Seharusnya konten2 seperti ini yg subscribernya banyak....bukan konten2 alay lebay yg gk berguna....ini sejarah bangsa... pengetahuan masa lampau...salut semoga semangkin banyak subscribernya om....semangat untuk buat konten pendidikan pengetahuan masa lalu mencerdaskan bangsa 🙏🙏 sehat selalu om 😇
Masalahnya yang minat konten-konten seperti ini adalah orang cerdas.Orang cerdas di Indonesia cenderung sedikit dan bisa dibilang dibawah 5% dan juga ada faktor ketertarikan seseorang terhadap suatu hal atau keilmuan.
Memang banyak peninggalan masa lalu yg rusak, beralih fungsi dan terbengkalai. Tidak banyak orang seperti pak Candrian Attahiyyat yg punya perhatian besar atas peninggalan tsb. Tetap semangat pak Candrian dan team. 💪💪💪
Terima kasih Pak Can atas postingannya. Mengingatkan masa SD saya 40 tahun yang lalu. Saya bersekolah di SDN Cipinang Besar Utara 03 Pagi (dulu SDN Cipinang Besar 07 Pagi atau SDN Bekasi Timur IV/Pagi 1) tahun 1975-1981 dikenal juga sebagai SD Yuniland. Yang lokasinya dekat lampu merah Jl. Bekasi Timur IV. Waktu kelas 1 saya melewati jalan raya ini dari rumah saya di Prumpung Tengah RW 05. Di parkiran lapangan futsal itu ada bangunan kuno yang difungsikan sebagai TK Dwi Çakti Bhakti Palad. Tahun 1977 lokasi tersebut dibongkar dijadikan lapangan tenis, TK nya digabung ke SD & SMP DÇB di depan Alfamart sekarang. Kelas 4-6 sering juga pulang sekolah masuk asrama karena bareng ma teman-teman yang anak asrama. Di blok A ada Triana Anjarwati (Ana) & Nuryanti Prabandari (Yanti). Di blok C ada Sugito Margono yg tinggalnya pas dari arah pintu masuk dari kejaksaan & Sumadi yg tinggalnya di masuk ke dalam. Terus ada teman SMA kakak saya di ujung asrama selatan dekat pintu keluar di samping sekolah Palad namanya mb Sulis. Kebanyakan penghuni sekarang anak cucu mereka yg menempati sejak dulu.
GAK TAU KENAPA , SETIAP KALI MELIHAT RUMAH2 TUA KUNO ZAMAN DAHULU.KALA, APLAGI UDAH GAK TERAWAT, IBARAT ORANG YG UD UZUR DAN GAK DIPERDULIKAN BIKIN HATI SERING TRENYUH .
Channel ini luar biasa. Pak Chandrian, jika memang tersedia referensi yg memadai, tolong ditelusuri juga sejarah gedung tua yg dijadikan kantor Bank BII (Maybank) di Jln Juanda, tak jauh dari persimpangan Harmoni. Sy sejak lama penasaran gedung tsb bekas apa dulunya. Di areal kosong paling belakang (yg dijadikan tempat parkir sementara utk sepeda motor) masih terdapat atap dan pilar2 reruntuhan dan juga di beberapa sudutnya masih terpasang tabung2 besar serta pipa2 aneh seperti bekas peralatan industrial (atau mungkin rumah sakit?) di jaman Hindia Belanda. Masih banyak lagi sisa bangunan peninggalan Belanda di Jakarta yg memantik rasa penasaran kami terkait fungsinya di masa lalu. Sy sangat bersyukur ada channel berbobot seperti ini.
jakarta penuh dengan bangunan bersejarah, sangat disayangkan banyak sekali yang berakhir dengan kondisi tidak terawat,padahal ini bisa menjadi area wisata sejarah dan membentuk kota yang artistik... sehingga anak anak tetap bisa belajar untuk mencintai sejarah kota jakarta
Terimakasih atensi dan konsistensi Bapak kpd peninggalan sejarah dan budaya negara kita terutama Jakarta. Chanel dan konten Bapak adalah aset pelajaran sejarah buat siapapun kelak. Saya doakan Bapak terus sehat dan bersama team dapat terus membuat konten2 sejarah yang sangat informatif. Saya selalu juga otomatis menyimak pilihan musik sebagai background video. 👍
Pak Can jaga ksehatan tambah semangat untuk meliput Masa lalu yg tidak diketahui jadi tau dan sangat jelas di jabarkan oleh ahlinya Pak Can pakar sekali di bidangnya Alhamdulillah.
@@CandrianAttahiyyat saya gagal pernah temen ngaji mau kesana dia ada anaknya krena anak saya yg tugas di bangkok mao program bayi tabung saya jadi terbang ke bangkok l bln disana sampai 6x bulak balik. Pingin sih walau ada sedikit tabungan tapi izin dari anak kan enyak nya dah tua.
@@CandrianAttahiyyat Alhamdulillah 7 th menanti dapat kembar walau tidak indentik..sekarang di peru.ayahnya di paramaribo karena pas si kembar masuk SMA ayah bundanya bareng pensiun.
Saya yg sudah pernah Singapura Malasiya Bangkok Yaman Mekkah Madina saat ini Peru kl di lndo Madura Bali Surabaya hanya liat lumpur lapindo..Lampung Padand Medan Jogya Purworejo ada besan Di Cipanas banyak saudara ke Bandung Cilegondan sekitarnya banyak teman dan ponakan .
Konten seperti ini yg sy kagumi, sejarah mengenai apapun yg terkait kehidupan dulu kalah hingga sampai masa skrg, satu hal yg membuat bulukuduku merinding untuk kembali ke masa silam, terima kasih untuk video2nya, smoga bisa sukses dan jaya terus.
Halo bro Bambang Fahmi pa kabar? Inget ma saya teman di SMAN 54? Gabung yuk di Ikasma 54. Asrama Lioni zaman SD saya sering masuk sini kalo pulang nyari tempat ngadem. Teman saya juga ada yg tinggal di sin: Triana Anjarwati (Ana) & Nuryanti Prabandari (Yanti) tinggal di blok A, Sugito & Sumadi tinggal di blok C. Teman kakak saya paling ujung asrama selatan mb Sulis/Tanti.
Baru tau kalau bangun itu bekas sekolah jaman kolonial , saya kira bekas asrama . Ini posisinya arah kejaksaan jakarta timur . Sukses terus chanelnya pak 🔥
Saking bingungnya cari tempat tinggal di Jkt, sehingga dijadikan aset institusi negara, tanpa memahami apa sejarah bangunan tsb, komennya si bapak enteng ini punya kakek nenek para pejuang, coba si bapak punya tanah dan suratnya lengkap, trus tiba2 berdiri bangunan bisakah komen enteng spt itu ? Sayang sekali.....
