LOH KOK MALAH JADI ANCUR⁉️💀 | REVIEW NON SPOILER "JOKER: FOLIE À DEUX" (2024)
HTML-код
- Опубликовано: 3 окт 2024
- Kali ini Ngelantur bakalan REVIEW NON SPOILER FILM "JOKER: FOLIE À DEUX ATAU JOKER 2" (2024)‼️
Diluar perkiraan, film yang didewa"kan & dipuja" pada tahun 2019, bahkan mendapatkan penghargaan oscar, tapi ketika dibuat film sekuelnya bahkan dengan menambahkan karakter ikonik Harley Quinn yang diperankan Lady Gaga, semua orang justru berbalik menyerang, memaki, & membenci film yang satu ini. Apakah film Joker 2 ini seburuk itu??? GASS TONTON PEMBAHASAN NGELANTUR!!!
Host : Timothy Fidealo
❤️ Link Donasi buat Support Ngelantur! ► saweria.co/Nge...
- -
Stay Connected:
Membership Community ► / @ngelantur
Instagram ► / ngelantur_idn
Group Telegram Ngelantur Corps ►
t.me/+gs9ByrJw...
Tiktok ►
tiktok.com/@ngelantur_id
- -
#film #ngelantur #popculture #jokrr #joker2 #jokerfolieàdeux #dc #dcu #superhero #batman #ladygaga #harleyquinn - Кино
Gua perhatiin udh banyak yg mulai paham sama makna filosofis mengenai humanisme & sindiran yg ditekankan Todd Phillips di film ini, gw blom bisa bahas terlalu dlm karena takut spoiler tapi plis yang blom nonton Joker 2 ini ataupun yang udah nonton & bilang jelek karena ekspektasi udah keburu di set. Coba tonton full review yang udah gw buat & silahkan tonton ulang filmnya, siapa tau pemikirannya berubah 😁
Sebenernya film ini bagus karna mungkin sengaja di bikin jelek sama director-nya, karna emng dari awal director-nya udh bilang joker ini gabakalan ada lanjutannya klo emng ada akal akalan buat nguntungin jadi duit aja tapi malah boncos kayanya wkwkwkw makanya di bikin maksa filmnya
Gak brubah tetep aja jelek krna pas nyanyi nya itu ngancurin momen bgt..!!
Agak overated gak sih bg?? Emang film nya bukan film sampah tapi 8,5/10??? Ayolah bg masasih setinggi itu ratingnya
@@FuadMardi Sekelas Cine Crib aja ngasih nilai film ini "kureng", emang boleh nilai sebagus itu (rating 8.5) bg Timo? 😢
@@FuadMardi Klo gw , gw kasih rated 6/10 😅
Filosofinya yang gw tanggep SPOILER:
Sosok si arthur itu sebenarnya lelah dengan ekspektasi masyarakat dan ekspektasi si LEE terhadap Joker.
Joker harus inilah, joker harus itulah, joker harus memberantas pemerintah yang koruplah.
Padahal sebenarnya si arthur tidak lebih dari orang yang punya masa lalu kelam, sehingga dia punya gangguan mental.
Dan yang arthur inginkan cuma 1, seseorang yang bisa memahami dirinya.
Dia jadi Joker pun itu untuk dirinya sendiri bukan untuk masyarakat.
Dal hal ini baru disadari arthur waktu dia habis di gituin penjaganya. Makanya keesokan harinya dia udah muak jadi Joker.
Dan ketika dia kabur pun dia masih berharap si LEE bakal menerima dirinya apa adanya.
Tetapi si LEE hanya suka ke sosok si Joker bukan si Arthur.
Arthur gak cuman matahin harapan dan ekspetasi LEE dan cultist Joker.
Tapi juga matahin harapan penonton yang ngeharap Joker kembali.
@@Zolamaria-f8r Yes
Dan di film ini secara ga langsung membuat penontonnya tanpa sadar berada di kubu joker cultist dan harley "lee" quinzel...
And i said dangg harley
Yup, ketika abis dianuin sama penjaganya langsung berubah total sifat nya.
Let's be real ya, film pertama Joker masuk ke situasi "capture lightning in a bottle", sebuah film yang kontroversial, gak ada yang prediksi bisa menang gede baik di box office ataupun award show. Mereka dapat keberuntungan bisa bikin film pertama Joker sebagus itu meskipun ditengah tengah banyak perdebatan dan kontroversi. Jadi tentu ketika membuat sekuel yang lebih mahal dan besar, sekuelnya more than likely akan mengecewakan 🤷
Yupp
@@ngelanturbukan hanya di indo bng,review luar jugaa bnyk kecewaa😅
@@ngelantur Gw jg kecewa sm film joker 2 ini.
Yg gw liat d trailer ada ledakan gede..,
Gw berharap Joker yg melakukan peledakan tsb.
Ehhh,,, tp ternyata gw salah , ternyata pendukung nya joker yg ngebomb !
@@Hehe-m5pbnyk review jelek bermula dr reddit. Awalnya bnyk yg hah masak sih musikal, pas ditonton lahlah
Maaf oot, buka reddit tuh gmna? Pernah buka malah diblokir gitu situsnya@@rantiamanda1342
Bener kata lu, Film bagus dengan Ending yang bagus itu gak perlu dibuat sekuel 🙃
iya mau gimana karena cuan besar di film pertamanya dan sampai menang oscar makanya dibuatin sekuelnya
Selain cuan besar tapi kayaknya desakan dari Warner Bros juga sih, kayanya si todd Philips dikasih 2 pilihan dibuat sequel tanpa dia atau dengan dia
@@chuwaaxxyah mau gimana lagi bang, si Todd dari awal emang bikin Joker buat dilombain awards, karena Todd baru keluar dari zona nyaman di war dogs, biasanya dia produksi film² komedi. eh diluar expect Todd film Joker malah cuan, jadinya pihak WB juga ngedesak Todd buat ngerjain sekuelnya yang dimana dia gak mau, jatuhnya kaya nolan dulu sempet didesak ngelanjutin blockbuster the dark knightnya, makanya setelah selesai di Tenet nolan cabut dari WB, dan produksi Oppenheimer di Universal Studio😂😂
@@andrnsyh1997 Tapi sequel TDKnya Nolan masih bisa dinikmati dan tetap menjaga nilai perfectonya dari segala sisi, beda sama yang satu ini 😊
@@jinstruments9833 dari awal mah nolan bikin emang bukan cuma buat kalangan sinema doang, kalo Todd semenjak ngerjain Joker kan emang untuk dibuat sinema sineas sejati, dan untuk dilombain awards bergengsi makanya kalo jadi cuan banget kaya film pertama ada kemungkinan Todd kena desakan dari pihak WB buat terlibat di proyek Joker-nya walaupun Todd udah 100% cuma mau bikin the only one movie.
penonton film ini yg pd kecewa itu secara langsung digambarkan sama persis seperti para pendukung fanatik Joker yg jg kecewa sama sikap Arthur Fleck yg lemah berusaha bersikap waras berusaha jd orang baik demi cintanya kepada Lee Quinzel dan bilang "there is No JOKER" pas di pengadilan dan disiarkan live,,,,,gue akuin ide Todd Philips utk ngegocek penonton sukses siih WkWkk
scene Arthur yg ditikam berkali kali oleh Connor rekan sesama penghuni rumah sakit jiwa itu jd klimaks filmnya,,Connor inilah theJOKER yg dikenal sbg sosok antagonis gila psikopat public enemy musuh besar Batman nantinya,,,
They only love the JOKER not Arthur Fleck,,,mereka hanya ingin sosok Joker as a leader yg psiko dan rebel tanpa peduli kepada sosok Arthur Fleck yg punya masalah psikologis sejak kecil,,,
rating gue 8/10 🤡🤡🤡
Thats the point.
😂😂😂😂 berarti joker mati seperti Film Scream dan Jigsaw seperti halnya Captain america yg sebagai simbol terus dilanjutkan ke generasi selanjutnya 😂😂@@ngelantur
Yup.
Penonton yang kecewa juga menggambarkan LEE dan pengikutnya itu gak peduli sama sekali dengan Arthur, cuman peduli dengan Joker.
Karena Joker itu bukan Identitas Perseorangan, tapi sebuah Konsep,,semua orang bisa jadi Joker
@@rockygayung564 yg nikam2 Arthur itu si Connor yg gay , yg d awal2 film minta d cium sama Arthur kan ?
