Eps 726 | MISTERI ASAL USUL SUKU MINANG. LEBIH TUA DARI SRIWIJAYA?

Поделиться
HTML-код
  • Опубликовано: 12 апр 2024
  • ikuti juga konten medsos milik kami
    Instagram : gurugembul?igsh...
    TIKTOK : www.tiktok.com/@gurugembulll?...
    Donasi di Channel ini bisa disalurkan Melalui rekening berikut: saweria.co/donate/gurugembul
    Untuk berdiskusi berdiskusi lebih dalam yang sehat dan berintelektual dan untuk informasi lainnya seputar Bisnis dan financial bisa join di Komunitas SIRARU
    Instagram : / siraru_official. .
    Facebook : / 41241. .
    Twitter : SiraruOfficial?t=...
    Telegram : t.me/+VWEc_E6HHZJlNjI1
    Untuk info kerjasama dapat menghubungi :
    +62 897-1044-343 (Tim Management)
    bagi yang minat membeli buku, bisa ke sini tokopedia.link/9HlI7g8k6Fb atau shp.ee/bor1nof

Комментарии • 2,9 тыс.

  • @viktodossp
    @viktodossp Месяц назад +111

    Di Manggarai, Flores. Kita juga mempercayai secara turun temurun kalau salah satu tempat/suku asal usul orang Manggarai adalah dari Minangkabau…

    • @kevinamril9804
      @kevinamril9804 Месяц назад

      Bandung juga kota parahyangan..ngahiyang artinya menghilang ..berkaitan dgn hilangnya kerajaan raja siliwangi dan prajurit serta rakyat yg hilang misterius

    • @b-ryanzpratama9459
      @b-ryanzpratama9459 Месяц назад +3

      Pantesan di kampung ku kalau ada orang gelap sikit di bilang orang Flores .
      Ternyata ini bukan sekedar candaan ya.

    • @udanofry
      @udanofry Месяц назад +2

      Sy org minang tapi sering disebut flores krn kulita dan mental

    • @dedeprhtyn
      @dedeprhtyn Месяц назад

      ​@@udanofryya wajar om indonesia kan iklim tropis

    • @jondrisuryadi4251
      @jondrisuryadi4251 Месяц назад

      Benar itu

  • @abdiyogaprasetyo825
    @abdiyogaprasetyo825 Месяц назад +335

    Pariangan sampai saat ini masih ada pak guru. Beda dengan pariaman yg pak guru sebutkan. Pariangan yg dimaksud adalah berada di kaki gunung marapi di kabupaten tanah datar. Dan pernah menjadi desa terindah di dunia. Kami org minang pun percaya asal peradaban kami dari pariangan di kaki gunung marapi. Dan cocok sperti arti pariangan atau priangan/parahiangan yaitu tempat tinggi atau tmpat berkumpulnya para dewa.

    • @BintangGuci
      @BintangGuci Месяц назад +48

      betul👍 pariangan masih ada dan tidak berubah jadi pariaman, itu dua hal yang berbeda

    • @da_jenip
      @da_jenip Месяц назад +13

      Orang pariaman berasal dari pariangan bermigrasi Kepariaman Berkoloni2(Koloni dagang Minang) awalnya untuk melakukan perdagangan menuju pesisir Pantai barat.karena wilayah tsb mulai ramai disinggahi oleh pedagang dari arab dan india.

    • @UC5kym7PU5p4gqtCGShcXhFA
      @UC5kym7PU5p4gqtCGShcXhFA Месяц назад +4

      pariangan itu sekarang Padang panjang

    • @fsgame07
      @fsgame07 Месяц назад +1

      Parahiyangan itu di jabar

    • @Awza728
      @Awza728 Месяц назад +2

      @@BintangGuci pariaman merupakan daerah intrevensi pengaruh aceh untuk melawan pagaruyung, karena mereka meminta bantuan voc untk lawan aceh dalam perdagangan, dan yng menguasai daerah pariaman tersebut adalah kerajaan susoh yng merupakan salah satu dari konfederasi kesultanan Aceh (Kesultanan Aceh menganut sistem konfederasi sama seperti kerajaan champa di vietnam yng bukan sentralisasi seperti kerajaan lain di nusantara)

  • @alpadangy
    @alpadangy Месяц назад +81

    Benar kata, almarhum Bpk Ridwan Saidi, kalau mau jadi sejarawan handal itu, harus punya modal besar. Mengeluarkan biaya dari saku sendiri untuk mendatangi tempat2 sejarah untuk melihat langsung lokasi / bukti sejarahnya. Ngga cukup dengan komparasi dari tulisan2 sejarah yang ada saja.

    • @sepianiastuti6878
      @sepianiastuti6878 Месяц назад

      Wah Ridwan Saidi 😂😂😂😂

    • @user-hv1ls8em2v
      @user-hv1ls8em2v Месяц назад +1

      Penuh dengan spekulasi liar ya. Cocoklogy

    • @user-zh3wf7fc7p
      @user-zh3wf7fc7p 26 дней назад

      Sejarawan2 univvercity juga g kecill ngeluarin biaya buat study dn surveyy.. smpe ke pdalamann. G kya yg cuma baca2 bukuu. Druangan. Mnyimpupkn ini itu berdsarkn anlisa sendiri

    • @hahahahihihi5403
      @hahahahihihi5403 19 дней назад

      Orang gak jelas dipercaya kacau 😂😂. Ngedatengin doang tp salah method penelitian yang dikuasai nafsu bikin cerita fiktif untuk muatan politiss ya apa guna.

    • @UniMarniMalay
      @UniMarniMalay 7 дней назад

      Terlalu berani analisanya dengan sumber yg tak jelas. Hati hati nanti orang Minang marah.

  • @wendrinoerman464
    @wendrinoerman464 28 дней назад +11

    Mengenai asal usul suku minang, guru gembul bisa berdiskusi dengan pak Musra Dahrizal lebih dikenal dengan nama Mak Katik. Beliau seorang pakar sejarah dan budaya minang

    • @andrianto7807
      @andrianto7807 6 дней назад

      Kalau guru ge
      Mbul mengatakan berangkat dari Minanga ,itu nama daerah dari propinsi sumsel ,berada di daerah komring Betung Martapura

    • @rumahgadangUSA
      @rumahgadangUSA День назад

      Mempelajari minangkabau mesti memahami adat dan budaya minang itu sendiri, nggak bisa dengan standar pebdekatan lain, sama saja mengukur suhu di amerika pane fahrenheit kemudian di di terang tentang suhu kepada orang indonesia yg terbiasa pake celcius, bakalan tidak pernah ketemu Bro

  • @arifalhadi4661
    @arifalhadi4661 Месяц назад +694

    Absen orang minang dulu hehehe ☝🏻

  • @FritzSumantri
    @FritzSumantri Месяц назад +88

    Terima kasih untuk episode yg sangat bermanfaat ini

  • @user-bs1sm2gy7j
    @user-bs1sm2gy7j Месяц назад +33

    PARIANGAN nama nagari/desa di Kab Tanah Datar di gunung MARAPI. PUSAT PERADABAN MINANGKABAU ADA DI 3 daerah disebut DAREK Yaitu 3 luhak (Agam, Tanah Datar, 50 Kota) ke 3 luhak tsb mengelilingi GUNUNG MARAPI. sedangkan PARIAMAN merupakan daerah RANTAU. Berada di pesisir pantai

    • @HariSurya-ij3yc
      @HariSurya-ij3yc Месяц назад +1

      Priangan itu sebuah desa di kaki gunung merapi kabupaten tanah datar, tidak ada kaitan nya dengan Pariaman, di pariangan juga ada peninggalan bersejarah SPT batu basurek dan kuburan panjang....

    • @nomad_ape
      @nomad_ape Месяц назад

      Tim riset pak Gembul kurang dalam risetnya, terlalu terburu-buru sehingga kata "Pariangan" dicocokkan ke "Pariaman", padahal jelas-jelas ada desa yang namanya "Pariangan", dan memang desa ini sering dianggap asal orang Minang.
      Kolom komentar malah lebih akurat informasinya.

    • @BodoamatBodoamat-ep8zt
      @BodoamatBodoamat-ep8zt Месяц назад +1

      @@nomad_ape btul

    • @IvanAli-yf5xh
      @IvanAli-yf5xh Месяц назад +1

      Sok tau pk gembul😂.. Pariangan itu nama desa di tanah datar. Klu ga tau sejarah minang gk usah dibahas pak

    • @muhammadrifialfasha3699
      @muhammadrifialfasha3699 Месяц назад

      Nahh...ini baru betol.... nanti anak bangsa ini akan tahu knpa TUANKU IMAM BONJOL diangkat menjadi pahlawan nasional, dan pemuka agama dan tokoh besar pada zamannya sebagai pemimpin harimau nan salapan , malin basar.. Karena ini ada kaitannya dgn hubungan dgn silsilah beliau dan keluarga besar beliau sampai ke Majapahit yg berkolaborasi dgn keturunan Rasulullah Saw wali sembilan. Yg dikenal dgn prabu Satmata yg hidup pada zaman Majapahit kuno, Suatu hari nanti akan terbongkar semuanya, tanpa harus anak atau keturunannya yg memberi tahu. Masalah Pariangan, istana parit batu dan yg lainnya sblum timbul kerajaan kesultanan Islam Pagaruyung, dan disini juga akan terbongkar kisah asli ISKANDAR ZULKARNAIN yg sebenarnya... Apakah yg hidup 1500, th sblum Masehi atau 300 sblum Masehi atau yang sesudah Masehi zaman Iskandar muda mahkota alam Aceh... nanti akan diketahui anak bangsa ini, dari mna berasal Iskandar Zulkarnain yg dimaksud kan orang-orang Minang saat ini.... karena Tuanku Imam Bonjol ini salah Dzzuriah keturunannya yg leluhur-leluhurnya datang dari Uzbekistan kerajaan TIMURRIAH

  • @jumeldipancaputra87
    @jumeldipancaputra87 Месяц назад +23

    Saya sebagai orang Minang mau nambahin sedikit referensi tentang asal usul suku Minang. Jadi menurut tambo Minang yg lebih lengkap, orang Minang itu juga ada asal-usul dari Iskandar Zulkarnain (IZ). Tapi yg dimaksud Iskandar Zulkarnain disini masih jadi perdebatan, apakah yg dimaksud itu Alexander the Great dari Macedonia (Yunani) atau Cyrus The Great dari Persia. Ceritanya saat itu IZ sedang ber-expedisi bersama pasukan nya ke wilayah tenggara yg bertolak dari India, dan merapat di bagian tengah Sumatra, tepat nya di Sumatra Barat. Dari situ sebagian besar pasukan IZ dan IZ sendiri kawin mawin dgn penduduk local orang Melayu Minang lalu berkembang jadi suku Minang.
    Juga dari sumber tersebut menyebutkan, bahwa Thomas Stamford Raffles juga menulis tentang suku Minang, Raffles mengatakan di buku itu bahwa suku Minang merupakan sumber kekuatan dari bangsa Melayu pada masa lalu, dimana, banyak tokoh2 Minang di masa lalu tersebut yg menyebar ke wilayah Malaysia dan mendirikan beberapa kerajaaan2 Melayu di sana pada masa itu. Demikian.

    • @zaynabds
      @zaynabds Месяц назад +2

      tentu saja versi yang kuat adalah zulkarnain persia. karena iskandar tidak melanjutkan perjalanan ke timur melebihi india dan kembali ke barat

    • @jumeldipancaputra87
      @jumeldipancaputra87 Месяц назад

      @@zaynabds pendapat saya juga begitu. setelah baca sejarah Alexander The Great yg tidak sampai melewati India expansi ke wilayah timur nya.

    • @hanggaraaryagunarencagutuh7072
      @hanggaraaryagunarencagutuh7072 Месяц назад

      @@jumeldipancaputra87 Ada pula yang bilang bahwa yang dimaksud dengan Iskandar Zulkarnain adalah seseorang yang berasal dari Kerajaan Himyar di Yaman.

    • @sariwahyuni5923
      @sariwahyuni5923 Месяц назад +4

      Sampai saat ini masih jd perdebatan siapa zulkarnain yg ada di surat al kahfi. Ada yg bilang alexander the great, ada yg bilang cyruz dan ada yg berpendapat zulkairnain tersebut sezaman dengan nabi ibrahim. Kalau alexander the great, nggak mungkin krn alexander the great penyuka laki2. Cyruz lebih masuk logika tapi masih diragukan. Krn kekuasaan zulkarnain adalah dari timur ke barat. Rasanya kekuasaan cyrus belum sebesar itu. Kalau dibandingin sama tambo minang kabau, saya malah sependapat kalau zulkarnain bukanlah alexander the great atau cyruz. Tapi jauh lebih dulu dari itu. Mungkin mmg yg sezaman dengan nabi ibrahim. Krn datuak sriraja diraja datang ke minang kabau saat gunung marapi sebesar telur itik. Menurut penelitian, ada masa dimana nusantara hanya terdiri dari pegunungan2 krn wilayah lain terendam air. Kemungkinan masa itu di masa saat bumi terendam banjir bandang zaman nabi nuh. Kalau dari masanya, lebih dekat dengan nabi ibrahim. Selain itu, raja zulkarnain yg mengurung ya'juj dan ma'juj. Saya rasa, ya'juj dan ma'juj, terkurung jauh sebelum alexander the great dan cyruz lahir.

    • @sadhaekaputra737
      @sadhaekaputra737 Месяц назад +1

      Bukit Siguntang Palembang juga menceritakan hal yang sama, karena disitu terdapat silsilah keturunan raja raja di Nusantara.

  • @roysuryo9927
    @roysuryo9927 Месяц назад +76

    kalau dalam buku budaya alam Minangkabau, Pariaman itu diambil dari "parik aman", yang berarti parit yang aman, dan untuk beberapa wilayah di daerah pariaman seperti 2x11 enam lingkung, sintuk toboh gadang, aua malintang, dll itu diambil dari kondisi alam nagari tersebut..orang minang dulu memang suka memberi nama sebagaimana dengan sifat yang nampak, seperti contoh nama beberapa pendekar minang dulu yaitu anjiang mualim yang berarti anjing yang taat, harimau campo yang berarti harimau dari campo, kuciang siam yang berarti kucing dari siam (ini semua adalah nama orang yang disesuaikan dengan sifatnya), dll...Pariaman adalah daerah rantau dari masyarakat luhak nan tuo, dan juga pusat dagang india, gujarat,pakistan...makanya budaya pariaman banyak terjadi akulturasi dengan budaya india dan timur tengah (dan budaya Syi'ah lebih kencang di Pariaman, salah satunya perayaan hari karbala atau tabuik, namun karena Pendapatan Anggaran Daerah nya gede, diubah lah redaksional menjadi Festival Budaya)..lalu masuklah kerajaan samudra pasai yang juga meninggalkan beberapa budaya seperti pemberian gelar ajo, sutan, sidi, Bagindo dll...dan untuk tanah Pariaman sendiri, pemberian gelar nya berbeda dengan daerah darek...kalau dari luhak nan tuo, gelar di berikan dari mamak kepada kemenakan, sedangkan di Pariaman gelar tersebut turun dari ayahnya, sesuai status keluarga nya..itu adalah salah satu akulturasi budaya yang ditinggalkan

    • @billkhairan5557
      @billkhairan5557 Месяц назад +8

      Koreksi dikit bang, sebernarnya ajo itu hanya sebutan atau panggilan untuk laki2 Pariaman selayaknya panggilan Uda untuk orang luar Pariaman. Tapi siapakah mereka yang bisa dipanggil ajo? Yaitu laki2 asli Pariaman yang memilili gelar yang berasal dari Bapaknya. Selain itu pemberian gelar "Sidi" muncul karena adanya pengaruh dari para Habaib2 yang datang ke Pariaman. Disaat ketika mereka menikah dengan perempuan Pariaman, mereka tidak bisa menurunkan marga mereka karna harus ikut suku ibunya dimana perempuan Pariaman disaat itu sudah menganut adat Minangkabau. Maka mereka membuat gelar sidi yang nantinya akan diturunkan kepada anak laki2 mereka ketika menikah nanti sebagai bentuk berbaurnya mereka dengan sistem adat yang ada di Pariamam saat itu. Kata Sidi juga diambil dari kata Sayyidina. 😁

    • @roysuryo9927
      @roysuryo9927 Месяц назад +1

      @@billkhairan5557 iya bener, namun yang saya jabarkan itu latar belakang pemberian gelar pada laki-laki di Pariaman.. sedangkan yang kamu jelaskan itu makna dari gelar tersebut, beda konteks..btw saya Pariaman asli, dan kebetulan mengambil dan lulus di jurusan sasda..jadi kalau bicara ini sampai ke akar-akarnya Monggo..saya layani mau bertanya apa..kalau saya jelaskan lagi beda ajo dan udo, nanti makin panjang..belum lagi membedah asal usul sidi, Bagindo, dan Sutan..semua itu kan karena pengaruh samudera pasai...

    • @m.rezkaermanda2560
      @m.rezkaermanda2560 Месяц назад

      Syiah

    • @_royanalief
      @_royanalief Месяц назад

      klo memang bgitu brrti suku kerinci bukanlah suku yg sama dengan minangmabau karena kerinci sudah ada sejak zaman mesopotamia

    • @billkhairan5557
      @billkhairan5557 Месяц назад

      @@roysuryo9927 eh sorry, tambahan mksud saya bukan koreksi bang wkwkwk. Kita sama2 Pariaman asli kok bang😁

  • @FaktaFlix
    @FaktaFlix Месяц назад +47

    00:52 Asal Usul Minang
    02:20 Adu Kerbau Diplomasi
    03:45 Cerita Legenda Minang
    14:23 Minang: Tempat atau Kerajaan
    15:30 Asal Nama Pariangan
    17:02 Identitas Minang: Timur vs. Barat

    • @honor9lite1337
      @honor9lite1337 Месяц назад

      Mantap!

