Saya org melayu sgt mncintai n mnghormati kturunan nabi muhammad saw. Smoga Allah swt ttp mnjaga iman n amal kt. Kt ttp patuh kpd ulama krn dibaliknya ada hikmah.
Yah mngkn anda bangga dan tng didunia tapi nanti saat di yaumil akhir anda telah mengecewakan assayidah fatimah azzahro karena kalian tlh memutus nasab yg mulia tsb
Sama kita sehati mbak. Semoga kita selalu dlm golongan org yg dicintai Rasulullah SAW & mendapatkan syafaat Beliau, ditingkatkan keimanan dan ketaqwaan kpd ALLAH SWT. Sehat, bahagia, selamat dunia akhirat mbak sekeluarga :-)
betul bgt mbak Rahma...."Sesungguhnya yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah ialah orang yang paling bertakwa. Sungguh, Allah Maha Mengetahui, Mahateliti" QS. Al Hujurat ayat 13
Bagus ada pencerahan juga...sama nene sya juga syarifah bersuami akhkwal...jd ank cucunya jd org biasa...yg penting ilmu adab dan akhlak nya nnti terhadap dirinya dihadapan allah swt di akhir zaman dn tidk sombong dgn pangkat dn jabatan itu az..dhdapan allah manusia sama sederajat yg membedakan akhlaknya dn ketakwa'anya kpd allah swt.
Saya bangga sama mba sarita.. Dan tidak mengotak2an kasta dimasyarakat.. Kalo diteruskan tradisi seperti ini.. Semakin bnyk orang2 mengatakan dikit2 kadrun dan kadrun.... Intinya jng anggap diri kita manusia kelas satu. . Semua manusia sama dimuka tuhan..
Luar Biasa pemaparan Kak Rahma Sarita. Jujur, apa adanya. Islam hadir justru menghapus kasta dan menilai kemuliaan manusia dari ketaatan kepada Allah. Bukan sekadar keturunan. Kak Rahma Berani. Penyampaian elegan. Santun. Pemaparan yang sungguh menjawab pertanyaan saya selama ini. Mantap @jabatjiwatv maju terus.
Saya sangat setuju sm mb.Rahma pencerahan yg luar biasa sehingga pikiran kita terbuka ngg picik. Manusia yg mulia di pandangan alloh swt yaitu yg Taqwa.
Syukron. Nyaii Syarifah.. Semoga memberi makna akan legitimasi Al Qur'an ttp tegak...meski pentingnya akan Nasab itu sendiri ..sbb bagian halus dari surat Al Hujurots sgt melatar belakangi persepsi Nyaii... Barokallohh... semoga mnjd atmosfir Rohmatan Lil ALAMIIN 🙏🇮🇩🙏🇮🇩🙏
dulu saya pernah taarufan dg syarifah tapi saya lebih baik mengalah daripada menyakiti hati orang tuanya yg seorang sayyid dan syarifah...alhamdulillah dapat jodoh sesama orang biasa...yg sholehah dan imannya kuat 🙏👍😁
Saya mempunyai kisah dengan seorang syarifah. Saya bukan seorang syarif atau syayid, tapi kami saling mencintai saya merelakan perasaan kami demi juriad beliau agar tidak putus.Dan Menjaga kehormatan keluarga beliau kami akhirnya memilih jalan masing masing dan tidak melanjutkan Hubungan kami. DEMI KEBAIKAN KELUARGA BELIAU.
Memanusiakan manusianya Tp sebagai ahwal yg Muhibbin kepadapa Baginda nabi saya ttp menjunjung adab saya kpda beliau SAW setinggi apapun ilmu saya Cinta habib cinta kepada seluruh ahlul Bayt adalah sebagian aqidah. Love Sayyid + Syarif + Syarifah + sayyidah 💯%❤️🇮🇩
@@osshwss6340 Yang mencabuli anak santri itu aliran sesat Syiah yang menghalalkan kawin kontrak. Kami tidak akan terpengaruh oleh fitnah 2 para pembenci umat Islam. Dari tulisan kalian kami bisa membaca kebencian yang ada dalam dada kalian. Sebegitu bencinya kalian kpd Habaib dan para pengikut Habaib. Kalian tidak perlu menunjukkan kpd kami, mana Habaib yang pantas untuk kami hormati dan mana Habaib yang harus kami doakan untuk kembali ke jalan yang lurus seperti Habaib yang saat ini mendukung kezholiman rezim. Kami umat Islam lebih tahu urusan agama kami sendiri. Sebaiknya kalian juga urusin agama kalian sendiri. Jgn ikut campur urusan agama orang lain. Undang2 telah memberi kebebasan pada setiap agama untuk menjalankan ajaran agamanya masing2. Jadi kalian urusin agama kalian sendiri agar menjadi manusia beragama yang baik, agar kami juga tahu bahwa agama kalian juga mengajarkan kebaikan, bukan agama yang suka membenci dan mencampuri agama orang lain. Pelajari sebaik-baiknya kitab2 kalian.
marilah belajar sejarah para sunan di pulau jawa dan para datu di pulau kalimantan yang berasal dari keturunan sayyidina Husein yang menikahkan para putri maupun cucu perempuan mereka ke lelaki pribumi 😁 bahkan para sunan di pulau jawa dan para datu di pulau kalimantan yang berasal dari keturunan sayyidina Husein tidak mengunakan gelar habib
@Pras Kromo marilah belajar sejarah para sunan di pulau jawa dan para datu di pulau kalimantan yang berasal dari keturunan sayyidina Husein yang menikahkan para putri maupun cucu perempuan mereka ke lelaki pribumi 😁 bahkan para sunan di pulau jawa dan para datu di pulau kalimantan yang berasal dari keturunan sayyidina Husein tidak mengunakan gelar habib
@@black_damask1085 JANGAN DI BALIK DONG. YG ADA. SAYID/SYARIFA LAHIR DARI RAHIM PRIBUMI BUKAN SYARIFA KAWIN DENGAN PRIBUMI. PARAH. SEJARA KOK DI BALIK2
Konten yg mrmbahas kafaah ini bisa jadi ilmu jika rahma mengundang nara sumber dari rabithah alawiyah agar bisa mendapat keterangan yg benar mengenai kafaah pernikahan ahlulbeit Rasulullah saw. Jika hanya monolouge dan hanya atas persepsi pribadi maka yg ada hanya konten yg justru menimbulkan pertentangan. Pernikahan itu tujuannya mencari ketentraman dalam hidup,dan salah satu langkah menuju ketentraman adalah memahami ilmu tentang pernikahan baik yg bersifat rukun dan syarat sah pernikahan dan jg rukun yg bersifat nasehat atau himbauan yg harus difahami bagi siapapun yg ingin menikah dan salah satu nasehat itu adalah mempertimbangkan tentang kafaah,karena kafaah ini salah satu kunci menuju ketentraman dalam pernikahan. Kafaah berbeda dengan kasta dalam agama hindu. Kafaah ini adalah keseimbangan yg diperlukan yg berguna menjaga agar tidak terjadi pertentangan yg mungkin terjadi didalam pernikahan. Kafaah itu ada beberapa macam,diantaranya adalah kafaah dalam nasab,harta,dan fisik. Kafaah nasab adalah ahlulbeit Rasulullah saw kafaah dengan ahlulbeit,. Wanita miskin kafaah dengan laki2 kaya,wanita kaya tidak kafaah dengan laki2 miskin, Wanita cantik kafaah dengan laki2 yg tidak tampan,laki2 tampan tidak kafaah dengan wanita yg kurang cantik,sedangkan tentang orang berilmu tetap kafaahnya dengan yg berilmu maupun tak berilmu. Kafaah ahlulbeit Nabi Muhammad saw ini dibahas didlam kitab2 ulama 4 madzhab,dan semuanya berpendapat bahwa tidak boleh menikah bagi laki2 bukan dari ahlulbeit dengan wanita dari ahlulbeit, Mereka para ulama hanya berbeda tentang sttus pernikhannya sah atau tidak. Para leluhur habaib memilih pendapat imam achmad bin hanbali rahimahullah yg menyatakan pernikahan tersebut fasad atau batal atau tidak sah,hal ini dipilih oleh para leluhur habaib demi menjaga kelestarian ahlulbeit Nabi Muhammad saw,bukan dengan tujuan sombong atau memandang remeh manusia diluar keluarga Rasulullah saw. Mengenai tidak adanya ayat Al-Qur'an yg melarang mungkin bagi rahma itu adalah jalan keluar untuk melegalisasikan pendapatnya,namun rahma seharusnya memahami bahwa sumber hukum Islam bagi madzhab Syafi'i ada 4 rujukan,yg pertama Al-Qur'an,assunnah (hadits),ijma ulama,dan qiyas. Jika tidak menemui sebuah dalil hukum didalam rujukan utama yaitu Al-Qur'an maka langkah berikutnya mrncari dalil hukum didalam hadits,jika dalam hadits tidak ditemukam maka berlanjut ke kesepakatan para ulama dan terakhir mencari didalam qiyas yg telah ditemukan oleh para ulama tentang dalil hukum sesuatu yg dibutuhkan. Bukan menolak sebuah hukum hanya karena tidak menemukan didalam Al-Qur'an dan kemudian mengambil kesimpulan bahwa yg tidak ada dlam Al Qur'an tidak bisa diterima ,bukan pula mencoba membandingkan hadits tentang fadhoil ahlulbeit dengan ayat tentang kewajiban menjadi orang yg bertaqwa. Mrngenai pernikahan Sayyinan Zaid bin Haritsa dengan sayyidah Zainab radhiallahu anhuma tak bisa dijadikan dalil. Sayyidah zainab ini bukan ahlulbeit yg dilarang untuk wanitax menikah dengan diluar ahlubeit, yg dilarang ini anak trun sayyidah Fathimah azzahra Radhiallahu anha. Andai pernikahan tersebut tetap akan dijadikan dalil maka pernikhan tersebut justru dalil tentang kafaah,karena Zaid Haritsa ini anak angkat Rasulullah saw,yaitu manusia termulia yg ada dimuka bumi maka siapapun yg berkaitan dngan beliau saw pasti menjadi mulia termasuk anak angkat beliau saw yaitu zaid. Andai zaid tidak mulia dipandangan Rasulullah saw maka tidak mungkin Rasulullah saw meninkahkan dengan wanita bangsawan. Memiliki hubungan darah dengan Rasulullah saw merupakan karunia Allah yg wajib sangat sangat sangat disyukuri,dan wujud rasa syukur dalam hal itu adalah salah satunya dengan menjaga trus agar hubungan itu tetap abadi hingga kelak berjumpa dengan Rasulullah saw di al haudh dalam keadaan aman dan bahagia dan selalu menjaga agar hubungan darah dengan para datuk habaib tetap murni dan tersambung.
Betul, betul dan betul sekaaalliii. Taqwa itu ada dua, pertama taqwa zatiah, dan kedua taqwa aridi ( mendatang). Taqwa yg zatiah yaitu zurriah Rasulullah, yang aridi orang biasa yang alim dan beramal sholih. Kalo zurriah Rasulullah alim dan sholih berarti kedua duanya diperoleh, ini yg luar biasa.
Pertanyaannya aturan Ahlul Bait ini cuma diakui di Yaman saja. Saudi, Irak, Emirat (Dubai, Qatar, dll). Tidak mengakui klaim para imigran Yaman ini sebagai Keturunan Rasulullah. Kalaupun ada yg dihormati di Saudi itu semata-mata karena Ilmu Agamanya baik, bukan karena dia mengklaim punya darah keturunan Rasul.
setinggi apapun ilmu seseorang tidak akan mulia jika tidak mempunyai adab, terlebih kepada Rasulullah SAW, salah satu menjaga adab kepada Nabi, menjaga keturunan nya jangan sampai terputus,. Kita jgn mengambil suatu hukum hanya karna keadaan dan sebuah kekecewaan 🙏
Sy akhwal tapi dari kecil menununtut ilmu dari para habaib dan tinggal di lingkungan habaib jg. . Tp Alhamdulillah Sy msh menjunjung tinggi tentang nasab para Sayid '..,🙏
@@abnerkeyanoofficialgoyangv928 Bro, gw perhatikan yg menyembah dan menghamba ke orang2 Habaib ini cuma Orang JAWA bro. Karena gw perhatikan Orang Jawa ini senang MENGHAMBA pada Bangsa Asing. Selalu merasa derajatnya lebih rendah dari Bangsa Asing. Makanya dari zaman Belanda Orang Jawa jadi Budak Belanda aja BANGGA. Beda sama Orang Sumatra dan Sulawesi, Orang2 Minang, Aceh, Makassar, dan Bugis terkenal Saudagar, Pedagang, pengusaha bahkan sejak zaman Belanda. Imbasnya ke kehidupan sekarang. Di Sumatra dan Sulawesi penduduk pribumi hormat sama Habaib tapi biasa aja, nggak sampai menghamba seperti orang Jawa. Di Keluarga Pengusaha Minang dan Bugis ada anak laki2 yg menikahi Syarifah itu juga jadi pemandangan BIASA. Mereka menikah juga direstui bapak dan kekeknya. Nggak ada ribut2 soal putus nasab atau dikucilkan keluarga, dll. Cuma di Jawa aja ribut soal Nasab, dll. Orang Jawa menghamba dan KAUM IMIGRAN YAMAN Ini juga senang melihat Orang2 JAWA merendah di hadapan mereka. Makanya ketika muncul perdebatan soal ini, banyak Arab2 yg tinggal di Jawa menentang karena takut mereka "Disamakan" dengan kasta rendah nya orang Jawa. Kalau orang Minang dan Bugis melihat perdebatan kayak gini ya mereka2 sih KETAWA AJA, "Sini mana perawan Arab yg belum punya suami ? sini gw nikahin !"
