Terima kasih bagi yang sudah menyimak video ini, semoga bermanfaat. Jangan lupa like, comment, share dan subscribe channel ini untuk mendukung dakwah Cinta Quran. Aktifkan juga lonceng notifikasinya agar tidak ketinggalan video inspiratif dan kajian menarik lainnya. 😀 Cinta Quran Tv Social Media : www.tiktok.com/@cintaqurantv instagram.com/cintaqurantv/ ruclips.net/user/cintaqurantvofficial facebook.com/cintaqurantv/ Salurkan kontribusi terbaikmu untuk Syiar Quran Project : cintaquran.tv/amazingsedekah ☺
@@pdlinux8917 selama ustat berbuat baik dan tidak melanggar norma norma hukum bisa di jadikan panutan walaupun dia baru mualaf tapi ilmu agamanya tinggi dia bisa menjadi panutan .itu makna khilafah artinya negara dipimpin oleh orang yg jujur menegakan keadilan untuk semua umat manusia bukan untuk umat muslim saja ,menurud islam menjadi pemimpin itu harus adil kepada semua manusia artinya lill alamin .memang menurud islam agama islam lah yg benar karenaTuhan itu menurut islam Tuhan itu tidak di lahirkan tetapi Tuhan itu yg pertama ada terdahulu dari semua yg ada di jagat raya tuhan yg pertama ada dan menciptakan semua makluk hidup dan benda benda yg ada di jagat raya ini ciptaan semua termasuk yesus dan nabi muhammad dan manusia yg pertama ada yaitu Adam dan hawa ciptaan Allah juga malaikat ciptaan Allah , yesus dan nabi muhammad itu cuma utusan Allah yg tugas nya menyampaikan untuk menyembah Allah
@@sugionose9832 sudahlah, jangan menipu diri sendiri. Kalau khilafah itu artinya negara yg dipimpin oleh orang yg jujur menegakkan keadilan utk semua umat manusia, lalu anda terima nggak kalau ada orang non muslim yg jujur dan adil dijadikan pemimpin negara khilafah? Nggak usah jawab, sy udah tau jawabannya: MUSTAHIL. Bisa-bisanya anda bicara ttg keadilan utk semua manusia 😔. Kepercayaan anda bahwa non muslim itu calon penghuni neraka saja sudah menghalangi anda utk mjd orang yg adil utk semua manusia, jd gmn ceritanya pemimpin negara khilafah yg anda maksud bisa bersikap adil pd semua warganya tanpa memandang agama?? Mikir atuh mas
Kalau kutipan ini memang benar2 ada (sy belum dapat menemukan referensi tentang kutipan ini di internet maupun buku2 sejarah yang pernah sy baca. mungkin ada yang punya?), sebenarnya menurut sy ini justru menunjukkan sisi kekejaman Al fatih, yang menuntut rakyatnya untuk terus berusaha mewujudkan keinginannya walaupun rakyatnya harus kehilangan nyawa. Mungkin ini seperti prajurit Jepang di masa lalu yang dengan kejam memaksa rakyat kita untuk bekerja (sebagai romusha) sampai mati.
@@pdlinux8917 lebih tepatnya bukan memaksa yaitu memberikan semangat kepada pasukan nya untuk selalu semangat dalam hal apapun karena mereka berperang bukan untuk mendapatkan harta,namun untuk mendapatkan kemuliaan di hadapan Allah swt
@@nelky3533 Tentang interpretasi anda ya silahkan2 aja kalau anda mau menginterpretasikan seperti itu, sy toh juga cuma mengajukan interpretasi sy yang menurut sy lebih masuk akal, karena kalau sy membayangkan jadi prajuritnya, sy bukan jadi termotivasi tapi malah jadi ngeri. Anda membayangkan yang mengatakan itu al fatih sih, coba bayangin kalau atasan anda yang ngomong begitu, ngeri nggak anda? Kalau mau memotivasi kan bisa aja kata2 nya seperti ini: "Tidak ada yg tidak mungkin kalau kita berjuang di jalan Allah. Dan kemenangan kita akan mejadi kemenangan yang bersejarah yang diridhoi oleh Allah! Apakah kalian ingin mengambil andil dan memetik pahala dari kemenangan ini?! AYO TERUS BERJUANG!!!" Kalau seperti ini baru sy semangat. Atau bisa juga seperti ini: "Aku tidak akan mengatakan sesuatu hal itu mustahil sebelum aku sendiri mati dalam mencobanya". Ini baru menginspirasi. Kalau versinya ustad Felix kan malah mengancam orang lain namanya. Btw kata ustad Felix, quotes itu masih dipajang dimana2 lho.. Anda pernah melihat? Kalau pernah, boleh tolong difoto dan dishare link nya?
Saya pribadi berpendapat bahwa kemajuan bisa didapatkan bangsa manapun yg benar-benar ingin belajar. Tidak ada bangsa yg spesial bagi saya. Bangsa Yunani dahulu sudah menunjukkan itu, begitu jg bangsa Arab (dan Persia), lalu bangsa Eropa. Mereka maju bukan krn agama mereka, tapi krn mereka benar-benar mau BELAJAR. Dan tidak ada satu pun bangsa di dunia ini yg mau belajar tapi tidak menjadi maju (beri tahu sy kalau ada). Jadi kata kuncinya adl KEMAUAN BELAJAR, belajar APA PUN (kalau mau maju di bidang rohani ya belajar agama, tapi kalau mau maju di bidang sains dan teknologi, masa yg dipelajari juga agama?). Hanya itu. Benar, sesederhana itu. Contoh yg paling nyata di zaman modern sekarang adalah Cina dan Jepang. Kedua bangsa ini pernah mengalami masa keterpurukan, sama dengan kita. Tapi di suatu titik, mereka berbesar hati mau mengakui kelemahan mereka dan berusaha memperbaikinya (belajar). Dalam kasus Cina Komunis, mereka rela meninggalkan idealisme mereka (walau sebagian saja) dg menerapkan sistem kapitalisme--yg sebelumnya amat mereka benci--secara terbatas di negaranya, dan dalam kasus Jepang era Meiji mereka rela menghapus sistem feodalisme yg sudah mengurat akar selama berabad-abad--yang dg begitu mengambil risiko berbenturan dg kaum feodal, utk mengubah sistem pemerintahan menjadi bercorak Barat. Perhatikan, dalam dua kasus diatas, Cina dan Jepang berhasil mengidentifikasi bahwa hal yg menghambat kemajuan mereka selama itu justru adl hal yg sebelumnya amat disakralkan (ekonomi komunisme dan sistem feodalisme), dan memiliki kebesaran jiwa utk tdk hanya mengakui kesalahan dan melakukan perbaikan, tapi jg mengakui kelebihan dari lawan mereka dan tdk malu utk belajar darinya (lawan mereka). Skrg pertanyaannya, apa yg sudah dilakukan umat muslim utk maju? Kalau yg anda lakukan sekedar mengagung-agungkan ajaran Islam dan peradaban Islam di masa lampau dan selalu mencurigai hal-hal yg berbau barat, saya tdk akan heran kalau sampai kapanpun umat anda tdk akan maju. Pendapat saya, kalau anda ingin mencari kebenaran, belajarlah pd orang-orang yg berpikiran terbuka dan lembut hatinya. Anda tidak akan menemukan kebenaran pd orang yg berjiwa keras dan jumawa. Di Indonesia banyak tokoh Islam yg berpikiran terbuka, berhati lembut, dan rendah hati, belajarlah pd mereka.
@@hasbifikrifasya9756 silahkan saja kalau mau membahas sejarah untuk tujuan membangkitkan semangat, tp jangan sampai menyelipkan kebohongan dan jangan menyesatkan orang dg informasi2 yang tidak akurat dong. Oh ya, komentar anda di atas sekali lagi membuktikan kalau anda itu orang yang minim referensi. Cerita kemenangan pasukan kecil melawan pasukan besar/superior itu nggak cuma pernah terjadi di sejarah peradaban Islam aja teman. Coba anda pelajari sejarah perang Yunani vs Persia, lalu Koloni Amerika vs Inggris, atau perang Jerman vs Perancis di masa "Frederick the Great", dan masih banyak contoh lainnya lagi. Ayo baca lagi sejarah agama anda dg benar ya, anda banyak melewatkan bagian yang menceritakan kekalahan pasukan Islam. Tp nggak perlu berkecil hati, menang kalah itu biasa dalam kehidupan. Karena selama ini anda hanya mau belajar ttg sejarah agama anda, dan itupun difokuskan hanya pada masa kejayaan nya aja, nggak heran anda jadi orang yang besar kepala. Daripada anda memalukan diri anda sendiri di sini dg komentar2 anda yang tidak bermutu, sy saranin anda banyak2 belajar dulu gih, tp jangan k ustad felix kalo bisa 😅
@@hasbifikrifasya9756 argumen macam apa lagi ini.. Anda tahu esensi berdebat/berdiskusi/berdialog? Sejak kapan memberikan referensi di kolom komentar dianggap cupu /payah? Coba anda jelaskan dulu deh satu hal ini.. Penasaran sy dg cara berlogika anda.. Coba jelaskan kenapa memberikan referensi di kolom komentar itu cupu/payah?
Saya seorang khatolik yg Alhamdulillah akhirnya Allah berikan Hidayah kepada saya ( Alhamdulillah saya mualaf.....Islam sungguh indah, segala sesuatu nya sudah di jelaskan tentang kehidupan ini..... Alhamdulillah Ya Allah 🤲
@@pdlinux8917 kalau orang sudah membenci maka kebenaran akan dianggap kebohongan...semoga Allah SWT selalu memberkahi ustadz Felix dengan ilmunya dan kebaikan dunia akhirat
@@nurlaelasari3051 salah. Yg benar begini: kalau orang bodohnya sudah sampai langit ke tujuh, kebohongan yang paling jelas pun tetap akan dianggapnya sebagai kebenaran. Tau seperti apa orang yg bodohnya sampai langit ke tujuh? Orang yg menentukan benar tidaknya informasi semata dari sosok yg menyampaikan informasi itu. Kalau sosoknya dia suka, dia anggap itu benar, kalau tidak, dia anggap itu tidak benar. Itulah anda.
13 thn saya jadi mualaf .....alhamdulillah saya dapat mengambil hidayah dari Alloh swt....ternyata pilihan saya benar.......sehat selalu ustadz..semoga dapat lindungan dari Alloh swt....amin
Sumpah Saya Orang Muslim Tapi Baru Tau Cerita Ini..bener2 Merinding Denger Ceritanya Sampek Saya Ulang2..bener2 Luar Biasa Ust Felix tau tentang Sejarah itu..
Ternyata benar kata Koh Felix Siauw, membuat sejarah jadi membosankan itu adalah sebuah kejahatan. Sedangkan saya merasa senang dan antusias sekali mendengarkan cerita sejarah ini dari beliau
Ust ini bercerita seolah beliau ada saat kejadian itu,,bukan cuman itu,,hal2 yg sifatnya rahasia pada saat itu beliau tau dan sangat menguasai cerita ini,,luar biasa,,sehat selalu ust felix
Hati2 ustad Felix bukan ahli sains, teknologi, maupun sejarah. Informasi yang ia berikan di video ini banyak memiliki kesalahan, beberapa bahkan tampak sengaja dibelokkan dari fakta yg sebenarnya. Jangan mudah terbius dg pembawaan nya yg terlihat cerdas dan sangat percaya diri (ingat pepatah "don't judge the book by its cover"). Berikut adalah beberapa "kesalahan" dan "kebohongan" yg ia lakukan di video ini. 2:53 Impact = massa x akselerasi? Mungkin maksudnya gaya = massa x akselerasi (force = mass x acceleration). Tidak ada besaran bernama"impact" di dalam fisika. Okelah, anggap saja ini kesalahan kecil.. Tapi masalahnya ini adalah konsep yg sangat dasar dlm ilmu fisika.. yg bahkan sudah diajarkan di pelajaran fisika tingkat sma.. Jadi walaupun koh Felix bukan ahli fisika, kesalahan seperti ini seharusnya tdk terjadi, terlebih utk koh Felix yg sering berusaha mencitrakan diri sebagai orang yg kritis, logis, berwawasan luas dan akrab dg pemikiran ilmiah (setidaknya itulah kesan yg sy dapatkan dari caranya berdakwah). 2:53 Di masa kejatuhan konstantinopel sudah ada orang yg mengerti relasi antara gaya (f), massa (m)dan akselerasi (a) seperti yg termaktub dalam persamaan "f = m x a"??? Relasi "f = m x a" (aslinya tdk dinyatakan dalam bentuk seperti ini) pertama kali diungkap oleh Isaac Newton. Tahun berapakah Newton mengungkapkan relasi ini? Newton lahir tahun 1643, jadi silahkan disimpulkan sendiri apakah mungkin pd masa kejatuhan konstantinopel (tahun 1453) sudah ada orang yg mengerti bahwa gaya, massa, dan percepatan saling terkait menurut persamaan "gaya = percepatan x massa"? Konsep "gaya" dan"massa" itu sendiri bahkan blm ada saat itu. Yg mungkin dipahami orang di masa itu adalah: semakin "berat" sebuah proyektil dan semakin "cepat" kecepatan lontar sebuah proyektil, semakin besar daya penghancur proyektil itu. Dan tdk perlu menjadi seorang ahli fisika utk mengetahui hal semacam ini. Di dalam cerita Felix, penggunaan konsep "gaya" utk merepresentasikan "daya hancur" sebuah proyektil itu pun sebenarnya kurang tepat. Konsep yg lebih tepat digunakan disini adalah "energi", atau lebih tepatnya "energi kinetik", yg dalam kasus ini dirumuskan sebagai (1/2)*m*v^2 (perhatikan variabel massa m dan kecepatan v yang muncul di dalam rumus). Dari rumus ini kita bs mengetahui bahwa utk meningkatkan "daya hancur" sebuah proyektil, selain kita bs berusaha menambah massa proyektil itu, kita jg bs menambah kecepatan lajunya. Informasi yg terakhir ini tdk bs kita peroleh secara langsung dari persamaan f = m * a. Ini mungkin sebabnya koh Felix tdk menyinggung soal kecepatan di bagian saat ia secara tdk langsung berbicara ttg cara meningkatkan "daya hancur" proyektil. 5:15 Gambar meriam yg ditampilkan itu adalah "dardanelles cannon", yg pertama kali dibuat pd tahun 1464, jd bukan meriam yg digunakan dlm pengepungan konstantinopel di tahun 1453. Referensi: en.m.wikipedia.org/wiki/Dardanelles_Gun 5:30 Ratu elizabeth meminta meriam karena meriam itu mengubah sejarah? Pertama, seperti yg sdh dijelaskan sebelumnya, meriam di gambar bukan berasal dari tahun 1453. Kedua, Ratu elizabeth tidak meminta meriam itu, tp meriam itu diberikan sbg hadiah. "In 1866, on the occasion of a state visit, Sultan Abdülâziz gave the Dardanelles Gun to Queen Victoria as a present." Dikutip dari: en.m.wikipedia.org/wiki/Dardanelles_Gun Dari link di atas jg bisa diketahui bahwa meriam ini bukan disimpan di Portsmouth, tapi di Fort Nelson. Posisi meriam ini menghadap Portsmouth, tapi bukan di Portsmouth. 6:47 Despot-despot? Di masa itu Genoa dan Venezia masing-masing adalah sebuah negara yg kini kita sebut sebagai negara-kota (city-state) dg pemerintahan berbentuk republik. Jadi, bkn "despot". Apakah ustad Felix tahu makna kata "despot"?? Referensi: en.m.wikipedia.org/wiki/Republic_of_Venice en.m.wikipedia.org/wiki/Republic_of_Genoa en.m.wikipedia.org/wiki/Despotism 9:18 "kalian berperang untuk memerangi kezaliman dan menyebarkan agama"? Kalau perangnya murni atas nama agama, kenapa Al Fatih menyertakan pasukan Kristen di dalam pasukan nya? Referensi: ieg-ego.eu/en/threads/models-and-stereotypes/from-the-turkish-menace-to-orientalism/emrah-safa-gurkan-christian-allies-of-the-ottoman-empire Dan kalau mereka berperang utk memerangi kezaliman, kenapa mereka justru melakukan kezaliman dengan membantai penduduk sipil konstantinopel di dlm gereja hagia sofia? (Lihat poin terakhir di dalam list ini untuk sumber referensinya) 9:37 "jarak panah waktu itu cuma 1,5 km?" Rekor jarak panah terjauh di masa itu hanya 846 m, itupun terjadi di tahun 1550. "The furthest shot on record is of Iskender the 'Tozkoparan' who shot 846 meters in the year 1550." Dikutip dari: mandarinmansion.com/item/very-fine-ottoman-bow 15:45 ini murni hoax. Al fatih tidak pernah tercatat mengucapkan quote seperti itu. Jika anda tidak percaya, silahkan anda tanya langsung ustad felix, darimana dia mendapatkan quote seperti itu. 22:07 Ini "kebohongan" terbesar ustad Felix di video ini. Menurut catatan sejarah, hal sebaliknya lah yg justru terjadi. Dikutip dari wikipedia: """" Mehmed II granted his soldiers three days to plunder the city, as he had promised them and in accordance with the custom of the time. Soldiers fought over the possession of some of the spoils of war. The women of Constantinople also suffered from rape at the hands of Ottoman forces. According to Barbaro, "all through the day the Turks made a great slaughter of Christians through the city". According to historian Philip Mansel, widespread persecution of the city's civilian inhabitants took place, resulting in thousands of murders and rapes, and 30,000 civilians being enslaved or forcibly deported. People of both genders were raped inside Hagia Sophia. """" en.m.wikipedia.org/wiki/Fall_of_Constantinople (Anda bisa melihat bagian referensi dari artikel wikipedia di atas utk mencari tahu sumber2 tertulis apa saja yg digunakan sebagai bukti pendukung pernyataan2 di atas) Berikut adalah referensi lainnya yg bisa sy berikan: [1] The Fall of Constantinople, 1453 (by Steven Runciman). Pembahasan tentang nasib warga konstantinopel di akhir pengepungan ada di Bab 11, halaman 145 [2] 1453, The Holy War for Constantinople and the Clash of Islam and the West (by Roger Crowley) Buku ini sudah diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia dg judul "1453: Detik-Detik Jatuhnya Konstantinopel ke Tangan Muslim". Pembahasan tentang nasib warga konstantinopel di akhir pengepungan ada di Bab 15, halaman 283 Sebenarnya ada beberapa pernyataan ustad Felix yang lainnya di video ini yang tidak akurat, tapi disini sy hanya sebutkan yang penting2 saja. +++ Sebenarnya kesalahan2 yang dilakukan ustad Felix ini wajar saja dilakukan oleh seorang ustad, karena memang ilmu2 yang didalami seorang ustad bukanlah ilmu sains, teknologi, atau pun sejarah. Namun, apa yang dilakukan oleh ustad Felix menjadi tidak wajar karena dua hal berikut ini: pertama, ia berbicara banyak ttg ilmu yang bukan menjadi bidangnya tanpa memberikan semacam "disclaimer" pada para pendengarnya utk menegaskan bahwa ia bukanlah seorang ahli dalam bidang yang berkaitan dg hal2 yang ia bicarakan (biasanya ini diberikan dlm bentuk kata2 seperti: "sy bukan ahli sejarah, jadi tolong koreksi sy kalau ada yg salah"); kedua, ia menyampaikan informasi2 di luar bidang "keahliannya" ini dengan gaya "menggurui", yang rentan diartikan oleh para pendengarnya sebagai konfirmasi bahwa ia memang adalah seorang yang ahli di bidang yang ia bicarakan. Tentang kenapa ustad Felix berlaku seperti itu tentu ada banyak kemungkinannya. Kalau sy melihatnya sebagai manifestasi nyata dari pepatah berikut: - Tong kosong nyaring bunyinya. - Air beriak tanda tak dalam. Tapi perilakunya ini tentu juga tak akan bisa dilepaskan dari fakta bahwa ia adalah orang yang memiliki "misi". Ya anda pasti juga sudah tahu, ustad Felix ini punya misi mendirikan negara khilafah di Indonesia. Sayangnya, menurut sy, ustad Felix ini adalah tipe orang yang menghalalkan segala cara untuk mencapai tujuannya ini. Ini menjelaskan mengapa ia sampai hati melakukan beberapa "manipulasi fakta" di dalam video ini. Dan ini ia lakukan demi menanamkan paham keagamaan chauvinistik pada pengikutnya, sesuatu hal yg ia butuhkan nantinya untuk memudahkan usahanya mendirikan negara Islam. Konten ceramahnya yang banyak menyinggung ilmu sains dan teknologi itu pun menurut sy sengaja dimaksudkan untuk membuat para pendengarnya beranggapan bahwa ia orang yg sangat cerdas, agar mereka secara pelan2 meyakini di alam bawah sadar mereka bahwa segala pemikiran ustad Felix sudah tentu pasti benar, termasuk pemikirannya bahwa negara Indonesia itu harus berbentuk khilafah. Ustad Felix tentu punya hal2 baik dalam dirinya, sy tidak menampik itu. Kalau diringkas, gaya hidupnya adalah gaya hidup orang alim. Itu hal yg positif menurut saya. Dan ajaran2nya pun banyak juga yg positif. Tapi mohon maaf, sy tidak akan mengajak orang untuk menjadikan ustad Felix sebagai panutan, selain karena ia memiliki paham keagamaan yang chauvinistik (menganggap agamanya paling baik hingga tidak segan merendahkan agama lainnya), ia juga memiliki niatan untuk mendirikan negara khilafah di Indonesia. Jadi, kalau kalian masih sayang NKRI, hentikan dukungan kalian pada ustad Felix (kalau kalian pendukungnya). Masih banyak tokoh2 agama Islam lainnya yang lebih baik daripada ustad Felix.
@@pdlinux8917 si felix juga bukan kelahiran arab dia orang china dan bukan islam leluhur.. tau apa dia tentang islam??? sangat disayangkkan juga banyak orang islam diindonesia menjadikan ustad ini panutan.. jika ingin belajar islam, maka pergilah ke Baghdad". disitulah pusat harmonisasi dan awal mula peradaban islam paling awal dan paling maju umat manusia di bumi, semua ilmuan dunia yg anda tau, teori nya berasal dari baghdad.
"Alfatih bersujud lalu mengambil segenggam tanah dan ia taburkan ke kepala nya...." Sangat layak ditiru oleh pemimpin kita saat ini , bahwa pencapaian apapun yg ia raih tidak mengubah statusnya hanya sebagai hamba..
Itu namanya Felix cepat belajar...Ahmad Dhani yg muslim sejak kecil seharusnya bisa punya pengetahuan yg sama ......ya karena nggak pernah baca ya terkagum kagum. Felix Siauw kalau nggak cepat cepat duluan cepat2 belajar spy keliatan lbh pintar..
“Hendaklah kamu memperbanyak sujud,karena sesungguhnya kamu tidak melakukan sujud sekali untuk Allah, melainkan dengan sujud itu Allah mengangkatmu satu derajat dan menghapus darimu satu dosa.” (HR.Muslim)
Maaf pak ibu mas mba.. sy non muslim dan mau bertanya sy mau tanya tentang 72 bidadari sorga maksudnya apa.. Al-Mubarokfuri menukil perkataan Mula Ali Qori: "Masing-masing penghuni surga memiliki dua istri dari wanita dunia. Dan penduduk surga pada tingkatan paling rendah, memiliki 72 istri, dengan rincian: dua istri dari wanita dunia dan 70 istri dari Bidadari." (Tuhfatul Ahwadzi) Dalam Hadis Al-Bukhari disebutkan sifat bidadari surga . Sekiranya seorang bidadari surga diturunkan ke dunia, ia akan menyinari langit dan bumi dan memenuhi antara langit dan bumi dengan aroma yang harum semerbak. Sungguh tutup kepala salah seorang wanita surga lebih baik daripada dunia dan isinya. Dalam riwayat lain disebutkan bahwa bidadari surga diciptakan dari za'faron surga. Ada yang bertanya pada Nabi صلى الله عليه وسلم , "Wahai Rasulullah, apakah kita akan berhubungan dengan bidadari-bidadari kita di surga?" Maka Nabi berkata, "Seseorang di surga mampu berhubungan dengan 100 bidadari dalam sehari." (HR. Abu Nu'aim, Ath-Thabrani) Maksud berhubungan dg 100 bidadari dalam sehari ini apa? Ini di sorga maksudnya seks bgtukah?
@@phinokkiok6473 Syurga itu Tempat kembalinya orang2 yg beriman..dimana belum pernah terpikirkan,terbayangkan oleh kita manusia yg hidup skrg..tempat terindah balasan bagi orang2 bertaqwa..karena kehidupan dunia terindah adalah sex maka Alloh SWT memberikan balasan bagi orang yg beriman ketika didunia menahan dari dosa serta larangan Alloh SWT contohnya berzina..
@@phinokkiok6473 dan keni'matan plg agung di surga adalah ketika ahli surga melihat dzat Allah SWT. berpikirnya jgn sex mulu, spt panutanmu, sampai2 ada pendeta yg zina sm ponakannya, hbs zina tuh ponakan dibunuh sebab ada kecemburuan. #akibat otak sex Berfikir cerdaslah spt ustadz Felix
DI hadits yang sama, sebenarnya Rasulullah SAW menyebut dua kota Romawi yang akan menjadi Islam: 'Kustantiniyyah' (Constantinople) dan 'Rumiyyah' (Roma). Yang pertama sudah terjadi. Yang kedua belum.
Saya Islam .. (mualaf) .. Smoga saudaraku non muslim semangat untuk mmpelajari kitabnya masing". Dan smoga kita dipertemukan pd jalan kebenaran yg sama . Amin
Kapan konstantinopel ditaklukkan oleh Al Fatih, yaitu saat Rasulullah menyebutkannya. Masya Allah, kecerdasan luar biasa ustad Felix Siaw, . Pantas ustad Felix sangat ditakuti sehingga tak henti dizalimi dan difitnah selama ini oleh musuh Islam secara massif dan sistematis. Semoga Allah lindungi, rahmati dan muliakan ustad Felix Siaw dunia akhirat.
kalo ga nonton netflix the rise of empires ottoman dulu mungkin ketiaw ga kepikiran bikin konten kopas begini. ga percaya ? coba tanya ketiaw langsung....no fitnah ini 😁😁
@@yamada1887 Quran Surat Az-Zukhruf Ayat 59 إِنْ هُوَ إِلَّا عَبْدٌ أَنْعَمْنَا عَلَيْهِ وَجَعَلْنَٰهُ مَثَلًا لِّبَنِىٓ إِسْرَٰٓءِيلَ Isa tidak lain hanyalah seorang hamba yang Kami berikan kepadanya nikmat (kenabian) dan Kami jadikan dia sebagai tanda bukti (kekuasaan Allah) untuk Bani lsrail Qs 61 Ash Shaff 6 : Dan (ingatlah) ketika Isa ibnu Maryam berkata: "Hai Bani Israil, sesungguhnya aku adalah utusan Allah kepadamu, membenarkan kitab sebelumku, yaitu Taurat, dan memberi khabar gembira dengan (datangnya) seorang Rasul yang akan datang sesudahku, yang namanya Ahmad (Muhammad)." Maka tatkala rasul itu datang kepada mereka dengan membawa bukti-bukti yang nyata, mereka berkata: "Ini adalah sihir yang nyata." &&&&&-&&----%%%%% Jawab Yesus: "Aku diutus hanya kepada domba-domba yang hilang dari umat Israel." Matius 15 : 24 Lukas 24:19 "Apa yang terjadi dengan YESUS ORANG Nazaret. DIA ADALAH SEORANG NABI, yang berkuasa dalam pekerjaan dan perkataan di hadapan Allah dan di depan seluruh bangsa kami. Matius 21:10-11 Dan ketika Ia (YESUS) masuk ke Yerusalem, gemparlah seluruh kota itu dan orang berkata: "SIAPAKAH ORANG INI?" Dan orang banyak itu menyahut: "INILAH NABI YESUS dari Nazaret di Galilea." "Maka Yesus berkata kepada mereka: "SEORANG NABI dihormati dimana-mana kecuali di tempat asalnya sendiri, diantara kaum keluarga dan di rumahnya." (Markus 6:4). (Markus 6:15)Yang lain mengatakan: "Dia itu Elia!" Yang lain lagi mengatakan: "Dia itu seorang nabi sama seperti nabi-nabi yang dahulu."
Hati2 ustad Felix bukan ahli sains, teknologi, maupun sejarah. Informasi yang ia berikan di video ini banyak memiliki kesalahan, beberapa bahkan tampak sengaja dibelokkan dari fakta yang sebenarnya. Jangan mudah terbius dg pembawaan nya yang terlihat cerdas dan sangat percaya diri (ingat pepatah "don't judge the book by its cover"). Berikut adalah beberapa "kesalahan" dan "kebohongan" yang ia lakukan di video ini. 2:53 Impact = massa x akselerasi? Mungkin maksudnya gaya = massa x akselerasi (force = mass x acceleration). Tidak ada besaran bernama"impact" di dalam fisika. Okelah, anggap saja ini kesalahan kecil.. Tapi masalahnya ini adalah konsep yg sangat dasar dlm ilmu fisika.. yg bahkan sudah diajarkan di pelajaran fisika tingkat sma.. Jadi walaupun koh Felix bukan ahli fisika, kesalahan seperti ini seharusnya tdk terjadi, terlebih utk koh Felix yg sering berusaha mencitrakan diri sebagai orang yg kritis, logis, berwawasan luas dan akrab dg pemikiran ilmiah (setidaknya itulah kesan yg sy dapatkan dari caranya berdakwah). 2:53 Di masa kejatuhan konstantinopel sudah ada orang yg mengerti relasi antara gaya (f), massa (m)dan akselerasi (a) seperti yg termaktub dalam persamaan "f = m x a"??? Relasi "f = m x a" (aslinya tdk dinyatakan dalam bentuk seperti ini) pertama kali diungkap oleh Isaac Newton. Tahun berapakah Newton mengungkapkan relasi ini? Newton lahir tahun 1643, jadi silahkan disimpulkan sendiri apakah mungkin pd masa kejatuhan konstantinopel (tahun 1453) sudah ada orang yg mengerti bahwa gaya, massa, dan percepatan saling terkait menurut persamaan "gaya = percepatan x massa"? Konsep "gaya" dan"massa" itu sendiri bahkan blm ada saat itu. Yg mungkin dipahami orang di masa itu adalah: semakin "berat" sebuah proyektil dan semakin "cepat" kecepatan lontar sebuah proyektil, semakin besar daya penghancur proyektil itu. Dan tdk perlu menjadi seorang ahli fisika utk mengetahui hal semacam ini. Di dalam cerita Felix, penggunaan konsep "gaya" utk merepresentasikan "daya hancur" sebuah proyektil itu pun sebenarnya kurang tepat. Konsep yg lebih tepat digunakan disini adalah "energi", atau lebih tepatnya "energi kinetik", yang dalam kasus ini dirumuskan sebagai (1/2)*m*v^2 (perhatikan variabel massa m dan kecepatan v yang muncul di dalam rumus). Dari rumus ini kita bisa mengetahui bahwa untuk meningkatkan "daya hancur" sebuah proyektil, selain kita bisa berusaha menambah massa proyektil itu, kita juga bisa menambah kecepatan lajunya. Informasi yang terakhir ini tidak bisa kita peroleh secara langsung dari persamaan f = m * a. Ini mungkin sebabnya koh Felix tidak menyinggung soal kecepatan di bagian saat ia secara tidak langung berbicara tentang cara meningkatkan "daya hancur" proyektil. 5:15 Gambar meriam yg ditampilkan itu adalah "dardanelles cannon", yg pertama kali dibuat pd tahun 1464, jd bukan meriam yg digunakan dalam pengepungan konstantinopel di tahun 1453. Referensi: en.m.wikipedia.org/wiki/Dardanelles_Gun 5:30 Ratu elizabeth meminta meriam karena meriam itu mengubah sejarah? Pertama, seperti yg sdh dijelaskan sebelumnya, meriam di gambar bukan berasal dari tahun 1453. Kedua, Ratu Victoria (bukan Ratu elizabeth) tidak meminta meriam itu, tp meriam itu diberikan sbg hadiah. "In 1866, on the occasion of a state visit, Sultan Abdülâziz gave the Dardanelles Gun to Queen Victoria as a present." Dikutip dari: en.m.wikipedia.org/wiki/Dardanelles_Gun Dari link di atas jg bisa diketahui bahwa meriam ini bukan disimpan di Portsmouth, tapi di Fort Nelson. Posisi meriam ini menghadap Portsmouth, tapi bukan di Portsmouth. 6:47 Despot-despot? Di masa itu Genoa dan Venezia masing-masing adalah sebuah negara yg kini kita sebut sebagai negara-kota (city-state) dg pemerintahan berbentuk republik. Jadi, bkn "despot". Apakah ustad Felix tahu makna kata "despot"?? Referensi: en.m.wikipedia.org/wiki/Republic_of_Venice en.m.wikipedia.org/wiki/Republic_of_Genoa en.m.wikipedia.org/wiki/Despotism 9:18 "kalian berperang untuk memerangi kezaliman dan menyebarkan agama"? Kalau perangnya murni atas nama agama, kenapa Al Fatih menyertakan pasukan Kristen di dalam pasukan nya? Referensi: ieg-ego.eu/en/threads/models-and-stereotypes/from-the-turkish-menace-to-orientalism/emrah-safa-gurkan-christian-allies-of-the-ottoman-empire Dan kalau mereka berperang utk memerangi kezaliman, kenapa mereka justru melakukan kezaliman dengan membantai penduduk sipil konstantinopel di dalam gereja hagia sofia? (Lihat poin terakhir di dalam list ini untuk sumber referensinya) 9:37 "jarak panah waktu itu cuma 1,5 km?" Rekor jarak panah terjauh di masa itu hanya 846 m, itupun terjadi di tahun 1550. "The furthest shot on record is of Iskender the 'Tozkoparan' who shot 846 meters in the year 1550." Dikutip dari: mandarinmansion.com/item/very-fine-ottoman-bow 15:45 Kalau kutipan ini memang benar2 ada (sy blm dpt menemukan referensi ttg kutipan ini di internet maupun buku2 sejarah yg pernah sy baca. Ini sangat aneh sebenarnya mengingat ustad Felix mengatakan bahwa quote itu "masih dipajang dimana2". Mungkin ada di antara anda yang pernah melihat pajangan yang dimaksud ustad Felix?), sebenarnya menurut sy ini justru menunjukkan sisi kekejaman Al fatih, yg menuntut rakyatnya utk terus berusaha mewujudkan keinginannya walaupun rakyatnya harus kehilangan nyawa. Mungkin ini bisa dibandingkan dg prajurit Jepang di masa lalu yg dg kejam memaksa rakyat kita utk bekerja (sebagai romusha) sampai mati demi kepentingan perang mereka. 22:07 Ini "kebohongan" terbesar ustad Felix di video ini. Menurut catatan sejarah, hal sebaliknya lah yg justru terjadi. Dikutip dari wikipedia: """" Mehmed II granted his soldiers three days to plunder the city, as he had promised them and in accordance with the custom of the time. Soldiers fought over the possession of some of the spoils of war. The women of Constantinople also suffered from rape at the hands of Ottoman forces. According to Barbaro, "all through the day the Turks made a great slaughter of Christians through the city". According to historian Philip Mansel, widespread persecution of the city's civilian inhabitants took place, resulting in thousands of murders and rapes, and 30,000 civilians being enslaved or forcibly deported. People of both genders were raped inside Hagia Sophia. """" en.m.wikipedia.org/wiki/Fall_of_Constantinople (Anda bisa melihat bagian referensi dari artikel wikipedia di atas utk mencari tahu sumber2 tertulis apa saja yg digunakan sebagai bukti pendukung pernyataan2 di atas) Berikut adalah referensi lainnya yg bisa sy berikan: [1] The Fall of Constantinople, 1453 (by Steven Runciman). Pembahasan tentang nasib warga konstantinopel di akhir pengepungan ada di Bab 11, halaman 145 [2] 1453, The Holy War for Constantinople and the Clash of Islam and the West (by Roger Crowley) Buku ini sudah diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia dg judul "1453: Detik-Detik Jatuhnya Konstantinopel ke Tangan Muslim". Pembahasan tentang nasib warga konstantinopel di akhir pengepungan ada di Bab 15, halaman 283 Sebenarnya ada beberapa pernyataan ustad Felix yang lainnya di video ini yang tidak akurat, tapi disini sy hanya sebutkan yang penting2 saja. +++ Sebenarnya kesalahan2 yang dilakukan ustad Felix ini wajar saja dilakukan oleh seorang ustad, karena memang ilmu2 yang didalami seorang ustad bukanlah ilmu sains, teknologi, atau pun sejarah. Namun, apa yang dilakukan oleh ustad Felix menjadi tidak wajar karena dua hal berikut ini: pertama, ia berbicara banyak ttg ilmu yang bukan menjadi bidangnya tanpa memberikan semacam "disclaimer" pada para pendengarnya utk menegaskan bahwa ia bukanlah seorang ahli dalam bidang yang berkaitan dg hal2 yang ia bicarakan (biasanya ini diberikan dlm bentuk kata2 seperti: "sy bukan ahli sejarah, jadi tolong koreksi sy kalau ada yg salah"); kedua, ia menyampaikan informasi2 di luar bidang "keahliannya" ini dengan gaya "menggurui", yang rentan diartikan oleh para pendengarnya sebagai konfirmasi bahwa ia memang adalah seorang yg ahli di bidang yg ia bicarakan. Tentang kenapa ustad Felix berlaku seperti itu tentu ada banyak kemungkinannya. Kalau sy melihatnya sbg manifestasi nyata dari pepatah berikut: - Tong kosong nyaring bunyinya. - Air beriak tanda tak dalam. Tapi perilakunya ini tentu jg tak akan bisa dilepaskan dr fakta bahwa ia adalah orang yg memiliki "misi". Ya anda pasti juga sudah tahu, ustad Felix ini punya misi mendirikan negara khilafah di Indonesia. Sayangnya, menurut sy, ustad Felix ini adalah tipe orang yang menghalalkan segala cara untuk mencapai tujuannya ini. Ini menjelaskan mengapa ia sampai hati melakukan beberapa "manipulasi fakta" di dalam video ini. Dan ini ia lakukan demi menanamkan paham keagamaan chauvinistik pada pengikutnya, sesuatu hal yg ia butuhkan nantinya untuk memudahkan usahanya mendirikan negara Islam. Konten ceramahnya yang banyak menyinggung ilmu sains dan teknologi itu pun menurut sy sengaja dimaksudkan utk membuat para pendengarnya beranggapan bahwa ia orang yg sangat cerdas, agar mereka secara pelan2 meyakini di alam bawah sadar mereka bahwa segala pemikiran ustad Felix sudah tentu pasti benar, termasuk pemikirannya bahwa negara Indonesia itu harus berbentuk khilafah. Ustad Felix tentu punya hal2 baik dalam dirinya, sy tdk menampik itu. Kalau diringkas, gaya hidupnya adalah gaya hidup orang alim. Itu hal yg positif menurut saya. Dan ajaran2nya pun banyak juga yg positif. Tapi mohon maaf, sy tidak akan mengajak orang utk menjadikan ustad Felix sebagai panutan, selain karena ia memiliki paham keagamaan yg chauvinistik (menganggap agamanya paling baik hingga tdk segan merendahkan agama lainnya), ia jg memiliki niatan utk mendirikan negara khilafah di Indonesia. Jadi, kalau kalian masih sayang NKRI, hentikan dukungan kalian pada ustad Felix (kalau kalian pendukungnya). Masih banyak tokoh2 agama Islam lainnya yg lebih baik daripada ustad Felix.
2004 saya udah maen AOE (age of empire), bener bgt ada senjata itu. Masya Allah pengetahuan ustad felix, semoga selalu dikasih kesehatan oleh ALLAH SWT. aamiin
Kalo yang pernah main assassins creed revelations. Itu nuansa konstantinopelnya kental banget . Dan benar ada pasukan azap, sepahi, dan pasukan elitnya jannisares . Keren banget
MasyaAllah...Allah Maha Besar menciptakan otak Ustd Felix dg pintarnya dan ketajaman ingatan apa yg ia tlah baca ttng sejarah Islam ..sehat sll ya ustzd dan semua yg tlah melihat dan mendengar video ini Aamiin
Hati2 ustad Felix bukan ahli sains, teknologi, maupun sejarah. Informasi yang ia berikan di video ini banyak memiliki kesalahan, beberapa bahkan tampak sengaja dibelokkan dari fakta yang sebenarnya. Jangan mudah terbius dg pembawaan nya yang terlihat cerdas dan sangat percaya diri (ingat pepatah "don't judge the book by its cover"). Berikut adalah beberapa "kesalahan" dan "kebohongan" yang ia lakukan di video ini. 2:53 Impact = massa x akselerasi? Mungkin maksudnya gaya = massa x akselerasi (force = mass x acceleration). Tidak ada besaran bernama"impact" di dalam fisika. Okelah, anggap saja ini kesalahan kecil.. Tapi masalahnya ini adalah konsep yg sangat dasar dlm ilmu fisika.. yg bahkan sudah diajarkan di pelajaran fisika tingkat sma.. Jadi walaupun koh Felix bukan ahli fisika, kesalahan seperti ini seharusnya tdk terjadi, terlebih utk koh Felix yg sering berusaha mencitrakan diri sebagai orang yg kritis, logis, berwawasan luas dan akrab dg pemikiran ilmiah (setidaknya itulah kesan yg sy dapatkan dari caranya berdakwah). 2:53 Di masa kejatuhan konstantinopel sudah ada orang yg mengerti relasi antara gaya (f), massa (m)dan akselerasi (a) seperti yg termaktub dalam persamaan "f = m x a"??? Relasi "f = m x a" (aslinya tdk dinyatakan dalam bentuk seperti ini) pertama kali diungkap oleh Isaac Newton. Tahun berapakah Newton mengungkapkan relasi ini? Newton lahir tahun 1643, jadi silahkan disimpulkan sendiri apakah mungkin pd masa kejatuhan konstantinopel (tahun 1453) sudah ada orang yg mengerti bahwa gaya, massa, dan percepatan saling terkait menurut persamaan "gaya = percepatan x massa"? Konsep "gaya" dan"massa" itu sendiri bahkan blm ada saat itu. Yg mungkin dipahami orang di masa itu adalah: semakin "berat" sebuah proyektil dan semakin "cepat" kecepatan lontar sebuah proyektil, semakin besar daya penghancur proyektil itu. Dan tdk perlu menjadi seorang ahli fisika utk mengetahui hal semacam ini. Di dalam cerita Felix, penggunaan konsep "gaya" utk merepresentasikan "daya hancur" sebuah proyektil itu pun sebenarnya kurang tepat. Konsep yg lebih tepat digunakan disini adalah "energi", atau lebih tepatnya "energi kinetik", yang dalam kasus ini dirumuskan sebagai (1/2)*m*v^2 (perhatikan variabel massa m dan kecepatan v yang muncul di dalam rumus). Dari rumus ini kita bisa mengetahui bahwa untuk meningkatkan "daya hancur" sebuah proyektil, selain kita bisa berusaha menambah massa proyektil itu, kita juga bisa menambah kecepatan lajunya. Informasi yang terakhir ini tidak bisa kita peroleh secara langsung dari persamaan f = m * a. Ini mungkin sebabnya koh Felix tidak menyinggung soal kecepatan di bagian saat ia secara tidak langung berbicara tentang cara meningkatkan "daya hancur" proyektil. 5:15 Gambar meriam yg ditampilkan itu adalah "dardanelles cannon", yg pertama kali dibuat pd tahun 1464, jd bukan meriam yg digunakan dalam pengepungan konstantinopel di tahun 1453. Referensi: en.m.wikipedia.org/wiki/Dardanelles_Gun 5:30 Ratu elizabeth meminta meriam karena meriam itu mengubah sejarah? Pertama, seperti yg sdh dijelaskan sebelumnya, meriam di gambar bukan berasal dari tahun 1453. Kedua, Ratu Victoria (bukan Ratu elizabeth) tidak meminta meriam itu, tp meriam itu diberikan sbg hadiah. "In 1866, on the occasion of a state visit, Sultan Abdülâziz gave the Dardanelles Gun to Queen Victoria as a present." Dikutip dari: en.m.wikipedia.org/wiki/Dardanelles_Gun Dari link di atas jg bisa diketahui bahwa meriam ini bukan disimpan di Portsmouth, tapi di Fort Nelson. Posisi meriam ini menghadap Portsmouth, tapi bukan di Portsmouth. 6:47 Despot-despot? Di masa itu Genoa dan Venezia masing-masing adalah sebuah negara yg kini kita sebut sebagai negara-kota (city-state) dg pemerintahan berbentuk republik. Jadi, bkn "despot". Apakah ustad Felix tahu makna kata "despot"?? Referensi: en.m.wikipedia.org/wiki/Republic_of_Venice en.m.wikipedia.org/wiki/Republic_of_Genoa en.m.wikipedia.org/wiki/Despotism 9:18 "kalian berperang untuk memerangi kezaliman dan menyebarkan agama"? Kalau perangnya murni atas nama agama, kenapa Al Fatih menyertakan pasukan Kristen di dalam pasukan nya? Referensi: ieg-ego.eu/en/threads/models-and-stereotypes/from-the-turkish-menace-to-orientalism/emrah-safa-gurkan-christian-allies-of-the-ottoman-empire Dan kalau mereka berperang utk memerangi kezaliman, kenapa mereka justru melakukan kezaliman dengan membantai penduduk sipil konstantinopel di dalam gereja hagia sofia? (Lihat poin terakhir di dalam list ini untuk sumber referensinya) 9:37 "jarak panah waktu itu cuma 1,5 km?" Rekor jarak panah terjauh di masa itu hanya 846 m, itupun terjadi di tahun 1550. "The furthest shot on record is of Iskender the 'Tozkoparan' who shot 846 meters in the year 1550." Dikutip dari: mandarinmansion.com/item/very-fine-ottoman-bow 15:45 Kalau kutipan ini memang benar2 ada (sy blm dpt menemukan referensi ttg kutipan ini di internet maupun buku2 sejarah yg pernah sy baca. Ini sangat aneh sebenarnya mengingat ustad Felix mengatakan bahwa quote itu "masih dipajang dimana2". Mungkin ada di antara anda yang pernah melihat pajangan yang dimaksud ustad Felix?), sebenarnya menurut sy ini justru menunjukkan sisi kekejaman Al fatih, yg menuntut rakyatnya utk terus berusaha mewujudkan keinginannya walaupun rakyatnya harus kehilangan nyawa. Mungkin ini bisa dibandingkan dg prajurit Jepang di masa lalu yg dg kejam memaksa rakyat kita utk bekerja (sebagai romusha) sampai mati demi kepentingan perang mereka. 22:07 Ini "kebohongan" terbesar ustad Felix di video ini. Menurut catatan sejarah, hal sebaliknya lah yg justru terjadi. Dikutip dari wikipedia: """" Mehmed II granted his soldiers three days to plunder the city, as he had promised them and in accordance with the custom of the time. Soldiers fought over the possession of some of the spoils of war. The women of Constantinople also suffered from rape at the hands of Ottoman forces. According to Barbaro, "all through the day the Turks made a great slaughter of Christians through the city". According to historian Philip Mansel, widespread persecution of the city's civilian inhabitants took place, resulting in thousands of murders and rapes, and 30,000 civilians being enslaved or forcibly deported. People of both genders were raped inside Hagia Sophia. """" en.m.wikipedia.org/wiki/Fall_of_Constantinople (Anda bisa melihat bagian referensi dari artikel wikipedia di atas utk mencari tahu sumber2 tertulis apa saja yg digunakan sebagai bukti pendukung pernyataan2 di atas) Berikut adalah referensi lainnya yg bisa sy berikan: [1] The Fall of Constantinople, 1453 (by Steven Runciman). Pembahasan tentang nasib warga konstantinopel di akhir pengepungan ada di Bab 11, halaman 145 [2] 1453, The Holy War for Constantinople and the Clash of Islam and the West (by Roger Crowley) Buku ini sudah diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia dg judul "1453: Detik-Detik Jatuhnya Konstantinopel ke Tangan Muslim". Pembahasan tentang nasib warga konstantinopel di akhir pengepungan ada di Bab 15, halaman 283 Sebenarnya ada beberapa pernyataan ustad Felix yang lainnya di video ini yang tidak akurat, tapi disini sy hanya sebutkan yang penting2 saja. +++ Sebenarnya kesalahan2 yang dilakukan ustad Felix ini wajar saja dilakukan oleh seorang ustad, karena memang ilmu2 yang didalami seorang ustad bukanlah ilmu sains, teknologi, atau pun sejarah. Namun, apa yang dilakukan oleh ustad Felix menjadi tidak wajar karena dua hal berikut ini: pertama, ia berbicara banyak ttg ilmu yang bukan menjadi bidangnya tanpa memberikan semacam "disclaimer" pada para pendengarnya utk menegaskan bahwa ia bukanlah seorang ahli dalam bidang yang berkaitan dg hal2 yang ia bicarakan (biasanya ini diberikan dlm bentuk kata2 seperti: "sy bukan ahli sejarah, jadi tolong koreksi sy kalau ada yg salah"); kedua, ia menyampaikan informasi2 di luar bidang "keahliannya" ini dengan gaya "menggurui", yang rentan diartikan oleh para pendengarnya sebagai konfirmasi bahwa ia memang adalah seorang yg ahli di bidang yg ia bicarakan. Tentang kenapa ustad Felix berlaku seperti itu tentu ada banyak kemungkinannya. Kalau sy melihatnya sbg manifestasi nyata dari pepatah berikut: - Tong kosong nyaring bunyinya. - Air beriak tanda tak dalam. Tapi perilakunya ini tentu jg tak akan bisa dilepaskan dr fakta bahwa ia adalah orang yg memiliki "misi". Ya anda pasti juga sudah tahu, ustad Felix ini punya misi mendirikan negara khilafah di Indonesia. Sayangnya, menurut sy, ustad Felix ini adalah tipe orang yang menghalalkan segala cara untuk mencapai tujuannya ini. Ini menjelaskan mengapa ia sampai hati melakukan beberapa "manipulasi fakta" di dalam video ini. Dan ini ia lakukan demi menanamkan paham keagamaan chauvinistik pada pengikutnya, sesuatu hal yg ia butuhkan nantinya untuk memudahkan usahanya mendirikan negara Islam. Konten ceramahnya yang banyak menyinggung ilmu sains dan teknologi itu pun menurut sy sengaja dimaksudkan utk membuat para pendengarnya beranggapan bahwa ia orang yg sangat cerdas, agar mereka secara pelan2 meyakini di alam bawah sadar mereka bahwa segala pemikiran ustad Felix sudah tentu pasti benar, termasuk pemikirannya bahwa negara Indonesia itu harus berbentuk khilafah. Ustad Felix tentu punya hal2 baik dalam dirinya, sy tdk menampik itu. Kalau diringkas, gaya hidupnya adalah gaya hidup orang alim. Itu hal yg positif menurut saya. Dan ajaran2nya pun banyak juga yg positif. Tapi mohon maaf, sy tidak akan mengajak orang utk menjadikan ustad Felix sebagai panutan, selain karena ia memiliki paham keagamaan yg chauvinistik (menganggap agamanya paling baik hingga tdk segan merendahkan agama lainnya), ia jg memiliki niatan utk mendirikan negara khilafah di Indonesia. Jadi, kalau kalian masih sayang NKRI, hentikan dukungan kalian pada ustad Felix (kalau kalian pendukungnya). Masih banyak tokoh2 agama Islam lainnya yg lebih baik daripada ustad Felix.