    • @Kepalapundaklututkaki
      @Kepalapundaklututkaki Месяц назад +1

      Itu semua pendapat dan kemungkinan nya guru Gembul bukan berarti yang di provinsi lain itu Minang, tapi yang Minang hilang itu adalah Minang yang merantau ke Riau dan Jambi Palembang mereka sudah berbaur sama duku Melayu sana

    • @user-78ni2ucvq0
      @user-78ni2ucvq0 Месяц назад

      Pariangan ko terdengar mirip dengan "Priangan / Parahyangan" di P. Jawa ya.

  • @MuhammadAkbar-dx3ef
    @MuhammadAkbar-dx3ef Месяц назад +20

    Imam Bonjol, Al Minangkabau, Agus Salim, Sutan Syahrir, M. Natsyir, Rohana Kudus, Rasuna Said, M. Hatta, Tan Malaka, Moh. Yamin dll, para pejuang Minangkabau

    • @plusupchannel7016
      @plusupchannel7016 Месяц назад +3

      Buya Hamka.,, 🙄

    • @mhafizhaiqal
      @mhafizhaiqal Месяц назад +1

      Andre Rosiade😂

    • @sentido765
      @sentido765 Месяц назад

      @@mhafizhaiqal wkwkwk..

    • @gadogado-video9419
      @gadogado-video9419 29 дней назад

      Imam Bonjol tukabg bakar istana adat Pagaruyung...
      Imam Bonjol keok kalah total mengislamkan org batal..

    • @sentido765
      @sentido765 29 дней назад +5

      @@gadogado-video9419 batal?? berhasil kok, sekarang seluruh minang asasnya adat basandi syarak, syarak basandi kitabullah..
      kalah? dari belanda emang kalah pada akhirnya.. tapi kalau soal mengislamikan adat, kaum paderi itu sudah sukses besar..

  • @mamook5713
    @mamook5713 Месяц назад +8

    Setau sya besi yg di pasang bukan "cula", tapi di bagian kedua tanduknya, dan besi itu di sebut "gonjong" dan gonjong itu yg di abadikan di atas Rumah Gadang hingga saat ini...
    Setidaknya itu yg pernah sya pelajai,
    Gini² juga pernah belajar muatan lokal BAM (Budaya Adat Minangkabau) dari kelas 4 SD sampai SMP. 😅

    • @ayakeramadan2546
      @ayakeramadan2546 Месяц назад

      Nah iya sependapat

    • @fadhCorp
      @fadhCorp Месяц назад +1

      adat minang kabau tidak tertulis dari sananya, dari mulut ke mulut, sangat mungkin bergeser dari sejarah/fakta aslinya.
      contoh 1: Al-Qur'an yang awalnya disebarkan dari mulut ke mulut juga akhirnya dibuat versi tertulis karena tidak sampai hitungan ratusan tahun sejak Nabi Muhammad SAW meninggal, sudah ada versi lainnya.
      contoh 2: sekarang saya berumur 39 tahun, waktu kecil saya sempat melihat adat dulu dipakai, sekarang tidak lagi. belum 100 tahun lho tapi sudah ada yang berubah.
      bayangkan: adat minang yang sudah berumur ribuan tahun, apakah tidak ada yang berubah? bahasa kita berbeda2, nagari yang bertetangga aja bahasanya bisa beda apalagi yang jauh2, kato petatah petitih tiap nagari aja beda-beda. ada kemungkinan informasi yang didapatkan Guru Gembul dari orang yang diberitahukan oleh leluhurnya mengatakan bahwa minang itu adalah "cula", saya percaya yang nulis buku BAM tersebut adalah orang yang leluhurnya mengatakan bahwa minang itu adalah gonjong besi tanduk kerbau.

  • @FATIH2OFICIAL
    @FATIH2OFICIAL Месяц назад +143

    Koreksi sedikit pak guru, daerah pariangan itu beda dengan pariaman. Pariangan itu ada di tanah datar dekat istana pagaruyung. Desa pariangan ini sempat dinobatkan jadi desa terindah di dunia

    • @gurugembul
      @gurugembul  Месяц назад +35

      nuhun

    • @wayanghero1058
      @wayanghero1058 Месяц назад +15

      Disekitar Pagaruyung jg ada desa Cipari , di Ombilin Tanah Datar Dekat PLTA Ada Peninggalan Pemakaman Kuno Megalitik ...
      Salam Kenal Guru Gembul dr Saya Yg Berdarah Cilacap Jateng x Tanah Datar Sumbar 🙏

    • @andrewj3177
      @andrewj3177 Месяц назад +4

      Kan konteks na jaman dulu bre, sedangkan wilayah2 itu dinamis.

    • @elbersupranoto1228
      @elbersupranoto1228 Месяц назад

      PLAYER epep😂

    • @edrizal59
      @edrizal59 Месяц назад +1

      Lai batua carito nyo ko,, lai indak asal bunyi SE,😂😂

  • @yadiparmadi4995
    @yadiparmadi4995 Месяц назад +7

    lanjut pa guru, untuk mengupas sejarah di seluruh nusantara, walau masih bnyak pertanyaan, semoga ini menjadi pintu untuk para peneliti2 sejarah membuka sejarah baru

  • @muhamadfajriikhsanqalby8462
    @muhamadfajriikhsanqalby8462 Месяц назад +1

    Terimakasih Pak guru sudah membuat video ini. Sebagai orang Minang yg merantau, say sering berdiskusi dg tmn² saya baik org Minang maupun bukan ttg sejarah asal usul org Minangkabau. Kesulitan terbesar dr pembacaan thd Tambo Alam Minangkabau yg merupakan referensi utama sejarah Minangkabau ditulis tidak sinkron dan tidak melibatkan angka tahun atau tanggal, melainkan menggunakan majas atau ungkapan tertentu. Misal dlm Tambo disebutkan bahwa orang Minang itu datang ke daerah Minangkabau skrg ketika gunung Marapi itu masih sebesar telur itik, maka bisa jadi interpretasi pak guru soal kedatangan orang minang yg sebenarnya jauh lebih tua daripada yg diketahui sejauh ini sangat memungkinkan, dan saya dg tmn² juga pernah berspekulasi demikian. Selain itu interpretasi thd org yg datang mengadu kerbau dg org Minang itu juga tidak bisa dipastikan krn dlm catatan tambo hanya menyebutkan mereka sebagai "urang jao" (orang jawa), jadi agak menyulitkan memang melakukan tracking soal sejarah Minangkabau ini krn penulisan sejarahnya tidak seperti penulisan sejarah di wilayah atau peradaban lain

  • @yetnoshel7430
    @yetnoshel7430 Месяц назад +12

    Cikgu, tolong dibahas kerajaan tertua di Sumatera. Kerajaan Kandis.

  • @muqsitha507
    @muqsitha507 Месяц назад +80

    saya sebagai orang minang ingin berterima kasih kepada pk guru, saya merasa terhormat

    • @danilphi5252
      @danilphi5252 Месяц назад

      Orang sok tahu dan asal bacot saja di ikuti

    • @Bosenkurus
      @Bosenkurus Месяц назад +8

      Saya orang minang dan sangat bingung anda merasa terhormat sebabnya apa? Sejarah suku anda sedang di tulis ulang oleh org yg duduk² di rumah, mengkaji sejarah hanya dengan googling..

    • @danilphi5252
      @danilphi5252 Месяц назад +10

      Cerita Adu kerbau ada dlm tambo Minang
      Tambo Minang ditulis dan dirangkum ulang thn 1972, dimana dihadiri hanya Bbrp datuk dan sejarahwan, termasuk sejarahwan Jawa.
      1972 saat suatu mulai mencengkram kekuasaan...dan diperkirakan ada sisipan sejarah dr rejim suharto, utk hegemoni Jawa.
      Negara kertagama adl buku dongeng/halu yg ditulis oleh buzzer Raja Majapahit :Prapanca.
      Sekarang pakai logika utk membahasa hosa/dongeng sejarah dr bangsa Jawa:
      Majapahit, ke halu kerajaan besar
      1.Apakah kerajaan se upil yg baru lahir , bisa menaklukan kerajan besar yg besar, yg sdh berabab2 sebelum majaphit ada...dan ketika kerajaan Halu Majaphit runtuh,,, kerajaan tsb masih exist.
      2.Tak ada satupun budaya Jawa/majaphit satupun baik bahasa, musik. sastra yg ada paa budaya Melayu khususnya Melayu Minang.
      3.Apakah masuk Akal, negara seupil, yg tdk bisa menguasai kerajaan sebelahnya (Sunda, Banten) dan sebagian jateng sekarang menguasai kerajaan lain di luar pulau.
      4,Apakah masuk akal, Mau kuasai kerajaan sbrang laut?kerajaan yg berada di tengah pulau di pingir sungai Brantas , berpuluh Km ke laut lepas, dgn perahu sekelas sungai...mau pakai apa ke sebarang laut, pakai sampan sungai/getek atau berenang?
      5.Pernah Lihat gambaran kapal Majapahit? Itu jeni kapal sungai atau kapal klas pesisir pantai,,, krn tiang layar utama nya di tengah, dan geladak?ruang kemudi dibawah layar.Sedangkan kapal samudra, layar Utama dan layar 2nd bisa bergerak bebas (spt kapal phinisi, atau kapal melayu, atau kapal eropa)
      6.Apakah masuk akal majaphit kerajaan besar,,Mau kuasai kerajaan kuat, lah sdg menghadapi bawahan yg brontak (ronggolawe) rajanya kabur dr Istana, 2x lagi rajanya kabur hadapi bawahan..wk.wk
      7.Bgmn mungkin kerajaan Halu ini menguasai nusantara tapi kebudayaan dan bahasa Jawa, cuma hanya daerah se upil (jateng/jatim), bandingan dgn Bhs Melayu yg jadi Liqua Franka bukan hanya nusantara tapi se ASEAN.
      Belajar sejarah itu dgn logika, pakai otak bukan modal mitos dr pendongeng2 alais sejahrahwan jawa.
      Makanya smp sekarang utk buktikan dongengan besar tsb, s/d sekarang masih sibuk cari peninggalan dr kerajaan halu tsb,,,setiap ada situs bangunan ditemukan dikaitkan dgn kerajaan halu..
      Wk..wk maklum peningggalan cuma bangunan seluas sultan di andara (andre T)
      peninggalan apa?Mahajapahit cuma kerajaan cuma se upil, seluas kecamatan.Ada sih peninggalan di trowulan, yg luas istananya cuma seluas rumah sultan BSD (Andre Taulani ) 1000 m2. Sekarang mrk yg kemakan dongengan/bualan sutasoma , lagi sibuk cari situs2 yg lain,, pokoknya klu ketemu di biang peninggalan majapahit🤣🤣🤣
      *Ke haluan Serangan Monggol*
      crita halu dari bangsa jawa, di ninabobokan oleh sejarahwan bangsa Jawa>maklum bangsa yg dibesarkan dgn mitos.
      Dulu waktu otak ku belum berkembang (smp,sma) dn tdk mampu menganalisa, referensi sedikit, aku percaya dgn crita halu tsb.
      Ternyata awal critanya penjahat2 tengik dr bangsa jawa, merampok pedagang dr kekaisaran mongol tp bukan bangsa mongol, tapi pedagang bangsa Han.
      Kmd dia balik ke tiongkok. Minta bantuan kepada salah satu bangsawan mongol, utk mengambil kembali hartanya.
      Ingat, mongol itu kekaisaran besar, banyak raja kecil (fatsaL) apalagi bangsawannya.
      Ingat saat itu, setiap bangsawan bisa punya tentara (bayaran) asal ada uang.
      Pakai logika , jika pasukan yg kembali ke jawa itu adl pasukan resmi emporium monggol... , jgn kan kekerajaan2 Jawa yg se upil , kerajaan2 Melayu yg ada di seluruh Asean, yg jauh lebih besar juga bakal di gulung ama emporium monggol.
      Monggol tdk berminat menguasai daerah Asia Selatan, Apalagi setelah tdk berhasil menguasai Jepang yg harus sebrangi lautan..klu minat tentulah Vietnam, thailand, burma (now) sdh dikuasai,, ngapain Monggol tiba2 lompati jauh wilayah tsb menuju Jawa.Belajar sejarah juga pakai otak, jgn modal mitos dan dongeng spt buku dongeng sutasoma dan negara kertagama, babad tanah jawa, joyoboyo, mending baca kho pinho
      Jadi sebenarnya yg datang ke Jawa itu adl tentara bayaran, suruhan dr pedagang dr bangsa Han yg di rampok oleh begal2 di Jawa.Jadi itu bukan pasukan resmi Emporium Monggol.
      Tapi sama bangsa Jawa, peristiwa itu dibesar2kan, akhirnya menjadi crita halu.
      Bangsa Monggol menguasai hampir seluruh Asia daratan dgn bukti yg nyata.
      Bangsa Jawa Cuma bisa bikin crita halu tanpa bukti apa2.
      *Sumpah Palapa, karangan M.Yamin tapi di akui sebagai fakta (karangan belum 1 abad, apalagi y berabad2)*
      Sumpah Palapa, Cuma karangan M.Yamin utk meningkatkan rasa persatuan bangsa2 yg ada di Hindia Belanda.Karangan beliau cukup cerdas, dgn yg bersumpah adl Gajahmada,,sekelas patih, bukan raja.Sebab klu karangan beliau, yg bersumpah adl Raja, akan membuat tersinggung Raja2 dari kerajaan2 non jawa lainnya.
      Tapi karangan beliau ada kelemahan, krn itu kerajaan Jawa, beliau lupa. Tindakan sumpah yg dilakukan Gajahmada itu adl tindakan melangkahi wewenang Raja.
      Memang sesuatu yg di karang2 ada celah yg lemah.
      *Kehaluan Majapahit mengusai Malaka*
      Ada juga crita halu, majapahit menguasai malaka,, ternyata2 eh ternyata itu hanya menguasai pulau temasek (singapur)... Pulau yg di abaikan oleh kerajaan Melayu.Pulau yg dihuni oleh 100 nelayan. Itu pun dlm waktu singkat.Kmd di usir.Setelah itu sama kerajaan Melayu di abaikan lagi.Setelah kosong (diabaikan) majapahit balik lagi.
      Biasa mirip taktik kucing garong

    • @GigihAdiPutra
      @GigihAdiPutra Месяц назад +1

      ​@@BosenkurusSDM rendah.. 🤭

    • @Bosenkurus
      @Bosenkurus Месяц назад

      @@GigihAdiPutra siapa bang yg sdm rendah?

  • @rommelsaragih3256
    @rommelsaragih3256 Месяц назад +11

    Pak gugem,coba podcast dengan Uli Kozok,skrg Dia sedang di Indonesia 2mingguan,dia pemerhati kehidupan masyarakat Indonesia terkhusus Sumatra.

    • @asalasalan9686
      @asalasalan9686 Месяц назад +1

      Saya pernah baca tulusannya. Katanya bangsa melayu itu lebih tua drpd bangsa Yunan

  • @vikkcckyyy491
    @vikkcckyyy491 Месяц назад

    Assalamualaikum//: Inti dari penjelasan Pak guru gembul yg.sy fahami adalah jati diri satu Bangsa, Suku atau ras itu diukur dari kejelasan akurat asal usul sejarah iaitu faktor-2 akurat oleh jatuh bangunnya sesebuah Bangsa,suku atau ras ,kerajaan, kekuasaan,empayar,serta tata kelola,sekian wasalam.

  • @user-bj7sk7fu9d
    @user-bj7sk7fu9d Месяц назад +2

    Asyik dengar sejarah dari pak Guru, dan rasanya spt telah jadi bagian dari cerita tsb.

  • @titinbambang7129
    @titinbambang7129 Месяц назад +4

    Terima kasih banyak Bapak Guru Gembul.
    Semoga bapak sehat sehat selalu ya Amiin Amiin YRA.

  • @alparslankhaan4551
    @alparslankhaan4551 Месяц назад +46

    Kalo menurut asumsi saya Orang Minang itu Keturunan Bangsa Arya yang berasimilasi dengan salah satu Suku dari Bani Israel Keturunan Manasseh anaknya Nabi Yusuf (Joseph) PBUH karena di Sumatra Barat ada daerah namanya Agam di tepi Danau Maninjau sedangkan dalam Bahasa Ibrani Agam artinya Danau
    Saya Orang Minang juga masih ada Keturunan Persia/Iran dari Kakek Buyut saya bahkan Ayah saya sempat mau dinamakan "Muhammad Reza Mouldavi" oleh kakek saya tapi gak jadi, Kalo saya perhatikan juga Tampang Orang Minang kayak rada2 seperti Orang Timur Tengah dan Asia Selatan seperti Pakistan, India, dll
    Minangkabau juga merupakan Nenek Moyang Bangsa Melayu di Asia Tenggara, Coba saja lihat Silsilah Raja2 Melayu di Seluruh Asia Tenggara seperti di Malaysia, Brunei, Kesultanan Sulu di Filipina, Rajo Sulaiman pendiri Kota Manila di Filipina, Pasti ada darah Keturunan Minangkabau

    • @suryadh6775
      @suryadh6775 Месяц назад +5

      Keterangan anda bro...bisa memperkuat hipotesis tentang salah satu dari 10 suku bani israil yang hilang akibat agresi bangsa Asyiria setelah wafatnya king of Solomon😃. Tahu khan suku yang dimaksud?😄

    • @alparslankhaan4551
      @alparslankhaan4551 Месяц назад +2

      @@suryadh6775 Yup, Shshshshsh diam saja nanti Negara kita diobrak abrik sama mereka hehe

    • @suryadh6775
      @suryadh6775 Месяц назад

      @@alparslankhaan4551 Wkk...wk...wk...wk.....