@@osshwss6340 gk boleh sombong dengan kesukuan nya ya, didalam Al-Qur'an sudah dituntun cara berhubungan baik antar sesama manusia, Hablum minannas dan Hablum minallah. Jgn suka merendahkan, baik itu orang Jawa atau suku mana saja, setiap daerah punya adatnya masing-masing asalkan adat itu tidak bertentangan dengan syariat Islam tidak perlu menjadi masalah
Almh datuk (ibu dari kakek) saya Seorang syarifah dari marga Al habsy..sama seperti anda beliau menikah dengan warga pribumi tanah banjar yang bukan seorang sayyid.terlepas dari masih ada mengalir atau tidak darah Rasulullah pada kakek dan kami anak cucunya,sya Bersyukur karna sudah dilahirkan seperti ini.karna jika sewaktu2 perilaku saya dipandang tak mencerminkan ajaran Beliau(Rasulullah) di mata para ummatnya, saya hanya akan membuat beliau malu saja.
marilah belajar sejarah para sunan di pulau jawa dan para datu di pulau kalimantan yang berasal dari keturunan sayyidina Husein yang menikahkan para putri maupun cucu perempuan mereka ke lelaki pribumi 😁 bahkan para sunan di pulau jawa dan para datu di pulau kalimantan yang berasal dari keturunan sayyidina Husein tidak mengunakan gelar habib
tenang aja istri anda 99℅ orang biasa ko, al-habsy masih termasuk rabithoh alawiyun, masih diragukan bahkan cenderung tertolak nasab nya dari dzuriyah nabi, polemik tes dna belum selesai, pelopor tes dna najwa SHIHAB yg bahkan marga sihab gen arabnya hanya 3℅😂
@@jemmy1028 Dan meskipun kita mengejar kesuksesan hari ini, hasilnya belum tentu langsung kita dapatkan. Terkadang ada yg mengalami kegagalan demi kegagalan selama sekian tahun, baru kemudian mendapatkan kesuksesannya. Begitu pun dengan mencari pendamping hidup. Mau segigih apa pun mengejar, kalau belum waktunya menikah, maka tak akan pernah bertemu dengan jodohnya. Banyak sekali kasus orang-orang yg memaksakan takdirnya, akhirnya gagal. Rahma Sarita contohnya. Ia mengejar-ngejar pendamping hidup karena keluarganya takut si laki-laki sayyid itu keburu menikahi perempuan lain. Apakah hasilnya langsung bisa diraih? Ternyata tidak. Laki-laki yg dinikahinya ternyata bukan jodohnya. Hal itu karena takdirnya untuk menemukan jodohnya dan menikahinya adalah dengan suami kedua. Kalau saja ia mau bersabar dan tidak terburu-buru, maka suami keduanya itu adalah suami pertama. Ia tak perlu menorehkan kenangan buruk dalam hidupnya dgn punya catatan perceraian.
Kafaah itu di empat kriterium, sebagaimana pernah dijelaskan oleh Kanjeng Rasulullah saw: Kafaah dalam keindahan (wajah/intelektualitas), kafaah dalam keturunan (nasab/asal muasal), kafaah dalam harta dan kafaah dalam agama (kesamaan agama/kesalehan). Jika hanya ada satu kriteria yang dapat terpenuhi, maka itu haruslah kafaah dalam agama/kesalehan. Demikian penegasan dan arahan Kanjeng Nabi saw. Seorang Syarifah yang menikah dengan seorang Sayyid yang saleh, tentunya itulah yang paling afdhal. Apalagi jika kriteria lainnya dapat terpenuhi. Namun jika satu dan lain sebab, seorang Syarifah menikah dengan mukmin saleh yg bukan Sayyid- tentu saja disertai restu walinya- maka pernikahan tsb sepenuhnya sah secara syar'i tanpa syak. DNA Rasulullah via Sayyidah Fathimah yang mengalir pada darah setiap dzurriyah, adalah anugrah potensial yang lebih merupakan tanggung jawab/amanah ketimbang sesuatu untuk dibanggakan. Potensi kebaikan itu seharusnya diejawantahkan ke tataran praktis berupa akhlaqul karimah. Wassalam. Sajjad Alhabsyi.
Hidup ini yang tidak bisa dielakkan dan merupakan ketentuan dari Allah yaitu lahir, jodoh dan mati Kalau memang jodoh tidak melihat garis keturunan yg penting nilai akhlak seseorang menentukan tinggi rendah dihadapan Allah 🙏
Saya setuju mba Rahma Sarita. Malahan kami yg lokal Indonesia, merasa bahagia dan bangga kalau beristrikan keturunan (Syarifah). Semoga Rasulullah memberikan syafaat nya di yaumil akhir... Aamiin🤲
setuju banget dg pendapat ibunya.. tetap peoman kita kembali ke alquran dan sunnah nabi. tudak ada org hina karena keturunan islam tdk mengenal dosa waris
di Jazirah Arab sana Kelompok2 yg mengaku sebagai keturunan Rasulullah itu ada beberapa dan masing2 punya pohon nasab, punya dalil, punya hadis, punya bukti2 sejarah, dll. Masing2 kelompok merasa kelompok merekalah yg paling benar, paling Asli. Keturunan Yaman Hadramaut ini hanyalah salah satu dari sekian banyak kelompok2 itu. Uniknya "Keturunan Rasul" asal Yaman ini hanya diakui di Yaman saja sedangkan para imam di negara2 Arab yg lain termasuk Saudi tidak mengakui keaslian mereka sebagai keturunan Rasulullah. Para Imam di negara2 Arab percaya keturunan Rasulullah itu benar2 ada tapi yg mana yg asli hanya Allah yg tau. Hanya sedikit orang Indonesia yg tau kelompok2 yg mengaku sebagai "Keturunan Rasul" itu nggak cuma satu, di Arab sana ada beberapa kelompok lain juga. Kelompok Hadramaut asal Yaman lebih dikenal di Indonesia karena hanya kelompok mereka yg bermukim dan menjadi Imigran di negara ini tapi mereka bukan satu2 nya kelompok di jazirah Arab yg mengaku sebagai keturunan Rasul.
Menerima segala apapun dari ketentuan Allah dan tetap melaksanakan sunnah Rosulullah sesuai dengan batas kemampuan, itu akan tambah baik. Tabarrakallahu fiikum, aamiin yaa robbal 'aalamiin
Masyaa allah..barakallahu fiik..sesungguhnya yg paling mulia di hadapan allah ta'ala adalah yg paling bertaqwa.karena ada juga yg mengklaim memiliki nasab kpd rasulullah..tp ilmu dan ahlaqnya jauh dr alquran dan assunah.wallahu a'lam ta'ala bishowab...
Sama, di keluarga saya jg ada adat seperti itu. Saya yang keturunan Nabi Adam, harus menikah dengan keturunan Nabi Adam juga. Sholluuu ala nabi Muhammad...!!!
Terimakasih atas pencerahannya Mba Rahma; Anda cocok mendapat gelar sebagai "Wanita Pendobrak Tradisi Kebekuan", tidak lagi memaksakan diri / menjunjung tinggi kemurnian ras / nasab jika memang tidak ada pilihan lain kenapa harus bertahan sehingga seperti Anda sampaikan tadi hingga tidak menikah sampai akhir hayat hanya karena mengharapkan keturunan / zuriyat Said. Sedangkan menikah itu adalah bagian dari tuntunan agama / menyempurnakan sebagian dari agama dan sesama kita (baca: sesama muslim) bersaudara dan hanya tingkat "ketaqwaan" saja yg. membedakan seseorang dengan yg. lainnya kenapa harus takut ? Namun demikian tetap seseorang dalam menentukan jodoh pilihannya juga jangan sembarangan dan teliti sebelum membeli karena kt akan pakai seumur hidup Wallahualam bisawaab ... 😊 ...
Alhamdulillah, tepat sekali apa yg kakak sampaikan , ketika seseorang selalu membanggakan keturunan nya ..... Orang yg paling dekat dengan Alloh adalah orang taqwa.
Yg kasihan itu yg jd tidak dpt jodoh Sayyid, lalu tdk menikah. Atau yg "dipaksa". Disini saya setuju, kalau memang iman jd yg utama. Cnthnya Bu Rahma sendiri, yg akhirnya jadi bercerai, Krn sulit dan stok nya terbatas :). Atau kalau mau ya jd istri ke 2,3 atau 4. Tp ini sulit juga. Allah tidak akan mau mempersulit hambanya, Allah sayang dng hambanya yg bertakwa atau memlih jalan takwa. Wallahu 'alam.
Walaupun saya ahwal Saya lebih setuju jika Syarifah harus menikah dengan Syarif atau Sayyid..krna dengan itu maka nasab para habaib dan Syarifah itu terpelihara..dan saya tidak setuju jika nasab disangkut pautkan dengan ketakwaan..nasab tetap nasab dan ketaatan tetap ketaatan ..
@@adiis2009 kalo anda muslim, ga layak bilang kek gitu. Kalo anda kristian ato lainnya mending anda ikut belanda ato ikut portugis aja pindah ke negri mereka
MashaAllaaah... Sepertinya ini adalah jawaban dari uneg2 saya selama 2 tahun ini. Terima kasih Mbak Rahma sudah mengangkat topik ini dg santun dan smart! Barokallah fiik...
Visioner sekali pemikiran anda mba.., toh selama umat ini mengikuti Sunnah Rasulullah insyaAlloh tetep akan mendapatkan syafaat Rasulullah meskipun itu ahwal🙏
@@maryamalhabsyioffline2057 kami pikir apa yg disampaikan mba rahma ini utk kita ambil hikmahnya karena kita ini hidup diakhir zaman. Informasi ini sangat penting bagi kami karena ada keluarga kami juga pernah mengeluh hal yg sama kpd kami, dan melalui yutub inilah baru kami tahu ternyata ada yg kirim HADISTNYA dan terus terang saja ya kami kaget dgn hadistnya yg diatas itu.
@@hanifahipa672 Nggak ada ? Udah banyak, pada mulai capek ngikutin aturan ribet. Main2 mbak ke Sulawesi dan Sumatra. Cuma di Jawa doang beginian diributin.
@@osshwss6340 lah klrg sy bnyk d Sulawesi aplg Sumatra, jd sbnrnya sih bukannya ribet, tp Krn mereka gak faham. udh mereka gak faham di tambah nonton video nya Rahma akhirnya jd salah pengertian
Derajat manusia sama dengan manusia lainnya, yang membedakan hanyalah derajat ketakwaannya. Perbedaan suku dan bangsa juga bukan sebuah masalah. Justru Allah memerintahkan kita untuk saling mengenal satu sama lain. "Wahai manusia! Sungguh, Kami telah menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan, kemudian Kami jadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku agar kamu saling mengenal. Sesungguhnya yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah ialah orang yang paling bertakwa. Sungguh, Allah Maha Mengetahui, Mahateliti. (Al-Hujurat: 13) Manusia sebaiknya tidak perlu khawatir masalah jodoh. Sebab Allah menjamin menciptakan segala sesuatu beserta pasangannya, termasuk jodoh bagi manusia. "Dan dari segala sesuatu kami ciptakan berpasang-pasangan agar kalian mengingat kebesaran Allah."(Az-Zariyat: 49) "Diantara tanda-tanda kebesaran Allah dia telah menciptakan pasangan-pasangan untukmu dari jenismu sendiri, agar kalian cenderung serta merasa tentram kepadanya. Allah menjadikan diantara kalian rasa kasih sayang. Sungguh dalam hal ini, terdapat tanda-tanda kebesaran Allah bagi kaum yang mau berfikir.(Ar-Rum:21).
Alhamdulillah....sebuah penjelasan dan pencerahan yang di dasarkan dengan ILMU....mudah mudahan bermanfaat bagi kita semua mbak Rahma...karena sebaik baik manusia adalah yang bisa memberikan manfaat bagi manusia yang lain..aamiin...
Sy sebagai ahwal sangat menghormati sekali adat istiadat bani 'alawyyin,sangat disayangkan mengapa sebagian dari mereka keluar dari jalur leluhur mereka? Cukup Datuk mereka (sayyidina Muhammad SAW) yg memberi nasehat kelak di yaumil akhir.
@@alialfatih8593 yg penting kalo ahwal jangan ngaku ngaku habaib karena samadengan durhaka ke orangtua dan leluhurnya karena tidak mengakui jalur yg asli ahwalnya
Tau apa kau tentang kafaah jngn ikut campur aturan kafaah ahlul bayt , kami memegang teguh aturan kafaah karena perintah allah langsung trhadap rasulallah
@@veramaulaaydid9731 ajiib... Mantaaap lanjutkan wan🙏 Mereka pada mengaku Cinta Nabi SAW, Cinta Rasulullah SAW tpi Garis Keturunannya/Nasabnya di putusin, Mana Bukti Cintanya??? Allahumma Sholli 'Alaa Sayyidina Muhammad...
Nabi muhammad Sholallahu alaih wabaroka wasallam pernah berkata "salah satu tanda kiamat nanti di akhir zaman adalah habisnya atau tidak ada lagi anak cucu keturunan ku" mdh2 an sayyid dan syarifah khususnya di Indonesia bisa menjaga kafa'ah nya,,dan mdh2 an allah selalu melindungi anak cucu keturunan nabi muhammad sholallahu alaihi wasallam
Mohon maaf yaa Syarifah menurut pendapat ulama seorang ahwal yang menikahi Syarifah lebih kepada hal adab kepada dzuriyat Baginda Rasulullah shalallahu alaihi wasallam
@@osshwss6340 maaf bos. Kalo ndak ngerti adab. Mending diam dirumah sambil makan kacang goreng. Liat tipi. Dengerin radio. Tidur. Bangun. Terus makan. Habis itu nonton tv lagi. Denger radio. Tidur. Dan seterusnya. Itu lebih baik bos.
@@romybegiandi86 Sorry Bos, siapa lu ngatur2 gua ? Lu yg bayarin biaya hidup gw ? Justru lu yg harusnya diam dirumah sambil makan kacang goreng. Liat tipi. Dengerin radio. Tidur. Bangun. Terus makan. Habis itu nonton tv lagi. Denger radio. Tidur. Dan seterusnya. Itu lebih baik bos.
