Aku pernah bang langsung bledag dinamo nya hhh asli kaget dinamonya beledak ada jugak lampu mainan ku gituin langsung jeglek pas aku lagik kelas 1 SD sih lgk belajar elektronik
Dulu pernah waktu kecil dinamo Tamiya langsung tak colok ke listrik tegangan tinggi meledak . Baru tau saya setelah liat Chanel ini biyar GK meledak harus pake casan hp🙏😁
Saya belum bisa jawab bang karena saya belum mencobanya dalam jangka waktu 1 jam. Tapi kalo charger hp yang kita gunakan outputnya adalah 5V 1A atau 5V 0.5A insyaallah kemungkinan aman bang walau sampai lebih dari 1 jam. Usahakan jangan pakai charger hp yang 5V 2A keatas, apalagi dalam jangka lama, karena Dinamonya akan panas.
Kalo cas empat isi belum pernah saya coba. Tapi kalo belum terlalu paham soal kelistrikan lebih baik jangan dicoba-coba, takutnya salah pasang bisa kesetrum. Lebih baik cari dan pakai charger hp biasa aja yang kayak di video ini yang outputnya 5V insya allah aman, karena sudah saya buktikan sendiri.
Oalah... saya baru nangkep maksudnya. Mungkin maksudnya Cas hp dengan kabel usb yang berjumlah 4 ya? Jika iya, maka kita harus tau dulu diantara 4 kabel tersebut, kabel mana yang Positif dan Negatifnya. Nah, jika sudah tau mana kabel Positif dan Negatifnya, maka tinggal menghubungkan Kabel Positif dan Negatif tersebut ke Dinamo. Untuk mengetahui Kabel Positif dan Negatif dari cas hp yang berjumlah 4 kabel, maka silahkan tonton video saya yang ini ruclips.net/video/2OKuKScGUAY/видео.html
Saya belum tahu jenis Dinamo 759 seperti apa speknya. Namun sepengetahuan saya, Meteran listrik turun penyebabnya biasanya karena terjadi korsleting listrik. Bisa jadi penyebab korslet tersebut karena menyalakan dinamo tidak sesuai dengan spesifikasinya. Misalkan menyalakan Dinamo DC 12 Volt pada Tegangan Listrik AC 220 Volt. Besar kemungkinan dinamonya sudah rusak, karena dipaksakan buat dinyalakan pada tegangan listrik yang tidak sesuai peruntukannya, sehingga kawat lilitan/ spul dinamo ada yang terbakar dan meleleh lalu putus. Namun kalau penasaran, mas bisa coba memperbaikinya di bengkel khusus dinamo. biasanya mereka bisa mengganti atau menyambung kawat atau spul dinamo yang putus, tergantung kondisinya. Sayang jika dinamonya baru dipakai tapi tidak bisa digunakan lagi, apalagi kalo harga dinamonya mahal...
Saya masih ragu, kan saya pakai dinamo dari mainan tamiya kalau di sambung ke charger hp lalu di colokin ke colokan listrik takut meledak atau kesetrum
Kalau ngikutin cara seperti di video ini, insya Allah aman. Syaratnya, harus pakai Charger hp ya.. Biasanya charger hp itu outputnya 5 Volt 1 Ampere, atau 5 Volt 2 Ampere (tertulis di body charger hpnya). Saran saya pakai charger hp yang outputnya 5 Volt 1 Ampere aja. Atau jika ada, pakai charger hp yang outputnya 5 Volt 0.5 Ampere. Dan jangan lupa, sambungan kabelnya ditutup pakai lakban atau isolatif biar tambah aman. Tapi kalau masih ragu, saat mencobanya sebaiknya didampingi oleh orang dewasa, atau orang yang sudah paham tentang listrik.
Harus pakai Kabel Data dan Charger hp mas. Karena fungsi Charger hp tersebut buat nurunin Tegangan dan mengubah Listrik AC 220V/ Listrik Rumah menjadi Listrik DC 5V. Agar Dinamonya bisa digunakan dan aman digunakan. Kalau gak pake Charger hp bisa bahaya mas.
@@MontirDIYkebetulan saya punya spek batok charger hp yang masnya lampirkan... berarti kalo pake kabel data yang beli dari counter hp ga bermasalah ya mas? Alias kabel data yang 10rb-an gitu...🙏 Mohon infonya ya mas. Terimakasih udah ngerespon sebelumnya mas🙏
Gak masalah, saya juga pernah pakai kabel data yang 10rb-an. Yang penting mas tahu yang mana Kabel Power Positif dan Power Negatif dari Kabel Datanya. Jika isi Dalam Kabel Data cuma 2 kabel, artinya terdiri dari Kabel Power Positif dan Kabel Power Negatif. Jika isinya 4 Kabel artinya terdiri dari Kabel Power Positif, Kabel Power Negatif, 2 Kabel lainnya adalah untuk Kabel Data. Yang digunakan hanya Kabel Power Positif dan Kabel Power Negatif saja. Mungkin agak bingung dengan penjelasan saya.. Sebenarnya Kabel USB untuk Batok Charger itu ada 2 tipe menurut fungsi penggunaannya: 1. Kabel USB yang fungsinya hanya untuk Power/ Daya saja. Isi dalamnya ada 2 kabel. (Biasa disebut Kabel Data, tapi kurang tepat penyebutannya). 2. Kabel USB yang fungsinya untuk Power/ Daya, sekaligus juga untuk fungsi Pengiriman Data. Isi dalamnya ada 4 kabel (Biasa disebut Kabel Data, dan ini benar penyebutannya). Saran saya, beli Kabel USB yg fungsinya khusus untuk Power/ Daya saja, jika hanya untuk menyalakan Dinamo seperti di video ini.
Untuk mengetahui yang mana kabel Power Positif dan kabel Power Negatifnya, bisa menggunakan alat yaitu Multimeter/ Multitester. Jika tidak punya, bisa menggunakan Lampu LED kecil (bisa didapatkan dari korek api gas atau beli Lampu LED nya langsung). Jika mengecek Kabel Power Positif dan Kabel Power Negatif menggunakan Lampu LED kecil, silahkan tonton video saya yang ini mas ruclips.net/video/2OKuKScGUAY/видео.html
Saya belum nyoba pakai Kapasitor bang. Tapi secara fungsi berbeda antara Charger dan Kapasitor. Charger hp cuma perantara buat nurunin listrik dari 220 V menjadi 5 V, dan mengubah listrik yang awalnya AC menjadi DC. Sedangkan Kapasitor berfungsi sebagai penyimpan Listrik sementara.
kalo putaranya sangat kencang meski pakai batok casan tapi mengeluarkan bau hangit, apakah bakal memicu ledakan hingga mengakibatkan korsleting listrik?
Saran saya sebaiknya pakai Casan yang outputnya 5V 0,5A saja, maka output Daya nya menjadi 2,5 Watt. Dengan Daya 2,5 Watt kemungkinan Dinamonya tidak akan terlalu panas. Jika pakai casan yang outputnya 5V 2A, maka output Dayanya menjadi 10 Watt dan bisa menyebabkan Dinamo yang speknya kecil menjadi panas, dan ada kemungkinan bakal meleleh dan menyebabkan korslet. Kecuali Dinamonya sudah pakai rangkaian tambahan buat memperkecil Arus Listrik yang masuk. Atau menggunakan Dinamo dengan spek yang lebih besar, contohnya Dinamo bekas Printer seperti video saya yang ini ruclips.net/video/T5ePhAxoaVM/видео.html Btw, ini baru perkiraan alias teori saja ya.. Belum saya praktekkan kebenarannya. Ibaratnya di Video ini sebenarnya saya baru memberi tahukan ilmu dasar nya saja.. Sebenarnya saya juga ingin mempraktekkan lebih dalam lagi agar teman-teman bisa tahu bagaimana efek-efeknya jika dilakukan dalam metode atau menggunakan jenis casan dan jenis dinamo yang berbeda-beda. Cuma sayangnya saya masih terkendala dalam modal untuk membeli berbagai macam bahan-bahan yang dibutuhkan untuk mempraktekannya. Semoga bisa dimaklumi ya teman-teman...
Cas Laptop pada umumnya nerima Input Listrik sebesar 220 V AC dan Outputnya antara 12 V DC sampai dengan 19 V DC. Listrik PLN di rumah kita (Wilayah Indonesia) pada umumnya Tegangannya 220 V AC, namun mungkin masih ada juga 110 V AC. Jadi, jika Listrik PLN di rumah kita Tegangannya yang 220 V, maka bisa digunakan untuk menyalakan Dinamo 12 V DC melalui perantara Cas Laptop 12 V (Tapi yang inputnya 220 V AC, bukan yang 110 V AC/ 120 V AC ). Semoga membantu.
@@MontirDIY ok, jika saya ingin menghidupkan dinamo dengan relay sudah terpasang, bagaimana caranya supaya saya bisa memakai input tenaga listrik bos? saya pakai power supply 20 Ampere 12volt tetap nga bisa.. mohon bantuannya 🙏
Insya Allah aman bang kalo pake Casan. Karena Casan hp itu tugasnya buat nurunin tegangan listrik, dan sekaligus juga mengubah Listrik AC jadi Listrik DC. Sehingga aman digunakan pada Dinamo kecil seperti di video ini.
Insya Allah aman.. Pakai Cas hp yang 5 Volt. Karena Listrik yang keluar dari cas hp hanya sebesar 5 Volt saja, jadinya aman dan tidak akan membahayakan..
bang saya punya dinamo printer 12 volt saya idupin pake batre ABC 1.5 volt bang nyala tapi pelan bgt setelahnya saya coba pake adaptor laptop DC yang 19 volt malah kenceng putarannya bang. Ini bahaya kah bang ? bisa di bikin gerinda mini, pertanyaan saya bang ... berarti dinamo itu putaran / RPM nya di tentukan oleh tegangan adaptor ya bang? dan pernah juga coba nyalain dinamo pke kabel filter aquarium yang langsung ke listrik rumah malah meledak bang .Mcb nya mati juga .apakah saya mendapatkan mcb murahan ya bang
Jika menggunakan Dinamo 12 Volt maka sebaiknya pakai Adaptor yang 12 Volt juga biar pas dan aman. Jika dipaksakan pakai Adaptor 19 Volt, Dinamonya bisa panas dan akhirnya bisa rusak.
Dinamo DC tidak bisa dihubungkan langsung ke Listrik Rumah. Yang bisa dihubungkan langsung ke Listrik Rumah adalah Dinamo AC, itupun Tegangannya harus sesuai dengan Tegangan Listrik Rumah. Contoh Dinamo AC seperti Dinamo Pompa Air Sumur.
Jika MCB nya turun/ mati saat Dinamo meledak, artinya MCB nya bagus bang. Dinamonya meledak karena kawat kumparan Dinamo meleleh/ putus lalu terjadi hubungan singkat/ korsleting. Lalu MCB merespon dengan cara memutuskan sumber listrik. Malah yang bahaya itu jika MCB tidak merespon, maka bisa berpotensi terjadinya kebakaran.
Terima kasih kembali bang. Oya untuk masalah RPM Dinamo belum saya balas ya? Betul, sepengetahuan saya RPM dinamo sebenarnya ditentukan oleh seberapa besar Tegangan pada input Dinamo, lebih tepatnya yaitu seberapa besar Tegangan dan Arus yang yang masuk ke Dinamo, dan disebut dengan Daya (Daya = Tegangan x Arus). Namun setiap Dinamo didesain dengan spek yang sudah ditentukan dari pabriknya. Misalnya, sebuah Dinamo A, spek standar inputnya sebesar 12 Volt 1 Ampere dan akan menghasilkan putaran sebesar 10.000 RPM. Apakah Dinamo A tersebut boleh diberikan Listrik lebih kecil dari speknya? tentu saja boleh, namun pastinya RPM nya akan menjadi semakin kecil/ putarannya akan lambat. Bahkan jika Listriknya terlalu kecil, malah berkemungkinan Dinamonya tidak akan bisa berputar. Sebaliknya, apakah Dinamo A tersebut bisa diberikan Listrik yang lebih besar dari spek Dinamo tersebut? Tentu saja bisa, dan RPM yang dihasilkan tentunya akan semakin tinggi/ putaran semakin cepat. Namun tentunya ada resikonya jika Listrik yang diberikan terlalu besar dari spek Dinamo tersebut, pastinya Dinamo akan lebih cepat rusak. Biasanya Kawat Kumparan pada Dinamo akan putus/ terbakar sebab Kawat Kumparannya tidak lagi bisa mentolerir Listrik yang tidak sesuai dengan kemampuannya, sehingga Kawat Kumparan menjadi panas, terbakar, meleleh dan putus.
