Subwoofer Build Up Pasti Semua Bagus? Waduh Kabelnya Pake Kabel Listrik....
HTML-код
- Опубликовано: 4 апр 2023
- Apakah speaker mahal pasti bagus kabelnya? Belum tentu, saya hari ini membongka Coda Sub 2x18, walau sudah saya tahu dalamnya sejal 5 tahun lalu, kebetulan hari ini mau ganti busa anti airnya dan sekalian mengganti kabel dengan Tasker 4 mm
Bagi banyak orang kabel tidak pentinhg, namun bahi saya penting seklai, dari pada kita terlalu banyak mengakali di mixernya
Dah lahh,gini pak emir,smua sudah di rset dan semua berjalan normal, udah lah semua punya peminat sendiri2,smua tau pak anda penggiat soundsistem yg sudah dikenal,jadi gausah merendahkan prodak yang nyata2 di kenal dunia,gapai lah awan sebelum menyentuh langit,toh yg kata anda sistem kurang bagus, tapi sudah memiliki paten dan sudah di akui bahwa prodak tsb 👍👍
Ini pendapat yang salah, justru apa yang saya lakukan memperbaiki suaranya, bukan merendahkan produk, apakah kita cukup bodoh dalam satu box diisi 1 kabel kabel listrik dan 1 kabel kabel speaker? Di jumper dari satu komponen ke komponen lainnya, di mana pembenaran untuk ini? Dan adakah pabrik lain yang melakukannya demikian, coba sebelum berpendapat dipikir terlebih dahulu.
@@emirwidya3809 baik kalau begitu pak, lalu menurut anda harus bagai mana untuk menindak lanjuti problem tsb,apabila itu kurang baik untuk sebuah produk,dan anda juga tau prodak rcf sangat banyak peminat di indonesia,agar pengguna prodak tsb tidak merasa di rugikan,itu harusnya di tujukan langsung pada fabrication nya,dan agar prodak tsb memperbaiki kekurangan tsb lalu bagai mana??
@@Adhiamanda-cb2fw mengapa jadi RCF, sudah jelas ini Coda, saya tidak membahas RCF, coba lihat video ssya yang lainnya ini produk apa, ada setelah ini, kemudian lihat apa yang terjadi di dalamnya bukan melihat keburukannya yang diungkap
@@Adhiamanda-cb2fw harus bagaimana juga dalam video ini sudah dibahas, langsung di ambil untuk kedua komponen dari panel speakon
geger o dewe2 kono obong ae sond e 😮
makasih pak untuk sharing pengetahuan sampai repot ngerekam sambil jalanin kerjaan, kalau ngelihat bapak semangat sharing, saya walau sebagai soundman one man staff juga jadi semangat belajar supaya meningkatkan kualitas sound di tempat saya kerja
Terima kasih ya, saya akan membagikan apapun.yang saya temukan supaya Indonesia bisa maju dalam hal sound system
Mantap pak emir terus edukasi buat kaum yg cuma bisa pake aja.
Terima kasih ya, ya jangan sampai kita terikat.... ini sudah dihitung pabrik, padahal belum tentu sesuai dengan kaidah yang kita harusnya kerjakan
Kerennn Pak Emir, terus edukasi semua sound engineer Indonesia😊
Terima kasih ya, semoga selalu ada kesempatan untuk berbagi
@@emirwidya3809mantap
Enak ya klo punya ilmu, sehat sehat pak emir dan team
Terima kasih ya, maka ilmu itu saya bagikan
Kereeen sekali om,katanya build up ya om. Salam sukses selalu
Custom Jerman tentunya
pernah buka juga speker aktif FBT Verve 15. dalemnya sama seperti pakai kabel lsitrik.mungkin itu kabel industrial ya pak. cuma cukup gila mereka pake 4mm untuk tweeter dan speaker 15nya😂
Ya memang kabel listrik seperti itu banyak yang dijadikan standard industri, memamg murah dan mudah di dapatkan bagi industri
wih . belom tentu yang mahal dan brand terkenal melebihi brand kita indonesia... lebih baik ya pak... klo saya akui bok cla bapak mantap . sudah terbukti .. slam dari jatim pak... pecinta sound horeg... 🙏🙏🙏
Ya selama kita tahu arah yang benarnya tentu saja bisa mengahsilkan produk yang baik. Selama 30l tahun lebih di dunia sound, akhirnya ketemu apa yang seharusnya
@@emirwidya3809 wih mantep.. setiap ketemu bok cla bapak.. saya kagum melihat dan menikmati dentuman sub nya.. trimaksih pak sudah mmblas komen saya... 🙏🙏🙏
Ini model biasa sj tapi komponen luar biasa pak suhu
Nah itu dia, komponennya yang bagus
Tetap belajar sama pak emir..
