Pacaran Beda Agama Itu? -
HTML-код
- Опубликовано: 6 сен 2024
- Titik Temu adalah segmen yang mempertemukan orang-orang dengan latar belakang yang berbeda dan mengajak mereka menyuarakan pendapatnya mengenai sebuah topik. Sejalan dengan tema #MenjadiManusiaMerdeka agar #MerdekaUntukMemilih, sesi kali ini mempertemukan 4 orang yang berbincang tentang opini mereka atas hubungan beda agama. Perbincangan mereka mengingatkan kita, bahwa meskipun memiliki perspektif yang berbeda-beda, kita tidak pernah sendirian.
Silmi Morita :
/ xsilmix
Alfath Akbar :
/ alfebob
Vea Hildegard :
/ veahild
Evan Varian :
/ evanvariann
Studio: / lemmon.id
Tentang Kami,
Halo! Salam Kenal! Kami Menjadi Manusia. Setelah dua tahun berproses, kami masih terus bertumbuh untuk menjadi media alternatif yang mewadahi berbagai cerita mengenai kehidupan. Kami percaya, setiap jiwa punya makna. Pada video kali ini, kami ingin memperkenalkan wajah baru yang lebih segar dan dinamis, namun tetap memiliki tujuan yang sama. Selamat datang di RUclips channel kami dan selamat menjelajahi cerita-cerita kehidupan manusia.
Temukan kami:
Menjadi Manusia Facebook: / menjadimanusia
...
Menjadi Manusia Instagram: / menjadimanusia.id
...
Menjadi Manusia Twitter: / _menjadimanusia
Menjadi Manusia Website: menjadimanusia.id
Buah Tangan Sepenuhnya oleh Menjadi Manusia: buahtangan.men...
Untuk jadi bagian di video-video kami:
goo.gl/forms/U...
Bantu kami untuk menulis subtitle:
/ timedtext_vide. .
Untuk kerja sama dan partnership, silakan kirim surel ke:
manusiasepenuhnya@gmail.com
#MenjadiManusia #TitikTemu
Bagi kalian yang pernah menjalani hubungan beda agama, apakah pengalaman tersebut membuat kamu lebih memahami tentang toleransi?
Beda ormas keagamaan aja udah bikin pusing wkwkw
Paham bgt...sampe akhirnya kita paham klo kita memang akhirnya harus jadi temen, perlu 3 tahun untuk aku move on, dari 5 tahun proses yang kita jalani bareng2. Aku hindu dia muslim, tapi sampai saat ini kita masih jadi teman yang amat sangat baik. Thank you Bobie... #TOLERANSI KAMI TINGKAT TINGGI...
Kalau udah berkomitmen untuk menjalinin hubungan beda agama, ya harus toleransi donk😂
Yang ada berhenti kak. Ujungnya temenan aja🙃
Pernah hampir 3 tahun pacaran, karena beda gereja dan gak ada yg mau mengalah akhirnya kita pisah, padahal sudah beli cincin nikah dan mau ke pernikahan 😂
"kita jalani aja dulu ya."
kalimat yang paling sering dilontarkan saat menjalani hubungan beda agama.
Terasa ya~
BENER BANGET
Bener kak 😑
Bener woi😭👍
capee bgt tau ga dgn kalimat ini :)
To be completely honest saat gue merasa paling toleransi justru adalah saat memutuskan untuk berpisah, karena ga harus memaksakan kepercayaan kita ke satu sama lain.
Haloo Silmi!!! terimakasih yaa udah mau berbagi! :D
Kami hanya sejauh doa dan saling mendoakan... yang penuh aturan itu dunia
@@raintan5384 paling banyak aturan tu ego manusia....
Ya tapi ga semudah itu untuk berpisah
Saya dan suami beda agama. Suami Islam, saya Katolik. Kami menikah 3 tahun yang lalu dan sebelumnya pacaran 2 tahun. Kami punya anak lelaki berusia 2 tahun yang kami sepakati bersama untuk saat ini karena dia belum bisa milih, untuk beragama Islam, Nantinya kami serahkan ke dia. Kalau malam biasanya kami akan berdoa bertiga bersama pertama dengan doa Islam, lalu anak saya mendengarkan saya berdoa Katolik. Selama 5 tahun ini apakah kami pernah bertengkar yang terkait dengan iman kami? Tidak. Masalahnya kebanyakan terkait masalah rumah tangga seperti pernikahan lainnya., maslaah keuangan, giliran ngasih makan, soal handuk basah ditaruh sembarangan dll. Pernikahan kami dilakukan dua kali, ijab kabul dengan Penghulu Non Negara, dan Pemberkatan di gereja paroki tempat saya menjadi jemaat. Pernikahan kami dicatatkan di catatan sipil sebagai pernikahan beda agama dengan menggunakan akta pernikahan dari gereja dan juga menunjukkan surat dari penghulu. KTP dan KK kami juga menunjukkan kalau kami beda agama. Sejak awal ketemu sampai sekarang, suami selalu sholat 5 waktu, puasa daud, ngaji, tahajud (kalau bisa bangun), saya juga sampai sekarang rajin rosario, ke gereja.. Sejak mulai pacaran kami berdua menemukan banyak common ground dari iman kami dan percaya bahwa iman dan surga kami itu urusan kami masing-masing. Bahwa detail ajaran kami pasti berbeda tapi kami percaya kalau Tuhan itu mencintai umatnya dan kami mencintai Tuhan dengan cara kami masing-masing. Kami belajar mendalam tentang agama masing2 dan kami menemukan bahwa kami baik-baik saja tetap memeluk agama kami. Kami menikah dengan restu penuh dari kedua orang tua dan saya bahkan tinggal dengan mertua yang juga Islam dan tidak pernah ada hari yang saya merasa dianggap asing karena agama saya. Satu hal yang mungkin membuat orang tua kami yakin untuk memberi restu karena sejak awal meniatkan menikah sampai sekarang kami membuktikan kalau pernikahan kami tidak mempengaruhi kadar keimanan, dulu suami rajin beribadah, sampai sekarang juga rajin bahkan makin tekun. Sama halnya dengan saya. Dan kesungguhan kami dilihat dari usaha kami waktu meminta restu tidak hanya dari orang tua tapi juga keluarga besar. Suami waktu itu rajin sekali membawa saya ketemu keluarga, rajin membuka diskusi, mengajak ustadz untuk membahas soal pernikahan dengan ahll kitab. Kami betul2 berusaha membuktikan bahwa kami menikah dan membangun keluarga dengan sadar, dengan penuh pengetahuan dan dengan tujuan yang baik. Saya belum pernah merasa disayangi, dihargai dan diperlakukan dengan hormat seperti suami saya memperlakukan saya. Mungkin ini bisa jadi insights. Restu dan Ikhlas itu intinya.
