Sekarang lebih jelas, bahwa MTA merasa paling benar. Masalah furuiyyah, akan selalu ada perbedaan. Yang diperlukan adalah menghargai dan menghormati perbedaan.
Akal -akalan untuk mengubah syariat, pakai retorika. Syaithon juga bisa membujuk manusia untuk merubah syariat tetapi mengaku hanya ikut al qur'an dan hadits shahih
99 persen, yg, ngaji di mata, dulunya tidak pakai dalil Qur an sunah atau ahlul sunah wal jamaah, dalilnya dari kata ustad, kyai, syeh, guru, orang tua,
Waaah seru deeh dengerin videonya putra dari almarhum ustat Sukino dan komen komen nya... bisa di garis bawahi ngaji di MTA, NU, Muhammadiyah, salafi, LDII, NII dan seterusnya pastilah akan banyak perbedaan faham, pendapat, pandangan dan penafsiran hadist atau Al Qur'an ( Al Qur'an mutlak dari Allah SWT jelas ) itu saja ustadz A dan B saja akan ada bedanya cara menafsirkan sebuah ayat " Al Qur'an... yang jelas ini ada rasa kwatir dari seorang pimpinan bila jamaahnya ngaji di tempat lain... karena banyak juga warga MTA yang ngaji di ormas Muhammadiyah dan juga ada warga Muhammadiyah yang pengen ngaji di MTA... mohon maaf jika tidak berkenan..
Semuanya harus saling menghargai jangan sampai menganggap paling benar sendiri.... Juga jangan fanatik madzhab nanti akan membuat sulit sendiri ketika pendapat madzhab nya tidak sesuai dengan kondisi yang ada...
And jika warga mta harus betaubat. Krn awal penyimpangan mta dari salah mentafsirkan Al-Qur'an hny dgn akal pak kino Coba anda & warga mta melihat tafsir Al-Qur'an versi sahabat Nabi yg sdh dijamain kebenarannya ketimbang tafsirannya pak kino yg tdk ada jaminan kebenarannya Jika anda bersikukuh berarti anda sdh terkena sihir & doktrin mta
mta tidak pernah melarang ngaji di tempat lain yg penting yg di kaji quran sunah juga warga ngaji mengikuti kajian di muhamadiysh di dalFi akn ketemu bila yg di kaji sama
Kalo belum nisob dan khaul ya bukan zakat lah....itu namanya shidaqoh atau infaq.....beda dalil.... Kalo zakat itu hujumnya wajib..... Infaq shodaqoh itu sunah.... Gemana ini ustadz ???? Dan jiwa beramal infaq shodaqoh itu beda kontek dg jiwa zakat.... Intinya kalo belum haul dan zakat ya nilainya shodaqoh.....
Muslim itu yg utama adalah Akhlaqnnya, bérbuat baik kpada sesama, tidak merugikan orang lain.. (Hablumminannas) Msalah Hablumminallah, perbedaan Fiqih itu urusan dan hak masing² jangan merasa paling benar & mnyalahkan yg lain. Gitu aja kok repot..
Tpi kesesatan pemikiran mu jika ditularkan kpd org lain itu yg akan berbahaya, bahaya utk org lain akan terjerumus ke dlm kebinasaan dan bahaya utk mu akan menjadi sesuatu masalah besar di hari hisab, bhw yg mengajarkan berbuatan buruk akan dpt pula ganjaran keburukan dari para pengikutnya. Intinya kesesatan mta bermuara pada pasal mentafsirkan Al-Qur'an dgn akal belaka, tanpa alat yg sebenarnya sdh ada dari para ulama terdahulu. Lihat mas tafsir² Al-Qur'an versi sahabat Nabi dan imam² terdahulu JANGAN hny mengambil & memegang pendapat pak kino yg tdk dijamin kebenarannya
@@abulabbasalnoor735bisa jadi itu fitnah...apakah anda tau MTA yg sebenarnya? Setau saya tdk menafsirkan sendiri, tetapi mempelajari kitab2 dari ahli tafsir terdahulu...
Itu sifatnya mendidik, setiap punya menghasilan kita keluarkan sakat, mila mengikuti nisop ya boleh di mta tidak pernah melarang sesuai nisop yo silahkan ini hanya untuk melatih zskat biar jadi kebiasaan tidak nunggu kaya
Berdasarkan Al Qur an n sunnah n pemahaman para salafushsholih.. Lha itu pengamalan siapa?? Syaiton jg lbh mudah ketika seorang mengajarkan penyelisihan terhadap pmhaman salafushsholih.