Apa gw salah yaa...😅
Adegan musikalnya buat mengisi kekosongan porsi ceritanya yang minim. Dan itu bikin filmnya kerasa dipanjang panjangin. Cuman ini adalah film yang menarik. Yang sebetulnya terjadi di sini adalah pertarungan antara Arthur Fleck melawan sisi jahatnya sebagai Joker. Dirinya yang lama ngelawan sisi bengisnya yang ngebunuh 6 orang. Justru Joker 2 ngasih ending yang manusiawi buat Arthur Fleck yang dari film pertamanya punya bekgron sebagai orang baik. Todd sama Arthur justru ngetawain fans. Kok bisa bisanya kalian minta Arthur melupakan sisi baiknya dia dan berubah jadi jahat? Jadi yang sebenernya sosiopat itu Arthur apa kita? Wkwk
ini film psikologis yang cukup baik bahkan megah, akan tetapi karena karakter yang diangkat adalah Joker villain iconic dari DC sehingga "ikatan" dengan dunia DC pasti jadi salah satu expektasi penonton! karena kalau karakternnya jadi Johan pun ceritanya masih tetep berjalan sebagai film psikologis
True.
Mari kita lihat yaa....
1) Sutradaranya adalah Todd Phillips
2) PH distributornya adalah Warner Bros. Pictures
3) Membuat film pertama bagus yang seharusnya tidak ada sekuel
4) Bikin sekuel yang berbeda, megah namun tidak dengan eksekusi yang tepat
5) Budgetnya naik drastis dari film pertamanya
6) Dapat respon yang campur aduk dari penonton
Ah yes, seperti biasa tipikal formula film Todd Phillips kalau dapat sekuel, kek trilogi mabuk mabukan tuh yang dia bikin 😂😂😂
@@Music_Movie_Fan mungkin dia pake android kan ada fitur CLIPBOARD di keyboard, jadi ada daftar copy paste itu, kalo yg pake iphone kan gak bisa 😂...
@@Music_Movie_Fan Mari kita lihat yaa....
1) Sutradaranya adalah Todd Phillips
2) PH distributornya adalah Warner Bros. Pictures
3) Membuat film pertama bagus yang seharusnya tidak ada sekuel
4) Bikin sekuel yang berbeda, megah namun tidak dengan eksekusi yang tepat
5) Budgetnya naik drastis dari film pertamanya
6) Dapat respon yang campur aduk dari penonton
Ah yes, seperti biasa tipikal formula film Todd Phillips kalau dapat sekuel, kek trilogi mabuk mabukan tuh yang dia bikin 😂😂😂
@@Music_Movie_Fan Pake nanya, ya tinggal copas aja sih. Ngapain harus ditanya lagi? Baru pertama kali pake HP ya? Bodoh 😂
@@Music_Movie_Fan Mari kita lihat yaa....
1) Sutradaranya adalah Todd Phillips
2) PH distributornya adalah Warner Bros. Pictures
3) Membuat film pertama bagus yang seharusnya tidak ada sekuel
4) Bikin sekuel yang berbeda, megah namun tidak dengan eksekusi yang tepat
5) Budgetnya naik drastis dari film pertamanya
6) Dapat respon yang campur aduk dari penonton
Ah yes, seperti biasa tipikal formula film Todd Phillips kalau dapat sekuel, kek trilogi mabuk mabukan tuh yang dia bikin 😂😂😂
ruclips.net/video/6xUlJuFY63c/видео.htmlsi=w6CJ_o14VJZmPbpO
Kasusnya mirip Toy Story 4, filmnya lumayan tapi gaperlu dibikin karena film sebelumnya sudah cukup
7,5/10. serasa film yang sangat tidak perlu dibuat. Salah satu bagian yang ganggu adalah beberapa scene di act 3 yang dipaksakan untuk dimasukkan lagu walaupun cinematografi plus akting Joaquin Phoenix yang terlalu crazy good.
❤
Asli bro, klimaks di film ini gw ngerasa udah stop aja musikalnya malah ngerusak acting joker
Kenapa jadi musikal? Anda tau sendiri disana kan ada lady gaga so pasti jadi ada musikal nya.
@@mirzhanazhamuddin2539transisi musikalnya kasar bre, awal film masih mulus, tp pas Joker keluar, malah merusak acting Joker musikalnya.
Filmnya emang jelas kebalikan Bang. Menjelang ending aja jelas banget. Di pertama pas adegan mobil joker muncul. Pas di kedua Arthur yg muncul.
Di film pertama from Arthur to Joker.
Di film ke dua from Joker to Arthur.
Jd intinya .. si artur muak jadi joker.. saat semua orang sudah kenal sosok joker.
@@lisaozzora5230penontonnya juga muak wkwk
menurut ku ya, di film ini pemeran utama nya secara tidak langsung memberi pesan ke penonton, "kalian hanya menyukai ku sebagai joker, tapi tidak dengan Arthur fleck", makanya ending nya begitu 😢. Cmiiw. Joker pertama how Arthur fleck become a joker, sekuel nya ini kebalikan nya. se malang itu Arthur fleck 😢, Overall film ini memang bukan selera kebanyakan orang. In a good way visual scroring sound design cakep parahhhhh, setuju dengan bang timo 8.5/10 !
Wah kayaknya bener nih, kenyataan aja sekarang komen yang muncul setelah pada nonton film ini ya gitu, yang ditunggu Joker, padahal di film pertama juga karaktet utamanya ya Arthur Fleck bukannya si Joker, kasian banget emg Arthur Fleck, ga ada yang bener merhatiin dia kecuali pas dia jadi Joker.
Karna ini film standalone, ga tergabung dalam DCU, kalo berharap Joker di film ini bakal jadi kayak sosok villain Batman yang pshyco, penuh action dan chaos, kayaknya ekspektasinya salah ya, sebaiknya kalo nunggu Joker yg seperti itu baiknya nunggu kelanjutan film film DCU.
Intinya bener ini tuh Film lebih ke karakter Arthur Fleck bukan tentang karakter Jokernya.
Mungkin emg sebaiknya ga perlu ada film Joker yg kedua ini. Biarkan aja menggantung film pertamanya.
Todd Phillips ingin memasuki sequence musikal tapi nggak ngerti cara membuat sequence musikal yang proper. Sebagian besar didukung sama suara nyanyi yang oke (ya gitu deh kalo punya Lady Gaga haha), tapi cara Phillips mengarahkannya sangat monoton dan flat sehingga musical sequencenya terkadang agak bosan dan memanjangi durasi for no reason. Jadi gue sih ga masalah kalau film ini mau dibikin jadi musikal (musical is one of, if not my favourite genres of.....basically everything 😂) cuma cara Phillips membuatnya aja yang sangat underwhelming
Mau punya musical sequences kaya La La Land atau Singin' In The Rain atau West Side Story atau yang dark musical kaya Little Shop Of Horrors atau Sweeney Todd but i absolutely felt nothing here??
Well.. mnurut gua, film ini berhak untuk dapat 8/10 haha mungkin akan banyak yang ga setuju, karena bnykan nyanyi lah, trlalu dragging scene lah.. trus joker bucin, dsb..
As you can see at the end of trial, masyarakat kecewa dengan Joker, karena tidak sesuai dengan ekspetasi mereka.. arthur harusnya jdi joker yang sadis, psikopat dll.. bkin jadi simbol pemberontakan dsb.. padahal, He just a normal guy with "laughing" sick and lot of life problem..
Dan mnurut gw , todd philip sebagai sutradara oke sih.. dia bsa bkin cerita dimana masyarakat Gotham "kecewa" akan Joker, sama seperti penonton ny yang sebagian besar kecewa dengan film ini.. ini semakin membuktikan bahwa apa yang terjadi di film itu sangat realistis dan related to real life..
Dimana kita berekspetasi bahwa joker 2 pasti bgini bgini nih.. joker bakal lebih sadis..psikopat..
No... arthur is just a normal guy.. kita yang berkespetasi berlebihan dan berharap joker akan seperti di komik2 film2.. jadi villain sadis n psikopat.. just like Gotham people who admire and see him like some "Martyr" .. movement leader..
Nice job Todd philips.. and Joaquin Phoenix, Lady gaga... bravoooo
🔥
Setuju
tapi terlepas banyak yang ngasih rating buruk kayaknya bakalan susah buat ngebawa film ini ke oscar lagi, terlebih film ini tipikal film yang biasa dilombain ke oscar.
Iya .. ane merasa aneh kok banyak yg bilang jelek .. menurut ane film ini menarik , it shows joker as a man .
Tp menurutku ini spin off bukan sequel sih .
