Knpa Gak Full U22 ? Biar Klh Dr Laos Ud Saya Bilang Bgus Klaborsi Misal Stngah Snior Stngah Muda. Saya Ud Greget Dr Awal Soal Sbgaian Bsar Pmain Yg Diambil Itu,Ap Lg Sbgian Bsar U22 Akhirny Mode Lev Tarkam Imbng Slh Pass Bnyk Gcok Ego Kyak Main Bola Bkel Main Sndiri Tndangan Lngit Drop Dmam pnggung Mris Utk Soal Ini Knyolllllll Klo Hny Utk Kmptisi Kdpnny Ya It Bgus/Segmes Klo Utk Msuk Final Dan Juara Ya Brat Yg Nyuruh Dan Nntukn Pmain U22 Yg Dturunkn In Siap Sbnrny ? Srius Saya Nnya. Kalo Dbntai Kgfu Nguyen Unyuk Unyuk Rasaknlah Kita Dprmlukn. Ayo Org Org Indo Naikkn Lev Para Platih SSB Dan Liga Champions/Liga1 Di Ngra Indonesia. Srta Bnykin. Smoga Ad Prubhan Bgus Top Saat Lawan Lev Kgfu Nguyen Unyuk Unyuk.
betull, yang berubah hanyalah TimNas, tapi sepakbola kita belum... 😢 level grassroot dan perbaikan infrastruktur yang seharusnya menjadi fokus utama kalau ingin TimNas lebih baik kedepannya... karena kita ga bisa terus-terusan mengandalkan pemain naturalisasi... selagi klub Indonesia masih kesulitan mendapatkan lapangan latihan, maka jangan harap sepakbola kita akan maju... seharusnya standar klub di Indonesia sekarang harus mencontoh apa yang sudah mulai dilakukan oleh Bali United, standar klub maju dan profesional...
the best memang channel ini.. terlihat STY memang terus membaca permainan, dan mencoba counter taktik.. jadi kesalahan passing timnas itu bukan sekedar "ga tau cara passing" , tapi ada pressing taktikal dari laos.. mental masih belum matang untuk mengatasi tekanan... dan sebenarnya laos juga begitu, tiap kita set piece, 11 pemain Laos di kotak 16,wkwkwkwkw agak kurang setuju aja sama yang bilang "timnas passing aja ga bisa", "timnas kok dribble aja salah"... kalau dilihat, progres banget timnas u20 ini, control ball dari long ball rata rata sukses.. dibilang bagus ,sudah pasti tidak.. tapi terlihat mereka sangat berusaha "mengejar" kualitas senior2 abroadnya.. ayo support terus timnas kita..
iya itulah kenapa cukup saya sesalkan kenapa plg g 40 % pemain senior ikut ya yg cadangan di senior WC,klo emg niatnya regenerasi,klo diliat 2 match yg bisa tembus senior selain asnawi arhan marselino murni cmn doni tri yg mungkin bisa tembus,yg lain jauh
@@6969lycans Senior yang abang maksud itu siapa? Rizky Ridho, Mark Klok, Lilipaly, Ezra, Malik Risaldi? Kalau mereka, emang tim liga 1 mau lepasin mereka selama kurang lebih 1 bulan setengah?
Katanya squad ini banyak yg diambil dari squad yg dipersiapkan pildun u20 sudah dididik STY tahun kemarin, harusnya sudah kebentuk chemistry yg cukup bagus
@@andrykurniawan3451ngga ada jendral lapangan tengah, di senior kita punya haye dan ivar jenner. Formasi transisi gini butuh pivot 2 ditengah yg kuat. Kalo lu liat perannya mirip sergio busquet, defence nya bagus, ngatur tempo dll itu yg kita gapunya
inilah maksud saya Betapa Pentingnya Keseriusan Persiapan dengan waktu yang cukup dan Komitmen Target Awal Sebagai MoTivasi Tim., Karena Point'nya adalah bahwa jika Bersedia Mengikuti Setiap Kompetisi kelas Apapun juga, walaupun ga masuk Agenda FIFA & Terlepas Segala Kontroversi'nya sekalipun, tapi selama bawa Bangsa & Negara, Seluruh Perangkat & Pengurus Tim Harus Konsisten & komitmen dengan Mempersiapkan Tim dengan Fokus & Serius dan Cukup Waktu untuk Mematangkan Tim dan Siapapun Pemain/Tim Manapun yang Telah dipanggil untuk diturunkan, Walaupun Tanpa Pemain Diaspora & Abroad sekalipun., Artinya telah terpilih dan diberikan kesempatan, Jadi ya Semua Harus Berusaha Tampil Total Top Performa Maksimal untuk hasil terbaik, dan tentunya "Yang Terpenting Apa yang dijadikan Target Awal Pencapaian Mengikuti Tournamen Kompetisi agar Jadi Motivasi sebagai bukti Keseriusan, Jadi ga ada tu istilah "Hanya Piala kelas ini itulah..", "Hanya untuk Sekedar..." dalam Mengikuti Tournamen Kompetisi yang kebangetan Sering di ikuti..", "Tapi...??", Mohon Maaf, Notaben'nya untuk kelas senior Belum merasakan Juara., sedangkan Maaf tanpa Bermaksud Membanding2kan, adik'2 Garuda Muda U-16, U-19 AFF dan U-22 di Sea Games dan terakhir Garuda Pertiwi AFF Kemarin Nyatanya Mampu Maksimal meraih pencapaian Juara., Masih mau bilang Pencapaian yang mereka raih itu sekedar Cuma Piala piala ini itulah kahh.??, atau Ya tentunya semua dengan komitmen Target & Persiapan yang Cukup Matang tadi., Tapi Klo sudah ada Banyak Coment cuma piala ecek-ecek, piala Chiki, piala Tarkam, ini itulah, terus ber'Statement jangan berharap banyak, karena " Cuma sekedar Hanya..", Hadeeeuuhh, Jumawa Bgt, dah Kaya yang udah Paling Sering aja.., dari pada kebanyakan Alasan, ya ga usah di ikuti Lah, Buang Anggaran Biaya aja., cukup tu sering Friendly Match aja dengan Tim Bekelas dunia, tanpa gelar tanpa Target, Dan/Atau Buat Kompetisi yang mengundang Tim'2 Nas Negara Terbaik Pilihan., Point'nya Tetap dapat memiliki Pengalaman., Karena Ujung Proses dan Progres Selain Perkembangan Teknis & Permainan itu sendiri Tentunya Pencapaian & Hasil Prestasi secara Reel & Nyata, Minimal dari Lingkup terdekat/Terkecil.., dan Rasanya itu juga Harapan & Doa seluruh Masyarakat Utamanya Pecinta Sepak Bola, yaitu Semoga TimNas Bisa Juara 😉🙏🏼
Gak juga, ini tim baru STY perform naik turun misal pas lawan Viet atau Thai mereka padu ya jadi kuat lah. Maksudnya jelek Flat itu tidak kayak bruney atau timor leste nah itu flat kualitas msh rendah banget. trims
Yang perlu di optimalkan lagi soal Basic pasing nya Masih bingung salah passing maksa pasing jauh , pemain saat pegang bola kurang aktif gerak buka ruang pasing, Spertinya timnas masih butuh pemain tengah atau gelandang yang suplay bola dan control playing nya bagus,masih banyak celah , dari hal yang diatas masih ada kekurangan yaitu kalah speed oleh pemain depan lawan. Semoga dilaga selanjut nya bisa diperbaiki
No No.... Bukan basic passing, mereka sebenarnya udah pada jago. Ini bukan timnas 5 tahun yg lalu. Dgn dipanggilnya mereka oleh STY, artinya mereka udh qualified soal basic. Kalo abang suka nonton liga 1, mereka udah pinter passing kok. Pertandingan kemaren ya memang lagi pada bapuk aja, ditambah, seperti dijelaskan lengkap di video, Laos menang strategi lawan STY. Kuncinya memang di tengah. Kualitas arkan fikri belom mampu untuk jadi pivot. Mungkin kalau ada ivar, bola bisa mulus kedepan. Terakhir, bukan soal speed. Naturalnya striker/winger pasti lebih cepat daripada Center Back. Adu sprint, Van Dijk pasti kalah cepat dibanding Bukayo Saka. Mengapa? karena Van Dijk melatih badannya lebih gede supaya menang adu body dan duel bola atas. Untuk mengatasi kalah speed ini makannya mesti menang di strategi. Ini yg gagal dilakukan timnas kemarin.
