Ada yang punya pengalaman dengan iklan Essenza? Yuk nostalgia. Follow IG: tanganbelang Follow twitter: tanganbelang_tb Donasi/Tip: saweria.co/tanganbelang
Setuju dengan bahasannya. Nambahin lagi, ada beberapa elemen sinematik yang justru umumnya ditemukan di genre horror: 1. Seperti sudah dibilang, nyanyian dengan nada yang rendah, monoton, dan berulang, ditambah kontras sama suara perempuan dengan nada tinggi 2. Karakter yang ambigu, tidak terlihat muka dan tujuannya abstrak, sehingga susah untuk relate dan menimbulkan kesan uncanny 3. Ada beberapa shot yang menggunakan dutch angle (sudut kamera yang agak miring) menimbulkan kesan keadaan yg tidak wajar.
Karena orang Indonesia lebih merasa barang produk luar lebih bagus. Sampai2 secara ngga langsung mendarah daging, maklum dan jadi habit. Padahal sebenernya tau itu produk lokal, cuma pengennya "terbranding" image brand luar, kesan nya lebih keren aja. Karena tidak pakai bahasa lokal. Mereka mau sesuatu yang berbeda secara naluri, ingin yg tidak biasa. Tapi secara selling belum tentu berhasil, teh botol, teh pucuk harum masih kuat walau pakai gimmick lokal. Strategi beda2 sih, bahasannya bisa panjang tuh. Tapi menarik.
Setelah dewasa dan jadi cinema lover, sepertinya gw menyadari apa yang jadi inspirasi pembuat iklan ini. Jadi, ada film judulnya "The Seventh Seal", karya sutradara legendaris Ingmar Bergman yang dirilis pada 1954. Dalam film itu dikisahkan seorang prajurit perang Salib bermain catur dengan Kematian. Ini bukan kiasan, tapi literally dia beneran main catur sama entitas Kematian, yang pakaiannya seperti "tuyul" dalam iklan Essenza. Film tersebut cukup dark karena menggambarkan pandemi Black Death yang melanda Eropa abad pertengahan. Kematian membayangi setiap insan, membuat banyak orang mempertanyakan iman mereka kepada Tuhan, termasuk si prajurit yang memutuskan untuk bermain catur dengan Kematian. Nah, habis nonton film itu gw jadi ingat iklan Essenza yang berkesan banget di kepala gw sewaktu SD. Kesamaannya ada di tone yang dark, absurdity, catur, dan manusia mini yang seperti berasal dari Neraka. Film The Seventh Seal ini memang jadi semacam kultus di kalangan pecinta film, bahkan termasuk sering diparodikan. Apakah iklan Essenza terinspirasi film ini, atau mungkin kebetulan semata, atau gw aja yang cocoklogi.. hahaha.
Uwihh baru tau kak thank you sharingnya 👍. Bisa jadi ya, terinspirasi dari film tsb. Tp pas zaman dulu Film kebanyakan flat2an dari segi angelnya. Lebih nonjolin ke cerita. Mungkin karena ga terbiasa ngeliat iklan yang angelnya rada out of the box. Jadi berasa serem 😅
Itu film yg tidak dikenal luas apalagi oleh anak anak., Contoh film yg dikenal luas dan jadi ketakutan oleh banyak anak tahun 90an yaitu serial Friday The 13th di TVRI
Tujuan Iklan Essenza bukan supaya penonton langsung tau "Ooh iklan keramik" melainkan membuat penonton berfikir dulu "ini iklan apaan sih ?" ditambah lagi era 90-an kefasihan berbahasa inggris masyarakat kita belum seluas sekarang, apalagi jaman "Bahasa Jaksel" 2010-an kebelakang Jadi tujuannya supaya orang berkali-kali nonton iklan tersebut (gak 1x doang), setelah memorable baru sedikit-sedikit pengen tau arti dari iklan, "no shine like it" coba buka buku kamus dulu (tahun segitu internet masih telkomnet instan, mana ada google translate kayak sekarang) baru paham "ooh, maksudnya mengkilap", terus "no scratch resistance like it" oooh produknya anti gores, "no strength like it" ooh maksudnya produknya kuat ? (sampai sini-pun orang belum paham kalau produknya keramik, dikira Essenza itu papan catur kali 🤣), baru terakhir "No tile like it" orang paham, TERNYATA IKLAN KERAMIK TOH. Sedangkan bagi anak-anak, penggambaran visual "orang pake legging hitam tanpa kelihatan wajahnya sama sekali" jelas sosok yg menyeramkan, ditambah lagi nada tinggi suara wanita pada ending iklan, mirip suara hantu maupun sound effect di film-film horror, itu yang bikin iklan tersebut "menyeramkan" bagi anak-anak. Intinya, bagi orang dewasa "membingungkan" sehingga orang cari tau terlebih dahulu, baik anak-anak "menyeramkan", apalagi iklan Essenza biasanya muncul diatas jam 9 malam (sehabis "Dunia Dalam Berita") membuat anak-anak yang masih nonton TV memilih tidur daripada ngotot bangun dan nonton TV terus "ketemu iklan serem itu"
Saya malah menyangka ini iklan pd saat itu menayangkan produk jas atau mungkin arloji mahal ntah asal Swiss mungkin dg sasarannya orang klas menengah ke atas...
90an akhir-2006 adalah masa2 iklan dengan eksekusi kreatif yg bikin eerie dan "menyeramkan" dan perasaan discomfort. Contoh : iklan obat2an, rokok, cat sampai ubin. Letak menyeramkannya bisa di visual,brand slogan dan jinglenya
Kalo sy merasa iklan rokok yg feelnya menyeramkan itu tahun 2011 kebawah tepatnya di ending iklannya yg ada tulisan “merokok dapat menyebabkan serangan jantung bla bla bla”. Semenjak diganti sama “MEROKOK MEMBUNUHMU”, feel menyeramkan di iklan rokok jadi berkurang
Tapi salut aja sih, walau diputar sampai tahun 2010 sekalipun, iklan Essenza tetap endless. Tak lekang oleh brand apapun yg sering Gonta ganti iklan tiap semester.
@@yoviealamsyah4843 lupa sampe beberapa thn yg lalu (kayanya 2019an pas ada debat capres malem2) iklan ezensa yg versi ini masih ditayangin (longlasting juga, sama kaya iklan Milton pastiles yg Nikita Willy masih kecil main boneka)
Bang,Bahas kenapa kalo kita nonton iklan Puasa dan Lebaran itu,bawaannya berasa tenang,adem, nostalgia (kayak kangen suasana ramadhan gitu) sedangkan kalo nonton iklan lain biasa aja?
jujur waktu kecil takut bgt liat iklan essenza, dan ngiranya iklan rokok..eh pas gede malah takut liat harganya...tapi emang terbukti sih, meskipun dipake standarin motor nggak ada bekas gores sama sekali, dari situ baru paham makna iklannya dulu..
Menurut pendapat saya, ada dua alasan kenapa iklan yg baru ga se-memorable yg dulu. Pertama , waktu, sebenernya kurang paham placement iklan ini di mana aja, tapi kalo tv kayaknya di zaman sekarang lumayan ga relevan lagi. Sedangkan dulu, seperti yg dijelasin Mas Tira, iklan ini munculnya di tengah2 pertandingan bola yg tingkat engagement-nya tinggi. Kedua, informasi atau pesan yg terlalu gamblang biasanya ga bikin orang penasaran. iklan yg dulu dibikin dengan atmosfer, visual, dan scoring yg bikin orang2 ga nyaman. sedangkan iklan yg baru lebih menonjolkan kesan kuat atau grande, jadi ga ada informasi yg lain selain itu, selayaknya nonton film action yg kadang cuma dinikmati actionnya aja. Kira2 gitu sih pendapat saya, kalo ada salah2 monggo dikasih pencerahan. terima kasih.
Menurut ane, iklan sekarang lebih banyak straight forward ketimbang bikin kreatif. Contohnya iklan saat bulan puasa dan Idul Fitri cukup banyak yang berkesan. Atau iklan Axis awal-awal muncul juga kreatif menurut saya...
@@elanghendysubrata2488 nah sesuai sama pendapat nomer dua saya kan, pesannya terlalu gamblang. tapi ini menyesuaikan audience juga pastinya, penjelasan yg lebih pas coba liat video yg iklan rokok di channel ini. Soal kreativitas, menurut saya masih kreatif kok. Tp saya udh jarang liat iklan di tv, jadi ga bisa ngasih contoh. Kembali lagi, banyak faktor yg jadi pertimbangan, salah satu yg paling penting adalah karakter audiences. Karena percuma bikin iklan yg super duper kreatif (dengan pesan yg subtle dan perlu mikir kayak iklan Esenza yg lama) tapi pesannya ga nyampe. Cmiiw ya.