Yg membedakan Amal dan Taqwa, 👍👍👍👍 Siapa yang lamban amalnya, maka itu tidak bisa mengejar kedudukan mulia di sisi Allah walau ia memiliki nasab (keturunan) yang mulia. Nasabnya itu tidak bisa mengejar derajat mulia di sisi Allah. Karena kedudukan mulia di sisi Allah adalah timbal balik dari amalan yang baik, bukan dari nasab. Sebagaimana yang Allah Ta’ala sebutkan dalam ayat lainnya, فَإِذَا نُفِخَ فِي الصُّورِ فَلَا أَنْسَابَ بَيْنَهُمْ يَوْمَئِذٍ وَلَا يَتَسَاءَلُونَ “Apabila sangkakala ditiup maka tidaklah ada lagi pertalian nasab di antara mereka pada hari itu, dan tidak ada pula mereka saling bertanya.” (QS. Al Mu’minun: 101). Lihat Jami’ul ‘Ulum wal Hikam, 2: 308. Imam Nawawi rahimahullah berkata, “Siapa saja yang amalnya itu kurang, maka kedudukan mulianya tidak bisa menolong dirinya. Oleh karenanya, jangan terlalu berharap dari nasab atau silsilah keturunan dan keutamaan nenek moyang, akhirnya sedikit dalam beramal.” (Syarh Shahih Muslim, 17: 21). Namun demikian, seluruh keturunan yang mempunyai nasab langsung ke Nabi tidak menjamin bahwa akhlak orang tersebut baik. Alasan untuk persoalan tersebut dijelaskan secara lugas oleh Pimpinan Majelis Kanzus Sholawat Pekalongan Habib Luthfi bin Yahya, Selasa (24/1) meskipun mempunyai nasab langsung ke Rasulullah, belum tentu akhlak orang itu baik karena ini persoalan ma’shum (dilindungi Allah dari dosa). “Jangan heran jika (keturunan Nabi, red) ada yang berakhlak tidak baik, mereka tidak di-ma’shum ,” tutur Habib Luhtfi dengan gaya bicaranya yang khas.
Yg penting jangan mengaku ngaku habaib demi hal hal yg menguntungkan diri sendiri dan merugikan orang lain ........ Jikalau ibunda antum syarifah dan ayahanda antum ahwal.....karena di daerah kami banyak yg mengaku habaib demi keuntungan pribadi padahal nasabnya sdh terputus......
Ass duriat rosul tetap duriat rosul tdk bisa di rubah2 kita cinta rosul harus cinta turunananya semoga semakin byk duriat2 rosul yg lahir kedunia ini supaya kita ada pegangan hidup amin
marilah belajar sejarah para sunan di pulau jawa dan para datu di pulau kalimantan yang berasal dari keturunan sayyidina Husein yang menikahkan para putri maupun cucu perempuan mereka ke lelaki pribumi 😁 bahkan para sunan di pulau jawa dan para datu di pulau kalimantan yang berasal dari keturunan sayyidina Husein tidak mengunakan gelar habib
Memuliakan boleh2 aja asal jangn berlebih2an. Setiap yg berlebih lebihan itu gk baik. Saya jg dr zuriat rasul fams al jilany dr garis al hasani. Biar agama islam gk rusak. Karna yg merusak/menghancurkan islam itu dr islam sendiri dr dl mmg gt
Sangat menarik, bahkan apa yg di sampaikan mbak Rahma ini pas sesuai isi hati saya yg bertanya2 kenapa seperti ada kasta yg di beda2kan dan menjadi kesenjangan sosial dalam kehidupan. Jadi ingat ketika dulu saya masih menuntut ilmu tahun 1987 an. Anak Kyai saya yg laki2 di panggil mas dan yg perempuan di panggil mbak. Namun, saat anak perempuan saya di pesantren kira2 4 th yg lalu, anak bu Nyai di panggil " ning " . Awal mendengar saya kira panggilan buat anak jawa barat atau sunda. Ternyata anak perempuan ibu nyai. Panggilan " gus " juga pernah saya alami, saat anak laki2 saya mondok di kota Kudus. Karena mungkin melihat anak saya pake gamis dan berwajah mirip sayid, bapak Kyai awal ketemu memanggil " gus ". Setelah tahu anak saya anak orang biasa, panggilan gus nya hilang. Benar apa yg di sampaikan mbak Rahma, bahwa Allah melihat hambaNya bukan dari lahiriyah tapi dari tingkat ketaqwaan hambaNya. Mohon ma'af, bukan tidak menghormati keturunan siapapun. Khawatir apa yg kita lihat sekarang, ada kesombongan yg di lihatkan. Kalau toh manusia waktu lahir di suruh memilih mau di lahirkan dari orang tua yg mana dan seperti apa, pastilah semua memilih yg sempurna dan baik. 'Afwan 🙏🙏🙏
Masya Allah, Saya Salut dgn Anda. Anda seorang yg bener2 mencintai Rosulullah, dan sangat menghormati. Andapun akan sangat dihormati divyaumil qiamah nanti
Bukan di alquran tidak ada yang menjelaskan syarifah wajib menikah dengan sayid, tapi karna kita belum mampu mengambil intisari ayat suci alquran khusnya bab pernikahan secara kafa'ah. Intinya sya lebih ta'luk dengan ulama2 hadromi yang istiqomah, menjunjung tinggi adab diatas ilmu. Ma hua alawiy ? Hua alawiy fi thoriqoh alawiy
YAA SAYYIDII YAA ROSUULALLOOH Semoga Kita Kaum Mukmin Muslim ... Benar-benar diberi RASA MEMULIAKAN dan MENCINTAI Kanjeng Nabi SAW dan Keluarga Kanjeng Nabi SAW serta Semua Sahabat Kanjeng Nabi SAW dan Para Ulama' Pejuang-2 Kemurnian Iman Islam Aamiin ... Sallam 0 % Sallam Perjuangan YAA SAYYIDII YAA ROSUULALLOOH
Ma'af yaa kalau saya kurang sependapat , karena bagaimanapun yang namanya habib dan habah / sayyid dan syarifah itu jelas ber beda dengan yang lain . Jadi jang bilang kalau menjaga keturunan sayyid / syarifah sudah tidak relevan lagi zaman sekarang . Saya cuma orang ahwal tapi tetap hormat dan cinta pada mereka.
saya sependapat dengan kakak, di lingkungan saya banyak syarifah yg masih menjaga nasab bahkan rela tdk menikah seandainya tdk ada jodoh di dunia dan bila seandainya seluruh sayyid menikahi non syarifah pun mereka rela utk tetap tidak menikah dgn non sayyid ini bukan karena kasta atau menganggap non sayyid rendah tapi ini adalah lebih ke mandat moral yg diberi ALLAH dan harus dijaga
@@iyahannisa105 🤣🤣... intinya tetap aja bagi mereka ga level ma kasta biasa. Intiny mereka istimewa, elu cuma ayam ras. Penjelasan syarifah rahma sudah paling oke, padahal beliau jelas keturunan nabi. Nah elu, ayam ras aja sok2an mengkoreksi 🤣
@@truebeliever6570 di Jazirah Arab sana Kelompok2 yg mengaku sebagai keturunan Rasulullah itu ada beberapa dan masing2 punya pohon nasab, punya dalil, punya hadis, punya bukti2 sejarah, dll. Masing2 kelompok merasa kelompok merekalah yg paling benar, paling Asli. Keturunan Yaman Hadramaut ini hanyalah salah satu dari sekian banyak kelompok2 itu. Uniknya "Keturunan Rasul" asal Yaman ini hanya diakui di Yaman saja sedangkan para imam di negara2 Arab yg lain termasuk Saudi tidak mengakui keaslian mereka sebagai keturunan Rasulullah. Para Imam di negara2 Arab percaya keturunan Rasulullah itu benar2 ada tapi yg mana yg asli hanya Allah yg tau. Hanya sedikit orang Indonesia yg tau kelompok2 yg mengaku sebagai "Keturunan Rasul" itu nggak cuma satu, di Arab sana ada beberapa kelompok lain juga. Kelompok Hadramaut asal Yaman lebih dikenal di Indonesia karena hanya kelompok mereka yg bermukim dan menjadi Imigran di negara ini tapi mereka bukan satu2 nya kelompok di jazirah Arab yg mengaku sebagai keturunan Rasul.
Islam agama yang tak mengenal kasta ok. Setuju ! Siapapun anda bila akhlaq anda ancur sekalipun ilmu anda tinggi you are nothing, tapi sebaliknya akhlaq anda mulia walaupun ilmu anda sedikit you are something. Allah melihat ketaqwaan hambanya untuk memasukan kesurganya bukan nasabnya. Allah bi sowab.
Nah, itu dia. Sy tidak mengerti dgn cara pengakuan keturunan Rasulullah spt ini (yg cuma mengakui dari jalur ayah). Pdhl mrk semua kan berasal dari Siti Fatimah (jalur ibu). Jika mmg ketentuannya harus dari jalur ayah spy bisa diakui sbg keturunan Rasulullah, maka mereka semua tdk berhak diakui dong kecuali Siti Fatimah dan saudara2 beliau. Padahal kan sama2 membawa gen/darah daging Rasulullah. Knp malah dibuat ribet spt ini? Jadinya kan banyak keturunan2 Rasulullah yg dari jalur ibu yg entah siapa dan di mana.
Subhanallah walaupun beliau seorang Sarifah begitu tawadduknya beliau kpd bangsa ajami atau ahwal beliau lebih mengedepankan rohani Tpi kami bangsa ajami atau ahwal akan tetap mencintai dan menghormati durriyah Rasulullah Saw
untuk para habaib nikahilah syarifah,,, jangan sampai mereka menunggu sampai usia senja, bahkan sampai wafat , tugas jaga nasab bukan cuma tugas syarifah ...
Salut bt bu rahma ... Allah SWT menciptakan perbedaan utk kita berbaur dengan perbedaan tsbt. Sy percaya kl jodoh itu urusan Allah SWT dan kita tdk pernah bisa memilih dgn siapa kita menikah krn semua itu itu adlh bagian dr takdirNYA. Krn semua apa yg ada di semesta ini Allah SWT yg mengatur dan kita selaku hambanya hanya bisa patuh dgn apa yg sdh menjadi kehendakNYA termasuk jodoh itu sendiri. Bersatulah dalam ketaqwaan dan berjalanlah sbg rohmatan lil alamin. Allah SWT sll tau apa yg terbaik bagi hambaNYA . Aminn 🤲
Salam untuk Rahma Sarita,, sebetulnya menurut saya yang melatarbelakangi dibuatnya konten ini adalah karena kegelisahannya tentang apa yang sedang dibicarakan. dia seperti ingin memancing pendapat lain untuk menguji keyakinannya sehingga diharapkan dapat mengusir kegelisahan batinya. Bagaimana bisa ada sebuah keyakinan yg dimata Rahma pendapat yang dangkal tetapi kenyataannya diyakini turun temurun oleh keluarga Alawi bahkan diantaranya ada orang2 besar? Hatinya pasti gelisah karena dihantui kemungkinan adanya pendapat yg lebih rasional yg belum dia dapatkan. Saya berharap Rahma bisa menemukannya,, setidaknya bukan untuk merubah pandangannya, tetapi sedikitnya dapat menyadari kesalahannya membuat konten seperti ini🙏
Dalam Al Qur'an lebih tegas bahwa manusia di hadapan Allah SWT adalah KETAQWAAN. Bahkan menganjurkan kawinlah dengan berlainan suku atau bangsa. Terlalu bangga dengan keturunan itu melanggar hukum Allah, karena kesombongannya. Budaya itu budaya Jahiliyah, berarti mundur. Terima kasih atas pencerahan mbak Rahmahsarita.
Taqwa itu berbeda dengan nasab. dengan cara kamu menikah dengan ning (anak perempuan kyai) apakah anak2 kamu akan bertaqwa? Apakah kamu jg akan bertaqwa?
@@ifansurna789 tentu saja, sifat seseorang atau informasi genetik dibawa dari orang tuanya, terutama ibu. Anak yang pintar terlahir diari ibu yang pintar, anak yang keras kepala terlahir dari ibu yang keras kepala. Kenapa hal itu bisa terjadi? Karena seorang bayi alat indera nya belum akti kecuali mata, oleh karena itu bayi hanya bisa meniru, otomatis yang ditiru adalah orang terdekatnya yaitu ibu. Sifat-sifat, watak, dan prilaku ibu akan ditiru oleh anak. Dari sini kita bisa membuat kesimpulan bahwa 90% sifat manusia itu dipengaruhi oleh faktor internal, sedangkan sisanya dipengaruhi oleh faktor eksternal.
Sangat setuju Rahma, penalaran anda menjadikan kembali kpd pemahaman Islam sbg agama yg inklusif, lapang dan memudahkan. Menurutku gen Rasulullah akan ada pd anak-cicit beliau baik yg laki maupun perempuan.
"Pernikahannya tetap sah,cuma jangan bangga karena tdk mampu istiqomah menjaga kemurnian Surriyat Rasulullah SAW...,apalagi cari dalilnya cuma dari Alqu'an saja,cari juga dari Hadits2 yg Sahih...,saya kasih rujukan kitab yg tulis oleh Al Imam Jalaluddin Assuyuti...,semoga tercerahkan....
@@nurulariqahfatinahshilaa5876 Kalau "kitab yg tulis oleh Al Imam Jalaluddin Assuyuti" ini bertentangan dengan isi Al-Qur'an kamu pilih Kitab yg ditulis oleh manusia atau Firman Allah ? Jangan bodoh dan jangan mau ikut pembodohan.
SETUJU 1000 PERSEN DENGAN MBAK RAHMA SARITA , KARENA PENGORBANAN PARA SYARIFAH YANG BERSEDIA MENIKAH DENGAN PARA RAJA DI NUSANTARA SEHINGGA INDONESIA SAAT INI ALHAMDULILLAH MAYORITAS MUSLIM DAN MENJADI NEGARA DENGAN JUMLAH MUSLIM TERBANYAK DI DUNIA. SEMOGA ALLOH SWT SELALU MELINDUNGI KITA AAMIIN.
Itu karena dizaman sayyid blm banyak dan darurat...jaman skr sayyid banyak maka berlaku hukum kafaah..silahkan jika memilih menentang hukum kafaah..masing2 tangungg jawab
Saya hormati curhatan anda dan pengalaman hidup anda tapi Topik ini lebih baik lagi jika anda berusaha cari tahu dengan menghadirkan diskusi bersama sayyid ahli nasab dan ahli agama karena yg anda bicarakan hanyalah opini anda sendiri bukan mewakili ahli agama dan ahli siroh nabawi anda juga tidak mewakili golongan keluarga anda yang ahli nasab dan agama sekali lagi hanya opini anda sendiri Disini saya lihat anda bicara sendiri bertanya sendiri dan di jawab dengan hanya kemauan pembenaran anda sendiri knp bukan dengan berdiskusi atau curhat bersama ahli nya seharus nya anda curhat dengan ahli nya bukan dengan opini sendiri bahkan anda sendiri masih berkata katanya yg tidak ada dasar nya yang jelas (pengetahuan anda masih kurang luas) Harus nya anda belajar dulu berusahaa cari tahu sebelum bertidak seperti ini jangan sampai niat baik anda menjadi bola panas yang akan di manfaatkan orang" yang tidak bertanggung jawab dengan memanfaatkan (mohon maaf) masih sempit nya dan kurang nya pengetahuan anda sendiri tentang agama anda sendiri secara utuh dan kurang nya pengetahuan tentang keluarga anda sendiri Semoga allah memberi anda dan penonton semuanya hidayah, pengetahuan yang luas tidak sempit, serta kecintaan terhadap agama allah dan rasul nya Mohon maaf jika saya ada salah kata jika anda mau cari tahu ilmu atau dalil yg jelas saya tunggu video selanjut nya diskusi anda bersama orang yg kompeten Terima kasih
Beriman , berislam , berakal. Yg terakhir itu yg jarang banget dimiliki orang-orang pada umumnya. Soleh , taqwa tanpa akal juga sangat terasa aneh. Alhamdulillah beliau yg di video ini memiliki kecerdasan itu.