@TheBonbenk saya spakat bang di liga satu mereka semua kualitas nya bisa bersaing cuman untuk laga kmarin mereka ter preseur , hingga bnyak terjadi salah mengambil keputusan ,insting dan gemistri antrar pemain blom sperti tidak mnyatu,ini yang harus dperhatikan Passing kadang nanggung kadang terlalu kenceng momentum pasing kadang ga pas. Untuk pasing jauh mungkin bagian dri strategi tapi sayang masih mudah kbaca lawan sehingga bola kepotong dan jadi serangan balik 2 itu menjadi peluang lawan dan salah satunya jadi gol bagi lawan. Pemain ber tipikal Control playing masih dibutuhkan mungkin bnar kata saudara ivar bisa jadi solusi ,
saya udah ngikutin permainan kakang dr jaman dia masih ikut program garuda select, ni pemain bagus banget dan bnyak yg mikir dialah bek kanan masa depan timnas, tapi semenjak pulang ke indo dan maen di liga 1 kok jd bapuk gt maennya kakang,,sayang bgt, liga 1 memang buat pemain cari duit bukan tempat mengembangkan skill dan karir, dah dapet gaji gede dah puas lah..
Timnas butuh sosok striker setidaknya kyak striker laos . Duel ok , penguasaan bola ok , visi misi bagus , kecepatan ok . Gak asal lati kesana kesini tanpa ada kontribusi membahayakan pertahanan dan kiper lawan
heran bgt sama sty, keadaan udah unggul 3-2, main dengan 10 pemain. malah masih main menyerang pake blok press tinggi. alhasil terjadilah blunder ke 3, hadeh. kebiasaaan bgt suka ga ambil opsi save play dah
pemain tengah gk bisa passing dan atur posisi, setiap bawa bola selalu panik dan kebingunga, saat timnas unggul tapi masih nafsu buat nyerang main nya gk bisa sabar selalu maksa buat nyerang padahal pemain lawan masih numpuk di pertahanan
Solusinya turunkan harga pemain lokal, terlalu Overprice. Kalo pemain ga terlalu mahal mungkin banyak keuangan klub menjadi sehat. Terus menjadikan motivasi agar terus berkembang dan layak mendapatkan gaji gede
Saya setuju dengan penunjukan pemain muda pada ajang AFF. Karena utk melihat kualitas pemain muda di era skrg. Justru saya tidak setuju jika menunjuk pemain senior lokal yg ndak masuk skuad kualifikasi piala dunia.
- Apa memang begini semua kualitas pemain lokal? - Tapi kalau pelatihnya Indra Sjafri kok bisa bagus mainnya? - Ini salahnya dimana? pemain gak paham instruksi STY kah? STY gk bisa pilih pemain kah? atau STY kalah taktik? Gmn menurut kalian gaes? 🤔
Minus ya jam terbang pasti berpengaruh.. tapi ya saya percaya saja dengan plan ya, pasti progress untuk kedepan. Sehingga bisa untuk amunisi cadangan timnas senior.
Yang membedakan pemain biasa dan pemain bagus adalah First Touch dan Passing Yang membedakan pemain bagus dan pemain kelas dunia adalah DETERMINASI dan KETENANGAN DALAM KONDISI UNDER PRESSURE
Inilah kualitas pembinaan nasional, dimana sebelumnya federasi di pegang oleh para oknum seperti towel (GM Football development pssi), dimana saat ini ybs malah mempermasalahlan naturalisasi dan pelatih asing, entah muka tembok atau mengalihkan isu bahwa hal tersebut adalah dosa besar ybs.
Gak juga, ini tim baru STY perform naik turun misal pas lawan Viet atau Thai mereka padu ya jadi kuat lah. Maksudnya jelek Flat itu tidak kayak bruney atau timor leste nah itu flat kualitas msh rendah banget. trims
kesalahan STY sering mnempatkan pemain yg stylenya sama..jd bikin pemain jd ngambang serba nanggung akhirnya slh dlm mngambil kputusan ujung2nya salah pasing dll... zanadin dan fikri, hoki dan struik, marcelino dan hanan.. itu pemain yg typenya sama.. shrsny dlm spkbola pemain saling mngisi..pnya tugas masing2 dan pny karakter masing2..
Setelan pabrik yaa begini ini, tanding sama laos aja mindsetnya seri aja bagus,, gak kebayang piala asia u23 lalu kalau full dari ligue 1 apa gak di diobok obok 😂
Gak juga, ini tim baru STY perform naik turun misal pas lawan Viet atau Thai mereka padu ya jadi kuat lah. Maksudnya jelek Flat itu tidak kayak bruney atau timor leste nah itu flat kualitas msh rendah banget. trims
@ “misal ….. mereka padu” -> semoga aja ekspetasi lu terjadi yaa, tapi to be fair gw sih gak yakin dengan kualitas yang dibawa ini bisa membalikan keadaan secepat itu apalagi next lawan vietnam + marcel suspended 😂
Kalo kayak gini mending nanti ngarep kita dibantai Vietnam sama Filipina sih biar semua pada mikir, dari pssi, pelatih, pemain. Biar pada gak becanda lagi
yg seharusnya mikir tuh pengritik yg anti pemain halfblood kek towel cs..... biar melek matanya kualitas pemain liga kita... ancur se ancur"nya... di bantu 3 pemain senior pun jadi malah ngegendong 9 gedebok pisang.... passing aja awur"an....
Gak juga, ini tim baru STY perform naik turun misal pas lawan Viet atau Thai mereka padu ya jadi kuat lah. Maksudnya jelek Flat itu tidak kayak bruney atau timor leste nah itu flat kualitas msh rendah banget. trims
Setuju bro, biar kena bantai sekalian, kalau kalitasnya ttp seperti ini mereka tidak akan bisa bersaing. Biar sadar sendiri mereka, teknik dasarnya aja tdk menguasai......duuuuuh timnas macam apa ini, guardiola pun jadi pelatih pun dibikin pusing😂😂😂
@@Ahmaddaffaathidayat_ori serius mas masih ngarep main bagus lawan Vietnam dan Filipina nanti? Lebih mungkin kalah sih, nah sekalian aja kalah telak kan biar ada efek kejutnya
timnas perlu berlatih passing bola lambung juga, tdk hanya passing bola datar, jelas coach kurang melatih teknik passing maupun teknik tendangan lengkung dr luar kotak pinalti , malu donk dg tim muda laos bisa jago tendangan kegawang
knp jadi coach yg melatih? mereka timnas bang, seharusnya hal dasar ini udah mereka kuasai saat ssb. hal ini seharusnya bukan sesuatu yg dipikirkan pelatih timnas
Saat indo masih berpakem long ball, lari lari gak jelas gocek gocek gak jelas tekel tekel gak jelas selalu menang lawan laos. Ini indo penurunan sekaligus laos peningkatan. Lawan vietnam good luck aja dah
Chemistry pemain Indonesia belum terbentuk, beda dengan Lao, tim ini sudah disiapkan lebih lama, bahkan sampai ambil bagian dari FIFA Match Day lawan Thailand, hasilnya mereka bisa nahan seri tuan rumah Thailand.