MBAK INGIN SEKALI SEPERTI MBAK😭😭
kak bisa bagi ceritanya ngga:(
🥺🤍
Pingin de kayaknya gini 🥹, aku mencintai seseorang yang nggak sama agamanya denganku 🫤
@@fischernemesiotumbas3946ka sama hiksss, ga berani speak up karena pasti di hujat orang. Aku pendem sendiri an semuanya.
awalnya main-main karna berfikir cuma pacaran doang, dan gak nyangka bisa hampir 2 thn. 3kali lewatin lebaran-natal bareng2. diterima baik banget sama keluarga sih cowok tapi aku harus ngumpet2 dr keluargaku sendiri. bahkan sampe dibeliin mukenah sm mamahnya sih cowok buat bisa sholat kalo lagi main dirumahnya. diingetin sholat juga. dan paling inget waktu mereka natalan dan gue diundang diacara keluarga besarnya terus mereka makan bareng2 gitu dan gue dikasih tau kalo ini ada daging b*b* dllnya yg diislam dilarang. udah dianggep anaknya sendiri. dan alhamdulillah ketika putus, mereka masih nerima gue dengan baik. berasa punya keluarga kedua brg mereka❤️
Sweet banget kak❤️
Smg selalu baik ya, kalian❤️
Wkwkkw samaa bangetttt😭😭😭
Kok sama sihceritanya
Setahu pengetahuan saya. Kalau Nasrani, Islam tidak melarang menikahinya, asalkan yang Nasrani perempuan. Yang laki-laki (Muslim) nggakboleh maksa perempuan Nasrani meninggalkan agamanya. Dan kalau menikah, harus seizin restu sama keluarga wanita Nasrani. Kalau nggak ngizinin ya nggakboleh.
Kalau yang Nasrani laki-laki, dan yang Muslim perempuan. Nggak tau saya.
@@ahmadhilminauvalhakim3475 kaa maaf mau boleh jelasin lebih banyak lagi? hehe saya lagi d fase itu soalnya
Mungkin perlu ngundang orang2 dari daerah selain Jakarta..pandangan mereka beda dgn orang Jakarta..IMO
Betulll, saya perantau dari jakarta juga merasakan pandangan2 yang beragam dari masyarakat sini
Setujuuu
Setuju
Setuju sekali 👏🏽 👍🏽
Setujuu
Papa gue mualaf, tp gue rasa dia pindah bukan karna Tuhan tp karna mama (i thought like this for a reason). Tumbuh dan besar di keluarga yg bhineka (katolik, protestan, islam, budha, konghucu) konflik itu masih ada walaupun gabesar dan menjadi minoritas di keluarga papa ngebuat gue punya perspektif baru. Sampai akhirnya gue memblacklist perbedaan ini dalam urusan percintaan karna satu dan dua hal. Tapi tahun ini gue di dipertemukan dengan dia yang bersebrangan. He is nice and unpredictable guy, and his already break my wall. Cuma kita sama sama sadar klo kita ngikutin perasaan, terlalu rumit kedepannya, terlalu banyak aspek yg harus dipertemukan titik temunya. Ini patah hati pertama di hidup gue (for a relationship ya) bahkan sebelum gue mulai perang gue udh kalah dluan, and at the end i build my wall again
LDR : Love Different Religion
Satu kesamaan yang gw dapet, pada ujungnya selalu ada keraguan entah di awal atau justru diujung perjuangan. Masih banyak orang baik yang bingung di Indonesia beda agama bisa menikah karena cinta tak mengenal agama namun terhalang restu orang tua
:"(
Relate banget mas:(
@Oriental Panda
Namanya budaya "Ketimuran" ya keluarga bakal turun tangan
Beda sama kebudayaan Barat
👩🏻: "Apa kamu ngejauh gara2 kita beda?."
🧒🏻: "Beda dalam artian?."
👩🏻: "Berat aku ngomong nya."
🧒🏻: "Udah, ga usah bahas itu, skip ya."
I love u just the way you are, and I don't want to loot you from your God and your family, just because it won't come easily, doesn't mean we shouldn't try, semangat buat kalian semua yg sedang mengalami hal serupa, doa ku menyertai kalian ☺️
Terima kasih sudah menonton Hesti❤️
@@MenjadiManusia terima kasih juga buat konten nya min, sukses selalu 🥺💖
Aaa thank youu☺❤
Kyk nya pacaran beda agama ngga akan ad titik temunya kcuali ada yg ngalah...wasting time but cinta! I feel it now,
gua lagi jalanin pacaran beda agama, ga kerasa udah 5 tahun 😁...
bener2 ga kerasa banget, dari awalnya iseng2 eh malah nambah serius dan jadi serius banget..
selama 5 tahun ngejalanin, gua jalanin dengan sangat enjoy banget bahkan bisa dibilang tanpa ada masalah sama sekali...
karena gua dan dia percaya klo cinta yang sejati itu ga mengenal perbedaan, Tuhan aja ngajarin kita untuk mencintai sesama kita, so kenapa harus dipersulit...
buat gua agama itu cuma cara kita untuk nyembah yang maha kuasa, mungkin beda caranya, tapi tetep satu tujuan...
doain gua semuanya, dalam waktu 6 bulan ke depan gua mau nikah 😁😁
buat yang lagi ngejalanin pacaran beda agama, tetep semangat, percaya sama apa yang lu rasain, bukan omongan orang lain..
karena apa? karena lu lu yang jalanin... gua doain kalian semua yang lagi jalanin pacaran beda agama dapet ending yang terbaik sesuai dengan apa yang kalian harapkan... aminnn
Nikah beda agama apa bisa kak
Biar dapet restu dari orang tua gimanaa kak?
Saya suka saat ada yang membawa kutipan "cinta manusia itu ada 2, horizontal dan vertikal." Keduanya berjalan beriringan dan harus dipertahankan (diagama saya). Kalau udah nikah dengan pasangan yang seiman tapi karena dipaksa dan gak saling mencintai gimana? Hati manusia siapa yang tau sih. Makanya gak mau repot urusin orang yang nikah beda agama. Malah saya ambil positifnya, orang yang nikah beda agama pasti orang yang tangguh banget ahahah
sekarang lg pcran beda agama. seneng banget, berasa dicintai banget, merasa dihargai banget. diterima apa adanya.udah jalan mau 2tahun. makin hari, makin sayang. bingung banget😭😭😭
Iya bener saya juga merasakan di cintai, di jaga, di pedulikan yang belum pernah di alami sebelum sebelnya
Iya sama mbaa :'((
Sama, aku juga gtu, berasa beda di perlakukan dr pasangan sebelumnya. Aku jalan 3 tahun lebih, tp lama kelamaan aku capek sndri, akhirnya aku lebih dekatkan diri pada Tuhan, akhirnya aku hijrah, kita putus, pelan pelan aku lupain, wlwpun susah
sama bgt kek gue :)
same gurrll
mau tahun ke 3
banyak blajar, diperlakuin dihargain dgn baik jg sbnernya
dn samasama ngingtin buat dalemin iman dn lbih baik lg
susah kalo menjalin hubungan beda agama,yang bikin susah bukan agamanya tapi lingkungan sekitarnya.padahal semua agama itu baik adanya,cuma biasanya kefanatikan pemeluk agamanya aja yang bikin ribet..dan yang pasti Tuhan tidak akan menghukum umat pemeluk agamanya hanya gara gara saling mencintai...
Waktu itu pulang bareng terus kebetulan adzan maghrib, dia nawarin berhenti dulu biar gue sholat karena maghrib waktunya sedikit. Akhirnya dia nunggu di pom bensin dan gue sholat. Selesai sholat dengan muka sumringah dia bilang "eh udah selesai sholatnya". Semenjak itu setiap pulang bareng pasti ditawarin mau sholat dulu apa engga dan ini bakal jadi cerita yang gak akan pernah bosen buat diceritain 🥺❤. Semoga sehat selalu jun, god bless you
Sambil ngebayangin kapan bisa sholat berjamaah :(
Skrng masih pacaran?
cerita gua kurang lebih gini juga:(
Berakhir dengan "kita kan beda, emang ke depannya kita bisa apa?" Jadi ya ternyata kita berdua lebih cinta Tuhan daripada manusia yang diciptakan-Nya.