Gw setuju bgt sama review timothy, kalau gk mikirin film pertama ni film bagus, kecuali bagian musikal yang agak ganggu itu
🔥
Masalahnya porsi musikal nya hampir sepanjang film😂😂😂
@@danilsaiyan2862 Namanya juga film musikal
@@alittleassassinyah gak hrs hampir tiap scene juga kan. Kesannya musik cm buat ngisi plot cerita nya yg Cetek
alih2 ikut membangun mood, malah bg gw ngancurin mood lagunya....beda ama film2 musikal lain...anjir kesel bat gw 😂😂😂
Yg gua kecewa adalah, setidaknya ada lah 1 momen badass joker yg bener ia being joker, bener2 villain, jangan selalu berasumsi klo joker orang baik yg tersakiti karna pada dasarnya dia musuh batman, bukan di buat sebagai contoh orang kena penyakit mental
Waduh udah keluar konteks jauh bang, ini kan bukan film superhero, jadi gaada hero/villain. Ini lebih ke drama memang tujuan film ini dibuat (Joker2019) menceritakan Kehidupan Joker yg punya phycological ilness.
Gw ngerasa ini ada film ketiga karena endingnya begitu, jadi trilogi. Mungkin di film ketiga kita udh ga lihat lagi arthur, tapi Joker
Todd philips seakan-akan sengaja membuat ending yang seperti itu dan berpesan kepada WB dan para fans DC bahwa joker udh gue matiin jadi jgn dibuat lg yh😂
Teori macam apa ini
@@ngelantur menurut gue gitu bg soalnya ending nya dibuat todd philips remeh kali seakan2 'joker it's fucking gone Dc' - todd phiplips
"Makan tuh film, ngefans kok sama villain psikopat"💀 -Todd Philips
@@akatkat_ damn... masuk
Yg mati bukan jokernya tapi arthurnya krn todd mmberi pesan bhwa joker bs jd ke diri siapa saja dan bs brubah ke yg nusuk arthur
Gw sangat sangat enjoy banget sama film ini. Sama persis kyk lu, excited parah dari awal gw tau mau ada sequelnya, tapi gw gak berekspektasi tinggi. Tapi setelah trailernya keluar, ajg lah, terlalu bagus buat gw nahan buat gak ekspektasi bagus sama filmnya wkwkwk. Dan yak gw setuju kalo emang lebih baik film ini gak dibuat. Tapi kalo gw coba liat ini sebagai film stand alone, ini film keren banget. Bahkan dari segi ceritanya gw sangat enjoy banget. Gw setuju sama lu yang bilang transisi musical nya patah disetengah film terakhir, tapi gw ngelihat patahnya transisinya itu ada pesen yang mau todd phillips sampaikan, dan gw rasa gw cukup nangkep kenapa gitu (sorry gw gak isa jelasin biar yang lain bisa enjoy sendiri menginterpretasikan film ini). Cinematographynya epic parah, scoring musicnya keren banget, color gradingnya, hampir semuanya menurut gw keren. Performance actor actressnya gokil parah juga.
Again, ini menurut gw. Silahkan kalau yang lain mau bilang jelek kwkwk.
9/10.
Gw ngarep waktu di ruang sidang saat ketok palu itu, gw ngarepnya joker melakukan pembantaian. Ini malah balik ke personalnya arthur😅
Menurut gw film ini gw kasih rating 6,6 klo kita pikir lagi film ini tuh harusnya gk usah dibuat dari aspek cerita film ini hanya undo aja dari film pertama gitu tapi dari segi production nya soundtracknya actingnya gokil beneran sama ceritanya itu kurang tapi klo dari segi seni Ama musikal ya bagus walaupun ada yang over ya musiknya but film gw masukin kategori kurang lah gk sampah sebernanya dan juga yang gw kaget dari film ini opening nya yang masukin scene animation Warner Bros khasnya...
👍
@@Moviefan-x8o animation WB nya jg sadis btw 😁
jujur shock bgt liat endingnya yg kayak gitu tp ga bisa bohong kalo cinematicnya gokil si, paling inget pas awal arthur mau ambil obat trs ada pasien yang ngegigit tangan si sipir, itu ngambil gambarnya bagus banget
8/10 dari gw 🥳
Yg gak suka genre musical lebih baik jangan nonton, daripada lu marah - marah wkwkw, cek genre nya dulu makanya sebelum nonton 🤣.
Di tambahin genre musical i love it 🥰, gak nyangka joaquin nyanyi bisa pake perasaan banget 😊 pas scene dia di kasih tau mau di hukum mati nyanyi " for once in my live - stevie wonder... deep banget, setidak nya dia mau mati tapi gaga cinta dia🥹.
dan gw ikutan sing along juga pas lady gaga & joker nyanyi lagu " to love somebody - bee gees " 🤣...
🔥
Cuma ya krn sequel siapa yg nyangka bisa ganti genre?!
@@againmylife2311 gak ganti genre, di tambahin genre ✅️, thriller pembunuhan masih, bunnuh si hakim pake palu, bunnuh si pengacara juga...
@@jiqballl lo salah bro. Yg ngebunuh hakim pake palu & yg ngebunuh pengacara , hanya delusi ato pikiran nya si Arthur saja. CMIIW.
@@BLACKOUTID iya itu delusi nya, tapi tetep ngebunnuh = genre thriller, yg dia tanya kan genre nya, bukan real atau delusi 🗿
Wkwk sudah gue duga endingnya hancur lebur yg bilang filmnya bagus mungkin sedang gabut karena kecewa
Channel ini kasih 8,5 😝... jgn nonton kalo gak suka musical wkwkwk
Langsung ada contoh-nya anjir 😅😅
Bahahah muncul contoh orangnya yg kata bang timothy
Definisi komen dulu baru nonton 😂😂😂😂 bener2 sampah sdm kita
Masih cukup bagus sih film nya walaupun ga sebagus yg pertama....
Not bad si ni film, 7,5/8 cuma ya emg alurnya aja yg kerasa gk dibawa kemana-mana menurut gw. Kek muter-muter lagi disitu, cuma konklusi buat jadiin joker itu cuma image dan siapapuj bisa jdi joker itu not bad lah ya wkwk cinematography sama akting-aktingnya masih top tier ini film
🔥
Gue selalu percaya sutradara pun pesan tersendiri dalam berkarya,
ingat kejadian Seisi bioskop ditembak di Amerika waktu film The dark knight, pelaku beralasan terinsipirasi dari joker,
Ada juga penikaman di kereta jepang, yang juga pelaku terinspirasi dari joker juga
Penjagaan ketat di bioskop ketika Joker pertama kemarin tayang
Jujur pas nonton film keduanya ini, gue ngerasa si sutradara pengen menyampaikan pesan, ketika lu berbuat tidak baik, maka segala yang lu dapatkan dalam hidup lu gak baik juga (contoh di bohongin sama yang katanya cinta sama dia, padahal Lee cuma cinta sama Joker, bukan Fleck) yang akhirnya semua itu semu dan berakhir pada penghianatan, dengan ditikam nya si Arthur Fleck (Joker) itu adalah cara sutradara menyampaikan kalo akhirnya tidak baik juga
Ya itu mah pendapat gue, dari apa yang Gue tangkap ya guys wkwkwkwkwk
🔥
Tapi ending yg dia ditusuk itu msh mjd pertanyaan apakah itu ilusi joker atau bukan
Ni film kayaknya cerita delusi lain joker ketika dia punya rasa cinta ke harley quin tapi the point sebenarnya emang rada2 malah bikin joker bukan kayak psikopat padahal dah bener cuman film joker 1 aja
Jadi keinget jaman covid,awal make poto profil yg gua pake smpe skrg untuk zoom&tugas online
Dan quote
"Orang jahat berawal dari orang baik yang tersakiti"dri film joker 2019😅
Kayaknya warner salah nangkep deh, mereka ngira suksesnya joker 2019 itu nunjukkin kalo harus adanya sequel, padahal menurut gw suksesnya joker 2019 malah nunjukkin ada demand yang gede di penceritaan character comic book yang lebih lepas tanpa ketahan continuity.
Sayang banget sih harusnya habis joker mereka lebih fokus ngembangin dc elseworld dengan bikin film character study ke karakter karakter lain
Atau dibikin ending yang jelas dark juga. Jangan nyanyi2
Pada akhirnya JOKES ON YOU
Kalian berekspetasi Joker bakalan mengamuk dan ngebunuh semua orang duar-duar tapi nyatanya tidak. Ekspetasi dan harapan kalian dibanting dengan keras di bagian ending, sama seperti ekspetasi LEE dan para cultist Joker.
Pas joker yang pertama gw sama temen gw banyak berkomentar soal nih film yang emang bener2 bagus, dan gw bilang "nih film gak perlu ada sequelnya karena udah iconic banget, kalopun ada gak bakal sekuat film pertama".. dan setelah nonton film keduanya kemaren, dugaan gw bener, gak ada scene yang menurut gw se-ikonik film pertama, cuman banyak menggambarkan khayalan si Arthur, pengaruh Joker ke masyarakat malah gak keliatan, padahal di ending film pertama scene dia dikerumunin pendukungnya itu menandakan dia bakal seberpengaruh apa kedepannya, tapi nihil..