Hati2 ustad Felix bukan ahli sains, teknologi, maupun sejarah. Informasi yang ia berikan di video ini banyak memiliki kesalahan, beberapa bahkan tampak sengaja dibelokkan dari fakta yang sebenarnya. Jangan mudah terbius dg pembawaan nya yang terlihat cerdas dan sangat percaya diri (ingat pepatah "don't judge the book by its cover"). Berikut adalah beberapa "kesalahan" dan "kebohongan" yang ia lakukan di video ini. 2:53 Impact = massa x akselerasi? Mungkin maksudnya gaya = massa x akselerasi (force = mass x acceleration). Tidak ada besaran bernama"impact" di dalam fisika. Okelah, anggap saja ini kesalahan kecil.. Tapi masalahnya ini adalah konsep yg sangat dasar dlm ilmu fisika.. yg bahkan sudah diajarkan di pelajaran fisika tingkat sma.. Jadi walaupun koh Felix bukan ahli fisika, kesalahan seperti ini seharusnya tdk terjadi, terlebih utk koh Felix yg sering berusaha mencitrakan diri sebagai orang yg kritis, logis, berwawasan luas dan akrab dg pemikiran ilmiah (setidaknya itulah kesan yg sy dapatkan dari caranya berdakwah). 2:53 Di masa kejatuhan konstantinopel sudah ada orang yg mengerti relasi antara gaya (f), massa (m)dan akselerasi (a) seperti yg termaktub dalam persamaan "f = m x a"??? Relasi "f = m x a" (aslinya tdk dinyatakan dalam bentuk seperti ini) pertama kali diungkap oleh Isaac Newton. Tahun berapakah Newton mengungkapkan relasi ini? Newton lahir tahun 1643, jadi silahkan disimpulkan sendiri apakah mungkin pd masa kejatuhan konstantinopel (tahun 1453) sudah ada orang yg mengerti bahwa gaya, massa, dan percepatan saling terkait menurut persamaan "gaya = percepatan x massa"? Konsep "gaya" dan"massa" itu sendiri bahkan blm ada saat itu. Yg mungkin dipahami orang di masa itu adalah: semakin "berat" sebuah proyektil dan semakin "cepat" kecepatan lontar sebuah proyektil, semakin besar daya penghancur proyektil itu. Dan tdk perlu menjadi seorang ahli fisika utk mengetahui hal semacam ini. Di dalam cerita Felix, penggunaan konsep "gaya" utk merepresentasikan "daya hancur" sebuah proyektil itu pun sebenarnya kurang tepat. Konsep yg lebih tepat digunakan disini adalah "energi", atau lebih tepatnya "energi kinetik", yang dalam kasus ini dirumuskan sebagai (1/2)*m*v^2 (perhatikan variabel massa m dan kecepatan v yang muncul di dalam rumus). Dari rumus ini kita bisa mengetahui bahwa untuk meningkatkan "daya hancur" sebuah proyektil, selain kita bisa berusaha menambah massa proyektil itu, kita juga bisa menambah kecepatan lajunya. Informasi yang terakhir ini tidak bisa kita peroleh secara langsung dari persamaan f = m * a. Ini mungkin sebabnya koh Felix tidak menyinggung soal kecepatan di bagian saat ia secara tidak langung berbicara tentang cara meningkatkan "daya hancur" proyektil. 5:15 Gambar meriam yg ditampilkan itu adalah "dardanelles cannon", yg pertama kali dibuat pd tahun 1464, jd bukan meriam yg digunakan dalam pengepungan konstantinopel di tahun 1453. Referensi: en.m.wikipedia.org/wiki/Dardanelles_Gun 5:30 Ratu elizabeth meminta meriam karena meriam itu mengubah sejarah? Pertama, seperti yg sdh dijelaskan sebelumnya, meriam di gambar bukan berasal dari tahun 1453. Kedua, Ratu Victoria (bukan Ratu elizabeth) tidak meminta meriam itu, tp meriam itu diberikan sbg hadiah. "In 1866, on the occasion of a state visit, Sultan Abdülâziz gave the Dardanelles Gun to Queen Victoria as a present." Dikutip dari: en.m.wikipedia.org/wiki/Dardanelles_Gun Dari link di atas jg bisa diketahui bahwa meriam ini bukan disimpan di Portsmouth, tapi di Fort Nelson. Posisi meriam ini menghadap Portsmouth, tapi bukan di Portsmouth. 6:47 Despot-despot? Di masa itu Genoa dan Venezia masing-masing adalah sebuah negara yg kini kita sebut sebagai negara-kota (city-state) dg pemerintahan berbentuk republik. Jadi, bkn "despot". Apakah ustad Felix tahu makna kata "despot"?? Referensi: en.m.wikipedia.org/wiki/Republic_of_Venice en.m.wikipedia.org/wiki/Republic_of_Genoa en.m.wikipedia.org/wiki/Despotism 9:18 "kalian berperang untuk memerangi kezaliman dan menyebarkan agama"? Kalau perangnya murni atas nama agama, kenapa Al Fatih menyertakan pasukan Kristen di dalam pasukan nya? Referensi: ieg-ego.eu/en/threads/models-and-stereotypes/from-the-turkish-menace-to-orientalism/emrah-safa-gurkan-christian-allies-of-the-ottoman-empire Dan kalau mereka berperang utk memerangi kezaliman, kenapa mereka justru melakukan kezaliman dengan membantai penduduk sipil konstantinopel di dalam gereja hagia sofia? (Lihat poin terakhir di dalam list ini untuk sumber referensinya) 9:37 "jarak panah waktu itu cuma 1,5 km?" Rekor jarak panah terjauh di masa itu hanya 846 m, itupun terjadi di tahun 1550. "The furthest shot on record is of Iskender the 'Tozkoparan' who shot 846 meters in the year 1550." Dikutip dari: mandarinmansion.com/item/very-fine-ottoman-bow 15:45 Kalau kutipan ini memang benar2 ada (sy blm dpt menemukan referensi ttg kutipan ini di internet maupun buku2 sejarah yg pernah sy baca. Ini sangat aneh sebenarnya mengingat ustad Felix mengatakan bahwa quote itu "masih dipajang dimana2". Mungkin ada di antara anda yang pernah melihat pajangan yang dimaksud ustad Felix?), sebenarnya menurut sy ini justru menunjukkan sisi kekejaman Al fatih, yg menuntut rakyatnya utk terus berusaha mewujudkan keinginannya walaupun rakyatnya harus kehilangan nyawa. Mungkin ini bisa dibandingkan dg prajurit Jepang di masa lalu yg dg kejam memaksa rakyat kita utk bekerja (sebagai romusha) sampai mati demi kepentingan perang mereka. 22:07 Ini "kebohongan" terbesar ustad Felix di video ini. Menurut catatan sejarah, hal sebaliknya lah yg justru terjadi. Dikutip dari wikipedia: """" Mehmed II granted his soldiers three days to plunder the city, as he had promised them and in accordance with the custom of the time. Soldiers fought over the possession of some of the spoils of war. The women of Constantinople also suffered from rape at the hands of Ottoman forces. According to Barbaro, "all through the day the Turks made a great slaughter of Christians through the city". According to historian Philip Mansel, widespread persecution of the city's civilian inhabitants took place, resulting in thousands of murders and rapes, and 30,000 civilians being enslaved or forcibly deported. People of both genders were raped inside Hagia Sophia. """" en.m.wikipedia.org/wiki/Fall_of_Constantinople (Anda bisa melihat bagian referensi dari artikel wikipedia di atas utk mencari tahu sumber2 tertulis apa saja yg digunakan sebagai bukti pendukung pernyataan2 di atas) Berikut adalah referensi lainnya yg bisa sy berikan: [1] The Fall of Constantinople, 1453 (by Steven Runciman). Pembahasan tentang nasib warga konstantinopel di akhir pengepungan ada di Bab 11, halaman 145 [2] 1453, The Holy War for Constantinople and the Clash of Islam and the West (by Roger Crowley) Buku ini sudah diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia dg judul "1453: Detik-Detik Jatuhnya Konstantinopel ke Tangan Muslim". Pembahasan tentang nasib warga konstantinopel di akhir pengepungan ada di Bab 15, halaman 283 Sebenarnya ada beberapa pernyataan ustad Felix yang lainnya di video ini yang tidak akurat, tapi disini sy hanya sebutkan yang penting2 saja. +++ Sebenarnya kesalahan2 yang dilakukan ustad Felix ini wajar saja dilakukan oleh seorang ustad, karena memang ilmu2 yang didalami seorang ustad bukanlah ilmu sains, teknologi, atau pun sejarah. Namun, apa yang dilakukan oleh ustad Felix menjadi tidak wajar karena dua hal berikut ini: pertama, ia berbicara banyak ttg ilmu yang bukan menjadi bidangnya tanpa memberikan semacam "disclaimer" pada para pendengarnya utk menegaskan bahwa ia bukanlah seorang ahli dalam bidang yang berkaitan dg hal2 yang ia bicarakan (biasanya ini diberikan dlm bentuk kata2 seperti: "sy bukan ahli sejarah, jadi tolong koreksi sy kalau ada yg salah"); kedua, ia menyampaikan informasi2 di luar bidang "keahliannya" ini dengan gaya "menggurui", yang rentan diartikan oleh para pendengarnya sebagai konfirmasi bahwa ia memang adalah seorang yg ahli di bidang yg ia bicarakan. Tentang kenapa ustad Felix berlaku seperti itu tentu ada banyak kemungkinannya. Kalau sy melihatnya sbg manifestasi nyata dari pepatah berikut: - Tong kosong nyaring bunyinya. - Air beriak tanda tak dalam. Tapi perilakunya ini tentu jg tak akan bisa dilepaskan dr fakta bahwa ia adalah orang yg memiliki "misi". Ya anda pasti juga sudah tahu, ustad Felix ini punya misi mendirikan negara khilafah di Indonesia. Sayangnya, menurut sy, ustad Felix ini adalah tipe orang yang menghalalkan segala cara untuk mencapai tujuannya ini. Ini menjelaskan mengapa ia sampai hati melakukan beberapa "manipulasi fakta" di dalam video ini. Dan ini ia lakukan demi menanamkan paham keagamaan chauvinistik pada pengikutnya, sesuatu hal yg ia butuhkan nantinya untuk memudahkan usahanya mendirikan negara Islam. Konten ceramahnya yang banyak menyinggung ilmu sains dan teknologi itu pun menurut sy sengaja dimaksudkan utk membuat para pendengarnya beranggapan bahwa ia orang yg sangat cerdas, agar mereka secara pelan2 meyakini di alam bawah sadar mereka bahwa segala pemikiran ustad Felix sudah tentu pasti benar, termasuk pemikirannya bahwa negara Indonesia itu harus berbentuk khilafah. Ustad Felix tentu punya hal2 baik dalam dirinya, sy tdk menampik itu. Kalau diringkas, gaya hidupnya adalah gaya hidup orang alim. Itu hal yg positif menurut saya. Dan ajaran2nya pun banyak juga yg positif. Tapi mohon maaf, sy tidak akan mengajak orang utk menjadikan ustad Felix sebagai panutan, selain karena ia memiliki paham keagamaan yg chauvinistik (menganggap agamanya paling baik hingga tdk segan merendahkan agama lainnya), ia jg memiliki niatan utk mendirikan negara khilafah di Indonesia. Jadi, kalau kalian masih sayang NKRI, hentikan dukungan kalian pada ustad Felix (kalau kalian pendukungnya). Masih banyak tokoh2 agama Islam lainnya yg lebih baik daripada ustad Felix.
@@pdlinux8917rajin amat ngoreksinya si oten, urusin aja kebenaran kitab lu macam trinity itu gimana konsepnya, gausah bawa bawa orang buat ragu kebenaran, ulik agama lu sendiri aja, sumber masih pake wikipedia bisa dirubah rubah, masih aja maksa, sono ke turki beljar sendiri sejarahnya langsung
MasyaAlloh ahli sejarah islam Koh Felix dan Ustaz Fatih Karim.. Salut dg Ahmad Dani bisa mengajak anak anaknya belajar sejarah Islam. Semoga istikomah aamiin Salam dari kota Eifffel
Hati2 ustad Felix bukan ahli sains, teknologi, maupun sejarah. Informasi yang ia berikan di video ini banyak memiliki kesalahan, beberapa bahkan tampak sengaja dibelokkan dari fakta yg sebenarnya. Jangan mudah terbius dg pembawaan nya yg terlihat cerdas dan sangat percaya diri (ingat pepatah "don't judge the book by its cover"). Berikut adalah beberapa "kesalahan" dan "kebohongan" yg ia lakukan di video ini. 2:53 Impact = massa x akselerasi? Mungkin maksudnya gaya = massa x akselerasi (force = mass x acceleration). Tidak ada besaran bernama"impact" di dalam fisika. Okelah, anggap saja ini kesalahan kecil.. Tapi masalahnya ini adalah konsep yg sangat dasar dlm ilmu fisika.. yg bahkan sudah diajarkan di pelajaran fisika tingkat sma.. Jadi walaupun koh Felix bukan ahli fisika, kesalahan seperti ini seharusnya tdk terjadi, terlebih utk koh Felix yg sering berusaha mencitrakan diri sebagai orang yg kritis, logis, berwawasan luas dan akrab dg pemikiran ilmiah (setidaknya itulah kesan yg sy dapatkan dari caranya berdakwah). 2:53 Di masa kejatuhan konstantinopel sudah ada orang yg mengerti relasi antara gaya (f), massa (m)dan akselerasi (a) seperti yg termaktub dalam persamaan "f = m x a"??? Relasi "f = m x a" (aslinya tdk dinyatakan dalam bentuk seperti ini) pertama kali diungkap oleh Isaac Newton. Tahun berapakah Newton mengungkapkan relasi ini? Newton lahir tahun 1643, jadi silahkan disimpulkan sendiri apakah mungkin pd masa kejatuhan konstantinopel (tahun 1453) sudah ada orang yg mengerti bahwa gaya, massa, dan percepatan saling terkait menurut persamaan "gaya = percepatan x massa"? Konsep "gaya" dan"massa" itu sendiri bahkan blm ada saat itu. Yg mungkin dipahami orang di masa itu adalah: semakin "berat" sebuah proyektil dan semakin "cepat" kecepatan lontar sebuah proyektil, semakin besar daya penghancur proyektil itu. Dan tdk perlu menjadi seorang ahli fisika utk mengetahui hal semacam ini. Di dalam cerita Felix, penggunaan konsep "gaya" utk merepresentasikan "daya hancur" sebuah proyektil itu pun sebenarnya kurang tepat. Konsep yg lebih tepat digunakan disini adalah "energi", atau lebih tepatnya "energi kinetik", yg dalam kasus ini dirumuskan sebagai (1/2)*m*v^2 (perhatikan variabel massa m dan kecepatan v yang muncul di dalam rumus). Dari rumus ini kita bs mengetahui bahwa utk meningkatkan "daya hancur" sebuah proyektil, selain kita bs berusaha menambah massa proyektil itu, kita jg bs menambah kecepatan lajunya. Informasi yg terakhir ini tdk bs kita peroleh secara langsung dari persamaan f = m * a. Ini mungkin sebabnya koh Felix tdk menyinggung soal kecepatan di bagian saat ia secara tdk langsung berbicara ttg cara meningkatkan "daya hancur" proyektil. 5:15 Gambar meriam yg ditampilkan itu adalah "dardanelles cannon", yg pertama kali dibuat pd tahun 1464, jd bukan meriam yg digunakan dlm pengepungan konstantinopel di tahun 1453. Referensi: en.m.wikipedia.org/wiki/Dardanelles_Gun 5:30 Ratu elizabeth meminta meriam karena meriam itu mengubah sejarah? Pertama, seperti yg sdh dijelaskan sebelumnya, meriam di gambar bukan berasal dari tahun 1453. Kedua, Ratu elizabeth tidak meminta meriam itu, tp meriam itu diberikan sbg hadiah. "In 1866, on the occasion of a state visit, Sultan Abdülâziz gave the Dardanelles Gun to Queen Victoria as a present." Dikutip dari: en.m.wikipedia.org/wiki/Dardanelles_Gun Dari link di atas jg bisa diketahui bahwa meriam ini bukan disimpan di Portsmouth, tapi di Fort Nelson. Posisi meriam ini menghadap Portsmouth, tapi bukan di Portsmouth. 6:47 Despot-despot? Di masa itu Genoa dan Venezia masing-masing adalah sebuah negara yg kini kita sebut sebagai negara-kota (city-state) dg pemerintahan berbentuk republik. Jadi, bkn "despot". Apakah ustad Felix tahu makna kata "despot"?? Referensi: en.m.wikipedia.org/wiki/Republic_of_Venice en.m.wikipedia.org/wiki/Republic_of_Genoa en.m.wikipedia.org/wiki/Despotism 9:18 "kalian berperang untuk memerangi kezaliman dan menyebarkan agama"? Kalau perangnya murni atas nama agama, kenapa Al Fatih menyertakan pasukan Kristen di dalam pasukan nya? Referensi: ieg-ego.eu/en/threads/models-and-stereotypes/from-the-turkish-menace-to-orientalism/emrah-safa-gurkan-christian-allies-of-the-ottoman-empire Dan kalau mereka berperang utk memerangi kezaliman, kenapa mereka justru melakukan kezaliman dengan membantai penduduk sipil konstantinopel di dlm gereja hagia sofia? (Lihat poin terakhir di dalam list ini untuk sumber referensinya) 9:37 "jarak panah waktu itu cuma 1,5 km?" Rekor jarak panah terjauh di masa itu hanya 846 m, itupun terjadi di tahun 1550. "The furthest shot on record is of Iskender the 'Tozkoparan' who shot 846 meters in the year 1550." Dikutip dari: mandarinmansion.com/item/very-fine-ottoman-bow 15:45 ini murni hoax. Al fatih tidak pernah tercatat mengucapkan quote seperti itu. Jika anda tidak percaya, silahkan anda tanya langsung ustad felix, darimana dia mendapatkan quote seperti itu. 22:07 Ini "kebohongan" terbesar ustad Felix di video ini. Menurut catatan sejarah, hal sebaliknya lah yg justru terjadi. Dikutip dari wikipedia: """" Mehmed II granted his soldiers three days to plunder the city, as he had promised them and in accordance with the custom of the time. Soldiers fought over the possession of some of the spoils of war. The women of Constantinople also suffered from rape at the hands of Ottoman forces. According to Barbaro, "all through the day the Turks made a great slaughter of Christians through the city". According to historian Philip Mansel, widespread persecution of the city's civilian inhabitants took place, resulting in thousands of murders and rapes, and 30,000 civilians being enslaved or forcibly deported. People of both genders were raped inside Hagia Sophia. """" en.m.wikipedia.org/wiki/Fall_of_Constantinople (Anda bisa melihat bagian referensi dari artikel wikipedia di atas utk mencari tahu sumber2 tertulis apa saja yg digunakan sebagai bukti pendukung pernyataan2 di atas) Berikut adalah referensi lainnya yg bisa sy berikan: [1] The Fall of Constantinople, 1453 (by Steven Runciman). Pembahasan tentang nasib warga konstantinopel di akhir pengepungan ada di Bab 11, halaman 145 [2] 1453, The Holy War for Constantinople and the Clash of Islam and the West (by Roger Crowley) Buku ini sudah diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia dg judul "1453: Detik-Detik Jatuhnya Konstantinopel ke Tangan Muslim". Pembahasan tentang nasib warga konstantinopel di akhir pengepungan ada di Bab 15, halaman 283 Sebenarnya ada beberapa pernyataan ustad Felix yang lainnya di video ini yang tidak akurat, tapi disini sy hanya sebutkan yang penting2 saja. +++ Sebenarnya kesalahan2 yang dilakukan ustad Felix ini wajar saja dilakukan oleh seorang ustad, karena memang ilmu2 yang didalami seorang ustad bukanlah ilmu sains, teknologi, atau pun sejarah. Namun, apa yang dilakukan oleh ustad Felix menjadi tidak wajar karena dua hal berikut ini: pertama, ia berbicara banyak ttg ilmu yang bukan menjadi bidangnya tanpa memberikan semacam "disclaimer" pada para pendengarnya utk menegaskan bahwa ia bukanlah seorang ahli dalam bidang yang berkaitan dg hal2 yang ia bicarakan (biasanya ini diberikan dlm bentuk kata2 seperti: "sy bukan ahli sejarah, jadi tolong koreksi sy kalau ada yg salah"); kedua, ia menyampaikan informasi2 di luar bidang "keahliannya" ini dengan gaya "menggurui", yang rentan diartikan oleh para pendengarnya sebagai konfirmasi bahwa ia memang adalah seorang yang ahli di bidang yang ia bicarakan. Tentang kenapa ustad Felix berlaku seperti itu tentu ada banyak kemungkinannya. Kalau sy melihatnya sebagai manifestasi nyata dari pepatah berikut: - Tong kosong nyaring bunyinya. - Air beriak tanda tak dalam. Tapi perilakunya ini tentu juga tak akan bisa dilepaskan dari fakta bahwa ia adalah orang yang memiliki "misi". Ya anda pasti juga sudah tahu, ustad Felix ini punya misi mendirikan negara khilafah di Indonesia. Sayangnya, menurut sy, ustad Felix ini adalah tipe orang yang menghalalkan segala cara untuk mencapai tujuannya ini. Ini menjelaskan mengapa ia sampai hati melakukan beberapa "manipulasi fakta" di dalam video ini. Dan ini ia lakukan demi menanamkan paham keagamaan chauvinistik pada pengikutnya, sesuatu hal yg ia butuhkan nantinya untuk memudahkan usahanya mendirikan negara Islam. Konten ceramahnya yang banyak menyinggung ilmu sains dan teknologi itu pun menurut sy sengaja dimaksudkan untuk membuat para pendengarnya beranggapan bahwa ia orang yg sangat cerdas, agar mereka secara pelan2 meyakini di alam bawah sadar mereka bahwa segala pemikiran ustad Felix sudah tentu pasti benar, termasuk pemikirannya bahwa negara Indonesia itu harus berbentuk khilafah. Ustad Felix tentu punya hal2 baik dalam dirinya, sy tidak menampik itu. Kalau diringkas, gaya hidupnya adalah gaya hidup orang alim. Itu hal yg positif menurut saya. Dan ajaran2nya pun banyak juga yg positif. Tapi mohon maaf, sy tidak akan mengajak orang untuk menjadikan ustad Felix sebagai panutan, selain karena ia memiliki paham keagamaan yang chauvinistik (menganggap agamanya paling baik hingga tidak segan merendahkan agama lainnya), ia juga memiliki niatan untuk mendirikan negara khilafah di Indonesia. Jadi, kalau kalian masih sayang NKRI, hentikan dukungan kalian pada ustad Felix (kalau kalian pendukungnya). Masih banyak tokoh2 agama Islam lainnya yang lebih baik daripada ustad Felix.
@@saya6306 wkwkwk, tipikal komen muridnya felix ya kyk gini nih, minta2 orang utk ambil hal positif dr gurunya tp ga pernah mau ngambil hal positif dr orang2 yg mengkritik gurunya 😅😅😅 ajib tenaaan 😅😅😅
Hati2 ustad Felix bukan ahli sains, teknologi, maupun sejarah. Informasi yang ia berikan di video ini banyak memiliki kesalahan, beberapa bahkan tampak sengaja dibelokkan dari fakta yang sebenarnya. Jangan mudah terbius dg pembawaan nya yang terlihat cerdas dan sangat percaya diri (ingat pepatah "don't judge the book by its cover"). Berikut adalah beberapa "kesalahan" dan "kebohongan" yang ia lakukan di video ini. 2:53 Impact = massa x akselerasi? Mungkin maksudnya gaya = massa x akselerasi (force = mass x acceleration). Tidak ada besaran bernama"impact" di dalam fisika. Okelah, anggap saja ini kesalahan kecil.. Tapi masalahnya ini adalah konsep yg sangat dasar dlm ilmu fisika.. yg bahkan sudah diajarkan di pelajaran fisika tingkat sma.. Jadi walaupun koh Felix bukan ahli fisika, kesalahan seperti ini seharusnya tdk terjadi, terlebih utk koh Felix yg sering berusaha mencitrakan diri sebagai orang yg kritis, logis, berwawasan luas dan akrab dg pemikiran ilmiah (setidaknya itulah kesan yg sy dapatkan dari caranya berdakwah). 2:53 Di masa kejatuhan konstantinopel sudah ada orang yg mengerti relasi antara gaya (f), massa (m)dan akselerasi (a) seperti yg termaktub dalam persamaan "f = m x a"??? Relasi "f = m x a" (aslinya tdk dinyatakan dalam bentuk seperti ini) pertama kali diungkap oleh Isaac Newton. Tahun berapakah Newton mengungkapkan relasi ini? Newton lahir tahun 1643, jadi silahkan disimpulkan sendiri apakah mungkin pd masa kejatuhan konstantinopel (tahun 1453) sudah ada orang yg mengerti bahwa gaya, massa, dan percepatan saling terkait menurut persamaan "gaya = percepatan x massa"? Konsep "gaya" dan"massa" itu sendiri bahkan blm ada saat itu. Yg mungkin dipahami orang di masa itu adalah: semakin "berat" sebuah proyektil dan semakin "cepat" kecepatan lontar sebuah proyektil, semakin besar daya penghancur proyektil itu. Dan tdk perlu menjadi seorang ahli fisika utk mengetahui hal semacam ini. Di dalam cerita Felix, penggunaan konsep "gaya" utk merepresentasikan "daya hancur" sebuah proyektil itu pun sebenarnya kurang tepat. Konsep yg lebih tepat digunakan disini adalah "energi", atau lebih tepatnya "energi kinetik", yang dalam kasus ini dirumuskan sebagai (1/2)*m*v^2 (perhatikan variabel massa m dan kecepatan v yang muncul di dalam rumus). Dari rumus ini kita bisa mengetahui bahwa untuk meningkatkan "daya hancur" sebuah proyektil, selain kita bisa berusaha menambah massa proyektil itu, kita juga bisa menambah kecepatan lajunya. Informasi yang terakhir ini tidak bisa kita peroleh secara langsung dari persamaan f = m * a. Ini mungkin sebabnya koh Felix tidak menyinggung soal kecepatan di bagian saat ia secara tidak langung berbicara tentang cara meningkatkan "daya hancur" proyektil. 5:15 Gambar meriam yg ditampilkan itu adalah "dardanelles cannon", yg pertama kali dibuat pd tahun 1464, jd bukan meriam yg digunakan dalam pengepungan konstantinopel di tahun 1453. Referensi: en.m.wikipedia.org/wiki/Dardanelles_Gun 5:30 Ratu elizabeth meminta meriam karena meriam itu mengubah sejarah? Pertama, seperti yg sdh dijelaskan sebelumnya, meriam di gambar bukan berasal dari tahun 1453. Kedua, Ratu Victoria (bukan Ratu elizabeth) tidak meminta meriam itu, tp meriam itu diberikan sbg hadiah. "In 1866, on the occasion of a state visit, Sultan Abdülâziz gave the Dardanelles Gun to Queen Victoria as a present." Dikutip dari: en.m.wikipedia.org/wiki/Dardanelles_Gun Dari link di atas jg bisa diketahui bahwa meriam ini bukan disimpan di Portsmouth, tapi di Fort Nelson. Posisi meriam ini menghadap Portsmouth, tapi bukan di Portsmouth. 6:47 Despot-despot? Di masa itu Genoa dan Venezia masing-masing adalah sebuah negara yg kini kita sebut sebagai negara-kota (city-state) dg pemerintahan berbentuk republik. Jadi, bkn "despot". Apakah ustad Felix tahu makna kata "despot"?? Referensi: en.m.wikipedia.org/wiki/Republic_of_Venice en.m.wikipedia.org/wiki/Republic_of_Genoa en.m.wikipedia.org/wiki/Despotism 9:18 "kalian berperang untuk memerangi kezaliman dan menyebarkan agama"? Kalau perangnya murni atas nama agama, kenapa Al Fatih menyertakan pasukan Kristen di dalam pasukan nya? Referensi: ieg-ego.eu/en/threads/models-and-stereotypes/from-the-turkish-menace-to-orientalism/emrah-safa-gurkan-christian-allies-of-the-ottoman-empire Dan kalau mereka berperang utk memerangi kezaliman, kenapa mereka justru melakukan kezaliman dengan membantai penduduk sipil konstantinopel di dalam gereja hagia sofia? (Lihat poin terakhir di dalam list ini untuk sumber referensinya) 9:37 "jarak panah waktu itu cuma 1,5 km?" Rekor jarak panah terjauh di masa itu hanya 846 m, itupun terjadi di tahun 1550. "The furthest shot on record is of Iskender the 'Tozkoparan' who shot 846 meters in the year 1550." Dikutip dari: mandarinmansion.com/item/very-fine-ottoman-bow 15:45 Kalau kutipan ini memang benar2 ada (sy blm dpt menemukan referensi ttg kutipan ini di internet maupun buku2 sejarah yg pernah sy baca. Ini sangat aneh sebenarnya mengingat ustad Felix mengatakan bahwa quote itu "masih dipajang dimana2". Mungkin ada di antara anda yang pernah melihat pajangan yang dimaksud ustad Felix?), sebenarnya menurut sy ini justru menunjukkan sisi kekejaman Al fatih, yg menuntut rakyatnya utk terus berusaha mewujudkan keinginannya walaupun rakyatnya harus kehilangan nyawa. Mungkin ini bisa dibandingkan dg prajurit Jepang di masa lalu yg dg kejam memaksa rakyat kita utk bekerja (sebagai romusha) sampai mati demi kepentingan perang mereka. 22:07 Ini "kebohongan" terbesar ustad Felix di video ini. Menurut catatan sejarah, hal sebaliknya lah yg justru terjadi. Dikutip dari wikipedia: """" Mehmed II granted his soldiers three days to plunder the city, as he had promised them and in accordance with the custom of the time. Soldiers fought over the possession of some of the spoils of war. The women of Constantinople also suffered from rape at the hands of Ottoman forces. According to Barbaro, "all through the day the Turks made a great slaughter of Christians through the city". According to historian Philip Mansel, widespread persecution of the city's civilian inhabitants took place, resulting in thousands of murders and rapes, and 30,000 civilians being enslaved or forcibly deported. People of both genders were raped inside Hagia Sophia. """" en.m.wikipedia.org/wiki/Fall_of_Constantinople (Anda bisa melihat bagian referensi dari artikel wikipedia di atas utk mencari tahu sumber2 tertulis apa saja yg digunakan sebagai bukti pendukung pernyataan2 di atas) Berikut adalah referensi lainnya yg bisa sy berikan: [1] The Fall of Constantinople, 1453 (by Steven Runciman). Pembahasan tentang nasib warga konstantinopel di akhir pengepungan ada di Bab 11, halaman 145 [2] 1453, The Holy War for Constantinople and the Clash of Islam and the West (by Roger Crowley) Buku ini sudah diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia dg judul "1453: Detik-Detik Jatuhnya Konstantinopel ke Tangan Muslim". Pembahasan tentang nasib warga konstantinopel di akhir pengepungan ada di Bab 15, halaman 283 Sebenarnya ada beberapa pernyataan ustad Felix yang lainnya di video ini yang tidak akurat, tapi disini sy hanya sebutkan yang penting2 saja. +++ Sebenarnya kesalahan2 yang dilakukan ustad Felix ini wajar saja dilakukan oleh seorang ustad, karena memang ilmu2 yang didalami seorang ustad bukanlah ilmu sains, teknologi, atau pun sejarah. Namun, apa yang dilakukan oleh ustad Felix menjadi tidak wajar karena dua hal berikut ini: pertama, ia berbicara banyak ttg ilmu yang bukan menjadi bidangnya tanpa memberikan semacam "disclaimer" pada para pendengarnya utk menegaskan bahwa ia bukanlah seorang ahli dalam bidang yang berkaitan dg hal2 yang ia bicarakan (biasanya ini diberikan dlm bentuk kata2 seperti: "sy bukan ahli sejarah, jadi tolong koreksi sy kalau ada yg salah"); kedua, ia menyampaikan informasi2 di luar bidang "keahliannya" ini dengan gaya "menggurui", yang rentan diartikan oleh para pendengarnya sebagai konfirmasi bahwa ia memang adalah seorang yg ahli di bidang yg ia bicarakan. Tentang kenapa ustad Felix berlaku seperti itu tentu ada banyak kemungkinannya. Kalau sy melihatnya sbg manifestasi nyata dari pepatah berikut: - Tong kosong nyaring bunyinya. - Air beriak tanda tak dalam. Tapi perilakunya ini tentu jg tak akan bisa dilepaskan dr fakta bahwa ia adalah orang yg memiliki "misi". Ya anda pasti juga sudah tahu, ustad Felix ini punya misi mendirikan negara khilafah di Indonesia. Sayangnya, menurut sy, ustad Felix ini adalah tipe orang yang menghalalkan segala cara untuk mencapai tujuannya ini. Ini menjelaskan mengapa ia sampai hati melakukan beberapa "manipulasi fakta" di dalam video ini. Dan ini ia lakukan demi menanamkan paham keagamaan chauvinistik pada pengikutnya, sesuatu hal yg ia butuhkan nantinya untuk memudahkan usahanya mendirikan negara Islam. Konten ceramahnya yang banyak menyinggung ilmu sains dan teknologi itu pun menurut sy sengaja dimaksudkan utk membuat para pendengarnya beranggapan bahwa ia orang yg sangat cerdas, agar mereka secara pelan2 meyakini di alam bawah sadar mereka bahwa segala pemikiran ustad Felix sudah tentu pasti benar, termasuk pemikirannya bahwa negara Indonesia itu harus berbentuk khilafah. Ustad Felix tentu punya hal2 baik dalam dirinya, sy tdk menampik itu. Kalau diringkas, gaya hidupnya adalah gaya hidup orang alim. Itu hal yg positif menurut saya. Dan ajaran2nya pun banyak juga yg positif. Tapi mohon maaf, sy tidak akan mengajak orang utk menjadikan ustad Felix sebagai panutan, selain karena ia memiliki paham keagamaan yg chauvinistik (menganggap agamanya paling baik hingga tdk segan merendahkan agama lainnya), ia jg memiliki niatan utk mendirikan negara khilafah di Indonesia. Jadi, kalau kalian masih sayang NKRI, hentikan dukungan kalian pada ustad Felix (kalau kalian pendukungnya). Masih banyak tokoh2 agama Islam lainnya yg lebih baik daripada ustad Felix.
@@pdlinux8917 wah keren kamu banyak sekali ngoreksinya pasti banyak riset juga, tapi sejauh yang saya dengar dan tau, beliau sudah riset juga tentang alur sejarahnya, masalah ada yang salah ketika menjelaskan seperti rumus dasar fisika, jarak panah terjauh, dll. ya bisa di maklumin lah, karena semua nya penjelasannya ada statistik/angka-angka yang kemungkinan juga ada salahnya atau ada sumber referensi lain yang gak bro cantumin, apalagi bro banyak cantumin wikipedia yang mana gampang banget dirubah. Saya maklumin juga karena beliau kan memang berdakwah untuk menyampaikan poin poin utamanya tentang kebaikan islam dan perjuangan islam. agak kejam aja dibilang manipulasi, lalu mendirikan negara islam/khilafah islam? iya itu janji Rasulullah, tapi saya sepakat ngga harus menentang aturan yang sudah dibuat oleh negara yg sudah ada, kalo sekedar menawarkan dan mendakwahkan kekhilafan secara umum ya why not, memang nanti pada akhirnya akan berdiri kekhalifanan islam lagi kok, dan dibilang chauvinistik (merendahkan agama lain? dibagian mana divideo ini?) dan menganggap agamanya paling benar? ya semua umat muslim pasti menganggap islam yang paling benar, begitu pun umat yg lain menganggap agamanya paling benar, kalo agamanya salah ya ngamain di-imanin? oke gitu si bro, saya juga belom banyak riset, ini sedikit respon atas komen bro aja, sehat-sehat ya brow.
Terimakasih yang merekam dan meng-upload vidio ini ,karena vidio ini mungkin cara Allah Subhanahu Wa Ta'Ala mengingatkan dan memberi tahu atas kegelisahan saya karena sebelumnya saya bingung dan gelisah lalu saya berdoa sesudah sholat setelah itu entah kenapa saya bukak RUclips dan di beranda muncul vidio ini fikiran dan hati saya seperti menyeru untuk menonton vidio ini dan yang saya dapatkan setelah menonton video ini ada pesan yang melekat dan menyentuh hati saya dan sekaligus jawaban atas kegelisahan saya yaitu pesan dari khotbah jumat dalam vidio ini (Allah Subhanahu Wa Ta'Ala tidak akan membantu /mengabulkan mengubah nasib seseorang selagi kita masih bermaksiat ) dan saya yakin bahwa itu jawaban atas usaha dan rencana baik saya yang terus menerus gagal dan belum tercapai karena saya berusaha berbuat baik tapi juga masih melaksanakan maksiat ,semoga yang mengupload vidio ini ,yangenonton vidio ini ,dan kita semua bisa berhenti berbuat maksiat dan konsisten mengerjakan perbuatan baik dimanapun kita berada dan dalam kondisi apapun itu Aamiin 🤲 dan semoga bisa mendapat nikmat dunia ,nikmat akhirat dan terhindar dari siksa neraka dan dapat syafaat dari baginda Nabi Muhammad sallallahu alaihi wa sallam aamiin 🤲
Hati2 ustad Felix bukan ahli sains, teknologi, maupun sejarah. Informasi yang ia berikan di video ini banyak memiliki kesalahan, beberapa bahkan tampak sengaja dibelokkan dari fakta yg sebenarnya. Jangan mudah terbius dg pembawaan nya yg terlihat cerdas dan sangat percaya diri (ingat pepatah "don't judge the book by its cover"). Berikut adalah beberapa "kesalahan" dan "kebohongan" yg ia lakukan di video ini. 2:53 Impact = massa x akselerasi? Mungkin maksudnya gaya = massa x akselerasi (force = mass x acceleration). Tidak ada besaran bernama"impact" di dalam fisika. Okelah, anggap saja ini kesalahan kecil.. Tapi masalahnya ini adalah konsep yg sangat dasar dlm ilmu fisika.. yg bahkan sudah diajarkan di pelajaran fisika tingkat sma.. Jadi walaupun koh Felix bukan ahli fisika, kesalahan seperti ini seharusnya tdk terjadi, terlebih utk koh Felix yg sering berusaha mencitrakan diri sebagai orang yg kritis, logis, berwawasan luas dan akrab dg pemikiran ilmiah (setidaknya itulah kesan yg sy dapatkan dari caranya berdakwah). 2:53 Di masa kejatuhan konstantinopel sudah ada orang yg mengerti relasi antara gaya (f), massa (m)dan akselerasi (a) seperti yg termaktub dalam persamaan "f = m x a"??? Relasi "f = m x a" (aslinya tdk dinyatakan dalam bentuk seperti ini) pertama kali diungkap oleh Isaac Newton. Tahun berapakah Newton mengungkapkan relasi ini? Newton lahir tahun 1643, jadi silahkan disimpulkan sendiri apakah mungkin pd masa kejatuhan konstantinopel (tahun 1453) sudah ada orang yg mengerti bahwa gaya, massa, dan percepatan saling terkait menurut persamaan "gaya = percepatan x massa"? Konsep "gaya" dan"massa" itu sendiri bahkan blm ada saat itu. Yg mungkin dipahami orang di masa itu adalah: semakin "berat" sebuah proyektil dan semakin "cepat" kecepatan lontar sebuah proyektil, semakin besar daya penghancur proyektil itu. Dan tdk perlu menjadi seorang ahli fisika utk mengetahui hal semacam ini. Di dalam cerita Felix, penggunaan konsep "gaya" utk merepresentasikan "daya hancur" sebuah proyektil itu pun sebenarnya kurang tepat. Konsep yg lebih tepat digunakan disini adalah "energi", atau lebih tepatnya "energi kinetik", yg dalam kasus ini dirumuskan sebagai (1/2)*m*v^2 (perhatikan variabel massa m dan kecepatan v yang muncul di dalam rumus). Dari rumus ini kita bs mengetahui bahwa utk meningkatkan "daya hancur" sebuah proyektil, selain kita bs berusaha menambah massa proyektil itu, kita jg bs menambah kecepatan lajunya. Informasi yg terakhir ini tdk bs kita peroleh secara langsung dari persamaan f = m * a. Ini mungkin sebabnya koh Felix tdk menyinggung soal kecepatan di bagian saat ia secara tdk langsung berbicara ttg cara meningkatkan "daya hancur" proyektil. 5:15 Gambar meriam yg ditampilkan itu adalah "dardanelles cannon", yg pertama kali dibuat pd tahun 1464, jd bukan meriam yg digunakan dlm pengepungan konstantinopel di tahun 1453. Referensi: en.m.wikipedia.org/wiki/Dardanelles_Gun 5:30 Ratu elizabeth meminta meriam karena meriam itu mengubah sejarah? Pertama, seperti yg sdh dijelaskan sebelumnya, meriam di gambar bukan berasal dari tahun 1453. Kedua, Ratu Victoria (bukan Ratu elizabeth) tidak meminta meriam itu, tp meriam itu diberikan sbg hadiah. "In 1866, on the occasion of a state visit, Sultan Abdülâziz gave the Dardanelles Gun to Queen Victoria as a present." Dikutip dari: en.m.wikipedia.org/wiki/Dardanelles_Gun Dari link di atas jg bisa diketahui bahwa meriam ini bukan disimpan di Portsmouth, tapi di Fort Nelson. Posisi meriam ini menghadap Portsmouth, tapi bukan di Portsmouth. 6:47 Despot-despot? Di masa itu Genoa dan Venezia masing-masing adalah sebuah negara yg kini kita sebut sebagai negara-kota (city-state) dg pemerintahan berbentuk republik. Jadi, bkn "despot". Apakah ustad Felix tahu makna kata "despot"?? Referensi: en.m.wikipedia.org/wiki/Republic_of_Venice en.m.wikipedia.org/wiki/Republic_of_Genoa en.m.wikipedia.org/wiki/Despotism 9:18 "kalian berperang untuk memerangi kezaliman dan menyebarkan agama"? Kalau perangnya murni atas nama agama, kenapa Al Fatih menyertakan pasukan Kristen di dalam pasukan nya? Referensi: ieg-ego.eu/en/threads/models-and-stereotypes/from-the-turkish-menace-to-orientalism/emrah-safa-gurkan-christian-allies-of-the-ottoman-empire Dan kalau mereka berperang utk memerangi kezaliman, kenapa mereka justru melakukan kezaliman dengan membantai penduduk sipil konstantinopel di dlm gereja hagia sofia? (Lihat poin terakhir di dalam list ini untuk sumber referensinya) 9:37 "jarak panah waktu itu cuma 1,5 km?" Rekor jarak panah terjauh di masa itu hanya 846 m, itupun terjadi di tahun 1550. "The furthest shot on record is of Iskender the 'Tozkoparan' who shot 846 meters in the year 1550." Dikutip dari: mandarinmansion.com/item/very-fine-ottoman-bow 15:45 ini murni hoax. Al fatih tidak pernah tercatat mengucapkan quote seperti itu. Jika anda tidak percaya, silahkan anda tanya langsung ustad felix, darimana dia mendapatkan quote seperti itu. 22:07 Ini "kebohongan" terbesar ustad Felix di video ini. Menurut catatan sejarah, hal sebaliknya lah yg justru terjadi. Dikutip dari wikipedia: """" Mehmed II granted his soldiers three days to plunder the city, as he had promised them and in accordance with the custom of the time. Soldiers fought over the possession of some of the spoils of war. The women of Constantinople also suffered from rape at the hands of Ottoman forces. According to Barbaro, "all through the day the Turks made a great slaughter of Christians through the city". According to historian Philip Mansel, widespread persecution of the city's civilian inhabitants took place, resulting in thousands of murders and rapes, and 30,000 civilians being enslaved or forcibly deported. People of both genders were raped inside Hagia Sophia. """" en.m.wikipedia.org/wiki/Fall_of_Constantinople (Anda bisa melihat bagian referensi dari artikel wikipedia di atas utk mencari tahu sumber2 tertulis apa saja yg digunakan sebagai bukti pendukung pernyataan2 di atas) Berikut adalah referensi lainnya yg bisa sy berikan: [1] The Fall of Constantinople, 1453 (by Steven Runciman). Pembahasan tentang nasib warga konstantinopel di akhir pengepungan ada di Bab 11, halaman 145 [2] 1453, The Holy War for Constantinople and the Clash of Islam and the West (by Roger Crowley) Buku ini sudah diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia dg judul "1453: Detik-Detik Jatuhnya Konstantinopel ke Tangan Muslim". Pembahasan tentang nasib warga konstantinopel di akhir pengepungan ada di Bab 15, halaman 283 Sebenarnya ada beberapa pernyataan ustad Felix yang lainnya di video ini yang tidak akurat, tapi disini sy hanya sebutkan yang penting2 saja. +++ Sebenarnya kesalahan2 yang dilakukan ustad Felix ini wajar saja dilakukan oleh seorang ustad, karena memang ilmu2 yang didalami seorang ustad bukanlah ilmu sains, teknologi, atau pun sejarah. Namun, apa yang dilakukan oleh ustad Felix menjadi tidak wajar karena dua hal berikut ini: pertama, ia berbicara banyak ttg ilmu yang bukan menjadi bidangnya tanpa memberikan semacam "disclaimer" pada para pendengarnya utk menegaskan bahwa ia bukanlah seorang ahli dalam bidang yang berkaitan dg hal2 yang ia bicarakan (biasanya ini diberikan dlm bentuk kata2 seperti: "sy bukan ahli sejarah, jadi tolong koreksi sy kalau ada yg salah"); kedua, ia menyampaikan informasi2 di luar bidang "keahliannya" ini dengan gaya "menggurui", yang rentan diartikan oleh para pendengarnya sebagai konfirmasi bahwa ia memang adalah seorang yang ahli di bidang yang ia bicarakan. Tentang kenapa ustad Felix berlaku seperti itu tentu ada banyak kemungkinannya. Kalau sy melihatnya sebagai manifestasi nyata dari pepatah berikut: - Tong kosong nyaring bunyinya. - Air beriak tanda tak dalam. Tapi perilakunya ini tentu juga tak akan bisa dilepaskan dari fakta bahwa ia adalah orang yang memiliki "misi". Ya anda pasti juga sudah tahu, ustad Felix ini punya misi mendirikan negara khilafah di Indonesia. Sayangnya, menurut sy, ustad Felix ini adalah tipe orang yang menghalalkan segala cara untuk mencapai tujuannya ini. Ini menjelaskan mengapa ia sampai hati melakukan beberapa "manipulasi fakta" di dalam video ini. Dan ini ia lakukan demi menanamkan paham keagamaan chauvinistik pada pengikutnya, sesuatu hal yg ia butuhkan nantinya untuk memudahkan usahanya mendirikan negara Islam. Konten ceramahnya yang banyak menyinggung ilmu sains dan teknologi itu pun menurut sy sengaja dimaksudkan untuk membuat para pendengarnya beranggapan bahwa ia orang yg sangat cerdas, agar mereka secara pelan2 meyakini di alam bawah sadar mereka bahwa segala pemikiran ustad Felix sudah tentu pasti benar, termasuk pemikirannya bahwa negara Indonesia itu harus berbentuk khilafah. Ustad Felix tentu punya hal2 baik dalam dirinya, sy tidak menampik itu. Kalau diringkas, gaya hidupnya adalah gaya hidup orang alim. Itu hal yg positif menurut saya. Dan ajaran2nya pun banyak juga yg positif. Tapi mohon maaf, sy tidak akan mengajak orang untuk menjadikan ustad Felix sebagai panutan, selain karena ia memiliki paham keagamaan yang chauvinistik (menganggap agamanya paling baik hingga tidak segan merendahkan agama lainnya), ia juga memiliki niatan untuk mendirikan negara khilafah di Indonesia. Jadi, kalau kalian masih sayang NKRI, hentikan dukungan kalian pada ustad Felix (kalau kalian pendukungnya). Masih banyak tokoh2 agama Islam lainnya yang lebih baik daripada ustad Felix.
@@hasbifikrifasya9756 hadeeh.. Anda minta sy baca bukunya ustad felix, tp anda sendiri sudah baca belum?? 😅 Sudah jelas kok anda itu sama seperti banyak pengikut ustad felix lainnya di kolom komentar ini yang tidak bisa membantah argumen2 dan data2 sy tapi belum siap mental utk mengakui kalau orang yang anda puja2 selama ini ternyata tidak sepintar yang anda kira.. Sesimpel itu 😉. Menulis buku itu bukan bukti kalau seseorang itu punya ilmu yang dalam, teman, karena yang namanya buku itu sama seperti makanan. Apakah setiap orang yang bisa bikin nasi goreng otomatis berarti dia adalah seorang ahli pembuat nasi goreng? Belum tentu kan? Kalau rasa nasi gorengnya super enak baru kita anggap dia ahli dalam membuat nasi goreng. Begitu juga dg buku, ada buku yang bermutu dan ada juga yang tidak bermutu. Dari kualitas buku itu lah kita bisa menilai kualitas penulisnya. Hal sesimpel itu aja kok anda nggak paham 😅. Gini aja deh, sy bantu kasih solusi deh buat anda. Sy tahu anda itu orang yang minim referensi, tp anda percaya kalau ustad felix punya referensi yang luas kan? Nah, kalo bagitu, gimana kalo anda tanya aja langsung k ustad felix ttg masalah ini? Kira2 gini pertanyaannya: "tad, ini ada pernyataan2 ente yang disalah2in sama saudara sebangsa ente, tolong dong ini kalo bisa dilurusin tad, soalnya kalo didiemin yang malu bukan cuma ente tad, tp ana juga.. kasih tau ana referensi2 ente dong tad utk bales komentar ini orang". Gitu. Dicoba deh.
@@hasbifikrifasya9756 Sejak kapan berdiskusi secara online dianggap payah? Coba jelaskan kenapa berdiskusi secara online itu payah. Siapa bilang pendapat sy belum pernah dipublikasi? Memangnya referensi2 sy (baik yang berupa artikel wikipedia ataupun buku sejarah) itu cuma bisa dibaca oleh anda dan sy?
@@pdlinux8917 Mau bertanya kenapa tuhan dalam Kepercayaan Umat Kristen Tuhan ya digambarkan Seperti Orang BULE jadi bagaimana dengan Orang yg berkulit Hitam🤔
2:53 Impact = massa x akselerasi? Mungkin maksudnya gaya = massa x akselerasi (force = mass x acceleration). Tidak ada besaran bernama"impact" di dalam fisika. Okelah, anggap saja ini kesalahan kecil.. Tapi masalahnya ini adalah konsep yang sangat dasar dlm ilmu fisika.. Yang bahkan sudah diajarkan di pelajaran fisika tingkat sma.. Jadi walaupun koh Felix bukan ahli fisika, kesalahan seperti ini seharusnya tidak terjadi, terlebih untuk koh Felix yang sering berusaha mencitrakan diri sebagai orang yang kritis, logis, berwawasan luas dan akrab dengan pemikiran ilmiah (setidaknya itulah kesan yg sy dapatkan dari caranya berdakwah). 2:53 Di masa kejatuhan konstantinopel sudah ada orang yang mengerti relasi antara gaya (f), massa (m)dan akselerasi (a) seperti yang termaktub dalam persamaan "f = m x a"??? Relasi "f = m x a" (aslinya tidak dinyatakan dalam bentuk seperti ini) pertama kali diungkap oleh Isaac Newton. Tahun berapakah Newton mengungkapkan relasi ini? Newton lahir tahun 1643, jadi silahkan disimpulkan sendiri apakah mungkin pada masa kejatuhan konstantinopel (tahun 1453) sudah ada orang yang mengerti bahwa gaya, massa, dan percepatan saling terkait menurut persamaan "gaya = percepatan x massa"? Konsep "gaya" dan"massa" itu sendiri bahkan belum ada saat itu. Yang mungkin dipahami orang di masa itu adalah: semakin "berat" sebuah proyektil dan semakin "cepat" kecepatan lontar sebuah proyektil, semakin besar daya penghancur proyektil itu. Dan tidak perlu menjadi seorang ahli fisika untuk mengetahui hal semacam ini. Di dalam cerita Felix, penggunaan konsep "gaya" untuk menggambarkan "daya hancur" sebuah proyektil itu pun sebenarnya kurang tepat. Konsep yang lebih tepat digunakan disini adalah "energi", atau lebih tepatnya "energi mekanik". Dari sini terlihat untuk kesekian kalinya kalau koh Felix ini sebenarnya hanya orang yang punya pengetahuan ala kadarnya di bidang sains dan teknologi tapi berupaya (berlagak?) seperti seorang yang tahu banyak di bidang itu. Atau dengan kata lain: orang yang "sok pintar". Kalau begini sy jadi ingat dakwahnya dulu kala yang isinya melecehkan agama-agama non Islam (saya rasa videonya masih bisa dicari di youtube). Seperti di video ini, di video itu pembawaannya saat berceramah terlihat begitu percaya diri sehingga tampak seperti seorang ahli yang sangat menguasai materi. Dengan gaya berbicara ala "ahli logika" yang menjadi ciri khasnya, secara "logis" ia menerangkan "kekurangan-kekurangan" atau "kesalahan-kesalahan" yang terdapat di dalam ajaran agama A, B, C, D. Buat mereka yang tidak atau sedikit saja mengenal ajaran agama A, B, C, D ini, tentu ceramahnya ini akan terasa seperti sebuah pencerahan. Tapi buat saya yang menganut agama A dan memiliki pengetahuan yang lebih mendalam tentang agama itu, ceramahnya itu justru menunjukkan betapa sempit dan dangkalnya caranya berpikir. Jika ia dapat memiliki pemahaman yang salah tentang hal-hal seperti yang ditunjukkan di dalam video ini (dan video lainnya), maka apa jaminannya bahwa pemahamannya sendiri tentang agama Islam itu sudah benar? Disini saya hanya bisa berpesan pada semuanya yang membaca komentar ini supaya lebih berhati-hati lah dalam memilih panutan. Selalu lah mengingat pepatah-pepatah ini: - Don't judge the book by it's cover. Orang yang terlihat pintar belum tentu orang pintar. - Tong kosong nyaring bunyinya. Orang yang berwawasan sempit biasanya menganggap pengetahuannya yang sedikit seperti emas, sehingga dipamerkannya kemana2. - Semakin padi berisi, semakin merunduk tangkainya. Orang yang wawasannya sempit akan melihat dirinya besar di hadapan dunia (karena dunia tampak sempit baginya), tetapi orang yang wawasannya luas akan melihat dirinya kecil di hadapan dunia. Seseorang yang tinggi ilmunya mengajar tanpa menggurui, sebaliknya, orang yang berilmu dangkal suka mengajari sambil menggurui. Satu lagi, kenapa ya banyak sekali orang Islam yang berupaya menunjukkan kebesaran/keunggulan Islam dengan cara membesar besarkan kejayaan peradaban Islam di masa lampau, terutama pencapaiannya di bidang sains dan teknologi? Jika memang mereka konsisten ingin menggunakan pencapaian di bidang sains dan teknologi sebagai tolok ukur keagungan/keunggulan sebuah ajaran agama, maka mereka semua seharusnya sudah memeluk agama kristen saat ini, atau paling tidak mengakui bahwa untuk saat ini, agama yang ajarannya paling agung/unggul adalah agama kristen, karena bagaimana tidak; nyaris semua teknologi tercanggih serta teori paling mutakhir di bidang sains yang ada di dunia saat ini dikembangkan di negara-negara eropa serta amerika serikat yang mayoritas penduduknya beragama kristen. Betul tidak? "Lho, kan banyak dari pencapaian mereka itu sebenarnya bersandar pada kemajuan sains yang terjadi di masa kejayaan peradaban Islam di abad pertengahan yang terjadi justru di masa ketika peradaban eropa sedang mengalami keterpurukan. Jadi tanpa adanya peradaban Islam di masa itu, semua kemajuan yang dicapai oleh orang-orang eropa dan amerika saat ini tidak akan terjadi", mungkin begitu pikir anda. Betul bahwa peradaban Islam di masa lalu pernah menjadi pemegang tunggal tongkat estafet tradisi keilmuan yang sebelumnya telah dirintis oleh peradaban Yunani -- yang kemudian estafet ini dilanjutkan oleh orang eropa, khususnya eropa barat. Tapi jika anda berpikir bahwa rasa kebanggaan tidak seharusnya dimiliki oleh orang-orang kristen hanya karena kemajuan sains dan teknologi bangsanya bersandar pada kemajuan yang dicapai oleh ilmuwan2 muslim di masa lampau, maka dengan alasan yang sama seharusnya anda juga tidak perlu merasa bangga dengan kemajuan peradaban Islam di abad pertengahan, karena kemajuan sains dan teknologi di masa itu bersandar pada pencapaian sains dan teknologi bangsa Yunani (dan juga romawi, untuk hal teknologi). Dengan menggunakan logika seperti ini, maka mau tak mau, suka tak suka, kita semua harus sepakat dengan kesimpulan akhir berikut: bahwa agama yang ajarannya paling unggul adalah agama Yunani Kuno. Bukan begitu? Jika anda memang berpikiran bahwa ajaran agama Islam bisa membawa kemajuan dalam kehidupan, mengapa anda atau umat anda tidak buktikan saja hal itu dalam kehidupan nyata saat ini? Ajaran agama Islam tidak berubah bukan? Jika di abad pertengahan ia bisa membawa kemajuan, mengapa sekarang tidak bisa? Saya pribadi berpendapat bahwa kemajuan bisa didapatkan bangsa manapun yang benar-benar ingin belajar. Tidak ada bangsa yang spesial bagi saya. Bangsa Yunani dahulu sudah menunjukkan itu, begitu juga bangsa Arab, lalu bangsa Eropa. Mereka maju bukan karena agama mereka, tapi karena mereka benar-benar mau BELAJAR. Dan tidak ada satu pun bangsa di dunia ini yang mau belajar tapi tidak menjadi maju (beri tahu sy kalau ada). Jadi kata kuncinya adalah KEMAUAN BELAJAR, belajar APA PUN (kalau mau maju di bidang rohani ya belajar agama, tapi kalau mau maju di bidang sains dan teknologi, masa yang dipelajari juga agama?). Hanya itu. Benar, sesederhana itu. Contoh yang paling nyata di zaman modern sekarang adalah Cina dan Jepang. Kedua bangsa ini pernah mengalami masa keterpurukan, sama dengan kita. Tapi di suatu titik, mereka berbesar hati mau mengakui kelemahan mereka dan berusaha memperbaikinya (belajar). Dalam kasus Cina Komunis, mereka rela meninggalkan idealisme mereka (sedikit saja) dengan menerapkan sistem kapitalisme--yang sebelumnya amat mereka benci--secara terbatas di negaranya, dan dalam kasus Jepang era Meiji mereka rela menghapus sistem feodalisme yang sudah mengurat akar selama berabad-abad--yang dengan begitu mengambil risiko berbenturan dengan kaum feodal, untuk mengubah sistem pemerintahan menjadi bercorak Barat. Perhatikan, dalam dua kasus diatas, Cina dan Jepang berhasil mengidentifikasi bahwa hal yang menghambat kemajuan mereka selama itu justru adalah hal yang sebelumnya amat disakralkan (ekonomi komunisme dan sistem feodalisme), dan memiliki kebesaran jiwa untuk tidak hanya mengakui kesalahan dan melakukan perbaikan, tapi juga mengakui kelebihan dari lawan mereka dan tidak malu untuk belajar darinya (lawan mereka). Sekarang pertanyaannya, apa yang sudah dilakukan umat muslim untuk maju? Kalau yang anda lakukan sekedar mengagung-agungkan ajaran Islam dan peradaban Islam di masa lampau dan selalu mencurigai hal-hal yang berbau barat, saya tidak akan heran kalau sampai kapanpun umat anda tidak akan maju. Pendapat saya, kalau anda ingin mencari kebenaran, belajarlah pada orang-orang yang berpikiran terbuka dan lembut hatinya. Anda tidak akan menemukan kebenaran pada orang yang berjiwa keras dan jumawa. Di Indonesia banyak tokoh Islam yang berhati lembut dan rendah hati, belajarlah pada mereka.
