Terima kasih Pak untuk penjelasannya. Ijin bertanya, kenapa yah untuk tulangan lapangan dibuat menerus? Apakah ada video tentang detailing penulangan. Terima kasih🙏
Iyaa sebenarnya secara umum terdapat 2 jenis type Tulangan pada Pelat, lain waktu kita bahas satu persatu dan bagaimana cara pemilihan type/jenis Tulangan yg sesuai 🙏
Terimakasih ilmunya Mas. semanggat terus untuk melakukan perhitungan manual karena saya pribadi lebih suka mengerti dulu manual baru bisa masuk program hanya untuk lebih akurat saja. saya mau tanya mas, untuk modulus elastisitas beton.dan.baja di cantungkan tapi tidak di libatkan dalam perhitungan itu tidak apa apa ya. kalo untuk sap mungkin itu diperlukan ya？ terimakasih semanggat mas
Oh iyaa, untuk modulus Elastisitas diperlukan untuk menganalisa Besarnya Lendutan yang terjadi pada Elemen, pada Software Modulus Elastisitas ini wajib, sedangkan pada Desain Tulangan kita tidak terlalu Fokus pada Lendutan, melainkan pada Momen saja
Permisi pak mau bertanya, untuk bagian 6.Kontrol Kuat Geser kan didalam SNI untuk Rumus Vu ada dua Lokasi . Nah yang jadi pertanyaan nya saya agak kurang paham penggunaan Lokasi didalam SNI itu. Didalam SNI tertulis Untuk Rumus Vu = 1,15WuLn/2 itu Lokasi nya Muka Eksterior dari pendukung muka interior pertama. Sedangkan yang Rumus Vu = WuLn/2 Lokasi nya yaitu Muka dari pendukung lainnya. Nah cara membedakannya bagaimana ya pak ? apakah bisa dikasih contoh yang mudah dimengerti ?
Pak saya mau nanya , jika plat satu arah tebal plat 12 cm sementara di perhitungan tebal minumum plat 150 cm ukuran plat 9,6 m x 4 m itu bagaimana ya pak?
Bang maaf, untuk Ln2 untuk kondisi tumpuanya bukanya kedua ujung menerus yaa bang? maaf kalau saya yang salah masih pemula bang🙏🙏 dan kalau boleh apa bisa dibuatkan video untuk menentukan kondisi tumpuanya bang? terimakasih banyakkk bang🙏🙏🙏🙏
Mas apakah ini bisa diterapkan di sap 2000. Dan akan keluar diagram momen sprti di video. Krn sy buat di sap 2000 untuk balok anak tdk keluar diagram momen sprti di video. Lengkungan momen terjadi hny antara kolom dan kolom. Antara balok anak tidak ada. Mohon penjelasannya mas.
Oh iya untuk balok anak ini kedepannya kami buatkan Pembahasan yang mendetail, dan perlu diperhatikan lagi bahwa momen yang keluar itu adalah momen dari Pelat
@@amanussa9488 Pada pelat satu arah tetap terjadi momen pada tumpuan, tetapi jika besarnya momen sangat kecil, maka ketentuan rho, tulangan minimum berlaku.
Yap ini didapat dari acuan SNI, dimana disana sudah tertulis dengan Jelas untuk menentukan Momen, memang pada Bab ini ada beberapa versi karena dalam SNI tertulis berupa penjabaran konsep sehingga harus benar-benar mengerti Positioning Momen yang kita kalkulasi. . Semoga jawaban kami bisa membantu 🙏
@@civilancoravivo8628 masih blom masuk om, yg buat beda apanya. Bentng sama ga ada beda, pakek spek sama titik aama2 pojok2, Yg buat beda apanya? Cobain SNI hal brp, atau tabel brp?