Tapi menurut gw secara akting semuanya bagus2, cinematography oke, dan musikalnya juga bagus2
menurut gw ini tipe joker yg gk butuh harley dan gk butuh batman dalam filmnya....
dia berkarisma jika berdiri sendiri dengan flm solonya...
Dan lebih tepatnya lg adl ga butuh ditambah2in dgn musikal yg malah "membunuh" irama serius yg sebetulnya adalah nyawa film joker
Joker mending jadi film stand alone aja deh..gak usah dibikin sekuelnya.gak perlu
Gw uda berharap turn around waktu bomb meledak jir.. Malah lbh dalem lagi ancur nya setelah itu.. 😭
Justru dengan adanya sekuel itu punya alasan dari pihak produksi yang kita belum tau alasannya. Nikmati saja filmnya, memang salah berekspektasi karena terikat kuat dengan definisi 'joker' yg kita kenal. Klo film joker ini sampai ada yang kedua, ketiga dst bakal mengerti knp ada sekuel ini.
Kalau gua yg nonton semalam, film ini banyak bgt CUT SCENE nya. Kayanya bakal ada lagi yg Versi ENCORE, kayanya ya. Soalnya klo di liat ada beberapa part yg menurut gua ini loncat loncat. Tapi gua suka sama film ini soalnya related bgt sama kehidupan jaman skrng. Cmn nyanyi nya banyak bgt dan ga tepat bgt sama scene ke scene
Gw suka endingnya. Joker versi ini emang pantas mati.
Best parts dr film ini. Lega bgt g mati nya digituiin
Tp kan yg ngebunuh abis itu ngerobek mulutnya, secara ga langsung ngasi tau si psikopat itu joker yg sebenernya
@@wahyupolosarthur sebenarnya cuma nginspirasi joker sebenarnya yg sikopat parah
Nonton film isinya
-ngeroko ngeroko ngeroko
-nyanyi nyanyi nyanyi
-ngemeng meng meng meng
Akting tetep keren
Joker Tewas seperti film Scream dan Jigsaw. Jadi joker disini hanyalah simbol kek Captain America mantap 😂😂😂😂
Menurut gw film ini bakal bagus kalau yang dirilis duluan adalah film Joker Folie a deux. Jadi hitungnya jadi kyk prequel.
Ini adalah Ga Ga Land, La La Land tapi versi Joker
Bang, suami gw bela2in beli tiket premier buat ni film. Pas keluar dr bioskop lgs termenung dia. Ga tega gw harapan dia terkikis gara2 Todd phillip
gua beberapa kali ketiduran
lah gimana
suasana gelap, trus nyanyi" mulu,
anjir kek di nyanyiin sebelum tidur
Film nya masih bisa dinikmati, tapi emang "GA PERLU DIBIKIN" Kek ga penting aja gitu dijadiin sequel😅
True
Sebenarnya todd emang gak mau bikin sequel joker ini dari awal, tapi dulu dia memang udah janji dalam bentuk jokes kalau sampai joker 1 sukses dan pemeran utama nya dapat oscar, dia janji bakal bikin sequel.. Ehh ternyata kejadian semua 😅
Klo nurut gw pribadi ya, ni film pov dr si arthur fleck. Kita diajak msk ke dlm otaknya. Gmn ya anak yg dr kecil sdh sering melihat n menerima abuse, ditolak sm dinas sosial bahkan dy dikembalikan lg ke keluarga yg meng-abuse dy.
Selama hidup ga cuma keluarga, org2 disekitar nya kerap membully. Kemungkinan dr hal ini bikin dy py kepribadian ganda. Si Arthur pengennya dy spt org normal tp Joker ingin kebalikannya.
Di ending film, klo yg gw tangkep si kepribadian Joker membunuh kepribadian arthur.
Pendapat gw si gitu ya 😁🙏
"It just fantasy" Kata Lee
Klo judul nya arthur fleck cocok. Joker engga
@@richardsetiawanfupasti ada alasannya mengapa menggunakan nama joker. Pertama, menciptakan joker dengan universe yang berbeda sehingga terasa fresh. Kedua, masih memiliki keterkaitan dengan joker yg kita kenal, cuma timeline nya diperlambat biar lebih misterius. Timeline Arthur ini si Bruce Wayne masih anak-anak, rasanya untuk mencapai Bruce yg jd Batman itu masih lama. Tambah lg klo kita kaitkan dengan film Batman, perawakan Batman dan joker itu sepantaran, jadi rasanya bukan Arthur yg jd joker. Malah gua pribadi membaca benang merahnya, kalo Arthur fleck ini bertugas membawakan asal muasal knp ada 'joker' bermula dri kehidupan dia seperti di film joker 1, terus sequel ini sebenarnya ada petunjuk. Entah Arthur ini joker yg bisa merambat ke joker yg kita kenal di film yg ada batmannya, atau Arthur itu cuma cerita awal mulanya tapi yg jd joker adalah org lain yg menggunakan identitas nya. Bagaimana kebenarannya tinggal dilihat film kelanjutannya nanti.
Film ini memang fokus ke penderitaan Arthur sekaligus pesan buat kita dibalik filmnya. Dari delusi dan realita, ditambah lagi adegan nyanyi itu juga penggambaran seberapa berantakannya pikiran Arthur saat itu, sehingga di akhir film klo gak salah ada dua joker (Arthur dan joker). Hasilnya joker yg menang. Jadi sequel ini alur biar kita sadar bagaimana perubahan Arthur yang akan jadi joker tanpa rasa kemanusiaan seperti yg kita kenal. (Ini masih teori).
Kalo mau menangkap interprestasi dari filmnya, lebih baik kosongkan gelasnya dan nikmati alurnya. Biar gak ada ekspektasi atau mengkaitkan dengan joker yg kita kenal. Timeline joker ini emang lambat + dibuat misterius. Harus kita yg fokus memahami maksud alasan sequel ini diadakan.
@@Ironman_1208 ya ga usah dijadiin musikal jg kali
@@richardsetiawanfu musikal itu sepertinya pertanda aja bahwa Arthur itu kondisinya sudah parah gak bisa terkontrol, membedakan situasi gak bisa, serta bedain mana realita dan delusi pun sulit. Tapi di cerita itu jg sdh ada kesadaran dia. Dari percakapan di filmnya sudah memperlihatkan secara tersirat. Genre jg sudah dikasih tau klo bakal ada musicalnya, dari trailer udh kelihatan. Emang boring sih buat pecinta film action dan thriller. Sedangkan pembuat film berfokus pada jalan ceritanya aja. Karena film skrg itu kondisi Arthur akan berkaitan dengan film joker 2 nanti. Mknya skrg dibikin sekuel biar penonton dibuat penasaran. Sayangnya film sekuel bnyk yg gak paham jalan ceritanya, lebih besar rasa kecewa itu mempersulit cerna jalan ceritanya, pdhl ada petunjuknya. Bisa dibaca komentar lain ada yg udah bahas biar kmu gak kecewa banget.
Menurutku sih untuk film Joker Folie a Deux ini lebih ke mencampur aduk suasana hati para penonton, contoh nya kita di sajikan dengan Akting dan Sinematografi nya yang bagus banget tapi di sisi lain kita juga kecewa dengan karakter Joker nya yang labil. Tapi secara keseluruhan menurutku film ini keren. Dan seperti di film pertamanya ending nya melahirkan sejuta pertanyaan.
Mengingat film Joker yang pertama sangat terinspirasi oleh Taxi Driver dan The King of Comedy, harusnya sih sekuelnya bisa terinspirasi oleh film Scorsese yang lain. Silence mungkin? Bikin film Joker yang sangat religius? 😂😂
Goodfellas kali... Bisa bikin joker versi gangster😂... "As far back I can remember why I'm always want to be a Joker"
Joker ini terinspirasi dari film Kuch kuch hota hai
yg sekuelnya ini pengen nya kaya la land nya damien chazelle mungkin 😄😄
Singkat aja,
Overall 6.8/10 ⭐
story : 6
Plot : 4
Cinematography/vfx : 9
Acting : 9
Directing : 5
Sound & music : 6
Costume design : 8
Gua mau nanya bang, lo dapat angka 8.5/10 itu dari mana?
Kemaren abis nntn ini, menurutku film ini bagus, bagus bet terlepas dari musikalnya yg emang bikin ngantuk dan bosen
Ceritanya bener2 ngungkapin tentang isi pikiran si Arthur yg menurutku udah "mau sembuh" dari awal tp kesembuhannya itu rusak gegara lebih memilih "cinta" nya yg dia kira sebenernya bener2 mengerti dia.
