Pertanyaannya Tajam Penjelasan Ustadz Dasman Sangat Cerdas... ‼️ Kita diajari untuk tidak serta merta menghakimi dan menghukumi... ‼️ Jangan berhenti BELAJAR dan MENCARI Ilmu untuk LEBIH BAIK dalam Beribadah, krn terkadang seseorang melakukan sesuatu yg mengarah ke bid'ah itu karena sekadar ikut²an dan BELUM tahu dasar yg melarangnya... ‼️ Termakasih tadz pencerahannya... ‼️‼️🙏🙏
Masya Allah, Tabarakallah. Diakhir zaman banyak ajaran murni Islam, ajaran Nabi telah pudar. Semoga secepatnya kembali lagi kebenaran yang sebenarnya seperti pada kebenaran Nabi shalallahu alaihi wa salam. Amiin.
Alhamdulillah,dg adanya penjelasan-penjelasan tentang pengajian yg membedakan yg bid'ah dan sunnah kita cepat paham.mudah-mudahan Alloh mengirim lebih banyak lagi ustad-ustad kepada pengajian salafi ini utk memberikan pencerahan kepada jemaah ahli Sunnah waljamaah. seperti Ustad Dasman dan Ustad Ahmad zahro .biar umat bisa membedakan mana yg Sunnah dan mana yg bid'ah. Terima kasih ya Alloh Engkau telah menolong kami dg mengirimkan ustad-ustad yg benar-benar faham ilmu agama.
Masya Allah, alhamdulillah ustadz sangat jelas penjeladannya, semoga Allah subhanahu wata'alah menjaga dan merahmati beliau, mudah mudahan pencerahan beliau banyak ummat ini mengikutinya
Ayat ayat alqur'an yang berbica tentang Allah dimana sudah demikian jelas sehingga para sahabat seluruhnya menerima ranpa eyarat tanpa nacam macam sehingga jadilah oara sahabat menjadi GENERASI TERBAIK karena nenerina setiap alqur'an dan hadist secara apa adanya ( tanpa takwil, tanpa ta'til, tanpa takyif, tanpa tahrif) sehingga sepanjang perjalanan para sahabat kita kit tidak pernah mendapati perbedaan pendapst dan perbedaan sikap para sahabat dibidang aqidah
Namun Imam Al Ramli As Syafie ketika menjawab soalan mengenai hukum orang yang menetapkan tempat atau posisi bagi Allah yang mana ia membawa kepada kejisiman, beliau berkata : القائل المذكور مسلم, وإن كان مبتدعا Maksudnya :Orang yang berkata sebegitu tetap seorang Muslim walaupun seorang pembid'ah
Ustadz Da'sman. Terimakasih ilmu yg anda sampaikan. Sungguh sangat bermanfaat. Ustadz. Ada dalil yg telah jelas menyatakan, kelak di hari kiamat, ada orang2 yg terlarang mendekat kepada nabi Shalallahu Alaihi wa Sallam saat di telaga al-Kautsar. Penyebabnya, mereka melakukan syirik dan bid'ah (mengada-ada dlm urusan agama). Sebab, dg perbuatan itu sebagai penghinaan kepada Allah Yang Maha Esa dan rasul-Nya. Menghina Allah Yang Maha Esa, karena sebagai perbuatan menganggap agama Islam belum sempurna (QS. 5 : 3). Menghina Rasulullah Shalallahu Alaihi wa Sallam karena tidak ber-ittiba kepada beliau Shalallahu Alaihi wa Sallam (QS. 3 : 31), dan (QS. 33 : 21). Ini berarti menjalankan syariat agama Islam terlarang BERKREASI DAN BERINOVASI. Tetapi anehnya, ada ustadz dari seberang sana (dari negeri 1001 malam) yg berfatwa, bahwa dalam menjalankan syari'at agama-Nya MERDEKA UNTUK BERKREASI DAN BERINOVASI. Akibatnya, syariat agama Islam baik akidah, ibadah, akhlak, dan muamalah bercampur aduk antara yg hak dg yg bathil. Dirunut secara dalil, maka mereka inilah orang-orang yg terlarang mendekati telaga al-Kautsar, dan terlarang meminum air dari telaga al-Kautsar tersebut
Se 7 brow sesuai firman alloh "yuriidullohu bikumul yusro walaa yuriidu bikumul ushr" aku(alloh) menghendaki kemudahan atas kamu dan aku tdk menghendaki kesukaran atas kamu. tp mengapa msh sj ada golongan yg membuat rumit sgl Urusan(agama) pdhl ayatnya sdh jls.
Ok cocok mantappp "tarokfikum amroini lantadhillu ba'dahu ini'tasomtum bihii kitaabulloh wa sunnaturrosul" dan aku(nabi) tinggalkan dua perkara(pusaka) bagimu dan kamu tdk tersesat selam kamu berpegang teguh kpd ke duanya yairu ALQUR'AN & HADIST. itulah akhwan sebaik2 pusaka buat orang islam bukan KERIS atau benda2 sejenisnya apalagi JIN. naudzubillah, kita shrsnya malu kpd ALLOH krn ketika kita sholat dlm surat alfatikhah ada lafadz "iyyaakana'budu waiyyaa kanasta'iin" hanya kpd MUalloh) lah aku menyembah dan kpd MU lah aku meminta pertolongan, mungkin saudara2 kita yg msh meminta pertolongan kpd DUKUN atau apapun selain ALLOH mrk tdk tahu artinya, jadi mrk tdk sadar atas apa yg dia ucapkan ketika sholat dan dia sendiri pula yg mengingkarinya.
*BID'AH* vs *SUNNAH* Menurut kajian-kajian Salafi, hadits, _"Kullu bid'atin dhalalah”._ Kata *kullu* berarti “setiap," atau berarti juga "semua." Setiap (semua) bid'ah itu sesat. Semuanya, intinya begitu, tanpa kecuali. Dipukul rata ! Tetapi menurut Aswaja, tidak semua bid'ah itu sesat. Menurutnya, kata *kullu* dalam AlQuran dan Hadits bila dihubungkan dengan ayat-ayat atau hadits lain maka dari segi bahasa memiliki pengertian umum sehingga bersifat "tidak mutlak semua". Lihat-lihat konteksnya, tidak sekedar tekstualnya. Contohnya, kata orang Aswaja, di Surah Al-Anbiya disebutkan, _"Kami jadikan setiap _*_(kullu)_*_ sesuatu yang hidup berasal dari air"._ Tetapi di Surah Ar-Rahman ada juga ayat, _"Dan Dia menciptakan jin berasal dari nyala api tanpa asap."_ Ada juga kata hadits, _"Malaikat diciptakan berasal dari cahaya."_ Maksudnya, dari dalil-dalil diatas tidak setiap *(kullu)* yang hidup itu berasal dari air, makhluk hidup jin berasal dari api dan malaikat dari cahaya. Dengan kata lain, makna *kullu* bisa berati "tidak mutlak semua." Kata orang Aswaja, hadits, *_"Kullu_*_ (semua) anak Adam yang meninggal dunia seluruh tulangnya akan habis jasadnya dimakan tanah."_ Tetapi juga ada hadits, _"Sesungguhnya Allah Azza wa Jalla mengharamkan bumi untuk memakan jasad para Nabi."_ Tidak hanya para Nabi, ada hadits lain yang mengatakan para syuhada dan penghafal AlQuran jasadnya juga tidak busuk dimakan tanah. Bahkan banyak kisah dan bukti dari hamba-hamba Allah yang sholeh jasadnya tetap utuh tidak dimakan tanah setelah matinya walaupun kisah-kisah karomah para wali demikian diingkari sebagian umat sebagai cerita TBC _(Tahayul, Bid'ah, Churafat)._ Kata orang Aswaja, sahabat Usman bin Affan pernah ditanya, _"Apakah ini perintahmu?”_ Lalu jawab Khalifah Utsman bin Affan, *_"Kullu_*_ (sebagian) itu adalah perintahku dan sebagiannya bukan perintahku."_ Kata orang Aswaja dari dalil-dalil diatas, kata *kullu* mempunyai dua makna, yaitu bisa "setiap atau semua," tetapi juga bisa berarti "tidak mutlak semua." *Kullu* dapat bermakna "tidak mutlak semua" jika ada dalil lain yang memberi pengecualian. Dalam dalil *_kullu_*_ bidah dhalalah,_ ada hadist lain yang memberi pengecualian terhadap makna "setiap," diantaranya hadits berikut, : _"Siapa yang memulai _*_satu perkara baru yang baik,_*_ lalu hal tersebut dikerjakan, maka ia akan mendapatkan pahalanya dan pahala orang yang mengikutinya tanpa mengurangi pahala mereka sedikitpun. Dan siapa yang memulai _*_satu perkara baru yang buruk,_*_ lalu hal tersebut dikerjakan, maka ia akan mendapatkan dosanya dan dosa orang yang mengikutinya tanpa mengurangi dari dosa mereka sedikit pun."_ Menurut orang Aswaja, yang dimaksud hal baru yang baik atau buruk dalam hadits diatas adalah *bid'ah* itu sendiri kalau mau "kontekstual" dalam memahami maksud yang dikandung. Tetapi bagi orang-orang yang faham keagamaannya "tekstual" seperti Wahabi atau Salafi bilang, _"Mana ada bid'ah yang baik, semua bid'ah itu sesat, buruk. Namanya saja bid'ah kok baik?_ Kata orang Aswaja, bid'ah terjadi untuk pertama kalinya setelah Nabi meninggal menurut hadits riwayat Imam Bukhari dikatakan, pengumpulan AlQuran awalnya dianggap bid'ah oleh Khalifah Abubakar Ash-Shidiq tetapi shahabat Umar bin Khathab berkali-kali meyakinkan bahwa itu keharusan yang baik _(bid'ah hasanah)._ Akhirnya Khalifah Abubakar berkata, _"Berkali-kali Umar mencoba meyakinkan aku, lalu Allah melapangkan dadaku dengan menerima kreasi Umar untuk mengumpulkan AlQuran."_ (H.R Bukhari). Shalat tarawih berjamaah 20 rakaat sebulan penuh di Masjidil Haram dan Nabawi sampai sekarang ini sesungguhnya tradisi peninggalan dari kreasi amirul mukminin Khalifah Umar. Bahkan beliau mengatakan, _"Ni'mat al bid'atu hadzihi" (sebaik-baik bid'ah adalah ini)._ Dari beberapa kisah zaman shahabat, tabi'in, tabiut tabi'in, kata orang Aswaja, Imam Syafii kemudian menyimpulkan bahwa bid'ah ada dua yaitu bid'ah yang baik *(bid'ah hasanah)* dan bid'ah yang sesat *(bid'ah dholalah).