Karena pak emir saya paham saunsitem mana yang bagus mana yang tidak...
Kalo ada dikalimantan barat pasti saya langsung datang sama pak emir untuk belajar..
Mantap pak emit selalu meriset bok yang kurang bagus dibagusin lagi..
😊😊😊
Oya baik terima kasih, saya pasti akan balik ke Pontianak dan juga Air Upas, semoga bisa ketemu ya
You have opened coda audio subwoofer unbelievable 😮
Because our Church using it, and we need to replace the water splash proof spons, and I found something not right at my point of view
Saya seneng komentar disini selalu dibalas.... ❤❤❤ sehat terus ya pak.... Kami didaerah selalu nungguin konten bapak....
Terima kasih ya Mas Anggi
Makasih kang ..tambah wawasan
Ya sama-sama
Itu angin" nya mirip d&b yah pk emir...tpi karakter model bgitu swara nya gg beda jauh sama box planar yah suara fokus ke depan...salam dari crew BP audio pk emir🙏🙏🙏
Ya karena planar itu dicorngkan, dan negara yang menggunakan model planar banyak adalah Jerman, perharikan lagu Jerman mundur 30 tahun lalu, tidak perlu suara rendah, salam kembali ya
Keren om Emir 🔥💯👍🏻
Terima kasih ya
di beberapa rental sound kelas jenangan ,saya masih menjumpai kabel spiker pke kabel listrik ,, dan highnya sering putus
Sebenarnya kalau untuk pabrik, ya sama saja bunyinya, bagi saya, ingin yang lebih baik dari yang sudah ada
cintailah produk" indonesia...ombro mania....
Waaab berarti custom box saya masuk....
hehehe...sekali" bang reviuw ukuran bok" pabrikan,biar orang" seperti saya bisa niru...ku orang nya kreatif (kere tur aktif)😂😂😂
Mantap bos 👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍
Terima kasih banyak ya
Tiap negara punya keunggulan dan pemasangan masing masing👌
Maka kalau di Indonesia tidak cocok, karena penggunaan sudah lewat dari batas
Indonesia ms tergolong negara termiskin dn terkorup,
Purbalingga nyimak 😀😀
Terima kasih sudah menyaksikan
Banyuwangi nyima nggeh😊😊😊😊
Terima kasih sudah menyaksikan
Jogja hadir pak emir
Terima kasih sudah menyaksikan
muantep pak
Terima kasih ya
Hadir sambil nunggu bedug nambah pengetahuan audio, terimakasih kang Emir informasi nya 👍
Terima kasih kembali ya
Mantab
Terima kasih ya
Nyimak profesional audio
Terima kasih sudah menyaksikan
Memang hebat made in german pun masih di complain wkwkwk
Nah tahu tidiak ini juga speaker custom di Jerman? Kalau belum lewat puluhan tahun di dunia industri inj belum tahu dapurnya panbrik speaker, untung saya tahu
Lah, bisa yg itu kalo di Jerman malah ga kepake.. ini orang kyknya yg paling bener... 😜😜😜😜😜😜
Nah kita harus teliti, banyak yang sebenarnya pokoknya sudah bunyi, diakalin lewat alat elektonik, maksudnya kaya saya ini lebih benar dari orang Jerman? Boleh dicoba sendiri kalau begitu, pakai kabel listrik murah dan pakai kabel speaker yang benar, saya sudab 30 tahun lebib di dunia sound, makanya saya tahu
@@emirwidya3809 bener bang... 👍. Harus ditliti lebih dalam .. semua suara bagus juga bisa diakali oleh sistem . Tpi kebanyakan orang berpikir 60% ke box sampe konta ganti boxnya.. ngk mikir juga dapurnya gimana buat nyiptakan suara yang bagus. Lnjutkan bang aku suka lihat cenel kamu bang
Semua udh test,mas brown..uji lab.baru produksi....ga asal buat. ,
Salam santun..👌🙏🙏
Sukses chanelnya.