Iya, yang di video ini Dinamo nya langsung terhubung ke Charger hp. Kalo mau pakai Resistor juga tidak apa-apa. Tapi tentunya listrik yang masuk ke Dinamo akan jadi turun nilainya. Untuk yang menggunakan sumber listrik 5 Volt seperti charger hp menurut saya sebaiknya ditambahin resistor aja.. Tapi kalo tanpa Resistor pun juga tidak apa-apa.
Setau saya Dinamo Motor 775 12 Volt itu jenis Dinamo DC bang. Jadi tidak bisa langsung colok ke Listrik Rumah (Listrik PLN/ Listrik AC). Wajib pakai Adaptor DC 12 Volt atau Power Supply bang. Skemanya: Dinamo sambung ke Adaptor, kemudian dari Adaptor baru colokkan ke Listrik rumah. Untuk Dinamo 775 belum pernah saya coba pakai charger hp. Mungkin bisa saja pakai charger hp 5 Volt, tapi kemungkinan putaran Dinamonya akan lemah/ pelan.
Untuk mengetahui Adaptor yang cocok untuk Dinamo 775, maka kita harus tau dulu spek Volt dan Ampere dari Dinamo 775 nya bang. Masalahnya saya belum punya Dinamo 775, jadi saya kurang tau spek lengkapnya. Yang pastinya 12 Volt DC tapi Amperenya saya kurang tau. Saran saya, coba abang cari di Google atau tanya sama si penjual Dinamonya, berapa Volt dan berapa Ampere spek Dinamo 775 nya? Jika sudah tau, baru tentukan mau pakai Adaptor yang spek apa. Misal: Spek Dinamo 775 12 Volt 3 Ampere, maka gunakan Adaptor yang 12 Volt 3 Ampere juga. Spek Adaptor tidak boleh lebih besar daripada spek Dinamo. Tapi kalo spek Adaptor lebih kecil daripada spek Dinamo, maka boleh-boleh saja dipakai, namun tentunya putaran Dinamo tidak akan maksimal.
Bang aku juga perna tetapi haya jegelek dong dinamo nya nga meledak terus aku coba pake casan hp masih menyala bang padahal dinamo nya udah sering aku jeburin ke air sabil aku nyalain
Masih beruntung kalau listriknya langsung jegleg, berarti MCB nya berfungsi dengan baik. Saran saya, gunakanlah cas hp atau adaptor jika kita ingin menyalakan Dinamo DC seperti di video ini, jangan langsung di hubungkan ke listrik rumah.
Kalo Dinamo kecil (Dinamo 3V - 6V) seperti di video ini pakai Charger hp (5V), maka putaran Dinamonya akan sangat kencang. Namun jika pakai Dinamo 12V pada Charger hp (5V), maka putaran Dinamo akan menjadi Lambat.
@@widhynurallail6740 Cas hp menghasilkan Tegangan sebesar 5 Volt, sedangkan Lampu Alis Motor biasanya membutuhkan Tegangan Listrik 12 Volt. Jadi kesimpulannya, Cas hp nya kemungkinan tidak kuat buat menyalakan Lampu nya. Jikapun menyala, kemungkinan menyalanya bakal redup. Saya sih belum nyoba. Tapi coba pakai Aki Motor aja bang, karena Aki motor itu menghasilkan Tegangan listrik 12 Volt, jadinya cocok buat Lampu Alis Motor yang juga membutuhkan tegangan listrik 12 Volt. Caranya hubungkan bagian Positif Lampu Alis Motor ke Kutub Positif Aki, dan Negatif Lampu Alis Motor ke kutub Negatif Aki. Semoga berhasil.
Atau jika tidak punya Aki 12 Volt khusus yang terpisah dari motor, coba beli Adaptor 12 Volt aja bang. Biasanya ada yang jual Adaptor 12 Volt DC, salah satu contohnya adalah adaptor yang untuk CCTV. Nah kalau udah pakai Adaptor 12 Volt, maka Lampunya bisa dinyalakan pakai listrik rumah.
Khusus untuk Dinamo DC, bukan Dinamo AC. Dan minimal Dinamo DC 3 Volt, seperti Dinamo Mainan di video ini. Paling bagusnya pakai Dinamo DC yang 5 Volt keatas agar sesuai dengan spek output charger hp, misalnya menggunakan Dinamo bekas Printer seperti video saya yang ini ruclips.net/video/T5ePhAxoaVM/видео.html
Wah, saya belum pernah nyoba pakai charger mobil bang. Intinya, Output Tegangan charger harus disesuaikan dengan input tegangan dinamonya. Jika Dinamo nya pakai yang 3 Volt, maka chargernya sebaiknya pakai yang 3 Volt juga, maksimal 5 Volt seperti charger hp. Walaupun sebenarnya tidak disarankan pakai charger hp 5 Volt untuk Dinamo 3 Volt seperti video ini, karena bisa menyebabkan dinamonya panas dan cepat rusak. Tapi kalau sekedar untuk percobaan dan sebentar saja tidak apa-apa.
Harus dibongkar kawatnya, dan cari yang putus lalu disambung. Kalau udah parah putus/ terbakarnya, lebih baik ganti kawat baru dan digulung ulang kawat dinamonya.
Sambungkan Sakelar on offnya pada salah satu kabel saja. Kabel sebelah kiri saja atau kabel sebelah kanan saja. Jadi letak sakelarnya diantara kabel dinamo dan kabel Charger. Oya sambungan kabelnya wajib ditutup pakai isolasi atau lakban ya.. biar aman tidak korslet. Takutnya jika kabel sambungannya tidak ditutup, tidak sengaja antara kabel bersentuhan, ntar bisa korslet. tapi kalo udah ditutup isolasi, dijamin aman...
Menggunakan charger hp yang kabel USB nya isinya 4 kabel ya? Jika iya, ada kemungkinan salah kabel yang digunakan. Yang digunakan mungkin kabel datanya. Seharusnya yang digunakan kabel powernya.
Setiap Charger mungkin bisa saja berbeda bang. Yang pastinya kalo ada 4 kabel, maka yang dipakai adalah Kabel Power Positif dan Negatifnya. Untuk mengetahui yang mana Kabel Power Positif dan Kabel Negatifnya, silahkan tonton video saya yang ini bang ruclips.net/video/2OKuKScGUAY/видео.html
Jika Dinamonya 12 Volt DC maka tetap bisa digunakan pada charger hp. Hanya saja putaran Dinamonya mungkin akan jadi lebih lambat daripada putaran yang seharusnya. Karena Charger hp itu cuma menghasilkan sebesar 5 Volt. Sedangkan Dinamo yang digunakan adalah 12V. Tapi biar tau pastinya, lebih baik dicoba aja dulu bang, biar gak penasaran. Selamat bereksperimen.
Saya tidak bisa menjamin aman atau tidaknya.. Kalo secara teori dasarnya, output Cas 5.0V dan 1.0A akan menghasilkan Daya sebesar 5W. Rumusnya: Watt = Volt x Ampere Sementara, Dinamonya spek 4W. Berarti listrik yang akan masuk ke Dinamo lebih besar daripada Listrik yang seharusnya diperbolehkan masuk ke Dinamo. Dinamonya pasti akan tetap berputar. Namun, tentunya tidak disarankan apalagi dalam pemakaian jangka lama, karena akan membuat Dinamo akan lebih cepat panas dan rusak. Untuk mengurangi besarnya Listrik yang masuk ke Dinamo maka bisa ditambahin komponen elektronik yang bernama Resistor. Tapi kalau sekedar untuk percobaan atau pemakaian sementara, tanpa Resistor juga tidak apa-apa. Dinamonya pasti akan tetap berputar kok..
Apa mungkin kabel usb chargernya sudah ada yang putus/ patah didalam? Akibatnya terkadang arus listriknya nyambung, kadang tidak. Atau bisa juga mungkin sambungan kabelnya kurang menempel sempurna? atau bisa juga chargernya yang bermasalah?
@@MontirDIY kemungkinan tersendat karena arus yg diminta dinamonya besar bos, dan charger nya ada proteksi arus, sehingga charger cuma bisa kasih arus besar sebentar, lalu di kurangi lagi.. biasanya dinamo yg pas mulai pakai arus yg besar lalu jika sudah hidup dinamonya memakai arus yg rendah ..
Saya tidak tau pasti spek/ kebutuhan input voltase dari Dinamo rs 550. Yang pastinya, jika pakai charger hp seperti ini, maka Tegangan Listrik yang dikeluarkan oleh charger sebesar 5 Volt dan maksimal Arus sebesar 2 Ampere.
@@jegzee7494 Nah, tuh kan udah dapat sendiri jawabannya wkwk. Untung saja pemasangan instalasi listrik dirumahnya benar. Kalo pemasangan instalasi listriknya salah, bisa-bisa tidak mau jegleg, sehingga bisa mengakibatkan kebakaran dan kesetrum.
@@edywidar3 Kemungkinan penyebabnya adalah karena dinamo blendernya adalah jenis Dinamo AC bang, bukan Dinamo DC. Yang di video ini saya menggunakan Dinamo jenis DC bang.
@@edywidar3 Kalau mau, saran saya coba abang beli online dinamo yang seperti di video ini, yaitu dinamo jenis DC. Atau kalau mau yang voltnya lebih besar lagi dan putarannya lebih kuat dan kencang, bisa beli Dinamo bekas Printer seperti Dinamo yang saya gunakan untuk membuat Kipas Angin di video yang ini ruclips.net/video/T5ePhAxoaVM/видео.html
@@edywidar3 Atau kalau abang mau yang lebih bagus lagi tapi harganya lebih mahal, bisa beli Dinamo DC 775. Input Voltasenya antara 12 Volt - 24 Volt. Bisa digunakan langsung pada Aki, tanpa pakai cas hp lagi. Namun jika pengen nyalain Dinamo 775 pakai Listrik Rumah/ Listrik PLN, disarankan pakai Adaptor 220 Volt AC to 12 Volt DC sebagai pengganti Charger hp.
Maksudnya menyalakan Dinamo ini hanya pakai Power Bank ya bang? tanpa Charger hp? Insyaallah masih aman bang. Karena Tegangan yang dihasilkan oleh Power Bank dikisaran 5 Volt dan Arusnya kecil, jadi masih aman untuk Dinamo kecil ini. Tapi kalau pengen lebih aman, sebaiknya menggunakan 2 buah Baterai AA masing-masing 1,5 Volt yang terangkai seri, jadi tegangan yang dihasilkan Baterainya menjadi 3 Volt, sehingga pas untuk Dinamo kecil ini.
@@luswantomancung897 Kalo Dinamo Motor 220 Volt AC tentunya bisa langsung. Karena spek Listrik PLN di rumah kita (Negara Indonesia) adalah 220V AC. Secara lengkapnya, Listrik PLN di Negara Kita speknya 220V AC dan 50 Hz. 50 Hz itu artinya Arus AC yang mengalir bolak-balik (disebut dengan istilah Gelombang atau Frekuensi) sebanyak 50 kali dalam 1 detik. Jadi, lebih baik lagi jika kita menggunakan Dinamo yang 50 Hz juga. Namun biasanya, agar lebih aman lagi maka perlu ditambahin Alat/ Rangkaian Penstabil Tegangan yang biasa disebut Stabilizer. Tujuannya agar Listrik yang masuk ke Dinamo jadi stabil sehingga Dinamo kita tidak rusak ketika Tegangan Listrik naik melebihi 220V AC. Soalnya terkadang Listrik PLN itu tegangannya tidak selalu stabil di angka 220V AC. Bisa naik, bisa juga turun.