* Imam Syafii juga mengarang shalawat yang kemudian dikenal dengan nama Shalawat Imam Syafii didalam kitabnya Ar-Risalah. Bisa jadi orang yang tidak sepaham akan menganggap bid'ah Imam Syafii ini membuat kreasi shalawat bukan dari Nabi. Termasuk shahabat Ibnu Abbas juga memiliki shalawat (Shalawat Ibn Abbas) yang ia susun sendiri. Demikian juga shalawat dari sahabat Ibnu Mas'ud. Bahkan, kata orang Aswaja, sebetulnya banyak kisah-kisah dalam riwayat shahih dari kalangan shahabat, tabiin dan salafus shaleh yang bisa jadi akan dihukumi bid'ah bagi orang yang tidak sepaham. Misalnya kreasi Khalifah Utsman bin Affan yang mempelopori adzan setiap sholat Jumat sebanyak dua kali. Shahabat Abu Hurairah berdzikir membaca tasbih 12.000 kali perharinya sebelum tidur. Shofiyah (istri Nabi) dzikir rutinnya 4000 kali. Shahabat Bilal bin Rabah melakukan shalat sunnah wudhu sehabis wudhu sebagai bentuk rasa syukur dll. Dizaman sesudahnya, kata orang Aswaja, adalah cicit Nabi sendiri yaitu Imam Ali Zainal Abidin bin Hussain bin Ali bin Abu Thalib dikenal seorang tabi'in yang hidupnya zuhud dalam sehari semalamnya shalat sunnah 1000 rakaat. Imam Ahmad bin Hanbali pemuka Madzab Hanbali yang hidup pada zaman generasi salaf juga dikenal zuhud yang kesehariannya secara rutin shalat sunnah 300 rakaat. Imam Ahmad bin Hanbali juga dikenal imam ahli hadist karena hafal satu juta hadits. Kata orang Aswaja, banyak orang-orang pesantren *mengamalkan hizib-hizib* (kumpulan dzikir) ciptaan ulama terdahulu. Misalnya, Hizib Bukhari dari Imam Bukhari, Hizib Ghazali dari Imam Ghazali, Hizib Nawawi dari Imam Nawawi dan lain-lain. Tetapi kata orang Salafi, hizib-hizib itu bid'ah, apakah Nabi mendelegasikan menyusun dzikir-dzikir seperti hizib-hizib itu? Demikianlah perbedaan Salafi dan Aswaja dalam menafsirkan hadits tentang bid'ah. *MEMAHAMI SUNNAH* Sunnah itu lawan kata dari bid'ah. Adapun pengertian *SUNNAH* (Sunnah Nabi) itu tidak hanya yang dicontohkan atau dilakukan Nabi saw saja _(sunnah fi`liyah),_ tetapi apa yang diucapkan/disabdakannya termasuk sunnah juga _(sunnah qouliyah)_ -- bahkan apa yang dilakukan para sahabat walaupun nabi tidak mencontohkan atau menyuruh tetapi nabi tidak melarang/membolehkannya sebagai amalan disebut juga sunnah _(sunnah taqririyah)_ seperti sahabat Bilal sholat sunat wudlu dan sahabat Abu Hurairah ra memiliki amalan wirid membaca dzikir tasbih 12.000 x setiap harinya sebelum tidur, istri Nabi Shafiyah perharinya menghitung dzikir 4000 kali sebagai wiridan. Ini *bukan berarti mengkhususkan* amalan, tetapi menjaga agar menjadi istiqomah dalam berdzikir. Jadi jangan dibatasi sunnah Nabi itu *fi'liyah* saja (yang nabi contohkan) -- ada contoh dari Nabi tidak? Apakah Nabi melakukannya? Ini sangat mempersempit agama itu sendiri. Bahkan yang tidak ada dalilnya saja, kalau di Quran dan Hadits tidak ditemukan atas suatu masalah -- ada perintah untuk berijtihad, mosok yang jelas-jelas bersesuaian dengan qola Allah dan qola Rasul (walau Nabi tidak memberi contoh) dilarang? Kadang-kadang ditemui juga sikap tidak ilmiah, ketika dalil-dalil itu ditunjukkan -- maka bukan lagi dalil yang akan ditanyakan --- tetapi akan bergeser, "Apakah Nabi melakukannya?". Jadi disinilah pentingnya memahami *As-Sunnah* itu, tidak hanya sebatas contoh perbuatan Nabi (fi'liyah) saja, tetapi juga meliputi sabdanya (qouliyah, qola Rasul) dan bahkan kebolehan setujunya (taqririyah). Untuk lebih jelasnya silahkan simak video berikut 👉ruclips.net/video/bXDQQrIP7zU/видео.html 🌾💯🕋
Lulusan Madinah lebih dekat dengan ajaran Nabi. Karena Nabi dan Sahabat tinggal disana dan disekitarnya.. Berbeda dengan Mesir, Maroko, Syria, agak jauh!
@@hermanstarmovie8974 Alhamdulillah wahabi menumpas musrikin di Makkah dan Madinah... Shg smapai saat ini menjadi negeri yg menjujung tinggi tauhid dan jauh dari syirik.
@@asyharful buka mata anda saat ini Wahabi sudah diusir dari Arab Saudi oleh MBS karena dianggap sebagai alat bagi barat khususnya Yahudi untuk merusak Islam dari dalam dan Wahabi membuat kerusakan tatanan kehidupan di Arab Saudi karena fatwa- fatwa mereka yang bertentangan dengan Islam itu sendiri, silahkan ketik di RUclips Jawas Al Wahabi membolehkan onani saat puasa
@@hermanstarmovie8974 dpt info dr mana bos...?😄😄😄 Banyak fitnah kpd Ust. Jawas dan Ust2 salafy lainnya. Antum hanya lihat potongan2 video ceramah beliau, coba tonton scr utuh biar gak kemakan fitnah murahan. Yg percaya fitnah murahan sprt itu hanya org2 yg benci, klo tdk dilandasi rasa benci berarti org yg kurang akal.
@@asyharfulketik di RUclips wahabi ditendang dari Arab Saudi, dalam video Onani setelah menukil pendapat gembong Yahudi/Wahabi si Jawas Al Wahabi menarik kesimpulan jika onani tidak membatalkan puasa karena tidak ada dalil yang melarangnya, mau di potong atau didiskon atau dibonus si Jawas Al Wahabi tetap mengatakan jika Onani tidak membatalkan puasa
Kebanyakan umat muslim di indonesia dalam mengerjakan ibadah yg sama cuma sholat 5 waktu saja...selainnya kebanyakan mengerjakan bid'ah seperti zikir zikir toriqot...tahlilan ...yasinan...merayakan Haul...merayakan maulid nabi dan isro miraj...
Nah.....Silakan milih mazhab mana yang mahu dipakai Apa kata 4 mazhab tentang kenduri tahlil 1) MAZHAB MALIKI وجمع الناس على طعام بيت الميت بدعة مكروهة لم ينقل منها شئ, وليس ذلك موضع ولاىٔم. Perhimpunan orang ramai pada makanan di rumah si mati adalah bid'ah yang makruh, tidak ada sandaran riwayat yang boleh berpegang sedikit pun dan ia bukan tempatnya yang sepatutnya dan ia dicela. Rujuk: الشرح الصغير و حاشية الصحاوي juzu' 1, ms. 199 &&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&& 2) MAZHAB SYAFIE Berkata Imam Syafie r.h: وأكره المأتم وهي الجماعة وإن لم يكن لهم بكاء فإن ذلك يجدد الحزن ويكلف المؤنة "Aku membenci diadakan ma'tam iaitu perhimpunan, walaupun tidak ada tangisan kepada mereka, kerana sesungguhnya perbuatan itu memperbaharui dukacita dan membebankan tanggungan (waris si mati)." Rujuk: الأم juzu' 1 ms. 278-279 Berkata Imam al-Nawawi r.h: وأما إصلاح اهل الميت طعاما وجمع الناس عليه , فلم ينقل فيه شئ وهو بدعة غير مستحبة. ويستدل لهذا بحديث جرير بن عبدالله رضى الله عنه: كنا نعد الاجتماع إلى اهل الميت وصنعة الطعام بعد دفنه من النياحة. "Jika keluarga si mati membuat makanan untuk orang ramai dan menghimpun mereka kepada makanan itu, maka ia tidak ada sandaran riwayat yang boleh dipegang sedikit pun, dan perbuatan itu bid'ah yang tidak disunatkan. Berdalil dengan hadis Jarir Bin Abdullah r.a: "Kami mengira perhimpunan kepada ahli si mati dan membuat makanan selepas pengebumiannya adalah dari ratapan kematian." Rujuk: المجموع شرح مذهب juzu' 5, ms. 286. &&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&& 3) MAZHAB HANBALI Berkata Imam Ibnu Qudamah r.h: فأما صنع اهل الميت طعاما الناس فمكروه, لأن فيه زيادة على مصيبتهم وشغلا إلى شغلهم وتشبها بصنع اهل الجاهلية. "Jika keluarga si mati membuat makanan untuk dijamu kepada orang ramai, maka hukumnya makruh, kerana perbuatan itu menambahkan lagi ke atas musibah mereka dan memperbanyakkan lagi kesibukan ke atas kesibukan mereka yang sedia ada, dan kelakuan itu seperti perbuatan golongan jahiliyyah." Rujuk: المغني اوليه ابن قدامة الحنبلي juzu' 2, ms. 550 &&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&& 4) MAZHAB HANAFI ويكره اتخاذ الضيافة من الطعام من اهل الميت , لأنه شرع فى السرور ولا فى الشرور, وهي بدعة مستقبحة. فقد روي الإمام احمد وابن ماجة بإسناد صحيح عن جرير بن عبدالله قال: "كنا نعد الاجتماع إلى اهل الميت وصنعهم الطعام من النياحة". "Hukumnya adalah makruh keluarga si mati menerima tetamu dengan memberi makan kepada mereka, kerana yang demikian itu hanya disyarakkan pada waktu gembira, bukan pada waktu tidak baik (waktu sedih selepas kematian), dan ianya suatu bid'ah yang keji. Diriwayatkan oleh Imam Ahmad Bin Hanbal dan Ibnu Majah dengan sanad yang sahih dari Jarir Bin Abdullah r.a, katanya: "Kami mengira perhimpunan kepada keluarga si mati dan mereka membuat makanan (untuk dijamu kepada orang yang berhimpun itu) adalah dari ratapan kematian." Rujuk: فتح القدير شرح الهداية فقه الحنفية juzu' 1, ms. 473.