Permaninan indo udah gak bisa bertumpu pada kecepatan lagi, permainan sudah beda dari 10 tahun lalu dan lawan juga sudah bisa lebih cepat. Harus beralih ke paradigma baru yang fokus ke akurasi passing dan kecerdasan bermain. Seperti tim tim kuat dunia. Kalo dipaksain speed ya terlihat grasak grusuk, ujung ujungnya patah serangan.
Sebenarnya speed juga sangat penting, tapi harus dibarengi dengan teknik lain dan penggunaannya harus efektif. Klo lihat team dunia yg jago counter kyk Barca & Madrid speed pemain depannya ngeri2.
selamat datang di pentas pertandingan timnas yg di isi 98 persen pemain liga lokal..... dan pastinya ancur.... kasian pemain senior ngegendong squad gedebok pisang...
@@amirundu2248 masih banyak yg ranum bang,aff 2020 itu regenerasi waktu kita potong generasi tapi separuh masih banyak yg senior tetep butuh buat naikin mental dall banyak lah ato paling g 40-60 lah
Knp bukan u23 yg kemarin dikirim ke piala asia Qatar ya? Fajar Faturahman, Sananta, Witan, Rio Fahmi, Adi Satrio, Ernando, Jeam Kelly, Komang Teguh. Jelas2 pengalaman mereka lebih banyak. Aya2 wae Si Tayong
Strategi sty gampang banget buat di counter attack, apalagi pemain gak banyak maen di club pakai 3 bek 😂 bahkan sekelas laos aja malah punya taktik bagus pelatihnya 😂
Strategi China di pake Laos, dan Timnas menggunakan taktik yg sama. pemain dan Team Kepelatihan kaya gak pernah review match, lini tengah di Marking, wingback bengong di depan, tengah depan males buka ruang,
Semua di koreksi, back masih perlu di koreksi. Pakem 3 Back sbanarnya bagus tapi jgn di ganti2 orgmya. Kelebihan back kali ini jago mencetak Goal. Terkhusus Kiper kedua Daffa yg mengganti Kiper Utama Cahya adalah Blunder sbb terlalu mudah goalnya. Nextnya jangan ekperiment lagi lah.
Gapapa lah. Kapan lagi sty mau ekperiment? Pas piala dunia?? Mending sekarang terserah STY. Yg penting pas piala dunia ga boleh experimen biar g dihujat netizen
Blunder ganti kiper? Kan sty bilang kiper utamanya cidera dan menurut medis harus diistirahatin pas lawan laos Mereka tim analis dll ga goblok2 amat kali
Kiper mah ga Salah,, semua kesalahan bek.. Dengan kondisi defleksi Kiper sekelas Piala Dunia juga bakal kebobolan.. Beknya pada overlap terlalu offensive ga ada yg cover ditambah kualitas stamina Bek sama Pemain tengahnya ga mendukung.. begitu diserang pada telat NUTUP pemain lawan..
Lwn Vietnam mending counter attack dan memperkuat defense aj . Asnawi bs digeser ke tengah bersama rivaldo dan ahmad maulana membentuk trio pekerja pengangkut air di lini tengah 3-5-2 Dpn cukup dethan struick Trio lini belakang dh mantap Ferari kadek doni tri Bermain 3-4-3 sm aja dgn bunuh diri.
sekarang pertanyaan saya. emang kenapa kalau laos bisa tahan imbang indonesia? semua negara kan mau berkembang. jadi kita harus selalu menang gitu lawan laos. toh negara2 lain seperti arab, australia juga menganggap kita lawan mudah dulu nya. dan sekarang mereka juga bisa kita kalahkan. jadi jadi kenapa?
Panik saat di press, gelandang box to box yang gak bisa holding dan baca permainan, transisi dari menyerang ke bertahan telat. Merceng babak pertama main terlalu dalam. Overall emang timnas Indonesia imbang udah bagus, karena gak bermain taktis dan bisa baca kelemahan laos.
Menurut saya, justru marcelino kurang dalam, makannya fikri selalu sendirian di tengah, dikerumuni lawan. Panik atau kurang konsentrasi jadi salah2 passing dah. Strategi STY ini mirip 3-5-2 Inter. Fikri = Hakan, Marcelino = Barella, Raihan = Miki Bedanya, 2 striker inter suka turun ke tengah jemput bola bantu build up. Kemaren, si Hoky cuma ngetem di depan, gak pernah dapet bola. Struick aja yg kadang mundur atau melebar. Otomatis bola stuck terus di tengah, bahkan kena counter ketika lengah dan salah passing. Intinya, STY salah strategi.
@@TheBonbenk merceng kalo terus ke dalam fungsi fikri berarti playmaker, tapi ternyata playmaker tetep merceng. Paham merceng jemput bola untuk oper ke fikri atau raihan mereka buka ruang tengah dan holding bola untuk distribusi ke dia atau ke struick karena hokky target men yang bingung. Tapi kenyataannya gelandang box to box gak bisa hold bola dan alirin bola karena panik saat di press. Plus passing yang salah, ada dimana fikri passing ke merceng padahal di depan malah bola nekuk padahal depan mata dan jrak dekat.
@@TheBonbenk dan kenapa fikri sendirian, karena raihan terlalu depan, harusnya double pivot ikut build up merceng roam di tengah. Kalo merceng roam ditengah dpan. Si fikri sama raihan bingung alirin kemana, merceng bantu lebih dalam. Malah merekanya kedepan, jd intinya mah prngalaman bermain kedua gelandang belum mumpuni, tp bagus sih imbang. Lebih bagus lagi kalau kalah. Biar ada intropeksi mendalam
Timnas lokal pride punya rekor bagus lawan laos, biasanya bisa ngebantai laos, tapi squad pilihan besutan STY kali ini cuma menorehkan hasil seri kebobolan 3 gol lagi, hasil yg kurang memuaskan...moga bisa memaksimalkan potensi pemain dan jadi lebih baik kedepannya. Head-to-Head Timnas Indonesia vs Laos Indonesia vs Laos 3-0 (1969) Indonesia vs Laos 5-1 (1972) Laos vs Indonesia 1-5 (1996) Laos vs Indonesia 2-5 (1997) Indonesia vs Laos 6-0 (2004) Indonesia vs Laos 3-1 (2007) Indonesia vs Laos 6-0 (2010) Indonesia vs Laos 2-2 (2012) Indonesia vs Laos 5-1 (2014) Laos vs Indonesia 1-5 (2021)
Sepak bola Asia Tenggara sekarang sudah lebih berkembang saya rasa, gak adil klo hanya liat head to head yang udah beberapa tahun yang lalu untuk menilai
@@Hadori-kunterus mana pemain lokal yg di bangun sty dari 5 THN ? Hasil nya mana?jangan bahas round 3 karena itu full keturunan pemain nya hasil didikan Belanda bukan sty
Mau dilatih pelatih dari langit sekalipun yang namanya pemain lokal levelnya tidak jauh beda sama Laos. Kalau STY sudah bukan pelatih timnas,,percayalah timnas senior lokal levelnya masih akan seperti Laos. Kecuali naturalisasi terus menerus...