Kebanyakan yg tinggal di asrama adalah keluarga dari anggota yg dulu bertugas tapi gx punya tempat tinggal di luar asrama karena tidak memikirkan tempat tinggal. Bukan cuma di Yuniland aja, di Aspol Polsek Menteng juga banyak diisi anggota² yg sudah purna bhakti & keluarga²nya.
Terimakasih pak can..ini dekt rumah mertua sy dsn dan sy baru tau ada bagian sejarah yg penting disana.. tetap jaga kesehatan pak dan selalu semangat membagikan sejarah
Klo melihat peninggalan sejarah, suka membayangkan kehidupan pada saat itu dan semakin sadar bahwa dunia ini udh bener2 tua. Q suka sejarah, q suka chanel ini. Mksh pak Chan, semoga sukses terus dan smkn bnyk lagi kontennya
Saya pernah masuk Pak ke komplek ini skrg jadi permukiman tepatnya masuk dari depan Kantor Kejaksaan Jaktim... Baru tahu dari Pak Candrian kalau ini bekas sekolah zaman dulu. Saya dulu pikir bangunan ini bentuk genteng nya khas seperti peninggalan zaman kolonial saya kira bekas mess zaman belanda ternyata sekolah... Trmksh wawasan nya Pak..
mengasikkan, kalau kita bisa flashback ke masa lalu, dan melihat kehidupan sesungguhnya seperti apa, waktu itu? y paling ngk ada sisa2nya bisa kita bisa lihat atau berimaginasi dg peninggalan yang ada. Trims Pak Candrian.
Terimakasih Pak Can, sebagai Structural Engineer yg tinggal di Edmonton, Canada dan sdh 13 tahun tinggal di Amerika dan Canada. Setelah melihat video2x Pak Can, sy bisa membandingkan tata kota Jakarta dengan Edmonton disini. Maaf, yah, saya bisa melihat bagaimana pergantian kekuasaan bisa membuat suatu kota bisa jadi amburadul. Karena di Edmonton sini gak ada kejadian yg seperti di Jakarta, banyak sekali bangunan tua yg memang tetap berfungsi seperti sedia kala. Karena, untuk pergantian peruntukan dari suatu bangunan seperti dari zona sekolah menjadi zona perumahan / residential, itu gak segampang seperti orang pindah rumah....semuanya ada proses untuk mengganti dan merubah zona peruntukan lahannya.
Betul, pak. Eropa juga seperti itu. Paling tidak kalau fungsi gedung berubah, struktur asli tetap dipertahankan dan kepemilikan tetap di bawah negara langsung, bukan individu atau "instansi". Rasa-rasanya hingga H-1 kiamat Indonesia belum bisa menerapkan hal-hal seperti ini karena sejarah seperti angin lalu di negara ini.
Salah seorang yang disebut Pak Can sebagai alumnus Leony Laan adalah Julie Sutardjana. Saya kenal dengan putrinya, Lily Sutardjana, saat indekos di rumahnya di Bandung. Otomatis saya sering menikmati masakan² Ibu Julie Sutardjana yang begitu sedaap.. 😀
Dulu era tahun 80 an ketika saya kecil. Sering di ajak almarhumah ibunya ke rumah saudaranya. Namanya di daerah yunilan.ternyata nama asli nya leoniee lan. Terima kasih pak.jadi saya semakin paham sejarah kawasan darah sekitar tempat tinggal saya. 🙏🙏🙏
Pak Can, Sekolah ini layak menjadi cagar budaya. Selain sekolah ini, coba anda mengunjungi Penjara Cipinang yang merupakan peninggalan Belanda. Di penjara ini pula almarhum kakek saya Sutan Syahrir bersama-sama dengan Bung Hatta ditahan oleh Pemerintah Belanda karena bersikap non-kooperasi dengan Belanda. Pada masa kolonial Belanda Cipinang masuk dalam wilayah Karesidenan Meester Cornelis. Pada masa revolusi fisik, daerah Jatinegara dan sekitarnya termasuk Cipinang ini merupakan medan pertempuran antara tentara NICA ( Belanda )-Inggris melawan pejuang2 kita yang tergabung dalam LRDR ( Laskar Ra`jat Djakarta Raja ) pimpinan Kyai Haji Nur Ali dan Haji Darip serta TKR ( Tentara Keamanan Rakyat ).
Beberpa adik saya masih menempati bangunan asrama,,,walaupun mereka bukan bagian dari pejuangan 45 ...tapi mereka anak2 dari para pejuang 45...semoga pemerintah memberikan solusi tempat tinggal yg layak ...
Ini daerah tempat saya dibesarkan. Walaupun saya tdk tinggal dikompleks itu. Tapi kompleks Leoni Land masih satu wilayah dgn tempat saya tinggal. Saya tinggal di Pulo Maja. Beberapa kali main ke rumah teman di dalam kompleks tsb. Senang rasanys seperti kembali ke masa lalu. Orang orang sekitar menyebut komplek tersebut sebagai ASRAMA. Tapi sekarang saya sdh tdk tinggal di wilayah itu lagi. CIPINANG KOTA KECIL SEJUTA CERITA. 😭😭😭
Pak Can Yth, Ijin, saya dulu pernah sekolah dasar di SEKOLAH RAKYAT Gg Bluntas I Matraman Salemba....Apa sdh dibongkar....sekolah kenangan pertama masuk Jakarta, ada trem listrik di jl. Matraman Raya, pulang sekolah jalan kaki sambil ngalapin buah asem dan bh tanjung dirumah" besar... pinggir jalan...sedih ingetnya..penuh kenangan..liat barongsay 😭😭😭
Nah, pak Can pada teks di atas sudah menginformasikan, bangunan ini dipake oleh Jepang untuk fungsi sebagai Kamp Romusha ... Sangat jelas, kapan peralihan nya ... Untuk diketahui, tentara Jepang juga menjajah China daratan tempo dulu, jelas aja sekolah ini sangat mudah sekali dialih fungsikan.
Di sekitar tahun 90 ' an juga masih kental kosakata cina dan belanda untuk menunjukan beberapa nama gang , misalnya gang Mayong , atau gang si bouss, atau ada taman viaduct
Pak, liput peta segitiga senin jaman belanda infonya tahun 93 waktu pembangunan atrium senin ditemukan puluhan motor eropa yang disimpan digudang bawah tanah bekas gedung dealer..