Setinggi mana keimanan atau ketaqwaan...jika tidak mendapat Ridho dari Allah..Rasullah nabi Muhammad...ibu bapa dan suami...maka tak sempurnalah hidup dan matinya
marilah belajar sejarah para sunan di pulau jawa dan para datu di pulau kalimantan yang berasal dari keturunan sayyidina Husein yang menikahkan para putri maupun cucu perempuan mereka ke lelaki pribumi 😁 bahkan para sunan di pulau jawa dan para datu di pulau kalimantan yang berasal dari keturunan sayyidina Husein tidak mengunakan gelar habib
Itu ke utama.an.. Sebaiknya jangan plantar plintir. Dan gak harus d expos.ini bahasan sebaiknya d kalangan alawiyin saja. Jika ingin d jaga ya d jaga. Jika tidak.ya trputus.. Salam
@@embunmalam5653 Masih mending jomblo mas, lah dulu di era 80an dan 90an di Sumatra dan Sulawesi Syarifah YANG JADI PERAWAN TUA Itu banyak dan dianggap biasa. Makanya di era Digital ini semua aturan ketat soal nasab yg berujung pada wanita syarifah jadi perawan tua karena korban aturan leluhurnya sendiri itu mulai dilonggarkan. Nggak ada orang tua senang lihat anaknya jadi perawan tua walaupun ada aturan nasab dari leluhurnya sendiri. Makanya sekarang di Sumatra dan Sulawesi Syarifah nikah sama yg bukan Arab itu pemandangan biasa. Lelaki dari keluarga pengusaha Bugis, Makassar, Aceh, Palembang dan Minang ada syarifah di keluarganya itu pemandangan biasa sekarang. Cuma di Jawa aja masih pada ribut soal begituan 🤣
Almarhumah istri sy msh keturunan syarifah dr jalur nenek..(ket/cerita dr ortu almarhumah) sy bersyukur kepada Allah S.W.T diberi kesempatan bisa mengenal dan hidup bersama beliau..sy pernah disarankan oleh teman seorang syarifah agar bisa menikah lg dgn seorang syarifah spy menyambung lg dgn dzuriah nabi Muhamad S.A.W..semoga terwujud Amin 3x... Robal Allamin .demikian curhat sy mbak Rahma salam buat seluruh keluarga..
mhin maaf sblumnya kuatnya kturunan nasab seseorang itu dr jalur bpk bukan dr ibu apalagi neneknya namun jka anda ingin mnikah dgn syarifah mka anada hrus tau syarat2 yg hrus anda penuhi diluar hkum undang2 di negara kta
Ini jadi unik,,,, mudah"an keturunan syarifah menjadi hamba yg unik dihadapan Alloh, jg dibanggakan baginda sayidina MUHAMAD saw,,,, Alloh selalu melihat hati,,, .......🙏🙏
Siapa pun yg merasa sakit hati.mereka akan menyimpan kepedihan di hatinya,apapun akan terjadi.? Binatang saja tidak mempunyai otak yg sempurna,tapi mereka tau pasangannya. Berbeda dgn manusia yg Allah berikan kelebihan untuk berfikir...Semoga Allah memberikan petunjuk dan ditunjukan kebenaran,Amiiiin ya allah🤲
Pasangan manusia adalah manusia dari jenis kelamin yg berbeda. Tidak ada larangan manusia laki2 menikah dengan wanita dari keturunan bangsa lain, yg penting seiman. Itu jelas tertulis di Al-Qur'an.
Alhamdulillah Mba. Rahma berani mengungkapkan masalah ini ke publik. kebetulan Disertasi saya mengusung topik yang cukup sensitif ini, dan tentunya ada pro-kontra, tapi harus ada yang berani memulai mengungkapn baik dari sudut pandang ilmiah maupun sosial-budaya.
Hal seperti ini sudah banyak dibahas, namun muncul dan hilang dikarenakan isue besar lainnya. Tidak tertutup kemungkinan desertasi ibu juga akan dikritisi secara ilmiah, dengan sudut pandang berbeda. Selama masih ilmiah dan motifnya baik, ungkapkan sajalah ke publik hal sesensitif apa pun. Dari sana akan ada pandangan pembanding yang akan dipetik oleh banyak pihak.
Yg terhormat Mba Rahma, jaman Rasul itu anak2 beliau yg perempuan dinikahkan dengan sahabat juga, lagian mana bisa dinikahkan dengan saudara sendiri. Yg paling dekat saja Ali RA yg merupakan sepupu. Jadi jangan disamakan dengan jaman sekarang. Sayyid itu banyak jaman sekarang. Klo mba ga nikah dengan Sayyid mba memutus keturunan Rasul. Di akhir jaman seperti ini harusnya diperbanyak keturunan Rasul. Statement2 mba di video ini bisa2 membuat pemahaman yg salah. Keturunan Rasul itu dijaga sampai hari akhir, semelenceng apapun mereka di dunia, meraka akan kembali ke jalan yg lurus. Dan melihat komen2 yg sependapat dg mba, semakin terlihat banyaknya umat Islam yg kurang ngaji. Semoga Allah mengembalikan mba ke jalan yg semestinya.
Saya org melayu sgt mncintai n mnghormati kturunan nabi muhammad saw. Smoga Allah swt ttp mnjaga iman n amal kt. Kt ttp patuh kpd ulama krn dibaliknya ada hikmah.
Amin
Antum hrus banyak blajar ap hukum kaffa'ah syarifah. Jgn bicara yg g tw hukum semestinya
Melayu nya melayu mana?
@@SarahSarah-ef6he Q
Saya juga Melayu, ibu saya Alawiyyin menikah dengan bapa saya, Melayu.
Terimakasih Ameh Rahma...saya syarifah yg dapt akhwal ..tetap bersyukur...punya nasab nabi...tp tdk harus berbangga bangga ataupun sombong ...ketaqwaan kitalah yg nanti akan dinilai Allah swt,
Assalamu'alaikum syarifah.....
Barokallah
Yah mngkn anda bangga dan tng didunia tapi nanti saat di yaumil akhir anda telah mengecewakan assayidah fatimah azzahro karena kalian tlh memutus nasab yg mulia tsb
Betul mba sy juga seperti itu ya dapetnya awal juga IBU ALM ASSEGAF ABAH ALBAHAR TPI JODOHKU AWAL TPI ALHAMDULILLAH AGAMANYA KUAT COCOK JDI PEMIMPIN
@@ninasakinah3 mba aku mau tanya2 dong
Sama kita sehati mbak. Semoga kita selalu dlm golongan org yg dicintai Rasulullah SAW & mendapatkan syafaat Beliau, ditingkatkan keimanan dan ketaqwaan kpd ALLAH SWT. Sehat, bahagia, selamat dunia akhirat mbak sekeluarga :-)
Kau.nilai.duinya.aja.kalau.tidak.tau.agamah.jangan.bawah.agama.buangaja.jilbap.
@@mustafarealme385 yee ko sewot ente 😂
Sebelum terbongkar kyai Imaddudin Al Bantani
Sebaiknya masalah seperti ini di serahkan kpda ahli nya ... 🙏
Bukan analisa atw logika masing2 ..
betul banget 👍👍👍
Iya
siapapun orang nya tanpa terkecuali. kalau sudah membelakangi takwa kepada Allah pasti akan hancur.
Ahli yg mana, dari baalawi (habib) sudah jelas itu adat mereka. Keturunan nabi muhamad SAW di luar baalawi tidak ada masalah.
harus di kembalikan ke logika lahhh cemananya ente,,,, percuma Allah memberi akal, modal nya iman dan mental matang,,,,itu saja...
betul bgt mbak Rahma...."Sesungguhnya yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah ialah orang yang paling bertakwa. Sungguh, Allah Maha Mengetahui, Mahateliti"
QS. Al Hujurat ayat 13
Bagus ada pencerahan juga...sama nene sya juga syarifah bersuami akhkwal...jd ank cucunya jd org biasa...yg penting ilmu adab dan akhlak nya nnti terhadap dirinya dihadapan allah swt di akhir zaman dn tidk sombong dgn pangkat dn jabatan itu az..dhdapan allah manusia sama sederajat yg membedakan akhlaknya dn ketakwa'anya kpd allah swt.
Nh ini baru bener,
Ye lahhhh tuuuuu
Belajar lebih dalam lagi
Saya bangga sama mba sarita.. Dan tidak mengotak2an kasta dimasyarakat.. Kalo diteruskan tradisi seperti ini.. Semakin bnyk orang2 mengatakan dikit2 kadrun dan kadrun.... Intinya jng anggap diri kita manusia kelas satu. . Semua manusia sama dimuka tuhan..
Luar Biasa pemaparan Kak Rahma Sarita. Jujur, apa adanya. Islam hadir justru menghapus kasta dan menilai kemuliaan manusia dari ketaatan kepada Allah. Bukan sekadar keturunan. Kak Rahma Berani. Penyampaian elegan. Santun. Pemaparan yang sungguh menjawab pertanyaan saya selama ini. Mantap @jabatjiwatv maju terus.
Rasulullah juga menganjurkan cari pasangan itu dilihat dari nasabnya
Saya sangat setuju sm mb.Rahma pencerahan yg luar biasa sehingga pikiran kita terbuka ngg picik. Manusia yg mulia di pandangan alloh swt yaitu yg Taqwa.
Menikah memang sebaiknya dengan yg cocok agar bahagia, bisa beribadah dengan tenang, semoga bahagia
Sangat setuju
Setuju 👍
Yupzzz setuju
Syukron. Nyaii Syarifah..
Semoga memberi makna akan legitimasi Al Qur'an ttp tegak...meski pentingnya akan Nasab itu sendiri ..sbb bagian halus dari surat Al Hujurots sgt melatar belakangi persepsi Nyaii...
Barokallohh... semoga mnjd atmosfir Rohmatan Lil ALAMIIN
🙏🇮🇩🙏🇮🇩🙏
dulu saya pernah taarufan dg syarifah tapi saya lebih baik mengalah daripada menyakiti hati orang tuanya yg seorang sayyid dan syarifah...alhamdulillah dapat jodoh sesama orang biasa...yg sholehah dan imannya kuat 🙏👍😁
Alhamdulillah udah dpt jodoh nya.jodoh Allah yg mengatur
Baguss bro, kamu itu soal nya lebih rendah yaaa, beda sama saya , saya lebih tinggi Karna saya keturuna. Yaman ,.
Hahah yg sabar yaa
@@ansufati6537 🧹🧹🧹🧹
senasib wkwk
Wkowkwo jokes😂 mantap@@ansufati6537
Saya mempunyai kisah dengan seorang syarifah. Saya bukan seorang syarif atau syayid, tapi kami saling mencintai saya merelakan perasaan kami demi juriad beliau agar tidak putus.Dan Menjaga kehormatan keluarga beliau kami akhirnya memilih jalan masing masing dan tidak melanjutkan Hubungan kami. DEMI KEBAIKAN KELUARGA BELIAU.
ماشاءالله
Masya Allah semoga antum di golongkan orang ya mencintai ahlul bait nabi 👍👍
Halu lo keren tong
Sya punya kekasih syarifah tetapi sya bukan habib....bagaimna bagus nya bu???
@@mahyudinudin7546 nggak boleh pacaran boss,
Bukan membanggakan gelar2 seperti itu tapi merupakan tanggung jawab.
Tanggung jawab dari mana?
Alhamdulillah, terimakasih....pencerahan yang masuk akal,ndak mancung ra popo mik,yang penting sakinah mawadah warahmah Amin
الحمد لله Terimakasih teh Rahma Sarita saya banyak TAMBAHAN ILMU.
Masya Allah...mba Rahma Sarita wawasan pengetahuannya👍👍saya kagum dengan mba Rahma Sarita semenjak di metrotv
Menurut saya bagus tidak ada masalah selama seiman
Memanusiakan manusianya
Tp sebagai ahwal yg Muhibbin kepadapa Baginda nabi saya ttp menjunjung adab saya kpda beliau SAW setinggi apapun ilmu saya
Cinta habib cinta kepada seluruh ahlul Bayt adalah sebagian aqidah.
Love Sayyid + Syarif + Syarifah + sayyidah 💯%❤️🇮🇩
👍👍👍👍mahabbah kpd Rasulullah dg cr y berbeda beda..tetap niat krn Allah.. pling utama..
Ass cinta rosul di atas segala galanya
Kita memang wajib hormat kepada para habaib sebagai bentuk cinta kita kepada Rasulullah dan ahlul bait nya
@@indrianiati5155 Itu habib yg mencabuli santriwati juga harus dihormati ? pembodohan orang yaman !
@@osshwss6340 Yang mencabuli anak santri itu aliran sesat Syiah yang menghalalkan kawin kontrak. Kami tidak akan terpengaruh oleh fitnah 2 para pembenci umat Islam. Dari tulisan kalian kami bisa membaca kebencian yang ada dalam dada kalian. Sebegitu bencinya kalian kpd Habaib dan para pengikut Habaib. Kalian tidak perlu menunjukkan kpd kami, mana Habaib yang pantas untuk kami hormati dan mana Habaib yang harus kami doakan untuk kembali ke jalan yang lurus seperti Habaib yang saat ini mendukung kezholiman rezim. Kami umat Islam lebih tahu urusan agama kami sendiri. Sebaiknya kalian juga urusin agama kalian sendiri. Jgn ikut campur urusan agama orang lain. Undang2 telah memberi kebebasan pada setiap agama untuk menjalankan ajaran agamanya masing2. Jadi kalian urusin agama kalian sendiri agar menjadi manusia beragama yang baik, agar kami juga tahu bahwa agama kalian juga mengajarkan kebaikan, bukan agama yang suka membenci dan mencampuri agama orang lain. Pelajari sebaik-baiknya kitab2 kalian.