"Kesalahan2" lain ustad Felix yang sy temukan di video ini. 5:15 Gambar meriam yang ditampilkan itu adalah "dardanelles cannon", yang pertama dibuat pada tahun 1464, jadi bukan meriam yang digunakan dalam pengepungan konstantinopel di tahun 1453. Referensi: en.m.wikipedia.org/wiki/Dardanelles_Gun 5:30 Ratu elizabeth meminta meriam karena meriam itu mengubah sejarah? Pertama, seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, meriam di gambar bukan berasal dari tahun 1453. Kedua, Ratu Victoria (bukan Ratu elizabeth), tidak meminta meriam itu, tapi meriam itu diberikan sebagai hadiah. "In 1866, on the occasion of a state visit, Sultan Abdülâziz gave the Dardanelles Gun to Queen Victoria as a present." Dikutip dari: en.m.wikipedia.org/wiki/Dardanelles_Gun Dari link di atas juga bisa diketahui bahwa meriam ini bukan disimpan di Portsmouth, tapi di Fort Nelson. Posisi meriam ini menghadap Portsmouth, tapi bukan di Portsmouth. 6:47 Despot-despot? Di masa itu Genoa dan Venezia masing-masing adalah sebuah negara yang kini kita sebut sebagai negara-kota (city-state) dengan pemerintahan berbentuk republik. Jadi, bukan "despot". Apakah ustad Felix tahu makna kata "despot"?? Referensi: en.m.wikipedia.org/wiki/Republic_of_Venice en.m.wikipedia.org/wiki/Republic_of_Genoa en.m.wikipedia.org/wiki/Despotism 9:37 "jarak panah waktu itu cuma 1,5 km?" Rekor jarak panah terjauh di masa itu hanya 846 m, itupun terjadi di tahun 1550. "The furthest shot on record is of Iskender the 'Tozkoparan' who shot 846 meters in the year 1550." Dikutip dari: mandarinmansion.com/item/very-fine-ottoman-bow 15:45 Kalau kutipan ini memang benar2 ada (sy belum dapat menemukan referensi tentang kutipan ini di internet maupun buku2 sejarah yang pernah sy baca. mungkin ada yang punya?), sebenarnya menurut sy ini justru menunjukkan sisi kekejaman Al fatih, yang menuntut rakyatnya untuk terus berusaha mewujudkan keinginannya walaupun rakyatnya harus kehilangan nyawa. Mungkin ini seperti halnya prajurit Jepang di masa lalu yang dengan kejam memaksa rakyat kita untuk bekerja (sebagai romusha) sampai mati demi kepentingan perang mereka. 22:07 Ini "kebohongan" terbesar ustad Felix di video ini. Menurut catatan sejarah, hal sebaliknya lah yang justru terjadi. Dikutip dari wikipedia: """" Mehmed II granted his soldiers three days to plunder the city, as he had promised them and in accordance with the custom of the time. Soldiers fought over the possession of some of the spoils of war. The women of Constantinople also suffered from rape at the hands of Ottoman forces. According to Barbaro, "all through the day the Turks made a great slaughter of Christians through the city". According to historian Philip Mansel, widespread persecution of the city's civilian inhabitants took place, resulting in thousands of murders and rapes, and 30,000 civilians being enslaved or forcibly deported. People of both genders were raped inside Hagia Sophia. """" en.m.wikipedia.org/wiki/Fall_of_Constantinople (Anda bisa melihat bagian referensi dari artikel wikipedia di atas untuk mencari tahu sumber2 tertulis apa saja yang digunakan sebagai bukti pendukung pernyataan2 di atas) Sebenarnya ada beberapa pernyataan ustad Felix yang lainnya di video ini yang tidak akurat, tapi disini sy hanya sebutkan yang penting2 saja.
@Muhtar Ngalli terimakasih atas apresiasinya, juga atas rekomendasi bukunya. Sebenarnya sy sudah tahu buku itu sejak lama, cuma setelah membaca resensi nya, sy tidak merasa begitu tertarik untuk membaca bukunya, karena garis besar isinya kurang lebih sama dg yg sy pikirkan (kalau sy tidak salah kira :-)). Tp mungkin lain kali bisa sy coba baca2.
Masya Allah..... Koh Felix, beliau mutiara Islam yang menerangi kami generasi muda Islam Indonesia.... Wawasan ke Islaman yang harus dimiliki oleh setiap generasi Islam,,, Tks ustadz Felix, Wallahu alam
antum nonton the rise of empires ottoman di netflix drun..si ketiaw kopas persis dari film buatan kafer itu. tinggal cerita ulang di depan pret dul. persis mulai dari org serbia penggali tanah, ember bergetar dan negosiasi meriam orban sampai siapa orban dan seterusnya. plekkkk kopesss😁
Masyaa Allah...tabarokallah Muridnya pasti gak ada yang ngantuk n bosan apalagi bolos kalau guru sejarahnya seperti UFS. Bicaranya cepat tapi mampu membius perhatian audiennya. Semoga Allah selalu melindungi, menjaga, memberikan pemahaman akan ilmuNya dan kekuatanNya untuk disyiarkannya ke seluruh alam, sebagai jabaran rahmatan Lil 'alamin. Semangat fiisabilillah UFS insyaa Allah akan banyak Felix Siauw yg lain SBG pemanjang rantai dakwahmu. Allahu Akbar aamiin 💪💪
Hati2 ustad Felix bukan ahli sains, teknologi, maupun sejarah. Informasi yang ia berikan di video ini banyak memiliki kesalahan, beberapa bahkan tampak sengaja dibelokkan dari fakta yg sebenarnya. Jangan mudah terbius dg pembawaan nya yg terlihat cerdas dan sangat percaya diri (ingat pepatah "don't judge the book by its cover"). Berikut adalah beberapa "kesalahan" dan "kebohongan" yg ia lakukan di video ini. 2:53 Impact = massa x akselerasi? Mungkin maksudnya gaya = massa x akselerasi (force = mass x acceleration). Tidak ada besaran bernama"impact" di dalam fisika. Okelah, anggap saja ini kesalahan kecil.. Tapi masalahnya ini adalah konsep yg sangat dasar dlm ilmu fisika.. yg bahkan sudah diajarkan di pelajaran fisika tingkat sma.. Jadi walaupun koh Felix bukan ahli fisika, kesalahan seperti ini seharusnya tdk terjadi, terlebih utk koh Felix yg sering berusaha mencitrakan diri sebagai orang yg kritis, logis, berwawasan luas dan akrab dg pemikiran ilmiah (setidaknya itulah kesan yg sy dapatkan dari caranya berdakwah). 2:53 Di masa kejatuhan konstantinopel sudah ada orang yg mengerti relasi antara gaya (f), massa (m)dan akselerasi (a) seperti yg termaktub dalam persamaan "f = m x a"??? Relasi "f = m x a" (aslinya tdk dinyatakan dalam bentuk seperti ini) pertama kali diungkap oleh Isaac Newton. Tahun berapakah Newton mengungkapkan relasi ini? Newton lahir tahun 1643, jadi silahkan disimpulkan sendiri apakah mungkin pd masa kejatuhan konstantinopel (tahun 1453) sudah ada orang yg mengerti bahwa gaya, massa, dan percepatan saling terkait menurut persamaan "gaya = percepatan x massa"? Konsep "gaya" dan"massa" itu sendiri bahkan blm ada saat itu. Yg mungkin dipahami orang di masa itu adalah: semakin "berat" sebuah proyektil dan semakin "cepat" kecepatan lontar sebuah proyektil, semakin besar daya penghancur proyektil itu. Dan tdk perlu menjadi seorang ahli fisika utk mengetahui hal semacam ini. Di dalam cerita Felix, penggunaan konsep "gaya" utk merepresentasikan "daya hancur" sebuah proyektil itu pun sebenarnya kurang tepat. Konsep yg lebih tepat digunakan disini adalah "energi", atau lebih tepatnya "energi kinetik", yg dalam kasus ini dirumuskan sebagai (1/2)*m*v^2 (perhatikan variabel massa m dan kecepatan v yang muncul di dalam rumus). Dari rumus ini kita bs mengetahui bahwa utk meningkatkan "daya hancur" sebuah proyektil, selain kita bs berusaha menambah massa proyektil itu, kita jg bs menambah kecepatan lajunya. Informasi yg terakhir ini tdk bs kita peroleh secara langsung dari persamaan f = m * a. Ini mungkin sebabnya koh Felix tdk menyinggung soal kecepatan di bagian saat ia secara tdk langsung berbicara ttg cara meningkatkan "daya hancur" proyektil. 5:15 Gambar meriam yg ditampilkan itu adalah "dardanelles cannon", yg pertama kali dibuat pd tahun 1464, jd bukan meriam yg digunakan dlm pengepungan konstantinopel di tahun 1453. Referensi: en.m.wikipedia.org/wiki/Dardanelles_Gun 5:30 Ratu elizabeth meminta meriam karena meriam itu mengubah sejarah? Pertama, seperti yg sdh dijelaskan sebelumnya, meriam di gambar bukan berasal dari tahun 1453. Kedua, Ratu elizabeth tidak meminta meriam itu, tp meriam itu diberikan sbg hadiah. "In 1866, on the occasion of a state visit, Sultan Abdülâziz gave the Dardanelles Gun to Queen Victoria as a present." Dikutip dari: en.m.wikipedia.org/wiki/Dardanelles_Gun Dari link di atas jg bisa diketahui bahwa meriam ini bukan disimpan di Portsmouth, tapi di Fort Nelson. Posisi meriam ini menghadap Portsmouth, tapi bukan di Portsmouth. 6:47 Despot-despot? Di masa itu Genoa dan Venezia masing-masing adalah sebuah negara yg kini kita sebut sebagai negara-kota (city-state) dg pemerintahan berbentuk republik. Jadi, bkn "despot". Apakah ustad Felix tahu makna kata "despot"?? Referensi: en.m.wikipedia.org/wiki/Republic_of_Venice en.m.wikipedia.org/wiki/Republic_of_Genoa en.m.wikipedia.org/wiki/Despotism 9:18 "kalian berperang untuk memerangi kezaliman dan menyebarkan agama"? Kalau perangnya murni atas nama agama, kenapa Al Fatih menyertakan pasukan Kristen di dalam pasukan nya? Referensi: ieg-ego.eu/en/threads/models-and-stereotypes/from-the-turkish-menace-to-orientalism/emrah-safa-gurkan-christian-allies-of-the-ottoman-empire Dan kalau mereka berperang utk memerangi kezaliman, kenapa mereka justru melakukan kezaliman dengan membantai penduduk sipil konstantinopel di dlm gereja hagia sofia? (Lihat poin terakhir di dalam list ini untuk sumber referensinya) 9:37 "jarak panah waktu itu cuma 1,5 km?" Rekor jarak panah terjauh di masa itu hanya 846 m, itupun terjadi di tahun 1550. "The furthest shot on record is of Iskender the 'Tozkoparan' who shot 846 meters in the year 1550." Dikutip dari: mandarinmansion.com/item/very-fine-ottoman-bow 15:45 ini murni hoax. Al fatih tidak pernah tercatat mengucapkan quote seperti itu. Jika anda tidak percaya, silahkan anda tanya langsung ustad felix, darimana dia mendapatkan quote seperti itu. 22:07 Ini "kebohongan" terbesar ustad Felix di video ini. Menurut catatan sejarah, hal sebaliknya lah yg justru terjadi. Dikutip dari wikipedia: """" Mehmed II granted his soldiers three days to plunder the city, as he had promised them and in accordance with the custom of the time. Soldiers fought over the possession of some of the spoils of war. The women of Constantinople also suffered from rape at the hands of Ottoman forces. According to Barbaro, "all through the day the Turks made a great slaughter of Christians through the city". According to historian Philip Mansel, widespread persecution of the city's civilian inhabitants took place, resulting in thousands of murders and rapes, and 30,000 civilians being enslaved or forcibly deported. People of both genders were raped inside Hagia Sophia. """" en.m.wikipedia.org/wiki/Fall_of_Constantinople (Anda bisa melihat bagian referensi dari artikel wikipedia di atas utk mencari tahu sumber2 tertulis apa saja yg digunakan sebagai bukti pendukung pernyataan2 di atas) Berikut adalah referensi lainnya yg bisa sy berikan: [1] The Fall of Constantinople, 1453 (by Steven Runciman). Pembahasan tentang nasib warga konstantinopel di akhir pengepungan ada di Bab 11, halaman 145 [2] 1453, The Holy War for Constantinople and the Clash of Islam and the West (by Roger Crowley) Buku ini sudah diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia dg judul "1453: Detik-Detik Jatuhnya Konstantinopel ke Tangan Muslim". Pembahasan tentang nasib warga konstantinopel di akhir pengepungan ada di Bab 15, halaman 283 Sebenarnya ada beberapa pernyataan ustad Felix yang lainnya di video ini yang tidak akurat, tapi disini sy hanya sebutkan yang penting2 saja. +++ Sebenarnya kesalahan2 yang dilakukan ustad Felix ini wajar saja dilakukan oleh seorang ustad, karena memang ilmu2 yang didalami seorang ustad bukanlah ilmu sains, teknologi, atau pun sejarah. Namun, apa yang dilakukan oleh ustad Felix menjadi tidak wajar karena dua hal berikut ini: pertama, ia berbicara banyak ttg ilmu yang bukan menjadi bidangnya tanpa memberikan semacam "disclaimer" pada para pendengarnya utk menegaskan bahwa ia bukanlah seorang ahli dalam bidang yang berkaitan dg hal2 yang ia bicarakan (biasanya ini diberikan dlm bentuk kata2 seperti: "sy bukan ahli sejarah, jadi tolong koreksi sy kalau ada yg salah"); kedua, ia menyampaikan informasi2 di luar bidang "keahliannya" ini dengan gaya "menggurui", yang rentan diartikan oleh para pendengarnya sebagai konfirmasi bahwa ia memang adalah seorang yang ahli di bidang yang ia bicarakan. Tentang kenapa ustad Felix berlaku seperti itu tentu ada banyak kemungkinannya. Kalau sy melihatnya sebagai manifestasi nyata dari pepatah berikut: - Tong kosong nyaring bunyinya. - Air beriak tanda tak dalam. Tapi perilakunya ini tentu juga tak akan bisa dilepaskan dari fakta bahwa ia adalah orang yang memiliki "misi". Ya anda pasti juga sudah tahu, ustad Felix ini punya misi mendirikan negara khilafah di Indonesia. Sayangnya, menurut sy, ustad Felix ini adalah tipe orang yang menghalalkan segala cara untuk mencapai tujuannya ini. Ini menjelaskan mengapa ia sampai hati melakukan beberapa "manipulasi fakta" di dalam video ini. Dan ini ia lakukan demi menanamkan paham keagamaan chauvinistik pada pengikutnya, sesuatu hal yg ia butuhkan nantinya untuk memudahkan usahanya mendirikan negara Islam. Konten ceramahnya yang banyak menyinggung ilmu sains dan teknologi itu pun menurut sy sengaja dimaksudkan untuk membuat para pendengarnya beranggapan bahwa ia orang yg sangat cerdas, agar mereka secara pelan2 meyakini di alam bawah sadar mereka bahwa segala pemikiran ustad Felix sudah tentu pasti benar, termasuk pemikirannya bahwa negara Indonesia itu harus berbentuk khilafah. Ustad Felix tentu punya hal2 baik dalam dirinya, sy tidak menampik itu. Kalau diringkas, gaya hidupnya adalah gaya hidup orang alim. Itu hal yg positif menurut saya. Dan ajaran2nya pun banyak juga yg positif. Tapi mohon maaf, sy tidak akan mengajak orang untuk menjadikan ustad Felix sebagai panutan, selain karena ia memiliki paham keagamaan yang chauvinistik (menganggap agamanya paling baik hingga tidak segan merendahkan agama lainnya), ia juga memiliki niatan untuk mendirikan negara khilafah di Indonesia. Jadi, kalau kalian masih sayang NKRI, hentikan dukungan kalian pada ustad Felix (kalau kalian pendukungnya). Masih banyak tokoh2 agama Islam lainnya yang lebih baik daripada ustad Felix.
“Shalat lima waktu & shalat Jum'at ke Jum'at berikutnya, & Ramadhan ke Ramadhan berikutnya adalah penghapus untuk dosa antara keduanya apabila dia menjauhi dosa besar. [HR. Muslim No.344].
Hati2 ustad Felix bukan ahli sains, teknologi, maupun sejarah. Informasi yang ia berikan di video ini banyak memiliki kesalahan, beberapa bahkan tampak sengaja dibelokkan dari fakta yang sebenarnya. Jangan mudah terbius dg pembawaan nya yang terlihat cerdas dan sangat percaya diri (ingat pepatah "don't judge the book by its cover"). Berikut adalah beberapa "kesalahan" dan "kebohongan" yang ia lakukan di video ini. 2:53 Impact = massa x akselerasi? Mungkin maksudnya gaya = massa x akselerasi (force = mass x acceleration). Tidak ada besaran bernama"impact" di dalam fisika. Okelah, anggap saja ini kesalahan kecil.. Tapi masalahnya ini adalah konsep yg sangat dasar dlm ilmu fisika.. yg bahkan sudah diajarkan di pelajaran fisika tingkat sma.. Jadi walaupun koh Felix bukan ahli fisika, kesalahan seperti ini seharusnya tdk terjadi, terlebih utk koh Felix yg sering berusaha mencitrakan diri sebagai orang yg kritis, logis, berwawasan luas dan akrab dg pemikiran ilmiah (setidaknya itulah kesan yg sy dapatkan dari caranya berdakwah). 2:53 Di masa kejatuhan konstantinopel sudah ada orang yg mengerti relasi antara gaya (f), massa (m)dan akselerasi (a) seperti yg termaktub dalam persamaan "f = m x a"??? Relasi "f = m x a" (aslinya tdk dinyatakan dalam bentuk seperti ini) pertama kali diungkap oleh Isaac Newton. Tahun berapakah Newton mengungkapkan relasi ini? Newton lahir tahun 1643, jadi silahkan disimpulkan sendiri apakah mungkin pd masa kejatuhan konstantinopel (tahun 1453) sudah ada orang yg mengerti bahwa gaya, massa, dan percepatan saling terkait menurut persamaan "gaya = percepatan x massa"? Konsep "gaya" dan"massa" itu sendiri bahkan blm ada saat itu. Yg mungkin dipahami orang di masa itu adalah: semakin "berat" sebuah proyektil dan semakin "cepat" kecepatan lontar sebuah proyektil, semakin besar daya penghancur proyektil itu. Dan tdk perlu menjadi seorang ahli fisika utk mengetahui hal semacam ini. Di dalam cerita Felix, penggunaan konsep "gaya" utk merepresentasikan "daya hancur" sebuah proyektil itu pun sebenarnya kurang tepat. Konsep yg lebih tepat digunakan disini adalah "energi", atau lebih tepatnya "energi kinetik", yang dalam kasus ini dirumuskan sebagai (1/2)*m*v^2 (perhatikan variabel massa m dan kecepatan v yang muncul di dalam rumus). Dari rumus ini kita bisa mengetahui bahwa untuk meningkatkan "daya hancur" sebuah proyektil, selain kita bisa berusaha menambah massa proyektil itu, kita juga bisa menambah kecepatan lajunya. Informasi yang terakhir ini tidak bisa kita peroleh secara langsung dari persamaan f = m * a. Ini mungkin sebabnya koh Felix tidak menyinggung soal kecepatan di bagian saat ia secara tidak langung berbicara tentang cara meningkatkan "daya hancur" proyektil. 5:15 Gambar meriam yg ditampilkan itu adalah "dardanelles cannon", yg pertama kali dibuat pd tahun 1464, jd bukan meriam yg digunakan dalam pengepungan konstantinopel di tahun 1453. Referensi: en.m.wikipedia.org/wiki/Dardanelles_Gun 5:30 Ratu elizabeth meminta meriam karena meriam itu mengubah sejarah? Pertama, seperti yg sdh dijelaskan sebelumnya, meriam di gambar bukan berasal dari tahun 1453. Kedua, Ratu Victoria (bukan Ratu elizabeth) tidak meminta meriam itu, tp meriam itu diberikan sbg hadiah. "In 1866, on the occasion of a state visit, Sultan Abdülâziz gave the Dardanelles Gun to Queen Victoria as a present." Dikutip dari: en.m.wikipedia.org/wiki/Dardanelles_Gun Dari link di atas jg bisa diketahui bahwa meriam ini bukan disimpan di Portsmouth, tapi di Fort Nelson. Posisi meriam ini menghadap Portsmouth, tapi bukan di Portsmouth. 6:47 Despot-despot? Di masa itu Genoa dan Venezia masing-masing adalah sebuah negara yg kini kita sebut sebagai negara-kota (city-state) dg pemerintahan berbentuk republik. Jadi, bkn "despot". Apakah ustad Felix tahu makna kata "despot"?? Referensi: en.m.wikipedia.org/wiki/Republic_of_Venice en.m.wikipedia.org/wiki/Republic_of_Genoa en.m.wikipedia.org/wiki/Despotism 9:18 "kalian berperang untuk memerangi kezaliman dan menyebarkan agama"? Kalau perangnya murni atas nama agama, kenapa Al Fatih menyertakan pasukan Kristen di dalam pasukan nya? Referensi: ieg-ego.eu/en/threads/models-and-stereotypes/from-the-turkish-menace-to-orientalism/emrah-safa-gurkan-christian-allies-of-the-ottoman-empire Dan kalau mereka berperang utk memerangi kezaliman, kenapa mereka justru melakukan kezaliman dengan membantai penduduk sipil konstantinopel di dalam gereja hagia sofia? (Lihat poin terakhir di dalam list ini untuk sumber referensinya) 9:37 "jarak panah waktu itu cuma 1,5 km?" Rekor jarak panah terjauh di masa itu hanya 846 m, itupun terjadi di tahun 1550. "The furthest shot on record is of Iskender the 'Tozkoparan' who shot 846 meters in the year 1550." Dikutip dari: mandarinmansion.com/item/very-fine-ottoman-bow 15:45 Kalau kutipan ini memang benar2 ada (sy blm dpt menemukan referensi ttg kutipan ini di internet maupun buku2 sejarah yg pernah sy baca. Ini sangat aneh sebenarnya mengingat ustad Felix mengatakan bahwa quote itu "masih dipajang dimana2". Mungkin ada di antara anda yang pernah melihat pajangan yang dimaksud ustad Felix?), sebenarnya menurut sy ini justru menunjukkan sisi kekejaman Al fatih, yg menuntut rakyatnya utk terus berusaha mewujudkan keinginannya walaupun rakyatnya harus kehilangan nyawa. Mungkin ini bisa dibandingkan dg prajurit Jepang di masa lalu yg dg kejam memaksa rakyat kita utk bekerja (sebagai romusha) sampai mati demi kepentingan perang mereka. 22:07 Ini "kebohongan" terbesar ustad Felix di video ini. Menurut catatan sejarah, hal sebaliknya lah yg justru terjadi. Dikutip dari wikipedia: """" Mehmed II granted his soldiers three days to plunder the city, as he had promised them and in accordance with the custom of the time. Soldiers fought over the possession of some of the spoils of war. The women of Constantinople also suffered from rape at the hands of Ottoman forces. According to Barbaro, "all through the day the Turks made a great slaughter of Christians through the city". According to historian Philip Mansel, widespread persecution of the city's civilian inhabitants took place, resulting in thousands of murders and rapes, and 30,000 civilians being enslaved or forcibly deported. People of both genders were raped inside Hagia Sophia. """" en.m.wikipedia.org/wiki/Fall_of_Constantinople (Anda bisa melihat bagian referensi dari artikel wikipedia di atas utk mencari tahu sumber2 tertulis apa saja yg digunakan sebagai bukti pendukung pernyataan2 di atas) Berikut adalah referensi lainnya yg bisa sy berikan: [1] The Fall of Constantinople, 1453 (by Steven Runciman). Pembahasan tentang nasib warga konstantinopel di akhir pengepungan ada di Bab 11, halaman 145 [2] 1453, The Holy War for Constantinople and the Clash of Islam and the West (by Roger Crowley) Buku ini sudah diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia dg judul "1453: Detik-Detik Jatuhnya Konstantinopel ke Tangan Muslim". Pembahasan tentang nasib warga konstantinopel di akhir pengepungan ada di Bab 15, halaman 283 Sebenarnya ada beberapa pernyataan ustad Felix yang lainnya di video ini yang tidak akurat, tapi disini sy hanya sebutkan yang penting2 saja. +++ Sebenarnya kesalahan2 yang dilakukan ustad Felix ini wajar saja dilakukan oleh seorang ustad, karena memang ilmu2 yang didalami seorang ustad bukanlah ilmu sains, teknologi, atau pun sejarah. Namun, apa yang dilakukan oleh ustad Felix menjadi tidak wajar karena dua hal berikut ini: pertama, ia berbicara banyak ttg ilmu yang bukan menjadi bidangnya tanpa memberikan semacam "disclaimer" pada para pendengarnya utk menegaskan bahwa ia bukanlah seorang ahli dalam bidang yang berkaitan dg hal2 yang ia bicarakan (biasanya ini diberikan dlm bentuk kata2 seperti: "sy bukan ahli sejarah, jadi tolong koreksi sy kalau ada yg salah"); kedua, ia menyampaikan informasi2 di luar bidang "keahliannya" ini dengan gaya "menggurui", yang rentan diartikan oleh para pendengarnya sebagai konfirmasi bahwa ia memang adalah seorang yg ahli di bidang yg ia bicarakan. Tentang kenapa ustad Felix berlaku seperti itu tentu ada banyak kemungkinannya. Kalau sy melihatnya sbg manifestasi nyata dari pepatah berikut: - Tong kosong nyaring bunyinya. - Air beriak tanda tak dalam. Tapi perilakunya ini tentu jg tak akan bisa dilepaskan dr fakta bahwa ia adalah orang yg memiliki "misi". Ya anda pasti juga sudah tahu, ustad Felix ini punya misi mendirikan negara khilafah di Indonesia. Sayangnya, menurut sy, ustad Felix ini adalah tipe orang yang menghalalkan segala cara untuk mencapai tujuannya ini. Ini menjelaskan mengapa ia sampai hati melakukan beberapa "manipulasi fakta" di dalam video ini. Dan ini ia lakukan demi menanamkan paham keagamaan chauvinistik pada pengikutnya, sesuatu hal yg ia butuhkan nantinya untuk memudahkan usahanya mendirikan negara Islam. Konten ceramahnya yang banyak menyinggung ilmu sains dan teknologi itu pun menurut sy sengaja dimaksudkan utk membuat para pendengarnya beranggapan bahwa ia orang yg sangat cerdas, agar mereka secara pelan2 meyakini di alam bawah sadar mereka bahwa segala pemikiran ustad Felix sudah tentu pasti benar, termasuk pemikirannya bahwa negara Indonesia itu harus berbentuk khilafah. Ustad Felix tentu punya hal2 baik dalam dirinya, sy tdk menampik itu. Kalau diringkas, gaya hidupnya adalah gaya hidup orang alim. Itu hal yg positif menurut saya. Dan ajaran2nya pun banyak juga yg positif. Tapi mohon maaf, sy tidak akan mengajak orang utk menjadikan ustad Felix sebagai panutan, selain karena ia memiliki paham keagamaan yg chauvinistik (menganggap agamanya paling baik hingga tdk segan merendahkan agama lainnya), ia jg memiliki niatan utk mendirikan negara khilafah di Indonesia. Jadi, kalau kalian masih sayang NKRI, hentikan dukungan kalian pada ustad Felix (kalau kalian pendukungnya). Masih banyak tokoh2 agama Islam lainnya yg lebih baik daripada ustad Felix.
@@pdlinux8917 lu dimana mana nyari kesalahan Mulu . Lu hidup tinggal urusin agama lu nggak usah urusin agam orang . Stiap komentar lu ada trus . Ini ciri2 orang iri dengki kaya gini
@@fahrulhartamawangsyah3498 tepatnya menunjukkan kesalahan dan kebohongan, bukan mencari2 kesalahan. Plus mengingatkan saudara2 sy untuk tidak tersesat menjadi pengikut ustad felix, karena ustad felix itu mau mengorbankan persatuan bangsa demi mewujudkan negara khilafah. Jadi maaf, secara nggak langsung dia sudah lebih dulu mengusik kehidupan sy.
@@pdlinux8917 lahh kalau mengusik kehidupan Luh . Langsung ke orangnya dong Luh bicara . Luh gausah nyebar perkataan kaya gitu . Kalau emang loh laki ya tinggal DM dong ke ustad Felix Luh tinggal bilang ke dia lalu dia itu ngusik kehidupan Luh . Itu nama nya Luh iri sama dia sampai nyebar kebencian terhadap dia. Jadi orang kok nyinyir amat hidupnya pantes aja hidup lu kurang bahagia tanpa kebencian😂
@@fahrulhartamawangsyah3498 hmm.. ide yang menarik. Kalau misal nanti jadi ketemu, kira2 berapa persen besar kemungkinan nya sy bisa berhasil mempengaruhi ustad felix untuk melupakan idenya mendirikan khilafah, bang?
Maasyaa Allah Tabarakallah, sejarah penaklukan contantinopel sangat penting utk diketahui umat Islam agar bangga pada pada para pejuangnya yaitu Sultan Muhammad Al Fatih dan pasukannya. Dan agar umat Islam semangat utk bisa menduplikasi kecerdasan dan ketangguhan mereka. Allahu Akbar ✊✊
Saya muslim ,tapi tidak bangga sama sekali. Ajaran siapa tuh ekspansi/menyerang negara lain ?? Rosululloh SAW tidak pernah mengajarkan menjajah negara lain. Felix itu cuma mualaf songong !
Hati2 ustad Felix bukan ahli sains, teknologi, maupun sejarah. Informasi yang ia berikan di video ini banyak memiliki kesalahan, beberapa bahkan tampak sengaja dibelokkan dari fakta yang sebenarnya. Jangan mudah terbius dg pembawaan nya yang terlihat cerdas dan sangat percaya diri (ingat pepatah "don't judge the book by its cover"). Berikut adalah beberapa "kesalahan" dan "kebohongan" yang ia lakukan di video ini. 2:53 Impact = massa x akselerasi? Mungkin maksudnya gaya = massa x akselerasi (force = mass x acceleration). Tidak ada besaran bernama"impact" di dalam fisika. Okelah, anggap saja ini kesalahan kecil.. Tapi masalahnya ini adalah konsep yg sangat dasar dlm ilmu fisika.. yg bahkan sudah diajarkan di pelajaran fisika tingkat sma.. Jadi walaupun koh Felix bukan ahli fisika, kesalahan seperti ini seharusnya tdk terjadi, terlebih utk koh Felix yg sering berusaha mencitrakan diri sebagai orang yg kritis, logis, berwawasan luas dan akrab dg pemikiran ilmiah (setidaknya itulah kesan yg sy dapatkan dari caranya berdakwah). 2:53 Di masa kejatuhan konstantinopel sudah ada orang yg mengerti relasi antara gaya (f), massa (m)dan akselerasi (a) seperti yg termaktub dalam persamaan "f = m x a"??? Relasi "f = m x a" (aslinya tdk dinyatakan dalam bentuk seperti ini) pertama kali diungkap oleh Isaac Newton. Tahun berapakah Newton mengungkapkan relasi ini? Newton lahir tahun 1643, jadi silahkan disimpulkan sendiri apakah mungkin pd masa kejatuhan konstantinopel (tahun 1453) sudah ada orang yg mengerti bahwa gaya, massa, dan percepatan saling terkait menurut persamaan "gaya = percepatan x massa"? Konsep "gaya" dan"massa" itu sendiri bahkan blm ada saat itu. Yg mungkin dipahami orang di masa itu adalah: semakin "berat" sebuah proyektil dan semakin "cepat" kecepatan lontar sebuah proyektil, semakin besar daya penghancur proyektil itu. Dan tdk perlu menjadi seorang ahli fisika utk mengetahui hal semacam ini. Di dalam cerita Felix, penggunaan konsep "gaya" utk merepresentasikan "daya hancur" sebuah proyektil itu pun sebenarnya kurang tepat. Konsep yg lebih tepat digunakan disini adalah "energi", atau lebih tepatnya "energi kinetik", yang dalam kasus ini dirumuskan sebagai (1/2)*m*v^2 (perhatikan variabel massa m dan kecepatan v yang muncul di dalam rumus). Dari rumus ini kita bisa mengetahui bahwa untuk meningkatkan "daya hancur" sebuah proyektil, selain kita bisa berusaha menambah massa proyektil itu, kita juga bisa menambah kecepatan lajunya. Informasi yang terakhir ini tidak bisa kita peroleh secara langsung dari persamaan f = m * a. Ini mungkin sebabnya koh Felix tidak menyinggung soal kecepatan di bagian saat ia secara tidak langung berbicara tentang cara meningkatkan "daya hancur" proyektil. 5:15 Gambar meriam yg ditampilkan itu adalah "dardanelles cannon", yg pertama kali dibuat pd tahun 1464, jd bukan meriam yg digunakan dalam pengepungan konstantinopel di tahun 1453. Referensi: en.m.wikipedia.org/wiki/Dardanelles_Gun 5:30 Ratu elizabeth meminta meriam karena meriam itu mengubah sejarah? Pertama, seperti yg sdh dijelaskan sebelumnya, meriam di gambar bukan berasal dari tahun 1453. Kedua, Ratu elizabeth tidak meminta meriam itu, tp meriam itu diberikan sbg hadiah. "In 1866, on the occasion of a state visit, Sultan Abdülâziz gave the Dardanelles Gun to Queen Victoria as a present." Dikutip dari: en.m.wikipedia.org/wiki/Dardanelles_Gun Dari link di atas jg bisa diketahui bahwa meriam ini bukan disimpan di Portsmouth, tapi di Fort Nelson. Posisi meriam ini menghadap Portsmouth, tapi bukan di Portsmouth. 6:47 Despot-despot? Di masa itu Genoa dan Venezia masing-masing adalah sebuah negara yg kini kita sebut sebagai negara-kota (city-state) dg pemerintahan berbentuk republik. Jadi, bkn "despot". Apakah ustad Felix tahu makna kata "despot"?? Referensi: en.m.wikipedia.org/wiki/Republic_of_Venice en.m.wikipedia.org/wiki/Republic_of_Genoa en.m.wikipedia.org/wiki/Despotism 9:18 "kalian berperang untuk memerangi kezaliman dan menyebarkan agama"? Kalau perangnya murni atas nama agama, kenapa Al Fatih menyertakan pasukan Kristen di dalam pasukan nya? Referensi: ieg-ego.eu/en/threads/models-and-stereotypes/from-the-turkish-menace-to-orientalism/emrah-safa-gurkan-christian-allies-of-the-ottoman-empire Dan kalau mereka berperang utk memerangi kezaliman, kenapa mereka justru melakukan kezaliman dengan membantai penduduk sipil konstantinopel di dalam gereja hagia sofia? (Lihat poin terakhir di dalam list ini untuk sumber referensinya) 9:37 "jarak panah waktu itu cuma 1,5 km?" Rekor jarak panah terjauh di masa itu hanya 846 m, itupun terjadi di tahun 1550. "The furthest shot on record is of Iskender the 'Tozkoparan' who shot 846 meters in the year 1550." Dikutip dari: mandarinmansion.com/item/very-fine-ottoman-bow 15:45 Kalau kutipan ini memang benar2 ada (sy blm dpt menemukan referensi ttg kutipan ini di internet maupun buku2 sejarah yg pernah sy baca. Ini sangat aneh sebenarnya mengingat ustad Felix mengatakan bahwa quote itu "masih dipajang dimana2". Mungkin ada di antara anda yang pernah melihat pajangan yang dimaksud ustad Felix?), sebenarnya menurut sy ini justru menunjukkan sisi kekejaman Al fatih, yg menuntut rakyatnya utk terus berusaha mewujudkan keinginannya walaupun rakyatnya harus kehilangan nyawa. Mungkin ini bisa dibandingkan dg prajurit Jepang di masa lalu yg dg kejam memaksa rakyat kita utk bekerja (sebagai romusha) sampai mati demi kepentingan perang mereka. 22:07 Ini "kebohongan" terbesar ustad Felix di video ini. Menurut catatan sejarah, hal sebaliknya lah yg justru terjadi. Dikutip dari wikipedia: """" Mehmed II granted his soldiers three days to plunder the city, as he had promised them and in accordance with the custom of the time. Soldiers fought over the possession of some of the spoils of war. The women of Constantinople also suffered from rape at the hands of Ottoman forces. According to Barbaro, "all through the day the Turks made a great slaughter of Christians through the city". According to historian Philip Mansel, widespread persecution of the city's civilian inhabitants took place, resulting in thousands of murders and rapes, and 30,000 civilians being enslaved or forcibly deported. People of both genders were raped inside Hagia Sophia. """" en.m.wikipedia.org/wiki/Fall_of_Constantinople (Anda bisa melihat bagian referensi dari artikel wikipedia di atas utk mencari tahu sumber2 tertulis apa saja yg digunakan sebagai bukti pendukung pernyataan2 di atas) Berikut adalah referensi lainnya yg bisa sy berikan: [1] The Fall of Constantinople, 1453 (by Steven Runciman). Pembahasan tentang nasib warga konstantinopel di akhir pengepungan ada di Bab 11, halaman 145 [2] 1453, The Holy War for Constantinople and the Clash of Islam and the West (by Roger Crowley) Buku ini sudah diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia dg judul "1453: Detik-Detik Jatuhnya Konstantinopel ke Tangan Muslim". Pembahasan tentang nasib warga konstantinopel di akhir pengepungan ada di Bab 15, halaman 283 Sebenarnya ada beberapa pernyataan ustad Felix yang lainnya di video ini yang tidak akurat, tapi disini sy hanya sebutkan yang penting2 saja. +++ Sebenarnya kesalahan2 yang dilakukan ustad Felix ini wajar saja dilakukan oleh seorang ustad, karena memang ilmu2 yang didalami seorang ustad bukanlah ilmu sains, teknologi, atau pun sejarah. Namun, apa yang dilakukan oleh ustad Felix menjadi tidak wajar karena dua hal berikut ini: pertama, ia berbicara banyak ttg ilmu yang bukan menjadi bidangnya tanpa memberikan semacam "disclaimer" pada para pendengarnya utk menegaskan bahwa ia bukanlah seorang ahli dalam bidang yang berkaitan dg hal2 yang ia bicarakan (biasanya ini diberikan dlm bentuk kata2 seperti: "sy bukan ahli sejarah, jadi tolong koreksi sy kalau ada yg salah"); kedua, ia menyampaikan informasi2 di luar bidang "keahliannya" ini dengan gaya "menggurui", yang rentan diartikan oleh para pendengarnya sebagai konfirmasi bahwa ia memang adalah seorang yang ahli di bidang yang ia bicarakan. Tentang kenapa ustad Felix berlaku seperti itu tentu ada banyak kemungkinannya. Kalau sy melihatnya sebagai manifestasi nyata dari pepatah berikut: - Tong kosong nyaring bunyinya. - Air beriak tanda tak dalam. Tapi perilakunya ini tentu juga tak akan bisa dilepaskan dari fakta bahwa ia adalah orang yang memiliki "misi". Ya anda pasti juga sudah tahu, ustad Felix ini punya misi mendirikan negara khilafah di Indonesia. Sayangnya, menurut sy, ustad Felix ini adalah tipe orang yang menghalalkan segala cara untuk mencapai tujuannya ini. Ini menjelaskan mengapa ia sampai hati melakukan beberapa "manipulasi fakta" di dalam video ini. Dan ini ia lakukan demi menanamkan paham keagamaan chauvinistik pada pengikutnya, sesuatu hal yg ia butuhkan nantinya untuk memudahkan usahanya mendirikan negara Islam. Konten ceramahnya yang banyak menyinggung ilmu sains dan teknologi itu pun menurut sy sengaja dimaksudkan untuk membuat para pendengarnya beranggapan bahwa ia orang yg sangat cerdas, agar mereka secara pelan2 meyakini di alam bawah sadar mereka bahwa segala pemikiran ustad Felix sudah tentu pasti benar, termasuk pemikirannya bahwa negara Indonesia itu harus berbentuk khilafah. Ustad Felix tentu punya hal2 baik dalam dirinya, sy tidak menampik itu. Kalau diringkas, gaya hidupnya adalah gaya hidup orang alim. Itu hal yg positif menurut saya. Dan ajaran2nya pun banyak juga yg positif. Tapi mohon maaf, sy tidak akan mengajak orang untuk menjadikan ustad Felix sebagai panutan, selain karena ia memiliki paham keagamaan yang chauvinistik (menganggap agamanya paling baik hingga tidak segan merendahkan agama lainnya), ia juga memiliki niatan untuk mendirikan negara khilafah di Indonesia. Jadi, kalau kalian masih sayang NKRI, hentikan dukungan kalian pada ustad Felix (kalau kalian pendukungnya). Masih banyak tokoh2 agama Islam lainnya yang lebih baik daripada ustad Felix.
@@yamada1887 Quran Surat Az-Zukhruf Ayat 59 إِنْ هُوَ إِلَّا عَبْدٌ أَنْعَمْنَا عَلَيْهِ وَجَعَلْنَٰهُ مَثَلًا لِّبَنِىٓ إِسْرَٰٓءِيلَ Isa tidak lain hanyalah seorang hamba yang Kami berikan kepadanya nikmat (kenabian) dan Kami jadikan dia sebagai tanda bukti (kekuasaan Allah) untuk Bani lsrail Qs 61 Ash Shaff 6 : Dan (ingatlah) ketika Isa ibnu Maryam berkata: "Hai Bani Israil, sesungguhnya aku adalah utusan Allah kepadamu, membenarkan kitab sebelumku, yaitu Taurat, dan memberi khabar gembira dengan (datangnya) seorang Rasul yang akan datang sesudahku, yang namanya Ahmad (Muhammad)." Maka tatkala rasul itu datang kepada mereka dengan membawa bukti-bukti yang nyata, mereka berkata: "Ini adalah sihir yang nyata." &&&&&-&&----%%%%% Jawab Yesus: "Aku diutus hanya kepada domba-domba yang hilang dari umat Israel." Matius 15 : 24 Lukas 24:19 "Apa yang terjadi dengan YESUS ORANG Nazaret. DIA ADALAH SEORANG NABI, yang berkuasa dalam pekerjaan dan perkataan di hadapan Allah dan di depan seluruh bangsa kami. Matius 21:10-11 Dan ketika Ia (YESUS) masuk ke Yerusalem, gemparlah seluruh kota itu dan orang berkata: "SIAPAKAH ORANG INI?" Dan orang banyak itu menyahut: "INILAH NABI YESUS dari Nazaret di Galilea." "Maka Yesus berkata kepada mereka: "SEORANG NABI dihormati dimana-mana kecuali di tempat asalnya sendiri, diantara kaum keluarga dan di rumahnya." (Markus 6:4). (Markus 6:15)Yang lain mengatakan: "Dia itu Elia!" Yang lain lagi mengatakan: "Dia itu seorang nabi sama seperti nabi-nabi yang dahulu."
Hati2 ustad Felix bukan ahli sains, teknologi, maupun sejarah. Informasi yang ia berikan di video ini banyak memiliki kesalahan, beberapa bahkan tampak sengaja dibelokkan dari fakta yang sebenarnya. Jangan mudah terbius dg pembawaan nya yang terlihat cerdas dan sangat percaya diri (ingat pepatah "don't judge the book by its cover"). Berikut adalah beberapa "kesalahan" dan "kebohongan" yang ia lakukan di video ini. 2:53 Impact = massa x akselerasi? Mungkin maksudnya gaya = massa x akselerasi (force = mass x acceleration). Tidak ada besaran bernama"impact" di dalam fisika. Okelah, anggap saja ini kesalahan kecil.. Tapi masalahnya ini adalah konsep yg sangat dasar dlm ilmu fisika.. yg bahkan sudah diajarkan di pelajaran fisika tingkat sma.. Jadi walaupun koh Felix bukan ahli fisika, kesalahan seperti ini seharusnya tdk terjadi, terlebih utk koh Felix yg sering berusaha mencitrakan diri sebagai orang yg kritis, logis, berwawasan luas dan akrab dg pemikiran ilmiah (setidaknya itulah kesan yg sy dapatkan dari caranya berdakwah). 2:53 Di masa kejatuhan konstantinopel sudah ada orang yg mengerti relasi antara gaya (f), massa (m)dan akselerasi (a) seperti yg termaktub dalam persamaan "f = m x a"??? Relasi "f = m x a" (aslinya tdk dinyatakan dalam bentuk seperti ini) pertama kali diungkap oleh Isaac Newton. Tahun berapakah Newton mengungkapkan relasi ini? Newton lahir tahun 1643, jadi silahkan disimpulkan sendiri apakah mungkin pd masa kejatuhan konstantinopel (tahun 1453) sudah ada orang yg mengerti bahwa gaya, massa, dan percepatan saling terkait menurut persamaan "gaya = percepatan x massa"? Konsep "gaya" dan"massa" itu sendiri bahkan blm ada saat itu. Yg mungkin dipahami orang di masa itu adalah: semakin "berat" sebuah proyektil dan semakin "cepat" kecepatan lontar sebuah proyektil, semakin besar daya penghancur proyektil itu. Dan tdk perlu menjadi seorang ahli fisika utk mengetahui hal semacam ini. Di dalam cerita Felix, penggunaan konsep "gaya" utk merepresentasikan "daya hancur" sebuah proyektil itu pun sebenarnya kurang tepat. Konsep yg lebih tepat digunakan disini adalah "energi", atau lebih tepatnya "energi kinetik", yang dalam kasus ini dirumuskan sebagai (1/2)*m*v^2 (perhatikan variabel massa m dan kecepatan v yang muncul di dalam rumus). Dari rumus ini kita bisa mengetahui bahwa untuk meningkatkan "daya hancur" sebuah proyektil, selain kita bisa berusaha menambah massa proyektil itu, kita juga bisa menambah kecepatan lajunya. Informasi yang terakhir ini tidak bisa kita peroleh secara langsung dari persamaan f = m * a. Ini mungkin sebabnya koh Felix tidak menyinggung soal kecepatan di bagian saat ia secara tidak langung berbicara tentang cara meningkatkan "daya hancur" proyektil. 5:15 Gambar meriam yg ditampilkan itu adalah "dardanelles cannon", yg pertama kali dibuat pd tahun 1464, jd bukan meriam yg digunakan dalam pengepungan konstantinopel di tahun 1453. Referensi: en.m.wikipedia.org/wiki/Dardanelles_Gun 5:30 Ratu elizabeth meminta meriam karena meriam itu mengubah sejarah? Pertama, seperti yg sdh dijelaskan sebelumnya, meriam di gambar bukan berasal dari tahun 1453. Kedua, Ratu elizabeth tidak meminta meriam itu, tp meriam itu diberikan sbg hadiah. "In 1866, on the occasion of a state visit, Sultan Abdülâziz gave the Dardanelles Gun to Queen Victoria as a present." Dikutip dari: en.m.wikipedia.org/wiki/Dardanelles_Gun Dari link di atas jg bisa diketahui bahwa meriam ini bukan disimpan di Portsmouth, tapi di Fort Nelson. Posisi meriam ini menghadap Portsmouth, tapi bukan di Portsmouth. 6:47 Despot-despot? Di masa itu Genoa dan Venezia masing-masing adalah sebuah negara yg kini kita sebut sebagai negara-kota (city-state) dg pemerintahan berbentuk republik. Jadi, bkn "despot". Apakah ustad Felix tahu makna kata "despot"?? Referensi: en.m.wikipedia.org/wiki/Republic_of_Venice en.m.wikipedia.org/wiki/Republic_of_Genoa en.m.wikipedia.org/wiki/Despotism 9:18 "kalian berperang untuk memerangi kezaliman dan menyebarkan agama"? Kalau perangnya murni atas nama agama, kenapa Al Fatih menyertakan pasukan Kristen di dalam pasukan nya? Referensi: ieg-ego.eu/en/threads/models-and-stereotypes/from-the-turkish-menace-to-orientalism/emrah-safa-gurkan-christian-allies-of-the-ottoman-empire Dan kalau mereka berperang utk memerangi kezaliman, kenapa mereka justru melakukan kezaliman dengan membantai penduduk sipil konstantinopel di dalam gereja hagia sofia? (Lihat poin terakhir di dalam list ini untuk sumber referensinya) 9:37 "jarak panah waktu itu cuma 1,5 km?" Rekor jarak panah terjauh di masa itu hanya 846 m, itupun terjadi di tahun 1550. "The furthest shot on record is of Iskender the 'Tozkoparan' who shot 846 meters in the year 1550." Dikutip dari: mandarinmansion.com/item/very-fine-ottoman-bow 15:45 Kalau kutipan ini memang benar2 ada (sy blm dpt menemukan referensi ttg kutipan ini di internet maupun buku2 sejarah yg pernah sy baca. Ini sangat aneh sebenarnya mengingat ustad Felix mengatakan bahwa quote itu "masih dipajang dimana2". Mungkin ada di antara anda yang pernah melihat pajangan yang dimaksud ustad Felix?), sebenarnya menurut sy ini justru menunjukkan sisi kekejaman Al fatih, yg menuntut rakyatnya utk terus berusaha mewujudkan keinginannya walaupun rakyatnya harus kehilangan nyawa. Mungkin ini bisa dibandingkan dg prajurit Jepang di masa lalu yg dg kejam memaksa rakyat kita utk bekerja (sebagai romusha) sampai mati demi kepentingan perang mereka. 22:07 Ini "kebohongan" terbesar ustad Felix di video ini. Menurut catatan sejarah, hal sebaliknya lah yg justru terjadi. Dikutip dari wikipedia: """" Mehmed II granted his soldiers three days to plunder the city, as he had promised them and in accordance with the custom of the time. Soldiers fought over the possession of some of the spoils of war. The women of Constantinople also suffered from rape at the hands of Ottoman forces. According to Barbaro, "all through the day the Turks made a great slaughter of Christians through the city". According to historian Philip Mansel, widespread persecution of the city's civilian inhabitants took place, resulting in thousands of murders and rapes, and 30,000 civilians being enslaved or forcibly deported. People of both genders were raped inside Hagia Sophia. """" en.m.wikipedia.org/wiki/Fall_of_Constantinople (Anda bisa melihat bagian referensi dari artikel wikipedia di atas utk mencari tahu sumber2 tertulis apa saja yg digunakan sebagai bukti pendukung pernyataan2 di atas) Berikut adalah referensi lainnya yg bisa sy berikan: [1] The Fall of Constantinople, 1453 (by Steven Runciman). Pembahasan tentang nasib warga konstantinopel di akhir pengepungan ada di Bab 11, halaman 145 [2] 1453, The Holy War for Constantinople and the Clash of Islam and the West (by Roger Crowley) Buku ini sudah diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia dg judul "1453: Detik-Detik Jatuhnya Konstantinopel ke Tangan Muslim". Pembahasan tentang nasib warga konstantinopel di akhir pengepungan ada di Bab 15, halaman 283 Sebenarnya ada beberapa pernyataan ustad Felix yang lainnya di video ini yang tidak akurat, tapi disini sy hanya sebutkan yang penting2 saja. +++ Sebenarnya kesalahan2 yang dilakukan ustad Felix ini wajar saja dilakukan oleh seorang ustad, karena memang ilmu2 yang didalami seorang ustad bukanlah ilmu sains, teknologi, atau pun sejarah. Namun, apa yang dilakukan oleh ustad Felix menjadi tidak wajar karena dua hal berikut ini: pertama, ia berbicara banyak ttg ilmu yang bukan menjadi bidangnya tanpa memberikan semacam "disclaimer" pada para pendengarnya utk menegaskan bahwa ia bukanlah seorang ahli dalam bidang yang berkaitan dg hal2 yang ia bicarakan (biasanya ini diberikan dlm bentuk kata2 seperti: "sy bukan ahli sejarah, jadi tolong koreksi sy kalau ada yg salah"); kedua, ia menyampaikan informasi2 di luar bidang "keahliannya" ini dengan gaya "menggurui", yang rentan diartikan oleh para pendengarnya sebagai konfirmasi bahwa ia memang adalah seorang yang ahli di bidang yang ia bicarakan. Tentang kenapa ustad Felix berlaku seperti itu tentu ada banyak kemungkinannya. Kalau sy melihatnya sebagai manifestasi nyata dari pepatah berikut: - Tong kosong nyaring bunyinya. - Air beriak tanda tak dalam. Tapi perilakunya ini tentu juga tak akan bisa dilepaskan dari fakta bahwa ia adalah orang yang memiliki "misi". Ya anda pasti juga sudah tahu, ustad Felix ini punya misi mendirikan negara khilafah di Indonesia. Sayangnya, menurut sy, ustad Felix ini adalah tipe orang yang menghalalkan segala cara untuk mencapai tujuannya ini. Ini menjelaskan mengapa ia sampai hati melakukan beberapa "manipulasi fakta" di dalam video ini. Dan ini ia lakukan demi menanamkan paham keagamaan chauvinistik pada pengikutnya, sesuatu hal yg ia butuhkan nantinya untuk memudahkan usahanya mendirikan negara Islam. Konten ceramahnya yang banyak menyinggung ilmu sains dan teknologi itu pun menurut sy sengaja dimaksudkan untuk membuat para pendengarnya beranggapan bahwa ia orang yg sangat cerdas, agar mereka secara pelan2 meyakini di alam bawah sadar mereka bahwa segala pemikiran ustad Felix sudah tentu pasti benar, termasuk pemikirannya bahwa negara Indonesia itu harus berbentuk khilafah. Ustad Felix tentu punya hal2 baik dalam dirinya, sy tidak menampik itu. Kalau diringkas, gaya hidupnya adalah gaya hidup orang alim. Itu hal yg positif menurut saya. Dan ajaran2nya pun banyak juga yg positif. Tapi mohon maaf, sy tidak akan mengajak orang untuk menjadikan ustad Felix sebagai panutan, selain karena ia memiliki paham keagamaan yg chauvinistik (menganggap agamanya paling baik hingga tidak segan merendahkan agama lainnya), ia juga memiliki niatan untuk mendirikan negara khilafah di Indonesia. Jadi, kalau kalian masih sayang NKRI, hentikan dukungan kalian pada ustad Felix (kalau kalian pendukungnya). Masih banyak tokoh2 agama Islam lainnya yang lebih baik daripada ustad Felix.
@@yamada1887 Quran Surat Az-Zukhruf Ayat 59 إِنْ هُوَ إِلَّا عَبْدٌ أَنْعَمْنَا عَلَيْهِ وَجَعَلْنَٰهُ مَثَلًا لِّبَنِىٓ إِسْرَٰٓءِيلَ Isa tidak lain hanyalah seorang hamba yang Kami berikan kepadanya nikmat (kenabian) dan Kami jadikan dia sebagai tanda bukti (kekuasaan Allah) untuk Bani lsrail Qs 61 Ash Shaff 6 : Dan (ingatlah) ketika Isa ibnu Maryam berkata: "Hai Bani Israil, sesungguhnya aku adalah utusan Allah kepadamu, membenarkan kitab sebelumku, yaitu Taurat, dan memberi khabar gembira dengan (datangnya) seorang Rasul yang akan datang sesudahku, yang namanya Ahmad (Muhammad)." Maka tatkala rasul itu datang kepada mereka dengan membawa bukti-bukti yang nyata, mereka berkata: "Ini adalah sihir yang nyata." &&&&&-&&----%%%%% Jawab Yesus: "Aku diutus hanya kepada domba-domba yang hilang dari umat Israel." Matius 15 : 24 Lukas 24:19 "Apa yang terjadi dengan YESUS ORANG Nazaret. DIA ADALAH SEORANG NABI, yang berkuasa dalam pekerjaan dan perkataan di hadapan Allah dan di depan seluruh bangsa kami. Matius 21:10-11 Dan ketika Ia (YESUS) masuk ke Yerusalem, gemparlah seluruh kota itu dan orang berkata: "SIAPAKAH ORANG INI?" Dan orang banyak itu menyahut: "INILAH NABI YESUS dari Nazaret di Galilea." "Maka Yesus berkata kepada mereka: "SEORANG NABI dihormati dimana-mana kecuali di tempat asalnya sendiri, diantara kaum keluarga dan di rumahnya." (Markus 6:4). (Markus 6:15)Yang lain mengatakan: "Dia itu Elia!" Yang lain lagi mengatakan: "Dia itu seorang nabi sama seperti nabi-nabi yang dahulu."
tidak perlu melabeli suatu kelompok tertentu sebagai "pengubah sejarah", karena yang namanya sifat ketidakjujuran itu bisa muncul pada setiap manusia, tak peduli agama dan asal usulnya.
