Pesantren Gebang Tinatar: Kisah Sejarah dan Pengaruh Kyai Ageng Muhammad Besari
HTML-код
- Опубликовано: 1 июл 2024
- Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh, sahabat BROJOMUSTI! 🌟
Jelajahi sejarah Pesantren Gebang Tinatar Ponorogo dalam video ini, yang mengungkap peran penting Kyai Ageng Muhammad Besari dan hubungannya dengan Sunan Paku Buwono II dari Kasunanan Surakarta. Didirikan pada tahun 1700, pesantren ini tidak hanya menjadi pusat pendidikan Islam, tetapi juga memainkan peran krusial dalam dinamika sosial dan politik pada zamannya. Dapatkan wawasan mendalam tentang metode pendidikan tradisional seperti Wetonan dan Sorogan yang diterapkan di Pondok Tegalsari, serta pengaruhnya yang luas terhadap masyarakat sekitar. Saksikan bagaimana pesantren ini mencapai masa kejayaannya di bawah kepemimpinan Kyai Khasan Besari, dan dampaknya terhadap perkembangan kehidupan beragama di Nusantara.
#PesantrenGebangTinatar #PondokTegalsari #SejarahPesantren #KyaiAgengMuhammadBesari #KyaiKhasanBesari #PakuBuwonoII #PendidikanIslam #Ponorogo #KasunananSurakarta #PesantrenTegalsari #Ronggowarsito #SejarahIndonesia #IslamNusantara #DakwahIslam #PendidikanTradisional
Jangan lupa untuk menulis salawat kepada Nabi kita di kolom komentar sebagai tanda penghormatan. Selamat menyemak kisah yang penuh makna ini dan semoga menjadi pelajaran berharga bagi kita semua.
🔔 Jangan lupa LIKE, COMMENT, dan SUBSCRIBE untuk video inspiratif lainnya!
Dari cerita keluarga Tegalsari masjid pertama Tegalsari didirikan tahun 1669/1670 bersamaan dengan berdirinya masjid Jamik Al-falah Kradenan Jetis yang didirikan oleh Eyang Mardliyyah penghafal/ hafidz Qur'an pertama di Ponorogo, karena K. Ageng Muhammad Besari dan Eyang K. Mardliyyah sama2 santri Kinasih dari eyang K.Donopuro, K.Wongsopuro, K Yosopuro.
Waalaikumsallam. Subscriber baru kang..😊🙏
Salam Rahayu ...Rahayu.
Izin subscribe
Alhamdulillah, Rt.01Re. 01 sudah berziaroh, walaupun belum sepenuhnya
Istimewa ulama² nusantar,,,
Jaga wilayahmu kang dari imigran Yaman....jaga betul2,,saestu
Kisah2 ,,adiluhung sejarah leluhur ,,jaga jangan sampe di maling kaum keturunan yaman
Mbah Yai Hasan Besari dan Mbah Yai Raden Ronggowarsito
Keduanya adalah pujangga lewat caranya masing"
Mbah Yai Hasan Besari dan Mbah Yai Rdn Ronggowarsito, beliau" juga mengajarkan SHOLAT DAIM
Mbah Yai Hasan Besari lewat Tasawuf ISLAM, dan Mbah Yai Rdn. Ronggowarsito dgn Tasawuf ISLAM jg, cuman sudah di wedar lewat cara Jawa pd masanya. Baik Mbah Yai Hasan Besari maupun Mbah Yai Rdn Ronggowarsito keduanya tdk meninggalkan Syareat Islam
Nb. SHOLAT DAIM = SHOLAT TERUS MENERUS
Yg artinya Sholat ini tiada putus, di manapun di situ nyatanya ALLAH
maka disalah satu karyanya menyatakan " Sak bejane wong lali, luwih bejo wong kang eling "
Nah disini jelas beliau menekankan untuk sellu ingat kpd RABB.
Salam Al Gendeng
Maaf jika salah kata dariku yg Gendeng ini🙏🏻🙏🏻🙏🏻
Semoga bermanfaat
@@brojomusti16aamiin
Lanjutkan bang
JAGALAH MARWAH DAN KESUCIAN NASAB DARI PARA PENDUSTA.
Dalam Manuskrib Sanad Toreqoh Syatariyah di jawa. Beliau termasuk Mursyid Toreqoh Syatariyah
Salam saking sederek kraton mojo kediri🙏
Siap
Simbah kyai Ashari
SHOLAT DAIM = Sholat Ruh
Lewat Rasa
Betul
@@brojomusti16lanjutkan sdr ku