Kalau uji lab yang terbaca ya respon, bukan hasip suara, saya sih hanya memperbaikinya saja lebih baik, terima kasih ya
Nih orang level dewa...
Bukan level dewa, tapi dikembalikan ke apa yang seharusnya
Keren
Terima kasih ya
Beda negara / wilayah beda pengaplikasian nya luur ok
Kalau salah secara teknis, itu hukum fisika, masuk ke satu ya habis dulu sama yang satu ini. Ya ikuti saja... eh saya engga mau ah ikutan
Jadi weh soek. Meni buru² muka atuh 😆
Aaah babari, digentos we
Salam Dari Batam Bang Emir...
Kapan ke Batam?
Wah belum jadi lagi nih, entah kapan lagi
Biar seimbang dan sebanding,dn tkshuojoon, mndingan datang kn pihak dr Jerman si pembuat lalu tabayun
Tidak akan didengar, tahu kenapa, alasannya pasti, ada sensor di komponen pertama untuk arus, tapi saya tidak mau pakai sensornya, buat apa? Toh tidak kencang kami nyetelnya. Saya juga belajar ilmu sound sudah lebih dari 30 tahun, dan saya tahu apa yang saya lakukan
Hadir pak
Terima kasih sudah menyaksikan ya
orang jerman ikut" an sama saya pake kabel listrik kkkk
Standard industri memamg demikian, yang pentinh ada bunyinya dan bisa diterima orang banyak
di market place kira² nama busanya apa pak Emir yg kanan dan harganya selisih brpa sama yg biasa di pasaran
Untuk mendapatkannya bisa
Menghubungi saya di : wa.me/62818225113
Product custom disini mayoritas mengadopsi produk eropa ato luar sbg pencipta desain,disini tinggal mengotak atik/menambah yg di inginkan....
Benar, sempurnakan sampai bisa disiksa watt besar
@@emirwidya3809 betul kang...
sukses dan lancar terus kang emir....terus berkreasi dan dan berinovasi karya2 anda ditunggu para soundman dan penggemar audio horeg dinegeri ini....
wah kalo gitu mungkin sound" seperti gsm. gamung. melodia. harus pindah ng produk lokal iki..
Wah jangan, mereka ada kelasnya sendiri, buat orang-orang yang masih cari sewaan buatan luar negeri, buatan lokal masih dianggap buruk penampilan dan suaranya.
Secara data(smartlive) dan fakta ditelinga apakah beda kabel beda hasilnya pa.sekalipun kabel nya sama2 yg bagus???
Dari 20 tahun lalu saya ditentang oleh orang bule pabrik speaker, kabel engga ada bedanya, dan dibuktikan dengan alat ukurnya. Namun sekarang saya tahu, maka saya memilih kabel yang sesuai dengan suara apa yang saya ingin keluarkan dari sistem
Pakai bahan di erea dlm busah /Dakron dapat suara gk keluar bass ny
Ya tapi suara gesitnya hilang, itu yang saya tidak inginkan
👍👍👍
Terima kasih ya
Matap
Terima kasih Kang
Mahal bukan karena kualitas tapi karena gengsinya saja yang hedon karena di bilang "PRODUK LUAR NEGERI !" salah satu contohnya ya sperti dalam video ini dari pengkabelan dan hal lainnya bisa di bilang ngawur alias asal2an. Budget segitu di belikan produk lokal udah JOZZ.... tpi ya itu GENGSINYA gak dapeeeeeettt....
Kalau melihat video saya yang lainnya, bisa dilaihat saya membuat box dan speaker di Indonesia, memang banyak yang masih bertanya mereknya apa? Bukan bertanya keahlian tenaga ahlinya
Kabel jerman pakek emas kali pak makanya kalau geddek gak ada yang mau beli🤣🤣
Aaah malah pakai kabel listrik yang merah hitam....
