Sangat bagus...mas Jarwo bisa menyisir silsilah leluhur panjenengan .. lewat pagelaran budaya .. khususnya seni pedhalangan ....selamat juga untuk ms Panggah dengan Ngobsesi nya...
Sewaktu saya masih SD/SMP Bapak saya pernah cerita Dalang Cermo yang punya wayang pethingan Gatotkaca dan Baladewa. Kata Bapak dua wayang tadi itu untuk menolong orang yang lagi butuh uang...dipinjamkan untuk digadaikan. Anehnya...dua wayang tadi bisa pulang sendiri di rumah. Apakah yang di.maksud Bapak Ki Dalang Cermo ini yaa... Pernah juga masih cerita Bapak (92 tahun ) saya...ada dalang tidak begitu laku...lalu dipinjami wayang Gatotkaca oleh Dalang Cermo. Ternyata dalang tadi laris...di tanggap Mayang terus. Suatu saat Dalang Cermo meminta kembali wayang Gatotkaca yang dipinjamkan. Dalang yang dipinjami tidak mau mengembalikan...Dalang Cermo akan di beri ganti Wayang Gatotkaca lima dan ditambahi uang. Tapi Dalang Cermo tidak mau. Tetap ingin supaya wayang Gatotkaca yang dipinjamkan dikembalikan. Akhirnya dengan berat hati wayang Gatotkaca dikembalikan. Alhasil dalang tadi tidak laris/tidak laku lagi.Apakah cerita Bapak saya itu Dalang Cermo ini yaa... Dalang Cermo merupakan kawan kental dari Mbah saya....masih cerita Bapak saya. Dalang Cermo pernah minta Mbah saya untuk minta Bapak saya untuk direngkuh sebagai anaknya...tapi Mbah saya menolak dengan halus. Bapak saya juga cerita...di Keraton Solo Dalang Cermo pernah "kuat" dalang di Keraton Solo...karena itu Dalang Cermo di kasih garwa tilas dari Keraton...Apakah Dalang Cermo ini yang di maksud Bapak yaa... Sewaktu Bapak di Semarang tempat tinggal keluarga saya. Bapak juga cerita dulu di kota Semarang ada dua Dalang hebat. Satu Ki Hardjo Carito dari Solo ( hebat dalam olah perang dan cak cek terampil pegang cempurit wayang waktu perang ) Dua Ki Noto Carito ( hebat dalam gending dan sanggit, juga suluk ). Waktu itu di kenal juga dengan Dalang Bagong, karena punya ciri khas "nglakoke wayang Bagong, juga kata Bapak dulu dalang Noto Carita pernah " topo" di desa Pandaan dekat Pasar Jatinom, dan dapat Wahyu wayang Bagong ) juga dari Solo. Kedua dalang ini laris manis Mayang di Semarang juga kota" lainnya. Penonton kebak Jan ora obah katanya Bapak saya...
@@margonoirsya2449 Nuwun inggih Pak... Nyuwun pangapunten. Sabab menawi Ki Nata Carita menika saking Klaten. Ugi dalang ampuh... 😊 beda tipis nggih pak asmanipun.... Tamtu limrah menawi wonten gesehipun Hehehe
Alkhamdulillah ada penerus seni pedalangan ,,smoga sukses kedepanya ,
pk dhe Bibit, sungkem katur, sking putro sragen🙏🙏
Sangat bagus...mas Jarwo bisa menyisir silsilah leluhur panjenengan .. lewat pagelaran budaya .. khususnya seni pedhalangan ....selamat juga untuk ms Panggah dengan Ngobsesi nya...
🙏🙏🙏 Wonogiri absen....
Polo kromonipun berarti kalian sederek putri musanan njih
paijo karo fandra min
okay, wait ya, nunggu giliran
Sewaktu saya masih SD/SMP Bapak saya pernah cerita Dalang Cermo yang punya wayang pethingan Gatotkaca dan Baladewa. Kata Bapak dua wayang tadi itu untuk menolong orang yang lagi butuh uang...dipinjamkan untuk digadaikan. Anehnya...dua wayang tadi bisa pulang sendiri di rumah.
Apakah yang di.maksud Bapak Ki Dalang Cermo ini yaa...
Pernah juga masih cerita Bapak (92 tahun ) saya...ada dalang tidak begitu laku...lalu dipinjami wayang Gatotkaca oleh Dalang Cermo. Ternyata dalang tadi laris...di tanggap Mayang terus. Suatu saat Dalang Cermo meminta kembali wayang Gatotkaca yang dipinjamkan. Dalang yang dipinjami tidak mau mengembalikan...Dalang Cermo akan di beri ganti Wayang Gatotkaca lima dan ditambahi uang. Tapi Dalang Cermo tidak mau. Tetap ingin supaya wayang Gatotkaca yang dipinjamkan dikembalikan. Akhirnya dengan berat hati wayang Gatotkaca dikembalikan. Alhasil dalang tadi tidak laris/tidak laku lagi.Apakah cerita Bapak saya itu Dalang Cermo ini yaa...
Dalang Cermo merupakan kawan kental dari Mbah saya....masih cerita Bapak saya. Dalang Cermo pernah minta Mbah saya untuk minta Bapak saya untuk direngkuh sebagai anaknya...tapi Mbah saya menolak dengan halus. Bapak saya juga cerita...di Keraton Solo Dalang Cermo pernah "kuat" dalang di Keraton Solo...karena itu Dalang Cermo di kasih garwa tilas dari Keraton...Apakah Dalang Cermo ini yang di maksud Bapak yaa...
Sewaktu Bapak di Semarang tempat tinggal keluarga saya. Bapak juga cerita dulu di kota Semarang ada dua Dalang hebat. Satu Ki Hardjo Carito dari Solo ( hebat dalam olah perang dan cak cek terampil pegang cempurit wayang waktu perang ) Dua Ki Noto Carito ( hebat dalam gending dan sanggit, juga suluk ). Waktu itu di kenal juga dengan Dalang Bagong, karena punya ciri khas "nglakoke wayang Bagong, juga kata Bapak dulu dalang Noto Carita pernah " topo" di desa Pandaan dekat Pasar Jatinom, dan dapat Wahyu wayang Bagong ) juga dari Solo. Kedua dalang ini laris manis Mayang di Semarang juga kota" lainnya. Penonton kebak Jan ora obah katanya Bapak saya...
Mohon maaf Pak, izin urun rembug... Dalang 'Bagong' itu Ki Nyata Carita (Ki Nyoto Carito), dimakamkan di Kartasura. 😊🙏
Maaf Mas...gandeng ilat Jawa...Bapak kula paring katrangan naminipun Noto Carito 😄 Inggih leres Panjengan
@@margonoirsya2449 Nuwun inggih Pak... Nyuwun pangapunten. Sabab menawi Ki Nata Carita menika saking Klaten. Ugi dalang ampuh... 😊 beda tipis nggih pak asmanipun.... Tamtu limrah menawi wonten gesehipun Hehehe
Apa Arti kata / nama Pandoyo
"PANDOYO" itu nama Trah,atau Keturunan,turun temurun dari Kakek Moyang Trah "PANDOYO'' Keturunan Trah Pandayan.... 🙏
@@OppoAs-bo7jy suwun.