Ilmu itu luaaaaaaaaas sekali, klo kita bener2 mau ngaji bukan mau nyari guyonan tok, bnyk sekali majlis2 yg sangat berkompeten, apa kriterianya bahwa pondasi kita sdh mantap...? Pada intinya klo sdh di mta tdk boleh ngaji di tmpt lain, mu dak bingung ktnya, pdhl klo orang yg sdh tahu ilmu nya ya ga bakalan bingung lah sdh bisa memilah milah, yg penting tdk menjelekan satu dan lainnya, toh sama2 ISLAM
Emang masjid al jabar bandung milik MTA belakangnya pake layar masjid aljabar. Imam masjid al jabar subuhan baca Qunut aku pernah subuhan di masjit al jabar. Sedangkan MTA tidak pake Qunut. Ini jamaahnya pasti pegang kertas sama bolfoin😄😄 . Kajian QUran ko ngajinya pegangan kertas bukanya yg di pegang AL Quran
Biasa lur..! Mrk suka berbuat Taqiyyah sperti org syi'ah. Berpura² memihak pada golongan tertentu atau tokoh tertentu demi keamanan & kenyamanan perluasan kekuasaan mrk. Mrk pura² merasakan persamaan dgn masjid al-Jabar Bandung, padahal dibalik itu bnyk sekian perbedaan baik masalah usul maupun furu'. Satu yg sy ingat dari mta, bhw di mta tdk ada mrk punya satu masjid, mrk hny numpang di masjid org, hny alasan taqiyyah berpura² membaur dlm masyarakat agar terlihat guyub pdahal dlm ajarannya bnyk perbedaan
Klo belum tau tentang mta ngga usah berprasangka buruk. Emang sejauh mana anda tau tentang mta. Terus masjid itu punya siapa? Apakah punya satu golongan saja? Masjid itu rumah Allah siapa pun yg merasa agamanya islam boleh sholat berjamaah disitu
dibilang bener tapi penamaan MTA itu bidah yg menyebabkan ghuluw taasub fanatik buta begolong2 karena MTA ini nama organisasi lain halnya nama manhaj salah ahlusunnah itu nama2 sudah sesuai atau sebut saja kajian islam asalkan yg dibahasa alquran dan sunnah
@@Gufronrond tidak hanya ulama di NU, di Muhammadiyah, PERSIS, Al Irsyad dan yg lainnya juga banyak yg alim dan pintar. Banyak mengambil ilmu dari berbagai ulama semakin menambah wawasan keilmuan Islam kita.
@agussupriadi6083 ... jangan berkomentar spt itu, tidak baik krn rentan memunculkan sikap ujub, merasa diri paling benar, riya', pamer diri bukan krn Allah ta'ala n bisa menyinggung perasaan sodara muslim lain/kelompok muslim lain
Faham hadist shahih tetapi tidak mau mengamalkan? Contoh lain cukur kumis dan biarkan jenggot. Semua firqoh mengaku berdasarkan qur'an, sunnah? Kita lihat praktek dan pengamalanya sesuaikah dg yg dicontohkan Nabi Muhammad ﷺ dan oemahaman para sahabat
Hadist mengakui shohih lha knp bikin aturan pake sendiri dgn perasaan???dalil klo udah shohih ga usah buat2 aturan sendiri. Perkara yg wajib zakat telah memenuhi syariat nisof dan haulnya terserah dia mau ngakalin nti waktu mau(bayar zakat di kurangi biar ga kena kewajiban zakat)tipu/makar dgn yg membuat syariat yaitu allah yg maha segalanya klo manusia di tipu ya bisa..klo mau ngakalin allah( ya bisa tapi sementara aja di dunia) tinggal siapkan jawabanya di akhirat selesai.. klo dia tau ilmunya tapi mencoba mengakali...klo gaji UMR / yg mungkin dibawah itu ya ga wajib zakat orang emang ga masuk syariatnya...islam mudah bukan mempersulit...akal pikiran 100%harus tunduk di bawah syariat bukan untuk ngakali syariat
5:15 maaf,ini bukan soal mewajibkan berzakat tanpa nishof dan haul, tp lebih membina warga kajian dengan prinsip berzakat dengan "ikhlas" wlaupun belum memasuki kriteria wajib zakat (tercontoh pda hadits tersebut),toh itu kembali untuk kebaikan ummah juga.