Tetap saya menghormati semua keturunan Rasulullah
Tetap menghormati semua manusia ciptaan Allah SWT
marilah belajar sejarah para sunan di pulau jawa dan para datu di pulau kalimantan yang berasal dari keturunan sayyidina Husein yang menikahkan para putri maupun cucu perempuan mereka ke lelaki pribumi 😁 bahkan para sunan di pulau jawa dan para datu di pulau kalimantan yang berasal dari keturunan sayyidina Husein tidak mengunakan gelar habib
@Pras Kromo marilah belajar sejarah para sunan di pulau jawa dan para datu di pulau kalimantan yang berasal dari keturunan sayyidina Husein yang menikahkan para putri maupun cucu perempuan mereka ke lelaki pribumi 😁 bahkan para sunan di pulau jawa dan para datu di pulau kalimantan yang berasal dari keturunan sayyidina Husein tidak mengunakan gelar habib
@@black_damask1085 JANGAN DI BALIK DONG. YG ADA. SAYID/SYARIFA LAHIR DARI RAHIM PRIBUMI
BUKAN SYARIFA KAWIN DENGAN PRIBUMI. PARAH. SEJARA KOK DI BALIK2
Alhamdulillah semoga hal ini menjadi pembelajaran bagi para orang tua syarifah2 yg lain..🙏🏻
Saya mendapat pencerahan dari apa yg ibu sampaikan. Terimakasih atas ilmunya.
Konten yg mrmbahas kafaah ini bisa jadi ilmu jika rahma mengundang nara sumber dari rabithah alawiyah agar bisa mendapat keterangan yg benar mengenai kafaah pernikahan ahlulbeit Rasulullah saw.
Jika hanya monolouge dan hanya atas persepsi pribadi maka yg ada hanya konten yg justru menimbulkan pertentangan.
Pernikahan itu tujuannya mencari ketentraman dalam hidup,dan salah satu langkah menuju ketentraman adalah memahami ilmu tentang pernikahan baik yg bersifat rukun dan syarat sah pernikahan dan jg rukun yg bersifat nasehat atau himbauan yg harus difahami bagi siapapun yg ingin menikah dan salah satu nasehat itu adalah mempertimbangkan tentang kafaah,karena kafaah ini salah satu kunci menuju ketentraman dalam pernikahan.
Kafaah berbeda dengan kasta dalam agama hindu.
Kafaah ini adalah keseimbangan yg diperlukan yg berguna menjaga agar tidak terjadi pertentangan yg mungkin terjadi didalam pernikahan.
Kafaah itu ada beberapa macam,diantaranya adalah kafaah dalam nasab,harta,dan fisik.
Kafaah nasab adalah ahlulbeit Rasulullah saw kafaah dengan ahlulbeit,.
Wanita miskin kafaah dengan laki2 kaya,wanita kaya tidak kafaah dengan laki2 miskin,
Wanita cantik kafaah dengan laki2 yg tidak tampan,laki2 tampan tidak kafaah dengan wanita yg kurang cantik,sedangkan tentang orang berilmu tetap kafaahnya dengan yg berilmu maupun tak berilmu.
Kafaah ahlulbeit Nabi Muhammad saw ini dibahas didlam kitab2 ulama 4 madzhab,dan semuanya berpendapat bahwa tidak boleh menikah bagi laki2 bukan dari ahlulbeit dengan wanita dari ahlulbeit,
Mereka para ulama hanya berbeda tentang sttus pernikhannya sah atau tidak.
Para leluhur habaib memilih pendapat imam achmad bin hanbali rahimahullah yg menyatakan pernikahan tersebut fasad atau batal atau tidak sah,hal ini dipilih oleh para leluhur habaib demi menjaga kelestarian ahlulbeit Nabi Muhammad saw,bukan dengan tujuan sombong atau memandang remeh manusia diluar keluarga Rasulullah saw.
Mengenai tidak adanya ayat Al-Qur'an yg melarang mungkin bagi rahma itu adalah jalan keluar untuk melegalisasikan pendapatnya,namun rahma seharusnya memahami bahwa sumber hukum Islam bagi madzhab Syafi'i ada 4 rujukan,yg pertama Al-Qur'an,assunnah (hadits),ijma ulama,dan qiyas.
Jika tidak menemui sebuah dalil hukum didalam rujukan utama yaitu Al-Qur'an maka langkah berikutnya mrncari dalil hukum didalam hadits,jika dalam hadits tidak ditemukam maka berlanjut ke kesepakatan para ulama dan terakhir mencari didalam qiyas yg telah ditemukan oleh para ulama tentang dalil hukum sesuatu yg dibutuhkan.
Bukan menolak sebuah hukum hanya karena tidak menemukan didalam Al-Qur'an dan kemudian mengambil kesimpulan bahwa yg tidak ada dlam Al Qur'an tidak bisa diterima ,bukan pula mencoba membandingkan hadits tentang fadhoil ahlulbeit dengan ayat tentang kewajiban menjadi orang yg bertaqwa.
Mrngenai pernikahan Sayyinan Zaid bin Haritsa dengan sayyidah Zainab radhiallahu anhuma tak bisa dijadikan dalil.
Sayyidah zainab ini bukan ahlulbeit yg dilarang untuk wanitax menikah dengan diluar ahlubeit, yg dilarang ini anak trun sayyidah Fathimah azzahra Radhiallahu anha.
Andai pernikahan tersebut tetap akan dijadikan dalil maka pernikhan tersebut justru dalil tentang kafaah,karena Zaid Haritsa ini anak angkat Rasulullah saw,yaitu manusia termulia yg ada dimuka bumi maka siapapun yg berkaitan dngan beliau saw pasti menjadi mulia termasuk anak angkat beliau saw yaitu zaid.
Andai zaid tidak mulia dipandangan Rasulullah saw maka tidak mungkin Rasulullah saw meninkahkan dengan wanita bangsawan.
Memiliki hubungan darah dengan Rasulullah saw merupakan karunia Allah yg wajib sangat sangat sangat disyukuri,dan wujud rasa syukur dalam hal itu adalah salah satunya dengan menjaga trus agar hubungan itu tetap abadi hingga kelak berjumpa dengan Rasulullah saw di al haudh dalam keadaan aman dan bahagia dan selalu menjaga agar hubungan darah dengan para datuk habaib tetap murni dan tersambung.
Betul, betul dan betul sekaaalliii. Taqwa itu ada dua, pertama taqwa zatiah, dan kedua taqwa aridi ( mendatang). Taqwa yg zatiah yaitu zurriah Rasulullah, yang aridi orang biasa yang alim dan beramal sholih. Kalo zurriah Rasulullah alim dan sholih berarti kedua duanya diperoleh, ini yg luar biasa.
Pertanyaannya aturan Ahlul Bait ini cuma diakui di Yaman saja. Saudi, Irak, Emirat (Dubai, Qatar, dll). Tidak mengakui klaim para imigran Yaman ini sebagai Keturunan Rasulullah. Kalaupun ada yg dihormati di Saudi itu semata-mata karena Ilmu Agamanya baik, bukan karena dia mengklaim punya darah keturunan Rasul.
komen panjang tapi ngak berilmu 😅
kembalikan dg alqur'an itu yg bener 😅
setinggi apapun ilmu seseorang tidak akan mulia jika tidak mempunyai adab, terlebih kepada Rasulullah SAW, salah satu menjaga adab kepada Nabi, menjaga keturunan nya jangan sampai terputus,. Kita jgn mengambil suatu hukum hanya karna keadaan dan sebuah kekecewaan 🙏
Nama akun anda aj gak ada adabnya
@@uthibfg9480 wkkwkwkw nice bgt koment mu
@@uthibfg9480 wkwkkk..nice banget komenmu...
... kata orang yg bikin ID dengan nama TALIKUTANG PERAWAN. Oh iyaaa... bener banget.
@@uthibfg9480 YaaAllah baru nyadar klo nm akunx tali ku... jdi ktwa lht balasan komenx....wkwkwk
MasyaAlloh, semoga sehat selalu syarifah Rahma sekeluarga.semua yang terjadi kehendak Alloh SWT. Tks atas pencerahannya
Sy akhwal tapi dari kecil menununtut ilmu dari para habaib dan tinggal di lingkungan habaib jg. .
Tp Alhamdulillah Sy msh menjunjung tinggi tentang nasab para Sayid '..,🙏
Nasab dari mana coba.nasab Uda terputus dari Fatimah
@@abnerkeyanoofficialgoyangv928 Bro, gw perhatikan yg menyembah dan menghamba ke orang2 Habaib ini cuma Orang JAWA bro. Karena gw perhatikan Orang Jawa ini senang MENGHAMBA pada Bangsa Asing. Selalu merasa derajatnya lebih rendah dari Bangsa Asing. Makanya dari zaman Belanda Orang Jawa jadi Budak Belanda aja BANGGA. Beda sama Orang Sumatra dan Sulawesi, Orang2 Minang, Aceh, Makassar, dan Bugis terkenal Saudagar, Pedagang, pengusaha bahkan sejak zaman Belanda. Imbasnya ke kehidupan sekarang. Di Sumatra dan Sulawesi penduduk pribumi hormat sama Habaib tapi biasa aja, nggak sampai menghamba seperti orang Jawa. Di Keluarga Pengusaha Minang dan Bugis ada anak laki2 yg menikahi Syarifah itu juga jadi pemandangan BIASA. Mereka menikah juga direstui bapak dan kekeknya. Nggak ada ribut2 soal putus nasab atau dikucilkan keluarga, dll. Cuma di Jawa aja ribut soal Nasab, dll. Orang Jawa menghamba dan KAUM IMIGRAN YAMAN Ini juga senang melihat Orang2 JAWA merendah di hadapan mereka. Makanya ketika muncul perdebatan soal ini, banyak Arab2 yg tinggal di Jawa menentang karena takut mereka "Disamakan" dengan kasta rendah nya orang Jawa. Kalau orang Minang dan Bugis melihat perdebatan kayak gini ya mereka2 sih KETAWA AJA, "Sini mana perawan Arab yg belum punya suami ? sini gw nikahin !"
@@osshwss6340 iya benar sekali.
Orang Arab bangga dengan itu
@@osshwss6340 Kok merembet ke SARA komen anda ini...blm pernah ada komen seburuk ini....anda ini pasti tdk punya akhlak baik....astaghfirullah
@@osshwss6340 gk boleh sombong dengan kesukuan nya ya, didalam Al-Qur'an sudah dituntun cara berhubungan baik antar sesama manusia, Hablum minannas dan Hablum minallah. Jgn suka merendahkan, baik itu orang Jawa atau suku mana saja, setiap daerah punya adatnya masing-masing asalkan adat itu tidak bertentangan dengan syariat Islam tidak perlu menjadi masalah
Almh datuk (ibu dari kakek) saya Seorang syarifah dari marga Al habsy..sama seperti anda beliau menikah dengan warga pribumi tanah banjar yang bukan seorang sayyid.terlepas dari masih ada mengalir atau tidak darah Rasulullah pada kakek dan kami anak cucunya,sya Bersyukur karna sudah dilahirkan seperti ini.karna jika sewaktu2 perilaku saya dipandang tak mencerminkan ajaran Beliau(Rasulullah) di mata para ummatnya, saya hanya akan membuat beliau malu saja.
Ini jawaban yg lebih berilmu:
ruclips.net/video/-E-GDovXX68/видео.html
marilah belajar sejarah para sunan di pulau jawa dan para datu di pulau kalimantan yang berasal dari keturunan sayyidina Husein yang menikahkan para putri maupun cucu perempuan mereka ke lelaki pribumi 😁 bahkan para sunan di pulau jawa dan para datu di pulau kalimantan yang berasal dari keturunan sayyidina Husein tidak mengunakan gelar habib
Kan asal-usul sayyid dan syarifah dari sayyidatina fatimah (perempuan) jadi anda berhak juga disebut syarif/syarifah
tenang aja istri anda 99℅ orang biasa ko, al-habsy masih termasuk rabithoh alawiyun, masih diragukan bahkan cenderung tertolak nasab nya dari dzuriyah nabi, polemik tes dna belum selesai, pelopor tes dna najwa SHIHAB yg bahkan marga sihab gen arabnya hanya 3℅😂
Kalau sudah jodoh apa Mau dikata, yang mutlak adalah kehendak Allah swt
Jodoh itu seperti kesuksesan yg kita kejar
Apa bila kita malas maka sukses akan jauh dari kita
Tp jika rajin dan gigih maka sukses akan dicapai
@@jemmy1028 Dan meskipun kita mengejar kesuksesan hari ini, hasilnya belum tentu langsung kita dapatkan. Terkadang ada yg mengalami kegagalan demi kegagalan selama sekian tahun, baru kemudian mendapatkan kesuksesannya. Begitu pun dengan mencari pendamping hidup. Mau segigih apa pun mengejar, kalau belum waktunya menikah, maka tak akan pernah bertemu dengan jodohnya. Banyak sekali kasus orang-orang yg memaksakan takdirnya, akhirnya gagal.
Rahma Sarita contohnya. Ia mengejar-ngejar pendamping hidup karena keluarganya takut si laki-laki sayyid itu keburu menikahi perempuan lain. Apakah hasilnya langsung bisa diraih? Ternyata tidak. Laki-laki yg dinikahinya ternyata bukan jodohnya. Hal itu karena takdirnya untuk menemukan jodohnya dan menikahinya adalah dengan suami kedua. Kalau saja ia mau bersabar dan tidak terburu-buru, maka suami keduanya itu adalah suami pertama. Ia tak perlu menorehkan kenangan buruk dalam hidupnya dgn punya catatan perceraian.
jodoh apa bodoh awas jgn salah..
Pembahasan yang cerdas dan berani. Semoga Allah meridhoi. Amin.
Bukan membanggakan tapi itu karunia yang harus disyukuri wan bagaimana cara mensyukuri yakni dengan menjaganya
Setuju banget bro.
Kafaah itu di empat kriterium, sebagaimana pernah dijelaskan oleh Kanjeng Rasulullah saw: Kafaah dalam keindahan (wajah/intelektualitas), kafaah dalam keturunan (nasab/asal muasal), kafaah dalam harta dan kafaah dalam agama (kesamaan agama/kesalehan). Jika hanya ada satu kriteria yang dapat terpenuhi, maka itu haruslah kafaah dalam agama/kesalehan. Demikian penegasan dan arahan Kanjeng Nabi saw.