    • @UC5kym7PU5p4gqtCGShcXhFA
      @UC5kym7PU5p4gqtCGShcXhFA Месяц назад

      💯

    • @mikaerru1942
      @mikaerru1942 Месяц назад +1

      ​@@alparslankhaan4551 lebih mirip india sih bro, karna contoh daerah pariaman sndiri pernah jadi basis perdagangan terbesar dari arab dan india, untuk 10 suku dari bani israel udh terbantahkan dari salah satu penelitian ttg 10 suku israel yg hilang, diantara nya org pashtub di Afghanistan di duga bagian dari 10 suku yg hilang dari beberapa prasasti peninggalan nya

  • @teddywijaya4608
    @teddywijaya4608 Месяц назад +2

    Alhamdulillah, terima kasih ilmunya Pak Guru. Jika boleh Rekomendasi konten.
    Boleh tolong bahas "Jatuhnya Keluarga Vanderbilt, Keluarga terkaya di Amerika Serikat"
    Terima kasih pak Guru. Semoga Allah Mudahkan segala urusannya. Aaaaaamiiiiin.

  • @simonsatria3621
    @simonsatria3621 Месяц назад +1

    Kalau si Akang mau mengembangkan asal usul komunitas suku budaya adat di Nusantara, silakan coba coba juga dari pendekatan nilai simbolik Dua Tanduk (DHULKARNAIN); tutup kepala, atap rumah adat, design dr benda dan peralatan kuno, dsb-nya di suku suku bangsa di Nusantara; Toraja, Batak, Minangkabau, Aceh, Melayu Deli, Riau, Palembang, Jambi dsb-nya. Range explorasi si Akang nanti akan meluas karena berkemungkinan akan dimulai dr BC.

  • @adventtouring
    @adventtouring Месяц назад +10

    Alhamdulillah.. Nambah ilmu walau yg namanya sejarah, apalagi sudah ber abad", penelusuran nya pasti banyak opsi.
    Mbah GuGel (Guru Gembul).. Pernah di bbrp literasi kami baca (cmiiw). Minang ini di sebut sebagai melayu tua, dan karena fokusnya dagang di barengi merantau jadi terasimilasi dengan banyak suku bangsa yg jauh.. Bahkan sampai ke mindanao sana..
    Bahkan di pesisir barat Aceh, ada desa/ kampung yg mayoritas suku nya di sebut Aceh Jamë, yg artinya tamu aceh.. Yg logat bahasa aceh nya mirip bahasa minang...
    Mari sama" Kita sharing dan mbah GuGel bisa memperkaya lagi riset dan telaah an nya dengan mekanjutkan update sejarah suku bangsa di Nusantara... Namun pengetahuan ini semoga bukan untuk efuria.. Tapi sebagai perekat kebersatuan bangsa besar kita Indonesia.... ❤

  • @Useer12365
    @Useer12365 12 дней назад +2

    Maaf guru gembul semoga guru gembul membaca komen ini saya cuma ingin memberi tahu bahwa Minangkabau bukanlah Minanga yang dimaksud didalam prasasti kedukan bukit
    Sebab Minanga yang dimaksud didalam prasasti kedukan bukit masih ada hingga hari ini lebih tepatnya di wilayah komering/oku sumsel sampai hari ini wilayah tersebut masih bernama Minanga
    Bukti sejarah yang berkaitan dengan Minanga dan Sriwijaya juga ditemukan di sana yakni arca Maitreya dan juga prasasti yang ditemukan di baturaja
    Lagipula dalam prasasti kedukan bukit sudah dijelaskan bahwa Dapunta Hyang menuju Minanga hanya menaiki sampan bukan kapal besar/cadik/jung yang digunakan untuk melalui jalur laut dan ini sesuai dengan fakta bahwa Dapunta Hyang menuju Minanga melewati sungai musi menuju sungai komering karena itu tidak tepat dan sangat sesat jika mengatakan bahwa Minanga adalah Minangkabau
    Sebab jika Minanga ada di sumbar apa buktinya? adakah prasasti yang dengan jelas menuliskan nama Minanga di sana? Sudah pasti tidak ada karena wilayah yang bernama Minanga dan upang memang masih ada di sumsel hingga hari ini

  • @ariframadani3790
    @ariframadani3790 Месяц назад +1

    KENAPA di tingkatan SMA kami warga minang tidak diberi ilmu begini? ini sangat menarik bagi kami. saya harap pembelajaran BAM (budaya alam minangkabau) di teruskan dan menjadikan motivasi yg besar untuk pembelajaran sejarah. dari pada kami membahas manusia purba
    terimakasi guru gembul 🤝

  • @sisilimnida
    @sisilimnida Месяц назад +13

    Gw waktu masih kuliah keinget pernah ke Pariangan dan Hiliran Gumanti untuk tugas Sastra Minangkabau. Kesimpulannya itu kemungkinan ada invasi yang dilakukan ketika Nusantara masih dijajah Belanda yang menyebabkan catatan-catatan kerajaan Pagaruyuang dibawa ke Univ. Leiden. Setelah itu Istano Basa Pagaruyuang bbrp kali mengalami kebakaran besar sehingga bisa dibilang tidak banyak catatan yang disimpan di Istano itu.
    Tambo yg disebut sama Guru Gembul itu ada di buku karangan Djamaris yg sampai skrg belum bisa dikonfirmasi kebenaran tambo-tambo tsb. Tapi, sejatinya orang Minang senang bercerita sehingga tiap daerah di Sumbar itu ada legenda/tambonya. Meski belum jelas kebenarannya yg gw lakuin ketika melaksanakan tugas itu hanya mendokumentasikan legenda/tambo yang ada di daerah itu beserta bagian dari sastra lisan lainnya.
    Gw jadi ingat ada dosen gw yg cerita kalau dosen di almamaternya membuat buku yang justru menceritakan bahwa orang Minang itu originalnya dari daerah Payakumbuah/Kab. 50 Kota yang dibuktikan dengan menhir-menhir yang hanya ada di wilayah itu seantero Sumbar.

    • @sisilimnida
      @sisilimnida Месяц назад +1

      Tapi sayang banget gw blm punya waktu dan akses untuk membaca buku itu karena harus ke Univ. Andalas dulu wkwk. Jika ada kesempatan gw bakal coba ke sana sih.

    • @UC5kym7PU5p4gqtCGShcXhFA
      @UC5kym7PU5p4gqtCGShcXhFA Месяц назад

      💯

    • @user-ym9wx8sv3g
      @user-ym9wx8sv3g Месяц назад +2

      diminangkabau itu ada 3 daerah yg disebut wilayah "darek" yaitu Luhak Limo puluh koto, Luhak Agam dan Luhak Tanah Data, selain 3 wilayah itu masyarakat minangkabau menyebutnya dengan daerah "Rantau". daerah paling tua adalah Tanah Data, lalu Agam, dan paling muda adalah Limo pupuh koto, jadi kalau mengatakan original minangkaabu itu di 50 kota itu keliru rasanya,

    • @hifdzilmalik
      @hifdzilmalik Месяц назад

      ​@@user-ym9wx8sv3gini persis seperti yg diceritakan orang tua saya

    • @djur3181
      @djur3181 Месяц назад +1

      ​@@user-ym9wx8sv3gBenar Luhak Tanah Data adalah yang tertua berasal dari puncak gunung Marapi turun ke nagari tuo Pariangan,dan sampai sekarang masih ada,
      Luhak Tanah Data dikenal dengan Luhak nan Tuo
      Luhak Agam dikenal dengan luhak nan tangah( tengah)
      Luhak 50 koto dikenal luhak nan bungsu.

  • @lunarobserver810
    @lunarobserver810 Месяц назад +17

    Yeeeeee, saya suka saat guru gembul membahas tentang sejarah

  • @youngalfa8684
    @youngalfa8684 Месяц назад +9

    12:06 Ini narasi COCOKOLOGI. Tidak ada hubungannya antara Minanga dengan Minang.
    Prasasti Kedukan Bukit (683 M) di Palembang bukan prasasti mengenai pendirian Kedatuan Sriwijaya melainkan prasasti memperingati kemenangan atas penaklukan Minanga. Di tahun 670 M Sriwijaya sudah mengirimkan utusan ke Tiongkok. Berdasarkan isi Prasasti Kedukan Bukit (683 M) dan Prasasti Baturaja (684 M), Kedatuan Sriwijaya tidak berasal dari Minanga, karena Minanga adalah wilayah yang ditaklukan.
    Berdasarkan isi Prasasti Kedukan Bukit (683 M) dan Prasasti Baturaja (684 M), Kedatuan Sriwijaya tidak berasal dari Minanga, karena Minanga adalah wilayah yang ditaklukan. Prasasti Kedukan Bukit ini menceritakan kegembiraan dan rasa suka cita dari PERJALANAN PULANG pasukan Sriwijaya setelah "Perjalanan Jaya" menaklukan Minanga. Dalam tulisan “Perjalanan Jaya” pada prasasti Kedukan Bukit tidak ada mengandung cerita mengenai keikutsertaan para keluarga raja, para bangsawan kerajaan, pamong praja, perangkat pemerintahan kerajaan dsb dalam perjalanan expedisi tersebut. Melainkan hanya menyebut jumlah tentara yang sangat besar untuk ukuran saat itu, - HANYA PASUKAN -, yang menunjukkan bahwa itu expedisi militer dari sebuah kerajaan yang besar.
    Menurut Prasasti Kedukan Bukit, pasukan expedisi militer Sriwijaya menempuh perjalanan darat dengan diiringi oleh pasukan yang melalui perairan (sungai). Pasukan ini menempuh perjalanan mengikuti jalur sepanjang sungai. Antara Palembang dan Kampar tidak dihubungkan oleh jalur sungai besar. Demikian pula antara Palembang dan daerah Minangkabau tidak dihubungkan oleh jalur sungai besar. Sedangkan antara Palembang dan wilayah Minanga (Komering) terhubung oleh Sungai Musi dan Sungai Komering. Sehingga Minanga itu bukan Kampar maupun Minangkabau. Dan Minanga itu bukan tempat asal Kedatuan Sriwijaya, melainkan taklukan (Prasasti Baturaja, 684 M). Minanga di wilayah Komering ini terletak di daerah pertemuan Sungai Komering dan Sungai Ogan di wilayah Komering, yang terhubung ke Sungai Musi di mana Sriwijaya berada. Jika menelaah cerita perjalanan pasukan Sriwijaya yang menyusuri sungai sebagaimana pada prasasti Kedukan Bukit, ini sangat logis.
    Tahun 684 M, Dapunta Hyang Srijayanasa membuat prasasti kutukan Baturaja. Sebelumnya Maharaja atau Maha Datu Kedatuan Sriwijaya, Dapunta Hyang Srijayanasa, bernegosiasi dan menawarkan jika pemimpin pemberontak di Minanga bersedia tunduk pada Maharaja Sriwijaya maka akan diangkat sebagai Datu. Namun jika tidak bersedia akan dikutuk. Pemberontakan ini akhirnya dihancurkan dan didirikan prasasti kutukan Baturaja. Pasukan Sriwijaya kembali ke Sriwijaya dengan kemenangan yang gemilang (berdasarkan Prasasti Baturaja, yang ditemukan di Baturaja, Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan. Prasasti Baturaja berhuruf Pallawa dengan bahasa Melayu Kuno).
    13:42 Memang terdapat kerajaan Minanga sekitar tahun 645 M. Kerajaan ini menjalin hubungan dengan Tiongkok, dan menjadi saingan berat Sriwijaya dalam hal perdagangan. Sehingga harus dihancurkan oleh Sriwijaya. Sriwijaya sudah mengirimkan utusan ke Tiongkok di tahun 670 M, atau 13 tahun sebelum serangan Sriwijaya ke Minanga yang ditandai dengan prasasti Kedukan Bukit tahun 683 M. Serangan Sriwijaya atas Minanga ini atas restu dan persetujuan kaisar Tiongkok. Namun kemudian kerajaan Minanga ini kembali memberontak kepada Kedatuan Sriwijaya.
    Pada tahun 1974 ditemukan arca Boddhisatwa Maitreya dari perunggu di wilayah Minanga (Komering) ini. Dan pada daerah ini juga terdapat sebuah kompleks percandian masa Kedatuan Sriwijaya.
    Minanga ini memiliki hubungan kebudayaan dengan wilayah Besemah dan terletak tidak jauh dengan wilayah Besemah, sebuah wilayah bukit barisan tempat keberadaan ratusan karya purba Megalitik berada hingga saat ini. Ratusan karya-karya batu Megalitik ini terserak dan tersebar di wilayah yang cukup luas di wilayah Besemah, Sumatera Selatan. Wilayah Besemah ini merupakan wilayah peradaban tertua di Sumatera, dan tempat keberadaan karya Megalitik terbanyak di Nusantara.
    Hingga saat ini di wilayah Komering di mana Prasasti Baturaja ditemukan, masih ada wilayah yang bernama Minanga. Dan wilayah Minanga ini juga dikenal di masa penjajahan Belanda. Nama Minanga juga ditemukan dalam sebuah piagam perjanjian tahun 1629 yang ditulis menggunakan aksara Arab - Melayu pada masa Kesultanan Palembang yang merujuk pada nama sebuah tempat di daerah Komering, Sumatera Selatan.

    • @sakas9653
      @sakas9653 Месяц назад

      Nah lo, hayo guru gembul salah dech 😂😂

    • @chabaxs
      @chabaxs Месяц назад

      Penakluk Minangkabau wkwkwk.....yg ada Dhapunta Hyang itu orang Minangkabau tangan atau Minangkabau itu sdri.
      Lihat isi prasasti2 itu berisi kutukan bagi mereka yg melawan raja Dhapunta Hyang itu sendiri,masak kalau dia orang Sriwijaya mengutuk rakyatnya sendiri 😃🤣😆😋
      Seharusnya kalau benar dia menaklukan Minangkabau maka banyak di jumpai prasasti2 kutukan seperti di Sriwijaya itu sendiri.
      Lihat pahatan di kamandatu Borobudur,di sana ada awal berangkatnya kapal yg mana di pelabuhan itu banyak rumah rumah gadang,oleh arkeolog belanda di simpulkan itu adalah wilayah Minangkabau tuh 😋

  • @Rey_Agnostik
    @Rey_Agnostik Месяц назад +24

    *"Berpikirlah seperti orang Minang, bekerjalah seperti orang Jawa, dan bicaralah seperti orang Batak"*
    Tp knpa skrang ini org minang sudah jarang jd pemikir ya?

  • @rezz7107
    @rezz7107 Месяц назад +1

    4:04 0 pas banget nih kisah yang diceritakan sama guru gembul ini memang ada diceritakan secara turun temurun, dan kerajaan yang hendak menginvasi itu adalah kerajaan dari pulau Jawa yang tidak bisa saya sebut kan, dan menurut kisah yang di cerita kan leluhur saya ini, bukan sepuah pisau yang di pasang di hidung kerbau kecil, melainkan dua bilah pisau tanpa gagang yang di ikatkan pada tanduk kerbau yang masih belum tumbuh besar, sehingga ketika kerbau kecil hendak menyusu langsung lah terbelah isi perut kerbau dari pihak kerajaan yang hendak menginvasi ini, maka istilah nya pihak nya "Takajuik gadang" atau terpelongo alias terkaget kaget dan tak bisa berkata kata, sedangkan kerbau yang disiapkan dari pihak yang mau menginvasi ini adalah kerbau yang sudah di pilih dari seluruh penjuru negeri, yakni kerbau besar yang gagah dan pasti nya terkuat dalam adu jotos,
    Saya akui memang ini kisah luar biasa dan bisa membuat kami yang Masi anak anak dulu terdiam😂

  • @yamatorakage
    @yamatorakage Месяц назад +19

    fakta guru gembul mulai ketagihan konspirasi krn bnyak menggunakan kata "kemungkinan"
    nice trick ngajar sejarah dgn methodr konspirasi gini emang jd g ngbosenin

    • @nomad_ape
      @nomad_ape Месяц назад +1

      Malah jadinya "cocokologi", kalau ga hati-hati penonton bisa menerima informasi yang salah.

    • @asalasalan9686
      @asalasalan9686 Месяц назад +2

      @@nomad_ape betul, pdhl tambo org minang itu banyak di museum leiden yg disini cuma 2 kalo gak salah . Jadi gembul ini baca semua gak ?

    • @dawadun
      @dawadun 12 дней назад

      Dg latar blakang guru gembul saya yakin Yg pasti dia sdh riset dengan berbagai metode... Akan tetapi keterbatasan literatur maka dimunculkan beberapa hipotesa yg masih relevan dengan berbagai sumber pendukungnya

    • @nomad_ape
      @nomad_ape 12 дней назад

      @@dawadun coba baca komentar2 orang Minang akan terlihat kesalahan2 mendasar pak gembul.
      Pak gembul kejar tayang, beberapa fakta umum malah ga tahu misal tentang desa Priangan, malah pakai cocokologi dimana orang Minang sendiri ga pernah dengar informasi ttg tersebut.

  • @RikoOkelo
    @RikoOkelo Месяц назад +56

    Akhirnya request saya diwujudkan. Sebagai orang Minang, jujur aja buta sama sejarah suku sendiri.

