2 kemudian, setelah pindah ke pabrik lain, dibiayai oleh bos, kursus Akuntansi, jadi staf accounting, lalu pindah ke perusahaan lain, dibiayai lagi oleh bos kursus pajak. Sekarang saya kerja di bag. Finance, megang accounting & pajak. Pointnya, berani mengambil peluang, kerja apa aja utk awal, cari ilmu dan pengalaman, mau bekerja keras dan menjaga kepercayaan, dengan seizin Allah usaha tidak akan mengkhianati hasil.
Ahli fisika sangat sulit ditemui, klo pun ketemu biasa udah tua2.. Ahli fisika diperlukan di bidang pekerjaan saya di perusahaan pengolahan air (Water Treatment Plant), biasanya butuh ahli fisika sebagai konsultan
Setuju, sebagai alumni jurusan matematika murni. Pernah bgt ngrasain luntang lantung jadi jobseeker, tidak byk perusahaan yg menawarkan pekerjaan yg kualifikasinya spesifik. Akhirnya tiap lamar selalu milih yg semua jurusan. Bahkan saat ikut cpns pun, sangat sedikit sekali lowongan untuk lulusan matematika. Tapi akhirnya bekerja tdk sesuai dgn bidangnya. Teman2 yg dibilang sukses rata2 harus lanjut kuliah dulu s2 bahkan s3 dan bekerja sebagai dosen.
Saya mahasiswa jurusan Matematika khususnya Sains. . Sebenarnya matematika Sains bukan hanya membuat rumus, atau menemukan Rumus .. Matematika itu menurut saya memahami sebuah masalah baik itu sifat ataupun karakteristik masalah itu , mencoba memeberikan solusi yang sesuai untuk masalah step by step hingga akhirnya menemukan jawaban.. Bukan masalah rumus atau menghafal rumus.. .. . Contohnya program pascal , Microsoft Excel ,model antrian dll.. Tanpa memahami masalah.. Tidak mungkin bisa memberi solusi yg terbaik... .. . Itu yg saya dapatkan dari bertahun tahun mempelajari matematika... Karena di Matematika jawaban itu bukan segalanya tapi Prosesnya yg penting.. .. . Soal urusan kerja.. Saya tidak terpikirkan soal dunia kerja.. Saya masuk matematika hanya karena suka dan nyaman.. . . Begitu juga dunia kerja.. Saya ingin kerja dimana saja.. Yg penting suka dan nyaman.. Bahkan mimpi saya bisa menjadi wirausaha...
S7..tp tdk semua punya mental wirausaha. Rsta2 pengin jd pns drpd buka bisnis sendiri. Kerja jantoran, punya byk rekan kerja ato di bank dianggap lbh mudah drpd cr ide bisnis di awal
Siapapun dia , apapun jurusan kuliah nya, aku doakan semoga dilancarkan dan dimudahkan dlm mencapai cita-citnya dan sukses selalu Aamiin Yaa Rabbal'Aalamiin 🤲
Buat yg informatika jangan bersedih ya guys yak, aku informatika juga, dan relate juga sama yg abangnya bilang soal lulus tanpa ilmu yang tinggi, tugas copas (yg jadi permasalahan utama penyebab kurangnya skill). Tpi hal itu ga berlaku kalau kalian emang suka sama jurusannya dan emang minat buat kembangin skillnya. Apapun pilihannya.. kalian penentu hasil akhirnya.. bahkan banyak yang udah bisa kuliah sambil kerja freelance klo emg kalian bisa kembangin skillnya sejauh itu
Alhamdulillah saya kuliah jurusan matematika, belum lulus sudah di tawari jadi guru matematika di SMP dan SMA. Dan juga diterima sebagai PNS. Sedang temen saya (mas Jojo) yang jurusan Geograf juga langsung kerja dikemendagri dan justru S2 nya dapat beasiswa ke Jepang. Adik sepupu saya (Rofik) yang lulusan ilmu komputer juga kerja di Pertamina.
dari yang disebutkan di atas sebagian besar yang sulit diterima adalah prodi yang bukan jurusan profesi, jurusan profesilah yang lebih dibutuhkan karena emang melatih menfal untuk dunia kerja nanti. Tidak heran fakultas seperti teknik, pertanian, peternakan, kehutanan lebih sedikit nganggur karena mereka adalah ilmu profesi yang sengaja disiapkan untuk dunia kerja nanti apalagi mereka jelas terjun kemana. Lantas kenapa TI, arsitektur, dll banyak menganggur? Mudahnya adalah RAMAI. Lapangan kerja terbatas dan lulusan semakin tahun jelas banyak Tidak heran banyak yang gagal dalam dunia kerja
Alhamdulillah.. Ketemu komentar ini sangat menambah ketenangan saya yang masih meraba2 nanti nya anak saya kerja nya apa.. Alhamdulillah anak saya lolos sbmptn ipb jurusan nutrisi dan teknologi pakan..
@@tidarlestari8140 selagi manusia masih makan jurusan pertanian bakal terus dibutuhkan sih bu. Saya aja pengen ke agroteknologi tapi ortu saya kurang setuju😞
Lulusan peternakan dan pertanian sering diremehkan, bahkan bisa dibilang jurusan yang passing grade nya rendah walau berada di univ TOP Indonesia. Namun lulusan tersebut banyak yang jadi pengusaha ketimbang bekerja di orang lain. Saya masih kuliah semester 7 di jurusan biologi tertarik ke dunia peternakan dan pertanian, sekarang masih jualan online dan sudah merasakan bagaimana kalau punya usaha sendiri, lebih fleksibel buat "diatur dan testing" soalnya resiko diambil sendiri, ngga akan dimarahin bos, mumpung belum menikah jadi belum ada tanggungan kalau mencoba hal baru 😁
Tergantung individu masing", bagi saya kuliah untuk upgrade diri, bukan untuk jadi pekerja. alhamdulilah semenjak lulus kuliah saya belum pernah jadi pekerja tetapi buka usaha & sampai dengan saat ini sudah bisa buka lapangan pekerjaan untuk orang-orang di sekitar saya.
Intinya, kita harus ceerrrdaass. Mau kuliah jurusan apa saja klau cerrdaasss dlm menghayati dan mnjalankan hidupnya ya psti bsa suksesss... Tidak kuliah pun asalkn ceeerrdaassss ya bisa suksesss... Sukses secara finansiil, jg sukses secara psikis. Sukses lahir bathin...
Indonesia sebenarnya bisa lho membuat hp dan peralatan elektronik lainnya asalkan didanai pemerintah,,,buat sparepartnya sendiri pun bisa kayak tembaga nikel timah kan jika pemerintah membangun perusahaan pengolahan semua sumber daya kan terbuka lebar yang jurusan” sulit mendapatkan kerja
pak RK lulusan arsitektur, dpt kerja dgn cepat, sudah banyak mendesain bangunan, baik dalam maupun LN, ditambah memang dia punya kemauan dan kepedulian yang kuat sampai terjun di dunia politik juga dan jd gubernur. Intinya, apapun jurusan kuliah yg sedang kamu tekuni, selama kamu menikmati, tahu passionmu dan berjuang mengerjanya, pasti kerja dan bermanfaat 👍
Jurusan saya memang tidak laku susah banget cari kerja yakni Seni Teater....namun saya trasformasi ke seni digital saya kerja di PH belajar editing video setelah tau teknik multimedia desain lanjut belajar Games Developer Alhamdulilah cuan...gak terikat juga bisa kerja sambil sarungan ...Alhamdulillah cuan.....
1) Sahabat saya, Haf*** lulusan S-1 Matematika murni, sekarang bekerja sebagai Branch Manager di Bank Sin*****s 2) Sahabat saya, Li**r*y*i, jurusan S-2 fisika, sekarang bekerja sebagai PNS di Badan Tenaga Nuklir Nasional posisi sebagai periset 3) Sahabat saya Ru*i lulusan S-1 Antropologi dan sekarang bekerja sebagai Kepala bagian perawatan situs di sebuah museum 4) Sahabat saya Irv*n**h lulusan S-1 Sosiologi dan sekarang bekerja di Freeport sebagai Koordinator unit penyusun AMDAL
Alhamdulillah saya jurusan pendidikan matematika dan belum sempat nganggur, bahkan sebelum wisuda saya sudah bekerja, tetap semangat bagi yang masih kuliah
Tidak ada jurusan yang sulit dapat kerja, semua itu dimulai "Stigma" pola pikir kita bagaimana kita memulai sesuatu untuk mendapatkan sesuatu. Dan selebihnya kemampuan individual kita, bagaimana kita bisa memanfaatkan kemampuan kita. Karna itu yang dibutuhkan dunia hari ini. Dan kalau berbicara soal Kerja, sifatnya universal, Jadi tidak dibatasi, semua bisa ke akses. Jadi hal yang mendasar itu tidak perlu di hawatirkan, semua itu tergantung pada "stigma" kita hari ini guna mematakan paradoks-paradoks yang mengkerdilkan kemampuan serta pengetahuan kita sendiri. Selebihnya adalah campur tangan Tuhan.
Jangan khawatir yg kuliah di jurusan sosiologi. Banyak peluang kerja bagi kalian, seperti sy dan teman2 lulusn sosiologi bekerja di kementrian Hukum HAM, BKKBN, Kementrian Sosial, jadi dosen, jadi guru, Bank, pemda, di lembaga survey, dsb. Ayo jangan patah semangat.
Serius kan kak, soalnya aku baru lolos sbm di sosio tapi ketar ketir liat prospek kerja nya yg katanya minim, ditambah nonton video ini jadi tambah ovt, sejauh ini masih belom ada yg remehin sih tapi gatau ntar gmn
Jangan baper dulu dong dg video mas Bagus ini. Justtu mnrt sy, video ini adl pencerahan dlm berpikir utk pr mahasiswa yg sdg studi di prodi2 "kering" di atas. Sbg pemicu utk menekuni bidang yg dpt mendukung studi jurusan2 di atas. Ayo, semangat anak2ku. Sy sendiri lulusan antropologi, tp sy bekerja di bank krn mrk melihat cv sy bkn sekedar ijazah kesarjanaan sy, tp jg kemampuan berbahasa asing sy & pengalaman berorganisasi ms sekolah & mahasiswa
Kalau mendengar uraian ini akan menjadikan hidup itu menjadi pesimistis. Sebab konteks Indonesia hampir semua jurusan sulit cari kerja. Di Indonesia harus pragmatis dan kondisional, sebab memerlukan faktor keberuntungan plus peran ilahi yang membuka jalan dan kerja. Bagi saya, semua mahasiswa harus kreatif dan membuka lapangan kerja sendiri, berani bertarung dalam dunia bahkan harus berani keluar negera. Jangan lupa juga ada faktor ilahi yang memberikan rejeki buat kita. SEmangat, hidupmu terus harus diperjuangkan walaupun mungkin jurusan yg kamu pelajari sangat-sangat sulit mencari kerja.