Kami jelaskan lagi barangkali ada teman-teman yang kebetulan memiliki pertanyaan yang sama. Kasus ini bukan Pelat Ujung tepi bertemu Ujung Tepi, sepertinya kami lupa memberi gambar Putus-putus sambungan pelat kearah kanan, kalau Kurang jelas silahkan dicek pada Denah Study Case nya pada awal-awal Video. Terimakasih sudah mengkoreksi & semoga dapat menjadi jawaban dari teman-teman lainya yang memiliki kejanggalan yang sama 🙏
![MANUAL : Perencanaan Struktur Balok [ Beton-Bertulang ]](http://i.ytimg.com/vi/pXvLAAYtjnE/mqdefault.jpg)
![Noob To Max With DRAGON REWORK In Blox Fruits [FULL MOVIE]](http://i.ytimg.com/vi/LnBMOinoOvA/mqdefault.jpg)
![MANUAL : Perencanaan Pelat Beton 2 Arah [Beton Bertulang]](/img/1.gif)
terima kasih,Pak.. apa yang disampaikan sangat jelas dan membantu
Saya suka, dengan penjelasannya, tks psk.
.
makasih pak sangat berguna ilmunya
Terima Kasih... Semoga Bermanfaat... Saya baru mau belajar... izin menyimak 🙏
terimaksih pak ilmunya, penjelasannya sangat jelas🙏
Mantap mas. Kita harus / wajib tahu konsepnya terlebih dahulu.
Yap betul itu sudah keharusan supaya kita Peka terhadap Output dari Software
Semangat buat vidionya bang .. trimakasih ilmunya 🙏
Mantap.. Semoga ilmunya berkah
Alhamdulillah semoga bisa Bermanfaat 🙏
Terimakasih sangat membantu🙏
Assalamualaikum bang, punten, request analisa manual kolom dong bang..🙏
mantap pak, ilmunya sangat berguna
Semoga bermanfaat ya ka 🙏
Sangat membantu, terimakasih bang
Mantap master... nyimak..
👍😁😁
apakah ini prinsip 1 arahnya sama dengan panel lantai hebel?
sangat membantu
Bang balok anak lebih bagus di 7,5 m atau di 6 m. Terima kasih
mantap Ka, Semoga,sehat selalu..
Aamiin.. semoga ilmunya bisa bermanfaat ya ka..🙏
ditunggu bang,,,dan langsung disubscribe.
Naise
Terima kasih Pak untuk penjelasannya.
Ijin bertanya, kenapa yah untuk tulangan lapangan dibuat menerus? Apakah ada video tentang detailing penulangan. Terima kasih🙏
Iyaa sebenarnya secara umum terdapat 2 jenis type Tulangan pada Pelat, lain waktu kita bahas satu persatu dan bagaimana cara pemilihan type/jenis Tulangan yg sesuai 🙏
Terimakasih ilmunya Mas. semanggat terus untuk melakukan perhitungan manual karena saya pribadi lebih suka mengerti dulu manual baru bisa masuk program hanya untuk lebih akurat saja. saya mau tanya mas, untuk modulus elastisitas beton.dan.baja di cantungkan tapi tidak di libatkan dalam perhitungan itu tidak apa apa ya. kalo untuk sap mungkin itu diperlukan ya？
terimakasih
semanggat mas
Oh iyaa, untuk modulus Elastisitas diperlukan untuk menganalisa Besarnya Lendutan yang terjadi pada Elemen, pada Software Modulus Elastisitas ini wajib, sedangkan pada Desain Tulangan kita tidak terlalu Fokus pada Lendutan, melainkan pada Momen saja
Permisi pak mau bertanya, untuk bagian 6.Kontrol Kuat Geser kan didalam SNI untuk Rumus Vu ada dua Lokasi . Nah yang jadi pertanyaan nya saya agak kurang paham penggunaan Lokasi didalam SNI itu. Didalam SNI tertulis Untuk Rumus Vu = 1,15WuLn/2 itu Lokasi nya Muka Eksterior dari pendukung muka interior pertama. Sedangkan yang Rumus Vu = WuLn/2 Lokasi nya yaitu Muka dari pendukung lainnya. Nah cara membedakannya bagaimana ya pak ? apakah bisa dikasih contoh yang mudah dimengerti ?
Pak saya mau nanya , jika plat satu arah tebal plat 12 cm sementara di perhitungan tebal minumum plat 150 cm ukuran plat 9,6 m x 4 m itu bagaimana ya pak?
Mantao
Mas, ada conten manual perencanaan balok beton nya ?
