Pitra ini unik, masih merujuk pada putusan pengadilan, padahal itulah yg sdg digugat, dan klo pun mau kembali ke putusan pengadilan 2016 silahkan suruh polisi cari 3 DPO dan jangan anulir putusan pengadilan
Sebenarnya hanya itu saja andalan mereka, sedangkan masyarakat sudah cerdas kalau sekarang sudah banyak Novum2 baru yang mengarah adanya kejanggalan dari waktu tanggal 30 agustus 2016.
Menurut saya, Saka Tatal itu mendingan didampingi sama pak Roni yg dulu mendampingi Eliezer, jangan Farhat Abbas. Saya nggak benci bang Farhat, hanya saja agak males kalo kasusnya malah melebar jadi pertengkaran-pertengkaran nggak penting, padahal yg paling penting adalah perjuangan utk mendapatkan keadilan bagi orang kecil
Farhad abas juga semakin ngaur , komen sudah kemana mana dan tdk fokus pada pk saka.. malah memaksa ingin mengubah keputusan pengadilan yg sudah inkrah itu mjd kecelakaan tapi tdk punya bukti malah minta pengadilan yg harus buktikan.. dasar oong si abas , pk saka sudah pasti kandas.. 😮
Ini nih sama dunggunya dgn si farhad abas.. 😂 yg namanya mengajukan pk itu tujuanya utk mengubah keputusan pengadilan yg sudah inkrah itu..yaitu mengubah kasus dari pemunuhan mjd kecelakaan.. maka pemohon si farhad abas itu yg harus membuktikan di sidang pk kalau kematian vina itu adalah kecelakaan.. bukan karena semua bukti2 yg diajukan di pk kemarin semua tdk ada yg valid menurut jaksa, sehingga membuat dia semakin kehilangan akal dan berbalik meminta termohon utk membuktikan, kan semakin ngaur si abbas... 😮 Termohon dlm hal ini baik kuasa hukum korban, maupun pengadilan tdk mempunyai kewajiban utk membuktikan apa2.. karena sudah ada putusan pengadilan yang punya kekuatan hukum bhw vina dan eki itu di bunuh.. tapi karena pemohon bilang itu bukan pembunuhan tapi kecelakaan maka itu pemohon utk membuktikan bhw itu adalah kecelakan..😮
@@southcoast1683kmu sama bdoknya kayw fitra, eh bro dia kan pengacara yang membela kliennya si rudiana. hrusnya dia tau dong bukti" perkara yang dulu di tuntut kliennya, klo dia gak tau dan gak ngerti berarti benar dong kata farhat, klo si pitra ini cuma bnyak ngomong dan ngincer duit
@@apriliaurbaningrum4034 mana ada pengacara di Indonesia ini yg tdk ngincar duit..?? Semua pengacara sama bobroknya, yg membedakan hanya skill mereka utk memenangkan perkara.. yg salah pun mereka mati2an bela kok.. !!?
SAKSI KUNCI Tahun 2016 Ada Tiga Orang yaitu: Aep, Liga Akbar dan Dede. Tapi Kemudian Di Tahun 2024 Liga Akbar dan Dede Mencabut Keterangannya, Karena Keterangan Yang Disampaikan Oleh Liga Akbar dan Dede Pada Tahun 2016 itu Adalah KETERANGAN PALSU yang Sudah Mengakibatkan Tujuh Orang Di Vonis Seumur Hidup. PERTANYAANNYA ADALAH: Apakah Sekarang Keterangan Aep di Pengadilan Bisa di pertanggung Jawabkan secara hukum. Apalagi ada DPO fiktif. Pengadilan Sesat. Tul Gak ?? 👇🤪
Ini lah yg membahayakan manusia,mmng bner keputusan pengadilan itu harus dianggap benar. Tpi keterangan prof MUDHZAKIR inilah yg bisa memberi pencerahan secara logika dan berimbng yaitu: "low produk hukumnya dah salah ya keputusan pengadilannya belom tentu benar,meskipun keputusan pengadilan itu harus dianggap benar" Karena biasanya yg jadi korban produk hukum yg salah itu kebnyakan rakyat kecil.
