Dayak - Madura Bisa Bersaudara | Podcast Nusantara
HTML-код
- Опубликовано: 18 сен 2022
- Narasumber : Prof. M. Alie Humaedi - Peneliti Utama BRIN
Host : Arto Biantoro
Konflik Sampit 2001 adalah kerusuhan antaretnis yang terjadi antara Suku Dayak asli dan warga migran Madura di wilayah Sampit, Kalimantan Tengah. Untuk mengingat peristiwa tersebut dan menghindari konflik serupa di waktu yang akan datang, dibangunlah sebuah tugu perdamaian Suku Dayak dan Madura di Kota Sampit.
Potensi konflik adalah sesuatu yang rentan yang dimiliki oleh Indonesia karena keragamannya. Namun sebenarnya kearifan budaya di berbagai daerah mempunyai mekanisme lokal yang dapat digunakan untuk mencegah atau meredam konflik. Mekanisme lokal dapat menjadi sarana yang membawa keragaman menjadi kekayaan yang melengkapi dan memperkuat bangsa ini.
Dalam episode ini dibicarakan pula isi sebuah novel yang menggambarkan potensi kemampuan meredam konflik di suatu wilayah di Kalimantan. Berjudul “Selembayung Merah Putih”, novel berdasarkan kisah nyata ini ditulis seiring terbitnya hasil penelitian mendalam tentang mekanisme lokal dan dinamika keberagaman masyarakat di daerah tersebut.
Pesannya sederhana, mari hidup rukun dan mengurangi potensi konflik dengan belajar dari persahabatan anak-anak yang tulus.
Semoga contoh kecil ini dapat menjadi inspirasi bagi seluruh wilayah Indonesia yang memang penuh keragaman! Kita beragam, kita berbeda, kita satu bangsa.
#sebarkankebaikan #podcastnusantara #konfliksampit #sukudayak #sukumadura #nusantara - Развлечения
Dayak iban sarawak sabah malaysia hadir nyimak. Kalau nak merantau ke negeri itu, kita orng wajib jaga supan santun. Org pribumi tak nak terima itu mereka di rantau orang nak macam macam. Jage lah sipat santun dan hormati kita org pribumi punya budaya.
Kmu tu malingsia tau apa
Orang Dayak tidak pernah mengusik suku apapun ,kami di ajarkan sopan santun, rendah hati ,beradab , kami juga tidak pernah merasa hebat atau mengaku hebat dan tidak haus akan pengakuan ..tetapi jika berani menyakiti dan menindas ,merendahkan kami jelas kami tidak akan tinggal diam kami punya tradisi lama.
Saya asli orang jatim, dan saya lebih nyaman dgn suku dayak, saya lebih respect dgn suku dayak
Inti ye , sebagai suku pendatang ( tamu ) harus menghormati dan menghargai budaye setempat , karna ini tanah nenek moyang leluhur kami , nenek moyang pendatang tidak ada kontribusi nye dan asal usulnye d suatu tempat mereka merantau, peristiwa sampit antara kami pribumi dgn pendatang madura adalah contoh nyata bagi kalian smua , hormat lah tuan rmh agar kalian pendatang d hargai
Seperti pribahasa
D mn bumi d pijak dstu langit d junjung
Kmu juga pendatang
Melayu pendatang
ฉันมาจากประเทศไทย หลังจากที่ได้รับรู้เหตุการณ์ในประเทศของคุณ รู้สึกใจหายกับเหตุการณ์อันหดหู่ที่เกิดขึ้น ขอให้ประเทศของคุณก้าวผ่านความหดหู่ไปให้ได้ และขอให้เป็นประเทศที่สวยงามต่อไป
Ya Allah setelah bertahun2 ketemu lagi dgn prof Alie.. sukses selalu prof semoga bisa ketemu lagi di projek penelitian selanjutnya
Betul prof saya sgt setuju. Dulu dosen sy juga pernah meneliti sosiologi suku dayak dan madura. Memang kita sebangsa harud banyak berbenah baik dr SDM, dan sikap sesuai dg pancasila. Tanpa terkecuali kami sbg anak muda harus belajar dr kesalahan di masa lalu jgn sampai anak cucu kita mengalami hal yg sama.