🤔.. Ada satu kondisi psikologis di tengah kaum Mosleemeen.. Yakni "merasa gak pede" saat melihat/mengetahui ada sekelompok jamaah lain yg melakukan ritual peribadatan / doa yang konon bisa menambah pahala bagi yg melakukan... PADAHAL ritual / isi-cara berdoa tsb TIDAK pernah di lakukan-diCONTOHkan oleh Rosululloh... 🙄.. Sepertinya perlu untuk terus di berikan pemahaman kpd kaum Mosleemeen bahwa menjalani hidup atau beribadah khususnya harus mengikuti Perintah dari Alloh Subhana wa Ta'ala dan melakukannya seperti yg sdh di lakukan / di contohkan Rosululloh.. Itu saja - InsyaaALLOH - sdh cukup untuk selamat semasa hidup.. Dlm alam barzah dan hingga akhirat nanti plus masuk surga... 🙄.. Tidaklah perlu ikut ritual atau tambahan cara-cara berdoa yg dibuat berdasar reka-reka atau oleh pikir manusia kekinian - yg katanya NIAT nya baik dan bisa menambah pahala... 😐
Maklumlah yg tanya emang orang yg sangat bodoh niatnya untuk mengadu dombah.tuduan yg sangat patal untung saja ustadznua bijak.jawabannya.lanjut Ustadz.
Arah akhirnya yang mereka anggap bodoh pun mengikuti mereka kembali kembali ingkar atau adapun mereka diam tidak bisa berbuat apa-apa Karena semua itu ditolak baik dengan ulama maupun pengikutnya
@@antonsujarwo4550 bid'ah bukan masalah sepele. Betul. Tapi bid'ah yang dibahas oleh salafi adalah masalah sepele. Mari kita analogikan: Islam adalah agama yang sempurna yang mengatur seluruh aspek kehidupan dari mulai yang bersifat pribadi, keluarga, masyarakat, sampai dengan urusan negara dan pemerintahan. Masalah be'ol yang lumrah saja ada bahasannya dalam agama Islam, yaitu terkait dengan bab thoharoh (bersuci). Sudah jelas contoh dari Rosululloh SAW bagaimana cara membersihkan kotoran yang baik dan benar. Akan tetapi bahasan syari'at tentu saja tidak sampai kepada masalah yang sangat mendetail yang berhubungan dengan budaya atau urusan duniawi. Misalnya be'ol itu tidak ditentukan apakah harus memakai kloset atau boleh menggali tanah, atau di sungai. Yang penting kotorannya harus dibuang ke tempat yang semestinya, lalu membersihkannya harus baik dan benar. Tidak boleh cebok hanya pakai tisu saja. Salafi dalam dakwahnya selalu membahas masalah bid'ah yang berarti menunjukkan perbuatan-perbuatan yang dilakukan tidak sesuai tuntunan Nabi SAW atau tidak ada contohnya sama sekali (Sunnah). Hanya saja salafi terlalu berlebihan dalam membahas bid'ah, sampai kepada masalah sepele pun dibahasnya secara rinci. Hal ini jelas bertentangan dengan Sunnah itu sendiri dan terjerat oleh fasal bid'ah, alih-alih memberantas bid'ah sebagaimana slogannya. Betul sekali apabila ada orang yang be'ol di tempat yang tidak selayaknya, atau ceboknya tidak pakai air, atau bersucinya salah secara syari'at, atau malah menahan-nahan be'ol sehingga mengganggu ibadah, maka sudah tentu harus dipermasalahkan karena termasuk perbuatan bid'ah. Tapi orang yang be'ol di atas kloset, atau duduk di atas closet jongkok, atau jongkok di atas closet duduk, atau be'olnya di sungai, hal tersebut tidak termasuk bid'ah karena menyangkut budaya alias urusan duniawi yang sifatnya pilihan (mubah). Contoh kasus adalah malam Jum'at dan hari Jum'at disunnahkan memperbanyak amalan ibadah daripada hari-hari lainnya. Salafi menganggap orang yang membiasakan baca Yasin telah melakukan bid'ah karena nabi Muhammad SAW tidak pernah melakukannya. Bukankah ini masalah sepele? Bebas-bebas saja mau membaca surat apapun dalam Al-Qur'an, atau mau berdzikir apapun dengan kalimat-kalimat yang baik, atau mau melakukan apapun ibdah yang baik seperti mengadakan majlis ta'lim, dsb. Semuanya bersifat pilihan atau mubah. Justru salafi yang membid'ahkan tradisi yasinan adalah perbuatan bid'ah, karena telah berlebihan dalam menyikapi urusan duniawi (budaya).
@@antonsujarwo4550 kamu pernah bertemu nabi Saw, para sohabat atau ulama salaf? Kalau tidak kenapa kamu berdusta atas nama mereka? Katakan saja dengan jujur definisi bid'ah yang kamu pake adalah menurut pemahaman salafi/ Wahabi alias saudiyyah. Kamu sendiri gak ngerti arti Sunnah, bid'ah dan salaf. Sia-sia saja saya banyak bicara.
Kesombongannya seolah-olah ia mengikuti Rasul padahal banyak hal yang masih yang tidak mengikuti rasulnya yang seumpama rasulnya mengarahkan manusia untuk mengikuti jalannya walau rasul tidak pernah mewajibkan apa yang menjadi sunnahnya karena tahu ada yang seumpama daripada yang ia sunnahkan dan tidak berhak mengatur manusia sebab hanya Allah lah yang berhak dan wajib ditaati
Kenapa 15 tahun dijelaskan pada mereka tidak pernah sampai kepada diri mereka karena yang mengingatkan Mereka pun langsung akan mereka tolak kenyataannya dan dianggap bodohnya
Saya mengerjakan bid,ah tapi yg hasanah ,seperti baca Al qur,an pakai baris apakah anda juga,bayar zakat fitrah pakai uang,dan banyak lagi yg lainnya,apakah anda mengerjakan seperti saya,kalo iya sama dong
Dan keburukannya keburukannya akan terus bertambah tumbuhlah kesombongan mereka tumbuhlah keegoan mereka walaupun nyata tahu Dia berbuat aniaya tapi mereka merasa puas dengan itu
Makna seperti air laut sebagai tintanya tak cukup untuk menuliskannya dari pemaknaan satu ayat ini pun dia ingkari tanpa ia sadari walau dirinya nampak nggak mengingkari tapi pelaksanaan apa yang ia sampaikan itu mengingkari hal itu
Yg memberi komentar pada vidio ini dan menolak kajian ini dengan mengejek dan menapikan ustadz Dasman yg menyampaikan adalah para ulama subhat dan para pengikutnya yg sudah dibelenggu oleh penyakit TBC ( Tawassul, tahayyul, bid'ah dam churafat) Mereka beragama menurut syahwat dan keinhinannya dan merasa lebih alim, lebih baik, lebih beriman dan lebih mulia dari Nabi,kholofah Arrosyidin dan para sahabat lainnya yg sudah dijamin benar oleh Allah SWT dengan gelar Rsdhiallahu Anhu. Mereka ini para ulama/kiyai ahli finah dan subhat yg mengklaim kelompok aswaja ( Asli wejangan jawa) yg dimotori oleh M. Idrus Ramli dan Arrozi Hasim.
Aq pikir yg paling selamat adalah para duriah rosululloh..karna alloh sendiri yg menjamin sampe hari kiamat..tpi klo wahabi dan pengikutnya biasanya menjelekkan maulid karna itu kan bid'ah..emang di neraka ada cerita..penghuninya pelaku bid'ah gitu...yg ditanyakan malaikat tentang bid'ah gak bid'ah gitu...makanya jgn menilai ulama lain dgn sebelah tangan..banyak anak kecil tafiz/hafal al qur'an dan hadist..itu smua diluar logika kan..itulah klo alloh memberi hidayah yg sesungguhnya..dari golongan kami itu banyak terjadi dan itu bukan semata2 untuk kami sombong bukan..karna sombong itu dosanya sangat besar..maka dari itu marilah saling hormat menghormati ulama satu dgn yg lainya..
@@yasirsir1220 ya pasti dong yg selamat itu duriah rosulullah dan umat yg mengikuti Sunnah menurut pemahaman,penafsiran dan amalan Nabi,kholifah arrosyidin dan para sahabat Nabi RA. Tapi jika duriah itu pemahaman, penafsiran dan amalan menyelisih nabi dan para sahabatnya pasti sesat. Acuan dan pedoman kita dalam iman dan ibadah yg pasti dan hakiki kebenarannya adalah Sunnah Nabi Muhammad SAW dan kholifah arrosyidin. Jika sesuai itu selamat jika menyelisih pasti sesat siapapun ulama dan orangnya. Okee!!! Tidak perlu diperdebatkan dan dianalisa lagi pakai dalil akal tanpa iman seperti Mushallama Alkahzab dan kelompok muktazilah, khawarij dan syi'ah.