Iya intinya semuanya balik lagi ke diri masing masing, kalo Universitas dan sekolah butuh kita buat pinter dan cerdas. Kalo dunia kerja butuh skill dan kemampuan khusus.
Betul, entah memilih jurusan praktis yang peminatnya segunung maupun jurusan teoritis yang langka peminatnya, yang penting diberikan rezeki dari Tuhan. Tidak ada yang tahu anak nanti bisa jadi seperti Steven Pinker (linguist) atau Stephen Hawking (physicist) ataupun orang yang karirnya relatif biasa saja, tapi yang penting kita syukuri.
Utk yg no 8 saya setuju. Pengalaman nyari programmer/developer yang masih fresh graduate susahnya minta ampun. lulusan sih banyak. yg ngelamar banyak. tp yg bener2 punya skill yg tergolong masih dasar saja jarang banget. Waktu test utk diminta buat sesuatu yang sederhana aja gak bisa. Jadi kesimpulannya anak-anak sekarang memang rata-rata cuma sekedar lulus tanpa punya bekal skill. Saran saya buat anak IT yg belum lulus, coba belajar skill tambahan diluar mata kuliah dgn cara kursus atau lainnya. Sangat membantu sekali utk mencari pekerjaan di industri IT.
pak, saya sharing ya, kami yg masang 25jt utk freshgrad programmer saja masih kesulitan. Hack nya ada 2 cara, (1) ambil CTO (level direktur) yang punya influence utk rekrut. (2) ambil orang india, tapi pasti banyak problem ke depannya. Untuk cara non-hack, yg lebih sustain, upgrade employer branding
Betul sekali lulusan SI/IT belom tentu jago banget pemograman. Maka y anakku tak suruh ambil pelatihan lagi buat nambah skill data analys/data science setelah lulus. alhamdulillah skrg sedang intern di pertamina group
@@berlianagusta5675Serius Tuh Bang 25 juta freshgraduete susah nyarinya? Kalo temen temen saya mah Yang Skill Lumayan itu Dari Bootcamp semua sih, Cuma Susah Nyari perusahaan besar terkendala ijazah.
@@aditiyasetiawan2314 susahnya karena spek nya khusus kalo yg 25+ jt. Biasanya logika kuat (top 5 top 10 indo) dan komunikasinya tidak membatasi orgnya. Yg sy jelas inget, ada lowongan teman 40 jt, yg lolos cuma 1 tiap 2 tahun, temen saja manajer di meta/Fb
Jurusan fisika itu banyak prospeknya, kalau mau menguasai di fisika medis bisa kerja di rumah sakit bagian alat2 kemo dll, kalau ambil fisika material bisa kerja di pertambangan, kalau mau fokus fisika teori bisa jadi dosen atau tenaga pengajar, kalau mau fokus fisika bumi bisa kerja di pertamina, bmkg, lipi atau brin, kalau mau fokus di fisika instrumentasi bisa kerja di perusahaan bagian pengoperasian alat. Bahkan mau jadi astronot pun harus menguasai ilmu fisika dulu minimal S3. Prospeknya banyak kok asli yang penting kuliah di fisika harus punya target mau kerja di mana. Sama kayak jurusan lain juga gitu setidaknya harus punya target mau kerja di mana
Enggak kak, misalkan ambil fisika bumi pasti bakal kalah saing dengan anak teknik (perminyakan, kimia), fisika material psti kalah ama teknik (tambang, mesin)
Makanya jangan berpikir kerja sama orang. Berpikirlah menciptakan lapangan kerja. Minimal jadi pedagang atau pengusaha. 😂😂 Aku jadi korban salah jurusan. Tipsnya perluas pergaulan dan jangan mengandalkan akademik semata. 👍
Kalo kita punya ilmu/menguasai bidang yg kita pelajari, mudah2an dapat kerja kok. Tapi kalo hanya dapat ijazah doang gak ada ilmu ditambah gengsian, ini yg repot. Lagian sumber rejeki itu sanyat banyak macamnya. Jangan bersedih kalo anda lagi kuliah dan jurusan anda termasuk salah satu yg disebutin admin.
Setahun yang lalu Pusing2nya saya sebagai orang tua Ketika anak pertama saya nyari jurusan kuliah Anak saya kebetulan SMA di pondok dengan akademik yang standard 2 saja Alhamdulillah nasib baik berpihak pada anak saya. Alhamdulillah ketrima waktu utbk di PTN Sekarang anak saya kuliah di kedokteran Semangat buat adik2 dan para orang tua yang mencari jurusan kuliah Berdoa dan berusaha insyaallah ada jalan dan rejeki yang tidak terduga
Sy lulusan D3 Sastra Inggris tinggal di kota kecil , diajari ortu realistis sama ortu bahwa cita2 kadang tdk sesuai realita, kalo tdk punya kesempatan ciptakanlah kesempatan, dikota sy lulusan bpdidikan banyak tp lowongan kerja terbatas,waktu blum dpt pekerjaan ngasih les bhs Inggris, jualan baju, dsb, ortu jg ajarkan kerja tdk harus ikut orang , jd sy agak tenang walo tdk kerja kantor diprusahaan tp punya penghasilan...smua tgantung niat, minat , doa n usaha kita..
Kak saya nganggur hampir 1 tahun, sempat berpikir bikin usaha tapi ragu dan gengsi. Untuk apa gelar sarjana yg diambil selama 4 tahun tapi ujung2nya jualan. Takut juga dengar omongan orang-orang ಥ⌣ಥ
anak ku kuliah arsitek its, tapi sdh bisa kerja sampingan dr smt 5, dibidang yg sama, hingga skrng dah mau lulus, anaknya memang kreatif, sebenarnya segala sesuatu tergantung anaknya sendiri. sodara juga lulusan teknik fisika tapi, setelah wisuda ,beberapa hari kedepan langsung diterima kerja di siemen alhamdulillah di era yg sulit ini , mereka masih bisa kerja.
Pak, teknik fisika mah beda, itu ilmu terapan setara teknik elektro. Fisika murni memang agak susah. tapi yg penting kembali lagi ke anaknya agar bisa menonjol di jalur umum/all major
![Twenty One Pilots - The Line (from Arcane Season 2) [Official Audio]](http://i.ytimg.com/vi/XCz7WUotXs8/mqdefault.jpg)
![Lethal Company Music Video 🎵 "Follow The Orders" [VERSION A]](http://i.ytimg.com/vi/QeooZB4Z7RA/mqdefault.jpg)
Selanjutnya voting jurusan akan dilakukan di google forms di bawah ini, dan hanya berlaku untuk subscriber dan follower IG gue. Di form ini kalian bisa voting jurusan dari 76 jurusan yang udah gw nilai.
Note ya sekali lagi, ini hanya untuk subscriber dan follower IG, karena biarpun subscribe itu gratis tapi itu bentuk penghargaan mutual kalian
Pengambilan voting buat minggu depan diambil tiap hari Jumat ya!
forms.gle/YKLfbK4G5Y3DuGpL7
Kak kalo ilmu sejarah gmna ya
..
Terima kasih dapat membantu orang tua mahal biaya akhirnya nganggur saya mendukung begitu yg saya cari keterangan yg barani menyampaikan demi anak bangsa
@@muljadi6936 mksdnya bagaimana yaa
Arsitektur
1. Matematika
2. Sistem informasi
3. Arsitektur
4. Geografi
5. Kesenian
6. Ilmu sosiologi
7. Ilmu pemerintahan
8. Informatika
9. Ilmu antropologi
10. Ilmu fisika
Terima kasih
*btw gw cuma nulis apa yg ada divideo yak, biar kalian ga cape nonton lama, jangan malah nyerang gw!!!
Assalamualaikum yang penting jaman sekarang mah punya 3 D pasti lancar di jamin
@@pasarcisarua9176 3D itu maksudnya apa?
@@febri4307 duit duit duit
@@hairumansabri2410 :v
@@Ari-xi7lj :v
Untuk yang sudah kerja aman2 saja tapi bagi yang masih kuliah konten ini adalah perusak mental dan semangat untuk belajar
Saya lulusan S1 TI, sdh bekerja 7 thn di dunia IT di 3 perusahaan berbeda, atasan saya lulusan SMK TKJ 😅 lebih muda 3 tahun pula ... Dari sisi skill emg dia pinter sih.
Di sini saya tangkap ijazah ga penting kalo kita bisa membuktikan skill kita.
Lebih bagus lulus SMK/SMA langsung kerja/magang berbayar, trus kita kuliah pake uang sendiri. Itu lebih menempa mental kita. Krn didunia kerja bully-ing nya lumayan kenceng
@@kucingganteng3148 setuju. Harusnya tentukan target di awal. Jangan asal masuk jurusan juga.
Iyaa bener
Sebenarnya kalau vari kerja itu memang ada juga jurusan tertentu. Tapi perlu juga selama hidup tetap ada keinginan belajar.
Channel bikin bingung.
Bagi yang sedang belajar dijurusan yg memurut data banyak nganggur, jangan terlalu kawatir yg paling pemting kecerdasan berpikir, kemauan untuk bejerja itu lebih penting, tentunya ilmu apapun usahakan nilainya diatas rara rata, ditambah dengan ilmu ketrampilan lain misal bhs ingris, pembukuan, dasar komputer. Trimakasih kontennya inspiratif.
Jadikan Kerjaan Bukan patokan Utama Untuk Bertahan hidup Tapi Jadikan itu hanya Sekadar Kegiatan saja 👍🙉🙉
Ka izin tanya kalau, mau beljar skill itu bljr nya dri mna si ka
betul sekali mas Syamsudin :) terima kasih sudah diingatkan kembali
@@rachmawatimulia6878 belajar sendiri kak
@@rachmawatimulia6878 kalo mau mempelajari skill yah otodidak
Ketika mau masuk kuliah berdo'alah semoga ilmu yg didapat di bangku kulian akan bermanfaat dan barokah. Jangan mencari ilmu dengan tujuan untuk bekerja. Jangan pesimis, rizki ada di tangan Sang Pemberi rizki.
alhamdulilah ayahku lulusan fisika UI. Tapi sampai sekarang bisa survive. Ayah bilang, kembangkan ilmu lain selain skill utama kamu di kuliah. Jadi ayah selain fisika waktu kuliah juga mendalami bahasa inggris dan matematika. alhamdulilah sekarang ayah ngajar les fisika dengan bahasa inggris. jadi muridnya itu orang orang kaya yg mau kuliah di luar jadi bayarannya lumayan. dan karena ayah saya pintar matimatika dan fisika, juga punya usaha dagang online karena ayah paham sekali logaritma internet, beliau menggunakan ilmu matematika dan fisika untuk bisnisnya itu. dan di waktu luangnya beliau juga aktif belajar tentang ilmu manajemen yg ada di youtube atau kampus luar negeri karena bisa belajar online. jadi ayah berpesan jangan terpaku dengan satu keahlian. dalami keahlian lain yg seirama agar mendukung masa depanmu. Jangan pernah takut untuk terus belajar. yang bikin orang mati jalan karena dia ga mau berlelah lelah belajar dan berusaha. aku baru masuk sma dan mau mengikuti jejak ayahku yg gigih berjuang ga terpaku dengan jurusan ini itu yg katanya ga laku di dunia kerja. semoga memberi pencerahan buat teman teman. maafkan bila ada yang tidak berkenan.