Saya pernah ke Turki sekali, Alhamdulillah pernah ke makam dan masjid Muhammad Al Fatih, dan Alhamdulillah kami juga membawa ustad yang paham Sejarah usmani, tapi mendengar penjelasan yang begitu detail dari ustad Felix saya jadi ingin ke sana lagi sama Rombongan ustad Felix, asli saya cinta sekali sama Turki, begitu indah dan sarat akan sejarah Islam
“Sebelum kau mati mencobanya” itu tambahan dari ustad felix untuk candaan aja, jangan sampe orang non muslim salah tafsir jadi mikir Muhammad Alfatih itu kejam
2:53 Impact = massa x akselerasi? Mungkin maksudnya gaya = massa x akselerasi (force = mass x acceleration). Tidak ada besaran bernama"impact" di dalam fisika. Okelah, anggap saja ini kesalahan kecil.. Tapi masalahnya ini adalah konsep yg sangat dasar dlm ilmu fisika.. yg bahkan sudah diajarkan di pelajaran fisika tingkat sma.. Jadi walaupun koh Felix bukan ahli fisika, kesalahan seperti ini seharusnya tdk terjadi, terlebih utk koh Felix yg sering berusaha mencitrakan diri sebagai orang yg kritis, logis, berwawasan luas dan akrab dg pemikiran ilmiah (setidaknya itulah kesan yg sy dapatkan dari caranya berdakwah). 2:53 Di masa kejatuhan konstantinopel sudah ada orang yg mengerti relasi antara gaya (f), massa (m)dan akselerasi (a) seperti yg termaktub dalam persamaan "f = m x a"??? Relasi "f = m x a" (aslinya tdk dinyatakan dalam bentuk seperti ini) pertama kali diungkap oleh Isaac Newton. Tahun berapakah Newton mengungkapkan relasi ini? Newton lahir tahun 1643, jadi silahkan disimpulkan sendiri apakah mungkin pd masa kejatuhan konstantinopel (tahun 1453) sudah ada orang yg mengerti bahwa gaya, massa, dan percepatan saling terkait menurut persamaan "gaya = percepatan x massa"? Konsep "gaya" dan"massa" itu sendiri bahkan blm ada saat itu. Yg mungkin dipahami orang di masa itu adalah: semakin "berat" sebuah proyektil dan semakin "cepat" kecepatan lontar sebuah proyektil, semakin besar daya penghancur proyektil itu. Dan tdk perlu menjadi seorang ahli fisika utk mengetahui hal semacam ini. Di dalam cerita Felix, penggunaan konsep "gaya" utk merepresentasikan "daya hancur" sebuah proyektil itu pun sebenarnya kurang tepat. Konsep yg lebih tepat digunakan disini adalah "energi", atau lebih tepatnya "energi kinetik", yang dalam kasus ini dirumuskan sebagai 1/2 m*v^2 (perhatikan variabel massa m dan kecepatan v yang muncul di dalam rumus). Dari rumus ini kita bisa mengetahui bahwa untuk meningkatkan "daya hancur" sebuah proyektil, selain kita bisa berusaha menambah massa proyektil itu, kita juga bisa menambah kecepatan lajunya. Informasi yang terakhir ini tidak bisa kita peroleh secara langsung dari persamaan f = m * a. Ini mungkin sebabnya koh Felix tidak menyinggung soal kecepatan di bagian saat ia secara tidak langung berbicara tentang cara meningkatkan "daya hancur" proyektil. 5:15 Gambar meriam yg ditampilkan itu adalah "dardanelles cannon", yg pertama kali dibuat pd tahun 1464, jd bukan meriam yg digunakan dalam pengepungan konstantinopel di tahun 1453. Referensi: en.m.wikipedia.org/wiki/Dardanelles_Gun 5:30 Ratu elizabeth meminta meriam karena meriam itu mengubah sejarah? Pertama, seperti yg sdh dijelaskan sebelumnya, meriam di gambar bukan berasal dari tahun 1453. Kedua, Ratu elizabeth tidak meminta meriam itu, tp meriam itu diberikan sbg hadiah. "In 1866, on the occasion of a state visit, Sultan Abdülâziz gave the Dardanelles Gun to Queen Victoria as a present." Dikutip dari: en.m.wikipedia.org/wiki/Dardanelles_Gun Dari link di atas jg bisa diketahui bahwa meriam ini bukan disimpan di Portsmouth, tapi di Fort Nelson. Posisi meriam ini menghadap Portsmouth, tapi bukan di Portsmouth. 6:47 Despot-despot? Di masa itu Genoa dan Venezia masing-masing adalah sebuah negara yg kini kita sebut sebagai negara-kota (city-state) dg pemerintahan berbentuk republik. Jadi, bkn "despot". Apakah ustad Felix tahu makna kata "despot"?? Referensi: en.m.wikipedia.org/wiki/Republic_of_Venice en.m.wikipedia.org/wiki/Republic_of_Genoa en.m.wikipedia.org/wiki/Despotism 9:37 "jarak panah waktu itu cuma 1,5 km?" Rekor jarak panah terjauh di masa itu hanya 846 m, itupun terjadi di tahun 1550. "The furthest shot on record is of Iskender the 'Tozkoparan' who shot 846 meters in the year 1550." Dikutip dari: mandarinmansion.com/item/very-fine-ottoman-bow 15:45 Kalau kutipan ini memang benar2 ada (sy blm dpt menemukan referensi ttg kutipan ini di internet maupun buku2 sejarah yg pernah sy baca. Mungkin ada yg punya?), sebenarnya menurut sy ini justru menunjukkan sisi kekejaman Al fatih, yg menuntut rakyatnya utk terus berusaha mewujudkan keinginannya walaupun rakyatnya harus kehilangan nyawa. Mungkin ini bisa dibandingkan dg prajurit Jepang di masa lalu yg dg kejam memaksa rakyat kita utk bekerja (sebagai romusha) sampai mati demi kepentingan perang mereka. 22:07 Ini "kebohongan" terbesar ustad Felix di video ini. Menurut catatan sejarah, hal sebaliknya lah yg justru terjadi. Dikutip dari wikipedia: """" Mehmed II granted his soldiers three days to plunder the city, as he had promised them and in accordance with the custom of the time. Soldiers fought over the possession of some of the spoils of war. The women of Constantinople also suffered from rape at the hands of Ottoman forces. According to Barbaro, "all through the day the Turks made a great slaughter of Christians through the city". According to historian Philip Mansel, widespread persecution of the city's civilian inhabitants took place, resulting in thousands of murders and rapes, and 30,000 civilians being enslaved or forcibly deported. People of both genders were raped inside Hagia Sophia. """" en.m.wikipedia.org/wiki/Fall_of_Constantinople (Anda bisa melihat bagian referensi dari artikel wikipedia di atas utk mencari tahu sumber2 tertulis apa saja yg digunakan sebagai bukti pendukung pernyataan2 di atas) Sebenarnya ada beberapa pernyataan ustad Felix yang lainnya di video ini yang tidak akurat, tapi disini sy hanya sebutkan yang penting2 saja.
Hati2 ustad Felix bukan ahli sains, teknologi, maupun sejarah. Informasi yang ia berikan di video ini banyak memiliki kesalahan, beberapa bahkan tampak sengaja dibelokkan dari fakta yg sebenarnya. Jangan mudah terbius dg pembawaan nya yg terlihat cerdas dan sangat percaya diri (ingat pepatah "don't judge the book by its cover"). Berikut adalah beberapa "kesalahan" dan "kebohongan" yg ia lakukan di video ini. 2:53 Impact = massa x akselerasi? Mungkin maksudnya gaya = massa x akselerasi (force = mass x acceleration). Tidak ada besaran bernama"impact" di dalam fisika. Okelah, anggap saja ini kesalahan kecil.. Tapi masalahnya ini adalah konsep yg sangat dasar dlm ilmu fisika.. yg bahkan sudah diajarkan di pelajaran fisika tingkat sma.. Jadi walaupun koh Felix bukan ahli fisika, kesalahan seperti ini seharusnya tdk terjadi, terlebih utk koh Felix yg sering berusaha mencitrakan diri sebagai orang yg kritis, logis, berwawasan luas dan akrab dg pemikiran ilmiah (setidaknya itulah kesan yg sy dapatkan dari caranya berdakwah). 2:53 Di masa kejatuhan konstantinopel sudah ada orang yg mengerti relasi antara gaya (f), massa (m)dan akselerasi (a) seperti yg termaktub dalam persamaan "f = m x a"??? Relasi "f = m x a" (aslinya tdk dinyatakan dalam bentuk seperti ini) pertama kali diungkap oleh Isaac Newton. Tahun berapakah Newton mengungkapkan relasi ini? Newton lahir tahun 1643, jadi silahkan disimpulkan sendiri apakah mungkin pd masa kejatuhan konstantinopel (tahun 1453) sudah ada orang yg mengerti bahwa gaya, massa, dan percepatan saling terkait menurut persamaan "gaya = percepatan x massa"? Konsep "gaya" dan"massa" itu sendiri bahkan blm ada saat itu. Yg mungkin dipahami orang di masa itu adalah: semakin "berat" sebuah proyektil dan semakin "cepat" kecepatan lontar sebuah proyektil, semakin besar daya penghancur proyektil itu. Dan tdk perlu menjadi seorang ahli fisika utk mengetahui hal semacam ini. Di dalam cerita Felix, penggunaan konsep "gaya" utk merepresentasikan "daya hancur" sebuah proyektil itu pun sebenarnya kurang tepat. Konsep yg lebih tepat digunakan disini adalah "energi", atau lebih tepatnya "energi kinetik", yg dalam kasus ini dirumuskan sebagai (1/2)*m*v^2 (perhatikan variabel massa m dan kecepatan v yang muncul di dalam rumus). Dari rumus ini kita bs mengetahui bahwa utk meningkatkan "daya hancur" sebuah proyektil, selain kita bs berusaha menambah massa proyektil itu, kita jg bs menambah kecepatan lajunya. Informasi yg terakhir ini tdk bs kita peroleh secara langsung dari persamaan f = m * a. Ini mungkin sebabnya koh Felix tdk menyinggung soal kecepatan di bagian saat ia secara tdk langsung berbicara ttg cara meningkatkan "daya hancur" proyektil. 5:15 Gambar meriam yg ditampilkan itu adalah "dardanelles cannon", yg pertama kali dibuat pd tahun 1464, jd bukan meriam yg digunakan dlm pengepungan konstantinopel di tahun 1453. Referensi: en.m.wikipedia.org/wiki/Dardanelles_Gun 5:30 Ratu elizabeth meminta meriam karena meriam itu mengubah sejarah? Pertama, seperti yg sdh dijelaskan sebelumnya, meriam di gambar bukan berasal dari tahun 1453. Kedua, Ratu elizabeth tidak meminta meriam itu, tp meriam itu diberikan sbg hadiah. "In 1866, on the occasion of a state visit, Sultan Abdülâziz gave the Dardanelles Gun to Queen Victoria as a present." Dikutip dari: en.m.wikipedia.org/wiki/Dardanelles_Gun Dari link di atas jg bisa diketahui bahwa meriam ini bukan disimpan di Portsmouth, tapi di Fort Nelson. Posisi meriam ini menghadap Portsmouth, tapi bukan di Portsmouth. 6:47 Despot-despot? Di masa itu Genoa dan Venezia masing-masing adalah sebuah negara yg kini kita sebut sebagai negara-kota (city-state) dg pemerintahan berbentuk republik. Jadi, bkn "despot". Apakah ustad Felix tahu makna kata "despot"?? Referensi: en.m.wikipedia.org/wiki/Republic_of_Venice en.m.wikipedia.org/wiki/Republic_of_Genoa en.m.wikipedia.org/wiki/Despotism 9:18 "kalian berperang untuk memerangi kezaliman dan menyebarkan agama"? Kalau perangnya murni atas nama agama, kenapa Al Fatih menyertakan pasukan Kristen di dalam pasukan nya? Referensi: ieg-ego.eu/en/threads/models-and-stereotypes/from-the-turkish-menace-to-orientalism/emrah-safa-gurkan-christian-allies-of-the-ottoman-empire Dan kalau mereka berperang utk memerangi kezaliman, kenapa mereka justru melakukan kezaliman dengan membantai penduduk sipil konstantinopel di dlm gereja hagia sofia? (Lihat poin terakhir di dalam list ini untuk sumber referensinya) 9:37 "jarak panah waktu itu cuma 1,5 km?" Rekor jarak panah terjauh di masa itu hanya 846 m, itupun terjadi di tahun 1550. "The furthest shot on record is of Iskender the 'Tozkoparan' who shot 846 meters in the year 1550." Dikutip dari: mandarinmansion.com/item/very-fine-ottoman-bow 15:45 ini murni hoax. Al fatih tidak pernah tercatat mengucapkan quote seperti itu. Jika anda tidak percaya, silahkan anda tanya langsung ustad felix, darimana dia mendapatkan quote seperti itu. 22:07 Ini "kebohongan" terbesar ustad Felix di video ini. Menurut catatan sejarah, hal sebaliknya lah yg justru terjadi. Dikutip dari wikipedia: """" Mehmed II granted his soldiers three days to plunder the city, as he had promised them and in accordance with the custom of the time. Soldiers fought over the possession of some of the spoils of war. The women of Constantinople also suffered from rape at the hands of Ottoman forces. According to Barbaro, "all through the day the Turks made a great slaughter of Christians through the city". According to historian Philip Mansel, widespread persecution of the city's civilian inhabitants took place, resulting in thousands of murders and rapes, and 30,000 civilians being enslaved or forcibly deported. People of both genders were raped inside Hagia Sophia. """" en.m.wikipedia.org/wiki/Fall_of_Constantinople (Anda bisa melihat bagian referensi dari artikel wikipedia di atas utk mencari tahu sumber2 tertulis apa saja yg digunakan sebagai bukti pendukung pernyataan2 di atas) Berikut adalah referensi lainnya yg bisa sy berikan: [1] The Fall of Constantinople, 1453 (by Steven Runciman). Pembahasan tentang nasib warga konstantinopel di akhir pengepungan ada di Bab 11, halaman 145 [2] 1453, The Holy War for Constantinople and the Clash of Islam and the West (by Roger Crowley) Buku ini sudah diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia dg judul "1453: Detik-Detik Jatuhnya Konstantinopel ke Tangan Muslim". Pembahasan tentang nasib warga konstantinopel di akhir pengepungan ada di Bab 15, halaman 283 Sebenarnya ada beberapa pernyataan ustad Felix yang lainnya di video ini yang tidak akurat, tapi disini sy hanya sebutkan yang penting2 saja. +++ Sebenarnya kesalahan2 yang dilakukan ustad Felix ini wajar saja dilakukan oleh seorang ustad, karena memang ilmu2 yang didalami seorang ustad bukanlah ilmu sains, teknologi, atau pun sejarah. Namun, apa yang dilakukan oleh ustad Felix menjadi tidak wajar karena dua hal berikut ini: pertama, ia berbicara banyak ttg ilmu yang bukan menjadi bidangnya tanpa memberikan semacam "disclaimer" pada para pendengarnya utk menegaskan bahwa ia bukanlah seorang ahli dalam bidang yang berkaitan dg hal2 yang ia bicarakan (biasanya ini diberikan dlm bentuk kata2 seperti: "sy bukan ahli sejarah, jadi tolong koreksi sy kalau ada yg salah"); kedua, ia menyampaikan informasi2 di luar bidang "keahliannya" ini dengan gaya "menggurui", yang rentan diartikan oleh para pendengarnya sebagai konfirmasi bahwa ia memang adalah seorang yang ahli di bidang yang ia bicarakan. Tentang kenapa ustad Felix berlaku seperti itu tentu ada banyak kemungkinannya. Kalau sy melihatnya sebagai manifestasi nyata dari pepatah berikut: - Tong kosong nyaring bunyinya. - Air beriak tanda tak dalam. Tapi perilakunya ini tentu juga tak akan bisa dilepaskan dari fakta bahwa ia adalah orang yang memiliki "misi". Ya anda pasti juga sudah tahu, ustad Felix ini punya misi mendirikan negara khilafah di Indonesia. Sayangnya, menurut sy, ustad Felix ini adalah tipe orang yang menghalalkan segala cara untuk mencapai tujuannya ini. Ini menjelaskan mengapa ia sampai hati melakukan beberapa "manipulasi fakta" di dalam video ini. Dan ini ia lakukan demi menanamkan paham keagamaan chauvinistik pada pengikutnya, sesuatu hal yg ia butuhkan nantinya untuk memudahkan usahanya mendirikan negara Islam. Konten ceramahnya yang banyak menyinggung ilmu sains dan teknologi itu pun menurut sy sengaja dimaksudkan untuk membuat para pendengarnya beranggapan bahwa ia orang yg sangat cerdas, agar mereka secara pelan2 meyakini di alam bawah sadar mereka bahwa segala pemikiran ustad Felix sudah tentu pasti benar, termasuk pemikirannya bahwa negara Indonesia itu harus berbentuk khilafah. Ustad Felix tentu punya hal2 baik dalam dirinya, sy tidak menampik itu. Kalau diringkas, gaya hidupnya adalah gaya hidup orang alim. Itu hal yg positif menurut saya. Dan ajaran2nya pun banyak juga yg positif. Tapi mohon maaf, sy tidak akan mengajak orang untuk menjadikan ustad Felix sebagai panutan, selain karena ia memiliki paham keagamaan yang chauvinistik (menganggap agamanya paling baik hingga tidak segan merendahkan agama lainnya), ia juga memiliki niatan untuk mendirikan negara khilafah di Indonesia. Jadi, kalau kalian masih sayang NKRI, hentikan dukungan kalian pada ustad Felix (kalau kalian pendukungnya). Masih banyak tokoh2 agama Islam lainnya yang lebih baik daripada ustad Felix.
Banyak yg belum tahu tentang sejarah penaklukan Constantinopel . Terima kasih kepada Ustadz yg telah menyampaikan dan memaparkan sejarah sehingga dapat menambah pengetahuan kita semua.
Halah kan tembok Konstantinople tidak di desain utk meriam, dibikinnya 1000 taun sebelumnya dimana meriam blm ada, ya gampang aja si sultan beli meriam yg sebenernya juga buatan org kristen hungaria namanya Orban. Ottoman waktu itu sudah besar, sedangkan Byzantine sangat lemah dari ekonomi & militer ditambah lagi temboknya gampang di tembus karna ada meriam yg waktu itu baru muncul. Tapi kocak aja sih pasukan elit sultan diawal2 kalah sama pasukan yg dikirim dari eropa 🤣Jadi Sultan Mehmed sebenernya ga ada spesial2nya, banyak org jg kalo duit ada, teknologi ada, tentara banyak ya pasti bisa naklukin konstantinople yg udah bener2 lemah, pasukan sedikit, duit ga ada. Spesial itu kalo kaya aleksander agung, dia pasukan nya kecil tapi bisa ngalahin persia yg waktu itu superpower.
Hati2 bunglon untuk mengalihkan perhatian akhirnya sekarang ini yg sering terjadi komplik adalah antar pribumi, sementara mata sipit yang telah menguasai ekonomi adem anyem liat pribumi ribut2.
ISLAM Sudah KALAH ______________________ Dan Kemenangan itu' SudahLah Lama Sekali' Yakni 'KALAH Dalam Semenjak Saat 'TheWORLD WAR I'' ____ MILITER-PERTAHANAN KHALIPHA-ISLAMY TURKEY TidakMemiliki Cukup KEKUATAN MMelawan KEKUATAN COLONY INGGRIS-FRANCE ITALY-YUNANI dan RUSSIA' Yang Menyerang DenganSekala bersamaan- DariSegalaPenjuru. ______ Tambah-tambah' SERRANGAN DARI PIHAKSENDIRI' OLEH Para PEMBERONTAK-ARABIA HEJAZ- SHAM- and'IRAQ DenganDalih ARAB-REVOLUTI' Membentuk Negara Sendiri' Hingga PadaAkhirnya _____________________________ KHALIPHA-ISLAMY-TURKEY ' BabakBelur dan berPECAH Menjadi 42-NEGARA Merdeka' Sekarang ini ______________________ BRITISH MANDATE FOR PALESTINE ˆˆˆˆˆˆˆˆˆˆˆˆˆˆˆˆˆˆˆˆˆ Awal PertamaKali' PENDUDUKAN K-TURUNAN ''YAHUDY'EUROPA' di WilayahPALESTINE' Serta PEMBENTUKAN NegaraISRAEL di Bumi PALESTINE' Adalah PLANNING-POLITIK INGRIS-FRANCE' With AUTHORITARIAN Dengan Atas Dalih PEMBELAAN terhadap ''HAK - HAK ASASI MANUSIA' Dan itu' Setelah JERUSALEMJatuh Ketangan INGGRIS' PASKA PENDUDUKAN-JERUSALEM Oleh INGGRIS Melalui Commander Militer ___________________________ GENERAL EDMUND ALLENBY ˆˆˆˆˆˆˆˆˆˆˆˆˆˆˆˆˆˆˆˆˆˆˆˆˆ Yang Terlepas Dari Wilayah KHALIFAH ISLAMY-TURKEY' Dengan Commander PERTAHANAN-Militer' _______________________ GENERAL MUSTAFA KEMÂL PASHA "ATATÜRK" ˆˆˆˆˆˆˆˆˆˆˆˆˆˆˆˆˆˆˆˆˆ Lewat Gencatan senjata Yg Lama' Dalam perang Dunia I' __________ RUNTUHnya System CHALIPHA-ISLAMY TURKEY' Secara Phenomenal Adalah KELIMAK AtasDampak KemenanganINGGRIS Oleh Pihaknya Terhadap Dua-Lawan Musuhnya' GERMANY dan TURKISH-OTTOMAN' Macam STEPS-STRATEGY POLITIK-BRITISH' DalamUpaya MEMBEKUK Kekuatan AGENCY-GERMAN' Yang BerupaKEKUATAN dari BanyakPersatuan KaumMuslim. _________________________ PERJANJIAN SYKES-PICOT ˆˆˆˆˆˆˆˆˆˆˆˆˆˆˆˆˆˆˆˆˆˆˆˆˆ Antara Diplomat INGGRIS-FRANCE. Menghasilkan Points Siasat Mantap Dengan Target MEMPECAH' WILYAH KEDAULATAN KHALIPHA-ISLAMY TURKEY' ____________________________ SIYASAT MANTAP ˆˆˆˆˆˆˆˆˆˆˆˆˆˆˆˆˆˆˆˆˆˆˆˆˆˆ INGGRIS Melatih Militer 'Orang-rang Arab' INGGRIS MemPersenjatai' Orang-rang Arab' INGGRIS Membiayai Perang' Orang-rang Arab' Untuk kemudian' _ Orang-orang Arab' Ikut TERJUN' Membantu KEKUATAN-INGGRIS' Dalam Berperang' MELAWAN KHALIPHA ISLAMY-TURKEY' Sebagai GERAKAN REVOLUSI-ARAB' membentuk NegaraSendiri' Dengan Commander ____________________________ Lieutenant-THOMAS EDWARD LAWRENCE (LAWRENCE of ARABIA) ˆˆˆˆˆˆˆˆˆˆˆˆˆˆˆˆˆˆˆˆˆˆˆˆˆˆ Dan ____________________________ Prince-FEISAL BIN SHERIF HOSSEIN BIN ALI 'ELHASHIMY" (President-1 /a Founder of THE REPUBLIC of IRAQ) ˆˆˆˆˆˆˆˆˆˆˆˆˆˆˆˆˆˆˆˆˆˆˆˆˆˆ Hingga Pada Akhirnya' TAMMAT lahRiwayat KHALIFAH-ISLAMY TURKIY-UTSMANY Runntuhlah.. PEWARIS-KEJAYAAN' ISTANA-KUAT ROMAWY. ______________________ TUHAN Berkehendak' PUN KITA Jua' yang BERPERAN di Dalamnya. ___________________________ DENGAN MENGIRIM DELEGASI INGGRIS KE PADANGPASIR DALAM MISI DUKUNG' GERAKAN REVOLUSI-ARAB diPADANG PASIR. ADALAH STRATEGY-POLITICS INGGRIS' MEMBENTUK NEGARA NEGARA-BONEKA' sebagai 'THE BRITISH-AGENCY' DI SEMENANJUNG PADANGPASIR. ______________________ THE JEWS DI NEGERI GERMANY ˆˆˆˆˆˆˆˆˆˆˆˆˆˆˆˆˆˆˆˆˆ Sebelum Perang Dunia I' Tidak Ada Istilah NEGARA-ISRAEL' Sebagi Alasan SemasaKHALIPHA ISLAMY-TURKEY Warga KeturunanYAHUDY' Menyisih Lebih Memilih' Lagi Menetap diEUROPA' Berdomisili di-FRANCE-AUSTRIA- POLAND danSebahagian Mereka' Tinggal di-GERMAN' _______________ HinggaPuncaknya YAHUDY Menguasai Kabnt-PEMERINTAHAN '' ECONOMY ' PRESS dan KursiGERMAN-PARLIAMENT ˆˆˆˆˆˆˆˆˆˆˆˆˆˆˆˆˆˆˆˆˆ Parahnya' REZIM-YAHUDY Sewenang2 Terhadap PRIBUMI-GERMANY' Untuk Kemudian Mereka Di Bantai' Sekian setelahYAHUDY-REGIME Kalah-PEMILU' Oleh NAZI-PARTY' By'' a Leader 'ADOLF-HITLER" _______ Dengan diEXECUSI Tembak' di-BAKAR Serta PEMBUNUHAN-MASSAL' Dengan Menggunakan Gas-Beracun' Oleh TENTARA NAZI-GERMANY ___________________________ Sesuai Commandment PRESIDENT-ADOLF HITLER _________________________ DalamGerakan 'PEMBERSIHAN COLONY YAHUDY DINEGERI GERMANY ˆˆˆˆˆˆˆˆˆˆˆˆˆˆˆˆˆˆˆˆˆˆˆˆˆ Please... ENJOY YOUR LIFE in PEACE in theWORLD ˆˆˆˆˆˆˆˆˆˆ
Kalau kutipan ini memang benar2 ada (sy belum dapat menemukan referensi tentang kutipan ini di internet maupun buku2 sejarah yang pernah sy baca. mungkin ada yang punya?), sebenarnya menurut sy ini justru menunjukkan sisi kekejaman Al fatih, yang menuntut rakyatnya untuk terus berusaha mewujudkan keinginannya walaupun rakyatnya harus kehilangan nyawa. Mungkin ini bisa dibandingkan dengan prajurit Jepang di masa lalu yang dengan kejam memaksa rakyat kita untuk bekerja (sebagai romusha) sampai mati demi kepentingan perang Jepang melawan sekutu.
Hati2 ustad Felix bukan ahli sains, teknologi, maupun sejarah. Informasi yang ia berikan di video ini banyak memiliki kesalahan, beberapa bahkan tampak sengaja dibelokkan dari fakta yg sebenarnya. Jangan mudah terbius dg pembawaan nya yg terlihat cerdas dan sangat percaya diri (ingat pepatah "don't judge the book by its cover"). Berikut adalah beberapa "kesalahan" dan "kebohongan" yg ia lakukan di video ini. 2:53 Impact = massa x akselerasi? Mungkin maksudnya gaya = massa x akselerasi (force = mass x acceleration). Tidak ada besaran bernama"impact" di dalam fisika. Okelah, anggap saja ini kesalahan kecil.. Tapi masalahnya ini adalah konsep yg sangat dasar dlm ilmu fisika.. yg bahkan sudah diajarkan di pelajaran fisika tingkat sma.. Jadi walaupun koh Felix bukan ahli fisika, kesalahan seperti ini seharusnya tdk terjadi, terlebih utk koh Felix yg sering berusaha mencitrakan diri sebagai orang yg kritis, logis, berwawasan luas dan akrab dg pemikiran ilmiah (setidaknya itulah kesan yg sy dapatkan dari caranya berdakwah). 2:53 Di masa kejatuhan konstantinopel sudah ada orang yg mengerti relasi antara gaya (f), massa (m)dan akselerasi (a) seperti yg termaktub dalam persamaan "f = m x a"??? Relasi "f = m x a" (aslinya tdk dinyatakan dalam bentuk seperti ini) pertama kali diungkap oleh Isaac Newton. Tahun berapakah Newton mengungkapkan relasi ini? Newton lahir tahun 1643, jadi silahkan disimpulkan sendiri apakah mungkin pd masa kejatuhan konstantinopel (tahun 1453) sudah ada orang yg mengerti bahwa gaya, massa, dan percepatan saling terkait menurut persamaan "gaya = percepatan x massa"? Konsep "gaya" dan"massa" itu sendiri bahkan blm ada saat itu. Yg mungkin dipahami orang di masa itu adalah: semakin "berat" sebuah proyektil dan semakin "cepat" kecepatan lontar sebuah proyektil, semakin besar daya penghancur proyektil itu. Dan tdk perlu menjadi seorang ahli fisika utk mengetahui hal semacam ini. Di dalam cerita Felix, penggunaan konsep "gaya" utk merepresentasikan "daya hancur" sebuah proyektil itu pun sebenarnya kurang tepat. Konsep yg lebih tepat digunakan disini adalah "energi", atau lebih tepatnya "energi kinetik", yg dalam kasus ini dirumuskan sebagai (1/2)*m*v^2 (perhatikan variabel massa m dan kecepatan v yang muncul di dalam rumus). Dari rumus ini kita bs mengetahui bahwa utk meningkatkan "daya hancur" sebuah proyektil, selain kita bs berusaha menambah massa proyektil itu, kita jg bs menambah kecepatan lajunya. Informasi yg terakhir ini tdk bs kita peroleh secara langsung dari persamaan f = m * a. Ini mungkin sebabnya koh Felix tdk menyinggung soal kecepatan di bagian saat ia secara tdk langsung berbicara ttg cara meningkatkan "daya hancur" proyektil. 5:15 Gambar meriam yg ditampilkan itu adalah "dardanelles cannon", yg pertama kali dibuat pd tahun 1464, jd bukan meriam yg digunakan dlm pengepungan konstantinopel di tahun 1453. Referensi: en.m.wikipedia.org/wiki/Dardanelles_Gun 5:30 Ratu elizabeth meminta meriam karena meriam itu mengubah sejarah? Pertama, seperti yg sdh dijelaskan sebelumnya, meriam di gambar bukan berasal dari tahun 1453. Kedua, Ratu elizabeth tidak meminta meriam itu, tp meriam itu diberikan sbg hadiah. "In 1866, on the occasion of a state visit, Sultan Abdülâziz gave the Dardanelles Gun to Queen Victoria as a present." Dikutip dari: en.m.wikipedia.org/wiki/Dardanelles_Gun Dari link di atas jg bisa diketahui bahwa meriam ini bukan disimpan di Portsmouth, tapi di Fort Nelson. Posisi meriam ini menghadap Portsmouth, tapi bukan di Portsmouth. 6:47 Despot-despot? Di masa itu Genoa dan Venezia masing-masing adalah sebuah negara yg kini kita sebut sebagai negara-kota (city-state) dg pemerintahan berbentuk republik. Jadi, bkn "despot". Apakah ustad Felix tahu makna kata "despot"?? Referensi: en.m.wikipedia.org/wiki/Republic_of_Venice en.m.wikipedia.org/wiki/Republic_of_Genoa en.m.wikipedia.org/wiki/Despotism 9:18 "kalian berperang untuk memerangi kezaliman dan menyebarkan agama"? Kalau perangnya murni atas nama agama, kenapa Al Fatih menyertakan pasukan Kristen di dalam pasukan nya? Referensi: ieg-ego.eu/en/threads/models-and-stereotypes/from-the-turkish-menace-to-orientalism/emrah-safa-gurkan-christian-allies-of-the-ottoman-empire Dan kalau mereka berperang utk memerangi kezaliman, kenapa mereka justru melakukan kezaliman dengan membantai penduduk sipil konstantinopel di dlm gereja hagia sofia? (Lihat poin terakhir di dalam list ini untuk sumber referensinya) 9:37 "jarak panah waktu itu cuma 1,5 km?" Rekor jarak panah terjauh di masa itu hanya 846 m, itupun terjadi di tahun 1550. "The furthest shot on record is of Iskender the 'Tozkoparan' who shot 846 meters in the year 1550." Dikutip dari: mandarinmansion.com/item/very-fine-ottoman-bow 15:45 ini murni hoax. Al fatih tidak pernah tercatat mengucapkan quote seperti itu. Jika anda tidak percaya, silahkan anda tanya langsung ustad felix, darimana dia mendapatkan quote seperti itu. 22:07 Ini "kebohongan" terbesar ustad Felix di video ini. Menurut catatan sejarah, hal sebaliknya lah yg justru terjadi. Dikutip dari wikipedia: """" Mehmed II granted his soldiers three days to plunder the city, as he had promised them and in accordance with the custom of the time. Soldiers fought over the possession of some of the spoils of war. The women of Constantinople also suffered from rape at the hands of Ottoman forces. According to Barbaro, "all through the day the Turks made a great slaughter of Christians through the city". According to historian Philip Mansel, widespread persecution of the city's civilian inhabitants took place, resulting in thousands of murders and rapes, and 30,000 civilians being enslaved or forcibly deported. People of both genders were raped inside Hagia Sophia. """" en.m.wikipedia.org/wiki/Fall_of_Constantinople (Anda bisa melihat bagian referensi dari artikel wikipedia di atas utk mencari tahu sumber2 tertulis apa saja yg digunakan sebagai bukti pendukung pernyataan2 di atas) Berikut adalah referensi lainnya yg bisa sy berikan: [1] The Fall of Constantinople, 1453 (by Steven Runciman). Pembahasan tentang nasib warga konstantinopel di akhir pengepungan ada di Bab 11, halaman 145 [2] 1453, The Holy War for Constantinople and the Clash of Islam and the West (by Roger Crowley) Buku ini sudah diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia dg judul "1453: Detik-Detik Jatuhnya Konstantinopel ke Tangan Muslim". Pembahasan tentang nasib warga konstantinopel di akhir pengepungan ada di Bab 15, halaman 283 Sebenarnya ada beberapa pernyataan ustad Felix yang lainnya di video ini yang tidak akurat, tapi disini sy hanya sebutkan yang penting2 saja. +++ Sebenarnya kesalahan2 yang dilakukan ustad Felix ini wajar saja dilakukan oleh seorang ustad, karena memang ilmu2 yang didalami seorang ustad bukanlah ilmu sains, teknologi, atau pun sejarah. Namun, apa yang dilakukan oleh ustad Felix menjadi tidak wajar karena dua hal berikut ini: pertama, ia berbicara banyak ttg ilmu yang bukan menjadi bidangnya tanpa memberikan semacam "disclaimer" pada para pendengarnya utk menegaskan bahwa ia bukanlah seorang ahli dalam bidang yang berkaitan dg hal2 yang ia bicarakan (biasanya ini diberikan dlm bentuk kata2 seperti: "sy bukan ahli sejarah, jadi tolong koreksi sy kalau ada yg salah"); kedua, ia menyampaikan informasi2 di luar bidang "keahliannya" ini dengan gaya "menggurui", yang rentan diartikan oleh para pendengarnya sebagai konfirmasi bahwa ia memang adalah seorang yang ahli di bidang yang ia bicarakan. Tentang kenapa ustad Felix berlaku seperti itu tentu ada banyak kemungkinannya. Kalau sy melihatnya sebagai manifestasi nyata dari pepatah berikut: - Tong kosong nyaring bunyinya. - Air beriak tanda tak dalam. Tapi perilakunya ini tentu juga tak akan bisa dilepaskan dari fakta bahwa ia adalah orang yang memiliki "misi". Ya anda pasti juga sudah tahu, ustad Felix ini punya misi mendirikan negara khilafah di Indonesia. Sayangnya, menurut sy, ustad Felix ini adalah tipe orang yang menghalalkan segala cara untuk mencapai tujuannya ini. Ini menjelaskan mengapa ia sampai hati melakukan beberapa "manipulasi fakta" di dalam video ini. Dan ini ia lakukan demi menanamkan paham keagamaan chauvinistik pada pengikutnya, sesuatu hal yg ia butuhkan nantinya untuk memudahkan usahanya mendirikan negara Islam. Konten ceramahnya yang banyak menyinggung ilmu sains dan teknologi itu pun menurut sy sengaja dimaksudkan untuk membuat para pendengarnya beranggapan bahwa ia orang yg sangat cerdas, agar mereka secara pelan2 meyakini di alam bawah sadar mereka bahwa segala pemikiran ustad Felix sudah tentu pasti benar, termasuk pemikirannya bahwa negara Indonesia itu harus berbentuk khilafah. Ustad Felix tentu punya hal2 baik dalam dirinya, sy tidak menampik itu. Kalau diringkas, gaya hidupnya adalah gaya hidup orang alim. Itu hal yg positif menurut saya. Dan ajaran2nya pun banyak juga yg positif. Tapi mohon maaf, sy tidak akan mengajak orang untuk menjadikan ustad Felix sebagai panutan, selain karena ia memiliki paham keagamaan yang chauvinistik (menganggap agamanya paling baik hingga tidak segan merendahkan agama lainnya), ia juga memiliki niatan untuk mendirikan negara khilafah di Indonesia. Jadi, kalau kalian masih sayang NKRI, hentikan dukungan kalian pada ustad Felix (kalau kalian pendukungnya). Masih banyak tokoh2 agama Islam lainnya yang lebih baik daripada ustad Felix.
Hati2 ustad Felix bukan ahli sains, teknologi, maupun sejarah. Informasi yang ia berikan di video ini banyak memiliki kesalahan, beberapa bahkan tampak sengaja dibelokkan dari fakta yang sebenarnya. Jangan mudah terbius dg pembawaan nya yang terlihat cerdas dan sangat percaya diri (ingat pepatah "don't judge the book by its cover"). Berikut adalah beberapa "kesalahan" dan "kebohongan" yang ia lakukan di video ini. 2:53 Impact = massa x akselerasi? Mungkin maksudnya gaya = massa x akselerasi (force = mass x acceleration). Tidak ada besaran bernama"impact" di dalam fisika. Okelah, anggap saja ini kesalahan kecil.. Tapi masalahnya ini adalah konsep yg sangat dasar dlm ilmu fisika.. yg bahkan sudah diajarkan di pelajaran fisika tingkat sma.. Jadi walaupun koh Felix bukan ahli fisika, kesalahan seperti ini seharusnya tdk terjadi, terlebih utk koh Felix yg sering berusaha mencitrakan diri sebagai orang yg kritis, logis, berwawasan luas dan akrab dg pemikiran ilmiah (setidaknya itulah kesan yg sy dapatkan dari caranya berdakwah). 2:53 Di masa kejatuhan konstantinopel sudah ada orang yg mengerti relasi antara gaya (f), massa (m)dan akselerasi (a) seperti yg termaktub dalam persamaan "f = m x a"??? Relasi "f = m x a" (aslinya tdk dinyatakan dalam bentuk seperti ini) pertama kali diungkap oleh Isaac Newton. Tahun berapakah Newton mengungkapkan relasi ini? Newton lahir tahun 1643, jadi silahkan disimpulkan sendiri apakah mungkin pd masa kejatuhan konstantinopel (tahun 1453) sudah ada orang yg mengerti bahwa gaya, massa, dan percepatan saling terkait menurut persamaan "gaya = percepatan x massa"? Konsep "gaya" dan"massa" itu sendiri bahkan blm ada saat itu. Yg mungkin dipahami orang di masa itu adalah: semakin "berat" sebuah proyektil dan semakin "cepat" kecepatan lontar sebuah proyektil, semakin besar daya penghancur proyektil itu. Dan tdk perlu menjadi seorang ahli fisika utk mengetahui hal semacam ini. Di dalam cerita Felix, penggunaan konsep "gaya" utk merepresentasikan "daya hancur" sebuah proyektil itu pun sebenarnya kurang tepat. Konsep yg lebih tepat digunakan disini adalah "energi", atau lebih tepatnya "energi kinetik", yang dalam kasus ini dirumuskan sebagai (1/2)*m*v^2 (perhatikan variabel massa m dan kecepatan v yang muncul di dalam rumus). Dari rumus ini kita bisa mengetahui bahwa untuk meningkatkan "daya hancur" sebuah proyektil, selain kita bisa berusaha menambah massa proyektil itu, kita juga bisa menambah kecepatan lajunya. Informasi yang terakhir ini tidak bisa kita peroleh secara langsung dari persamaan f = m * a. Ini mungkin sebabnya koh Felix tidak menyinggung soal kecepatan di bagian saat ia secara tidak langung berbicara tentang cara meningkatkan "daya hancur" proyektil. 5:15 Gambar meriam yg ditampilkan itu adalah "dardanelles cannon", yg pertama kali dibuat pd tahun 1464, jd bukan meriam yg digunakan dalam pengepungan konstantinopel di tahun 1453. Referensi: en.m.wikipedia.org/wiki/Dardanelles_Gun 5:30 Ratu elizabeth meminta meriam karena meriam itu mengubah sejarah? Pertama, seperti yg sdh dijelaskan sebelumnya, meriam di gambar bukan berasal dari tahun 1453. Kedua, Ratu elizabeth tidak meminta meriam itu, tp meriam itu diberikan sbg hadiah. "In 1866, on the occasion of a state visit, Sultan Abdülâziz gave the Dardanelles Gun to Queen Victoria as a present." Dikutip dari: en.m.wikipedia.org/wiki/Dardanelles_Gun Dari link di atas jg bisa diketahui bahwa meriam ini bukan disimpan di Portsmouth, tapi di Fort Nelson. Posisi meriam ini menghadap Portsmouth, tapi bukan di Portsmouth. 6:47 Despot-despot? Di masa itu Genoa dan Venezia masing-masing adalah sebuah negara yg kini kita sebut sebagai negara-kota (city-state) dg pemerintahan berbentuk republik. Jadi, bkn "despot". Apakah ustad Felix tahu makna kata "despot"?? Referensi: en.m.wikipedia.org/wiki/Republic_of_Venice en.m.wikipedia.org/wiki/Republic_of_Genoa en.m.wikipedia.org/wiki/Despotism 9:18 "kalian berperang untuk memerangi kezaliman dan menyebarkan agama"? Kalau perangnya murni atas nama agama, kenapa Al Fatih menyertakan pasukan Kristen di dalam pasukan nya? Referensi: ieg-ego.eu/en/threads/models-and-stereotypes/from-the-turkish-menace-to-orientalism/emrah-safa-gurkan-christian-allies-of-the-ottoman-empire Dan kalau mereka berperang utk memerangi kezaliman, kenapa mereka justru melakukan kezaliman dengan membantai penduduk sipil konstantinopel di dalam gereja hagia sofia? (Lihat poin terakhir di dalam list ini untuk sumber referensinya) 9:37 "jarak panah waktu itu cuma 1,5 km?" Rekor jarak panah terjauh di masa itu hanya 846 m, itupun terjadi di tahun 1550. "The furthest shot on record is of Iskender the 'Tozkoparan' who shot 846 meters in the year 1550." Dikutip dari: mandarinmansion.com/item/very-fine-ottoman-bow 15:45 Kalau kutipan ini memang benar2 ada (sy blm dpt menemukan referensi ttg kutipan ini di internet maupun buku2 sejarah yg pernah sy baca. Ini sangat aneh sebenarnya mengingat ustad Felix mengatakan bahwa quote itu "masih dipajang dimana2". Mungkin ada di antara anda yang pernah melihat pajangan yang dimaksud ustad Felix?), sebenarnya menurut sy ini justru menunjukkan sisi kekejaman Al fatih, yg menuntut rakyatnya utk terus berusaha mewujudkan keinginannya walaupun rakyatnya harus kehilangan nyawa. Mungkin ini bisa dibandingkan dg prajurit Jepang di masa lalu yg dg kejam memaksa rakyat kita utk bekerja (sebagai romusha) sampai mati demi kepentingan perang mereka. 22:07 Ini "kebohongan" terbesar ustad Felix di video ini. Menurut catatan sejarah, hal sebaliknya lah yg justru terjadi. Dikutip dari wikipedia: """" Mehmed II granted his soldiers three days to plunder the city, as he had promised them and in accordance with the custom of the time. Soldiers fought over the possession of some of the spoils of war. The women of Constantinople also suffered from rape at the hands of Ottoman forces. According to Barbaro, "all through the day the Turks made a great slaughter of Christians through the city". According to historian Philip Mansel, widespread persecution of the city's civilian inhabitants took place, resulting in thousands of murders and rapes, and 30,000 civilians being enslaved or forcibly deported. People of both genders were raped inside Hagia Sophia. """" en.m.wikipedia.org/wiki/Fall_of_Constantinople (Anda bisa melihat bagian referensi dari artikel wikipedia di atas utk mencari tahu sumber2 tertulis apa saja yg digunakan sebagai bukti pendukung pernyataan2 di atas) Berikut adalah referensi lainnya yg bisa sy berikan: [1] The Fall of Constantinople, 1453 (by Steven Runciman). Pembahasan tentang nasib warga konstantinopel di akhir pengepungan ada di Bab 11, halaman 145 [2] 1453, The Holy War for Constantinople and the Clash of Islam and the West (by Roger Crowley) Buku ini sudah diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia dg judul "1453: Detik-Detik Jatuhnya Konstantinopel ke Tangan Muslim". Pembahasan tentang nasib warga konstantinopel di akhir pengepungan ada di Bab 15, halaman 283 Sebenarnya ada beberapa pernyataan ustad Felix yang lainnya di video ini yang tidak akurat, tapi disini sy hanya sebutkan yang penting2 saja. +++ Sebenarnya kesalahan2 yang dilakukan ustad Felix ini wajar saja dilakukan oleh seorang ustad, karena memang ilmu2 yang didalami seorang ustad bukanlah ilmu sains, teknologi, atau pun sejarah. Namun, apa yang dilakukan oleh ustad Felix menjadi tidak wajar karena dua hal berikut ini: pertama, ia berbicara banyak ttg ilmu yang bukan menjadi bidangnya tanpa memberikan semacam "disclaimer" pada para pendengarnya utk menegaskan bahwa ia bukanlah seorang ahli dalam bidang yang berkaitan dg hal2 yang ia bicarakan (biasanya ini diberikan dlm bentuk kata2 seperti: "sy bukan ahli sejarah, jadi tolong koreksi sy kalau ada yg salah"); kedua, ia menyampaikan informasi2 di luar bidang "keahliannya" ini dengan gaya "menggurui", yang rentan diartikan oleh para pendengarnya sebagai konfirmasi bahwa ia memang adalah seorang yg ahli di bidang yang ia bicarakan. Tentang kenapa ustad Felix berlaku seperti itu tentu ada banyak kemungkinannya. Kalau sy melihatnya sebagai manifestasi nyata dari pepatah berikut: - Tong kosong nyaring bunyinya. - Air beriak tanda tak dalam. Tapi perilakunya ini tentu juga tak akan bisa dilepaskan dari fakta bahwa ia adalah orang yang memiliki "misi". Ya anda pasti juga sudah tahu, ustad Felix ini punya misi mendirikan negara khilafah di Indonesia. Sayangnya, menurut sy, ustad Felix ini adalah tipe orang yang menghalalkan segala cara untuk mencapai tujuannya ini. Ini menjelaskan mengapa ia sampai hati melakukan beberapa "manipulasi fakta" di dalam video ini. Dan ini ia lakukan demi menanamkan paham keagamaan chauvinistik pada pengikutnya, sesuatu hal yg ia butuhkan nantinya untuk memudahkan usahanya mendirikan negara Islam. Konten ceramahnya yang banyak menyinggung ilmu sains dan teknologi itu pun menurut sy sengaja dimaksudkan untuk membuat para pendengarnya beranggapan bahwa ia orang yg sangat cerdas, agar mereka secara pelan2 meyakini di alam bawah sadar mereka bahwa segala pemikiran ustad Felix sudah tentu pasti benar, termasuk pemikirannya bahwa negara Indonesia itu harus berbentuk khilafah. Ustad Felix tentu punya hal2 baik dalam dirinya, sy tidak menampik itu. Kalau diringkas, gaya hidupnya adalah gaya hidup orang alim. Itu hal yg positif menurut saya. Dan ajaran2nya pun banyak juga yg positif. Tapi mohon maaf, sy tidak akan mengajak orang untuk menjadikan ustad Felix sebagai panutan, selain karena ia memiliki paham keagamaan yang chauvinistik (menganggap agamanya paling baik hingga tdk segan merendahkan agama lainnya), ia jg memiliki niatan untuk mendirikan negara khilafah di Indonesia. Jadi, kalau kalian masih sayang NKRI, hentikan dukungan kalian pada ustad Felix (kalau kalian pendukungnya). Masih banyak tokoh2 agama Islam lainnya yg lebih baik daripada ustad Felix.
sebelum tahu cerita pahlawan muslim saya penggemar film2 atau sejarah orang barat. ternyata cerita sejarah muslim Masya Allah sangat amat menarik dan kejadiannya benar2 tanpa ada yang dikarang.
@@pdlinux8917 ini kenyataan. Tdk bisa d elakkan. Bahwa penggunaan meriam berskala besar pertama kali d gunakan oleh Muhammad Al Fatih. Suka atau tdk suka ya ini kenyataan boss. Bagaimana pun cara kamu tuk balikkan fakta itu TDK akan bisa, karna sejarah tdk akan pernah berbohong.
@@harismanman8970 maaf sepertinya anda belum sepenuhnya membaca isi komentar sy. Sy tidak sedang mempersoalkan siapa yang pertama kali menggunakan meriam skala besar, apalagi membalikkan fakta. Kalau ada waktu tolong baca dulu komentar sy secara menyeluruh, baru setelah itu silahkan berkomentar. Trims.
Alhamdulillah sudah Hafal sejarah perjuangan Islam😇 Tinggal ngaji Qur'an dan Kitabnya,. Selalu semangat ngajinya kak💪💪 semoga cepet Khatam dan bisa membimbing masyarakat Indonesia yg masih awam ttg Agama💪
Hati2 ustad Felix bukan ahli sains, teknologi, maupun sejarah. Informasi yang ia berikan di video ini banyak memiliki kesalahan, beberapa bahkan tampak sengaja dibelokkan dari fakta yang sebenarnya. Jangan mudah terbius dg pembawaan nya yang terlihat cerdas dan sangat percaya diri (ingat pepatah "don't judge the book by its cover"). Berikut adalah beberapa "kesalahan" dan "kebohongan" yang ia lakukan di video ini. 2:53 Impact = massa x akselerasi? Mungkin maksudnya gaya = massa x akselerasi (force = mass x acceleration). Tidak ada besaran bernama"impact" di dalam fisika. Okelah, anggap saja ini kesalahan kecil.. Tapi masalahnya ini adalah konsep yg sangat dasar dlm ilmu fisika.. yg bahkan sudah diajarkan di pelajaran fisika tingkat sma.. Jadi walaupun koh Felix bukan ahli fisika, kesalahan seperti ini seharusnya tdk terjadi, terlebih utk koh Felix yg sering berusaha mencitrakan diri sebagai orang yg kritis, logis, berwawasan luas dan akrab dg pemikiran ilmiah (setidaknya itulah kesan yg sy dapatkan dari caranya berdakwah). 2:53 Di masa kejatuhan konstantinopel sudah ada orang yg mengerti relasi antara gaya (f), massa (m)dan akselerasi (a) seperti yg termaktub dalam persamaan "f = m x a"??? Relasi "f = m x a" (aslinya tdk dinyatakan dalam bentuk seperti ini) pertama kali diungkap oleh Isaac Newton. Tahun berapakah Newton mengungkapkan relasi ini? Newton lahir tahun 1643, jadi silahkan disimpulkan sendiri apakah mungkin pd masa kejatuhan konstantinopel (tahun 1453) sudah ada orang yg mengerti bahwa gaya, massa, dan percepatan saling terkait menurut persamaan "gaya = percepatan x massa"? Konsep "gaya" dan"massa" itu sendiri bahkan blm ada saat itu. Yg mungkin dipahami orang di masa itu adalah: semakin "berat" sebuah proyektil dan semakin "cepat" kecepatan lontar sebuah proyektil, semakin besar daya penghancur proyektil itu. Dan tdk perlu menjadi seorang ahli fisika utk mengetahui hal semacam ini. Di dalam cerita Felix, penggunaan konsep "gaya" utk merepresentasikan "daya hancur" sebuah proyektil itu pun sebenarnya kurang tepat. Konsep yg lebih tepat digunakan disini adalah "energi", atau lebih tepatnya "energi kinetik", yang dalam kasus ini dirumuskan sebagai (1/2)*m*v^2 (perhatikan variabel massa m dan kecepatan v yang muncul di dalam rumus). Dari rumus ini kita bisa mengetahui bahwa untuk meningkatkan "daya hancur" sebuah proyektil, selain kita bisa berusaha menambah massa proyektil itu, kita juga bisa menambah kecepatan lajunya. Informasi yang terakhir ini tidak bisa kita peroleh secara langsung dari persamaan f = m * a. Ini mungkin sebabnya koh Felix tidak menyinggung soal kecepatan di bagian saat ia secara tidak langung berbicara tentang cara meningkatkan "daya hancur" proyektil. 5:15 Gambar meriam yg ditampilkan itu adalah "dardanelles cannon", yg pertama kali dibuat pd tahun 1464, jd bukan meriam yg digunakan dalam pengepungan konstantinopel di tahun 1453. Referensi: en.m.wikipedia.org/wiki/Dardanelles_Gun 5:30 Ratu elizabeth meminta meriam karena meriam itu mengubah sejarah? Pertama, seperti yg sdh dijelaskan sebelumnya, meriam di gambar bukan berasal dari tahun 1453. Kedua, Ratu elizabeth tidak meminta meriam itu, tp meriam itu diberikan sbg hadiah. "In 1866, on the occasion of a state visit, Sultan Abdülâziz gave the Dardanelles Gun to Queen Victoria as a present." Dikutip dari: en.m.wikipedia.org/wiki/Dardanelles_Gun Dari link di atas jg bisa diketahui bahwa meriam ini bukan disimpan di Portsmouth, tapi di Fort Nelson. Posisi meriam ini menghadap Portsmouth, tapi bukan di Portsmouth. 6:47 Despot-despot? Di masa itu Genoa dan Venezia masing-masing adalah sebuah negara yg kini kita sebut sebagai negara-kota (city-state) dg pemerintahan berbentuk republik. Jadi, bkn "despot". Apakah ustad Felix tahu makna kata "despot"?? Referensi: en.m.wikipedia.org/wiki/Republic_of_Venice en.m.wikipedia.org/wiki/Republic_of_Genoa en.m.wikipedia.org/wiki/Despotism 9:18 "kalian berperang untuk memerangi kezaliman dan menyebarkan agama"? Kalau perangnya murni atas nama agama, kenapa Al Fatih menyertakan pasukan Kristen di dalam pasukan nya? Referensi: ieg-ego.eu/en/threads/models-and-stereotypes/from-the-turkish-menace-to-orientalism/emrah-safa-gurkan-christian-allies-of-the-ottoman-empire Dan kalau mereka berperang utk memerangi kezaliman, kenapa mereka justru melakukan kezaliman dengan membantai penduduk sipil konstantinopel di dalam gereja hagia sofia? (Lihat poin terakhir di dalam list ini untuk sumber referensinya) 9:37 "jarak panah waktu itu cuma 1,5 km?" Rekor jarak panah terjauh di masa itu hanya 846 m, itupun terjadi di tahun 1550. "The furthest shot on record is of Iskender the 'Tozkoparan' who shot 846 meters in the year 1550." Dikutip dari: mandarinmansion.com/item/very-fine-ottoman-bow 15:45 Kalau kutipan ini memang benar2 ada (sy blm dpt menemukan referensi ttg kutipan ini di internet maupun buku2 sejarah yg pernah sy baca. Ini sangat aneh sebenarnya mengingat ustad Felix mengatakan bahwa quote itu "masih dipajang dimana2". Mungkin ada di antara anda yang pernah melihat pajangan yang dimaksud ustad Felix?), sebenarnya menurut sy ini justru menunjukkan sisi kekejaman Al fatih, yg menuntut rakyatnya utk terus berusaha mewujudkan keinginannya walaupun rakyatnya harus kehilangan nyawa. Mungkin ini bisa dibandingkan dg prajurit Jepang di masa lalu yg dg kejam memaksa rakyat kita utk bekerja (sebagai romusha) sampai mati demi kepentingan perang mereka. 22:07 Ini "kebohongan" terbesar ustad Felix di video ini. Menurut catatan sejarah, hal sebaliknya lah yg justru terjadi. Dikutip dari wikipedia: """" Mehmed II granted his soldiers three days to plunder the city, as he had promised them and in accordance with the custom of the time. Soldiers fought over the possession of some of the spoils of war. The women of Constantinople also suffered from rape at the hands of Ottoman forces. According to Barbaro, "all through the day the Turks made a great slaughter of Christians through the city". According to historian Philip Mansel, widespread persecution of the city's civilian inhabitants took place, resulting in thousands of murders and rapes, and 30,000 civilians being enslaved or forcibly deported. People of both genders were raped inside Hagia Sophia. """" en.m.wikipedia.org/wiki/Fall_of_Constantinople (Anda bisa melihat bagian referensi dari artikel wikipedia di atas utk mencari tahu sumber2 tertulis apa saja yg digunakan sebagai bukti pendukung pernyataan2 di atas) Berikut adalah referensi lainnya yg bisa sy berikan: [1] The Fall of Constantinople, 1453 (by Steven Runciman). Pembahasan tentang nasib warga konstantinopel di akhir pengepungan ada di Bab 11, halaman 145 [2] 1453, The Holy War for Constantinople and the Clash of Islam and the West (by Roger Crowley) Buku ini sudah diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia dg judul "1453: Detik-Detik Jatuhnya Konstantinopel ke Tangan Muslim". Pembahasan tentang nasib warga konstantinopel di akhir pengepungan ada di Bab 15, halaman 283 Sebenarnya ada beberapa pernyataan ustad Felix yang lainnya di video ini yang tidak akurat, tapi disini sy hanya sebutkan yang penting2 saja. +++ Sebenarnya kesalahan2 yang dilakukan ustad Felix ini wajar saja dilakukan oleh seorang ustad, karena memang ilmu2 yang didalami seorang ustad bukanlah ilmu sains, teknologi, atau pun sejarah. Namun, apa yang dilakukan oleh ustad Felix menjadi tidak wajar karena dua hal berikut ini: pertama, ia berbicara banyak ttg ilmu yang bukan menjadi bidangnya tanpa memberikan semacam "disclaimer" pada para pendengarnya utk menegaskan bahwa ia bukanlah seorang ahli dalam bidang yang berkaitan dg hal2 yang ia bicarakan (biasanya ini diberikan dlm bentuk kata2 seperti: "sy bukan ahli sejarah, jadi tolong koreksi sy kalau ada yg salah"); kedua, ia menyampaikan informasi2 di luar bidang "keahliannya" ini dengan gaya "menggurui", yang rentan diartikan oleh para pendengarnya sebagai konfirmasi bahwa ia memang adalah seorang yang ahli di bidang yang ia bicarakan. Tentang kenapa ustad Felix berlaku seperti itu tentu ada banyak kemungkinannya. Kalau sy melihatnya sebagai manifestasi nyata dari pepatah berikut: - Tong kosong nyaring bunyinya. - Air beriak tanda tak dalam. Tapi perilakunya ini tentu juga tak akan bisa dilepaskan dari fakta bahwa ia adalah orang yang memiliki "misi". Ya anda pasti juga sudah tahu, ustad Felix ini punya misi mendirikan negara khilafah di Indonesia. Sayangnya, menurut sy, ustad Felix ini adalah tipe orang yang menghalalkan segala cara untuk mencapai tujuannya ini. Ini menjelaskan mengapa ia sampai hati melakukan beberapa "manipulasi fakta" di dalam video ini. Dan ini ia lakukan demi menanamkan paham keagamaan chauvinistik pada pengikutnya, sesuatu hal yang ia butuhkan nantinya untuk memudahkan usahanya mendirikan negara Islam. Konten ceramahnya yang banyak menyinggung ilmu sains dan teknologi itu pun menurut sy sengaja dimaksudkan untuk membuat para pendengarnya beranggapan bahwa ia orang yang sangat cerdas, agar mereka secara pelan2 meyakini di alam bawah sadar mereka bahwa segala pemikiran ustad Felix sudah tentu pasti benar, termasuk pemikirannya bahwa negara Indonesia itu harus berbentuk khilafah. Ustad Felix tentu punya hal2 baik dalam dirinya, sy tidak menampik itu. Kalau diringkas, gaya hidupnya adalah gaya hidup orang alim. Itu hal yang positif menurut saya. Dan ajaran2nya pun banyak juga yang positif. Tapi mohon maaf, sy tidak akan mengajak orang untuk menjadikan ustad Felix sebagai panutan, selain karena ia memiliki paham keagamaan yang chauvinistik (menganggap agamanya paling baik hingga tidak segan merendahkan agama lainnya), ia juga memiliki niatan untuk mendirikan negara khilafah di Indonesia. Jadi, kalau kalian masih sayang NKRI, hentikan dukungan kalian pada ustad Felix. Masih banyak tokoh2 agama Islam lainnya yg lebih baik daripada ustad Felix.
