Tidak direkomendasikan pak. Flow tdk akan maksimal, krn terbagi utk skimmer & BD. Salah 1 akan kalah, bisa jadi tarikan BDnya melemah atau tarikan skimmernya yg melemah. Pengecualian akan tjd ketika Tee pembaginya diperbesar. Misal pipa BD 4” x 1 titik, skimmer 2” x 2 titik digabung ke pipa 6” utk masuk ke C1
@@thosinkoi pernah nyoba, memang betul tarikan skymer nggak kencang, jadi sebagai langkah memperkencang tarikan skymer, pipa skymer saya kecilin yang nantinya arus dari skymer terbantu dari arus hisapan botomdrain..makhlum ingin menghemat penggunaan pipa..☺
Siap om . . .
Hallo om, udah pensiun kyknya nih 😀
@@thosinkoi hehehe bertapa sek.
Bila jalur skymer dan botomdrain jadi satu bagaimana bang?
Tidak direkomendasikan pak. Flow tdk akan maksimal, krn terbagi utk skimmer & BD. Salah 1 akan kalah, bisa jadi tarikan BDnya melemah atau tarikan skimmernya yg melemah. Pengecualian akan tjd ketika Tee pembaginya diperbesar. Misal pipa BD 4” x 1 titik, skimmer 2” x 2 titik digabung ke pipa 6” utk masuk ke C1
@@thosinkoi pernah nyoba, memang betul tarikan skymer nggak kencang, jadi sebagai langkah memperkencang tarikan skymer, pipa skymer saya kecilin yang nantinya arus dari skymer terbantu dari arus hisapan botomdrain..makhlum ingin menghemat penggunaan pipa..☺
kalo ga pake lubang pembuangan udara yg di atas gmn om? apakah berpengaruh sama kencang atau tidaknya hisapan skimmer?
Pengaruh pak. Tetap bisa, tp akan lebih maksimal kalau pakai jalur pembuangan udara