Kalau memang ada pembunuhan ,carilah pelaku yang sebenarnya ,janganlah menangkap orang tak bersalah untuk menutupi pelaku sebenarnya,jadi tanda tanya ada apa sebenarnya dibalik kasus vina ini
Emang itu itu doang senjata fitra elza rasman klo fi tnya bukti yaa putusan pngadilan , berarti mnrut pitra putusan hakim yg tdk berpihak pda kbnaran & keadilan harus di terima bgtu saja gila bngt cara berpikirnya
Dari setiap tayangan youtube baik podcast, maupun streaming tv, atau tayangan delay tv belum pernah ketemu komen yg mendukung pendapat pihak Rudiana. Semoga Ladusing pusat bisa melihat fenomena ini. Ingin dicintai rakyat atau ingin selamanya jadi musuh rakyat. Sekaranglah saatnya. Belum terlambat
Pitra yg suka nyela pembicaraan tidak masalah tapi kalau orang lain menyela tidak boleh. .banyak yg kagum dengan bang Farhat setelah melihat sidang pk saka. Farhat kelas nya jauh diatas pitralah. Jangan dilayani bang farhat. Useless
*GIMANA KALAU PITRA ROMADONGO, ELZA SYARAP, RUDIANA PERONG, AEP PERONG, PASREN MENYAN, DAN KHAFI KATRO YANG DI LAPORIN RAKYAT INDONESIA KARNA MEREKA SEMUA UDAH MEMBUAT KEGADUHAN DI TENGAH MASYAKARAT DAN MENGGANGGU KENYAMANAN RAKYAT INDONESIA...*
Keputusan pengadilan harus dianggap benar. Itu setuju. Tetapi dalam memberikan edukasi kepada masyarakat, disaat ada keputusan inkrah, dan ada proses PK, artinya apapun jadi netral lagi. Kalau selalu balik lagi ke keputusan inkrah, lantas apa gunanya PK. Dialog versi praktisi hukum yg pakai jurus SUDAH INKRAH、tidak perlu ditampilkan di televisi krn tidak ada dagingnya. Mayoritas masyarakat yakin bahwa tidak akan ada yg mampu jawab tantangan Pak Susno untuk membuktikan bahwa ada kasus pembunuhan. Kalau saya lebih condong bahwa yakin Saka Tatal dan 7 terpidana adalah korban SALAH TANGKAP titik.
*RAKYAT INDONESIA HARUS MELAPORKAN PITRA ROMADONGO, ELZA SYARAP, RUDIANA PERONG, AEP PERONG, PASREN MENYAN, DAN KHAFI KATRO KARNA MEREKA SEMUA SUDAH MEMBUAT KEGADUHAN DI TENGAH MASYAKARAT DAN MENGGANGGU KENYAMANAN RAKYAT INDONESIA...*
Rudiana berkata dia pernah liat CCTV terus ktanya lg, CCTV kmudian tidak tahu dimna. Sperti tdk ada rasa bersalah, blg CCTV ngga tahu dimna. Alat bukti sepenting itu. Ini ada indikasi obstruction of justice
Pitra bertahan di titik kesalahan,dan tidak pernah mau berusaha mencari kebenaran.yg menjadi acuan berdasar keputusan pengadilan,sedangkan pengadilan belum tentu adil.biar pun sudah ingkrah,dasar ingkrah itu hasil berdasarkan dari bukti dan fakta yang nyata
Begitulah jawaban narasi advokatnya Rudiana dan Aep, sembunyi dibalik keputusan inkrah dan inkrah. Sudah gitu bicara narasi 24 bukti padahal nih advokat tidak paham disaat tersudut dan terpojok pasti balik lagi bicaranya ke keputusan dan inkrah lagi inkrah.
Pengalamanmu msh minim pitra jelas org yg memaparkan itu ahli hukum pidana berintegritas bergelar profesor dn dosen pula beliU bukan org sembarangan yg kau bisa rendahkan sprt ke bu titin....kau hny pintar bicara dn skrg kau pintar pula berakting di hadapan makam eki sprt sinetron indosiar..ingat pesan profesor dn bu hakim pintu jgn smpai neraka dibuka..sgala perbuatan baik burukmu akan di hisab...ingag itu..sblm pintu tobat ditutup maka bertobatlah
Seharus nya bapak iptu Rudiana senang kematian almarhum anak nya di bongkar kasus nya.. kasihan almarhum tesiksa di akhirat jika kasus ini salah tangkap.. dag tenang hidup almarhum dan sngat sedih.. knpa iptu rudiana malah sewa pengacara seolah olah takur rahasia kasus ini tebongkar
Kalau mengikuti bukti yg sudah Ingkerah, tidak akan terjadi peroses seperti ini ini justeru, ini kan masalah Pk, yg di bicarakan jangan berbicara masalah atas hukum yg telah menjadi keputusan tetap, ini yg mau di bongkar bukan berbicara atas keputusan yg sudah Ingkerah itu,
Fitra ada ada aja masa pengadilan 2016 dengan jujur bilang sidang saka tatal di jebak konyol amat tuhh. Kita di tontonkan dengan kelucuan terus dari pihak mereka yah
Bagaimana Fitra mau jawab alat buktix karna dia sendiri sebenarnya tau klo kasus ini minim alat bukti, makax setiap ditanya mengenai alat bukti dia selalu ngeles ke putusan hakim, dia selalu berlindung disitu sama jga pakar hukum Frederik Gunadi jawabanx jga berputar2 di sekitar putusan, dan hampir semua profesor hukum sdh mengatakan bahwa miris sekali melihat hakimx kasus ini kok bisa memutuskan hukuman seumur hidup sementara alat buktix tdk ada yg mengarah ke kasus pembunuhan berencana, jgn disalahkan klo ada masyarakat yg berpendapat bahwa jgan2 kasus ini duluh di putus karna Henky penky istilah salah satu anggota DPR RI, saya jga meyakini itu kasus ini duluh sepertinya karna Hengky pengky makax diputus hukuman seumur hidup, seandaix sakatatal jga duluh tdk dibawa umur pasti hukumanx jga seumur hidup, hukuman 8 tahun penjara pun yg di jatuhkan ke sakatatal itu hukuman sangat tinggi kepada anak yg masih dibawa umur, jadi klo menurut saya hakim2 yg pernah memeriksa perkara ini dulu harus diperiksa termasuk jakasax harus diperiksa jg jgn2 semua menerima Hengky pengky dari seseorang yg bisa mengatur putusan, ini yg harus didalami mhkama agung jaksa agung dan bahkan jga mabes polri
Pitra hanya bisa beralasan dengan 1 hal yaitu Krn putusan yg sdh ingkrah... Krn memang dia tau bukti2 dalam putusan terdahulu memang tidak jelas atau bahkan tidak ada... PITRA (****)
Alasan putusan pengadilan lagi , putusan pengadilan lagi. Justru dengan PK ini lah tujuannya mau mengoreksi putusan pengadilan . Bagaimana sih si pitra ini.
