Ashoka my favourite actor may the Lord protect you and the team during this Corona virus season we love you so much just watch u from Uganda! 🙏🙏🙏🙏💖💖💖💖🥰🥰🥰🥰
372 Masih di ruang persidangan istana Magadha, Yang mulia Bindusar meminta pada pangeran Ashoka untuk mengajukan tuduhannya terhadap Nirankhus, di hadapan yang mulia Bindusara dan semua orang yang hadir, Ashoka mengatakan pada Yang mulia Bindusar “Sebelum melakukan hal itu, sepertinya Nirankhus telah memberikan hadiah, ia juga melakukan hal yang sama saat memohon izin untuk hadir disini”. Yang mulia Bindusar setuju. Ashoka mengatakan “Bawa semua bukti kejahatan Nirankhus ke pengadilan ini” Radhagupta berjalan mendampingi para tawanan yang membawa empat buah peti sebagai barang bukti di bantu diikuti oleh Radhagupta, semua mata terbelalak dan terkejut saat melihat peti tersebut di buka dan didalamnya terdapat banyak kepingan uang, “Untuk apa semua itu?”. Mereka semua tegang karena menyaksikan banyaknya jumlah uang dan perhiasan yang telah menghitam Ashoka menceritakan segalanya dan menceritakan kejadian saat perburuan dan saat Ashoka melepaskan anak panah tanpa di duga Daskhin yang terus mengintai dirinya hampir terkena anak panah dan hal itu membuat Dashin nyaris terkena anak panah namun anak panah tersebut tertancap di batang pohon, Ashoka mengatakan “Sebelum aku dapat menunjukkan pada orang yang sudah menyerang ku, karena saat itu terjadi kecelakaan pada putri Padmawati, aku harus segera kembali kepadanya”. Di tampilkan saat Ashoka melakukan perburuan bersama Sushima, Siamak putri Chanda, Putri Anandini dan putri Padmawati, dan kemudian Ashoka berusaha menghentikan kuda yang di tunggangi oleh Kaurvaki dan menyelamatkannya,. Namun apapun tuduhan itu, Nirankhus tetap membantah dengan tegas atas semua tuduhan terhadap dirinya dan ia hanya dapat mengatakan “Aku tidak tahu apapun tentang Gondana”. Selain itu, Nirankhus meminta pada Ashoka untuk tidak menyalahgunakan statusnya sebagai seorang pangeran. Mendengar sindirian Nirankhus Ashoka terkejut dan tersentak ia menjadi tegang, Ashoka menujukkan bahwa tidak mungkin jika Nirankhus tidak mengetahui tentang hal itu. Siamak mengatakan pada Ashoka“ Ini mungin saja karena memang Ashoka tidak mengetahuinya”. Kemudian Ashoka mengingatkan pada Siamak tentang insiden yang telah terjadi beberapa minggu yang lalu, dimana pada saat itu Siamak sendiri dihadapkan pada Nirankhus dan membebaskan semua pekerjanya yang telah terikat. Ashoka juga meminta Devi sebagai saksi tentang hal yang sama dan menceritakan semua kebiadaban Nirankhus di pengadilan, Devi mengatakan “ Ketika aku bersama dengan ayah ku dan banyak orang lain bersama dengan kami pada saat itu, dan hal akan sampaikan kepada Gondana oleh Nirankhus”. Dan Devi berterima kasih kepada Ashoka karena sudah menyelamatkan dirinya, ayahnya dan juga semua orang yang saat itu ditawan oleh Nirankhus. Ditampilkan saat Ashoka melawan semua prajurit Nirankhus dan membebaskan Devi, Dhaniram dan beberapa orang yang telah menjadi tawanan kekejaman Dhaniram, namun Nirankhus terus berkilah agar dapat menghilangkan semua tuduhannya dan mengatakan “ Devi dan Ashoka bersekongkol untuk berbohong dan menjebak ku”. Pada saat itu Kaurvaki mengatakan “Devi teman aku, aku selalu percaya padanya dan ia tidak akan pernah berbohong”. Ashoka mengatakan “ Kalian