Good
Dalem
Lop u 😘
Karna masyarakat di negara negara berkembang masih banyak yg Konservatif pemikirannya ketika menjalani sesuatu yg berbeda dr konsep yg sudah diwariskan turun temurun kadang yg katanya "keluarga" Aja bisa jd musuh... Tanpa menilai secara objektif pilihan yang diambil...
Coba min yg diundang nya pasangan yg menikah beda agama langgeng sampe tua sama yg ada pengalaman berpisah.....
Apakah memang perpisahaan nya itu karna perbedaan dr agamanya? Atau memang karna memang balik ke individu nya...
Terima kasih atas opini dan sarannya :)
Setuju
setuju,
mungkin masyarakat indonesia masih punya pemikiran yang negatif dg hubungan beda agama, apalagi masuk ke je njang pernikahan beda agama. semoga bisa jadi topik menjadi manusia juga
nunggu sih konten ini, up
Kalo kata gw bukan masalah negara konservatif atau ngga nya. Semua org beragama menyadari di agama masing2 bahwa pelarangan atau keharusan yg sama itu ada. Mungkin mereka yg melewati itu dan akhirnya bisa hidup bersama sudah menemukan jalan tengah yg terbaik versi manusia nya yg kadang ga semua org bisa ngejalaninnya
Pernah ngejalin hubungan beda agama. Menurut ku selama pribadi masing2 tidak terganggu dg agama masing2, saling support, dan jadi manusia yg baik kenapa juga harus diribetin masalah agama. Jalan aja. Malah bisa saling belajar lbh baik.
Dan sedikit cerita. Akhirnya setelah 2th pacaran, si ibu dia bilang, "saya takut kalo saya meninggal, anak saya gak bisa doain saya"
Dan aku cuma bisa bilang ke dia, "aku gak mau kamu jadi anak durhaka, apalagi kl ibu mu sampe blg ky gitu"
Dan dia bilang, "walaupun kita gak bersama, bukan berarti kita gak bisa saling support"
Semangat buat semua yang lagi LDR rumah ibadah. Kalian pasti bakal nemuin jalan terbaik dari tiap cerita yg kalian punya.
Amin :)
Pernah baca komentar temennya gebetan gw
" Pilih mana, ciptaannya atau penciptanya "
Langsung makjleb hati ini rasanya 😔😢😭
Lakum dinukum waliyadin, bagimu agamamu bagiku agamaku, la ikroha fiddin, tidak ada paksaan dalam beragama. Silahkan menjalankan agama masing-masing, negara telah menjaminnya, salam dari Bandung.
Yess betul! The art of tolerance
steatmen ini sering digunakan, kalau gw tanya knapa haram ngucapin Natal
@@siholsihaloho6568 dlm Islam semua larangan bersifat sama, baik haramnya makan babi, berjudi, berzina, maupun haramnya menyekutukan Allah. Sebagaimana yg diketahui umat nashrani menjadikan natal sebagai hari kelahiran Yesus sebagai anak Tuhan, sementara umat Islam hanya mengakui Yesus sebagai rasul pilihan, dan umat Islam hanya menyembah Allah semata, tidak menyekutukannya. Dalam Islam semua dosa berpeluang diampunkan, kecuali dosa kesyirikan. Demikian, semoga maklum..
@@plastikcumi4906 dan poin 2 yg anda sebutkan itu yg berpotensi dan melahirkan dan mudah menemukan muslim yg marah dari pada yg ramah #imho
@@siholsihaloho6568 ya, demikian.. senang bertemu dg anda, sampai ketemu lagi..
Gw pernah bilang utk ga mau sampe ngejalanin sama lelaki yang beda agama, dan nyatanya gw skrg ngejalanin itu dan sangat2 nyaman, saling sayang. Ga tau nanti kedepannya gimana. Setiap malem doa in dia :)
Semoga hubungan teman2 yg beda agama tetap bertahan sampai akhir hayat AAMIIN 🙏🏻
yuk doa bersama dengan ketik AAMIIN Dibawah agar Tuhan Mengkabulkan 🙏🏻⬇️😇
Aamiin
Amin
Amin 🙏🙏
Amen
Amin
Aku mau cerita sedikit.
Nama ku Yosia Umur ku (31) (medan)
Istriku Sri Setyani (30) (jawa)
Kami pacaran berbeda agama sampai kami akhirnya menikah, dan di karuniai anak setelah 2 tahun menikah. Inti nya kalau menurutku jika kedepan nya kalian yang menjalani hubungan berbeda agama bahkan sampai berusaha menyatukan perbedaan tersebut, tanyakan pada diri kalian dan pasangan kalian sendiri 'apakah kita sanggup bertahan dengan nya?', 'apakah kita bisa menerima kenyataan pahit dari orang-orang sekitar (pasti akan di omongin/di bully)?', 'Apakah kita bisa yakin hubungan kita bisa membuat orang bahagia dengan perbedaan ini?' aku selama 6 tahun menikah dengan istriku, aku sangat bahagia dan aku bisa menjadi suami yang baik untuk istriku dan ayah untuk anakku, bahkan belakangan orang tua kita masing masing menjadi iri dengan bagaimana kami menjalani pernikahan/hubungan ini penuh dengan kasih sayang. Untuk masalah bagaimana akhirat nya, kalau kalian sudah yakin dengan apa yang sudah kalian jalani, jalani lah dan jangan pernah menyesal.
Kak, your comment makes my day, terimakasih ya sudah memotivasi☺️ hampir setiap malam aku menangis perihal hubunganku mau dibawa kemana. Dilepas pun tak mudah. Karena bersama dia aku merasa dicintai, dan bisa melalui semua hari berat di negara orang ini. Semoga cerita kakak bisa aku ulang ya kak nantinya😊 bahagia selalu kakak, istri, dan anak2 kakak
"kayaknya aku cuma akan jagain jodoh orang deh" he said.
Pernah selama 2 tahun.. Sama SPV sendiri.. Kita yang dulu mengagung agung kan lagu "TUHAN MEMANG SATU KITA YANG TAK SAMA"..
Tp tetep berakhir sih karena kita tau yang bersatu bukan cuma kita tapi kedua orang tua juga..
Beda agama, sempat beda kota, dan sekarang beda alam.
tapi beda kelamin kan bro 😄
Nyesek bt baca nyaa, keep strong
beda agama, beda ras, juga beda provinsi
lengkap dah
Pacaran beda agama itu penuh pengorbanan, mungkin hanya ada 2 pilihan berat yg bisa dijadikan pilihan. Antara mengorbankan cinta demi agama atau mengorbankan agama demi cinta.
Semakin erat kumenggengam tasbih semakin erat pula kau lantunkan puji2anmu kemudian kudisenangkan dengan ungkapan akan bertemu di amin yang sama walau kutau akhirny kepada yang berbeda
Beda agama.
Salah satu dari kita harus ada yang mengalah.
Mengalah mundur atau mengalah untuk berpindah keyakinan.
Tuhan memang satu. Kita yang tak sama :)
Memang berat guys. Semoga goals yah.
Fase dimana tidak bisa memaksa dan dipaksa 😫😫 sama-sama tidak ingin meninggalkan apa yg telah ada sejak lahir.
Pilihan masing2 pada saat menjalin hubungan dengan kembali pada hal2 yang mendasari:
1. Restu orang tua dengan pemikiran moderat (ikut agama salah satu atau masing2)
2. Yakin dan ikhlas untuk orang yang diperjuangin bukan buat hari ini aja tapi selamanya
3. Punya konsep dan komitmen akan pilihannya
Comment diatas dibuat berdasarkan pengalaman..