Dari awal si Arthur udah ngasi liat dia udh gamau/gabutuh minum obat dan mau mendengarkan si pengacara dan dokternya
Di scene yg joker sama harley nntn film, si joker udh gamau diajak pergi sama si harley, tp harley malah membakar ruangan yg dimana notabene si joker "menikmati" waktu di ruangan tsb
Di scene si joker dimasukin penjara gelap, trus harley muncul di ruangan itu kata2 pertama joker "are u real?"joker seperti meyakinkan kepalanya sendiri, apakah harley ini bener2 ada di sisinya muncul di tengah kegelapan, nah disini aku nangkepnya si joker ini bener2 udh kritis tentang isi kepalanya
Lalu setelah sidang pertama joker, harley marah2 gegara si pengacara seakan2 merusak diri Arthur, dimana sebenarnya si pengacara bener2 mau membantu arthur
Pengacara akhirnya bilang ke arthur kalau si harley itu bohong ke dirinya dan blablabla, dan Arthur tetep masih ngeyel kalo harley itu bener2 ngerti dirinya, disini Arthur spt sadar sampai akhirnya si Arthur nanya ke harley blablabla, dan alhasil Arthur tetep "cinta" si harley
Sampai akhirnya di scene Arthur memecat si pengacara disini saya nangkep seperti gambarin "Arthur menolak hal yg real baik untuk dirinya, dan lebih memilih cintanya butanya"
Dan akhirnya Arthur mulai membuka matanya lg setelah ditelanjangi dan temannya si riki dicekek sampe mati, dia mulai menjadi Arthur mulai sembuh lg, sidang selesai, akhirnya di hampir penghujung film Arthur ketemu harley di tangga, seperti di seluruh film harley pasti bernyanyi dimana itu yg kutangkap cuman halu nya di arthur, disini Arthur menyuruh Harley untuk berhenti nyanyi, yg kutangkep sih disini Arthur udh bisa bedain yg mana yg halu yg mana yg real, dan dia berharap si Harley ini bener2 real mengerti dia, tp ternyata tida, dan akhirnya meninggalkan dia
Awalnya sih nganggep film ini ngantuk alurnya terlalu lama di tengah2 nntn, tp damn, ini film bagus untuk sebuah film, bener2 bagus, tp untuk lanjutan film joker yg pertama? Menurutku mah ga cocok sama sekali, ini sebuah film baru, bener2 baru
9/10 dari saya
🔥
@@ngelantur menurutmu koh, bener kaga joker di film ini ada 2?
Joker 1: joker yg "dibunuh" sama si Arthur, dimana itu Joker yg diharapkan sama Lee dan pendukungnya yg walkout waktu sidang yg si Arthur udah sadar dan juga para penonton yg "kecewa" sama film ini
Joker 2: Joker yg membunuh si Arthur di akhir film
Versi HDCam nya bakal muncul 1 minggu kemudian karena gagal filmnya😂😂😂😂
Udah keluar malah. Gw nonton versi hdcamny
Spoiler alert,
Personal opinion, boleh stuju ata ga..
Filmnya bagus, warna, cinematik, teknis filmnya bagus parah,
gw da tau ini film musikal, tapi gw pikir cuman musik 25%, film 75%, eh ternyata terbalik..
Scene Arthur nyanyi depan tv di penjara itu, paling mantap menurut gw, klo aja musikalnya cuman sampai situ, da bagus.
Scene di persidangan dengan Gary, busett itu paling menyentuh banget, ini jadi kebalikan dari Joker 1, di 1 Arthur "menyelamatkan" Gary, di 2 ini, Gary yang menyelamatkan Arthur.
Hingga Akhirnya Artur mengakui, Joker itu tidak ada, hanya ada Arthur.
di Ending gw justru mikir kek Joker 1, yaitu di kasih pilihan ending lagi sama Todd,
1. Artur mati dibunuh sama orang yang menjadi nanti Joker sebenarnya, karena terlihat masih muda, jadi cocok nanti ketemu Bruce beberapa Tahun kedepan di "The Dark Knight"/"The Batman" kali aja gitu ya, karena joker juga kan memang ga punya nama asli.
2. Karakter Arthur akhirnya di bunuh Karakter Joker, jadi karena di film ini masih ada delusi-delusinya, maka gw pikir fisik Arthur masih ada, tapi kesadaran Arthur sudah bunuh oleh kesadaran Joker, karena pembunuh Artur itu mulai muncul saat Arthur delusi menyanyi di depan tv penjara, padahalkan dy cuman diam saja, artinya cuman menghayal nyanyi aja. Saat di scene akhir itu cuman ada dua orang, yaitu Arthur dan Pembunuhnya, jadi tidak ada yang melihat langsung Arthur itu sudah mati. Jadi bisa saja pada Akhirnya Joker'lah yang mengambil alih fisik Arthur (kek film "SPLIT" yang karakter paling lemah, dikalahkan 7 karakter dominan pada akhirnya klo ga salah ingat)
jadi menurut gw pribadi ini film adalah perpisahan untuk Arthur Flek,
dan Selamat datang Joker yang kalian inginkan.
hanya penonton biasa yang ingin berbagi pemikiran.
Buat ending gw suka alternatif penjelasan mu... Gw harap hal itu yang bener² kejadian di ending nya .. keren juga lu bisa punya teori ending kayak gitu, mantap 👍👍🫡
Ya favorite scene juga yg nyanyi depan tv, dia nyanyi for once in my live - frank sinatra 😊
Setuju sih… karena kalo diperhatikan di latar belakang ketika Arthur Fleck tersungkur, terlihat si pembunuh AF itu seperti sedang merobek mulutnya dengan pisau.
Nah lbih stuju yg ini sih..smua hanya perebutan 2 kepribadian di diri 1 orang..akhirnya Joker yg menang...krn nama asli Joker tetaplah arthur fleck..blum ganti yg lain
@@adhijayaBC anjir, makin setuju lagi gara2 lu ingetin tentang si pembunuh yg kaya ngerobek mulutnya bangg sumpahh😭
Awalnya gue kasi 5/10, tapi stelah dipikir2, 4/10 cukup
jahat lu bang, gw dong 11 / 100 eh maksudnya 4.7/10
@@alvinlie5037 boleh kasih 19 dari 100 nggak nilainya? om
Gak jd nonton dah gw
@@rudiriyadh4247 bolehhh 😂😂
@@heriminakk belum tentu ga cocok lho, jangan2 u malah demen, cuma ya emang rada musikal sih ni, kalo expect kayak yg pertama (kayak gw) ya uda pasti kecewa ...
Banyak yg kecewa karena judulnya Joker sih, harapan penonton ya pasti bakal jd kyak Joker di komik atau film Batman lah...
Tp kalau mau di nikmati sbg film musikal psikologi thriller ya judulnya jgn Joker...
Siapa nih yang dulu bilang 'Joker 2019 gak bakalan ada sequelnya, gak nyari keuntungan kek MCU'
HAHAHA 🤡💩
semuanya tentang uang
Ya pada dasarnya, bikin film apapun pasti nyari keuntungan lah. Orang kerja bikin film, ya kalau bukan buat nyari duit supaya bisa hidup, nyari apa lagi? Singa? 😂
@@K0m30ng bukan masalah nyari keuntungannya, tapi fans dc sok edgy dan hypocrite itu FAKTA
@@K0m30ng bukan masalah nyari keuntungan, cmn hal itu membuktikan bahwa rata2 fans DC itu sok edgy dan hypocrite, itu adalah FAKTA
Kemakan sama bacotannya sendiri si todd
Menurut gw ini sebenernya cara Todd Phillips makin nunjukin bahwa "Joker" adalah sebuah Ide, sebuah Simbol. Jadi harusnya semua orang bisa jadi Joker. Kaya cerita di game Arkham Knight, bahkan Batman jadi "Joker".
Bisa jadi Joker yg kita tau selama ini, yg psikopat dan tukang ketawa2 pas ngelakuin kriminal itu adalah orang yg ada di ending, karna di background keliatan dia ngerobekin pipinya (kaya Jokernya Heath Ledger).
Sebenarnya gw GK mslah Ama joker versi ini di bangun dengan development karakter yang berbeda dari joker yg kita kenal dan pastinya GK sesuai ekspektasi penonton. Tapi bagaimana sepanjang film ini berjalan dngn prjalan prubahan karakterny bener2 bertele2 dan itu pastiny krna elemen musikal. Klo misalny pngen bereksperimen GK ada yg slah cmn dngn reputasi sutradarany, sya rasa ni sutradara GK ngerti bikin musikal. Sehingga penempatan musiknya bener2 GK teratur dan bikin blum lima menit nyanyi lagi. Bahkan obrolan biasa aj di sempat2in nyanyi
6/10
👍
pesannya adalah jangan selalu berekspektasi setiap nonton film agar tidak jadi kecewa, aku ingat banget film the batman , orang-orang pada berharap seperti film avenger sedangkan pada dak tau kalau batman itu sungguh dark
Emg ada yah org yg mau nonton the Batman Tapi ekspektasi nya kayak the avengers? Secara tone aja udh beda wkwk
Joker dengan genre musical dan sepanjang film adalah soal pengadilan. Nonton pengadilan aja udah cukup membuat kita tidur
Filmnya berat banget seperti biasanya. Kalau dipaksa bisa bikin ngebul kepala karena film ini setiap detiknya selalu harus mikir berat.