Iklan2 sekarang, owner produk kadang ngga mau ambil resiko message nya ngga sampe. Karena hari gini model iklan 10 detik lewat tiktok, dengan gaya bicara ngomong ngga pake titik koma itu yang paling berhasil. Ditambah adsense youtube yang lebih efektif, itupun dalam 5 detik sebelum diskip. Kecuali yg tanpa skip. Yg jago gimana caranya membuat orang tertarik nonton iklan dengan teaser 5 detik awal, tapi bisa nonton iklan tanpa skip. Skrg kan gitu. Konsentrasi atensi saat ini ngga selalu ke tv. Banyak distraksi, macem hp tab laptop, sambil nyetrika, sambil masak. Hr gini tv bukan hal yg harus selalu ditonton, tv lebih dibiarkan menyala tapi tidak selalu ditonton. Maka knp sinetron itu mesti rame annoying, bahkan iklan pun mesti rame dan annoying. Agar mendiatraksi dr hal lain untuk melihat tv atau iklan nya. Coba perhatikan, esensi iklan adalah untuk menyampaikan message tujuan dr produk, kalau hari gini model essenza di pakai, pasti orang2 ngga melihat langsung dan dapet esensi nya dengan cepat, tidak membius dengan cepat. Beda sama dulu yg rata2 gadget satu2 nya adalah tv pada era tersebut, tv menjadi primadona atensi. Dan pace hidup masih slow, tv dirumah dan prime time adalah waktu santai istirahat dimana mood nya juga lambat. Santai. Sedangkan skrg ada di internet, medsos, polanya sudah berbeda, cara menikmati dan menyajikannya pun berbeda. Pace nya cepat, singkat padat, karena distraksinya banyak, dalam waktu singkat harus terdeliver apa isi nya. Mgkn itu salah satu faktor iklan2 skrg lebih straight forward ke jualannya. Ngga kiasan. Yang masih bertahan soft selling paling iklan2 rokok. Karena tayangnya malam, dan tidak bisa show produk, mesti soft selling, ditambah jam malem jd moodnya lebih santai.
@@ntznbgzt Yes, kalo bicara tentang span of time manusia2 zaman sekarang emang cenderung lebih singkat, apalagi sekarang udh ada internet dan medsos yg tinggal klik tab atau scroll udah bisa pindah2. Tentang pace yg singkat padat, delivery yg pas, dan message yg harus clear sejak awal saya setuju. Tapi jujur lama2 mual juga iklannya itu2 mulu wkwk. Berapa kali dapet iklan Tokped yg BTS sama Black Pink? Dan alasan saya ngomong udh ga pernah liat tv karena ini konteksnya iklan tv dan saya ga ngikutin perkembangannya sekarang gimana. Yg saya tau, selain spot iklan di sela2 program, product placement makin gila sih, kadang ga smooth banget masukinnya. Terakhir inget juga kalo program berita sebelum selesai dikasih iklan dulu, terus baru salam penutup, emang butuh duit banget stasiun tv nasional sekarang. Thanks jawabannya, keep the discussion going, ya!
ini min, kebetulan ayah saya kenal dengan orang yg buat iklan tersebut. Inget banget waktu itu berjumpa di sebuah restoran di daerah pluit tahun 2000an waktu ini sy masih kecil sekali. Nah kata om itu kalau sengaja di buat ke arah serem gitu supaya melekat di ingatan masyarakat ditambah inspirasinya diambil dari film the scream (1996). Semoga penjelasan ini melengkapi rasa penasarannya
saya kuliah 4 taun di perfilman dan pertelevisian tapi gaada yg nyisa dari materi tvc :" makasih ya mas nambah ilmu saya dengan video-video pembahasannya.
iklan lawas itu emang serem waktu kita lihat di masa kecil, tapi begitu beranjak gede liat iklan jaman sekarang kok masih bagusan alur cerita iklan jaman dulu ya? Yang justru lebih bagus di komunikasinya ketimbang iklan sekarang yang terlalu banyak motion graphics
Jaman sekarang suka suka explorasi di tafsir sendiri RIP Rasionalisasi thn 90an adlh awal keterbukaan dinspirasi dan observasi yg tdk terbatas nyatanya cuman forum perekaan dan pemahaman yg kerdil nan picik hanya di dukung teknologipengkerdlan makna mirip jaman hayam wuruk
Kenapa yg versi 2020 tidak akan se iconic versi 90an mgkn krn pada saat tahun 90an msh belum ada internet. Media penanyangan iklan hanya terbats di televisi saja, dan itupun saat malam hari. Refrensi kita pada saat itu masih terbatas. Beda dengan saat ini dimana kita bisa dengan mudahnya mendapatkan dan melihat tayangan2 film, iklan, music dan video2 di berbagai macam media. Sehingga kreatifitas dan daya imajinasi kita saat ini jauh lebih berkembang dibanding saat taun 90an. Padahal menurut saya yang versi 2020 pun gak kalah kerennya dengan yang 90an. Tapi disitulah tantangannya gimana supaya bs menciptakan karya yang iconic dan legendaris di masa2 internet saat ini
Serius Bang, pembahasan lu selalu keren banget! Kapan-kapan sharing dong rekomen buku bacaan apa aja supaya bisa pinter kayak gini :') anyway thanks ilmunyaa Bang, semoga sehat dan semangat teruuss!
Dia emg kerja di bidang kek beginian bro alias bukan lagi belajar untuk sekedar tau tapi juga mata pencaharian, alias jam terbang dia udh cukup tinggi dalam memahami periklanan, teknik komunikasi, visual dll.
Asli seneng gua liat konten begini, lanjutin bahas soal iklan iklan atau siaran tv atau musik masa lalu yang punya kesan seram dengan berbagai pendekatan entah psikologis, komunikaai visual dll
Memorable...mungkin karena diera itu kita benar2 nonton televisi beserta iklan nya dengan serius ga kaya sekarang yang walaupun punya televisi lebih dari 1 tapi gak pernah d tonton karena lebih milih nonton d hp yg notabene bisa skip iklan yg muncul
Buat aku, iklan Essenza ga serem2 amat. Mungkin krn dulu saya udah biasa sama film epic seperti LOTR atau Star Wars, jd ketika denger music ngelengking, choir wanita di akhir, atau suara manusia kecilnya, udah kebiasa dan ga ngerasa serem.
Bahas komik siksa neraka sama film G30S juga Bang. Walaupun gue bkn anak 90an tapi menurut gue teknik komunikasi dua hal itu menarik banget, terutama film G30S yg dijadiin propaganda orba
sumpah ye iklan ini emang seram bgt, setiap iklan ini muncul langsung lari ke kamar wkwk. selain iklan essenza, iklan-iklan di MTV Indonesia tentang obat-obatan sama HIV, ngga kalah seram 😂
Bang, coba bahas tentang... Bagaimana caranya sebuah Produk yang Target pasarnya menengah keatas, bisa di bungkus rapih begitu masuk ke TV, yang rata-rata kita tau, kalau penikmatnya menengah kebawah, tapi penjualannya tetap sesuai Target, gak jarang Konsumen yang bukan Targetnya juga ikut membeli Produk dengan harga yang gak murah itu. Contoh, Iklan Mobil Keluarga gitu. Terkadang, Usaha belum setara antara keuntungan dan modal, seorang Calon Konsumen rela mendidik Sertifikat berharga mereka ke Sekolah (Gadai) demi sebuah Produk yang belum masuk Kriteria kesanggupannya untuk di beli, bahkan kredit....
@@hydeparkstore9164 Gak melulu sih menurut saya, itu jelas ada andil kemampuan Silat Lidah dari Sales nya, karena Calon Pembeli itu juga tau kalau "Gengsi gak bisa bikin perut kenyang..."
