Semakin dekat kita dengan Tuhan maka semakin kita tidak bisa meminta kepada-Nya, seorang yang dekat dengan Tuhan ibarat seorang bayi dipangkuan ibunya, dia tidak pernah berprasangka buruk kepada ibunya, apakah ibunya memberikan makan atau tidak, membiarkan dia haus atau bahkan ibu membuangnya begitu saja, dia tetap pasrah dalam pangkuan ibunya.
Kami mencintai atas 3 Fakir ini... Mereka sungguh luar biasa, apa yg disampaikan dgn bahasa yg sederhana, nalarnya bisa di ikutii dan dapet menumbuhkan tingkat kesadaran Kami.. Allah Memberkati para Fakir-Fakiir Nusantara... ❤❤❤
Sebenarnya ucapan, perbuatan, pikiran, perasaan, dan rasa kita itu doa² kita. Makanya kita diperintahkan untuk berucap, berperilaku, berpikir, berperasaan yang baik
Pembahasan doa ini yg sering aku perdebatan dgn orang sekitar ku tapi mereka masih menolak dgn keterangan yg dipaparkan tiga fakir.terima kasih untuk kg abu,bang Dame,mas soni
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: QS : Albaqarah Ayat 185 شَهْرُ رَمَضَا نَ الَّذِيْۤ اُنْزِلَ فِيْهِ الْقُرْاٰ نُ هُدًى لِّلنَّا سِ وَ بَيِّنٰتٍ مِّنَ الْهُدٰى وَا لْفُرْقَا نِ ۚ فَمَنْ شَهِدَ مِنْكُمُ الشَّهْرَ فَلْيَـصُمْهُ ۗ وَمَنْ کَانَ مَرِيْضًا اَوْ عَلٰى سَفَرٍ فَعِدَّةٌ مِّنْ اَيَّا مٍ اُخَرَ ۗ يُرِيْدُ اللّٰهُ بِکُمُ الْيُسْرَ وَلَا يُرِيْدُ بِکُمُ الْعُسْرَ ۖ وَلِتُکْمِلُوا الْعِدَّةَ وَلِتُکَبِّرُوا اللّٰهَ عَلٰى مَا هَدٰٮكُمْ وَلَعَلَّکُمْ تَشْكُرُوْنَ "Bulan Ramadan adalah (bulan) yang di dalamnya diturunkan Al-Qur'an, sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang benar dan yang batil). Karena itu, barang siapa di antara kamu ada di bulan itu, maka berpuasalah. Dan barang siapa sakit atau dalam perjalanan (dia tidak berpuasa), maka (wajib menggantinya), sebanyak hari yang ditinggalkannya itu, pada hari-hari yang lain. Allah menghendaki kemudahan bagimu, dan tidak menghendaki kesukaran bagimu. Hendaklah kamu mencukupkan bilangannya dan mengagungkan Allah atas petunjuk-Nya yang diberikan kepadamu, agar kamu bersyukur." QS. Al-Ma'idah Ayat 114 قَالَ عِيْسَى ابْنُ مَرْيَمَ اللهم رَبَّنَآ اَنْزِلْ عَلَيْنَا مَاۤىِٕدَةً مِّنَ السَّمَاۤءِ تَكُوْنُ لَنَا عِيْدًا لِّاَوَّلِنَا وَاٰخِرِنَا وَاٰيَةً مِّنْكَ وَارْزُقْنَا وَاَنْتَ خَيْرُ الرّٰزِقِيْنَ 114. Isa putra Maryam berdoa, “Ya Tuhan kami, turunkanlah kepada kami hidangan dari langit (yang hari turunnya) akan menjadi hari raya bagi kami, yaitu bagi orang-orang yang sekarang bersama kami maupun yang datang setelah kami, dan menjadi tanda bagi kekuasaan Engkau; berilah kami rezeki, dan Engkaulah sebaik-baik pemberi rezeki. Almaidah mina Ssamai adalah hidangan dari langit, ada yang berpendapat hidangan jasmani dan ada yang berpendapat hidangan rohani. Hidangan jasmani adalah kebutuhan akan kenyamanan jasmani. Hidangan Rohani adalah kebutuhan akan kenyamanan rohani dalam menjalani kehidupan ini. Hari Raya adalah hari turunnya hidangan dari langit. Hari Raya ada pada saat era Nabi Isa Putra Maryam dan hari raya setelah era Nabi Isa Putra Maryam sebagai tanda kekuasaan Tuhan. Sehubungan Surat Albaqarah ayat 185, bulan Ramadlan adalah bulan turunnya alquran petunjuk bagi manusia dengan bentuk hidangan rohani, maka dalam perayaan hari raya 1 Syawal tahun Hijriah, adalah hari raya yang datang setelah era Nabi Putera Maryam marilah kita saling berbagi hidangan dari langit (petunjuk) atas hasil kita berpuasa Shiyam (puasa rohani) atau Shoum (puasa tidak bicara) ditambah berberitikaf, bertadarrus Alguran, khataman Alquran atau juga dari hasil yang mendapat lalaitul qadar. Hidangan langit sebagai hidangan jasmani atau hidangan meja sebagai sajian saat hari raya, mari kita santap bersama sambil berbagi petunjuk rohani untuk menjalani hudup .......inilah hidangan dari langit .. .selamat menikmati hidangan dari langit ..Allahu Akbar... Allahu Akbar... Allahu Akbar SELAMAT HARI RAYA IDUL FITRI 1 SYAWAL 1445 H, MINAL AIDIN WALFADZIN MOHON MAAF LAHIR DAN BATHIN
Thanks!