Karena dia mengingkari semua itu airnya dia pun terjerumus pada larangan yang dia buat-buat sedangkan Allah sudah mengatakan apapun yang dilarang sebuah termaktub dalam Alquran mereka ingkari Alquran pembeda benar dan salah mereka pun ingkari
Rasul bukan yang punya aturan tapi Rasul hanya mengikuti apa yang diwahyukan kepadanya walaupun rasul yang paling sempurna mencontohkan dalam mentaati semua aturan Allah yang dijelaskan wahyu Allah tapi bukanlah jadi salah kalau ada ulama atau para wali yang mengajarkan yang seumpama yang diajarkan Allah maupun rasul walau ada bedanya tapi nasnya memang sesuai selaras
di dalam kitab apa, antum menemukan ulama empat mazhab mengatakan kalau pendapat saya ini salah tinggalkan dalam kitab mana "?? Semua ulama empat mazhab mereka telah menetapkan dalil soheh dan tidaknya. Kamu jangan ngaurr.
Jelas takbir khawarij itu tidak ada dalam Alquran dan hadis walaupun ada hadis hadisnya hadis palsu disesuaikan dalam Alquran tidak ada kata-kata yang merasa paling benar yang ada benar salah dan semua itu harus dibuktikan
Semoga Allah tabaraka wataalaa menunjuki kita kpd Sunnah Rasulullah Saw. وان تطعوه فهتدو JK kalian mentaati dia (Rasul) mk kalian akan mendapatkan hidayah
Cuman bapak ini menolak akan perumpamaan dari yang seumpama seumpama yang dari umpama perumpamaan akhirnya ia mengingkari apa maknanya air laut yang bisa ditulis dari pemaknaan dari satu ayat akhirnya dia memburukkan apa yang tidak buruk seharusnya walau bukan yang terbaik
Wahabi psndai memutar balik fskta .ya begitulah karakter mereka . Wahabi itu bidah atsu tida? Mari kita uji.Fatwa pendiri wahabi "Tidak ada yg engetahui maka Lailaha illallah sebelum diriya .tidak juga dirinya .berarti fatwa pendiri wahabi itu bidah karena tidak nysmbung ke Rasulullah. 2 "Orang yg mengarakan sayyidina kepada Rasulullah saw adalah melakukan kesyirikan berat .lebih berat dari syiriknya Abu jahal padahal Rsdulullah bersabda " Ana sayyidu waladi Adam " .Alquran juga "wa SAYYIDAN wahasuuran "(Ali Imran) ." Ini menunjukkan fatws wahabi bidab dolalah karena bertentangan langsung dengan Alwuran dan hadis .
Yg disebut sunnah itu bkn yg kebanyakan memahaminya boleh dilakukan dapat pahala tdk di lakukan tdk dosa,itu menurut fikih, mengikuti ibadah yg semua yg diajarkan Nabi dicontohkan Nabi itu sunnah ,sun ah itu qouluhu waf'iluhu waraqriruhu,artinya=perkatan Nabi /Hadits,sabdanya ,perbutan NBi dn petsetujuan Nabi itu yg disebut sunnah Semua cara berGama kita sesuai yg diajarkan Nabi
Yang penting adalah apakah diri kita sudah amalkan sunnah belum tak usah tanya ustadz yg sampaikan sudah amalkan belum. Tanggungjawab kpd Allah adalah masing2 manusia, dan menyampaikan ilmu agama adalah berpahala besar.
Jangan sholat Jum'at Berjamaah pada imam #wahabiyahsalafi, pastikan masjid yang tak ada Qunut subuh. Sebab tidak Syah sholat ( Kitab Fathul Mu'in ) fiqih Imam Syafi'i Apabila mengikuti arahan #wahabiyahsalafi yang berbeda TUHAN dengan #Asyairih yang dikawal #NU dalam membahas Ayat - ayatNYA terutama ayat Mutasabihat selain : #Wahabiyahsalafi = #Ibnutaymiyah700H #Muhammadbinabdulwahab1300H = TUHAN Bertempat. #NU #Asyairoh300H = ALLAH TIDAK BUTUH TEMPAT. Dan banyak lagi ayat seperti ini, maka kasihan sekali orang buta !!! وَمَنْ كَانَ فِيْ هٰذِهٖٓ اَعْمٰى فَهُوَ فِى الْاٰخِرَةِ اَعْمٰى وَاَضَلُّ سَبِيْلًا Terjemahan Dan barang siapa buta, di dunia ini, maka di akhirat dia akan buta dan tersesat jauh dari jalan (yang benar). Al isra 97
![TANYA JAWAB [] Ustadz Dr. Dasman Yahya Ma'ali, Lc. MA](http://i.ytimg.com/vi/DjcTD5voBYQ/mqdefault.jpg)
Pertanyaannya Tajam
Penjelasan Ustadz Dasman Sangat Cerdas... ‼️
Kita diajari untuk tidak serta merta menghakimi dan menghukumi... ‼️
Jangan berhenti BELAJAR dan MENCARI Ilmu untuk LEBIH BAIK dalam Beribadah, krn terkadang seseorang melakukan sesuatu yg mengarah ke bid'ah itu karena sekadar ikut²an dan BELUM tahu dasar yg melarangnya... ‼️
Termakasih tadz pencerahannya... ‼️‼️🙏🙏
Ustadz yg bisa menyampaikan penjelasan dgn baik
Masya Allah,
Tabarakallah.
Diakhir zaman banyak ajaran murni Islam, ajaran Nabi telah pudar.
Semoga secepatnya kembali lagi kebenaran yang sebenarnya seperti pada kebenaran Nabi shalallahu alaihi wa salam.
Amiin.
Alhamdulillah,dg adanya penjelasan-penjelasan tentang pengajian yg membedakan yg bid'ah dan sunnah kita cepat paham.mudah-mudahan Alloh mengirim lebih banyak lagi ustad-ustad kepada pengajian salafi ini utk memberikan pencerahan kepada jemaah ahli Sunnah waljamaah. seperti Ustad Dasman dan Ustad Ahmad zahro .biar umat bisa membedakan mana yg Sunnah dan mana yg bid'ah. Terima kasih ya Alloh Engkau telah menolong kami dg mengirimkan ustad-ustad yg benar-benar faham ilmu agama.
Alhamdulillah dgn logika sederhana boleh faham dgn jelas. Ugama itu mudah dan telah sempurna dan dilengkap dengan ulama2 salaf.
Penjelasan ilmiah luar biasa Dr dasman
Masya Allah, alhamdulillah ustadz sangat jelas penjeladannya, semoga Allah subhanahu wata'alah menjaga dan merahmati beliau, mudah mudahan pencerahan beliau banyak ummat ini mengikutinya
Sunnah lebih menentramkan dan menyelamatkan
@@kairulhadi6394 Sunnah Al Wahabi sama Sunnah Al jamah beda penapsiran /pemaparan jangan saling adu mulut ,saling menghargai
@@weee5046mulai
Bismillaah
Baarokalloohu fiikum Ustadz
Tual Maluku menyimak
MaasyaAllooh begitu terang penjelasan DR Dasman
Ayat ayat alqur'an yang berbica tentang Allah dimana sudah demikian jelas sehingga para sahabat seluruhnya menerima ranpa eyarat tanpa nacam macam sehingga jadilah oara sahabat menjadi GENERASI TERBAIK karena nenerina setiap alqur'an dan hadist secara apa adanya ( tanpa takwil, tanpa ta'til, tanpa takyif, tanpa tahrif) sehingga sepanjang perjalanan para sahabat kita kit tidak pernah mendapati perbedaan pendapst dan perbedaan sikap para sahabat dibidang aqidah
Lalu apa maksudnya wahua maakum ainama kuntum
Namun Imam Al Ramli As Syafie ketika menjawab soalan mengenai hukum orang yang menetapkan tempat atau posisi bagi Allah yang mana ia membawa kepada kejisiman, beliau berkata :
القائل المذكور مسلم, وإن كان مبتدعا
Maksudnya :Orang yang berkata sebegitu tetap seorang Muslim walaupun seorang pembid'ah
Anak kecil nangis
Mengganggu.
Sudah jelas
Lulusan madinah bagus . cepat di mengerti caranya berdawa .. sangat masuk di akal
Tapi sayang pahamnya menyimpang yaitu Mujasimah
@@hermanstarmovie8974 salah kaleee
@@hermanstarmovie8974 berikan contoh mujasimahnya di sisi yg mana?
Jangan² kamu sendiri tdk PAHAM. Mana mungkin lulusan madinah mujasimah.
@@endangtisna4779 ketik di RUclips akidah sesat Wahabi Mujasimah cermati isi video ( Dr Khalid Basalamah Al Wahabi)
@@hermanstarmovie8974 coba contoh mujasimah nya gmn menurut kamu?
اللهم إني أسألك علماً نافعاً ورزقاً طيبا وعملا متقبلا
Tabarakallahu ustadz.. trmksh ilmunya🙏
Setelah mendengar kajian ustad Dasman ini semoga para ahlul bid ah mampu meninggalkan amalan Bid ah yg ancamannya Neraka .
Komen kamu menjadikan masalah.untik mengajak sesama Muslim saling menghujat.
kami jauh dr kajian sunnah pak ustad tetpaksa kami cuma dengar kajiannya Dr Dasman sama Dr Helmi
Ustadz Da'sman. Terimakasih ilmu yg anda sampaikan. Sungguh sangat bermanfaat. Ustadz. Ada dalil yg telah jelas menyatakan, kelak di hari kiamat, ada orang2 yg terlarang mendekat kepada nabi Shalallahu Alaihi wa Sallam saat di telaga al-Kautsar. Penyebabnya, mereka melakukan syirik dan bid'ah (mengada-ada dlm urusan agama). Sebab, dg perbuatan itu sebagai penghinaan kepada Allah Yang Maha Esa dan rasul-Nya. Menghina Allah Yang Maha Esa, karena sebagai perbuatan menganggap agama Islam belum sempurna (QS. 5 : 3). Menghina Rasulullah Shalallahu Alaihi wa Sallam karena tidak ber-ittiba kepada beliau Shalallahu Alaihi wa Sallam (QS. 3 : 31), dan (QS. 33 : 21). Ini berarti menjalankan syariat agama Islam terlarang BERKREASI DAN BERINOVASI. Tetapi anehnya, ada ustadz dari seberang sana (dari negeri 1001 malam) yg berfatwa, bahwa dalam menjalankan syari'at agama-Nya MERDEKA UNTUK BERKREASI DAN BERINOVASI. Akibatnya, syariat agama Islam baik akidah, ibadah, akhlak, dan muamalah bercampur aduk antara yg hak dg yg bathil. Dirunut secara dalil, maka mereka inilah orang-orang yg terlarang mendekati telaga al-Kautsar, dan terlarang meminum air dari telaga al-Kautsar tersebut
Ustadz DR.Dasman ilmunya Aklaqnya sangat mulyah.
