Jejak Sejarah Islam di Yogyakarta
HTML-код
- Опубликовано: 22 мар 2024
- Jejak agama Islam masuk wilayah Jogyakarta, bermula dari lahirnya kerajaan Mataram Islam di kota Gede, hingga dibangunnya Masjid Keagungan dalem Ngayogyakarta dua abad kemudian.
Website: www.cnnindonesia.com
Facebook: / cnnindonesia
Instagram: / cnnindonesiatv
Twitter: / cnniddaily
TikTok: / cnnindonesia
Spotify: CNN Indonesia
Nonton Full sampai selesai. Jayalah selalu NKRI & lestari Ngayogyakarta Hadiningrat. Tayangan yg luar biasa.
Jawa Islam dan Islam Jawa adalah ajaran universal yang kaya filosofi.
👍
Jogjaku mentramku indonesiaku❤
Jogja & Surakarta sama2 dari satu kerajaan yaitu mataram Islam yang awalnya dari kesultanan Demak. Kesultanan Demak adalah kerajaan Islam pertama di Jawa yang didirikan atas inisiatif dari walisongo.
Demak-Pajang baru Mataram
semoga keraton jogja tetap memegang teguh dan menjadikan agama islam sebagai agama resmi kesultanan,tidak seperti keraton mangkunegaran yang sudah kemasukan katholik.
Tapi infonya beliau sudah masuk Islam kak. Karena memang syarat menjadi raja harus beragama Islam. Tapi gatau lagi dia pindah agama hanya luarnya aja dalemnya masih katolik atau benar2 Islam. Kecewa juga ada anggota keluarga keraton yg beragama selain Islam. Padahal kerajaan² di eropa punya peraturan bahwa keluarga kerajaan dilarang beragama selain kristen.
Keraton Yogyakarta itu kerajaan Islam, orang Islam di Jawa, mendoakan keluarga nya secara mungfarid baik yang masih hidup QS Ali Imran ayat 35&36 atau yang sudah wafat QS An-Naml ayat 19 atau dengan cara berjamaah QS Al Araf ayat 155 tidak memakai bahasa arab, katanya Tuhannya orang arab QS An-Naml ayat 91 tidak Mengetahui bahasa selain bahasa arab selain doa arab, padahal KN Nuh as mendoakan anak nya QS HUD ayat 45 mendoakan orang tua nya QS Nuh ayat 28 tidak memakai bahasa arab, Tuhannya orang arab QS An-Naml ayat 91 juga Mengetahui doa nya KN Nuh as ketika sedang berdoa.
Judulnya lebih tepat "Islam di Jawa (Kerajaan Mataram).. Karena kota gedhe itu milik Jogja dan Solo
Wahabi pasti mengharamkan ritual seperti ini. Marilah kita jaga budaya dan sejarah kita agar tidak dorong rong faham faham baru
Betul, kesultanan Ngayogyakarta Hadiningrat itu awalnya sangat islami, tapi sayang karena berbagai faktor, mulai dari pengaruh Belanda sampai "supremasi" budaya Jawa daripada Islamnya membuat Islam agak "hilang" dari keraton, beruntung ada Muhammadiyah dan "gerakan" islamisasi yang kuat
semua ini akibat ulah belanda
KAGUNGAN ndalem bukan keagungan. Dan satu lagi masjid kotagede itu bukan cuma masjid Kagungan ndalem keraton jogja tapi juga kagungan ndalem keraton Surakarta karena pengelolaan masjid kotagede dikelola kedua keraton
iya warisan mataram
Rahayu Rahayu Rahayu ❤
cocok buat ngabuburit
❤
Cerita 2019 sekarang 2024 setelah lulus kuliah saya hanya ingin bekerja tapi semua sia2 padahal moment saya ada di 2019. Selama 5 tahun saya hampir mati ditipu pesan2 fiktif tidak memberi kejelasan apa2 hanya bermain motivasi dan memanfaatkan keadaan saya. Kenapa saya ingin 100 MILYAR padahal 2015 saya ada di JAKARTA. Saya tidak masuk di studio TRANS7 dan METRO TV. ada mobil sedan hitam bertulis "teri" Mengejar bus saya pulang dari jakarta. Saya punya banyak cerita realita daripada fiktifnya. Sering kali PERS MEDIA menjudge experience nyata saya dengan gila.