klo udah omongin PK, putusan itu jd tdk relevan krn PK itu upaya hukum mempermasalahkan putusan. apa yg di permasalahkan ? proses dan pembuktiannya.. lagian putusan sesat itu udah terbukti gagal kan di praperadilan PS. malah polda sendiri bilang 2 DPO yg punya peran itu fiktif. 8 tahun 3 DPO dlm putusan tidak mampu di temukan kok masih diyakini putusannya.. sampe beberapa penyidik udah almarhum duluan.. 😂 bikin skenario yang pintar lah..
*RAKYAT INDONESIA HARUS MELAPORKAN PITRA ROMADONGO, ELZA SYARAP, RUDIANA PERONG, AEP PERONG, PASREN MENYAN, DAN KHAFI KATRO KARNA MEREKA SEMUA SUDAH MEMBUAT KEGADUHAN DI TENGAH MASYAKARAT DAN MENGGANGGU KENYAMANAN RAKYAT INDONESIA*
Dengan melibatkan anak dibawah umur saja sudah benar adanya Saka kena jebakan. Kadang polisi ngadi-ngadi. Kadang klo ngarang cerita gak rapih.. Parah penyidik kasus cirebon
pitra sebenernya tau bahwa dari 24 bukti yg dipunya itu tidak relevan atau tidak kuat, makanya tidak mau dia menyebutkan ketika diminta menyebutkan 2 aja dari 24 bukti itu 🤣🤣🤣
Kalau pengadilan sesat itu dianggap tidak menghina rakyat dan bangsa..!? Tapi kalau rakyat melakukan upaya hukum seadil2nya atas putusan..itu dianggap tdk menghormati pengadilan !!!! Trs rakyat biasa hrs manut bae gitukah?
Sampe kiamat jg fitrah ga bisa tunjukin itu bukti, pengadilan 2016 itu kan akal2 kalian semua, polisi, jaksa dan hakim. Satu lg stlh penangkapan itu para terpidana wajib didampingi penasihat hukum ga ujug2 dan sekonyong2 ketemu di pengadilan tanpa berdiskusi terlebih dahulu, itu saja sudah pelanggaran
memang angin segar berhembus ke arah saka dan 7 terpidana, ditambah PH nya rudiana dan keluarga vina ini gak ada tindakannya yg bisa bikin publik simpati yg ada bikin kesel gimana mau dapet dukungan publik? publik jga gak bodoh, dlu kita percaya ada 3 dpo dan 8 pelaku benar krn informasi sepihak, sekarang informasi diberikan 2 belah pihak, saka tatal bu titin jga awal dihujad kok, tapi publik bisa menilai peristiwa ini gak jelas masa pegi kulba jadi otak kasus terus 8 tahun gak ketangkep yg bener ajalah
Rudiana bilang tgl 31 ke tempat aep kerja😂,aep dan dede bilang tgl 31 ketemu rudiana di polres,gimana pak pitra?kok aep dan rudiana beda keterangan😂😂😂😂
Alat buktinya adalah CCTV hp korban. Dan ma,af ya fitra.fitra tolong suruh polda dan Rudiana bukak CCTV nya jangan hanya koar"INTINYA BUKAK CCTV NYA SEBAGAI BUKTI
selalu senjatanya pitra dan elsa adalah suka tidak suka, mau tidak mau harus terima putusan pengadilan yg sudah inkrah 🤣🤣🤣 gak ada senjata lain buat serang balik pihak lawan,, mereka lupa bahwa putusan pengadilan yg sudah inkrahpun bisa aja salah dan tidak berpihak pada keadilan lo,,, maka dari itu ada jalurnya yaitu PK yg fungsinya buat mengoreksi putusan pengadilan tersebut 🤣🤣🤣
Jikalau aparatur tertangkap tangan biar saja diadili oleh rakyat dan biar aparatur mengurus pk sama rakyat kasasi sama rakyat.hukum di konoha terlalu rumit,mahal,dan tanpa ada pengawas yang independen di luar ladusing.mau lapor ladusing sama ladusing penyidik pun ladusing yang bap pun ladusing yang nuntun kawannya ladusing yang putuskan juga kerabat ladusing.lucunya negeri konoha.
