Live kali ini membahas Test TOEFL pada video berikut ini ya: Structure TOEFL Full Test: ruclips.net/video/tbzW9CBnjok/видео.html Link Grup Whatsapp TOEFL: lynk.id/aemedia/Q6wYEoa Link Produk Digital & Dukungan: lynk.id/aemedia Playlist Reading TOEFL: ruclips.net/p/PL1ouI-B-iLhFzB5tAAlNuF2syHgzbQU3V Playlist Listening TOEFL: ruclips.net/p/PL1ouI-B-iLhGGz-nZCCqTzad9MzmkZGfv Playlist Structure TOEFL: ruclips.net/p/PL1ouI-B-iLhE6IU0P1yoeFg-47FGJHYDM Menerima Permohonan Privat, Kelas, & Workshop Hubungi kami di: Mr. Asta (WA): +62 821-4086-2401
Terima kasih Pak atas penjelasannya. Sarat info! Saya setuju jawaban no 6 adalah B, tetapi saya punya pertanyaan tentang penjelasan Bapak untuk no 6 juga Pak: "Noun phrase tidak boleh atau tidak akan pernah menjadi adverb." Saya setuju karena memang noun ya noun, adverb ya adverb, dan noun phrase ya noun phrase, adverb phrase ya adverb phrase. Cuma bagaimana menganalisis 'several times', 'this morning', 'Saturday', dan banyak kasus lainnya. - We saw her [several times]. - They arrived [this morning]. - The festivities begin [Saturday]. Bukankah mereka semua ini noun phrase yang fungsinya Adverbial/Adjunct [=Keterangan], Pak? (Bapak juga menjelaskan bahwa "kelas kata ‘verb’" mempunyai "fungsi ‘Verb’". Saya penasaran mengapa Bapak tidak membedakan "kelas kata ‘adverb’" dan "fungsi ‘Adverbial/Adjunct’" saja sekalian?) Saya setuju bahwa "the law of genetics" tidak bisa mengisi rumpang tersebut meskipun "the law of genetics" adalah noun phrase. Tapi 'several times', 'this morning', 'Saturday', dll adalah noun phrases yang bisa berfungsi juga menjadi Adverbial/Adjunct di masing-masing kalimat. Bagaimana tanggapan Bapak? Sebenarnya ada beberapa pertanyaan lain sih Pak. Tapi ini dulu Pak. Terima kasih banyak Pak.
betul noun juga bisa menjadi adverb, tapi biasanya digunakan untuk adverb of time contohnya (several times, this morning, several times dll). bisa juga sebagai adverb of vocative tapi tidak akan pernah muncul di dalam soal toefl.
Maaf Pak, saya hendak mengemukakan pendapat saya. Saya rasa ‘detective’ selalu adalah sebuah noun, bukan adjective. Mengapa ‘detective’ bukan adjective? • Adjectives biasanya menunjukkan biasanya menunjukkan sifat, ciri, atau karakteristik, tetapi bukan objek atau tindakan. a. Banyak adjectives, jika gradable, yang mempunyai akhiran ‘-er’ dan ‘-est’ (‘old’, ‘older’, ‘oldest’). b. Adjectives yang tidak dapat mempunyai akhiran ‘-er’ dan ‘-est’, jika gradable, menyatakan gradasi dengan Premodifier adverbs ‘more’ and ‘most’. c. Tidak ada adjectives yang menunjukkan agreement for person or number. d. Adjectives dipremodify oleh adverbs (‘extremely intelligent’, ‘insanely great’). Particularly, adjectives dapat dipremodified oleh ‘very’, ‘too’, and ‘so’. e. Typical adjectives bisa berfungsi sebagai Attributive Modifier (‘big boy’) and Predicative Complement (‘seems big’). (Adjectives dapat berfungsi sebagai Predicative Complement dari ‘be’, ‘become’, ‘seem’.) f. Banyak adjectives akan menjadi adverbs jika mendapat akhiran ‘-ly’. Jika kita aplikasikan semua ciri adjectives ini ke ‘detective’: (* menandai “ungrammatical”) a. - [Tidak terlalu relevan karena ‘detective’ punya tiga syllables (de‧tec‧tive /dɪˈtek.tɪv/)] b. *‘more detective’; *‘the most detective’; c. A detective novel typically features several key elements. | Detective novels typically feature several key elements. [Di kedua kalimat ini, ‘detective’ tidak memengaruhi agreement apapun yang ada. ‘A - novel - features’ (singular Subject-Verb agreement) dan ‘Novel - -s - feature’ (plural Subject-Verb agreement).] d. *‘extremely detective’; *‘insanely detective’; *‘very detective’; *‘too detective’; *‘so detective’ e. ‘detective novels’ [‘detective’ di sini memang merupakan Attributive Modifier dari noun ‘novels’ tapi saya rasa ‘detective’ nya tetap noun. Noun bisa menjadi Modifier dari noun lainnya, misalnya ‘government buildings’.] | *‘The novels are/become/seem detective.’ f. *‘detectively’ kata ‘detective’ sepertinya bukan adjective. Mengapa ‘detective’ adalah noun? • Nouns biasanya menunjukkan biasanya menunjukkan objek atau tindakan, tetapi bukan sifat, ciri, atau karakteristik. g. Banyak nouns, jika plural, yang mempunyai akhiran ‘-s’: singular ‘detective’, plural ‘detectives’. Adjectives tidak pernah punya plural ‘-s’ ending. Nouns tidak pernah punya comparative/superlative ‘-er/-est’ ending. h. Nouns tidak mempunyai akhiran ‘-er’ dan ‘-est’. Kita bisa bilang ‘more detectives’ dan ‘most detectives’, tapi kata ‘more’ dan ‘most’ adalah degree determinatives (atau quantifiers). i. Nouns menunjukkan berbagai macam agreement. ‘A detective investigates.’ / ‘Detectives investigate.’ ‘My friend is a detective.’ / ‘My friends are detectives.’ ‘The detective injured himself.’ / ‘The detectives injured themselves.’ ‘There are many detectives (*much detectives) in the police department.’ j. Noun phrases biasanya dapat menyertakan adjective phrases sebagai Modifiers (dan jenis phrases lainnya biasanya tidak bisa): ‘a good/old/meticulous detective’. k. Nouns bisa berfungsi sebagai Modifiers dan Predicative Complement: ‘The detective work seems tiring.’ | ‘They are detectives.’ l. Hanya sedikit nouns yang bisa mendapat akhiran ‘-ly’, tetapi hasil penambahan akhirannya biasanya berupa adjectives: ‘friend’ + ‘-ly’ menjadi ‘friendly’, ‘love’ + ‘-ly’ menjadi ‘lovely’. Keduanya ,‘friendly’ dan ‘lovely’, adalah adjectives. m. Nouns bisa didahului oleh determiners contohnya ‘the detective’, ‘their detective’, ‘which detective’; adjectives biasanya tidak. Tidaklah benar bahwa jika sebuah kata modifies a noun, kata tersebut selalu adjective. Jika demikian benar adanya, adjectives akan sangat sangat banyak: ‘airport architecture’, ‘Jakarta traffic’, ‘paracetamol syrup’, ‘Asus computers’, the 1945 Independence Day’, ‘the WHO Headquarters’, dan masih sangat banyak yang lainnya. Semua kata pertama atau kedua akan menjadi adjectives? Adjectives akan menjadi giant word class. Misalnya saya punya pertanyaan: berkaitan dengan misalnya ‘police officers’ atau ‘police cars’, sepertinya tidak ada kamus yang bilang bahwa ‘police’ adalah sebuah adjective. Semua kamus bilang bahwa ‘police’ adalah sebuah noun. Bagaimana menjelaskan bahwa ‘detective’ di ‘detective novels/investigation’ adalah adjective tetapi ‘police’ di ‘police novels/investigation’ adalah noun sedangkan grammatical distribution dan behavior nya sama? Lain hal jika memang distribution dan behavior nya berbeda, contohnya kata ‘flat’, yang bisa dianalisis sebagai adjective atau noun: - ‘flat, flatter, flattest’; ‘extremely flat’ [adjective ‘flat’] - ‘flat, flats, flat's, flats'’; ‘the flat’; ‘my flat’; ‘which flat’; ‘a pleasant flat’; ‘The flat was nice.’, ‘We liked the flat.’ [noun ‘flat’] Memang banyak entries di kamus-kamus (dan kamus-kamus yang sangat baik reputasinya) memuat “adjectives” sub-entries di bawah “noun” sub-entries. Sepertinya hal ini adalah suatu kekeliruan dan perlu menjadi perhatian para pembuat kamus. Maaf tulisan ini sepertinya terlalu panjang Pak. Terima kasih Pak.