Gue adalah seorang tunanetra dan gue sdg menjalani pacaran beda agama udh lama. Dia baik bgt sama gue. Dia bukan tunanetra tapi mau terima gue apa adanyaa. Ortu gue sikapnya baik ke dia dan gak masalah selama ini tahu kami pacaran. Tapi belakangan ini kami mulai mengutarakan niat utk nikah. Ortu dia setuju tp ortu gue belum kasih restu. Pacar gue udah mohon ke ortu gue bahkan udah bilang dan siap bikin perjanjian bahwa dia ga akan ajak gue ke agamanya ketika nikah nanti. Tapi tetep ortu gue blm kasih restu. Gue sedih dan udah seminggu ini gue ga komunikasi sama ortu gueg
Semangat ya kak, semoga di lembutkan hati ortunya ❤️
Mantan gue dulu pernah bilang kalo dia ga mau buat gue atau dia mengingkari keyakinan masing masing. Point pentingnya si bisa saling toleransi, dia ngingetin gue sholat dan begitupun gue ngingetin dia buat ibadah.
Kalo aku dulu pernah berpikir ada 2 pandangan ketika dalam situasi menjalin hub dengan beda keyakinan:
Pertama, Aku ngerasa situasi itu adalah sebuah tes sejauh mana aku bisa respect dengan keyakinan orang lain, melihat ajaran agama lain dari banyak sisi, mencoba memahami dan emang jadi bikin lebih toleran sih karena ada setiap keindahan dan kebaikan di semua agama if we want to see it
Kedua, Sejauh mana cinta aku sama Tuhanku apakah lebih besar cinta kepadaNya atau kepadanya :)
Pernah di fase ini dan akhirnya tetep berakhir juga . Tapi syukurnya sekarang masing masing dari kita masih bisa berkomunikasi baik
Saya mencium bau2 semi ngagnostik dari sisi cowok.
Sebenernya gini sih.. penting ada kecocokan spiritual. Ga peduli lo believer atau unbeliever. Titik temunya ya disitu, spiritualitas keduanya. Level aware yang seimbang, jadi ga akan ada perasaan ragu saat menjalani hubungan beda agama.
@Oriental Panda ya kan saya dekat dengan circle Atheist Indonesia. Perihal romantika ini hanya saja manusia memang makhluk irasional. Saat jatuh cinta kan dopamine aktif, sehingga sulit berpikir secara rasional. Walaupun sebenarnya perihal mencintai dan tidak mencintai adalah keputusan. Jauh sebelum memutuskan suatu hubungan sebenarnya keduanya sudah menyadari akan resiko, tapi kan kebanyakan main tabrak terus, yang penting jalani saja dulu. Hahaha
kembali lagi ke latar belakang orang masing masing. Iman pribadi, orang tua, pasangan, lingkungan, dan terutama Mental diuji. interfaith butuh banyak perjuangan lo 😘
waktu itu kita jalan" muter keliling kota di penghujung hari menikmati senja. dia bilang kamu solat maghrib dulu yuk fit baru lanjut jalan" nya. selesai solat dia ga berhenti ngeliatin dengan wajah yang seneng bgt. ini adalah momen yang tidak henti" nya saya kenang ketika hendak solat maghrib. sehat" ya dimana pun kamu berada, semoga selalu dalam lindungan tuhan.
sorong 21 juli 2021
To be honest sedang berada di posisi ini. Yang awalnya dulu fanatik bgt sama "pacaran beda agama" skrg malah ngerasain sendiri. Ga terasa udh 1 tahun lebih. Pihak keluarga masing" sih udah tau. Tp keluarga w tiap hari suruh mutusin dia. Katanya kalau beda itu bukan dr Tuhan. 🥺 Sesedih itu kdg ngerasa. Terlebih dahulu nyokap pindah dr agama yg sama sprt pacar w skrg. Tp pindah krn Tuhan bukan krn bokap w. Rumit rasanya. Tp kalau w cerita percuma ga bakal di dengerin. Mana yg "beda" pinter bgt buat nyaman. Baik bgt. Ga neko-neko juga. Tp ya itu kembali lagi. "Beda agama" 🙃
ofc, yes. yg beda pinter bgt buat nyaman
“Percaya pasti ada jalan buat kita berdua” , dan nyeseknya lagi setelah 7th tidak ada kepastian sama skali dan menghilang bgtu saja :)
Terus kmu dapat apa ??
Gak ada kan???
Soo, syukuri kalo masih pisah sama beda agama.
Ada gak sih yang berpikir setiap kalian di pertemukan dengan orang adalah takdir tuhan dan bukan tentang agama ?
Kita gak pernah tau siapa jodoh kita, kenapa kita menganut agama yang berbeda dengan jodoh kita, itu yang selalu ada dalam pikiran saya, takdir tuhan
Mau sharing aja, pernikahan beda agama bakal menyiksa banget buat anak2 yang lahir dari pernikahan itu setelah dewasa, dikasih dua pilihan mau ikut agama ayah atau ibu, padahal waktu kecil mereka cuman tau mereka itu keluarga yang saling sayang, lalu pas dewasa dihadepin sama dua pilihan berat.
Di agama kita jg udah ngelarang
Menyiksakah? Aku ko ga ngerasa tersiksa ya? Mungkin tergantung pola asuh.. karena aku ga merasa susah sama sekali... aku mantep memilih. Dan ga pernah merasa Papa Mama saingan anaknya mau agama apa. Smooth banget prosesnya..
@@riahandayani9166 ya coba liat survei yang sama seperti mba cuman berapa persen, saya sering banget liat temen saya yg psikolog kedatengan pasien karna broken home.
ga juga, aku smooth aja milihnya. Mungkin tergantung lingkungan, dikeluarga dan dikampung saya bnyk yg nikah beda agama, orang tua malah fine" aja kl milih agama yg bukan dari mereka
@@ikhsanskuy3747 kalo ada di antaranya agama islam dibilangin bang kalo haram nikah beda agama. ini nggak fine soalnya.
Saya sering bertanya-tanya, agama itu kan berbasis pada Cinta Kasih. Lalu kenapa melarang umatnya saling bercinta kasih dengan mereka yg berbeda agama? Bukankah Tuhan menciptakan manusia itu berbeda-beda untuk saling mengenal dan melengkapi? Apa benar, Tuhan jg yg melarang makhluknya saling bercinta kasih? Atau mereka yg mengatasnamakan Tuhan, yg melarangnya?
kalo menurutku, justru karena tuhan sayang sama umatnya, makanya kita dituntun ke jalan yg benar. dalam islam sendiri sudah jelas hubungan beda agama itu ditentang, ada dalilnya dalam quran. lagipula, tuhan ngasih larangan juga untuk kebaikan kita umatnya.
@Oriental Panda hal yg paling esensial dari agnosticsm sebagai konsep spiritual dan tujuan hidup kira - kira apa bos?
bisakah agnosticsm melahirkan nilai - nilai moral dan kemanusiaan yg lebih baik dari yg ada dalam agama utk memperbaiki peradaban?
@@Zakaria24950 bisa 😁
Hubungan beda agama itu indah menurut saya...
Bisa banyak belajar agama pasangan kita,, jadi toleransinya juga dapat banget..