Keren pak Cand ... dulu waktu SD saya di sekolah yunilan, dan teman2 banyak yang rumahnya di asrama. Dulu kita sebutnya asrama lioniland ... yunilan. Dan orang tua mereka rata2 TNI AD. jadi mungkin dijadikan asrama / tempat tinggal TNI AD. Mungkin sekerang mereka semua sudah pensiun ...
Di peta Nampak penjara Cipinang.. disamping sebelah kanan itu perumahan pegawai penjara (komplek taman Cipinang).. Rumah2 disitu bangunan Belanda tapi tidak tau tahun berapa dibangun.. sewaktu saya kecil masih ketemu dengan opa2 belasteran Belanda yg tinggal disana.. dan sering mendengar orang2 tua berbahasa Belanda.. Mungkin bisa di buat video ulasannya Pak.. 🙏
Saya penasaran pak, leonie laan itu nama tuan tanah ? Apakah ada kaitannya sama banguna tua zaman belanda yg ada dipinggir jalan arah stasiun manggarai dari arah slamet riyadi matraman, deket jembatan kereta anno 1917, disitu ada bangunan tua bertuliskan "VILLA LEONIE"
Sejak timbul goro-goro 65. Banyak bangunan yg dulu nya milik yayasan yg dikelola oleh kelompok orang cina diambil alih oleh tentara. Bahkan tempat bapak saya dulu menimba ilmu pun ikut diambil alih oleh negara/tentara. Nama sekolah nya adalah sekolah tionghoa taman wachung di mangga besar, yg sekarang beralih fungsi jadi sekolah menengah umum negeri 10. Persis dibawah jembatan layang kereta api stasiun mangga besar jakarta barat.
Pak Candrian, terima kasih. Sangat menarik. Seingat saya di Jl. Jatinegara Timur juga ada RS namanya RS. Zuster Leonie. Saya tidak tau apakah berhubungan atau tidak, tapi memang di sekitarnya banyak warga keturunan.
Assalamualaikum warahmatullahi wabarrakatuh, saya Fikri Alfiah mahasiswa sejarah saya saat ini semester 4 dan ingin melakukan penelitian di wilayah Jatinegara khususnya mester Cornelis,mohon pak apa ada saran untuk penelitian saya
Mengenai nama Stovia Laan ... Saya jadi ingat sebuah kawasan eks kompleks tentara Siliwangi - BerLaan ... Menurut pak Can, apakah sistem penamaan 'Laan'' tersebut merupakan ciri khas nama2 di Meester Cornelis? -- Dimana lagi yang diberi nama berakhiran 'Laan' di lokasi?
Salut saya sama Bang Can.... Ini sekolah bapak saya waktu masih kecil.... Sedikit informasi Bang Can, depannya yang sekarang adalah taman antara flyover itu atau disebut tanah miring , itu dulunya merupakan perkampungan. Karena bapak saya dan keluarganya lahir disitu. Namanya Gang Mayong lama.
@@mumigchannel3260 Gg. Mayong depannya sekolah Palad/Dwi çakti Bhakti. Klo Lioni Land/Yuniland ini adanya TK di blok B yg jadi parkiran lapangan tenis samping Wisma Viçaya. Klo SD yg pas tanah miring/viaduct dulu SDN Bekasi Timur IV, sekarang SDN Cipinang Besar Utara 01, 02, 03 & 04. Saya sekolah di sana th 1975-1981.
Mau tanya p. Can, bangunan sipil itu kan menggunakan semen, sementara jaman dulu belum ada pabrik semen, mereka dapatkan dari mana material itu ? Termasuk material lainnya, seperti tulang beton dari besi misalnya, kemudian lio tempat bakar (produksi) batu bata itu banyak tersebar dimana ? Trima kasih p. Can
@@CandrianAttahiyyat trima kasih jawabannya p. Can. Jadi ingat alm. P. Bondan Winarno, wajahpun hampir mirip, bedanya p. Bondan berburu kuliner, p. Can berburu situs2 bersejarah. Apa p. Can wartawan juga seperti p. Bondan ? Sehat terus p. Can, supaya bisa terus berkarya, dan karyanya bisa dinikmati banyak orang. Dan hati2 dalam melakukan penelusuran situs2 bersejarah. Sebab klo yang saya lihat videonya, medannya ada yg cukup berbahaya juga
" Bangsa Yang Besar Adalah Bangsa Yang Tidak Pernah Melupakan Sejarah Bangsanya Sendiri " .. -quotes By Ir. Soekarno - .. .. Dan .. .. Salah 1 Kesalahan & Kelemahan Terbesar Bangsa Ini ( Menurut Saya ) .. Ya Itu Dia, Kurang & Tidak Menghargai Sejarah Bangsanya Sendiri .. Bnyak Bangunan, Monumen, Serta Penanda2 Sejarah Yang Mengantarkan Bangsa Ini Bisa Sampai Seperti Saat Ini .. Hancur, Rusak, Bahkan Hilang Tidak Berbekas .. Dengan Dalih Tidak Sesuai Dengan Kondisi Saat Ini .. Sementara Banyak Negara2 Di Luar Sana Yg Mati2an Menjaga Warisan Sejarah Bangsanya Dan Bisa Tetap Sesuai Dengan Kondisi Saat Ini .. .. .. Klo Setiap Saya Melintas Spanjang Daerah Kota Tua .. Cuma Bisa Mengusap Dada & Bergumam Batin " Ooohh Indonesia Kuu " ... ... ( - Sekedar Curhatan Hati Seorang Pecinta Sejarah Bangsa Ini - ) ... ...