    • @haidirfajri6623
      @haidirfajri6623 Месяц назад +2

      Rikwes yang mana 🤣
      Komentar mu aja baru 5 biji disini dan ga ada tuh rikwes

    • @sakhmandanubinalfaza2906
      @sakhmandanubinalfaza2906 Месяц назад +3

      Perasaan ga ada komen Anda yg request ke Kang Guru... 🤭🤭
      Btw, bener ga orangnya pelit2 di daerah anda??

    • @Kepalapundaklututkaki
      @Kepalapundaklututkaki Месяц назад

      catatan sejarah Minangkabau tidak lengkap kebanyakandari Tambo dan Tambo itu adalah legenda

    • @Kepalapundaklututkaki
      @Kepalapundaklututkaki Месяц назад

      @@haidirfajri6623 maklum bro... Urang Minang... Wkwkwkwk

    • @altafmadani
      @altafmadani Месяц назад +4

      ​@@sakhmandanubinalfaza2906 hadehh, mental stereotypes

  • @tarompajapik7499
    @tarompajapik7499 Месяц назад

    Mumpung masih suasana lebaran,
    Sini lebaran ke Ranah Minang Guru Gembul, kami ajak keliling SUMBAR, sekalian melihat keindahan alam pariangan

  • @NOLimittraveler
    @NOLimittraveler Месяц назад +9

    Selamat orang dan adat budaya yang menarik,
    Alam Ranahminang indah banget,
    Sejak datang ke Padang, saya langsung jatuh cinta.
    Dan isi channel saya adalah tentang keindahan alam minang kalau
    Sumbar Rancak Bana

  • @inoekertapati9294
    @inoekertapati9294 Месяц назад +21

    Menarik pembahasan anthropologis spt ini. Jarang sekali diteliti oleh orang Indonesia

    • @honor9lite1337
      @honor9lite1337 Месяц назад +5

      Kalau penelitian dan buku ya sudah sangat banyak, tapi yang baca hasil penelitian tersebut tidak.

    • @bayununu
      @bayununu Месяц назад

      Komentar Menarik tapi like sedikit.
      Begitulah antropologi di Indonesia...✌

  • @haidirfajri6623
    @haidirfajri6623 Месяц назад +7

    *Waalaikum salam*
    *Minal Aidin wal FA'IZIN mohon maaf lahir dan batin pa Gugel*

  • @ohara9175
    @ohara9175 Месяц назад

    Terimakasih untuk atensinya pak gembul, dan kami menghargai itu, akan tapi alangkah baiknya parameter ccokologi jngan dimasukan dalam konteks yang mungkin bisa menyebapkan hal* yang kurang elok.
    Sejarah itu penting dan Orang yang hidup tanpa sejarah akan terasa asing di antra bangsanya sendiri,
    Tambahaan: "sejarah tak mampu menyusun peta waktu, sebagaimana geografi tak bisa menyusun peta bumi dan penghuni. /Goenawan muhammad"
    #salamsehat dari pelosok negri
    Dan jangan lupa ngopi pak ☕👍

  • @Abidzare
    @Abidzare Месяц назад +2

    Koreksi dikit Pak, Pariangan itu masih ada sampai sekarang, namanya Nagari Pariangan terletak di Kab. Tanah Datar di kaki G. Marapi🙏🏼

  • @gugunuyye816
    @gugunuyye816 Месяц назад +4

    Pengetahuan historis. Salah nya tuh jadi gak kelihatan karena terlalu teoritis dan metodelogis. Mantap👍👍👍

  • @alfdiinternet2486
    @alfdiinternet2486 Месяц назад +5

    Guru sejarah paling detail seneng liat pak gembul

  • @rafaymuhammadshakeil1384
    @rafaymuhammadshakeil1384 Месяц назад

    Terlepas dari salah/benar, setuju/tidak setuju. Ini wacana yang sangat menyenangkan untuk disimak.

  • @riorinaldi7757
    @riorinaldi7757 Месяц назад +1

    yg d taklukan Singosari waktu ekspedisi itu Dharmasraya dan sekarang menjadi kabupaten di sumbar tiap tahun kami masih merayakan festival pamalayu

  • @Rkap_Oz
    @Rkap_Oz Месяц назад +27

    17:57
    Uniknya kalau pak guru ke Riau dan jambi, banyak yang pakai bahasa minang di keseharian. Terus kalau ke pecahan Sumatera selatan, banyak yang paham bahasa Minang dan Melayu karena logika dan akar bahasanya sama dengan bahasa Sumatra Selatan.

    • @MrAriPutra
      @MrAriPutra Месяц назад +5

      dulu sumatera tengah ibukotanya bukit tinggi

    • @Rkap_Oz
      @Rkap_Oz Месяц назад +2

      @@MrAriPutra tapi ada kabar sekarang beberapa daerah sedang bersiap membentuk provinsi Sumatra Tengah di era modern.

    • @Kepalapundaklututkaki
      @Kepalapundaklututkaki Месяц назад

      Karena Minang itu Melayu Juga

    • @ryanaje252
      @ryanaje252 Месяц назад

      ​@@Rkap_Oztapi kalo orang minang banak di pekanbaru kampar dulu sultan siak sri indrapura guru ayah akat sultan minangkabau kerajaan pagarryung yang bukan kota pekanbaru orang minang

    • @ntahlah4367
      @ntahlah4367 Месяц назад +2

      Pantek angkau tu apo lo dasar kami Makai bhaso Minang incek tu, Klian nan memaki bhso kami iyo

  • @ahrufanghalba9669
    @ahrufanghalba9669 Месяц назад +26

    Minang sepertinya sudah lebih tua dari peristiwa adu kerbau ini, sebab dalam prasasti kedukan bukit dikatakan Dapunta Hyang bertolak dari Minanga Tamwan. Sedangkan Tambo itu bagian pertamanya menceritakan ada tiga orang keturunan Iskandar Zulkarnain, satu menjadi maharaja di Rum, satu lagi menjadi maharaja di Cina, dan satu lagi menjadi maharaja di Pagaruyung.
    Soal hikayat raja-raja Pasai itu saya meragukan apakah orang Aceh sendiri yang menulisnya, karena tidak pakai bahasa Aceh sama sekali, melainkan bahasa Melayu. Penulisnyapun konon Tun Sri Lanang, seorang pangeran dari Johor/Malaka. Dan sayapun baru dengar hikayat ini membahas peristiwa di daerah Minang. Yang pernah saya baca ini bercerita soal Merah Silu yang masuk Islam kemudian ada cerita mengenai keturunan-keturunannya yang terlibat politik di kerajaan Siam (Thailand).
    Tapi begitulah cerita, bisa plastis, berubah-ubah.
    Kalau dari segi bahasanya sendiri minang ada hubungannya dengan inang = ibu, gadis, atau wanita, dalam bahasa-bahasa di Sumatra. Di bahasa sunda juga ada kata neng atau eneng, di Bahasa Aceh ada kata inong. Bisa jadi zaman dahulu yang disebut minang /menang itu artinya bisa memiliki wanita, karena bisa melanjutkan keturunan dan tambah tenaga mengurus rumah. Kemudian minang kabau artinya bisa memiliki kerbau yang banyak, jadi ciri khas suku karena berhasil dalam hal ini.
    Cerita soal tanding kerbau itu mungkin tambahan sesudahnya, hasil pernah dikuasai Jawa kemudian ada pengalaman kurang menyenangkan. Kira-kira seperti cerita-cerita kita tentang Belanda. Orang Aceh sendiri jarang ada cerita soal Majapahit setidaknya dalam bahasa Aceh. Orang minang ada cerita tentang orang Aceh, misalnya rujukan dalam novel Hulubalang Raja karya Nur Sutan Iskandar, tapi ceritanya soal sebagai pesaing dari Belanda sekitar tahun 1700an.
    Suku Aceh sendiri kenapa bernama Aceh masih simpang siur, yang jelas itu nama sungai di Kabupaten Aceh Besar dan kota Banda Aceh. Ada berbagai versi. Saya sendiri berpendapat itu ada hubungan dengan kata receh bahasa melayu atau renceh bahasa Padang artinya bergemerincing, dari pertambangan emas/perak atau logam lain yang pernah ada di Krueng Aceh.

    • @honor9lite1337
      @honor9lite1337 Месяц назад

      Hmm, sepertinya menarik🤔

    • @UC5kym7PU5p4gqtCGShcXhFA
      @UC5kym7PU5p4gqtCGShcXhFA Месяц назад

      💯

    • @fadlyandri2849
      @fadlyandri2849 Месяц назад

      kalau di tempat gua (perbatasan Bukittinggi-agam) Banda itu artinya selokan kak

    • @dravinman1729
      @dravinman1729 Месяц назад +1

      Adu kerbau itu ada maknanya, bukan ceritanya yg asli adu kerbau, itu cerita kiasan,
      Bahasa Minang itu ada yg tasurek, tasirek, tasuruak.
      Disaat Minang diinvasi Majapahit org Minang melawanya pake otak bukan pake otot saja, disitulah kekalahan pasukan Majapahit sampai saking banyaknya mayat daerahnya diberi nama Padang sibusuak,
      TPI itu kisah masa lalu sebenarnya orang Minang dg org Jawa sudah berdamai bahu membahu mengusir penjajahan eeehhhh sayang seribu kali sayang dirusak lagi oleh sukarono di

    • @ahrufanghalba9669
      @ahrufanghalba9669 Месяц назад

      ​@@dravinman1729 Itu semua saya pikir karena orang jawanya pernah menguasai padang dulu. Tidak mungkin ada cerita kurang mengenakkan bagi pihak lain begini kalau baru-baru bertemu. Tahu namanya saja mungkin belum.

  • @g7channel921
    @g7channel921 Месяц назад +2

    Dari beberapa literasi juga mengatakan bahwa Hera Monk Champa adalah salah satu pendatang di minanga, tapi tidak dibahas di video.

  • @sandiwaradunia4539
    @sandiwaradunia4539 Месяц назад

    Dulu sempat berpikiran negatif dan pernah koment negatif dengan pak guru namun setelah menonton di banyak acara saya semakin tertarik dg ilmu pak guru untuk itu saya mohon maaf kepada pak guru, semoga pak guru sehat dan sukses selalu!!!

  • @putrapratamaramadhan342
    @putrapratamaramadhan342 Месяц назад +33

    plot twish:orang Minang menganut sistem garis suku dari ibu(wanita),jadi semisal ada pemuda minang yg menikah dengan wanita dari non minang misal jawa,sunda ,batak dll,maka si anak bukan lagi bersuku minang karna ibunya bukan orang miang,,dan kita semua tau yang biasanya merantau itu laki² ,sedangkan perempuan menetap di kampung

    • @farrrasasas
      @farrrasasas Месяц назад

      dan lahir diwilayah rantau kyk palembang, jambi

    • @stonecold3400
      @stonecold3400 Месяц назад +7

      Termasuk harta pusaka juga, dapat ke anak perempuan..

    • @Shuffi-or1li
      @Shuffi-or1li Месяц назад +5

      Plot twist bang bukan wish minimal gugel translate lah

    • @cxvin1863
      @cxvin1863 Месяц назад +1

      Dengan begitu laki2 perantau terikat dengan tanah minangkabau, karena jika sampai2 menikah dengan wanita tanah rantau akan dapat sanksi sosial yang amat besar, jadi terpaksa laki2 minang harus pulang untuk menikah

    • @honor9lite1337
      @honor9lite1337 Месяц назад +1

      ​@@cxvin1863 apakah istri Minang ga bisa diajak merantau? 🤔

  • @user-vh6gy4pt7w
    @user-vh6gy4pt7w Месяц назад +9

    Saya yakin kalau negara ini dipimpin oleh orang minang"
    maka akan menjadi negara yang kuat💪berkeadilan dan sejahtera
    gimana pa gugem?😁

    • @pujibiaso1703
      @pujibiaso1703 Месяц назад +3

      Orang Minang itu pintar,tapi kadang saking pintar nya,mereka kadang agak licik

    • @rizanpratama877
      @rizanpratama877 Месяц назад +6

      ​@@pujibiaso1703karena saking pinter dan agak liciknya kata kamu itulah maka indonesia bisa merdeka belanda pontang oanting dan malas kakau berunding dgn perunding² org minang.

    • @Kepalapundaklututkaki
      @Kepalapundaklututkaki Месяц назад

      ​@@rizanpratama877 Ingat bro,,, yang berjuang jaman penjajah bukan cuman Minang aja bro... Jangan egois dan serakah

    • @rizanpratama877
      @rizanpratama877 Месяц назад +3

      @@Kepalapundaklututkaki gue membalas komen yg di atas gue yg bilang org minang licik. Ingat ya bro yg licik gk org minang aja. Noh contohnya org yg otak atik MK demi anaknya bisa nyapres org mana wkwkwk.

    • @Kepalapundaklututkaki
      @Kepalapundaklututkaki Месяц назад

      @@rizanpratama877 emang ga semua tapi ngambil rata rata bro... Kalau cuma satu atau dua ga bisa di ambil kesimpulan

  • @jamauddinst77
    @jamauddinst77 Месяц назад +1

    Ekspedisi Pamalayu itu bukan "Penaklukan", tetapi "Persahabatan". Mana mungkin seoarang Raja rela anaknya diambil istri pihak musuh secara sukarela, kalau bukan karena persahabatan. Itu terjadi di era SINGASARI. Keturunan campuran pernikahan itu adalah JAYA NAGA (Raja di Majapahit) ADITHYAWARMAN (Raja di Pagaruyung).
    Majapahit menyerang Tanah Minang, tapi di era cucunya ADITHYAWARMAN yaitu era 2 Putri anak dari ANANGGAWARMAN yg masuk Islam.
    Minanga Tamwan itu ada di Komering yaitu Kampung tua Minanga. Sriwijaya itu banyak berhubungan dengan China/Tiongkok. Cuba lihat mata yg sipit orang Komering atau orang Minang?

  • @bacabata4681
    @bacabata4681 Месяц назад +1

    Menariknya, kisah tentang adu kerbau ini ditemukan juga di etnis Massenrempulu, di daerah Kabupaten Enrekang, di pegunungan Sulawesi Selatan (dekat Toraja), utamanya di komunitas adat Orong/Bassaran di daerah/subetnis Duri. Kisahnya sama persis. Oh iya, Minang juga mirip dengan kata Minanga/Binanga yang berarti ‘sungai’ dalam beberapa bahasa di Nusantara. Sebagai tambahan, kebudayaan di Sumatera Barat, utamanya di Payakumbuh sudah sangat lama sejak masa Megalitikum, jauh sebelum Majapahit/Singasari. Bisa dilihat temuan arkeologis di daerah Kabupaten 50 Kota.

  • @mcandramaturgi2808
    @mcandramaturgi2808 Месяц назад +11

    16:12 - 18:15 boleh jadi Pak GuGel...
    ada pepatah:
    Adaik malurah Syara' mandaki
    makanya tergambar dengan:
    Dima bumi dipijak disinan langik dijunjuang
    Dima sumua digali di sinan aia disauak
    Dima rantau diuni di sinan adaik dipakai
    yang pada akhirnya:
    Sakali aia gadang,
    Sakali tapian barubah

    • @miftahulhasanah761
      @miftahulhasanah761 Месяц назад +4

      Adat menurun Syara’ mendaki
      Dimana bumi dipijak disana langit dijunjung
      Dimana sumur digali disana air ditimba
      Dimana rantau dihuni disana adat dipakai
      Sekali air besar menerpa, sekali tepian berubah

    • @Kepalapundaklututkaki
      @Kepalapundaklututkaki Месяц назад +1

      Pangicuah wkwkwk

    • @CumaGuest
      @CumaGuest Месяц назад

      Saya bukan orang minang, apakah ketikanya seperti itu?

    • @miftahulhasanah761
      @miftahulhasanah761 Месяц назад

      @@CumaGuest ya itu diketik pakai bahasa minang

    • @panglimapupgiesumatra
      @panglimapupgiesumatra Месяц назад +1

      Dima bumi dipijak disitu bayar pajak

  • @mardhamardha218
    @mardhamardha218 Месяц назад +10

    Orang Minang banyak yg sukses, kaya ya aku harus belajar dagang sama orang minang

  • @vanandalucia2554
    @vanandalucia2554 28 дней назад

    Nagari/Desa Pariangan itu memang ada guru dan memanglah sebagai Negeri tertua di Tanah Minang, letaknya di Kab. Tanah Datar(sebagai Luhak pertama dan tertua) diantara Luhak Agam dan yang terakhir Luhak Limopuluh Koto. Nagari Pariangan lokasinya pada ketinggian 700m-1000m diatas permukaan laut, memang di dekat kaki Gunung Marapi tepat disepantaran perbukitan🙏🏽

  • @Lentera.Jalanan
    @Lentera.Jalanan Месяц назад

    Sejarah dibuat oleh pemenang..
    Darimanapun asal usul sebuah suku, tetap akan ada sentimen pribadi dari para pembuat sejarah tersebut. Dan negatifnya sebuat stigma adalah, ketika zaman berubah, peradaban semakin maju, tetapi sentimen itu tetap ada sampai saat ini.
    Suka atau tidak suka, kenyataannya memang begitu..

  • @kamshorymt
    @kamshorymt Месяц назад +13

    Saya lama tinggal di padang yang tidak jauh dari pariaman. Setau saya, pariaman itu tepi laut. Mustahil pariaman ada kaitan dengan pariangan.