Itu ada abdi dalem kraton surakarta juga
Alfatihah.....
fyi : bedanya Keraton Kasultanan Ngayogyakarta Hadiningrat dengan Keraton Surakarta Hadiningrat, adalah di Yogyakarta ada yang dinamakan Masjid "Pathok Negoro"
yang terletak di empat titik penjuru mata angin dan Masjid Gede Kauman sebagai titik pusatnya.
Masjid Pathok Negoro Mlangi, di titik barat sekitar 5 km, Masjid Pathok Negoro Plosokuning di titik utara, Masjid Pathok Negoro Babadan dititik timur & Masjid Pathok Negoro Dongkelan di titik selatan.
Mas yaser kalau ndak pakai blangkon mangklingi
Luar biasa peninggalan islam yg di sebarkan oleh para zuriat atau habaib ini di pulau jawa
Kata siapa 😂 habib antek2 Belanda 😅
Kenapa masih kurang cerdas, emang islam asli nusantara
@@PembakalOpek Islam di bawa Walisongo bukan migran Yaman yang ngku2 cucu nabi Muhammad SAW tapi palsu 😂
@@PembakalOpek karbib migran Yaman itu di bawa Belanda antek2 Belanda.
Habib Mufti Belanda berfatwa dalam kitab manhajul Istiqamah
Kyai santri para pejuang gugur
Perang Cilegon 1888
Pejuang dihukm gantung sebab musabab fatwanya seorang habib di jelaskan di kitab manhajul istiqamah
Habid Ustman bin yahya dalam fatwanya
BIKIN RUSUH NEGRI sebagaimana yg telah jadi
Di Cilegon Banten dan yg dahulu di bekasi sekalianya itu batil bukan jihad sebab tiada syaratnya2nya selain perbuatan serupa melanggar agama
Inikan jelas banyak kyai santri dan pejuang di banten yg mati"an berjuang melawan VOC namun ternyata VOC di bantu Mufti penjajah hingga pera pejuang2nusantara gugur ditangkap dihukum gantung ditarik kuda hingga meninggal dan tentu di daerah lain para pejuang ditangkap ditembak akibat fatwa tersebut
Coba berfikir sejenak;
bukankah VOC pendatang
datang menaklukan daerah dan menarik upeti sebagai daerah TKlukan /jajahan!....
dari itulah tumbuh femikiran para kyai Nusantara terdahulu,hubbul Wathan minal imam di gelorakan sebegeiman namanya penjajah harus di usir dan bukti cinta terhadap negeri nya
@@PembakalOpek apa harus di cerdaskan wong jelas palsu 😁
Assalamualaikum 🙏
Sri Sultan Agung????? Naratornya pasti ga baca literasi sejarah..wkwkwkwkkwkk
Wahabi bilang bidah dan KAUM SI PALING LELUHUR BILANG leluhur Jawa gak gini … kalo netepi hati ke jawa anmu sampai kapanpun gak akan pengaruh yg namanya adu domba # JOWO OJO ILANG JAWANE LUR
Agak tidak umum ya, kok nyebutnya Sultan Jogja jadi Sri Sultan Agung?
naratornya bukan orang Jawa sepertinya, atau kurang paham tentang penyebutan yang tepat untuk Sultan
Kalau abdi dalem manggilnya Sri Sultan Agung 🙏
Penyebutan Sri Sultan agung tidak menyebutkan sultan Mataram yang terkenal melawan belanda,
Tetapi menyebut sultan jogja jadi sri sultan agung itu bermaksud bahwa sultan jogja yang besar ( Agung berarti besar )
@@dalangkiazmigorogoro8760 yg saya komentari apa umum disebut begitu? Sultan Jogja mana yg disebut Sri Sultan Agung? Apa ada yg Agung ada yang ga Agung?
