Ini sayang-sayang yang saya suka walaupun diiringi orkes moderen ORKESTRA menyandingkan dengan Gandrang Bulo (gendang bambu ; Makassar) dan Rebana sbg khas musik Mandar. TEringat tahun 90an - 2000an di Kampung Lette dan Pannambungang tepatnya di Jl. Rajawali, KEc. Mariso, kota Makassar, di sana kerap sy datang diundang oleh saudara "kembar " (Makassar-Mandar) mendengarkan petikan Lousqin Mandar, Daeng Rasyid, bersama dua anak perempuannya sebagai penyanyi "Sayang-sayang". Tapi mungkin saat ini hiburan budaya itu sudah tidak ada lagi..., Ditelan oleh waktu dan kedigdayaan Modernisasi Euforiah Kota Makassar.
di judul saya lihat Oskestra. Sy cuma lihat biasanya ada ORKESTRA, mungkin salah tik saat pengeditan? Salut Orkestra sebagai musik modern berkolaborasi dengan musik klasik budaya
Alhamdulillah perkembangan yang cukup signifikan dilakukan teman-teman musisi dimandar. Catatan kecil yang mesti dipahami Diperforming yang akan datang, Kata orchestra yang diberi nama pada pertunjukan ini masih sangat minim pemahaman kita, dinamakan orchestra ketika (Sofran Alto Tenor Bass) itu terpenuhi. Saya lebih tertarik jika diberi nama kata ansambel musik sayang-sayang materi bunyi dan komposisi musik yang dibangun lebih merujuk ke kata ansambel (Teori Musik) Kemudian bicara Konduktornya yang sama skali tidak memperjelas arah batonnya, posisi konduktor memang sangat berat, jika ia tidak terlibat dalam penggarapan sepenuhnya maka bisa dikatakan ini hanya tontonan euforia saja, tak ada edukasi yang membangun dari hal ini, ini adalah jejak digital. Sementara orang-orang banyak belajar pada tontonan youtube saat ini. Selamat atas performing yang baru ditanah malaqbiq, semoga menjadi evaluasi dikemudian hari.
Sebagai org yang awam tentang musik sama sekali, saya tertarik dengan statement "dinamakan orchestra ketika komponen sopran alto tenor dan bass terpenuhi" sepengetahuan saya, yg sangat awam ini karna bukan mahasiswa jurusan seni apalagi penggiat seni, istilah ini cenderung dipake untuk paduan suara. Sdgkan orkestra sendiri ketika 3 kelompok besar alat musik yaitu gesek, tiup dan pukul terpenuhi, pun setahu saya yang bodoh ini pengklasifikasian orchestra bukan seperti contoh diatas.. Jadi apakah mungkin kanda ada link jurnal atau pembahasan yg menjelaskan tentang ini yg bisa di share untuk conductor-nya sehingga wawasannya bisa lebih luas lagi mengenai orchestra 😇🙏 . Sedikit info juga, saat latihan mereka kemarin sangat diapresiasi pimpinan bhayangkari Kapolda Sulbar, yang setahu saya beliau memang berlatar belakang seni budaya dan menguasai beberapa alat musik orchestra, secara logika beliau pasti akan lgsg memberi masukan ketika tajuk "Orchestra Sayang Sayang" ini dipake padahal tidak memenuhi syarat. 😇🙏
Pertama kali saya melihat perpaduan atau orkestra dalam instrumen penelitian musik tradisional MANDAR, sayang bang Ridwan tidak menampilkan tayangan aksi setiap instrumen musik nya dalam tampilan tayang pada posisi zoom atau sorot dekat, mungkin karena keterbatasan alat penunjang ya bang ?. Ini penting, untuk mempopulerkan alat" musik tradisional Mandar seperti misalnya, Sattung, jarumbing, keke, calung" kacaping dll. Saya suka konten ini, terus lanjut dengan karya konten" yang mengedukasi 👍🙏
Terimakasih Pak.. kebetulan sy konduktornya pak disitu sy pakai pola gerakan birama 2/4 dan 4/4.. mungkin sy bisa privat ke bapak untuk bagian yg kelirunya.. kebetuln job slanjutnya kami 1-2 bulan kedepan d Mamuju.. jadi mohon bimbingannya yah pak..🙏
Ini sayang-sayang yang saya suka walaupun diiringi orkes moderen ORKESTRA menyandingkan dengan Gandrang Bulo (gendang bambu ; Makassar) dan Rebana sbg khas musik Mandar. TEringat tahun 90an - 2000an di Kampung Lette dan Pannambungang tepatnya di Jl. Rajawali, KEc. Mariso, kota Makassar, di sana kerap sy datang diundang oleh saudara "kembar
" (Makassar-Mandar) mendengarkan petikan Lousqin Mandar, Daeng Rasyid, bersama dua anak perempuannya sebagai penyanyi "Sayang-sayang". Tapi mungkin saat ini hiburan budaya itu sudah tidak ada lagi..., Ditelan oleh waktu dan kedigdayaan Modernisasi Euforiah Kota Makassar.