Kalau pakai adaptor 5V tidak nyetrum.. Misalnya pakai cas hp seperti di video ini, dijamin aman karena listriknya cuma 5V 2A. Tapi lebih disarankan pakai yang 5V 1A jika ada, agar Dinamonya tidak mudah rusak.
Yang di video ini saya pakai Dinamo DC 3-6V. Kalo mau pake Dinamo 12V, bisa pakai Adaptor yang 12V juga. Bisa gunakan Adaptor CCTV atau Adaptor Modem WIFI.
Oiya saya baru ingat. Saya pernah membuat Mesin Gelembung/ Aerator Aquarium menggunakan Dinamo Printer dan Charger hp. Dan hasilnya Dinamonya bisa berputar. Kayaknya Dinamo Printer itu Voltasenya sekitar 12V. Ini link videonya ruclips.net/video/lUrd-ZVtP7E/видео.html Kesimpulannya, Dinamo 12V tetap bisa digunakan pada Charger hp 5V.
Sama aja. Dinamo 12V pakai charger hp tetap bisa. Cuma putaran Dinamonya jadi agak lambat, karena charger hp hanya mampu menghasilkan 5V saja. Kalo mau putaran Dinamo 12V nya jadi kencang maka Charger hpnya harus diganti sama Adaptor 12V juga. Mungkin bisa pakai Adaptor CCTV dan Adaptor Modem WIFI.
@@muhammadirzan5582 Ini contoh video yang pakai Dinamo Printer (kemungkinan ukuran 12V) dan pakai Charger hp biasa (5V) ruclips.net/video/lUrd-ZVtP7E/видео.html
Kalo cuma pakai Trafo aja gak bisa bang. Karena Dinamo yang digunakan dalam video adalah Dinamo DC, dan kebutuhan Voltase serta Ampere Dinamonya pun juga kecil. Trafo hanya menurunkan Voltase, namun tidak bisa mengubah Listrik AC (Listrik rumah) menjadi Listrik DC. Kecuali kalo pakai Dinamo AC barulah bisa pakai Trafo saja. Namun tentunya Output Trafonya harus menyesuaikan dengan kebutuhan input listrik pada Dinamo AC nya. Mohon Koreksi jika saya salah.
Kalo agan mau pakai Trafo berarti harus pakai Trafo yang Outputnya kecil sekitar 3V - 5V, dan harus ditambahin Dioda/ Dioda Bridge untuk mengubah dari Listrik AC ke DC. Dan ditambahin juga dengan Kapasitor/ Elco, biar Listrik DC yang dihasilkan jadi stabil. Hasil outputnya harus sekitar 3V-5V dan 500mA-2A. Jika agan sudah membuat seperti yang saya jelaskan diatas, artinya agan sudah membuat sebuah Rangkaian Power Supply/ Adaptor sederhana yang fungsinya hampir mirip dengan Charger hp. Dan pastinya bisa digunakan untuk menyalakan Dinamo ini.
Maksudnya blendernya mau dibongkar, lalu diambil dinamonya lalu disambungkan ke cas hp, atau blendernya langsung dicolok pakai cas hp? Kalau blender kapsulnya pakai kabel cas, berarti pakai Dinamo DC. Karena biasanya ketika ngecas maka listriknya pasti disimpan di Baterai. Dan Baterai adalah sumber Listrik/ Tempat penyimpanan Listrik DC. Untuk penggunaan, kalau bisa dicocokkan Tegangan Listrik DC nya. Jadi kesimpulannya, dinamonya bisa pakai adaptor/ cas hp.
Kabel USB yang isinya 2 Kabel itu biasanya adalah kabel yang hanya bisa untuk nge-cas hp saja. Sedangkan Kabel USB yang isinya 4 Kabel itu biasanya bisa digunakan untuk cas dan sekaligus juga bisa untuk transfer/ kirim Data. Itulah kenapa terkadang ada yang beli Kabel USB untuk cas hp, tapi hanya bisa digunakan untuk mengecas hp saja, tidak bisa digunakan buat transfer data dari hp ke laptop atau sebaliknya. Itu artinya kabel USB nya yang isinya 2 kabel.
Sebelum membeli Kabel USB, sebaiknya tanyakan dulu sama penjualnya, mau beli Kabel USB yang hanya untuk cas saja (isi dalamnya 2 kabel) atau mau beli Kabel USB yang bisa untuk Cas dan sekaligus juga bisa bisa untuk Transfer Data (isi dalamnya 4 Kabel).
Kalau cuma punya Kabel USB yang 4 Kabel, maka yang digunakan cuma 2 Kabel saja, yaitu Kabel Power Positif dan Kabel Power Negatif. Sedangkan 2 Kabel lainnya alias Kabel Datanya tidak digunakan. Untuk mengetahui yang mana Kabel Power Positif dan Kabel Power Negatif, bisa dengan cara: 1. Dilihat dari warna Kabelnya, untuk panduan warnanya bisa dilihat di Google. Tapi masalahnya terkadang beda pabrik pembuatnya, beda pula kode warnanya. 2. Bisa menggunakan Alat yaitu Multitester/ Multimeter. Disarankan pakai Multitester Digital biar mudah penggunaannya/ pembacaan hasilnya. 3. Bisa menggunakan Lampu LED kecil. Saya menggunakan Lampu LED yang didapat dari korek gas. Silahkan tonton videonya di link berikut ini ruclips.net/video/2OKuKScGUAY/видео.html
Saya belum nyoba charger dengan Ouput: 1000mA = 1A dan 6V 6V x 1A= 6 Watt Artinya Daya yang mampu dikeluarkan oleh Charger ini sampai dengan 6 Watt. Charger hp yang saya gunakan di video ini Outputnya adalah: 2000mA = 2A dan 5V 5V x 2A = 10 Watt Artinya Daya yang mampu dikeluarkan oleh Charger ini sampai dengan 10 Watt. Dinamo yang saya gunakan di video ini standar input voltasenya kalo tidak salah antara 3V sampai dengan 6V. Namun saya belum mengetahui berapa batas maksimal Daya (Watt) yang mampu diterima oleh Dinamo ini. Semakin besar Daya yang diterima oleh Dinamo, maka putaran Dinamo akan semakin kencang dan Dinamo akan semakin panas. Namun, jika Dinamo mendapatkan Daya melebihi batas maksimal, maka Dinamo akan terbakar alias rusak. Kesimpulan: Seharusnya bisa menggunakan Charger 6V 1000mA dan menggunakan Dinamo seperti di video ini. Namun gimanapun, harus tetap berhati-hati ketika melakukan percobaan yang menggunakan Listrik. Harus didampingi dengan orang yang setidaknya paham tentang dasar-dasar Listrik. CMIIW
Dari 4 buah kabel tersebut, yang digunakan hanya 2 buah kabel saja, yaitu kabel power untuk positif dan negatif. Sisa 2 lainnya adalah kabel data. Kabel data ini tidak digunakan. Cara mengetahui kabel power positif dan negatifnya, silahkan tonton video saya yang ini ruclips.net/video/2OKuKScGUAY/видео.html
Mantap. Tapi saran saya, sebaiknya pakai Dinamo yang ukurannya lebih besar biar tahan dinamonya, misal dinamo printer. Nanti bisa dijadikan Kipas Angin seperti di video saya yang ini ruclips.net/video/T5ePhAxoaVM/видео.html
Kalo untuk dinamo kecil seperti di video ini, disarankan pakai kepala charger yang 5 Volt 1 Ampere atau 5 Volt 500 mA. Lebih dari 5 volt 1 Ampere maka dinamonya akan lebih cepat panas dan mudah rusak.
Kalo pakai kepala charger yang 9volt 2 ampere, maka dinamo yang digunakan harus yang tinggi juga, contohnya dinamo 9 Volt atau dinamo yang 12 volt. Intinya spek dinamo harus menyesuaikan dengan spek listrik kepala chargernya..
@@MontirDIY iya bang sekarang ku ganti yg 9 volt 2 dinamonya, disini dinamo kyk gitu bekas semua bang jadi penjual nya kalo di tanya cuman ngangong ngangong
Mantap bang. Tapi kalo langsung ke listrik AC dengan membuat Rangkaian sendiri (Dioda + Resistor) tanpa melalui Charger hp, maka hanya boleh dilakukan bagi yang sudah paham/ sudah berpengalaman tentang listrik. Karena Listrik AC/ Listrik Rumah/ Listrik PLN itu Tegangannya Tinggi. Jika tidak hati-hati bisa kesetrum.
Karena pakai cas hp atau charger hp, jadinya aman. Cas hp bisa mengubah Voltase Listrik rumah yang tinggi menjadi Voltase Listrik yang rendah. Sekaligus cas hp juga mengubah Listrik Rumah yang awalnya Listrik AC menjadi Listrik DC. Jika kamu masih sekolah, dan ingin melakukan percobaan ini, maka wajib harus didampingi oleh orang dewasa ya..
Selagi pakai cas hp 5volt, insyaallah aman. Kalo takut, coba sebelum dicolokin, dinamonya ditempel dulu ke kayu atau papan menggunakan lem bakar, terus diikat juga ke papan pakai karet atau apa aja yang penting kuat. Habis itu baru colokin ke cas hp dan listrik PLN.
Tergantung spek voltase Dinamonya bang. Sebaiknya pakai Dinamo yang 5 volt biar tidak panas. Jika tidak punya Dinamo yang 5 volt, bisa juga pakai Dinamo yang 12 Volt, tapi putarannya jadi lambat, namun lebih aman karena tidak akan panas.
Kalo pakai Dinamo yang 3 volt memang cepat panas jadinya. Oya kalo pakai Dinamo yang 3 Volt seperti di video ini, agar berkurang panasnya, usahakan pakai charger hp yang outputnya 5 Volt 0.5 Ampere. Maksimal 5 Volt 1 Ampere, jangan pakai charger yang 5 volt 2 Ampere.
Memang gitu bang. Dinamo Tamiya itu setau saya normalnya memang didesain untuk digunakan pada listrik 3 Volt (2 buah Baterai AA). Jadi, kalo Dinamo Tamiya tersebut dihubungkan ke Charger hp (listriknya 5 Volt) maka jadinya Dinamo memang cepat panas. Paling bagusnya gunakan Dinamo yang memang khusus untuk Listrik 5 Volt agar sesuai dengan Volt listrik yang dihasilkan oleh Charger hp. Atau jika punya Dinamo 12 Volt, maka bisa juga digunakan pada Charger hp dan dijamin Dinamonya tidak akan panas. Hanya saja putarannya akan jadi lebih lambat.
Sebenarnya inti dari video ini adalah ingin sharing bagaimana cara simple menyalakan Dinamo DC menggunakan Listrik AC melalui perantara Charger hp. Fungsi Charger hp disini adalah sebagai pengubah Listrik AC 220 Volt menjadi Listrik DC 5 Volt. Sehingga bisa digunakan oleh peralatan yang membutuhkan Tegangan Listrik DC sebesar 5 Volt. Karena secara normalnya Dinamo DC tidak akan bisa dinyalakan menggunakan Listrik AC secara langsung. Bahkan berpotensi bahaya jika langsung menghubungkannya ke Listrik AC 220 Volt alias Listrik PLN/ Listrik Rumah kita.
Dinamo 3 Volt. Standarnya digunakan pada sumber listrik 3 Volt, maksimal 6 Volt. Tapi disarankan digunakan pada sumber listrik dibawah 6 Volt agar Dinamo tidak panas dan awet.
@@BlessingSumangkut324 Kalo pakai Dinamo ini (standar 3 Volt) untuk dihubungkan ke Charger hp 5V masih aman, cuma usahakan cari Charger hp yang outputnya 5V 500mA (0.5 A) atau Charger hp yang outputnya 5V 1A. Kalo pakai Charger 5V 2A seperti di video ini, Dinamonya agak panas jadinya.. Kalo mau yang beneran lebih aman, karena ini Dinamo standar 3 Volt maka seharusnya pakai Charger yg outputnya 3 Volt juga, tapi kayaknya gak ada Charger yg 3 Volt. Biasanya pakai 2 Buah Baterai AA terhubung Seri (Totalnya jadi 3V) seperti video saya lainnya yang tentang cara membuat Kipas Angin menggunakan Baterai AA.