Seorang Syarifah yang menikah dengan seorang Sayyid yang saleh, tentunya itulah yang paling afdhal. Apalagi jika kriteria lainnya dapat terpenuhi. Namun jika satu dan lain sebab, seorang Syarifah menikah dengan mukmin saleh yg bukan Sayyid- tentu saja disertai restu walinya- maka pernikahan tsb sepenuhnya sah secara syar'i tanpa syak.
DNA Rasulullah via Sayyidah Fathimah yang mengalir pada darah setiap dzurriyah, adalah anugrah potensial yang lebih merupakan tanggung jawab/amanah ketimbang sesuatu untuk dibanggakan. Potensi kebaikan itu seharusnya diejawantahkan ke tataran praktis berupa akhlaqul karimah. Wassalam. Sajjad Alhabsyi.
Alhamdulillah..
mantap
MasyaAllah.. Thoyyib Uan..
shohih Bib
Mantap sekali...setuju
Hidup ini yang tidak bisa dielakkan dan merupakan ketentuan dari Allah yaitu lahir, jodoh dan mati
Kalau memang jodoh tidak melihat garis keturunan yg penting nilai akhlak seseorang menentukan tinggi rendah dihadapan Allah 🙏
Jodoh dan mati itu bukan persanaan yg pas. Jodoh bisa diusahakan berbeda dengan mati.
Menurut sy jg gak apa2 nikah dgn siapapun yg penting sah nikahnya siti fatimah jg perempuan putri dari rasulullah trims.
Saya setuju mba Rahma Sarita.
Malahan kami yg lokal Indonesia, merasa bahagia dan bangga kalau beristrikan keturunan (Syarifah).
Semoga Rasulullah memberikan syafaat nya di yaumil akhir... Aamiin🤲
Kalau Sholeh pasti di berikan syafaat
setuju banget dg pendapat ibunya..
tetap peoman kita kembali ke alquran dan sunnah nabi.
tudak ada org hina karena keturunan
islam tdk mengenal dosa waris
Semangat mbak Rahma....... Wanita hrs tetap punya keputusan yg membahagiakan diri sendiri........
Mantap
Saya setuju... laki2 yg baik akan mendapatkan perempuan yg baik
Trimakasih ilmunya syarifah rahma sarita........semoga barokah dan manfaat, saya pribadi hormat kpda semua anak cucu nabi 🙏🙏🙏
di Jazirah Arab sana Kelompok2 yg mengaku sebagai keturunan Rasulullah itu ada beberapa dan masing2 punya pohon nasab, punya dalil, punya hadis, punya bukti2 sejarah, dll. Masing2 kelompok merasa kelompok merekalah yg paling benar, paling Asli. Keturunan Yaman Hadramaut ini hanyalah salah satu dari sekian banyak kelompok2 itu. Uniknya "Keturunan Rasul" asal Yaman ini hanya diakui di Yaman saja sedangkan para imam di negara2 Arab yg lain termasuk Saudi tidak mengakui keaslian mereka sebagai keturunan Rasulullah. Para Imam di negara2 Arab percaya keturunan Rasulullah itu benar2 ada tapi yg mana yg asli hanya Allah yg tau. Hanya sedikit orang Indonesia yg tau kelompok2 yg mengaku sebagai "Keturunan Rasul" itu nggak cuma satu, di Arab sana ada beberapa kelompok lain juga. Kelompok Hadramaut asal Yaman lebih dikenal di Indonesia karena hanya kelompok mereka yg bermukim dan menjadi Imigran di negara ini tapi mereka bukan satu2 nya kelompok di jazirah Arab yg mengaku sebagai keturunan Rasul.
@@osshwss6340 dmn mn Lo nulis komen persis ky gini smua klo konten tentang habib,Syarifah,dll
Menerima segala apapun dari ketentuan Allah dan tetap melaksanakan sunnah Rosulullah sesuai dengan batas kemampuan, itu akan tambah baik. Tabarrakallahu fiikum, aamiin yaa robbal 'aalamiin
Masyaa allah..barakallahu fiik..sesungguhnya yg paling mulia di hadapan allah ta'ala adalah yg paling bertaqwa.karena ada juga yg mengklaim memiliki nasab kpd rasulullah..tp ilmu dan ahlaqnya jauh dr alquran dan assunah.wallahu a'lam ta'ala bishowab...
Sama, di keluarga saya jg ada adat seperti itu. Saya yang keturunan Nabi Adam, harus menikah dengan keturunan Nabi Adam juga. Sholluuu ala nabi Muhammad...!!!
Terimakasih atas pencerahannya Mba Rahma; Anda cocok mendapat gelar sebagai "Wanita Pendobrak Tradisi Kebekuan", tidak lagi memaksakan diri / menjunjung tinggi kemurnian ras / nasab jika memang tidak ada pilihan lain kenapa harus bertahan sehingga seperti Anda sampaikan tadi hingga tidak menikah sampai akhir hayat hanya karena mengharapkan keturunan / zuriyat Said. Sedangkan menikah itu adalah bagian dari tuntunan agama / menyempurnakan sebagian dari agama dan sesama kita (baca: sesama muslim) bersaudara dan
hanya tingkat "ketaqwaan" saja yg. membedakan seseorang dengan yg. lainnya kenapa harus takut ?
Namun demikian tetap seseorang dalam menentukan jodoh pilihannya juga jangan sembarangan dan teliti sebelum membeli karena kt akan pakai seumur hidup
Wallahualam bisawaab ... 😊 ...
Alhamdulillah, tepat sekali apa yg kakak sampaikan , ketika seseorang selalu membanggakan keturunan nya ..... Orang yg paling dekat dengan Alloh adalah orang taqwa.
Yg kasihan itu yg jd tidak dpt jodoh Sayyid, lalu tdk menikah. Atau yg "dipaksa". Disini saya setuju, kalau memang iman jd yg utama. Cnthnya Bu Rahma sendiri, yg akhirnya jadi bercerai, Krn sulit dan stok nya terbatas :). Atau kalau mau ya jd istri ke 2,3 atau 4. Tp ini sulit juga. Allah tidak akan mau mempersulit hambanya, Allah sayang dng hambanya yg bertakwa atau memlih jalan takwa. Wallahu 'alam.
Semoga kita semuah di maavkan oleh Allah & Rosulullah. Shallallahu 'alaihi wasalam
Kereen banget, sudah cerdas, berwibawa, berani dan lugas.
Sukses selalu buat Mba Rahma 👍🙏
Mantap.... Saya sangat Suka bangat penjelasannya jelas dan saya anggap benar semuanya....
Jombang hadir, Rejeki, jodoh, maut, hanya milik allah swt, yg menentukan ,manusia hanya bs berencana allah swt ,menentukan
Walaupun saya ahwal Saya lebih setuju jika Syarifah harus menikah dengan Syarif atau Sayyid..krna dengan itu maka nasab para habaib dan Syarifah itu terpelihara..dan saya tidak setuju jika nasab disangkut pautkan dengan ketakwaan..nasab tetap nasab dan ketaatan tetap ketaatan ..
dan gue paling setuju mereka balik lagi ke yaman... kagak ada orang arab saudia ngaku ngaku habib atau apalah...
@@adiis2009 kalo anda muslim, ga layak bilang kek gitu. Kalo anda kristian ato lainnya mending anda ikut belanda ato ikut portugis aja pindah ke negri mereka
Selain nasab apa lagi alasannya Syarifah gak boleh menikah dengan yg non-sayyid?
@@adiis2009 tau ga? Ada alam dunya dll itu lantaran ada nya datuk habaib!! Sombong banget anda
Apa emang tidak tau.....? Yaa Allah
Mental inferior ya begini ini...😄😄
Auto subcribe kaka 😇
Semoga ALLAH selalu mencurahkan Rahmatnya untuk keluarga kk dan kita smua.amin yra 🤲
Masyaa allah..Jazakumullah khoiran,semoga kita tetap di akui umat Muhammad SAW..
Jgn ikuti budaya jahiliyah. Yg merasa bangga berlebih dengan nasab nya , dlu Abu Jahal menggap drinya lebih agung dri pada golongan lain
MashaAllaaah... Sepertinya ini adalah jawaban dari uneg2 saya selama 2 tahun ini. Terima kasih Mbak Rahma sudah mengangkat topik ini dg santun dan smart! Barokallah fiik...
Visioner sekali pemikiran anda mba.., toh selama umat ini mengikuti Sunnah Rasulullah insyaAlloh tetep akan mendapatkan syafaat Rasulullah meskipun itu ahwal🙏
Sdh nikah ahwal Janganlah diekspose ke publik, pembenaran diri dg alibi dalih pribadi.
@@maryamalhabsyioffline2057 kami pikir apa yg disampaikan mba rahma ini utk kita ambil hikmahnya karena kita ini hidup diakhir zaman. Informasi ini sangat penting bagi kami karena ada keluarga kami juga pernah mengeluh hal yg sama kpd kami, dan melalui yutub inilah baru kami tahu ternyata ada yg kirim HADISTNYA dan terus terang saja ya kami kaget dgn hadistnya yg diatas itu.
@@maryamalhabsyioffline2057 iya pemikiran yg menyesatkan, smg gak ada Syarifah yg terpengaruh rahma
@@hanifahipa672 Nggak ada ? Udah banyak, pada mulai capek ngikutin aturan ribet. Main2 mbak ke Sulawesi dan Sumatra. Cuma di Jawa doang beginian diributin.
@@osshwss6340 lah klrg sy bnyk d Sulawesi aplg Sumatra, jd sbnrnya sih bukannya ribet, tp Krn mereka gak faham. udh mereka gak faham di tambah nonton video nya Rahma akhirnya jd salah pengertian
Derajat manusia sama dengan manusia lainnya, yang membedakan hanyalah derajat ketakwaannya. Perbedaan suku dan bangsa juga bukan sebuah masalah. Justru Allah memerintahkan kita untuk saling mengenal satu sama lain.
"Wahai manusia! Sungguh, Kami telah menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan, kemudian Kami jadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku agar kamu saling mengenal. Sesungguhnya yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah ialah orang yang paling bertakwa. Sungguh, Allah Maha Mengetahui, Mahateliti. (Al-Hujurat: 13)
Manusia sebaiknya tidak perlu khawatir masalah jodoh. Sebab Allah menjamin menciptakan segala sesuatu beserta pasangannya, termasuk jodoh bagi manusia.
"Dan dari segala sesuatu kami ciptakan berpasang-pasangan agar kalian mengingat kebesaran Allah."(Az-Zariyat: 49)
"Diantara tanda-tanda kebesaran Allah dia telah menciptakan pasangan-pasangan untukmu dari jenismu sendiri, agar kalian cenderung serta merasa tentram kepadanya. Allah menjadikan diantara kalian rasa kasih sayang. Sungguh dalam hal ini, terdapat tanda-tanda kebesaran Allah bagi kaum yang mau berfikir.(Ar-Rum:21).
Beda babnya bang,kalo keturunan Rosul itu khusus udah di atur sama Rosulullah Shalallahu Alaihi Wassalam
PENYESALAN SYARIFAH YANG MENIKAH DENGAN BUKAN SAYYID
SIMAK SAMPAI TUNTAS..
ruclips.net/video/UTNIhAg352w/видео.html
Ini berlaku yg tdk mempunyai nazab bang😂
Iya kadang² sy jg heran. Apa karena keturunan Nabi harus dijunjung?
Padahal putra Nabi Nuh jg tdk beriman
@@silence8637 beda kontek kalo nabi muhammad saw ada beberapa hadis yg mengutamakan keturunanya
Alhamdulillah....sebuah penjelasan dan pencerahan yang di dasarkan dengan ILMU....mudah mudahan bermanfaat bagi kita semua mbak Rahma...karena sebaik baik manusia adalah yang bisa memberikan manfaat bagi manusia yang lain..aamiin...
Dalam Al Qur'an, org yg paling mulia disisi Allah adalah org yg paling Taqwa, jadi tdk dilihat dari keturunan siapapun
Bener itu
Contoh orang cerdas yang tidak mau dibodohi pembodohan dari Yaman.
Cerdas kamu
@@osshwss6340 memang nya ada org Yaman yg suka membodohi bang, ?
@@osshwss6340 SETUJUUU❤❤❤
Manusia itu yg dilht adalah Ahlaqnya&Amalnya.Palembang nyimak👍
Sy sebagai ahwal sangat menghormati sekali adat istiadat bani 'alawyyin,sangat disayangkan mengapa sebagian dari mereka keluar dari jalur leluhur mereka? Cukup Datuk mereka (sayyidina Muhammad SAW) yg memberi nasehat kelak di yaumil akhir.
apa yang mau dinasehati? Rasul gak pernah melarangnya... . coba sini bawakan hadits larangan ahwal menikahi syarifah....
@@hambatuhan2696 iya lah gapapa paling ahwal
@@hambatuhan2696 loh anda ko sepertinya ga terima ?
@@hambatuhan2696 nasab berdasarkan bapaknya bukan ibunya kecuali sayidah fatimah dan keturunannya
@@alialfatih8593 yg penting kalo ahwal jangan ngaku ngaku habaib karena samadengan durhaka ke orangtua dan leluhurnya karena tidak mengakui jalur yg asli ahwalnya
Ini luar biasa pencerahanya masuk logika dan membuka mata hati dan pikiran...
Org yg paling mulia adalah org yg bertaqwa dan berilmu dan bermanfaat bagi org byk bukan krn keturunanya..dan dlm pernikahan dibutuhkan kenyamanan
Tau apa kau tentang kafaah jngn ikut campur aturan kafaah ahlul bayt , kami memegang teguh aturan kafaah karena perintah allah langsung trhadap rasulallah
Orang / ahlul bait yg pling bertaqwa orang yg mengikuti & mentaati ajaran datuk²y sayyidina rasulallah
@@veramaulaaydid9731 perintah Rasulullah mana yg memerintahkan aturan kafaah ahlul bayt?? Mana haditsnya???
@@ahmadmufti8006 kalo dikasih tau nnti mau ngeles ga? Ekwk nanya nanya aturan/hukum nanti ngeles lagi klo udh dikasih tau
@@veramaulaaydid9731 ajiib... Mantaaap lanjutkan wan🙏 Mereka pada mengaku Cinta Nabi SAW, Cinta Rasulullah SAW tpi Garis Keturunannya/Nasabnya di putusin, Mana Bukti Cintanya??? Allahumma Sholli 'Alaa Sayyidina Muhammad...