harus percaya karena telah banyak bukti dan juga saksi, saat aku menggagalkan rencana mereka Niarankhus bersama dengan komandan prajuritnnya berhasil untuk melarikan diri”. Sushima mengatakan “Tidak ada yang perlu untuk di sebutkan karena semua hanya akan menuju atas nama dewa”. Ashoka mengatakan alasannya “ Mereka hanya takut jika tuan yang ada dihadapan ku ini telah menyiksa orang yang bersalah dan Nirankhus tidak mudah takut, ia akan menggunakan cara yang licik untuk menyingkirkan semua tuduhan dan kemudian memposisikan dirinya sebagai saksi atas semua kekejaman yang telah ia lakukan pada semua orang yang tak bersalah bahkan keluarganya”. Bindu mengatakan “Setelah Nirankhus terus menyangkal atas semua tuduhan yang dituduhkan terhadap dirinya, kalian harus mempunyai bukti yang lebih kuat”. Ashoka berteriak “ Kami memang perlu bukti dan bukti tersebut harus di berikan, Dewa pun tidak terlihat, tapi mereka masih percaya dan tidak menuntut bukti untuk keberadaanya”. Ashoka berteriak di pengadilan dan karung pun melayang dan terjatuh terjatuh diruang pengadilan dan kemudian karung terbuka menampakan tubuh Dashkin yang telah tidak bernyawa dengan darah segar yang keluar dari tubuhnya. Melihat jenazah Dashkin yang mati mengenaskan, semua orang berteriak terkejut ketika melihatnya, Nirankhus keceplosan bahwa itu Dashkin, aku dan Gondana dan kemudian Nirankhus menyadari apa yang baru saja ia lakukan. Bindu marah, Ashoka dan Kaurvaki merasa menang. Sementara itu Sushima dan Siamak tegang. Sushima mengatakan “Ashoka telah berbohong tentang penyerang yang hidup, hal itu di lakukan untuk membuat Nirankhsu terkejut” Siamak mengatakan “Ashoka kecewa setelah kehilangan Dashkin tapi kemudian ada harapan baru” Ashoka menceritakan bagaimana saat ia bertemu dengan Radhaguptha di hutan bersama dengan Kaurvaki, sementara Acharya Radhagupta datang bersama dengan anak buahnya membawa Guard, meminta Ashoka untuk menemuinya karena semua orang sedang menunggunya, Ashoka setuju jika Kaurvaki pergi bersama dengan Guard dan ia meminta pada Guard untuk pergi ketempat yang aman dan Kaurvaki menaiki pelana kudanya kemudian anak buah Radhagupta membawa Kaurvaki pergi kemudian Radhagupta memberitahu Ashoka tantang langkah berikutnya. Bindu bertanya pada Nirankhus “Bagaimana kau bisa melakukan hal ini dan mengkhianati kami dengan memihak pada Gondana?” Nirankhus kebingungan, Bindu mengatakan “Bukankah kau tahu apa hukuman yang pantas untuk penghianat?” Nirankhus tidak punya kata-kata lagi untuk menghelak dan ia meminta maaf yang sebesar-besarnya, kemudian ia mengatakan “ Aku tahu hal itu, Dashkin selalu membantu, aku takut untuk melaporkannya, tapi aku tidak memiliki petunjuk tentang siapapun atau di mana Gondana menjalani kehdupannya”. Ashoka meminta pada saudara-saudaranya (Sushima dan Siamak) untuk datang kepada Ashoka sekarang juga dan keheningan mereka itu berarti dua hal yang dapat Ashoka simpulkan bahwa kedua saudaranya ada dipihak Nirankhus atau mereka memang benar-benar idiot. Sushima mengatakan pada Ashoka jika mereka salah paham dan Nirankhus harus dihukum mati sebagai seorang penghianat, Nirankhus ketakutan dan ia meminta maaf. Bindu meminta pada prajuritnya agar segera membawa Niarankhus dan ia mengatakan “ Nirankhus akan tetap hidup sampai pada akhirnya ia akan membongkar semua hal tentang