terimakasih sudah bertanya kak🙏🙏 kalau yang C "the law of genetic" karena dia adalah noun phrase jadi tidak bisa dijadikan adverb. posisi lain yang memungkinkan sebenarnya sebagai appositive, tapi itu juga tidak bisa karena syarat appositive itu harus memiliki makna yang sama / identik dengan subjectnya. kalau "as" itu bisa sebagai conjunction atau bisa juga sebagai preposisi. dalam soal karena dia tidak bertemu dengn subject dan verb jadi "as" di situ sebagai preposisi yang artinya "sebagai" jadi tidak sesuai maknanya ketika dimasukan kedalam kalimat.
Live kali ini membahas Test TOEFL pada video berikut ini ya:
Structure TOEFL Full Test: ruclips.net/video/tbzW9CBnjok/видео.html
Link Grup Whatsapp TOEFL: lynk.id/aemedia/Q6wYEoa
Link Produk Digital & Dukungan: lynk.id/aemedia
Playlist Reading TOEFL:
ruclips.net/p/PL1ouI-B-iLhFzB5tAAlNuF2syHgzbQU3V
Playlist Listening TOEFL:
ruclips.net/p/PL1ouI-B-iLhGGz-nZCCqTzad9MzmkZGfv
Playlist Structure TOEFL:
ruclips.net/p/PL1ouI-B-iLhE6IU0P1yoeFg-47FGJHYDM
Menerima Permohonan Privat, Kelas, & Workshop
Hubungi kami di:
Mr. Asta (WA): +62 821-4086-2401
Terima kasih Pak atas penjelasannya. Sarat info!
Saya setuju jawaban no 6 adalah B, tetapi saya punya pertanyaan tentang penjelasan Bapak untuk no 6 juga Pak:
"Noun phrase tidak boleh atau tidak akan pernah menjadi adverb." Saya setuju karena memang noun ya noun, adverb ya adverb, dan noun phrase ya noun phrase, adverb phrase ya adverb phrase. Cuma bagaimana menganalisis 'several times', 'this morning', 'Saturday', dan banyak kasus lainnya.
- We saw her [several times].
- They arrived [this morning].
- The festivities begin [Saturday].
Bukankah mereka semua ini noun phrase yang fungsinya Adverbial/Adjunct [=Keterangan], Pak? (Bapak juga menjelaskan bahwa "kelas kata ‘verb’" mempunyai "fungsi ‘Verb’". Saya penasaran mengapa Bapak tidak membedakan "kelas kata ‘adverb’" dan "fungsi ‘Adverbial/Adjunct’" saja sekalian?) Saya setuju bahwa "the law of genetics" tidak bisa mengisi rumpang tersebut meskipun "the law of genetics" adalah noun phrase. Tapi 'several times', 'this morning', 'Saturday', dll adalah noun phrases yang bisa berfungsi juga menjadi Adverbial/Adjunct di masing-masing kalimat.