Terima Kasih Pak .. Beruntung Saya Menemukan Channel Bpak .. Yg Bisa Menambah Wawasan & Keingintahuan Saya ( & Yang Lainnya ) Selama Ini Akan Sejarah Bangsa Ini Tetap Semangat Selalu Pak Semua Doa Terbaik Buat Bpak Selalu 🙏🙏🙏🙏
Om Can punya foto map tua Solo sejenis ini ga?yg layout bangunan2nya diliatin gini?dulu pernah nemu di arsip online KITLV sadly sekarang itu foto map uda diprivate
@@CandrianAttahiyyat pak Can...apakah jalan Pedati sudah ada di peta batavia 1938...menurut kumpi saya/ibu nya nenek yg lahir nya 1908 jalan pedati ini sudah ada sejak beliau masih kecil...menarik juga
Pak kapan2 kl survey naik sepeda, saya diajak pak, saya juga seneng sejarah, dulu2 cita2 jadi arkeolog, ga boleh sama bapak 😅 saya, dan skrg saya jadi orang kesehatan, tp rasa cinta terhadap bangunan2 tua dan history jakarta tempo dulu gak bisa hilang sampai saat ini didiri saya, terimakasih pak can, channelnya mengobati kerinduan saya, salam sehat pak, dari subscriber setiamu di Bekasi 👍🏻🙏🏻
Kalau menurut yang saya baca, nama Leoni Laan itu berasal dari nama gadis dari orang cina ternama diwilayah itu, dikisahkan karna kecantik jelitaannya sampai sampai seorang tukang penjajaa makanan jalan sambil melihat kecantikanya sampai kecebur got,, 😁, 🙏🙏
Seharusnya konten2 seperti ini yg subscribernya banyak....bukan konten2 alay lebay yg gk berguna....ini sejarah bangsa... pengetahuan masa lampau...salut semoga semangkin banyak subscribernya om....semangat untuk buat konten pendidikan pengetahuan masa lalu mencerdaskan bangsa 🙏🙏 sehat selalu om 😇
Terimakasih supportnya
Betul,sekali saya pernah ngalami liat gedung tua di kalibata yg sekarang jadi kompleks kalibata indah PLN, masih ada kebon karet saat saya kecil
Masalahnya yang minat konten-konten seperti ini adalah orang cerdas.Orang cerdas di Indonesia cenderung sedikit dan bisa dibilang dibawah 5% dan juga ada faktor ketertarikan seseorang terhadap suatu hal atau keilmuan.
Ya benar ..🙋
Memang banyak peninggalan masa lalu yg rusak, beralih fungsi dan terbengkalai.
Tidak banyak orang seperti pak Candrian Attahiyyat yg punya perhatian besar atas peninggalan tsb. Tetap semangat pak Candrian dan team. 💪💪💪
Terimakasih,
Sedih..andai bangunannya terawat dr dulu.pasti akan indah..bsa mnjdi sejarah turunanya klo dulu pernah ada sekolah yg luarbiasa bagus dan rapi tertata
Terima kasih Pak Can atas postingannya.
Mengingatkan masa SD saya 40 tahun yang lalu.
Saya bersekolah di SDN Cipinang Besar Utara 03 Pagi (dulu SDN Cipinang Besar 07 Pagi atau SDN Bekasi Timur IV/Pagi 1) tahun 1975-1981 dikenal juga sebagai SD Yuniland. Yang lokasinya dekat lampu merah Jl. Bekasi Timur IV.
Waktu kelas 1 saya melewati jalan raya ini dari rumah saya di Prumpung Tengah RW 05. Di parkiran lapangan futsal itu ada bangunan kuno yang difungsikan sebagai TK Dwi Çakti Bhakti Palad. Tahun 1977 lokasi tersebut dibongkar dijadikan lapangan tenis, TK nya digabung ke SD & SMP DÇB di depan Alfamart sekarang.
Kelas 4-6 sering juga pulang sekolah masuk asrama karena bareng ma teman-teman yang anak asrama. Di blok A ada Triana Anjarwati (Ana) & Nuryanti Prabandari (Yanti). Di blok C ada Sugito Margono yg tinggalnya pas dari arah pintu masuk dari kejaksaan & Sumadi yg tinggalnya di masuk ke dalam. Terus ada teman SMA kakak saya di ujung asrama selatan dekat pintu keluar di samping sekolah Palad namanya mb Sulis.
Kebanyakan penghuni sekarang anak cucu mereka yg menempati sejak dulu.
Terimakasih tambahan informasinya
GAK TAU KENAPA , SETIAP KALI MELIHAT RUMAH2 TUA KUNO ZAMAN DAHULU.KALA, APLAGI UDAH GAK TERAWAT, IBARAT ORANG YG UD UZUR DAN GAK DIPERDULIKAN BIKIN HATI SERING TRENYUH .
Background musiknya mendayu-dayu. Bikin kita membayangkan suasana sekolah dan asrama saat masih aktif.
Terimakasih mas Joash sdh menonton
Sama-sama Pak @@CandrianAttahiyyat. Saya selalu menikmati karya Pak Candrian.
Channel ini luar biasa. Pak Chandrian, jika memang tersedia referensi yg memadai, tolong ditelusuri juga sejarah gedung tua yg dijadikan kantor Bank BII (Maybank) di Jln Juanda, tak jauh dari persimpangan Harmoni. Sy sejak lama penasaran gedung tsb bekas apa dulunya. Di areal kosong paling belakang (yg dijadikan tempat parkir sementara utk sepeda motor) masih terdapat atap dan pilar2 reruntuhan dan juga di beberapa sudutnya masih terpasang tabung2 besar serta pipa2 aneh seperti bekas peralatan industrial (atau mungkin rumah sakit?) di jaman Hindia Belanda. Masih banyak lagi sisa bangunan peninggalan Belanda di Jakarta yg memantik rasa penasaran kami terkait fungsinya di masa lalu. Sy sangat bersyukur ada channel berbobot seperti ini.
Saya coba telusuri datanya terlebih dahulu
jakarta penuh dengan bangunan bersejarah, sangat disayangkan banyak sekali yang berakhir dengan kondisi tidak terawat,padahal ini bisa menjadi area wisata sejarah dan membentuk kota yang artistik... sehingga anak anak tetap bisa belajar untuk mencintai sejarah kota jakarta
Betul banyak yg tidak terawat mas
Terimakasih atensi dan konsistensi Bapak kpd peninggalan sejarah dan budaya negara kita terutama Jakarta. Chanel dan konten Bapak adalah aset pelajaran sejarah buat siapapun kelak. Saya doakan Bapak terus sehat dan bersama team dapat terus membuat konten2 sejarah yang sangat informatif. Saya selalu juga otomatis menyimak pilihan musik sebagai background video. 👍
Terimakasih atas apresiasinya
Saya klo liat youtube ini seakan akan masuk kedunia masa lalu ..ada ada poto nya atau vidionya ..sukses terus pak..kontennya
Masuk dimensi masa lalunya jgn lama-lama mas Tia
Pak Can jaga ksehatan tambah semangat untuk meliput Masa lalu yg tidak diketahui jadi tau dan sangat jelas di jabarkan oleh ahlinya Pak Can pakar sekali di bidangnya Alhamdulillah.
Terimakasih mbak Hamidah. Btw pernah di Perth?
@@CandrianAttahiyyat saya gagal pernah temen ngaji mau kesana dia ada anaknya krena anak saya yg tugas di bangkok mao program bayi tabung saya jadi terbang ke bangkok l bln disana sampai 6x bulak balik. Pingin sih walau ada sedikit tabungan tapi izin dari anak kan enyak nya dah tua.