Alhamdulilah agama itu simpel tdk amalan ini amalan itu cukup alquran dan hadis2sohih petunjuk kita
Se 7 brow sesuai firman alloh "yuriidullohu bikumul yusro walaa yuriidu bikumul ushr" aku(alloh) menghendaki kemudahan atas kamu dan aku tdk menghendaki kesukaran atas kamu. tp mengapa msh sj ada golongan yg membuat rumit sgl Urusan(agama) pdhl ayatnya sdh jls.
Kurang ngaji
Ok cocok mantappp "tarokfikum amroini lantadhillu ba'dahu ini'tasomtum bihii kitaabulloh wa sunnaturrosul" dan aku(nabi) tinggalkan dua perkara(pusaka) bagimu dan kamu tdk tersesat selam kamu berpegang teguh kpd ke duanya yairu ALQUR'AN & HADIST. itulah akhwan sebaik2 pusaka buat orang islam bukan KERIS atau benda2 sejenisnya apalagi JIN. naudzubillah, kita shrsnya malu kpd ALLOH krn ketika kita sholat dlm surat alfatikhah ada lafadz "iyyaakana'budu waiyyaa kanasta'iin" hanya kpd MUalloh) lah aku menyembah dan kpd MU lah aku meminta pertolongan, mungkin saudara2 kita yg msh meminta pertolongan kpd DUKUN atau apapun selain ALLOH mrk tdk tahu artinya, jadi mrk tdk sadar atas apa yg dia ucapkan ketika sholat dan dia sendiri pula yg mengingkarinya.
Masya Allah
Barokallohu fiikum ustadz Dr Dasman
masyaAlloh..jazaakallohu khoyr...ustadz....
semoga ustaz Dasman selalu sehat🙏
Allahumma arinal haqqa haqqa, warzuqnattibaa'ah..
wa arinal bathila baathil, warzuqnajtinaabah..
Ustadz DR Dasman Yahya Maali Lc MA, Jazakallahukhairan .
Masya Allah, matur suwun ustadz, kajiannya mengasah nalar dan mencerdaskan, mencerahkan dan mengajak berpikir jernih dan sehat.
Barakallahu fik
Masya allah yerima kasih pak ustad
*BID'AH* vs *SUNNAH*
Menurut kajian-kajian Salafi, hadits, _"Kullu bid'atin dhalalah”._ Kata *kullu* berarti “setiap," atau berarti juga "semua." Setiap (semua) bid'ah itu sesat. Semuanya, intinya begitu, tanpa kecuali. Dipukul rata !
Tetapi menurut Aswaja, tidak semua bid'ah itu sesat. Menurutnya, kata *kullu* dalam AlQuran dan Hadits bila dihubungkan dengan ayat-ayat atau hadits lain maka dari segi bahasa memiliki pengertian umum sehingga bersifat "tidak mutlak semua". Lihat-lihat konteksnya, tidak sekedar tekstualnya.
Contohnya, kata orang Aswaja, di Surah Al-Anbiya disebutkan, _"Kami jadikan setiap _*_(kullu)_*_ sesuatu yang hidup berasal dari air"._ Tetapi di Surah Ar-Rahman ada juga ayat, _"Dan Dia menciptakan jin berasal dari nyala api tanpa asap."_ Ada juga kata hadits, _"Malaikat diciptakan berasal dari cahaya."_ Maksudnya, dari dalil-dalil diatas tidak setiap *(kullu)* yang hidup itu berasal dari air, makhluk hidup jin berasal dari api dan malaikat dari cahaya. Dengan kata lain, makna *kullu* bisa berati "tidak mutlak semua."
Kata orang Aswaja, hadits, *_"Kullu_*_ (semua) anak Adam yang meninggal dunia seluruh tulangnya akan habis jasadnya dimakan tanah."_ Tetapi juga ada hadits, _"Sesungguhnya Allah Azza wa Jalla mengharamkan bumi untuk memakan jasad para Nabi."_ Tidak hanya para Nabi, ada hadits lain yang mengatakan para syuhada dan penghafal AlQuran jasadnya juga tidak busuk dimakan tanah. Bahkan banyak kisah dan bukti dari hamba-hamba Allah yang sholeh jasadnya tetap utuh tidak dimakan tanah setelah matinya walaupun kisah-kisah karomah para wali demikian diingkari sebagian umat sebagai cerita TBC _(Tahayul, Bid'ah, Churafat)._
Kata orang Aswaja, sahabat Usman bin Affan pernah ditanya, _"Apakah ini perintahmu?”_ Lalu jawab Khalifah Utsman bin Affan, *_"Kullu_*_ (sebagian) itu adalah perintahku dan sebagiannya bukan perintahku."_
Kata orang Aswaja dari dalil-dalil diatas, kata *kullu* mempunyai dua makna, yaitu bisa "setiap atau semua," tetapi juga bisa berarti "tidak mutlak semua." *Kullu* dapat bermakna "tidak mutlak semua" jika ada dalil lain yang memberi pengecualian. Dalam dalil *_kullu_*_ bidah dhalalah,_ ada hadist lain yang memberi pengecualian terhadap makna "setiap," diantaranya hadits berikut, :
_"Siapa yang memulai _*_satu perkara baru yang baik,_*_ lalu hal tersebut dikerjakan, maka ia akan mendapatkan pahalanya dan pahala orang yang mengikutinya tanpa mengurangi pahala mereka sedikitpun. Dan siapa yang memulai _*_satu perkara baru yang buruk,_*_ lalu hal tersebut dikerjakan, maka ia akan mendapatkan dosanya dan dosa orang yang mengikutinya tanpa mengurangi dari dosa mereka sedikit pun."_
Menurut orang Aswaja, yang dimaksud hal baru yang baik atau buruk dalam hadits diatas adalah *bid'ah* itu sendiri kalau mau "kontekstual" dalam memahami maksud yang dikandung. Tetapi bagi orang-orang yang faham keagamaannya "tekstual" seperti Wahabi atau Salafi bilang, _"Mana ada bid'ah yang baik, semua bid'ah itu sesat, buruk. Namanya saja bid'ah kok baik?_
Kata orang Aswaja, bid'ah terjadi untuk pertama kalinya setelah Nabi meninggal menurut hadits riwayat Imam Bukhari dikatakan, pengumpulan AlQuran awalnya dianggap bid'ah oleh Khalifah Abubakar Ash-Shidiq tetapi shahabat Umar bin Khathab berkali-kali meyakinkan bahwa itu keharusan yang baik _(bid'ah hasanah)._ Akhirnya Khalifah Abubakar berkata, _"Berkali-kali Umar mencoba meyakinkan aku, lalu Allah melapangkan dadaku dengan menerima kreasi Umar untuk mengumpulkan AlQuran."_ (H.R Bukhari).
Shalat tarawih berjamaah 20 rakaat sebulan penuh di Masjidil Haram dan Nabawi sampai sekarang ini sesungguhnya tradisi peninggalan dari kreasi amirul mukminin Khalifah Umar. Bahkan beliau mengatakan, _"Ni'mat al bid'atu hadzihi" (sebaik-baik bid'ah adalah ini)._
Dari beberapa kisah zaman shahabat, tabi'in, tabiut tabi'in, kata orang Aswaja, Imam Syafii kemudian menyimpulkan bahwa bid'ah ada dua yaitu bid'ah yang baik *(bid'ah hasanah)* dan bid'ah yang sesat *(bid'ah dholalah).* Imam Syafii juga mengarang shalawat yang kemudian dikenal dengan nama Shalawat Imam Syafii didalam kitabnya Ar-Risalah. Bisa jadi orang yang tidak sepaham akan menganggap bid'ah Imam Syafii ini membuat kreasi shalawat bukan dari Nabi. Termasuk shahabat Ibnu Abbas juga memiliki shalawat (Shalawat Ibn Abbas) yang ia susun sendiri. Demikian juga shalawat dari sahabat Ibnu Mas'ud.
Bahkan, kata orang Aswaja, sebetulnya banyak kisah-kisah dalam riwayat shahih dari kalangan shahabat, tabiin dan salafus shaleh yang bisa jadi akan dihukumi bid'ah bagi orang yang tidak sepaham. Misalnya kreasi Khalifah Utsman bin Affan yang mempelopori adzan setiap sholat Jumat sebanyak dua kali. Shahabat Abu Hurairah berdzikir membaca tasbih 12.000 kali perharinya sebelum tidur. Shofiyah (istri Nabi) dzikir rutinnya 4000 kali. Shahabat Bilal bin Rabah melakukan shalat sunnah wudhu sehabis wudhu sebagai bentuk rasa syukur dll.
Dizaman sesudahnya, kata orang Aswaja, adalah cicit Nabi sendiri yaitu Imam Ali Zainal Abidin bin Hussain bin Ali bin Abu Thalib dikenal seorang tabi'in yang hidupnya zuhud dalam sehari semalamnya shalat sunnah 1000 rakaat.
Imam Ahmad bin Hanbali pemuka Madzab Hanbali yang hidup pada zaman generasi salaf juga dikenal zuhud yang kesehariannya secara rutin shalat sunnah 300 rakaat. Imam Ahmad bin Hanbali juga dikenal imam ahli hadist karena hafal satu juta hadits.