Mobil keluarga juga ada segmentasi nya kok, avanza itu bukan segmentasi market menengah ke atas, menurut gw dengan menggeneralisir mobil = market menengah ke atas itu salah besar, karena harus liat relatif dengan komoditas nya sendiri ada di range harga berapa
Iklan ini dulu juga selalu tampil looping di tv garuda on flight akhir 90 an - 2000 an. Herannya, meskipun iklan ini tayang looping, iklan ini ga bikin kesel wkwk. Backsoundnya memang bikin ‘tenggelam’ si. Goosebumps wkwk
8:37 gue coba jawab ya bang sound atau musik nya sebener nya cuma buat penguat essensi elegan dan mewah dan kuat , krn sound ini Terdengar penyanyi sopran , identik dengan 🇮🇹 , dan suara riuh itu identik dengan riuhan kerumunan penonton gladiator yang memberi kesan kuat
mungkin krn essenza nya pengen terdengar grande n classy tapi pake standard eropa, terus mereka ngambil style gregorian chant dipadukan dgn classical opera. krn mau ngasi highlight epic, jd yg diambil punchline di seriosa nya. for me, it sounds classic and grande. tile yg pantas utk dipakai d St. Paul Cathedral. n orang2 yg kecil2 itu jg menegaskan bahwa produk ini emang utk sesuatu yg grande, layaknya cathedral jaman baroque dibikin begitu besar dan indah utk membuat orang2 yg datang merasa kecil dan ga berarti. tapi ya, yg bikin iklan lupa, klo masyarakat konsumen nya ga familiar dgn konsep itu. adanya malah takut :3
buat tetangga saya yg kebetulan guru awalnya dia nggak tahu itu iklan produk apa setelah tahu kemudian tanya mosok iklan keramik kyk gitu saya sendiri malah suka krn beda dan menarik utk produk keramik dan bikin point jika ingin beli keramik pasti melihat essenza dulu
Jujur waktu gw kecil dulu paling takut sama Iklan Indocafe Cappuccino yang ada pantomim nya kalo ga salah, gara² iklan itu sampe sekarang gw suka takut sama pantomim 👀
Iya sih pantomim itu rada nyeremin kek mana gitu liat nya ,tapi sih pantonim itu bagus gaya nya keren sih yg kek ada dinding engga terlihat sih menurut gue
Sama iklan obat durol yg pantomim juga serem dulu, soalnya kontras banget warna item putih merah. Tapi skrng malah penasaran sama iklannya gara2 yg jadi pantomimnya kang Epy Kusnandar
Saya rasa ada alasan kuat mengapa iklan 2020 tersebut memakai tema yang sama, yaitu agar kita bisa mengasosiasikannya dengan iklan sebelumnya dan bisa menemukan pesan tersembunyi di sana. Kalau kita perhatikan kan ada pernyataan yang hilang di sana. Mungkin mereka sadar seiring perkembangan zaman, sudah ada ubin lain yang mengkilap seperti ini. Walaupun begitu, tidak ada yang tahan goresnya seperti ini dan tidak ada yang kuatnya seperti ini. Akhirnya mereka bisa menutup iklan ini dengan pernyataan yang begitu kuat yaitu, "*Tetap*, tidak ada ubin lain seperti ini". Jadi, kalau menurut saya, iklan baru ini tetap berkesan banget sih. Bagaimana menurut kalian?
ilkan yg muncul pas film Tremors,filmnya aja dulu no sensor2,di tambah iklan ini yg tiap break muncul,bnr dulu ga pingin denger lagunya,tapi apakah ada relevansi antara model iklan/memorable iklan dengan lakunya produk ?,kalo iya,kenapa snack rafi ahmad kurang di minati di pasaran ?,padahal model iklannya termasuk org yg paling banyak fans millenialnya.
Musicnya pas aja. Soalnya music semacam itu menggambarkan elegan kastil yang megah di abad pertengahan. Dan pastinya ini iklan ditujukan untuk orang dewasa karena produk nya memang kramik yg ditujukan orang dewasa yang membayangkan rumah mewah elegan. Sama dengan Acapella, orang yg suka akan suka, termasuk orang dewasa. Tetapi kebanyakan anak kecil akan takut. Sepeti lagu Legenda-Abadi Selamanya. Itu lagu banyak membuat anak kecil bermimpi buruk karena latar music Orcestranya.
Gan please bgt, bhas kecap bango, pasca d ambil ma uniuni, mreka kmpnye gde2an, n yg sngt buruk ny bunh (ngk lngsung) bnyk bgt mrek kcap lokl yg unik2 (br mcem2) n umum ad d warung2 tradsionl, yg d jman ABC ngk prnh trjdi
Sebagai anak yg berumur belasan tahun saat itu, justru iklan ini yg gw anggap paling keren saat itu, pesannya dapat banget. Gw sakarang malah ngga nyangka klo ini produk lokal..keren banget
aha... akhirnya nemu jg ni iklan Essenza jadul.. dulu liat wkt msh SD di tivi dan emang selalu tayang malam hari.. ga pernah bisa lupa sama iklan satu ini.. 👏🏻
Coba sekali-sekali bahas marketing produk fashion, dimana banyak produk (kaus oblong, sepatu, dll) yang bisa dijual dengan harga fantastis (bahkan sangat fantastis) tapi tetap di gemari...
Apa mungkin disini cuma gw yah, dulu pas msh kecil iklan Essenza ini yg paling favorit tp lucunya dulu gw g tau itu iklan apa. Yg bikin aku suka mungkin karena orang2 misterius dan catur raksasanya terlihat keren buatku. 😂
Aku malah suka sama iklan ini dulu, dan gk ngerasa takut atau tdk nyaman waktu nontonnya. Dan aku pun tahu makna dari iklan tsbt, ya sama seperti yg disampaikan oleh yg punya video. Tdny jg aku mikir ini produk dan iklan dari luar, eh tenyata punya kita juga. Keren sih ini iklan.
Terimakasih mas tira atas studi kasusny... jadi membuka pemahaman baru tentang iklan ini... karena jujur saya waktu kecil dulu ketika iklan ini tayang sama sekali ga ngerti ini iklan apa, jualan apa, dan essenza itu apa? Semua hal itu terjadi karena keterbatasan informasi dan keterbatasan intelektual yg saya memiliki waktu itu... seperti ada perasaan lega setelah menonton ini... terimakasih...
Tambahan sih bang, pengambilan gambar pake lensa dan angle yang kita gak familiar. Contoh pake lensa wide, bikin feel manusianya kecil, uneasy banget ini karena kita seakan gak berada di dunia manusia. Angle-nya banyak yang dutch, umum banget dutch angle dipake kalo ada perasaan aneh atau gak bener.
Makasih bang,gue baru nemu lagi tuh iklan di channel lo,,dari kecil suka banget nih iklan ampe2 dulu wktu kecil bela2in jatuh pas ada nih iklan trus nangis deh,,tpi tetep nonton iklannya sambil nangis 😂😂😂
Seperti sebuah lukisan, lukisan Caravaggisti dan Tennebrisme dimana kontras sangat terlihat , jika diterapkan dengan bagus bisa terasa horor tapi bisa juga menjadi dramatis.
Gue rasa iklan Essenza yg baru ga bakal se-memorable yg dulu. Faktornya adalah media, dulu media hiburan kita ngga banyak, dan yg paling diminati adalah tv. Kita di cekokin iklan yg itu2 mulu tiap 15 menit nonton acara TV. Ga bisa dk skip. Bukan cuman iklan ubin ini, banyak iklan2 taun 90-an sampe 2000an yg masih terngiang2 sampe sekarang.
@L U saat ini sudah ngga relevan kayaknya, orang mulai pilih2 brand yang cocok. Mau dr harga image atau kualitasnya. Sy pribadi lebih sering beli leminerale kalo ada malah pristine.
Le minerale ini favoritnya pedagang/ pengecer sih.. margin keuntungannya lebih gede dari a*ua sama a*es. orang beli sekarang nyarinya juga brand ini atau kalo nyari brand a*ua dibilang adanya le minerale juga tetep diambil. salesnya juga gercep beda sama a*ua yg pake sistem keagenan bikin males.
Gue kelahiran 92 dan gue masih inget bgt sama iklan ini, sering bgt lewat pas malem tayangan tv. Dan gue baru tau kalo itu iklan keramik wkwkwk. Gue bener bener have no idea bgt itu iklan apa serius pd saat itu 😂😂
Setujuu.. aq jg baru ngeh kalo itu iklan keramik 😂😂 tak kirain dl tu iklan rokok. Soalnya kalo malem kn seringnya iklan rokok. Apalagi iklannya agak creepy gt
Satu-satunya hal yang menurut saya menyeramkan adalah sinetron Deru Debu episode lukisan yang bisa melirik. Bahkan sejak saya kecil sampai sekarang masih terngiang-ngiang.
Kalo buat gw film paling mengerikan masa kecil tetep Bayi ajaib.. Muka bocah kakek2 yg beneran bikin suasana jadi serem.. Dan ozy syahputra tentu saja.. Tapi iklan serem paling nempel gw setuju banget sama Essenza
Tapi dulu saya nonton ini gak kerasa serem atau gimana, malah keren banget, soalnya wow, catur itu gede banget! Bukan malah dibilang manusia kecil ya, malah lebih terasa kayak jaman romawi gitu 😅
Aduh min nostalgia jadinya 😁.. apalagi pas Mimin sebut liga Italia .yups bener banget,,habis Jedah iklan ini pasti nongol..dan di sini aku baru tau kalau produk ini produk lokal.