@@CandrianAttahiyyat Alhamdulillah 7 th menanti dapat kembar walau tidak indentik..sekarang di peru.ayahnya di paramaribo karena pas si kembar masuk SMA ayah bundanya bareng pensiun.
@@CandrianAttahiyyat tapi lebih cantik Bern dari selandia.
Saya yg sudah pernah Singapura Malasiya Bangkok Yaman Mekkah Madina saat ini Peru kl di lndo Madura Bali Surabaya hanya liat lumpur lapindo..Lampung Padand Medan Jogya Purworejo ada besan Di Cipanas banyak saudara ke Bandung Cilegondan sekitarnya banyak teman dan ponakan .
Konten seperti ini yg sy kagumi, sejarah mengenai apapun yg terkait kehidupan dulu kalah hingga sampai masa skrg, satu hal yg membuat bulukuduku merinding untuk kembali ke masa silam, terima kasih untuk video2nya, smoga bisa sukses dan jaya terus.
Nyimak terus cerita yg selalu. Menarik mengungkap bangunan2 bersejarah.mantap lanjutkan terus 👍
Terimakasih mas Bayu
Saya dari 1968 sd 1998 tinggal di Blok A... The Good Old Days. Thks for making this, Pak
Terimakasih pak Bambang, semoga tetap menjadi kenangan
Wah..saksi sejarah ya pak..
Halo bro Bambang Fahmi pa kabar? Inget ma saya teman di SMAN 54?
Gabung yuk di Ikasma 54.
Asrama Lioni zaman SD saya sering masuk sini kalo pulang nyari tempat ngadem. Teman saya juga ada yg tinggal di sin: Triana Anjarwati (Ana) & Nuryanti Prabandari (Yanti) tinggal di blok A, Sugito & Sumadi tinggal di blok C.
Teman kakak saya paling ujung asrama selatan mb Sulis/Tanti.
Baru tau kalau bangun itu bekas sekolah jaman kolonial , saya kira bekas asrama . Ini posisinya arah kejaksaan jakarta timur . Sukses terus chanelnya pak 🔥
Terimakasih mas Teguh
Semoga,next ada generasi2 yg seperti pak CHan,trus mempertahankan bukti2 sejarah khususnya di jakarta ini.
Semoga
Saking bingungnya cari tempat tinggal di Jkt, sehingga dijadikan aset institusi negara, tanpa memahami apa sejarah bangunan tsb, komennya si bapak enteng ini punya kakek nenek para pejuang, coba si bapak punya tanah dan suratnya lengkap, trus tiba2 berdiri bangunan bisakah komen enteng spt itu ? Sayang sekali.....
Boleh dimaklumi,mungkin jika melihat faktor pendidikan beliau.
Kebanyakan yg tinggal di asrama adalah keluarga dari anggota yg dulu bertugas tapi gx punya tempat tinggal di luar asrama karena tidak memikirkan tempat tinggal. Bukan cuma di Yuniland aja, di Aspol Polsek Menteng juga banyak diisi anggota² yg sudah purna bhakti & keluarga²nya.
Terimakasih pak can..ini dekt rumah mertua sy dsn dan sy baru tau ada bagian sejarah yg penting disana.. tetap jaga kesehatan pak dan selalu semangat membagikan sejarah
Terimakasih mas Erick
Mantap.
Semangaaat Pak Candrian.. sehat dan sukses selalu
Terimakasih doanya
@@CandrianAttahiyyat sama sama Pak Can🙏🏻
Benar2 baru tahu, saya suka lewat situ, ada teman tinggal di dekat situ. Trims pak Can, terus berkarya.
Mas Andreas terimakasih sdh menonton
msh mendingan ditempati bbrp warga...bs dilihat bangunannya drpd dirobohkan setdknya walau jd bangunan tua msh bisa berguna
Pintu & djendela..masih aseli...Bagus di manfa'atkan..dilestarikan
Iya sebagian besar masih asli pak Pappu
Pak Candrian semoga Sukses, sejarah jaman kesejukan tahun 1970 Jakarta Sekarang terbentar bangsa Juga Semangat terus Maju....
terimakasih mas Mikhael. Selamat tahun baru
Klo melihat peninggalan sejarah, suka membayangkan kehidupan pada saat itu dan semakin sadar bahwa dunia ini udh bener2 tua. Q suka sejarah, q suka chanel ini. Mksh pak Chan, semoga sukses terus dan smkn bnyk lagi kontennya
Terimakasih mas Alzam sdh menonton
Saya pernah masuk Pak ke komplek ini skrg jadi permukiman tepatnya masuk dari depan Kantor Kejaksaan Jaktim... Baru tahu dari Pak Candrian kalau ini bekas sekolah zaman dulu. Saya dulu pikir bangunan ini bentuk genteng nya khas seperti peninggalan zaman kolonial saya kira bekas mess zaman belanda ternyata sekolah... Trmksh wawasan nya Pak..
terimakasih juga sudah menonton
@@CandrianAttahiyyat Terima kasih sama2
mengasikkan, kalau kita bisa flashback ke masa lalu, dan melihat kehidupan sesungguhnya seperti apa, waktu itu? y paling ngk ada sisa2nya bisa kita bisa lihat atau berimaginasi dg peninggalan yang ada. Trims Pak Candrian.
Mas Yahdi, Terimakasih juga sdh menonton
Miris ya Pak.. Banyak peninggalan sejarah yg berubah fungsi atw terbengkalai....akibat perubahan jaman... Faktanya kyk gitu.. 😭😭
Iya sangat disayangkan
Terimakasih Pak Can, sebagai Structural Engineer yg tinggal di Edmonton, Canada dan sdh 13 tahun tinggal di Amerika dan Canada. Setelah melihat video2x Pak Can, sy bisa membandingkan tata kota Jakarta dengan Edmonton disini. Maaf, yah, saya bisa melihat bagaimana pergantian kekuasaan bisa membuat suatu kota bisa jadi amburadul. Karena di Edmonton sini gak ada kejadian yg seperti di Jakarta, banyak sekali bangunan tua yg memang tetap berfungsi seperti sedia kala. Karena, untuk pergantian peruntukan dari suatu bangunan seperti dari zona sekolah menjadi zona perumahan / residential, itu gak segampang seperti orang pindah rumah....semuanya ada proses untuk mengganti dan merubah zona peruntukan lahannya.
Betul, pak. Eropa juga seperti itu. Paling tidak kalau fungsi gedung berubah, struktur asli tetap dipertahankan dan kepemilikan tetap di bawah negara langsung, bukan individu atau "instansi". Rasa-rasanya hingga H-1 kiamat Indonesia belum bisa menerapkan hal-hal seperti ini karena sejarah seperti angin lalu di negara ini.
pemerintah jg mengandalkan komonitas atw pemerhati warisan dunia nilai sejarah. pemerintah menetapkan cagar budaya, setelah itu mmbiaran!!