Nabi muhammad Sholallahu alaih wabaroka wasallam pernah berkata "salah satu tanda kiamat nanti di akhir zaman adalah habisnya atau tidak ada lagi anak cucu keturunan ku" mdh2 an sayyid dan syarifah khususnya di Indonesia bisa menjaga kafa'ah nya,,dan mdh2 an allah selalu melindungi anak cucu keturunan nabi muhammad sholallahu alaihi wasallam
Shahih gak dalilnya??...
Emang klo akhirnya banyak syarifah yg gak nikah sama sekali krn urusan ini, gak memutus keturunan rasul?
Sampai hari kiamat Semua nazab akan terputus kecuali nazab nabi Muhammad SAW
Ngaji lagi tong..hafalin al qur'an yg paling penting hafal ajaranya supaya rahmatan lil alamin.
Keturun rosul gak pernah terputus
Setuju 👍.Saya jg syarifah menikah dengan ahwal.Jazakillah khoiron..barakallah fiika
Haram,,, zina,,
@@weldansatrio5942 sok tau kamu, mengharamkan sesuatu yg Allah SWT tidak haramkan
@@weldansatrio5942 Sotoy
Alhamdulillah
Terima Kasih banget Mba Rahma Sarita
Mohon maaf yaa Syarifah menurut pendapat ulama seorang ahwal yang menikahi Syarifah lebih kepada hal adab kepada dzuriyat Baginda Rasulullah shalallahu alaihi wasallam
Bner bang,takuk su'ul adab
Benar kang.... Su'ul adab...
Daripada jadi perawan tua
@@osshwss6340 maaf bos. Kalo ndak ngerti adab. Mending diam dirumah sambil makan kacang goreng. Liat tipi. Dengerin radio. Tidur. Bangun. Terus makan. Habis itu nonton tv lagi. Denger radio. Tidur. Dan seterusnya. Itu lebih baik bos.
@@romybegiandi86 Sorry Bos, siapa lu ngatur2 gua ? Lu yg bayarin biaya hidup gw ? Justru lu yg harusnya diam dirumah sambil makan kacang goreng. Liat tipi. Dengerin radio. Tidur. Bangun. Terus makan. Habis itu nonton tv lagi. Denger radio. Tidur. Dan seterusnya. Itu lebih baik bos.
ibu saya seorang syarifah ber marga alydrus sementara ayah saya melayu dan sedikit keturunan china. ALhamdulilah kami tetap jadi muslim yg istiqomah
Ya gak apa,, asalkan taqwa aja
Yg membedakan Amal dan Taqwa, 👍👍👍👍
Siapa yang lamban amalnya, maka itu tidak bisa mengejar kedudukan mulia di sisi Allah walau ia memiliki nasab (keturunan) yang mulia. Nasabnya itu tidak bisa mengejar derajat mulia di sisi Allah. Karena kedudukan mulia di sisi Allah adalah timbal balik dari amalan yang baik, bukan dari nasab. Sebagaimana yang Allah Ta’ala sebutkan dalam ayat lainnya,
فَإِذَا نُفِخَ فِي الصُّورِ فَلَا أَنْسَابَ بَيْنَهُمْ يَوْمَئِذٍ وَلَا يَتَسَاءَلُونَ
“Apabila sangkakala ditiup maka tidaklah ada lagi pertalian nasab di antara mereka pada hari itu, dan tidak ada pula mereka saling bertanya.” (QS. Al Mu’minun: 101). Lihat Jami’ul ‘Ulum wal Hikam, 2: 308.
Imam Nawawi rahimahullah berkata, “Siapa saja yang amalnya itu kurang, maka kedudukan mulianya tidak bisa menolong dirinya. Oleh karenanya, jangan terlalu berharap dari nasab atau silsilah keturunan dan keutamaan nenek moyang, akhirnya sedikit dalam beramal.” (Syarh Shahih Muslim, 17: 21).
Namun demikian, seluruh keturunan yang mempunyai nasab langsung ke Nabi tidak menjamin bahwa akhlak orang tersebut baik. Alasan untuk persoalan tersebut dijelaskan secara lugas oleh Pimpinan Majelis Kanzus Sholawat Pekalongan Habib Luthfi bin Yahya, Selasa (24/1) meskipun mempunyai nasab langsung ke Rasulullah, belum tentu akhlak orang itu baik karena ini persoalan ma’shum (dilindungi Allah dari dosa). “Jangan heran jika (keturunan Nabi, red) ada yang berakhlak tidak baik, mereka tidak di-ma’shum ,” tutur Habib Luhtfi dengan gaya bicaranya yang khas.
Bagus ...
Orang Pontianak ya?
Yg penting jangan mengaku ngaku habaib demi hal hal yg menguntungkan diri sendiri dan merugikan orang lain ........ Jikalau ibunda antum syarifah dan ayahanda antum ahwal.....karena di daerah kami banyak yg mengaku habaib demi keuntungan pribadi padahal nasabnya sdh terputus......
Ass duriat rosul tetap duriat rosul tdk bisa di rubah2 kita cinta rosul harus cinta turunananya semoga semakin byk duriat2 rosul yg lahir kedunia ini supaya kita ada pegangan hidup amin
marilah belajar sejarah para sunan di pulau jawa dan para datu di pulau kalimantan yang berasal dari keturunan sayyidina Husein yang menikahkan para putri maupun cucu perempuan mereka ke lelaki pribumi 😁 bahkan para sunan di pulau jawa dan para datu di pulau kalimantan yang berasal dari keturunan sayyidina Husein tidak mengunakan gelar habib
Memuliakan boleh2 aja asal jangn berlebih2an. Setiap yg berlebih lebihan itu gk baik. Saya jg dr zuriat rasul fams al jilany dr garis al hasani. Biar agama islam gk rusak. Karna yg merusak/menghancurkan islam itu dr islam sendiri dr dl mmg gt
Sangat menarik, bahkan apa yg di sampaikan mbak Rahma ini pas sesuai isi hati saya yg bertanya2 kenapa seperti ada kasta yg di beda2kan dan menjadi kesenjangan sosial dalam kehidupan. Jadi ingat ketika dulu saya masih menuntut ilmu tahun 1987 an. Anak Kyai saya yg laki2 di panggil mas dan yg perempuan di panggil mbak. Namun, saat anak perempuan saya di pesantren kira2 4 th yg lalu, anak bu Nyai di panggil " ning " . Awal mendengar saya kira panggilan buat anak jawa barat atau sunda. Ternyata anak perempuan ibu nyai. Panggilan " gus " juga pernah saya alami, saat anak laki2 saya mondok di kota Kudus. Karena mungkin melihat anak saya pake gamis dan berwajah mirip sayid, bapak Kyai awal ketemu memanggil " gus ". Setelah tahu anak saya anak orang biasa, panggilan gus nya hilang. Benar apa yg di sampaikan mbak Rahma, bahwa Allah melihat hambaNya bukan dari lahiriyah tapi dari tingkat ketaqwaan hambaNya. Mohon ma'af, bukan tidak menghormati keturunan siapapun. Khawatir apa yg kita lihat sekarang, ada kesombongan yg di lihatkan. Kalau toh manusia waktu lahir di suruh memilih mau di lahirkan dari orang tua yg mana dan seperti apa, pastilah semua memilih yg sempurna dan baik. 'Afwan 🙏🙏🙏
Subhanallah,Masyaa Allah
Benar juga ya kalau di pikir laki laki yang baik buat perempuan yang baik juga
waalaikumsalam warohmatullah wabarokaatuh.
Alhamdulillah, bu syarifah saya mendukung ibu atas pendapat ibu sesuai tuntunan Allah dan diamalkan Rasullullah
Masya Allah, Saya Salut dgn Anda. Anda seorang yg bener2 mencintai Rosulullah, dan sangat menghormati. Andapun akan sangat dihormati divyaumil qiamah nanti
Bukan di alquran tidak ada yang menjelaskan syarifah wajib menikah dengan sayid, tapi karna kita belum mampu mengambil intisari ayat suci alquran khusnya bab pernikahan secara kafa'ah.
Intinya sya lebih ta'luk dengan ulama2 hadromi yang istiqomah, menjunjung tinggi adab diatas ilmu.
Ma hua alawiy ?
Hua alawiy fi thoriqoh alawiy
Sok
YAA SAYYIDII YAA ROSUULALLOOH
Semoga Kita Kaum Mukmin Muslim ...
Benar-benar diberi RASA MEMULIAKAN dan MENCINTAI Kanjeng Nabi SAW dan Keluarga Kanjeng Nabi SAW serta Semua Sahabat Kanjeng Nabi SAW dan Para Ulama' Pejuang-2 Kemurnian Iman Islam Aamiin ...
Sallam 0 %
Sallam Perjuangan
YAA SAYYIDII YAA ROSUULALLOOH
setuju kak...hancurkan perendahan perbedaan status sosial
Setuju , peribumi lebih mulia dri pada bangsa asing
Saya Bisa memahami pemikiran ibu Rahma ini..dan saya sependapat dgn ucapannya..sehat selalu ibu Rahma.
Masya Alloh, saya pengagum "RAHMA SYARITA" baru tau kalo beliau seorang Syarifah
👍👍👍👍
Fam Al-Jufri
Ma'af yaa kalau saya kurang sependapat , karena bagaimanapun yang namanya habib dan habah / sayyid dan syarifah itu jelas ber beda dengan yang lain . Jadi jang bilang kalau menjaga keturunan sayyid / syarifah sudah tidak relevan lagi zaman sekarang .
Saya cuma orang ahwal tapi tetap hormat dan cinta pada mereka.
saya sependapat dengan kakak, di lingkungan saya banyak syarifah yg masih menjaga nasab bahkan rela tdk menikah seandainya tdk ada jodoh di dunia dan bila seandainya seluruh sayyid menikahi non syarifah pun mereka rela utk tetap tidak menikah dgn non sayyid ini bukan karena kasta atau menganggap non sayyid rendah tapi ini adalah lebih ke mandat moral yg diberi ALLAH dan harus dijaga
@@iyahannisa105 Pftttt... bhahahahahahahaha
@@iyahannisa105 🤣🤣... intinya tetap aja bagi mereka ga level ma kasta biasa.
Intiny mereka istimewa, elu cuma ayam ras.
Penjelasan syarifah rahma sudah paling oke, padahal beliau jelas keturunan nabi.
Nah elu, ayam ras aja sok2an mengkoreksi 🤣
@@truebeliever6570 haha sorry gue sama kayak Rahma 🤪
@@truebeliever6570 di Jazirah Arab sana Kelompok2 yg mengaku sebagai keturunan Rasulullah itu ada beberapa dan masing2 punya pohon nasab, punya dalil, punya hadis, punya bukti2 sejarah, dll. Masing2 kelompok merasa kelompok merekalah yg paling benar, paling Asli. Keturunan Yaman Hadramaut ini hanyalah salah satu dari sekian banyak kelompok2 itu. Uniknya "Keturunan Rasul" asal Yaman ini hanya diakui di Yaman saja sedangkan para imam di negara2 Arab yg lain termasuk Saudi tidak mengakui keaslian mereka sebagai keturunan Rasulullah. Para Imam di negara2 Arab percaya keturunan Rasulullah itu benar2 ada tapi yg mana yg asli hanya Allah yg tau. Hanya sedikit orang Indonesia yg tau kelompok2 yg mengaku sebagai "Keturunan Rasul" itu nggak cuma satu, di Arab sana ada beberapa kelompok lain juga. Kelompok Hadramaut asal Yaman lebih dikenal di Indonesia karena hanya kelompok mereka yg bermukim dan menjadi Imigran di negara ini tapi mereka bukan satu2 nya kelompok di jazirah Arab yg mengaku sebagai keturunan Rasul.
Islam agama yang tak mengenal kasta ok. Setuju ! Siapapun anda bila akhlaq anda ancur sekalipun ilmu anda tinggi you are nothing, tapi sebaliknya akhlaq anda mulia walaupun ilmu anda sedikit you are something. Allah melihat ketaqwaan hambanya untuk memasukan kesurganya bukan nasabnya. Allah bi sowab.
Nah, itu dia. Sy tidak mengerti dgn cara pengakuan keturunan Rasulullah spt ini (yg cuma mengakui dari jalur ayah). Pdhl mrk semua kan berasal dari Siti Fatimah (jalur ibu). Jika mmg ketentuannya harus dari jalur ayah spy bisa diakui sbg keturunan Rasulullah, maka mereka semua tdk berhak diakui dong kecuali Siti Fatimah dan saudara2 beliau. Padahal kan sama2 membawa gen/darah daging Rasulullah. Knp malah dibuat ribet spt ini? Jadinya kan banyak keturunan2 Rasulullah yg dari jalur ibu yg entah siapa dan di mana.
Subhanallah walaupun beliau seorang Sarifah begitu tawadduknya beliau kpd bangsa ajami atau ahwal beliau lebih mengedepankan rohani
Tpi kami bangsa ajami atau ahwal akan tetap mencintai dan menghormati durriyah Rasulullah Saw
Alhamdulillah....👍🇮🇩
Banyak syarifah yang berpikir seperti beliau, setelah menikah dengan non sayyid.
Bila tidak hidupnya dihantui rasa bersalah sepanjang waktu
@@mohsennaqvi8527 "Dihantui rasa bersalah sepanjang waktu"
@@osshwss6340 syarif syarifah dari iraq, mereka pendatang di yaman
untuk para habaib nikahilah syarifah,,, jangan sampai mereka menunggu sampai usia senja, bahkan sampai wafat , tugas jaga nasab bukan cuma tugas syarifah ...
Kenyataannya Siapapun tidak punya hak untuk memaksakan keinginannya pada urusan pernikahan keluarga yg lain walaupun sesama arab.
kalo Ahmad Albar garis nya keatas nya sayyid bukan tuh ?
@@aazidane9692 iya
Abi saya habib...tapi umi saya ahwal apa salah??
@@aazidane9692 Ahmad Albar itu masih sepupunya Mbah saya
Salut bt bu rahma ...
Allah SWT menciptakan perbedaan utk kita berbaur dengan perbedaan tsbt.
Sy percaya kl jodoh itu urusan Allah SWT dan kita tdk pernah bisa memilih dgn siapa kita menikah krn semua itu itu adlh bagian dr takdirNYA.
Krn semua apa yg ada di semesta ini Allah SWT yg mengatur dan kita selaku hambanya hanya bisa patuh dgn apa yg sdh menjadi kehendakNYA termasuk jodoh itu sendiri.
Bersatulah dalam ketaqwaan dan berjalanlah sbg rohmatan lil alamin.