Ditanya alat bukti ? Muter² ngk jelas .... Jadi gini, Ng usah panjang x lebar x tinggi , nanti setiap ada acara baik di TV atau podcast tanyakan saja alat bukti apa yg diyakini hakim dalam memutus hukuman sumur hidup bagi para terpidana kasus Vina...?
Pitra ini unik, masih merujuk pada putusan pengadilan, padahal itulah yg sdg digugat, dan klo pun mau kembali ke putusan pengadilan 2016 silahkan suruh polisi cari 3 DPO dan jangan anulir putusan pengadilan
Bener banget omongan anda bro...
Brengsek emang si fitrah..
Menurut saya di pertanyakan sh Fitra kuliah hukum apa dukun ne
Mantaffff bung Farhat Abbas hajar terus fitra
Mantap pak Farhat,, maju terus ,, netizen Indonesia 100% bersama pak farhat
2016 hakim membuat putusan cuma bersasarkan BAP
2024 pitra membuat pernyataan berdasarkan putusan 2016
BAP 2016 di buat oleh keterangan AEP LINDA KESURUPAN dan SUROTO AHLI SPESIAL CAWET MLOROT 😂😂😂😂😂
Sebenarnya hanya itu saja andalan mereka, sedangkan masyarakat sudah cerdas kalau sekarang sudah banyak Novum2 baru yang mengarah adanya kejanggalan dari waktu tanggal 30 agustus 2016.
@@aaaharjanto7599 🤣🤣🤣
Betul sekali. Setiap ditanya jawabannya sifitreeesss ini seperti itu mulu
@@mengapasaja-gx6zk betul. Mereka itu ngomongnya itu itu aja
😂 kita tunggu drama sidang dari pihak iptu rudiana 😂
Menurut saya, Saka Tatal itu mendingan didampingi sama pak Roni yg dulu mendampingi Eliezer, jangan Farhat Abbas.
Saya nggak benci bang Farhat,
hanya saja agak males kalo kasusnya malah melebar jadi pertengkaran-pertengkaran nggak penting,
padahal yg paling penting adalah perjuangan utk mendapatkan keadilan bagi orang kecil
Pengacara gak ya gitu 😂😂
Fitra, ,,fitnah,, stres lu
Setuju 👍
Emang orang kek gitu ituh...huru hara🤣🤣🤣🤣
Anak didik nya pak rasman
😂😂😂
Farhad abas juga semakin ngaur , komen sudah kemana mana dan tdk fokus pada pk saka.. malah memaksa ingin mengubah keputusan pengadilan yg sudah inkrah itu mjd kecelakaan tapi tdk punya bukti malah minta pengadilan yg harus buktikan.. dasar oong si abas , pk saka sudah pasti kandas.. 😮
Malu banget fitra gak bisa menyebutkan buktinya cuman teriak " gak berbobot sama sekali
Ini nih sama dunggunya dgn si farhad abas.. 😂 yg namanya mengajukan pk itu tujuanya utk mengubah keputusan pengadilan yg sudah inkrah itu..yaitu mengubah kasus dari pemunuhan mjd kecelakaan.. maka pemohon si farhad abas itu yg harus membuktikan di sidang pk kalau kematian vina itu adalah kecelakaan.. bukan karena semua bukti2 yg diajukan di pk kemarin semua tdk ada yg valid menurut jaksa, sehingga membuat dia semakin kehilangan akal dan berbalik meminta termohon utk membuktikan, kan semakin ngaur si abbas... 😮 Termohon dlm hal ini baik kuasa hukum korban, maupun pengadilan tdk mempunyai kewajiban utk membuktikan apa2.. karena sudah ada putusan pengadilan yang punya kekuatan hukum bhw vina dan eki itu di bunuh.. tapi karena pemohon bilang itu bukan pembunuhan tapi kecelakaan maka itu pemohon utk membuktikan bhw itu adalah kecelakan..😮
@@southcoast1683kmu sama bdoknya kayw fitra, eh bro dia kan pengacara yang membela kliennya si rudiana. hrusnya dia tau dong bukti" perkara yang dulu di tuntut kliennya, klo dia gak tau dan gak ngerti berarti benar dong kata farhat, klo si pitra ini cuma bnyak ngomong dan ngincer duit
@@apriliaurbaningrum4034 mana ada pengacara di Indonesia ini yg tdk ngincar duit..?? Semua pengacara sama bobroknya, yg membedakan hanya skill mereka utk memenangkan perkara.. yg salah pun mereka mati2an bela kok.. !!?