Bagaimana tanggapan Bapak?
Sebenarnya ada beberapa pertanyaan lain sih Pak. Tapi ini dulu Pak.
Terima kasih banyak Pak.
betul noun juga bisa menjadi adverb, tapi biasanya digunakan untuk adverb of time contohnya (several times, this morning, several times dll). bisa juga sebagai adverb of vocative tapi tidak akan pernah muncul di dalam soal toefl.
@@astaginaeducation2020 Baik Pak. Terima kasih.
Pak, no 5 itu sebelum kata 'detective', itu tidak ada article (as determiner) ya Pak? Noun 'detective' kan singular countable.
Terima kasih Pak.
Kalau di cek di kamus kata detective juga bisa sebagai "adjective"
Maaf Pak, saya hendak mengemukakan pendapat saya.
Saya rasa ‘detective’ selalu adalah sebuah noun, bukan adjective.
Mengapa ‘detective’ bukan adjective?
• Adjectives biasanya menunjukkan biasanya menunjukkan sifat, ciri, atau karakteristik, tetapi bukan objek atau tindakan.
a. Banyak adjectives, jika gradable, yang mempunyai akhiran ‘-er’ dan ‘-est’ (‘old’, ‘older’, ‘oldest’).
b. Adjectives yang tidak dapat mempunyai akhiran ‘-er’ dan ‘-est’, jika gradable, menyatakan gradasi dengan Premodifier adverbs ‘more’ and ‘most’.
c. Tidak ada adjectives yang menunjukkan agreement for person or number.
d. Adjectives dipremodify oleh adverbs (‘extremely intelligent’, ‘insanely great’). Particularly, adjectives dapat dipremodified oleh ‘very’, ‘too’, and ‘so’.
e. Typical adjectives bisa berfungsi sebagai Attributive Modifier (‘big boy’) and Predicative Complement (‘seems big’). (Adjectives dapat berfungsi sebagai Predicative Complement dari ‘be’, ‘become’, ‘seem’.)
f. Banyak adjectives akan menjadi adverbs jika mendapat akhiran ‘-ly’.
Jika kita aplikasikan semua ciri adjectives ini ke ‘detective’: (* menandai “ungrammatical”)
a. - [Tidak terlalu relevan karena ‘detective’ punya tiga syllables (de‧tec‧tive /dɪˈtek.tɪv/)]
b. *‘more detective’; *‘the most detective’;
c. A detective novel typically features several key elements. | Detective novels typically feature several key elements. [Di kedua kalimat ini, ‘detective’ tidak memengaruhi agreement apapun yang ada. ‘A - novel - features’ (singular Subject-Verb agreement) dan ‘Novel - -s - feature’ (plural Subject-Verb agreement).]
d. *‘extremely detective’; *‘insanely detective’; *‘very detective’; *‘too detective’; *‘so detective’
e. ‘detective novels’ [‘detective’ di sini memang merupakan Attributive Modifier dari noun ‘novels’ tapi saya rasa ‘detective’ nya tetap noun. Noun bisa menjadi Modifier dari noun lainnya, misalnya ‘government buildings’.] | *‘The novels are/become/seem detective.’
f. *‘detectively’
kata ‘detective’ sepertinya bukan adjective.
Mengapa ‘detective’ adalah noun?
• Nouns biasanya menunjukkan biasanya menunjukkan objek atau tindakan, tetapi bukan sifat, ciri, atau karakteristik.
g. Banyak nouns, jika plural, yang mempunyai akhiran ‘-s’: singular ‘detective’, plural ‘detectives’. Adjectives tidak pernah punya plural ‘-s’ ending. Nouns tidak pernah punya comparative/superlative ‘-er/-est’ ending.
h. Nouns tidak mempunyai akhiran ‘-er’ dan ‘-est’. Kita bisa bilang ‘more detectives’ dan ‘most detectives’, tapi kata ‘more’ dan ‘most’ adalah degree determinatives (atau quantifiers).
i. Nouns menunjukkan berbagai macam agreement.