Kalo Dinamo 24V tidak bisa pakai casan hp. Sebaiknya pakai Adaptor yang 24V aja bang. Atau seminim-minimnya pakai Adaptor yang 12V, namun tentunya putaran Dinamonya akan menjadi lebih lambat dari putaran standarnya. Bentuk Adaptor itu agak mirip-mirip dengan bentuk casan hp. Kalo punya Adaptor Modem Wifi atau Adaptor CCTV mungkin bisa di coba digunakan pada Dinamo 24V.
Saya lupa pastinya kabel usb yang di video ini antara type c atau micro usb. Namun biasanya yang isinya 2 kabel hanya khusus buat mengisi daya/ mencharger saja, tidak bisa digunakan buat transfer data. Kalo yang 4 kabel biasanya bisa buat isi daya/ charger sekaligus juga bisa buat transfer data. Karena 2 kabel yang pertama fungsinya buat isi daya hp dan 2 kabel lainnya adalah kabel data yang berfungsi buat transfer data dari dan ke hp.
Tergantung kabel chargernya, ada yang 2 kabel (charger yang khusus ngecas aja) ada yang 4 kabel (charger yang bisa ngecas sekaligus juga bisa kirim data). Kalo 4 kabel, cara nentuin positif dan negatifnya seperti video yang ini ruclips.net/video/2OKuKScGUAY/видео.html
@@MontirDIY oh saya paham,misalkan arus listrik nye lebih besar,trs daya tampung listrik dinamo nya kecil...tanpa resistor dinamo akan meledak...krna lebih besar daya listrik yg masuk ketimbang daya tampung di namo nya ya om..
Ketika Cas hp dicolokkan ke colokan listrik rumah, maka Listrik Rumah yang bertegangan 220 Volt AC akan masuk ke Cas hp. Di Cas hp, Listrik AC 220 Volt tersebut akan diubah menjadi Listrik DC 5 Volt. Lalu Listrik DC 5 Volt tersebut dialirkan ke Dinamo DC 3V-6V. Sehingga bisa dan aman untuk digunakan.
1. Apakah Dinamonya masih bagus? 2. Apakah Charger hp atau Kabel USB Charger hpnya masih bagus? 3. Menggunakan Kabel USB yang berapa kabel? 2 kabel atau 4 kabel?
Sebenarnya Dinamo seperti ini lebih cocoknya untuk Baterai yang 3 Volt (2 x Baterai AA 1,5 Volt). Kalau Power Bank tegangan Outputnya sampai 4 Volt lebih. Kalau mau lebih aman sih sebaiknya pakai Baterai AA saja sebanyak 2 buah. Selain itu faktor baling-baling yang berat/ terlalu besar juga akan membuat dinamo cepat panas. Sebaiknya gunakan baling-baling yang kecil dan ringan. Bisa pakai baling-baling kitiran mainan seperti video saya yang ini ruclips.net/video/Ct7BFNpow_4/видео.html
Kalau Power Banknya panas, sebaiknya dimatikan saja dulu bang. Karena Baterai pada Power Bank rawan meledak, sebab menggunakan Baterai jenis Li-ion dan Tegangannya juga terlalu besar untuk digunakan pada dinamo jenis ini. Yang lebih amannya pakai Baterai AA saja sebanyak 2 biji. CMIIW.
Hai bang slamat malam ilmu yg bagus
Selamat malam juga. Terima kasih banyak atas supportnya bang.
Makasih bang sangat bermanfaat
Makasih kembali bang
Aku pernah bang langsung bledag dinamo nya hhh asli kaget dinamonya beledak ada jugak lampu mainan ku gituin langsung jeglek pas aku lagik kelas 1 SD sih lgk belajar elektronik
Iya bang, bahaya kalo langsung dihubungkan ke Listrik Rumah. Tapi kalo dihubungkan melalui Charger hp, InsyaAllah aman.
Dulu pernah waktu kecil dinamo Tamiya langsung tak colok ke listrik tegangan tinggi meledak .
Baru tau saya setelah liat Chanel ini biyar GK meledak harus pake casan hp🙏😁
Iya betul, harus pakai casan hp agar aman..
itu gara2 apa bang? over voltage?
@rizkydwi1588 Yups, karena Over Voltage alias Tegangan Berlebih yang tidak sesuai dengan Spesifikasi pada Dinamonya.
kalo ke powerbank aman bang? mohon bales
Insyaallah aman kalau pakai Powerbank.
Bang mo nnya kalau udh di colokin ke listrik apakah meledak kalau udh melewati 1jm?
Saya belum bisa jawab bang karena saya belum mencobanya dalam jangka waktu 1 jam. Tapi kalo charger hp yang kita gunakan outputnya adalah 5V 1A atau 5V 0.5A insyaallah kemungkinan aman bang walau sampai lebih dari 1 jam. Usahakan jangan pakai charger hp yang 5V 2A keatas, apalagi dalam jangka lama, karena Dinamonya akan panas.
bang mantap tapi kalau kapel cas yang empat isi nya gi mana pasang nya ke dinamo
Kalo cas empat isi belum pernah saya coba. Tapi kalo belum terlalu paham soal kelistrikan lebih baik jangan dicoba-coba, takutnya salah pasang bisa kesetrum. Lebih baik cari dan pakai charger hp biasa aja yang kayak di video ini yang outputnya 5V insya allah aman, karena sudah saya buktikan sendiri.
Oalah... saya baru nangkep maksudnya. Mungkin maksudnya Cas hp dengan kabel usb yang berjumlah 4 ya?
Jika iya, maka kita harus tau dulu diantara 4 kabel tersebut, kabel mana yang Positif dan Negatifnya. Nah, jika sudah tau mana kabel Positif dan Negatifnya, maka tinggal menghubungkan Kabel Positif dan Negatif tersebut ke Dinamo.
Untuk mengetahui Kabel Positif dan Negatif dari cas hp yang berjumlah 4 kabel, maka silahkan tonton video saya yang ini ruclips.net/video/2OKuKScGUAY/видео.html
Sy bru beli dinamo 759 langsung sy colokan ke drimer Ac 220 langsung trun , pertanyaan saya apakah dinamo sy masih bisa ke pakai,..? Maklum masih awam
Saya belum tahu jenis Dinamo 759 seperti apa speknya.
Namun sepengetahuan saya, Meteran listrik turun penyebabnya biasanya karena terjadi korsleting listrik. Bisa jadi penyebab korslet tersebut karena menyalakan dinamo tidak sesuai dengan spesifikasinya. Misalkan menyalakan Dinamo DC 12 Volt pada Tegangan Listrik AC 220 Volt.
Besar kemungkinan dinamonya sudah rusak, karena dipaksakan buat dinyalakan pada tegangan listrik yang tidak sesuai peruntukannya, sehingga kawat lilitan/ spul dinamo ada yang terbakar dan meleleh lalu putus.
Namun kalau penasaran, mas bisa coba memperbaikinya di bengkel khusus dinamo. biasanya mereka bisa mengganti atau menyambung kawat atau spul dinamo yang putus, tergantung kondisinya. Sayang jika dinamonya baru dipakai tapi tidak bisa digunakan lagi, apalagi kalo harga dinamonya mahal...
Saya masih ragu, kan saya pakai dinamo dari mainan tamiya kalau di sambung ke charger hp lalu di colokin ke colokan listrik takut meledak atau kesetrum
Kalau ngikutin cara seperti di video ini, insya Allah aman. Syaratnya, harus pakai Charger hp ya..
Biasanya charger hp itu outputnya 5 Volt 1 Ampere, atau 5 Volt 2 Ampere (tertulis di body charger hpnya). Saran saya pakai charger hp yang outputnya 5 Volt 1 Ampere aja. Atau jika ada, pakai charger hp yang outputnya 5 Volt 0.5 Ampere. Dan jangan lupa, sambungan kabelnya ditutup pakai lakban atau isolatif biar tambah aman.
Tapi kalau masih ragu, saat mencobanya sebaiknya didampingi oleh orang dewasa, atau orang yang sudah paham tentang listrik.
Mas, itu kalo ga pakai kabel data bawaan ga apa kan? Soalnya kabel data bawaan saya masih bisa digunakan untuk charge hp🙏
Harus pakai Kabel Data dan Charger hp mas. Karena fungsi Charger hp tersebut buat nurunin Tegangan dan mengubah Listrik AC 220V/ Listrik Rumah menjadi Listrik DC 5V. Agar Dinamonya bisa digunakan dan aman digunakan. Kalau gak pake Charger hp bisa bahaya mas.
@@MontirDIYkebetulan saya punya spek batok charger hp yang masnya lampirkan... berarti kalo pake kabel data yang beli dari counter hp ga bermasalah ya mas? Alias kabel data yang 10rb-an gitu...🙏
Mohon infonya ya mas. Terimakasih udah ngerespon sebelumnya mas🙏
Gak masalah, saya juga pernah pakai kabel data yang 10rb-an. Yang penting mas tahu yang mana Kabel Power Positif dan Power Negatif dari Kabel Datanya.
Jika isi Dalam Kabel Data cuma 2 kabel, artinya terdiri dari Kabel Power Positif dan Kabel Power Negatif. Jika isinya 4 Kabel artinya terdiri dari Kabel Power Positif, Kabel Power Negatif, 2 Kabel lainnya adalah untuk Kabel Data. Yang digunakan hanya Kabel Power Positif dan Kabel Power Negatif saja.
Mungkin agak bingung dengan penjelasan saya..
Sebenarnya Kabel USB untuk Batok Charger itu ada 2 tipe menurut fungsi penggunaannya:
1. Kabel USB yang fungsinya hanya untuk Power/ Daya saja. Isi dalamnya ada 2 kabel. (Biasa disebut Kabel Data, tapi kurang tepat penyebutannya).
2. Kabel USB yang fungsinya untuk Power/ Daya, sekaligus juga untuk fungsi Pengiriman Data. Isi dalamnya ada 4 kabel (Biasa disebut Kabel Data, dan ini benar penyebutannya).
Saran saya, beli Kabel USB yg fungsinya khusus untuk Power/ Daya saja, jika hanya untuk menyalakan Dinamo seperti di video ini.
Untuk mengetahui yang mana kabel Power Positif dan kabel Power Negatifnya, bisa menggunakan alat yaitu Multimeter/ Multitester. Jika tidak punya, bisa menggunakan Lampu LED kecil (bisa didapatkan dari korek api gas atau beli Lampu LED nya langsung).
Jika mengecek Kabel Power Positif dan Kabel Power Negatif menggunakan Lampu LED kecil, silahkan tonton video saya yang ini mas ruclips.net/video/2OKuKScGUAY/видео.html
@@MontirDIY nggih makasih banyak mas😃🙏. Sukses terus buat masnya🙏
Gitu juga saya bang pake cas 👍
Mantap
Bang mau nanya klo udah dinamonya di pakai cas hp llu di tambah kah dimmer apakah aman gak itu bang? .Hehe moga di balas
Maaf bang saya belum bisa kasih masukan, takut salah. Soalnya saya belum mencobanya pakai dimmer.
Slain pke charger pke ap lagi om apa bisa pke kapasitor....
Saya belum nyoba pakai Kapasitor bang. Tapi secara fungsi berbeda antara Charger dan Kapasitor.
Charger hp cuma perantara buat nurunin listrik dari 220 V menjadi 5 V, dan mengubah listrik yang awalnya AC menjadi DC. Sedangkan Kapasitor berfungsi sebagai penyimpan Listrik sementara.
Tapi kalau maksudnya Kapasitor, Dioda dan Resistor dijadikan sebuah rangkaian Adaptor, barulah bisa digunakan sebagai pengganti charger.