Mirip lynx Cls 218 pak itu
Ah ya Audio Tengah mereknya....
gunung kidul setia nyimak
Karangmojo gunungkidul nyimak
karang mojone endi bos
@@masjiyynew4669 ngipak mas... Njenengan pundi
@@crfaudio9486 semanu mas.
siap mas.. suwun.. karo gone klecis ngendine
Saya buat box custom kayak gini untuk speaker 6” enak bass nya
Kalau pinggiran karet bisa enak memanh
@@emirwidya3809 iya pak..meskipun speaker kecil terasa nendang dan rendahnya juga enak…
Yg bagus y jgn bhas speak luar pak apa lagi klo mahal sdah jls KY langit dan bumi beda y ....yg joss itu speak dlm negeri yg harga harga murah tp hsilnya Joss pak ...umro...bt masukan km para fumula ...
Justru dari bagian dalam speaker luar ini kita bisa belajar. Bukan kah kelas papun bikin box itu mudah, hanya bahan dan cara membuatnya saja perlu diperhatikan
fungsi kabel bedasarkan bahan ...
Jngan menganggap tembaga itu baik ...kenali dulu kelebihan kabel itu 👍👍 kalo cuma 60 juta murah untuk sbw . Di kota palu kemaren yg di pakai konser untuk line aray aja 120 juta pasif box plastik lagi .
Kalau array aktif pasti lebih mahal, benar kabel speaker yang baik itu justru tembaga campuran, apalagi yabg lapis perak. Maka yang dicari adalah kualitas suaranya dan cara memasang yang benar bukan dipararel dsri satu speaker ke speaker lain dalam box, dengan kabel yang berbeda pula kualitasnya
@@emirwidya3809 nah tepat sekali kang .....
ini org lebih pintar dari pabrikasi,,,,lucu lucu lucu
Tentu karena saya juga pabrikan, pantas orang senang di jajah sama bule, karena selalu mengangap bule lebih pintar, selamat anda terjajah dan tidak berkebang... giliran saya yang tertawa... wha ha ha ha....
Begitulah mental sebagian dari kita.. ilmu itu luas bos..
Mantau pak
Terima kasih
nyimak sub 60 juta boss... ternyata dalemannya kayak gitu
Kosong saja, 60 juta itu 10 tahun lalu, sekarang lebih mahal lagi pasti
@@emirwidya3809 pastinya iya boss... sebab harga elektronik terus naik tiap tahunnya
Aerodinamika nya klo yg di bagian dalam juga ada, seharusnya suaranya makin jos,
Benar, mengurangi pusaran angin, dan membuat rendah semakin berasa
@@emirwidya3809 tapi kenapa tidak pke peredam ya om bwaannya, pdahal peredam kan fungsinya bagus, diantaranya mengurangi dengung/hum
@@emirwidya3809 nah, bener pak emir.. meminimalisir terjadinya vortex, atau pusaran angin di dalam box,... ada dichanel luar negri siapa itu lupa chanelnya isinya ilmu semua, dan yang dibahas ini salah satunya
@@iyungakbar4611 menurut kita, coba diukur, gesitnya sub juga jadi hilang
@@temamok1027 saya belajar ilmu ini sambil melihat youtube soal saluran udara
Made in Germani deso itu pak..
Hand made. Home industri
Yang industri malah pakai kabel lebih murah lagi, ah saya juga home industri di Indonesia, tapi kalau mau memberikan yang terbaik ya bisa tentunya
@@emirwidya3809 saya aja kabel speaker pake SPL yg murah meriah..
tapi mungkin aja part yg mereka instal sesuai dengan spek yg mereka buat
@@ajisyafika820 ya buat mereka cukup pakai kabel listrik, karena mau apapun diukur dengan komputer hasil ukurnya sama saja
@@emirwidya3809 ya betul bang se bagus apapun kalo kabel listrik resistansi, induktansinya ya tetap spek kabel listrik..