Angkatan Fisika UI tahun berapa Ayah nya muhamad Arif, satu species sama saya Fisika UI sekarang saya bangga jadi Lulusan Fisika bisa jadi Direktur
@@abhengsmusiccorner7916 biasanya jurusan fisika itu kerja di perusahaan asing ya bang?
Terharu bacanya🥺, doain semoga pikiran mama saya terbuka seperti pemikiran ayahnya KK,soalnya udh lulus tes tpi bertolak belakang dengan keinginan mama🥺
@@nazwanabila9089 aamiin
Terimakasih banyak atas cerita anda, saya jadi termotivasi untuk belajar dengan sungguh-sungguh dan menuntut banyak ilmu demi masa depan yang cerah, semoga kamu bisa meraih apa yang kamu cita-citakan!
Saya lulusan S1 Matematika MIPA, setelah lulus kuliah saya mengajar di salah satu lembaga bimbingan belajar sekitar 4 tahun. Kemudian ikut tes CPNS di salah satu kementerian namun gagal di tahap SKB, tak disangka dapat tawaran jadi honorer di instansi tersebut. Saya jadi honorer selama hampir 5 tahun. Selama jadi honorer saya mengembangkan skill di bidang pemrograman web dan visualisasi data secara programatik. Alhamdulillah sekarang ketrima PNS lewat jalur tes CPNS tahun 2018 di instansi lain dengan posisi Data Analyst. Saya terus mengembangkan skill lanjutan di bidang Data Science. Pesan saya, apa pun jurusan yang diambil, terus kembangkan kompetensi maupun soft skill sesuai minat kalian, rejeki sudah Allah yang mengatur. Lulusan kuliah dari jurusan beken ga sedikit juga kok yang masih menganggur, kita sebagai manusia hanya bisa berusaha sekuat tenaga dan berdoa sepenuh hati.
kemarin ada custmer cerita soal dia lulusan matematika dan dia sekaranh kerja sebagai data analis ga ngerti lagi gimana lanjutannya, mungkin kalo dateng lagi bakalan kutanyain
Sarujuk mas. Allah sudah mengatur rizki masing masing dari kita
itu belajar pemrograman nya otodidak?
@@strawberryfartwon iya, otodidak, via berbagai sumber, termasuk youtube ini. 😄
@@i_am_hugeng4120 spill channelnya bg apa
Menurut saya...keberhasilan seseorang bukan didominasi oleh background jurusan kuliahnya, tapi lebih banyak ditentukan oleh ASK ( Attitude, Skill, Knowledge ) orang tsb.
Dari ASK, yg terpenting adalah Attitude nya.
Jadi...buat temen2 yg jurusannya spt yg ada di video tsb, jangan kecil hati.
Attitude anda akan lebih dominan menentukan keberhasilan anda di masa depan.
Benar & setuju bro, Attitude atau Ahlak itu yg paling penting dimiliki, porsinya :
- Knowledge/Pengetahuan : 30%
- Skills/Keterampilan : 30%
- Attitude/Ahlak : 40%
Total : 100%
Itu kalau ente kerja di bidang menajerial, sales dll yg kantoran. Kalau kerja benar2 butuh skill mau attitude cem tahik kalau ada skill dan proyek jalan ya diterima. Jgn ngawur ente. Skill tetep dibutuhin. Bangun jembatan kalau gk ada skill salah perhitungan ya roboh jembatannya.
Era sekarang era pembangunan butuh banyak insinyur yg jelas butuh skill.
@@madl99 Maaf....sepertinya ente belum memahami tulisan saya.
Kalau boleh saran...silahkan baca ulang dg hati yg jernih dan tenang.
Tapi ok lah....beda pendapat ya monggo saja.
Setuju.. saya kuliah jurusan seni musik. Begitu lamar ke bank asing, saya di terima di posisi marketing, tp bukan marketing kartu kredit.. skr saya sudah di posisi relationship manager.. hehehehehe
@@thomasnia selamat dan makin sukses yaa....
Saya yakin anda salah satu orang yg memiliki attitude baik sehingga pihak bank asing tsb mau memilih anda.
Anak saya lulusan Matematika ITB 2021, tp masya Allah blm wisuda udh diterima kerja di perusahaan multi nasional dr Jepang sbg data analyst, sering presentasi di meeting dpn boss Jepang jg berkokabirasi dgn data analyst m/data scientist di kantor pusat Jepang sana
Intinya jgn mudah menjudge jurusan tertentu itu punya masa depan suram krn byk jg yg lulusan teknik dr UI dll jg galaw cari kerja
Tetap bersangka baik pd Allah, tetap ikhtiar terbaik, maksimal beribadah, upgrade skill & punya good attitude itu yg paling utama
Rezeki tiap org itu beda2, tdj bs disamaratakan, tergantung masing2 org, bukan tergantung dr jurusan kuliahnya jd jgn menyerah & jgn termakan stigma negatif masyarakat
Kak, saya mau tanya kakak matematika ITB, saya dari matematika pts. Ada sarannya nagi saya untuk nanti gimana? Kyk apa yg harus disiapkan agar bisa kerja di perusahaan. Saya liat video ini sedikit takut, mohon pencerahannya 🙏
Anak saya Matematika ITB & ambil peminatan statistika, jd ilmunya kepake sbg data analyst/data scientist apalagi perkembangan teknologi skrg sgt mbutuhkan pakar2 data
@@evisya8826 beda almater bang,
Yah iya klo kita kerja nya keluar pasti kesempatannya luuas, yg ada di video itu mksdnya situasi di indonesia, saya aja kerja nya di luar sampe skrg
Kok graduate dari mat ga ngerti maksudnya si creator ya?
Kan selalu merujuk ke averagenya
Jangan takut kawand,rezeki sudah Allah atur... tinggal usaha&doa kita saja panjatkan
Cucu saya sklah jurusan komputer teros kalo cari kerja susah teros cck nya ambel jurusan apa yang cepat dapat kerja
Science/Ilmu + skill (Umum/Khusus) + Experience (Organisasi/Magang/Kerja/etc) + Attitude/Behaviour 🔥
👏
Top
jelaskan dong kakak maksudnya
@@muhdiditrayzidinnatsir3485 ilmu harus luas. ketrampilan harus ahli baik ketrampilan khusus pas kamu pelajari di kuliah ataupun ketrampilan umum kaya jago ngomong,jago ngajar,dll. Pengalaman harus banyak biar dpt mengatasi suatu masalah dan juga dpt dilirik perusahaan
Terakhir sopan santun,percuma ketiga diatas terpenuhi tp gada sopan santun bisa bisa di musuhi 1 lingkungan kerja dan parahnya bisa dipecat
Siap 💪🏼
Kuliah itu bekal awal, selebihnya bagaimana setiap individu membangun visi misi hidupnya. Karena jikapun kuliah yg diambil itu jurusan yg umum di dunia kerja, persaingannya juga lebih ketat. Beda dengan yg jurusan spesifik. Begitu menemukkan karier yg tepat sesuai ilmu dan keterampilannya, akan jauh lebih cepat melesat.
M
Keterampilan saya bukan di dunia kantor
Tapi saya dipaksa kuliah biar ga suram
Gimana dong?
@@bambi1362 jalanin aja jangan lupa berdoa
@@bambi1362 ada kesempatan kuliah jangan di skip bro
@@Enciodes_Silverash naise bro
Mau dari mana pun jurusan mu, itu semua penting di prospek nya masing masing, baik itu etika, pola pikir,Disiplin itu semua belum cukup, Yang terpenting adalah skill. Kamu kuliah untuk menuntut ilmu, secara pembuktian memanglah seberapa jauh skill kamu di jurusan kamu itu sendiri. ga cuma " Yang penting lulus udah kelar "
Alhamdulillah putra dan putri sy lulusan institut seni dan mereka sdh bekerja, yg putra project manager dan yg putri konten kreator dgn gaji yg lumayan,,, tetap semangat jgn lupa berdoa,,
1. Ilmu Matematika 2:02
2. Sistem Informasi 2:55
3. Arsitektur/Architecture 3:42
4. Geografi 4:31
5. Kesenian/Fine Arts 5:23
6. Ilmu Sosiologi 6:21
7. Ilmu Pemerintahan 7:19
8. Ilmu Komputer/Informatika 8:13
9. Ilmu Antropologi 9:33
10. Ilmu Fisika 10:28
👍
Mkshh
Jurusan Tafsir Hadits Universitas Islam Negeri, urutan berapa ya?
Jurusan Kuliah saya.
@@ahmadrifaiaziz4899 kalo jurusan itu kerjanya apa ya bang?
Wkwk jurusan ku nomor 1🥲
Saya sharing pengalaman sebagai orang tua dari dua anak. anak pertama saya s1 keperawatan UGM dan sekarang sudah PNS di rs persahabatan Jakarta, anak kedua saya keperawatan UB angkatan 2021. Menurut saya dalam memilih jurusan harus sesuai minat anak itu sendiri. Insya Allah mereka akan menjalani dengan sebaik-baiknya. dan masalah sulit gak nya, itu mah sudah diatur Allah, yang penting berusaha, berupaya dan berdoa. Insya Allah akan diberikan yang terbaik
Bangga ya bun
😙😙
@@Capybara-wc2sn Bersyukur ... Alhamdulillah. Tugas orang tua bisamenghantarkan anak-anak mandiri untuk dunia nya dan bekal yang kuat untuk akhiratnya. Anak adalah 'aset" dunia akhirat
Saya setuju banget
Hebat ya bun putra nya bekerja sesuai minat...smga anak saya yg kuliahnya sesuai dgn minatnya di fak boga berkah dan bs sukses🤲🤲
Jangan kecil hati dengan vidio ini....atau adik adik yg sedang mengambil kuliah di jurusan tersebut tetap semangat. Ingat rezeki itu Allah SWT yang mengatur. Mari tanamkan mindset kita sekolah tinggi bukan untuk jadi pekerja. Tapi insyaAllah kitalah yang membantu membuka lapangan kerja. Amin amin YRA.
Saya cuma Lulusan SMA tahun 1993 pernah kerja di pabrik 3 tahun selanjut nya belajar dagang secara ototidak Alhamdulillah sampai sekarang Dapur masih ngebul karena pengalaman adalah GURU yang utama
Saya berbagi pengalaman, Saya kuliah di Universitas Terbuka, mengambil jurusan PGSD, saya kuliah sambil mengajar di SD, Puji Tuhan setelah lulus kuliah, saya ikut tes P3K, sekarang Puji Tuhan lagi, saya lulus lagi...