AFF itu gak membanggakan orang indonesia... bahkan pemain yg dipanggil ke timnas aja gak mau "bertarung".. Gak mau highpressing.. males2an.. padahal masi muda tapi gak ada motivasi..😢
pssi dan sty terlalu sombong dan anggap enteng piala aff dg menurunkan skuad tidak berkualitas ini, liat lawan laos hampir aja kita dibikin malu dikandang sendiri pulak
@@rickyzizah6397 ada momen dimana sty lagi ngajarin passing ke kakang rudianto saat break. Pun kita ketahui arkhan fikri dll nya banyak sekali salah umpan. Robby darwis yg hanya berhasil 1x umpan dr 5 percobaan. Coba pep suruh latih. Jangankan ke taktik dasar aja belum bisa.. Maaf saya bukan penggemar sty juga bukan pembenci sty
@@ahmadgusramnurulhaq alasan klasik, udah 4 th ngelatih alibinya selalu itu, kalo dia tau itu kelemahan pemain indo, ya benahi atau buat strategi yg tepat. kalo imbang / kalah lawan vietnam sih maklum, lah ini laos yg selalu dibantai, emang pemain seburuk itukah pemain indo jika dibanding LAOS?
@@ahmadgusramnurulhaq dan satu lagi, gausah bawa2 pelatih yg ga ada hubungannya, anda terjebak logika pengandaian, sy pun bisa berandai2, kalo pep pasti bisa mengatasi hal ini, dan berujung debat ga habis, karena itu cuma debat analogi, bicara aja fakta bahwa selama 4 th melatih, tidak banyak yg diubah dr STY secara taktikal kecuali hasil kerja keras pak Erick Tohir
Ahmad maulana winbek arema bisa di coba saat lawan vietnam . Pemain ini bagus , duel ok , visi misi bagus dan punya jiwa fight . Masukan buat sty jangan terpengaruh dg kondisi pemain saat latian . Krn ada tipe pemain lokal saat latian bagus tp setiap di beri kepercayaan main , mainnya gitu2 aja gak ada perkembangan . STY harus lebih jeli dg mengetahui karakter pemain
Nahh ini kekurangan STY.. Ga bisa Liat kualitas pemain.. Pemain jelek pun kadang Masih dipake sama dia.. Akhirnya blunder buat dia sendiri.. Cara pemilihan pemain yg dia panggil pun blunder.. sekelas arkan kaka dipanggil.. Harusnya Striker muda di timnas senior yg jarang dipake bisa jadi ajang pembuktian Dan mengembangkan skillnya di AFF buat persiapan di kualifikasi WC..
@AgusLukman-go8pl betul kak kalo saat liat bener omongannya bung towel sty minim taktik . Dia cuman ngandel faktor hoky nya dia ja bagus . Tp ya kita ttp mendukung dia sbg pelatih . Pak erik pun mungkin sudah tau tentang ini cuman pak erik orangnya profesional . Cuman saya kyak gak rela aja kalo ada pemain bagus di anggurin apalagi gak di panggil . Jenz revan itu bagus kak malah lebih memilih arkan kaka . Jd skrng kita dah tau sebenarnya STY seperti apa . Tp kita ttp mendukung gak boleh menghujat .
@@PasangWifi-g2l Ngapain Raven? soal serangan kita udah tajam, yang kurang itu def dan aliran bola dari tengah, semua Gol Laos murni kesalahan pemain tengah dan belakang.
Sorry salah sebut tuan rumah nya ya 😅
Jangan diulangi ya bang
@@cisco639siap mas klw di ulangi dia minta maaf lagi.
Harusnya di edit lagi bang malu maluin
awwkk, gapapa bang. gausah diambil ati, ambil aja yang bisa diambil
Knpa Gak Full U22 ?
Biar Klh Dr Laos
Ud Saya Bilang Bgus Klaborsi
Misal Stngah Snior Stngah Muda.
Saya Ud Greget Dr Awal Soal Sbgaian Bsar Pmain Yg Diambil Itu,Ap Lg Sbgian Bsar U22
Akhirny Mode Lev Tarkam Imbng
Slh Pass Bnyk Gcok Ego Kyak Main Bola Bkel Main Sndiri Tndangan Lngit
Drop Dmam pnggung
Mris Utk Soal Ini
Knyolllllll
Klo Hny Utk Kmptisi Kdpnny Ya It Bgus/Segmes
Klo Utk Msuk Final Dan Juara Ya Brat
Yg Nyuruh Dan Nntukn Pmain U22 Yg Dturunkn In Siap Sbnrny ?
Srius Saya Nnya.
Kalo Dbntai Kgfu Nguyen Unyuk Unyuk
Rasaknlah Kita Dprmlukn.
Ayo Org Org Indo Naikkn Lev Para Platih SSB Dan Liga Champions/Liga1 Di Ngra Indonesia.
Srta Bnykin.
Smoga Ad Prubhan Bgus Top Saat Lawan Lev Kgfu Nguyen Unyuk Unyuk.
Kualitas pemain, sesuai kualitas liganya
betull, yang berubah hanyalah TimNas, tapi sepakbola kita belum... 😢
level grassroot dan perbaikan infrastruktur yang seharusnya menjadi fokus utama kalau ingin TimNas lebih baik kedepannya...
karena kita ga bisa terus-terusan mengandalkan pemain naturalisasi...
selagi klub Indonesia masih kesulitan mendapatkan lapangan latihan, maka jangan harap sepakbola kita akan maju...
seharusnya standar klub di Indonesia sekarang harus mencontoh apa yang sudah mulai dilakukan oleh Bali United, standar klub maju dan profesional...
Dengan catatatn juga
Walaupun Bali united sudah mulai professional, sampai saat ini Belum benar benar untung juga
berarti liga laos berkembang pesat dong😂😂
pemain wajib abroad kesana
Infrastruktur klub harusnya tanggungjawab klub, bukan nuntut ke pemerintah atau PSSI, levelnya udah PRO bukan Tarkam
Towel bangga dengan ini
Saya harap ruang taktik terus membuat analisis seperti ini.. saya sangat suka dan semoga channel ini makin berkembang..
the best memang channel ini..
terlihat STY memang terus membaca permainan, dan mencoba counter taktik..
jadi kesalahan passing timnas itu bukan sekedar "ga tau cara passing" , tapi ada pressing taktikal dari laos..
mental masih belum matang untuk mengatasi tekanan...
dan sebenarnya laos juga begitu, tiap kita set piece, 11 pemain Laos di kotak 16,wkwkwkwkw
agak kurang setuju aja sama yang bilang "timnas passing aja ga bisa", "timnas kok dribble aja salah"...
kalau dilihat, progres banget timnas u20 ini, control ball dari long ball rata rata sukses..
dibilang bagus ,sudah pasti tidak.. tapi terlihat mereka sangat berusaha "mengejar" kualitas senior2 abroadnya..
ayo support terus timnas kita..
@@taovictopik6485 passing salah terus karna bobot passingnya yg kurang, selalu nanggung gampang diintersep pemain lawan apalagi yg main hight pressing
iya itulah kenapa cukup saya sesalkan kenapa plg g 40 % pemain senior ikut ya yg cadangan di senior WC,klo emg niatnya regenerasi,klo diliat 2 match yg bisa tembus senior selain asnawi arhan marselino murni cmn doni tri yg mungkin bisa tembus,yg lain jauh
@@6969lycans Senior yang abang maksud itu siapa? Rizky Ridho, Mark Klok, Lilipaly, Ezra, Malik Risaldi? Kalau mereka, emang tim liga 1 mau lepasin mereka selama kurang lebih 1 bulan setengah?
@@gembulpetualang756 iya makanya saya bilang bukan regenerasi klo gini cmn berpartisipasi aja dan its ok g masalah
Di AFF ini terlihat jelas perbedaan kualitas teknik dasar individu antara pemain lokal dan diaspora keturunan kita
Minim literasi. Kalau lokal kualitasnya sama kayak diaspora ngapain di naturalisasi.