@@ariwidiagarini8612 masalahnya, menjadikan Rasullulah sebagai panutan saja ternyata belum cukup, karena orang2 Islam yang intoleran dan radikal pun pasti juga akan mengaku menjadikan Rasullulah sebagai panutan.
Dan sekarang bapak ordogan yg menjadikan masjid lagi, saat sekian lama menjadi gereja. Al fatih dan bapak ordogan pejuang Islam meski beda cara tapi keduanya adalah contoh di zaman Muhammad Al Fatih yg begitu gigih dalam membela Islam. dan sekarang ada bapak ordogan yg begitu cinta dengan Islam❤❤
Subhanallah.....Maha Suci Allah yg telah meninggikan agama Islam diantara semua agama. Tiada Tuhan selain Allah Muhammad Rasullulah ..Al Fatih....bukti kebenaran hadist Rasulullah
@@yamada1887 Quran Surat Az-Zukhruf Ayat 59 إِنْ هُوَ إِلَّا عَبْدٌ أَنْعَمْنَا عَلَيْهِ وَجَعَلْنَٰهُ مَثَلًا لِّبَنِىٓ إِسْرَٰٓءِيلَ Isa tidak lain hanyalah seorang hamba yang Kami berikan kepadanya nikmat (kenabian) dan Kami jadikan dia sebagai tanda bukti (kekuasaan Allah) untuk Bani lsrail Qs 61 Ash Shaff 6 : Dan (ingatlah) ketika Isa ibnu Maryam berkata: "Hai Bani Israil, sesungguhnya aku adalah utusan Allah kepadamu, membenarkan kitab sebelumku, yaitu Taurat, dan memberi khabar gembira dengan (datangnya) seorang Rasul yang akan datang sesudahku, yang namanya Ahmad (Muhammad)." Maka tatkala rasul itu datang kepada mereka dengan membawa bukti-bukti yang nyata, mereka berkata: "Ini adalah sihir yang nyata." &&&&&-&&----%%%%% Jawab Yesus: "Aku diutus hanya kepada domba-domba yang hilang dari umat Israel." Matius 15 : 24 Lukas 24:19 "Apa yang terjadi dengan YESUS ORANG Nazaret. DIA ADALAH SEORANG NABI, yang berkuasa dalam pekerjaan dan perkataan di hadapan Allah dan di depan seluruh bangsa kami. Matius 21:10-11 Dan ketika Ia (YESUS) masuk ke Yerusalem, gemparlah seluruh kota itu dan orang berkata: "SIAPAKAH ORANG INI?" Dan orang banyak itu menyahut: "INILAH NABI YESUS dari Nazaret di Galilea." "Maka Yesus berkata kepada mereka: "SEORANG NABI dihormati dimana-mana kecuali di tempat asalnya sendiri, diantara kaum keluarga dan di rumahnya." (Markus 6:4). (Markus 6:15)Yang lain mengatakan: "Dia itu Elia!" Yang lain lagi mengatakan: "Dia itu seorang nabi sama seperti nabi-nabi yang dahulu."
@@yamada1887 hai kapir. Isa sama yesus dua orang yg berbeda ya. Janga samakan isa sama yesus. Isa di islam seorang yg terhormat dan mulia karna dia seorang nabi tuhan dan ngak mati. Sedangkan yesus lahir di kandang domba yg ada di roma. Sebelum mati yesus di arak keliling kampung di lempari batu kemudian di gantung di tiyang salib. Naas banget idup yesus. Dan terkutulah orang yg mati di tiyang salib 😭😭😭
@UCnvZzutNoOUsYhegZDJsLhg Yohanes 5:37 (TB) TB: Bapa yang mengutus Aku, Dialah yang bersaksi tentang Aku. Kamu tidak pernah mendengar suara-Nya ( bapa ), rupa-Nya ( bapa ) pun tidak pernah kamu lihat. Pengakuan Yesus mana lagi yg kau dustakan, hah ? Mau kamu tafsirkan seperti apa lagi ? Kamu itu pengikut Yesus, atau .. Yang ini 👇👇👇 👇👇👇👇👇👇👇👇👇👇👇👇 Fakta Kristen yang MENGADOPSI ajaran TRINITAS dari ajaran Paganis Hindu, Mesir dan Yunani Kuno : Doktrin Gereja tentang kepercayaan terhadap ketuhanan Yesus dlm trinitas, sangat nyata plagiat dari kepercayaan pagan: 1. Dianggap Tuhan atau Dewa - Yesus ---> Sesembahan Kristen - Mithra ---> Dewa sesembahan Persia Kuno - Osiris ---> Dewa sesembahan Mesir Kuno - Baachus ---> Sesembaha Yunani Kuno - Krisna ---> Dewa sesembahan agama hindu 2. Tanggal Kelahiran - Yesus ---> Tanggal 25 Desember - Mithra ---> Tanggal 25 Desember - Osiris ---> Tanggal 25 Desember - Baachus ---> Tanggal 25 Desember - Krisna ---> Tanggal 25 desember 3. Dituhankan sebab lahir dari Ibu Perawan - Yesus ---> Seorang perawan Maria - Mithra ---> Seorang perawan Aishev - Osiris ---> Seorang perawan Naeith - Baachus ---> Seorang perawan Demeter - Krisna ---> Seorang perawan Dewanti 4. Pengharapan orang - Yesus ---> Mesias yg ditunggu - Mithra ---> Perantara yg ditunggu - Osiris ---> Pembebas yg ditunggu - Baachus ---> Pembebas yg ditunggu - Krisna ---> Sang penyelamat 5. Kematian - Yesus ---> Mati Disalib/dibunuh - Mithra ---> Mati Dibunuh - Osiris ---> Mati Dibunuh - Baachus ---> Mati Dibunuh - Krisna ---> Mati disalib di pohon 6. Tujuan Kematian - Yesus ---> Menebus dosa manusia - Mithra ---> Menebus dosa manusia - Osiris ---> Menebus dosa manusia - Baachus ---> Menebus dosa manusia - Krisna ---> Menebus dosa manusia 7. Kebangkitan - Yesus ---> 3 hari dari penyaliban - Mithra ---> 3 hari dari pembunuhan - Osiris ---> 2 hari 3 malam dari pembunuhan - Baachus ---> 3 hari dari pembunuhan - Krisna ---> 3 hari dari penyaliban 8. Triteisme - Yesus ---> Oknum dari Trinitas (Anak, Bapa, Roh Kudus) - Mithra ---> Oknum dari Tridewa (Mitra, Ahirman, Ohrzmad) - Osiris ---> Oknum dari Tridewa (Osiris, Isis, Horus) - Baachus ---> Oknum dari Tridewa (Baachus, Apolos, Yupiter) - Krisna ---> Oknum dari Trimurti (brahma, syiwa ,krisna) 9. Kedatangan kedua kali ke dunia - Yesus ---> Menjelang kiamat - Mithra ---> Menjelang kiamat - Osiris ---> Menjelang kiamat - Baachus ---> Menjelang kiamat - Krisna ---> Menjelang kiamat karna telah terkontaminasi dgn berbagai ajaran paganisme dan dogma palsu. Kristen lebih dapat diterima sebagai salah satu sekte dari ajaran paganisme, bukan suatu bentuk agama yg berdiri sendiri, karena dogma"nya dibangun atas dasar kepercayaan pagan sebelumnya.
@@habibialifaris6294 klo memang berbeda knp ustad2 kalian selalu menyerang iman kristen dan mengatakan kristen kafir krna menuhankan Isa/Yesus yg kalian yakini hanya seorang nabi, jika anda berkata Isa dan Yesus berbeda harusnya anda menentang ustad2 anda dan melarang mereka menyerang iman kristen.
@@alexiz_4761 👏👏👏👍 top bang. Penganut trinitas adalah penyembah pagan. Buktinya ada pengorbanan manusia alias sesajen klu mau arti dari sembahyang ( sembah sanghyang )
Hati2 bunglon untuk mengalihkan perhatian akhirnya sekarang ini yg sering terjadi komplik adalah antar pribumi, sementara mata sipit yang telah menguasai ekonomi adem anyem liat pribumi ribut2.
@@yamada1887 Quran Surat Az-Zukhruf Ayat 59 إِنْ هُوَ إِلَّا عَبْدٌ أَنْعَمْنَا عَلَيْهِ وَجَعَلْنَٰهُ مَثَلًا لِّبَنِىٓ إِسْرَٰٓءِيلَ Isa tidak lain hanyalah seorang hamba yang Kami berikan kepadanya nikmat (kenabian) dan Kami jadikan dia sebagai tanda bukti (kekuasaan Allah) untuk Bani lsrail Qs 61 Ash Shaff 6 : Dan (ingatlah) ketika Isa ibnu Maryam berkata: "Hai Bani Israil, sesungguhnya aku adalah utusan Allah kepadamu, membenarkan kitab sebelumku, yaitu Taurat, dan memberi khabar gembira dengan (datangnya) seorang Rasul yang akan datang sesudahku, yang namanya Ahmad (Muhammad)." Maka tatkala rasul itu datang kepada mereka dengan membawa bukti-bukti yang nyata, mereka berkata: "Ini adalah sihir yang nyata." &&&&&-&&----%%%%% Jawab Yesus: "Aku diutus hanya kepada domba-domba yang hilang dari umat Israel." Matius 15 : 24 Lukas 24:19 "Apa yang terjadi dengan YESUS ORANG Nazaret. DIA ADALAH SEORANG NABI, yang berkuasa dalam pekerjaan dan perkataan di hadapan Allah dan di depan seluruh bangsa kami. Matius 21:10-11 Dan ketika Ia (YESUS) masuk ke Yerusalem, gemparlah seluruh kota itu dan orang berkata: "SIAPAKAH ORANG INI?" Dan orang banyak itu menyahut: "INILAH NABI YESUS dari Nazaret di Galilea." "Maka Yesus berkata kepada mereka: "SEORANG NABI dihormati dimana-mana kecuali di tempat asalnya sendiri, diantara kaum keluarga dan di rumahnya." (Markus 6:4). (Markus 6:15)Yang lain mengatakan: "Dia itu Elia!" Yang lain lagi mengatakan: "Dia itu seorang nabi sama seperti nabi-nabi yang dahulu."
@@artbah2296 Yg suka bohong itu Gereja Quran Surat Az-Zukhruf Ayat 59 إِنْ هُوَ إِلَّا عَبْدٌ أَنْعَمْنَا عَلَيْهِ وَجَعَلْنَٰهُ مَثَلًا لِّبَنِىٓ إِسْرَٰٓءِيلَ Isa tidak lain hanyalah seorang hamba yang Kami berikan kepadanya nikmat (kenabian) dan Kami jadikan dia sebagai tanda bukti (kekuasaan Allah) untuk Bani lsrail Qs 61 Ash Shaff 6 : Dan (ingatlah) ketika Isa ibnu Maryam berkata: "Hai Bani Israil, sesungguhnya aku adalah utusan Allah kepadamu, membenarkan kitab sebelumku, yaitu Taurat, dan memberi khabar gembira dengan (datangnya) seorang Rasul yang akan datang sesudahku, yang namanya Ahmad (Muhammad)." Maka tatkala rasul itu datang kepada mereka dengan membawa bukti-bukti yang nyata, mereka berkata: "Ini adalah sihir yang nyata." &&&&&-&&----%%%%% Jawab Yesus: "Aku diutus hanya kepada domba-domba yang hilang dari umat Israel." Matius 15 : 24 Lukas 24:19 "Apa yang terjadi dengan YESUS ORANG Nazaret. DIA ADALAH SEORANG NABI, yang berkuasa dalam pekerjaan dan perkataan di hadapan Allah dan di depan seluruh bangsa kami. Matius 21:10-11 Dan ketika Ia (YESUS) masuk ke Yerusalem, gemparlah seluruh kota itu dan orang berkata: "SIAPAKAH ORANG INI?" Dan orang banyak itu menyahut: "INILAH NABI YESUS dari Nazaret di Galilea." "Maka Yesus berkata kepada mereka: "SEORANG NABI dihormati dimana-mana kecuali di tempat asalnya sendiri, diantara kaum keluarga dan di rumahnya." (Markus 6:4). (Markus 6:15)Yang lain mengatakan: "Dia itu Elia!" Yang lain lagi mengatakan: "Dia itu seorang nabi sama seperti nabi-nabi yang dahulu."
@@yamada1887 Quran Surat Az-Zukhruf Ayat 59 إِنْ هُوَ إِلَّا عَبْدٌ أَنْعَمْنَا عَلَيْهِ وَجَعَلْنَٰهُ مَثَلًا لِّبَنِىٓ إِسْرَٰٓءِيلَ Isa tidak lain hanyalah seorang hamba yang Kami berikan kepadanya nikmat (kenabian) dan Kami jadikan dia sebagai tanda bukti (kekuasaan Allah) untuk Bani lsrail Qs 61 Ash Shaff 6 : Dan (ingatlah) ketika Isa ibnu Maryam berkata: "Hai Bani Israil, sesungguhnya aku adalah utusan Allah kepadamu, membenarkan kitab sebelumku, yaitu Taurat, dan memberi khabar gembira dengan (datangnya) seorang Rasul yang akan datang sesudahku, yang namanya Ahmad (Muhammad)." Maka tatkala rasul itu datang kepada mereka dengan membawa bukti-bukti yang nyata, mereka berkata: "Ini adalah sihir yang nyata." &&&&&-&&----%%%%% Jawab Yesus: "Aku diutus hanya kepada domba-domba yang hilang dari umat Israel." Matius 15 : 24 Lukas 24:19 "Apa yang terjadi dengan YESUS ORANG Nazaret. DIA ADALAH SEORANG NABI, yang berkuasa dalam pekerjaan dan perkataan di hadapan Allah dan di depan seluruh bangsa kami. Matius 21:10-11 Dan ketika Ia (YESUS) masuk ke Yerusalem, gemparlah seluruh kota itu dan orang berkata: "SIAPAKAH ORANG INI?" Dan orang banyak itu menyahut: "INILAH NABI YESUS dari Nazaret di Galilea." "Maka Yesus berkata kepada mereka: "SEORANG NABI dihormati dimana-mana kecuali di tempat asalnya sendiri, diantara kaum keluarga dan di rumahnya." (Markus 6:4). (Markus 6:15)Yang lain mengatakan: "Dia itu Elia!" Yang lain lagi mengatakan: "Dia itu seorang nabi sama seperti nabi-nabi yang dahulu."
@@yamada1887 Yohanes 5:37 (TB) TB: Bapa yang mengutus Aku, Dialah yang bersaksi tentang Aku. Kamu tidak pernah mendengar suara-Nya, rupa-Nya pun tidak pernah kamu lihat. Yesus bersabda : bahwa Bapa yg telah mengutus beliau, SUARANYA TIDAK BISA KAMU DENGAR dan RUPANYA ( wujudNya ) TIDAK BISA KAMU LIHAT !!! SABDA YESUS SENDIRI MALAH DIABAIKAN. JADI, AJARAN SIAPAKAH YG SESUNGGUHNYA KRISTEN TERAPKAN ?????? 👇👇👇👇👇👇👇👇👇👇👇👇 Fakta Kristen yang MENGADOPSI ajaran TRINITAS dari ajaran Paganis Hindu, Mesir dan Yunani Kuno : Doktrin Gereja tentang kepercayaan terhadap ketuhanan Yesus dlm trinitas, sangat nyata plagiat dari kepercayaan pagan: 1. Dianggap Tuhan atau Dewa - Yesus ---> Sesembahan Kristen - Mithra ---> Dewa sesembahan Persia Kuno - Osiris ---> Dewa sesembahan Mesir Kuno - Baachus ---> Sesembaha Yunani Kuno - Krisna ---> Dewa sesembahan agama hindu 2. Tanggal Kelahiran : - Yesus ---> Tanggal 25 Desember - Mithra ---> Tanggal 25 Desember - Osiris ---> Tanggal 25 Desember - Baachus ---> Tanggal 25 Desember - Krisna ---> Tanggal 25 desember 3. Dituhankan sebab lahir dari Ibu Perawan : - Yesus ---> Seorang perawan Maria - Mithra ---> Seorang perawan Aishev - Osiris ---> Seorang perawan Naeith - Baachus ---> Seorang perawan Demeter - Krisna ---> Seorang perawan Dewanti 4. Pengharapan orang : - Yesus ---> Mesias yg ditunggu - Mithra ---> Perantara yg ditunggu - Osiris ---> Pembebas yg ditunggu - Baachus ---> Pembebas yg ditunggu - Krisna ---> Sang penyelamat 5. Kematian : - Yesus ---> Mati Disalib/dibunuh - Mithra ---> Mati Dibunuh - Osiris ---> Mati Dibunuh - Baachus ---> Mati Dibunuh - Krisna ---> Mati disalib di pohon 6. Tujuan Kematian : - Yesus ---> Menebus dosa manusia - Mithra ---> Menebus dosa manusia - Osiris ---> Menebus dosa manusia - Baachus ---> Menebus dosa manusia - Krisna ---> Menebus dosa manusia 7. Kebangkitan : - Yesus ---> 3 hari dari penyaliban - Mithra ---> 3 hari dari pembunuhan - Osiris ---> 2 hari 3 malam dari pembunuhan - Baachus ---> 3 hari dari pembunuhan - Krisna ---> 3 hari dari penyaliban 8. Triteisme : - Yesus ---> Oknum dari Trinitas (Anak, Bapa, Roh Kudus) - Mithra ---> Oknum dari Tridewa (Mitra, Ahirman, Ohrzmad) - Osiris ---> Oknum dari Tridewa (Osiris, Isis, Horus) - Baachus ---> Oknum dari Tridewa (Baachus, Apolos, Yupiter) - Krisna ---> Oknum dari Trimurti (brahma, syiwa ,krisna) 9. Kedatangan kedua kali ke dunia : - Yesus ---> Menjelang kiamat - Mithra ---> Menjelang kiamat - Osiris ---> Menjelang kiamat - Baachus ---> Menjelang kiamat - Krisna ---> Menjelang kiamat
Hati2 ustad Felix bukan ahli sains, teknologi, maupun sejarah. Informasi yang ia berikan di video ini banyak memiliki kesalahan, beberapa bahkan tampak sengaja dibelokkan dari fakta yang sebenarnya. Jangan mudah terbius dg pembawaan nya yang terlihat cerdas dan sangat percaya diri (ingat pepatah "don't judge the book by its cover"). Berikut adalah beberapa "kesalahan" dan "kebohongan" yang ia lakukan di video ini. 2:53 Impact = massa x akselerasi? Mungkin maksudnya gaya = massa x akselerasi (force = mass x acceleration). Tidak ada besaran bernama"impact" di dalam fisika. Okelah, anggap saja ini kesalahan kecil.. Tapi masalahnya ini adalah konsep yg sangat dasar dlm ilmu fisika.. yg bahkan sudah diajarkan di pelajaran fisika tingkat sma.. Jadi walaupun koh Felix bukan ahli fisika, kesalahan seperti ini seharusnya tdk terjadi, terlebih utk koh Felix yg sering berusaha mencitrakan diri sebagai orang yg kritis, logis, berwawasan luas dan akrab dg pemikiran ilmiah (setidaknya itulah kesan yg sy dapatkan dari caranya berdakwah). 2:53 Di masa kejatuhan konstantinopel sudah ada orang yg mengerti relasi antara gaya (f), massa (m)dan akselerasi (a) seperti yg termaktub dalam persamaan "f = m x a"??? Relasi "f = m x a" (aslinya tdk dinyatakan dalam bentuk seperti ini) pertama kali diungkap oleh Isaac Newton. Tahun berapakah Newton mengungkapkan relasi ini? Newton lahir tahun 1643, jadi silahkan disimpulkan sendiri apakah mungkin pd masa kejatuhan konstantinopel (tahun 1453) sudah ada orang yg mengerti bahwa gaya, massa, dan percepatan saling terkait menurut persamaan "gaya = percepatan x massa"? Konsep "gaya" dan"massa" itu sendiri bahkan blm ada saat itu. Yg mungkin dipahami orang di masa itu adalah: semakin "berat" sebuah proyektil dan semakin "cepat" kecepatan lontar sebuah proyektil, semakin besar daya penghancur proyektil itu. Dan tdk perlu menjadi seorang ahli fisika utk mengetahui hal semacam ini. Di dalam cerita Felix, penggunaan konsep "gaya" utk merepresentasikan "daya hancur" sebuah proyektil itu pun sebenarnya kurang tepat. Konsep yg lebih tepat digunakan disini adalah "energi", atau lebih tepatnya "energi kinetik", yang dalam kasus ini dirumuskan sebagai (1/2)*m*v^2 (perhatikan variabel massa m dan kecepatan v yang muncul di dalam rumus). Dari rumus ini kita bisa mengetahui bahwa untuk meningkatkan "daya hancur" sebuah proyektil, selain kita bisa berusaha menambah massa proyektil itu, kita juga bisa menambah kecepatan lajunya. Informasi yang terakhir ini tidak bisa kita peroleh secara langsung dari persamaan f = m * a. Ini mungkin sebabnya koh Felix tidak menyinggung soal kecepatan di bagian saat ia secara tidak langung berbicara tentang cara meningkatkan "daya hancur" proyektil. 5:15 Gambar meriam yg ditampilkan itu adalah "dardanelles cannon", yg pertama kali dibuat pd tahun 1464, jd bukan meriam yg digunakan dalam pengepungan konstantinopel di tahun 1453. Referensi: en.m.wikipedia.org/wiki/Dardanelles_Gun 5:30 Ratu elizabeth meminta meriam karena meriam itu mengubah sejarah? Pertama, seperti yg sdh dijelaskan sebelumnya, meriam di gambar bukan berasal dari tahun 1453. Kedua, Ratu Victoria (bukan Ratu elizabeth) tidak meminta meriam itu, tp meriam itu diberikan sbg hadiah. "In 1866, on the occasion of a state visit, Sultan Abdülâziz gave the Dardanelles Gun to Queen Victoria as a present." Dikutip dari: en.m.wikipedia.org/wiki/Dardanelles_Gun Dari link di atas jg bisa diketahui bahwa meriam ini bukan disimpan di Portsmouth, tapi di Fort Nelson. Posisi meriam ini menghadap Portsmouth, tapi bukan di Portsmouth. 6:47 Despot-despot? Di masa itu Genoa dan Venezia masing-masing adalah sebuah negara yg kini kita sebut sebagai negara-kota (city-state) dg pemerintahan berbentuk republik. Jadi, bkn "despot". Apakah ustad Felix tahu makna kata "despot"?? Referensi: en.m.wikipedia.org/wiki/Republic_of_Venice en.m.wikipedia.org/wiki/Republic_of_Genoa en.m.wikipedia.org/wiki/Despotism 9:18 "kalian berperang untuk memerangi kezaliman dan menyebarkan agama"? Kalau perangnya murni atas nama agama, kenapa Al Fatih menyertakan pasukan Kristen di dalam pasukan nya? Referensi: ieg-ego.eu/en/threads/models-and-stereotypes/from-the-turkish-menace-to-orientalism/emrah-safa-gurkan-christian-allies-of-the-ottoman-empire Dan kalau mereka berperang utk memerangi kezaliman, kenapa mereka justru melakukan kezaliman dengan membantai penduduk sipil konstantinopel di dalam gereja hagia sofia? (Lihat poin terakhir di dalam list ini untuk sumber referensinya) 9:37 "jarak panah waktu itu cuma 1,5 km?" Rekor jarak panah terjauh di masa itu hanya 846 m, itupun terjadi di tahun 1550. "The furthest shot on record is of Iskender the 'Tozkoparan' who shot 846 meters in the year 1550." Dikutip dari: mandarinmansion.com/item/very-fine-ottoman-bow 15:45 Kalau kutipan ini memang benar2 ada (sy blm dpt menemukan referensi ttg kutipan ini di internet maupun buku2 sejarah yg pernah sy baca. Ini sangat aneh sebenarnya mengingat ustad Felix mengatakan bahwa quote itu "masih dipajang dimana2". Mungkin ada di antara anda yang pernah melihat pajangan yang dimaksud ustad Felix?), sebenarnya menurut sy ini justru menunjukkan sisi kekejaman Al fatih, yg menuntut rakyatnya utk terus berusaha mewujudkan keinginannya walaupun rakyatnya harus kehilangan nyawa. Mungkin ini bisa dibandingkan dg prajurit Jepang di masa lalu yg dg kejam memaksa rakyat kita utk bekerja (sebagai romusha) sampai mati demi kepentingan perang mereka. 22:07 Ini "kebohongan" terbesar ustad Felix di video ini. Menurut catatan sejarah, hal sebaliknya lah yg justru terjadi. Dikutip dari wikipedia: """" Mehmed II granted his soldiers three days to plunder the city, as he had promised them and in accordance with the custom of the time. Soldiers fought over the possession of some of the spoils of war. The women of Constantinople also suffered from rape at the hands of Ottoman forces. According to Barbaro, "all through the day the Turks made a great slaughter of Christians through the city". According to historian Philip Mansel, widespread persecution of the city's civilian inhabitants took place, resulting in thousands of murders and rapes, and 30,000 civilians being enslaved or forcibly deported. People of both genders were raped inside Hagia Sophia. """" en.m.wikipedia.org/wiki/Fall_of_Constantinople (Anda bisa melihat bagian referensi dari artikel wikipedia di atas utk mencari tahu sumber2 tertulis apa saja yg digunakan sebagai bukti pendukung pernyataan2 di atas) Berikut adalah referensi lainnya yg bisa sy berikan: [1] The Fall of Constantinople, 1453 (by Steven Runciman). Pembahasan tentang nasib warga konstantinopel di akhir pengepungan ada di Bab 11, halaman 145 [2] 1453, The Holy War for Constantinople and the Clash of Islam and the West (by Roger Crowley) Buku ini sudah diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia dg judul "1453: Detik-Detik Jatuhnya Konstantinopel ke Tangan Muslim". Pembahasan tentang nasib warga konstantinopel di akhir pengepungan ada di Bab 15, halaman 283 Sebenarnya ada beberapa pernyataan ustad Felix yang lainnya di video ini yang tidak akurat, tapi disini sy hanya sebutkan yang penting2 saja. +++ Sebenarnya kesalahan2 yang dilakukan ustad Felix ini wajar saja dilakukan oleh seorang ustad, karena memang ilmu2 yang didalami seorang ustad bukanlah ilmu sains, teknologi, atau pun sejarah. Namun, apa yang dilakukan oleh ustad Felix menjadi tidak wajar karena dua hal berikut ini: pertama, ia berbicara banyak ttg ilmu yang bukan menjadi bidangnya tanpa memberikan semacam "disclaimer" pada para pendengarnya utk menegaskan bahwa ia bukanlah seorang ahli dalam bidang yang berkaitan dg hal2 yang ia bicarakan (biasanya ini diberikan dlm bentuk kata2 seperti: "sy bukan ahli sejarah, jadi tolong koreksi sy kalau ada yg salah"); kedua, ia menyampaikan informasi2 di luar bidang "keahliannya" ini dengan gaya "menggurui", yang rentan diartikan oleh para pendengarnya sebagai konfirmasi bahwa ia memang adalah seorang yg ahli di bidang yg ia bicarakan. Tentang kenapa ustad Felix berlaku seperti itu tentu ada banyak kemungkinannya. Kalau sy melihatnya sbg manifestasi nyata dari pepatah berikut: - Tong kosong nyaring bunyinya. - Air beriak tanda tak dalam. Tapi perilakunya ini tentu jg tak akan bisa dilepaskan dr fakta bahwa ia adalah orang yg memiliki "misi". Ya anda pasti juga sudah tahu, ustad Felix ini punya misi mendirikan negara khilafah di Indonesia. Sayangnya, menurut sy, ustad Felix ini adalah tipe orang yang menghalalkan segala cara untuk mencapai tujuannya ini. Ini menjelaskan mengapa ia sampai hati melakukan beberapa "manipulasi fakta" di dalam video ini. Dan ini ia lakukan demi menanamkan paham keagamaan chauvinistik pada pengikutnya, sesuatu hal yg ia butuhkan nantinya untuk memudahkan usahanya mendirikan negara Islam. Konten ceramahnya yang banyak menyinggung ilmu sains dan teknologi itu pun menurut sy sengaja dimaksudkan utk membuat para pendengarnya beranggapan bahwa ia orang yg sangat cerdas, agar mereka secara pelan2 meyakini di alam bawah sadar mereka bahwa segala pemikiran ustad Felix sudah tentu pasti benar, termasuk pemikirannya bahwa negara Indonesia itu harus berbentuk khilafah. Ustad Felix tentu punya hal2 baik dalam dirinya, sy tdk menampik itu. Kalau diringkas, gaya hidupnya adalah gaya hidup orang alim. Itu hal yg positif menurut saya. Dan ajaran2nya pun banyak juga yg positif. Tapi mohon maaf, sy tidak akan mengajak orang utk menjadikan ustad Felix sebagai panutan, selain karena ia memiliki paham keagamaan yg chauvinistik (menganggap agamanya paling baik hingga tdk segan merendahkan agama lainnya), ia jg memiliki niatan utk mendirikan negara khilafah di Indonesia. Jadi, kalau kalian masih sayang NKRI, hentikan dukungan kalian pada ustad Felix (kalau kalian pendukungnya). Masih banyak tokoh2 agama Islam lainnya yg lebih baik daripada ustad Felix.
Subhanallah GUS BAHA dengan cakrawala ilmu yg sgt luas sekali memperoleh ilmu di pesantren dgn Waktu yg lama dan tidak instan dan gelar ulamanya bukan HASIL DEMO ,Beliau ulama yg hafal Alquran,hadist beserta tafsirnya dan kitab2 ulama dengan sanad yg jelas dan dapat dipertanggung jawabkan... I LOVE GUS BAHA 💓💓💓
Hati2 ustad Felix bukan ahli sains, teknologi, maupun sejarah. Informasi yang ia berikan di video ini banyak memiliki kesalahan, beberapa bahkan tampak sengaja dibelokkan dari fakta yang sebenarnya. Jangan mudah terbius dg pembawaan nya yang terlihat cerdas dan sangat percaya diri (ingat pepatah "don't judge the book by its cover"). Berikut adalah beberapa "kesalahan" dan "kebohongan" yang ia lakukan di video ini. 2:53 Impact = massa x akselerasi? Mungkin maksudnya gaya = massa x akselerasi (force = mass x acceleration). Tidak ada besaran bernama"impact" di dalam fisika. Okelah, anggap saja ini kesalahan kecil.. Tapi masalahnya ini adalah konsep yg sangat dasar dlm ilmu fisika.. yg bahkan sudah diajarkan di pelajaran fisika tingkat sma.. Jadi walaupun koh Felix bukan ahli fisika, kesalahan seperti ini seharusnya tdk terjadi, terlebih utk koh Felix yg sering berusaha mencitrakan diri sebagai orang yg kritis, logis, berwawasan luas dan akrab dg pemikiran ilmiah (setidaknya itulah kesan yg sy dapatkan dari caranya berdakwah). 2:53 Di masa kejatuhan konstantinopel sudah ada orang yg mengerti relasi antara gaya (f), massa (m)dan akselerasi (a) seperti yg termaktub dalam persamaan "f = m x a"??? Relasi "f = m x a" (aslinya tdk dinyatakan dalam bentuk seperti ini) pertama kali diungkap oleh Isaac Newton. Tahun berapakah Newton mengungkapkan relasi ini? Newton lahir tahun 1643, jadi silahkan disimpulkan sendiri apakah mungkin pd masa kejatuhan konstantinopel (tahun 1453) sudah ada orang yg mengerti bahwa gaya, massa, dan percepatan saling terkait menurut persamaan "gaya = percepatan x massa"? Konsep "gaya" dan"massa" itu sendiri bahkan blm ada saat itu. Yg mungkin dipahami orang di masa itu adalah: semakin "berat" sebuah proyektil dan semakin "cepat" kecepatan lontar sebuah proyektil, semakin besar daya penghancur proyektil itu. Dan tdk perlu menjadi seorang ahli fisika utk mengetahui hal semacam ini. Di dalam cerita Felix, penggunaan konsep "gaya" utk merepresentasikan "daya hancur" sebuah proyektil itu pun sebenarnya kurang tepat. Konsep yg lebih tepat digunakan disini adalah "energi", atau lebih tepatnya "energi kinetik", yang dalam kasus ini dirumuskan sebagai (1/2)*m*v^2 (perhatikan variabel massa m dan kecepatan v yang muncul di dalam rumus). Dari rumus ini kita bisa mengetahui bahwa untuk meningkatkan "daya hancur" sebuah proyektil, selain kita bisa berusaha menambah massa proyektil itu, kita juga bisa menambah kecepatan lajunya. Informasi yang terakhir ini tidak bisa kita peroleh secara langsung dari persamaan f = m * a. Ini mungkin sebabnya koh Felix tidak menyinggung soal kecepatan di bagian saat ia secara tidak langung berbicara tentang cara meningkatkan "daya hancur" proyektil. 5:15 Gambar meriam yg ditampilkan itu adalah "dardanelles cannon", yg pertama kali dibuat pd tahun 1464, jd bukan meriam yg digunakan dalam pengepungan konstantinopel di tahun 1453. Referensi: en.m.wikipedia.org/wiki/Dardanelles_Gun 5:30 Ratu elizabeth meminta meriam karena meriam itu mengubah sejarah? Pertama, seperti yg sdh dijelaskan sebelumnya, meriam di gambar bukan berasal dari tahun 1453. Kedua, Ratu Victoria (bukan Ratu elizabeth) tidak meminta meriam itu, tp meriam itu diberikan sbg hadiah. "In 1866, on the occasion of a state visit, Sultan Abdülâziz gave the Dardanelles Gun to Queen Victoria as a present." Dikutip dari: en.m.wikipedia.org/wiki/Dardanelles_Gun Dari link di atas jg bisa diketahui bahwa meriam ini bukan disimpan di Portsmouth, tapi di Fort Nelson. Posisi meriam ini menghadap Portsmouth, tapi bukan di Portsmouth. 6:47 Despot-despot? Di masa itu Genoa dan Venezia masing-masing adalah sebuah negara yg kini kita sebut sebagai negara-kota (city-state) dg pemerintahan berbentuk republik. Jadi, bkn "despot". Apakah ustad Felix tahu makna kata "despot"?? Referensi: en.m.wikipedia.org/wiki/Republic_of_Venice en.m.wikipedia.org/wiki/Republic_of_Genoa en.m.wikipedia.org/wiki/Despotism 9:18 "kalian berperang untuk memerangi kezaliman dan menyebarkan agama"? Kalau perangnya murni atas nama agama, kenapa Al Fatih menyertakan pasukan Kristen di dalam pasukan nya? Referensi: ieg-ego.eu/en/threads/models-and-stereotypes/from-the-turkish-menace-to-orientalism/emrah-safa-gurkan-christian-allies-of-the-ottoman-empire Dan kalau mereka berperang utk memerangi kezaliman, kenapa mereka justru melakukan kezaliman dengan membantai penduduk sipil konstantinopel di dalam gereja hagia sofia? (Lihat poin terakhir di dalam list ini untuk sumber referensinya) 9:37 "jarak panah waktu itu cuma 1,5 km?" Rekor jarak panah terjauh di masa itu hanya 846 m, itupun terjadi di tahun 1550. "The furthest shot on record is of Iskender the 'Tozkoparan' who shot 846 meters in the year 1550." Dikutip dari: mandarinmansion.com/item/very-fine-ottoman-bow 15:45 Kalau kutipan ini memang benar2 ada (sy blm dpt menemukan referensi ttg kutipan ini di internet maupun buku2 sejarah yg pernah sy baca. Ini sangat aneh sebenarnya mengingat ustad Felix mengatakan bahwa quote itu "masih dipajang dimana2". Mungkin ada di antara anda yang pernah melihat pajangan yang dimaksud ustad Felix?), sebenarnya menurut sy ini justru menunjukkan sisi kekejaman Al fatih, yg menuntut rakyatnya utk terus berusaha mewujudkan keinginannya walaupun rakyatnya harus kehilangan nyawa. Mungkin ini bisa dibandingkan dg prajurit Jepang di masa lalu yg dg kejam memaksa rakyat kita utk bekerja (sebagai romusha) sampai mati demi kepentingan perang mereka. 22:07 Ini "kebohongan" terbesar ustad Felix di video ini. Menurut catatan sejarah, hal sebaliknya lah yg justru terjadi. Dikutip dari wikipedia: """" Mehmed II granted his soldiers three days to plunder the city, as he had promised them and in accordance with the custom of the time. Soldiers fought over the possession of some of the spoils of war. The women of Constantinople also suffered from rape at the hands of Ottoman forces. According to Barbaro, "all through the day the Turks made a great slaughter of Christians through the city". According to historian Philip Mansel, widespread persecution of the city's civilian inhabitants took place, resulting in thousands of murders and rapes, and 30,000 civilians being enslaved or forcibly deported. People of both genders were raped inside Hagia Sophia. """" en.m.wikipedia.org/wiki/Fall_of_Constantinople (Anda bisa melihat bagian referensi dari artikel wikipedia di atas utk mencari tahu sumber2 tertulis apa saja yg digunakan sebagai bukti pendukung pernyataan2 di atas) Berikut adalah referensi lainnya yg bisa sy berikan: [1] The Fall of Constantinople, 1453 (by Steven Runciman). Pembahasan tentang nasib warga konstantinopel di akhir pengepungan ada di Bab 11, halaman 145 [2] 1453, The Holy War for Constantinople and the Clash of Islam and the West (by Roger Crowley) Buku ini sudah diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia dg judul "1453: Detik-Detik Jatuhnya Konstantinopel ke Tangan Muslim". Pembahasan tentang nasib warga konstantinopel di akhir pengepungan ada di Bab 15, halaman 283 Sebenarnya ada beberapa pernyataan ustad Felix yg lainnya di video ini yg tidak akurat, tapi disini sy hanya sebutkan yg penting2 saja. +++ Sebenarnya kesalahan2 yang dilakukan ustad Felix ini wajar saja dilakukan oleh seorang ustad, karena memang ilmu2 yg didalami seorang ustad bukanlah ilmu sains, teknologi, atau pun sejarah. Namun, apa yang dilakukan oleh ustad Felix menjadi tidak wajar karena dua hal berikut ini: pertama, ia berbicara banyak ttg ilmu yg bukan menjadi bidangnya tanpa memberikan semacam "disclaimer" pada para pendengarnya utk menegaskan bahwa ia bukanlah seorang ahli dalam bidang yang berkaitan dg hal2 yg ia bicarakan (biasanya ini diberikan dlm bentuk kata2 seperti: "sy bukan ahli sejarah, jadi tolong koreksi sy kalau ada yg salah"); kedua, ia menyampaikan informasi2 di luar bidang "keahliannya" ini dg gaya "menggurui", yg rentan diartikan oleh para pendengarnya sebagai konfirmasi bahwa ia memang adalah seorang yg ahli di bidang yg ia bicarakan. Tentang kenapa ustad Felix berlaku seperti itu tentu ada banyak kemungkinannya. Kalau sy melihatnya sbg manifestasi nyata dari pepatah berikut: - Tong kosong nyaring bunyinya. - Air beriak tanda tak dalam. Tapi perilakunya ini tentu jg tak akan bisa dilepaskan dr fakta bahwa ia adalah orang yg memiliki "misi". Ya anda pasti juga sudah tahu, ustad Felix ini punya misi mendirikan negara khilafah di Indonesia. Sayangnya, menurut sy, ustad Felix ini adalah tipe orang yg menghalalkan segala cara utk mencapai tujuannya ini. Ini menjelaskan mengapa ia sampai hati melakukan beberapa "manipulasi fakta" di dalam video ini. Dan ini ia lakukan demi menanamkan paham keagamaan chauvinistik pada pengikutnya, sesuatu hal yg ia butuhkan nantinya utk memudahkan usahanya mendirikan negara Islam. Konten ceramahnya yg banyak menyinggung ilmu sains dan teknologi itu pun menurut sy sengaja dimaksudkan utk membuat para pendengarnya beranggapan bahwa ia orang yg sangat cerdas, agar mereka secara pelan2 meyakini di alam bawah sadar mereka bahwa segala pemikiran ustad Felix sudah tentu pasti benar, termasuk pemikirannya bahwa negara Indonesia itu harus berbentuk khilafah. Ustad Felix tentu punya hal2 baik dalam dirinya, sy tdk menampik itu. Kalau diringkas, gaya hidupnya adalah gaya hidup orang alim. Itu hal yg positif menurut saya. Dan ajaran2nya pun banyak juga yg positif. Tapi mohon maaf, sy tidak akan mengajak orang utk menjadikan ustad Felix sebagai panutan, selain karena ia memiliki paham keagamaan yg chauvinistik (menganggap agamanya paling baik hingga tdk segan merendahkan agama lainnya), ia jg memiliki niatan utk mendirikan negara khilafah di Indonesia. Jadi, kalau kalian masih sayang NKRI, hentikan dukungan kalian pd ustad Felix (kalau kalian pendukungnya). Masih banyak tokoh2 agama Islam lainnya yg lebih baik daripada ustad Felix.
Hati2 ustad Felix bukan ahli sains, teknologi, maupun sejarah. Informasi yang ia berikan di video ini banyak memiliki kesalahan, beberapa bahkan tampak sengaja dibelokkan dari fakta yang sebenarnya. Jangan mudah terbius dg pembawaan nya yang terlihat cerdas dan sangat percaya diri (ingat pepatah "don't judge the book by its cover"). Berikut adalah beberapa "kesalahan" dan "kebohongan" yang ia lakukan di video ini. 2:53 Impact = massa x akselerasi? Mungkin maksudnya gaya = massa x akselerasi (force = mass x acceleration). Tidak ada besaran bernama"impact" di dalam fisika. Okelah, anggap saja ini kesalahan kecil.. Tapi masalahnya ini adalah konsep yg sangat dasar dlm ilmu fisika.. yg bahkan sudah diajarkan di pelajaran fisika tingkat sma.. Jadi walaupun koh Felix bukan ahli fisika, kesalahan seperti ini seharusnya tdk terjadi, terlebih utk koh Felix yg sering berusaha mencitrakan diri sebagai orang yg kritis, logis, berwawasan luas dan akrab dg pemikiran ilmiah (setidaknya itulah kesan yg sy dapatkan dari caranya berdakwah). 2:53 Di masa kejatuhan konstantinopel sudah ada orang yg mengerti relasi antara gaya (f), massa (m)dan akselerasi (a) seperti yg termaktub dalam persamaan "f = m x a"??? Relasi "f = m x a" (aslinya tdk dinyatakan dalam bentuk seperti ini) pertama kali diungkap oleh Isaac Newton. Tahun berapakah Newton mengungkapkan relasi ini? Newton lahir tahun 1643, jadi silahkan disimpulkan sendiri apakah mungkin pd masa kejatuhan konstantinopel (tahun 1453) sudah ada orang yg mengerti bahwa gaya, massa, dan percepatan saling terkait menurut persamaan "gaya = percepatan x massa"? Konsep "gaya" dan"massa" itu sendiri bahkan blm ada saat itu. Yg mungkin dipahami orang di masa itu adalah: semakin "berat" sebuah proyektil dan semakin "cepat" kecepatan lontar sebuah proyektil, semakin besar daya penghancur proyektil itu. Dan tdk perlu menjadi seorang ahli fisika utk mengetahui hal semacam ini. Di dalam cerita Felix, penggunaan konsep "gaya" utk merepresentasikan "daya hancur" sebuah proyektil itu pun sebenarnya kurang tepat. Konsep yg lebih tepat digunakan disini adalah "energi", atau lebih tepatnya "energi kinetik", yang dalam kasus ini dirumuskan sebagai (1/2)*m*v^2 (perhatikan variabel massa m dan kecepatan v yang muncul di dalam rumus). Dari rumus ini kita bisa mengetahui bahwa untuk meningkatkan "daya hancur" sebuah proyektil, selain kita bisa berusaha menambah massa proyektil itu, kita juga bisa menambah kecepatan lajunya. Informasi yang terakhir ini tidak bisa kita peroleh secara langsung dari persamaan f = m * a. Ini mungkin sebabnya koh Felix tidak menyinggung soal kecepatan di bagian saat ia secara tidak langung berbicara tentang cara meningkatkan "daya hancur" proyektil. 5:15 Gambar meriam yg ditampilkan itu adalah "dardanelles cannon", yg pertama kali dibuat pd tahun 1464, jd bukan meriam yg digunakan dalam pengepungan konstantinopel di tahun 1453. Referensi: en.m.wikipedia.org/wiki/Dardanelles_Gun 5:30 Ratu elizabeth meminta meriam karena meriam itu mengubah sejarah? Pertama, seperti yg sdh dijelaskan sebelumnya, meriam di gambar bukan berasal dari tahun 1453. Kedua, Ratu elizabeth tidak meminta meriam itu, tp meriam itu diberikan sbg hadiah. "In 1866, on the occasion of a state visit, Sultan Abdülâziz gave the Dardanelles Gun to Queen Victoria as a present." Dikutip dari: en.m.wikipedia.org/wiki/Dardanelles_Gun Dari link di atas jg bisa diketahui bahwa meriam ini bukan disimpan di Portsmouth, tapi di Fort Nelson. Posisi meriam ini menghadap Portsmouth, tapi bukan di Portsmouth. 6:47 Despot-despot? Di masa itu Genoa dan Venezia masing-masing adalah sebuah negara yg kini kita sebut sebagai negara-kota (city-state) dg pemerintahan berbentuk republik. Jadi, bkn "despot". Apakah ustad Felix tahu makna kata "despot"?? Referensi: en.m.wikipedia.org/wiki/Republic_of_Venice en.m.wikipedia.org/wiki/Republic_of_Genoa en.m.wikipedia.org/wiki/Despotism 9:18 "kalian berperang untuk memerangi kezaliman dan menyebarkan agama"? Kalau perangnya murni atas nama agama, kenapa Al Fatih menyertakan pasukan Kristen di dalam pasukan nya? Referensi: ieg-ego.eu/en/threads/models-and-stereotypes/from-the-turkish-menace-to-orientalism/emrah-safa-gurkan-christian-allies-of-the-ottoman-empire Dan kalau mereka berperang utk memerangi kezaliman, kenapa mereka justru melakukan kezaliman dengan membantai penduduk sipil konstantinopel di dalam gereja hagia sofia? (Lihat poin terakhir di dalam list ini untuk sumber referensinya) 9:37 "jarak panah waktu itu cuma 1,5 km?" Rekor jarak panah terjauh di masa itu hanya 846 m, itupun terjadi di tahun 1550. "The furthest shot on record is of Iskender the 'Tozkoparan' who shot 846 meters in the year 1550." Dikutip dari: mandarinmansion.com/item/very-fine-ottoman-bow 15:45 Kalau kutipan ini memang benar2 ada (sy blm dpt menemukan referensi ttg kutipan ini di internet maupun buku2 sejarah yg pernah sy baca. Ini sangat aneh sebenarnya mengingat ustad Felix mengatakan bahwa quote itu "masih dipajang dimana2". Mungkin ada di antara anda yang pernah melihat pajangan yang dimaksud ustad Felix?), sebenarnya menurut sy ini justru menunjukkan sisi kekejaman Al fatih, yg menuntut rakyatnya utk terus berusaha mewujudkan keinginannya walaupun rakyatnya harus kehilangan nyawa. Mungkin ini bisa dibandingkan dg prajurit Jepang di masa lalu yg dg kejam memaksa rakyat kita utk bekerja (sebagai romusha) sampai mati demi kepentingan perang mereka. 22:07 Ini "kebohongan" terbesar ustad Felix di video ini. Menurut catatan sejarah, hal sebaliknya lah yg justru terjadi. Dikutip dari wikipedia: """" Mehmed II granted his soldiers three days to plunder the city, as he had promised them and in accordance with the custom of the time. Soldiers fought over the possession of some of the spoils of war. The women of Constantinople also suffered from rape at the hands of Ottoman forces. According to Barbaro, "all through the day the Turks made a great slaughter of Christians through the city". According to historian Philip Mansel, widespread persecution of the city's civilian inhabitants took place, resulting in thousands of murders and rapes, and 30,000 civilians being enslaved or forcibly deported. People of both genders were raped inside Hagia Sophia. """" en.m.wikipedia.org/wiki/Fall_of_Constantinople (Anda bisa melihat bagian referensi dari artikel wikipedia di atas utk mencari tahu sumber2 tertulis apa saja yg digunakan sebagai bukti pendukung pernyataan2 di atas) Berikut adalah referensi lainnya yg bisa sy berikan: [1] The Fall of Constantinople, 1453 (by Steven Runciman). Pembahasan tentang nasib warga konstantinopel di akhir pengepungan ada di Bab 11, halaman 145 [2] 1453, The Holy War for Constantinople and the Clash of Islam and the West (by Roger Crowley) Buku ini sudah diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia dg judul "1453: Detik-Detik Jatuhnya Konstantinopel ke Tangan Muslim". Pembahasan tentang nasib warga konstantinopel di akhir pengepungan ada di Bab 15, halaman 283 Sebenarnya ada beberapa pernyataan ustad Felix yang lainnya di video ini yang tidak akurat, tapi disini sy hanya sebutkan yang penting2 saja. +++ Sebenarnya kesalahan2 yang dilakukan ustad Felix ini wajar saja dilakukan oleh seorang ustad, karena memang ilmu2 yang didalami seorang ustad bukanlah ilmu sains, teknologi, atau pun sejarah. Namun, apa yang dilakukan oleh ustad Felix menjadi tidak wajar karena dua hal berikut ini: pertama, ia berbicara banyak ttg ilmu yang bukan menjadi bidangnya tanpa memberikan semacam "disclaimer" pada para pendengarnya utk menegaskan bahwa ia bukanlah seorang ahli dalam bidang yang berkaitan dg hal2 yang ia bicarakan (biasanya ini diberikan dlm bentuk kata2 seperti: "sy bukan ahli sejarah, jadi tolong koreksi sy kalau ada yg salah"); kedua, ia menyampaikan informasi2 di luar bidang "keahliannya" ini dengan gaya "menggurui", yang rentan diartikan oleh para pendengarnya sebagai konfirmasi bahwa ia memang adalah seorang yang ahli di bidang yang ia bicarakan. Tentang kenapa ustad Felix berlaku seperti itu tentu ada banyak kemungkinannya. Kalau sy melihatnya sebagai manifestasi nyata dari pepatah berikut: - Tong kosong nyaring bunyinya. - Air beriak tanda tak dalam. Tapi perilakunya ini tentu juga tak akan bisa dilepaskan dari fakta bahwa ia adalah orang yang memiliki "misi". Ya anda pasti juga sudah tahu, ustad Felix ini punya misi mendirikan negara khilafah di Indonesia. Sayangnya, menurut sy, ustad Felix ini adalah tipe orang yang menghalalkan segala cara untuk mencapai tujuannya ini. Ini menjelaskan mengapa ia sampai hati melakukan beberapa "manipulasi fakta" di dalam video ini. Dan ini ia lakukan demi menanamkan paham keagamaan chauvinistik pada pengikutnya, sesuatu hal yg ia butuhkan nantinya untuk memudahkan usahanya mendirikan negara Islam. Konten ceramahnya yg banyak menyinggung ilmu sains dan teknologi itu pun menurut sy sengaja dimaksudkan untuk membuat para pendengarnya beranggapan bahwa ia orang yg sangat cerdas, agar mereka secara pelan2 meyakini di alam bawah sadar mereka bahwa segala pemikiran ustad Felix sudah tentu pasti benar, termasuk pemikirannya bahwa negara Indonesia itu harus berbentuk khilafah. Ustad Felix tentu punya hal2 baik dalam dirinya, sy tidak menampik itu. Kalau diringkas, gaya hidupnya adalah gaya hidup orang alim. Itu hal yg positif menurut saya. Dan ajaran2nya pun banyak juga yg positif. Tapi mohon maaf, sy tidak akan mengajak orang untuk menjadikan ustad Felix sebagai panutan, selain karena ia memiliki paham keagamaan yg chauvinistik (menganggap agamanya paling baik hingga tidak segan merendahkan agama lainnya), ia juga memiliki niatan untuk mendirikan negara khilafah di Indonesia. Jadi, kalau kalian masih sayang NKRI, hentikan dukungan kalian pada ustad Felix. Masih banyak tokoh2 agama Islam lainnya yg lebih baik daripada ustad Felix.