    • @UC5kym7PU5p4gqtCGShcXhFA
      @UC5kym7PU5p4gqtCGShcXhFA Месяц назад

      💯

    • @user-de9xh6jn6r
      @user-de9xh6jn6r Месяц назад +1

      Pariangan. Bukan Pariaman. Pariangan itu di daerah tanah datar

    • @mrdjie2795
      @mrdjie2795 Месяц назад

      Kaitannya berhubungan dgn soal kekerabatan. Daerah Pariaman disebut dgn luhak rantau dimana penduduknya berasal dari orang2 Minang dari luhak nan tigo (Tanah Datar, Agam dan 50 Kota)

    • @nomad_ape
      @nomad_ape Месяц назад

      Pak Gembul sepertinya kejar tayang, risetnya terburu-buru.

    • @nomad_ape
      @nomad_ape Месяц назад

      @@mrdjie2795 Pak Guru itu menceritakan asal-usul orang Minang yang menurut beliau mungkin berhubungan dengan kata "Pariangan", jika begitu harusnya beliau mengarah langsung ke desa Pariangan yang memang banyak orang menganggap sebagai asal-usul orang Minang, bukan malah merujuk ke Pariaman.
      Tim riset pak Gugem terburu-buru, risetnya tidak mendalam, harusnya mereka menyebut soal desa Pariangan ini, tak perlu susah-susah mencocokkan dengan Pariaman.

  • @wise_words593
    @wise_words593 Месяц назад +14

    Pak guru gembul, tolong bahas tentang habib2 di indonesia, kenapa sejarah dan silisilah makam2 di indonesia banyak di belokan oleh mereka❤

    • @AlrivoTrioktavian
      @AlrivoTrioktavian Месяц назад +2

      Udah pernah di bahas

    • @sakhmandanubinalfaza2906
      @sakhmandanubinalfaza2906 Месяц назад +2

      Kemana aja bang? Daripada request2 mending cari list video2nya Kang Guru...

    • @humoristis5338
      @humoristis5338 Месяц назад +1

      Dihhhhh baru kenal channel ini ya lwkwkkwwk

    • @riskisan
      @riskisan Месяц назад

      Udh ada dibahas

    • @berrygeprek
      @berrygeprek Месяц назад

      bang daripada ngetik panjang panjang gitu request yg padahal udah pernah dibahas, mending ketik di pencarian video youtube, tinggal ketik: "Habib guru gembul" muncul dah itu video yg anda request 🤓

  • @Kanvashati
    @Kanvashati 27 дней назад +1

    Saya Tinggal Di Sumatera Timur, Riau. Tapi juga memiliki keturunan dari Sumatera Barat, Bukit Tinggi.
    Di Riau, tepatnya Kampar, juga memiliki banyak kesamaan dengan suku Minang. Baik dari adat, bahasa, dan juga soal makanan. Tak hanya Kampar, Kabupaten seperti Rohul, Kuansing juga memiliki bahasa yang memiliki kemiripan dengan Sumatera barat.
    Dan penjelasan Guru Gembul ini sangat menarik perhatian saya, bahwa memang sejarah suku itu sendiri harusnya didudukkan hingga tuntas. namun, sayang mungkin sejarawan tak banyak yg fokus kesana.
    Mohon bantu referensi yang bisa dibaca Guru🙏

  • @arifajri5750
    @arifajri5750 Месяц назад +1

    Cerita adu kerbau diduga adalah upaya adu domba yang diselipkan oleh kolonial Belanda untuk mengadu orang-orang Sumatra khususnya Minang dengan orang-orang Jawa pada masa perang padri 1803--1837. karena pada masa perang padri banyak para santri tawanan belanda yang berasal dari jawa membelot membantu pasukan padri. Sumber Tambo dan Hikayat-hikayat yang diterbitkan atau yang diterjemakan oleh orang-orang Eropa harus dikritisi terlebih dahulu sebelum ditarik kesimpulan.

  • @orangutan9363
    @orangutan9363 Месяц назад +14

    Kata Minanga lebih mirip dengan "Binanga" Nama sebuah kecamatan di Portibi tempat candi portibi berdiri gi tepi sungai batang pane yg bermuara ke sumatra bagian timur yg menjadi jalur dagang masa lalu di pedalaman sumatra, jugaa berhubungan dengaan cndddi muaara taakuss kota tua riau, sekarang menjadi bagian kabupaaten Padang lawas utara (paluta)
    Tentang masalah penaklukan orang jawa kesumatra, saya sangat pesimis itu pernah terjadi, semenjak indonesia berdiri orang jawa sangat masif merubah sejarah untuk kebutuhan politik kekuasaan dan mental orang jawa itu sendiri.
    Kita ga usah jauh2lah, bangsa penakluk itu pasti meninggalkan jejak genetik di daerah taklukan, yg saya tau di daerah jawa pasti ada genetik orang sumatra minimal genetik melayu sumatera,
    Di sumatera bagian minang apa lagi batak mana ada genetik jawa di situ. Takutnya genetik orang jawa yg transmigrasi jaman orde baru di masa depan akan di katakan bukti orang jawa menaklukkan orang sumatera... hahaha bisa jadikan kalau orang jawa suka cocok logi.
    Genetik satu bangsa adalah termasuk bukti catatan sejarah juga.

    • @rizanpratama877
      @rizanpratama877 Месяц назад +11

      Iya jangan kan bukti genetik bukti prasastinya aj gak ada di luar pulau jawa sbg tanda dia menguasai. Sy rasa itu pemutarbalikan fakta aja karena mereka gk mau kalah dgn sriwijaya yg buktinya prasastinya ada bhkan hibgga ke madagaskar,india bahkan di jawa sendiri. Jd ubtuk menyaingi melayu/minang di buat seolah² majapahit kerajaan besar menguasai nusantara padahal buktinya cuma ada di seputaran jatim dan jateng doang itupun gk byk.

    • @orangutan9363
      @orangutan9363 Месяц назад +8

      @@rizanpratama877 Setuju, Untuk satu penaklukan perlu sumber daya sangat banyak, majapahit pasti tidak punya, apalagi mau menaklukkan tanah adat seperti batak atau minang, tidak mudah menaklukkan tanah adat yg penguasanya tidak satu tapi banyak, beda dengan kerajaan tinggal bunuh rajanya otomatis wilayahnya pasti tunduk.
      Tanah adat susah untuk di kuasai dan rumit, harus dengan keinginan mereka sendiri, contohnya tanah adat batak sekarang menjadi wilayah kekuasaan negara indonesia bukan karena itu bekas jajahan belanda tapi karena orang batak ingin bergabung dengan kesadaran sendiri dengan indonesia.
      Tanah batak tidak pernah dijajah bangsa lain dan tidak ada buktinya bahkan belanda hanya partner dalam membangun pendidikan & ekonomi yg sama sama untung bukan belanda saja yg untung. Tapi para pendiri bangsa ini selalu mengatakan propaganda bahwa bangsa kita sedang di tindas dan di jajah sampai sekarang hanya untuk politik kekuasaan saja.

    • @Anonymousalivee99
      @Anonymousalivee99 Месяц назад

      Penaklukanya dgn konteks 'Pernah' sedangkan durasi kekuasanya siapa yg tahu? 1 hari atau 2 hari mau ninggalin prasasti? ww

    • @Anonymousalivee99
      @Anonymousalivee99 Месяц назад

      ​@@orangutan9363kalo lo tanya veteran VOC yg masih hidup atau pelaku sejarah,, mereka semua akan mengatakan mereka tidak pernah menjajah wilayah Indonesia manapun,, mereka hanya berbisnis dan berdagang,, dongok ww

    • @orangutan9363
      @orangutan9363 Месяц назад

      @@Anonymousalivee99 Dalam berbisnis voc juga membeli tanah bukan menjajah mereka membeli dari orang indonesia yang mau menjual tanahnya ke orang asing, orang indonesia punya banyak alasan dalam menjual tanah, biasanya kesulitan ekonomi karena cara hidup bodoh, pecandu opium, berjudi atau main perempuan seperti kakek dan nenek lu yg menggadaikan hartanya ke voc, lalau sakit hati, 😁😁😁😁🤣 Dan akhirnya mengarang fitnah hasut sana hasut sini..😆😅😅😅 keturunannya modelnya kaya kau itulah..😆😆😆

  • @dctdcdcdc842
    @dctdcdcdc842 Месяц назад +22

    Minang adalah penyebutan wilayah/daerah,
    Sedangkan suku sendiri berbeda, di dalam minangkabau sendiri ada berbagai kelompok yang disebut suku² minangkabau,dan uniknya setiap suku memiliki legendanya sendiri
    Yuk yang keturunan ratu campa kita absen disini

    • @Rizalinlpl97
      @Rizalinlpl97 Месяц назад

      Cina juga kah? Soalnya sama² suka berdagang 😆

    • @BudiMan-db3wq
      @BudiMan-db3wq Месяц назад +1

      Alam Melayu di Indonesia gk laku bro

    • @dctdcdcdc842
      @dctdcdcdc842 Месяц назад +8

      @@Rizalinlpl97 berdagang bkn identik dengan cina saja,arab dan india juga dulu sebagai ras berpengaruh di perdagangan di dunia ini

    • @dctdcdcdc842
      @dctdcdcdc842 Месяц назад +6

      @@BudiMan-db3wq klok ada yg berfikir demikian pastinya dia bkn orang sumatra dan buta akan sejarah peradabanya
      Bukti sudah bnyak ditemukan disetiap daerah sumatra
      Semuanya bertuliskan dengan menggunakan bahasa arab melayu kuno

    • @honor9lite1337
      @honor9lite1337 Месяц назад

      Kalau diamati sebagai orang luar Sumatra, disederhanakan jadi suku Minang, terutama untuk daerah kota Padang dan sekitarnya.

  • @aalyasirni5607
    @aalyasirni5607 Месяц назад

    Berdasarkan dari tambo yang saya baca, d tulis Dt.nagari basa tahun 1966, orang yg sekarang dinamai suku minang sekarang ini pertama kali menempati daerah minang pada saat banjir besar, entah itu banjir nabi nuh atau banjir lain saya jga tidak yakin. Di sana d jelaskan orang minang sudah menempati daerah itu semenjak " gunuang marapi sagadang talua itiak", atau gunung merapi hanya terlihat puncaknya. Desa yang dinamai minangkabau dalam cerita bapak tadi terletak di kaki gunung marapi, tepatnya d daerah batusangkar yang mana merupakan letak kerajaan Pagaruyung

  • @maulanadimyat2545
    @maulanadimyat2545 Месяц назад +1

    Tambahan dan koreksi sedikit baraya, Pariangan dan Pariaman itu keduanya sama-sama nama daerah. Pariangan itu sendiri sebuah desa di lereng gunung Marapi bagian tenggara. Disana ada beberapa sungai yang nantinya bermuara ke Sungai Batang Kuantan dan Sungai Batanghari.
    Teruntuk Desa Pariangan itu sendiri, orang-orang yang berdiam di Daerah Luhak nan Tigo (Sekarang Kabupaten Tanah Datar, Kota Batusangkar, Kota Padang panjang, Kabupaten Agam, Kota Bukittinggi, Kabupaten Limapuluh Kota, Kota Payakumbuh) secara tradisi meyakini bahwa nenek moyang mereka berasal dari Desa Pariangan tersebut.

  • @fikrisuryapratama97
    @fikrisuryapratama97 Месяц назад +41

    Kalau saya setuju dengan Pak Guru, sesuai penelitian dan bacaan yang telah saya lakukan, nama Minang ini sendiri jauh sebelum era Sriwijaya sudah ada. Namun penyematan 'Kabau' sendiri saya rasa adalah sesudah tragedi Padang Sibusuk

    • @Kepalapundaklututkaki
      @Kepalapundaklututkaki Месяц назад +1

      Penelittian dimana? Wkwkwk

    • @fikrisuryapratama97
      @fikrisuryapratama97 Месяц назад +7

      @@Kepalapundaklututkaki kebetulan saya sedang mentranslasi berbagai Naskah tambo, termasuk tambo dari Nagari Pariangan itu sendiri, ditambah membaca Hasil penelitian mengenai prasasti peninggalan Sriwijaya, Majapahit di tanah Sumatera, termasuk tragedi Perang Sibusuk. ☺🙏

    • @Kepalapundaklututkaki
      @Kepalapundaklututkaki Месяц назад

      @@fikrisuryapratama97 oh ya berarti bisa bahasa sansekerta,Melayu kuno, dan bisa membaca aksara pallawa donk...? Boleh saya tanyain gak?

    • @fikrisuryapratama97
      @fikrisuryapratama97 Месяц назад +5

      @@Kepalapundaklututkaki maksudnya kalau yang prasasti saya Baca Hasil penelitian orang juga Kak tentang prasasti2 yang disebut dan tak disebut Pak Guru, kalau yang saya baca sendiri itu hanya naskah2 tambo saja yang berbahasa Minangkabau dan aksara Arab Melayu ☺🙏

    • @Kepalapundaklututkaki
      @Kepalapundaklututkaki Месяц назад

      @@fikrisuryapratama97 Tambo itu catatan sejarah atau hanya karya karya sastra dan legenda saja?

  • @asysyaqqaq8282
    @asysyaqqaq8282 Месяц назад +12

    Pak guru bahas dong permasalahan jawa dan aceh, kebetulan saya perantau Aceh dari Sulawesi Selatan, saya liat orang Aceh sangat tdk suka sama orang jawa dan akhir2 ini tiktok ramai dengan aceh dan Indonesia (jawa) yg saling ejek dan menghina
    Maaf bukan manas-manasin tpi cuma penasaran saja sama persepsi guru gembul

    • @Rkap_Oz
      @Rkap_Oz Месяц назад

      Masalah sebelum reformasi. Sebenarnya pembentrontakan di awal kemerdekaan hingga 98 kebanyakan karena pembangunan yang kurang merata. Setelah ada pembangunan kebanyakan pemberontakan berakhir

    • @dulkemitmenthul7269
      @dulkemitmenthul7269 Месяц назад

      Tapi w suka sama cewek Aceh bro....ya siapa tau jadi nikah....ga bener juga statement Lo....itu cuma kebawa dunia maya

    • @EdyKhang
      @EdyKhang Месяц назад +2

      Alasanny sederhana, faktor agama islam. Aceh kan terkenal dgn doktrin agama islam yg sangat ketat dan radikal, lbh arab dari si arab. Sedangkan jawa yg masih ada asliny kejawen bahkan menamakan diri islam nusantara, punya daya pengaruh yg jauh lbh besar di wilayah nusantara. Faktor ini yg membuat aceh dan jawa berantem.

    • @Rkap_Oz
      @Rkap_Oz Месяц назад

      @@dulkemitmenthul7269 hmmm maaf bro sebenarnya ini kejadian dulu bro, waktu masih ada pemberontakan GAM di Aceh. Kini setelah damai GAM berubah menjadi Partai Lokal Aceh.

    • @Rkap_Oz
      @Rkap_Oz Месяц назад

      @@EdyKhang dimana radikalnya? Bukannya radikal itu tuduhan Belanda zaman dulu.

  • @workfromhome7713
    @workfromhome7713 Месяц назад

    Sebagai putra Minang, saya sangat meng apresiasi Gurgem mengulik tentang peradaban dan asal usul suku Minangkabau. Sekedar tambahan informasi dari Tambo di sebutkan bahwa raja pertama kerajaan Minangkabau bernama Sri Maharaja Diraja yang berasal dari garis keturunan Alexander Agung/ Iskandar Agung yang di juluki Sang penakluk / Alexander the great Conqueror yang bertujuan menaklukkan setiap negri dari timur ke barat. Maka di utuslah beberapa pasukan beliau untuk menyebar ke segala penjuru bumi ( Ekspedisi ). Dan salah satu ekspedisi tersebut dengan menggunakan kapal terdampar ke pulau Sumatera dan mendirikan kerajaan. Tempatnya di kenal dengan nama Pariangan ( Parahiang ). Sebagai catatan tambahan, kondisi geografis pulau Sumatera sangat berbeda dengan masa sekarang. Daratan belum seluas sekarang. Di dalam Tambo di katakan mereka terdampar di suatu pulau yang ketika itu gunung Marapi masih sebesar telur itik ( katiko guang Marapi masih sagadang talua itiak ). CMIIW

  • @SMPN31BATAM
    @SMPN31BATAM 23 дня назад

    Pariangan negeri tertua diminangkabau.. Lokasinya jelas orangnya jelas.. Infonya mudah diperoleh.. Bukti2 masa kejayaannya masih ada.. Dari tambo dan buku2 sejarah dr berbagai daerah seputarannya.. Kerajaan yang pertama diminangkabau bernama kerajaan PASUMAYAN KOTOBATU.. kerajaan damasraya, sriwijaya atau kerajaan majapahit itu tergolong baru.. Ada kemungkinan inilah kerajaan pertama di Indonesia.. Suku pertama di Indonesia.. Sile dicari informasinya 🙏🙏terimakasih

  • @Rkap_Oz
    @Rkap_Oz Месяц назад +12

    13:30
    Kalau dari sudut pandang orang Minang sendiri. Sebenarnya Minangkabau lebih ke Konfederasi yang dipimpin oleh datuk2 sebelum bergabung dengan Republik saat kemerdekaan. Kurang lebih mirip dengan sistem yang ada di Kerajaan Malaysia tapi mereka itu Federasi. Bedanya konfederasi itu militer dan polisi nya masing-masing, federasi itu militer bersama tapi polisi masing-masing. Sementara sekarang Republik polisi daj militer bersama. Jadi karena itu bisa ada perang Padri, karnena kaum adat yang nenolak revolusi saat itu.

  • @ayuir7477
    @ayuir7477 Месяц назад +39

    Pariaman = orang pesisir/ orang pantai.
    Pariangan = orang darat/ orang gunung.