Tim ini belum punya visi, skuad jg baru dibentuk tp netijen minta hasil sempurna. Dan lino dia cari aman lawan vietnam😆
Lah ada 5 pemain yg udh lama di timnas era sty
@@andrykurniawan3451 kan yang main sebelas 11 orang bang. Kalo 5 main futsal
@@jamalam6 yaa berarti kualitas skuad yang baru “dibentuk” ini setara sama laos 🤣
Katanya squad ini banyak yg diambil dari squad yg dipersiapkan pildun u20 sudah dididik STY tahun kemarin, harusnya sudah kebentuk chemistry yg cukup bagus
@@andrykurniawan3451ngga ada jendral lapangan tengah, di senior kita punya haye dan ivar jenner. Formasi transisi gini butuh pivot 2 ditengah yg kuat. Kalo lu liat perannya mirip sergio busquet, defence nya bagus, ngatur tempo dll itu yg kita gapunya
Memang Laos bermain bagus..pelatihnya bisa menemukan kelemahan permainan kita..saatnya asnawi digeser jd DM🎉😅
tapi indonesia bermain buruk😂😂
Iya... karena dulu waktu maen di awal².. Asnawi bisa bermain di lini tengah.. gelandang box to box..
Figur Ridho dibelakang urgent dgn ketenangannya, witan variasi attack, jens revan di tengah dan depan /false 9
inilah maksud saya Betapa Pentingnya Keseriusan Persiapan dengan waktu yang cukup dan Komitmen Target Awal Sebagai MoTivasi Tim., Karena
Point'nya adalah bahwa jika Bersedia Mengikuti Setiap Kompetisi kelas Apapun juga, walaupun ga masuk Agenda FIFA & Terlepas Segala Kontroversi'nya sekalipun, tapi selama bawa Bangsa & Negara, Seluruh Perangkat & Pengurus Tim Harus Konsisten & komitmen dengan Mempersiapkan Tim dengan Fokus & Serius dan Cukup Waktu untuk Mematangkan Tim dan Siapapun Pemain/Tim Manapun yang Telah dipanggil untuk diturunkan, Walaupun Tanpa Pemain Diaspora & Abroad sekalipun., Artinya telah terpilih dan diberikan kesempatan, Jadi ya Semua Harus Berusaha Tampil Total Top Performa Maksimal untuk hasil terbaik, dan tentunya "Yang Terpenting Apa yang dijadikan Target Awal Pencapaian Mengikuti Tournamen Kompetisi agar Jadi Motivasi sebagai bukti Keseriusan, Jadi ga ada tu istilah "Hanya Piala kelas ini itulah..", "Hanya untuk Sekedar..." dalam Mengikuti Tournamen Kompetisi yang kebangetan Sering di ikuti..", "Tapi...??", Mohon Maaf, Notaben'nya untuk kelas senior Belum merasakan Juara.,
sedangkan Maaf tanpa Bermaksud Membanding2kan, adik'2 Garuda Muda U-16, U-19 AFF dan U-22 di Sea Games dan terakhir Garuda Pertiwi AFF Kemarin Nyatanya Mampu Maksimal meraih pencapaian Juara., Masih mau bilang Pencapaian yang mereka raih itu sekedar Cuma Piala piala ini itulah kahh.??, atau Ya tentunya semua dengan komitmen Target & Persiapan yang Cukup Matang tadi.,
Tapi Klo sudah ada Banyak Coment cuma piala ecek-ecek, piala Chiki, piala Tarkam, ini itulah, terus ber'Statement jangan berharap banyak, karena " Cuma sekedar Hanya..", Hadeeeuuhh, Jumawa Bgt, dah Kaya yang udah Paling Sering aja.., dari pada kebanyakan Alasan, ya ga usah di ikuti Lah, Buang Anggaran Biaya aja., cukup tu sering Friendly Match aja dengan Tim Bekelas dunia, tanpa gelar tanpa Target, Dan/Atau Buat Kompetisi yang mengundang Tim'2 Nas Negara Terbaik Pilihan., Point'nya Tetap dapat memiliki Pengalaman.,
Karena Ujung Proses dan Progres Selain Perkembangan Teknis & Permainan itu sendiri Tentunya Pencapaian & Hasil Prestasi secara Reel & Nyata, Minimal dari Lingkup terdekat/Terkecil..,
dan Rasanya itu juga Harapan & Doa seluruh Masyarakat Utamanya Pecinta Sepak Bola, yaitu Semoga TimNas Bisa Juara 😉🙏🏼
laos-serangan balik cepat🥶
indonesia-lempar lembing😅
semangat terus garuda muda
ga kebayang lawan Vietnam yg punya transisi cepat,
Iya bener 😣
main parkir bus bisa pake 5-4-1gk ush 3-5-2 lagi,apalgi nanti marsel gk bisa main karna sudah kartu merah
Gak juga, ini tim baru STY perform naik turun misal pas lawan Viet atau Thai mereka padu ya jadi kuat lah. Maksudnya jelek Flat itu tidak kayak bruney atau timor leste nah itu flat kualitas msh rendah banget. trims
Kena bantai kya nya ‘kesemptan timnas vetnam memblas kekalahan di kualipikasi piala dunia’tandang klah dan tandang klahh😂😂
Taktik sty ini klo ketemu tim yg parkir bus/low block kesusahan nih sistem gampang kena counter jg
huhu, kutunggu-tunggu min. akhirnya dibahas juga. tengs!
Ini bukan soal taktik, ini soal passing, hal basic yang tidak bisa dilakukan oleh pemain lokal pret😂🙌🏻
Marceng pinter biar gak gendong tim lawan vietnam sengaja kartu merah 😅
Yang perlu di optimalkan lagi soal Basic pasing nya
Masih bingung salah passing maksa pasing jauh , pemain saat pegang bola kurang aktif gerak buka ruang pasing,
Spertinya timnas masih butuh pemain tengah atau gelandang yang suplay bola dan control playing nya bagus,masih banyak celah , dari hal yang diatas masih ada kekurangan yaitu kalah speed oleh pemain depan lawan.
Semoga dilaga selanjut nya bisa diperbaiki
Heran aja usia 20 Masih harus belajar basic😢😢😢
Zanadin bagus cuma perlu support dan jam terbang
No No....
Bukan basic passing, mereka sebenarnya udah pada jago. Ini bukan timnas 5 tahun yg lalu. Dgn dipanggilnya mereka oleh STY, artinya mereka udh qualified soal basic. Kalo abang suka nonton liga 1, mereka udah pinter passing kok.
Pertandingan kemaren ya memang lagi pada bapuk aja, ditambah, seperti dijelaskan lengkap di video, Laos menang strategi lawan STY.
Kuncinya memang di tengah. Kualitas arkan fikri belom mampu untuk jadi pivot. Mungkin kalau ada ivar, bola bisa mulus kedepan.
Terakhir, bukan soal speed. Naturalnya striker/winger pasti lebih cepat daripada Center Back. Adu sprint, Van Dijk pasti kalah cepat dibanding Bukayo Saka. Mengapa? karena Van Dijk melatih badannya lebih gede supaya menang adu body dan duel bola atas. Untuk mengatasi kalah speed ini makannya mesti menang di strategi. Ini yg gagal dilakukan timnas kemarin.
@TheBonbenk saya spakat bang di liga satu mereka semua kualitas nya bisa bersaing cuman untuk laga kmarin mereka ter preseur , hingga bnyak terjadi salah mengambil keputusan ,insting dan gemistri antrar pemain blom sperti tidak mnyatu,ini yang harus dperhatikan
Passing kadang nanggung kadang terlalu kenceng momentum pasing kadang ga pas. Untuk pasing jauh mungkin bagian dri strategi tapi sayang masih mudah kbaca lawan sehingga bola kepotong dan jadi serangan balik 2 itu menjadi peluang lawan dan salah satunya jadi gol bagi lawan.
Pemain ber tipikal Control playing masih dibutuhkan mungkin bnar kata saudara ivar bisa jadi solusi ,
@@TheBonbenklu nonton match yg sama kan? kalo basic jago ko control sering lepas jauh, passing gk nyampe?