Good. Video marketing analisa seperti ini bermanfaat. Apresiasi. Coba next bahas Djarum76 om jin. Versinya banyak banget. Dan strategy nya menurut saya pribadi bagus.
Ngeliat iklan nya langsung melayang ke zaman2 indah itu.. Dimana iklan penuh makna dan di tonton oleh banyak org..bukan cuma acara nya aja.. Dan menurut gue knp iklan tersebut terasa seram Krn ada "gregorian" nya..
Sebenernya gw pribadi nggak terlalu berasa serem untuk iklan ini, malah gw nangkep aura "menacing" sih, tapi ada beberapa iklan lain yang punya aura seperti iklan ini yang juga ada aura seremnya menurut gw, contohnya ya infomercial DRTV awal 2000an. Mungkin karena kombinasi tampak logo sama VO dengan suara yang dalam... Salut gw sama Essenza buat iklan ini.
Ezenza asli gua waktu kecil suka banget kebawa mimpi, kyk tiba2 ada didalam ruangan hitam yang trus mengecil atau membesar terus menerus dengan ikonik bidak catur pastinya bkin mimpi tambah serem
Ada lagi iklan baru yg lumayan creepy konsepnya, yg iklan obat pelancar haid itu lupa apa namanya. Sering diputar di kereta & di tv juga, sekitar tahun 2019. openingnya dominan warna hitam & merah, tapi menjelang ending sih biasa aja. mungkin pengaruh warna juga
2:40 wanna add more: - sour sally (seriusan awalny gw ngira ss dari us krn taglinenya pas dulu "us non-fat froyo" klo ga salah, pdhl produk lokal) - cfc (nama depan doang california tp lokal punya) mau banget bang klo ngebahas foreign branding. topik yg menarik sekali itu.
Sy dulu takut nonton mak Lampir, tp ternyata ada beberapa versi, sy g tau versi yg mana, cuma hbs nonton, susah tidur😀😀,, serasa di dinding rumah ada ketok2, apalagi klo musim hujan
Dulu kepikirannya gimana ngebersihinnya, buat mindahin pion-nya aja harus didorong orang banyak, trus ketika ketika jatuh dan berserakan, gimana ngebersihinnya ya
Iklan masa kecil. Dulu gak terlalu ngeh ini iklan apa, tapi anehnya, saya gak merasa takut sama iklan ini. Saya di masa anak2 itu justru lebih berani sama horror dibanding jaman sekarang. Saya justru merasa kalau iklan ini beda dari yang lain.
Kayaknya kesan horor, dingin, gelap emang disengaja. Dalam hal ini Essenza ingin menunjukkan bahwa produknya bisa bertahan dalam lingkungan "keras/tidak ramah".
Selanjutnya bang bahas iklan dan produk Naturade Gold, minuman berenergi di jamannya yang sekarang sudah tidak ada di pasaran. Dan kenapa merknya kemudian berubah nama menjadi Naturade. Sampe sekarang masih penasaran bang.
Era 90an itu saat dimana semua dieksplor, ilmu advertising dan komunikasi semua dicoba, inovasi2 iklan jadi variatif termasuk bikin iklan yang bisa dibilang sama sekali ga berhubungan dengan produk. Era itu masih jamannya TV CRT yang radiasinya ada sinal alfa yang digunakan untuk "brainwash" otak bawah sadar. Yang bisa bikin iklan yang ga nyambung atau yang kita benci pun bisa efektif. Sekarang teknik ini udah ga dipake karena tv udah lcd/led yang radiasinya minim. Jadi ayng dibutuhkan Essenza bukan komunikasi, tapi visual yang bisa mencuri perhatian dan logo yang ada kontras kuning buat mengikat product awareness nya. Selebihnya biarkan radiasi alpha yang bekerja.
Karena dulu gk tau itu produk apaan dan teknik iklannya gk terlalu gamblang ngiklanin apa (cuman merek,bukan produk).jadinya disamping terasa horor,juga bikin bingung anak jaman old “ini iklan apaan sih?”.bahkan sampai bertahun2 belom tau juga ngiklanin apa
Bang gua paling suka pembahasan photography lu bang seriusan, kayak last time favorit sy diakun ini yang "membajak mata" keren banget penjelasannya seru, sy tunggu abang bahas tema street photography
Setuju dengan bahasannya. Nambahin lagi, ada beberapa elemen sinematik yang justru umumnya ditemukan di genre horror:
1. Seperti sudah dibilang, nyanyian dengan nada yang rendah, monoton, dan berulang, ditambah kontras sama suara perempuan dengan nada tinggi
2. Karakter yang ambigu, tidak terlihat muka dan tujuannya abstrak, sehingga susah untuk relate dan menimbulkan kesan uncanny
3. Ada beberapa shot yang menggunakan dutch angle (sudut kamera yang agak miring) menimbulkan kesan keadaan yg tidak wajar.
Setuju
Soal brand yang dikira brand luar, ternyata adalah brand lokal itu menarik Bang dibahas
Sip. Foreign branding menarik untuk dibahas
Situja 👍
Karena orang Indonesia lebih merasa barang produk luar lebih bagus. Sampai2 secara ngga langsung mendarah daging, maklum dan jadi habit.
Padahal sebenernya tau itu produk lokal, cuma pengennya "terbranding" image brand luar, kesan nya lebih keren aja. Karena tidak pakai bahasa lokal. Mereka mau sesuatu yang berbeda secara naluri, ingin yg tidak biasa.
Tapi secara selling belum tentu berhasil, teh botol, teh pucuk harum masih kuat walau pakai gimmick lokal.
Strategi beda2 sih, bahasannya bisa panjang tuh. Tapi menarik.
Essenza juga kualitasnya bagus
Merk Hakashima. “Hasil Karya Sinar Mas”
Setelah dewasa dan jadi cinema lover, sepertinya gw menyadari apa yang jadi inspirasi pembuat iklan ini. Jadi, ada film judulnya "The Seventh Seal", karya sutradara legendaris Ingmar Bergman yang dirilis pada 1954. Dalam film itu dikisahkan seorang prajurit perang Salib bermain catur dengan Kematian. Ini bukan kiasan, tapi literally dia beneran main catur sama entitas Kematian, yang pakaiannya seperti "tuyul" dalam iklan Essenza.
Film tersebut cukup dark karena menggambarkan pandemi Black Death yang melanda Eropa abad pertengahan. Kematian membayangi setiap insan, membuat banyak orang mempertanyakan iman mereka kepada Tuhan, termasuk si prajurit yang memutuskan untuk bermain catur dengan Kematian.
Nah, habis nonton film itu gw jadi ingat iklan Essenza yang berkesan banget di kepala gw sewaktu SD. Kesamaannya ada di tone yang dark, absurdity, catur, dan manusia mini yang seperti berasal dari Neraka.
Film The Seventh Seal ini memang jadi semacam kultus di kalangan pecinta film, bahkan termasuk sering diparodikan. Apakah iklan Essenza terinspirasi film ini, atau mungkin kebetulan semata, atau gw aja yang cocoklogi.. hahaha.
Bagus ga mas filmnya? Kayaknya seru dan menarik
Uwihh baru tau kak thank you sharingnya 👍. Bisa jadi ya, terinspirasi dari film tsb. Tp pas zaman dulu Film kebanyakan flat2an dari segi angelnya. Lebih nonjolin ke cerita. Mungkin karena ga terbiasa ngeliat iklan yang angelnya rada out of the box. Jadi berasa serem 😅
@@qorryahasanah recommended kok.. dan ngajak kita mikir juga :v
Itu film yg tidak dikenal luas apalagi oleh anak anak., Contoh film yg dikenal luas dan jadi ketakutan oleh banyak anak tahun 90an yaitu serial Friday The 13th di TVRI
Tujuan Iklan Essenza bukan supaya penonton langsung tau "Ooh iklan keramik" melainkan membuat penonton berfikir dulu "ini iklan apaan sih ?" ditambah lagi era 90-an kefasihan berbahasa inggris masyarakat kita belum seluas sekarang, apalagi jaman "Bahasa Jaksel" 2010-an kebelakang
Jadi tujuannya supaya orang berkali-kali nonton iklan tersebut (gak 1x doang), setelah memorable baru sedikit-sedikit pengen tau arti dari iklan, "no shine like it" coba buka buku kamus dulu (tahun segitu internet masih telkomnet instan, mana ada google translate kayak sekarang) baru paham "ooh, maksudnya mengkilap", terus "no scratch resistance like it" oooh produknya anti gores, "no strength like it" ooh maksudnya produknya kuat ? (sampai sini-pun orang belum paham kalau produknya keramik, dikira Essenza itu papan catur kali 🤣), baru terakhir "No tile like it" orang paham, TERNYATA IKLAN KERAMIK TOH.