    • @user-pc2mp8fp8j
      @user-pc2mp8fp8j Месяц назад +2

      Pariaman = faria Man = manusia faria...kata mahluk yg baru pulang dari kampung upin-ipin.....
      Orang Minang khususnya orang Pariaman pasti tau potongan vidionya...😂

    • @fulankhair8471
      @fulankhair8471 Месяц назад +3

      Pariaman asal kato dari bahasa Arab. Bari dan Aman
      Bari = Daratan/Pulau
      Aman = Sejahtera/aman/damai
      Jadi Pariaman itu daratan yang aman dan damai.

    • @UfrilMezi-kw3nj
      @UfrilMezi-kw3nj Месяц назад

      Emang Pariaman minang.. Emang luhak apa ya... Sebab orang minang asli.. Luhak yang tiga

    • @ZackyOfficial765
      @ZackyOfficial765 Месяц назад

      ​@UfrilMezi-kw3nj Pariaman adalah rantau dari Luhak nan tigo

    • @Asephermawan55
      @Asephermawan55 Месяц назад +1

      ​@@UfrilMezi-kw3njbrarti orang pasaman, solok, pasisia selatan bukan minang juga 😅

  • @attariq3562
    @attariq3562 Месяц назад

    Koreksi guru:
    Tempat yg namanya pariangan berbeda dgn Pariaman. Pariangan masih ada smpai sekarang, sebuah desa adat yg terletak di kaki gunung merapi.
    .
    Desa Minang juga masih ada sampai sekarang, dan terletak di kab. Tanahdatar, sekitar 3-5 km dari istana Pagaruyung.
    .
    Biar gak susah kita mengulik ttg topik ini, mungkin kita bisa membedakan dulu antara kerajan dan kelompok etnis.
    Minang ini adalah sebutan untuk etnis yang menerapkan adat kebudayaan minangkabau, dimana kelompok etnis ini terpusat di kerajaan pagaruyung (sumatera barat)
    Dan Dharmasraya adalah wilayah kekuasaan (kerajaan) Melayu. Nah mungkin karena wilayah kekuasaan dharmasraya makin luas, hampir menguasai seluruh P. Sumatera dan semenanjung malaya. Rajanya waktu itu susah untuk mengontrol 😂, maka pusat kerajaan dipindahkan ke dataran tinggi yaitu di saruaso, dan berganti nama jadi kerajaan Pagaruyung.

  • @boyfernandesboy5198
    @boyfernandesboy5198 Месяц назад +8

    Tambo:orang pariangan berasal dari keturunan nabi noah/nuh pada era banjir bandang... Singkat cerita berlayarlah keturunan nabi nuh itu dgn perahu/kapal kecil untuk mencari sebuah daratan baru untuk dihuni... Setelah lama terombang ambing di lautan.. Maka nenek moyang orang pariangan itu melihat dari kejauhan ada daratan sebesar telur itik... Yg sebenarnya itu adalah puncak gunung marapi yg terendam banjir di era nabi nuh... Setelah berlabuh di puncak gunung marapi itu lama kelamaan bajir surut... Dan seterusnya mereka mencari lahan baru untuk pemungkiman... Cerita lebih lengkapnya ada di buku"tambo alam minang kabau"

    • @asalasalan9686
      @asalasalan9686 Месяц назад +1

      Dimana saya boleh baca tambo tersebut ?

    • @fadhCorp
      @fadhCorp Месяц назад

      tapi gunung marapi bentuknya memanjang tidak seperti bukik bulek yang ada di kaki gunung marapi :D,
      dan apa kabar dengan gunung kerinci yang lebih tinggi daripada gunung marapi?
      Saya juga percaya tidak ada daratan yang ada selama banjir Nabi Nuh Alaihisalam karena peradaban manusia dimulai lagi dari orang2 yang ikut dengan bahtera Nabi Nuh AS, bisa dilihat penjelasannya Uztad Felix Siaw ttg masalah ini.
      o ya, dimana saya dapat membaca tambo?

    • @boyfernandesboy5198
      @boyfernandesboy5198 Месяц назад

      @@fadhCorp mungkin karena orang minang suka memakai bahsa khiasan bg... Jadi karena kecilnya daratan yg terlihat makanya di umpamakan seperti telur...
      Kalau maslah tiinggi dan bentuk gunung marapi sekarang yg berubah.. Mungkin karena gunung marapi merupakan gunung api aktif dan masih aktif sampai sakrang yg mempengaruhi bentuk dan tinggi gunung...
      Dan kemungkinan asal nenekmoyag minang kabau berawal dari gunung marapi..
      Cerita ini ada di dala tambo alam minang kabau.. Mungkin keberadaannya tambo itu sudah agak langka di pasaran.. Cuma terkhir saya cek tambo itu ada di olshop... Entah itu tambo yg asli atau tidaknya saya juga kurang tau

    • @smirnasyamsuddin6237
      @smirnasyamsuddin6237 Месяц назад

      ​@@asalasalan9686Silahkan aja ketik di google, Tambo Adat Alam Minangkabau...!

    • @muhamadarif8357
      @muhamadarif8357 Месяц назад +2

      Sedikit menambahkan ceritanya..
      Orang minang kabau adalah keturunan iskandar dzulkarnaen yg terkenal dgn tembok ya'juj dan ma'juj nya... Dari segi adat mungkim ada kemiripan karena orang minang kabau identik dgn dua tanduk atau tanduk.. Rumah adatnya yg bertanduk.. Pakaian adat bundo kandung yg ada taduk ini memiliki kemiripan dgn dzulkanraen yg dapat di artikan yg memiliki 2 tanduk..
      Begini ceritanya.. Raja pertama yg datang ke minang kabau bernama"suri maharajo dirajo" anak bungsu dari "iskandar dzulkarnaen"
      Pulau sumatra di sebut dgn "pulau paco" ataukain perca dalam bahasa indo...
      Raja itu di kawal oleh 4 pgawalnya yg bergelar:
      Kucing siam
      Harimau campo
      Anjiang mualim
      Kambiang hutan
      Dan kemungkinan raja ini menemukan daratan sumatra 2000 tahun sebelum masehi
      Zulkarnaen menikan dgn putri penguasa dari negri ruhum(rum)atau romawi yamg bernama putri hatta
      Dan dari pernikahan mereka di karuniai 3 orang putra:
      Sultan maharajo alif
      Sultan maharajo depeng
      Sultan maharajo di rajo(yg menemukan daratan sumatra)
      Setelah zulkarnaen wafat ketiga anak nya di suruh mencari daerah baru yg telah di tunjuk oleh zulkarnaen...sebelum mereka melakukan ekspedisi mereka di bekali oleh pusaka" yg di berikan oleh zulkarnaen
      Dan sultan maharjo di rajo(nenek moyang minang) mendapat pusaka mahkota kerajaan simbol pemersatu kerajaan zulkarnaen yg terkenal luasnya dari barat hingga timur...
      Singkat cerita berlayarlah 3 orang anak zulkarnaen ke timur..
      Di tengah perjalanan 2 orang kakak st maharajo dirajo memiliki niat buruk.mereka ingin merebut mahkota yg dimiliki oleh st mahajo dirajo... Sehingga terjadilah keributan sehingga mahkota itu jatuh ke dalam laut yg di jaga oleh ular bidai...
      Setelah lama mencari mahkota dan bnyak memakan korban jiwa krena mlewan ular bidai itu.. Maka penasehat st mahajo di rajo
      "cati bilaan pandai"memberikan usul agar membuat mahkota baru yg serupa.. Dgn memasukan cermin ajaib yg dapat menangkap gambar mahkota itu ke dalam laut...
      Dan setelah mahkota replika siap.. Kedua saudara st maharajo dirajo megakui kalw dia pantas memiliki mahkota itu karena bisa merebut mahkota itu dari dalam laut yg di huni ular bidai(ular raksasa penghuni laut)
      Dan sultan maharjo alif kembalike ruhum(rum)
      Sultam maharajo dipang pergi ke china
      Dan st maharajo di rajo melanjutkan perjalanan ke arah tenggara..kearah jawa alkibri
      Sayangnya kapal st mahajo di rajo terkena badai hebat yg membuat mereka terombang abing di lautan..dan setlah lamannya terombang ambing oleh badai logistik mereka pun habis.. Dan di tengah keputus asaan itu nampak lah sebuah pulau sebesar telor itik dari kejauhan...dan mereka memutuskan mendarat di pulau itu dan tempat mereka berlabuh di beri nama siangkak nan badangkang(kepiting yang keras) ...
      Ternyata tempat mereka berlabuh merupakan puncak dari gunung marapi yg masih terendam oleh sisa"banjir nabi nuh jaman dulu...dan dgn rahmat allah.. Air laut pun bernagsur" surut.. Dan membuka lahan yg lebih luas...
      Maka di adakanlah manaruko.. (membuka lahan baru)
      Dan lahan baru itu di beri nama pariangan
      Ada dua persi panamaan pariangan
      1.karena raja memimpin dgn adil.. Sehingga rakyatnya senang.. Makmur.. Dan selalu riang.. Dan di berilah tempat itu sebagai pariangan(tempat yg riang)
      Versi ke:
      2.di namakan pariangan karena tempat itu di buka oleh nenek moyang dan karena tempat itu damai tentram.. Layak nya surga atau khayangan.. Maka di berilah nama tempat itu pariangan
      (tapi saya milih versi 1)
      Setelah waktu yg lama nagari pariangan mulai di padat...
      Seoarng hulubalang(penjaga kampung/paga kampung) yang bernama datuak bandaro kayo memutuskan pergi mencari lahan baru
      Dia menebas hutan di sana dgn pedang panjang.. Sehingga ada nama tempat di sekitaran gunung marapi di beri nama "padang panjang"(pedang panjang)..
      Dan ada pepatah minang kabau mengatakan:
      "dari mano titiak palito,di baliak telong nan batali...
      Dari mano turun niniak moyang kito, dari lereng gunuang marapi.. "
      Dari pernikahan stln maharajo di rajo dengan puti indo jelito mereka di karuniai anak laki laki yg namanya ""datuak katumangguangan""
      Setelah sltn maharajo di rajo meninggal puti indo jalito menikah lagi dengan penasehat raja "cati bilang pandai" dan mereka di karuniai 6 orang anak..
      1.datuak parpatiah nan sabatang
      2.datuak suri dirajo
      3.puti reno gadih
      4.puti reno judah
      5.puti ambun suri
      6.puti jamilan
      Saat nagarai pariangan dan padang panjang sudah penuh oleh penduduk..
      Maka di lakukan lagi pembukaan lahan baru..
      Datuak katumanggungan(anak sultan maharajo di rajo) memimpin ekpedisi dan membuka wilayah baru yg bernama "luhak tanah datar"...
      Dan datuak parpatiah nan sabatang(anak cati bilang pandai) bersama rombonga nya membuka wilayah baru yg bernama luhak "agam"
      Dan wilayah yg ketiga bernama luhak limo puluah koto.. Didirikan oleh datuak sri maharajo di rajo nan banegonego
      Ketiga luhak (wilayah)di kenal dgn luhak nan tigo..
      Karena darah penjelajah nenek moyang orang minang.. Sehingga menjadi tradisi bagi orang minang.. Yaitu marantau.. Sehinnga orang minang sejak dulunya dikenal dgn tempat merantau mereka yg jauh dan ada di mana"
      Dan dt katumanggianga dan parpatiah nan sabatang pernah Berselisih.. Karena ingin menghindari perperangan datuak parpatiah nan sabatang yg terkenal cerdas dan berbudi luhur.. Memutuskan menikam sebuah batu untuk menunjukkan berapa sakti dan bahanya dia... Karena tidak ingin melukai saudara seibunya dan korban jiwa yg lain..
      Dan batu itu di berinama batubatikam(batuditikam)yg masih ada sekarang di tanah datar.. Sebuat batu dgn lobang bekas tikaman keris..

  • @didongmahendra6937
    @didongmahendra6937 Месяц назад +3

    Boleh ditambah berdasarkan cerita yg penah saya dengar : Setelah Pariangan / Minang, menang. Pemimpin yang ingin menginvasi Majapahit/Singhasari tetap dijadikan Pemimpin di Pariangan. Karena takut akan menyerang balik karena malu telah kalah adu Kerbau.
    Kepemimpinan Majapahit atas Priangan tetap dengan syarat, Untuk mengurus adat Istiadat diwakilkan oleh 2 datuk, Yaitu datuk Pepatih dan datuk ketamanggung.

    • @jefrinaldi5279
      @jefrinaldi5279 Месяц назад

      Lebih tepatnya dijadikan sumando, sehingga secara adat tidak dapat memutuskan apa2..

  • @RedditLurker-wr6iz
    @RedditLurker-wr6iz Месяц назад +14

    Mungkin kalian bisa baca2 cerita Adityawarman. Buka saja wikipedia tentang dia, ayahnya, neneknya, dll. Intinya dulu ada salah satu kerajaan Melayu yang mengirim Putrinya ke kerajaan Singasari untuk dinikahkan ke keturunan raja. Tetapi ada perang dengan Majapahit sehingga si putri lari ke pamannya yang sedang ekspansi tambang emas di Dharmasraya. Mungkin karena si Putri dan anaknya itu punya garis keturunan raja jadi dibuatlah silsilah matrilineal supaya garis keturunan kerajaan tetap bisa dipertahankan. Putri itu kemungkinan adalah ibu atau neneknya Adityawarman.
    Sebagian cerita ada yg menggambarkan Adityawarman lahir dan besar di Majapahit dan ada juga yg bercerita bahwa Adityawarman merantau ke Majapahit setelah dewasa. Intinya Adityawarman banyak berjasa ke Majapahit. Sehingga banyak misi penaklukan yg dia pimpin. Salah satunya ke wilayah Melayu di daerah yg sekarang disebut Minangkabau. Saat berada di sana, dia sepertinya melihat kesempatan menjadi raja. Dia memindahkan kerajaan yg ditaklukkan ke pedalaman dan diberi nama Pagaruyung.
    Makanya Majapahit tidak mengirim pasukan untuk menaklukkan Adityawarman karena dia merupakan jendral yg kuat dan punya banyak jasa kepada Majapahit. Majapahit bernegosiasi sehingga lahirlah kesepakatan adu kerbau yang menjadi cikal bakal nama Minangkabau.

    • @honor9lite1337
      @honor9lite1337 Месяц назад +3

      Masih saja dihubungkan dengan jawa, karena
      "Djawa adalah Koentji." - D. N. Aidit

    • @Antonardian
      @Antonardian Месяц назад +3

      Saya pernah baca kalo Adityawarman itu anak Dara Jingga lahir tetap di Sumetera, Dharmasraya, kerjaan kakeknya. Terus dikirim ke Jawa, Majapahit karena tantenya, Putri Dara Petak diperistri Raden Wijaya, raja pertama Majapahit.
      Di Majapahit Adityawarman kecil bernama RADEN JANOKO/JANAKA (ARJUNA) sengaja dididik karena kelak digadang-gadang akan menggantikan kakeknya di Dharmasraya menjadi Raja. Adityawarman dididik bareng dengan calon Raja Majapahit yaitu Jayanegara.
      Sampe dewasa Adityawarman tecatat ikut dalam beberapa penaklukan Majapahit ke wilayah-wilayah seperti Bali dll.
      Konon ada gelagat Adityawarman ini dekat dg Tribuana Tungga Dewi (ibu dari Hayam Wuruk). Karena ada yg nggak suka dg kedekatan mereka akhirnya Adityawarman dijauhkan dg ditugaskan jadi duta Majapahit ke Tiongkok. Sampai akhirnya Adityawarman dipanggil pulang ke Dharmasraya untuk menggantikan kakeknya.
      Sebenarnya waktu di Dharmasraya Adityawarman masih ada ikatan emosi dengan Majapahit. Dia nunggu-nunggu diajak pasukan Majapahit yg konon akan menaklukkan wilayah-wilayah Sumatera, Singapura hingga Semenanjung Malaysia. Namun oleh Gajah Mada dengan ambisinya menaklukkan nusantara Adityawarman nggak diajak karena adanya sentimen Politik. Gajah Mada pengen dialah satu-satunya yang mengemban tugas itu. Sampe akhirnya Adityawarman merasa tidak dihargai lagi oleh Majapahit terpaksa memutuskan untuk tidak lagi setia dengan Majapahit. Dia juga beranggapan sudah tidak kenal lagi dengan orang-orang Majapahit yang sudah berganti pemerintahan. Jayanegara dan Tri Buana Tungga Dewi sudah meninggal. Raja Majapahit waktu itu Hayam Wuruk.
      Namun di saat-saat terakhir pemerintahan Hayam Wuruk, Majapahit mulai kacau karena adanya masalah dg Kerajaan Sunda Hayam Wuruk sebenarnya menanti-nantikan kedatangan Adityawarman. Berharap dia menggantikan Gajah Mada yg sudah dipecat. Namun sayang Adityawarman tidak pernah datang lagi hingga akhir hayatnya.
      - Maaf kalo salah. Mohon koreksinya -

    • @gazgaz2359
      @gazgaz2359 Месяц назад +4

      @@honor9lite1337 Sebagaimana mustahil membicarakan sejarah eropa tanpa kehadiran bangsa yunani​ dan romawi kuno, maka mustahil juga membicarakan sejarah nusantara tanpa kehadiran suku melayu (sriwijaya) dan jawa (majapahit)

    • @RedditLurker-wr6iz
      @RedditLurker-wr6iz Месяц назад

      Menurut saya, penaklukan ini bisa diartikan dengan pemungutan upeti kepada Majapahit, bukan penghancuran kerajaan lama dan diganti dengan orang dari Majapahit. Intinya mereka konflik sampai kerajaan Melayu kecil itu menyerah dan berjanji membayar upeti ke Majapahit.
      Kemungkinan adu banteng tsb juga berkaitan dengan negosiasi upeti yg harus disetorkan ke Majapahit, bukan penaklukan wilayah. Karena Adityawarman menang, maka upeti(kemungkinan besar uang hasil tambang emas) tidak perlu disetorkan ke Majapahit. Ini membuat identitas penduduk menjadi orang Minangkabau yg tidak perlu membayar upeti ke Majapahit.
      Setelah Adityawarman meninggal, kemungkinan kesepakatan itu selesai, Majapahit mengirim utusan lagi, anak Adityawarman merasa terancam, mencari bantuan ke pedagang2 Muslim yang berdagang di Sumatera Barat, dan akhirnya memeluk Islam untuk mendapatkan bantuan dari negara Muslim. Makanya terjadi pergantian drastis dari Adityawarman yg memiliki arca(patung) menjadi kerajaan Islam yg mengharamkan menggambar orang baik dalam bentuk lukisan ataupun patung.
      Tapi seiring berjalannya waktu, kerajaan2 kecil yg dulunya ditaklukkan oleh Adityawarman memberontak, tidak membayar upeti dan memisahkan diri dari kerajaan Pagaruyung dan keturunan Adityawarman kehilangan dukungan sehingga lama kelamaan Pagaruyung yg dulunya menyatukan kerajaan2 kecil di Sumatera Barat, akhirnya menjadi salah satu kerajaan kecil, bersaing dengan kerajaan kecil lainnya.