Banyak murtadnya iya mas 🤣🤣🤣🤣
First of all, perjalanan spiritual setiap orang itu berbeda.
i agree with u
Tidak pernah ngalamin yg namanya cinta beda agama sih. Walaupun sempet mau jalin hubungan sama seseorg yg beda agama, dia kristen. Tpi dr awal aku sudah komit bahwa aku bakal cari yg seiman. Jadi sebelum semua terlanjur jauh, aku memutuskan untuk biasa aja dan berteman aja. Karena bagi aku, itu hal yg utama. Emang bener kita gabisa ngerencanain kita mau jatuh cinta sama siapa pun, tapi aku sll percaya perasaan itu bisa tumbuh dan berkurang. Salah satu cara biar ga terus bertumbuh perasaan syg itu ya dengan membatasi diri. Dan ini manjur di kisah cinta aku. Krn prinsip di awal aku, aku mau cari yg seiman aku mau dibimbing, ku mau punya imam. terlepas dari semua agama baik aku percaya itu, tapi aku gabisa memungkiri bahwa yg terpenting buat aku itu seiman. Jadi itu pilihan tiap orang dari awal mau memutuskan tidak usah berhubungan sama sekali atau mau mencoba dengan kalimat "kita jalanin aja dulu". Semua org punya masing masing pilihan. Kalau aku lebih baik tidak dr awal. Lebih baik sakit di awal, dan aku setuju sama perkataan mbaknya yg berhijab bahwa rasa cinta ke Tuhan itu memang patutnya lebih besar dri apa yg di ciptakanNya.
Sangaaatttt! 2x gagal sampe ke titik pernikahan pdhl 1 keyakinan. Sampai akhirnya skrg jalan sama yg beda agama, dan im getting so much better. Toleransi dan komunikasi yg dia ajarkan membuat saling sayang dan membutuhkan 1 sama lain. Kami sama sama taat sama kepercayaan masing2. Meskipun temboknya di dia selain agama, juga kesukuannya yg tinggi banget. Tapi alhasil kita jd saling byk belajar dan berpemikiran terbuka ttg apa yg kita percaya. And we've been going through for 'idk' purposes, but someday we are both believe that we're gonna find the way, just wait for the God's miracle. 1 sih yg membuat persepsi aku jd beda setelah kita bareng2 yakni semua agama mngajarkan kebaikan ❤
Pernah nyesel knp harus beda agama dan harus berpisah sama dia... padahal hari2 ku indah banget dengan dia... tp q sadar kita tidak bisa memaksa kehedak kita sama manusia yg lain
Gua pacaran beda agama selama 4 tahun lamanya .
Sefrekuensi , nyaman , pokoknya asik lah sama dia .
Sampai ada pikiran mau pindah agama .
Dan ahkirnya gua sempat nonton video Mario teguh soal hubungan beda agama .
Beliau bilang "beda suku aja banyak bgttt perbedaan nyaa apalagi beda agama"
Dan gua pikir pikir , gua menganut agama gua dari gua lahir (puluhan tahun)
Masa iya gua lebih milih org yang baru gua kenal ketimbang Tuhan yang sudah berarti gua dari lahir .
Ahkirnyaa , gua di temukan oleh orang yang satu agama , satu suku ☺️
Semoga langgeng ❤️
Amin kak, semoga langgeng.
Tolerasi pasti ada bukan cuma pas dalam hubungan aja tapi sama semua orang. Lagi di posisi itu tapi mikir sama" menjalanin dan tetap dalam koridor agama masing" untk sama" taat karna semua agama mengajarkan yg baik kan :). Pernah kepikir kl salah satu pindah karna cinta itu egois dan nggak fear sih karna blm tentu dr lubuk hati mrka masing" kl pun menikah pun yg nantinya nggak bs bertanggungjwb dngn keputusan yg diambl. Kadang yg udh pindah pun bs aja bercerai, kl kita dr awal udh bs bertoleransi dngn semuanya semoga langgeng 😇✌🏻
Terima kasih sudah berbagi opini!
Kalau boleh, saran dong min, titik temu antara teis dengan ateis/agnostik. Penasaran😀
Waaaaaooowww
Up, aku pernah ngalamin ini waktu kelas 8
Nyokap gw terlahir MUSLIM dan Bokap gw yang KRISTIANI hingga akhirnya MEREKA memutuskan untuk menganut ajaran agama PROTESTAN lalu gw sebagai Sulung berumur 30 tahun berfikir untuk menjalani hidup sebagai seorang MUSLIM dengan masih satu atap dengan adik dan orang tua gw yang KRISTIANI
Resfect
Keren bro
Hallo, saya iga dari bali, dan pasangan iga dari jawa, kita beda keyakinan.
Menurut iga, agama menjadi prinsip utama dlm berhubungan, karna itu ijin orang tua sebelom memutuskan pcran beda agama sangat perlu. Dan keyakinan akan Tuhan serta Agama, kalo iga percaya Tuhan itu 1 , semua agama itu mengajarkan kebaikan. menurut iga, memperjuangkan pasangan gak harus karena agama, tetapi lebih ke karakternya. Untuk restu orang tua itu penting, sangat penting, makanya iga minta ijin sebelom pacaran. Agar kedepannya, gak ada maslah pisah karana orang tua gak bolehin pindah agama. iga udh yakin dengan pasangan iga, restu juga udh ada, iga siap pindah agama mengikuti agama pasangan iga. Pacran beda agama sangat amat menumbuhkan toleransi yg tinggi, gak cuma masalah agama tp juga budaya. Hubungan beda agama itu bisa berakhir indah kalo 1. Restu orang tua udh ada, 2. Kita yakin dengan pasangan, dan keyakinannya. 3. Ada yg mengalah dan saling menghargai.
sukses yahh kak
@@kwykwyk makasi kakak udh balas komen iga🙏
Menurut saya sih, semua pertanyaan harus diawali dari kenapa kamu pilih sebuah agama. Karena sejatinya manusia lahir itu tidak memilih keluarga mana, jadi ketika kita lahir sebenarnya setiap manusia punya hak untuk memilih agama. Walaupun kita sayang bokap nyokap, ga tega dsb, hak itu sebenarnya ada dan tidak ada yg melarang. Lalu, agama itu apa sih? Sebenernya agama itu ya penunjang bukan kewajiban warisan keluarga. Keluarga ngga bisa paksa kita buat pilih agama itu karena ya yang namanya agama itu hak pribadi. Pilih agamanya gimana? Kita yakinnya apa sama idup dulu, kalo ada agama yang sesuai ya kita ikutin kalo ngga ada ya antara agnostik atau ateis. Yang namanya agama ya harus dipelajari karena kan mencari yang cocok. Kalau sudah menentukan itu semua barulah kita cari pasangan. Entah itu kita memutuskan beragama, agnostik atau ateis. Kalo kita sudah yakin seharusnya tidak banyak kesulitan dalam berpandangan. Karena memiliki agama itu artinya meyakini, meyakini artinya ada rutinitas dan ritual. Beberapa orang ada yang santai dengan banyak perubahan dan aneka ragam, beberapa orang ada yang lebih suka semua rapi dan tertata. Beberapa orang ada yang take it easy dalam sebuah hubungan, beberapa orang lagi ada yang lebih deep dalam hubungan. Menikah bukan hanya tentang cinta, tapi ada rutinitas didalamnya, ada culture yang akan terbentuk dari keluarga. Kalo dari awal sudah yakin dan siap menerima resiko, harusnya tidak terlalu susah. Kalau perasaan memang tidak bisa dilawan, tapi bisa ditahan kalo sejak awal tetap meyakini keyakinannya. (Mau toleransi atau memilih seagama). Kuncinya adalah bagaimana awalnya, sejak awal, prinsip awal. Kalo memang terpikir menikah, memilih agama juga harus memperimbangkan hukum negara, karena kita tinggal di indonesia tercinta.
Pacaran beda agama, jangan di coba.
