Perbedaanya kalau holder di + massa di - , ini namanya polaritas dcen Busur listrik pada pengelasan stick welding bergerak dari elektrode ke material dasar sehingga tumbukan elektron berada di material dasar yang berakibat 2/3 panas berada di material dasar dan 1/3 panas berada di elektroda. 2. Pada polaritas DCEN menghasilkan pencairan material dasar lebih banyak dibanding elektrodanya sehingga hasil las mempunyai penetrasi yang dalam, sehingga baik digunakan pada pengelasan yang lambat, wilayah yang sempit dan untuk pelat yang tebal.
Kalau holder di - , massa di + ini namanya polaritas Dcep Busur listrik bergerak dari material dasar ke elektrode dan tumbukan elektron berada di elektrode yang berakibat 2/3 panas berada di elektroda dan 1/3 panas berada di material dasar. 2. Polaritas DCEP menghasilkan pencairan elektroda lebih banyak sehingga hasil las mempunyai penetrasi dangkal, serta baik digunakan pada pengelasan pelat tipis dengan manik las yang lebar.
Bang mau tanya doang pemula nih saya BLK smaw sekarang lagi belajar 1g buat root itu kenapa yah saya selalu bolong gitu terus cembung tembusanya menonjol gitu itu salah dari Amper apa dari ujung plat nya itu tajaman atau GK plat kanan kiri itu kelebaran padahal ukuran lebar sih udh di ukur sesuai elektroda.semoga mengerti pertanyaan saya bang maaf pemula
Nah untuk pengelasan 1G itu bg. Root facenya harus dibuat tebal, lebih kurang 2mm. Atau setebal mata potong untuk penggerindaan sambungan. Jdi kalau abg buat root facenya 1 mm atau kurang. Berpotensi bolong. Karena root face tipis. Untuk ampere dan polaritas gmn abg pakek?
@@Misterweldingsteel 2mm itu standarnya segitu apa gimana bg soalnya sudah saya coba saya kikis lebih tebal biar GK bolong emg GK bolong tapi malah enggak tembus
Mantap, semangat terus pak🤩
mantap 👏👍
Apakah Polaritas berpengaruh bg sama hasil las
@@Botak_kajo pengaruh mas, lebib halus hasilnya dan mudah di kontrol cairannya
Izin brtnya mang ,,. Untuk filler apakah kita tidak bisa zig zag ?
Jika bisa apakah amperenya harus lebih dikecilkn lagi atau tadi ?
@@RAHMATISMAIL-pv2st iya betul, bisa juga kalau tidak menggunakan ayunan zig-zag.
izin tanya saya saya pemula suhu, untuk perbedaan holder di - sama holder di + apa bang?
Perbedaanya kalau holder di + massa di - , ini namanya polaritas dcen Busur listrik pada pengelasan stick welding bergerak dari elektrode ke material dasar sehingga tumbukan elektron berada di material dasar yang berakibat 2/3 panas berada di material dasar dan 1/3 panas berada di elektroda.
2. Pada polaritas DCEN menghasilkan pencairan material dasar lebih banyak dibanding elektrodanya sehingga hasil las mempunyai penetrasi yang dalam, sehingga baik digunakan pada pengelasan yang lambat, wilayah yang sempit dan untuk pelat yang tebal.
Kalau holder di - , massa di + ini namanya polaritas Dcep Busur listrik bergerak dari material dasar ke elektrode dan tumbukan elektron berada di elektrode yang berakibat 2/3 panas berada di elektroda dan 1/3 panas berada di material dasar.
2. Polaritas DCEP menghasilkan pencairan elektroda lebih banyak sehingga hasil las mempunyai penetrasi dangkal, serta baik digunakan pada pengelasan pelat tipis dengan manik las yang lebar.
Lebih kurang sprti itu pal
Bevel nya berapa bang
@@Botak_kajo 35derajat bg
How mm should be v face ??? Please reply 🙏
Bang pas root itu digunakan elektroda yg berapa yaa..
@@wakdin2247 itu LB52U yang diameter 2.6mm kami pakek bg
Cappingnya apakah bisa pake pola segitiga
Lebih bagus zigzag mas, lebih mudah dan rapi kalau untuk pemula
Bang mau tanya doang pemula nih saya BLK smaw sekarang lagi belajar 1g buat root itu kenapa yah saya selalu bolong gitu terus cembung tembusanya menonjol gitu itu salah dari Amper apa dari ujung plat nya itu tajaman atau GK plat kanan kiri itu kelebaran padahal ukuran lebar sih udh di ukur sesuai elektroda.semoga mengerti pertanyaan saya bang maaf pemula
Nah untuk pengelasan 1G itu bg. Root facenya harus dibuat tebal, lebih kurang 2mm. Atau setebal mata potong untuk penggerindaan sambungan. Jdi kalau abg buat root facenya 1 mm atau kurang. Berpotensi bolong. Karena root face tipis. Untuk ampere dan polaritas gmn abg pakek?
@@Misterweldingsteel 2mm itu standarnya segitu apa gimana bg soalnya sudah saya coba saya kikis lebih tebal biar GK bolong emg GK bolong tapi malah enggak tembus
Teorinya(standarnya) 2mm, gak tembus berti amperenya kurang tu, pakek polaritas apa ? Dan ampere berpa untuk root?
Sudut elektroda berapa derajat itu mas?
@@EbenFren 70-80 om. Sedikit aja miring ke bawah.