Kata orang Aswaja, banyak orang-orang pesantren *mengamalkan hizib-hizib* (kumpulan dzikir) ciptaan ulama terdahulu. Misalnya, Hizib Bukhari dari Imam Bukhari, Hizib Ghazali dari Imam Ghazali, Hizib Nawawi dari Imam Nawawi dan lain-lain. Tetapi kata orang Salafi, hizib-hizib itu bid'ah, apakah Nabi mendelegasikan menyusun dzikir-dzikir seperti hizib-hizib itu?
Demikianlah perbedaan Salafi dan Aswaja dalam menafsirkan hadits tentang bid'ah.
*MEMAHAMI SUNNAH*
Sunnah itu lawan kata dari bid'ah. Adapun pengertian *SUNNAH* (Sunnah Nabi) itu tidak hanya yang dicontohkan atau dilakukan Nabi saw saja _(sunnah fi`liyah),_ tetapi apa yang diucapkan/disabdakannya termasuk sunnah juga _(sunnah qouliyah)_ -- bahkan apa yang dilakukan para sahabat walaupun nabi tidak mencontohkan atau menyuruh tetapi nabi tidak melarang/membolehkannya sebagai amalan disebut juga sunnah _(sunnah taqririyah)_ seperti sahabat Bilal sholat sunat wudlu dan sahabat Abu Hurairah ra memiliki amalan wirid membaca dzikir tasbih 12.000 x setiap harinya sebelum tidur, istri Nabi Shafiyah perharinya menghitung dzikir 4000 kali sebagai wiridan. Ini *bukan berarti mengkhususkan* amalan, tetapi menjaga agar menjadi istiqomah dalam berdzikir.
Jadi jangan dibatasi sunnah Nabi itu *fi'liyah* saja (yang nabi contohkan) -- ada contoh dari Nabi tidak? Apakah Nabi melakukannya? Ini sangat mempersempit agama itu sendiri. Bahkan yang tidak ada dalilnya saja, kalau di Quran dan Hadits tidak ditemukan atas suatu masalah -- ada perintah untuk berijtihad, mosok yang jelas-jelas bersesuaian dengan qola Allah dan qola Rasul (walau Nabi tidak memberi contoh) dilarang?
Kadang-kadang ditemui juga sikap tidak ilmiah, ketika dalil-dalil itu ditunjukkan -- maka bukan lagi dalil yang akan ditanyakan --- tetapi akan bergeser, "Apakah Nabi melakukannya?". Jadi disinilah pentingnya memahami *As-Sunnah* itu, tidak hanya sebatas contoh perbuatan Nabi (fi'liyah) saja, tetapi juga meliputi sabdanya (qouliyah, qola Rasul) dan bahkan kebolehan setujunya (taqririyah).
Untuk lebih jelasnya silahkan simak video berikut 👉ruclips.net/video/bXDQQrIP7zU/видео.html
🌾💯🕋
ASWAJANU itu AHLU BID'AH berjamaah yg ngaku AHLU SUNNAH WAL JAMAAH. Hati hati jangan ikuti Ahlu bid'ah .
Terbaik
Lulusan Madinah lebih dekat dengan ajaran Nabi. Karena Nabi dan Sahabat tinggal disana dan disekitarnya.. Berbeda dengan Mesir, Maroko, Syria, agak jauh!
Salah kamu Broo sejak tahun 1920 kendali Hijaz kota Makkah dan Madinah dipegang oleh Wahabi yang berpaham Mujasimah
@@hermanstarmovie8974 Alhamdulillah wahabi menumpas musrikin di Makkah dan Madinah... Shg smapai saat ini menjadi negeri yg menjujung tinggi tauhid dan jauh dari syirik.
@@asyharful buka mata anda saat ini Wahabi sudah diusir dari Arab Saudi oleh MBS karena dianggap sebagai alat bagi barat khususnya Yahudi untuk merusak Islam dari dalam dan Wahabi membuat kerusakan tatanan kehidupan di Arab Saudi karena fatwa- fatwa mereka yang bertentangan dengan Islam itu sendiri, silahkan ketik di RUclips Jawas Al Wahabi membolehkan onani saat puasa
@@hermanstarmovie8974 dpt info dr mana bos...?😄😄😄
Banyak fitnah kpd Ust. Jawas dan Ust2 salafy lainnya. Antum hanya lihat potongan2 video ceramah beliau, coba tonton scr utuh biar gak kemakan fitnah murahan. Yg percaya fitnah murahan sprt itu hanya org2 yg benci, klo tdk dilandasi rasa benci berarti org yg kurang akal.
@@asyharfulketik di RUclips wahabi ditendang dari Arab Saudi, dalam video Onani setelah menukil pendapat gembong Yahudi/Wahabi si Jawas Al Wahabi menarik kesimpulan jika onani tidak membatalkan puasa karena tidak ada dalil yang melarangnya, mau di potong atau didiskon atau dibonus si Jawas Al Wahabi tetap mengatakan jika Onani tidak membatalkan puasa
Kebanyakan umat muslim di indonesia dalam mengerjakan ibadah yg sama cuma sholat 5 waktu saja...selainnya kebanyakan mengerjakan bid'ah seperti zikir zikir toriqot...tahlilan ...yasinan...merayakan Haul...merayakan maulid nabi dan isro miraj...
Norak kamu
Waktunya yang sama. Sholat blm tentu sama. Kecuali yang belajar tentang sifat shalat nabi. Yg telah disusun oleh para ulama salaf/Sunnah.
Barokallahu fiik ustad
Luar biasa penjelasannya ustadz
Yg tdk Bid'ah sdh diberikan contoh. Mhn Berikan juga contoh2 yg Bid'ah P Ustadz krn contoh2 yg termasuk bid'ah sangat2 penting
Betul setuju Alhamdulillaah
Saya ikut ustad Dasman karena beliu benar, bukan ikut kebenaran karena ustad Dasman
👍👍👍👍👍❤️
Nah.....Silakan milih mazhab mana yang mahu dipakai
Apa kata 4 mazhab tentang kenduri tahlil
1) MAZHAB MALIKI
وجمع الناس على طعام بيت الميت بدعة مكروهة لم ينقل منها شئ, وليس ذلك موضع ولاىٔم.
Perhimpunan orang ramai pada makanan di rumah si mati adalah bid'ah yang makruh, tidak ada sandaran riwayat yang boleh berpegang sedikit pun dan ia bukan tempatnya yang sepatutnya dan ia dicela.
Rujuk: الشرح الصغير و حاشية الصحاوي juzu' 1, ms. 199
&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&
2) MAZHAB SYAFIE
Berkata Imam Syafie r.h:
وأكره المأتم وهي الجماعة وإن لم يكن لهم بكاء فإن ذلك يجدد الحزن ويكلف المؤنة
"Aku membenci diadakan ma'tam iaitu perhimpunan, walaupun tidak ada tangisan kepada mereka, kerana sesungguhnya perbuatan itu memperbaharui dukacita dan membebankan tanggungan (waris si mati)."
Rujuk: الأم juzu' 1 ms. 278-279
Berkata Imam al-Nawawi r.h:
وأما إصلاح اهل الميت طعاما وجمع الناس عليه , فلم ينقل فيه شئ وهو بدعة غير مستحبة. ويستدل لهذا بحديث جرير بن عبدالله رضى الله عنه: كنا نعد الاجتماع إلى اهل الميت وصنعة الطعام بعد دفنه من النياحة.
"Jika keluarga si mati membuat makanan untuk orang ramai dan menghimpun mereka kepada makanan itu, maka ia tidak ada sandaran riwayat yang boleh dipegang sedikit pun, dan perbuatan itu bid'ah yang tidak disunatkan. Berdalil dengan hadis Jarir Bin Abdullah r.a: "Kami mengira perhimpunan kepada ahli si mati dan membuat makanan selepas pengebumiannya adalah dari ratapan kematian."
Rujuk: المجموع شرح مذهب juzu' 5, ms. 286.
&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&
3) MAZHAB HANBALI
Berkata Imam Ibnu Qudamah r.h:
فأما صنع اهل الميت طعاما الناس فمكروه, لأن فيه زيادة على مصيبتهم وشغلا إلى شغلهم وتشبها بصنع اهل الجاهلية.
"Jika keluarga si mati membuat makanan untuk dijamu kepada orang ramai, maka hukumnya makruh, kerana perbuatan itu menambahkan lagi ke atas musibah mereka dan memperbanyakkan lagi kesibukan ke atas kesibukan mereka yang sedia ada, dan kelakuan itu seperti perbuatan golongan jahiliyyah."
Rujuk: المغني اوليه ابن قدامة الحنبلي juzu' 2, ms. 550
&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&
4) MAZHAB HANAFI
ويكره اتخاذ الضيافة من الطعام من اهل الميت , لأنه شرع فى السرور ولا فى الشرور, وهي بدعة مستقبحة. فقد روي الإمام احمد وابن ماجة بإسناد صحيح عن جرير بن عبدالله قال: "كنا نعد الاجتماع إلى اهل الميت وصنعهم الطعام من النياحة".
"Hukumnya adalah makruh keluarga si mati menerima tetamu dengan memberi makan kepada mereka, kerana yang demikian itu hanya disyarakkan pada waktu gembira, bukan pada waktu tidak baik (waktu sedih selepas kematian), dan ianya suatu bid'ah yang keji. Diriwayatkan oleh Imam Ahmad Bin Hanbal dan Ibnu Majah dengan sanad yang sahih dari Jarir Bin Abdullah r.a, katanya: "Kami mengira perhimpunan kepada keluarga si mati dan mereka membuat makanan (untuk dijamu kepada orang yang berhimpun itu) adalah dari ratapan kematian."
Rujuk: فتح القدير شرح الهداية فقه الحنفية juzu' 1, ms. 473.
Kata Allah dalam kuran ikuti Allah dan rasulnya...
Dalilnya mana???.
Ma'af, bunda. Bukan kuran, tapi Al - Qur'an al Karim.
Gak usah koment kalo masih belepotan.
