Mau makan babi mau makan biawak silah2kan saja . Gada yg berhak bisa melarangnya . Lanjooottt kami muslim mendukung Festival ini . Gada masalah itu . Hanya muslim2 yg picik dan kolot kaku yg gak punya ilmu yg ga setuju . Silahkan !!!!
Ayoooo.... dikota2 Mayoritas Kristen harus gencar mengadakan festival kuliner Non Halal , Bali , NTT , Sumut , Sulut , Papua , dll.... biar jangan ada yang ganggu... Lebih gencar lebih bagus
Kalau ini si karena dia merasa iri saja, karena dia nggak dapat membeli (disamping karena makanan ini dianggap haram), disamping itu dia juga merasa kelompok nonis bisa berpesta dalam festival kuliner tersebut, sementara dia sendiri tidak dapat ikut menikmatinya.
Dalam ajaran iman kristiani...firman Tuhan katakan bahwa bukan makanan yg masuk ke mulut yg haram melainkan apa yg keluar dari mulut( caci maki,fitnah,kata kasar) itu yg haram😊
Kita tidak boleh melarang selera orang, itu hak mereka. Monggo yang suka makan daging babi, ya makan saja nikmati saja.Bagi ysng nggak suka bahkan dibilang haram, ya nggak usah beli, nggak makan daging babi. Salam damai...salam toleransi, kita jalin persaudaraan dan kasih sayang.
saya mau menambahkan. Sumber fanatisme itu berasal dari wilayah kabupaten Sukoharjo yang wilayahnya nempel dengan kota Solo. Masyarakat Solo itu pada dasarnya sangat toleran.
Kalau mau tau sifat orang Surakarta-Solo-Karanganyar, lihat Mas Gibran. Beliau sangat toleran dengan perbedaan. Kami disini juga bertetangga dengan damai dalam perbedaan. Kalau ada kelompok intoleran, mungkin mereka mayoritas bukan penduduk lokal. Justru mereka berdomisili disini karna memanfaatkan kebaikan dan keramahan masyarakat disini. Mereka tahu tdk akan ada yg mengganggu.
Kenapa sesama anak bangsa hanya karena makan babi bisa begini ribut ee negara Palestina yg gak hidup di Indonesia justru disanjung 2 .mari kita kembali nasionalisme Indonesia
kok ngurusi orang lain mau makan babi ? Apa NGIRI ? Karena kalian ga boleh makaan !? Klo memang mau bela agama ..tuh banyak oknum pesantren yang hamili santriwatinya ,kok mingkem !? Padahal itu sangat mengerikan dn membusukkan Islam, sangat merusak dn permalukan citra Islam , tpi kok pada mingkem !??? Apa kalian setuju karena termasuk salah satu pelaku nyaaa !???
Babi jauh lebih mulia daripada manusia munafik berkedok agama Islam
Mau makan babi mau makan biawak silah2kan saja . Gada yg berhak bisa melarangnya . Lanjooottt kami muslim mendukung Festival ini . Gada masalah itu . Hanya muslim2 yg picik dan kolot kaku yg gak punya ilmu yg ga setuju . Silahkan !!!!
Ayoooo.... dikota2 Mayoritas Kristen harus gencar mengadakan festival kuliner Non Halal , Bali , NTT , Sumut , Sulut , Papua , dll.... biar jangan ada yang ganggu... Lebih gencar lebih bagus
Makanan ada haramnya,
Setifikasi halal hanya kedok bisnis yg dibalut agama.
Kalau urusan menghamili santriwati kok nggak diprotes ya
Kalau ini si karena dia merasa iri saja, karena dia nggak dapat membeli (disamping karena makanan ini dianggap haram), disamping itu dia juga merasa kelompok nonis bisa berpesta dalam festival kuliner tersebut, sementara dia sendiri tidak dapat ikut menikmatinya.
ini BUKTI ketika anda ISLAM... anda akan kembali ke jaman batu... kemunduran peradaban.. itulah islam
Dalam ajaran iman kristiani...firman Tuhan katakan bahwa bukan makanan yg masuk ke mulut yg haram melainkan apa yg keluar dari mulut( caci maki,fitnah,kata kasar) itu yg haram😊
DIMANAPUN TEMPATNYA KALAU ADA KADRUN UDAH PASTI AKAN RIBET, RUWET
Orang NONIS
Yang mereka sembah bukan Allah SWT tapi ego mereka sendiri
Kita tidak boleh melarang selera orang, itu hak mereka. Monggo yang suka makan daging babi, ya makan saja nikmati saja.Bagi ysng nggak suka bahkan dibilang haram, ya nggak usah beli, nggak makan daging babi. Salam damai...salam toleransi, kita jalin persaudaraan dan kasih sayang.
* Semoga Ade Armando -Ade Armando yang lainnya semakin banyak di negri ini=
Indonesia bukan hanya milik satu agama saja....
saya mau menambahkan. Sumber fanatisme itu berasal dari wilayah kabupaten Sukoharjo yang wilayahnya nempel dengan kota Solo. Masyarakat Solo itu pada dasarnya sangat toleran.
Kalau mau tau sifat orang Surakarta-Solo-Karanganyar, lihat Mas Gibran. Beliau sangat toleran dengan perbedaan. Kami disini juga bertetangga dengan damai dalam perbedaan. Kalau ada kelompok intoleran, mungkin mereka mayoritas bukan penduduk lokal. Justru mereka berdomisili disini karna memanfaatkan kebaikan dan keramahan masyarakat disini. Mereka tahu tdk akan ada yg mengganggu.
Kenapa sesama anak bangsa hanya karena makan babi bisa begini ribut ee negara Palestina yg gak hidup di Indonesia justru disanjung 2 .mari kita kembali nasionalisme Indonesia
kok ngurusi orang lain mau makan babi ? Apa NGIRI ? Karena kalian ga boleh makaan !? Klo memang mau bela agama ..tuh banyak oknum pesantren yang hamili santriwatinya ,kok mingkem !? Padahal itu sangat mengerikan dn membusukkan Islam, sangat merusak dn permalukan citra Islam , tpi kok pada mingkem !??? Apa kalian setuju karena termasuk salah satu pelaku nyaaa !???
Silakan bagi mereka yang makan 🐷 babi dan bagi yang menganggap haram jangan makan tu aja kok repottt,bikin maluuu ajaaa...