Tragedi sampit pada bulan Pebruari 2001 adalah sebuah luka lama sekaligus aib bagi kami orang dayak. Bahkan para pelaku yang terlibat pun enggan untuk menceritakan peristiwa tersebut dan memilih untuk melupakannya. Namun yang saya ingat dari cerita para tetua kami yang terlibat dalam peristiwa tersebut mengatakan bahwa orang dayak terpaksa untuk melawan sikap "kurang ajar" para oknum dari etnik tertentu yang dianggap sudah tidak bisa dimaafkan. Jika tidak melawan maka sampai anak cucu kami akan menanggung rasa malu karena akan dicap sebagai suku pengecut yang tidak berani melawan meskipun harga dirinya diinjak-injak.
Salam Persahabatan Dari Kami #IngsunWangsaJawiJember
#IsunLareOsingJember
untuk Dayak semoga sehat Selalu
Betul Diam bukan berarti tidak berani
Jika tidak melawan maka sampai anak cucu kami akan menanggung rasa malu karna akan dicap sebagai suku pengecut yang tidak berani melawan meskipun harga dirinya diinjak-injak🌻🌼
merinding dengernya🚀
Epik parah sih ini pesan tetuamu bang.
Kalo di kata ikm pelaku nya enggan bakisah menurut ku kda jua, paman ku ngini suah merantau ke sampit pas umurnya 20an, umpat jua kerushan di sampit umpat lawan buhan kapuas, dia bakesah suah bunuh org bakesahnya itu kaya kda badosa banar ja
Salam dari madura...
Saya mengerti dan memahami maksud anda, saya keturunan Madura dari ayah saya dan Banjar dari ibu saya, keluargaku juga menjadi korban saat kerusuhan terjadi, sepenggal kisah, kami tinggal di Binuang Kalsel, seminggu sebelum peristiwa nenek dan paman saya berkunjung ke Sampit untuk berziarah, 4 hari kemudian di Binuang mendengar kabar ada kericuhan di Sampit spontan saudara nenek saya pergi ke Sampit, setelah sampai di Sampit suasana kacau balau daerah itu sudah di kuasai oknum oknum Madura, tapi mereka tidak tahu bahwa dari pegunungan dan jalan jalan luar telah di blokade rombongan Dayak yang sudah ingin merebut kembali Sampit dan mengusir sisa sisa orang Madura, nahas nenek saya tidak selamat dia ditemukan terpenggal tanpa kepala, sementara paman saya hilang karena melarikan diri ke hutan, jejak terakhir kakek saya melihat dia berlari dan dikejar pemanah suku Dayak, sedangkan kakek saya selamat karena bertemu orang Madura yang di selamatkan Dayak, kakek dan rekanya di sembunyikan orang Dayak tersebut selama 4 hari dirumahnya kemudian mereka dibawa dengan truk yang di isi jerami hingga ke Banjarmasin,... Dari cerita ini, orang yang tidak tahu menahu apapun perihal apa yang terjadi akan ikut menjadi korban, saya juga pernah bekerja di Tapin Kalsel dan banyak memiliki teman dari suku Dayak, diantara beliau juga ada keluarganya yang menjadi korban hingga mereka diharuskan mengungsi karena trauma,
Saat saya kecil saya selalu dikucilkan dilingkungan saya karena keluargaku menjadi korban Sampit, sebagian ada yang iba dan ada yang acuh, dulu saya selalu marah jengkel, bahkan sedih hingga meneteskan air mata saat orang orang disekitar saya menceritakan peristiwa itu, jangankan menceritakan peristiwanya mendengar kata Sampit saja, jantungku sudah berdebar karena trauma,. Lambat laun saya mulai terbiasa menerima takdir karena bukan hanya keluargaku yang bernasib seperti itu.....
Dayak Ngaju, kalteng hadir menyimak....
Pembahasannya keren, cerita yang yang sangat membuka wawasan terima kasih podcast Nusantara
Intinya dimana bumi dipijak disitu langit dijunjung..
Org dayak tdk pernah ribut dikampung org...
