"Per" reducer masih standart, hanya saja di double dengan "per" pulpen, agar lebih kuat menekan karet/klep penahan out put reducer yang rentan bocor, akibat lemahnya per standart. Demikian, terima kasih.
Mudah koq itu, gak harus punya keahlian khusus. Ada 4 bagian penting ; 1. Jalur suplai gas untuk kondisi idle (pakai reducer) 2. Jalur suplai gas untuk kondisi rpm tinggi (spray gun). 3. Pengaturan volume udara 4. Pemanas tabung gas. Demikian, semoga berhasil
Jika sudah melakukan uji coba konversi ke BBG maka akan faham dengan "Trik" tsb. Jika stop kran disetting "hanya" untuk mendapatkan kondisi idle/stationer/rpm rendah, maka dapat dipastikan rpm tingginya tidak tercapai alhasil tidak power full, sebagai akibat kurang suplai udara. Namun jika stop kran disetting untuk kondisi rpm tinggi maksimal, maka akan power full. Untuk kondisi idle/stationer tetap didapatkan karena adanya penambahan foot klep tsb. Foot klep bekerja/terbuka ketika rpm tinggi(hisapan mesin semakin kuat). Demikian
Selang dari pompa bensin yang menuju ke karburator dibuatkan stop kran, sehingga ketika pompa BBM aktif, BBM akan dialirkan kembali ke tangki BBM. (terdapat 2 selang out put). Pemasangan stop kran tsb juga akan mempermudah pergantian mode BBM ke BBG atau sebaliknya. Demikian, Terima kasih.
Tujuan utamanya untuk Penghematan Bahan bakar kendaraan yang digunakan setiap hari (bukan untuk mengejar Top speed). Settingan mesin sebelum beralih ke BBG sudah disetting ke mode hemat BBM. Mode/settingan hemat ini berbanding lurus dengan performa mesin. Hemat = Top Speed menurun. (Menggunakan BBM maupun BBG). (Settingan awal mesin) ketika masih menggunakan Bahan bakar Minyak turut berpengaruh pada kualitas/Performa Mesin ketika beralih menggunakan BBG. Setelah beberapa kali percobaan, saya memutuskan untuk mempertahankan settingan rpm maksimum diangka kisaran 5000 - 5500 saja. (Mode Hemat). Demikian Om. Terima kasih telah berkunjung
@@m.indroharto412 Ban mobil ukuran 235 (besar) AC Hidup Jalan Mendatar Konsumsi BBG : 3Kg dapat menempuh jarak rata-rata 40 Km. Jika menggunakan Ban standar dan AC tidak menyala maka jarak tempuhnya bisa lebih dari itu. Demikian terima kasih
Ban mobil ukuran 235 (besar) AC Hidup Jalan Mendatar Konsumsi BBG : 3Kg dapat menempuh jarak ratarata 40 Km. Jika menggunakan Ban standar dan AC tidak menyala maka jarak tempuhnya bisa lebih dari itu. Demikian terima kasih
Alat & Bahannya mudah didapat & relatif murah. Jadi, saran saya lebih baik rakit sendiri mas, untuk merakit alat konversi tsb tidaklah terlalu ribet & juga tidak harus memiliki keahlian khusus. Dengan merakit sendiri, lambat laun akan faham settingan yang pas untuk mobil yg akan dikonversi tsb. Karena Pada umumnya settingan konversi tsb tidak langsung akan jadi (perlu beberapa kali uji coba sampai ditemukan settingan yg pas/terutama pada pengaturan debit supply bbg & udara) *)settingan untuk masing2 mobil kemungkinan akan berbeda. *)semangat mas, ayo rakit sendiri & pasti bisa. Demikian mas, terima kasih
Kreatif om.... alat dan ulasanx.....
Terima kasih
Pasang k wuling conferos bs ga im..
Brp biaya alat dan pasang nya
trerimakasin infonya kawan
Sama ~sama Om
Bang berapa harga sepaket untuk carry 1.0 pick up
Tanya bang.besi apa yg dipake di belakang filternya..beli dmana?
Di bengkel pembuatan teralis besi/stainless. Biasanya banyak bahan sisa potongan. Terima kasih
Pak bos. Itu pake ke carry pick up cocok gak
Mantap om, coba di tes tanjakan yang tinggi om?
Untuk performa 11. 12 dengan jika menggunakan BBM. Tidak begitu banyak perbedaan.
Mas kalau bikin mixer buat mobil hijjer berapa
Om maaf mau nanya, itu redusernya apakah standart atau sudah di modif atau diubah setingan PER nya,
Terimakasih
"Per" reducer masih standart, hanya saja di double dengan "per" pulpen, agar lebih kuat menekan karet/klep penahan out put reducer yang rentan bocor, akibat lemahnya per standart. Demikian, terima kasih.
om itu rumah filter udaranya pakai punya mobil apa?
✔️ Mixer Mobil Colt Lawas.
✔️ Filter udara Variasi motor.
Serem suara flyback tv nya
Mobil saya suzuki sidekick om, habis biaya berapa om konversi spt itu?
Kurang lebih kisaran 1 an Juta Om.