Semakin dekat kita dengan Tuhan maka semakin kita tidak bisa meminta kepada-Nya, seorang yang dekat dengan Tuhan ibarat seorang bayi dipangkuan ibunya, dia tidak pernah berprasangka buruk kepada ibunya, apakah ibunya memberikan makan atau tidak, membiarkan dia haus atau bahkan ibu membuangnya begitu saja, dia tetap pasrah dalam pangkuan ibunya.
Kami mencintai atas 3 Fakir ini... Mereka sungguh luar biasa, apa yg disampaikan dgn bahasa yg sederhana, nalarnya bisa di ikutii dan dapet menumbuhkan tingkat kesadaran Kami..
Allah Memberkati para Fakir-Fakiir Nusantara... ❤❤❤
Trim amat sy makin tau jln selamat pancar terus agar banyak orang tau jalan amin wasalam ww
YA SAYYIDI YA ROSULULLOH AAMIIN
Materinya bagus kang Abu tapi sayang tidak didukung dengan suara yang maksimal dan jernih🙏
Suaranya timbul tenggelam kang Abu sayang sekali ,,,,ini ilmu luar biasa
Semoga sehat selalu 3 fakir..❤❤❤❤❤
Pengen gabung gmn caranya ya
Terimakasih banyak sahabats 3 Fakir atas pencerahannya. Kami lebih sadar
Alhamdulillah dapet pencerahan luar biasa 🙏
Assalamu'alaikum bg Abu izin ikutan belajar bersama ya bg
👍👍👍
3 wali jaman now😍🙏🙏🙏htrnunn
Alhamdulillaahi robbil allamiin ketemu canel bang abu Marlo
Sebenarnya ucapan, perbuatan, pikiran, perasaan, dan rasa kita itu doa² kita. Makanya kita diperintahkan untuk berucap, berperilaku, berpikir, berperasaan yang baik
Suara nya kurang jelas kang abu...
Pembhsan yg snggtt amat subhnllloh
Asalamualaikum tiga fakir luar negeri asa❤❤❤
Kucing smkin bykk kelhiran hewan mkin bnykk krma apa itu
Matur nuwun...❤
Pembahasan doa ini yg sering aku perdebatan dgn orang sekitar ku tapi mereka masih menolak dgn keterangan yg dipaparkan tiga fakir.terima kasih untuk kg abu,bang Dame,mas soni
Lah kenapa harus di perdebatkan? Harusnya dijalani dulu baru share pengalaman selama melakukan
Ngga usah berdebat kang, kebenaran setiap orang itu bertingkat
waduh baru nemu ternyata ada versi lain dari tiga fakir di YT kang Abu...