Pergantian pemerintahan acapkali tdk meneruskan kebijakan sebelumnya
@@CandrianAttahiyyat iya pak, tergantung suasana hati dan desakan politik. Hehe
Salah seorang yang disebut Pak Can sebagai alumnus Leony Laan adalah Julie Sutardjana. Saya kenal dengan putrinya, Lily Sutardjana, saat indekos di rumahnya di Bandung.
Otomatis saya sering menikmati masakan² Ibu Julie Sutardjana yang begitu sedaap.. 😀
Wah mas Iman saksi hidup juga. Terimakasih sudah menonton
Muuuuuuuantap2. Sukses selalu Dan sehat selalu Pak. Saya senang lihat bangunan 2 jaman dahulu GOD BLESS U
Terimakasih mas Boy
Sehat selalu pa can
n semoga byk kader kader spti pa can..
semoga panjang umur, byk rejeki untk Pa can n kadernya..
Terimakasih mad Dony
Dulu era tahun 80 an ketika saya kecil.
Sering di ajak almarhumah ibunya ke rumah saudaranya.
Namanya di daerah yunilan.ternyata nama asli nya leoniee lan.
Terima kasih pak.jadi saya semakin paham sejarah kawasan darah sekitar tempat tinggal saya. 🙏🙏🙏
Semoga menambah pengetahuan
Mantap pak cand, dan Yap Thiam Hien juga merupakan salah satu pendiri kampus UKI
Mas William, terimakasih infonya
Terharu sama musiknya ingat masa lalu saat sekolah itu masih banyak anak2 dan sekitarnya masih asri
semoga tumbuh perasaan cinta sejarah
Pak Can, Sekolah ini layak menjadi cagar budaya. Selain sekolah ini, coba anda mengunjungi Penjara Cipinang yang merupakan peninggalan Belanda. Di penjara ini pula almarhum kakek saya Sutan Syahrir bersama-sama dengan Bung Hatta ditahan oleh Pemerintah Belanda karena bersikap non-kooperasi dengan Belanda. Pada masa kolonial Belanda Cipinang masuk dalam wilayah Karesidenan Meester Cornelis. Pada masa revolusi fisik, daerah Jatinegara dan sekitarnya termasuk Cipinang ini merupakan medan pertempuran antara tentara NICA ( Belanda )-Inggris melawan pejuang2 kita yang tergabung dalam LRDR ( Laskar Ra`jat Djakarta Raja ) pimpinan Kyai Haji Nur Ali dan Haji Darip serta TKR ( Tentara Keamanan Rakyat ).
Mas Irwan, ijin masuk ke penjara Cipinang bisa, tetapi pihak penjara keberatan apabila untuk publikasi
Sehat selalu bapak 🙏 saya sangat senang menonton liputan bapak ini 👍🏽👍🏽👍🏽
terimakasih sudah mengapresiasi video saya.Salam sehat
Terimakasih Pak Chand.....salam sehat selalu ...
Salam sehat untuk keluarga
Wah jadi tau pak Candrian....ternyata tempat sy sering parkir grobag saat le mertua itu..sebuah sekolah besar jaman belanda....blok B.......mantap pak
terima kasih mas Eko
Ditunggu-tunggu akhirnya meluncur nih video pak chan dan kita jdi tahu sekolah sang pendiri kompas gramedia .sehat terus pak chan dan tetap semangat.
Terimakasih mas Hartono
Ini dekat rumah saya, tpi sy tau sejarahnya dari yutube bapak, tksh infonya, buat cerita anak cucu sy🙏😘
Terimakasih mbak Endah, salam sehat untuk keluarga
seandainya bangunan nya di rawat ...dan utuh smpy skrg ..senang nya ank ank bs meliht nya ..ak penyuka bngunan jmn dulu
Benar, tetapi butuh usaha keras
Beberpa adik saya masih menempati bangunan asrama,,,walaupun mereka bukan bagian dari pejuangan 45 ...tapi mereka anak2 dari para pejuang 45...semoga pemerintah memberikan solusi tempat tinggal yg layak ...
Semoga
Ini daerah tempat saya dibesarkan. Walaupun saya tdk tinggal dikompleks itu. Tapi kompleks Leoni Land masih satu wilayah dgn tempat saya tinggal. Saya tinggal di Pulo Maja. Beberapa kali main ke rumah teman di dalam kompleks tsb. Senang rasanys seperti kembali ke masa lalu. Orang orang sekitar menyebut komplek tersebut sebagai ASRAMA. Tapi sekarang saya sdh tdk tinggal di wilayah itu lagi. CIPINANG KOTA KECIL SEJUTA CERITA.
😭😭😭
Iya masa lalu pasti punya kenangan.
Antara sedih bercampur terharu... sedih karna sisa masa lalu sudah mulai rapuh dan hilang terharu karna sisa sisa nya masih bisa di identifikasi
Pak Can Yth,
Ijin, saya dulu pernah sekolah dasar di SEKOLAH RAKYAT Gg Bluntas I Matraman Salemba....Apa sdh dibongkar....sekolah kenangan pertama masuk Jakarta, ada trem listrik di jl. Matraman Raya, pulang sekolah jalan kaki sambil ngalapin buah asem dan bh tanjung dirumah" besar... pinggir jalan...sedih ingetnya..penuh kenangan..liat barongsay 😭😭😭
setahu saya sudah dirubah, sayang sekali
Semoga bisa Explore bangunan tua yang lain
mudah2an mas Yudit
Nah, pak Can pada teks di atas sudah menginformasikan, bangunan ini dipake oleh Jepang untuk fungsi sebagai Kamp Romusha ... Sangat jelas, kapan peralihan nya ... Untuk diketahui, tentara Jepang juga menjajah China daratan tempo dulu, jelas aja sekolah ini sangat mudah sekali dialih fungsikan.
Terima kasih saya jadi bertambah pengetahuan..sebelumnya banyak yg gak tau.
sama2 mbak Hamidah
Semua itu ada di jln raya
.
Suka sekali dg channel ini. Sehat2 terus ya Pak supaya bisa terus membuat konten2 edukatif seperti ini
Terimakasih sudah menonton
Video lama akan saya tonton juga, soalnya video menarik pak Can, menambah pengetahuan terutama anak zaman now.
Terimakasih bang Frederik
mantab..kita lahir di betawi jadi tambah wawasan...