Gondana, dan jika ia tidak dapat mematuhinya maka kematiannya pasti akan di kakukan “. Bindu meminta pada prajuritnya untuk membawa jenazah tubuh Dashkin dari ruang sidang dan membawa Nirankhus kepenjara. Nirankhus terus memohon saat ia di bawa pergi dari ruang persidangan, kemudian Bindu memberitahu pada Acharya untuk mengambil semua pajak gelap dalam bentuk uang dan barang berharga, kemudian Ashoka meminta untuk meluruskan kesalahan yang telah ia buat sepuluh tahun yang lalu dan meminta setengah uang tersebut untuk pendirian keamanan dan sisanya sebagai kekayaan Negara sebagai pajak dan membebaskan semua rakyat Magadha dari pajak tahun ini. Ashoka meminta maaf pada Bindu “Ayah maafkan aku, aku harus mengungkap kebenaran ini, sehingga ayah melihat sendiri jika sebenranya Nirankhus tidak mengatakan semua kebenarannya” Dalam khayalan Ashoka, saat Bindu menyetujui apa yang Ashoka inginkan, semua bergabung bersama-sama untuk merayakan keputusan tersebut dan pujian ditunjukkan untuk Ashoka, Bindu turun kebawah dari tahtanya dan memeluk Ashoka sedangkan Rani Dharma tersenyum gembira dan semua orang bersorak sorai untuk Ashoka begitu juga dengan Khaalatak yang memaksakan dirinya untuk bersorak sorai. Bindu mengatakan pada Ashoka “Aku sangat bangga pada mu nak, karena kau anak yang paling bisa ku andalkan”. Ashoka terkejut, tapi kemudian Ashoka menyadari bahwa ia hanya berhalusinasi, Ashoka membentangkan kedua tangannya saat Bindu mendekat dan berharap Bindu akan memeluknya namun ia menemukan sebenarnya Bindu telah turun dari tahtanya dan telah menantinya tapi bukan untuk memeluknya, Bindu mengatakan “ Kau harus membuat Gondana menyerah dan lemah atas serangan ini”. Ashoka yakin “Aku pasti akan segera menemukan Gondana”. Kemudian Bindu meninggalkan ruang persidangan, sementara mata Ashoka kewalahan saat ia menemukan Siamak dan Sushima marah pada Ashoka. Ashoka kehadapan Nirankush dengan menuangkan air panas dan meminta dia untuk menumpahkan segala sesuatu yang dia tahu tentang Gondna karena itu akan menguntungkan dirinya saja, seperti hari ini atau besok, dia akan akhirnya mencapai Gondna. Ashoka terus membuat Nirankhus ketakutan dengan menuangkan air panas itu di hadapannya dan membuat Nirankhus menjerit, kemudian Ashoka pergi membuang wadah air, setelah Ashoka pergi Sushima datang memperingatkan Nirankhus agar ia tetap menutup mulutnya, Nirankhus bertambah ketakutan dan terus menjerit sambil menghindari air yang saat itu di tuangkan oleh Ashoka ia Nampak seperti orang ketakutan. Sementara Kaurvaki mondar-mandi ia sedang gelisah kemudian ia menghentikan Ashoka yang saat itu berjalan di koridor yang sama, Kaurvaki datang dihadapannya , bertanya “ mengapa kau melakukannya, apa yang sudah kau lakukan?” Kaurvaki menunjukkan Kavach di pergelangan tangannya. Ashoka mengatakan “Aku hanya tahu namamu Padmawati dan aku tidak tahu apapun tentang dirimu” dengan santai Ashoka menjawab, kaurvaki marah mengatakan “ Aku masih mengingat sebagian” Ashoka mengatakan “Aku berharap mengenalimu dan menunggu untuk berbicara dengan mu di waktu yang tepat” kemudian Ashoka pergi dari hadapan Kaurvaki, mereka pergi berlawanan arah
pangeran asoka dgn kaurvaki adalah pasangan yg idial seharusnya tdk berakhir dgn berpisahdan devi tdk mau mengambil kebanagian tman sejati,asoka dan kaurvaki sehdp semati.