@@gitamyningrum4977 sejak kapan abdi dalem nyebut Sri Sultan Agung, para abdi dalem menyebut Sultan itu "Ngarsa Dalem"
Harusnya Jogja gak terpengaruh oleh Ajaran dari bangsa lain..,harusnya tetap mempertahankan Ajaran Leluhur Nusantara..,Ajaran" bangsa lain cuma membuat kacau dan penyebarannya dgn jalan peperangan utk menguasai..itu jelas gak bagus.?!
Nama-nama narasumbernya tidak ada yang nama khas Jawa. Menyedihkan.
@@Baharry991 Jika mereka mampu semua warisan Leluhur akan dikonversi bahkan ajarannya dimusnahkan karena prinsif ajaran gurun adalah " hanya islam yang benar agama lain salah dan menyesatkan " 😂... 😂.
Ajaran lu gak laku ya....pake bawa Nusantara..leluhur mereka orng muslim ajaran leluhur lu GK laku mending diem aja
Gagal faham sejarah tong kang....??? Sejak Mataram sebagai leluhur juga.... Sistem kesultanan menggunaKan hukum Syariat islam..... 😂😂😂
@@yanichi3738Mataram itu di dirikan para Wali pendakwah agama islam..... Gimana gk boleh pakai syariat islam....
Mataram bukan hindu budda kawan😂😂😂😂😂fahami sejarah sebelum komen....
Sri Sultan Agung???? Narator kok ngasal ya??? Pentingny blajar mendalami penyebutan gelar supaya gk asal mengarang bebas
Penyebutan Sri Sultan agung tidak menyebutkan sultan Mataram yang terkenal melawan belanda,
Tetapi menyebut sultan jogja jadi sri sultan agung itu bermaksud bahwa sultan jogja yang besar ( Agung berarti besar )
Pentingnya sadar diri mas, mohon anda belajar sebelum menyebutkan komentar anda di yutube
@@dalangkiazmigorogoro8760tidak bisa begitu, meski maksudnya penghormatan tetap tidak bisa karena gelar Sultan Agung hanya digunakan untuk Sultan Agung Hanyakrakusuma,
@@dalangkiazmigorogoro8760 gelar setiap Sultan, Sunan, Raja, Adipati di Jawa itu setiap ingkang Jumeneng memakai nama gelar masing2 yg tidak bisa dicampur2 dg gelar satu dg yg lainnya. Istilah Jawa sudah Pakem nya
Lah Yang perlu diluruskan itu ya pengebutan gelar ini jangan melebih lebihkan gelar seolah oleh cuma sultan jogja saja yg agung (besar) keempat penguasa keturunan mataram lainya juga dianggap setara dg sultan lah terutama sunan Surakarta yg secara urutan lebih senior Dan Yang perlu belajar itu anda!@@dalangkiazmigorogoro8760
Surakarta jangan dilupakan, cikal bakal jogja dan seluruh kerajaan Jawa Tengah berasal dari Surakarta.
mataram islam pertama kali didirikan di kota gede tahun 1586 masehi, trus pindah ke kerto, pindah ke pleret, pindah ke kartasura, pindah ke surakarta dan pecah jadi Kasunanan Surakarta Hadiningrat dan Kasultanan Ngayogyakarta Hadiningrat,
jadi cikal bakal Surakarta dan Jogjakarta itu dari Kota gede.
kalo kerajaan pajang udah beda sejarah.
Pernah liat video gyp beberapa keturunan di keraton Mangkunegaran kok bisa ada yang ber agama Kristen yaa
Rahayu Rahayu Rahayu ❤