SAKSI KUNCI Tahun 2016 Ada Tiga Orang yaitu: Aep, Liga Akbar dan Dede.
Tapi Kemudian Di Tahun 2024 Liga Akbar dan Dede Mencabut Keterangannya, Karena Keterangan Yang Disampaikan Oleh Liga Akbar dan Dede Pada Tahun 2016 itu Adalah KETERANGAN PALSU yang Sudah Mengakibatkan Tujuh Orang Di Vonis Seumur Hidup.
PERTANYAANNYA ADALAH:
Apakah Sekarang Keterangan Aep di Pengadilan Bisa di pertanggung Jawabkan secara hukum. Apalagi ada DPO fiktif.
Pengadilan Sesat.
Tul Gak ??
👇🤪
Ini lah yg membahayakan manusia,mmng bner keputusan pengadilan itu harus dianggap benar.
Tpi keterangan prof MUDHZAKIR inilah yg bisa memberi pencerahan secara logika dan berimbng yaitu:
"low produk hukumnya dah salah ya keputusan pengadilannya belom tentu benar,meskipun keputusan pengadilan itu harus dianggap benar"
Karena biasanya yg jadi korban produk hukum yg salah itu kebnyakan rakyat kecil.
Pitra elu apa gk sadar siapa yg mendukung kebenaran? Rakyat n bakal pemimpinnya..pak prabowo
Kalau memang ada pembunuhan ,carilah pelaku yang sebenarnya ,janganlah menangkap orang tak bersalah untuk menutupi pelaku sebenarnya,jadi tanda tanya ada apa sebenarnya dibalik kasus vina ini
Alat bukti CCTV, HP ada ama km pitra,, rudiana kn sdh ngaku klau CCTV itu sdh d lht,, ayo tunjukan k publik,, omong km putar balik perumit masalah,,
jelas nggak ada bukti. si pitra nggak bisa jawab.selalu mengalihkan jawaban.rakyat sudah tau ini rekayasa
Setuju 👍
Betul selalu aja bilang putusan putusan bolak-balik itu mulu
Emang itu itu doang senjata fitra elza rasman klo fi tnya bukti yaa putusan pngadilan , berarti mnrut pitra putusan hakim yg tdk berpihak pda kbnaran & keadilan harus di terima bgtu saja gila bngt cara berpikirnya
@@jendyfatkhurrohzi4087krn sejata pitra cs kan cuma itu doank...putusan2 ingkrah hadeeuuhh
Siap siap malu kau Pitra... sudah ada bocoran rekaman HP korban dan para tersangka yang tak bersalah di buka..kita liat aja nanti endingnya di MA.
Dari setiap tayangan youtube baik podcast, maupun streaming tv, atau tayangan delay tv belum pernah ketemu komen yg mendukung pendapat pihak Rudiana. Semoga Ladusing pusat bisa melihat fenomena ini. Ingin dicintai rakyat atau ingin selamanya jadi musuh rakyat. Sekaranglah saatnya. Belum terlambat
Lucu. Cukup menghibur.😅
Mantap bang Farhat n semua tim kuasa hukum Saka tatal yg trs memperjuangkan demi kebenaran dan keadilan❤
Pitra yg suka nyela pembicaraan tidak masalah tapi kalau orang lain menyela tidak boleh. .banyak yg kagum dengan bang Farhat setelah melihat sidang pk saka. Farhat kelas nya jauh diatas pitralah. Jangan dilayani bang farhat. Useless
Setuju 👍
*GIMANA KALAU PITRA ROMADONGO, ELZA SYARAP, RUDIANA PERONG, AEP PERONG, PASREN MENYAN, DAN KHAFI KATRO YANG DI LAPORIN RAKYAT INDONESIA KARNA MEREKA SEMUA UDAH MEMBUAT KEGADUHAN DI TENGAH MASYAKARAT DAN MENGGANGGU KENYAMANAN RAKYAT INDONESIA...*
Buktinya apa pitra ?
Keputusan pengadilan harus dianggap benar. Itu setuju. Tetapi dalam memberikan edukasi kepada masyarakat, disaat ada keputusan inkrah, dan ada proses PK, artinya apapun jadi netral lagi. Kalau selalu balik lagi ke keputusan inkrah, lantas apa gunanya PK. Dialog versi praktisi hukum yg pakai jurus SUDAH INKRAH、tidak perlu ditampilkan di televisi krn tidak ada dagingnya. Mayoritas masyarakat yakin bahwa tidak akan ada yg mampu jawab tantangan Pak Susno untuk membuktikan bahwa ada kasus pembunuhan. Kalau saya lebih condong bahwa yakin Saka Tatal dan 7 terpidana adalah korban SALAH TANGKAP titik.