Kalo menurut gwe yg penting sih suara nya yaa... Knapa harus penampilan bagus kan di dalem...😅
Orang luar cari cara produksi cepat, yang penting teknologi duluan kelihatan OK, bisa dijual cepat
Seng penting aku ngiler power orine😂
Wah boleh, ada yang kobong jalurnya njeplak kalau mau
@@emirwidya3809 gass kirim 😂 kalo gratis
Gini aja dech, daging sapi 1 kg ,kalau di jual dgn embel embel steak, pasti lebih mahal daripada di jual dgn nama tomgseng ,pdahal bahan baku sama , kandungan sama ,jadi paham kan , , makanya beli barang itu milih material nya ,bukan merk nya
Benar maka supaya rasnaya mahal ya harus dibernerin bumbunya
Ini baru pikiran sehat dan hemat😂😂😂😂
Malah lebih bgs masalah kabel bawaan nya
Ah saya sudah coba, jauh lebih bagus kabelnya diganti dan diseragamkan
Pak, boleh tau transducer neodymium ini merk produk apa ya?
O kalau Coda itu satu pabrik dengan komponen BMS
@@emirwidya3809 merk BMS ya pak, tersedia di agen indo
Menambahkan Dakron melihat tipe box atau semua box subwoofer baik tanpa dakron pak ??🙏
Kalau sub saya tidak pernah pakai dakron, pakai bahan lain taoi
@@emirwidya3809 Terimakasih Pak 🙏
Pak Emir widya, Bahan lain itu seperti apa pak🙏
Kenapa kabel kog begitu .. biar karakter terasa kalau di pindah mode
Saya hnaya tidak setuju masuk satu ke satu komoonen pakai kabel listrik kemudian dipararel ke komponen sebelHnya pakai kabel spesker, diubah menjafi pararel langsung dari panel speakon
keren om... salam gorontalo
Terima kasih ya Wawan
Budget 5 juta di jerman jadi 60 jt. Karena pajak dan gaji yg tinggi masuk kantong bikin harga jadi tinggi.
Pergitungannya sudah saya sertakan dikomen yang saya pin, di Eropa dan Singapura harganya juga sama.
Karamteenya bagaimana pak. Soft apa ninjok di dada
Sub ini lembut dan bergaung rendahnya
Trimakasih sudah dijawab pak emir. Saya boleh pak minta rekomendasi untuk box 18 inch singgle yg mak jlep jlep glerrr hehe. Box apa ya pak menurut pak emir
Udah lah itu box sudah sekolah di jerman 🤣 sudah di.pakai di konser internasional 😂
Ya katanya demikian, kalau kata saya ada yang lebhi baik, ya bongkar saja, toh ini punya sendiri
Coba bandingin dama jbl ori bng
Dari tahun 1990 an saya sudah sering bongkar itu, dan ganti kabelnya, ya isinya kabel listrik mobil
Ngeri tranduser sama bok nya mahalan bok nya 😅
Kalau import ya, bawa angin Jerman
Ukuran bok ke blakang brp pak emir
Wah saya engga hafal nih
Itu sudah pernah di bongkar dan di experimen . Makannya udah berubah
Belum pernah, itu aslinya, silahkan beli Coda tipe ini ya
Sensor untuk rem ya pak... Atau untuk sensor pergerakan vc supaya enggak kebakar ya pak
kalau sistemnya powersoft dia sensor pressure dan suhu
tapi kalau produk ini gimana ya pak emir
Kalau tidak salah ini sensor berhubungan dengan X-max dan juga volt yang terkirim
@@emirwidya3809 mantap technology nya power pasti class D ya pak
Di Jerman mungkin itu yang biasa/murah
Berbeda sama.Meyer punya dulu, lebih carang dan keras
Mantaaappppp........Mantappp.....40jt....😂😂😂😂
60 juta 10 tahun lalu....
@@emirwidya3809 buat cuastum sndiri udah dapat 2 buah pak..hehehhee
Bukan masalah kalo kabel. Yang penting mampu dilewati arus maksimum beban. Pake kabel SR juga boleh
Nah dicoba bandingkan sendiri ya, saya sudah pengalaman puluhan tahun soal ini
@@emirwidya3809 apakah komponen kabel yg digunakan berbeda
Pengalaman anda mungkin baru 20- 30 taun
@@MadunalPro dicoba sendiri ya nanti tahu
Kalo cuma yang penting mampu mah, juga ada prinsip yang penting bunyi. Kalau pakai prinsip itu mah ngga perlu sewa soundman buat konser konser besar. Bioskop/cinema juga bisa tuh pakai toa juga bunyi. Mau bunyinya enak apa ngga kan yang penting bunyi. Yang penting arusnya mampu lewat kabelnya.
komponen nya bms seri berapa itu om?