Mau kuliah yg dipikirkan jangan "nanti mau kerja apa" Yg penting kuliahnya dulu, niat menuntut ilmu, InsyaAllah nanti kerjaan pasti Allah permudah kok
Ya idealnya pilih jurusan itu kalau sesuai dengan minat dan bakatnya , kedepannya tergantung pada keberuntungan masing-masing. Meski pangsa pasar kerja perlu juga dipertimbangkan , tetapi seseorang yang kompetens di bidangnya artinya secara kualitas akademik proven yakinlah bahwa akan ada pekerjaan yang membutuhkan andha, lebih lagi kalau ada nilai plusnya misalnya komunikasi publiknya baik dalam berbagai bahasa (paling tidak bahasa inggris proficient , syukur bisa juga bahasa lainnya misalnya bahasa jepang, Mandarin dll.). Dan perlu juga diingat bahwa dunia kerja bukan hanya industri , bisa yang lain seperti lembaga pendidikan baik formal (guru/dosen) & non formal (tentor di lembaga bimbingan belajar ) dll. Satu contoh yang riel Menteri Kesehatan kita saat ini yi Pak Budi Sadikin seingat saya juga alumnus FMIPA jurusan Fisika. Ya semua pilihan ada konsekuensinya , yang pangsa kerjanya mudah pesaingnya juga banyak . Jadi yang paling penting ,andha-andha yang masih berada di posisi calon pencari kerja harus menjaga semangat juang supaya tidak kehilangan asa /pesimis terhadap masa depan andha sendhiri. Do all your best & never give up in making your own dream come true . Good luck & GBU.
Intinya gini,kalo lu khawatir nggak bisa kerja karna matakuliah yang udah lu ambil,ya lu bikin bisnis,lu yg rekrut orang buat kerja sama lu. Atau cari privilege,bagun hubungan dengan orang2 yang berpengaruh. Dan yang paling penting pelajari pelajaran yang kira2 bakalan dipakai di masa depan,contoh,bahasa asing(terutama bahasa Inggris) itu wajib,komputer juga,karna yg lu tau kita hidup di zaman teknologi yg makin hari makin maju,jadi kalau lu tau tentang teknologi,itu bakal kepakai baget.
Saya lulusan seni Alhamdulillah saya jadi tenaga pendidik....dan enaknya pasif incomenya lumayan banyak jadi owner sanggar,home recording musik, frelance player musik wedding,event ya walopun gk seterkenal isyana tapi Alhamdulillah bisa double penghasilan 🙏
Jadi intinya kembali ke kitanya kalo males"an,gengsian dan gk berani keluar dari zona nyaman ya gk akan jadi apa" 😁
Seni itu susah cari kerja,tapi kerjaannya yg nyari kita hehe hidup pkerja seni
Aku gak kuliah, bukan sarjana tapi aku bekerja sudah 12 tahun, gajih lumayan, sudah punya rumah.
Yang penting rajin, kreatif, ulet.
Kerja apaan bang?
Saya sarjana pendidikan bahasa Inggris, malah jadi guru renang. Dulu sehabis kuliah saya ngajar di beberapa kursusan besar, tapi ya nggak bisa long term paling cuma 1,5 sampai 2 tahun udah kontrak gak dilanjut. Trus sempat jadi instruktur di beberapa politeknik milik pemerintah dan lagi lagi nggak lama, cuma beberapa bulan aja kontraknya. Akhirnya saya buka kursus bahasa Inggris kecil-kecilan. Karena saya bisa berenang saya juga buka kursus renang. Waktu berjalan ternyata kursus renang saya jauh lebih booming dan diminati masyarakat, sampai saya harus employ 2 asisten. Alhamdulillah saya senang bisa membantu orang, ada beberapa murid saya yang senang sekali mereka bisa lulus tes renang tni/polri, ada yang jadi atlit berlaga di tingkat prov. juga. Kadang saya merasa insecure tiap ketemu teman saya yg PNS atau BUMN, tapi ya saya coba pahami memang rejeki tiap orang beda ya. At the end of the day, kita punya jalan hidup sendiri yg unik dan beda dengan orang lain, termasuk urusan pekerjaan.
Tetap semangat ya, saya magister bahasa inggris alhamdulillah ibu rumah tangga untuk suami dan anak saya.
Saya juga lulusan dari pendidikan bahasa inggris. Pernah kerja di kursusan 2 tahunan lalu ada pandemi diberhentikan, setelah pandemi bekerja di pabrik sebagai marketing lalu berhenti karena habisa kontrak. Alhamdulillah sekarang bisa bekerja kembali di kursusan meski gajinya sedikit sekali. Tetap bersyukur dan jalani kehidupan seperti biasanya saja dan jangan terlalu mengejar dunia.
alhamdulillah, mantap memang rejeki jalannyz masing2 smua disyukuri dan tetap semangat
tdk semua orang punya kerja...tapi semua orang punya rezeki...jgn khawatir rezeki ditangan Allah .
Intinya apapun jurusan yg kamu pilih, jangan lupakan skill/keterampilan yg mendukung serta jgn kudet dengan teknologi. Jadi kamu bisa bikin usaha/lapangan pekerjaan yg berbasis jurusan yg kamu pilih. Karena yg namanya dunia usaha itu macam2 jenisnya, dan teknologi terus berkembang.
bikin usaha rata-rata juga kuliner, yg disesalkan orang - orang tajir spt kaum lu ikutan nyemplung di jenis UKM, mestinya orang tajir itu buka pabrik garmen/ apalah, UKM kuliner biar ditekuni orang susah
@@ahmadnurhidayat4637 si paling nyuruh2 wkkw
Alhamdulillah informasinya padahal anaku tadinya mau diarahkan ke pendidikan tapi setelah liat ini ,,jadi batal
Saya lulusan Ilmu Sejarah.
Sempet kerja jadi surveyor di lembaga survey sambil jadi tukang joki skripsi (jangan ditiru wkwk). Kebetulan jadi surveyor masih ga begitu jauh dari bidang ilmu.
Begitu covid, pengangguran hampir setahun. Jadi tukang gambar buat anak SD (bikin gambar, fotokopi, jual buat diwarnain). Sambil ngelamar kerja di mana-mana (dan ga ada yang nyangkut).
Akhirnya jadi kuli bangunan, dari situ dapet kenalan di proyek pembangunan gardu induk; ikut jadi helper teknisi, mulai paham terminasi kabel, wiring, ganti trafo, ganti CB, CT, dll.
Dari situ belajar comissioning, mulai paham lagi alat pengujian macam tahanan kontak, tahanan isolasi, tan delta, injeksi primer, dll.
Lucunya lagi, saya lulusan SMA IPS.
Tapi sekarang mulai cari-cari kerjaan baru lagi, soalnya gaji ga menentu, apalagi selama covid.
Ternyata saya susah dapet kerja baru karena ga punya transkrip nilai (belum ngerjain matriks, soalnya lulus pas covid, tambah lagi ga ada laptop & duit buat bundle skripsi).
Sebenernya tergantung perspektif kita soal "kerja" itu apa. Kalo buat kita, "kerja" itu cuma sebatas di kantor, ruangan ber-AC, gaji di atas UMR - ya jadi tukang pop es pun, ga bakal dianggep kerjaan. Karena terlalu sombong, mentang-mentang punya gelar, jadi "kuli" aja ga dianggep "kerja". Padahal yang namanya kerjaan ada banyak jenisnya.
Saya orang palembang bisa bersaksi bahwa orang palembang semua kerja. Mau bukti, tanya sama orang palembang. Tanyanya begini, mau ke mana ?. Pasti dijawabnya ado gawean dikit ( ada pekerjaan sedikit). Lah itu selalu ada kerjaan biar sedikit. 😀😀😂
@@hamidi7284 Oh ya paham jokesnya. Ternyata nyambung ke tulisan akhir komen saya. 😂
"Berjalan" itu kata kerja. Jadi kalo jalan dari wc ke tempat tidur juga bisa dianggep kerjaan. 😂
Semangat
Wahhh prodi gue masuk. Gue administrasi publik dan masuk ke ranah ilmu pemerintahan. Sekarang gue udah di semester akhir tapi masih gak tau nanti perjalanan hidup gue gimana. Gue gamau takut, khawatir duluan cuma karena stigma kayak gini, makasih buat masukan dari kakak-kakak, ibu dan bapak sekalian. Gue mau simpen komentar ini disini, nanti gue bakal balik lagi 5 tahun kemudian buat buktiin masukan kalian. Semangat!
Keren lo!
Kamu keren!
Kak di tunggu
Semangat kak sukses terus!!
5thn....🤔👌
Saya lulusan ITB S1 teknik.....tapi tidak bekerja di disiplin ilmu, ...dan akhirnya wiraswasta, jual pakaian......intinya, jangan terpaku pada kuliah saja, kembangkan kreatifitas mandiri, yang penting bisa cari duit sendiri dengan melihat peluang usaha. Pasti SUKSES bagi yang mau bertekun. Amin.
Tapi bukannya lulusan ITB kebanyakan banyak dicari oleh perusahaan? Setidaknya tidak sulit dibandingkan dengan kampus yg tidak begitu terkenal
Kekihatannya pemilik situs ini antipati dgn ilmu2 murni spt: mathematika, dan pemerintahan..., ssya tdk setuju bbrp, contoh: arditektir, dan sistim informatika
Ilmu murni, banyak dibutuhkan bagian penelitian dan RD...desain dan penelitian
@@pekom88 kenyataan data statistik seperti itu dan walaupun sukses secara finansial tp tidak sesuai dengan studi yg dianut yaa tetap masuk dalam list tersebut..
Memang susah jika orientasi kuliah selalu dikaitkan dengan penyerapan tenaga kerja, padahal dalam pengembangan kurikulum di perguruan tinggi saat ini pemerintah lebih menekankan kepada lulusan untuk bisa menciptakan lapangan kerja, sebab orientasinya adalah bagaimana menekan pengangguran yang lebih banyak.
Contoh, eksistensi Seni dan Arsitek dalam dunia pendidikan adalah untuk penyaluran bakat, olehnya itu disebut sebagai jurusan berbasis keterampilan dan out putnya tentu bukan untuk diserap kantoran akan tetapi selalu dibutuhkan setiap saat dan kapan saja. Maka dari itu cocok sebagai jurusan mandiri yang bisa menciptakan lapangan kerjanya sendiri.
Untuk itu tantangannya adalah perguruan tinggi harus menciptakan mahasiswa kreatif dan inovatif agar tidak menganggur...❤️💛💚
Iya si, benar. Justru mahasiswa di bekali, apalagi kuliah bertahun-tahun, kalau bisa menciptakan lapangan pekerjaan. Strategi dan peluang sangat utama, rezeki gak akan kemana.