Punya pengalaman pacaran 6 tahun sama yg beda agama ya akhirnya harus pisah juga. Yg diawal "kita jalanin dulu ya." Dan ga berekspektasi bakal lama, tapi ternyata semakin hari malah semakin sayang dan semakin berat dilepaskan. Tapi karena gak dapat restu orang tua, kita yg mundur.
Sekarang dia udah jalanin hubungan sama orang baru, gue nya masih stuck gitu2 aja.
Gak pernah nyesel tapi sayang waktu yg udah terbuang selama 6 tahun :)
Untuk yg pacaran beda agama dan mengambang, sebelum terlalu jauh dan terlalu sayang mending diomongin dari sekarang sih supaya gak berat di akhir.
Untuk yg masih mau berjuang, selamat berjuang dan semoga berakhir bahagia :-)
Fase ini emg keren ya hehe 😌😇 kalo kamu baca, semangat kita 😊❤
Semangat!
ketakutan untuk menghadapi hubungan beda agama, membuat dari awal selalu membentengi diri untuk tidak mencoba mengawali. karena diri sendiri menyadari, sekali sepakat untuk menerima hubungan beda agama. maka harus siap untuk berjalan di berbagai macam jenis kerikil yang mungkin akan semakin besar.
Semoga sama-sama istiqomah mendekatkan diri sama Tuhan 🙏 semoga di gantikan dengan yang lebih baik 🙏🙏 aminn
Aku lebih ke temanin teman ke tempat ibadahnya, sih. Klo yg cowok muslim kami tungguin jumatan, minggu jemput di gereja abis tu kongkow, saling ngingetin solat, makan bareng saling doa.
Yang jaya gini-gini saran boleh dong dari subscriber lewat zoom or other gitu wkwkw, pingin jg ngomong masalah2 sosial
Mau sedikit berbagi.
Saya muslim dan tidak tau kenapa setiap punya pacar selalu beda agama. Dan dengan pacar yang sekarang juga dalam perbedaan. Kita kenal hanya 4 hari setelah itu memutuskan untuk berhubungan tanpa tau apa agamanya. Sekarang masuk tahun ke 6, bingung ? Itu pasti karena sudah bukan itungan bulan dan sudah di usia 25 tahun. Selama 6 tahun kita sama sama menganut prinsip "agama mu itu pribadimu". Tidak pernah mengganggu agama, tidak pernah protes masalah ibadah dan kita berjalan dengam semua suka duka. Yang selalu dia ucapkan hanya bilang " Apapun akhirnya itu hasil doa dan takdir", dan mungkin doa dia selama 6 tahun ada hasilnya, kita sudah prepare untuk pernikahan dengan keputusan saya ikut calon suami saya, mungkin keluarga berat tapi bagaimana kita menjelaskan dan bertanggungjawab dengan keputusan. Kalo yakin perjuangkan
terima kasih sudah berbagi ceritamuuu~ sehat-sehat yaa...
entah kenapa gw suka sm the awkwardness of this, especially nearing the end. makes it seem more real :)
lagi di fase ini, belum terlalu lama tapi udah saling paham. setiap ngobrol banyak nyambungnya. mau berharap lebih takut terhalang restu. tapi takut gak ketemu org yg semacam dia lagi, sedih mau gimana udah sayang banget ini :"
:(
Sama
sedang berada di fase ini hehe :)
Pengalaman gue...
Hati2 aja...
Apa yg di rasakan di awal ..biasax beda di akhir kalo sdh di jalanin...
Miris sih kala 2 org saling mencintai harus pisah gara2 agama..
Padahal perbedaan itu termasuk agama Tuhan yg ciptain...menurut gue sih gitu..
Mega...salute pemikiran yg cerdas & logis
Moga semua org bisa berpikir demikian agar tdk jadi penghalang buat mereka yg ingin bersama dengan niat baik..
Yaitu membentuk keluarga bahagia bebas unsur agama..🙏
@Oriental Kungfu Panda bener banget bro. Saya setuju 👍. Lingkungan kita saja yg masih kuno
kayak yang udah gue komen di instagram
'ketuhanan yang maha esa' bukan keagamaan yang maha esa
maka beda agama bukan masalah.
keragaman kepercayaan,ras dan agama akan terus jadi masalah bila tidak ada upaya untuk menjembatani perbedaan tersebut. dan tidak saling menghargai kepercayaan orang masing masing.
jika seseorang mencintai tuhan sebegitu hebatnya,maka menikah dengan orang yang berbeda agama pun tidak dapat menggoyahkan kepercayaan dan cinta anda terhadap tuhan karena hubungan manusia dan tuhan semestinya bersifat personal tanpa pengaruh keluarga,pasangan, atau lain lain. dalam hal ini mungkin terlalu memaksakan kepercayaan diri sendiri terhadap orang lain makanya tidak ada titik tengah. lagipula bagi saya agama hanya sebagai bahasa berkomunikasi antara manusia dan tuhan.
lalu menurut saya (ini hanya pendapat saya ya) untuk pandangan mbak silmi yang saya kurang setuju, kenapa bisa ngomongnya enteng banget kalo pacaran beda agama gapapa tapi kalo nikah ya harus sama. berarti pacaran nya dariawal tujuannya apa? ga serius dong? jangan lah mempermainkan hati orang lain kayak gt ada baiknya kalo memang tidak bisa menerima perbedaan agama ya tidak usah pacaran sama yang berbeda kepercayaannya. jika perlu ta aruf aja mbaknya. sekian terimakasih. hehe maaf kalo terlalu kasar.
@@dheanevita101 karena kita di dunia ini itu berbeda...! Tidak ada yang sama.. bahkan anak kembar pun berbeda, tidak bisa disamakan...
Saya ngejalanin hubungan beda agama udah 5tahun. Saya islam dia hindu. Pertama memang ga nyangka bakal sampe sejauh ini , mulai dr sekolah bareng , saya nemenin dia masuk kuliah , dia nemenin saya daftar kerja. Bener2 yg ngrasa udah klop bgt eeeeh tp tuhan kita beda:') sampe sekarang udah 5th pacaran bingung harus gimana. Setiap solat saya slalu berdoa sama Tuhan kalo memang jodoh tolong dekatkan kalo bukan tolong jauhkan. Tapi semakin hari semakin deket bahkan yg dulu nya g kenal sm keluarganya sekarang ud mulai deket. Bingung
Tnggal di bali yy bng?
orangtua saya berbeda keyakinan dan memang benar kalo natal kami ikut natalan, kalo lebaran kami ikut lebaran tp ada hal yang sulit karena membuat saya sebagai anak bingung harus ikut yg mana🙂
Terima kasih sudah berbagi. Sehat-sehat keluargamu~
mungkin nanti kamu baca ini.
untuk linda ,wanita yang sangat luar biasa ,yang sampai saat ini berjalan 5 tahun pacaran sama aku, aku gatau setelah km baca ini kita masi bareng bareng atau engga. kalau nantinya kita bisa menikah ,aku janji sama tuhanmu gaakan kasi kamu sedih ,dan kalau nntinya kita pisah sayang...
jodohmu adalh org yg paling beruntung karna bisa sama kamu. dan aku adalah laki laki beruntung yang pernah dikasi kesempatan sama tuhan buat metik pengalaman luar biasa sama kamu
Jika kelak kita hidup dirumah yang berbeda, kunjungilah aku sebagai teman yang baik, yang pernah memimpikan sebuah atap bersamamu.
makasih udah jadi orang yang berani buat kontrol emosi aku ,makasih buat pengalaman seru kita digunung dan di laut selama ini ,foto kita aku simpen dan aku janji akan kasitau ke anak aku siapa wanita cantik yang nemenin papahnya pas muda .