BETUL ORANG DAYAK PINTAR BERBAUR DAN SELALU BERMANFAAT BAGI WARGA LAIN .TERJADI SEBALIKNYA SUKU M4DUR* SERING BIKIN RUSUH LINGKUNGAN SEKITAR, SULIT DI ATUR.SAMPAI SEKARANG
@@nusantarajaya88 gak semua sih bang... Tergantung orang nya... Dan satu hal pendidikan juga ikut andil dalam perilaku sosial sesorang...
Sangat bisa orang Madura ,sama orang Dayak bersatu dan bersaudara,asal jangan menyalakan api,,,,,karna kami orang Dayak sangat menghormati sumpah perdamayan sampai ahir jaman , nah kamu nya aja orang Madura bagaimana ,,,jangan mentang mentang sudah damai ,kaliyan semaunya membawa kelakuwan ,paham🙏
Saya dari jatim setuju dengan anda, sebab suku madura jika sudah lama menempati suatu daerah mereka semakin semena-mena.
Saya juga merasakan hal yg sama dgn stetmen anda
Dari tangan Podcast saya baru mengetahui cerita di nusatara kita terima kasih Podcast
Bagi kami yg sudah pernah merasakan tragedi tsb, meminta mohon jangan sampai lagi kejadian ini terulang. Tolong sekali lagi bagi pendatang, jg adab kalian di tanah dayak
Saya sendiri hanya ikut jaga jaga kampung di jawai sambas 1999, karna umur saya masih belum cukup diizinkan oleh ketua daerah saya untuk turun perang terbuka dgn mereka. Tidak semua diizinkan warga sambas turun perang. Usia 25 ke atas dari kampung kami yany di utus turun
👍... terimakasih Prof.Ali...🤝
Bang ... hadirkan Gus Muwafiq sebagai narasumber podcast Nusantara...🙏
Mantap Prof Ali dan Mas Arto, ceritanya menarik sekali sukses terus Podcast Nusantara
Harus saya akui sendiri kaum saya gak semuanya baik masih banyak juga oknum-oknum yang tidak bermoralitas tapi kalau berkaca dari kasus-kasus yang terjadi di hampir seluruh Kalimantan bisa kita lihat sendiri kebanyakan pelakunya dan penyebab masalahnya.
Produksi pengetahuan.....luar biasa prof.ali 🌹🌹
Manusia semua bersaudara .saudara sebangsa .bangsa manusia sama ciptaan tuhan .saudara setanah air yg berbeda suku agama .tapi perbedaan ini suka kehendak tuhan agar bisa saling membutuhkan satu sama lainnya adanya perbedaan harus bisa kita terima demi keberlangsungan hidup berbangsa dan bernegara
HIDUP DAMAI ITU INDAH...SEMUA ORANG DI DUNIA INI TAU...MAKA JAGALAH PERDAMAIAN ITU BERSAMA...SIAPA SAJA YANG MENCOBA COBA INGIN MENGUSIK DULUAN KEPADA ORANG LAIN MAKA JANGAN SALAHKAN ORANG MEMERANGI PENGUSIK ITU SENDIRI !!!
CONTOH...
DARI LAHIR..RUMAH KITA ADALAH DIDALAM KANDUNGAN IBU...
SETELAH LAHIR...RUMAH KITA ADALAH RUMAH TINGGAL...
DARI DESA,KECAMATAN,KABUPATEN,PROVINSI SAMPAI TINGKAT NEGARA...SEMUA ADA KEPALA ( PEMIMPIN ) MASING MASING
Tksh Prof Alie Humaedi. Sangat mencerahkan utk memahami bangsa ini , Merdeka
sukses sll Prof. Alie
Mantap Prof. Alie
kt smua saudara tdk boleh terpecah, hny org yg nasionalisme sempit lah yg berpikir sebaliknya
Kejadian nya waktu aku masih kelas 1smp, kejadian yang nga terlupakan dayak vs madura
Internalisasi keberagamaan harus mempunyai strategi formulasi, implementasi dan evaluasi Prof unutk menjaga nilai-nilai mederasi beragama. lanjutkan prof.💪💪💪
Tragedi sampit dan mangkok merah itu tragedi yg sangat sadis.