Iya tp utk menciptakan lapangan kerja pun perlu modal yg tdk sedikit, sdgkn fresh graduate yg belum berpengalaman pastinya belum punya modal dan pengalaman yg cukup. Utk diterima kerja saja sudah sulit apalagi menciptakan lapangan kerjanya sendiri pasti lebih sulit.
Saya jurusan SI saya optimistis, saya tidak khawatir dengan peluang kerja yg minim, saya sdh smester 6, dan saya sdh dapat menghasilkan uang walaupun belum banyak tapi insyaallah bisa bantu orang tua dan keluarga. Yg penting jaman sekarang untuk mendapatkan rezeki jgn berpatokan harus dapat kerja di perusahaan. mesti mau berfikir lebih kreatif, terus belajar, berani mencoba dan jujur 👊🔥
Nah setuju kak
minimal jago dan mateng database, nglamar jd database designer juga bisa. harus byk praktik. tambah skill lain selain yg di kuliah, misal graphic design yg sekarang makin menggeliat.
@@mohsafiudin4516 buat tambh skill kyk gitu ikut kegiatannya apa y ka kira kira. Ikut kursus di luar kuliah kah? Atau kita otodidk aj bljr sndiri
@@melisazahara7314 ikut bootcamp bisa tuh
Dari sini sepertinya aku belajar. Apapun jurusannya, penting banget buat ngembangin skill diluar kuliah yg ngedukung perkembangan industri. Misal : desain video, marketing, dll.
Terimakasih atas informasi penting dari video ini mas.
Yang saya simak dari video tsb intinya: Bukan semua yg masuk 10 jurusan itu tidak mendapat pekerjaan, pasti tetap ada, hanya termasuk SULIT mendapat pekerjaan, prosentase kecil, bisa banyak yang nganggur atau dapat pekerjaan yang jauh dari harapan dan ilmu yg diperoleh.
Jadi, bersyukur kalau bisa langsung dapat kerja sesuai ilmu yg diperolehnya saat kuliah.
Semoga anak/cucu dapat memilih jurusan kuliah yg tepat sesuai minat, bakat dan semangatnya, serta sungguh-sungguh niat, ditambah dengan kursus-kursus praktis yang penting untuk menambah ketrampilan, dan didasari doa-doa semoga setelah lulus cepat dapat pekerjaan. Aamiin 🤲
Mbak, I respect you ☺️🙏
Mantab Bung Bagus akan penilaiannya terhadap jurusan kuliah paling susah diterima kerja. Krn salah 1 faktornya adalah Mahasiswa salah jurusan, dimana angkanya mencapai persentase 87%, yg akhirnya menyebabkan bertambahnya pengangguran didunia kerja.
Menurut saya harus ada evaluasi dri pihak kampus yg dibantu dinas2 terkait untuk membatasi jurusan yg sudah overload di dlm dunia kerja & juga jurusan yg memang langka akan pekerjaannya, agar tdk terjadi bertambahnya pengangguran di Indonesia.
pakai bahasa yg lebih tegas lagi, kampus mana mau evaluasi karena mereka mikir cuan, yg harus memaksa itu ya kementerian harus memaksa kampus membubarkan fakultas/jurusan yg gak terserap kerja, atau boleh dg sangat terbatas
misalkan jurusan MIPA utk Provinsi di Jawa maksimal 2 PTN per Provinsi, utk sumatera 1 PTN per provinsi yg ada jurusan MIPA, utk diluar Sumatera & Jawa jangan diberi izin buka jurusan MIPA
@@ahmadnurhidayat4637 klo gitu nanti makin banyak calon mahasiswa yang ga bisa masuk kuliah bang karena otomatis kuota untuk masuk kuliah lebih sedikit dan persaingan lebih ketat
Jangan berkecil hati wahai kawan kawan tentang jurusan yg sulit diterima kerja... Ganti pola pikir ciptakan lapangan pekerjaan dalam bidang apapun sesuai hobi.... Jangan jadi pekerja... Karna rezeki sudah tertakar dan tak akan ketuker
Tetap semangat
Sy Lulusan Arsitek
sdh 6 Tahun Nganggur
Pengen Masuk Dinas PUPR dll., Tp dipatahkan Oleh Orang Dalam, kebenyakan yg dimasukin hanya Lulusan SMA 😌😌💪
Ciptakan kerja.. Jngan cari kerja.. Jangan pesimis.. Kuliah aja yng giat
Generasi ini tak ada takutnya kok , generasi yang sadar bahwa bangku kuliah adalah jembatan pengantar ke masa depan ,jembatan pembuka pola pikir dan ide2 besar sehingga lebih pas jadi enterpreneur atau wiea usaha , maka generasi ini berprinsip banyak main jangan lupa belajar . Lulus otomatis berpikir mulai serius dan full time untuk tekuni bisnis yang diminati ....sukses buat kalian semua guys
Saya mahasiswa S1 Arsitektur seemster 6 dan saya cukup setuju dengan Kak Bagus. Kuliahnya susah banget, tapi di dunia kerja ya nggak banyak2 amat yang membutuhkan arsitek. Banyak yang akhirnya membangun biro arsitek/konsultan sendiri. Dan nyatanya rata2 mahasiswa lulusan arsitektur hanya sekitar 15% yang lanjut menjadi arsitek. Di luar itu ada yang kerja tetap di bidang pembangunan (kontraktor, developer, dsb), bahkan benar2 keluar dari ranah pembangunan. Tapi sejatinya prospek kerja lulusan arsitektur tidak hanya jadi arsitek, bisa ke konsultan, developer, dll seperti yg kubilang tadi. Jadi klo dipandang dari prospek kerja sebagai arsitek, jurusan arsitektur itu dapat dibilang susah mencari kerja, tapi jika dipandang dari prospek kerja lain ya standar lah. Apalagi pola pikir creative thinking dan reflective thinking yang diajarkan di bangku perkuliahan sangat bermanfaat di hampir semua bidang pekerjaan. Jadi jangan takut masuk jurusan arsitektur ya 😊
astaga ngedown gw bacanya
@@imjeannette kenapa ngedown nih. Rencana masuk arsi emang? Tenang bisa kok. Klo aku dan banyak orang bisa, setiap orang juga pasti bisa, termasuk kamu. Tapi emang time management nya harus bagus sih, setidaknya ini juga skill yg didapat klo kuliah arsi. Jadi semangat ya
Gak setuju ah.
Anakku kuliah arsitektur dan sekarang banyak yang nyari.
Kl menurut saya sih tergantung gimana si anak saat menyerap ilmu di bangku kuliah. Krn kalau bisa trs memperdalam skill arsitektur pasti mudah mencari kerjaan.
Semangat
@@diari_NK. kan saya bilang klo jadi ARSITEK pak/bu. Karena klo mau jadi arsitek alur profesi yg harus dijalani banyak dan cukup lama. Klo kerja di luar ARSITEK (arsitek ya bukan arsitektur) tapi masih seprospek seperti kontraktor, developer, atau bahkan supplier ya banyak. Saya juga magangnya di kontraktor. Tapi bener sih semua tergantung niat, usaha, dan doa
Sama .. jurusan saya juga termasuk
Saya setuju juga sih sama kak bagus,, keknya mau pindah jurusan wkwk
Masih semster 2 😅
Buat yg masih kuliah dan sudah selesai kuliah jangan pesimis dengan konten diatas ... maju terus Insya Allah selalu dimudahkan dan dilancarkan cita citamu ... Aamiin YRA
Alhamdulilah saya tamat kuliah 2003,jurusan mipa kimia,unsri.Untuk peluang kerja di area palembang sangat susah di dapat infonya krn msh sistem loker dari orang ke orang, thn 2004 merantau ke jkt harapan di kota besar lebih baik,info loker banyak di koran2,dan itu lebih memudahkan saya,tes barengan pelamar kerja ..dari area jabodetabek,sdh sy lalui,penantian panjang okt 2005 br mulai kerja,semangat, yg membuat heran adalah ketika sudah bekerja,peluang bekerja ditempat lain semangkin byk,krn sdh ada pengalaman, kerja dari perusahaan,1,2,3,dan perusahaan ke 4 terakhir saya dengan gaji yg besar,fasilitas yg byk,diperusahaan besar ,alhamdulilah sangat nyaman,tp setelah menikah punya anak,dan suami pindah tugas,akhirnya 10jan2013,saya resign dr perusahaan, buat pelamar kerja yang baru lulus semangat ya,berdoa,selalu berfikir baik,yang selalu sy ingat saat sudah wawancara kerja,di bus,dalam hati sambil melihat gedung2 tinggi,dari sekian byk gedung2 perkantoraan pasti ada kesempatan kerja disana,amin
Saya juga luluskan kimia murni ibuk.. Saya baru wisuda bulan juni 2022 ini.. Dan Sudah sebulan mengangur sambil menunggu panggilan interview...
Mencari kerja untuk jurusan kimia sangat susah ya bu
😢.. Apalagi kalau pulang kampung
Makanya semua jurusan di ambil kaya sekolah sma. Kuliah boleh 1 jurusan. Di satu sisi kalian belajar jurusan lain via privat,kursus,kelas karyawan. Yg penting niat, kesuakaan kamu apa. Bedanya ga ijazah aja. Tp skillnya dapat.
Menurutku jurusan apapun tidak ada masalah, janganlah anda pindah-pindah jurusan. Yang penting kalo kuliah disiplinlah belajar. Kelak orang disiplin akan tangguh, dan tak kehabisan akal untuk maju. Meski anda bekerja di luar jurusan kuliah tapi bisa dengan cepat menyesuaikan.
Sy lulusan matematika angkatan 98 dari kampus ternama di jatinangor.
Sejak lulus, sy dengan mudahnya pindah2 kerjaan, total skitar 15 perusahaan pernah sy singgahi. Bahkan sekelas perusahaan multinasional pun sy pernah masuki.
Dan saat ini sy kerja di perusahaan ekspedisi cargo sebagai manager operasional.
Kelebihan orang math adalah cara berfikir logis, sistematis dan terstruktur. Dan itu dibutuhin banget ama banyak perusahaan.
Tetap semangat buat calon2 lulusan matematika.
Kak tolong saya liat video ini jadi takut, ada saran gak kak buat jurusan matematika itu harus gimana, saya liat juga rata rata syarat pekerjaan untuk mtk itu kurang, lebih bnyk statistika malah. Tolong kasih pencerahannya kak asli takut bgt saya🙏
unpad?
Bekali diri dengan bootcamp online. Banyak kok yang menyediakan beasiswa.
Gausah takut, yg penting tambah skill dn softskill.
English dan komputer itu wajin. Leadership, manajemen skill, dan skill2 lainnya pelajari sebisanya. Manfaatkan waktu luang dgn belajar ilmu apapun.
anak ku Arsitektur Alhamdulillah blm wisuda sdh langsung kerja..smg kedepan nya punya usaha sendri Aamiin Yaa Robb..