Mungkin yang gak suka sih, kalian salah dalam menempatkan diri (ekspektasi kalian masih terset ke Joker 1). Tips gw sih, buatlah pikiran kalian seperti sebagai penonton di opera teaterikal. Nanti bakal berasa kalau kita ternyata juga bagian dari filmnya.
Bener kok, mungkin kalian yang gak suka karena gak cocok aja. Gak suka gak usah ngedumel. Cukup skip aja.
Rating gw sih 8/10 karena memang bukan best of the best. Joker 1 masih 10/10 menurut gw.
Sudah ku duga dari awal aku udh ngk yakin ini film bakalan bagus jika d buat squel, karna film udh perfect, kalaund buat squel pasti jelek
Dan terjadi di joker 2
asli bang, gw gak berharap ada action sama sekali padahal
gw cuma ber-ekspektasi kalo si arthur sm lee bakal ngelakuin something crazy sebagai konklusi dari film ini.. tapi ya, ternyata begitu ending nya wkwkk. kecewa sih gw
folie a deux padahal judulnya wkwk
Nah ini dia🎉🎉
Yah gitu lah dc
Di film pertama nya sukses pas film kedua nya malah ancur
Shazam di film pertama nya bagus
Pas film kedua nya malah ancur
Wonder woman bagus di film pertama nya
Pas wonderwoman 1984 malah ancur
Aquaman bagus di film pertama nya
Pas film kedua nya ya gitu malah ancur
The raid 1 bagus
The raid 2 legend
Buat WW dan Shazam itu sequelnya gak punya plan jelas sih, WW 1 kan berkaitan sama snyderverse, sedangkan shazam 1 fokus ke originnya, ketika buat sequel mereka cuma "ayo buat" tapi gak ada plan jangka panjang
Tapi gak semua film DC begitu, noh TDK, film kedua lebih bagus daripada film pertama
TDK film kedua>>>DC series+movie
Meskipun memang untuk sebagian orang termasuk gua, sekuel joker itu gak sebagus film pertama tapi gak sampah sih, bukan yang bagus banget tapi bukan yang jelek banget. Cinematography, color grading, akting lady gaga, Joaquin phoenix masih bagus. Cek review versi gua juga
Klo gwa 8/10 ,,,,,(spoiler) film joker 2 ini seperti memberikan pesan sembunyi ,,, dan yang gwa tangkep "Joker" itu bukan orang melainkan alter ego ,,,, seperti di akhir film ketika si arthur udah "tobat" si joker pergi dari tubuhnya itu memebrikan pesan kalau si arthur tidak cocok lagi menyandang gelar Joker karena udah tobat dan di tusuk pas akhir film,,,,jadi Joker bukan orang melainkan sifat dan semua orang bisa jadi Joker
Ini nyambung juga jadinya kenapa versi dari Joker pemerannya beda beda ya karena eamng bukan orang tapi Joker itu alter ego
Kalo mau di bikin musical pun kerasa half-baked banget jadi filmnya kayak ngga punya "jati diri". At least bikin lagu2 yang bagus dan memorable kaya La La Land misalnya pasti ngga akan seburuk ini. Gue aja yang suka musikal ketiduran dipertengahan film saking boringnya.
Kerakusan WB emang gk ketulungan, mentang² film pertama Bagus, malah dimilking lagi yang mana Film pertama sudah masterpiece, Reputasi Joaquin Phoenix di film pertama mulai rusak karena kerjaan ini PH, demi Uang, reputasi dikorbankan,, ini film Lebih ke Eksperimental aja sih jatuhnya
Jujur ya,, Film ini secara Teknis emang mahal dan bagus, dri segi sinematografi, Sound, Akting, berkelas, cuma kenapa Editingnya parah, nyanyinya kebanyakan, walaupun ku tau ini bergenre Musical tapi lebaynya melebihi La La Land, West side Story dll,
Secara keseluruhan hampir bagus kalau titel Filmnya bukan JOKER dan itu mungkin fine² aja,,
Dikarnakan Joker ini sudah tertanam dibenak para Fandom dan org² awam bahwa karakter ini : Chaos, Pinter, Licik, Crime, dan Brutal.
Dan sekali lagi, sya paham ini Bergenre Musical tapi kok hampir 80% nya nyanyi
Ini layaknya Sekelas Theater Musical yang dipanggungkan di layar Lebar
setuju banget sama bang Timothy, dari scene, cinematography, akting kereeen paraaaahh... bener bener di buat melongo. betul banget transisi musikal nya bener bener maksa, kepotong banget joy dari akting dan drama yang di sajiin. gw skor 6 tapi gw bilang ini good movie, great actor, karakter yang ikonik. but final rating 6. im sorry gw masih mengharapkan Joker keluar dan bukannya Arthur. Apalagi keinget scene dimana joker bilang takut menyajikan yang penonton gak suka, tapi si Lee ngebantah dengan ayo sajikan yang mereka mau... Si lee bohong anjay 😅. but overall... is good movie. walaupun rating gw 6, gak nge ubah ini film bagus . mewah.
Kalian semua lupa yg blg ini jelek bahwasannya sekuel ini bukan flop tapi info dari org terdekat Todd Phillips akan membuat Joker sbg trilogi yg terinspirasi dr Batman, kalian smua akan kecelek di film ketiganya nanti dgn the real Joker. Dan smua puzzle2 di sekuel ini akan dijawab Todd Phillip di film terakhirnya nanti. Mari kita tgg bbrp thn lg dan berdoa kita smua diksh umur panjang.
Beneran ??? Trilogy ? Wadhuuuu, nunggu dong kalo benerrrr trilogy
Film ini menurut saya bagus, menceritakan sisi manusia
dari Arthur Fleck ( yg delusional) yg sedang jatuh cinta dan tidak lagi merasa sendiri, dansecara bersamaan ingin mencari tau dimana posisi Joker dalam diri Arthur Fleck - yang pada akhirnya disebutkan oleh Arthur Fleck dalam persidangan bahwa there is no Joker.
Kalo gue pribadi 8/10.
Di film ini kita dikasih gambaran dari keputus asaan arthur buat survive dari segala pressure yang di alamin, mulai dari fisik sampe psikis (pokoknya menderita banget ni org) . Di saat dia udh putus asa datang lah seorang yg dianggep sbgai "penyelamat" dia, dalam hal ini Harleen Quinzel. Di saat dia udah punya harapan buat bertahan dan mencapai keinginan buat bahagia. Walaupun diluar sana banyak orang menjadikan nya Role model, tapi dia berusaha segala cara agar dia bisa hidup normal, keluar dari AA dan bisa hidup bahagia. Tapi sekali lagi dia di khianati oleh kehidupan itu sendiri. Harley Quinn yang ia anggap sebagai penyelamat dalam hidup nya ternyata selama ini hanya tertarik pada persona Joker dan bukan Arthur itu sendiri. 😢
Intinya ini film berat bgt sumpah. Kalo berharap film yang chaos, action dan dark dan berharap kek joker yang lain, Kek nya lu bakal sdkit kecewa sma ni film karena disini kita disajikan dengan joker yang lebih manusiawi dan mikir kalo ini semua bisa aja terjadi di dunia nyata. Dan untuk penulisan cerita ga ada obat sih
Review lu kayak gini ttg Joker 2 kl di IMDB udah banyak jempol bawah bro. Kl emang secara kualitas & bobot ceritanya lemah gausah bagus²in yg sebenarnya kurang di pengamat film. 😃
@@jinstruments9833 ini opini pribadi ya, klo org ga setuju ga masalah. Tapi menurut gua ini penulisnya cakep loh, yang pling ditekenin di film ini ya emosi si arthur nya.