Allah SWT sll tau apa yg terbaik bagi hambaNYA . Aminn 🤲
Subhaanallah, mbak Rahma Sarita sekarang berhijab ya.. Kalau mbak Khadijah Aljufri sekarang gimana kabarnya ya?
Salam untuk Rahma Sarita,, sebetulnya menurut saya yang melatarbelakangi dibuatnya konten ini adalah karena kegelisahannya tentang apa yang sedang dibicarakan. dia seperti ingin memancing pendapat lain untuk menguji keyakinannya sehingga diharapkan dapat mengusir kegelisahan batinya.
Bagaimana bisa ada sebuah keyakinan yg dimata Rahma pendapat yang dangkal tetapi kenyataannya diyakini turun temurun oleh keluarga Alawi bahkan diantaranya ada orang2 besar? Hatinya pasti gelisah karena dihantui kemungkinan adanya pendapat yg lebih rasional yg belum dia dapatkan.
Saya berharap Rahma bisa menemukannya,, setidaknya bukan untuk merubah pandangannya, tetapi sedikitnya dapat menyadari kesalahannya membuat konten seperti ini🙏
Dalam Al Qur'an lebih tegas bahwa manusia di hadapan Allah SWT adalah KETAQWAAN. Bahkan menganjurkan kawinlah dengan berlainan suku atau bangsa. Terlalu bangga dengan keturunan itu melanggar hukum Allah, karena kesombongannya. Budaya itu budaya Jahiliyah, berarti mundur. Terima kasih atas pencerahan mbak Rahmahsarita.
Yang jelas yang paling mulia di sisi Allah subhanahuwataalah yang paling berTaqwa di sisi Allah
Taqwa itu berbeda dengan nasab. dengan cara kamu menikah dengan ning (anak perempuan kyai) apakah anak2 kamu akan bertaqwa? Apakah kamu jg akan bertaqwa?
Asal aja nih orang ...
Hey mas bro sy cuma mau tanya Definisi taqwa menurut anda apa ?
@@ifansurna789 tentu saja, sifat seseorang atau informasi genetik dibawa dari orang tuanya, terutama ibu. Anak yang pintar terlahir diari ibu yang pintar, anak yang keras kepala terlahir dari ibu yang keras kepala. Kenapa hal itu bisa terjadi? Karena seorang bayi alat indera nya belum akti kecuali mata, oleh karena itu bayi hanya bisa meniru, otomatis yang ditiru adalah orang terdekatnya yaitu ibu. Sifat-sifat, watak, dan prilaku ibu akan ditiru oleh anak. Dari sini kita bisa membuat kesimpulan bahwa 90% sifat manusia itu dipengaruhi oleh faktor internal, sedangkan sisanya dipengaruhi oleh faktor eksternal.
@@ifansurna789 Taqwa gak tergantung nasab. Anak Ulama terkenal apakah kelakuannya akan sama dengan bapaknya ? belum tentu.
Sangat setuju Rahma, penalaran anda menjadikan kembali kpd pemahaman Islam sbg agama yg inklusif, lapang dan memudahkan. Menurutku gen Rasulullah akan ada pd anak-cicit beliau baik yg laki maupun perempuan.
Menurut sya Menjaga lebih sulit dari pada mencapai sesuatu...tergantung niatnya.yg membedakannya" mana yg baik dan mana yg LEBIH baik".
Subhanallah.. pandangan nya luas... pinter dan lebih relevans .emang....di jaman sekarang...
"Pernikahannya tetap sah,cuma jangan bangga karena tdk mampu istiqomah menjaga kemurnian Surriyat Rasulullah SAW...,apalagi cari dalilnya cuma dari Alqu'an saja,cari juga dari Hadits2 yg Sahih...,saya kasih rujukan kitab yg tulis oleh Al Imam Jalaluddin Assuyuti...,semoga tercerahkan....
@@nurulariqahfatinahshilaa5876 Kalau "kitab yg tulis oleh Al Imam Jalaluddin Assuyuti" ini bertentangan dengan isi Al-Qur'an kamu pilih Kitab yg ditulis oleh manusia atau Firman Allah ? Jangan bodoh dan jangan mau ikut pembodohan.
SETUJU 1000 PERSEN DENGAN MBAK RAHMA SARITA , KARENA PENGORBANAN PARA SYARIFAH YANG BERSEDIA MENIKAH DENGAN PARA RAJA DI NUSANTARA SEHINGGA INDONESIA SAAT INI ALHAMDULILLAH MAYORITAS MUSLIM DAN MENJADI NEGARA DENGAN JUMLAH MUSLIM TERBANYAK DI DUNIA. SEMOGA ALLOH SWT SELALU MELINDUNGI KITA AAMIIN.
Itu karena dizaman sayyid blm banyak dan darurat...jaman skr sayyid banyak maka berlaku hukum kafaah..silahkan jika memilih menentang hukum kafaah..masing2 tangungg jawab
😮 wah. dongeng dari mana itu
syarifa nikah dengan raja2
yg bener itu kebanyakan sayid2 yg nikah dengan putri2
kok kisanya di balik2
@@blacksoulalkherd4249 Hukum Kafah menurut Adat Syarif dan Syarifah di Indonesia ?
Aamiin yra
@@waaaaa1287 ibu raden fatah bibi sunan ampel itu nikah dg raja brawijaya majapahit
Allah Maha Baik, TakdirNya tak pernah salah
Saya hormati curhatan anda dan pengalaman hidup anda tapi
Topik ini lebih baik lagi jika anda berusaha cari tahu dengan menghadirkan diskusi bersama sayyid ahli nasab dan ahli agama karena yg anda bicarakan hanyalah opini anda sendiri bukan mewakili ahli agama dan ahli siroh nabawi
anda juga tidak mewakili golongan keluarga anda yang ahli nasab dan agama sekali lagi hanya opini anda sendiri
Disini saya lihat anda bicara sendiri bertanya sendiri dan di jawab dengan hanya kemauan pembenaran anda sendiri knp bukan dengan berdiskusi atau curhat bersama ahli nya seharus nya anda curhat dengan ahli nya bukan dengan opini sendiri bahkan anda sendiri masih berkata katanya yg tidak ada dasar nya yang jelas (pengetahuan anda masih kurang luas)
Harus nya anda belajar dulu berusahaa cari tahu sebelum bertidak seperti ini
jangan sampai niat baik anda menjadi bola panas yang akan di manfaatkan orang" yang tidak bertanggung jawab dengan memanfaatkan (mohon maaf) masih sempit nya dan kurang nya pengetahuan anda sendiri tentang agama anda sendiri secara utuh dan kurang nya pengetahuan tentang keluarga anda sendiri
Semoga allah memberi anda dan penonton semuanya hidayah, pengetahuan yang luas tidak sempit, serta kecintaan terhadap agama allah dan rasul nya
Mohon maaf jika saya ada salah kata jika anda mau cari tahu ilmu atau dalil yg jelas saya tunggu video selanjut nya diskusi anda bersama orang yg kompeten
Terima kasih
Cerdas , dia belum paham seutuhnya
👍
Jangan jangan dia lagi kecewa,cuma ingin menghibur diri aja,dgn bicara seperti itu,pura pura bahagia tapi sangat menderita..😁😁😄😄
@@syarifismail3399 😂komennya lucu
Terkadang banyak yg seperti itu, hanya mencari pembenaran bahwa tindakan yg dia lakukakan itu benar.
Beriman , berislam , berakal.
Yg terakhir itu yg jarang banget dimiliki orang-orang pada umumnya.
Soleh , taqwa tanpa akal juga sangat terasa aneh.
Alhamdulillah beliau yg di video ini memiliki kecerdasan itu.
*_INI BARU PEMIKIRAN BAGUS. SESUAI DENGAN AL QUR'AN & HADITS SHAHIH. TERBAIK KAK RAHMASARITA !!!_*
Setinggi mana keimanan atau ketaqwaan...jika tidak mendapat Ridho dari Allah..Rasullah nabi Muhammad...ibu bapa dan suami...maka tak sempurnalah hidup dan matinya
Masya Allaah...saya setuju umi.
Ini hanya masalah kasta dan derajat.
Semoga kita mndapat syafaat rosullullooh..s.a.w.
marilah belajar sejarah para sunan di pulau jawa dan para datu di pulau kalimantan yang berasal dari keturunan sayyidina Husein yang menikahkan para putri maupun cucu perempuan mereka ke lelaki pribumi 😁 bahkan para sunan di pulau jawa dan para datu di pulau kalimantan yang berasal dari keturunan sayyidina Husein tidak mengunakan gelar habib
Itu ke utama.an..
Sebaiknya jangan plantar plintir.
Dan gak harus d expos.ini bahasan sebaiknya d kalangan alawiyin saja.
Jika ingin d jaga ya d jaga.
Jika tidak.ya trputus..
Salam
Simple, Rasulullah memberikan perintah untuk melihat siapa yang patuh siapa yg taat kepada beliau...
Menjaganya itu yg Mahal & Istimewa..
Melepasnya itu yg gampang & meRugi..
Lihat dulu apa yg dijaga? Menjaga pemikiran bodoh konyol?
Sy g stuju dgn mmbnggkn kturnn INGAT ..INNA AKROMAKUM INDALLOHI ATQO KUM
Banyak sarrifah yg jomblo , berharap Sayid tdk kunjung datang🤣
@@embunmalam5653 Masih mending jomblo mas, lah dulu di era 80an dan 90an di Sumatra dan Sulawesi Syarifah YANG JADI PERAWAN TUA Itu banyak dan dianggap biasa. Makanya di era Digital ini semua aturan ketat soal nasab yg berujung pada wanita syarifah jadi perawan tua karena korban aturan leluhurnya sendiri itu mulai dilonggarkan. Nggak ada orang tua senang lihat anaknya jadi perawan tua walaupun ada aturan nasab dari leluhurnya sendiri. Makanya sekarang di Sumatra dan Sulawesi Syarifah nikah sama yg bukan Arab itu pemandangan biasa. Lelaki dari keluarga pengusaha Bugis, Makassar, Aceh, Palembang dan Minang ada syarifah di keluarganya itu pemandangan biasa sekarang. Cuma di Jawa aja masih pada ribut soal begituan 🤣
@@osshwss6340 Jawa teralu pantik, aturan yg membuat mereka tercekik
Almarhumah istri sy msh keturunan syarifah dr jalur nenek..(ket/cerita dr ortu almarhumah) sy bersyukur kepada Allah S.W.T diberi kesempatan bisa mengenal dan hidup bersama beliau..sy pernah disarankan oleh teman seorang syarifah agar bisa menikah lg dgn seorang syarifah spy menyambung lg dgn dzuriah nabi Muhamad S.A.W..semoga terwujud Amin 3x... Robal Allamin
.demikian curhat sy mbak Rahma salam buat seluruh keluarga..
Tapi kamu nya Seorang Sayyid/habib kah?
mhin maaf sblumnya kuatnya kturunan nasab seseorang itu dr jalur bpk bukan dr ibu apalagi neneknya namun jka anda ingin mnikah dgn syarifah mka anada hrus tau syarat2 yg hrus anda penuhi diluar hkum undang2 di negara kta
Ini jadi unik,,,, mudah"an keturunan syarifah menjadi hamba yg unik dihadapan Alloh, jg dibanggakan baginda sayidina MUHAMAD saw,,,,
Alloh selalu melihat hati,,, .......🙏🙏
Huuu.sama saja.
@@abnerkeyanoofficialgoyangv928 Betul, manusia biasa, sama aja.
@@osshwss6340 pada kenyataannya ada perbedaan, namun bukan pembedaan.
@@mohsennaqvi8527 Perbedaan yg dikarang oleh leluhurnya sendiri dan tidak diakui keasliannya oleh para imam Saudi dan negara2 Arab yg lain.
Kalimat yang benar untuk tujuan yg salah
sodakta
masyaAllah tabarakallah,,, Menjaga nazab juga salah satu ketakwaan.
shollu Aala nabi ... smoga kita smua selau dalam LindunganNya
mantap and itu benar sekali. Salut rahma sarita.😀🙏👍
Siapa pun yg merasa sakit hati.mereka akan menyimpan kepedihan di hatinya,apapun akan terjadi.?
Binatang saja tidak mempunyai otak yg sempurna,tapi mereka tau pasangannya.
Berbeda dgn manusia yg Allah berikan kelebihan untuk berfikir...Semoga Allah memberikan petunjuk dan ditunjukan kebenaran,Amiiiin ya allah🤲
Pasangan manusia adalah manusia dari jenis kelamin yg berbeda.
Tidak ada larangan manusia laki2 menikah dengan wanita dari keturunan bangsa lain, yg penting seiman. Itu jelas tertulis di Al-Qur'an.
Alhamdulillah Mba. Rahma berani mengungkapkan masalah ini ke publik. kebetulan Disertasi saya mengusung topik yang cukup sensitif ini, dan tentunya ada pro-kontra, tapi harus ada yang berani memulai mengungkapn baik dari sudut pandang ilmiah maupun sosial-budaya.
Hal seperti ini sudah banyak dibahas, namun muncul dan hilang dikarenakan isue besar lainnya.
Tidak tertutup kemungkinan desertasi ibu juga akan dikritisi secara ilmiah, dengan sudut pandang berbeda.
Selama masih ilmiah dan motifnya baik, ungkapkan sajalah ke publik hal sesensitif apa pun.
Dari sana akan ada pandangan pembanding yang akan dipetik oleh banyak pihak.
Yg terhormat Mba Rahma, jaman Rasul itu anak2 beliau yg perempuan dinikahkan dengan sahabat juga, lagian mana bisa dinikahkan dengan saudara sendiri. Yg paling dekat saja Ali RA yg merupakan sepupu. Jadi jangan disamakan dengan jaman sekarang. Sayyid itu banyak jaman sekarang. Klo mba ga nikah dengan Sayyid mba memutus keturunan Rasul. Di akhir jaman seperti ini harusnya diperbanyak keturunan Rasul. Statement2 mba di video ini bisa2 membuat pemahaman yg salah.
Keturunan Rasul itu dijaga sampai hari akhir, semelenceng apapun mereka di dunia, meraka akan kembali ke jalan yg lurus.
Dan melihat komen2 yg sependapat dg mba, semakin terlihat banyaknya umat Islam yg kurang ngaji.
Semoga Allah mengembalikan mba ke jalan yg semestinya.
Betul banget pendapat anda...
Sahih
S❤
❤
@@WustiadiNugroho❤taqwa ukuran x 😅😊😊
Apa yang di sampaikan saudari ini memang betul,semoga sukses terus🙏🙏🙏