    • @Theenduniverse27
      @Theenduniverse27 Месяц назад

      Aditiyawarman itu pernah jadi mentri luar negri majapahit

  • @tuankubagindo
    @tuankubagindo 24 дня назад

    Guru gembul untuk sejarah minangkabau, carilah datanya di tiap² wilayah yg pernah tersebar orang/adat istiadat Minangkabau. Seperti aceh, jambi, bengkulu, palembang, medan, tapanuli, thailand selatan, malaysia, brunei, sulu, mindanao, manila,

  • @ekasadren3416
    @ekasadren3416 Месяц назад +8

    Guru gembul..pariangan itu sebuah desa atau nagari terletak di batu sangkar kabupaten tanah datar sumbar....tidak ada hubungannya demgan padang pariaman. Itu aja sedikit koreksi

    • @ritaoktavia3009
      @ritaoktavia3009 Месяц назад

      Suai bana
      Pariangan di Batusangkar adalah asal usul urang minang..

    • @darnischannel
      @darnischannel Месяц назад

      Betul, pariangan itu dataran tinggi, sementara pariaman itu kan dataran rendah

    • @Adkuliner
      @Adkuliner 27 дней назад

      Betul, dan pak guru ini sok tahu 😅 menyesatkan sejarah

    • @bolang628
      @bolang628 26 дней назад

      Guru gmbul mncri dta d internet... Bkn buku atau prsasti..tp beliu brani mnyimpulkan.. akn rusak sejrah klo d gali dngan cra sprti ini.. mnyimpulkn sejrah kok kmungkinan kmungkinan bisa runcah sejarah kita nusantara

    • @imamsafii4696
      @imamsafii4696 14 дней назад

      Guru gembul di sini tidak membuat kesimpulan. Dia hanya mencoba mengulas berbagai lubang lubang alur dalam sejarah. Sejarah indonesia era kerajaan itu belum jelas karena minimnya catatan atau bukti sejarah. Jadi sejarah memang harus terus dicari tahu.

  • @sintiamanis4160
    @sintiamanis4160 Месяц назад +25

    Pak GG Sekarang ini agak kurusan setelah ramadhan semoga sehat selalu. 😇 Semangat berkonten pak GG.

    • @gurugembul
      @gurugembul  Месяц назад +21

      turun 10 kg

    • @adriennash7326
      @adriennash7326 Месяц назад +1

      Celana pasti pada logor 😁 ​@@gurugembul

    • @AriefHidayatullah-ot8gu
      @AriefHidayatullah-ot8gu Месяц назад +1

      @@gurugembul waah gilss pasti gapernah sahur ahaha

    • @Ani78_825.
      @Ani78_825. Месяц назад

      Makanya jdi drop sakit flu.
      Bulan puasa bykin makan buah.
      Agar fitamin C tercukupi.

    • @memeunik2882
      @memeunik2882 Месяц назад

      ​@@gurugembullong run pak guru?

  • @sasakihaise3964
    @sasakihaise3964 Месяц назад +7

    Gimana kita bisa menghargai sejarah bangsa, kisah dibalik gunung padang aja kita ngak tau. Sekarang karena lagi bahas suku minang, mereka pun juga ngak tau asal usulnya. Tapi seingatku ada yang pernah bilang gimana orang minang bisa dipulau sumatra. Waktu itu gunung marapi sumatra barat masih tertutup air laut, sepertinya eksistensi orang minang disumatra emang awal2 dimana sumatra mulai menjadi daratan

    • @momolss
      @momolss Месяц назад +5

      Sepertinya itu gejala umum di seluruh indonesia bang.. Karena efek globalisasi kita digempur dan tertarik budaya serta berita luar negeri. Kok sy yakin orang indonesia lebih paham sejarah konflik israel palestina drpd daerahnya sendiri

    • @sasakihaise3964
      @sasakihaise3964 Месяц назад +1

      @@momolss karna lagi bahas israel. Untuk suku minang dan batak, ada yang mengatakan kalo suku itu Ten Lost Tribes of Israel. Tapi itu, untuk israel yang dulu bukan negara israel sekarang. Israel sekarang kebanyakan diisi bangsa eropa, korban nazi

    • @farrrasasas
      @farrrasasas Месяц назад

      soalnya catatan sejarah sendiri ga ada. banyak jombplang dan byk plot hole

    • @sasakihaise3964
      @sasakihaise3964 Месяц назад

      @@farrrasasas iya, entah catatan itu dibawa belanda dan penjajah lainnya atau emang udah hilang. Soalnya masih banyak prasasti dan peninggalan lainnya di museum belanda

    • @momolss
      @momolss Месяц назад

      @@sasakihaise3964 Itu serius beneran ada sumber sejarahnya g bang?? Takutnya nnt klaim yg berdasar dr mental inferioritas bang jd mendompleng nama besar bangsa lain untuk meninggikan derajat diri sendiri... Kacau sih klo asal klaim semakin membuktikan klo kita ini beneran terjajah secara budaya

  • @erwiniskandar3138
    @erwiniskandar3138 Месяц назад

    Wilayah rantau minang tersebar di seantero nusantara :
    1. Di Tapak tuan aceh selatan
    2. Di sibolga sumatera utara
    3. Di muko muko bengkulu utara
    4. Di bangkinang Riau
    5. Di bangko jambi
    6. Di palembang sumatera selatan
    7. Di kepaksian skala brak (skrg lampung)
    8. Di mindanao Filiphina
    9. Di negeri 9 malaysia.

  • @srinimah6885
    @srinimah6885 Месяц назад

    Terimaksaih Uraiannya pak guru. Selama ini saya Menilai orang2 minang yg merantau ke daerah saya bahwa mereka Ini pasti berasal dari sebuah tempat yg dulunya nenek moyang mereka itu sudah memiliki ilmu pengetahuan , hidup sejahtera namun bersahaja Dan mereka Orang2 yg santun. Saya Orang pedalaman Kaltim.

  • @dahnildahnil9763
    @dahnildahnil9763 Месяц назад +6

    Terima kasih Guru Gembul ,ada hal baru tentang Kerajaan Paguruyung dari suku Minang.Jadi orang Minang itu sdh ada pada abad 7 Masehi Lebih tua dari Maja Pahit

    • @romansreings9285
      @romansreings9285 Месяц назад +1

      Tp diserang Majapahit eh mlh minta adu kerbau🤣

    • @duharisandi
      @duharisandi Месяц назад

      @@romansreings9285tanda nya orng minang lebih make otak dari pada otot😂

    • @romansreings9285
      @romansreings9285 Месяц назад

      @@duharisandi make otak istilah lain dr ketakutan😨

    • @mdfkzxc6671
      @mdfkzxc6671 Месяц назад

      @@romansreings9285bocah ingusan alergi fakta🫢

    • @arbianberyp5931
      @arbianberyp5931 Месяц назад

      pake otot istilah lain ga punya otak

  • @dedijunaidi9743
    @dedijunaidi9743 Месяц назад +6

    Benang merah yg tertinggal hubungan singosari dengan minang yaitu penjelasan darah petak yg di kawinkan dengan kertanegara, berhubung kertanegara wafat lalu dara petak yg berasal dari damasraya dikawinkan oleh raden wijaya yg raja pertama majapahit, sekaligus menantu dari raja kertanegara

    • @Antonardian
      @Antonardian Месяц назад +1

      Dan kelak anak Darah Petak menjadi Raja di Majapahit yaitu Jayanegara. Artinya Majapahit pernah dipimpin oleh Raja keturunan Minang. Bahkan salah satu panglima perang Majapahit juga keturunan Minang yaitu Adityawarman.

    • @rafadhlan1720
      @rafadhlan1720 Месяц назад

      Sejarah belum ada yg otentik semuanya masih kemungkinan.dugaan.

  • @user-pm4zc5ew5e
    @user-pm4zc5ew5e Месяц назад

    Di Sumatera Selatan ada suku Komering.Diantara Komering yg bermacam macam,ada yg namanya Komering MINANGA...Suku Komering MINANGA ini suku yg suka keluar dan berdagang sehingga mereka punya wilayah...contohnya di kab.Tanggamus Lampung ada kampung suku Komering MINANGA.Mereka punya prinsip ketika merantau,musuh jangan dicari.Bila dia menghampiri hindari,bila dia mengejar itu rezeki

  • @fauzifauzi2333
    @fauzifauzi2333 Месяц назад

    Ok, pak guru gembul, orang minang biasa dlihat dr suku, ada darek ada pasisia, dari bersosilisasi, org darek samo urang pasisia, itupun ado bedanyo, urang 'darek biasanya lebih hemat dan agak penuh peretongan, karena alamnya yg membuat begitu, dibajak/ dicangkul dulu disemai ditanam, dijaga, baru setelah itu dipanen, orang darek dlm bertutur kata agak pelan, sambil menantikan yg ditanam nya mereka suka menyibukkan diri,makanya orang darek suka membaca/menulis; itu dahulu org darek yg diparantauan dipastikan jika anak2 mereka " jika sudah bisa tulis baca ! mereka akan mengirimkan anak 2 mereka itu ke surau surau di kampung nereka utk belajar mengaji dlldbgbya maka orang awak istilhah diperantau'an kuat dalam berdebat, orang darek kalau dilihat dari kulitnya agak tabuka'ak sedikit warnanya . dan cara berjalanya pun orang darek selalu berjejer ke belakang karena alam darek " yg membuat kebiasaan itu dilakukan. lain lagi orang pasisia, berangka rumah ka laut lapeh,dari menafkahi kelgnya begitu sampan di dorong ke laut, dikayuh ke tengah dijamin rezeki untuk mereka sekg didapatkan dr bernelayan dan kelebihan itu rahasia Allah. urang pasisia kuliknyo agak takalam saketek, tapi kok rasaki dr kalaut itu mereka sangat rela berbagi kesesama, kebiasaan ndak rancak'orang pasisia, suko duduak di lapau, pulang dr lawik,takadang rasaki yg dapek hari tu di"abihkan juo hari tu juo, mangkonyo dr anak apaknyo yg kalawik tadi,tajadang apak jo niniak mamak basobok di galanggang 'lapau' banyak anak mereka terlambat dlm mendapatkan ilmu dunia dan akhirat, keragaman itu tadi yg menjadikan orang minang, kok taimpik nio diateh, kok takuruang nio dilua, itulah sekulumit urang awak minang suka tdk suka kita harus mengakui itu, .

  • @firlialmukmin5027
    @firlialmukmin5027 Месяц назад +8

    Minanga (sumatera barat) minanga (riau) minanga (sumatera selatan) juga ada.sangat dekat dengan sungai.

    • @user-sx6bx7ik4g
      @user-sx6bx7ik4g 5 дней назад

      Sumatra sprtinya kturunan Toraja sakdan minanga ---> minanga bhs byk sama 😄😄

  • @herrisyamashika
    @herrisyamashika Месяц назад +2

    Sedikit koreksi pak Guru, tentang Pariangan dan Pariaman.
    Pariangan sekarang masih ada, tpi merupakan nagari, bukan sebuah kabupaten. Nagari pariangan berada di Kabupaten Tanah Datar, tempat dimana Kerajaan Pagaruyung diyakini berada dahulunya. Padang Pariaman juga merupakan sebuah kabupaten. Secara geografis Pariangan dan Pariaman terpisah relatif jauh. Pariaman berada di pesisir pantai barat sumatera, sementara pariangan terletak lebih ke darat dan ada gunung di sekitarnya. Pariangan juga "diyakini" sebagai lokasi awal perkembangan dan asal usul orang minangkabau menurut Tambo versi nenek moyang orang minangkabau dari gunung marapi. Disamping itu daerah pariaman juga tidak "dikenal" sebagai tempat asal usul, perkembangan, dan penyebaran orang minang. Jadi rasanya antara Pariangan dan Pariaman tidak bisa disamakan.
    Disclaimer : Informasi yang saya berikan ini, berdasarkan rangkuman cerita yang saya terima dari masyarakat setempat, yang saya peroleh sebagi orang minang yg lahir, tumbuh, dan menetap di Sumatera Barat.

    • @nanonano2268
      @nanonano2268 Месяц назад

      da tolong dijalehkan apo tu nagari?

  • @rezaafrianto4161
    @rezaafrianto4161 Месяц назад +1

    Ada 3 nenek di minang
    1. Agam, artinya agama, sebenernya mereka kurang beragama sedikit dibanding lainnya, asal dr bukit tinggi, sibuk berniaga, berpolitik. Keturunannya menyebar ke pariaman sampai padang kota. Berterima kasihlah kepada ibunya buya hamka, karena dengan arahannya lahir ulama besar dari keturunan agam
    2. Tanah datar, artinya tanah yang rata, aslinya tidak rata berbukit bukit, asal kaki gunung marapi singgalang, karena tanahnya subur mereka sibuk jd petani, keturunannya menyebar ke arah jambi
    3. 50koto, aslinya tidak ada 50suku, hehe, mereka perantau, menyebar ke arah pekanbaru, sampai menyeberang ke negeri 9 malaysia
    Nah si tukang masak ini dr nenek yg mana, saya curiga dr 50koto, menurutku rasa rendang nya lebih enak, hehe

  • @derizaini4036
    @derizaini4036 Месяц назад

    Sebuah Analisa yg sangat tajam, terstrukrur, Applause buat pak guru,, Sedikit Tambahan dari saya Guru ttng Tambo, kata kakek saya tambo itu bnyak sekali versinya,,, jdi dari sekian bnyak itu ambilah satu yg paling masuk akal, dan yg pling masuk akal adalah yg berdasarkan prasasti2 yg ada,,sayangnya sumber sangat terbatas, hal ini wajar saja, mengingat pd zaman itu mungkin kita belum mengenal kertas, terimakasih guru,

  • @IndonesiaEmas2045.
    @IndonesiaEmas2045. Месяц назад +6

    Minanga identik dengan daerah Oku dan OKI di Sumsel, saya memperkirakan Minanga ini berada di daerah perbatasan Sumsel dan Lampung, karena kata Minanga memegang identik dgn suku Lampung dan Komering dan kemungkinan sungai yang di lalui ada sungai Komering ber hulu di danau Ranau dan bermuara di sungai Musi , bahkan Minanga saat ini di jadikan salah nama perusahaan bus AKAP dari daerah Belitang

    • @gedafiandri
      @gedafiandri Месяц назад +1

      minanga/minang'tamwan (minangkabau kuno) yg dimaksud adl tempat bertolaknya dapunta hyang/tempat asalnya bertolak yg juga minanga/minang ini ranah iskandar dzulqarnain (326 SM) pernah mendaratkan ekspedisinya sampai menurunkan keturunanya hingga bersuku-suku di minanga/minangkabau kuno (kuranglebih 40 suku diminang/swarnadwipa)

    • @rizanpratama877
      @rizanpratama877 Месяц назад +3

      ​@@gedafiandriiskandar dzulkarnaen yg dimaksud itu jaman nabi musa raja besar yg menguasai seluruh bumi yg menutup pintu yajuj dan magjuj yg melakukan perjalanan ke timur yg memiliki dua tanduk (suku mana yg identik dgn tanduk? Minang kan) bukan yg 300sm itu. Itu mah Alexander the great dia mati muda usia 30thn dan blm menikah pula kabarnya.

    • @rizanpratama877
      @rizanpratama877 Месяц назад +4

      Minanga yg dimaksud diprasati kedukan bukit itu adalah minanga tamwan nama kuno minangkabau. Clue nya tertulis diprasati dapunta berangkat dgn 20 rb pasukan menempuh perjalanan 30 HARI. Nah 30 hari itu kata kuncinya. Apa mkin minanga komering menempuh 30 hari perjalanan ke plbg? Entah kalau jln nya merayap atau merangkak 😁. Makanya para ahli sjrh tdk memasukan minanga komering sbg asal sriwijaya karena jarak td dan kuat menduga minanga yg dimksud adalah minangkabau skrg. Sedagkan munanga komering itu mrka sepakati didirikan oleh org² sriwijaya sbg pengingat tempat asal mereka.