Masalah klo dh lari ke suku dan agama pasti bisa smakin parah
Kedamaian dalam keberagaman, masih harus kita perjuangkan..
Setiap suku punya karakter kudu toleransi saling menghargai
Setuju harus saling toleransi menghargai.tapi itu berlaku kalau dwilayah atau kandangnya.tapi akan menjadi masalah kalau keluar wilayah justru orang yg didatangi disuruh menghargai sifat arogansi yg dibawanya.salam damai indah.
Jadi begini dulu dayak tidak mengenal hal begituan dalam perdamaian tetapi kami melakukan dengan cara kami sendiri yaitu cara perdamaian melalui tokoh² adat dayak maupun madura untuk berdamai. Dan sudah ada tugunya biarpun ada hitam diatas putih apalagi dokumen apalah itu jika mereka melanggar ya tetap saja pasti terjadi lagi tidak bisa dipungkiri. Dan sebelum kejadian saja dulu mereka kasar marah apalagi jika tidak dibeli dagangan mereka dulu tapi alhamdulillah sekarang tidak lebih baik lagi. Ramah tamah sama penduduk lokal. Dan siapa yg tidak marah juga dulu mereka membakar salah 1 suku saya dayak disampit dan sempat mengusai kota sampit 2 hari 2 malam jika tidak salah atau 3 harian. Baru sehabis itulah datang bala bantuan dari suku Dayak pedalaman datang membantu dulu akses ditutup semua jalan darat tapi org dayak pedalaman tidak habis pikir untuk bisa menerobos akses jalan yg dijaga TNI POLRI mereka lewat jalur air berenang dari sebrang ke sebrang maupun lewat perahu sebagian. Karna dulu memang tidak bisa dimaafkan lagi sudah habis kesabaran suku Dayak yg diinjak² harga dirinya. Cuma ya semoga tidak akan terjadi lagi kita jaga kerukunan bersama atar umat etnis ras maupun agama..
Ya benar sodare , jangan lupa sodare mu ini , kami Suku Melayu juga membantu saling membahu mengatasi konflik tersebut.
@@ridhoIdo-uc5ve benar sekali dari melayu pun sama ada ikut andil dalam membantu sodaraku
Inti ya kalau mereka berbuat lagi , tugu perdamaian tempat sodare , tidak akan kami pandang lagi , harus d tindak sekeras mungkin , semoge ini tidak terulang karna ini sejarah yg akan turun temurun d sampai kan ke generasi - generasi kita selanjutnya. Salam persatuan salam solidaritas.
@@ridhoIdo-uc5vetaik
@@ridhoIdo-uc5veyg bikin tugu perdamaian syph bkn orang situ sndiri yaa😂😂 mdura jg gk prnh takut boss meski mati ingat prinsip mdura lebih baik putih tulang daripd putih mata❤❤😂
Klk sya paling suka suku dayak .sederhana ngak neko2hidup nya ngk mewah2biasa2saja.dyk itu aslinya suku yg benar2 ramah sya pernah merantau di kalimantan tepat nya muralawa orng dayaknya ramah2 beda sama suku yg bikin ulah itu huuuuhhh prrret.salam dari solo suku dayak tercintaku.
Salam balik dri banjar bahwa orang jawa itu penakut
Saya dari sidoarjo setuju dgn anda.. suku dayak lebih layak dihormati
Semua orang tau damai itu indah ..tapi ada aja yg suka memantik api
brilliant.
Intinya saja suku madura itu udah punya pulau merantau pula kekalimantan ya tidak apa2 kalau mau cari nafkah buat keluarga tapi jangan tempat kalimantan ini di jadikan tempat kelahiran nenek moyang kau .. seakan2 akan kau bertindak seinaknya dsini bnyak orang dayak dari kalteng kalsel kaltim kaltar kami terhubung semua ...
Konflik SARA itu mengerikan, Bung.
Taruhannya keutuhan Negara.
Jangan lagi² deh terjadi kembali.