@@hikigayahaciman2050 Syari'at kok diubah-ubah seenaknya sendiri, pakai retorika kalo nunggu nishab nanti eman malah diakali, bukannya menetapkan jiwa zakat itu juga mengakali syari'at?
@@hikigayahaciman2050kalau belum nisab zakat tidak usah dipaksakan atau diharuskan untuk zakat tetapi bisa dengan cara infak atau sodaqoh. Jadi tidak melenceng dari syari'at.
@@hikigayahaciman2050 maaf udah pernah dengar perkataan ali bin abi tholib blm.?.beliau berkata klo saja agama ini menurut perasaan(bukan syariat)maka sepatu ini lbh masuk akal yg di usap adalah bagian bawahnya ..tapi ketika rasulullah memerintahkan usap bagian atas maka seluruh sahabat hanya sami'na wa'atho'na tanpa bertanya apalagi protes apa lagi buat cara sendiri...itulah penting nya kita belajar kpd ahlinya..al quran sunnah dan ijma sahabat..kenapa mesti ikut cara metode manhaj sahabat(1)mereka generasi terbaik dan sbagian di jamin surga...penjelasan ustadz ini muter2 yg namanya bayar zakat itu wajib bila memenuhi dua syarat nisof dan haul(bagi yg mau ngakali itu urusan dia yg kelak akan bertanggung jawab)ga usah di paksa2 klo yg ga wajib zakat misal gaji UMR/apalah itu bisa tapi bukan zakat namanya infak sedekah dll..mas kita di beri akal/otak untuk menerima syariat bukan meng akali syariat akal kita terbatas jgn sok2an mengagungkan akal/kecerdasan..contoh akal kita harus tunduk kpd syariat.. sampean batal karena buang angin trus mau sholat trus yg di basuh apanya?klo menurut akal jelas basuh aja tempat keluar angin itu menandakan akal kita terbatas...tapi syariat memerintahkan kita wudhu lagi (sami'na wa'atho'na)itu yg di lakukan para sahabat rasulullah generasi terbaik.. tinggal pilih ikut cara metode para sahabat/ikut metode MTA?wallahu a'lam
Masalah zakat kok furu'. Kalian itu inkarussunah. Sahabat Abu Bakar Ash-Shiddiq memerangi orang2 yg menolak membayar zakat maal ketika menjadi khalifah, karena zakat termasuk pondasi/ rukun Islam. Menolak Hadist nabi yg sahih sama saja menolak Al-Qur'an.
Sekarang lebih jelas, bahwa MTA merasa paling benar. Masalah furuiyyah, akan selalu ada perbedaan. Yang diperlukan adalah menghargai dan menghormati perbedaan.
Akal -akalan untuk mengubah syariat, pakai retorika.
Syaithon juga bisa membujuk manusia untuk merubah syariat tetapi mengaku hanya ikut al qur'an dan hadits shahih
Ngajio rasah omong Ae
Podo wae Koyok LDII, setoran jamaah k LDII,
Semoga kita bisa rutin sholat berjamaah di masjid terutama isak dan subuhnya
Tdk mengikuti 4 madhab.Disadari atau tdk mengikuti mazhab sukino
MTA ini harus diperiksa MUI pemahamannya....
99 persen, yg, ngaji di mata, dulunya tidak pakai dalil Qur an sunah atau ahlul sunah wal jamaah, dalilnya dari kata ustad, kyai, syeh, guru, orang tua,
Maaf ya,aku mantan mta,mta tu pake tafsir sendiri,g pake tafsir ulama2 ahli tafsir
Sama sy jg lur, keluar yhn 2010 an (8thn cm dicocok idung saya) hehe
Ngajinya Harus Pake Kemeja Putih Celana Panjang Hitam
Waaah seru deeh dengerin videonya putra dari almarhum ustat Sukino dan komen komen nya... bisa di garis bawahi ngaji di MTA, NU, Muhammadiyah, salafi, LDII, NII dan seterusnya pastilah akan banyak perbedaan faham, pendapat, pandangan dan penafsiran hadist atau Al Qur'an ( Al Qur'an mutlak dari Allah SWT jelas ) itu saja ustadz A dan B saja akan ada bedanya cara menafsirkan sebuah ayat " Al Qur'an... yang jelas ini ada rasa kwatir dari seorang pimpinan bila jamaahnya ngaji di tempat lain... karena banyak juga warga MTA yang ngaji di ormas Muhammadiyah dan juga ada warga Muhammadiyah yang pengen ngaji di MTA... mohon maaf jika tidak berkenan..