Dan yg gue notice, orang orang bnyak ga suka karna sma musicall ny
@@oplyrics15padahal musicalnya penting buat nunjukin "isi kepala" Arthur sama realitanya tuh beda
@@oplyrics15masalahnya penyampaian lwt musik ini gk sampe ke penonton. Jd emosi nya gk ada. Beda ama film pertama nya, bnr2 kerasa tekanan emosi nya lwt cerita dan acting joaquin
Bener bgt, ini film tentang arthur fleck bukan full tentang joker
Bener, tapi menurut gua film squel ini berkaitan sih sama 'joker' yg kita kenal. Karena klo dilihat dari timeline, joker versi Arthur itu kan tua sedangkan Bruce Wayne masih anak-anak. Bisa saja joker film skrg ini menunjukkan kalo yg jd joker (yg kita kenal sadis) itu bukan Arthur tpi org lain yg menggunakan nama joker sebagai identitasnya. Dari sequel inilah diceritakan bagaimana kelanjutan setelah film joker 1 dengan timeline waktu yang sama, bukan bertahun-tahun lamanya gitu (time skip). Ibaratnya Arthur itu membawakan cerita asal muasal 'joker' yg berawal dari kehidupannya terus nyambung ke sequel ini. Dan bakal ada film joker 2 nantinya. Inih gua ijin share pendapat aja yaa
dari awal trailer muncul gua udh ragu bngt karna film pertama udh sempurna bngt. eh pas muncul kedua lgsg curiga punya ekspektasi rendah eh taunya beneran rendah skornya (yg gua baca, smga pas nntn kgk ngecewain)
Todd memang merasa perlu untuk bikin Joker 2 karena dia ingin fans tahu, jika Arthur Fleck bukanlah Joker psikopat sadis yg menjadi musuh Abadi Batman.
Arthur hanya menciptakan Joker dan begitu endingnya seperti itu, maka fans DC langsung paham apa yg sebenarnya terjadi.
Ini hanya seperti film prekuel awal kemunculan musuh Abadi Batman.
Nah, sepemikiran.
Sebenarnya kalau kita ikutin dari komik joker mempunyai punya tiga kepribadian sikopat, romantis dan badut sutradara ingin menujukan salah satu sisi kepribadian yang romantis sutradara mengambil diluar zona nyaman dan ingin diekspor sisi romantis
intinya emang kalo cocok sama film ini masih bisa menerimanya, tapi mayoritas orang indo emang gak cocok sama film ini.
feeling gua masih sama kaya film pertama, film pertama aja jadi pecah dua kubu dan ini terjadi lagi di film kedua.
intinya emang Todd Philips emang sengaja dibuat kaya gini, sebenarnya bisa aja dia bikin sequel Joker jadi kebih baik dari ini soalnya kan dari film pertama aja Todd bikin Joker tuh buat dilombain festival dan awards bergengsi, lebih tepatnya Todd pengen keluar dari zona nyaman karena biasanya dia produksi film² komedi.
ehh diluar expect filmnya laku keras, dan tentu saja WB bersikeras buat Todd ngelanjutin Joker dan harus ngebawa Joker-nya dia yang semi indie join DC dan masuk di The Batman Matt Reeves. Todd yang awalnya gak mau akhirnya kan mau, dan hasilnya expect WB dan fanboy film pertama dikerjain sama Todd😂😂😂
jujur aja overall 7.5/10 dari gua, tone warna sinematografi, design outfitnya dsb. masih oke drama musikalnya memang di freeming terlalu berlebihan yang mungkin kekurangan vital, tapi terlepas lady gaga sebagai harley queen yang kesannya kaya npc heroin, aktingnya masih gak ada obatnya, dan joaquin phoenix masih menampilkan akting berkelasnya, bukan gak mungkin joaquin phoenix bakal dapet nominasi awards bergengesi lagi👍
Paragraf 1 bukan orang Indo, tapi orang luar 😂 IMDB nilai 5 bos yg menurut skala Ngelantur sudah sampah 😀
Mestinya emang gada sekuelnya sih. Sama kek Gladiator yg sudah dibikin sekuelanya juga.
Di awal kemunculan trailernya org2 pada nyamain ama film fast n furious🤣
Gladiator sekarang ada Badak Lord Of The rings nya 😂😂😂😂. Jadi terasa seperti film fantasi
Mungkin Gladiator 2 jadi seperti itu Terinspirasi dari One Piece dan Thor Ragnarok
film yang gausah dibuat. alurnya gak kemana-mana, gamasalah mau nyanyi gimanapun yang penting alurnya jalan, ini pilm tu nggak, kaya potongan salah satu scene cuman dilama-lamain
Entah ya, apakah pendapat lu soal 'film ini gak usah dibuat' ini murni penilaian lu atau ngikut bnyk pendapat yg kecewa? Pada intinya film joker ini cuma menceritakan awal mula nama joker itu drmna. Cerita joker satu dan film yg skrg itu timeline nya sama, makanya dia scene yg diulang buat menunjukkan bahwa film ini timeline nya masih sama bukan time skip bbrp tahun yg lalu gitu. Film sekuel ini juga ada petunjuknya loh, coba buang dlu ekspektasi dan pahami alur ceritanya. Benang merahnya ada di film baru ini, mengapa ada joker yg sesadis itu (joker yg kita kenal), maka buat memahaminya harus balik ke asal muasal joker itu ada, berawal dari pria bernama Arthur. Di sekuel ini ada realita dan delusi jg yg mana gak semua org paham. Dari yg nyanyi-nyanyi itu aja udh menjelaskan ada beberapa scene delusi pikiran Arthur, menyanyi tidak sesuai penempatan artinya delusi Arthur sudah serusak itu. Ibaratnya film skrg tuh kita sedang menonton isi pikiran Arthur yang mengalami masalah mental sekaligus memahami alur cerita realitanya. Coba deh baca komentar mereka, siapa tau pendapat mereka bisa bikin kmu ngeh bahwa film ini diadakan memiliki alasan yg kuat berkaitan dengan joker 2 nanti. Makanya joker skrg itu sekuel bukan joker 2.
@@Ironman_1208 justru karna itu bang, mau seribu lagu pun kalo alurnya gerak gabakal ngeselin, ini tu kaya satu scene dipanjang-panjangin, dikasih lagu biar dapet musikalnya. soal bedain realita sama delusi, gw bukan Moviegoers akut bukan yg awam awam banget juga, buat bedain delusi dan realita banyak dari kita yang ngerti kok kalo nyanyi nyanyi itu bagian delusi arthur aja
@@gasgas1930 begitulah kurang mengerti jg ya alasan lebih jelas dri pembuat filmnya, tpi memang bnyk yg kecewa karena penggemar joker itu penikmat film action thriller biasanya, jd pas dikasih film musikal begini kerasa ngntuknya. Wajar" aja karena ini cuma soal selera.
Waktu lihat trailer Joker 2 pertama kali, memang saya tidak tertarik sama sekali. Dan akhirnya mmg seperti yg saya duga
Sepertinya film joker follie a deux ini bisa disebut sebagai spiderman 3 versi DC 🗿
not even close at least spiderman 3 enjoyable, more likely she-hulk versi dc la imho, trash tier.
Buat yang bilang bahwa film ini plot nya tipis dan konfliknya ringan, biar saya ingatkan bahwa itu bukan kekurangan, karena definisi film itu berbeda beda. Studio dan investor menganggap film itu produk untuk cari uang. Kebanyakan film makers menganggap film itu media cerita, tapi ada cukup banyak orang yang menganggap bahwa film itu media seni, dimana seni itu random, expresi kreatif, dan tidak harus ada konflik setara sinetron atau plot tebal seperti novel. Jenis yang ketiga ini bisa dibilang langka dan biasanya dibuat oleh independen film maker yang berani berkreasi dan berexperimen. Film ini seperti film independen yang memiliki studio budget, tapi salah pasar, kalo yang nonton ngarepin film komik book kaya Marvel atau gelut gelutan Batman vs joker vs vs vs ,pasti kecewa. Karena sebenarnya film ini untuk sebagian kecil orang yg suka film independen. bagi saya yang mengharapkan sesuatu yang berbeda dan bosan dengan plot super Hero, tentu saya bisa menikmati. Belakang saya lebih suka menonton film horror independen, dan ketika ada film independen berdasarkan komik book,ITS dream comes true. spoiler di depan, buat yang bingung sama endingnya. Begini, jika Arthur memilih joker dia mendapatkan cinta Harley queen dan pengikut, tapi dia harus jadi penjah@t, jika dia memilih Arthur , dia kehilangan cinta nya beserta fans nya, tapi mendapat sedikit ketenangan dan kedamaian karena mengakui dosanya. Dia memilih arthur, karena dia merasa bersalah karena telah menyakiti teman penjaga penjara dan membuat teman sesama prisoner m@ti. Dia memilih Arthur, mengakui dosanya, dan mendapatkan sedikit ketenangan dan kelega'an, dan m@ti bukan sebagai penjahat kelas tinggi, tapi sebagai orang biasa yang mengakui dosanya. Thats happy ending
bro.. kalo opini lu kyk gt.. seharusnya judul film ini bukan JOKER,
yg penonton harapkan dari film berjudul JOKER ya ada linknya ke karakter di DC nya dong..
ibarat lu nonton james bond, ekspetasi kita ya flm tembak2an
kebayang ga james bond jd film musikal
sedangkan di JOKER pertama kan masih nyeritaain tu awal mula dia jadi JOKER gmn
harapan penonton di JOKER2, pembetukan karakternya menjadi JOKER yg sesungguhnya dong,
kok ini malah melenceng dari Karakter DC
Semakin digoreng ini film, berarti film ini berhasil mengolok2 ekspetasi kalian haha. Good job Arty😅 Gw malah suka film yg kyk gini, bener2 independen😅
menurut gua sih bagus ya. mungkin kebanyakan orang bt bentar" nyanyi tapi bagi gua relate banget sama org odgj di real yg bentar" nyanyi didalam pikirannya. apalagi klo lu pernah komunikasi / mampir ketempat rehab. yah kek gitu rasanya. gak semua odgj berpenampilan kotor, ada yg rapih kek di film ini.