Ya begitulah kualitas pemain lokalan tarkam ....
saya udah ngikutin permainan kakang dr jaman dia masih ikut program garuda select, ni pemain bagus banget dan bnyak yg mikir dialah bek kanan masa depan timnas, tapi semenjak pulang ke indo dan maen di liga 1 kok jd bapuk gt maennya kakang,,sayang bgt, liga 1 memang buat pemain cari duit bukan tempat mengembangkan skill dan karir, dah dapet gaji gede dah puas lah..
Timnas butuh sosok striker setidaknya kyak striker laos . Duel ok , penguasaan bola ok , visi misi bagus , kecepatan ok . Gak asal lati kesana kesini tanpa ada kontribusi membahayakan pertahanan dan kiper lawan
Ini dia yg ditunggu-tunggu
heran bgt sama sty, keadaan udah unggul 3-2, main dengan 10 pemain. malah masih main menyerang pake blok press tinggi. alhasil terjadilah blunder ke 3, hadeh. kebiasaaan bgt suka ga ambil opsi save play dah
pemain tengah gk bisa passing dan atur posisi, setiap bawa bola selalu panik dan kebingunga, saat timnas unggul tapi masih nafsu buat nyerang main nya gk bisa sabar selalu maksa buat nyerang padahal pemain lawan masih numpuk di pertahanan
Lumayan lah tp..baru pd gabung jg..trus pas vs laos jg di kartu merah kan
sty tanpa pemain naturalisasi tidak bisa berbuat apa2..kalau sama2 lokal,lebih hebat indra safri..karna indra safri suda ada bukti
Solusinya turunkan harga pemain lokal, terlalu Overprice. Kalo pemain ga terlalu mahal mungkin banyak keuangan klub menjadi sehat. Terus menjadikan motivasi agar terus berkembang dan layak mendapatkan gaji gede
Mantep udh langsung dibahas taktiknya!
Semoga ada keajaiban lawan Vietnam 😅😅😅
Nah ini yg ditunggu tunggu 🎉
Saya setuju dengan penunjukan pemain muda pada ajang AFF. Karena utk melihat kualitas pemain muda di era skrg. Justru saya tidak setuju jika menunjuk pemain senior lokal yg ndak masuk skuad kualifikasi piala dunia.
- Apa memang begini semua kualitas pemain lokal?
- Tapi kalau pelatihnya Indra Sjafri kok bisa bagus mainnya?
- Ini salahnya dimana? pemain gak paham instruksi STY kah? STY gk bisa pilih pemain kah? atau STY kalah taktik?
Gmn menurut kalian gaes? 🤔
Minus ya jam terbang pasti berpengaruh.. tapi ya saya percaya saja dengan plan ya, pasti progress untuk kedepan. Sehingga bisa untuk amunisi cadangan timnas senior.
Lokal pret huuuu
Indonesia = Arsenal
King of set piece 👍🏻👍🏻👍🏻
Jangan bangga kalau cuman mengandalkan set piece/corner
Yang membedakan pemain biasa dan pemain bagus adalah First Touch dan Passing
Yang membedakan pemain bagus dan pemain kelas dunia adalah DETERMINASI dan KETENANGAN DALAM KONDISI UNDER PRESSURE
ASLI LIAT TIMNAS 100 PERSEN TARKAM
yang ditunggu2
Passing masih menjadi PR besar bagi pemain timnas
Tim nas indo sudah layak ke piala dunia untuk lokal preeet
One shot one goal
Kualitasnya ketara ngab 😊😄😄
Inilah kualitas pembinaan nasional, dimana sebelumnya federasi di pegang oleh para oknum seperti towel (GM Football development pssi), dimana saat ini ybs malah mempermasalahlan naturalisasi dan pelatih asing, entah muka tembok atau mengalihkan isu bahwa hal tersebut adalah dosa besar ybs.
Gregetan liat kontrol mental, passing kalo ga salah arah ya pelan😂
Lawan Vietnam ma Thailand dah lah wassalam 😅
Gak juga, ini tim baru STY perform naik turun misal pas lawan Viet atau Thai mereka padu ya jadi kuat lah. Maksudnya jelek Flat itu tidak kayak bruney atau timor leste nah itu flat kualitas msh rendah banget. trims
Salam kembali😂😂
Block kakang kurang agresif..hrs nya lebih ngepress/bergerak mendekati kaki lawan..
kesalahan STY sering mnempatkan pemain yg stylenya sama..jd bikin pemain jd ngambang serba nanggung akhirnya slh dlm mngambil kputusan ujung2nya salah pasing dll... zanadin dan fikri, hoki dan struik, marcelino dan hanan.. itu pemain yg typenya sama.. shrsny dlm spkbola pemain saling mngisi..pnya tugas masing2 dan pny karakter masing2..
Mau kecewa tapi masih bocil. Gmn ga kecewa coba, laos berhasil memecahkan sejarah nya sendiri krn bisa nahan imbang Indonesia
Setelan pabrik yaa begini ini, tanding sama laos aja mindsetnya seri aja bagus,, gak kebayang piala asia u23 lalu kalau full dari ligue 1 apa gak di diobok obok 😂
Gak juga, ini tim baru STY perform naik turun misal pas lawan Viet atau Thai mereka padu ya jadi kuat lah. Maksudnya jelek Flat itu tidak kayak bruney atau timor leste nah itu flat kualitas msh rendah banget. trims
@
“misal ….. mereka padu” -> semoga aja ekspetasi lu terjadi yaa, tapi to be fair gw sih gak yakin dengan kualitas yang dibawa ini bisa membalikan keadaan secepat itu apalagi next lawan vietnam + marcel suspended 😂
Seperti inilah timnas yg disukai towel
Kontrol dan passing aja benerin dulu, taktik ga bakalan jalan jika hal mendasar tidak diperbaiki
Bang coba bahas pergerakan rafa di aff ini
Yang aneh pemain sekelas Kaka dan Ronaldo Kwateh malah dipilih. Sedangkan Raven malah nggak dipanggil. Lucu...
Kira kira kalo taktik Enzo maresca di Chelsea diterapin di timnas bisa berjalan atau tidak ya?
Kalo kayak gini mending nanti ngarep kita dibantai Vietnam sama Filipina sih biar semua pada mikir, dari pssi, pelatih, pemain. Biar pada gak becanda lagi
yg seharusnya mikir tuh pengritik yg anti pemain halfblood kek towel cs.....
biar melek matanya kualitas pemain liga kita...
ancur se ancur"nya...
di bantu 3 pemain senior pun jadi malah ngegendong 9 gedebok pisang....
passing aja awur"an....
Gak juga, ini tim baru STY perform naik turun misal pas lawan Viet atau Thai mereka padu ya jadi kuat lah. Maksudnya jelek Flat itu tidak kayak bruney atau timor leste nah itu flat kualitas msh rendah banget. trims
Setuju bro, biar kena bantai sekalian, kalau kalitasnya ttp seperti ini mereka tidak akan bisa bersaing. Biar sadar sendiri mereka, teknik dasarnya aja tdk menguasai......duuuuuh timnas macam apa ini, guardiola pun jadi pelatih pun dibikin pusing😂😂😂
@@Ahmaddaffaathidayat_ori serius mas masih ngarep main bagus lawan Vietnam dan Filipina nanti? Lebih mungkin kalah sih, nah sekalian aja kalah telak kan biar ada efek kejutnya
@@uchihashisui5791 iya mereka juga tapi tanggung jawab paling besar ya di pemain, pelatih dan pssi
Jangan ngomongin taktik min lebih baik ngomongin passing aja😂😂😂😂 taktik gak ada gunanya min kalo pemainya aja masih pada belajar passing😂😂😂😂😂
Ganti nama chanelnya jadi ruang PASSING ! Cepat ! 😂
Emang lu guna
Pasing👉teknik dasar bermain sepak bola. Nah ini teknik dasarnya ga dikuasai, ampuuuun daaah😂😂😂😂😂😂
Bonus an nya jauh soalnya dari yg di Terima Timnas bule😅😅 jadi Gak semangat
Indra Safri ngasih gelar juara di hujat, sedangkan sty yg di hujat nitizen pemainnya.
