Diaspora Peneliti di MIT Cari Solusi Listrik Bersih Terjangkau

Di tengah krisis iklim yang semakin parah, peneliti giat mencari solusi untuk menghadirkan sumber energi bersih untuk mengurangi dampak krisis. Bukan hanya ramah lingkungan, tapi juga bisa terjangkau masyarakat. Itulah yang mengilhami upaya Noor Titan Putri Hartono serta timnya di Massachusetts Institute of Technology dalam mengembangkan panel surya teknologi baru.
Lihat di website: bit.ly/3i14Zzl
Ikuti VOA di akun media sosial lain:
Instagram: / voaindonesia
Facebook: / voaindonesia
Twitter: / voaindonesia

[@iwangsetiawan3863]

Sy bangga banget...apalagi Gree One Cimahi.

[@raneda2718]

assalmualaikum pak iwang gmn kabarnya pak? incu udh berapa? hehe

[@sigitdwiyanto198]

wanita gila,
udah pinter punya tujuan mulia lagi... 👍👍👍

[@josephgunawan3135]

temuan seperti ini pasti jadi paten universitas dan tim yang bekerja di dalamnya.. mbak nya tadi bilang, berharap 10 tahun lagi feasible jadi produk, saya bertanya2, kapan produk tersebut bisa diproduksi massal di Indonesia, Negeri dengan energi surya yang berlimpah..

[@putriatika1]

Kereen

[@besusantyo1]

Siiip Neng Titan👍👍

[@minersatu7133]

Jangan pulang dulu ke indonesia Mba, nanti disiplin ilmu Anda tidak akan dihargai.

[@achmadluthfy91]

nah... ini butuh dukungan pemerintah... jangan dibiarkan lagi anak anak bangsa yang menemukan ide cemerlang di bajak luar negeri lagi... kapan mau belajr ni pemerintah... kalau selalu mengabaikan kaya anak bangsa terus...

[@davewangsa7384]

Solar energy, wte, dll sdh pernah akan diterapkan sejak akhir tahun 80an, 90an, 2000an, dst... Gak pernah bisa jalan kan? Yg jalan setengah2 cuma mini hydro, solar ada di bbrp tempat cuma small scale. Paling,2 water heater, PJR (penerangan jalan raya), small coverage area aja... Blm bs jadi cover community / hunian skala kecil aja. Mungkin jg investasi awal yg mahal, jg maintenance.

[@yohanestugiman3776]

mantapp mbak Noor Titan, ayo dikembangkan di indonesia mbak. kurikulum sekolah mohon sudah diberi masukan dari sd-sma. maturnuwun

[@davewangsa7384]

Stay di State dulu teh, jangan balik ke Melayu. Mayoritas pemilik tambang coal bercokol di senayan. Green tech cuma jargon, BUMN xxx katanya mendukung energy terbarukan jg cuma jargon. Krn ada fulus disana. Mau solar, wind, waste to energy, dll .... Gak akan jalan, krn gak ada political will, gak ada fulus buat mereka, teu aya niat. They are too strong, perhaps the next 20 years when the coal miners are gone

[@chandrashekar8805]

ilmu yg didapat.. gunakan saja untuk amerika, kalau untuk indonesia, siap yg mau.. apa lagi gak bakal ada yg mau danai projec yg mbak titan buat nanti.

[@muchammadkurniadi]

Ke jerman 🤔??. Dan jerman masih tergantung energi rusia 🤔

[@martasihombing9720]

Kf21

[@martasihombing9720]

Mit juara1 bukan harvard

[@martasihombing9720]

Mobil

[@lalieur9918]

carilah ilmu kepada orang kafir supaya lebih cerdas