Yaa tentu ada, Stay tune ya jangan khawatir kami pasti Upload sampai Perencanaan Pondasi 👍
Bang maaf, untuk Ln2 untuk kondisi tumpuanya bukanya kedua ujung menerus yaa bang? maaf kalau saya yang salah masih pemula bang🙏🙏 dan kalau boleh apa bisa dibuatkan video untuk menentukan kondisi tumpuanya bang? terimakasih banyakkk bang🙏🙏🙏🙏
Mas apakah ini bisa diterapkan di sap 2000. Dan akan keluar diagram momen sprti di video. Krn sy buat di sap 2000 untuk balok anak tdk keluar diagram momen sprti di video. Lengkungan momen terjadi hny antara kolom dan kolom. Antara balok anak tidak ada. Mohon penjelasannya mas.
Oh iya untuk balok anak ini kedepannya kami buatkan Pembahasan yang mendetail, dan perlu diperhatikan lagi bahwa momen yang keluar itu adalah momen dari Pelat
@@civilancoravivo8628 di tunggu video mengenai balok anak. Sekalian dengan sap 2000
Assalamualaikum bang.
untuk menganalisa pelat duiker bentang 3x4.5 tebal 0.2/3 baiknya menggunakan analisa pelat satu arah atau dua arah ya bang 🙏
Pelat satu bila perbandingan panjang ly : lx > 2,0. Penulangan utama dlm arah bentang pendek, Tulangan Pembagi dlm arah memanjang
Ka ada Video Tutorial Sap 2000 gak ka
Tentu ada ka, tapi untuk sementara ini saya hanya membagikan teori manualnya dulu 👍
untuk tulangan susut pada tumpuan koq nggak dikasih Mas ? mohon pencerahan !
Karna pelat 1 Arah.. Jdi di asumsikan bahwa tidak Terjdi momen pada area tumpuannya
@@amanussa9488
Pada pelat satu arah tetap terjadi momen pada tumpuan, tetapi jika besarnya momen sangat kecil, maka ketentuan rho, tulangan minimum berlaku.
Om krnapa perhitungan pada titik 1 dan 7 berbeda kan sama2 ujung, titik 7 malah sama ama titik 5
Yap ini didapat dari acuan SNI, dimana disana sudah tertulis dengan Jelas untuk menentukan Momen, memang pada Bab ini ada beberapa versi karena dalam SNI tertulis berupa penjabaran konsep sehingga harus benar-benar mengerti Positioning Momen yang kita kalkulasi.
.
Semoga jawaban kami bisa membantu 🙏
@@civilancoravivo8628 masih blom masuk om, yg buat beda apanya. Bentng sama ga ada beda, pakek spek sama titik aama2 pojok2,
Yg buat beda apanya?
Cobain SNI hal brp, atau tabel brp?
@@ahmadiqbalw2873 SNI 2847-2019 (Tabel 6.5.2) Hal-100
Kami jelaskan lagi barangkali ada teman-teman yang kebetulan memiliki pertanyaan yang sama.
Kasus ini bukan Pelat Ujung tepi bertemu Ujung Tepi, sepertinya kami lupa memberi gambar Putus-putus sambungan pelat kearah kanan, kalau Kurang jelas silahkan dicek pada Denah Study Case nya pada awal-awal Video.
Terimakasih sudah mengkoreksi & semoga dapat menjadi jawaban dari teman-teman lainya yang memiliki kejanggalan yang sama 🙏
Jika rho diabekan,langsung pakai rho minn boleh gak bang,makasih ilmunya
Tidak Dianjurkan, Lebih baik Rho,Rho min, dan Rho max diperhitungkan juga
Betulkah itu konversi 9,724kn/m =9,724n/mm? Bukankah itu harusnya di kali 1000000 bang
Bang kalp boleh rekomend buku bagus dong buat strukutur bang
Kalau saya dulu bisanya suka baca Diktat Beton/Baja
@@civilancoravivo8628 siap bang. Kalo untuk analisa struktur bang
@@paktanicounten5468 Untuk Analisa Struktur banyak yang bagus, yang pernah saya baca keluaran dari Penerbit Andy
@@civilancoravivo8628 siap siap mas
Makasih banyak mas
terimakasih kak atas ilmunya. untuk perhitungannya bolehkan dibuat pdf?
Iyaa lain kali kalau ada waktu luang pasti saya buatkan Modulnya