Terimakasih sudah menonton
Di sekitar tahun 90 ' an juga masih kental kosakata cina dan belanda untuk menunjukan beberapa nama gang , misalnya gang Mayong , atau gang si bouss, atau ada taman viaduct
Mas Imam terimakasih infonya
Hadir nyimak nih
Sukses selalu
Salam sehat ya
hadir om, sambil ngemil rontokan rengginang, 😀😀🙏🙏
Terima kasih mas Agus
Sedih lihat kondisinya sekarang ya
Pak, liput peta segitiga senin jaman belanda infonya tahun 93 waktu pembangunan atrium senin ditemukan puluhan motor eropa yang disimpan digudang bawah tanah bekas gedung dealer..
Terimakasih infonya, nanti saya liput
Keren pak Cand ... dulu waktu SD saya di sekolah yunilan, dan teman2 banyak yang rumahnya di asrama. Dulu kita sebutnya asrama lioniland ... yunilan. Dan orang tua mereka rata2 TNI AD. jadi mungkin dijadikan asrama / tempat tinggal TNI AD. Mungkin sekerang mereka semua sudah pensiun ...
Tahun 70an - 80an
Mas Wawan terimakasih infonya
Iya seperti itu ya pak. Turunan anggota TNI AD. Video Pak Can jg menyebutkan bahwa sejak 1950 bangunan tsb dikuasai TNI AD.
terimakasih sudah mengedukasi pak. kami jadi tau sejarah tempat ini. kebetulan sangat dekat dengan tempat tinggal kami
Terimakasih juga sudah menonton
Dari jaman dulu memang fasilitasnya sudah wowww...
Di tahun 90 an , masih ada 6 pohon beringin yg luar biasa besarnya .....2 di SD Yunilan , 1 Di Asrama leoni blok A , 3 pohon di SD Palad
mungkin sekarang tinggal satu yang di blok A ya
Hadir kembali untuk menyimak...
Sehat selalu pak CA...
Aamiin
Di peta Nampak penjara Cipinang.. disamping sebelah kanan itu perumahan pegawai penjara (komplek taman Cipinang).. Rumah2 disitu bangunan Belanda tapi tidak tau tahun berapa dibangun.. sewaktu saya kecil masih ketemu dengan opa2 belasteran Belanda yg tinggal disana.. dan sering mendengar orang2 tua berbahasa Belanda.. Mungkin bisa di buat video ulasannya Pak.. 🙏
Iya bang Eduard, nanti dibahas
Sangat cerdas dan sangat menambah wawasan konten bpk can ..pak punya pengalaman aneh gk pak slama menjadi arkeolog..
Tidak punya mas Eruu
hadi kembali pak dhe cand,, ikut menyimak penikmat sejarah masa lalu
Terimakasih mas Eko
Pak tolong dong bikin konten daetah saya purworejo...banyak jgk gedung2 belanda...
mas Eko, konten saya belum sanggup merambah ke luar daerah. Mungkin nanti
Saya penasaran pak, leonie laan itu nama tuan tanah ? Apakah ada kaitannya sama banguna tua zaman belanda yg ada dipinggir jalan arah stasiun manggarai dari arah slamet riyadi matraman, deket jembatan kereta anno 1917, disitu ada bangunan tua bertuliskan "VILLA LEONIE"
Saya juga penasaran sdh mencari riwayat nama Leonie, nanti saya beritahukan jika diperoleh data pasti
Bagusnya bangunan lama harus dilestarikan.
setuju
Hadir nyimak....
Terimakasih mbak Suryanti
Sejak timbul goro-goro 65. Banyak bangunan yg dulu nya milik yayasan yg dikelola oleh kelompok orang cina diambil alih oleh tentara. Bahkan tempat bapak saya dulu menimba ilmu pun ikut diambil alih oleh negara/tentara. Nama sekolah nya adalah sekolah tionghoa taman wachung di mangga besar, yg sekarang beralih fungsi jadi sekolah menengah umum negeri 10.
Persis dibawah jembatan layang kereta api stasiun mangga besar jakarta barat.
Sekolah saya di SMA 10 Captoen waktu masih bangunan Jadoel
@@CandrianAttahiyyat wah jd bpk lebih tau sma itu ya, bnyk sekolah jadul di renovasi
Sedih ya, setiap mengenang situs warisan masa lalu...tanpa terasa waktu telah mengubah semuanya
satu per satu kenangan terhapus
Salam kenal Pak Candrian.....dari saya warga CIpinang Besar Utara.... *salim*
salam sehat untuk keluarga
Sehat terus pak 👌💪
Terimakasih bang Ronny
Bukan main
Terus berkarya ya pa
Terimakasih mas
Terima kasih atas informasi nya pak
Sama2
Leoni Laan ternyata nama sebenarnya...setahu saya sejak kecil Gang Yunilan😁
Ada jg pak SD pisangan timur ( balluell ) bangunan dr kisaran th.1915 samping pasar enjo..
Terimakasih infonya mas Wafdi, nanti saya survei
@@CandrianAttahiyyat sama sama pak..
sehat terus om can... terimakasih atas semua informasinya..
Terimakasih mas Yogi
Mantapp pak. Sehat selalu pak can 🙏👍
Backsoundnya bikin trenyuh..matur nuwun pak...
Justru masyarakat ini yangmerawat.
terimakasih mas Imam
X masa kecil di Pisangan baru ditimur
stasiun Jatinegara, sekolah di SR jl.bekasi timur 9 sekarang belakang kodim.kodimdulunya
balai kota
Pak Candrian, terima kasih. Sangat menarik.
Seingat saya di Jl. Jatinegara Timur juga ada RS namanya RS. Zuster Leonie. Saya tidak tau apakah berhubungan atau tidak, tapi memang di sekitarnya banyak warga keturunan.
saya belum dapat datanya
Info yg saya dapat itu yg sekarang RS premier , atau mitra keluarga
@@imamrosadi191 ya, memang di lokasi itu sekarang berdiri RS tsb
Sehat selalu pak Cand semangat terus bikin video 👌
Terimakasih atas doanya
Sehat Selalu pak . Saya kagum bapak masih mencari tempat2 yg masih meninggal kan sejarah. Bisa minta no WA. 👍🏻
0818165204
Terimakasih p chan informasinya
Sama-sama mas
Sehat selalu Pak 🙏
Terimakasih Edwar
Sayang sekali bangunan tua di cuekin
terima kasih pak Can
Terima kasih kembali. Salam sehat
Assalamualaikum warahmatullahi wabarrakatuh, saya Fikri Alfiah mahasiswa sejarah saya saat ini semester 4 dan ingin melakukan penelitian di wilayah Jatinegara khususnya mester Cornelis,mohon pak apa ada saran untuk penelitian saya
Waalaikumsalam, mas Fikri silakan WA saya 0818165204
Mengenai nama Stovia Laan ... Saya jadi ingat sebuah kawasan eks kompleks tentara Siliwangi - BerLaan ... Menurut pak Can, apakah sistem penamaan 'Laan'' tersebut merupakan ciri khas nama2 di Meester Cornelis? -- Dimana lagi yang diberi nama berakhiran 'Laan' di lokasi?