‘A detective investigates.’ / ‘Detectives investigate.’
‘My friend is a detective.’ / ‘My friends are detectives.’
‘The detective injured himself.’ / ‘The detectives injured themselves.’
‘There are many detectives (*much detectives) in the police department.’
j. Noun phrases biasanya dapat menyertakan adjective phrases sebagai Modifiers (dan jenis phrases lainnya biasanya tidak bisa): ‘a good/old/meticulous detective’.
k. Nouns bisa berfungsi sebagai Modifiers dan Predicative Complement: ‘The detective work seems tiring.’ | ‘They are detectives.’
l. Hanya sedikit nouns yang bisa mendapat akhiran ‘-ly’, tetapi hasil penambahan akhirannya biasanya berupa adjectives: ‘friend’ + ‘-ly’ menjadi ‘friendly’, ‘love’ + ‘-ly’ menjadi ‘lovely’. Keduanya ,‘friendly’ dan ‘lovely’, adalah adjectives.
m. Nouns bisa didahului oleh determiners contohnya ‘the detective’, ‘their detective’, ‘which detective’; adjectives biasanya tidak.
Tidaklah benar bahwa jika sebuah kata modifies a noun, kata tersebut selalu adjective. Jika demikian benar adanya, adjectives akan sangat sangat banyak: ‘airport architecture’, ‘Jakarta traffic’, ‘paracetamol syrup’, ‘Asus computers’, the 1945 Independence Day’, ‘the WHO Headquarters’, dan masih sangat banyak yang lainnya. Semua kata pertama atau kedua akan menjadi adjectives? Adjectives akan menjadi giant word class.
Misalnya saya punya pertanyaan: berkaitan dengan misalnya ‘police officers’ atau ‘police cars’, sepertinya tidak ada kamus yang bilang bahwa ‘police’ adalah sebuah adjective. Semua kamus bilang bahwa ‘police’ adalah sebuah noun. Bagaimana menjelaskan bahwa ‘detective’ di ‘detective novels/investigation’ adalah adjective tetapi ‘police’ di ‘police novels/investigation’ adalah noun sedangkan grammatical distribution dan behavior nya sama? Lain hal jika memang distribution dan behavior nya berbeda, contohnya kata ‘flat’, yang bisa dianalisis sebagai adjective atau noun:
- ‘flat, flatter, flattest’; ‘extremely flat’ [adjective ‘flat’]
- ‘flat, flats, flat's, flats'’; ‘the flat’; ‘my flat’; ‘which flat’; ‘a pleasant flat’; ‘The flat was nice.’, ‘We liked the flat.’ [noun ‘flat’]
Memang banyak entries di kamus-kamus (dan kamus-kamus yang sangat baik reputasinya) memuat “adjectives” sub-entries di bawah “noun” sub-entries. Sepertinya hal ini adalah suatu kekeliruan dan perlu menjadi perhatian para pembuat kamus.
Maaf tulisan ini sepertinya terlalu panjang Pak.
Terima kasih Pak.
saya ragu nomor 6 pak, kenapa gak C ya the low of genetic. kalau A ada As itu conjunction bukan si pak?
terimakasih sudah bertanya kak🙏🙏
kalau yang C "the law of genetic" karena dia adalah noun phrase jadi tidak bisa dijadikan adverb. posisi lain yang memungkinkan sebenarnya sebagai appositive, tapi itu juga tidak bisa karena syarat appositive itu harus memiliki makna yang sama / identik dengan subjectnya.
kalau "as" itu bisa sebagai conjunction atau bisa juga sebagai preposisi.
dalam soal karena dia tidak bertemu dengn subject dan verb jadi "as" di situ sebagai preposisi yang artinya "sebagai" jadi tidak sesuai maknanya ketika dimasukan kedalam kalimat.