Long ball jalur langit
Terutama itu si Ronaldo.
Parah bnget kualitasnya, herannys msih terus dipake.
Titipan kh?
timnas perlu berlatih passing bola lambung juga, tdk hanya passing bola datar, jelas coach kurang melatih teknik passing maupun teknik tendangan lengkung dr luar kotak pinalti , malu donk dg tim muda laos bisa jago tendangan kegawang
knp jadi coach yg melatih? mereka timnas bang, seharusnya hal dasar ini udah mereka kuasai saat ssb. hal ini seharusnya bukan sesuatu yg dipikirkan pelatih timnas
Min bahas taktik faidan dong final vs brazillll
Temang aja seiring berjalannya waktu, pasti akan bonding sendiri, insyallah lawan vietnam menang tipis aja 1-0
Terlalu sering rotasi pemain, perlu penyesuaian lagi bagi pemain.. Tapi gpp buat pengalaman pemain muda
Saat indo masih berpakem long ball, lari lari gak jelas gocek gocek gak jelas tekel tekel gak jelas selalu menang lawan laos. Ini indo penurunan sekaligus laos peningkatan. Lawan vietnam good luck aja dah
Chemistry pemain Indonesia belum terbentuk, beda dengan Lao, tim ini sudah disiapkan lebih lama, bahkan sampai ambil bagian dari FIFA Match Day lawan Thailand, hasilnya mereka bisa nahan seri tuan rumah Thailand.
Permaninan indo udah gak bisa bertumpu pada kecepatan lagi, permainan sudah beda dari 10 tahun lalu dan lawan juga sudah bisa lebih cepat.
Harus beralih ke paradigma baru yang fokus ke akurasi passing dan kecerdasan bermain. Seperti tim tim kuat dunia.
Kalo dipaksain speed ya terlihat grasak grusuk, ujung ujungnya patah serangan.
Sebenarnya speed juga sangat penting, tapi harus dibarengi dengan teknik lain dan penggunaannya harus efektif.
Klo lihat team dunia yg jago counter kyk Barca & Madrid speed pemain depannya ngeri2.
@@throtttlebody Ya jadi keunggulan. Tapi maksud saya jangan sampai mengorbankan konsentrasi saat mengumpan, energinya diutamakan untuk konsetrasi.
Yang penting menang ball posession kata Towel
Feeling gw indo finish di 3rd
Hadir bung
Gimana mau nerapin taktik,klo teknik dasar aj blm selesai?(passing,nrima umpan)
keeper: one shot one goal
klau umpan pindah sektor itu biasa aja bisa gk, ga harus trobos gitu
Kalo ada yang bilang pemain lokal kita itu sebenernya ga jauh beda sama tim diaspora Indonesia yang bilang gitu mungkin antek antek nya toel
selamat datang di pentas pertandingan timnas yg di isi 98 persen pemain liga lokal.....
dan pastinya ancur....
kasian pemain senior ngegendong squad gedebok pisang...
karena klo emg niatnya regenerasi harusnya 50-50
pemain senior ma pemain muda..agak sesalkan pemilihan pemain terlalu jauh
Sty memanggil pemain muda dr tim senior untuk regenerasi agar lebih kompak kedepannya sih menurutku
@@amirundu2248 masih banyak yg ranum bang,aff 2020 itu regenerasi waktu kita potong generasi tapi separuh masih banyak yg senior tetep butuh buat naikin mental dall banyak lah ato paling g 40-60 lah
Knp bukan u23 yg kemarin dikirim ke piala asia Qatar ya? Fajar Faturahman, Sananta, Witan, Rio Fahmi, Adi Satrio, Ernando, Jeam Kelly, Komang Teguh. Jelas2 pengalaman mereka lebih banyak. Aya2 wae Si Tayong
Ga bakal dilepas kek nya
Ga di lepas club
Kata mreka tidak dpt izin klub, padahal kalau mau liganya dibreak wkwkwkwkw,
di tahan sama klubnya...
Gabakal dilepas, mereka udah masuk senior, tim ini masih dibawah 23 baru jg dibentuk
Strategi sty gampang banget buat di counter attack, apalagi pemain gak banyak maen di club pakai 3 bek 😂 bahkan sekelas laos aja malah punya taktik bagus pelatihnya 😂
Strategi China di pake Laos, dan Timnas menggunakan taktik yg sama. pemain dan Team Kepelatihan kaya gak pernah review match, lini tengah di Marking, wingback bengong di depan, tengah depan males buka ruang,
support sering mati di lini tengah untk bantu serangan. blm ada pemain muda yg punya daya insting sprt the prof 'tom haye' sihh.
Towel bangga melihat ini
Bangga kl yg dia katakan benar, sty tidak menaikkan kualitas pemain hanya naturalisasi utk meningkatkan level permainan Indonesia
Kesalahan basic passing
Umur 20 harus belajar basic lagi 😢😢😢
Parah!
gak ada suplay bolah dari tengah, akibatnya pemain depan banyak yg nganggur..
Semua di koreksi, back masih perlu di koreksi. Pakem 3 Back sbanarnya bagus tapi jgn di ganti2 orgmya. Kelebihan back kali ini jago mencetak Goal. Terkhusus Kiper kedua Daffa yg mengganti Kiper Utama Cahya adalah Blunder sbb terlalu mudah goalnya. Nextnya jangan ekperiment lagi lah.
Gapapa lah. Kapan lagi sty mau ekperiment? Pas piala dunia?? Mending sekarang terserah STY. Yg penting pas piala dunia ga boleh experimen biar g dihujat netizen
Blunder ganti kiper? Kan sty bilang kiper utamanya cidera dan menurut medis harus diistirahatin pas lawan laos
Mereka tim analis dll ga goblok2 amat kali
Kiper mah ga Salah,, semua kesalahan bek.. Dengan kondisi defleksi Kiper sekelas Piala Dunia juga bakal kebobolan.. Beknya pada overlap terlalu offensive ga ada yg cover ditambah kualitas stamina Bek sama Pemain tengahnya ga mendukung.. begitu diserang pada telat NUTUP pemain lawan..
sty udah disclaimer di awal jangan expektasi berlebihan , nanti sakit hati nonton nya,
Lwn Vietnam mending counter attack dan memperkuat defense aj .
Asnawi bs digeser ke tengah bersama rivaldo dan ahmad maulana membentuk trio pekerja pengangkut air di lini tengah 3-5-2
Dpn cukup dethan struick
Trio lini belakang dh mantap
Ferari kadek doni tri
Bermain 3-4-3 sm aja dgn bunuh diri.
sekarang pertanyaan saya.
emang kenapa kalau laos bisa tahan imbang indonesia?
semua negara kan mau berkembang.
jadi kita harus selalu menang gitu lawan laos.
toh negara2 lain seperti arab, australia juga menganggap kita lawan mudah dulu nya.
dan sekarang mereka juga bisa kita kalahkan.
jadi jadi kenapa?
Tuaan rumah nya timnas Indonesia
Minimal jangan dibantai nguyen nantinya
Panik saat di press, gelandang box to box yang gak bisa holding dan baca permainan, transisi dari menyerang ke bertahan telat. Merceng babak pertama main terlalu dalam. Overall emang timnas Indonesia imbang udah bagus, karena gak bermain taktis dan bisa baca kelemahan laos.
Menurut saya, justru marcelino kurang dalam, makannya fikri selalu sendirian di tengah, dikerumuni lawan. Panik atau kurang konsentrasi jadi salah2 passing dah.