I don't understand the language but I am enjoying the movie
We're many don't worry
You are sexy
I wish bindusa can see wat Ashok always see
Please find for us English version of Ashoka plz we do not understand the Indian language
But the soap is interesting
akhirnya udah bs di buka episode ini
he he ... hongkong hadiiirrr
I don't the language but I am enjoying the movie
Same to me🤣🤣
Jawa Timur hadir untuk Mojokerto 😂
Big ashoka is so handsome ❤
Menantikan episode 372 nih,,
banyuangi hadir bgs bgt..gk bosen nontonx
Hebat...hidup ashoka
Ashoka đẹp trai vải 🥰
I love you ashoka kaurwaki
Ashoka super
Taiwan hadirrrrrrrrrr jg.....
This guy Ashoka is something else sushim u are good 4 nothing,Ashoka u have a quality to be a leader
Ashoka my favourite actor may the Lord protect you and the team during this Corona virus season we love you so much just watch u from Uganda! 🙏🙏🙏🙏💖💖💖💖🥰🥰🥰🥰
So Sweet gor vaki
Cianjur kota hadirrr...
blitar patria hadir.....😊😊😊😊😊😗😗
There wud be more viewers if t was Eng
Pekalongan hadeer.. paling suka
Bahasa Indonesianya dong🙏🙏
Dharma cantik banget aku suka deh kayak mei mei aku
So good in the world
big fan from Cambodia
Suka banget
Depok hadir
gak ngerti bhaya tp ttp nonton sk jg aq
Gud ashok
jember hadiiir...selalu....
Ambon baru hadir.
57th Comment
I was Dieing of laughter when Nirankush was scared of water
runaway
🪔🪔🪔🪔🌷🌷🌷🌷🙏🏻🙏🏻🙏🏻🙏🏻 Om namah shivay
Good job watching it from Ghana
Ghana fuor wo krom
@@goodvibesafrica hahahaha
Sound bahut kam hai.
Big fun from Ghana
Since it's on joy prime
I love Ashoka
nice episode
I liked to wach ASHOKE movie . Thanks colors for episode !
Adiknya asoka cakep
Cilacap hadirrr maddd
Sinhalen thibunanam thawa hoday.
Ashoka 你做很好
It's going to be like adalat 😷
372
Masih di ruang persidangan istana Magadha, Yang mulia Bindusar meminta pada pangeran Ashoka untuk mengajukan tuduhannya terhadap Nirankhus, di hadapan yang mulia Bindusara dan semua orang yang hadir, Ashoka mengatakan pada Yang mulia Bindusar “Sebelum melakukan hal itu, sepertinya Nirankhus telah memberikan hadiah, ia juga melakukan hal yang sama saat memohon izin untuk hadir disini”. Yang mulia Bindusar setuju. Ashoka mengatakan “Bawa semua bukti kejahatan Nirankhus ke pengadilan ini”
Radhagupta berjalan mendampingi para tawanan yang membawa empat buah peti sebagai barang bukti di bantu diikuti oleh Radhagupta, semua mata terbelalak dan terkejut saat melihat peti tersebut di buka dan didalamnya terdapat banyak kepingan uang, “Untuk apa semua itu?”.
Mereka semua tegang karena menyaksikan banyaknya jumlah uang dan perhiasan yang telah menghitam
Ashoka menceritakan segalanya dan menceritakan kejadian saat perburuan dan saat Ashoka melepaskan anak panah tanpa di duga Daskhin yang terus mengintai dirinya hampir terkena anak panah dan hal itu membuat Dashin nyaris terkena anak panah namun anak panah tersebut tertancap di batang pohon, Ashoka mengatakan “Sebelum aku dapat menunjukkan pada orang yang sudah menyerang ku, karena saat itu terjadi kecelakaan pada putri Padmawati, aku harus segera kembali kepadanya”.
Di tampilkan saat Ashoka melakukan perburuan bersama Sushima, Siamak putri Chanda, Putri Anandini dan putri Padmawati, dan kemudian Ashoka berusaha menghentikan kuda yang di tunggangi oleh Kaurvaki dan menyelamatkannya,.