Sedangkan bagi anak-anak, penggambaran visual "orang pake legging hitam tanpa kelihatan wajahnya sama sekali" jelas sosok yg menyeramkan, ditambah lagi nada tinggi suara wanita pada ending iklan, mirip suara hantu maupun sound effect di film-film horror, itu yang bikin iklan tersebut "menyeramkan" bagi anak-anak.
Intinya, bagi orang dewasa "membingungkan" sehingga orang cari tau terlebih dahulu, baik anak-anak "menyeramkan", apalagi iklan Essenza biasanya muncul diatas jam 9 malam (sehabis "Dunia Dalam Berita") membuat anak-anak yang masih nonton TV memilih tidur daripada ngotot bangun dan nonton TV terus "ketemu iklan serem itu"
Saya malah menyangka ini iklan pd saat itu menayangkan produk jas atau mungkin arloji mahal ntah asal Swiss mungkin dg sasarannya orang klas menengah ke atas...
90an akhir-2006 adalah masa2 iklan dengan eksekusi kreatif yg bikin eerie dan "menyeramkan" dan perasaan discomfort. Contoh : iklan obat2an, rokok, cat sampai ubin. Letak menyeramkannya bisa di visual,brand slogan dan jinglenya
Kalo sy merasa iklan rokok yg feelnya menyeramkan itu tahun 2011 kebawah tepatnya di ending iklannya yg ada tulisan “merokok dapat menyebabkan serangan jantung bla bla bla”. Semenjak diganti sama “MEROKOK MEMBUNUHMU”, feel menyeramkan di iklan rokok jadi berkurang
Tapi salut aja sih, walau diputar sampai tahun 2010 sekalipun, iklan Essenza tetap endless. Tak lekang oleh brand apapun yg sering Gonta ganti iklan tiap semester.
dulu iklan masih pada niat bikinnya, musiknya, visualnya dll. sekarang jarang jarang yang kyk gitu
@@yoviealamsyah4843 lupa sampe beberapa thn yg lalu (kayanya 2019an pas ada debat capres malem2) iklan ezensa yg versi ini masih ditayangin (longlasting juga, sama kaya iklan Milton pastiles yg Nikita Willy masih kecil main boneka)
udah jadi boomer belum ka?
Bang,Bahas kenapa kalo kita nonton iklan Puasa dan Lebaran itu,bawaannya berasa tenang,adem, nostalgia (kayak kangen suasana ramadhan gitu) sedangkan kalo nonton iklan lain biasa aja?
Menarik juga nih
@@tanganbelang iyaa nih bener, bolehh banget dibahas bang
Nah inii gw tunggu
@@tanganbelang bang tolong bahas iklan rokok kalo lewat tengah malam, kenapa terasa horror
@@tanganbelang bahas dong foreign branding
iklan jaman dulu : aesthetic
iklan jaman sekarang : joget² ala tiktokers diiringi musik aransemen ngalay sambil makan sosis
jujur waktu kecil takut bgt liat iklan essenza, dan ngiranya iklan rokok..eh pas gede malah takut liat harganya...tapi emang terbukti sih, meskipun dipake standarin motor nggak ada bekas gores sama sekali, dari situ baru paham makna iklannya dulu..
Terbaik! Iklan ini emang pas kecil ngeliatnya udah ga nyaman, apalagi digambarin dalam nuansa hitam putih 🤣
Tiap malem sambil nunggu layar emas tapi ketunda berita jam 21.00
Ada satu iklan lagi..lupa iklan apa. Rokok mungkin..yg pria ngehayal gosok punggung cewek berbikini di pantai. Dan pakai backsound lagu santai..judul lagunya "Sway" kalo gak salah.
@@sugengfirmandy3756 Pasti yg di maksud iklan roko merek longbeach.
Setuju bgt jaman kecil mau jam brp pun, pas film apapun, ada iklan ini saya sm adek selalu lari masuk kamar wkwkwk entah kenapa
Masih ga tau ga nyamannya ada dimana
Menurut pendapat saya, ada dua alasan kenapa iklan yg baru ga se-memorable yg dulu. Pertama , waktu, sebenernya kurang paham placement iklan ini di mana aja, tapi kalo tv kayaknya di zaman sekarang lumayan ga relevan lagi. Sedangkan dulu, seperti yg dijelasin Mas Tira, iklan ini munculnya di tengah2 pertandingan bola yg tingkat engagement-nya tinggi.
Kedua, informasi atau pesan yg terlalu gamblang biasanya ga bikin orang penasaran. iklan yg dulu dibikin dengan atmosfer, visual, dan scoring yg bikin orang2 ga nyaman. sedangkan iklan yg baru lebih menonjolkan kesan kuat atau grande, jadi ga ada informasi yg lain selain itu, selayaknya nonton film action yg kadang cuma dinikmati actionnya aja.
Kira2 gitu sih pendapat saya, kalo ada salah2 monggo dikasih pencerahan. terima kasih.
Menurut ane, iklan sekarang lebih banyak straight forward ketimbang bikin kreatif. Contohnya iklan saat bulan puasa dan Idul Fitri cukup banyak yang berkesan.
Atau iklan Axis awal-awal muncul juga kreatif menurut saya...
@@elanghendysubrata2488 nah sesuai sama pendapat nomer dua saya kan, pesannya terlalu gamblang. tapi ini menyesuaikan audience juga pastinya, penjelasan yg lebih pas coba liat video yg iklan rokok di channel ini.
Soal kreativitas, menurut saya masih kreatif kok. Tp saya udh jarang liat iklan di tv, jadi ga bisa ngasih contoh.
Kembali lagi, banyak faktor yg jadi pertimbangan, salah satu yg paling penting adalah karakter audiences. Karena percuma bikin iklan yg super duper kreatif (dengan pesan yg subtle dan perlu mikir kayak iklan Esenza yg lama) tapi pesannya ga nyampe. Cmiiw ya.
saya setuju sih, terlalu to the point kalo iklan sekarang.
Iklan2 sekarang, owner produk kadang ngga mau ambil resiko message nya ngga sampe. Karena hari gini model iklan 10 detik lewat tiktok, dengan gaya bicara ngomong ngga pake titik koma itu yang paling berhasil. Ditambah adsense youtube yang lebih efektif, itupun dalam 5 detik sebelum diskip. Kecuali yg tanpa skip. Yg jago gimana caranya membuat orang tertarik nonton iklan dengan teaser 5 detik awal, tapi bisa nonton iklan tanpa skip. Skrg kan gitu.
Konsentrasi atensi saat ini ngga selalu ke tv. Banyak distraksi, macem hp tab laptop, sambil nyetrika, sambil masak. Hr gini tv bukan hal yg harus selalu ditonton, tv lebih dibiarkan menyala tapi tidak selalu ditonton.
Maka knp sinetron itu mesti rame annoying, bahkan iklan pun mesti rame dan annoying. Agar mendiatraksi dr hal lain untuk melihat tv atau iklan nya.
Coba perhatikan, esensi iklan adalah untuk menyampaikan message tujuan dr produk, kalau hari gini model essenza di pakai, pasti orang2 ngga melihat langsung dan dapet esensi nya dengan cepat, tidak membius dengan cepat.
Beda sama dulu yg rata2 gadget satu2 nya adalah tv pada era tersebut, tv menjadi primadona atensi. Dan pace hidup masih slow, tv dirumah dan prime time adalah waktu santai istirahat dimana mood nya juga lambat. Santai.
Sedangkan skrg ada di internet, medsos, polanya sudah berbeda, cara menikmati dan menyajikannya pun berbeda. Pace nya cepat, singkat padat, karena distraksinya banyak, dalam waktu singkat harus terdeliver apa isi nya.
Mgkn itu salah satu faktor iklan2 skrg lebih straight forward ke jualannya. Ngga kiasan. Yang masih bertahan soft selling paling iklan2 rokok. Karena tayangnya malam, dan tidak bisa show produk, mesti soft selling, ditambah jam malem jd moodnya lebih santai.
@@ntznbgzt Yes, kalo bicara tentang span of time manusia2 zaman sekarang emang cenderung lebih singkat, apalagi sekarang udh ada internet dan medsos yg tinggal klik tab atau scroll udah bisa pindah2.
Tentang pace yg singkat padat, delivery yg pas, dan message yg harus clear sejak awal saya setuju. Tapi jujur lama2 mual juga iklannya itu2 mulu wkwk. Berapa kali dapet iklan Tokped yg BTS sama Black Pink?
Dan alasan saya ngomong udh ga pernah liat tv karena ini konteksnya iklan tv dan saya ga ngikutin perkembangannya sekarang gimana. Yg saya tau, selain spot iklan di sela2 program, product placement makin gila sih, kadang ga smooth banget masukinnya. Terakhir inget juga kalo program berita sebelum selesai dikasih iklan dulu, terus baru salam penutup, emang butuh duit banget stasiun tv nasional sekarang.