*RAKYAT INDONESIA HARUS MELAPORKAN PITRA ROMADONGO, ELZA SYARAP, RUDIANA PERONG, AEP PERONG, PASREN MENYAN, DAN KHAFI KATRO KARNA MEREKA SEMUA SUDAH MEMBUAT KEGADUHAN DI TENGAH MASYAKARAT DAN MENGGANGGU KENYAMANAN RAKYAT INDONESIA...*
😂😂😂😂😅
Semangat kuasa hukum PK Parhan maju untuk mencari keadilan bagi Ter pidana kasihan nasibnya mudah" Han ada jalan yg terbaik amin❤❤❤👍👍👍
Rudiana berkata dia pernah liat CCTV terus ktanya lg, CCTV kmudian tidak tahu dimna. Sperti tdk ada rasa bersalah, blg CCTV ngga tahu dimna. Alat bukti sepenting itu. Ini ada indikasi obstruction of justice
Penegak hukum pembela yg beruang dan punya jabatan
VS
Penegak hukum pembela rakyat kecil yg mencari keadilan..
Pitra bertahan di titik kesalahan,dan tidak pernah mau berusaha mencari kebenaran.yg menjadi acuan berdasar keputusan pengadilan,sedangkan pengadilan belum tentu adil.biar pun sudah ingkrah,dasar ingkrah itu hasil berdasarkan dari bukti dan fakta yang nyata
Begitulah jawaban narasi advokatnya Rudiana dan Aep, sembunyi dibalik keputusan inkrah dan inkrah. Sudah gitu bicara narasi 24 bukti padahal nih advokat tidak paham disaat tersudut dan terpojok pasti balik lagi bicaranya ke keputusan dan inkrah lagi inkrah.
Apapun makanan nya, minumnya teh botol sosro.
Apapun pertanyaan nya ya jawaban nya keputusan yang sudah inkrah 😂😂..
Team sayur kan begitu
Ditanya bukti malah mutar2 kemana2 😂😂😂
Ini baru seru Farhat vs Rasman Fitra Pasti lempem org keras n sombong harus dilawan😂😂 mantap
Setuju 👍
Pengalamanmu msh minim pitra jelas org yg memaparkan itu ahli hukum pidana berintegritas bergelar profesor dn dosen pula beliU bukan org sembarangan yg kau bisa rendahkan sprt ke bu titin....kau hny pintar bicara dn skrg kau pintar pula berakting di hadapan makam eki sprt sinetron indosiar..ingat pesan profesor dn bu hakim pintu jgn smpai neraka dibuka..sgala perbuatan baik burukmu akan di hisab...ingag itu..sblm pintu tobat ditutup maka bertobatlah
Bener kata pak Susno. Jangan mencari pembenaran. Tapi cari kebenaran.
Seharus nya bapak iptu Rudiana senang kematian almarhum anak nya di bongkar kasus nya.. kasihan almarhum tesiksa di akhirat jika kasus ini salah tangkap.. dag tenang hidup almarhum dan sngat sedih.. knpa iptu rudiana malah sewa pengacara seolah olah takur rahasia kasus ini tebongkar
Good bang farhan. Maju terus
Kalau mengikuti bukti yg sudah Ingkerah, tidak akan terjadi peroses seperti ini ini justeru, ini kan masalah Pk, yg di bicarakan jangan berbicara masalah atas hukum yg telah menjadi keputusan tetap, ini yg mau di bongkar bukan berbicara atas keputusan yg sudah Ingkerah itu,
Fitra ada ada aja masa pengadilan 2016 dengan jujur bilang sidang saka tatal di jebak konyol amat tuhh.
Kita di tontonkan dengan kelucuan terus dari pihak mereka yah
Bagaimana Fitra mau jawab alat buktix karna dia sendiri sebenarnya tau klo kasus ini minim alat bukti, makax setiap ditanya mengenai alat bukti dia selalu ngeles ke putusan hakim, dia selalu berlindung disitu sama jga pakar hukum Frederik Gunadi jawabanx jga berputar2 di sekitar putusan, dan hampir semua profesor hukum sdh mengatakan bahwa miris sekali melihat hakimx kasus ini kok bisa memutuskan hukuman seumur hidup sementara alat buktix tdk ada yg mengarah ke kasus pembunuhan berencana, jgn disalahkan klo ada masyarakat yg berpendapat bahwa jgan2 kasus ini duluh di putus karna Henky penky istilah salah satu anggota DPR RI, saya jga meyakini itu kasus ini duluh sepertinya karna Hengky pengky makax diputus hukuman seumur hidup, seandaix sakatatal jga duluh tdk dibawa umur pasti hukumanx jga seumur hidup, hukuman 8 tahun penjara pun yg di jatuhkan ke sakatatal itu hukuman sangat tinggi kepada anak yg masih dibawa umur, jadi klo menurut saya hakim2 yg pernah memeriksa perkara ini dulu harus diperiksa termasuk jakasax harus diperiksa jg jgn2 semua menerima Hengky pengky dari seseorang yg bisa mengatur putusan, ini yg harus didalami mhkama agung jaksa agung dan bahkan jga mabes polri
Justru anak rudiana dan vina itu grombolan genk motor yg meresahkan warga, kecelaka,an itu akibat kuwalat, bisa jadi karena tawuran genk motor,
Pitra hanya bisa beralasan dengan 1 hal yaitu Krn putusan yg sdh ingkrah... Krn memang dia tau bukti2 dalam putusan terdahulu memang tidak jelas atau bahkan tidak ada... PITRA (****)
Alasan putusan pengadilan lagi , putusan pengadilan lagi. Justru dengan PK ini lah tujuannya mau mengoreksi putusan pengadilan . Bagaimana sih si pitra ini.