#DamaiIndonesiaku
Ada berdamai itu dengan ketua adat mereka masing masing
Klu TDK salah ada Perjanjian Tokoh Adat Dyk bersama Tokoh Adat Madura yg Hadir Pada Saat itu Jendral R. Hartono di Tugu Samalantan, Propinsi Kalbar Kan, Sambas Skrng Setelah Pemekaran Kab, Bky Skrng.
Keren Prof Alie
Ada belasan perjanjian Dayak - Madura tapi semuanya kebanyakan di ingkari oknum warga Madura, kalau di suruh buat perjanjian damai dalam bentuk lainnya saya gak bakal percaya karena kebanyakan hanya formalitas untuk menghindari hukum adat dan hukum negara.
Wong meduro pancen gateli mas😅😅
Dayak Iban Sarawak Malaysia hadir
SEMUA BISA BERSAUDARA...ASALLL....SALING MENGHARGAI........YG NAMANYA TAMU.....HRS MENGHARGAI..TUAN RUMAH........
1000 lbih kepala d penggal dan 1000 lbih rumah d bakar semoga kejadian ini jadi pembelajaran
Jng di bicarakan lagi. Karena banyak rumah yg di jual Krn. Bnyk org Maduranya... Pahamkn
❤
Betul
Kata2 damai2 itu gampang diucapkan " yg penting itu jgn sok jagoan ...apalagi ditanah org " klo tetap sok jagoan ...cepat atau lambat pasti terjadi lagi ..pendatang harus tw diri deh....klo tdk mw terulang lagi ...
inilah pentingnya ilmu agama sejak dini
Cabul dan jadi ahli Teroris wkwkwk
@@eddysaputra710 ngomong apa lu pea😡😠
bojonegoro hadir
sudah pengetahuan umum orang2 madura dimana mana selalu sok jago
SAYA DISINI BERASAL DARI DAYAK NGAJU MENGATAKAN BAHWA PERILAKU SEPERTI ITU HARUS DI LANJUTKAN PAHAM SAJA SEPERTI ITU TIDAK APA - APA SAJA APABILA KERUSUHAN INI TIDAK BISA DIHENTIKAN AKAN SAYA BAWA KE TUGU PERDAMAIAN DARI PERI DAYAK NGAJU CS
🎉🎉🎉🎉
Intinya kalau numpang ditempat orang harus tahu diri
Maski sesama Madura kadang jarang yg mau damay sampay kecucunya saling balas dendam
Oooh 🤔
Saya pernah mau beli kulit cempedak (mandai kl bilang kami orang dayak ma'anyan) di pasar. Saya tanya brpa itu bu..? Seperempat nya 15 ribu katanya. Oooh saya bilang (saya lgsg balik mo pergi). Tau2 si ibu itu tadi marah2 krna saya ga beli, pasahal saya cuma nanya aja. Keliatan banget aih logat bahasanya. ...untung saya saya istri msh bisa menahan diri. Itulah contohnya tu dk ada sopan santun. Apa itu kebiasaan ya? Kl kebiasaan ya sulit.
Hikmah dr kericuhan etnik Dayak dan Madura iyalah bhinneka tunggal Ika
Tragedi Sambas 1999 Melayu - Madura yg sampai sekarang mohon maaf orang Melayu dari Sambas sampai Singkawang menolak orang madura utk kembali.
"Dimana bumi dipijak disitu langit dijunjung".
Kamu boleh mengusir orang Madura karena itu hak mu sebagai tuan rumah.. tapi kamu jangan lupa sekarang pertambangan batu bara,kebun sawit,kebun karet meraja Lela di tanah Kalimantan itu semua punya PT" besar boss punya orang luar negeri,, penduduk asli suatu saat pasti akan tergeser
Salam akal sehat
Salam dari Madura
Ada lagi kepala Wong Madura di sampit.. jika mau bisa di pulang kan
Tidak apa2 Suku Madura di usir karena saking rajinnya bekerja 24jam. Tapi sekarang tanah Anda sudah di keruk oleh Tambang dan Sawit Perusahaan Luar. Selamat menikmati kesengsaraan di tanah sendiri tanpa mencicipi yang dirasakan Mafia Batubatara dan Sawit, bandingkan ketika tanah disitu dibeli oleh orang Madura dan di garap menghasilkan beras dan buah2an kita sama2 merasakan, alam tetap lestari.