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
QS : Albaqarah Ayat 185
شَهْرُ رَمَضَا نَ الَّذِيْۤ اُنْزِلَ فِيْهِ الْقُرْاٰ نُ هُدًى لِّلنَّا سِ وَ بَيِّنٰتٍ مِّنَ الْهُدٰى وَا لْفُرْقَا نِ ۚ فَمَنْ شَهِدَ مِنْكُمُ الشَّهْرَ فَلْيَـصُمْهُ ۗ وَمَنْ کَانَ مَرِيْضًا اَوْ عَلٰى سَفَرٍ فَعِدَّةٌ مِّنْ اَيَّا مٍ اُخَرَ ۗ يُرِيْدُ اللّٰهُ بِکُمُ الْيُسْرَ وَلَا يُرِيْدُ بِکُمُ الْعُسْرَ ۖ وَلِتُکْمِلُوا الْعِدَّةَ وَلِتُکَبِّرُوا اللّٰهَ عَلٰى مَا هَدٰٮكُمْ وَلَعَلَّکُمْ تَشْكُرُوْنَ
"Bulan Ramadan adalah (bulan) yang di dalamnya diturunkan Al-Qur'an, sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang benar dan yang batil). Karena itu, barang siapa di antara kamu ada di bulan itu, maka berpuasalah. Dan barang siapa sakit atau dalam perjalanan (dia tidak berpuasa), maka (wajib menggantinya), sebanyak hari yang ditinggalkannya itu, pada hari-hari yang lain. Allah menghendaki kemudahan bagimu, dan tidak menghendaki kesukaran bagimu. Hendaklah kamu mencukupkan bilangannya dan mengagungkan Allah atas petunjuk-Nya yang diberikan kepadamu, agar kamu bersyukur."
QS. Al-Ma'idah Ayat 114
قَالَ عِيْسَى ابْنُ مَرْيَمَ اللهم رَبَّنَآ اَنْزِلْ عَلَيْنَا مَاۤىِٕدَةً مِّنَ السَّمَاۤءِ تَكُوْنُ لَنَا عِيْدًا لِّاَوَّلِنَا وَاٰخِرِنَا وَاٰيَةً مِّنْكَ وَارْزُقْنَا وَاَنْتَ خَيْرُ الرّٰزِقِيْنَ
114. Isa putra Maryam berdoa, “Ya Tuhan kami, turunkanlah kepada kami hidangan dari langit (yang hari turunnya) akan menjadi hari raya bagi kami, yaitu bagi orang-orang yang sekarang bersama kami maupun yang datang setelah kami, dan menjadi tanda bagi kekuasaan Engkau; berilah kami rezeki, dan Engkaulah sebaik-baik pemberi rezeki.
Almaidah mina Ssamai adalah hidangan dari langit, ada yang berpendapat hidangan jasmani dan ada yang berpendapat hidangan rohani.
Hidangan jasmani adalah kebutuhan akan kenyamanan jasmani.
Hidangan Rohani adalah kebutuhan akan kenyamanan rohani dalam menjalani kehidupan ini.
Hari Raya adalah hari turunnya hidangan dari langit.
Hari Raya ada pada saat era Nabi Isa Putra Maryam dan hari raya setelah era Nabi Isa Putra Maryam sebagai tanda kekuasaan Tuhan.
Sehubungan Surat Albaqarah ayat 185, bulan Ramadlan adalah bulan turunnya alquran petunjuk bagi manusia dengan bentuk hidangan rohani, maka dalam perayaan hari raya 1 Syawal tahun Hijriah, adalah hari raya yang datang setelah era Nabi Putera Maryam marilah kita saling berbagi hidangan dari langit (petunjuk) atas hasil kita berpuasa Shiyam (puasa rohani) atau Shoum (puasa tidak bicara) ditambah berberitikaf, bertadarrus Alguran, khataman Alquran atau juga dari hasil yang mendapat lalaitul qadar.
Hidangan langit sebagai hidangan jasmani atau hidangan meja sebagai sajian saat hari raya, mari kita santap bersama sambil berbagi petunjuk rohani untuk menjalani hudup .......inilah hidangan dari langit .. .selamat menikmati hidangan dari langit ..Allahu Akbar... Allahu Akbar... Allahu Akbar
SELAMAT HARI RAYA IDUL FITRI 1 SYAWAL 1445 H,
MINAL AIDIN WALFADZIN
MOHON MAAF LAHIR DAN BATHIN
Amin....
Waduh ketinggalan... semoga belum lama
Suaranya kurang bersih Kang Abu..
Alhamdulillaahi robbil allamiin .........
❤❤❤❤❤❤❤
Suara nya timbul tenggelam kan Abu Marlo
suarnya kurang jelas kang
❤❤❤
Saya bahagia sekali ketemu 3 fakir doa"saya d jawab sama Allah Krn sy minta SM Allah pertemukan saya dgn hamba"muyg hatixtersambung denganmu
Suaranya kurang terdengar dengan baik kang Abu
Taunya ortu kita yg SDH ninggal masih berada di alam barzah gmn bang...
Nah
ini sudah di bahas blm ya barzah dan doa nya?
Sayang suaranya kurang nyaman
suara kurang jls bang
Suaranya kurang jelas
Kurang jelas susah engàtnya
❤❤❤❤
❤❤❤
❤❤❤