,jakarta
dandi simamora 2021.
hahahahahha.. buciinn 😂😂
Bapak ku katholik kakak dan adek saya juga katholik..dan aku dan ibu..islam
setiap perayaan entah Natal dan Idul Fitri itu kita tetep ngerasain sama2. bedanya aku ke masjid tanpa ayah..gada imam. adek dan kakak.. tidak dapat didikan banyak tentang agama dari ibu.
Terima kasih buat kamu untuk 3 tahunnya, aku udah berjuang, tp kamunya belum.. buat semuanya makasih buat menghargai aku sepenuh hati dan terima aku apa adanya :)
Untuk kamu
gw juga lagi pacaran ama beda agama, tapi yakin aja, biarkan waktu berjalan yang akan berkompromi
jakarta, 24/5/2021
Toleransi ? Yaa percaya gua di fase mencoba mengajak pacar gua mencoba mencari dan belajar hal baik dalam agama masing2 , tapi gua mencoba selalu sabar saat dia selalu menolak gua mencoba meperkenalkan , tapi ya ini lah kesabaran gua atas dominanya dia atas hubungan gua ,
Semoga segera menemukan jalan keluar terbaik ya semangat!
Terima kasih banyak 🙏
Awalnya cuman iseng iseng aja..
Nggk tau lama kelamaan aku jadi suka sama sifatnya
Apalgi kita banyak kesamaan.
Kita asik menikmati kebersamaan di awal tapi pada akhirnya sekarang kita Sdh mulai membatasi lagi masing masing..
Padahal aku suka banget sama ni orang 😐
Tapi dalam hati tetap bilang Allah maha segalanya..
Kalau memang Allah mau apa sih yang nggk bisaa...
Tapi klw nggk pasti Allah kasih yang baru yang lebih baik menurut Allah..
Saya belajar untuk mengikhlaskan kalau emang ngggk bisaaaa 😐
Awalnya biasa aj. Tau2 sama2 tertarik. Tp skrg aku jaga jarak. Agk riskan.Yang aku yakini, kl Allah anugerahkan dia jd suamiku, aku berharap Allah bukakan hatinya menerima kebenaran Islam. Aku berdoa dr jauh saja
Jadi inget dulu pas ngejalanin hubungan sama seseorang, dia ateis, saya muslim. Dan saya dulu rada maksa dia buat percaya Tuhan, tapi lama-lama kaya yaudah deh, itu pilihan kamu, it's okay.
Toleransi itu indah :)
Pertama aku pengen ngetik panjang dikomentar youtube
First of all aku sdg jatuh karena diselingkuhin. Ya dia datang disaat terabuabu hidupku awalnya aku gatau agamanya karena cuma kenal disosmed. Lama kelamaan dia berani bilang setiap minggu dia ibadah aku mulai paham ada perbedaan diantara kita (fyi profil sosmedku jelas banget aku pake hijab) waktu itu hari hariku yg kacau makin indah semenjak ada manusia dengan toleransi tinggi itu ttp suport dan malah kea sharing agama (tdk debat) dan sekarang kita masih bareng dengan keteguhan di masing2 kepercayaan. Waktu kencan dia selalu nawarin dan nungguin w sholat. Begitu juga minggu pagi setelah sholat shubuh udah rutinitas w ngucapin dia "happy sunday" selamat beribadah. Gapengen lepas, gapengen dia pindah, gw juga gamau pindah tapi kita emng ada niatan nikah. Gasiap juga ama lingkungan sekitar kalau akhirnya kita ttp stuck dikepercayaan masing2. Haruskah berpisah?
Gw juga sekarang berada diposisi lu,dan gw juga bingung harus berpisah atau tidak
Perspektifnya tergantung pemahaman masing2 terhadap agama yg masih diyakininya
Karena LDR sebenarnya bukan jarak tapi perbedaan 💔😭
Karena gw belum menikah, jadi gw jg ga bisa komen banyak. Gw sendiri kebanyakan pacaran sama yg beda agama, satu agama hanya 1 org, tapi jodoh hanya Tuhan yg tau, kita hanya menjalani saja. Mantan gw yg pertama jg dia kristen jg, sampe gw mau dibaptis segala padahal belum bilang oke lol... ya... kita ga tau kedepannya aja, gw selalu berdoa yang tebaik untuk gw dan keluarga gw kelak. Tipe pilihan yg sesuai keinginan dan kebutuhan pasti ada, tetapi jika Tuhan pertemukan gw dengan laki2 yg sangat mencintai gw dan menikah dengannya kelak, berarti dia yang terbaik. Yang pastinya, jalani kehidupan seperti biasanya aja. Kalo gw pribadi, jujur ga masalah beda agama selama ga maksa gw pindah, tapi, ortu gw fanatik soal agama, jadi keputusan nantinya biar Tuhan yang ngurus.
@Oriental Panda setuju, agnostic ya namanya? Saya percaya Tuhan itu ada, tetapi memang ortu saya termasuk strick jg, saya ga tau kedepannya menikah dgn siapa, yg pastinya, jika dia sudah bertemu dengan saya, artinya dia laki2 yg terbaik diantara yg terbaik ^^
@Oriental Panda kebanyakan org dizaman skr sih mungkin ada yg bilang, "saya pribadi sih ga masalah, tapi orang tua saya yang....." seperti itu... jadi pokoknya utamanya balik lg ke kepribadian masing2
Saat ini masih menjalani hubungan sih. Karna aku cinta sama dia. Dan aku juga mencintai tuhan ku. Apalagi aku sudah di kenal kan dengan semua keluarganya. Dan mereka justru sangat Welcome. Menyambut aku dengan sangat hangat senyuman di wajah selalu di ulas mereka. Kadang desperate sih dengan semuanya. Hanya memasrahkan semuanya kepada allah swt. Tapi dia selalu meyakinkan untuk terus berjuang bersama. Tapi ya balik lagi aku hanya bisa berharap walaupun nanti harus siap menahan rasa sakit di tampar dengan kenyataan.
aku sekarang masih menjalani hubungan beda agama yang aku percaya sekarang menyatuin prinsip yang emang beda sulit namun emang perlu niat yang besar kalau mau menentukan akhirnya
2016 lalu,gw punya hubungan seperti ini dan akhirnya yaudah gabisa dilanjutin, karena pasti ada keluarga yg disakiti,dengan misal kita pindah salahsatunya.
Aku juga sekarang lagi di posisi ini, jalanin hubungan beda agama di tambah LDR beda provinsi pula..
Awal hubungan emang kek semua baik2 aja, layaknya kekasih pada umumnya. Tapi lama kelamaan, mulai kepikiran soal kita mau serius berhubungan tapi gimana dengan perbedaan agama kita?😔
Dan ketika mikir ini semua terasa sakit bangeeetttt..
Kemudian aku coba pelan2 belajar tentang islam, dan aku smpe di titik mulai mencintai akan islam.
Tapiiiiii...
Karna hubungan kita yang juga berbeda dengan jarak..
Setelah 1 tahun 7 bulan jalanin semua ini.. dia perlahan mulai menjauhi aku tanpa aku tahu kesalahan aku apa.. dan di posisi ini aku ngerasa sakit bangetttttt😭😭
Lalu aku sekarang (hari ini) coba buat tau diri sendiri, dan memutuskan untuk pamit dari dia..😊
Kalian yang baca ini, tolong doa'in aku biar aku bisa kuat sama keadaan skrng ini yah..🙏🙏
Kalo misal dia sengaja/gk sengaja tiba di video ini dan ngebaca komen ini :)
Aku cuman mau bilang, thx bgt udah ngasih aku kesempatan untuk pernah jadi yg spesial buat kamu.. Dari dasar hati aku, aku bener2 tulus cinta dan sayang sama kamu.. semoga kita masih bisa ketemu di lain waktu.. sesuai kehendak Allah :)
Dan pada akhirnya mba memutuskan untuk mualaf meski tidak bersama dia?