Skrg dikuasai asing
@@yourquotes8549 bukan dikuasai Asing lagi, tapi dijadikan Budak ditanah sendiri. Sudah tidak bisa makan, tidak bisa nanam buah sendiri, disuruh bekerja sama perushaan biar dapat uang, uangnya disuruh beli lagi sama Perusahaan. Itulah yang dinamakan jadi budak dirumah sendiri.
7:00
Anda terlalu pintar ngomongnya
Kami Dayak tidak bermusuh dengan suku mana pun semuanya Saudara, cuma 1,jgn sekali 2 di ganggu atau di sakiti, sebab kami dayak g ganggu suku mana pun, jika kami di usik maka kami murka
Klo masalah itu dri suku manapun jga sma gamau diusik
Saya tidak banyak teori.
sudah cerita suram...
tidak aa yg harus d banggakan
atau membela diri dr suku 1 sama.lainya...
kita hidup berjalan k depan
Lampung sudah berapa kali mau di coba agar rusuh dan Sumatra Selatan ini. Tapi msh gagal. Mau di coba dengan isu agama di Lampung oleh satu eknis emigran tapi gagal. Sumatra mau di coba dengan salah suku eknis oleh satu eknis emigran tapi gagal juga...yg kita waspadai adalah dengan isu agama. Dsini lh yg paling gampang. Kita bentengen anak cucu kita dengan isu2 agama ini.
Di Lampung dan sumsel itu kebanyakan perang suku, perang desa, klo di isukan perang agama itu gk bakal mempan.. karena isu agama di Lampung dan sumsel itu masyarakatnya udah ngerti emg gk boleh bahas² jelek agama, sangat toleransi dan gk ada seminoritas apapun yg melunjak ke mayoritas, jadi aman² az..
@@junaidipasber7568sengketa lahan sama begal sih akarnya😂😂😂
Sangat sadis pada waktu itu karna ulah oknum Madura tuan makan tuan kemarahan Dayak sudah tak terkendali intinya orang Madura pasti d bunuh pada zaman 1999 2001
Itu hanya terjadi di sampit
@@azranazran8017 tidak hanya di sampit tapi di sambas kalbar dan hampir disetiap kota di prov kalteng terjadi pembantaian terhadap etnis madura pada tahun 1999 sampai 2001 puncaknya.
@@azranazran8017 gk hanya di sampit tapi meluas ke daerah kalteng lainnya seprti palangkaraya hingga p.bun tpi yg lebih parah di sampit
@@azranazran8017 sampit itu kejadian nya baru. Yg pertama itu di kalbar cuma dak di publikasikan karna lebih kejam dari sampit tragedi nya. Kalbar taun 97
@@kalselkandangan7607 yap termasuk dayak kalbar ada turun gunung ke kalteng bantu di sana
Bukunya bisa dibeli dimana
Bisa datang langsung ke BRIN ya pak. Nanti langsung bertemu dengan penulisnya, Prof. Alie Humaedi. Terimakasih
Meduro semena mena si tanah Jawa sekarang, karna orang Jawa terlalu lembut
Karena pengecut
Semua karena politik
Banyaknya akun palsu yg coment 😂😂 menandakan otak palsu dan pengecut 😅
maaf' bagi kaliyan madura sdh berdamai dengan Amang dayak tapi bagi saya bangsa banjar tdk dgn kaliyan, kerna kaliyan urang madura saat kejadiyan sampit banyak dr bangsa / orang banjar kaliyan bunuh ,kaliyan bermasalah dgn amang dayak tapi urang2 banjar juga jd sasaran kalian, maka dendam terpendam kelak mungkin akan kami balas, kerna menyisakan loka yg sangat menyakitkan dan menyedihkan bagika kami
Sudah madura tdk usah ke kalimantan
Jng di kalimantan di pulau jawa saja tdk di terima ..jujur lah madura tdk ber baur mereka jika bnyak besar di satu wilayah mereka mnguwasai tempat tersebut .di pulau jawa ..jakarta betawi .ada jawa tengah ada sunda .dan macam macam.selalu madura yg bermasalah..