Pastes anjir gua tadi malem colokin dinamo ke listri gk pake casger meledak dinamonya untung gk kesetrum kebakaran cuman meledak di dalam dinamon nya
Iya betul, bisa bahaya kalo langsung. Harus pakai charger hp seperti di video ini. Masih untung tidak kesetrum atau kebakaran.
kalo putaranya sangat kencang meski pakai batok casan tapi mengeluarkan bau hangit, apakah bakal memicu ledakan hingga mengakibatkan korsleting listrik?
Saran saya sebaiknya pakai Casan yang outputnya 5V 0,5A saja, maka output Daya nya menjadi 2,5 Watt. Dengan Daya 2,5 Watt kemungkinan Dinamonya tidak akan terlalu panas.
Jika pakai casan yang outputnya 5V 2A, maka output Dayanya menjadi 10 Watt dan bisa menyebabkan Dinamo yang speknya kecil menjadi panas, dan ada kemungkinan bakal meleleh dan menyebabkan korslet. Kecuali Dinamonya sudah pakai rangkaian tambahan buat memperkecil Arus Listrik yang masuk. Atau menggunakan Dinamo dengan spek yang lebih besar, contohnya Dinamo bekas Printer seperti video saya yang ini ruclips.net/video/T5ePhAxoaVM/видео.html
Btw, ini baru perkiraan alias teori saja ya.. Belum saya praktekkan kebenarannya. Ibaratnya di Video ini sebenarnya saya baru memberi tahukan ilmu dasar nya saja..
Sebenarnya saya juga ingin mempraktekkan lebih dalam lagi agar teman-teman bisa tahu bagaimana efek-efeknya jika dilakukan dalam metode atau menggunakan jenis casan dan jenis dinamo yang berbeda-beda. Cuma sayangnya saya masih terkendala dalam modal untuk membeli berbagai macam bahan-bahan yang dibutuhkan untuk mempraktekannya.
Semoga bisa dimaklumi ya teman-teman...
Bang kalo dinamo swing/rotary kipas anging kotak bisa gk di langsungin ke listrik atau ada cara nya supaya bisa k listrik
Wah belum pernah saya coba pakai dinamo swing. Jadi saya tidak bisa kasih masukan..
bang Kalo Dinamonyo Gak Ad Kabel, Terus Langsung Nyambungin Ke Charger Apakah Bisa Bang?
Dinamo gak ada kabel gak apa-apa. Kabel Chargernya aja hubungkan langsung ke Dinamo nya. Cara nyambunginnya pakai alat, namanya Solder.
halo bos, saya mah nanya.. kalau ac 120 v ke dinamo (yg bisa terima 12V 6Ah) pakai cas laptop 12v bisa bos?
Cas Laptop pada umumnya nerima Input Listrik sebesar 220 V AC dan Outputnya antara 12 V DC sampai dengan 19 V DC.
Listrik PLN di rumah kita (Wilayah Indonesia) pada umumnya Tegangannya 220 V AC, namun mungkin masih ada juga 110 V AC.
Jadi, jika Listrik PLN di rumah kita Tegangannya yang 220 V, maka bisa digunakan untuk menyalakan Dinamo 12 V DC melalui perantara Cas Laptop 12 V (Tapi yang inputnya 220 V AC, bukan yang 110 V AC/ 120 V AC ).
Semoga membantu.
@@MontirDIY ok, jika saya ingin menghidupkan dinamo dengan relay sudah terpasang, bagaimana caranya supaya saya bisa memakai input tenaga listrik bos? saya pakai power supply 20 Ampere 12volt tetap nga bisa.. mohon bantuannya 🙏
Maaf saya belum bisa kasih saran bang. Soalnya saya belum pernah nyoba pakai Relay. Semoga ada teman-teman disini yang bisa bantu jawab...
Untungnya saya tonton vidio ini klo gak bakal kebakaran dah rumah gua makasih bang tutorialnya
Makaasih kembali bang
Wajib pakai cas hp atau adaptor ya bang..
Bang brti kalo pake casan aman ya dinamo kaya GT colok ke listrik rumah
Insya Allah aman bang kalo pake Casan. Karena Casan hp itu tugasnya buat nurunin tegangan listrik, dan sekaligus juga mengubah Listrik AC jadi Listrik DC. Sehingga aman digunakan pada Dinamo kecil seperti di video ini.
Apakah dinamo itu klok langsung kelistrik bahaya apa tidak apakah bisa meledak...?
Bahaya kalo langsung ke listrik, bisa mledak. Biar aman, harus pakai cas hp atau charger hp seperti di video ini.
Bang kalo kabel nya gak di kasih selasi ban gpp semoga di jawab
Untuk keamanan, sebaiknya dikasih. Takutnya jika tidak dikasih selasiban nanti kabelnya saling nempel dan bisa konslet bahaya.
Serius aman ini bang ? Tar saya nyoba kesetrum lg,maksimal pk cas'an hp yg berapa volt bang biar aman
Insya Allah aman.. Pakai Cas hp yang 5 Volt. Karena Listrik yang keluar dari cas hp hanya sebesar 5 Volt saja, jadinya aman dan tidak akan membahayakan..
Yang bahaya itu jika langsung dihubungkan ke Listrik Rumah, karena Listrik Rumah itu Tegangannya tinggi, yaitu sampai dengan 220 Volt.
bang saya punya dinamo printer 12 volt saya idupin pake batre ABC 1.5 volt bang nyala tapi pelan bgt setelahnya saya coba pake adaptor laptop DC yang 19 volt malah kenceng putarannya bang. Ini bahaya kah bang ? bisa di bikin gerinda mini, pertanyaan saya bang ... berarti dinamo itu putaran / RPM nya di tentukan oleh tegangan adaptor ya bang? dan pernah juga coba nyalain dinamo pke kabel filter aquarium yang langsung ke listrik rumah malah meledak bang .Mcb nya mati juga .apakah saya mendapatkan mcb murahan ya bang
Jika menggunakan Dinamo 12 Volt maka sebaiknya pakai Adaptor yang 12 Volt juga biar pas dan aman. Jika dipaksakan pakai Adaptor 19 Volt, Dinamonya bisa panas dan akhirnya bisa rusak.
Dinamo DC tidak bisa dihubungkan langsung ke Listrik Rumah. Yang bisa dihubungkan langsung ke Listrik Rumah adalah Dinamo AC, itupun Tegangannya harus sesuai dengan Tegangan Listrik Rumah. Contoh Dinamo AC seperti Dinamo Pompa Air Sumur.
Jika MCB nya turun/ mati saat Dinamo meledak, artinya MCB nya bagus bang. Dinamonya meledak karena kawat kumparan Dinamo meleleh/ putus lalu terjadi hubungan singkat/ korsleting. Lalu MCB merespon dengan cara memutuskan sumber listrik.
Malah yang bahaya itu jika MCB tidak merespon, maka bisa berpotensi terjadinya kebakaran.
@@MontirDIYmakasih ya bang infonya😍😍
Terima kasih kembali bang. Oya untuk masalah RPM Dinamo belum saya balas ya?
Betul, sepengetahuan saya RPM dinamo sebenarnya ditentukan oleh seberapa besar Tegangan pada input Dinamo, lebih tepatnya yaitu seberapa besar Tegangan dan Arus yang yang masuk ke Dinamo, dan disebut dengan Daya (Daya = Tegangan x Arus).
Namun setiap Dinamo didesain dengan spek yang sudah ditentukan dari pabriknya. Misalnya, sebuah Dinamo A, spek standar inputnya sebesar 12 Volt 1 Ampere dan akan menghasilkan putaran sebesar 10.000 RPM.
Apakah Dinamo A tersebut boleh diberikan Listrik lebih kecil dari speknya? tentu saja boleh, namun pastinya RPM nya akan menjadi semakin kecil/ putarannya akan lambat. Bahkan jika Listriknya terlalu kecil, malah berkemungkinan Dinamonya tidak akan bisa berputar.
Sebaliknya, apakah Dinamo A tersebut bisa diberikan Listrik yang lebih besar dari spek Dinamo tersebut? Tentu saja bisa, dan RPM yang dihasilkan tentunya akan semakin tinggi/ putaran semakin cepat. Namun tentunya ada resikonya jika Listrik yang diberikan terlalu besar dari spek Dinamo tersebut, pastinya Dinamo akan lebih cepat rusak. Biasanya Kawat Kumparan pada Dinamo akan putus/ terbakar sebab Kawat Kumparannya tidak lagi bisa mentolerir Listrik yang tidak sesuai dengan kemampuannya, sehingga Kawat Kumparan menjadi panas, terbakar, meleleh dan putus.
Bang Itu Bisa Dinamo Nya Langsung Ke Kabel Charger Hp Tanpa Dipasang Resistor
Iya, yang di video ini Dinamo nya langsung terhubung ke Charger hp. Kalo mau pakai Resistor juga tidak apa-apa. Tapi tentunya listrik yang masuk ke Dinamo akan jadi turun nilainya.
Untuk yang menggunakan sumber listrik 5 Volt seperti charger hp menurut saya sebaiknya ditambahin resistor aja.. Tapi kalo tanpa Resistor pun juga tidak apa-apa.
bang, dinamo motor 775 12 volt di colok ke listrik aman gk? atau pake carger hp baiknya? 🙏🏻
Setau saya Dinamo Motor 775 12 Volt itu jenis Dinamo DC bang. Jadi tidak bisa langsung colok ke Listrik Rumah (Listrik PLN/ Listrik AC). Wajib pakai Adaptor DC 12 Volt atau Power Supply bang.
Skemanya: Dinamo sambung ke Adaptor, kemudian dari Adaptor baru colokkan ke Listrik rumah.
Untuk Dinamo 775 belum pernah saya coba pakai charger hp. Mungkin bisa saja pakai charger hp 5 Volt, tapi kemungkinan putaran Dinamonya akan lemah/ pelan.
@@MontirDIY adaptor DC 12v yang brapa ampere bang , mohon maaf banyak nanya bang. soalnya ada keniatan mau pakai carger hp biar cari aman 😄🙏🏻
Untuk mengetahui Adaptor yang cocok untuk Dinamo 775, maka kita harus tau dulu spek Volt dan Ampere dari Dinamo 775 nya bang.
Masalahnya saya belum punya Dinamo 775, jadi saya kurang tau spek lengkapnya. Yang pastinya 12 Volt DC tapi Amperenya saya kurang tau.
Saran saya, coba abang cari di Google atau tanya sama si penjual Dinamonya, berapa Volt dan berapa Ampere spek Dinamo 775 nya?
Jika sudah tau, baru tentukan mau pakai Adaptor yang spek apa.
Misal: Spek Dinamo 775 12 Volt 3 Ampere, maka gunakan Adaptor yang 12 Volt 3 Ampere juga. Spek Adaptor tidak boleh lebih besar daripada spek Dinamo. Tapi kalo spek Adaptor lebih kecil daripada spek Dinamo, maka boleh-boleh saja dipakai, namun tentunya putaran Dinamo tidak akan maksimal.
@@MontirDIY oke bang, terimakasih ilmunya. smoga bermanfaat. sehat selalu dan sukses bang 🙏🏻
@@Etetpopo Oke siip, terimakasih kembali bang
Bang aku juga perna tetapi haya jegelek dong dinamo nya nga meledak terus aku coba pake casan hp masih menyala bang padahal dinamo nya udah sering aku jeburin ke air sabil aku nyalain
Masih beruntung kalau listriknya langsung jegleg, berarti MCB nya berfungsi dengan baik. Saran saya, gunakanlah cas hp atau adaptor jika kita ingin menyalakan Dinamo DC seperti di video ini, jangan langsung di hubungkan ke listrik rumah.
Apakah aman pkai charger hp yg outputnya ac, sementara dinamo dc
Output charger itu bukan AC lagi tapi udah berubah jadi DC,jadi ya aman ding
@@helenavintage9968 Setuju. Sepengetahuan saya Ouput Charger biasanya udah jadi Listrik DC. Yang AC itu biasanya Input Chargernya.