Strategi STY ini mirip 3-5-2 Inter.
Fikri = Hakan, Marcelino = Barella, Raihan = Miki
Bedanya, 2 striker inter suka turun ke tengah jemput bola bantu build up. Kemaren, si Hoky cuma ngetem di depan, gak pernah dapet bola. Struick aja yg kadang mundur atau melebar.
Otomatis bola stuck terus di tengah, bahkan kena counter ketika lengah dan salah passing.
Intinya, STY salah strategi.
@@TheBonbenk merceng kalo terus ke dalam fungsi fikri berarti playmaker, tapi ternyata playmaker tetep merceng. Paham merceng jemput bola untuk oper ke fikri atau raihan mereka buka ruang tengah dan holding bola untuk distribusi ke dia atau ke struick karena hokky target men yang bingung. Tapi kenyataannya gelandang box to box gak bisa hold bola dan alirin bola karena panik saat di press. Plus passing yang salah, ada dimana fikri passing ke merceng padahal di depan malah bola nekuk padahal depan mata dan jrak dekat.
@@TheBonbenk dan kenapa fikri sendirian, karena raihan terlalu depan, harusnya double pivot ikut build up merceng roam di tengah. Kalo merceng roam ditengah dpan. Si fikri sama raihan bingung alirin kemana, merceng bantu lebih dalam. Malah merekanya kedepan, jd intinya mah prngalaman bermain kedua gelandang belum mumpuni, tp bagus sih imbang. Lebih bagus lagi kalau kalah. Biar ada intropeksi mendalam
Faidan taktik efootball nya
Ganti Kiblat aja ke jepang secara beberapa pelatih dr aff banyak pake jasa korea semua. Bisa bisa chaos ini.
Betul, jepang akal. Sty okol
Timnas lokal pride punya rekor bagus lawan laos, biasanya bisa ngebantai laos, tapi squad pilihan besutan STY kali ini cuma menorehkan hasil seri kebobolan 3 gol lagi, hasil yg kurang memuaskan...moga bisa memaksimalkan potensi pemain dan jadi lebih baik kedepannya.
Head-to-Head Timnas Indonesia vs Laos
Indonesia vs Laos 3-0 (1969)
Indonesia vs Laos 5-1 (1972)
Laos vs Indonesia 1-5 (1996)
Laos vs Indonesia 2-5 (1997)
Indonesia vs Laos 6-0 (2004)
Indonesia vs Laos 3-1 (2007)
Indonesia vs Laos 6-0 (2010)
Indonesia vs Laos 2-2 (2012)
Indonesia vs Laos 5-1 (2014)
Laos vs Indonesia 1-5 (2021)
Sepak bola Asia Tenggara sekarang sudah lebih berkembang saya rasa, gak adil klo hanya liat head to head yang udah beberapa tahun yang lalu untuk menilai
@@Hadori-kunberarti Indonesia ga berkembang 5 tahun ditangani sty ya
@@maskarebet8938 menurut anda ini skuad yang dibangun STY selama 5 tahun?
@@Hadori-kunterus mana pemain lokal yg di bangun sty dari 5 THN ? Hasil nya mana?jangan bahas round 3 karena itu full keturunan pemain nya hasil didikan Belanda bukan sty
Sty setelah 5 tahun di Indonesia : 무슨 얘기를 하는 건가요? ??
Sangat terlihat para pemain nampak bingung mau ngapain
Mau dilatih pelatih dari langit sekalipun yang namanya pemain lokal levelnya tidak jauh beda sama Laos.
Kalau STY sudah bukan pelatih timnas,,percayalah timnas senior lokal levelnya masih akan seperti Laos. Kecuali naturalisasi terus menerus...
Semoga gak kena bantai vitnam, biar mental pemain aman
AFF itu gak membanggakan orang indonesia... bahkan pemain yg dipanggil ke timnas aja gak mau "bertarung".. Gak mau highpressing.. males2an.. padahal masi muda tapi gak ada motivasi..😢
pssi dan sty terlalu sombong dan anggap enteng piala aff dg menurunkan skuad tidak berkualitas ini, liat lawan laos hampir aja kita dibikin malu dikandang sendiri pulak
gol ke-3 kaya golnya china
Jd klub2 lokal di indonesia itu ngajarin apa aja ya,, sampe2 teknik dasar passing aja sering salah..😂😂😂
Collab dg pssii dong min
Hahaha.. beda jauh gannn. Jauhhhhhh
menunjukkan juga kualitas STY sebenarnya kalo tanpa pemain diaspora
Pep tanpa rodri pun begitu, menunjukkan bahwa kualitas dia selevel STY
@@ahmadgusramnurulhaq pep mah track record udah panjang, gelar berjejer.. lah STY lawan laos doang, masa alasan pemain? apa pemain laos diatas indo?
@@rickyzizah6397 ada momen dimana sty lagi ngajarin passing ke kakang rudianto saat break. Pun kita ketahui arkhan fikri dll nya banyak sekali salah umpan. Robby darwis yg hanya berhasil 1x umpan dr 5 percobaan. Coba pep suruh latih. Jangankan ke taktik dasar aja belum bisa.. Maaf saya bukan penggemar sty juga bukan pembenci sty
@@ahmadgusramnurulhaq alasan klasik, udah 4 th ngelatih alibinya selalu itu, kalo dia tau itu kelemahan pemain indo, ya benahi atau buat strategi yg tepat. kalo imbang / kalah lawan vietnam sih maklum, lah ini laos yg selalu dibantai, emang pemain seburuk itukah pemain indo jika dibanding LAOS?
@@ahmadgusramnurulhaq dan satu lagi, gausah bawa2 pelatih yg ga ada hubungannya, anda terjebak logika pengandaian, sy pun bisa berandai2, kalo pep pasti bisa mengatasi hal ini, dan berujung debat ga habis, karena itu cuma debat analogi, bicara aja fakta bahwa selama 4 th melatih, tidak banyak yg diubah dr STY secara taktikal kecuali hasil kerja keras pak Erick Tohir
Ahmad maulana winbek arema bisa di coba saat lawan vietnam . Pemain ini bagus , duel ok , visi misi bagus dan punya jiwa fight . Masukan buat sty jangan terpengaruh dg kondisi pemain saat latian . Krn ada tipe pemain lokal saat latian bagus tp setiap di beri kepercayaan main , mainnya gitu2 aja gak ada perkembangan . STY harus lebih jeli dg mengetahui karakter pemain
Nahh ini kekurangan STY.. Ga bisa Liat kualitas pemain.. Pemain jelek pun kadang Masih dipake sama dia.. Akhirnya blunder buat dia sendiri.. Cara pemilihan pemain yg dia panggil pun blunder.. sekelas arkan kaka dipanggil.. Harusnya Striker muda di timnas senior yg jarang dipake bisa jadi ajang pembuktian Dan mengembangkan skillnya di AFF buat persiapan di kualifikasi WC..
@AgusLukman-go8pl betul kak kalo saat liat bener omongannya bung towel sty minim taktik . Dia cuman ngandel faktor hoky nya dia ja bagus . Tp ya kita ttp mendukung dia sbg pelatih . Pak erik pun mungkin sudah tau tentang ini cuman pak erik orangnya profesional . Cuman saya kyak gak rela aja kalo ada pemain bagus di anggurin apalagi gak di panggil . Jenz revan itu bagus kak malah lebih memilih arkan kaka . Jd skrng kita dah tau sebenarnya STY seperti apa . Tp kita ttp mendukung gak boleh menghujat .
@@PasangWifi-g2l Ngapain Raven? soal serangan kita udah tajam, yang kurang itu def dan aliran bola dari tengah, semua Gol Laos murni kesalahan pemain tengah dan belakang.
ok