Tidak boleh begitu. Kita negeri keberagaman jadi harus adil dan tidak boleh saling menyalahkan. Kita semua bersaudara. Asal saling menghormati adat budaya masing2. Dimana bumi dipijak disana langit dijunjung.
anda pikir di madura gk ada pendatang?
Stereotip)
Malaysia banyak Madura,Arab banyak Madura,Brunei banyak orang Madura.
Kenapa tidak terjadi perang suku.
Membunuh satu orang akan di hukum mati.
CIUT NYALI KALAU DLUAR NEGRI HUKUM DILUAR NEGRI LEBIH TEGAS.KALAU ORANG M4DUR* DIJAWA KARENA BERKELOMPOK JADI MENINGKAT NYALINYA DAN SULIT DI ATUR.TENGGOK DI PINGGIRAN REL KRETA DAN PASAR2 DI KOTA MALANG
@@nusantarajaya88 kalo di Indonesia?
@@hasanbasri9984 gak nyambung chong, apa huhungnya .gak bahas orang jawa,tuhan dan malaikat.kalau di arab brunei malaisya orang m4dur* belagu beda konsekuensinya ,kamu tau lah gimana .atau kamu gak tau kali?
Suku lain gak songgong amat kalau merantau di daerah laen .gak seenaknya,,,,asudahlah
@@nusantarajaya88 oh begitu.
Saya asli Pamekasan,pada kejadian kerusuhan di manapun keluarga saya ada di kampung bertani baik dari keluarga ayah dan ibu.
Saya setuju kalo ada orang Madura satu salah di hukum seberat-beratnya.
@@nusantarajaya88 saya biasa aja.
Saya lahir di Madura biasa aja.
Saya lahir di Madura tidak membuat saya sok..
Madura memang sepat serakah jahat di antara suku suku indunesia madura paling jahat
Sekarang serakahnya kambuh lagi
Bikin toko Madura gak ngotak tamaknya
Jangan membahas 2 suku yg sudah bersumpah damai.
Ini hal paling sensitif di bumi kalimantan.
Jangan karna ingin cuan di konren podcast , lalu mmbahas hal sensitif ini..
Pakai otakmu .
Walaupun anda merasa anda pintar dan sudah mengantongi beberapa gelar tapi tolong tidak usah mengusik lagi hubungan kami antara suku kami dayak dengan suku tetangga kami suku Madura, sekarang kami sudah damai dan tidak ada masalah satu sama lain. Jangan memperkeruh lagi hubungan kami. Anda bisa berbicara seperti sekarang dengan ulasan demikian tetapi apa yang anda perbuat pada saat konplik itu.
Mereka berdua pasti suku jawa atau sunda
Mmg berkata damai itu mudah prof, tp cb sukunya prof trus menerus ditindas seolah yg pnya tempat adalah pendatang, gmn perasaanmu puluhan tahun ditindan tnp ada keadilan? Seandainya anda disuku asli yg terus menerus terhina tp diam saja brt anda adalah pengecut. Teori mmg mudah tp praktiknya nihil. Yg dtg kmrn dore bw sertivikat tanah yg diberikan pemerintah secara gratis, sementara penduduk asli tdk pny sertivikat tanah yg walaupun diurus sangatlah mahal . Gmn org dayak mau maju klo pjm di bank sj tdk bs krn alasan tdk ada jaminan sertivikat spt suku pendatang yg bgt enk mendapat modal. Seandainya saudarimu prempuan diperkosa terus lapor polisi tp tdk ditanggapi dan dibiarkan bgt saja mshkah jiwa prof anda bekerka dgn baik dgn menggunakan akal sehat???
Perjanjian ?????🤣🤣
Dipikirnya Madura kayak suku Dayak, Toraja, Mentawai yang ada kepala suku..... Madura gak kenal istilah kepala suku, siapa yang akan mewakili Madura jika memang ada perjanjian, apa Mahfud MD???
Sementara M. Thabrani & Halim perdana Kusuma sudah tiada, apalagi sakera & Raden Arya wiraraja......