Anak saya juga arsitektor mudah mudahan besok lulus langsung dapat kerja
mantap!
kuliah atau sekolah sebenarnya hanya sebagai pembuka mindset, apapun jurusanya, namun juga jurusan kuliah tentu punya korelasi kuat dalm pebentukan mindset setiap individu. terlepas dari itu ada hal yg jauh lebih penting adalah skill, bisa berkarya serta berinovasi. klo tujuan sekolah atau kuliah hanya untuk mencari kerja dan menjadi pekerja, seprtinya mindset org2 seperti itu perlu dibenahi lagi.
gelar dan ijazah tdklah ckup dan bukan penentu kesukesan.
Àpapun jurusan kuliahnya kalau tdk memiliki skill yg bisa menunjang di jaman ini susah cari kerja..tapi takdir bukan kita yg menentukan usaha itu harus ...tetap semangat buat adik2 yg kuliah di jurusan 10 diatas dalam laut bisa diduga rejeki orang siapa tau
Sblm ank saya masuk kuliah saya suruh mikir matang" ..klw dia ok ya hayuk biarpun saya mbiayain seorang diri insyallah saya bisa..cita " dia setelh lulus pengn k samarinda nyusul keponkan yg udh kerja dulu d sana .
Sbnrnya klw umur masih muda
Yg penting niat
Bnyak koq peluang d sana cuma kadang"kn org pilih"
Saya barusan mau milih jurusan Arsi, karna ada keahlian di dalam diriku, tetapi pas saya lihat video ini saya jadi ragu dan bimbang mau memilih jurusan itu kak😢🤧
@@hediagustiawan8790 gas aja kak
@@hediagustiawan8790 gas aja ntar pas dah masuk arsi banyakin skill sama kenalan sering² aktif biar dilirik walaupun susah
@@hediagustiawan8790 yang penting itu softskill, keahlian yg menjadi jati diri seseorang. setiap orang memiliki softskill yg berbeda beda, kemampuan menganalisa berbeda,dan lain lain. dan yg terpenting sih GOOD ATTITUDE. kalo pintar hebat, punya skill, attitude nya gak bagus. yaa gimana ya. susah sih sekarang kerja sekarang gak mentingin attitude asal pinter dan jago. udah ayooo keterima kerja masalah JUJUR, DISIPLIN itu belakangan.
Alhamdulillah saya jurusan sosiologi dan sekarang dapat kerja di Vivo Mobile Indonesia jadi seorang manager area. Intinya apapun jurusan kalian itu teruslah belajar hal-hal baru supaya tidak berpatokan hanya selembar ijazah.
2:00 matematika
2:54 sistem informasi
3:42 arsitektur
4:30 geografi
5:22 kesenian
6:20 sosiologi
7:18 pemerintahan
8:12 ilmu komputer/informatika
9:33 antropologi
10:29 fisika
Fiuh Sipil gak masuk, aman......
**2 tahun kemudian**
"Damn nganggur"
@@hilmyvaza8123 sipil bukannya banyak banget ya?
@@putrir2118 apanya banyak?
Pendidikan Sejarah dong Bro ?
Yey sastra tidak termasuk🙂
Aku lulusan Fisika mipa nganggur baru 4 bulan, tapi dah banyak yang interview tinggal nunggu pengumuman ketrima atau tidak. Intinya usahanya yang maksimal sambil terus belajar. Ilmu fisika dibutuhkan banyak dan fleksibel menurut aku. Bisa kepakai dimanapun. Tapi mungkin harus didukung kemampuan yang lebih spesifik
Semua ilmu aslinya fleksibel sih asal pintar aja memanfaatkan ilmu contoh aja bokap saya perternakan pas jadi pns pertanian kok bisa? Karena pns pertanian yg dibutuhkan basic penyuluh
Kak, aku suka mtk dan fisika. Tertarik nanti mau ambil teknik fisika, itu bisa kerja dimana aja ya?
@@HasAn-bx5qg nyimak gan
Jangan putus asa ya. Semua sudah ada jalannya. Anak saya sosiologi semester 6, sejak 2 tahun lalu sudah bekerja menjadi penterjemah, subtitle film di beberapa perusahaan. Semua ilmu saling berhubungan, maka sebaiknya kuasai ilmu2 secara luas jangan textbook. Semangat semua ya.
Saya jg jurusan sosio bu..pernah kerja jd guru bhs Inggris jg dan pernah jd penerjemah d media sepak bola jg..skrg WFH sebagai media monitoring di perusahaan PR
Bisa kerja dibeberapa perusahaan itu kakaknya nyari loker sambil kuliah gitu?
@@chareliskarel8518 salah satunya perbanyak relasi
thank kakk
Semua jawaban di sini gak cocok dg yg dimaksud admin.
anak saya kuliyah di UGM jurusan MIPA fisika ... Alhamdulillah waktu dapat di semester 3 udh nyambi kerja jd asisten di LAB fisika di UGM jg , alhamdulillah sampai sekarang malah terus nglanjutin lg kuliyah S2 , semoga untuk ke depan nya ALLOH memberi nasib baik ... tetep semangat ... trimakasih untuk konten ini ...
Gw juga kuliah jadi asisten lab , biasa aja bu
@@ngills6218sip
Apapun jurusan yg kita ambil yg penting kita bener2 dapat ilmu n skill yg bagus
Keren bang, Disamping lu ngasih tau kalo ada jurusan² yang jarang diterima kerja lu juga ngasih tau kenapa bisa gak diterima kerja. Bahkan ngasih solus, Respect bang👏👏
Anak didikku kuliah S1 jurusan arsitek. Sekarang uda kerja sesuai akademiknya. Di rumahny kerja sambilan membuat hantaran pernikahan, dan buket. Tetap semangat bagi kalian yg kuliahnya sesuai yg disebutkan. Iktiar utama. Semoga dpt kerja sesuai ilmu yg kita peroleh di bangku kuliah
Tnang aj
Rezeki sudah ad yg ngatur
Asal mau berusaha + berdoa
Pasti ad hasilnya.
Jangan pantang menyerah untuk mencapai mimpimu
Ketika kau menyerah saat itulah kau gagal.
Thomas alva edison gagal menciptakan lampu pijar 9.998 kali
Hanya 1x keberhasilan untuk menutupin kegagalannya itu.
10% mahasiswa hanya perlu diberi inspirasi, 40% diberi inspirasi dan arahan, sisanya cukup didoakan. Guyonan Dosen saya dulu 😂. Semoga ilmu apapun yang sudah dipelajari tetap bermanfaat, seminimalnya untuk diri sendiri, keluarga, dan anak-anaknya kelak. Aamiin
kwkwkwkwk
dunia industri saat ini sedang memasuki kerja secara automation yg digawangi oleh lulusan2 teknik fisika dan fisika instrument, di tempat kerja saya ada sekitar 10org automation engineer yg lulusan teknik fisika dan fmipa fisika yg ambil konsentrasi instrument dan kontrol. Mungkin yg dimaksud fisika dlm video ini adalah fisika murni.
lah emang iya, tekfis mah oke2 aja, apalagi kampus berjurusan tekfis rata2 kampus besar
@@bagussup hati2 dgn penjelasan fisika, karena di fmipa itu ada fisika konsetrasi instrumentasi yg sama dgn tekfis. jadi anda perlu jelaskan tuh fisika yg mana yg anda paparkan. fisika murni atau fisika instrument.
@@lirbarliana9447 NAHH IYA BANG fisika instrumen banyak dibutuhkan
Gw alumni fisika teknik dari PTN, dalam 6 bulan setelah wisuda, 95% angkt gw dah kerja semua. Hampir 80% di bidang Instrumentasi
Gua teknik industri,
Dan fokus gua ke instrumen dan Otomasi.
Karena gua suka,yg berbau kelistrikan dan robot.
Btw,gua ambil kursus diluar makanya ilmu Teknik industri gua cuma sedikit,sisanya gua belajar Otomasi dan instrumentasi
Menurut sy kalau kita kuliah seharusnya bukannya untuk mencari pekerjaan tapi bagaimana kita bisa, mengembangkan cara berpikir kita, jarang sekali kita memilih jurusan yg sesesui dengan passion kita, waktu itu passion adalah elektronika, tetapi,jurusan hanya ada ugm, tapi sy chek di ui ada program studi nya dijurusan fisika jadi saya ambil dan ikut umptn dan lulus, sy merasakan ini memang passion sy, sampai tugas akhir, sy kombinasi dengan fisika dan sy lulus, dengan itu sy bisa membawa dan membuktikan bahwa fisika itu betul kunci, kemajuan suatu bangsa. Banyak kk kelas dan teman-teman sy diambil oleh negara lain seperti jepang, jerman dan Amerika, mereka rata 2 pulang ke Indonesia, karena mereka sangat dihargai disana, dan jangan lulus saya dan teman-teman sy sebelum lulus pun sudah ada yg bekerja, dikelas sy sendiri saja bisa jadi 60% yg sudah bekerja, berapa di bimbel, di penerbitan dan ada juga yg diperusahan tambang, jadi jangan berkecil hati teman-teman yang sekarang kuliah di jurusan tersebut terus kembangkan kemampuan kalian buatlah diferensiasi dan ke unikan diri anda, tetap semangat
God Will take the rest
Temen ku kuliah jurusan Ilmu Matematika, alhamdulillah sekarang dia jadi guru. Mungkin bisa di contoh karirnya untuk teman teman yang ambil jurusan ini hihi jangan lupa semangat!!!
Jurusan apapun Tidak ada yg sulit diterima kerja jika Alloh sudah berkehendak
Intinya anak kuliahan tu dah dewasa...kudu kreatif, dinamis...ciptakan lapangan pekerjaan bukannya hanya menjadi pekerja.selain jurusan yg kamu pilih tingkatkan keahlian dibidang yg kamu sukai. Krn ilmu itu bersynergi dgn ilmu ilmu laiinya.so ga usah berkecil hati..ayok semangat apapun jurusan kamu.
bener aku sekolah di smk kata guruku smk harusnya bukan hanya menjadi pekerja tapi bisa membuka lowongan pekerjaan atau buka usaha yang bisa membuat lowongan pekerjaan ya awalnya aku bingung mau buka usaha apa dari jurusanku susah untuk buka usaa tanpa adanya teman dan bakalan kalah saing sama pabrik tapi karena ortu ku jualan di warung dan ada yg nitip gorengan dll alhirnya aku punya ide kalo aku buat masakan roti dll aku coba jual di warungnya ortu ku masalahnya aku gakbisa masak na disitu aku muncul ide lg setelah dikasihtau kalo kuliah gak harus bekerja di jurusan yg dipilih kuliah yg penting dapet ilmu, ya mungkin aku kuliah di masak² atau seni karena aku suka 2hal itu dan hal² itu bisa untuk buka usaha
Semua ilmu itu kalau di dalami, di seriusi pasti bermanfaat. Kita tak boleh hanya berpatokan pada jurusan waktu kuliah saja. Karena ilmu itu saling mendukung. Sing penting kita belajar, formal maupun non formal, giat, rajin, jujur, disipplin...ws to....pasti bisa hidup dwngan layak. Wira usaha malah lebih baik loh....