di judul saya lihat Oskestra. Sy cuma lihat biasanya ada ORKESTRA, mungkin salah tik saat pengeditan? Salut Orkestra sebagai musik modern berkolaborasi dengan musik klasik budaya
Alhamdulillah perkembangan yang cukup signifikan dilakukan teman-teman musisi dimandar.
Catatan kecil yang mesti dipahami Diperforming yang akan datang,
Kata orchestra yang diberi nama pada pertunjukan ini masih sangat minim pemahaman kita, dinamakan orchestra ketika (Sofran Alto Tenor Bass) itu terpenuhi. Saya lebih tertarik jika diberi nama kata ansambel musik sayang-sayang materi bunyi dan komposisi musik yang dibangun lebih merujuk ke kata ansambel (Teori Musik)
Kemudian bicara Konduktornya yang sama skali tidak memperjelas arah batonnya, posisi konduktor memang sangat berat, jika ia tidak terlibat dalam penggarapan sepenuhnya maka bisa dikatakan ini hanya tontonan euforia saja, tak ada edukasi yang membangun dari hal ini, ini adalah jejak digital. Sementara orang-orang banyak belajar pada tontonan youtube saat ini.
Selamat atas performing yang baru ditanah malaqbiq, semoga menjadi evaluasi dikemudian hari.
Sebagai org yang awam tentang musik sama sekali, saya tertarik dengan statement "dinamakan orchestra ketika komponen sopran alto tenor dan bass terpenuhi" sepengetahuan saya, yg sangat awam ini karna bukan mahasiswa jurusan seni apalagi penggiat seni, istilah ini cenderung dipake untuk paduan suara. Sdgkan orkestra sendiri ketika 3 kelompok besar alat musik yaitu gesek, tiup dan pukul terpenuhi, pun setahu saya yang bodoh ini pengklasifikasian orchestra bukan seperti contoh diatas..
Jadi apakah mungkin kanda ada link jurnal atau pembahasan yg menjelaskan tentang ini yg bisa di share untuk conductor-nya sehingga wawasannya bisa lebih luas lagi mengenai orchestra 😇🙏
.
Sedikit info juga, saat latihan mereka kemarin sangat diapresiasi pimpinan bhayangkari Kapolda Sulbar, yang setahu saya beliau memang berlatar belakang seni budaya dan menguasai beberapa alat musik orchestra, secara logika beliau pasti akan lgsg memberi masukan ketika tajuk "Orchestra Sayang Sayang" ini dipake padahal tidak memenuhi syarat. 😇🙏
Pertama kali saya melihat perpaduan atau orkestra dalam instrumen penelitian musik tradisional MANDAR, sayang bang Ridwan tidak menampilkan tayangan aksi setiap instrumen musik nya dalam tampilan tayang pada posisi zoom atau sorot dekat, mungkin karena keterbatasan alat penunjang ya bang ?.
Ini penting, untuk mempopulerkan alat" musik tradisional Mandar seperti misalnya, Sattung, jarumbing, keke, calung" kacaping dll.
Saya suka konten ini, terus lanjut dengan karya konten" yang mengedukasi 👍🙏
Menyalah abangku🔥🔥🔥
Mantap sekali
Kren sekali.
Bagus aransemennya ,tp sdkit keliru konduktor nya ,atau mgkin sy sy lihat hehehe
Terimakasih Pak.. kebetulan sy konduktornya pak disitu sy pakai pola gerakan birama 2/4 dan 4/4.. mungkin sy bisa privat ke bapak untuk bagian yg kelirunya.. kebetuln job slanjutnya kami 1-2 bulan kedepan d Mamuju.. jadi mohon bimbingannya yah pak..🙏
Even organizer, naikan levelnya sedikit.
Lighting utamanya, sound engineeringnya aduhai