Memang tidak sedikit orang yang memahami tentang bid'ah dan yang mereka tahu dari dulu sudah ada..
Orang yang melakukan bid'ah juga tahu kalo itu bid'ah, cuma ego saja mereka enggan mengakui
Alhamdulillah ustaz2 salafi sangat cerdas dalam menjelaskan suatu masalah
Beda jauh dgn yai tadz gus ualam dari aswaja seperti drus romli,arrazi jasyim ,abi maulana ,gus miftah ,said agil siraj ,muwafik ,nuril ,mustamar marzuki,gus dewa ,seif alwi ,habib kribo,husein assegaf ,abu janda,
🙏🏽🙏🏽🙏🏽
Segan ke NABI, SALAWATAN, TAAT KEPADA NABI IKUTI SUNNAH NYA
Sholawat adalah perintah Allah SWT dalam Al Qur'an surah Al Ahzab ayat 56
Suka mndngar ilmu Dr Dasman. Tpi subtitles bnyk silap
Semoga para jama'ah mendapat hidayah .
🤔.. Ada satu kondisi psikologis di tengah kaum Mosleemeen.. Yakni "merasa gak pede" saat melihat/mengetahui ada sekelompok jamaah lain yg melakukan ritual peribadatan / doa yang konon bisa menambah pahala bagi yg melakukan... PADAHAL ritual / isi-cara berdoa tsb TIDAK pernah di lakukan-diCONTOHkan oleh Rosululloh...
🙄.. Sepertinya perlu untuk terus di berikan pemahaman kpd kaum Mosleemeen bahwa menjalani hidup atau beribadah khususnya harus mengikuti Perintah dari Alloh Subhana wa Ta'ala dan melakukannya seperti yg sdh di lakukan / di contohkan Rosululloh.. Itu saja - InsyaaALLOH - sdh cukup untuk selamat semasa hidup.. Dlm alam barzah dan hingga akhirat nanti plus masuk surga...
🙄.. Tidaklah perlu ikut ritual atau tambahan cara-cara berdoa yg dibuat berdasar reka-reka atau oleh pikir manusia kekinian - yg katanya NIAT nya baik dan bisa menambah pahala...
😐
Semoga ahli bid'ah dapat hidayah
Semoga pengikut Wahabi cepat tobat
@@hermanstarmovie8974 tobat biar jadi ahlul bidah kaya ente??
💞
wajib di jauhi kiyai2 yg seneng bid"ah/ tbc
antara minyak dan air? Berarti bisa menjadi emulsi?
AHLI SUNNAH WALJAMAAH. VS ANTI SUNNAH DI LUAR JAMAAH
Maklumlah yg tanya emang orang yg sangat bodoh niatnya untuk mengadu dombah.tuduan yg sangat patal untung saja ustadznua bijak.jawabannya.lanjut Ustadz.
Arah akhirnya yang mereka anggap bodoh pun mengikuti mereka kembali kembali ingkar atau adapun mereka diam tidak bisa berbuat apa-apa Karena semua itu ditolak baik dengan ulama maupun pengikutnya
Mendekati ahli bidah? Mendekati zina? Mendekati syirik....amati siapa mereka....play safe lah
ulama dahulu juga belajar di mekah madina, tapi mereka tidak jadi wahabi...
baru2 ini aja lulusan madinah jadi wahabi
AKUN UCU MENGAJI TERLALU SERING IKLAN MENGANGGU
Lanjut, bos... Acak-acak terus pola fikir ummat agar mereka sibuk mengurus masalah sepele dan mengabaikan apa yang seharusnya diurus.
Darimana Bid'ah masalah sepele, Bos?
@@antonsujarwo4550 bid'ah bukan masalah sepele. Betul. Tapi bid'ah yang dibahas oleh salafi adalah masalah sepele.
Mari kita analogikan:
Islam adalah agama yang sempurna yang mengatur seluruh aspek kehidupan dari mulai yang bersifat pribadi, keluarga, masyarakat, sampai dengan urusan negara dan pemerintahan.
Masalah be'ol yang lumrah saja ada bahasannya dalam agama Islam, yaitu terkait dengan bab thoharoh (bersuci). Sudah jelas contoh dari Rosululloh SAW bagaimana cara membersihkan kotoran yang baik dan benar.
Akan tetapi bahasan syari'at tentu saja tidak sampai kepada masalah yang sangat mendetail yang berhubungan dengan budaya atau urusan duniawi.
Misalnya be'ol itu tidak ditentukan apakah harus memakai kloset atau boleh menggali tanah, atau di sungai. Yang penting kotorannya harus dibuang ke tempat yang semestinya, lalu membersihkannya harus baik dan benar. Tidak boleh cebok hanya pakai tisu saja.
Salafi dalam dakwahnya selalu membahas masalah bid'ah yang berarti menunjukkan perbuatan-perbuatan yang dilakukan tidak sesuai tuntunan Nabi SAW atau tidak ada contohnya sama sekali (Sunnah).
Hanya saja salafi terlalu berlebihan dalam membahas bid'ah, sampai kepada masalah sepele pun dibahasnya secara rinci. Hal ini jelas bertentangan dengan Sunnah itu sendiri dan terjerat oleh fasal bid'ah, alih-alih memberantas bid'ah sebagaimana slogannya.
Betul sekali apabila ada orang yang be'ol di tempat yang tidak selayaknya, atau ceboknya tidak pakai air, atau bersucinya salah secara syari'at, atau malah menahan-nahan be'ol sehingga mengganggu ibadah, maka sudah tentu harus dipermasalahkan karena termasuk perbuatan bid'ah.
Tapi orang yang be'ol di atas kloset, atau duduk di atas closet jongkok, atau jongkok di atas closet duduk, atau be'olnya di sungai, hal tersebut tidak termasuk bid'ah karena menyangkut budaya alias urusan duniawi yang sifatnya pilihan (mubah).
Contoh kasus adalah malam Jum'at dan hari Jum'at disunnahkan memperbanyak amalan ibadah daripada hari-hari lainnya. Salafi menganggap orang yang membiasakan baca Yasin telah melakukan bid'ah karena nabi Muhammad SAW tidak pernah melakukannya. Bukankah ini masalah sepele? Bebas-bebas saja mau membaca surat apapun dalam Al-Qur'an, atau mau berdzikir apapun dengan kalimat-kalimat yang baik, atau mau melakukan apapun ibdah yang baik seperti mengadakan majlis ta'lim, dsb. Semuanya bersifat pilihan atau mubah. Justru salafi yang membid'ahkan tradisi yasinan adalah perbuatan bid'ah, karena telah berlebihan dalam menyikapi urusan duniawi (budaya).
@@ujangibrahim2787 ikutin saja definisi bid'ah berdasarkan pemahaman Nabi, para sahabat dan Salafussaleh Kang...gak usah panjang panjang nulis.
@@antonsujarwo4550 kamu pernah bertemu nabi Saw, para sohabat atau ulama salaf? Kalau tidak kenapa kamu berdusta atas nama mereka?
Katakan saja dengan jujur definisi bid'ah yang kamu pake adalah menurut pemahaman salafi/ Wahabi alias saudiyyah. Kamu sendiri gak ngerti arti Sunnah, bid'ah dan salaf. Sia-sia saja saya banyak bicara.
@@antonsujarwo4550 jangan diladenin brow, kemungkinan si ujang pengamal bidah dan sudah karatan..
Kesombongannya seolah-olah ia mengikuti Rasul padahal banyak hal yang masih yang tidak mengikuti rasulnya yang seumpama rasulnya mengarahkan manusia untuk mengikuti jalannya walau rasul tidak pernah mewajibkan apa yang menjadi sunnahnya karena tahu ada yang seumpama daripada yang ia sunnahkan dan tidak berhak mengatur manusia sebab hanya Allah lah yang berhak dan wajib ditaati
org kebanyakan merasa setiap yg baik di anggap bid,ah hasanah .
Kenapa 15 tahun dijelaskan pada mereka tidak pernah sampai kepada diri mereka karena yang mengingatkan Mereka pun langsung akan mereka tolak kenyataannya dan dianggap bodohnya
"Tahlilan itu memang bid`ah tercela, tp kalau dilarang maka kita yg akan dibenci ummat" (ust. idrus ramli)... aneh ini 😂
Saya mengerjakan bid,ah tapi yg hasanah ,seperti baca Al qur,an pakai baris apakah anda juga,bayar zakat fitrah pakai uang,dan banyak lagi yg lainnya,apakah anda mengerjakan seperti saya,kalo iya sama dong
Bid'ah dholalah yg seperti apa?
Dan keburukannya keburukannya akan terus bertambah tumbuhlah kesombongan mereka tumbuhlah keegoan mereka walaupun nyata tahu Dia berbuat aniaya tapi mereka merasa puas dengan itu
Mereka tahu...tetap bikin bidah...mari hidupkan sunnah
Makna seperti air laut sebagai tintanya tak cukup untuk menuliskannya dari pemaknaan satu ayat ini pun dia ingkari tanpa ia sadari walau dirinya nampak nggak mengingkari tapi pelaksanaan apa yang ia sampaikan itu mengingkari hal itu
YANG AI. AHLI SUNNAH
VS ANTI SUNNAH
Yg memberi komentar pada vidio ini dan menolak kajian ini dengan mengejek dan menapikan ustadz Dasman yg menyampaikan adalah para ulama subhat dan para pengikutnya yg sudah dibelenggu oleh penyakit TBC ( Tawassul, tahayyul, bid'ah dam churafat) Mereka beragama menurut syahwat dan keinhinannya dan merasa lebih alim, lebih baik, lebih beriman dan lebih mulia dari Nabi,kholofah Arrosyidin dan para sahabat lainnya yg sudah dijamin benar oleh Allah SWT dengan gelar Rsdhiallahu Anhu. Mereka ini para ulama/kiyai ahli finah dan subhat yg mengklaim kelompok aswaja ( Asli wejangan jawa) yg dimotori oleh M. Idrus Ramli dan Arrozi Hasim.
Tapi Arrazy Hasyim bukan orang Jawa,kan ... ???