Ntah lah, gw pribadi mungkin lebih suka sama pernikahan beda agama, dibanding salah satu hrus pindah agama. Gw gak bangga semisal ada cowo yg bilang gw rela ninggalin agama gw demi lu. Yah, agama aja ditinggalin, apa lagi gw ntar kalo gemukan TT
Dia menyerah karna omongan keluarga bahwa kita buntu dan keluarganya ngga akan terima kalo gue pindah ke agamanya dia, padahal nyokap gue bilang gapapa sama dia kalo dia mau islam, nyokap udh lapang dada nerima dia kalo mau mualaf. Yaudah ngga ada titik temu karna beda kultur juga, gue dan keluarga yg besar kultur jakarta. Keluarganya yg tumbuh di kultur daerah yg mungkin akan jd hal tabu kalau terjadi perbedaan signifikan.
Belajar nerima perpisahan pdhal ngga pingin ketemu juga diawal. Ya namanya juga rahasia Allah
Tapi gue sangat belajar menghargai perbedaan signifikan diantara kita yg mungkin ngga semua orang bisa rasain
Blessingnya disitu, sakitnya berpisah mah kemana2
gmn ya gwa sih bukan ga menyetujui menjalankan hubungan berbeda agama apalagi dalam sebuah pernikahan...tp secara pribadi gwa ga berniat melakukan itu...tp kalo ada dua insan manusia yang melakukan hal tersebut justru gwa respect karena mereka bisa melakukan hal yang masih dianggap tabu oleh sebagian besar masyarakat Indonesia atas dasar cinta...
Sedang menjalani pacaran beda agama, merasa cocok dan nyambung sm pandangan hidup. Dia jg ga maksa aku buat pindah dan janji klo udah siap bakal nemuin ortu aku, huhu takut ga dpt restuu:(
Wah kalo gue ya. Sudut pandangnya tuh gini, ajaran agama itu implementasinya ke dalam kehidupan sehari². Jd gue ga setuju klo ad yg bilang, jangan apa² slalu melibatkan agama.. lah ini masalahnya tuh nyari pasangan hidup bro😅 klo dr kepercayaan dan keyakinan aja ga sefrekuensi ya gimana ke depannya. Mngkin prnyataan gue itu bsa d bantah, "lho kan bnyak org beda agama nikah tp fine² aja tuh". Tingkat keta'atan manusia pada tuhanny kan beda², klo gue.. sebangsat²nya gue.. prioritas gue nomor 1 pasti Tuhan, nomor 2 orangtua. Kalo calon gue beda agama, kan artinya tuhan gue udah ga merestui tuh. Secara keyakinannya aja beda, gue jg ga mau maksain org buat pindah agama hanya krena pernikahan. Gue mending langsung cari aman aja, tutup cerita klo dah ktemu orang beda agama yg ngajak gue nikah. Punten, mending dr awal gausah nyoba² sih dr pada ke depan malah buntu jalannya.
dan sampai saat ini masih menjalani perbedaan smpe 3 tahun udh berfikir mau menikah tp kekerasan kedua orang tua yg buat kita berat .. solusi gk ada cuma ke egoisan orgtua yg mengharuskan kita bgt
Mungkin ada alasan kenapa orang tua kamu keras, mungkin orang tua mu tau bahwa pacaran beda iman tidak dikehendaki Tuhan.
gue juga pernah pacaran beda agama. ngerasa cocok sih, nyaman juga.. gue ngerasa tuh yang beda iman sama gue malahan kek ngehargain dan tulus. gak nyakitin (bukab berarti yang seiman nyakitin ya) cuma ya gt.
ngejalanin, ngejalanin, ngejalanin. sampe akhirnya pas di akhir tahun 2018, tiba2 kita putus dan pas gue tanya 'kenapa kok lo jadi gini sih?bukannya awalnya kita udah saling setuju untuk konsekuensi kedepannya kan?' trus jawaban dia 'gak, mendingan lo jauhin gue. cari cowo yang seiman. gue udah punya cewe yang seiman. gue mau ibadah bareng sama dia'
nyesek, tapi ya gimana hehe. bener, kata kakak yang pakai jilbab di vidio ini 'gue lebih sayang sama tuhan gue'.
semoga kalian yang lagi jalanin cinta beda agama, semoga nemu jalan keluarnya.
Ya allah ka sabar 😢
Kenapa aku pengen banget bisa duduk melingkar dikursi seperti itu.
Menurutku, ini semua balik ke diri sendiri. Terutama tanggung jawab... orang tua memberikan kita tanggung jawab yang dipercayakan bisa menjalani. Jadi, apakah anda bisa menjalani tanggung jawab tersebut? Atau tidak?
saya dulu menjalani seperti itu..
trus aku bikin syarat tertentu, jika dia sanggupi kita lanjut ke pernikahan, jika tidak kita putus saja..
syarat itu adalah wujud keyakinanku bahwa agama di atas kebutuhan lainnya, termasuk mencari pasangan hidup..
akhirnya dia tidak bisa sanggupi hal tsb, ya udah kita putus..
ya mungkin ini egois, namun dalam satu rumahtangga nantinya suami lah yang dimintai pertanggungjawaban di akherat kelak..
jagalah dirimu dan keluargamu dari api neraka..
so, aku harus memastikan bahwa anak istriku nanti juga terselamatkan di akherat kelak..
nah, dalam perspektif agamaku, sulit utk memastikan jalan agama yang dia pilih akan bisa mengantarkannya menuju sorga..
Aku pacaran beda agama aku islam dan ceweku budha pacaran udah 3 tahunan lebih, dan orang tua saya baru tau belom lama kalo aku pacaran sama dia beda agama,sangking saya sayangnya sama orang itu sampe saya berbohong kepda orang tua saya bahwa nya ceweku bakalan ikut sama saya,padalan sebaliknya ceweku ngagepnya aku bakalan ikut itu,dan saat ini saya lagi di pusingkan oleh keadaan,kenapa kita harus dipertemukan kalo ujung-ujungnya meninggal kan.
Semoga aku kuat dan ada pilihan terbaik di kemudian hari. Antara sudahi atau jalani. Tapi Goldie aku gk yakin jalan kita akan semudah kita saling jatuh cinta.
sekian banyaknya cewe yang sama agamanya sama gua, gua lebih mau yg beda keyakinan. karena memang pacaran beda keyakinan gitu tuh, nggak ada yang namanya masalah kecil di besar²kan, karena saling tau ada masalah yg lebih besar dari pada itu yaitu (beda keyakinan).
Nggak tau ya, nggak pernah sedikit pun kebayang buat punya pasangan beda agama. Mau buat pacaran doang juga kayaknya enggak, udah jelas ujungnya buntu.
Mau menikah pun karena ibadah, jadi gimana mau ibadah bareng kalo agama kita aja beda hehe
Sebenernya gamasalah sih aku pacaran beda agama. Cuman ya emang kalian harus komitmen untuk kedepannya harus ada salah satu yang ngalah.
Kenapa ya cewek muslim ngk mau nikah sama cowok non muslim sdgkan cewek non muslim mau nikah sama cowok muslim?
suara yg cwo gk pake kacamata mirip sama suara Daniel Mananta 🤩
Mas2 paling kiri, suaramu sungguh membuatku tenang :")
apapun yg terjadi jangan pacaran beda agama!