@@MontirDIY ya benar
Itu tambah kenceng ga bang
Kalo Dinamo kecil (Dinamo 3V - 6V) seperti di video ini pakai Charger hp (5V), maka putaran Dinamonya akan sangat kencang. Namun jika pakai Dinamo 12V pada Charger hp (5V), maka putaran Dinamo akan menjadi Lambat.
banga mau nanya kalo ngubah lampu alis motor ke listrik rumah gunakan apa yaa?
Bisa pakai Adaptor AC to DC bang. Kalau Voltase Lampu motornya 12 Volt DC, maka pakai Adaptor AC to DC yang 12 Volt.
@@MontirDIY kalo pake cas an hp iso ora?
@@widhynurallail6740 Cas hp menghasilkan Tegangan sebesar 5 Volt, sedangkan Lampu Alis Motor biasanya membutuhkan Tegangan Listrik 12 Volt. Jadi kesimpulannya, Cas hp nya kemungkinan tidak kuat buat menyalakan Lampu nya. Jikapun menyala, kemungkinan menyalanya bakal redup.
Saya sih belum nyoba. Tapi coba pakai Aki Motor aja bang, karena Aki motor itu menghasilkan Tegangan listrik 12 Volt, jadinya cocok buat Lampu Alis Motor yang juga membutuhkan tegangan listrik 12 Volt. Caranya hubungkan bagian Positif Lampu Alis Motor ke Kutub Positif Aki, dan Negatif Lampu Alis Motor ke kutub Negatif Aki.
Semoga berhasil.
Atau jika tidak punya Aki 12 Volt khusus yang terpisah dari motor, coba beli Adaptor 12 Volt aja bang. Biasanya ada yang jual Adaptor 12 Volt DC, salah satu contohnya adalah adaptor yang untuk CCTV.
Nah kalau udah pakai Adaptor 12 Volt, maka Lampunya bisa dinyalakan pakai listrik rumah.
@@MontirDIY makasih ya bangg
Bang dinamo nya bebas apa yang ada jenis nya tolong kasih tau saya makasih
Khusus untuk Dinamo DC, bukan Dinamo AC. Dan minimal Dinamo DC 3 Volt, seperti Dinamo Mainan di video ini. Paling bagusnya pakai Dinamo DC yang 5 Volt keatas agar sesuai dengan spek output charger hp, misalnya menggunakan Dinamo bekas Printer seperti video saya yang ini ruclips.net/video/T5ePhAxoaVM/видео.html
klo ke colokan charger mobil aman gk om?
Wah, saya belum pernah nyoba pakai charger mobil bang. Intinya, Output Tegangan charger harus disesuaikan dengan input tegangan dinamonya. Jika Dinamo nya pakai yang 3 Volt, maka chargernya sebaiknya pakai yang 3 Volt juga, maksimal 5 Volt seperti charger hp. Walaupun sebenarnya tidak disarankan pakai charger hp 5 Volt untuk Dinamo 3 Volt seperti video ini, karena bisa menyebabkan dinamonya panas dan cepat rusak. Tapi kalau sekedar untuk percobaan dan sebentar saja tidak apa-apa.
Bang kalok punya ku 3.5A apa bisa bang buat dinamo seperti di fidio
3.5A terlalu besar, takutnya Dinamonya jadi panas dan rusak.
Sambil dipegang gan Dinamo nya 👍👍👍👍🤯💀
Wajib pakai charger hp ya.. tidak boleh langsung ke listrik rumah.
oke mantep
pernah langsung colok
duar kaget
iya betul, jangan langsung colok gan.
mas
dinamo ku kawat merah g mau nyala gimana cara perbaikinya mas?
Biasanya ada yang putus pada kawatnya mas, karena dinamo terlalu panas.
Harus dibongkar kawatnya, dan cari yang putus lalu disambung. Kalau udah parah putus/ terbakarnya, lebih baik ganti kawat baru dan digulung ulang kawat dinamonya.
beli baru sih mas
Gimana kalau tanpa dioda atau resistor,aman tidak? Kabel lansung ke dinamo?
Tidak aman
Kecuali jika menggunakan Dinamo AC 220V yang memang peruntukannya digunakan pada sumber Listrik AC 220V secara langsung.
Kalo di tambah on of 2 kaki gimana caranya ?
Sambungkan Sakelar on offnya pada salah satu kabel saja. Kabel sebelah kiri saja atau kabel sebelah kanan saja. Jadi letak sakelarnya diantara kabel dinamo dan kabel Charger. Oya sambungan kabelnya wajib ditutup pakai isolasi atau lakban ya.. biar aman tidak korslet. Takutnya jika kabel sambungannya tidak ditutup, tidak sengaja antara kabel bersentuhan, ntar bisa korslet. tapi kalo udah ditutup isolasi, dijamin aman...
Sayangnya di RUclips ini tidak bisa balas komen dengan gambar. Seandainya bisa, saya kirim contoh gambar/ fotonya.
@@MontirDIY udah bisa ENTE MANTAAAF SEKALI KAWAAAAN !!
❤️❤️❤️
Alhamdulillah, saya jadi ikutan senang bro, wkwkwk
@@MontirDIY barakallah buat ente ❤️❤️
Bang kalau charger nya output nya 5V 1A bisa kh bang ?
Bisa bang
@@MontirDIY kenapa udah ku colokan ke listrik dinamonya GK hidup ya bang tapi kalau pakai batre ABC bisa nyala
Menggunakan charger hp yang kabel USB nya isinya 4 kabel ya?
Jika iya, ada kemungkinan salah kabel yang digunakan. Yang digunakan mungkin kabel datanya. Seharusnya yang digunakan kabel powernya.
Bang kalo dinamo 21v bisa juga kan
Kemungkinan masih bisa, tapi kemungkinan putaran dinamonya jadi melambat dari yang semestinya, namun lebih aman.
bg.. kabel saya warna merah hitam hijau dan putih. jadi yang dipakai yg mana?
Setiap Charger mungkin bisa saja berbeda bang. Yang pastinya kalo ada 4 kabel, maka yang dipakai adalah Kabel Power Positif dan Negatifnya. Untuk mengetahui yang mana Kabel Power Positif dan Kabel Negatifnya, silahkan tonton video saya yang ini bang ruclips.net/video/2OKuKScGUAY/видео.html
Kalo dinamo starter motor honda dc kan 12 volt mas...dipakaikan listrik rumah pakai cas kaya gitu bisa nggak??semoga terbalas..
Jika Dinamonya 12 Volt DC maka tetap bisa digunakan pada charger hp. Hanya saja putaran Dinamonya mungkin akan jadi lebih lambat daripada putaran yang seharusnya. Karena Charger hp itu cuma menghasilkan sebesar 5 Volt. Sedangkan Dinamo yang digunakan adalah 12V. Tapi biar tau pastinya, lebih baik dicoba aja dulu bang, biar gak penasaran. Selamat bereksperimen.
Oya, selain masalah volt, mungkin masalah ampere juga berpengaruh pada putaran Dinamonya. Soalnya Volt dikali Ampere maka hasilnya adalah Watt.
Bang kalo dinamo saya 4W, colokan casnya output 5.0V=1.0A aman ga bang?
Saya tidak bisa menjamin aman atau tidaknya..
Kalo secara teori dasarnya, output Cas 5.0V dan 1.0A akan menghasilkan Daya sebesar 5W.
Rumusnya:
Watt = Volt x Ampere
Sementara, Dinamonya spek 4W. Berarti listrik yang akan masuk ke Dinamo lebih besar daripada Listrik yang seharusnya diperbolehkan masuk ke Dinamo. Dinamonya pasti akan tetap berputar. Namun, tentunya tidak disarankan apalagi dalam pemakaian jangka lama, karena akan membuat Dinamo akan lebih cepat panas dan rusak.
Untuk mengurangi besarnya Listrik yang masuk ke Dinamo maka bisa ditambahin komponen elektronik yang bernama Resistor.
Tapi kalau sekedar untuk percobaan atau pemakaian sementara, tanpa Resistor juga tidak apa-apa. Dinamonya pasti akan tetap berputar kok..
@@MontirDIY bang, resistor itu buat nurunin volt atau ampere?
Bang klo putaran dinamo y nyendat nyendat knpa tuhh?
Tp klo pke batre AAA bisa muter secara normal
Apa mungkin kabel usb chargernya sudah ada yang putus/ patah didalam? Akibatnya terkadang arus listriknya nyambung, kadang tidak. Atau bisa juga mungkin sambungan kabelnya kurang menempel sempurna? atau bisa juga chargernya yang bermasalah?
@@MontirDIY kemungkinan tersendat karena arus yg diminta dinamonya besar bos, dan charger nya ada proteksi arus, sehingga charger cuma bisa kasih arus besar sebentar, lalu di kurangi lagi.. biasanya dinamo yg pas mulai pakai arus yg besar lalu jika sudah hidup dinamonya memakai arus yg rendah ..
@@imandairham7876 Ya bisa jadi juga itu penyebabnya bang..
.kalo ke power bang bisa gk ya
Maksudnya Power Bank untuk menyalakan dinamo ya?
Bang kalo pakek cas nokia lama bisa ngak.
Kayaknya bisa. Tapi saya belum pernah coba pakai cas hp nokia.
dinamo 3,7 v disalur ke carger kok muternya nyendat2 ya bang,gimana solusinya🙏
Dinamo rs 550 pk charger hp spt itu bisa gk?
Saya tidak tau pasti spek/ kebutuhan input voltase dari Dinamo rs 550. Yang pastinya, jika pakai charger hp seperti ini, maka Tegangan Listrik yang dikeluarkan oleh charger sebesar 5 Volt dan maksimal Arus sebesar 2 Ampere.
Bang mau tanya kalo dinamo dc di colokin tanpa charger gpp kah?
Jangan langsung colok ke Listrik Rumah, bahaya. Harus pakai Charger atau Adaptor. Dalam video sudah saya jelaskan.
Saya colokin kabel dinamao ke colokan listrik, listriknya lgsg jeglek🤣
@@jegzee7494 harus pake kapasitor Bru bisa,,
@@jegzee7494 Nah, tuh kan udah dapat sendiri jawabannya wkwk.
Untung saja pemasangan instalasi listrik dirumahnya benar. Kalo pemasangan instalasi listriknya salah, bisa-bisa tidak mau jegleg, sehingga bisa mengakibatkan kebakaran dan kesetrum.
@@MontirDIY iya min........buat pengalaman besok² stelah dapat plajaran dr pengalaman maren² min😁🙏
Bang mau nanya untuk dinamo stik ps berbahaya gk bang langsung ke charger nya di colokin langsung
Saya belum pernah nyoba Dinamo stik ps. Tapi kalo Dinamo stik ps nya pakai charger hp insyaallah aman.. Asalkan jangan langsung ke Listrik Rumah ya..
udah di coba tapi dinamo berputar berehenti berputar lagi berhenti, itu kenapa ya om?
Pakai Dinamo apa bang?
@@MontirDIY pakai dinamo kecil bekas blender kecil beli online
@@edywidar3 Kemungkinan penyebabnya adalah karena dinamo blendernya adalah jenis Dinamo AC bang, bukan Dinamo DC. Yang di video ini saya menggunakan Dinamo jenis DC bang.
@@edywidar3 Kalau mau, saran saya coba abang beli online dinamo yang seperti di video ini, yaitu dinamo jenis DC. Atau kalau mau yang voltnya lebih besar lagi dan putarannya lebih kuat dan kencang, bisa beli Dinamo bekas Printer seperti Dinamo yang saya gunakan untuk membuat Kipas Angin di video yang ini ruclips.net/video/T5ePhAxoaVM/видео.html
@@edywidar3 Atau kalau abang mau yang lebih bagus lagi tapi harganya lebih mahal, bisa beli Dinamo DC 775. Input Voltasenya antara 12 Volt - 24 Volt. Bisa digunakan langsung pada Aki, tanpa pakai cas hp lagi.
Namun jika pengen nyalain Dinamo 775 pakai Listrik Rumah/ Listrik PLN, disarankan pakai Adaptor 220 Volt AC to 12 Volt DC sebagai pengganti Charger hp.
Kalo di dinamo ga ada kabel nya apakah bisa?