Namun apapun tuduhan itu, Nirankhus tetap membantah dengan tegas atas semua tuduhan terhadap dirinya dan ia hanya dapat mengatakan “Aku tidak tahu apapun tentang Gondana”. Selain itu, Nirankhus meminta pada Ashoka untuk tidak menyalahgunakan statusnya sebagai seorang pangeran. Mendengar sindirian Nirankhus Ashoka terkejut dan tersentak ia menjadi tegang, Ashoka menujukkan bahwa tidak mungkin jika Nirankhus tidak mengetahui tentang hal itu.
Siamak mengatakan pada Ashoka“ Ini mungin saja karena memang Ashoka tidak mengetahuinya”. Kemudian Ashoka mengingatkan pada Siamak tentang insiden yang telah terjadi beberapa minggu yang lalu, dimana pada saat itu Siamak sendiri dihadapkan pada Nirankhus dan membebaskan semua pekerjanya yang telah terikat.
Ashoka juga meminta Devi sebagai saksi tentang hal yang sama dan menceritakan semua kebiadaban Nirankhus di pengadilan, Devi mengatakan “ Ketika aku bersama dengan ayah ku dan banyak orang lain bersama dengan kami pada saat itu, dan hal akan sampaikan kepada Gondana oleh Nirankhus”. Dan Devi berterima kasih kepada Ashoka karena sudah menyelamatkan dirinya, ayahnya dan juga semua orang yang saat itu ditawan oleh Nirankhus.
Ditampilkan saat Ashoka melawan semua prajurit Nirankhus dan membebaskan Devi, Dhaniram dan beberapa orang yang telah menjadi tawanan kekejaman Dhaniram, namun Nirankhus terus berkilah agar dapat menghilangkan semua tuduhannya dan mengatakan “ Devi dan Ashoka bersekongkol untuk berbohong dan menjebak ku”. Pada saat itu Kaurvaki mengatakan “Devi teman aku, aku selalu percaya padanya dan ia tidak akan pernah berbohong”.
Ashoka mengatakan “ Kalian harus percaya karena telah banyak bukti dan juga saksi, saat aku menggagalkan rencana mereka Niarankhus bersama dengan komandan prajuritnnya berhasil untuk melarikan diri”. Sushima mengatakan “Tidak ada yang perlu untuk di sebutkan karena semua hanya akan menuju atas nama dewa”.
Ashoka mengatakan alasannya “ Mereka hanya takut jika tuan yang ada dihadapan ku ini telah menyiksa orang yang bersalah dan Nirankhus tidak mudah takut, ia akan menggunakan cara yang licik untuk menyingkirkan semua tuduhan dan kemudian memposisikan dirinya sebagai saksi atas semua kekejaman yang telah ia lakukan pada semua orang yang tak bersalah bahkan keluarganya”.
Bindu mengatakan “Setelah Nirankhus terus menyangkal atas semua tuduhan yang dituduhkan terhadap dirinya, kalian harus mempunyai bukti yang lebih kuat”. Ashoka berteriak “ Kami memang perlu bukti dan bukti tersebut harus di berikan, Dewa pun tidak terlihat, tapi mereka masih percaya dan tidak menuntut bukti untuk keberadaanya”. Ashoka berteriak di pengadilan dan karung pun melayang dan terjatuh terjatuh diruang pengadilan dan kemudian karung terbuka menampakan tubuh Dashkin yang telah tidak bernyawa dengan darah segar yang keluar dari tubuhnya.
Melihat jenazah Dashkin yang mati mengenaskan, semua orang berteriak terkejut ketika melihatnya, Nirankhus keceplosan bahwa itu Dashkin, aku dan Gondana dan kemudian Nirankhus menyadari apa yang baru saja ia lakukan. Bindu marah, Ashoka dan Kaurvaki merasa menang. Sementara itu Sushima dan Siamak tegang.