Aku lulusan SMA, jurusan Biologi. Tamat sekolah cari2 kerja, dpt kerja di pabrik (manufaktur), belajar administrasi produksi, bertahun2 kemudian, setelah pindah ke pabrik lain, dibiayai oleh bos, kursus Akuntansi, jadi staf accounting, lalu pindah ke perusahaan lain, dibiayai lagi oleh bos kursus pajak. Sekarang saya kerja di bag. Finance, megang accounting & pajak.
Pointnya, berani mengambil peluang, kerja apa aja utk awal, cari ilmu dan pengalaman, mau bekerja keras dan menjaga kepercayaan, dengan seizin Allah usaha tidak akan mengkhianati hasil.
Ahli fisika sangat sulit ditemui, klo pun ketemu biasa udah tua2.. Ahli fisika diperlukan di bidang pekerjaan saya di perusahaan pengolahan air (Water Treatment Plant), biasanya butuh ahli fisika sebagai konsultan
Setuju, sebagai alumni jurusan matematika murni. Pernah bgt ngrasain luntang lantung jadi jobseeker, tidak byk perusahaan yg menawarkan pekerjaan yg kualifikasinya spesifik. Akhirnya tiap lamar selalu milih yg semua jurusan. Bahkan saat ikut cpns pun, sangat sedikit sekali lowongan untuk lulusan matematika. Tapi akhirnya bekerja tdk sesuai dgn bidangnya. Teman2 yg dibilang sukses rata2 harus lanjut kuliah dulu s2 bahkan s3 dan bekerja sebagai dosen.
👍
Ngajar les sj mba
Saya mahasiswa jurusan Matematika khususnya Sains.
. Sebenarnya matematika Sains bukan hanya membuat rumus, atau menemukan Rumus
.. Matematika itu menurut saya memahami sebuah masalah baik itu sifat ataupun karakteristik masalah itu , mencoba memeberikan solusi yang sesuai untuk masalah step by step hingga akhirnya menemukan jawaban.. Bukan masalah rumus atau menghafal rumus..
..
. Contohnya program pascal , Microsoft Excel ,model antrian dll.. Tanpa memahami masalah.. Tidak mungkin bisa memberi solusi yg terbaik...
..
. Itu yg saya dapatkan dari bertahun tahun mempelajari matematika... Karena di Matematika jawaban itu bukan segalanya tapi Prosesnya yg penting..
..
. Soal urusan kerja.. Saya tidak terpikirkan soal dunia kerja.. Saya masuk matematika hanya karena suka dan nyaman..
.
. Begitu juga dunia kerja.. Saya ingin kerja dimana saja.. Yg penting suka dan nyaman.. Bahkan mimpi saya bisa menjadi wirausaha...
S7..tp tdk semua punya mental wirausaha. Rsta2 pengin jd pns drpd buka bisnis sendiri. Kerja jantoran, punya byk rekan kerja ato di bank dianggap lbh mudah drpd cr ide bisnis di awal
Siapapun dia , apapun jurusan kuliah nya, aku doakan semoga dilancarkan dan dimudahkan dlm mencapai cita-citnya dan sukses selalu Aamiin Yaa Rabbal'Aalamiin 🤲
Jadi apapun jurusannya kalau anda menyelesaikan kuliah anda dg prestasi yg baik dan sungguh2....jangan khawatir tentang rejeki anda....👍
Buat yg informatika jangan bersedih ya guys yak, aku informatika juga, dan relate juga sama yg abangnya bilang soal lulus tanpa ilmu yang tinggi, tugas copas (yg jadi permasalahan utama penyebab kurangnya skill). Tpi hal itu ga berlaku kalau kalian emang suka sama jurusannya dan emang minat buat kembangin skillnya. Apapun pilihannya.. kalian penentu hasil akhirnya.. bahkan banyak yang udah bisa kuliah sambil kerja freelance klo emg kalian bisa kembangin skillnya sejauh itu
makasih bang, udah ngasih semangat, gw maba informatika UII, agak kaget tadi lihatnya dapet nomer 8:(
Gw baru sem 5 haha dah jalanin aja, terimakasih bro
Alhamdulillah saya kuliah jurusan matematika, belum lulus sudah di tawari jadi guru matematika di SMP dan SMA. Dan juga diterima sebagai PNS. Sedang temen saya (mas Jojo) yang jurusan Geograf juga langsung kerja dikemendagri dan justru S2 nya dapat beasiswa ke Jepang. Adik sepupu saya (Rofik) yang lulusan ilmu komputer juga kerja di Pertamina.
Untung-untungan sih
@@vadarizzz2179 bener bree hoki hokian sih karna hoki tiap orang beda beda
siap bang jago
Teman anak saya jurusan Geografi,dapat beasiswa je Belanda dari sekolah tempat mengajar
Jangan percaya....survei2....
Pola pikir bagus....In Syaa Allah diterima
Susah cari kerja ,jadi bos Aja.
Tidak ada ilmu yg tidak ada gunanya.💪💪
Jangan cita2 cuma jadi pekerja saja.
dari yang disebutkan di atas sebagian besar yang sulit diterima adalah prodi yang bukan jurusan profesi, jurusan profesilah yang lebih dibutuhkan karena emang melatih menfal untuk dunia kerja nanti. Tidak heran fakultas seperti teknik, pertanian, peternakan, kehutanan lebih sedikit nganggur karena mereka adalah ilmu profesi yang sengaja disiapkan untuk dunia kerja nanti apalagi mereka jelas terjun kemana. Lantas kenapa TI, arsitektur, dll banyak menganggur? Mudahnya adalah RAMAI. Lapangan kerja terbatas dan lulusan semakin tahun jelas banyak Tidak heran banyak yang gagal dalam dunia kerja
Alhamdulillah.. Ketemu komentar ini sangat menambah ketenangan saya yang masih meraba2 nanti nya anak saya kerja nya apa.. Alhamdulillah anak saya lolos sbmptn ipb jurusan nutrisi dan teknologi pakan..
@@tidarlestari8140 selagi manusia masih makan jurusan pertanian bakal terus dibutuhkan sih bu. Saya aja pengen ke agroteknologi tapi ortu saya kurang setuju😞
Lulusan peternakan dan pertanian sering diremehkan, bahkan bisa dibilang jurusan yang passing grade nya rendah walau berada di univ TOP Indonesia. Namun lulusan tersebut banyak yang jadi pengusaha ketimbang bekerja di orang lain.
Saya masih kuliah semester 7 di jurusan biologi tertarik ke dunia peternakan dan pertanian, sekarang masih jualan online dan sudah merasakan bagaimana kalau punya usaha sendiri, lebih fleksibel buat "diatur dan testing" soalnya resiko diambil sendiri, ngga akan dimarahin bos, mumpung belum menikah jadi belum ada tanggungan kalau mencoba hal baru 😁
Apalagi ilmu kesehatan, soalnya masi banyak daerah yg butuh tenaga kesehatan
@@fakhranieliza4124 banyak yang butuh dokter muda tapi dokternya pengen kerja di kota 😢
Tergantung individu masing", bagi saya kuliah untuk upgrade diri, bukan untuk jadi pekerja.
alhamdulilah semenjak lulus kuliah saya belum pernah jadi pekerja tetapi buka usaha & sampai dengan saat ini sudah bisa buka lapangan pekerjaan untuk orang-orang di sekitar saya.
Setuju.
Intinya, kita harus ceerrrdaass. Mau kuliah jurusan apa saja klau cerrdaasss dlm menghayati dan mnjalankan hidupnya ya psti bsa suksesss... Tidak kuliah pun asalkn ceeerrdaassss ya bisa suksesss... Sukses secara finansiil, jg sukses secara psikis. Sukses lahir bathin...
Indonesia sebenarnya bisa lho membuat hp dan peralatan elektronik lainnya asalkan didanai pemerintah,,,buat sparepartnya sendiri pun bisa kayak tembaga nikel timah kan jika pemerintah membangun perusahaan pengolahan semua sumber daya kan terbuka lebar yang jurusan” sulit mendapatkan kerja
Lulusan Bahasa Inggris enak kemana aja bisa. (guru, penerjemah, customer service, front office, penulis, Trainer, dll)
pak RK lulusan arsitektur, dpt kerja dgn cepat, sudah banyak mendesain bangunan, baik dalam maupun LN, ditambah memang dia punya kemauan dan kepedulian yang kuat sampai terjun di dunia politik juga dan jd gubernur. Intinya, apapun jurusan kuliah yg sedang kamu tekuni, selama kamu menikmati, tahu passionmu dan berjuang mengerjanya, pasti kerja dan bermanfaat 👍
Kalau ITB emang kualitasnya top, ini dibahas secara umum dan menggunakan data
Lulusan itb.. universitas asal kuliah jg menentukan
Orang seperti RK itu outlier, tidak merepresentasikan populasi
1. matematika
2. informatika
3. arsitektur
4. geografi
5. seni
6. sosiologi
7. pemerintahan
8. informatika/komputer
9. antropologi
10. fisika
Bnyk amat ya trus kuliah jurusan apa yg gampang ditrima krj
@@fatihazka235 gada yang gampang bro,begitulah hidup penuh perjuangan
@@fatihazka235 marketing
@@fatihazka235 komunikasi
Kalau ada orang dalem pasti gampang
Jurusan saya memang tidak laku susah banget cari kerja yakni Seni Teater....namun saya trasformasi ke seni digital saya kerja di PH belajar editing video setelah tau teknik multimedia desain lanjut belajar Games Developer Alhamdulilah cuan...gak terikat juga bisa kerja sambil sarungan ...Alhamdulillah cuan.....
1) Sahabat saya, Haf*** lulusan S-1 Matematika murni, sekarang bekerja sebagai Branch Manager di Bank Sin*****s
2) Sahabat saya, Li**r*y*i, jurusan S-2 fisika, sekarang bekerja sebagai PNS di Badan Tenaga Nuklir Nasional posisi sebagai periset
3) Sahabat saya Ru*i lulusan S-1 Antropologi dan sekarang bekerja sebagai Kepala bagian perawatan situs di sebuah museum
4) Sahabat saya Irv*n**h lulusan S-1 Sosiologi dan sekarang bekerja di Freeport sebagai Koordinator unit penyusun AMDAL
kan kreator bilang berdasarkan data. bukan 'gaada' yang gaketerima kerja dr jurusan itu TAPI paling 'jarang'. gini aja anda gabisa mencerna.
@@pipitwulan5211 Kan saya juga sampaikan data.. Masalah anda di mana? Anda sulit mencerna?