Yg punya ilmu wsjip menuntun, biar tidak salah jalan, bukan menbiarkan,
Ya kita definisikan ada :
Zakat
Infaq
Sodaqoh
Gemana ustadz?
Semuanya harus saling menghargai jangan sampai menganggap paling benar sendiri....
Juga jangan fanatik madzhab nanti akan membuat sulit sendiri ketika pendapat madzhab nya tidak sesuai dengan kondisi yang ada...
And jika warga mta harus betaubat. Krn awal penyimpangan mta dari salah mentafsirkan Al-Qur'an hny dgn akal pak kino
Coba anda & warga mta melihat tafsir Al-Qur'an versi sahabat Nabi yg sdh dijamain kebenarannya ketimbang tafsirannya pak kino yg tdk ada jaminan kebenarannya
Jika anda bersikukuh berarti anda sdh terkena sihir & doktrin mta
Di mta tidak pernah menapser, quran mempelajari tapsir yg sudah ada banyak di negeri ini cuba pradangka / tabayun
Ini khilaf yang tidak di akui oleh ulama mana pun. Ini kebid'ahan yg nyata
MASALAH MUSIK DI MANHAJ SALAF BEDA DENGAN MTA
punya kitab syari'at yaa tasdd
Islam itu bebas, islam rahmatan lil'alamin, islam tdk mengajar asobiyah / fanatik golongan
Berarti mta itu gurunya satu pada hal guru harus banyak emang mta g pernah mau ngaji di tempst lain kudu mta
Boleh tapi tdk ada warga mta yg ngaji di tempat lain
Ada
mta tidak pernah melarang ngaji di tempat lain yg penting yg di kaji quran sunah juga warga ngaji mengikuti kajian di muhamadiysh di dalFi akn ketemu bila yg di kaji sama
@@sutamipandhe499
Sudah jadi gurda atau ikut kajian khusus jum'at siang?
Kalo belum gak usah menyatakan gak ada larangan ngaji di tempat lain.
ANEH..memang bermadzhab sukino.
Ngaji ,NUNTUT ilmu hukum nya wajib , yang penting tidak menyimpang dari Al-Qur'an dan hadist , tapi MTA ini banyak di plintir dalilnya
MTA adalah (MAJELIS TERJEMAHAN ALQURAN)
Takut kehilangann dana dari jama'ah 😊
😂🤫🤫🤫
Tuduhan yg bisa jadi fitnah
Dana dari jama'ah bukan untuk memperkaya diri spt ustadz2 yg ngisi pengajian harus bayar sekian puluh juta. Jd tdk pernah takut kehilangan jamaah.
Di mta pengajianya terbuka, siapapun bisa menilai, masalah dana tidak pernah meminta minta
@@sutamipandhe499
Kesaksian anda akan dimintai pertanggungjawaban, sebaiknya cek& re cek dahulu sebelum memberikan kesaksian
Kalo belum nisob dan khaul ya bukan zakat lah....itu namanya shidaqoh atau infaq.....beda dalil.... Kalo zakat itu hujumnya wajib..... Infaq shodaqoh itu sunah....
Gemana ini ustadz ????
Dan jiwa beramal infaq shodaqoh itu beda kontek dg jiwa zakat....
Intinya kalo belum haul dan zakat ya nilainya shodaqoh.....
Menyimpulkan sendiri yg lain dianggap salah.
Ldii iya brow, jamaahnya tdk boleh ngaji di golongan lain,kalo ktanpada ngaji ke mana hamkadiysh jg
Mta tidak pernah mersada paleng benar sendiri kebenaran milik ssAlloh
@sutamipandhe499 teori mas..
Muslim itu yg utama adalah Akhlaqnnya, bérbuat baik kpada sesama, tidak merugikan orang lain.. (Hablumminannas)
Msalah Hablumminallah, perbedaan Fiqih itu urusan dan hak masing² jangan merasa paling benar & mnyalahkan yg lain. Gitu aja kok repot..
Tpi kesesatan pemikiran mu jika ditularkan kpd org lain itu yg akan berbahaya, bahaya utk org lain akan terjerumus ke dlm kebinasaan dan bahaya utk mu akan menjadi sesuatu masalah besar di hari hisab, bhw yg mengajarkan berbuatan buruk akan dpt pula ganjaran keburukan dari para pengikutnya.