Jangan analogikan suku Madura kayak suku Dayak, analogikan lah sama suku Jawa.... Gak ada istilah kepala suku, kami sudah banyak mengalami silih pergantian kerajaan... Dan kini tetuah di Madura adalah ULAMA-ULAMA NU....
Mau dijadikan perjanjian kayak apa????
Suku madura sendiri gak memandang konflik itu antara etnis Madura VS Dayak... Wong yang berkonflik hanya transmigran di Kalimantan... Lagian di Madura sudah banyak keturunan Dayak, plus saat peristiwa perang terjadi banyak kalangan Dayak yang menyelamatkan warga Madura dari keberingasan oknum Dayak saat itu....
Buat media gak usah menggembar gemborkan peristiwa kelam itu, kami penutur bahasa Madura yang gak terlibat malah ikut mendapat perilaku RASIS....
Anehnya media hanya mencap dan membuat konten konten negatif saja sama suku Madura seolah olah suku Madura tak beradab dan bar bar....
Padahal kami suku ke 4 terbesar di negeri ini, dan sumbangsih suku kami juga besar bagi bangsa ini...
Ingat saat kongres pemuda jika bukan karena M. Thabrani gak ada istilah bahsa Indonesia, kalau bukan karena Halim perdana Kusuma kedirgantaraan Indonesia gak mungkin berkembang secepat itu, dan jika bukan karena Raja Arya wiraraja Majapahit juga gak akan ada, dan juga jika bukan karena Arya wiraraja dan bala tentara maduranya mungkin Mongol berhasil menginvasi Jawa dan Nusantara....
Out of topic om , jadikan introspeksi diri bukan Denial berujung Primordialisme, perjanjian sendiri ga harus pake ketua suku, secara administratif ya bisa diwakili gubernur Jawa timur ataupun tetuah, ga usah bahas yang keluar topik
Gubernur Jawa timur gak bisa mewakili suku Madura, karena mayoritas Jawa timur tetap suku Jawa, lagian diaspora suku Madura gak cuma di Jawa timur, banyak di provinsi lain, terutama Kalimantan, yang memang banyak transmigran sejak era Majapahit silam
Perihal tetuah di Madura gak ada dan gak kenal istilah itu, mayoritas suku Madura agamis, selalu menjunjung ulama sebagai sesepuh dan panutan dalam urusan apapun
@@azranazran8017 kan saya bilang secara administratif , bentuk perjanjian adalah yang diwakilkan ya gubernur Jawa timur, karena Madura masuk Jawa timur, paham ?? tuh jawaban mayoritas agamis aja itu bentuk Primordialisme, perjanjian adalah bentuk komparasi antara pihak 1 dan 2 yang tertuang dalam suatu klausul isinya bentuk bentuk kesepakatan/konsensus. Please lah saya jga orang Madura tapi kalo jawaban Denial merasa benar ga bikin suku kita keliatan berwibawa yang ada makin dibenci dimana mana, be smart kita Indonesia. Ga usah baw bawa data data kebanggaan masa lalu.
@@proudjember malah bawa bawa masa lalu halah
@@yunusardiansyah3800
Kami yang tinggal di Madura, memandang konflik itu bukan perang antar etnis, melain hanya bentrok anta oknum, yang bertikai kan hanya transmigran suku Madura di Sampit, dan yang ikut bentrok dari kubu suku Dayak tidak menyeluruh, banyak kalangan Dayak yang malah menyelamatkan orang orang Madura.......,. Anehnya media selalu membesar besarkan hal itu, media hanya mencap Madura jelek jeleknya aja, coba kalo bentrok itu di sebut "bentrok transmigran Madura vs kelompok Dayak" bukan perang suku Madura vs Dayak......
Kbnykn konten ngomong...
Kami suku dayak ud danum tak kan pernah menerima madura menjadi sudara , atau kawan apa lg fansaksi apa pun
Kenapa?
@@user-vx5rw7vf4c tidak ada sopan santu , dimana pun tinggal , dimana pun merantau slalu buat masalah
@@user-vx5rw7vf4c maka nya sampe sekarang di kampung kami yg ada china , sama jawa aj dah cukup , madura sejengjal tanah pun ga akan ku trima