Terima kasih telah berkunjung.
mohon ijin minta bimbingannya, pingin bikin
Mudah koq itu, gak harus punya keahlian khusus.
Ada 4 bagian penting ;
1. Jalur suplai gas untuk kondisi idle (pakai reducer)
2. Jalur suplai gas untuk kondisi rpm tinggi (spray gun).
3. Pengaturan volume udara
4. Pemanas tabung gas.
Demikian, semoga berhasil
Untuk mobil injeksi bisa a om salam dari malang
Bisa, Non aktifkan saja Injectornya dengan penambahan saklar on/off
Sy jg mlg ,slm
udah pake stop kran, kenapa masih pake tusen klep ? apa ndak menghambat udara masuk yg bisa menyebabkan lemot
Jika sudah melakukan uji coba konversi ke BBG maka akan faham dengan "Trik" tsb.
Jika stop kran disetting "hanya" untuk mendapatkan kondisi idle/stationer/rpm rendah, maka dapat dipastikan rpm tingginya tidak tercapai alhasil tidak power full, sebagai akibat kurang suplai udara.
Namun jika stop kran disetting untuk kondisi rpm tinggi maksimal, maka akan power full. Untuk kondisi idle/stationer tetap didapatkan karena adanya penambahan foot klep tsb. Foot klep bekerja/terbuka ketika rpm tinggi(hisapan mesin semakin kuat).
Demikian
Gimna pompa bensin nya om? Hanya di lepas? Atau gimna?
Selang dari pompa bensin yang menuju ke karburator dibuatkan stop kran, sehingga ketika pompa BBM aktif, BBM akan dialirkan kembali ke tangki BBM. (terdapat 2 selang out put).
Pemasangan stop kran tsb juga akan mempermudah pergantian mode BBM ke BBG atau sebaliknya.
Demikian, Terima kasih.
@@kenzie_fionanambah selang lagi om yg menuju ke tangki.soalnya kan cuma satu jalur aja yg menuju ke karburator
Mau nanya om... Itu kran paralon ukuran berapa inchi? Sama valve klepnya ukuran brpa in? Makasih
Stop kran 1 1/4"
Foot Valve 3/4"
@@kenzie_fiona makasih bos.... 🙏🙏🙏
Mantap om...sanggup brp rpm om maksimal nya?
Tujuan utamanya untuk Penghematan Bahan bakar kendaraan yang digunakan setiap hari (bukan untuk mengejar Top speed).
Settingan mesin sebelum beralih ke BBG sudah disetting ke mode hemat BBM. Mode/settingan hemat ini berbanding lurus dengan performa mesin. Hemat = Top Speed menurun. (Menggunakan BBM maupun BBG).
(Settingan awal mesin) ketika masih menggunakan Bahan bakar Minyak turut berpengaruh pada kualitas/Performa Mesin ketika beralih menggunakan BBG.
Setelah beberapa kali percobaan, saya memutuskan untuk mempertahankan settingan rpm maksimum diangka kisaran 5000 - 5500 saja.
(Mode Hemat).
Demikian Om. Terima kasih telah berkunjung
@@kenzie_fiona mantap...makasih infonya dan ilmunya om...sangat bermanfaat 🙏
@@kenzie_fiona jadi bisa tembus brp Km per tabung melon ?
@@m.indroharto412
Ban mobil ukuran 235 (besar)
AC Hidup
Jalan Mendatar
Konsumsi BBG : 3Kg dapat menempuh jarak rata-rata 40 Km.
Jika menggunakan Ban standar dan AC tidak menyala maka jarak tempuhnya bisa lebih dari itu.
Demikian terima kasih
Stop kran brp inn om
1 1/4 Inchi Om
Om bisa minta nmr telfonya saya mau pake di kuda saya yg ccnya 1,6
1 tabungnya bisa mencapai brp km om, pakai AC apa tidak?
Ban mobil ukuran 235 (besar)
AC Hidup
Jalan Mendatar
Konsumsi BBG : 3Kg dapat menempuh jarak ratarata 40 Km.
Jika menggunakan Ban standar dan AC tidak menyala maka jarak tempuhnya bisa lebih dari itu.
Demikian terima kasih
Perasaan berisik amat yah pdhl saya fokus ke materinya.
Maaf, microphone wirelessnya error.
Minta wa bang
Pesen buat wuling conferos
Bs om..
Brp hrga ne om..
Ada no hp/wa yg bs d hub
Alat & Bahannya mudah didapat & relatif murah. Jadi, saran saya lebih baik rakit sendiri mas, untuk merakit alat konversi tsb tidaklah terlalu ribet & juga tidak harus memiliki keahlian khusus.
Dengan merakit sendiri, lambat laun akan faham settingan yang pas untuk mobil yg akan dikonversi tsb.
Karena Pada umumnya settingan konversi tsb tidak langsung akan jadi (perlu beberapa kali uji coba sampai ditemukan settingan yg pas/terutama pada pengaturan debit supply bbg & udara)
*)settingan untuk masing2 mobil kemungkinan akan berbeda.
*)semangat mas, ayo rakit sendiri & pasti bisa.
Demikian mas, terima kasih
mobil apa? brp cc?
Suzuki Escudo Nomade 1500 cc