Sushima mengatakan “Ashoka telah berbohong tentang penyerang yang hidup, hal itu di lakukan untuk membuat Nirankhsu terkejut”
Siamak mengatakan “Ashoka kecewa setelah kehilangan Dashkin tapi kemudian ada harapan baru”
Ashoka menceritakan bagaimana saat ia bertemu dengan Radhaguptha di hutan bersama dengan Kaurvaki, sementara Acharya Radhagupta datang bersama dengan anak buahnya membawa Guard, meminta Ashoka untuk menemuinya karena semua orang sedang menunggunya, Ashoka setuju jika Kaurvaki pergi bersama dengan Guard dan ia meminta pada Guard untuk pergi ketempat yang aman dan Kaurvaki menaiki pelana kudanya kemudian anak buah Radhagupta membawa Kaurvaki pergi kemudian Radhagupta memberitahu Ashoka tantang langkah berikutnya.
Bindu bertanya pada Nirankhus “Bagaimana kau bisa melakukan hal ini dan mengkhianati kami dengan memihak pada Gondana?” Nirankhus kebingungan, Bindu mengatakan “Bukankah kau tahu apa hukuman yang pantas untuk penghianat?”
Nirankhus tidak punya kata-kata lagi untuk menghelak dan ia meminta maaf yang sebesar-besarnya, kemudian ia mengatakan “ Aku tahu hal itu, Dashkin selalu membantu, aku takut untuk melaporkannya, tapi aku tidak memiliki petunjuk tentang siapapun atau di mana Gondana menjalani kehdupannya”.
Ashoka meminta pada saudara-saudaranya (Sushima dan Siamak) untuk datang kepada Ashoka sekarang juga dan keheningan mereka itu berarti dua hal yang dapat Ashoka simpulkan bahwa kedua saudaranya ada dipihak Nirankhus atau mereka memang benar-benar idiot.
Sushima mengatakan pada Ashoka jika mereka salah paham dan Nirankhus harus dihukum mati sebagai seorang penghianat, Nirankhus ketakutan dan ia meminta maaf. Bindu meminta pada prajuritnya agar segera membawa Niarankhus dan ia mengatakan “ Nirankhus akan tetap hidup sampai pada akhirnya ia akan membongkar semua hal tentang Gondana, dan jika ia tidak dapat mematuhinya maka kematiannya pasti akan di kakukan “.
Bindu meminta pada prajuritnya untuk membawa jenazah tubuh Dashkin dari ruang sidang dan membawa Nirankhus kepenjara.
Nirankhus terus memohon saat ia di bawa pergi dari ruang persidangan, kemudian Bindu memberitahu pada Acharya untuk mengambil semua pajak gelap dalam bentuk uang dan barang berharga, kemudian Ashoka meminta untuk meluruskan kesalahan yang telah ia buat sepuluh tahun yang lalu dan meminta setengah uang tersebut untuk pendirian keamanan dan sisanya sebagai kekayaan Negara sebagai pajak dan membebaskan semua rakyat Magadha dari pajak tahun ini.
Ashoka meminta maaf pada Bindu “Ayah maafkan aku, aku harus mengungkap kebenaran ini, sehingga ayah melihat sendiri jika sebenranya Nirankhus tidak mengatakan semua kebenarannya”
Dalam khayalan Ashoka, saat Bindu menyetujui apa yang Ashoka inginkan, semua bergabung bersama-sama untuk merayakan keputusan tersebut dan pujian ditunjukkan untuk Ashoka, Bindu turun kebawah dari tahtanya dan memeluk Ashoka sedangkan Rani Dharma tersenyum gembira dan semua orang bersorak sorai untuk Ashoka begitu juga dengan Khaalatak yang memaksakan dirinya untuk bersorak sorai.
Bindu mengatakan pada Ashoka “Aku sangat bangga pada mu nak, karena kau anak yang paling bisa ku andalkan”. Ashoka terkejut, tapi kemudian Ashoka menyadari bahwa ia hanya berhalusinasi, Ashoka membentangkan kedua tangannya saat Bindu mendekat dan berharap Bindu akan memeluknya namun ia menemukan sebenarnya Bindu telah turun dari tahtanya dan telah menantinya tapi bukan untuk memeluknya, Bindu mengatakan “ Kau harus membuat Gondana menyerah dan lemah atas serangan ini”. Ashoka yakin “Aku pasti akan segera menemukan Gondana”. Kemudian Bindu meninggalkan ruang persidangan, sementara mata Ashoka kewalahan saat ia menemukan Siamak dan Sushima marah pada Ashoka.