Intinya kesesatan mta bermuara pada pasal mentafsirkan Al-Qur'an dgn akal belaka, tanpa alat yg sebenarnya sdh ada dari para ulama terdahulu.
Lihat mas tafsir² Al-Qur'an versi sahabat Nabi dan imam² terdahulu JANGAN hny mengambil & memegang pendapat pak kino yg tdk dijamin kebenarannya
@@abulabbasalnoor735bisa jadi itu fitnah...apakah anda tau MTA yg sebenarnya? Setau saya tdk menafsirkan sendiri, tetapi mempelajari kitab2 dari ahli tafsir terdahulu...
@@Goodstones
Jiwa zakat itu tafsir siapa?
Itu sifatnya mendidik, setiap punya menghasilan kita keluarkan sakat, mila mengikuti nisop ya boleh di mta tidak pernah melarang sesuai nisop yo silahkan ini hanya untuk melatih zskat biar jadi kebiasaan tidak nunggu kaya
Islam itu bebas Lek ...kenapa harus kwatir ...
Kok ada ya....
Masalah furuiyah bisa ditoleransi.kalo aqidah harus betul
Ngajij waee kok di larang..larasng tooh biib...
𝚁𝚞𝚖𝚘𝚗𝚐𝚜𝚘 𝚙𝚊𝚕𝚒𝚗𝚐 𝚋𝚎𝚛𝚜𝚊𝚕𝚊𝚑, 𝚜𝚘𝚊𝚕𝚎 𝚢𝚎𝚗 𝚊𝚗𝚊 𝚜𝚒𝚗𝚐 𝚗𝚢𝚒𝚗𝚐𝚐𝚞𝚗𝚐 𝚊𝚓𝚊𝚛𝚊𝚗𝚎 𝚋𝚒𝚊𝚜𝚊𝚗𝚎 𝚔𝚘𝚖𝚎𝚗𝚎 𝚘𝚓𝚘 𝚛𝚞𝚖𝚘𝚗𝚐𝚜𝚘 𝚙𝚊𝚕𝚒𝚗𝚐 𝚋𝚎𝚗𝚎𝚛 𝚍𝚎𝚠𝚎'
Hasil zakatnya untuk siapa ,kyai?
QS at Taubah 60
@@omakbar95 buat bangun kantor cabang di kecamatan2 mas😀🤫
Buat Para Pengurus MTA....Pake Touring....hahaha
Kalau ingin tau coba masuk, biar tidak jadi fetnsh biar tau ,
Devinisi zkz itu apa.
Berdasarkan Al Qur an n sunnah n pemahaman para salafushsholih.. Lha itu pengamalan siapa?? Syaiton jg lbh mudah ketika seorang mengajarkan penyelisihan terhadap pmhaman salafushsholih.
Hizbiyyun , merasa lebih hebat dari Allah dan rasul-nya
Mulai dengan manhaj salaf
Biasanya yg bilang gini ini merasa LBH Sunnah berdasarkan pemahaman ust dan syaikh2 nya...kmd bilang yg lain hizbiyyun bahkan sampai mengkafirkan....
Sama aja gak boleh itu mah... Bertele tele. Coba pengajar mta belajar ngaji ke NU..
Ilmu itu luaaaaaaaaas sekali, klo kita bener2 mau ngaji bukan mau nyari guyonan tok, bnyk sekali majlis2 yg sangat berkompeten, apa kriterianya bahwa pondasi kita sdh mantap...? Pada intinya klo sdh di mta tdk boleh ngaji di tmpt lain, mu dak bingung ktnya, pdhl klo orang yg sdh tahu ilmu nya ya ga bakalan bingung lah sdh bisa memilah milah, yg penting tdk menjelekan satu dan lainnya, toh sama2 ISLAM
Udh disampaikan boleh, tp jgn nanti ngaji di banyak tempat malah bingung sendiri...silakan ngaji ke tempat yg berkompeten
@@Goodstones tdk bingung tuh, malah justru menambah wawasan, ibarat ke dokter cari second opinion
Kalau mau mendengarkan ya dengarkan,baru simpulkan jika alergi jangan di dengarkan
Yg
Banyak penyimpangan mta bro
MTA itu sanad ilmunya kemana ya?