Hati2 ustad Felix bukan ahli sains, teknologi, maupun sejarah. Informasi yang ia berikan di video ini banyak memiliki kesalahan, beberapa bahkan tampak sengaja dibelokkan dari fakta yg sebenarnya. Jangan mudah terbius dg pembawaan nya yg terlihat cerdas dan sangat percaya diri (ingat pepatah "don't judge the book by its cover"). Berikut adalah beberapa "kesalahan" dan "kebohongan" yg ia lakukan di video ini. 2:53 Impact = massa x akselerasi? Mungkin maksudnya gaya = massa x akselerasi (force = mass x acceleration). Tidak ada besaran bernama"impact" di dalam fisika. Okelah, anggap saja ini kesalahan kecil.. Tapi masalahnya ini adalah konsep yg sangat dasar dlm ilmu fisika.. yg bahkan sudah diajarkan di pelajaran fisika tingkat sma.. Jadi walaupun koh Felix bukan ahli fisika, kesalahan seperti ini seharusnya tdk terjadi, terlebih utk koh Felix yg sering berusaha mencitrakan diri sebagai orang yg kritis, logis, berwawasan luas dan akrab dg pemikiran ilmiah (setidaknya itulah kesan yg sy dapatkan dari caranya berdakwah). 2:53 Di masa kejatuhan konstantinopel sudah ada orang yg mengerti relasi antara gaya (f), massa (m)dan akselerasi (a) seperti yg termaktub dalam persamaan "f = m x a"??? Relasi "f = m x a" (aslinya tdk dinyatakan dalam bentuk seperti ini) pertama kali diungkap oleh Isaac Newton. Tahun berapakah Newton mengungkapkan relasi ini? Newton lahir tahun 1643, jadi silahkan disimpulkan sendiri apakah mungkin pd masa kejatuhan konstantinopel (tahun 1453) sudah ada orang yg mengerti bahwa gaya, massa, dan percepatan saling terkait menurut persamaan "gaya = percepatan x massa"? Konsep "gaya" dan"massa" itu sendiri bahkan blm ada saat itu. Yg mungkin dipahami orang di masa itu adalah: semakin "berat" sebuah proyektil dan semakin "cepat" kecepatan lontar sebuah proyektil, semakin besar daya penghancur proyektil itu. Dan tdk perlu menjadi seorang ahli fisika utk mengetahui hal semacam ini. Di dalam cerita Felix, penggunaan konsep "gaya" utk merepresentasikan "daya hancur" sebuah proyektil itu pun sebenarnya kurang tepat. Konsep yg lebih tepat digunakan disini adalah "energi", atau lebih tepatnya "energi kinetik", yg dalam kasus ini dirumuskan sebagai (1/2)*m*v^2 (perhatikan variabel massa m dan kecepatan v yang muncul di dalam rumus). Dari rumus ini kita bs mengetahui bahwa utk meningkatkan "daya hancur" sebuah proyektil, selain kita bs berusaha menambah massa proyektil itu, kita jg bs menambah kecepatan lajunya. Informasi yg terakhir ini tdk bs kita peroleh secara langsung dari persamaan f = m * a. Ini mungkin sebabnya koh Felix tdk menyinggung soal kecepatan di bagian saat ia secara tdk langsung berbicara ttg cara meningkatkan "daya hancur" proyektil. 5:15 Gambar meriam yg ditampilkan itu adalah "dardanelles cannon", yg pertama kali dibuat pd tahun 1464, jd bukan meriam yg digunakan dlm pengepungan konstantinopel di tahun 1453. Referensi: en.m.wikipedia.org/wiki/Dardanelles_Gun 5:30 Ratu elizabeth meminta meriam karena meriam itu mengubah sejarah? Pertama, seperti yg sdh dijelaskan sebelumnya, meriam di gambar bukan berasal dari tahun 1453. Kedua, Ratu elizabeth tidak meminta meriam itu, tp meriam itu diberikan sbg hadiah. "In 1866, on the occasion of a state visit, Sultan Abdülâziz gave the Dardanelles Gun to Queen Victoria as a present." Dikutip dari: en.m.wikipedia.org/wiki/Dardanelles_Gun Dari link di atas jg bisa diketahui bahwa meriam ini bukan disimpan di Portsmouth, tapi di Fort Nelson. Posisi meriam ini menghadap Portsmouth, tapi bukan di Portsmouth. 6:47 Despot-despot? Di masa itu Genoa dan Venezia masing-masing adalah sebuah negara yg kini kita sebut sebagai negara-kota (city-state) dg pemerintahan berbentuk republik. Jadi, bkn "despot". Apakah ustad Felix tahu makna kata "despot"?? Referensi: en.m.wikipedia.org/wiki/Republic_of_Venice en.m.wikipedia.org/wiki/Republic_of_Genoa en.m.wikipedia.org/wiki/Despotism 9:18 "kalian berperang untuk memerangi kezaliman dan menyebarkan agama"? Kalau perangnya murni atas nama agama, kenapa Al Fatih menyertakan pasukan Kristen di dalam pasukan nya? Referensi: ieg-ego.eu/en/threads/models-and-stereotypes/from-the-turkish-menace-to-orientalism/emrah-safa-gurkan-christian-allies-of-the-ottoman-empire Dan kalau mereka berperang utk memerangi kezaliman, kenapa mereka justru melakukan kezaliman dengan membantai penduduk sipil konstantinopel di dlm gereja hagia sofia? (Lihat poin terakhir di dalam list ini untuk sumber referensinya) 9:37 "jarak panah waktu itu cuma 1,5 km?" Rekor jarak panah terjauh di masa itu hanya 846 m, itupun terjadi di tahun 1550. "The furthest shot on record is of Iskender the 'Tozkoparan' who shot 846 meters in the year 1550." Dikutip dari: mandarinmansion.com/item/very-fine-ottoman-bow 15:45 ini murni hoax. Al fatih tidak pernah tercatat mengucapkan quote seperti itu. Jika anda tidak percaya, silahkan anda tanya langsung ustad felix, darimana dia mendapatkan quote seperti itu. 22:07 Ini "kebohongan" terbesar ustad Felix di video ini. Menurut catatan sejarah, hal sebaliknya lah yg justru terjadi. Dikutip dari wikipedia: """" Mehmed II granted his soldiers three days to plunder the city, as he had promised them and in accordance with the custom of the time. Soldiers fought over the possession of some of the spoils of war. The women of Constantinople also suffered from rape at the hands of Ottoman forces. According to Barbaro, "all through the day the Turks made a great slaughter of Christians through the city". According to historian Philip Mansel, widespread persecution of the city's civilian inhabitants took place, resulting in thousands of murders and rapes, and 30,000 civilians being enslaved or forcibly deported. People of both genders were raped inside Hagia Sophia. """" en.m.wikipedia.org/wiki/Fall_of_Constantinople (Anda bisa melihat bagian referensi dari artikel wikipedia di atas utk mencari tahu sumber2 tertulis apa saja yg digunakan sebagai bukti pendukung pernyataan2 di atas) Berikut adalah referensi lainnya yg bisa sy berikan: [1] The Fall of Constantinople, 1453 (by Steven Runciman). Pembahasan tentang nasib warga konstantinopel di akhir pengepungan ada di Bab 11, halaman 145 [2] 1453, The Holy War for Constantinople and the Clash of Islam and the West (by Roger Crowley) Buku ini sudah diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia dg judul "1453: Detik-Detik Jatuhnya Konstantinopel ke Tangan Muslim". Pembahasan tentang nasib warga konstantinopel di akhir pengepungan ada di Bab 15, halaman 283 Sebenarnya ada beberapa pernyataan ustad Felix yang lainnya di video ini yang tidak akurat, tapi disini sy hanya sebutkan yang penting2 saja. +++ Sebenarnya kesalahan2 yang dilakukan ustad Felix ini wajar saja dilakukan oleh seorang ustad, karena memang ilmu2 yang didalami seorang ustad bukanlah ilmu sains, teknologi, atau pun sejarah. Namun, apa yang dilakukan oleh ustad Felix menjadi tidak wajar karena dua hal berikut ini: pertama, ia berbicara banyak ttg ilmu yang bukan menjadi bidangnya tanpa memberikan semacam "disclaimer" pada para pendengarnya utk menegaskan bahwa ia bukanlah seorang ahli dalam bidang yang berkaitan dg hal2 yang ia bicarakan (biasanya ini diberikan dlm bentuk kata2 seperti: "sy bukan ahli sejarah, jadi tolong koreksi sy kalau ada yg salah"); kedua, ia menyampaikan informasi2 di luar bidang "keahliannya" ini dengan gaya "menggurui", yang rentan diartikan oleh para pendengarnya sebagai konfirmasi bahwa ia memang adalah seorang yang ahli di bidang yang ia bicarakan. Tentang kenapa ustad Felix berlaku seperti itu tentu ada banyak kemungkinannya. Kalau sy melihatnya sebagai manifestasi nyata dari pepatah berikut: - Tong kosong nyaring bunyinya. - Air beriak tanda tak dalam. Tapi perilakunya ini tentu juga tak akan bisa dilepaskan dari fakta bahwa ia adalah orang yang memiliki "misi". Ya anda pasti juga sudah tahu, ustad Felix ini punya misi mendirikan negara khilafah di Indonesia. Sayangnya, menurut sy, ustad Felix ini adalah tipe orang yang menghalalkan segala cara untuk mencapai tujuannya ini. Ini menjelaskan mengapa ia sampai hati melakukan beberapa "manipulasi fakta" di dalam video ini. Dan ini ia lakukan demi menanamkan paham keagamaan chauvinistik pada pengikutnya, sesuatu hal yg ia butuhkan nantinya untuk memudahkan usahanya mendirikan negara Islam. Konten ceramahnya yang banyak menyinggung ilmu sains dan teknologi itu pun menurut sy sengaja dimaksudkan untuk membuat para pendengarnya beranggapan bahwa ia orang yg sangat cerdas, agar mereka secara pelan2 meyakini di alam bawah sadar mereka bahwa segala pemikiran ustad Felix sudah tentu pasti benar, termasuk pemikirannya bahwa negara Indonesia itu harus berbentuk khilafah. Ustad Felix tentu punya hal2 baik dalam dirinya, sy tidak menampik itu. Kalau diringkas, gaya hidupnya adalah gaya hidup orang alim. Itu hal yg positif menurut saya. Dan ajaran2nya pun banyak juga yg positif. Tapi mohon maaf, sy tidak akan mengajak orang untuk menjadikan ustad Felix sebagai panutan, selain karena ia memiliki paham keagamaan yang chauvinistik (menganggap agamanya paling baik hingga tidak segan merendahkan agama lainnya), ia juga memiliki niatan untuk mendirikan negara khilafah di Indonesia. Jadi, kalau kalian masih sayang NKRI, hentikan dukungan kalian pada ustad Felix (kalau kalian pendukungnya). Masih banyak tokoh2 agama Islam lainnya yang lebih baik daripada ustad Felix.
Hati2 ustad Felix bukan ahli sains, teknologi, maupun sejarah. Informasi yang ia berikan di video ini banyak memiliki kesalahan, beberapa bahkan tampak sengaja dibelokkan dari fakta yang sebenarnya. Jangan mudah terbius dg pembawaan nya yang terlihat cerdas dan sangat percaya diri (ingat pepatah "don't judge the book by its cover"). Berikut adalah beberapa "kesalahan" dan "kebohongan" yang ia lakukan di video ini. 2:53 Impact = massa x akselerasi? Mungkin maksudnya gaya = massa x akselerasi (force = mass x acceleration). Tidak ada besaran bernama"impact" di dalam fisika. Okelah, anggap saja ini kesalahan kecil.. Tapi masalahnya ini adalah konsep yg sangat dasar dlm ilmu fisika.. yg bahkan sudah diajarkan di pelajaran fisika tingkat sma.. Jadi walaupun koh Felix bukan ahli fisika, kesalahan seperti ini seharusnya tdk terjadi, terlebih utk koh Felix yg sering berusaha mencitrakan diri sebagai orang yg kritis, logis, berwawasan luas dan akrab dg pemikiran ilmiah (setidaknya itulah kesan yg sy dapatkan dari caranya berdakwah). 2:53 Di masa kejatuhan konstantinopel sudah ada orang yg mengerti relasi antara gaya (f), massa (m)dan akselerasi (a) seperti yg termaktub dalam persamaan "f = m x a"??? Relasi "f = m x a" (aslinya tdk dinyatakan dalam bentuk seperti ini) pertama kali diungkap oleh Isaac Newton. Tahun berapakah Newton mengungkapkan relasi ini? Newton lahir tahun 1643, jadi silahkan disimpulkan sendiri apakah mungkin pd masa kejatuhan konstantinopel (tahun 1453) sudah ada orang yg mengerti bahwa gaya, massa, dan percepatan saling terkait menurut persamaan "gaya = percepatan x massa"? Konsep "gaya" dan"massa" itu sendiri bahkan blm ada saat itu. Yg mungkin dipahami orang di masa itu adalah: semakin "berat" sebuah proyektil dan semakin "cepat" kecepatan lontar sebuah proyektil, semakin besar daya penghancur proyektil itu. Dan tdk perlu menjadi seorang ahli fisika utk mengetahui hal semacam ini. Di dalam cerita Felix, penggunaan konsep "gaya" utk merepresentasikan "daya hancur" sebuah proyektil itu pun sebenarnya kurang tepat. Konsep yg lebih tepat digunakan disini adalah "energi", atau lebih tepatnya "energi kinetik", yang dalam kasus ini dirumuskan sebagai (1/2)*m*v^2 (perhatikan variabel massa m dan kecepatan v yang muncul di dalam rumus). Dari rumus ini kita bisa mengetahui bahwa untuk meningkatkan "daya hancur" sebuah proyektil, selain kita bisa berusaha menambah massa proyektil itu, kita juga bisa menambah kecepatan lajunya. Informasi yang terakhir ini tidak bisa kita peroleh secara langsung dari persamaan f = m * a. Ini mungkin sebabnya koh Felix tidak menyinggung soal kecepatan di bagian saat ia secara tidak langung berbicara tentang cara meningkatkan "daya hancur" proyektil. 5:15 Gambar meriam yg ditampilkan itu adalah "dardanelles cannon", yg pertama kali dibuat pd tahun 1464, jd bukan meriam yg digunakan dalam pengepungan konstantinopel di tahun 1453. Referensi: en.m.wikipedia.org/wiki/Dardanelles_Gun 5:30 Ratu elizabeth meminta meriam karena meriam itu mengubah sejarah? Pertama, seperti yg sdh dijelaskan sebelumnya, meriam di gambar bukan berasal dari tahun 1453. Kedua, Ratu elizabeth tidak meminta meriam itu, tp meriam itu diberikan sbg hadiah. "In 1866, on the occasion of a state visit, Sultan Abdülâziz gave the Dardanelles Gun to Queen Victoria as a present." Dikutip dari: en.m.wikipedia.org/wiki/Dardanelles_Gun Dari link di atas jg bisa diketahui bahwa meriam ini bukan disimpan di Portsmouth, tapi di Fort Nelson. Posisi meriam ini menghadap Portsmouth, tapi bukan di Portsmouth. 6:47 Despot-despot? Di masa itu Genoa dan Venezia masing-masing adalah sebuah negara yg kini kita sebut sebagai negara-kota (city-state) dg pemerintahan berbentuk republik. Jadi, bkn "despot". Apakah ustad Felix tahu makna kata "despot"?? Referensi: en.m.wikipedia.org/wiki/Republic_of_Venice en.m.wikipedia.org/wiki/Republic_of_Genoa en.m.wikipedia.org/wiki/Despotism 9:18 "kalian berperang untuk memerangi kezaliman dan menyebarkan agama"? Kalau perangnya murni atas nama agama, kenapa Al Fatih menyertakan pasukan Kristen di dalam pasukan nya? Referensi: ieg-ego.eu/en/threads/models-and-stereotypes/from-the-turkish-menace-to-orientalism/emrah-safa-gurkan-christian-allies-of-the-ottoman-empire Dan kalau mereka berperang utk memerangi kezaliman, kenapa mereka justru melakukan kezaliman dengan membantai penduduk sipil konstantinopel di dalam gereja hagia sofia? (Lihat poin terakhir di dalam list ini untuk sumber referensinya) 9:37 "jarak panah waktu itu cuma 1,5 km?" Rekor jarak panah terjauh di masa itu hanya 846 m, itupun terjadi di tahun 1550. "The furthest shot on record is of Iskender the 'Tozkoparan' who shot 846 meters in the year 1550." Dikutip dari: mandarinmansion.com/item/very-fine-ottoman-bow 15:45 Kalau kutipan ini memang benar2 ada (sy blm dpt menemukan referensi ttg kutipan ini di internet maupun buku2 sejarah yg pernah sy baca. Ini sangat aneh sebenarnya mengingat ustad Felix mengatakan bahwa quote itu "masih dipajang dimana2". Mungkin ada di antara anda yang pernah melihat pajangan yang dimaksud ustad Felix?), sebenarnya menurut sy ini justru menunjukkan sisi kekejaman Al fatih, yg menuntut rakyatnya utk terus berusaha mewujudkan keinginannya walaupun rakyatnya harus kehilangan nyawa. Mungkin ini bisa dibandingkan dg prajurit Jepang di masa lalu yg dg kejam memaksa rakyat kita utk bekerja (sebagai romusha) sampai mati demi kepentingan perang mereka. 22:07 Ini "kebohongan" terbesar ustad Felix di video ini. Menurut catatan sejarah, hal sebaliknya lah yg justru terjadi. Dikutip dari wikipedia: """" Mehmed II granted his soldiers three days to plunder the city, as he had promised them and in accordance with the custom of the time. Soldiers fought over the possession of some of the spoils of war. The women of Constantinople also suffered from rape at the hands of Ottoman forces. According to Barbaro, "all through the day the Turks made a great slaughter of Christians through the city". According to historian Philip Mansel, widespread persecution of the city's civilian inhabitants took place, resulting in thousands of murders and rapes, and 30,000 civilians being enslaved or forcibly deported. People of both genders were raped inside Hagia Sophia. """" en.m.wikipedia.org/wiki/Fall_of_Constantinople (Anda bisa melihat bagian referensi dari artikel wikipedia di atas utk mencari tahu sumber2 tertulis apa saja yg digunakan sebagai bukti pendukung pernyataan2 di atas) Berikut adalah referensi lainnya yg bisa sy berikan: [1] The Fall of Constantinople, 1453 (by Steven Runciman). Pembahasan tentang nasib warga konstantinopel di akhir pengepungan ada di Bab 11, halaman 145 [2] 1453, The Holy War for Constantinople and the Clash of Islam and the West (by Roger Crowley) Buku ini sudah diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia dg judul "1453: Detik-Detik Jatuhnya Konstantinopel ke Tangan Muslim". Pembahasan tentang nasib warga konstantinopel di akhir pengepungan ada di Bab 15, halaman 283 Sebenarnya ada beberapa pernyataan ustad Felix yang lainnya di video ini yang tidak akurat, tapi disini sy hanya sebutkan yang penting2 saja. +++ Sebenarnya kesalahan2 yang dilakukan ustad Felix ini wajar saja dilakukan oleh seorang ustad, karena memang ilmu2 yang didalami seorang ustad bukanlah ilmu sains, teknologi, atau pun sejarah. Namun, apa yang dilakukan oleh ustad Felix menjadi tidak wajar karena dua hal berikut ini: pertama, ia berbicara banyak ttg ilmu yang bukan menjadi bidangnya tanpa memberikan semacam "disclaimer" pada para pendengarnya utk menegaskan bahwa ia bukanlah seorang ahli dalam bidang yang berkaitan dg hal2 yang ia bicarakan (biasanya ini diberikan dlm bentuk kata2 seperti: "sy bukan ahli sejarah, jadi tolong koreksi sy kalau ada yg salah"); kedua, ia menyampaikan informasi2 di luar bidang "keahliannya" ini dengan gaya "menggurui", yang rentan diartikan oleh para pendengarnya sebagai konfirmasi bahwa ia memang adalah seorang yang ahli di bidang yang ia bicarakan. Tentang kenapa ustad Felix berlaku seperti itu tentu ada banyak kemungkinannya. Kalau sy melihatnya sebagai manifestasi nyata dari pepatah berikut: - Tong kosong nyaring bunyinya. - Air beriak tanda tak dalam. Tapi perilakunya ini tentu juga tak akan bisa dilepaskan dari fakta bahwa ia adalah orang yang memiliki "misi". Ya anda pasti juga sudah tahu, ustad Felix ini punya misi mendirikan negara khilafah di Indonesia. Sayangnya, menurut sy, ustad Felix ini adalah tipe orang yang menghalalkan segala cara untuk mencapai tujuannya ini. Ini menjelaskan mengapa ia sampai hati melakukan beberapa "manipulasi fakta" di dalam video ini. Dan ini ia lakukan demi menanamkan paham keagamaan chauvinistik pada pengikutnya, sesuatu hal yg ia butuhkan nantinya untuk memudahkan usahanya mendirikan negara Islam. Konten ceramahnya yang banyak menyinggung ilmu sains dan teknologi itu pun menurut sy sengaja dimaksudkan untuk membuat para pendengarnya beranggapan bahwa ia orang yang sangat cerdas, agar mereka secara pelan2 meyakini di alam bawah sadar mereka bahwa segala pemikiran ustad Felix sudah tentu pasti benar, termasuk pemikirannya bahwa negara Indonesia itu harus berbentuk khilafah. Ustad Felix tentu punya hal2 baik dalam dirinya, sy tidak menampik itu. Kalau diringkas, gaya hidupnya adalah gaya hidup orang alim. Itu hal yg positif menurut saya. Dan ajaran2nya pun banyak juga yang positif. Tapi mohon maaf, sy tidak akan mengajak orang untuk menjadikan ustad Felix sebagai panutan, selain karena ia memiliki paham keagamaan yang chauvinistik (menganggap agamanya paling baik hingga tidak segan merendahkan agama lainnya), ia juga memiliki niatan untuk mendirikan negara khilafah di Indonesia. Jadi, kalau kalian masih sayang NKRI, hentikan dukungan kalian pada ustad Felix (kalau kalian pendukungnya). Masih banyak tokoh2 agama Islam lainnya yg lebih baik daripada ustad Felix.
Saya terkesan, sejarah itu penting dan saya harus bawahi ada yg di katakan felix bahwa Muhammad SAW memerintahkan agar umat menyayangi dan melindungi Gereja dan Pendeta,...Amin..Amin..Amin Ini baru NKRI
Aduh gk usah di sangkut pautin NKRI.. APA2 NKRI dikit2 nasionalisme NKRI halah rugi mati buat NKRI,, ini sejarah islam gak ada sangkut paut apa pemilu dan kondisi Indonesia skrng jauhhh..
Hati2 ustad Felix bukan ahli sains, teknologi, maupun sejarah. Informasi yg ia berikan di video ini banyak mengandung kesalahan, beberapa bahkan tampak sengaja dibelokkan dari fakta yg sebenarnya. Jangan mudah terbius dg pembawaan nya yg terlihat cerdas dan sangat percaya diri (ingat pepatah "don't judge the book by its cover"). Berikut adalah beberapa "kesalahan" dan "kebohongan" yg ia lakukan di video ini. 2:53 Impact = massa x akselerasi? Mungkin maksudnya gaya = massa x akselerasi (force = mass x acceleration). Tidak ada besaran bernama"impact" di dalam fisika. Okelah, anggap saja ini kesalahan kecil.. Tapi masalahnya ini adalah konsep yg sangat dasar dlm ilmu fisika.. yg bahkan sudah diajarkan di pelajaran fisika tingkat SMA.. Jadi walaupun koh Felix bukan ahli fisika, kesalahan seperti ini seharusnya tdk terjadi, terlebih utk koh Felix yg sering berusaha mencitrakan diri sebagai orang yg kritis, logis, berwawasan luas dan akrab dg pemikiran ilmiah (setidaknya itulah kesan yg sy dapatkan dari caranya berdakwah). 2:53 Di masa kejatuhan konstantinopel sudah ada orang yg mengerti relasi antara gaya (f), massa (m)dan akselerasi (a) seperti yg termaktub dalam persamaan "f = m x a"??? Relasi "f = m x a" (aslinya tdk dinyatakan dalam bentuk seperti ini) pertama kali diungkap oleh Isaac Newton. Tahun berapakah Newton mengungkapkan relasi ini? Newton lahir tahun 1643, jadi silahkan disimpulkan sendiri apakah mungkin pd masa kejatuhan konstantinopel (tahun 1453) sudah ada orang yg mengerti bahwa gaya, massa, dan percepatan saling terkait menurut persamaan "gaya = percepatan x massa"? Konsep "gaya" dan"massa" itu sendiri bahkan blm ada saat itu. Yg mungkin dipahami orang di masa itu adalah: semakin "berat" sebuah proyektil dan semakin "cepat" kecepatan lontar sebuah proyektil, semakin besar daya penghancur proyektil itu. Dan tdk perlu menjadi seorang ahli fisika utk mengetahui hal semacam ini. Di dalam cerita Felix, penggunaan konsep "gaya" utk merepresentasikan "daya hancur" sebuah proyektil itu pun sebenarnya kurang tepat. Konsep yg lebih tepat digunakan disini adalah "energi", atau lbh tepatnya "energi kinetik", yg dlm kasus ini dirumuskan sebagai (1/2)*m*v^2 (perhatikan variabel massa m dan kecepatan v yg muncul di dalam rumus). Dari rumus ini kita bisa mengetahui bahwa utk meningkatkan "daya hancur" sebuah proyektil, selain kita bisa berusaha menambah massa proyektil itu, kita jg bisa menambah kecepatan lajunya. Informasi yang terakhir ini tdk bisa kita peroleh scr langsung dari persamaan f = m * a. Ini mungkin sebabnya koh Felix tidak menyinggung soal kecepatan di bagian saat ia secara tidak langung berbicara tentang cara meningkatkan "daya hancur" proyektil. 5:15 Gambar meriam yg ditampilkan itu adalah "dardanelles cannon", yg pertama kali dibuat pd tahun 1464, jd bukan meriam yg digunakan dalam pengepungan konstantinopel di tahun 1453. Referensi: en.m.wikipedia.org/wiki/Dardanelles_Gun 5:30 Ratu elizabeth meminta meriam karena meriam itu mengubah sejarah? Pertama, seperti yg sdh dijelaskan sebelumnya, meriam di gambar bukan berasal dari tahun 1453. Kedua, Ratu Victoria (bukan Ratu Elizabeth) tidak meminta meriam itu, tp meriam itu diberikan sbg hadiah. "In 1866, on the occasion of a state visit, Sultan Abdülâziz gave the Dardanelles Gun to Queen Victoria as a present." Dikutip dari: en.m.wikipedia.org/wiki/Dardanelles_Gun Dari link di atas jg bisa diketahui bahwa meriam ini bukan disimpan di Portsmouth, tapi di Fort Nelson. Posisi meriam ini menghadap Portsmouth, tapi bukan di Portsmouth. 6:47 Despot-despot? Di masa itu Genoa dan Venezia masing-masing adalah sebuah negara yg kini kita sebut sebagai negara-kota (city-state) dg pemerintahan berbentuk republik. Jadi, bukan "despot". Apakah ustad Felix tahu makna kata "despot"?? Referensi: en.m.wikipedia.org/wiki/Republic_of_Venice en.m.wikipedia.org/wiki/Republic_of_Genoa en.m.wikipedia.org/wiki/Despotism 9:18 "kalian berperang untuk memerangi kezaliman dan menyebarkan agama"? Kalau perangnya murni atas nama agama, kenapa Al Fatih menyertakan pasukan Kristen di dalam pasukan nya? Referensi: ieg-ego.eu/en/threads/models-and-stereotypes/from-the-turkish-menace-to-orientalism/emrah-safa-gurkan-christian-allies-of-the-ottoman-empire Dan kalau mereka berperang utk memerangi kezaliman, kenapa mereka justru melakukan kezaliman dengan membantai penduduk sipil konstantinopel di dalam gereja hagia sofia? (Lihat poin terakhir di dalam list ini untuk sumber referensinya) 9:37 "jarak panah waktu itu cuma 1,5 km?" Rekor jarak panah terjauh di masa itu hanya 846 m, itupun terjadi di tahun 1550. "The furthest shot on record is of Iskender the 'Tozkoparan' who shot 846 meters in the year 1550." Dikutip dari: mandarinmansion.com/item/very-fine-ottoman-bow 15:45 Kalau kutipan ini memang benar2 ada (sy blm dpt menemukan referensi ttg kutipan ini di internet maupun buku2 sejarah yg pernah sy baca. Ini sangat aneh sebenarnya mengingat ustad Felix mengatakan bahwa quote itu "masih dipajang dimana2". Mungkin ada di antara anda yang pernah melihat pajangan yang dimaksud ustad Felix?), sebenarnya menurut sy ini justru menunjukkan sisi kekejaman Al fatih, yg menuntut rakyatnya utk terus berusaha mewujudkan keinginannya walaupun rakyatnya harus kehilangan nyawa. Mungkin ini bisa dibandingkan dg prajurit Jepang di masa lalu yg dg kejam memaksa rakyat kita utk bekerja (sebagai romusha) sampai mati demi kepentingan perang mereka. 22:07 Ini "kebohongan" terbesar ustad Felix di video ini. Menurut catatan sejarah, hal sebaliknya lah yg justru terjadi. Dikutip dari wikipedia: """" Mehmed II granted his soldiers three days to plunder the city, as he had promised them and in accordance with the custom of the time. Soldiers fought over the possession of some of the spoils of war. The women of Constantinople also suffered from rape at the hands of Ottoman forces. According to Barbaro, "all through the day the Turks made a great slaughter of Christians through the city". According to historian Philip Mansel, widespread persecution of the city's civilian inhabitants took place, resulting in thousands of murders and rapes, and 30,000 civilians being enslaved or forcibly deported. People of both genders were raped inside Hagia Sophia. """" en.m.wikipedia.org/wiki/Fall_of_Constantinople (Anda bisa melihat bagian referensi dari artikel wikipedia di atas utk mencari tahu sumber2 tertulis apa saja yg digunakan sebagai bukti pendukung pernyataan2 di atas) Berikut adalah referensi lainnya yg bisa sy berikan: [1] The Fall of Constantinople, 1453 (by Steven Runciman). Pembahasan tentang nasib warga konstantinopel di akhir pengepungan ada di Bab 11, halaman 145 [2] 1453, The Holy War for Constantinople and the Clash of Islam and the West (by Roger Crowley) Buku ini sudah diterjemahkan ke dlm bahasa Indonesia dg judul "1453: Detik-Detik Jatuhnya Konstantinopel ke Tangan Muslim". Pembahasan ttg nasib warga konstantinopel di akhir pengepungan ada di Bab 15, halaman 283 Sebenarnya ada beberapa pernyataan ustad Felix yang lainnya di video ini yg tidak akurat, tp disini sy hanya sebutkan yg penting2 saja. +++ Sebenarnya kesalahan2 yang dilakukan ustad Felix ini wajar saja dilakukan oleh seorang ustad, karena memang ilmu2 yg didalami seorang ustad bukanlah ilmu sains, teknologi, atau pun sejarah. Namun, apa yg dilakukan oleh ustad Felix menjadi tidak wajar karena dua hal berikut ini: pertama, ia berbicara banyak ttg ilmu yg bukan menjadi bidangnya tanpa memberikan semacam "disclaimer" pada para pendengarnya utk menegaskan bahwa ia bukanlah seorang ahli dalam bidang yg berkaitan dg hal2 yang ia bicarakan (biasanya ini diberikan dlm bentuk kata2 seperti: "sy bukan ahli sejarah, jadi tolong koreksi sy kalau ada yg salah"); kedua, ia menyampaikan informasi2 di luar bidang "keahliannya" ini dg gaya "menggurui", yg rentan diartikan oleh para pendengarnya sbg konfirmasi bhw ia memang adalah seorang yg ahli di bidang yg ia bicarakan. Tentang kenapa ustad Felix berlaku seperti itu tentu ada banyak kemungkinannya. Kalau sy melihatnya sbg manifestasi nyata dr pepatah berikut: - Tong kosong nyaring bunyinya. - Air beriak tanda tak dalam. Tapi perilakunya ini tentu jg tak akan bisa dilepaskan dari fakta bhw ia adalah org yg memiliki "misi". Ya anda pasti jg sudah tahu, ustad Felix ini punya misi mendirikan negara khilafah di Indonesia. Sayangnya, menurut sy, ustad Felix ini adalah tipe orang yg menghalalkan segala cara utk mencapai tujuannya ini. Ini menjelaskan mengapa ia sampai hati melakukan beberapa "manipulasi fakta" di dlm video ini. Dan ini ia lakukan demi menanamkan paham keagamaan chauvinistik pd pengikutnya, sesuatu hal yg ia butuhkan nantinya utk memudahkan usahanya mendirikan negara Islam. Konten ceramahnya yg banyak menyinggung ilmu sains dan teknologi itu pun menurut sy sengaja dimaksudkan utk membuat para pendengarnya beranggapan bhw ia orang yg sangat cerdas, agar mereka secara pelan2 meyakini di alam bawah sadar mereka bhw segala pemikiran ustad Felix sudah tentu pasti benar, termasuk pemikirannya bhw negara Indonesia itu hrs berbentuk khilafah. Ustad Felix tentu pny hal2 baik dalam dirinya, sy tdk menampik itu. Kalau diringkas, gaya hidupnya adl gaya hidup orang alim. Itu hal yg positif menurut sy. Dan ajaran2nya pun banyak juga yg positif. Tapi mohon maaf, sy tdk akan mengajak org utk menjadikan ustad Felix sebagai panutan, selain karena ia memiliki paham keagamaan yg chauvinistik (menganggap agamanya paling baik hingga tdk segan merendahkan agama lainnya), ia jg memiliki niatan utk mendirikan negara khilafah di Indonesia. Jadi, kalau kalian masih sayang NKRI, hentikan dukungan kalian pd ustad Felix (kalau kalian pendukungnya). Masih banyak tokoh2 agama Islam lainnya yg lebih baik daripada ustad Felix.
MaasyaaAllah pengen nangis rasanya, org2 terdahulu memperjuangkan islam seberjuang itu, sedangkan org2 islam jaman skrg banyak yg ga peduli dg agama nya sndiri😢
@@pdlinux8917 that's bullshit bray. 😅😅 sultan muhammad alfatih telah tercatat sebagai salah satu panglima damai di dunia. Testimoni ini bkn hanya dari org islam saja melainkan dari sejarawan2 terkenal di yunani. Ambil referensi dari wikipedia aja bangga. Jangan menjadi sarjana dari universitas gugel :))
@@naisa9705 oh begitu ya. Ini referensi sy yg lain: [1] The Fall of Constantinople, 1453 (by Steven Runciman). Pembahasan tentang nasib warga konstantinopel di akhir pengepungan ada di Bab 11, halaman 145 [2] 1453, The Holy War for Constantinople and the Clash of Islam and the West (by Roger Crowley) Buku ini sudah diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia dg judul "1453: Detik-Detik Jatuhnya Konstantinopel ke Tangan Muslim". Pembahasan tentang nasib warga konstantinopel di akhir pengepungan ada di Bab 15, halaman 283 Kalau anda apa referensinya?
"Kesalahan2" lain ustad Felix yang sy temukan di video ini. 5:15 Gambar meriam yang ditampilkan itu adalah "dardanelles cannon", yang pertama dibuat pada tahun 1464, jadi bukan meriam yang digunakan dalam pengepungan konstantinopel di tahun 1453. Referensi: en.m.wikipedia.org/wiki/Dardanelles_Gun 5:30 Ratu elizabeth meminta meriam karena meriam itu mengubah sejarah? Pertama, seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, meriam di gambar bukan berasal dari tahun 1453. Kedua, Ratu elizabeth tidak meminta meriam itu, tapi meriam itu diberikan sebagai hadiah. "In 1866, on the occasion of a state visit, Sultan Abdülâziz gave the Dardanelles Gun to Queen Victoria as a present." Dikutip dari: en.m.wikipedia.org/wiki/Dardanelles_Gun Dari link di atas juga bisa diketahui bahwa meriam ini bukan disimpan di Portsmouth, tapi di Fort Nelson. Posisi meriam ini menghadap Portsmouth, tapi bukan di Portsmouth. 6:47 Despot-despot? Di masa itu Genoa dan Venezia masing-masing adalah sebuah negara yang kini kita sebut sebagai negara-kota (city-state) dengan pemerintahan berbentuk republik. Jadi, bukan "despot". Apakah ustad Felix tahu makna kata "despot"?? Referensi: en.m.wikipedia.org/wiki/Republic_of_Venice en.m.wikipedia.org/wiki/Republic_of_Genoa en.m.wikipedia.org/wiki/Despotism 9:37 "jarak panah waktu itu cuma 1,5 km?" Rekor jarak panah terjauh di masa itu hanya 846 m, itupun terjadi di tahun 1550. "The furthest shot on record is of Iskender the 'Tozkoparan' who shot 846 meters in the year 1550." Dikutip dari: mandarinmansion.com/item/very-fine-ottoman-bow 15:45 Kalau kutipan ini memang benar2 ada (sy belum dapat menemukan referensi tentang kutipan ini di internet maupun buku2 sejarah yang pernah sy baca. mungkin ada yang punya?), sebenarnya menurut sy ini justru menunjukkan sisi kekejaman Al fatih, yang menuntut rakyatnya untuk terus berusaha mewujudkan keinginannya walaupun rakyatnya harus kehilangan nyawa. Mungkin ini seperti halnya prajurit Jepang di masa lalu yang dengan kejam memaksa rakyat kita untuk bekerja (sebagai romusha) sampai mati demi kepentingan perang mereka. 22:07 Ini "kebohongan" terbesar ustad Felix di video ini. Menurut catatan sejarah, hal sebaliknya lah yang justru terjadi. Dikutip dari wikipedia: """" Mehmed II granted his soldiers three days to plunder the city, as he had promised them and in accordance with the custom of the time. Soldiers fought over the possession of some of the spoils of war. The women of Constantinople also suffered from rape at the hands of Ottoman forces. According to Barbaro, "all through the day the Turks made a great slaughter of Christians through the city". According to historian Philip Mansel, widespread persecution of the city's civilian inhabitants took place, resulting in thousands of murders and rapes, and 30,000 civilians being enslaved or forcibly deported. People of both genders were raped inside Hagia Sophia. """" en.m.wikipedia.org/wiki/Fall_of_Constantinople (Anda bisa melihat bagian referensi dari artikel wikipedia di atas untuk mencari tahu sumber2 tertulis apa saja yang digunakan sebagai bukti pendukung pernyataan2 di atas) Sebenarnya ada beberapa pernyataan ustad Felix yang lainnya di video ini yang tidak akurat, tapi disini sy hanya sebutkan yang penting2 saja.
@@pdlinux8917 Akibat kurangnya perhatian dari lingkungan sekitar, karena kelakuannya yg hina. Ternyata @PdLinux mengidap penyakit gangguan jiwa bervarian brukakaka 😂 jika dia @Pdxunil berkomentar ngaur macem orangnya harap di maklum lah ya hahaha 🤣😂🤣😂
Ustad ni cerita sejarah islam atau dongeng , maklum lah yg mendengar juga nggak tau sejarahnya makanya nganga aja, coba berpikir kritis tentang ceritanya pasti nggak cocok dengan jamannya tapi dicocok cocokan saja biar kelihatannya jenius, kasian ni peliks
@@alandjara1983 nah ini yg saya pertanyakan jg om, sumber yg paling bisa dipercaya itu dari apa dan siapa? kalau hanya dari mulut ke mulut peluang untuk menambah atau mengurangi isi cerita bisa saja terjadi
Masya Allah, kereen, cma moon maaf buat editingnya, klo sya boleh berkomentar, ketika ust. felix sdng menerangkan wilayah, alangkah baiknya displaynya menunjukan k wilayah tsb, agar netizen yng awam sprti sya lebih jelas mengerti, matur suwun
Kbnyakan kita males belajar dan membaca... Dngmendengarkan ustadz felix kita tau semua... Karna beliau begitu menguasai ilmunya.. Trimakasih ustadz felix
2:53 Impact = massa x akselerasi? Mungkin maksudnya gaya = massa x akselerasi (force = mass x acceleration). Tidak ada besaran bernama"impact" di dalam fisika. Okelah, anggap saja ini kesalahan kecil.. Tapi masalahnya ini adalah konsep yg sangat dasar dlm ilmu fisika.. yg bahkan sudah diajarkan di pelajaran fisika tingkat sma.. Jadi walaupun koh Felix bukan ahli fisika, kesalahan seperti ini seharusnya tdk terjadi, terlebih utk koh Felix yg sering berusaha mencitrakan diri sebagai orang yg kritis, logis, berwawasan luas dan akrab dg pemikiran ilmiah (setidaknya itulah kesan yg sy dapatkan dari caranya berdakwah). 2:53 Di masa kejatuhan konstantinopel sudah ada orang yg mengerti relasi antara gaya (f), massa (m)dan akselerasi (a) seperti yg termaktub dalam persamaan "f = m x a"??? Relasi "f = m x a" (aslinya tdk dinyatakan dalam bentuk seperti ini) pertama kali diungkap oleh Isaac Newton. Tahun berapakah Newton mengungkapkan relasi ini? Newton lahir tahun 1643, jadi silahkan disimpulkan sendiri apakah mungkin pd masa kejatuhan konstantinopel (tahun 1453) sudah ada orang yg mengerti bahwa gaya, massa, dan percepatan saling terkait menurut persamaan "gaya = percepatan x massa"? Konsep "gaya" dan"massa" itu sendiri bahkan blm ada saat itu. Yg mungkin dipahami orang di masa itu adalah: semakin "berat" sebuah proyektil dan semakin "cepat" kecepatan lontar sebuah proyektil, semakin besar daya penghancur proyektil itu. Dan tdk perlu menjadi seorang ahli fisika utk mengetahui hal semacam ini. Di dalam cerita Felix, penggunaan konsep "gaya" utk merepresentasikan "daya hancur" sebuah proyektil itu pun sebenarnya kurang tepat. Konsep yg lebih tepat digunakan disini adalah "energi", atau lebih tepatnya "energi kinetik", yang dalam kasus ini dirumuskan sebagai 1/2 m*v^2 (perhatikan variabel massa m dan kecepatan v yang muncul di dalam rumus). Dari rumus ini kita bisa mengetahui bahwa untuk meningkatkan "daya hancur" sebuah proyektil, selain kita bisa berusaha menambah massa proyektil itu, kita juga bisa menambah kecepatan lajunya. Informasi yang terakhir ini tidak bisa kita peroleh secara langsung dari persamaan f = m * a. Ini mungkin sebabnya koh Felix tidak menyinggung soal kecepatan di bagian saat ia secara tidak langung berbicara tentang cara meningkatkan "daya hancur" proyektil. 5:15 Gambar meriam yg ditampilkan itu adalah "dardanelles cannon", yg pertama kali dibuat pd tahun 1464, jd bukan meriam yg digunakan dalam pengepungan konstantinopel di tahun 1453. Referensi: en.m.wikipedia.org/wiki/Dardanelles_Gun 5:30 Ratu elizabeth meminta meriam karena meriam itu mengubah sejarah? Pertama, seperti yg sdh dijelaskan sebelumnya, meriam di gambar bukan berasal dari tahun 1453. Kedua, Ratu elizabeth tidak meminta meriam itu, tp meriam itu diberikan sbg hadiah. "In 1866, on the occasion of a state visit, Sultan Abdülâziz gave the Dardanelles Gun to Queen Victoria as a present." Dikutip dari: en.m.wikipedia.org/wiki/Dardanelles_Gun Dari link di atas jg bisa diketahui bahwa meriam ini bukan disimpan di Portsmouth, tapi di Fort Nelson. Posisi meriam ini menghadap Portsmouth, tapi bukan di Portsmouth. 6:47 Despot-despot? Di masa itu Genoa dan Venezia masing-masing adalah sebuah negara yg kini kita sebut sebagai negara-kota (city-state) dg pemerintahan berbentuk republik. Jadi, bkn "despot". Apakah ustad Felix tahu makna kata "despot"?? Referensi: en.m.wikipedia.org/wiki/Republic_of_Venice en.m.wikipedia.org/wiki/Republic_of_Genoa en.m.wikipedia.org/wiki/Despotism 9:37 "jarak panah waktu itu cuma 1,5 km?" Rekor jarak panah terjauh di masa itu hanya 846 m, itupun terjadi di tahun 1550. "The furthest shot on record is of Iskender the 'Tozkoparan' who shot 846 meters in the year 1550." Dikutip dari: mandarinmansion.com/item/very-fine-ottoman-bow 15:45 Kalau kutipan ini memang benar2 ada (sy blm dpt menemukan referensi ttg kutipan ini di internet maupun buku2 sejarah yg pernah sy baca. Mungkin ada yg punya?), sebenarnya menurut sy ini justru menunjukkan sisi kekejaman Al fatih, yg menuntut rakyatnya utk terus berusaha mewujudkan keinginannya walaupun rakyatnya harus kehilangan nyawa. Mungkin ini bisa dibandingkan dg prajurit Jepang di masa lalu yg dg kejam memaksa rakyat kita utk bekerja (sebagai romusha) sampai mati demi kepentingan perang mereka. 22:07 Ini "kebohongan" terbesar ustad Felix di video ini. Menurut catatan sejarah, hal sebaliknya lah yg justru terjadi. Dikutip dari wikipedia: """" Mehmed II granted his soldiers three days to plunder the city, as he had promised them and in accordance with the custom of the time. Soldiers fought over the possession of some of the spoils of war. The women of Constantinople also suffered from rape at the hands of Ottoman forces. According to Barbaro, "all through the day the Turks made a great slaughter of Christians through the city". According to historian Philip Mansel, widespread persecution of the city's civilian inhabitants took place, resulting in thousands of murders and rapes, and 30,000 civilians being enslaved or forcibly deported. People of both genders were raped inside Hagia Sophia. """" en.m.wikipedia.org/wiki/Fall_of_Constantinople (Anda bisa melihat bagian referensi dari artikel wikipedia di atas utk mencari tahu sumber2 tertulis apa saja yg digunakan sebagai bukti pendukung pernyataan2 di atas) Sebenarnya ada beberapa pernyataan ustad Felix yang lainnya di video ini yang tidak akurat, tp disini sy hanya sebutkan yg penting2 saja.
@@eryghifari6317 ini: [1] The Fall of Constantinople, 1453 (by Steven Runciman). Pembahasan tentang nasib warga konstantinopel di akhir pengepungan ada di Bab 11, halaman 145 [2] 1453, The Holy War for Constantinople and the Clash of Islam and the West (by Roger Crowley) Buku ini sudah diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia dg judul "1453: Detik-Detik Jatuhnya Konstantinopel ke Tangan Muslim". Pembahasan tentang nasib warga konstantinopel di akhir pengepungan ada di Bab 15, halaman 283
Hati2 ustad Felix bukan ahli sains, teknologi, maupun sejarah. Informasi yang ia berikan di video ini banyak memiliki kesalahan, beberapa bahkan tampak sengaja dibelokkan dari fakta yg sebenarnya. Jangan mudah terbius dg pembawaan nya yg terlihat cerdas dan sangat percaya diri (ingat pepatah "don't judge the book by its cover"). Berikut adalah beberapa "kesalahan" dan "kebohongan" yg ia lakukan di video ini. 2:53 Impact = massa x akselerasi? Mungkin maksudnya gaya = massa x akselerasi (force = mass x acceleration). Tidak ada besaran bernama"impact" di dalam fisika. Okelah, anggap saja ini kesalahan kecil.. Tapi masalahnya ini adalah konsep yg sangat dasar dlm ilmu fisika.. yg bahkan sudah diajarkan di pelajaran fisika tingkat sma.. Jadi walaupun koh Felix bukan ahli fisika, kesalahan seperti ini seharusnya tdk terjadi, terlebih utk koh Felix yg sering berusaha mencitrakan diri sebagai orang yg kritis, logis, berwawasan luas dan akrab dg pemikiran ilmiah (setidaknya itulah kesan yg sy dapatkan dari caranya berdakwah). 2:53 Di masa kejatuhan konstantinopel sudah ada orang yg mengerti relasi antara gaya (f), massa (m)dan akselerasi (a) seperti yg termaktub dalam persamaan "f = m x a"??? Relasi "f = m x a" (aslinya tdk dinyatakan dalam bentuk seperti ini) pertama kali diungkap oleh Isaac Newton. Tahun berapakah Newton mengungkapkan relasi ini? Newton lahir tahun 1643, jadi silahkan disimpulkan sendiri apakah mungkin pd masa kejatuhan konstantinopel (tahun 1453) sudah ada orang yg mengerti bahwa gaya, massa, dan percepatan saling terkait menurut persamaan "gaya = percepatan x massa"? Konsep "gaya" dan"massa" itu sendiri bahkan blm ada saat itu. Yg mungkin dipahami orang di masa itu adalah: semakin "berat" sebuah proyektil dan semakin "cepat" kecepatan lontar sebuah proyektil, semakin besar daya penghancur proyektil itu. Dan tdk perlu menjadi seorang ahli fisika utk mengetahui hal semacam ini. Di dalam cerita Felix, penggunaan konsep "gaya" utk merepresentasikan "daya hancur" sebuah proyektil itu pun sebenarnya kurang tepat. Konsep yg lebih tepat digunakan disini adalah "energi", atau lebih tepatnya "energi kinetik", yg dalam kasus ini dirumuskan sebagai (1/2)*m*v^2 (perhatikan variabel massa m dan kecepatan v yang muncul di dalam rumus). Dari rumus ini kita bs mengetahui bahwa utk meningkatkan "daya hancur" sebuah proyektil, selain kita bs berusaha menambah massa proyektil itu, kita jg bs menambah kecepatan lajunya. Informasi yg terakhir ini tdk bs kita peroleh secara langsung dari persamaan f = m * a. Ini mungkin sebabnya koh Felix tdk menyinggung soal kecepatan di bagian saat ia secara tdk langsung berbicara ttg cara meningkatkan "daya hancur" proyektil. 5:15 Gambar meriam yg ditampilkan itu adalah "dardanelles cannon", yg pertama kali dibuat pd tahun 1464, jd bukan meriam yg digunakan dlm pengepungan konstantinopel di tahun 1453. Referensi: en.m.wikipedia.org/wiki/Dardanelles_Gun 5:30 Ratu elizabeth meminta meriam karena meriam itu mengubah sejarah? Pertama, seperti yg sdh dijelaskan sebelumnya, meriam di gambar bukan berasal dari tahun 1453. Kedua, Ratu elizabeth tidak meminta meriam itu, tp meriam itu diberikan sbg hadiah. "In 1866, on the occasion of a state visit, Sultan Abdülâziz gave the Dardanelles Gun to Queen Victoria as a present." Dikutip dari: en.m.wikipedia.org/wiki/Dardanelles_Gun Dari link di atas jg bisa diketahui bahwa meriam ini bukan disimpan di Portsmouth, tapi di Fort Nelson. Posisi meriam ini menghadap Portsmouth, tapi bukan di Portsmouth. 6:47 Despot-despot? Di masa itu Genoa dan Venezia masing-masing adalah sebuah negara yg kini kita sebut sebagai negara-kota (city-state) dg pemerintahan berbentuk republik. Jadi, bkn "despot". Apakah ustad Felix tahu makna kata "despot"?? Referensi: en.m.wikipedia.org/wiki/Republic_of_Venice en.m.wikipedia.org/wiki/Republic_of_Genoa en.m.wikipedia.org/wiki/Despotism 9:18 "kalian berperang untuk memerangi kezaliman dan menyebarkan agama"? Kalau perangnya murni atas nama agama, kenapa Al Fatih menyertakan pasukan Kristen di dalam pasukan nya? Referensi: ieg-ego.eu/en/threads/models-and-stereotypes/from-the-turkish-menace-to-orientalism/emrah-safa-gurkan-christian-allies-of-the-ottoman-empire Dan kalau mereka berperang utk memerangi kezaliman, kenapa mereka justru melakukan kezaliman dengan membantai penduduk sipil konstantinopel di dlm gereja hagia sofia? (Lihat poin terakhir di dalam list ini untuk sumber referensinya) 9:37 "jarak panah waktu itu cuma 1,5 km?" Rekor jarak panah terjauh di masa itu hanya 846 m, itupun terjadi di tahun 1550. "The furthest shot on record is of Iskender the 'Tozkoparan' who shot 846 meters in the year 1550." Dikutip dari: mandarinmansion.com/item/very-fine-ottoman-bow 15:45 ini murni hoax. Al fatih tidak pernah tercatat mengucapkan quote seperti itu. Jika anda tidak percaya, silahkan anda tanya langsung ustad felix, darimana dia mendapatkan quote seperti itu. 22:07 Ini "kebohongan" terbesar ustad Felix di video ini. Menurut catatan sejarah, hal sebaliknya lah yg justru terjadi. Dikutip dari wikipedia: """" Mehmed II granted his soldiers three days to plunder the city, as he had promised them and in accordance with the custom of the time. Soldiers fought over the possession of some of the spoils of war. The women of Constantinople also suffered from rape at the hands of Ottoman forces. According to Barbaro, "all through the day the Turks made a great slaughter of Christians through the city". According to historian Philip Mansel, widespread persecution of the city's civilian inhabitants took place, resulting in thousands of murders and rapes, and 30,000 civilians being enslaved or forcibly deported. People of both genders were raped inside Hagia Sophia. """" en.m.wikipedia.org/wiki/Fall_of_Constantinople (Anda bisa melihat bagian referensi dari artikel wikipedia di atas utk mencari tahu sumber2 tertulis apa saja yg digunakan sebagai bukti pendukung pernyataan2 di atas) Berikut adalah referensi lainnya yg bisa sy berikan: [1] The Fall of Constantinople, 1453 (by Steven Runciman). Pembahasan tentang nasib warga konstantinopel di akhir pengepungan ada di Bab 11, halaman 145 [2] 1453, The Holy War for Constantinople and the Clash of Islam and the West (by Roger Crowley) Buku ini sudah diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia dg judul "1453: Detik-Detik Jatuhnya Konstantinopel ke Tangan Muslim". Pembahasan tentang nasib warga konstantinopel di akhir pengepungan ada di Bab 15, halaman 283 Sebenarnya ada beberapa pernyataan ustad Felix yang lainnya di video ini yang tidak akurat, tapi disini sy hanya sebutkan yang penting2 saja. +++ Sebenarnya kesalahan2 yang dilakukan ustad Felix ini wajar saja dilakukan oleh seorang ustad, karena memang ilmu2 yang didalami seorang ustad bukanlah ilmu sains, teknologi, atau pun sejarah. Namun, apa yang dilakukan oleh ustad Felix menjadi tidak wajar karena dua hal berikut ini: pertama, ia berbicara banyak ttg ilmu yang bukan menjadi bidangnya tanpa memberikan semacam "disclaimer" pada para pendengarnya utk menegaskan bahwa ia bukanlah seorang ahli dalam bidang yang berkaitan dg hal2 yang ia bicarakan (biasanya ini diberikan dlm bentuk kata2 seperti: "sy bukan ahli sejarah, jadi tolong koreksi sy kalau ada yg salah"); kedua, ia menyampaikan informasi2 di luar bidang "keahliannya" ini dengan gaya "menggurui", yang rentan diartikan oleh para pendengarnya sebagai konfirmasi bahwa ia memang adalah seorang yang ahli di bidang yang ia bicarakan. Tentang kenapa ustad Felix berlaku seperti itu tentu ada banyak kemungkinannya. Kalau sy melihatnya sebagai manifestasi nyata dari pepatah berikut: - Tong kosong nyaring bunyinya. - Air beriak tanda tak dalam. Tapi perilakunya ini tentu juga tak akan bisa dilepaskan dari fakta bahwa ia adalah orang yang memiliki "misi". Ya anda pasti juga sudah tahu, ustad Felix ini punya misi mendirikan negara khilafah di Indonesia. Sayangnya, menurut sy, ustad Felix ini adalah tipe orang yang menghalalkan segala cara untuk mencapai tujuannya ini. Ini menjelaskan mengapa ia sampai hati melakukan beberapa "manipulasi fakta" di dalam video ini. Dan ini ia lakukan demi menanamkan paham keagamaan chauvinistik pada pengikutnya, sesuatu hal yg ia butuhkan nantinya untuk memudahkan usahanya mendirikan negara Islam. Konten ceramahnya yang banyak menyinggung ilmu sains dan teknologi itu pun menurut sy sengaja dimaksudkan untuk membuat para pendengarnya beranggapan bahwa ia orang yg sangat cerdas, agar mereka secara pelan2 meyakini di alam bawah sadar mereka bahwa segala pemikiran ustad Felix sudah tentu pasti benar, termasuk pemikirannya bahwa negara Indonesia itu harus berbentuk khilafah. Ustad Felix tentu punya hal2 baik dalam dirinya, sy tidak menampik itu. Kalau diringkas, gaya hidupnya adalah gaya hidup orang alim. Itu hal yg positif menurut saya. Dan ajaran2nya pun banyak juga yg positif. Tapi mohon maaf, sy tidak akan mengajak orang untuk menjadikan ustad Felix sebagai panutan, selain karena ia memiliki paham keagamaan yang chauvinistik (menganggap agamanya paling baik hingga tidak segan merendahkan agama lainnya), ia juga memiliki niatan untuk mendirikan negara khilafah di Indonesia. Jadi, kalau kalian masih sayang NKRI, hentikan dukungan kalian pada ustad Felix (kalau kalian pendukungnya). Masih banyak tokoh2 agama Islam lainnya yang lebih baik daripada ustad Felix.