Ashoka kehadapan Nirankush dengan menuangkan air panas dan meminta dia untuk menumpahkan segala sesuatu yang dia tahu tentang Gondna karena itu akan menguntungkan dirinya saja, seperti hari ini atau besok, dia akan akhirnya mencapai Gondna. Ashoka terus membuat Nirankhus ketakutan dengan menuangkan air panas itu di hadapannya dan membuat Nirankhus menjerit, kemudian Ashoka pergi membuang wadah air, setelah Ashoka pergi Sushima datang memperingatkan Nirankhus agar ia tetap menutup mulutnya, Nirankhus bertambah ketakutan dan terus menjerit sambil menghindari air yang saat itu di tuangkan oleh Ashoka ia Nampak seperti orang ketakutan.
Sementara Kaurvaki mondar-mandi ia sedang gelisah kemudian ia menghentikan Ashoka yang saat itu berjalan di koridor yang sama, Kaurvaki datang dihadapannya , bertanya “ mengapa kau melakukannya, apa yang sudah kau lakukan?” Kaurvaki menunjukkan Kavach di pergelangan tangannya.
Ashoka mengatakan “Aku hanya tahu namamu Padmawati dan aku tidak tahu apapun tentang dirimu” dengan santai Ashoka menjawab, kaurvaki marah mengatakan “ Aku masih mengingat sebagian”
Ashoka mengatakan “Aku berharap mengenalimu dan menunggu untuk berbicara dengan mu di waktu yang tepat” kemudian Ashoka pergi dari hadapan Kaurvaki, mereka pergi berlawanan arah
terima kasih
kembali kasih
eNCe INDONESIA
isdianto salim
isdianto salim
😍
sukabumi hadir
18:48 best
kapan lanjutanya
kalimantan tengah hadir 😄
palangkaraya juga ads
Jepara hadir
Yeh sona asli he
Sound is very low
Who is watching with me this year?
Me
Sulsel hadir
pontianak hadir
Saya juga org pontianak
👌
Is Sushin's nose real?
yes
plg sumsel
ciamis hadir terimakasih
🇱🇰🇱🇰🇱🇰🇱🇰🇱🇰🇱🇰
hadir
subcribe aku lh
Mahal kita
Any one from uganda here? 🙄
Am here
pleace dong upload bhs indonesia dong
why
terjemahin dong😕😕😕😕😕
사랑해 channn
No subtitles
ngrenteng gemiringlor nalumsari jepara upaate
😘😘😘👌👌👌🌹🌹🌹
Subtitle pliese
nirangkus takut air,emg ga minum dia
nice
runaway
runaway
gk asik bhasa indo nya gk ad
very low quality sound... Improve it..
Hi
Helo
120th coment
pangeran asoka dgn kaurvaki adalah pasangan yg idial seharusnya tdk berakhir dgn berpisahdan devi tdk mau mengambil kebanagian tman sejati,asoka dan kaurvaki sehdp semati.
ENGLISH SUBS
I h5b
😇😀4:12
En Kanavan En Thozhan 10/07/16
Vijay Television
ดู 32,286 ครั้ง
😧😯😯😂u
Sushim is good for nothing, and Ashok ,I concidar you as my elder brother and Vit
And you consider me as younger sister
hamare nepal me broadcast ke do din baad hi youtube per aata he kyA isse broadcast ke ek din baad nahi dikha sakte
t
jante diyee
solo hadirr...
Afifah Maydawa
hooooeeee lamonganndiiiiiii
Taiwan wes kenek dibukak
Bongkarlah kedok pembunuh acarya dan musuh magada....
Babat lamongan bergoyang
imam bastenz
372
ทำไมคนดูเยอะจัง
ttanslate
Owa balanna epa meka balanna vializer.com/9VAC
nice episode
Any one from uganda here? 🙄
nice
nirangkus takut air,emg ga minum dia
runaway
nice
Any one from uganda here? 🙄
Yes
No
Here watching it after 7yrs