    • @da_jenip
      @da_jenip Месяц назад +1

      Justru minanka itu membentang dari batta sampai pasemah,yg perlu dikaji itu dimana pusat minanga itu,apakah disumbar atau ditempat lain.karena sumbar sekarang adalah daerah yg masih mempertahankan tradisi kebudayaan minanga itu sendiri.daerah lain seperti palembang sudah dipengaruhi oleh kebudayaan melayu islam.

    • @youngalfa8684
      @youngalfa8684 Месяц назад

      Sepakat ....
      Tidak ada hubungannya antara Minanga dengan Minang. Itu hanya narasi Cocokologi, tidak ilmiah.
      Prasasti Kedukan Bukit (683 M) di Palembang bukan prasasti mengenai pendirian Kedatuan Sriwijaya melainkan prasasti memperingati kemenangan atas penaklukan Minanga. Di tahun 670 M Sriwijaya sudah mengirimkan utusan ke Tiongkok. Berdasarkan isi Prasasti Kedukan Bukit (683 M) dan Prasasti Baturaja (684 M), Kedatuan Sriwijaya tidak berasal dari Minanga, karena Minanga adalah wilayah yang ditaklukan.
      Berdasarkan isi Prasasti Kedukan Bukit (683 M) dan Prasasti Baturaja (684 M), Kedatuan Sriwijaya tidak berasal dari Minanga, karena Minanga adalah wilayah yang ditaklukan. Prasasti Kedukan Bukit ini menceritakan kegembiraan dan rasa suka cita dari PERJALANAN PULANG pasukan Sriwijaya setelah "Perjalanan Jaya" menaklukan Minanga. Dalam tulisan “Perjalanan Jaya” pada prasasti Kedukan Bukit tidak ada mengandung cerita mengenai keikutsertaan para keluarga raja, para bangsawan kerajaan, pamong praja, perangkat pemerintahan kerajaan dsb dalam perjalanan expedisi tersebut. Melainkan hanya menyebut jumlah tentara yang sangat besar untuk ukuran saat itu, - HANYA PASUKAN -, yang menunjukkan bahwa itu expedisi militer dari sebuah kerajaan yang besar.
      Menurut Prasasti Kedukan Bukit, pasukan expedisi militer Sriwijaya menempuh perjalanan darat dengan diiringi oleh pasukan yang melalui perairan (sungai). Pasukan ini menempuh perjalanan mengikuti jalur sepanjang sungai. Antara Palembang dan Kampar tidak dihubungkan oleh jalur sungai besar. Demikian pula antara Palembang dan daerah Minangkabau tidak dihubungkan oleh jalur sungai besar. Sedangkan antara Palembang dan wilayah Minanga (Komering) terhubung oleh Sungai Musi dan Sungai Komering. Sehingga Minanga itu bukan Kampar maupun Minangkabau. Dan Minanga itu bukan tempat asal Kedatuan Sriwijaya, melainkan taklukan (Prasasti Baturaja, 684 M). Minanga di wilayah Komering ini terletak di daerah pertemuan Sungai Komering dan Sungai Ogan di wilayah Komering, yang terhubung ke Sungai Musi di mana Sriwijaya berada. Jika menelaah cerita perjalanan pasukan Sriwijaya yang menyusuri sungai sebagaimana pada prasasti Kedukan Bukit, ini sangat logis.
      Tahun 684 M, Dapunta Hyang Srijayanasa membuat prasasti kutukan Baturaja. Sebelumnya Maharaja atau Maha Datu Kedatuan Sriwijaya, Dapunta Hyang Srijayanasa, bernegosiasi dan menawarkan jika pemimpin pemberontak di Minanga bersedia tunduk pada Maharaja Sriwijaya maka akan diangkat sebagai Datu. Namun jika tidak bersedia akan dikutuk. Pemberontakan ini akhirnya dihancurkan dan didirikan prasasti kutukan Baturaja. Pasukan Sriwijaya kembali ke Sriwijaya dengan kemenangan yang gemilang (berdasarkan Prasasti Baturaja, yang ditemukan di Baturaja, Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan. Prasasti Baturaja berhuruf Pallawa dengan bahasa Melayu Kuno).
      Memang ada kerajaan Minanga sekitar tahun 645 M. Kerajaan ini menjalin hubungan dengan Tiongkok, dan menjadi saingan berat Sriwijaya dalam hal perdagangan. Sehingga harus dihancurkan oleh Sriwijaya. Sriwijaya sudah mengirimkan utusan ke Tiongkok di tahun 670 M, atau 13 tahun sebelum serangan Sriwijaya ke Minanga yang ditandai dengan prasasti Kedukan Bukit tahun 683 M. Serangan Sriwijaya atas Minanga ini atas restu dan persetujuan kaisar Tiongkok. Namun kemudian kerajaan Minanga ini kembali memberontak kepada Kedatuan Sriwijaya.
      Pada tahun 1974 ditemukan arca Boddhisatwa Maitreya dari perunggu di wilayah Minanga (Komering) ini. Dan pada daerah ini juga terdapat sebuah kompleks percandian masa Kedatuan Sriwijaya.
      Minanga ini memiliki hubungan kebudayaan dengan wilayah Besemah dan terletak tidak jauh dengan wilayah Besemah, sebuah wilayah bukit barisan tempat keberadaan ratusan karya purba Megalitik berada hingga saat ini. Ratusan karya-karya batu Megalitik ini terserak dan tersebar di wilayah yang cukup luas di wilayah Besemah, Sumatera Selatan. Wilayah Besemah ini merupakan wilayah peradaban tertua di Sumatera, dan tempat keberadaan karya Megalitik terbanyak di Nusantara.
      Hingga saat ini di wilayah Komering di mana Prasasti Baturaja ditemukan, masih ada wilayah yang bernama Minanga. Dan wilayah Minanga ini juga dikenal di masa penjajahan Belanda. Nama Minanga juga ditemukan dalam sebuah piagam perjanjian tahun 1629 yang ditulis menggunakan aksara Arab - Melayu pada masa Kesultanan Palembang yang merujuk pada nama sebuah tempat di daerah Komering, Sumatera Selatan.

  • @fikrisuryapratama97
    @fikrisuryapratama97 Месяц назад +10

    Untuk Pariangan sendiri adalah nama Nagari tertua kami di Luhak Tanah Datar, Nagari pertama. Sedangkan Pariaman itu nanti belakangan terbentuk Pak Guru, karena ia adalah kawasan rantau dari Luhak Nan Tigo.

    • @gurugembul
      @gurugembul  Месяц назад

      mngkinkah berasal dari kata yg sama?

    • @PasutriTouring
      @PasutriTouring Месяц назад +1

      @@gurugembul memang ada cerita yang mengatakan bahwa orang Pariangan pergi merantau ke daerah pesisir (yang sekarang disebut Pariaman) dan nama Pariangan lama kelamaan bergeser menjadi Pariaman. Benar atau tidaknya cerita ini entahlah. Btw, mungkin bisa dibahas bagaimana ceritanya orang Minang bisa sampai di flores dan membentuk desa sendiri yang sekarang bernama desa Wae Rebo.

    • @fk031
      @fk031 Месяц назад +3

      Tidak sama, Pak Guru
      Pariangan sendiri dalam Tambo Alam Minangkabau adalah Nagari pertama yang menjadi asas awal adat dan alam Minangkabau. Pariangan sendiri terletak di Kab. Tanah Datar pada masa modern. Pariangan sendiri bermaksud hampir sama dengan Parahiyangan, (tempat turunnya para Hyang).
      Sedangkan Pariaman sendiri merupakan salah satu Rantau awal Orang Minangkabau. Pariaman sendiri berasal dari kata Minangkabau yakni Parik nan Aman (Kawasan Lautan yg Aman) dan Bahasa Arab, Bahri Aman, yang berarti serupa dengan sebelumnya, yaitu Kawasan laut yg aman.

    • @fikrisuryapratama97
      @fikrisuryapratama97 Месяц назад +1

      @@gurugembul Untuk Pariangan sejauh saya baca berbagai sumber dan hasil interpretasi pribadi Pak Guru, kurang lebih sama dengan temen2 yang di Jawa (Priangan) karena Nagari Pariangan secara geografis memang dibentuk di dataran tinggi (badan Gunung Marapi). Cuman kalau di versi tambo memang katanya Pariangan dipilih namanya karena orang2 Minang awal ketika sampai di sana senang dan riang gembira karena tanah yang subur (kembali lagi ke hasil interpretasi kita dengan sumber2 lain dan pendekatan yang digunakan).
      Dari Nagari Pariangan, lambat laun populasi bertambah dan terbentuklah 3 wilayah utama adat Alam Minang, yakni Lunak Nan Tuo "Tanah Data", Luhak Nan Tangah "Agam", Luhak Nan Bonsu "Limo puluah Koto". Dari ketiga luhak ini setelah masyarakat juga bertambah banyak, mereka menyebar untuk membentuk daerah rantau Alam Adat Minangkabau, yakni Kawasan Pasaman, Solok dan Solok Selatan, Pariaman, Pesisir Selatan, hingga Minangkabau Timur (Siak, Indragiri, Kampar).
      Adapun suku2 lain juga mendekatkan dirinya sebagai bagian dari federasi Alam Minang, seperti Kerinci, orang-orang Melayu di Jambi, dan Muko-Muko di Bengkulu. Kerinci dan Muko2 berkerabat dengan Pesisir Selatan, Melayu di Jambi (Tebo, Bungo, Merangin, Batanghari, Sarolangun) kerabat dengan Pagaruyung.
      Sedangkan suku pedalaman yang juga menganut matrilineal seperti Sakai, Talang Mamak, Anak Dalam (Kubu) juga dianggap oleh pihak Pagaruyuang sebagai warga Alam Minangkabau (walau beda etnis, tapi sama2 penganut jalur keturunan Ibu atau matrilineal)
      Untuk Pariaman sendiri, ia merupakan tanah Rantau orang Luhak Nan Tigo, lebih popular yakni Luhak Agam. Kata Pariaman sendiri memiliki banyak versi asal usulnya. Namun sepanjang bacaan dan penelusuran saya tidak terkait dengan nama Nagari You Pariangan Pak Guru. Pariaman diyakini nama yang terbentuk akibat kontak dagang orang2 Minangkabau dengan pendatang Arab Pak Guru, dari Kata "Barriamman", yakni Negeri yang Aman. Karena dibanding Kawasan Luhak yang letaknya di darek (daratan pedalaman), Pariaman yang terletak di Pesisir Barat tentu lebih berpeluang untuk berkembang dan kontak lebih cepat dengan bangsa Asing Pak Guru.
      Mungkin teman2 terutama para Ajo dan Uniang kami dari Pariaman bisa share2 ilmu juga di sini

    • @bikezychanel923
      @bikezychanel923 Месяц назад +1

      ​@@PasutriTouring bukannya pariaman tu asal katanya pria men orang paria dari India kata siono😂

  • @anhar8658
    @anhar8658 26 дней назад

    pariangan ter letak di kab. tanah datar, lereng gunung marapi dan pariaman di pinggir laut. jd 2 daerah itu sangat berbeda om gembul.
    dan paringan itu kami menyebutnya darek atau daratan dan pariaman adalah daerah rantau atau perantauan

  • @relategaksih
    @relategaksih Месяц назад +1

    Sangat hati² guru gembul dalam memaparkan nampaknya, karena sejarah minang itu sendiri cukup susah ditelusuri secara tertulis...
    Kalaupun ada yang tertulis itupun mungkin sudah ada sedikit perubahan sesuai kebutuhan yang menyampaikan saat itu....

  • @rezawahyu5511
    @rezawahyu5511 Месяц назад +2

    Semangat pak buat konten nya

  • @PriaPenghuniBumi
    @PriaPenghuniBumi Месяц назад +2

    Pariangan sampai saat ini masih ada... dan pariaman juga ada..
    Jadi menghubungkan pariangan dan pariaman hanya sebuah COCOKLOGI (guru gembul beberapa kali menggunakan ini dibeberapa kontennya) dan saya belum pernah nendapatkan informasi dari tokoh adat atau budaya minang bahwa pariaman berasal dari kata pariangan...
    Secara bahasa, wajah dan adat istiadat pariangan juga berbeda dg pariaman.

  • @sicupuchannel2890
    @sicupuchannel2890 Месяц назад

    Saya pernah membaca potongan tambo yg di sampaikan orang ini..maka saya cocok logi dg cerita org2 tua di tempat saya..hasil nya..1. Pagaruyuang bukan lah nama daerah..tp nama tempat pemandian anak raja untuk menghindari terkaman buaya..lalu adakah buaya di sungai2 di daerah batu sangkar???
    2. Di sekitar kampung saya di daerah aliran sungai batang hari dahulu nya ada pelabuhan kapal2..daerah itu bernama siluluak secara adat termasuk kedalam kerajaan sitiung..sekarang secara adm masuk nagari siguntur..di sana di katakan ada 2 buah candi..bentuk nya tidak spt candi2 di jawa..saya percaya itu hanyalah gapura selamat datang masuk daerah pelabuhan..berdasarkan cerita orang2 tua, sungai batanghari dahulu jauh lebih lebar dari yg sekarang..mungkin bisa lebih dari 3x lipat sekarang..krn pemukiman sekarang yg kami tempati sekarang katanya dahulu adalah rawa2 di sekitar aliran sungai batanghari...
    3. Daerah yg berbukit2 di sampaikan di tambo yg di baca guru gembul sekarang bisa di katakan tidak ada pemukiman manusia..tp kata tetua desa pada zaman dahulu memang ada peradaban ..dan untuk mencapai t4 yg do tuju sama dg tambo yg di baca guru gembul..untuk mencapai pusat kerajaan harus melewati daerah yg berbukit..di daerah itu dahulu masih nenek generasi ke 4 dari saya..pernah menemukan batu mayit..batu yg menyerupai seorang ibu memandikan anaknya yg sudah meninggal..di duga di daerah itu ada sebuah surau..
    4. Ada 1 daerah sampai sekarang belum bisa di kuasai penuh oleh orang2 kerajaan pagaruyuang di daerah dharmasraya..kerajaaan pagaruyuang mengklaim, kerajaan jambi juga mengklaim..tp warga di t4 itu tidak peduli dg klaim kedua kerajaan tsb..karena warga lokal di t4 tersebut percaya mereka sudah ada jauh dari sebelum kerajaan pagaruyuang ada..

  • @pejalansunyi7157
    @pejalansunyi7157 Месяц назад +4

    Barangkali kerbau dari singosari itu bernama mahisa/kebo anabrang..

  • @mikoriadi2128
    @mikoriadi2128 Месяц назад +3

    Coba saja orang kita itu suka menulis, maka sejarah zaman dulu kita tahu

    • @zainaltungkal6522
      @zainaltungkal6522 Месяц назад

      Dulu menulis dan membaca, sangat sakral, hnya org2 bangsawan yang boleh, itu juga ada ritualnya,,kalo gak salah

  • @ladokhutu3097
    @ladokhutu3097 Месяц назад

    Awalnya sy jg bingung dg sejarah suku asal nenek moyang sy ini, semakin digali semakin tdk sinkron satu dg yg lainnya...
    Tapi stlh sy lbh fokus ke sejarah perkembangan Islam di nusantara...
    Sy merasa bersyukur sekali lahir & dibesarkan di wilayah sumbar di mana jejak perkembangan Islam sangat kental, sehingga dr kecil km sdh terbiasa unt belajar agama dgn baik...
    Bahkan sy jg melihat dr pakaiaan tradisional suku minang & dan bbrp daerah lainnya di sumatera pakaiaan mrk lbh tertutup palagi yg wanitanya...dibanding pakaiaan tradisional suku2 di jawa ataupun bali.
    Faktanya zaman skrg kt melihat org2 yg mengklaim diri sbg keturunan minang lbh religius dan pintar dlm menempatkn diri dlm bersosialisasi, lbh mendahulukan otak drpd otot...krn ada jg suku yg lbh suka tawuran yaa...hahaha

  • @sovianelda4795
    @sovianelda4795 Месяц назад

    Pariangan itu sampai sekarang masih nama desa di kabupaten tanah datar Sumatera barat. Dan terkenal sebagai desa terindah di dunia. Juga terkenal sebagai nagari tuo ( negri tua) Minangkabau.

  • @zakskay8874
    @zakskay8874 Месяц назад +3

    Kalau tepriku nama Minang Kabau itu berkaitan dengan Senopati Kebo Anabrang dari Singosari yang menjadi salah satu Panglima Ekspedisi Pamalayu. Konon sewaktu ia ingin pulang ia malah mendengar Kerjaya sudah tewas, jadi nggak jadi pulang, lalu kemudian mendirikan sendiri sebuah kerajaan di sana. Pada masa pemerintahan Jaya Negarai, ada rencana Majapahit untuk menyerang pesisir barat Pantai Sumatera, yaitu kerajaan yang didirikan oleh si Senopati ini yang kemudian telah berubah nama menjadi Dharmawangsa. Mendengar kabar ini, ia segera mengirim dara Petak, dara Ungu, dan satu lagi dara ke Majapahit sebagai hadiah dengan tujuan Majapahit membatalkan serangan, dan mengakui kedaulatan kerajaan yang didirikannya. Jadi nama Minang Kabau itu boleh jadi sebagai Titian ingatan akan kemenangan Senopati Kebo Anabrang untuk membatalkan perang dan dapat pengakuan Majapahit. Masuk akal nggak?

    • @muhammadrashidridha3444
      @muhammadrashidridha3444 Месяц назад

      Ngawur kali lu wir,apa apa di kaitin sama bangsa lu,asli ngawur,raja raja bangsa Minang ya asli dari bangsa Minang bukan bangsa jawir