Mengenal Mitos Ikan Larangan di Wisata Alam Ikan Banyak, Gunuang Omeh kabupaten Lima Puluh Kota

Поделиться
HTML-код
  • Опубликовано: 14 окт 2024
  • Objek wisata alam yang juga merupakan kawasan konservasi perairan adat terletak di Jorong Ikan Banyak, Nagari Pandam Gadang, Kecamatan Gunung Omeh, Kabupaten Lima Puluh Kota, Kota Payakumbuh.
    Salah satu objek wisata alam populer dan selalu ramai dikunjungi terutama oleh wisatawan atau perantau dari luar daerah Sematera Barat (Sumbar) ialah Wisata alam Ikan Banyak.
    Ketika mengunjungi Wisata alam Ikan Banyak. Hanya dengan merogoh kocek senilai Rp. 2.000 per orangnya pengunjung akan disuguhkan dengan nuansa alam yang asri dan aliran sungai yang tenang yang didalamnya dipenuhi oleh ribuan ikan larangan.
    Sesuai dengan namanya, ikan larangan merupakan ikan yang dilarang untuk ditangkap,dipancing atau dimakan. Ini merupakan mitos masyarakat Minangkabau yang masih eksis hingga kini.
    Banyak dari masyarakat Minangkabau percaya jika seseorang menangkap atau bahkan memakan ikan larangan maka terkena berbagai macam kutukan diantaranya mengalami sakit perut hingga kematian.
    ebagai salah satu kawasan konservasi sungai tempat hidupnya ratusan bahkan ribuan ikan Larangan. Untuk menandakan area ikan Larangan, maka dibangun pembatas di perairan sungai sebagai penanda bagi pengunjung bahwa kawasan tersebut adalah kawasan terlarang.
    Maka tak heran, ikan Larangan dapat berkembang hingga lebih dari satu meter dan populasinya tetap terjaga hingga kini.
    Meski demikian, tidak usah takut untuk menyentuh ikan Larangan karena ikan Larangan termasuk ikan jinak. Untuk memberi makan ikan Larangan, kita dapat memberi pelet yang dijual di tempat wisata Ikan Banyak dengan harga terjangkau.
    Selain itu, Wisata Alam Ikan Banyak juga difasilitasi dengan berbagai sarana pendukung seperti mushola, toilet, pondok untuk bersantai, dan juga warung yang menjual berbagai makanan dan minuman.
    Menariknya, kawasan wisata alam ikan Larangan ini dikelola oleh para pemuda-pemudi daerah setempat.

Комментарии •