Sama jika outputnya 5v-1, 55A
Bisa, bisa dipasang kabel pada dinamonya. 5V 1,55 A bisa...
Caranya, hubungkan Kabel USB Chargernya langsung ke Dinamo. Untuk menyambungnya menggunakan alat, nama alatnya yaitu Solder Listrik.
Pakek power Bank aman gak bang?
Maksudnya menyalakan Dinamo ini hanya pakai Power Bank ya bang? tanpa Charger hp?
Insyaallah masih aman bang. Karena Tegangan yang dihasilkan oleh Power Bank dikisaran 5 Volt dan Arusnya kecil, jadi masih aman untuk Dinamo kecil ini. Tapi kalau pengen lebih aman, sebaiknya menggunakan 2 buah Baterai AA masing-masing 1,5 Volt yang terangkai seri, jadi tegangan yang dihasilkan Baterainya menjadi 3 Volt, sehingga pas untuk Dinamo kecil ini.
mas sy mau rubah bolwer motr ac ke listik gimana?
Maksudnya gimana mas? mau dijadiin generator kah?
Kalau dinamo motor 220 volt bisa gk bang langsung ke listrik?
@@luswantomancung897 Kalo Dinamo Motor 220 Volt AC tentunya bisa langsung. Karena spek Listrik PLN di rumah kita (Negara Indonesia) adalah 220V AC.
Secara lengkapnya, Listrik PLN di Negara Kita speknya 220V AC dan 50 Hz.
50 Hz itu artinya Arus AC yang mengalir bolak-balik (disebut dengan istilah Gelombang atau Frekuensi) sebanyak 50 kali dalam 1 detik.
Jadi, lebih baik lagi jika kita menggunakan Dinamo yang 50 Hz juga.
Namun biasanya, agar lebih aman lagi maka perlu ditambahin Alat/ Rangkaian Penstabil Tegangan yang biasa disebut Stabilizer. Tujuannya agar Listrik yang masuk ke Dinamo jadi stabil sehingga Dinamo kita tidak rusak ketika Tegangan Listrik naik melebihi 220V AC. Soalnya terkadang Listrik PLN itu tegangannya tidak selalu stabil di angka 220V AC. Bisa naik, bisa juga turun.
Itu kalau pakai adaptor tidak nyetrum ya bang
Kalau pakai adaptor 5V tidak nyetrum.. Misalnya pakai cas hp seperti di video ini, dijamin aman karena listriknya cuma 5V 2A. Tapi lebih disarankan pakai yang 5V 1A jika ada, agar Dinamonya tidak mudah rusak.
@@MontirDIYoh
kalo yang nggk nyetrum pake batrei aman
@@trc9455 Yups, kalo pakai Baterai dijamin aman.
kak itu pake dinamo DC 12-24v?
Yang di video ini saya pakai Dinamo DC 3-6V.
Kalo mau pake Dinamo 12V, bisa pakai Adaptor yang 12V juga. Bisa gunakan Adaptor CCTV atau Adaptor Modem WIFI.
@@MontirDIY bang,klo pk adaptor bekas wifi bisa g bang ?? Tolong jawab...saya mau coba ke dinamo bekas mobil tamiya...
@@MontirDIY tulisan adaptornya input 100-240v~50/60Hz 0,35A
Output : 12v = 1.0A....
Pake adaptor ini aman g om
Oiya saya baru ingat. Saya pernah membuat Mesin Gelembung/ Aerator Aquarium menggunakan Dinamo Printer dan Charger hp. Dan hasilnya Dinamonya bisa berputar. Kayaknya Dinamo Printer itu Voltasenya sekitar 12V. Ini link videonya ruclips.net/video/lUrd-ZVtP7E/видео.html
Kesimpulannya, Dinamo 12V tetap bisa digunakan pada Charger hp 5V.
Bang itu kan dinamo 3v - 6v nah kalo 12 v gimana tuh bang apa sama aja
Sama aja. Dinamo 12V pakai charger hp tetap bisa. Cuma putaran Dinamonya jadi agak lambat, karena charger hp hanya mampu menghasilkan 5V saja. Kalo mau putaran Dinamo 12V nya jadi kencang maka Charger hpnya harus diganti sama Adaptor 12V juga. Mungkin bisa pakai Adaptor CCTV dan Adaptor Modem WIFI.
@@MontirDIY oke bang makasih atas info nya
@@muhammadirzan5582 Ok siiip...
@@muhammadirzan5582 Ini contoh video yang pakai Dinamo Printer (kemungkinan ukuran 12V) dan pakai Charger hp biasa (5V) ruclips.net/video/lUrd-ZVtP7E/видео.html
Cara Mengetahui Dimana Ujung Negatif Positif Dinamo
Bebas kak, tidak ada positif dan negatifnya. Kalo dibolak balik pasang kabelnya, Dinamonya tetap muter. Cuma arah putarannya saja yang berubah..
@@MontirDIY ohiya
Kalo pake trafo yg 5 Ampere gimana gan ?
Kalo cuma pakai Trafo aja gak bisa bang. Karena Dinamo yang digunakan dalam video adalah Dinamo DC, dan kebutuhan Voltase serta Ampere Dinamonya pun juga kecil.
Trafo hanya menurunkan Voltase, namun tidak bisa mengubah Listrik AC (Listrik rumah) menjadi Listrik DC.
Kecuali kalo pakai Dinamo AC barulah bisa pakai Trafo saja. Namun tentunya Output Trafonya harus menyesuaikan dengan kebutuhan input listrik pada Dinamo AC nya.
Mohon Koreksi jika saya salah.
Kalo agan mau pakai Trafo berarti harus pakai Trafo yang Outputnya kecil sekitar 3V - 5V, dan harus ditambahin Dioda/ Dioda Bridge untuk mengubah dari Listrik AC ke DC. Dan ditambahin juga dengan Kapasitor/ Elco, biar Listrik DC yang dihasilkan jadi stabil. Hasil outputnya harus sekitar 3V-5V dan 500mA-2A.
Jika agan sudah membuat seperti yang saya jelaskan diatas, artinya agan sudah membuat sebuah Rangkaian Power Supply/ Adaptor sederhana yang fungsinya hampir mirip dengan Charger hp. Dan pastinya bisa digunakan untuk menyalakan Dinamo ini.
Bang Kalo Dinamo Blender Kapsul Bisa Nggak
Dinamo Blender Kapsul seperti apa ya? Yang langsung colok ke listrik rumah atau pakai adaptor?
@@MontirDIY yang Pke Kabel Cass Tpi Tempat Cassnya Rusakk
Maksudnya blendernya mau dibongkar, lalu diambil dinamonya lalu disambungkan ke cas hp, atau blendernya langsung dicolok pakai cas hp?
Kalau blender kapsulnya pakai kabel cas, berarti pakai Dinamo DC. Karena biasanya ketika ngecas maka listriknya pasti disimpan di Baterai. Dan Baterai adalah sumber Listrik/ Tempat penyimpanan Listrik DC.
Untuk penggunaan, kalau bisa dicocokkan Tegangan Listrik DC nya.
Jadi kesimpulannya, dinamonya bisa pakai adaptor/ cas hp.
Nyari kbel usb yg dalemNnya cuma 2 kabel gmn ya bang ? Sy ada kabel usb saya belah isinya malah 4 kabel 🤣
Kabel USB yang isinya 2 Kabel itu biasanya adalah kabel yang hanya bisa untuk nge-cas hp saja. Sedangkan Kabel USB yang isinya 4 Kabel itu biasanya bisa digunakan untuk cas dan sekaligus juga bisa untuk transfer/ kirim Data.
Itulah kenapa terkadang ada yang beli Kabel USB untuk cas hp, tapi hanya bisa digunakan untuk mengecas hp saja, tidak bisa digunakan buat transfer data dari hp ke laptop atau sebaliknya. Itu artinya kabel USB nya yang isinya 2 kabel.
Sebelum membeli Kabel USB, sebaiknya tanyakan dulu sama penjualnya, mau beli Kabel USB yang hanya untuk cas saja (isi dalamnya 2 kabel) atau mau beli Kabel USB yang bisa untuk Cas dan sekaligus juga bisa bisa untuk Transfer Data (isi dalamnya 4 Kabel).
Kalau cuma punya Kabel USB yang 4 Kabel, maka yang digunakan cuma 2 Kabel saja, yaitu Kabel Power Positif dan Kabel Power Negatif. Sedangkan 2 Kabel lainnya alias Kabel Datanya tidak digunakan.
Untuk mengetahui yang mana Kabel Power Positif dan Kabel Power Negatif, bisa dengan cara:
1. Dilihat dari warna Kabelnya, untuk panduan warnanya bisa dilihat di Google. Tapi masalahnya terkadang beda pabrik pembuatnya, beda pula kode warnanya.
2. Bisa menggunakan Alat yaitu Multitester/ Multimeter. Disarankan pakai Multitester Digital biar mudah penggunaannya/ pembacaan hasilnya.
3. Bisa menggunakan Lampu LED kecil. Saya menggunakan Lampu LED yang didapat dari korek gas. Silahkan tonton videonya di link berikut ini ruclips.net/video/2OKuKScGUAY/видео.html
Siaap gan, trimkasih infonya
Sama-sama gan, siip
Klo autput 6V=== 1000mA bisa ngk bg,
Saya belum nyoba charger dengan Ouput:
1000mA = 1A dan 6V
6V x 1A= 6 Watt
Artinya Daya yang mampu dikeluarkan oleh Charger ini sampai dengan 6 Watt.
Charger hp yang saya gunakan di video ini Outputnya adalah:
2000mA = 2A dan 5V
5V x 2A = 10 Watt
Artinya Daya yang mampu dikeluarkan oleh Charger ini sampai dengan 10 Watt.
Dinamo yang saya gunakan di video ini standar input voltasenya kalo tidak salah antara 3V sampai dengan 6V. Namun saya belum mengetahui berapa batas maksimal Daya (Watt) yang mampu diterima oleh Dinamo ini. Semakin besar Daya yang diterima oleh Dinamo, maka putaran Dinamo akan semakin kencang dan Dinamo akan semakin panas. Namun, jika Dinamo mendapatkan Daya melebihi batas maksimal, maka Dinamo akan terbakar alias rusak.
Kesimpulan:
Seharusnya bisa menggunakan Charger 6V 1000mA dan menggunakan Dinamo seperti di video ini.
Namun gimanapun, harus tetap berhati-hati ketika melakukan percobaan yang menggunakan Listrik. Harus didampingi dengan orang yang setidaknya paham tentang dasar-dasar Listrik.
CMIIW
Bang kabel cas gw isinya ada 4 nyambungnya gimana ya
Cepet bales bang soalnya buat tugas sekolah besok
Dari 4 buah kabel tersebut, yang digunakan hanya 2 buah kabel saja, yaitu kabel power untuk positif dan negatif. Sisa 2 lainnya adalah kabel data. Kabel data ini tidak digunakan.
Cara mengetahui kabel power positif dan negatifnya, silahkan tonton video saya yang ini ruclips.net/video/2OKuKScGUAY/видео.html
Malah nyetrum tangan gw😂😂😂😂😂
Jangan langsung, bahaya. Harus pakai charger hp biar gak nyetrum.
Pernah gw waktu kecil iseng nyobain dulu gk tau apa apa kirain bakal idup eh malah meledak
Iya betul. Kalau langsung ke listrik rumah bahaya, bisa meleduk nantinya.
aku mencari ini
Mantap. Tapi saran saya, sebaiknya pakai Dinamo yang ukurannya lebih besar biar tahan dinamonya, misal dinamo printer. Nanti bisa dijadikan Kipas Angin seperti di video saya yang ini ruclips.net/video/T5ePhAxoaVM/видео.html
Dinamo Printernya dihubungkan dulu ke Charger hp, barulah dari charger hp ke listrik rumah, mantap.
Kalau pake output=5V-1A
Bisa bang. Malah disarankan pakai Ampere yang lebih kecil lagi, yang dibawah 1 Ampere kalau ada.