Nah saya juga tidak tahu
box build up seperti itu namanya apa ya Pak emir
Ini Coda, bass reflex biasa ini
Mending produk dlm negeri.. Lebih murah, kualitas lumayan, bahkan ada yg lbih bagus, terus klo ada minus komplain nya deket.trus ngomongnya jg gmpang 1 bahasa,cb klo jerman,mesti kursus bhs jerman dulu baru bisa komplain 😅. 😄🙏👍
Ya kita juga belajar dari produk luar negeri, banyak juga produk mereka yang diuji cobakan pada konsumen
Saya jg masih pakek kabel listrik
Coba ganti sama kabel speaker, nanti paham
@@emirwidya3809 blm ada dana om..
Kenapa kalau pakai dacron pak?
Jadi tidak gesit suaranya
Aku jadi mikir lagi mau beli built up... Mending made indo aja kalo gini 😅
Sebenarnya kalau subwoofer, array, banyak speaker Indonesia sudah membuatnya, hanya para pengguna yang selalu bertanya.... ini buatan mana?
Coda tipe berapa itu pak de 😂
Coda Audio SCP
Box tts 36 harga berapa Pak Emir
Saat ini TTS 2x18 Rp 3.500.000,- satu boxnya
@@emirwidya3809 kalo line array d&b custom seperti punya K5 Maximal itu berapa Pak Emir per box nya
@@diditoke6060 o V8? Boxnya saja sekarang sekitar 6,5 juta sati boxnya
@@emirwidya3809 terima kasih Pak Emir telah menjawab komen saya
Cek impedansi nya pak
Aah dulu pernah... ya gajahan bener impedansinya
Kabel speaker yang low tebel rekomen pake apa pak
Pakai Mogami, Tasker, Eurocable, dll..
@@emirwidya3809 siap pak, kalau tasker 4×2,5 kisaran harga 85ribu itu kw apa ori pak...
Itu memang harganya, itu ori
@@emirwidya3809 oh ya pak, terima kasih...
Mirip kabel body mobil😂
Wah iyam... kaya mukanya mobil
Kabel listrik AC tembaga VS kabel speaker alminium, bagus mana?
Kabel speaker aluminium banyak hambatan, highnya kasar dan tidak ngicis, sebenarnya itu bukan aluminium, tapi logam leburan. Kabel listrik pada umumnya rendahnya tidak keluar baik dan juga high atasnya kurang, namun ada kabel listrik yang bisa bagus dipakai full range. Saya pilih full range kabel listrik dan subnya kabel speaker yang benar
Mungkin kwalitas kabelnya berbeda bang.
Itu sudah pasti, input pakai kabel listrik, dicabangkan pakai kabel speaker
Njir, kabel listrik 😅, pernah saya juga hampir ditipu mau beli kabel speaker malah dikasih kabel mic
Wah kabel speaker kan isi 2 saja, masa dipakai kabel mic?
Mirip audiocenter k-la218
Ya mirip, sama function one juga mirip
@@emirwidya3809 oh ia pa itu sensor di spk pungsinya buat apa ya
@@ucunurodin buat ngerem kalau kelebihan arus menuju speaker
@@emirwidya3809 berarti seperti limiter jga mungkin bisa di bilang limiter pasif ya
@@ucunurodin limiter aktif justru ya
biarpun kabel listrik yang penting made in Jerman 😅😅😅
Ah ganti sama kabel Italia
Jejere. Kauman
🤩
Mahal Mas
Merk bikin mahal jga
Benar, kalau untuk industri mereka tidak perlu suara yang benar, pokoknya bunyi bagus
Maaf om Emangnya kalok kabel bagus bunyi jugak ikut bagus🤔
Tidak, saya menemukan banyak speaker mahal.bersuara seperti speaker Cina karena salah set, pakai ukuran kabek kecil padahal kabel bermerek, bukan bagus atau bermereknya, tapi bagaimana mengeset dan sistemnya lebih penting
Dia ngambil nya dari tambang Indonesia...