Cuma reviewer ini yg selalu mau beda sama reviewer lain, awal awal kaya ok opininya lama lama kaya pick me gitu ya😂
Padahal dr story filmnya sendiri memang not bad 7.5/10 lah buat gw, sayang adegan nyanyinya overkill sih. Kesannya asal masukin aja meski ga ada hubungannya sama plot cerita cuman panjang2in durasi
Jelek cuy, padahal kalo emg mau bikin film musical psychopath horror thriller harusnya mereka bisa ambil inspirasi dari film Sweeney Todd: The Demon Barber of Fleet Street
2007, menurut gw itu masterpiece dan lebih menunjukan relasi dinamik Joker and Harley daripada film ini wkwk.
Setuju, secara kualitas film ini sangat cocok sebagai pelengkap jika penonton fokus ke karakter arthur fleck sekaligus penghancur jika penonton fokus ke karakter joker. Film ini buat gw memang tidak sebagus film pertamanya tapi tetap berkesan karena pendalaman karakter dan akting dari Joaquin Phoenix dan cara bercerita Todd Phillip, tanpa melupakan Lady Gaga yang secara akting di remehkan ketika teaser film ini muncul tp ternyata tidak seburuk itu malahan oke di film ini.
Sudut pandang gw, ini film ngerjain penonton dan itu secara eksplisit dan implisit dijelaskan di film ini. Kita pecinta komik itu seperti 3 orang yaitu pecinta Joker, Harley Quin, dan Rick. Sebagai pecinta Joker kita pengen nih nyelametin Joker atau Arthur tapi Arthur gak mau, kita juga dibuat kecewa dengan keputusan Arthur itu yg ditunjukkan oleh Lee, dan kita juga marah sampai mau bunuh Arthur itu gambaran penonton yg diposisi Rick.
Jadi kalian penonton yang mana? Jelas kalau ngelantur dan saya ambil dari sisi Lee. Kecewa dengan keputusan Arthur tapi ketika dibuat kita semangatin.
Itu sih yg gw tangkep dari peaan Todd Philips yg awalnya gak mau buat Joker 2
terkait preferensi kesukaan cerita orang2 kita, mungkin juga pengaruh kondisi sosial di negara kita yang memang pihak penguasa itu semena mena, dimana kita merindukan sosok yg akan menuntun kita melawan dan menggulingkan kesemena menaan itu
ini dia review yang bener2 gw agree banget, film bagus dengan ending yang sangat gw suka, tpi gk perlu dibuat
Sumpah kaget penilaian mu bang,jauh banget sama reviewer lain yg ngatain film ini smph
Tapi jujur gw paham bgt kali ini kalo banyak yg nilai sampah, ini pure emang filmnya terlalu bisa didiskusiin 😂
Iya lho, shock g. Reviewer luar yg jg dc lovers jg ksh nilai buruk ama nh film, dia kecewa bgt joker idola nya dibuat ky gn
nnahh akhirnya di review. mnurut gue kurng lebiih sperti kata nu di awal video. gue yang excited nunggu2 film ini.
cinematografi bagus. sisanya nagntuk, gak ssuai ekspektasi, musik2an kek film disney timothy celemeet aja. buccin, plot cerita nya juga maju mundur.
intinya gak puas aja 5/10!!!!!!!!!!!!
ini opini gue gais gak harus sama kek yng pnya chnnel ini. pasti sedikitnya ada yang sepemikiran sama saya. silahkan koment.
Aku g ekspektasi tinggi untuk film ke dua ini, dan beneran alur ceritanya gk karuan, kyk beli nasi bungkus gak ada bungkusnya ambyar gak karuan, gak nyatu semuanya, transisi musical dengan ceritanya gk jelas, plusnya di cinematicnya dan aktor poenix dan gaga luar biasa. Jd untuk keseluruhan ttp jauh dari film sblmnya 5.5/10 😂
Film ini lebih mengaduk ngaduk emosional dan psikis....secara tidak langsung gue terbawa seolah2 gue adalah joker dengan memiliki kelainan kejiwaan dan diejek oleh orang yang tidak paham akan kekurangan kita dan akhirnya dari ejekan ejekan sisi bengis keluar
Sebenernya bukan masalah Musical nya. Lagu2 nya bagus sih, nah Sampah nya ya Ending nya.😭
Ini mah bukan filmnya The Joker, tapi malah The Jonkler.
jonkler paan
.. lagu2nya keren cuy,gw menikmati bgt.,ada BeeGees lho!.yg bikin terenyuh Lee nyanyi Close to you nya Carpenters.
Wah udah ada review nya.. thanks bang udah dibikin.
Hari ini rencana nya mau nonton film tersbut, tapi pas searching2 film ini..
cukup "terkejut" juga dengan rating yang terbilang "agak rendah" dari imdb / rotten tomatoes.
Sebenarnya dari Ending Joker pertama, ga kepikiran bakal dibuat sequel sih..
Jadilah hari ini nonton Kuasa Gelap, mungkin next Operation Undead,
atau horror lainnya.. lumayan banyak yang baru bang🤔
Next review film terrifier 3 bang, film lucu banget, cocok banget ditonton bareng keluarga🥰.
Oh udh rilis ternyata ngab?
@@ahmadfm17 11 oktober bang, kalo di Indonesia gak tau kapan rilisnya.
Sempakmu!😭🗿😭
sialan lo 😂
@@DoBronxss-pq4nq Yakin bakal masuk ke Bioskop Indonesia? Gw sih gak yakin itu film bakal masuk ke Bioskop Indonesia, kalo ngeliat riwayat Film Terrifier sebelumnya ya itu film Brutal parah. Gw aja gak kuat nonton filmnya karena saking parahnya Adegan Gore yg ada di filmnya.
Mungkin menurut ogut lebih mending dari setiap villain ikonik Batman ini dijadiin film dengan treatment kek joker 2019, kek lebih ngena aja gitu ke penonton seperti Mr. Freeze sama istrinya atau masa lalu scarecrow, atau karakter lain yang lebih realistis. Itu aja sih yang ogut rasain setelah nonton
Begitu pula ga suka dengan la la land, the greatest showman dan drama musikal lainnya, fix ga bisa juga nonton ni film. Thanks Bang, sudah dioverview lah😅, sudah ada penggambaran juga dari reviewer lainnya
*ingat, ga suka bukan berarti menjelek2kan, atau emang jelek barangnya atau gimana ya, ya selera aja, mungkin memang bukan market seperti saya aja ni film😅
👍👍👍
Gini Chun, ini film harusnya ud kbaca waktu opening scene kartun Me & My Shadow ini looo karakter filmnya knape dibikin Folienya krn bakalan ktemu & ada hopengnya si HarleyQuinn...nahh which side dari perspektif mana yg sesuai...klo dari segi comic beneran aneh tapi ini mungkin 1st time dibuat gebrakan si Todd kyk gini drama musical broadway kesannya Arthur bucin ktemu Harley dikit2 nyanyi curhat delusional kyk Pelem India hahahaaa, tapi disitu sisi manusiawinya Arthur beneran stress takut mau dihukum mati jadi pelampiasan Arthur ktemu Harley kyk gitu nyanyi segirang girangnya ...secara akting JPhoenix beneran gila totally penampilan back bone kurus kering, diseret ke penjara ktawa ngakak, adegan hujan antara ketawa atau sedih, beneran capekk liatnya tapi keren mantaps, adegan saat Arthur dipancing keluar sisi jokernya dipersidangan yoii nyolot tatapan matanya Arthur, secara Joker dibuat mati ditusuk yaa iyaa si JPhoenix ud dapet Oscar yaa udee Todd matiin aje si Arthur kann ud jd inspirasi yg nusuk Arthur siapa tau jadi next joker, ttg lagu when the Saints itulah harapan kaum tertindas kpd Joker bukan Arthurnya looo