Enggak gitu dia gak Makan Bos kasian biarin Aja Makanan Haram Juga..🤣🤣🤭
Pitra mengandalkan putusan, karena tidak ada bahan buat debat
klo udah omongin PK, putusan itu jd tdk relevan krn PK itu upaya hukum mempermasalahkan putusan. apa yg di permasalahkan ? proses dan pembuktiannya.. lagian putusan sesat itu udah terbukti gagal kan di praperadilan PS.
malah polda sendiri bilang 2 DPO yg punya peran itu fiktif.
8 tahun 3 DPO dlm putusan tidak mampu di temukan kok masih diyakini putusannya.. sampe beberapa penyidik udah almarhum duluan.. 😂 bikin skenario yang pintar lah..
Dari kasus ini yg jenius adalah Aep .Rudiana dan Pitra dikibuli Aep .
aep hanya alat untuk rudiana., ntar rudiana terpojok juga jdi tumbal tu aep😂😂😂
Mau nonton ada pitra kok males
*RAKYAT INDONESIA HARUS MELAPORKAN PITRA ROMADONGO, ELZA SYARAP, RUDIANA PERONG, AEP PERONG, PASREN MENYAN, DAN KHAFI KATRO KARNA MEREKA SEMUA SUDAH MEMBUAT KEGADUHAN DI TENGAH MASYAKARAT DAN MENGGANGGU KENYAMANAN RAKYAT INDONESIA*
Dengan melibatkan anak dibawah umur saja sudah benar adanya Saka kena jebakan. Kadang polisi ngadi-ngadi. Kadang klo ngarang cerita gak rapih.. Parah penyidik kasus cirebon
pitra sebenernya tau bahwa dari 24 bukti yg dipunya itu tidak relevan atau tidak kuat, makanya tidak mau dia menyebutkan ketika diminta menyebutkan 2 aja dari 24 bukti itu 🤣🤣🤣
Fitra jgn bahas lagi sola putusan. Itu putusan yg keliru. Kalo gak keliru GK akan timbul masah ini
Kalau pengadilan sesat itu dianggap tidak menghina rakyat dan bangsa..!?
Tapi kalau rakyat melakukan upaya hukum seadil2nya atas putusan..itu dianggap tdk menghormati pengadilan !!!!
Trs rakyat biasa hrs manut bae gitukah?
Pitra sebutkan buktinya !!! Rakyat nitizen SDH tau TDK ada bukti.. anda cuma mau pansos
Rakyat sdh cerdas ..
Pitra ini dari awal smp sekarang bilangnya putusan hakim 2016 trs..manusia pembela yg salah,dikasus dini jg org ini bela yg dibebaskan hakim
Penghinaan terhadap pengadilan adalah membiarkan hukum yang salah.
Kita lawan kezoliman oknum penegak hukum.
Saya GK ngerti ko bukti bukti si Fitra tau ny Deri keputusan MK, bukan bukti bukti dari TKP awal.
Haduh.. riuh
Sampe kiamat jg fitrah ga bisa tunjukin itu bukti, pengadilan 2016 itu kan akal2 kalian semua, polisi, jaksa dan hakim. Satu lg stlh penangkapan itu para terpidana wajib didampingi penasihat hukum ga ujug2 dan sekonyong2 ketemu di pengadilan tanpa berdiskusi terlebih dahulu, itu saja sudah pelanggaran
Memalukan yg ditanya barang bukti pembunuhan apa dijawab keputusan berkekuatan ingkrah mengigatkan waktu persidangan pegi saksi ahli dari polda
Bung pitra, jika di di duga putusan itu bisa di beli,apa yg anda pikirkan
kongkrit Bung Farhat, mantap banget.