Thanks jawabannya, keep the discussion going, ya!
ini min, kebetulan ayah saya kenal dengan orang yg buat iklan tersebut. Inget banget waktu itu berjumpa di sebuah restoran di daerah pluit tahun 2000an waktu ini sy masih kecil sekali. Nah kata om itu kalau sengaja di buat ke arah serem gitu supaya melekat di ingatan masyarakat ditambah inspirasinya diambil dari film the scream (1996). Semoga penjelasan ini melengkapi rasa penasarannya
pertama dulu ga paham ini iklan apa
kedua mengira (iklan dan produk) buatan luar negeri (USA/UEROPA)
ternyata indonesia
Dulu aku ngiranya ya iklan bak catur raksasa aja😂
Sotoy
saya kuliah 4 taun di perfilman dan pertelevisian tapi gaada yg nyisa dari materi tvc :" makasih ya mas nambah ilmu saya dengan video-video pembahasannya.
Siap. Semoga bermanfaat
iklan lawas itu emang serem waktu kita lihat di masa kecil, tapi begitu beranjak gede liat iklan jaman sekarang kok masih bagusan alur cerita iklan jaman dulu ya? Yang justru lebih bagus di komunikasinya ketimbang iklan sekarang yang terlalu banyak motion graphics
Iklan jaman skrg kudu bersaing sama story, tiktok. Jadi gabisa bikin vibe kayak iklan dulu
iklan jaman dulu aestethic 90an, easy living, classy dan mewah nya lebih terasa. kalau sekarang lebih colorful dan modern
Iklan rokok Bentoel Biru bang yg "I love blue of Indonesia", bikin adem dihati, sampe sekarang kadang nonton di yutup
sy anak 90an, sm sekali ga merasa seram, tp malah kagum. iklannya mewah dan elegan.
meski ini produk dlm negeri tapi yg buat iklan ini org luar.
Iya benar saya gak pernah anggap ini iklan menyeramkan... Mungkin krn keseringan nonton kartun Disney macem Fantasia atau yg fairy tales yah...
Jaman sekarang suka suka explorasi di tafsir sendiri RIP Rasionalisasi thn 90an adlh awal keterbukaan dinspirasi dan observasi yg tdk terbatas nyatanya cuman forum perekaan dan pemahaman yg kerdil nan picik hanya di dukung teknologipengkerdlan makna mirip jaman hayam wuruk
Kenapa yg versi 2020 tidak akan se iconic versi 90an mgkn krn pada saat tahun 90an msh belum ada internet. Media penanyangan iklan hanya terbats di televisi saja, dan itupun saat malam hari. Refrensi kita pada saat itu masih terbatas. Beda dengan saat ini dimana kita bisa dengan mudahnya mendapatkan dan melihat tayangan2 film, iklan, music dan video2 di berbagai macam media. Sehingga kreatifitas dan daya imajinasi kita saat ini jauh lebih berkembang dibanding saat taun 90an. Padahal menurut saya yang versi 2020 pun gak kalah kerennya dengan yang 90an. Tapi disitulah tantangannya gimana supaya bs menciptakan karya yang iconic dan legendaris di masa2 internet saat ini
Serius Bang, pembahasan lu selalu keren banget! Kapan-kapan sharing dong rekomen buku bacaan apa aja supaya bisa pinter kayak gini :') anyway thanks ilmunyaa Bang, semoga sehat dan semangat teruuss!
ikut nyimak
Dia emg kerja di bidang kek beginian bro alias bukan lagi belajar untuk sekedar tau tapi juga mata pencaharian, alias jam terbang dia udh cukup tinggi dalam memahami periklanan, teknik komunikasi, visual dll.
Iklan dengan type seperti itu masih ada tetapi hanya muncul ketika sudah pukul 22.00.
Coba baca buku tipping point...
Asli seneng gua liat konten begini, lanjutin bahas soal iklan iklan atau siaran tv atau musik masa lalu yang punya kesan seram dengan berbagai pendekatan entah psikologis, komunikaai visual dll
Memorable...mungkin karena diera itu kita benar2 nonton televisi beserta iklan nya dengan serius ga kaya sekarang yang walaupun punya televisi lebih dari 1 tapi gak pernah d tonton karena lebih milih nonton d hp yg notabene bisa skip iklan yg muncul
Buat aku, iklan Essenza ga serem2 amat. Mungkin krn dulu saya udah biasa sama film epic seperti LOTR atau Star Wars, jd ketika denger music ngelengking, choir wanita di akhir, atau suara manusia kecilnya, udah kebiasa dan ga ngerasa serem.
Bahas komik siksa neraka sama film G30S juga Bang. Walaupun gue bkn anak 90an tapi menurut gue teknik komunikasi dua hal itu menarik banget, terutama film G30S yg dijadiin propaganda orba
Gazz bang keduanya
Ahhhh seru banget kontennya bang!
Gak ngasih tau lu punya mobil mang?
Kuyang itu apa sih bang
tidur pur, samarinda ni ngalih kam
Ada bang kuyang
tumben gak pamer mobil bang
sumpah ye iklan ini emang seram bgt, setiap iklan ini muncul langsung lari ke kamar wkwk. selain iklan essenza, iklan-iklan di MTV Indonesia tentang obat-obatan sama HIV, ngga kalah seram 😂
Bang, coba bahas tentang...
Bagaimana caranya sebuah Produk yang Target pasarnya menengah keatas, bisa di bungkus rapih begitu masuk ke TV, yang rata-rata kita tau, kalau penikmatnya menengah kebawah, tapi penjualannya tetap sesuai Target, gak jarang Konsumen yang bukan Targetnya juga ikut membeli Produk dengan harga yang gak murah itu.
Contoh, Iklan Mobil Keluarga gitu.
Terkadang, Usaha belum setara antara keuntungan dan modal, seorang Calon Konsumen rela mendidik Sertifikat berharga mereka ke Sekolah (Gadai) demi sebuah Produk yang belum masuk Kriteria kesanggupannya untuk di beli, bahkan kredit....
Jawabannya GENGSI
@@hydeparkstore9164 Gak melulu sih menurut saya, itu jelas ada andil kemampuan Silat Lidah dari Sales nya, karena Calon Pembeli itu juga tau kalau "Gengsi gak bisa bikin perut kenyang..."
Mobil keluarga juga ada segmentasi nya kok, avanza itu bukan segmentasi market menengah ke atas, menurut gw dengan menggeneralisir mobil = market menengah ke atas itu salah besar, karena harus liat relatif dengan komoditas nya sendiri ada di range harga berapa
Ini sampe gw cari yutubnya, convert jadi mp3, terus jadiin ringtone saking kerennya & memorable bener choirnya
Iklan ini dulu juga selalu tampil looping di tv garuda on flight akhir 90 an - 2000 an. Herannya, meskipun iklan ini tayang looping, iklan ini ga bikin kesel wkwk. Backsoundnya memang bikin ‘tenggelam’ si. Goosebumps wkwk
8:37 gue coba jawab ya bang sound atau musik nya sebener nya cuma buat penguat essensi elegan dan mewah dan kuat , krn sound ini
Terdengar penyanyi sopran , identik dengan 🇮🇹 , dan suara riuh itu identik dengan riuhan kerumunan penonton gladiator yang memberi kesan kuat
mungkin krn essenza nya pengen terdengar grande n classy tapi pake standard eropa, terus mereka ngambil style gregorian chant dipadukan dgn classical opera. krn mau ngasi highlight epic, jd yg diambil punchline di seriosa nya. for me, it sounds classic and grande. tile yg pantas utk dipakai d St. Paul Cathedral. n orang2 yg kecil2 itu jg menegaskan bahwa produk ini emang utk sesuatu yg grande, layaknya cathedral jaman baroque dibikin begitu besar dan indah utk membuat orang2 yg datang merasa kecil dan ga berarti. tapi ya, yg bikin iklan lupa, klo masyarakat konsumen nya ga familiar dgn konsep itu. adanya malah takut :3
buat tetangga saya yg kebetulan guru awalnya dia nggak tahu itu iklan produk apa
setelah tahu kemudian tanya mosok iklan keramik kyk gitu
saya sendiri malah suka krn beda dan menarik utk produk keramik dan bikin point jika ingin beli keramik pasti melihat essenza dulu
Jujur waktu gw kecil dulu paling takut sama Iklan Indocafe Cappuccino yang ada pantomim nya kalo ga salah, gara² iklan itu sampe sekarang gw suka takut sama pantomim 👀
Iya sih pantomim itu rada nyeremin kek mana gitu liat nya ,tapi sih pantonim itu bagus gaya nya keren sih yg kek ada dinding engga terlihat sih menurut gue
Sama iklan obat durol yg pantomim juga serem dulu, soalnya kontras banget warna item putih merah. Tapi skrng malah penasaran sama iklannya gara2 yg jadi pantomimnya kang Epy Kusnandar
@@wahyuside apalagi adegan iklan obat durol pantomimnya kebanyakan menghadap ke kamera itu yang bikin seram
ni iklan memorable banget, iklan yg sering nongol pas nonton Layar Emas di RCTI, ampe skrg slogannya masih gw ingat.. :)
Saya rasa ada alasan kuat mengapa iklan 2020 tersebut memakai tema yang sama, yaitu agar kita bisa mengasosiasikannya dengan iklan sebelumnya dan bisa menemukan pesan tersembunyi di sana. Kalau kita perhatikan kan ada pernyataan yang hilang di sana.