2:53 Impact = massa x akselerasi? Mungkin maksudnya gaya = massa x akselerasi (force = mass x acceleration). Tidak ada besaran bernama"impact" di dalam fisika. Okelah, anggap saja ini kesalahan kecil.. Tapi masalahnya ini adalah konsep yg sangat dasar dlm ilmu fisika.. yg bahkan sudah diajarkan di pelajaran fisika tingkat sma.. Jadi walaupun koh Felix bukan ahli fisika, kesalahan seperti ini seharusnya tdk terjadi, terlebih utk koh Felix yg sering berusaha mencitrakan diri sebagai orang yg kritis, logis, berwawasan luas dan akrab dg pemikiran ilmiah (setidaknya itulah kesan yg sy dapatkan dari caranya berdakwah). 2:53 Di masa kejatuhan konstantinopel sudah ada orang yg mengerti relasi antara gaya (f), massa (m)dan akselerasi (a) seperti yg termaktub dalam persamaan "f = m x a"??? Relasi "f = m x a" (aslinya tdk dinyatakan dalam bentuk seperti ini) pertama kali diungkap oleh Isaac Newton. Tahun berapakah Newton mengungkapkan relasi ini? Newton lahir tahun 1643, jadi silahkan disimpulkan sendiri apakah mungkin pd masa kejatuhan konstantinopel (tahun 1453) sudah ada orang yg mengerti bahwa gaya, massa, dan percepatan saling terkait menurut persamaan "gaya = percepatan x massa"? Konsep "gaya" dan"massa" itu sendiri bahkan blm ada saat itu. Yg mungkin dipahami orang di masa itu adalah: semakin "berat" sebuah proyektil dan semakin "cepat" kecepatan lontar sebuah proyektil, semakin besar daya penghancur proyektil itu. Dan tdk perlu menjadi seorang ahli fisika utk mengetahui hal semacam ini. Di dalam cerita Felix, penggunaan konsep "gaya" utk merepresentasikan "daya hancur" sebuah proyektil itu pun sebenarnya kurang tepat. Konsep yg lebih tepat digunakan disini adalah "energi", atau lebih tepatnya "energi kinetik", yang dalam kasus ini dirumuskan sebagai 1/2 m*v^2 (perhatikan variabel massa m dan kecepatan v yang muncul di dalam rumus). Dari rumus ini kita bisa mengetahui bahwa untuk meningkatkan "daya hancur" sebuah proyektil, selain kita bisa berusaha menambah massa proyektil itu, kita juga bisa menambah kecepatan lajunya. Informasi yang terakhir ini tidak bisa kita peroleh secara langsung dari persamaan f = m * a. Ini mungkin sebabnya koh Felix tidak menyinggung soal kecepatan di bagian saat ia secara tidak langung berbicara tentang cara meningkatkan "daya hancur" proyektil. 5:15 Gambar meriam yg ditampilkan itu adalah "dardanelles cannon", yg pertama kali dibuat pd tahun 1464, jd bukan meriam yg digunakan dalam pengepungan konstantinopel di tahun 1453. Referensi: en.m.wikipedia.org/wiki/Dardanelles_Gun 5:30 Ratu elizabeth meminta meriam karena meriam itu mengubah sejarah? Pertama, seperti yg sdh dijelaskan sebelumnya, meriam di gambar bukan berasal dari tahun 1453. Kedua, Ratu elizabeth tidak meminta meriam itu, tp meriam itu diberikan sbg hadiah. "In 1866, on the occasion of a state visit, Sultan Abdülâziz gave the Dardanelles Gun to Queen Victoria as a present." Dikutip dari: en.m.wikipedia.org/wiki/Dardanelles_Gun Dari link di atas jg bisa diketahui bahwa meriam ini bukan disimpan di Portsmouth, tapi di Fort Nelson. Posisi meriam ini menghadap Portsmouth, tapi bukan di Portsmouth. 6:47 Despot-despot? Di masa itu Genoa dan Venezia masing-masing adalah sebuah negara yg kini kita sebut sebagai negara-kota (city-state) dg pemerintahan berbentuk republik. Jadi, bkn "despot". Apakah ustad Felix tahu makna kata "despot"?? Referensi: en.m.wikipedia.org/wiki/Republic_of_Venice en.m.wikipedia.org/wiki/Republic_of_Genoa en.m.wikipedia.org/wiki/Despotism 9:37 "jarak panah waktu itu cuma 1,5 km?" Rekor jarak panah terjauh di masa itu hanya 846 m, itupun terjadi di tahun 1550. "The furthest shot on record is of Iskender the 'Tozkoparan' who shot 846 meters in the year 1550." Dikutip dari: mandarinmansion.com/item/very-fine-ottoman-bow 15:45 Kalau kutipan ini memang benar2 ada (sy blm dpt menemukan referensi ttg kutipan ini di internet maupun buku2 sejarah yg pernah sy baca. Mungkin ada yg punya?), sebenarnya menurut sy ini justru menunjukkan sisi kekejaman Al fatih, yg menuntut rakyatnya utk terus berusaha mewujudkan keinginannya walaupun rakyatnya harus kehilangan nyawa. Mungkin ini bisa dibandingkan dg prajurit Jepang di masa lalu yg dg kejam memaksa rakyat kita utk bekerja (sebagai romusha) sampai mati demi kepentingan perang mereka. 22:07 Ini "kebohongan" terbesar ustad Felix di video ini. Menurut catatan sejarah, hal sebaliknya lah yg justru terjadi. Dikutip dari wikipedia: """" Mehmed II granted his soldiers three days to plunder the city, as he had promised them and in accordance with the custom of the time. Soldiers fought over the possession of some of the spoils of war. The women of Constantinople also suffered from rape at the hands of Ottoman forces. According to Barbaro, "all through the day the Turks made a great slaughter of Christians through the city". According to historian Philip Mansel, widespread persecution of the city's civilian inhabitants took place, resulting in thousands of murders and rapes, and 30,000 civilians being enslaved or forcibly deported. People of both genders were raped inside Hagia Sophia. """" en.m.wikipedia.org/wiki/Fall_of_Constantinople (Anda bisa melihat bagian referensi dari artikel wikipedia di atas utk mencari tahu sumber2 tertulis apa saja yg digunakan sebagai bukti pendukung pernyataan2 di atas) Sebenarnya ada beberapa pernyataan ustad Felix yang lainnya di video ini yang tidak akurat, tapi disini sy hanya sebutkan yg penting2 saja.
Hati2 bunglon untuk mengalihkan perhatian akhirnya sekarang ini yg sering terjadi komplik adalah antar pribumi, sementara mata sipit yang telah menguasai ekonomi adem anyem liat pribumi ribut2.
Hati2 ustad Felix bukan ahli sains, teknologi, maupun sejarah. Informasi yang ia berikan di video ini banyak memiliki kesalahan, beberapa bahkan tampak sengaja dibelokkan dari fakta yang sebenarnya. Jangan mudah terbius dg pembawaan nya yang terlihat cerdas dan sangat percaya diri (ingat pepatah "don't judge the book by its cover"). Berikut adalah beberapa "kesalahan" dan "kebohongan" yang ia lakukan di video ini. 2:53 Impact = massa x akselerasi? Mungkin maksudnya gaya = massa x akselerasi (force = mass x acceleration). Tidak ada besaran bernama"impact" di dalam fisika. Okelah, anggap saja ini kesalahan kecil.. Tapi masalahnya ini adalah konsep yg sangat dasar dlm ilmu fisika.. yg bahkan sudah diajarkan di pelajaran fisika tingkat sma.. Jadi walaupun koh Felix bukan ahli fisika, kesalahan seperti ini seharusnya tdk terjadi, terlebih utk koh Felix yg sering berusaha mencitrakan diri sebagai orang yg kritis, logis, berwawasan luas dan akrab dg pemikiran ilmiah (setidaknya itulah kesan yg sy dapatkan dari caranya berdakwah). 2:53 Di masa kejatuhan konstantinopel sudah ada orang yg mengerti relasi antara gaya (f), massa (m)dan akselerasi (a) seperti yg termaktub dalam persamaan "f = m x a"??? Relasi "f = m x a" (aslinya tdk dinyatakan dalam bentuk seperti ini) pertama kali diungkap oleh Isaac Newton. Tahun berapakah Newton mengungkapkan relasi ini? Newton lahir tahun 1643, jadi silahkan disimpulkan sendiri apakah mungkin pd masa kejatuhan konstantinopel (tahun 1453) sudah ada orang yg mengerti bahwa gaya, massa, dan percepatan saling terkait menurut persamaan "gaya = percepatan x massa"? Konsep "gaya" dan"massa" itu sendiri bahkan blm ada saat itu. Yg mungkin dipahami orang di masa itu adalah: semakin "berat" sebuah proyektil dan semakin "cepat" kecepatan lontar sebuah proyektil, semakin besar daya penghancur proyektil itu. Dan tdk perlu menjadi seorang ahli fisika utk mengetahui hal semacam ini. Di dalam cerita Felix, penggunaan konsep "gaya" utk merepresentasikan "daya hancur" sebuah proyektil itu pun sebenarnya kurang tepat. Konsep yg lebih tepat digunakan disini adalah "energi", atau lebih tepatnya "energi kinetik", yang dalam kasus ini dirumuskan sebagai (1/2)*m*v^2 (perhatikan variabel massa m dan kecepatan v yang muncul di dalam rumus). Dari rumus ini kita bisa mengetahui bahwa untuk meningkatkan "daya hancur" sebuah proyektil, selain kita bisa berusaha menambah massa proyektil itu, kita juga bisa menambah kecepatan lajunya. Informasi yang terakhir ini tidak bisa kita peroleh secara langsung dari persamaan f = m * a. Ini mungkin sebabnya koh Felix tidak menyinggung soal kecepatan di bagian saat ia secara tidak langung berbicara tentang cara meningkatkan "daya hancur" proyektil. 5:15 Gambar meriam yg ditampilkan itu adalah "dardanelles cannon", yg pertama kali dibuat pd tahun 1464, jd bukan meriam yg digunakan dalam pengepungan konstantinopel di tahun 1453. Referensi: en.m.wikipedia.org/wiki/Dardanelles_Gun 5:30 Ratu elizabeth meminta meriam karena meriam itu mengubah sejarah? Pertama, seperti yg sdh dijelaskan sebelumnya, meriam di gambar bukan berasal dari tahun 1453. Kedua, Ratu elizabeth tidak meminta meriam itu, tp meriam itu diberikan sbg hadiah. "In 1866, on the occasion of a state visit, Sultan Abdülâziz gave the Dardanelles Gun to Queen Victoria as a present." Dikutip dari: en.m.wikipedia.org/wiki/Dardanelles_Gun Dari link di atas jg bisa diketahui bahwa meriam ini bukan disimpan di Portsmouth, tapi di Fort Nelson. Posisi meriam ini menghadap Portsmouth, tapi bukan di Portsmouth. 6:47 Despot-despot? Di masa itu Genoa dan Venezia masing-masing adalah sebuah negara yg kini kita sebut sebagai negara-kota (city-state) dg pemerintahan berbentuk republik. Jadi, bkn "despot". Apakah ustad Felix tahu makna kata "despot"?? Referensi: en.m.wikipedia.org/wiki/Republic_of_Venice en.m.wikipedia.org/wiki/Republic_of_Genoa en.m.wikipedia.org/wiki/Despotism 9:18 "kalian berperang untuk memerangi kezaliman dan menyebarkan agama"? Kalau perangnya murni atas nama agama, kenapa Al Fatih menyertakan pasukan Kristen di dalam pasukan nya? Referensi: ieg-ego.eu/en/threads/models-and-stereotypes/from-the-turkish-menace-to-orientalism/emrah-safa-gurkan-christian-allies-of-the-ottoman-empire Dan kalau mereka berperang utk memerangi kezaliman, kenapa mereka justru melakukan kezaliman dengan membantai penduduk sipil konstantinopel di dalam gereja hagia sofia? (Lihat poin terakhir di dalam list ini untuk sumber referensinya) 9:37 "jarak panah waktu itu cuma 1,5 km?" Rekor jarak panah terjauh di masa itu hanya 846 m, itupun terjadi di tahun 1550. "The furthest shot on record is of Iskender the 'Tozkoparan' who shot 846 meters in the year 1550." Dikutip dari: mandarinmansion.com/item/very-fine-ottoman-bow 15:45 Kalau kutipan ini memang benar2 ada (sy blm dpt menemukan referensi ttg kutipan ini di internet maupun buku2 sejarah yg pernah sy baca. Ini sangat aneh sebenarnya mengingat ustad Felix mengatakan bahwa quote itu "masih dipajang dimana2". Mungkin ada di antara anda yang pernah melihat pajangan yang dimaksud ustad Felix?), sebenarnya menurut sy ini justru menunjukkan sisi kekejaman Al fatih, yg menuntut rakyatnya utk terus berusaha mewujudkan keinginannya walaupun rakyatnya harus kehilangan nyawa. Mungkin ini bisa dibandingkan dg prajurit Jepang di masa lalu yg dg kejam memaksa rakyat kita utk bekerja (sebagai romusha) sampai mati demi kepentingan perang mereka. 22:07 Ini "kebohongan" terbesar ustad Felix di video ini. Menurut catatan sejarah, hal sebaliknya lah yg justru terjadi. Dikutip dari wikipedia: """" Mehmed II granted his soldiers three days to plunder the city, as he had promised them and in accordance with the custom of the time. Soldiers fought over the possession of some of the spoils of war. The women of Constantinople also suffered from rape at the hands of Ottoman forces. According to Barbaro, "all through the day the Turks made a great slaughter of Christians through the city". According to historian Philip Mansel, widespread persecution of the city's civilian inhabitants took place, resulting in thousands of murders and rapes, and 30,000 civilians being enslaved or forcibly deported. People of both genders were raped inside Hagia Sophia. """" en.m.wikipedia.org/wiki/Fall_of_Constantinople (Anda bisa melihat bagian referensi dari artikel wikipedia di atas utk mencari tahu sumber2 tertulis apa saja yg digunakan sebagai bukti pendukung pernyataan2 di atas) Berikut adalah referensi lainnya yg bisa sy berikan: [1] The Fall of Constantinople, 1453 (by Steven Runciman). Pembahasan tentang nasib warga konstantinopel di akhir pengepungan ada di Bab 11, halaman 145 [2] 1453, The Holy War for Constantinople and the Clash of Islam and the West (by Roger Crowley) Buku ini sudah diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia dg judul "1453: Detik-Detik Jatuhnya Konstantinopel ke Tangan Muslim". Pembahasan tentang nasib warga konstantinopel di akhir pengepungan ada di Bab 15, halaman 283 Sebenarnya ada beberapa pernyataan ustad Felix yang lainnya di video ini yang tidak akurat, tapi disini sy hanya sebutkan yang penting2 saja. +++ Sebenarnya kesalahan2 yang dilakukan ustad Felix ini wajar saja dilakukan oleh seorang ustad, karena memang ilmu2 yang didalami seorang ustad bukanlah ilmu sains, teknologi, atau pun sejarah. Namun, apa yang dilakukan oleh ustad Felix menjadi tidak wajar karena dua hal berikut ini: pertama, ia berbicara banyak ttg ilmu yang bukan menjadi bidangnya tanpa memberikan semacam "disclaimer" pada para pendengarnya utk menegaskan bahwa ia bukanlah seorang ahli dalam bidang yang berkaitan dg hal2 yang ia bicarakan (biasanya ini diberikan dlm bentuk kata2 seperti: "sy bukan ahli sejarah, jadi tolong koreksi sy kalau ada yg salah"); kedua, ia menyampaikan informasi2 di luar bidang "keahliannya" ini dengan gaya "menggurui", yang rentan diartikan oleh para pendengarnya sebagai konfirmasi bahwa ia memang adalah seorang yang ahli di bidang yang ia bicarakan. Tentang kenapa ustad Felix berlaku seperti itu tentu ada banyak kemungkinannya. Kalau sy melihatnya sebagai manifestasi nyata dari pepatah berikut: - Tong kosong nyaring bunyinya. - Air beriak tanda tak dalam. Tapi perilakunya ini tentu juga tak akan bisa dilepaskan dari fakta bahwa ia adalah orang yang memiliki "misi". Ya anda pasti juga sudah tahu, ustad Felix ini punya misi mendirikan negara khilafah di Indonesia. Sayangnya, menurut sy, ustad Felix ini adalah tipe orang yg menghalalkan segala cara untuk mencapai tujuannya ini. Ini menjelaskan mengapa ia sampai hati melakukan beberapa "manipulasi fakta" di dalam video ini. Dan ini ia lakukan demi menanamkan paham keagamaan chauvinistik pada pengikutnya, sesuatu hal yang ia butuhkan nantinya untuk memudahkan usahanya mendirikan negara Islam. Konten ceramahnya yg banyak menyinggung ilmu sains dan teknologi itu pun menurut sy sengaja dimaksudkan untuk membuat para pendengarnya beranggapan bahwa ia orang yang sangat cerdas, agar mereka secara pelan2 meyakini di alam bawah sadar mereka bahwa segala pemikiran ustad Felix sudah tentu pasti benar, termasuk pemikirannya bahwa negara Indonesia itu harus berbentuk khilafah. Ustad Felix tentu punya hal2 baik dalam dirinya, sy tidak menampik itu. Kalau diringkas, gaya hidupnya adalah gaya hidup orang alim. Itu hal yang positif menurut saya. Dan ajaran2nya pun banyak juga yg positif. Tapi mohon maaf, sy tidak akan mengajak orang untuk menjadikan ustad Felix sebagai panutan, selain karena ia memiliki paham keagamaan yg chauvinistik (menganggap agamanya paling baik hingga tidak segan merendahkan agama lainnya), ia juga memiliki niatan untuk mendirikan negara khilafah di Indonesia. Jadi, kalau kalian masih sayang NKRI, hentikan dukungan kalian pada ustad Felix. Masih banyak tokoh2 agama Islam lainnya yg lebih baik daripada ustad Felix.
Dan sejarah itu terdapat dlm Al Qur'an,yg menceritakan sejarah Islam dan peristiwanya,Alhamdulillah kita di Indonesia punya ustadz yg cerdas dlm memahami isi kandungan Al qur'an,Krn dlm Al Qur'an banyak cerita dari sejak lahirnya nabi Muhammad serta sahabat"nya yg menyempurnakan tapsir dan terjemahan Al qur'an
Hati2 ustad Felix bukan ahli sains, teknologi, maupun sejarah. Informasi yang ia berikan di video ini banyak memiliki kesalahan, beberapa bahkan tampak sengaja dibelokkan dari fakta yg sebenarnya. Jangan mudah terbius dg pembawaan nya yg terlihat cerdas dan sangat percaya diri (ingat pepatah "don't judge the book by its cover"). Berikut adalah beberapa "kesalahan" dan "kebohongan" yg ia lakukan di video ini. 2:53 Impact = massa x akselerasi? Mungkin maksudnya gaya = massa x akselerasi (force = mass x acceleration). Tidak ada besaran bernama"impact" di dalam fisika. Okelah, anggap saja ini kesalahan kecil.. Tapi masalahnya ini adalah konsep yg sangat dasar dlm ilmu fisika.. yg bahkan sudah diajarkan di pelajaran fisika tingkat sma.. Jadi walaupun koh Felix bukan ahli fisika, kesalahan seperti ini seharusnya tdk terjadi, terlebih utk koh Felix yg sering berusaha mencitrakan diri sebagai orang yg kritis, logis, berwawasan luas dan akrab dg pemikiran ilmiah (setidaknya itulah kesan yg sy dapatkan dari caranya berdakwah). 2:53 Di masa kejatuhan konstantinopel sudah ada orang yg mengerti relasi antara gaya (f), massa (m)dan akselerasi (a) seperti yg termaktub dalam persamaan "f = m x a"??? Relasi "f = m x a" (aslinya tdk dinyatakan dalam bentuk seperti ini) pertama kali diungkap oleh Isaac Newton. Tahun berapakah Newton mengungkapkan relasi ini? Newton lahir tahun 1643, jadi silahkan disimpulkan sendiri apakah mungkin pd masa kejatuhan konstantinopel (tahun 1453) sudah ada orang yg mengerti bahwa gaya, massa, dan percepatan saling terkait menurut persamaan "gaya = percepatan x massa"? Konsep "gaya" dan"massa" itu sendiri bahkan blm ada saat itu. Yg mungkin dipahami orang di masa itu adalah: semakin "berat" sebuah proyektil dan semakin "cepat" kecepatan lontar sebuah proyektil, semakin besar daya penghancur proyektil itu. Dan tdk perlu menjadi seorang ahli fisika utk mengetahui hal semacam ini. Di dalam cerita Felix, penggunaan konsep "gaya" utk merepresentasikan "daya hancur" sebuah proyektil itu pun sebenarnya kurang tepat. Konsep yg lebih tepat digunakan disini adalah "energi", atau lebih tepatnya "energi kinetik", yg dalam kasus ini dirumuskan sebagai (1/2)*m*v^2 (perhatikan variabel massa m dan kecepatan v yang muncul di dalam rumus). Dari rumus ini kita bs mengetahui bahwa utk meningkatkan "daya hancur" sebuah proyektil, selain kita bs berusaha menambah massa proyektil itu, kita jg bs menambah kecepatan lajunya. Informasi yg terakhir ini tdk bs kita peroleh secara langsung dari persamaan f = m * a. Ini mungkin sebabnya koh Felix tdk menyinggung soal kecepatan di bagian saat ia secara tdk langsung berbicara ttg cara meningkatkan "daya hancur" proyektil. 5:15 Gambar meriam yg ditampilkan itu adalah "dardanelles cannon", yg pertama kali dibuat pd tahun 1464, jd bukan meriam yg digunakan dlm pengepungan konstantinopel di tahun 1453. Referensi: en.m.wikipedia.org/wiki/Dardanelles_Gun 5:30 Ratu elizabeth meminta meriam karena meriam itu mengubah sejarah? Pertama, seperti yg sdh dijelaskan sebelumnya, meriam di gambar bukan berasal dari tahun 1453. Kedua, Ratu Victoria (bukan Ratu elizabeth) tidak meminta meriam itu, tp meriam itu diberikan sbg hadiah. "In 1866, on the occasion of a state visit, Sultan Abdülâziz gave the Dardanelles Gun to Queen Victoria as a present." Dikutip dari: en.m.wikipedia.org/wiki/Dardanelles_Gun Dari link di atas jg bisa diketahui bahwa meriam ini bukan disimpan di Portsmouth, tapi di Fort Nelson. Posisi meriam ini menghadap Portsmouth, tapi bukan di Portsmouth. 6:47 Despot-despot? Di masa itu Genoa dan Venezia masing-masing adalah sebuah negara yg kini kita sebut sebagai negara-kota (city-state) dg pemerintahan berbentuk republik. Jadi, bkn "despot". Apakah ustad Felix tahu makna kata "despot"?? Referensi: en.m.wikipedia.org/wiki/Republic_of_Venice en.m.wikipedia.org/wiki/Republic_of_Genoa en.m.wikipedia.org/wiki/Despotism 9:18 "kalian berperang untuk memerangi kezaliman dan menyebarkan agama"? Kalau perangnya murni atas nama agama, kenapa Al Fatih menyertakan pasukan Kristen di dalam pasukan nya? Referensi: ieg-ego.eu/en/threads/models-and-stereotypes/from-the-turkish-menace-to-orientalism/emrah-safa-gurkan-christian-allies-of-the-ottoman-empire Dan kalau mereka berperang utk memerangi kezaliman, kenapa mereka justru melakukan kezaliman dengan membantai penduduk sipil konstantinopel di dlm gereja hagia sofia? (Lihat poin terakhir di dalam list ini untuk sumber referensinya) 9:37 "jarak panah waktu itu cuma 1,5 km?" Rekor jarak panah terjauh di masa itu hanya 846 m, itupun terjadi di tahun 1550. "The furthest shot on record is of Iskender the 'Tozkoparan' who shot 846 meters in the year 1550." Dikutip dari: mandarinmansion.com/item/very-fine-ottoman-bow 15:45 ini murni hoax. Al fatih tidak pernah tercatat mengucapkan quote seperti itu. Jika anda tidak percaya, silahkan anda tanya langsung ustad felix, darimana dia mendapatkan quote seperti itu. 22:07 Ini "kebohongan" terbesar ustad Felix di video ini. Menurut catatan sejarah, hal sebaliknya lah yg justru terjadi. Dikutip dari wikipedia: """" Mehmed II granted his soldiers three days to plunder the city, as he had promised them and in accordance with the custom of the time. Soldiers fought over the possession of some of the spoils of war. The women of Constantinople also suffered from rape at the hands of Ottoman forces. According to Barbaro, "all through the day the Turks made a great slaughter of Christians through the city". According to historian Philip Mansel, widespread persecution of the city's civilian inhabitants took place, resulting in thousands of murders and rapes, and 30,000 civilians being enslaved or forcibly deported. People of both genders were raped inside Hagia Sophia. """" en.m.wikipedia.org/wiki/Fall_of_Constantinople (Anda bisa melihat bagian referensi dari artikel wikipedia di atas utk mencari tahu sumber2 tertulis apa saja yg digunakan sebagai bukti pendukung pernyataan2 di atas) Berikut adalah referensi lainnya yg bisa sy berikan: [1] The Fall of Constantinople, 1453 (by Steven Runciman). Pembahasan tentang nasib warga konstantinopel di akhir pengepungan ada di Bab 11, halaman 145 [2] 1453, The Holy War for Constantinople and the Clash of Islam and the West (by Roger Crowley) Buku ini sudah diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia dg judul "1453: Detik-Detik Jatuhnya Konstantinopel ke Tangan Muslim". Pembahasan tentang nasib warga konstantinopel di akhir pengepungan ada di Bab 15, halaman 283 Sebenarnya ada beberapa pernyataan ustad Felix yang lainnya di video ini yang tidak akurat, tapi disini sy hanya sebutkan yang penting2 saja. +++ Sebenarnya kesalahan2 yang dilakukan ustad Felix ini wajar saja dilakukan oleh seorang ustad, karena memang ilmu2 yang didalami seorang ustad bukanlah ilmu sains, teknologi, atau pun sejarah. Namun, apa yang dilakukan oleh ustad Felix menjadi tidak wajar karena dua hal berikut ini: pertama, ia berbicara banyak ttg ilmu yang bukan menjadi bidangnya tanpa memberikan semacam "disclaimer" pada para pendengarnya utk menegaskan bahwa ia bukanlah seorang ahli dalam bidang yang berkaitan dg hal2 yang ia bicarakan (biasanya ini diberikan dlm bentuk kata2 seperti: "sy bukan ahli sejarah, jadi tolong koreksi sy kalau ada yg salah"); kedua, ia menyampaikan informasi2 di luar bidang "keahliannya" ini dengan gaya "menggurui", yang rentan diartikan oleh para pendengarnya sebagai konfirmasi bahwa ia memang adalah seorang yang ahli di bidang yang ia bicarakan. Tentang kenapa ustad Felix berlaku seperti itu tentu ada banyak kemungkinannya. Kalau sy melihatnya sebagai manifestasi nyata dari pepatah berikut: - Tong kosong nyaring bunyinya. - Air beriak tanda tak dalam. Tapi perilakunya ini tentu juga tak akan bisa dilepaskan dari fakta bahwa ia adalah orang yang memiliki "misi". Ya anda pasti juga sudah tahu, ustad Felix ini punya misi mendirikan negara khilafah di Indonesia. Sayangnya, menurut sy, ustad Felix ini adalah tipe orang yang menghalalkan segala cara untuk mencapai tujuannya ini. Ini menjelaskan mengapa ia sampai hati melakukan beberapa "manipulasi fakta" di dalam video ini. Dan ini ia lakukan demi menanamkan paham keagamaan chauvinistik pada pengikutnya, sesuatu hal yg ia butuhkan nantinya untuk memudahkan usahanya mendirikan negara Islam. Konten ceramahnya yang banyak menyinggung ilmu sains dan teknologi itu pun menurut sy sengaja dimaksudkan untuk membuat para pendengarnya beranggapan bahwa ia orang yg sangat cerdas, agar mereka secara pelan2 meyakini di alam bawah sadar mereka bahwa segala pemikiran ustad Felix sudah tentu pasti benar, termasuk pemikirannya bahwa negara Indonesia itu harus berbentuk khilafah. Ustad Felix tentu punya hal2 baik dalam dirinya, sy tidak menampik itu. Kalau diringkas, gaya hidupnya adalah gaya hidup orang alim. Itu hal yg positif menurut saya. Dan ajaran2nya pun banyak juga yg positif. Tapi mohon maaf, sy tidak akan mengajak orang untuk menjadikan ustad Felix sebagai panutan, selain karena ia memiliki paham keagamaan yang chauvinistik (menganggap agamanya paling baik hingga tidak segan merendahkan agama lainnya), ia juga memiliki niatan untuk mendirikan negara khilafah di Indonesia. Jadi, kalau kalian masih sayang NKRI, hentikan dukungan kalian pada ustad Felix (kalau kalian pendukungnya). Masih banyak tokoh2 agama Islam lainnya yang lebih baik daripada ustad Felix.
![Q&A - Habib Ja'far Di luar Nalar [FULL]](http://i.ytimg.com/vi/kWF2erpd1nE/mqdefault.jpg)
![Felix "Unfair" | [Stray Kids : SKZ-PLAYER]](http://i.ytimg.com/vi/Oswujxm2Ag0/mqdefault.jpg)
Terima kasih bagi yang sudah menyimak video ini, semoga bermanfaat.
Jangan lupa like, comment, share dan subscribe channel ini untuk mendukung dakwah Cinta Quran.
Aktifkan juga lonceng notifikasinya agar tidak ketinggalan video inspiratif dan kajian menarik lainnya. 😀
Cinta Quran Tv Social Media :
www.tiktok.com/@cintaqurantv
instagram.com/cintaqurantv/
ruclips.net/user/cintaqurantvofficial
facebook.com/cintaqurantv/
Salurkan kontribusi terbaikmu untuk Syiar Quran Project : cintaquran.tv/amazingsedekah ☺
Penjelasan ini yang tidak pernah didapatkan di dalam Pelajaran Sejarah di Sekolah
@@pdlinux8917 selama ustat berbuat baik dan tidak melanggar norma norma hukum bisa di jadikan panutan walaupun dia baru mualaf tapi ilmu agamanya tinggi dia bisa menjadi panutan .itu makna khilafah artinya negara dipimpin oleh orang yg jujur menegakan keadilan untuk semua umat manusia bukan untuk umat muslim saja ,menurud islam menjadi pemimpin itu harus adil kepada semua manusia artinya lill alamin .memang menurud islam agama islam lah yg benar karenaTuhan itu menurut islam Tuhan itu tidak di lahirkan tetapi Tuhan itu yg pertama ada terdahulu dari semua yg ada di jagat raya tuhan yg pertama ada dan menciptakan semua makluk hidup dan benda benda yg ada di jagat raya ini ciptaan semua termasuk yesus dan nabi muhammad dan manusia yg pertama ada yaitu Adam dan hawa ciptaan Allah juga malaikat ciptaan Allah , yesus dan nabi muhammad itu cuma utusan Allah yg tugas nya menyampaikan untuk menyembah Allah
@@sugionose9832 sudahlah, jangan menipu diri sendiri. Kalau khilafah itu artinya negara yg dipimpin oleh orang yg jujur menegakkan keadilan utk semua umat manusia, lalu anda terima nggak kalau ada orang non muslim yg jujur dan adil dijadikan pemimpin negara khilafah? Nggak usah jawab, sy udah tau jawabannya: MUSTAHIL. Bisa-bisanya anda bicara ttg keadilan utk semua manusia 😔. Kepercayaan anda bahwa non muslim itu calon penghuni neraka saja sudah menghalangi anda utk mjd orang yg adil utk semua manusia, jd gmn ceritanya pemimpin negara khilafah yg anda maksud bisa bersikap adil pd semua warganya tanpa memandang agama?? Mikir atuh mas
@@sugionose9832 ternyata saya komentar saya pun di warning a/n linux untuk berhati hati dgn ufs ...ada apa gerangan dgn manusia satu ini ?!
😊😊😊
"Jangan katakan tidak mungkin kepadaku, sebelum kau mati dalam mencobanya"
- Sultan Muhammad Al-Fatih
Kalau kutipan ini memang benar2 ada (sy belum dapat menemukan referensi tentang kutipan ini di internet maupun buku2 sejarah yang pernah sy baca. mungkin ada yang punya?), sebenarnya menurut sy ini justru menunjukkan sisi kekejaman Al fatih, yang menuntut rakyatnya untuk terus berusaha mewujudkan keinginannya walaupun rakyatnya harus kehilangan nyawa. Mungkin ini seperti prajurit Jepang di masa lalu yang dengan kejam memaksa rakyat kita untuk bekerja (sebagai romusha) sampai mati.
@@pdlinux8917 lebih tepatnya bukan memaksa yaitu memberikan semangat kepada pasukan nya untuk selalu semangat dalam hal apapun karena mereka berperang bukan untuk mendapatkan harta,namun untuk mendapatkan kemuliaan di hadapan Allah swt
@@nelky3533 Tentang interpretasi anda ya silahkan2 aja kalau anda mau menginterpretasikan seperti itu, sy toh juga cuma mengajukan interpretasi sy yang menurut sy lebih masuk akal, karena kalau sy membayangkan jadi prajuritnya, sy bukan jadi termotivasi tapi malah jadi ngeri.
Anda membayangkan yang mengatakan itu al fatih sih, coba bayangin kalau atasan anda yang ngomong begitu, ngeri nggak anda?
Kalau mau memotivasi kan bisa aja kata2 nya seperti ini:
"Tidak ada yg tidak mungkin kalau kita berjuang di jalan Allah. Dan kemenangan kita akan mejadi kemenangan yang bersejarah yang diridhoi oleh Allah! Apakah kalian ingin mengambil andil dan memetik pahala dari kemenangan ini?! AYO TERUS BERJUANG!!!"
Kalau seperti ini baru sy semangat.
Atau bisa juga seperti ini:
"Aku tidak akan mengatakan sesuatu hal itu mustahil sebelum aku sendiri mati dalam mencobanya".
Ini baru menginspirasi. Kalau versinya ustad Felix kan malah mengancam orang lain namanya.
Btw kata ustad Felix, quotes itu masih dipajang dimana2 lho.. Anda pernah melihat? Kalau pernah, boleh tolong difoto dan dishare link nya?
Klw kata sy lbh tdk Ada yg tdk mungkin d dunia ini selama Kita berpegang kpd Allah SWT..
@@dianismayani744 betul, tapi orang tidak akan menangkap makna seperti itu dari quote nya al fatih versi ustad Felix
Seorang mualaf yg hafal sejarah umat Islam. Lah saya yg dari lahirnya Islam masih bnyak yg belum tau. MasyaAllah...Barakallah ustadz
Saya pribadi berpendapat bahwa kemajuan bisa didapatkan bangsa manapun yg benar-benar ingin belajar. Tidak ada bangsa yg spesial bagi saya. Bangsa Yunani dahulu sudah menunjukkan itu, begitu jg bangsa Arab (dan Persia), lalu bangsa Eropa. Mereka maju bukan krn agama mereka, tapi krn mereka benar-benar mau BELAJAR. Dan tidak ada satu pun bangsa di dunia ini yg mau belajar tapi tidak menjadi maju (beri tahu sy kalau ada). Jadi kata kuncinya adl KEMAUAN BELAJAR, belajar APA PUN (kalau mau maju di bidang rohani ya belajar agama, tapi kalau mau maju di bidang sains dan teknologi, masa yg dipelajari juga agama?). Hanya itu. Benar, sesederhana itu. Contoh yg paling nyata di zaman modern sekarang adalah Cina dan Jepang. Kedua bangsa ini pernah mengalami masa keterpurukan, sama dengan kita. Tapi di suatu titik, mereka berbesar hati mau mengakui kelemahan mereka dan berusaha memperbaikinya (belajar). Dalam kasus Cina Komunis, mereka rela meninggalkan idealisme mereka (walau sebagian saja) dg menerapkan sistem kapitalisme--yg sebelumnya amat mereka benci--secara terbatas di negaranya, dan dalam kasus Jepang era Meiji mereka rela menghapus sistem feodalisme yg sudah mengurat akar selama berabad-abad--yang dg begitu mengambil risiko berbenturan dg kaum feodal, utk mengubah sistem pemerintahan menjadi bercorak Barat. Perhatikan, dalam dua kasus diatas, Cina dan Jepang berhasil mengidentifikasi bahwa hal yg menghambat kemajuan mereka selama itu justru adl hal yg sebelumnya amat disakralkan (ekonomi komunisme dan sistem feodalisme), dan memiliki kebesaran jiwa utk tdk hanya mengakui kesalahan dan melakukan perbaikan, tapi jg mengakui kelebihan dari lawan mereka dan tdk malu utk belajar darinya (lawan mereka).
Skrg pertanyaannya, apa yg sudah dilakukan umat muslim utk maju? Kalau yg anda lakukan sekedar mengagung-agungkan ajaran Islam dan peradaban Islam di masa lampau dan selalu mencurigai hal-hal yg berbau barat, saya tdk akan heran kalau sampai kapanpun umat anda tdk akan maju.
Pendapat saya, kalau anda ingin mencari kebenaran, belajarlah pd orang-orang yg berpikiran terbuka dan lembut hatinya. Anda tidak akan menemukan kebenaran pd orang yg berjiwa keras dan jumawa. Di Indonesia banyak tokoh Islam yg berpikiran terbuka, berhati lembut, dan rendah hati, belajarlah pd mereka.
@@hasbifikrifasya9756 oh ya? Apa tuh referensinya ustad felix kalo boleh tahu?
@@hasbifikrifasya9756 silahkan saja kalau mau membahas sejarah untuk tujuan membangkitkan semangat, tp jangan sampai menyelipkan kebohongan dan jangan menyesatkan orang dg informasi2 yang tidak akurat dong.
Oh ya, komentar anda di atas sekali lagi membuktikan kalau anda itu orang yang minim referensi. Cerita kemenangan pasukan kecil melawan pasukan besar/superior itu nggak cuma pernah terjadi di sejarah peradaban Islam aja teman. Coba anda pelajari sejarah perang Yunani vs Persia, lalu Koloni Amerika vs Inggris, atau perang Jerman vs Perancis di masa "Frederick the Great", dan masih banyak contoh lainnya lagi.
Ayo baca lagi sejarah agama anda dg benar ya, anda banyak melewatkan bagian yang menceritakan kekalahan pasukan Islam. Tp nggak perlu berkecil hati, menang kalah itu biasa dalam kehidupan.
Karena selama ini anda hanya mau belajar ttg sejarah agama anda, dan itupun difokuskan hanya pada masa kejayaan nya aja, nggak heran anda jadi orang yang besar kepala.
Daripada anda memalukan diri anda sendiri di sini dg komentar2 anda yang tidak bermutu, sy saranin anda banyak2 belajar dulu gih, tp jangan k ustad felix kalo bisa 😅
@@hasbifikrifasya9756 argumen macam apa lagi ini.. Anda tahu esensi berdebat/berdiskusi/berdialog?
Sejak kapan memberikan referensi di kolom komentar dianggap cupu /payah?
Coba anda jelaskan dulu deh satu hal ini.. Penasaran sy dg cara berlogika anda..
Coba jelaskan kenapa memberikan referensi di kolom komentar itu cupu/payah?
@@hasbifikrifasya9756 kenapa juga anda menghapus komentar2 anda sebelum ini??
Sejak lahir bahkan nenek moyang sudah Islam, sungguh malu rasanya sudah setua ini baru tahu n dengar tentang sejarah al-Fatih, luar biasa...masyaAllah
"Ketika Rosul bilang itu, berarti sudah selesai". Maknanya dalam banget.......Merinding gw
Asli parahhhh
allahumma sholli ala sayyidina Muhammad
allahhuma sholih allahsayidinamuhammad
Allahumma sholi alaih
Allahumma sholi ala sayyidina Muhammad
Saya seorang khatolik yg Alhamdulillah akhirnya Allah berikan Hidayah kepada saya ( Alhamdulillah saya mualaf.....Islam sungguh indah, segala sesuatu nya sudah di jelaskan tentang kehidupan ini..... Alhamdulillah Ya Allah 🤲
@@pdlinux8917 Panasss Panasss 😂😂😂🙈🙈😂🙈Ada Yang Panas
Alhamdulillah,ya benar smua sdh diceritakan
@@pdlinux8917 kalau orang sudah membenci maka kebenaran akan dianggap kebohongan...semoga Allah SWT selalu memberkahi ustadz Felix dengan ilmunya dan kebaikan dunia akhirat
@@nurlaelasari3051 salah. Yg benar begini: kalau orang bodohnya sudah sampai langit ke tujuh, kebohongan yang paling jelas pun tetap akan dianggapnya sebagai kebenaran. Tau seperti apa orang yg bodohnya sampai langit ke tujuh? Orang yg menentukan benar tidaknya informasi semata dari sosok yg menyampaikan informasi itu. Kalau sosoknya dia suka, dia anggap itu benar, kalau tidak, dia anggap itu tidak benar. Itulah anda.
@@pdlinux8917 hati2 pd linux profokator...pemecah bangsa...pembenci ulama.
13 thn saya jadi mualaf .....alhamdulillah saya dapat mengambil hidayah dari Alloh swt....ternyata pilihan saya benar.......sehat selalu ustadz..semoga dapat lindungan dari Alloh swt....amin
masya allah..semoga selalu istiqomah di jln allah dlm agama islam.
@@pdlinux8917 anda ini siapa sebetulnya ?
Dongo Mao aja lo Di Boongin Ama Amerika Baca² Wikipedia
@@pdlinux8917 yg Isinya kek Tai
@@fauzanakbarharahap3319 dia itu anak kambing yg kesasar..
Nyamber aja.. kaya petir.
Slalu ikut campur isi yg ada kamar orang lain
Sumpah Saya Orang Muslim Tapi Baru Tau Cerita Ini..bener2 Merinding Denger Ceritanya Sampek Saya Ulang2..bener2 Luar Biasa Ust Felix tau tentang Sejarah itu..
perang islam alkafi
Islam KTP
Ternyata benar kata Koh Felix Siauw, membuat sejarah jadi membosankan itu adalah sebuah kejahatan. Sedangkan saya merasa senang dan antusias sekali mendengarkan cerita sejarah ini dari beliau
Ust ini bercerita seolah beliau ada saat kejadian itu,,bukan cuman itu,,hal2 yg sifatnya rahasia pada saat itu beliau tau dan sangat menguasai cerita ini,,luar biasa,,sehat selalu ust felix
Preketek
@@pdlinux8917 makasih bang masukannya akan saya tampung
@@pdlinux8917 Mau diskusi dengan saya ?
@@pdlinux8917 woe org Kere', pengikut pendeta Lupis tukang Adu Domba, pengikut ajaran setan.
Komentar hasil Copy Wiki jgn sok tau
@@opak999 ini antek2 pendeta Lupis,tukang Adu domba, ajaran seTan.
-Al-fatih "jangan pernah mengatakan apapun mustahil sebelum kamu mati dalam mencobanya"
K,
Al-Fatih memang genius
Subhanallah.
Alhamdullilah
Noted
Saya seorang mualaf dulu saya katolik semenjak saya masuk islam hati saya terasa damai dan merasa menemukan jalan kebenaran yang sesungguhnya
Hati2 ustad Felix bukan ahli sains, teknologi, maupun sejarah. Informasi yang ia berikan di video ini banyak memiliki kesalahan, beberapa bahkan tampak sengaja dibelokkan dari fakta yg sebenarnya. Jangan mudah terbius dg pembawaan nya yg terlihat cerdas dan sangat percaya diri (ingat pepatah "don't judge the book by its cover"). Berikut adalah beberapa "kesalahan" dan "kebohongan" yg ia lakukan di video ini.
2:53 Impact = massa x akselerasi? Mungkin maksudnya gaya = massa x akselerasi (force = mass x acceleration). Tidak ada besaran bernama"impact" di dalam fisika. Okelah, anggap saja ini kesalahan kecil.. Tapi masalahnya ini adalah konsep yg sangat dasar dlm ilmu fisika.. yg bahkan sudah diajarkan di pelajaran fisika tingkat sma.. Jadi walaupun koh Felix bukan ahli fisika, kesalahan seperti ini seharusnya tdk terjadi, terlebih utk koh Felix yg sering berusaha mencitrakan diri sebagai orang yg kritis, logis, berwawasan luas dan akrab dg pemikiran ilmiah (setidaknya itulah kesan yg sy dapatkan dari caranya berdakwah).
2:53 Di masa kejatuhan konstantinopel sudah ada orang yg mengerti relasi antara gaya (f), massa (m)dan akselerasi (a) seperti yg termaktub dalam persamaan "f = m x a"??? Relasi "f = m x a" (aslinya tdk dinyatakan dalam bentuk seperti ini) pertama kali diungkap oleh Isaac Newton. Tahun berapakah Newton mengungkapkan relasi ini? Newton lahir tahun 1643, jadi silahkan disimpulkan sendiri apakah mungkin pd masa kejatuhan konstantinopel (tahun 1453) sudah ada orang yg mengerti bahwa gaya, massa, dan percepatan saling terkait menurut persamaan "gaya = percepatan x massa"? Konsep "gaya" dan"massa" itu sendiri bahkan blm ada saat itu. Yg mungkin dipahami orang di masa itu adalah: semakin "berat" sebuah proyektil dan semakin "cepat" kecepatan lontar sebuah proyektil, semakin besar daya penghancur proyektil itu. Dan tdk perlu menjadi seorang ahli fisika utk mengetahui hal semacam ini.
Di dalam cerita Felix, penggunaan konsep "gaya" utk merepresentasikan "daya hancur" sebuah proyektil itu pun sebenarnya kurang tepat. Konsep yg lebih tepat digunakan disini adalah "energi", atau lebih tepatnya "energi kinetik", yg dalam kasus ini dirumuskan sebagai (1/2)*m*v^2 (perhatikan variabel massa m dan kecepatan v yang muncul di dalam rumus). Dari rumus ini kita bs mengetahui bahwa utk meningkatkan "daya hancur" sebuah proyektil, selain kita bs berusaha menambah massa proyektil itu, kita jg bs menambah kecepatan lajunya. Informasi yg terakhir ini tdk bs kita peroleh secara langsung dari persamaan f = m * a. Ini mungkin sebabnya koh Felix tdk menyinggung soal kecepatan di bagian saat ia secara tdk langsung berbicara ttg cara meningkatkan "daya hancur" proyektil.
5:15 Gambar meriam yg ditampilkan itu adalah "dardanelles cannon", yg pertama kali dibuat pd tahun 1464, jd bukan meriam yg digunakan dlm pengepungan konstantinopel di tahun 1453.
Referensi:
en.m.wikipedia.org/wiki/Dardanelles_Gun
5:30 Ratu elizabeth meminta meriam karena meriam itu mengubah sejarah? Pertama, seperti yg sdh dijelaskan sebelumnya, meriam di gambar bukan berasal dari tahun 1453. Kedua, Ratu elizabeth tidak meminta meriam itu, tp meriam itu diberikan sbg hadiah.
"In 1866, on the occasion of a state visit, Sultan Abdülâziz gave the Dardanelles Gun to Queen Victoria as a present."
Dikutip dari:
en.m.wikipedia.org/wiki/Dardanelles_Gun
Dari link di atas jg bisa diketahui bahwa meriam ini bukan disimpan di Portsmouth, tapi di Fort Nelson. Posisi meriam ini menghadap Portsmouth, tapi bukan di Portsmouth.
6:47 Despot-despot? Di masa itu Genoa dan Venezia masing-masing adalah sebuah negara yg kini kita sebut sebagai negara-kota (city-state) dg pemerintahan berbentuk republik. Jadi, bkn "despot". Apakah ustad Felix tahu makna kata "despot"??
Referensi:
en.m.wikipedia.org/wiki/Republic_of_Venice
en.m.wikipedia.org/wiki/Republic_of_Genoa
en.m.wikipedia.org/wiki/Despotism
9:18 "kalian berperang untuk memerangi kezaliman dan menyebarkan agama"?
Kalau perangnya murni atas nama agama, kenapa Al Fatih menyertakan pasukan Kristen di dalam pasukan nya?
Referensi:
ieg-ego.eu/en/threads/models-and-stereotypes/from-the-turkish-menace-to-orientalism/emrah-safa-gurkan-christian-allies-of-the-ottoman-empire
Dan kalau mereka berperang utk memerangi kezaliman, kenapa mereka justru melakukan kezaliman dengan membantai penduduk sipil konstantinopel di dlm gereja hagia sofia? (Lihat poin terakhir di dalam list ini untuk sumber referensinya)
9:37 "jarak panah waktu itu cuma 1,5 km?"
Rekor jarak panah terjauh di masa itu hanya 846 m, itupun terjadi di tahun 1550.
"The furthest shot on record is of Iskender the 'Tozkoparan' who shot 846 meters in the year 1550."
Dikutip dari:
mandarinmansion.com/item/very-fine-ottoman-bow
15:45 ini murni hoax. Al fatih tidak pernah tercatat mengucapkan quote seperti itu. Jika anda tidak percaya, silahkan anda tanya langsung ustad felix, darimana dia mendapatkan quote seperti itu.
22:07 Ini "kebohongan" terbesar ustad Felix di video ini. Menurut catatan sejarah, hal sebaliknya lah yg justru terjadi.
Dikutip dari wikipedia:
""""
Mehmed II granted his soldiers three days to plunder the city, as he had promised them and in accordance with the custom of the time. Soldiers fought over the possession of some of the spoils of war. The women of Constantinople also suffered from rape at the hands of Ottoman forces. According to Barbaro, "all through the day the Turks made a great slaughter of Christians through the city". According to historian Philip Mansel, widespread persecution of the city's civilian inhabitants took place, resulting in thousands of murders and rapes, and 30,000 civilians being enslaved or forcibly deported. People of both genders were raped inside Hagia Sophia.
""""
en.m.wikipedia.org/wiki/Fall_of_Constantinople
(Anda bisa melihat bagian referensi dari artikel wikipedia di atas utk mencari tahu sumber2 tertulis apa saja yg digunakan sebagai bukti pendukung pernyataan2 di atas)
Berikut adalah referensi lainnya yg bisa sy berikan:
[1] The Fall of Constantinople, 1453 (by Steven Runciman).
Pembahasan tentang nasib warga konstantinopel di akhir pengepungan ada di Bab 11, halaman 145
[2] 1453, The Holy War for Constantinople and the Clash of Islam and the West (by Roger Crowley)
Buku ini sudah diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia dg judul "1453: Detik-Detik Jatuhnya Konstantinopel ke Tangan Muslim". Pembahasan tentang nasib warga konstantinopel di akhir pengepungan ada di Bab 15, halaman 283
Sebenarnya ada beberapa pernyataan ustad Felix yang lainnya di video ini yang tidak akurat, tapi disini sy hanya sebutkan yang penting2 saja.
+++
Sebenarnya kesalahan2 yang dilakukan ustad Felix ini wajar saja dilakukan oleh seorang ustad, karena memang ilmu2 yang didalami seorang ustad bukanlah ilmu sains, teknologi, atau pun sejarah. Namun, apa yang dilakukan oleh ustad Felix menjadi tidak wajar karena dua hal berikut ini: pertama, ia berbicara banyak ttg ilmu yang bukan menjadi bidangnya tanpa memberikan semacam "disclaimer" pada para pendengarnya utk menegaskan bahwa ia bukanlah seorang ahli dalam bidang yang berkaitan dg hal2 yang ia bicarakan (biasanya ini diberikan dlm bentuk kata2 seperti: "sy bukan ahli sejarah, jadi tolong koreksi sy kalau ada yg salah"); kedua, ia menyampaikan informasi2 di luar bidang "keahliannya" ini dengan gaya "menggurui", yang rentan diartikan oleh para pendengarnya sebagai konfirmasi bahwa ia memang adalah seorang yang ahli di bidang yang ia bicarakan.
Tentang kenapa ustad Felix berlaku seperti itu tentu ada banyak kemungkinannya. Kalau sy melihatnya sebagai manifestasi nyata dari pepatah berikut:
- Tong kosong nyaring bunyinya.
- Air beriak tanda tak dalam.
Tapi perilakunya ini tentu juga tak akan bisa dilepaskan dari fakta bahwa ia adalah orang yang memiliki "misi". Ya anda pasti juga sudah tahu, ustad Felix ini punya misi mendirikan negara khilafah di Indonesia. Sayangnya, menurut sy, ustad Felix ini adalah tipe orang yang menghalalkan segala cara untuk mencapai tujuannya ini. Ini menjelaskan mengapa ia sampai hati melakukan beberapa "manipulasi fakta" di dalam video ini. Dan ini ia lakukan demi menanamkan paham keagamaan chauvinistik pada pengikutnya, sesuatu hal yg ia butuhkan nantinya untuk memudahkan usahanya mendirikan negara Islam. Konten ceramahnya yang banyak menyinggung ilmu sains dan teknologi itu pun menurut sy sengaja dimaksudkan untuk membuat para pendengarnya beranggapan bahwa ia orang yg sangat cerdas, agar mereka secara pelan2 meyakini di alam bawah sadar mereka bahwa segala pemikiran ustad Felix sudah tentu pasti benar, termasuk pemikirannya bahwa negara Indonesia itu harus berbentuk khilafah.
Ustad Felix tentu punya hal2 baik dalam dirinya, sy tidak menampik itu. Kalau diringkas, gaya hidupnya adalah gaya hidup orang alim. Itu hal yg positif menurut saya. Dan ajaran2nya pun banyak juga yg positif. Tapi mohon maaf, sy tidak akan mengajak orang untuk menjadikan ustad Felix sebagai panutan, selain karena ia memiliki paham keagamaan yang chauvinistik (menganggap agamanya paling baik hingga tidak segan merendahkan agama lainnya), ia juga memiliki niatan untuk mendirikan negara khilafah di Indonesia. Jadi, kalau kalian masih sayang NKRI, hentikan dukungan kalian pada ustad Felix (kalau kalian pendukungnya). Masih banyak tokoh2 agama Islam lainnya yang lebih baik daripada ustad Felix.
@@pdlinux8917
si felix juga bukan kelahiran arab dia orang china dan bukan islam leluhur..
tau apa dia tentang islam???
sangat disayangkkan juga banyak orang islam diindonesia menjadikan ustad ini panutan..
jika ingin belajar islam, maka pergilah ke Baghdad".
disitulah pusat harmonisasi dan awal mula peradaban islam paling awal dan paling maju umat manusia di bumi,
semua ilmuan dunia yg anda tau, teori nya berasal dari baghdad.
"Jangan bilang pada saya tidak mungkin sebelum kamu mati dalam mencobanya"
MasyaAllah
"Alfatih bersujud lalu mengambil segenggam tanah dan ia taburkan ke kepala nya...."
Sangat layak ditiru oleh pemimpin kita saat ini , bahwa pencapaian apapun yg ia raih tidak mengubah statusnya hanya sebagai hamba..
wahabi be like... bid'ah wkwkwk
@@ridhogaming70 wkwk bsgt
Dan kembali ketanah...
wkwk satt
Keren👍👍👍
Konten bgini nih yg seharusnya viral, bukan konten yg nggak jelas nggak mendidik sama sekali. Salut sama ustad Felix😊 😊 luar biasa cerdas.
@@pdlinux8917 wiki?
@@alberteinstein9656 kiwi?
@@hasbifikrifasya9756 oh ya? Apa tuh referensinya ustad felix kalo boleh tahu?
Itu namanya Felix cepat belajar...Ahmad Dhani yg muslim sejak kecil seharusnya bisa punya pengetahuan yg sama ......ya karena nggak pernah baca ya terkagum kagum.
Felix Siauw kalau nggak cepat cepat duluan cepat2 belajar spy keliatan lbh pintar..