laan artinya jalan raya mas Taufik
Salut saya sama Bang Can.... Ini sekolah bapak saya waktu masih kecil.... Sedikit informasi Bang Can, depannya yang sekarang adalah taman antara flyover itu atau disebut tanah miring , itu dulunya merupakan perkampungan. Karena bapak saya dan keluarganya lahir disitu. Namanya Gang Mayong lama.
wah pasti nostalgia dan haru jika melihat kondisi gedungnya sekarang
@@CandrianAttahiyyat bapak saya pastinya yg harus, klo saya mah tidak mengalaminya... Hehehe
@@mumigchannel3260
Gg. Mayong depannya sekolah Palad/Dwi çakti Bhakti. Klo Lioni Land/Yuniland ini adanya TK di blok B yg jadi parkiran lapangan tenis samping Wisma Viçaya. Klo SD yg pas tanah miring/viaduct dulu SDN Bekasi Timur IV, sekarang SDN Cipinang Besar Utara 01, 02, 03 & 04. Saya sekolah di sana th 1975-1981.
Sedih ya melihat bangunan bersejarah menjadi seakan- akan tak bertuan, tidak ada yang merasa harus memelihara
iya miris
Pak, tolong diliput Wisma Ciliwung Jl. Bukit Duri Tanjakan, Tebet Lapangan Roos.
Mudah2an
Mau tanya p. Can, bangunan sipil itu kan menggunakan semen, sementara jaman dulu belum ada pabrik semen, mereka dapatkan dari mana material itu ? Termasuk material lainnya, seperti tulang beton dari besi misalnya, kemudian lio tempat bakar (produksi) batu bata itu banyak tersebar dimana ? Trima kasih p. Can
Semen baru ada tahun 1910, sebelumnya menggunakan campuran pasar dan kapur karang sebagai perekat
@@CandrianAttahiyyat trima kasih jawabannya p. Can. Jadi ingat alm. P. Bondan Winarno, wajahpun hampir mirip, bedanya p. Bondan berburu kuliner, p. Can berburu situs2 bersejarah. Apa p. Can wartawan juga seperti p. Bondan ? Sehat terus p. Can, supaya bisa terus berkarya, dan karyanya bisa dinikmati banyak orang. Dan hati2 dalam melakukan penelusuran situs2 bersejarah. Sebab klo yang saya lihat videonya, medannya ada yg cukup berbahaya juga
" Bangsa Yang Besar Adalah Bangsa Yang Tidak Pernah Melupakan Sejarah Bangsanya Sendiri " .. -quotes By Ir. Soekarno -
.. .. Dan .. .. Salah 1 Kesalahan & Kelemahan Terbesar Bangsa Ini ( Menurut Saya ) .. Ya Itu Dia, Kurang & Tidak Menghargai Sejarah Bangsanya Sendiri .. Bnyak Bangunan, Monumen, Serta Penanda2 Sejarah Yang Mengantarkan Bangsa Ini Bisa Sampai Seperti Saat Ini .. Hancur, Rusak, Bahkan Hilang Tidak Berbekas .. Dengan Dalih Tidak Sesuai Dengan Kondisi Saat Ini .. Sementara Banyak Negara2 Di Luar Sana Yg Mati2an Menjaga Warisan Sejarah Bangsanya Dan Bisa Tetap Sesuai Dengan Kondisi Saat Ini .. .. ..
Klo Setiap Saya Melintas Spanjang Daerah Kota Tua .. Cuma Bisa Mengusap Dada & Bergumam Batin " Ooohh Indonesia Kuu "
... ... ( - Sekedar Curhatan Hati Seorang Pecinta Sejarah Bangsa Ini - ) ... ...
Setuju
Terima Kasih Pak .. Beruntung Saya Menemukan Channel Bpak .. Yg Bisa Menambah Wawasan & Keingintahuan Saya ( & Yang Lainnya ) Selama Ini Akan Sejarah Bangsa Ini
Tetap Semangat Selalu Pak
Semua Doa Terbaik Buat Bpak Selalu
🙏🙏🙏🙏
Om Can punya foto map tua Solo sejenis ini ga?yg layout bangunan2nya diliatin gini?dulu pernah nemu di arsip online KITLV sadly sekarang itu foto map uda diprivate
Mas Ido, coba cari di maps.library.leiden.edu
@@CandrianAttahiyyat thanks om uda ketemu
Sehat selalu pak can....masih keliling di timur nih....
Aamiin mas Almi, masih ekplore timur
@@CandrianAttahiyyat pak Can...apakah jalan Pedati sudah ada di peta batavia 1938...menurut kumpi saya/ibu nya nenek yg lahir nya 1908 jalan pedati ini sudah ada sejak beliau masih kecil...menarik juga
Nanti saya cek
@@CandrianAttahiyyat terimakasih pak Can....
Mantap pak Can
@@Advokat_DUPH terima kasih mas Dwi
Mantab pak can, sehat selalu
Terimakasih mas Fardhy
Pak kapan2 kl survey naik sepeda, saya diajak pak, saya juga seneng sejarah, dulu2 cita2 jadi arkeolog, ga boleh sama bapak 😅 saya, dan skrg saya jadi orang kesehatan, tp rasa cinta terhadap bangunan2 tua dan history jakarta tempo dulu gak bisa hilang sampai saat ini didiri saya, terimakasih pak can, channelnya mengobati kerinduan saya, salam sehat pak, dari subscriber setiamu di Bekasi 👍🏻🙏🏻
Boleh
Jl bekasi timur memang tempat penampungan Romusha ya pak kayaknya. Saya dengar jg di klender.
iya benar mas Rarindra
Kalau menurut yang saya baca, nama Leoni Laan itu berasal dari nama gadis dari orang cina ternama diwilayah itu, dikisahkan karna kecantik jelitaannya sampai sampai seorang tukang penjajaa makanan jalan sambil melihat kecantikanya sampai kecebur got,, 😁, 🙏🙏
Disitu memang masih jadi dominan lingkungan komunitas etnis tionghoa
seperti merangkai puzel yang rumit,Lanjut Pak Cand🙏
Terimakasih mas Saleh