Mungkin mereka sadar seiring perkembangan zaman, sudah ada ubin lain yang mengkilap seperti ini. Walaupun begitu, tidak ada yang tahan goresnya seperti ini dan tidak ada yang kuatnya seperti ini. Akhirnya mereka bisa menutup iklan ini dengan pernyataan yang begitu kuat yaitu, "*Tetap*, tidak ada ubin lain seperti ini".
Jadi, kalau menurut saya, iklan baru ini tetap berkesan banget sih. Bagaimana menurut kalian?
"Essenza, no tile like it"
Tagline yg keinget sampe skrg..sampe nada ngomongnya 🤣
Saat itu si Doel lg hits, setiap dengar No "Tile" like it, di benak muncul wajah Pak Tile hahaha
jarang banget ada ide-ide untuk menampilkan iklan dengan konsep surrealistik gini sekarang, jaman gua bocah banyak banget..
ilkan yg muncul pas film Tremors,filmnya aja dulu no sensor2,di tambah iklan ini yg tiap break muncul,bnr dulu ga pingin denger lagunya,tapi apakah ada relevansi antara model iklan/memorable iklan dengan lakunya produk ?,kalo iya,kenapa snack rafi ahmad kurang di minati di pasaran ?,padahal model iklannya termasuk org yg paling banyak fans millenialnya.
Yang nonton iklan ini di sctv era 90an masa lalu anda sungguh bahagia apalagi kalo anda suporter MU
Musicnya pas aja. Soalnya music semacam itu menggambarkan elegan kastil yang megah di abad pertengahan.
Dan pastinya ini iklan ditujukan untuk orang dewasa karena produk nya memang kramik yg ditujukan orang dewasa yang membayangkan rumah mewah elegan.
Sama dengan Acapella, orang yg suka akan suka, termasuk orang dewasa. Tetapi kebanyakan anak kecil akan takut. Sepeti lagu Legenda-Abadi Selamanya. Itu lagu banyak membuat anak kecil bermimpi buruk karena latar music Orcestranya.
Gan please bgt, bhas kecap bango, pasca d ambil ma uniuni, mreka kmpnye gde2an, n yg sngt buruk ny bunh (ngk lngsung) bnyk bgt mrek kcap lokl yg unik2 (br mcem2) n umum ad d warung2 tradsionl, yg d jman ABC ngk prnh trjdi
Sebagai anak yg berumur belasan tahun saat itu, justru iklan ini yg gw anggap paling keren saat itu, pesannya dapat banget. Gw sakarang malah ngga nyangka klo ini produk lokal..keren banget
Setuju. Dulu saya masih sd ketika nonton iklan ini di rcti😁.
aha... akhirnya nemu jg ni iklan Essenza jadul.. dulu liat wkt msh SD di tivi dan emang selalu tayang malam hari.. ga pernah bisa lupa sama iklan satu ini.. 👏🏻
Coba sekali-sekali bahas marketing produk fashion, dimana banyak produk (kaus oblong, sepatu, dll) yang bisa dijual dengan harga fantastis (bahkan sangat fantastis) tapi tetap di gemari...
Apa mungkin disini cuma gw yah, dulu pas msh kecil iklan Essenza ini yg paling favorit tp lucunya dulu gw g tau itu iklan apa. Yg bikin aku suka mungkin karena orang2 misterius dan catur raksasanya terlihat keren buatku. 😂
Konten seni lagi dong gue suka banget ama pembahasan video tentang seni di channel lo
Aku malah suka sama iklan ini dulu, dan gk ngerasa takut atau tdk nyaman waktu nontonnya. Dan aku pun tahu makna dari iklan tsbt, ya sama seperti yg disampaikan oleh yg punya video. Tdny jg aku mikir ini produk dan iklan dari luar, eh tenyata punya kita juga. Keren sih ini iklan.
Terimakasih mas tira atas studi kasusny... jadi membuka pemahaman baru tentang iklan ini... karena jujur saya waktu kecil dulu ketika iklan ini tayang sama sekali ga ngerti ini iklan apa, jualan apa, dan essenza itu apa? Semua hal itu terjadi karena keterbatasan informasi dan keterbatasan intelektual yg saya memiliki waktu itu... seperti ada perasaan lega setelah menonton ini... terimakasih...
Tambahan sih bang, pengambilan gambar pake lensa dan angle yang kita gak familiar. Contoh pake lensa wide, bikin feel manusianya kecil, uneasy banget ini karena kita seakan gak berada di dunia manusia. Angle-nya banyak yang dutch, umum banget dutch angle dipake kalo ada perasaan aneh atau gak bener.
seneng deh ada yang bahas inu dan ternyata ada yang punya feel yang sama kalo iklan essenza yang dulu itu serem, terutama kostum nya!
Makasih bang,gue baru nemu lagi tuh iklan di channel lo,,dari kecil suka banget nih iklan ampe2 dulu wktu kecil bela2in jatuh pas ada nih iklan trus nangis deh,,tpi tetep nonton iklannya sambil nangis 😂😂😂
Seperti sebuah lukisan, lukisan Caravaggisti dan Tennebrisme dimana kontras sangat terlihat , jika diterapkan dengan bagus bisa terasa horor tapi bisa juga menjadi dramatis.
Gue rasa iklan Essenza yg baru ga bakal se-memorable yg dulu. Faktornya adalah media, dulu media hiburan kita ngga banyak, dan yg paling diminati adalah tv. Kita di cekokin iklan yg itu2 mulu tiap 15 menit nonton acara TV. Ga bisa dk skip. Bukan cuman iklan ubin ini, banyak iklan2 taun 90-an sampe 2000an yg masih terngiang2 sampe sekarang.
Baterai abc sih satu lagi 😅
Ini iklan yg sgt familiar sekali, dlu tiap malam minggu di Sctv liga inggris.
No tile like it.
Tagline yg masih terngiang2 di telinga ku.
Bang bahas iklan le Mineral dibalik hardsellingnya dengan tagline: "kek ada manis manisnya gitu" bisa menguasai air mineral kemasan botol di Indonesia
@L U saat ini sudah ngga relevan kayaknya, orang mulai pilih2 brand yang cocok. Mau dr harga image atau kualitasnya. Sy pribadi lebih sering beli leminerale kalo ada malah pristine.
Le minerale ini favoritnya pedagang/ pengecer sih.. margin keuntungannya lebih gede dari a*ua sama a*es. orang beli sekarang nyarinya juga brand ini atau kalo nyari brand a*ua dibilang adanya le minerale juga tetep diambil. salesnya juga gercep beda sama a*ua yg pake sistem keagenan bikin males.
Menurut saya lebih enak le minerale dari pada aqua karena seperti ada bau tisu galon
Dulu nestle pure life ada manisnya sekarang malah jadi gak ada Rasanya.
Pristine lebih ringan klo ditelan, gak pedih ke lambung juga.
@L U agak mirip ama kangen water sih, alkali juga kan, cuman klo kangen lebih ringan lagi pas ditelan, sampe kaget pas nelen nya ringan sekali..... 😌
Gue kelahiran 92 dan gue masih inget bgt sama iklan ini, sering bgt lewat pas malem tayangan tv. Dan gue baru tau kalo itu iklan keramik wkwkwk. Gue bener bener have no idea bgt itu iklan apa serius pd saat itu 😂😂
Setujuu.. aq jg baru ngeh kalo itu iklan keramik 😂😂 tak kirain dl tu iklan rokok. Soalnya kalo malem kn seringnya iklan rokok. Apalagi iklannya agak creepy gt
kalau ada coba review iklan rokok paling serem pada masanya.
Iklan A Mild (1998)
Terutama versi berani unjuk gigi, plintat plintut dan nubas saba kabi
Kalau waktunya unjuk gigi sama plintat plintut makan ati udah ada di channel saya, saya bikin kompilasi malah.