Di olah Lalu dijual lagi dengan harga mahal
Cap German 😅
Tembaganya saja, sayang plastiknya dari Cina, metalnya dari Eropa timur, demikian juga birch plywood nya
Wkwkwk jerman bro,busa m beda
Dingin di sana, jadi milib yang ngebekem
BLM TENTU kabel yg ukurannya 4 mili tembaga nya murni dibanding yg ukuran 2 ,5 mili
Kalau tembaga murni itu kabel listrik, semua kabel speaker bukan tembaga murni, coba belajar apa yang namanya skin effect pada kabel, apa bedanya kabel diameter besar dan diameter kecil, saya akan buat konten ini setalah lebaran nanti
@@emirwidya3809 ajarin dong pu seppuh,
@@akangviral8277 ada PDFnya di internet cari saja, untung saya sudah sekolah di New Zealand... dan sudah melanglang buana ke banyak negara urusan sound
@@emirwidya3809 angkat aku jadi muridmu pu seppuh 🙏
@@akangviral8277seng sopan rek, ilmumu ammb pak emir bedo laut amb langit
Itu udah brp bulan pemakean
Ini sudah 10 tahun kami pakai
@@emirwidya3809 jadi busa dan kabel2 di ganti karna usia ya bukan karna kualitas gk bagus.
bukanya 60jt kalo sound luar itu murah ya hitungannya😂 ambil contoh aja rcf aja 90jt lebih belum merk" yg terkenal macam d&b, clair brose, L-acoustik, jbl dan meyer per box bisa ratusan juta meski disini mahal karena pajaknya jg selain kualitas yg ga bohong
Memang di luar juga mahal, jangan tertipu, bukan pajaknya, karena importir bisanya masuk barang dengan cara borongan. Memang mahal karena biaya promosi, dan mahal biaya karena tenaga kerja, bukan melulu di barangnya. Maka banyak yang membuat pabrik di Cina, supaya tenaga kerja murah, namun dijual murah? Tidak semua, tetap saja untuk keuntungan perusahaan dan riset
@@emirwidya3809 yes perusahaan yg saya kerjai dulu di Shanghai jg perakitan L-acoustik sound, beli harus 1 set kecuali melalui distributor non resmi pabrik. pajak diluar negeri (untuk perakitan di pabrik china) itu ada peraturan ekspor dimana ppt 10% harga pasar dari negara yg akan dikirim produk, dan untuk Indonesia sendiri yg paling mahal itu biaya pajak yg mencapai 20% ppt itu hanya pajak belum biaya penanganan dan logistiknya disisi lain karena rupiah lebih rendah dari yuan, maaf ni pak maksud saya perbandingan harga disini dan diluar itu yg paling besar itu dipajak dan nilai mata uang itu sendiri, saya dulu ikut di bagian logistik yg khusus mengirim barang ekspor ke negara" yg mau dipasar kan jadi lumayan tau perbandingan pajak antar negara yg pernah saya ikut mengurusi dulu. contoh 1 lagi pak dulu saru set K2 itu 1jt yuan dan di indo bisa 5x lipat meliput semua barang sudah siap jual dan pajaknya lah yg mempengaruhi paling ketara karena ppt 20% itsb
@@irawanfirmansyah5430 benar, padahal masuk ke Indonesia membayar bea masuk borongan satu kontainer sekarang 450 juta, jadi kalau barang yang besar harus dijual mahal karena itu, masih ditambah biaya expedisi, kalau barang bernilai masih bisa tertutup biaya importnya.
@@irawanfirmansyah5430 yang kedua perusahaan di Indonesia baru bisa bertahan kalau punya keuntungan minimal 30% dari nilai baramg untuk perusahaan itu bisa beroperasi, jarang orang memahami ini, sayapun membuat box speaker baru bisa beroperasi jika ada keuntungan 20% paling tidak dari harga dasar.
@@emirwidya3809 pajak mahal karena banyak mafia pajaknya
Mahal juga gk jamin rupanya 😂😂😂
Semua speaker import rata-rata dalamnya memang pakai sekelas kabel listrik, jarang yang kabel speaker bener