Saya pernah punya alat press seperti ini sebanyak 5 unit. Bentuknya lebih besar, lebih berat, lebih panjang, mesin juga lebih besar, produksi pagi-sore 3 truk/hari. Untuk mensuplai pabrik jamur merang di Jogja yang hasilnya di ekspor dalam bentuk kaleng. Saya akui alat buatan anda ini jauh lebih simple, sederhana, ringan dan murah dari yang pernah saya punya.
Saran saya: 1. Buat papan pembatas seukuran kotak keluaran untuk membatas antar cetakan dan memudahkan memasukkan tali. Memasukkan papannya di mulut masukan jerami. 2. Di ujung mulut keluaran, dipasang baut untuk menaik/menurunkan plat bagian atas keluaran. Gunanya untuk menyetel kepadatan bal jerami yang dihasilkan. 3. Kepala penekan pemasukan jerami dibuat dari papan bergerigi besar, agar jerami bisa dicengkeram. 4. Ada pemasangan per mobil di bagian komponen penekan jerami, di atas kepala penekan jerami. 5. Dibuatkan kepala gandengan supaya mudah dipindah2kan/ditarik dengan mobil/motor.
Pengalaman saya: 1. Dg mesin yang pernah saya punya, ditangani oleh 5 orang. Tapi dengan mesin anda, saya kira cukup ditangani 3 orang. 2. Setiap unit mesin, punya tenaga pengangkut jerami dari sawah ke pinggir jalan sebanyak 10 orang. 3. Mesin yang anda buat ini butuh pendingin tambahan, karena akan beroperasi terus menerus pagi-siang siang-sore. 4. Area yang pernah saya tangani adalah 4 kabupaten di karesidenan surakarta. Sehingga tidak pernah berhenti karena kehabisan jerami. 5. Pembayaran upah buruh angkut jerami berdasarkan hasil produksi bal jerami yang dihasilkannya. Oleh sebab itu, tumpukan jerami urai seseorang dg orang lain harus dipisahkan. upah buruh mesin pres berdasarkan hasil bal jerami yang diproduksinya juga.
1. Di musim kemarau, jerami akan berlimpah dan siap2 lembur. 2. saat kemarau + terang bulan, buruh lebih senang untuk kerja diwaktu sore-tengah malam. 3. Hati2 dengan tumpukan jerami urai / bal press saat kemarau, karena rawan dibakar orang dg sengaja/tidak. Dan harus ada 1 orang untuk menjaga/ronda 24 jam di area produksi/penumpukan jerami.
Selamat siang pak. Sy Sumarno di kecamatqn Tebing Tinggi , Tqnjung Jabung barat Jambi. Sy tertarik dg mesin pengepres jerami ini. Mohon info kalau kami mau pesan mesin ini bagaimana caranya ? Pesannya di alamat mana dan harganya berapa pak ya ? Terima kasih.
Saya pernah punya alat press seperti ini sebanyak 5 unit. Bentuknya lebih besar, lebih berat, lebih panjang, mesin juga lebih besar, produksi pagi-sore 3 truk/hari. Untuk mensuplai pabrik jamur merang di Jogja yang hasilnya di ekspor dalam bentuk kaleng. Saya akui alat buatan anda ini jauh lebih simple, sederhana, ringan dan murah dari yang pernah saya punya.
Saran saya: 1. Buat papan pembatas seukuran kotak keluaran untuk membatas antar cetakan dan memudahkan memasukkan tali. Memasukkan papannya di mulut masukan jerami. 2. Di ujung mulut keluaran, dipasang baut untuk menaik/menurunkan plat bagian atas keluaran. Gunanya untuk menyetel kepadatan bal jerami yang dihasilkan. 3. Kepala penekan pemasukan jerami dibuat dari papan bergerigi besar, agar jerami bisa dicengkeram. 4. Ada pemasangan per mobil di bagian komponen penekan jerami, di atas kepala penekan jerami. 5. Dibuatkan kepala gandengan supaya mudah dipindah2kan/ditarik dengan mobil/motor.
Pengalaman saya: 1. Dg mesin yang pernah saya punya, ditangani oleh 5 orang. Tapi dengan mesin anda, saya kira cukup ditangani 3 orang. 2. Setiap unit mesin, punya tenaga pengangkut jerami dari sawah ke pinggir jalan sebanyak 10 orang. 3. Mesin yang anda buat ini butuh pendingin tambahan, karena akan beroperasi terus menerus pagi-siang siang-sore. 4. Area yang pernah saya tangani adalah 4 kabupaten di karesidenan surakarta. Sehingga tidak pernah berhenti karena kehabisan jerami. 5. Pembayaran upah buruh angkut jerami berdasarkan hasil produksi bal jerami yang dihasilkannya. Oleh sebab itu, tumpukan jerami urai seseorang dg orang lain harus dipisahkan. upah buruh mesin pres berdasarkan hasil bal jerami yang diproduksinya juga.
1. Di musim kemarau, jerami akan berlimpah dan siap2 lembur. 2. saat kemarau + terang bulan, buruh lebih senang untuk kerja diwaktu sore-tengah malam. 3. Hati2 dengan tumpukan jerami urai / bal press saat kemarau, karena rawan dibakar orang dg sengaja/tidak. Dan harus ada 1 orang untuk menjaga/ronda 24 jam di area produksi/penumpukan jerami.
Sangat menginspirasi kang semoga sukses terus ya buat akang,,,
Info beli dan harga
Selamat siang pak.
Sy Sumarno di kecamatqn Tebing Tinggi , Tqnjung Jabung barat Jambi.
Sy tertarik dg mesin pengepres jerami ini.
Mohon info kalau kami mau pesan mesin ini bagaimana caranya ? Pesannya di alamat mana dan harganya berapa pak ya ?
Terima kasih.
Salam knl bos
Cek harga mesin om
Alatnya bisa dibeli dimana ?
Gaweane sedino dadi 2 minggu
Lokasi mana om
Harga mesin berapa pak?
Alatnya harga brp bos 🙏🙏
Padum nyan harga bg Hendra 🙂
Ada no yg bs d hub
Boleh minta no WA
ribet.. cupu
Ribet
Alatnya harga brp bos 🙏🙏
Kisaran 10 jutaan, tergantung mesin penggerak nya
Daerahmana ini pak
@@hendrasaputra5915ada no tlp yg bisa dihubungi?