Cuman yg Nubas Saba Kabi memang masih banyak yg nyari
Satu-satunya hal yang menurut saya menyeramkan adalah sinetron Deru Debu episode lukisan yang bisa melirik. Bahkan sejak saya kecil sampai sekarang masih terngiang-ngiang.
Waktu sd dulu malah seneng kalo iklan ini keluar. Terasa sangat keren dan grande
Kmrn renov rumah rumah pakai essenza, lsg keinget masa kecil iklan catur, lsg cari iklannya di youtube... Eeeeh skrg dibahas om @tanganbelang,..
Jaman kecil: gila, serem iklannya Essenza
Jaman dewasa: gila, serem liat harganya keramik Essenza 😂
Kalo buat gw film paling mengerikan masa kecil tetep Bayi ajaib.. Muka bocah kakek2 yg beneran bikin suasana jadi serem..
Dan ozy syahputra tentu saja..
Tapi iklan serem paling nempel gw setuju banget sama Essenza
Tapi dulu saya nonton ini gak kerasa serem atau gimana, malah keren banget, soalnya wow, catur itu gede banget! Bukan malah dibilang manusia kecil ya, malah lebih terasa kayak jaman romawi gitu 😅
Aduh min nostalgia jadinya 😁.. apalagi pas Mimin sebut liga Italia .yups bener banget,,habis Jedah iklan ini pasti nongol..dan di sini aku baru tau kalau produk ini produk lokal.
Wah iklannya liga inggris di SCTV.. 🤣🤣
Good. Video marketing analisa seperti ini bermanfaat. Apresiasi. Coba next bahas Djarum76 om jin. Versinya banyak banget. Dan strategy nya menurut saya pribadi bagus.
Ngeliat iklan nya langsung melayang ke zaman2 indah itu..
Dimana iklan penuh makna dan di tonton oleh banyak org..bukan cuma acara nya aja..
Dan menurut gue knp iklan tersebut terasa seram Krn ada "gregorian" nya..
Sebenernya gw pribadi nggak terlalu berasa serem untuk iklan ini, malah gw nangkep aura "menacing" sih, tapi ada beberapa iklan lain yang punya aura seperti iklan ini yang juga ada aura seremnya menurut gw, contohnya ya infomercial DRTV awal 2000an. Mungkin karena kombinasi tampak logo sama VO dengan suara yang dalam...
Salut gw sama Essenza buat iklan ini.
bang bahas ikaln axis dan permen mintz, gw masih kadang sebel liat iklan dengan eksekusi yang "nyleneh dan norak" tapi selalu keinget terus
Bahas yang pertama dan kedua tadi ya bang: komik sama film 🥺 seru banget pembahasannya 👍
Ezenza asli gua waktu kecil suka banget kebawa mimpi, kyk tiba2 ada didalam ruangan hitam yang trus mengecil atau membesar terus menerus dengan ikonik bidak catur pastinya bkin mimpi tambah serem
Terima kasih infonya bang, di umur saya yang hampir 30 tahun saya baru tahu kalo Essenza tuh produsen ubin keramik.
bener , lihat iklan ini inget nonton bola jaman dulu
dulu gak ngerti ini iklan apaan, serem pula 🤣
Ada lagi iklan baru yg lumayan creepy konsepnya, yg iklan obat pelancar haid itu lupa apa namanya. Sering diputar di kereta & di tv juga, sekitar tahun 2019. openingnya dominan warna hitam & merah, tapi menjelang ending sih biasa aja. mungkin pengaruh warna juga
Mantab. Dapat deh makalah "intended meaning of Esenza tile". Yang kuliah ada tugas membuat makalah udah pasti dapat A nih.
Gue kira ini dulu iklan catur,musiknya juga horor banget sih. “ NO TILE LIKE IT - ESSENZA “
sama, gw kira dlu iklan catur. krn jaman bocil dlu gak tau kata "Tile" itu artinya apa. wkskwk!
2:40 wanna add more:
- sour sally (seriusan awalny gw ngira ss dari us krn taglinenya pas dulu "us non-fat froyo" klo ga salah, pdhl produk lokal)
- cfc (nama depan doang california tp lokal punya)
mau banget bang klo ngebahas foreign branding. topik yg menarik sekali itu.
setuju gan, biar ga miss info
@@joneakaban8465 yep
Selalu seruu nonton tangan belang! Selalu ada ilmu baru. Mau kak bahas foreign branding dan komik siksa neraka wkwkwkw
Dulu setiap muncul iklan itu pasti selalu saya tonton sampai selesai, seakan2 terhipnotis...
Inget waktu sd dulu abis liat iklan ini tiba2 ujan petir, mati lampu, sumpah takuut bgt, lari kedepan nyari nenek
bukan hanya waktu kecil.hingga kini pun masih menghantui.
Sy dulu takut nonton mak Lampir, tp ternyata ada beberapa versi, sy g tau versi yg mana, cuma hbs nonton, susah tidur😀😀,, serasa di dinding rumah ada ketok2, apalagi klo musim hujan
Fun fact: pengisi suara dalam iklan ini adalah local speaker, bukan native speaker.
'Essenza.. No tile like it.. ' asli monumental banget
Dulu kepikirannya gimana ngebersihinnya,
buat mindahin pion-nya aja harus didorong orang banyak, trus ketika ketika jatuh dan berserakan, gimana ngebersihinnya ya
Iklan masa kecil. Dulu gak terlalu ngeh ini iklan apa, tapi anehnya, saya gak merasa takut sama iklan ini. Saya di masa anak2 itu justru lebih berani sama horror dibanding jaman sekarang. Saya justru merasa kalau iklan ini beda dari yang lain.
Kayaknya kesan horor, dingin, gelap emang disengaja. Dalam hal ini Essenza ingin menunjukkan bahwa produknya bisa bertahan dalam lingkungan "keras/tidak ramah".
Best channel so far dan bahasa indo ❤️🔥❤️🔥
Jaman dulu, klo denger iklan ini lgs merinding cuma begitu liat visualnya, jd agak lega....owh iklan keramik toh.
Aq malah suka iklan ini waktu kecil, biasa muncul malm n di jeda pertandingan bola
Apa cuma saya ya yang dulu tidak merasa iklan ini horor?
Pembahasan bagus btw, baru tahu ini ternyata produk lokal. Mantap lah .....
Jujur ya Bang gue pernah loh cari iklan ini di RUclips, untuk nostalgia masa kecil aja hehe. Memang semomerable itu sih iklan iklan th 90an.
Selanjutnya bang bahas iklan dan produk Naturade Gold, minuman berenergi di jamannya yang sekarang sudah tidak ada di pasaran. Dan kenapa merknya kemudian berubah nama menjadi Naturade. Sampe sekarang masih penasaran bang.
Suka bgt bng, sering2 bkin konten gini yakkk gw nak ilkom rencana mo fokus periklanan. Udh gw subs bang🙏😲
Era 90an itu saat dimana semua dieksplor, ilmu advertising dan komunikasi semua dicoba, inovasi2 iklan jadi variatif termasuk bikin iklan yang bisa dibilang sama sekali ga berhubungan dengan produk. Era itu masih jamannya TV CRT yang radiasinya ada sinal alfa yang digunakan untuk "brainwash" otak bawah sadar. Yang bisa bikin iklan yang ga nyambung atau yang kita benci pun bisa efektif. Sekarang teknik ini udah ga dipake karena tv udah lcd/led yang radiasinya minim.
Jadi ayng dibutuhkan Essenza bukan komunikasi, tapi visual yang bisa mencuri perhatian dan logo yang ada kontras kuning buat mengikat product awareness nya. Selebihnya biarkan radiasi alpha yang bekerja.
Ajib om belang, baru tahu ada iklan keramik malah
Karena dulu gk tau itu produk apaan dan teknik iklannya gk terlalu gamblang ngiklanin apa (cuman merek,bukan produk).jadinya disamping terasa horor,juga bikin bingung anak jaman old “ini iklan apaan sih?”.bahkan sampai bertahun2 belom tau juga ngiklanin apa
iklan yang ga gw skip pas lagi nnton. iklan terbaik produk indonesia menurut gw.
wah wah wah serasa balik ke masa lalu nih
Keren bang! Keep it up! Review film netflix bang sekali2 hehe... 👍
Setuju banget nih. Pas kecil dulu iklan ini intimidatif banget buat gue yang masih unyu2 :D
Bang gua paling suka pembahasan photography lu bang seriusan, kayak last time favorit sy diakun ini yang "membajak mata" keren banget penjelasannya seru, sy tunggu abang bahas tema street photography
Mungkin bisa bahas lebih detail soal penggunaan warna sebagai faktor ngebangun brand, bang
Mantaap pembahasannya om, bisa jadi referensi tugas sy di matkul periklanan