Ini baru seru
Aduh,,
memang angin segar berhembus ke arah saka dan 7 terpidana, ditambah PH nya rudiana dan keluarga vina ini gak ada tindakannya yg bisa bikin publik simpati yg ada bikin kesel gimana mau dapet dukungan publik?
publik jga gak bodoh, dlu kita percaya ada 3 dpo dan 8 pelaku benar krn informasi sepihak, sekarang informasi diberikan 2 belah pihak, saka tatal bu titin jga awal dihujad kok, tapi publik bisa menilai peristiwa ini gak jelas masa pegi kulba jadi otak kasus terus 8 tahun gak ketangkep yg bener ajalah
Pitra itu lebih cocok jadi komentator sepak bola dech dari pada jadi pengacara 😂😂😂
😂😂😂
Perdebatan yang paling buruk 👎
Rudiana bilang tgl 31 ke tempat aep kerja😂,aep dan dede bilang tgl 31 ketemu rudiana di polres,gimana pak pitra?kok aep dan rudiana beda keterangan😂😂😂😂
Keren bang Farhat setelah Razman kena Frank sekarang melaju ke Pitra
Dorong terus Bang
Alat buktinya adalah CCTV hp korban.
Dan ma,af ya fitra.fitra tolong suruh polda dan Rudiana bukak CCTV nya jangan hanya koar"INTINYA BUKAK CCTV NYA SEBAGAI BUKTI
selalu senjatanya pitra dan elsa adalah suka tidak suka, mau tidak mau harus terima putusan pengadilan yg sudah inkrah 🤣🤣🤣 gak ada senjata lain buat serang balik pihak lawan,, mereka lupa bahwa putusan pengadilan yg sudah inkrahpun bisa aja salah dan tidak berpihak pada keadilan lo,,, maka dari itu ada jalurnya yaitu PK yg fungsinya buat mengoreksi putusan pengadilan tersebut 🤣🤣🤣
Banyak bicara utk menutupi ketidaktahuan
Pitra puspita..... Emang gila😂😂😂
Setuju 👍
Betul betul pembela kasus yang janggal fitra itu😂
Sepertinya Fitra ini ngomong hanya untuk menghabiskan waktu..
PITRA baiknya BACA PUISI SAJA lebih nenjiwai.
Sidang juga paling di sogok Rudiana Jaksa dan hakim
Pitra imut2 bgt mukamu😂😂😂😂....bikin silitku mulesss😂
Pihak sebelah berbicara hanya mengulur waktu
Mana woy bukti nya. Itu di tanya sama farhat kok gak di jawab malah obrolan kemana2 gak nyambung
Good farhan harus di konter bgtu Pitra itu jangan kasih kendorr... Merdeka Farhan
Musnahkan ya allah orang²yng gak mmbela keadilan di bumi ini ya allah..
Kenapa kubu si pitra klo diminta bukti selalu aja bilang putusan putusan saking terpojoknya ga bisa jwb
Keputusan ingkrah, tapi janggal, itu yg di masalahkan, tampa bukti saintifik orang di hukum.
Mau liat pitra nih di ruang sidang cuma koar koar di medsos doang kita tunggu sidang Rudiana atau Aep
Buktinya 2016 semua masyarakat dah tau itu palsu tra fitra blokon
Bang fitra klu ngomong jgn berputar2 tp esensinya tdk menjawab permasalahan
Farhat Abbas 👍
kesimpulanya jelas tdk ada bukti yg bisa ditunjukan
Bung fathat tdk usah debat sama dia nya percuma bikin habisin energi dan tenaga dan pikiran.
Bener katanya pak Dedi orang cerdas kalo ngomong pake hati bukan otot
Ah geger terus ini polri ngapain lama2 tgl bebaskan semuanya terpidana tangkap Rudiana Aep.
Jikalau aparatur tertangkap tangan biar saja diadili oleh rakyat dan biar aparatur mengurus pk sama rakyat kasasi sama rakyat.hukum di konoha terlalu rumit,mahal,dan tanpa ada pengawas yang independen di luar ladusing.mau lapor ladusing sama ladusing penyidik pun ladusing yang bap pun ladusing yang nuntun kawannya ladusing yang putuskan juga kerabat ladusing.lucunya negeri konoha.
Ditanya alat bukti ? Muter² ngk jelas .... Jadi gini, Ng usah panjang x lebar x tinggi , nanti setiap ada acara baik di TV atau podcast tanyakan saja alat bukti apa yg diyakini hakim dalam memutus hukuman sumur hidup bagi para terpidana kasus Vina...?
Pitra pengacara ngga berbobot😂😂😂
muak dengar auaranya farhat
Kl mau kasus ini terang benderang tangkap iptu Rudiana perlakukan seperti 8 terpidana
Pitra kemarin berkoar2 melotot pegi setiwan pelaku utamanya, sekarang bela mati2an Rudiana, memang bayar berada ya?
Kalo hakim yg memberikan keputusan keliru gmn..???
KAWAL TERUS...!!!
Hidup farhat
Saya yakin, yg mendanai tim pencari fulus adalah rival politik kdm.
Fitra Perong nda berani sebutkan buktinya 1 saja
Pampam jadi pengacara