Ponpes Ainul Yaqin Bulungcangkring Kudus Minim Fasilitas, Butuh Perhatian Pemerintah

Поделиться
HTML-код
  • Опубликовано: 27 авг 2024
  • Nomor HP. Ustadz Sholahuddin Al Hasyimi, M.A: (0857-4383-8186)
    Pondok Ainul Yaqin dirintis sejak Desember 2011. Lalu didaftarkan ke Kemenag pada tahun 2015 dan terbit legalitas Yayasan pada tahun 2019.
    Pondok pesantren ini berdiri di atas lahan seluas ± seribu meter², dengan status tanah HM atas nama Istianah, menunggu proses pecah balik nama dan ikrar wakaf.
    Di awal pondok ini berdiri, terdapat anak didik hingga 180 siswa, namun seiring dengan perjalanan waktu serta minimnya fasilitas yang ada di Ponpes di bawah asuhan Ustadz Sholahuddin Al Hasyimi, M.A ini, jumlah siswa mengalami penurunan.
    Ponpes yang sekarang mengasuh sekitar 20 anak mulai dari usia belasan tahun hingga 30 tahun ini, mengajarkan ilmu Tahfidzul Qur'an, ilmu Kitab, Pembentukan karakter (akhlaq), juga mengajarkan siswa dalam berwirausaha. Di antaranya adalah pengetahuan agrobisnis tentang pertanian dan peternakan.
    Alumni pondok pesantren ini akan mampu membaca dan menghafal Al-Qur'an dengan baik, selain mereka juga dapat bersekolah di pendidikan formal baik MI, MTs, dan Aliyah.
    Infrastruktur pondok masih sangat sederhana, terbuat dari bahan bambu, serta genteng galvalum.
    Fasilitas yang tersedia antara lain adalah Musholla, Asrama untuk mengaji, asrama tidur santri, serta MCK. Dimana fasilitas tersebut selalu terkena dampak banjir setiap musim hujan hingga sedalam ½ meter.
    Pondok pesantren ini masih membutuhkan beberapa fasilitas, guna menunjang kelancaran aktivitas kegiatan belajar mengajar, tentunya diperlukan adanya kepedulian dari pihak berwenang maupun pihak lain yang peduli terhadap kemajuan pendidikan di internal pesantren.
    Sholahuddin Al Hasyimi sendiri mencoba mengingatkan Bupati Kudus yang pernah berjanji, bahwa ke depan tidak boleh ada satupun lembaga pendidikan di Kabupaten Kudus baik formal maupun non formal yang memiliki bangunan fisik yang tidak permanen.
    Dia juga berharap kepada kepala daerah Kabupaten Kudus, agar meninjau dan berkunjung langsung ke lokasi-lokasi lembaga pendidikan yang belum ada pendekatan dengan pejabat, sebab selama ini yang dapat aliran dana pemerintah hanya sebatas orang-orang yang punya kedekatan pada pejabat/pemerintah.
    Sholahuddin Al Hasyimi berharap kepada pemerintah daerah kabupaten Kudus agar memperhatikan dan memberikan dana hibah untuk pembangunan infrastruktur bagi para anak didik di Ponpes Ainul Yaqin ini.

Комментарии • 3

  • @SitiMaemonah-ut9zs
    @SitiMaemonah-ut9zs Месяц назад

    Tidak apa2 dg fasilitas minim ustadz...semoga setelah ini tayang byk donatur yg tergerak untuk membantu ponpes Ainul Yaqin ini lebih layak ...sehingga nyaman untuk menuntut ilmu...Amiin...