Ke mbah komprang
mta itu tidak punya guru sanad
Emang masjid al jabar bandung milik MTA belakangnya pake layar masjid aljabar. Imam masjid al jabar subuhan baca Qunut aku pernah subuhan di masjit al jabar. Sedangkan MTA tidak pake Qunut. Ini jamaahnya pasti pegang kertas sama bolfoin😄😄 . Kajian QUran ko ngajinya pegangan kertas bukanya yg di pegang AL Quran
Biasa lur..! Mrk suka berbuat Taqiyyah sperti org syi'ah. Berpura² memihak pada golongan tertentu atau tokoh tertentu demi keamanan & kenyamanan perluasan kekuasaan mrk.
Mrk pura² merasakan persamaan dgn masjid al-Jabar Bandung, padahal dibalik itu bnyk sekian perbedaan baik masalah usul maupun furu'.
Satu yg sy ingat dari mta, bhw di mta tdk ada mrk punya satu masjid, mrk hny numpang di masjid org, hny alasan taqiyyah berpura² membaur dlm masyarakat agar terlihat guyub pdahal dlm ajarannya bnyk perbedaan
Klo belum tau tentang mta ngga usah berprasangka buruk. Emang sejauh mana anda tau tentang mta. Terus masjid itu punya siapa? Apakah punya satu golongan saja? Masjid itu rumah Allah siapa pun yg merasa agamanya islam boleh sholat berjamaah disitu
Betul, walaupun tdk pk kunut di mta mau berjamaah kepada siapa saja walaupun imamnya khunut
Mta tdk mau mazhab yg 4 .maunya madhab imam sukino
MTA Pake Akal Semprul....Zakatnya Biar Banyak Masuk Ke Bos MTA buat Moge.
Ngak takut dosa bang,nyebar fitnah.....
@luqmanakun2262 Ngajinya harus seragam Bawahan Hitam atasan Putih....sering kihat di Solo...Kota Surakarta
MTA Semprul....hahaha
dibilang bener tapi penamaan MTA itu bidah yg menyebabkan ghuluw taasub fanatik buta begolong2 karena MTA ini nama organisasi lain halnya nama manhaj salah ahlusunnah itu nama2 sudah sesuai atau sebut saja kajian islam asalkan yg dibahasa alquran dan sunnah
Jgn menilai hanya karena nama
Makanya jangan ngaji di MTA
Ngaji di Kiyai dn Ustad NU bnyak yg Alim pinter bijak dn faham hukum dn bnyak refersinya
Banyak joged banyak bersalaman yg bukan makrom banyak lawak
Mamah gufron gmn?
@@Gufronrond tidak hanya ulama di NU, di Muhammadiyah, PERSIS, Al Irsyad dan yg lainnya juga banyak yg alim dan pintar.
Banyak mengambil ilmu dari berbagai ulama semakin menambah wawasan keilmuan Islam kita.
Es teh mana es teh???
Ngaji di mta, buleh ngaji di mana saja, asal yg di kaji itu quran dan khafis nanti akan ketemu tdk pernah melarang maaf setau saya
Omong kosong
Memang mta ga punya ilmu
DI MTA ILMU NYA DAGING SEMUA....DI TEMPAT LAIN CUMA HA HA HE HE....SEPERTI NONTON STAND UP COMEDY.....
Tergantung tempat pengajiannya, tidak semua majelis ilmu seperti stand up comedy.
Anda jangan terlalu asobiyah juga.
Ngopi dhisik lor, men dhuwe Wawan seng luas
Kau Menghina NU??
daging matamu..😊😊😊
@agussupriadi6083 ... jangan berkomentar spt itu, tidak baik krn rentan memunculkan sikap ujub, merasa diri paling benar, riya', pamer diri bukan krn Allah ta'ala n bisa menyinggung perasaan sodara muslim lain/kelompok muslim lain
Faham hadist shahih tetapi tidak mau mengamalkan? Contoh lain cukur kumis dan biarkan jenggot.
Semua firqoh mengaku berdasarkan qur'an, sunnah? Kita lihat praktek dan pengamalanya sesuaikah dg yg dicontohkan Nabi Muhammad ﷺ dan oemahaman para sahabat
Akhirnya MTA seperti LDII
Ma,AF ustadz namanya Islam klau nabinya masih sama yaitu nabi Muhammad Saw berarti sama jadi orang ngibadah di mana aja gak apa-apa ustadz
Haha hehe batukmu kwi justru mta agak menyimpang karna menurut penafsiran uteke asukino dwe
Semoga anda diberi hidayah agar bisa lebih santun🙏🙏
Yg merasa, tdk suka bila punya ilmu, cuba di luruskan, tempat pengkianya tempatnya karena sesama muslim saudara bila saudara nya dalah di luruskan
Semoga anda dapat hidayah, supaya agak sopan dan tidak nyebar fitnah.