Memang ada yang istiqamah klaim dirinya benar orang lain salah, syirik, sesat, dan tbc. Moga kita tdk termasuk gol mereka. Aamiin.
Aq pikir yg paling selamat adalah para duriah rosululloh..karna alloh sendiri yg menjamin sampe hari kiamat..tpi klo wahabi dan pengikutnya biasanya menjelekkan maulid karna itu kan bid'ah..emang di neraka ada cerita..penghuninya pelaku bid'ah gitu...yg ditanyakan malaikat tentang bid'ah gak bid'ah gitu...makanya jgn menilai ulama lain dgn sebelah tangan..banyak anak kecil tafiz/hafal al qur'an dan hadist..itu smua diluar logika kan..itulah klo alloh memberi hidayah yg sesungguhnya..dari golongan kami itu banyak terjadi dan itu bukan semata2 untuk kami sombong bukan..karna sombong itu dosanya sangat besar..maka dari itu marilah saling hormat menghormati ulama satu dgn yg lainya..
@@yasirsir1220 ya pasti dong yg selamat itu duriah rosulullah dan umat yg mengikuti Sunnah menurut pemahaman,penafsiran dan amalan Nabi,kholifah arrosyidin dan para sahabat Nabi RA. Tapi jika duriah itu pemahaman, penafsiran dan amalan menyelisih nabi dan para sahabatnya pasti sesat. Acuan dan pedoman kita dalam iman dan ibadah yg pasti dan hakiki kebenarannya adalah Sunnah Nabi Muhammad SAW dan kholifah arrosyidin. Jika sesuai itu selamat jika menyelisih pasti sesat siapapun ulama dan orangnya. Okee!!! Tidak perlu diperdebatkan dan dianalisa lagi pakai dalil akal tanpa iman seperti Mushallama Alkahzab dan kelompok muktazilah, khawarij dan syi'ah.
Apa tdk kebalik bos... Siapa yg merasa, benar.. Pstilah yg banyak protes dan tdk, mw nerima penjelasan
Wajar ngomong gtu,, ternyata lulusan universitas madinah yg katenye universitas paling sunnah dimuka bumi ini
Karena dia mengingkari semua itu airnya dia pun terjerumus pada larangan yang dia buat-buat sedangkan Allah sudah mengatakan apapun yang dilarang sebuah termaktub dalam Alquran mereka ingkari Alquran pembeda benar dan salah mereka pun ingkari
Karena itu dianggap tak tiri dengan mereka
Ust. Zulhendri meremehkan betul..
ruclips.net/user/shortstpNWAuHBtKE?feature=share
Iklannya kebanyakan pak, jangan sampai orang menjauh dari ilmu gara2 iklan yang anda pasang.
Yang pasang iklan itu adalah admin nya .
No hp ustadz berapa?
Bid,ah sudah mengakar susah di berantas... Biarlah mereka bid,ah karena Allah sudah menyiapkan Neraka...
Tanya, ustadz apakah hukumnya menjadi ahlul fitnah jamaah tanduk setan dari Najd ?
Anak anak kalau Belum muayis Jgn di bawa ke kajian berdosa orang tunya,menggagu orang lain Yg lagi Dengarin kajian
Ustazd..utk memahami sunnah dan bid,ah ada disiplin ilmunya apa tdk..?
Bukannya adanya kitab ushul sunnah
Klu mendengar penjelasannya, seolah2 yg ulama hanya kelompok mereka, yg lain ngak😅😅
Ini ustadz kederkan umat,,,,,si Dasman anggap aja lawakan hiburan bro,,,,
Yang raja lawak itu ustadznya sampean . UAS .
Padahal takbir khawarij itu tidak ada penjelasannya dalam Alquran maupun hadis sebab itu tidak pernah terjadi pada zaman rasul ataupun sahabat
Rasul bukan yang punya aturan tapi Rasul hanya mengikuti apa yang diwahyukan kepadanya walaupun rasul yang paling sempurna mencontohkan dalam mentaati semua aturan Allah yang dijelaskan wahyu Allah tapi bukanlah jadi salah kalau ada ulama atau para wali yang mengajarkan yang seumpama yang diajarkan Allah maupun rasul walau ada bedanya tapi nasnya memang sesuai selaras
Grock Aja , ngalor ngidul , omong opo sih sampean .
Hik hik hik !!!!!!
Pak ustadz kenapa gak di jelaskan dalilnya ini ayatnya ini di bacakan ayat dan riwayat nya seperti ini penjelasan nya
GOLONGAN AHLI KITAB
Kenapa orang tua dari anak anak membiarkan anak anak mereka berisik ketika ilmu disampaikan, sangat mengganggu yang menuntut ilmu.
di dalam kitab apa, antum menemukan ulama empat mazhab mengatakan kalau pendapat saya ini salah tinggalkan dalam kitab mana "??
Semua ulama empat mazhab mereka telah menetapkan dalil soheh dan tidaknya.
Kamu jangan ngaurr.
AHLI BID'AH ADALAH KELOMPOK SALAFI WAHABI INI YANG MENGATAKAN ULAMA DARI 4 MAZHAB.
Aku mau nanya ni man apa ada di zaman nabi ajaran WAHABI??yg menyejuk kan ya man jawaban nya..
Inilah beda Ustad Jawaz dan Ustad Dasman. Ilmu mungkin sama, tp cara menjelaskan berbeda. Ustad Dasman kebuka Cakrawala berpikir.
Jelas takbir khawarij itu tidak ada dalam Alquran dan hadis walaupun ada hadis hadisnya hadis palsu disesuaikan dalam Alquran tidak ada kata-kata yang merasa paling benar yang ada benar salah dan semua itu harus dibuktikan
Semoga Allah tabaraka wataalaa menunjuki kita kpd Sunnah Rasulullah Saw. وان تطعوه فهتدو JK kalian mentaati dia (Rasul) mk kalian akan mendapatkan hidayah
Cuman bapak ini menolak akan perumpamaan dari yang seumpama seumpama yang dari umpama perumpamaan akhirnya ia mengingkari apa maknanya air laut yang bisa ditulis dari pemaknaan dari satu ayat akhirnya dia memburukkan apa yang tidak buruk seharusnya walau bukan yang terbaik
Apakah ada hadits Nabi yg menyatakan Qunut itu bidah?
Tidak ada kan?
kok baru kembali ke Sunnah
Wahabi psndai memutar balik fskta .ya begitulah karakter mereka . Wahabi itu bidah atsu tida? Mari kita uji.Fatwa pendiri wahabi "Tidak ada yg engetahui maka Lailaha illallah sebelum diriya .tidak juga dirinya .berarti fatwa pendiri wahabi itu bidah karena tidak nysmbung ke Rasulullah.
2 "Orang yg mengarakan sayyidina kepada Rasulullah saw adalah melakukan kesyirikan berat .lebih berat dari syiriknya Abu jahal padahal Rsdulullah bersabda " Ana sayyidu waladi Adam " .Alquran juga "wa SAYYIDAN wahasuuran "(Ali Imran) ." Ini menunjukkan fatws wahabi bidab dolalah karena bertentangan langsung dengan Alwuran dan hadis .
Tak jelas judul ceeamah meragukan kebenaran nye. Ini paham wahabi aliran sesat.
SALAFY WAHABI.AQIDAHNYA BID.AH ALKUBRO( TRILOGI TAUHID- rbbyah,ulhyah, asma wasifat- Alloh duduk diatas ARSY).
Apakah daswan biasa rutin melaksanakan sunah2 rosul?
Yg disebut sunnah itu bkn yg kebanyakan memahaminya boleh dilakukan dapat pahala tdk di lakukan tdk dosa,itu menurut fikih, mengikuti ibadah yg semua yg diajarkan Nabi dicontohkan Nabi itu sunnah ,sun ah itu qouluhu waf'iluhu waraqriruhu,artinya=perkatan Nabi /Hadits,sabdanya ,perbutan NBi dn petsetujuan Nabi itu yg disebut sunnah
Semua cara berGama kita sesuai yg diajarkan Nabi
Yang penting adalah apakah diri kita sudah amalkan sunnah belum tak usah tanya ustadz yg sampaikan sudah amalkan belum. Tanggungjawab kpd Allah adalah masing2 manusia, dan menyampaikan ilmu agama adalah berpahala besar.
Ini parah . Apa urusan sampean menanyakan ustdz Dasman , apakah rutin bersunah .
Hik hik hik siapa sampean ??
Wahabi dilawan !!!¡!
Gak alim kamutu ,
Semua pertanyaan di jawab dengan bahasa indonesia.
Itu gak bisa di jadikan dalil .
Jangan sholat Jum'at Berjamaah pada imam #wahabiyahsalafi, pastikan masjid yang tak ada Qunut subuh. Sebab tidak Syah sholat ( Kitab Fathul Mu'in ) fiqih Imam Syafi'i
Apabila mengikuti arahan #wahabiyahsalafi yang berbeda TUHAN dengan #Asyairih yang dikawal #NU dalam membahas Ayat - ayatNYA terutama ayat Mutasabihat selain :
#Wahabiyahsalafi = #Ibnutaymiyah700H #Muhammadbinabdulwahab1300H = TUHAN Bertempat.
#NU #Asyairoh300H = ALLAH TIDAK BUTUH TEMPAT.
Dan banyak lagi ayat seperti ini, maka kasihan sekali orang buta !!!
وَمَنْ كَانَ فِيْ هٰذِهٖٓ اَعْمٰى فَهُوَ فِى الْاٰخِرَةِ اَعْمٰى وَاَضَلُّ سَبِيْلًا
Terjemahan
Dan barang siapa buta, di dunia ini, maka di akhirat dia akan buta dan tersesat jauh dari jalan (yang benar). Al isra 97
Pake mikrofon hukumnya bid'ah, karna tak pernah di lakukan nabi 🤭
Ini orang ga mksd ttg bidah..ampun deh
beda konteks jhon. wkwkwkw.
Ahlul bidah itu yg membagi tauhid menjadi 3 , meyakini ALLOH bertempat di arrash,