Bang punyaku ku kasih kepala charger 9volt 2 ampere kok ngasap y
9 volt 2 ampere itu terlalu besar listriknya. Tidak cocok digunakan pada Dinamo kecil seperti di video ini. Dinamonya bisa rusak. Makanya keluar asap.
Kalo untuk dinamo kecil seperti di video ini, disarankan pakai kepala charger yang 5 Volt 1 Ampere atau 5 Volt 500 mA.
Lebih dari 5 volt 1 Ampere maka dinamonya akan lebih cepat panas dan mudah rusak.
Kalo pakai kepala charger yang 9volt 2 ampere, maka dinamo yang digunakan harus yang tinggi juga, contohnya dinamo 9 Volt atau dinamo yang 12 volt.
Intinya spek dinamo harus menyesuaikan dengan spek listrik kepala chargernya..
@@MontirDIY iya bang sekarang ku ganti yg 9 volt 2 dinamonya, disini dinamo kyk gitu bekas semua bang jadi penjual nya kalo di tanya cuman ngangong ngangong
@@MontirDIY beli pulley dinamo mini di mana y
Kalo dinamo 5v bisa gk?
Bisa
kalo langsung ke ac harusnya pake dioda+resistor biar aman tpi klo pake led
Mantap bang. Tapi kalo langsung ke listrik AC dengan membuat Rangkaian sendiri (Dioda + Resistor) tanpa melalui Charger hp, maka hanya boleh dilakukan bagi yang sudah paham/ sudah berpengalaman tentang listrik. Karena Listrik AC/ Listrik Rumah/ Listrik PLN itu Tegangannya Tinggi. Jika tidak hati-hati bisa kesetrum.
bang kalau kapel nya warna item dan putih
Maksudnya kabel usb charger hpnya ya? jika iya maka bisa digunakan.
Knpa bisa bisa gk yetrum kak..
Karena pakai cas hp atau charger hp, jadinya aman.
Cas hp bisa mengubah Voltase Listrik rumah yang tinggi menjadi Voltase Listrik yang rendah. Sekaligus cas hp juga mengubah Listrik Rumah yang awalnya Listrik AC menjadi Listrik DC.
Jika kamu masih sekolah, dan ingin melakukan percobaan ini, maka wajib harus didampingi oleh orang dewasa ya..
@@MontirDIY mau yoba tapi takut ke setrum😀😀
Selagi pakai cas hp 5volt, insyaallah aman.
Kalo takut, coba sebelum dicolokin, dinamonya ditempel dulu ke kayu atau papan menggunakan lem bakar, terus diikat juga ke papan pakai karet atau apa aja yang penting kuat. Habis itu baru colokin ke cas hp dan listrik PLN.
kmren saya dah coba bang pake cara itu , tp dinamo cepet panas dan bau gosong
Tergantung spek voltase Dinamonya bang.
Sebaiknya pakai Dinamo yang 5 volt biar tidak panas. Jika tidak punya Dinamo yang 5 volt, bisa juga pakai Dinamo yang 12 Volt, tapi putarannya jadi lambat, namun lebih aman karena tidak akan panas.
Kalo pakai Dinamo yang 3 volt memang cepat panas jadinya.
Oya kalo pakai Dinamo yang 3 Volt seperti di video ini, agar berkurang panasnya, usahakan pakai charger hp yang outputnya 5 Volt 0.5 Ampere. Maksimal 5 Volt 1 Ampere, jangan pakai charger yang 5 volt 2 Ampere.
@@MontirDIY iyaa saya pakai dinamo bekas tamiya bang jd lgsg ke usb tp chargee nya udh sesuai tetep aja bgtu
Memang gitu bang. Dinamo Tamiya itu setau saya normalnya memang didesain untuk digunakan pada listrik 3 Volt (2 buah Baterai AA).
Jadi, kalo Dinamo Tamiya tersebut dihubungkan ke Charger hp (listriknya 5 Volt) maka jadinya Dinamo memang cepat panas.
Paling bagusnya gunakan Dinamo yang memang khusus untuk Listrik 5 Volt agar sesuai dengan Volt listrik yang dihasilkan oleh Charger hp.
Atau jika punya Dinamo 12 Volt, maka bisa juga digunakan pada Charger hp dan dijamin Dinamonya tidak akan panas. Hanya saja putarannya akan jadi lebih lambat.
Sebenarnya inti dari video ini adalah ingin sharing bagaimana cara simple menyalakan Dinamo DC menggunakan Listrik AC melalui perantara Charger hp.
Fungsi Charger hp disini adalah sebagai pengubah Listrik AC 220 Volt menjadi Listrik DC 5 Volt. Sehingga bisa digunakan oleh peralatan yang membutuhkan Tegangan Listrik DC sebesar 5 Volt.
Karena secara normalnya Dinamo DC tidak akan bisa dinyalakan menggunakan Listrik AC secara langsung. Bahkan berpotensi bahaya jika langsung menghubungkannya ke Listrik AC 220 Volt alias Listrik PLN/ Listrik Rumah kita.
Bang Itu Dinamo Nya Pake Berapa Volt
Dinamo 3 Volt.
Standarnya digunakan pada sumber listrik 3 Volt, maksimal 6 Volt. Tapi disarankan digunakan pada sumber listrik dibawah 6 Volt agar Dinamo tidak panas dan awet.
@@MontirDIY Kalo Pake Dinamo 3 Volt Aman Nggak Bang?
@@MontirDIY Atau Nggak Pake Dinamo 4 Volt Masih Aman Kah Bang?
@@BlessingSumangkut324 Kalo pakai Dinamo ini (standar 3 Volt) untuk dihubungkan ke Charger hp 5V masih aman, cuma usahakan cari Charger hp yang outputnya 5V 500mA (0.5 A) atau Charger hp yang outputnya 5V 1A. Kalo pakai Charger 5V 2A seperti di video ini, Dinamonya agak panas jadinya..
Kalo mau yang beneran lebih aman, karena ini Dinamo standar 3 Volt maka seharusnya pakai Charger yg outputnya 3 Volt juga, tapi kayaknya gak ada Charger yg 3 Volt. Biasanya pakai 2 Buah Baterai AA terhubung Seri (Totalnya jadi 3V) seperti video saya lainnya yang tentang cara membuat Kipas Angin menggunakan Baterai AA.
@@MontirDIY Kalo Charger Nya Palsu Masih Aman Lah
Bang kalau dinamo 24v baiknya pakai casan apa ya?
Kalo Dinamo 24V tidak bisa pakai casan hp. Sebaiknya pakai Adaptor yang 24V aja bang. Atau seminim-minimnya pakai Adaptor yang 12V, namun tentunya putaran Dinamonya akan menjadi lebih lambat dari putaran standarnya.
Bentuk Adaptor itu agak mirip-mirip dengan bentuk casan hp. Kalo punya Adaptor Modem Wifi atau Adaptor CCTV mungkin bisa di coba digunakan pada Dinamo 24V.
Klo dinamo Tamia emang bisa meledak tapi ada dinamo gerak lambat bisa di colok ke listrik
Walaupun Dinamo gerak lambat tapi kalau dinamonya dinamo DC, jangan langsung dicolok ke Listrik bang.
Cemen main solasi
iya dong.. biar aman harus pakai solasi
Tapi punya saya gak bisa nyala ya??
Pakai Kabel USB yang berapa Kabel bang? 2 atau 4 Kabel?
@@MontirDIY 2 kabel itu yg type c ya bang
Saya lupa pastinya kabel usb yang di video ini antara type c atau micro usb.
Namun biasanya yang isinya 2 kabel hanya khusus buat mengisi daya/ mencharger saja, tidak bisa digunakan buat transfer data.
Kalo yang 4 kabel biasanya bisa buat isi daya/ charger sekaligus juga bisa buat transfer data.
Karena 2 kabel yang pertama fungsinya buat isi daya hp dan 2 kabel lainnya adalah kabel data yang berfungsi buat transfer data dari dan ke hp.
Aku biasanya jga gtu 🤣
Jangan langsung bang, bahaya wkwkwkwk
bukan nya kabel charger itu ada 4 cabang ya? itu kok ada 2
Tergantung kabel chargernya, ada yang 2 kabel (charger yang khusus ngecas aja) ada yang 4 kabel (charger yang bisa ngecas sekaligus juga bisa kirim data).
Kalo 4 kabel, cara nentuin positif dan negatifnya seperti video yang ini ruclips.net/video/2OKuKScGUAY/видео.html
bisa nega
bang kalau dinamonya 12v
pake resistor nya yang brp ?
Kalau Dinamonya 12V dan Chargernya 5V maka tidak perlu pakai Resistor.
@@MontirDIY oh saya paham,misalkan arus listrik nye lebih besar,trs daya tampung listrik dinamo nya kecil...tanpa resistor dinamo akan meledak...krna lebih besar daya listrik yg masuk ketimbang daya tampung di namo nya ya om..
@SEBUTSAJAMAWAR Yups betul sekali
mohon penjelasan
Ketika Cas hp dicolokkan ke colokan listrik rumah, maka Listrik Rumah yang bertegangan 220 Volt AC akan masuk ke Cas hp.
Di Cas hp, Listrik AC 220 Volt tersebut akan diubah menjadi Listrik DC 5 Volt. Lalu Listrik DC 5 Volt tersebut dialirkan ke Dinamo DC 3V-6V. Sehingga bisa dan aman untuk digunakan.
Kok Punyaku Gak bisa ya Gan
1. Apakah Dinamonya masih bagus?
2. Apakah Charger hp atau Kabel USB Charger hpnya masih bagus?
3. Menggunakan Kabel USB yang berapa kabel? 2 kabel atau 4 kabel?
@@MontirDIY udah bisa bg
@@WildanPpj Mantap 👍
Wkwkw itu mah sama aja krna tgangan output charger dc
😁👍
Tapih kurang kenceng bg
Tergantung berapa Ampere Chargernya. Kalo pakai charger yang 5V 2A kencang, tapi dinamonya jadi lumayan panas.
Standarnya pakai charger yang 5V 1A aja. Kalo mau yang lebih amannya sih yang 5V 0.5A tapi Dinamonya jadi tidak terlalu kencang namun tidak panas.
𝐁𝐚𝐧𝐠 𝐤𝐚𝐥𝐨 𝐝𝐢𝐧𝐚𝐦𝐨 𝟑-𝟓 𝐯𝐨𝐥𝐭 𝐛𝐢𝐬𝐚 𝐜𝐨𝐥𝐨𝐤𝐢𝐧 𝐤𝐚𝐛𝐞𝐥 𝟓 𝐯𝐨𝐥𝐭 𝟐𝐚 𝐤𝐚𝐧?
Iya bisa bang. Tapi lebih baik lagi cari yang Amperenya kecil. Misal 5 Volt 1 A atau 5 Volt 0.5 A biar Dinamonya tidak panas.
@@MontirDIY oke bang makasih
kalo ke powerbank aman bang? mohon bales
Aman bang,cmn kalau lama panas skli,aku takut meledak kalau dah panas skli
Sebenarnya Dinamo seperti ini lebih cocoknya untuk Baterai yang 3 Volt (2 x Baterai AA 1,5 Volt). Kalau Power Bank tegangan Outputnya sampai 4 Volt lebih. Kalau mau lebih aman sih sebaiknya pakai Baterai AA saja sebanyak 2 buah. Selain itu faktor baling-baling yang berat/ terlalu besar juga akan membuat dinamo cepat panas. Sebaiknya gunakan baling-baling yang kecil dan ringan. Bisa pakai baling-baling kitiran mainan seperti video saya yang ini ruclips.net/video/Ct7BFNpow_4/видео.html
Kalau Power Banknya panas, sebaiknya dimatikan saja dulu bang. Karena Baterai pada Power Bank rawan meledak, sebab menggunakan Baterai jenis Li-ion dan Tegangannya juga terlalu besar untuk digunakan pada dinamo jenis ini. Yang lebih amannya pakai Baterai AA saja sebanyak 2 biji.
CMIIW.
Bg KLO charger biasa bisa gk bg
Charger biasa maksudnya gimana ya..?
Yang penting charger yang buat hp bisa..
Bg kalau casan Nokia bisa ngk?
Kayaknya bisa