Jurusan gak jamin, tergantung usaha keras dan doa...selanjutnya Allah akan atur kehidupan/rezeki kita untuk bekerja dimanapun.
Alhamdulillah saya jurusan pendidikan matematika dan belum sempat nganggur, bahkan sebelum wisuda saya sudah bekerja, tetap semangat bagi yang masih kuliah
Tidak ada jurusan yang sulit dapat kerja, semua itu dimulai "Stigma" pola pikir kita bagaimana kita memulai sesuatu untuk mendapatkan sesuatu. Dan selebihnya kemampuan individual kita, bagaimana kita bisa memanfaatkan kemampuan kita. Karna itu yang dibutuhkan dunia hari ini. Dan kalau berbicara soal Kerja, sifatnya universal, Jadi tidak dibatasi, semua bisa ke akses. Jadi hal yang mendasar itu tidak perlu di hawatirkan, semua itu tergantung pada "stigma" kita hari ini guna mematakan paradoks-paradoks yang mengkerdilkan kemampuan serta pengetahuan kita sendiri. Selebihnya adalah campur tangan Tuhan.
Se7
Jangan khawatir yg kuliah di jurusan sosiologi. Banyak peluang kerja bagi kalian, seperti sy dan teman2 lulusn sosiologi bekerja di kementrian Hukum HAM, BKKBN, Kementrian Sosial, jadi dosen, jadi guru, Bank, pemda, di lembaga survey, dsb. Ayo jangan patah semangat.
Serius kan kak, soalnya aku baru lolos sbm di sosio tapi ketar ketir liat prospek kerja nya yg katanya minim, ditambah nonton video ini jadi tambah ovt, sejauh ini masih belom ada yg remehin sih tapi gatau ntar gmn
Jangan baper dulu dong dg video mas Bagus ini. Justtu mnrt sy, video ini adl pencerahan dlm berpikir utk pr mahasiswa yg sdg studi di prodi2 "kering" di atas. Sbg pemicu utk menekuni bidang yg dpt mendukung studi jurusan2 di atas. Ayo, semangat anak2ku. Sy sendiri lulusan antropologi, tp sy bekerja di bank krn mrk melihat cv sy bkn sekedar ijazah kesarjanaan sy, tp jg kemampuan berbahasa asing sy & pengalaman berorganisasi ms sekolah & mahasiswa
Kalau mendengar uraian ini akan menjadikan hidup itu menjadi pesimistis. Sebab konteks Indonesia hampir semua jurusan sulit cari kerja. Di Indonesia harus pragmatis dan kondisional, sebab memerlukan faktor keberuntungan plus peran ilahi yang membuka jalan dan kerja. Bagi saya, semua mahasiswa harus kreatif dan membuka lapangan kerja sendiri, berani bertarung dalam dunia bahkan harus berani keluar negera. Jangan lupa juga ada faktor ilahi yang memberikan rejeki buat kita. SEmangat, hidupmu terus harus diperjuangkan walaupun mungkin jurusan yg kamu pelajari sangat-sangat sulit mencari kerja.
Semua tergantung rezeki masing2.
Putriku lulusan teknologi pangan peluang krja katanya sedikit. Ngelamar pabrik ga dapat2, akhirnya 2 th jd honorer skrg Alhamdulillah dpt ASN BPOM . Indah pada waktunya Aamiin..
Ibuk PNS BPOM Biasanya nerima dari jurusan mana Saja?
Semoga anak saya seperti anak anda
Semoga anak saya seperti anak anda
@@sulastielek6899 Aamiiinn..
@@oktavianadewi1666 Byk jurusan yg bisa ke Bpom mbk.
Hukum, menejemen, farmasi, pangan, biologi dan informatika bs kalo ga slh.
Iya intinya semuanya balik lagi ke diri masing masing, kalo Universitas dan sekolah butuh kita buat pinter dan cerdas. Kalo dunia kerja butuh skill dan kemampuan khusus.
Jangan takut ngambil jurusan. Allah yg ngatur rizki. Klo emang itu rizki kita pasti Allah mudahkan jln nya
Betul, entah memilih jurusan praktis yang peminatnya segunung maupun jurusan teoritis yang langka peminatnya, yang penting diberikan rezeki dari Tuhan. Tidak ada yang tahu anak nanti bisa jadi seperti Steven Pinker (linguist) atau Stephen Hawking (physicist) ataupun orang yang karirnya relatif biasa saja, tapi yang penting kita syukuri.
Utk yg no 8 saya setuju. Pengalaman nyari programmer/developer yang masih fresh graduate susahnya minta ampun. lulusan sih banyak. yg ngelamar banyak. tp yg bener2 punya skill yg tergolong masih dasar saja jarang banget. Waktu test utk diminta buat sesuatu yang sederhana aja gak bisa. Jadi kesimpulannya anak-anak sekarang memang rata-rata cuma sekedar lulus tanpa punya bekal skill. Saran saya buat anak IT yg belum lulus, coba belajar skill tambahan diluar mata kuliah dgn cara kursus atau lainnya. Sangat membantu sekali utk mencari pekerjaan di industri IT.
pak, saya sharing ya, kami yg masang 25jt utk freshgrad programmer saja masih kesulitan. Hack nya ada 2 cara, (1) ambil CTO (level direktur) yang punya influence utk rekrut. (2) ambil orang india, tapi pasti banyak problem ke depannya. Untuk cara non-hack, yg lebih sustain, upgrade employer branding
Betul sekali lulusan SI/IT belom tentu jago banget pemograman. Maka y anakku tak suruh ambil pelatihan lagi buat nambah skill data analys/data science setelah lulus. alhamdulillah skrg sedang intern di pertamina group
@@berlianagusta5675Serius Tuh Bang 25 juta freshgraduete susah nyarinya? Kalo temen temen saya mah Yang Skill Lumayan itu Dari Bootcamp semua sih, Cuma Susah Nyari perusahaan besar terkendala ijazah.
@@aditiyasetiawan2314 susahnya karena spek nya khusus kalo yg 25+ jt. Biasanya logika kuat (top 5 top 10 indo) dan komunikasinya tidak membatasi orgnya. Yg sy jelas inget, ada lowongan teman 40 jt, yg lolos cuma 1 tiap 2 tahun, temen saja manajer di meta/Fb
@@berlianagusta5675 Oh Saya kira buat yang Baru Terjun Di Dunia IT yang Dasae Banget gitu, pantesan saya kaget ampe 25 juta
Jurusan fisika itu banyak prospeknya, kalau mau menguasai di fisika medis bisa kerja di rumah sakit bagian alat2 kemo dll, kalau ambil fisika material bisa kerja di pertambangan, kalau mau fokus fisika teori bisa jadi dosen atau tenaga pengajar, kalau mau fokus fisika bumi bisa kerja di pertamina, bmkg, lipi atau brin, kalau mau fokus di fisika instrumentasi bisa kerja di perusahaan bagian pengoperasian alat. Bahkan mau jadi astronot pun harus menguasai ilmu fisika dulu minimal S3. Prospeknya banyak kok asli yang penting kuliah di fisika harus punya target mau kerja di mana. Sama kayak jurusan lain juga gitu setidaknya harus punya target mau kerja di mana
Enggak kak, misalkan ambil fisika bumi pasti bakal kalah saing dengan anak teknik (perminyakan, kimia), fisika material psti kalah ama teknik (tambang, mesin)
@@sahidelfarabbilhaq3388 tergantung sih kalau menurutku
Makanya jangan berpikir kerja sama orang. Berpikirlah menciptakan lapangan kerja. Minimal jadi pedagang atau pengusaha. 😂😂 Aku jadi korban salah jurusan. Tipsnya perluas pergaulan dan jangan mengandalkan akademik semata. 👍
Kalo kita punya ilmu/menguasai bidang yg kita pelajari, mudah2an dapat kerja kok. Tapi kalo hanya dapat ijazah doang gak ada ilmu ditambah gengsian, ini yg repot. Lagian sumber rejeki itu sanyat banyak macamnya. Jangan bersedih kalo anda lagi kuliah dan jurusan anda termasuk salah satu yg disebutin admin.
Yang penting berprasangka baik pada Allah swt dan terus berbuat baik. InsyaAllah hidup akan baik2 saja.
Setahun yang lalu
Pusing2nya saya sebagai orang tua
Ketika anak pertama saya nyari jurusan kuliah
Anak saya kebetulan SMA di pondok dengan akademik yang standard 2 saja
Alhamdulillah nasib baik berpihak pada anak saya.
Alhamdulillah ketrima waktu utbk di PTN
Sekarang anak saya kuliah di kedokteran
Semangat buat adik2 dan para orang tua yang mencari jurusan kuliah
Berdoa dan berusaha insyaallah ada jalan dan rejeki yang tidak terduga
P.
Sy lulusan D3 Sastra Inggris tinggal di kota kecil , diajari ortu realistis sama ortu bahwa cita2 kadang tdk sesuai realita, kalo tdk punya kesempatan ciptakanlah kesempatan, dikota sy lulusan bpdidikan banyak tp lowongan kerja terbatas,waktu blum dpt pekerjaan ngasih les bhs Inggris, jualan baju, dsb, ortu jg ajarkan kerja tdk harus ikut orang , jd sy agak tenang walo tdk kerja kantor diprusahaan tp punya penghasilan...smua tgantung niat, minat , doa n usaha kita..
Kak saya nganggur hampir 1 tahun, sempat berpikir bikin usaha tapi ragu dan gengsi. Untuk apa gelar sarjana yg diambil selama 4 tahun tapi ujung2nya jualan. Takut juga dengar omongan orang-orang ಥ⌣ಥ
anak ku kuliah arsitek its, tapi sdh bisa kerja sampingan dr smt 5, dibidang yg sama, hingga skrng dah mau lulus, anaknya memang kreatif, sebenarnya segala sesuatu tergantung anaknya sendiri.
sodara juga lulusan teknik fisika tapi, setelah
wisuda ,beberapa hari kedepan langsung diterima kerja di siemen
alhamdulillah di era yg sulit ini , mereka masih bisa kerja.
Wah makasih komennya pak/bu, saya mahasiswa baru arsitektur, awalnya sudah down gara² channel ini, tapi komen Anda sangat memotivasi sekali
@@tianzzzz kerennn, tetep semangatt kak semua uda ada jalannya masing masinggg
Bener subyektif banget kontennya menurut saya
Pak, teknik fisika mah beda, itu ilmu terapan setara teknik elektro. Fisika murni memang agak susah. tapi yg penting kembali lagi ke anaknya agar bisa menonjol di jalur umum/all major
@@berlianagusta5675 rada subyektf emang, intinya kalo emang minat jalani saja rejeki sudah ada yang atur
1 tahun lalu matematika sulit, tapi sebagai mahasiswa jurusan matematika murni sekarang, prospek kerja lulusan matematika lumayan menjanjikan.