Hadist mengakui shohih lha knp bikin aturan pake sendiri dgn perasaan???dalil klo udah shohih ga usah buat2 aturan sendiri.
Perkara yg wajib zakat telah memenuhi syariat nisof dan haulnya terserah dia mau ngakalin nti waktu mau(bayar zakat di kurangi biar ga kena kewajiban zakat)tipu/makar dgn yg membuat syariat yaitu allah yg maha segalanya klo manusia di tipu ya bisa..klo mau ngakalin allah( ya bisa tapi sementara aja di dunia) tinggal siapkan jawabanya di akhirat selesai.. klo dia tau ilmunya tapi mencoba mengakali...klo gaji UMR / yg mungkin dibawah itu ya ga wajib zakat orang emang ga masuk syariatnya...islam mudah bukan mempersulit...akal pikiran 100%harus tunduk di bawah syariat bukan untuk ngakali syariat
5:15 maaf,ini bukan soal mewajibkan berzakat tanpa nishof dan haul, tp lebih membina warga kajian dengan prinsip berzakat dengan "ikhlas" wlaupun belum memasuki kriteria wajib zakat (tercontoh pda hadits tersebut),toh itu kembali untuk kebaikan ummah juga.
@@hikigayahaciman2050
Syari'at kok diubah-ubah seenaknya sendiri, pakai retorika kalo nunggu nishab nanti eman malah diakali, bukannya menetapkan jiwa zakat itu juga mengakali syari'at?
@@hikigayahaciman2050kalau belum nisab zakat tidak usah dipaksakan atau diharuskan untuk zakat tetapi bisa dengan cara infak atau sodaqoh.
Jadi tidak melenceng dari syari'at.
@@hikigayahaciman2050 maaf udah pernah dengar perkataan ali bin abi tholib blm.?.beliau berkata klo saja agama ini menurut perasaan(bukan syariat)maka sepatu ini lbh masuk akal yg di usap adalah bagian bawahnya ..tapi ketika rasulullah memerintahkan usap bagian atas maka seluruh sahabat hanya sami'na wa'atho'na tanpa bertanya apalagi protes apa lagi buat cara sendiri...itulah penting nya kita belajar kpd ahlinya..al quran sunnah dan ijma sahabat..kenapa mesti ikut cara metode manhaj sahabat(1)mereka generasi terbaik dan sbagian di jamin surga...penjelasan ustadz ini muter2 yg namanya bayar zakat itu wajib bila memenuhi dua syarat nisof dan haul(bagi yg mau ngakali itu urusan dia yg kelak akan bertanggung jawab)ga usah di paksa2 klo yg ga wajib zakat misal gaji UMR/apalah itu bisa tapi bukan zakat namanya infak sedekah dll..mas kita di beri akal/otak untuk menerima syariat bukan meng akali syariat akal kita terbatas jgn sok2an mengagungkan akal/kecerdasan..contoh akal kita harus tunduk kpd syariat.. sampean batal karena buang angin trus mau sholat trus yg di basuh apanya?klo menurut akal jelas basuh aja tempat keluar angin itu menandakan akal kita terbatas...tapi syariat memerintahkan kita wudhu lagi (sami'na wa'atho'na)itu yg di lakukan para sahabat rasulullah generasi terbaik.. tinggal pilih ikut cara metode para sahabat/ikut metode MTA?wallahu a'lam
Zakat ikhlas itu yg bagaimana dan tentu jg zakat tidak ikhlas yg bagaimana?@@hikigayahaciman2050
Masalah zakat kok furu'. Kalian itu inkarussunah. Sahabat Abu Bakar Ash-Shiddiq memerangi orang2 yg menolak membayar zakat maal ketika menjadi khalifah, karena zakat termasuk pondasi/ rukun Islam. Menolak Hadist nabi yg sahih sama saja menolak Al-Qur'an.
NGAJI SI TEMPAT ENTE BERTAMBAH SESAT😂😂😂😂😂😂😂😂😂