@@gugjekthedog6102 maaf baca dulu tulisan sy di atas bang 😇
Saya cina muslim
Alhamdulillah saya juga hatam baca kisah AL Fatih...alquran alhamdulillah sdh pernah hatam...
Alhamdulillah. Semoga Istiqamah until Jannah.
Keren ce
semoga istiqomah di Agama yg diridhoi
@@rosokgarage5174 ...alhamdulillah dek
Alhamdulillah...
Emang boleh se keren ini... Ustadz felix... ❤❤ pinter bgt.
“Hendaklah kamu memperbanyak sujud,karena sesungguhnya kamu tidak melakukan sujud sekali untuk Allah, melainkan dengan sujud itu Allah mengangkatmu satu derajat dan menghapus darimu satu dosa.” (HR.Muslim)
Maaf pak ibu mas mba.. sy non muslim dan mau bertanya
sy mau tanya tentang 72 bidadari sorga maksudnya apa..
Al-Mubarokfuri menukil perkataan Mula Ali Qori: "Masing-masing penghuni surga memiliki dua istri dari wanita dunia. Dan penduduk surga pada tingkatan paling rendah, memiliki 72 istri, dengan rincian: dua istri dari wanita dunia dan 70 istri dari Bidadari." (Tuhfatul Ahwadzi)
Dalam Hadis Al-Bukhari disebutkan sifat bidadari surga . Sekiranya seorang bidadari surga diturunkan ke dunia, ia akan menyinari langit dan bumi dan memenuhi antara langit dan bumi dengan aroma yang harum semerbak. Sungguh tutup kepala salah seorang wanita surga lebih baik daripada dunia dan isinya. Dalam riwayat lain disebutkan bahwa bidadari surga diciptakan dari za'faron surga.
Ada yang bertanya pada Nabi صلى الله عليه وسلم , "Wahai Rasulullah, apakah kita akan berhubungan dengan bidadari-bidadari kita di surga?" Maka Nabi berkata, "Seseorang di surga mampu berhubungan dengan 100 bidadari dalam sehari." (HR. Abu Nu'aim, Ath-Thabrani)
Maksud berhubungan dg 100 bidadari dalam sehari ini apa? Ini di sorga maksudnya seks bgtukah?
@@phinokkiok6473 Syurga itu Tempat kembalinya orang2 yg beriman..dimana belum pernah terpikirkan,terbayangkan oleh kita manusia yg hidup skrg..tempat terindah balasan bagi orang2 bertaqwa..karena kehidupan dunia terindah adalah sex maka Alloh SWT memberikan balasan bagi orang yg beriman ketika didunia menahan dari dosa serta larangan Alloh SWT contohnya berzina..
@@phinokkiok6473 umat kasih pada ngespam asu di konten islam wkwkw
@@phinokkiok6473 dan keni'matan plg agung di surga adalah ketika ahli surga melihat dzat Allah SWT.
berpikirnya jgn sex mulu, spt panutanmu, sampai2 ada pendeta yg zina sm ponakannya, hbs zina tuh ponakan dibunuh sebab ada kecemburuan. #akibat otak sex
Berfikir cerdaslah spt ustadz Felix
Subhanallah pinter sekali, saya kagum ,
Alloh SWT yang memberi kecerdasan beliau ,
27:25 maka ketika rasul ngomong itu semuanya selesai ..
Maha benar Allah dan rasulnya
Tabarakallah ...
DI hadits yang sama, sebenarnya Rasulullah SAW menyebut dua kota Romawi yang akan menjadi Islam: 'Kustantiniyyah' (Constantinople) dan 'Rumiyyah' (Roma).
Yang pertama sudah terjadi. Yang kedua belum.
👍👍
Subhanallah😎
Allahuakbar
Saya katolik, sy bangga/terharu mendengar sejarah islam, sy brhrp smg kt dpt mlksanakan sjarah trsebut di negara yg kita cintai ini 🙏
Mantap laee
Msuk Islam aja
❤️❤️
Kalau anda benaran Katolik pasti anda paham sejarah yg benar.
ruclips.net/video/8ar_xnWNp_0/видео.html
@@papaliamukadar5516 dia itu ngaku2 aja brok jangan percaya ama Buzzer pemecah belah
Saya Islam .. (mualaf) .. Smoga saudaraku non muslim semangat untuk mmpelajari kitabnya masing". Dan smoga kita dipertemukan pd jalan kebenaran yg sama . Amin
Semua kita menebak tentang surga itu rahasia tuhan
Amin
Kapan konstantinopel ditaklukkan oleh Al Fatih, yaitu saat Rasulullah menyebutkannya.
Masya Allah, kecerdasan luar biasa ustad Felix Siaw, . Pantas ustad Felix sangat ditakuti sehingga tak henti dizalimi dan difitnah selama ini oleh musuh Islam secara massif dan sistematis. Semoga Allah lindungi, rahmati dan muliakan ustad Felix Siaw dunia akhirat.
Plot twist broo😭😭😭
kalo ga nonton netflix the rise of empires ottoman dulu mungkin ketiaw ga kepikiran bikin konten kopas begini. ga percaya ? coba tanya ketiaw langsung....no fitnah ini 😁😁
@@andilgozmo2317 ikuti videonya lengkap2 mas, bahkan ada foto dia riset langsung di turki
@@andilgozmo2317 eh maap ye mas kalo entu film memang ingin menjatuhkan muslim, Amerika kan suka buat film yang bersimpang dari kisah aslinya
ahmad dhani akan melegalkan pernikahan sesama jenis tuh video dia tersebar di youtube
Masya Allah... Syukran ilmunya ustadz. Saya pribadi sangat senang dengan diadakanya majelis ini.
Ustd Felix sangat cerdas
@@yamada1887
Quran Surat Az-Zukhruf Ayat 59
إِنْ هُوَ إِلَّا عَبْدٌ أَنْعَمْنَا عَلَيْهِ وَجَعَلْنَٰهُ مَثَلًا لِّبَنِىٓ إِسْرَٰٓءِيلَ
Isa tidak lain hanyalah seorang hamba yang Kami berikan kepadanya nikmat (kenabian) dan Kami jadikan dia sebagai tanda bukti (kekuasaan Allah) untuk Bani lsrail
Qs 61 Ash Shaff 6 :
Dan (ingatlah) ketika Isa ibnu Maryam berkata: "Hai Bani Israil, sesungguhnya aku adalah utusan Allah kepadamu, membenarkan kitab sebelumku, yaitu Taurat, dan memberi khabar gembira dengan (datangnya) seorang Rasul yang akan datang sesudahku, yang namanya Ahmad (Muhammad)." Maka tatkala rasul itu datang kepada mereka dengan membawa bukti-bukti yang nyata, mereka berkata: "Ini adalah sihir yang nyata."
&&&&&-&&----%%%%%
Jawab Yesus: "Aku diutus hanya kepada domba-domba yang hilang dari umat Israel." Matius 15 : 24
Lukas 24:19 "Apa yang terjadi dengan YESUS ORANG Nazaret. DIA ADALAH SEORANG NABI, yang berkuasa dalam pekerjaan dan perkataan di hadapan Allah dan di depan seluruh bangsa kami.
Matius 21:10-11 Dan ketika Ia (YESUS) masuk ke Yerusalem, gemparlah seluruh kota itu dan orang berkata: "SIAPAKAH ORANG INI?" Dan orang banyak itu menyahut: "INILAH NABI YESUS dari Nazaret di Galilea."
"Maka Yesus berkata kepada mereka: "SEORANG NABI dihormati dimana-mana kecuali di tempat asalnya sendiri, diantara kaum keluarga dan di rumahnya." (Markus 6:4).
(Markus 6:15)Yang lain mengatakan: "Dia itu Elia!" Yang lain lagi mengatakan: "Dia itu seorang nabi sama seperti nabi-nabi yang dahulu."
Hati2 ustad Felix bukan ahli sains, teknologi, maupun sejarah. Informasi yang ia berikan di video ini banyak memiliki kesalahan, beberapa bahkan tampak sengaja dibelokkan dari fakta yang sebenarnya. Jangan mudah terbius dg pembawaan nya yang terlihat cerdas dan sangat percaya diri (ingat pepatah "don't judge the book by its cover"). Berikut adalah beberapa "kesalahan" dan "kebohongan" yang ia lakukan di video ini.
2:53 Impact = massa x akselerasi? Mungkin maksudnya gaya = massa x akselerasi (force = mass x acceleration). Tidak ada besaran bernama"impact" di dalam fisika. Okelah, anggap saja ini kesalahan kecil.. Tapi masalahnya ini adalah konsep yg sangat dasar dlm ilmu fisika.. yg bahkan sudah diajarkan di pelajaran fisika tingkat sma.. Jadi walaupun koh Felix bukan ahli fisika, kesalahan seperti ini seharusnya tdk terjadi, terlebih utk koh Felix yg sering berusaha mencitrakan diri sebagai orang yg kritis, logis, berwawasan luas dan akrab dg pemikiran ilmiah (setidaknya itulah kesan yg sy dapatkan dari caranya berdakwah).
2:53 Di masa kejatuhan konstantinopel sudah ada orang yg mengerti relasi antara gaya (f), massa (m)dan akselerasi (a) seperti yg termaktub dalam persamaan "f = m x a"??? Relasi "f = m x a" (aslinya tdk dinyatakan dalam bentuk seperti ini) pertama kali diungkap oleh Isaac Newton. Tahun berapakah Newton mengungkapkan relasi ini? Newton lahir tahun 1643, jadi silahkan disimpulkan sendiri apakah mungkin pd masa kejatuhan konstantinopel (tahun 1453) sudah ada orang yg mengerti bahwa gaya, massa, dan percepatan saling terkait menurut persamaan "gaya = percepatan x massa"? Konsep "gaya" dan"massa" itu sendiri bahkan blm ada saat itu. Yg mungkin dipahami orang di masa itu adalah: semakin "berat" sebuah proyektil dan semakin "cepat" kecepatan lontar sebuah proyektil, semakin besar daya penghancur proyektil itu. Dan tdk perlu menjadi seorang ahli fisika utk mengetahui hal semacam ini.
Di dalam cerita Felix, penggunaan konsep "gaya" utk merepresentasikan "daya hancur" sebuah proyektil itu pun sebenarnya kurang tepat. Konsep yg lebih tepat digunakan disini adalah "energi", atau lebih tepatnya "energi kinetik", yang dalam kasus ini dirumuskan sebagai (1/2)*m*v^2 (perhatikan variabel massa m dan kecepatan v yang muncul di dalam rumus). Dari rumus ini kita bisa mengetahui bahwa untuk meningkatkan "daya hancur" sebuah proyektil, selain kita bisa berusaha menambah massa proyektil itu, kita juga bisa menambah kecepatan lajunya. Informasi yang terakhir ini tidak bisa kita peroleh secara langsung dari persamaan f = m * a. Ini mungkin sebabnya koh Felix tidak menyinggung soal kecepatan di bagian saat ia secara tidak langung berbicara tentang cara meningkatkan "daya hancur" proyektil.
5:15 Gambar meriam yg ditampilkan itu adalah "dardanelles cannon", yg pertama kali dibuat pd tahun 1464, jd bukan meriam yg digunakan dalam pengepungan konstantinopel di tahun 1453.
Referensi:
en.m.wikipedia.org/wiki/Dardanelles_Gun
5:30 Ratu elizabeth meminta meriam karena meriam itu mengubah sejarah? Pertama, seperti yg sdh dijelaskan sebelumnya, meriam di gambar bukan berasal dari tahun 1453. Kedua, Ratu Victoria (bukan Ratu elizabeth) tidak meminta meriam itu, tp meriam itu diberikan sbg hadiah.
"In 1866, on the occasion of a state visit, Sultan Abdülâziz gave the Dardanelles Gun to Queen Victoria as a present."
Dikutip dari:
en.m.wikipedia.org/wiki/Dardanelles_Gun
Dari link di atas jg bisa diketahui bahwa meriam ini bukan disimpan di Portsmouth, tapi di Fort Nelson. Posisi meriam ini menghadap Portsmouth, tapi bukan di Portsmouth.
6:47 Despot-despot? Di masa itu Genoa dan Venezia masing-masing adalah sebuah negara yg kini kita sebut sebagai negara-kota (city-state) dg pemerintahan berbentuk republik. Jadi, bkn "despot". Apakah ustad Felix tahu makna kata "despot"??
Referensi:
en.m.wikipedia.org/wiki/Republic_of_Venice
en.m.wikipedia.org/wiki/Republic_of_Genoa
en.m.wikipedia.org/wiki/Despotism
9:18 "kalian berperang untuk memerangi kezaliman dan menyebarkan agama"?
Kalau perangnya murni atas nama agama, kenapa Al Fatih menyertakan pasukan Kristen di dalam pasukan nya?
Referensi:
ieg-ego.eu/en/threads/models-and-stereotypes/from-the-turkish-menace-to-orientalism/emrah-safa-gurkan-christian-allies-of-the-ottoman-empire
Dan kalau mereka berperang utk memerangi kezaliman, kenapa mereka justru melakukan kezaliman dengan membantai penduduk sipil konstantinopel di dalam gereja hagia sofia? (Lihat poin terakhir di dalam list ini untuk sumber referensinya)
9:37 "jarak panah waktu itu cuma 1,5 km?"
Rekor jarak panah terjauh di masa itu hanya 846 m, itupun terjadi di tahun 1550.
"The furthest shot on record is of Iskender the 'Tozkoparan' who shot 846 meters in the year 1550."
Dikutip dari:
mandarinmansion.com/item/very-fine-ottoman-bow
15:45 Kalau kutipan ini memang benar2 ada (sy blm dpt menemukan referensi ttg kutipan ini di internet maupun buku2 sejarah yg pernah sy baca. Ini sangat aneh sebenarnya mengingat ustad Felix mengatakan bahwa quote itu "masih dipajang dimana2". Mungkin ada di antara anda yang pernah melihat pajangan yang dimaksud ustad Felix?), sebenarnya menurut sy ini justru menunjukkan sisi kekejaman Al fatih, yg menuntut rakyatnya utk terus berusaha mewujudkan keinginannya walaupun rakyatnya harus kehilangan nyawa. Mungkin ini bisa dibandingkan dg prajurit Jepang di masa lalu yg dg kejam memaksa rakyat kita utk bekerja (sebagai romusha) sampai mati demi kepentingan perang mereka.
22:07 Ini "kebohongan" terbesar ustad Felix di video ini. Menurut catatan sejarah, hal sebaliknya lah yg justru terjadi.
Dikutip dari wikipedia:
""""
Mehmed II granted his soldiers three days to plunder the city, as he had promised them and in accordance with the custom of the time. Soldiers fought over the possession of some of the spoils of war. The women of Constantinople also suffered from rape at the hands of Ottoman forces. According to Barbaro, "all through the day the Turks made a great slaughter of Christians through the city". According to historian Philip Mansel, widespread persecution of the city's civilian inhabitants took place, resulting in thousands of murders and rapes, and 30,000 civilians being enslaved or forcibly deported. People of both genders were raped inside Hagia Sophia.
""""
en.m.wikipedia.org/wiki/Fall_of_Constantinople
(Anda bisa melihat bagian referensi dari artikel wikipedia di atas utk mencari tahu sumber2 tertulis apa saja yg digunakan sebagai bukti pendukung pernyataan2 di atas)
Berikut adalah referensi lainnya yg bisa sy berikan:
[1] The Fall of Constantinople, 1453 (by Steven Runciman).
Pembahasan tentang nasib warga konstantinopel di akhir pengepungan ada di Bab 11, halaman 145
[2] 1453, The Holy War for Constantinople and the Clash of Islam and the West (by Roger Crowley)
Buku ini sudah diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia dg judul "1453: Detik-Detik Jatuhnya Konstantinopel ke Tangan Muslim". Pembahasan tentang nasib warga konstantinopel di akhir pengepungan ada di Bab 15, halaman 283
Sebenarnya ada beberapa pernyataan ustad Felix yang lainnya di video ini yang tidak akurat, tapi disini sy hanya sebutkan yang penting2 saja.
+++
Sebenarnya kesalahan2 yang dilakukan ustad Felix ini wajar saja dilakukan oleh seorang ustad, karena memang ilmu2 yang didalami seorang ustad bukanlah ilmu sains, teknologi, atau pun sejarah. Namun, apa yang dilakukan oleh ustad Felix menjadi tidak wajar karena dua hal berikut ini: pertama, ia berbicara banyak ttg ilmu yang bukan menjadi bidangnya tanpa memberikan semacam "disclaimer" pada para pendengarnya utk menegaskan bahwa ia bukanlah seorang ahli dalam bidang yang berkaitan dg hal2 yang ia bicarakan (biasanya ini diberikan dlm bentuk kata2 seperti: "sy bukan ahli sejarah, jadi tolong koreksi sy kalau ada yg salah"); kedua, ia menyampaikan informasi2 di luar bidang "keahliannya" ini dengan gaya "menggurui", yang rentan diartikan oleh para pendengarnya sebagai konfirmasi bahwa ia memang adalah seorang yg ahli di bidang yg ia bicarakan.
Tentang kenapa ustad Felix berlaku seperti itu tentu ada banyak kemungkinannya. Kalau sy melihatnya sbg manifestasi nyata dari pepatah berikut:
- Tong kosong nyaring bunyinya.
- Air beriak tanda tak dalam.
Tapi perilakunya ini tentu jg tak akan bisa dilepaskan dr fakta bahwa ia adalah orang yg memiliki "misi". Ya anda pasti juga sudah tahu, ustad Felix ini punya misi mendirikan negara khilafah di Indonesia. Sayangnya, menurut sy, ustad Felix ini adalah tipe orang yang menghalalkan segala cara untuk mencapai tujuannya ini. Ini menjelaskan mengapa ia sampai hati melakukan beberapa "manipulasi fakta" di dalam video ini. Dan ini ia lakukan demi menanamkan paham keagamaan chauvinistik pada pengikutnya, sesuatu hal yg ia butuhkan nantinya untuk memudahkan usahanya mendirikan negara Islam. Konten ceramahnya yang banyak menyinggung ilmu sains dan teknologi itu pun menurut sy sengaja dimaksudkan utk membuat para pendengarnya beranggapan bahwa ia orang yg sangat cerdas, agar mereka secara pelan2 meyakini di alam bawah sadar mereka bahwa segala pemikiran ustad Felix sudah tentu pasti benar, termasuk pemikirannya bahwa negara Indonesia itu harus berbentuk khilafah.
Ustad Felix tentu punya hal2 baik dalam dirinya, sy tdk menampik itu. Kalau diringkas, gaya hidupnya adalah gaya hidup orang alim. Itu hal yg positif menurut saya. Dan ajaran2nya pun banyak juga yg positif. Tapi mohon maaf, sy tidak akan mengajak orang utk menjadikan ustad Felix sebagai panutan, selain karena ia memiliki paham keagamaan yg chauvinistik (menganggap agamanya paling baik hingga tdk segan merendahkan agama lainnya), ia jg memiliki niatan utk mendirikan negara khilafah di Indonesia. Jadi, kalau kalian masih sayang NKRI, hentikan dukungan kalian pada ustad Felix (kalau kalian pendukungnya). Masih banyak tokoh2 agama Islam lainnya yg lebih baik daripada ustad Felix.
2004 saya udah maen AOE (age of empire), bener bgt ada senjata itu. Masya Allah pengetahuan ustad felix, semoga selalu dikasih kesehatan oleh ALLAH SWT. aamiin
Ustad felix emang gamer
Itu canon ya??
Fyi, Kalo milih peradaban turki, pasukan elit dari castle namanya jannisary. Terinspirasi dari pasukan elit muhammad al fatih 🙌
Aamiin yarobbalalamin
Kalo yang pernah main assassins creed revelations. Itu nuansa konstantinopelnya kental banget . Dan benar ada pasukan azap, sepahi, dan pasukan elitnya jannisares . Keren banget
MasyaAllah...Allah Maha Besar menciptakan otak Ustd Felix dg pintarnya dan ketajaman ingatan apa yg ia tlah baca ttng sejarah Islam ..sehat sll ya ustzd dan semua yg tlah melihat dan mendengar video ini Aamiin
Yaa Allah.....nangis saya Ustad.....Begitu hebatnya generasi muda Islam ALFATIH ....semangatnya ..ketabahanya , kecerdasanya, ketaatanya , ketaqwakalanya .,Kesabaranya .....MASHAAAALLAH.......💚💚
Hati2 ustad Felix bukan ahli sains, teknologi, maupun sejarah. Informasi yang ia berikan di video ini banyak memiliki kesalahan, beberapa bahkan tampak sengaja dibelokkan dari fakta yang sebenarnya. Jangan mudah terbius dg pembawaan nya yang terlihat cerdas dan sangat percaya diri (ingat pepatah "don't judge the book by its cover"). Berikut adalah beberapa "kesalahan" dan "kebohongan" yang ia lakukan di video ini.
2:53 Impact = massa x akselerasi? Mungkin maksudnya gaya = massa x akselerasi (force = mass x acceleration). Tidak ada besaran bernama"impact" di dalam fisika. Okelah, anggap saja ini kesalahan kecil.. Tapi masalahnya ini adalah konsep yg sangat dasar dlm ilmu fisika.. yg bahkan sudah diajarkan di pelajaran fisika tingkat sma.. Jadi walaupun koh Felix bukan ahli fisika, kesalahan seperti ini seharusnya tdk terjadi, terlebih utk koh Felix yg sering berusaha mencitrakan diri sebagai orang yg kritis, logis, berwawasan luas dan akrab dg pemikiran ilmiah (setidaknya itulah kesan yg sy dapatkan dari caranya berdakwah).
2:53 Di masa kejatuhan konstantinopel sudah ada orang yg mengerti relasi antara gaya (f), massa (m)dan akselerasi (a) seperti yg termaktub dalam persamaan "f = m x a"??? Relasi "f = m x a" (aslinya tdk dinyatakan dalam bentuk seperti ini) pertama kali diungkap oleh Isaac Newton. Tahun berapakah Newton mengungkapkan relasi ini? Newton lahir tahun 1643, jadi silahkan disimpulkan sendiri apakah mungkin pd masa kejatuhan konstantinopel (tahun 1453) sudah ada orang yg mengerti bahwa gaya, massa, dan percepatan saling terkait menurut persamaan "gaya = percepatan x massa"? Konsep "gaya" dan"massa" itu sendiri bahkan blm ada saat itu. Yg mungkin dipahami orang di masa itu adalah: semakin "berat" sebuah proyektil dan semakin "cepat" kecepatan lontar sebuah proyektil, semakin besar daya penghancur proyektil itu. Dan tdk perlu menjadi seorang ahli fisika utk mengetahui hal semacam ini.
Di dalam cerita Felix, penggunaan konsep "gaya" utk merepresentasikan "daya hancur" sebuah proyektil itu pun sebenarnya kurang tepat. Konsep yg lebih tepat digunakan disini adalah "energi", atau lebih tepatnya "energi kinetik", yang dalam kasus ini dirumuskan sebagai (1/2)*m*v^2 (perhatikan variabel massa m dan kecepatan v yang muncul di dalam rumus). Dari rumus ini kita bisa mengetahui bahwa untuk meningkatkan "daya hancur" sebuah proyektil, selain kita bisa berusaha menambah massa proyektil itu, kita juga bisa menambah kecepatan lajunya. Informasi yang terakhir ini tidak bisa kita peroleh secara langsung dari persamaan f = m * a. Ini mungkin sebabnya koh Felix tidak menyinggung soal kecepatan di bagian saat ia secara tidak langung berbicara tentang cara meningkatkan "daya hancur" proyektil.
5:15 Gambar meriam yg ditampilkan itu adalah "dardanelles cannon", yg pertama kali dibuat pd tahun 1464, jd bukan meriam yg digunakan dalam pengepungan konstantinopel di tahun 1453.
Referensi:
en.m.wikipedia.org/wiki/Dardanelles_Gun
5:30 Ratu elizabeth meminta meriam karena meriam itu mengubah sejarah? Pertama, seperti yg sdh dijelaskan sebelumnya, meriam di gambar bukan berasal dari tahun 1453. Kedua, Ratu Victoria (bukan Ratu elizabeth) tidak meminta meriam itu, tp meriam itu diberikan sbg hadiah.
"In 1866, on the occasion of a state visit, Sultan Abdülâziz gave the Dardanelles Gun to Queen Victoria as a present."
Dikutip dari:
en.m.wikipedia.org/wiki/Dardanelles_Gun
Dari link di atas jg bisa diketahui bahwa meriam ini bukan disimpan di Portsmouth, tapi di Fort Nelson. Posisi meriam ini menghadap Portsmouth, tapi bukan di Portsmouth.
6:47 Despot-despot? Di masa itu Genoa dan Venezia masing-masing adalah sebuah negara yg kini kita sebut sebagai negara-kota (city-state) dg pemerintahan berbentuk republik. Jadi, bkn "despot". Apakah ustad Felix tahu makna kata "despot"??
Referensi:
en.m.wikipedia.org/wiki/Republic_of_Venice
en.m.wikipedia.org/wiki/Republic_of_Genoa
en.m.wikipedia.org/wiki/Despotism
9:18 "kalian berperang untuk memerangi kezaliman dan menyebarkan agama"?
Kalau perangnya murni atas nama agama, kenapa Al Fatih menyertakan pasukan Kristen di dalam pasukan nya?
Referensi:
ieg-ego.eu/en/threads/models-and-stereotypes/from-the-turkish-menace-to-orientalism/emrah-safa-gurkan-christian-allies-of-the-ottoman-empire
Dan kalau mereka berperang utk memerangi kezaliman, kenapa mereka justru melakukan kezaliman dengan membantai penduduk sipil konstantinopel di dalam gereja hagia sofia? (Lihat poin terakhir di dalam list ini untuk sumber referensinya)
9:37 "jarak panah waktu itu cuma 1,5 km?"
Rekor jarak panah terjauh di masa itu hanya 846 m, itupun terjadi di tahun 1550.
"The furthest shot on record is of Iskender the 'Tozkoparan' who shot 846 meters in the year 1550."
Dikutip dari:
mandarinmansion.com/item/very-fine-ottoman-bow
15:45 Kalau kutipan ini memang benar2 ada (sy blm dpt menemukan referensi ttg kutipan ini di internet maupun buku2 sejarah yg pernah sy baca. Ini sangat aneh sebenarnya mengingat ustad Felix mengatakan bahwa quote itu "masih dipajang dimana2". Mungkin ada di antara anda yang pernah melihat pajangan yang dimaksud ustad Felix?), sebenarnya menurut sy ini justru menunjukkan sisi kekejaman Al fatih, yg menuntut rakyatnya utk terus berusaha mewujudkan keinginannya walaupun rakyatnya harus kehilangan nyawa. Mungkin ini bisa dibandingkan dg prajurit Jepang di masa lalu yg dg kejam memaksa rakyat kita utk bekerja (sebagai romusha) sampai mati demi kepentingan perang mereka.
22:07 Ini "kebohongan" terbesar ustad Felix di video ini. Menurut catatan sejarah, hal sebaliknya lah yg justru terjadi.
Dikutip dari wikipedia:
""""
Mehmed II granted his soldiers three days to plunder the city, as he had promised them and in accordance with the custom of the time. Soldiers fought over the possession of some of the spoils of war. The women of Constantinople also suffered from rape at the hands of Ottoman forces. According to Barbaro, "all through the day the Turks made a great slaughter of Christians through the city". According to historian Philip Mansel, widespread persecution of the city's civilian inhabitants took place, resulting in thousands of murders and rapes, and 30,000 civilians being enslaved or forcibly deported. People of both genders were raped inside Hagia Sophia.
""""
en.m.wikipedia.org/wiki/Fall_of_Constantinople
(Anda bisa melihat bagian referensi dari artikel wikipedia di atas utk mencari tahu sumber2 tertulis apa saja yg digunakan sebagai bukti pendukung pernyataan2 di atas)
Berikut adalah referensi lainnya yg bisa sy berikan:
[1] The Fall of Constantinople, 1453 (by Steven Runciman).
Pembahasan tentang nasib warga konstantinopel di akhir pengepungan ada di Bab 11, halaman 145
[2] 1453, The Holy War for Constantinople and the Clash of Islam and the West (by Roger Crowley)
Buku ini sudah diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia dg judul "1453: Detik-Detik Jatuhnya Konstantinopel ke Tangan Muslim". Pembahasan tentang nasib warga konstantinopel di akhir pengepungan ada di Bab 15, halaman 283
Sebenarnya ada beberapa pernyataan ustad Felix yang lainnya di video ini yang tidak akurat, tapi disini sy hanya sebutkan yang penting2 saja.
+++
Sebenarnya kesalahan2 yang dilakukan ustad Felix ini wajar saja dilakukan oleh seorang ustad, karena memang ilmu2 yang didalami seorang ustad bukanlah ilmu sains, teknologi, atau pun sejarah. Namun, apa yang dilakukan oleh ustad Felix menjadi tidak wajar karena dua hal berikut ini: pertama, ia berbicara banyak ttg ilmu yang bukan menjadi bidangnya tanpa memberikan semacam "disclaimer" pada para pendengarnya utk menegaskan bahwa ia bukanlah seorang ahli dalam bidang yang berkaitan dg hal2 yang ia bicarakan (biasanya ini diberikan dlm bentuk kata2 seperti: "sy bukan ahli sejarah, jadi tolong koreksi sy kalau ada yg salah"); kedua, ia menyampaikan informasi2 di luar bidang "keahliannya" ini dengan gaya "menggurui", yang rentan diartikan oleh para pendengarnya sebagai konfirmasi bahwa ia memang adalah seorang yg ahli di bidang yg ia bicarakan.
Tentang kenapa ustad Felix berlaku seperti itu tentu ada banyak kemungkinannya. Kalau sy melihatnya sbg manifestasi nyata dari pepatah berikut:
- Tong kosong nyaring bunyinya.
- Air beriak tanda tak dalam.
Tapi perilakunya ini tentu jg tak akan bisa dilepaskan dr fakta bahwa ia adalah orang yg memiliki "misi". Ya anda pasti juga sudah tahu, ustad Felix ini punya misi mendirikan negara khilafah di Indonesia. Sayangnya, menurut sy, ustad Felix ini adalah tipe orang yang menghalalkan segala cara untuk mencapai tujuannya ini. Ini menjelaskan mengapa ia sampai hati melakukan beberapa "manipulasi fakta" di dalam video ini. Dan ini ia lakukan demi menanamkan paham keagamaan chauvinistik pada pengikutnya, sesuatu hal yg ia butuhkan nantinya untuk memudahkan usahanya mendirikan negara Islam. Konten ceramahnya yang banyak menyinggung ilmu sains dan teknologi itu pun menurut sy sengaja dimaksudkan utk membuat para pendengarnya beranggapan bahwa ia orang yg sangat cerdas, agar mereka secara pelan2 meyakini di alam bawah sadar mereka bahwa segala pemikiran ustad Felix sudah tentu pasti benar, termasuk pemikirannya bahwa negara Indonesia itu harus berbentuk khilafah.
Ustad Felix tentu punya hal2 baik dalam dirinya, sy tdk menampik itu. Kalau diringkas, gaya hidupnya adalah gaya hidup orang alim. Itu hal yg positif menurut saya. Dan ajaran2nya pun banyak juga yg positif. Tapi mohon maaf, sy tidak akan mengajak orang utk menjadikan ustad Felix sebagai panutan, selain karena ia memiliki paham keagamaan yg chauvinistik (menganggap agamanya paling baik hingga tdk segan merendahkan agama lainnya), ia jg memiliki niatan utk mendirikan negara khilafah di Indonesia. Jadi, kalau kalian masih sayang NKRI, hentikan dukungan kalian pada ustad Felix (kalau kalian pendukungnya). Masih banyak tokoh2 agama Islam lainnya yg lebih baik daripada ustad Felix.
@@pdlinux8917 referensi bisa di edit, hmmm
@@pdlinux8917panjang lebar ga berbobot
@@Deniz86-r7d huss.. ustad kok digituin 😡
@@pdlinux8917 buset masih dibales,,kirain dah modar u🤣
15:45 "JANGAN BILANG PADA SAYA GAK MUNGKIN. SEBELUM KAMU MATI DALAM MENCOBA NYA" ~ MUHAMMAD AL FATIH 1453
1453 💪
Kalau SDH mati gimana bilang nya ? Wkwkwkwk
Halllllahhh ngomong besarr.......bohongnya
@@bangsul7269 loh gurem kepanasan ya?
@@bangsul7269 emosi sendiri lu bambang? Wkwkw
"Hidayah adalah Haq Prerogatif Allah SWT. Di berikan kepada yang Dia kehendaki"
Hati2 ustad Felix bukan ahli sains, teknologi, maupun sejarah. Informasi yang ia berikan di video ini banyak memiliki kesalahan, beberapa bahkan tampak sengaja dibelokkan dari fakta yang sebenarnya. Jangan mudah terbius dg pembawaan nya yang terlihat cerdas dan sangat percaya diri (ingat pepatah "don't judge the book by its cover"). Berikut adalah beberapa "kesalahan" dan "kebohongan" yang ia lakukan di video ini.
2:53 Impact = massa x akselerasi? Mungkin maksudnya gaya = massa x akselerasi (force = mass x acceleration). Tidak ada besaran bernama"impact" di dalam fisika. Okelah, anggap saja ini kesalahan kecil.. Tapi masalahnya ini adalah konsep yg sangat dasar dlm ilmu fisika.. yg bahkan sudah diajarkan di pelajaran fisika tingkat sma.. Jadi walaupun koh Felix bukan ahli fisika, kesalahan seperti ini seharusnya tdk terjadi, terlebih utk koh Felix yg sering berusaha mencitrakan diri sebagai orang yg kritis, logis, berwawasan luas dan akrab dg pemikiran ilmiah (setidaknya itulah kesan yg sy dapatkan dari caranya berdakwah).
2:53 Di masa kejatuhan konstantinopel sudah ada orang yg mengerti relasi antara gaya (f), massa (m)dan akselerasi (a) seperti yg termaktub dalam persamaan "f = m x a"??? Relasi "f = m x a" (aslinya tdk dinyatakan dalam bentuk seperti ini) pertama kali diungkap oleh Isaac Newton. Tahun berapakah Newton mengungkapkan relasi ini? Newton lahir tahun 1643, jadi silahkan disimpulkan sendiri apakah mungkin pd masa kejatuhan konstantinopel (tahun 1453) sudah ada orang yg mengerti bahwa gaya, massa, dan percepatan saling terkait menurut persamaan "gaya = percepatan x massa"? Konsep "gaya" dan"massa" itu sendiri bahkan blm ada saat itu. Yg mungkin dipahami orang di masa itu adalah: semakin "berat" sebuah proyektil dan semakin "cepat" kecepatan lontar sebuah proyektil, semakin besar daya penghancur proyektil itu. Dan tdk perlu menjadi seorang ahli fisika utk mengetahui hal semacam ini.
Di dalam cerita Felix, penggunaan konsep "gaya" utk merepresentasikan "daya hancur" sebuah proyektil itu pun sebenarnya kurang tepat. Konsep yg lebih tepat digunakan disini adalah "energi", atau lebih tepatnya "energi kinetik", yang dalam kasus ini dirumuskan sebagai (1/2)*m*v^2 (perhatikan variabel massa m dan kecepatan v yang muncul di dalam rumus). Dari rumus ini kita bisa mengetahui bahwa untuk meningkatkan "daya hancur" sebuah proyektil, selain kita bisa berusaha menambah massa proyektil itu, kita juga bisa menambah kecepatan lajunya. Informasi yang terakhir ini tidak bisa kita peroleh secara langsung dari persamaan f = m * a. Ini mungkin sebabnya koh Felix tidak menyinggung soal kecepatan di bagian saat ia secara tidak langung berbicara tentang cara meningkatkan "daya hancur" proyektil.
5:15 Gambar meriam yg ditampilkan itu adalah "dardanelles cannon", yg pertama kali dibuat pd tahun 1464, jd bukan meriam yg digunakan dalam pengepungan konstantinopel di tahun 1453.
Referensi:
en.m.wikipedia.org/wiki/Dardanelles_Gun
5:30 Ratu elizabeth meminta meriam karena meriam itu mengubah sejarah? Pertama, seperti yg sdh dijelaskan sebelumnya, meriam di gambar bukan berasal dari tahun 1453. Kedua, Ratu Victoria (bukan Ratu elizabeth) tidak meminta meriam itu, tp meriam itu diberikan sbg hadiah.
"In 1866, on the occasion of a state visit, Sultan Abdülâziz gave the Dardanelles Gun to Queen Victoria as a present."
Dikutip dari:
en.m.wikipedia.org/wiki/Dardanelles_Gun
Dari link di atas jg bisa diketahui bahwa meriam ini bukan disimpan di Portsmouth, tapi di Fort Nelson. Posisi meriam ini menghadap Portsmouth, tapi bukan di Portsmouth.
6:47 Despot-despot? Di masa itu Genoa dan Venezia masing-masing adalah sebuah negara yg kini kita sebut sebagai negara-kota (city-state) dg pemerintahan berbentuk republik. Jadi, bkn "despot". Apakah ustad Felix tahu makna kata "despot"??
Referensi:
en.m.wikipedia.org/wiki/Republic_of_Venice
en.m.wikipedia.org/wiki/Republic_of_Genoa
en.m.wikipedia.org/wiki/Despotism
9:18 "kalian berperang untuk memerangi kezaliman dan menyebarkan agama"?
Kalau perangnya murni atas nama agama, kenapa Al Fatih menyertakan pasukan Kristen di dalam pasukan nya?
Referensi:
ieg-ego.eu/en/threads/models-and-stereotypes/from-the-turkish-menace-to-orientalism/emrah-safa-gurkan-christian-allies-of-the-ottoman-empire
Dan kalau mereka berperang utk memerangi kezaliman, kenapa mereka justru melakukan kezaliman dengan membantai penduduk sipil konstantinopel di dalam gereja hagia sofia? (Lihat poin terakhir di dalam list ini untuk sumber referensinya)
9:37 "jarak panah waktu itu cuma 1,5 km?"
Rekor jarak panah terjauh di masa itu hanya 846 m, itupun terjadi di tahun 1550.
"The furthest shot on record is of Iskender the 'Tozkoparan' who shot 846 meters in the year 1550."
Dikutip dari:
mandarinmansion.com/item/very-fine-ottoman-bow
15:45 Kalau kutipan ini memang benar2 ada (sy blm dpt menemukan referensi ttg kutipan ini di internet maupun buku2 sejarah yg pernah sy baca. Ini sangat aneh sebenarnya mengingat ustad Felix mengatakan bahwa quote itu "masih dipajang dimana2". Mungkin ada di antara anda yang pernah melihat pajangan yang dimaksud ustad Felix?), sebenarnya menurut sy ini justru menunjukkan sisi kekejaman Al fatih, yg menuntut rakyatnya utk terus berusaha mewujudkan keinginannya walaupun rakyatnya harus kehilangan nyawa. Mungkin ini bisa dibandingkan dg prajurit Jepang di masa lalu yg dg kejam memaksa rakyat kita utk bekerja (sebagai romusha) sampai mati demi kepentingan perang mereka.
22:07 Ini "kebohongan" terbesar ustad Felix di video ini. Menurut catatan sejarah, hal sebaliknya lah yg justru terjadi.
Dikutip dari wikipedia:
""""
Mehmed II granted his soldiers three days to plunder the city, as he had promised them and in accordance with the custom of the time. Soldiers fought over the possession of some of the spoils of war. The women of Constantinople also suffered from rape at the hands of Ottoman forces. According to Barbaro, "all through the day the Turks made a great slaughter of Christians through the city". According to historian Philip Mansel, widespread persecution of the city's civilian inhabitants took place, resulting in thousands of murders and rapes, and 30,000 civilians being enslaved or forcibly deported. People of both genders were raped inside Hagia Sophia.
""""
en.m.wikipedia.org/wiki/Fall_of_Constantinople
(Anda bisa melihat bagian referensi dari artikel wikipedia di atas utk mencari tahu sumber2 tertulis apa saja yg digunakan sebagai bukti pendukung pernyataan2 di atas)
Berikut adalah referensi lainnya yg bisa sy berikan:
[1] The Fall of Constantinople, 1453 (by Steven Runciman).
Pembahasan tentang nasib warga konstantinopel di akhir pengepungan ada di Bab 11, halaman 145
[2] 1453, The Holy War for Constantinople and the Clash of Islam and the West (by Roger Crowley)
Buku ini sudah diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia dg judul "1453: Detik-Detik Jatuhnya Konstantinopel ke Tangan Muslim". Pembahasan tentang nasib warga konstantinopel di akhir pengepungan ada di Bab 15, halaman 283
Sebenarnya ada beberapa pernyataan ustad Felix yang lainnya di video ini yang tidak akurat, tapi disini sy hanya sebutkan yang penting2 saja.
+++
Sebenarnya kesalahan2 yang dilakukan ustad Felix ini wajar saja dilakukan oleh seorang ustad, karena memang ilmu2 yang didalami seorang ustad bukanlah ilmu sains, teknologi, atau pun sejarah. Namun, apa yang dilakukan oleh ustad Felix menjadi tidak wajar karena dua hal berikut ini: pertama, ia berbicara banyak ttg ilmu yang bukan menjadi bidangnya tanpa memberikan semacam "disclaimer" pada para pendengarnya utk menegaskan bahwa ia bukanlah seorang ahli dalam bidang yang berkaitan dg hal2 yang ia bicarakan (biasanya ini diberikan dlm bentuk kata2 seperti: "sy bukan ahli sejarah, jadi tolong koreksi sy kalau ada yg salah"); kedua, ia menyampaikan informasi2 di luar bidang "keahliannya" ini dengan gaya "menggurui", yang rentan diartikan oleh para pendengarnya sebagai konfirmasi bahwa ia memang adalah seorang yg ahli di bidang yg ia bicarakan.
Tentang kenapa ustad Felix berlaku seperti itu tentu ada banyak kemungkinannya. Kalau sy melihatnya sbg manifestasi nyata dari pepatah berikut:
- Tong kosong nyaring bunyinya.
- Air beriak tanda tak dalam.
Tapi perilakunya ini tentu jg tak akan bisa dilepaskan dr fakta bahwa ia adalah orang yg memiliki "misi". Ya anda pasti juga sudah tahu, ustad Felix ini punya misi mendirikan negara khilafah di Indonesia. Sayangnya, menurut sy, ustad Felix ini adalah tipe orang yang menghalalkan segala cara untuk mencapai tujuannya ini. Ini menjelaskan mengapa ia sampai hati melakukan beberapa "manipulasi fakta" di dalam video ini. Dan ini ia lakukan demi menanamkan paham keagamaan chauvinistik pada pengikutnya, sesuatu hal yg ia butuhkan nantinya untuk memudahkan usahanya mendirikan negara Islam. Konten ceramahnya yang banyak menyinggung ilmu sains dan teknologi itu pun menurut sy sengaja dimaksudkan utk membuat para pendengarnya beranggapan bahwa ia orang yg sangat cerdas, agar mereka secara pelan2 meyakini di alam bawah sadar mereka bahwa segala pemikiran ustad Felix sudah tentu pasti benar, termasuk pemikirannya bahwa negara Indonesia itu harus berbentuk khilafah.
Ustad Felix tentu punya hal2 baik dalam dirinya, sy tdk menampik itu. Kalau diringkas, gaya hidupnya adalah gaya hidup orang alim. Itu hal yg positif menurut saya. Dan ajaran2nya pun banyak juga yg positif. Tapi mohon maaf, sy tidak akan mengajak orang utk menjadikan ustad Felix sebagai panutan, selain karena ia memiliki paham keagamaan yg chauvinistik (menganggap agamanya paling baik hingga tdk segan merendahkan agama lainnya), ia jg memiliki niatan utk mendirikan negara khilafah di Indonesia. Jadi, kalau kalian masih sayang NKRI, hentikan dukungan kalian pada ustad Felix (kalau kalian pendukungnya). Masih banyak tokoh2 agama Islam lainnya yg lebih baik daripada ustad Felix.
@@pdlinux8917rajin amat ngoreksinya si oten, urusin aja kebenaran kitab lu macam trinity itu gimana konsepnya, gausah bawa bawa orang buat ragu kebenaran, ulik agama lu sendiri aja, sumber masih pake wikipedia bisa dirubah rubah, masih aja maksa, sono ke turki beljar sendiri sejarahnya langsung
@@ido932 sapa tu oten?😅 Gw agnostik bang😅.. gmn, ada kesan/pesan nggak utk orang2 agnostik?😁
MasyaAlloh ahli sejarah islam Koh Felix dan Ustaz Fatih Karim.. Salut dg Ahmad Dani bisa mengajak anak anaknya belajar sejarah Islam. Semoga istikomah aamiin Salam dari kota Eifffel
Hati2 ustad Felix bukan ahli sains, teknologi, maupun sejarah. Informasi yang ia berikan di video ini banyak memiliki kesalahan, beberapa bahkan tampak sengaja dibelokkan dari fakta yg sebenarnya. Jangan mudah terbius dg pembawaan nya yg terlihat cerdas dan sangat percaya diri (ingat pepatah "don't judge the book by its cover"). Berikut adalah beberapa "kesalahan" dan "kebohongan" yg ia lakukan di video ini.
2:53 Impact = massa x akselerasi? Mungkin maksudnya gaya = massa x akselerasi (force = mass x acceleration). Tidak ada besaran bernama"impact" di dalam fisika. Okelah, anggap saja ini kesalahan kecil.. Tapi masalahnya ini adalah konsep yg sangat dasar dlm ilmu fisika.. yg bahkan sudah diajarkan di pelajaran fisika tingkat sma.. Jadi walaupun koh Felix bukan ahli fisika, kesalahan seperti ini seharusnya tdk terjadi, terlebih utk koh Felix yg sering berusaha mencitrakan diri sebagai orang yg kritis, logis, berwawasan luas dan akrab dg pemikiran ilmiah (setidaknya itulah kesan yg sy dapatkan dari caranya berdakwah).
2:53 Di masa kejatuhan konstantinopel sudah ada orang yg mengerti relasi antara gaya (f), massa (m)dan akselerasi (a) seperti yg termaktub dalam persamaan "f = m x a"??? Relasi "f = m x a" (aslinya tdk dinyatakan dalam bentuk seperti ini) pertama kali diungkap oleh Isaac Newton. Tahun berapakah Newton mengungkapkan relasi ini? Newton lahir tahun 1643, jadi silahkan disimpulkan sendiri apakah mungkin pd masa kejatuhan konstantinopel (tahun 1453) sudah ada orang yg mengerti bahwa gaya, massa, dan percepatan saling terkait menurut persamaan "gaya = percepatan x massa"? Konsep "gaya" dan"massa" itu sendiri bahkan blm ada saat itu. Yg mungkin dipahami orang di masa itu adalah: semakin "berat" sebuah proyektil dan semakin "cepat" kecepatan lontar sebuah proyektil, semakin besar daya penghancur proyektil itu. Dan tdk perlu menjadi seorang ahli fisika utk mengetahui hal semacam ini.
Di dalam cerita Felix, penggunaan konsep "gaya" utk merepresentasikan "daya hancur" sebuah proyektil itu pun sebenarnya kurang tepat. Konsep yg lebih tepat digunakan disini adalah "energi", atau lebih tepatnya "energi kinetik", yg dalam kasus ini dirumuskan sebagai (1/2)*m*v^2 (perhatikan variabel massa m dan kecepatan v yang muncul di dalam rumus). Dari rumus ini kita bs mengetahui bahwa utk meningkatkan "daya hancur" sebuah proyektil, selain kita bs berusaha menambah massa proyektil itu, kita jg bs menambah kecepatan lajunya. Informasi yg terakhir ini tdk bs kita peroleh secara langsung dari persamaan f = m * a. Ini mungkin sebabnya koh Felix tdk menyinggung soal kecepatan di bagian saat ia secara tdk langsung berbicara ttg cara meningkatkan "daya hancur" proyektil.
5:15 Gambar meriam yg ditampilkan itu adalah "dardanelles cannon", yg pertama kali dibuat pd tahun 1464, jd bukan meriam yg digunakan dlm pengepungan konstantinopel di tahun 1453.
Referensi:
en.m.wikipedia.org/wiki/Dardanelles_Gun
5:30 Ratu elizabeth meminta meriam karena meriam itu mengubah sejarah? Pertama, seperti yg sdh dijelaskan sebelumnya, meriam di gambar bukan berasal dari tahun 1453. Kedua, Ratu elizabeth tidak meminta meriam itu, tp meriam itu diberikan sbg hadiah.
"In 1866, on the occasion of a state visit, Sultan Abdülâziz gave the Dardanelles Gun to Queen Victoria as a present."
Dikutip dari:
en.m.wikipedia.org/wiki/Dardanelles_Gun
Dari link di atas jg bisa diketahui bahwa meriam ini bukan disimpan di Portsmouth, tapi di Fort Nelson. Posisi meriam ini menghadap Portsmouth, tapi bukan di Portsmouth.
6:47 Despot-despot? Di masa itu Genoa dan Venezia masing-masing adalah sebuah negara yg kini kita sebut sebagai negara-kota (city-state) dg pemerintahan berbentuk republik. Jadi, bkn "despot". Apakah ustad Felix tahu makna kata "despot"??
Referensi:
en.m.wikipedia.org/wiki/Republic_of_Venice
en.m.wikipedia.org/wiki/Republic_of_Genoa
en.m.wikipedia.org/wiki/Despotism
9:18 "kalian berperang untuk memerangi kezaliman dan menyebarkan agama"?
Kalau perangnya murni atas nama agama, kenapa Al Fatih menyertakan pasukan Kristen di dalam pasukan nya?
Referensi:
ieg-ego.eu/en/threads/models-and-stereotypes/from-the-turkish-menace-to-orientalism/emrah-safa-gurkan-christian-allies-of-the-ottoman-empire
Dan kalau mereka berperang utk memerangi kezaliman, kenapa mereka justru melakukan kezaliman dengan membantai penduduk sipil konstantinopel di dlm gereja hagia sofia? (Lihat poin terakhir di dalam list ini untuk sumber referensinya)
9:37 "jarak panah waktu itu cuma 1,5 km?"
Rekor jarak panah terjauh di masa itu hanya 846 m, itupun terjadi di tahun 1550.
"The furthest shot on record is of Iskender the 'Tozkoparan' who shot 846 meters in the year 1550."
Dikutip dari:
mandarinmansion.com/item/very-fine-ottoman-bow
15:45 ini murni hoax. Al fatih tidak pernah tercatat mengucapkan quote seperti itu. Jika anda tidak percaya, silahkan anda tanya langsung ustad felix, darimana dia mendapatkan quote seperti itu.
22:07 Ini "kebohongan" terbesar ustad Felix di video ini. Menurut catatan sejarah, hal sebaliknya lah yg justru terjadi.
Dikutip dari wikipedia:
""""
Mehmed II granted his soldiers three days to plunder the city, as he had promised them and in accordance with the custom of the time. Soldiers fought over the possession of some of the spoils of war. The women of Constantinople also suffered from rape at the hands of Ottoman forces. According to Barbaro, "all through the day the Turks made a great slaughter of Christians through the city". According to historian Philip Mansel, widespread persecution of the city's civilian inhabitants took place, resulting in thousands of murders and rapes, and 30,000 civilians being enslaved or forcibly deported. People of both genders were raped inside Hagia Sophia.
""""
en.m.wikipedia.org/wiki/Fall_of_Constantinople
(Anda bisa melihat bagian referensi dari artikel wikipedia di atas utk mencari tahu sumber2 tertulis apa saja yg digunakan sebagai bukti pendukung pernyataan2 di atas)
Berikut adalah referensi lainnya yg bisa sy berikan:
[1] The Fall of Constantinople, 1453 (by Steven Runciman).
Pembahasan tentang nasib warga konstantinopel di akhir pengepungan ada di Bab 11, halaman 145
[2] 1453, The Holy War for Constantinople and the Clash of Islam and the West (by Roger Crowley)
Buku ini sudah diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia dg judul "1453: Detik-Detik Jatuhnya Konstantinopel ke Tangan Muslim". Pembahasan tentang nasib warga konstantinopel di akhir pengepungan ada di Bab 15, halaman 283
Sebenarnya ada beberapa pernyataan ustad Felix yang lainnya di video ini yang tidak akurat, tapi disini sy hanya sebutkan yang penting2 saja.
+++
Sebenarnya kesalahan2 yang dilakukan ustad Felix ini wajar saja dilakukan oleh seorang ustad, karena memang ilmu2 yang didalami seorang ustad bukanlah ilmu sains, teknologi, atau pun sejarah. Namun, apa yang dilakukan oleh ustad Felix menjadi tidak wajar karena dua hal berikut ini: pertama, ia berbicara banyak ttg ilmu yang bukan menjadi bidangnya tanpa memberikan semacam "disclaimer" pada para pendengarnya utk menegaskan bahwa ia bukanlah seorang ahli dalam bidang yang berkaitan dg hal2 yang ia bicarakan (biasanya ini diberikan dlm bentuk kata2 seperti: "sy bukan ahli sejarah, jadi tolong koreksi sy kalau ada yg salah"); kedua, ia menyampaikan informasi2 di luar bidang "keahliannya" ini dengan gaya "menggurui", yang rentan diartikan oleh para pendengarnya sebagai konfirmasi bahwa ia memang adalah seorang yang ahli di bidang yang ia bicarakan.
Tentang kenapa ustad Felix berlaku seperti itu tentu ada banyak kemungkinannya. Kalau sy melihatnya sebagai manifestasi nyata dari pepatah berikut:
- Tong kosong nyaring bunyinya.
- Air beriak tanda tak dalam.
Tapi perilakunya ini tentu juga tak akan bisa dilepaskan dari fakta bahwa ia adalah orang yang memiliki "misi". Ya anda pasti juga sudah tahu, ustad Felix ini punya misi mendirikan negara khilafah di Indonesia. Sayangnya, menurut sy, ustad Felix ini adalah tipe orang yang menghalalkan segala cara untuk mencapai tujuannya ini. Ini menjelaskan mengapa ia sampai hati melakukan beberapa "manipulasi fakta" di dalam video ini. Dan ini ia lakukan demi menanamkan paham keagamaan chauvinistik pada pengikutnya, sesuatu hal yg ia butuhkan nantinya untuk memudahkan usahanya mendirikan negara Islam. Konten ceramahnya yang banyak menyinggung ilmu sains dan teknologi itu pun menurut sy sengaja dimaksudkan untuk membuat para pendengarnya beranggapan bahwa ia orang yg sangat cerdas, agar mereka secara pelan2 meyakini di alam bawah sadar mereka bahwa segala pemikiran ustad Felix sudah tentu pasti benar, termasuk pemikirannya bahwa negara Indonesia itu harus berbentuk khilafah.
Ustad Felix tentu punya hal2 baik dalam dirinya, sy tidak menampik itu. Kalau diringkas, gaya hidupnya adalah gaya hidup orang alim. Itu hal yg positif menurut saya. Dan ajaran2nya pun banyak juga yg positif. Tapi mohon maaf, sy tidak akan mengajak orang untuk menjadikan ustad Felix sebagai panutan, selain karena ia memiliki paham keagamaan yang chauvinistik (menganggap agamanya paling baik hingga tidak segan merendahkan agama lainnya), ia juga memiliki niatan untuk mendirikan negara khilafah di Indonesia. Jadi, kalau kalian masih sayang NKRI, hentikan dukungan kalian pada ustad Felix (kalau kalian pendukungnya). Masih banyak tokoh2 agama Islam lainnya yang lebih baik daripada ustad Felix.
@@pdlinux8917ckup gsih lu komen kek gni?gjls bgt bkin kepercayaan sendiri sna gjls bgt jdi jlek² in orng
@@pdlinux8917 ambil positif.nya bro. Uztad Felix lebih bermanfaat dari pada komenan Lo yang gak penting. 😅😅😂😂😂
@@saya6306 wkwkwk, tipikal komen muridnya felix ya kyk gini nih, minta2 orang utk ambil hal positif dr gurunya tp ga pernah mau ngambil hal positif dr orang2 yg mengkritik gurunya 😅😅😅 ajib tenaaan 😅😅😅
@@pdlinux8917 baca komenan Lu ngakak parahh 😂😂😂
Yang saya salut dari Al-Fatih dia orang yang gk pernah ninggalin sholat semasa Hidupnya.
Semoga bisa jadi panutan dan jd tauladan hidup Aamiin
Hati2 ustad Felix bukan ahli sains, teknologi, maupun sejarah. Informasi yang ia berikan di video ini banyak memiliki kesalahan, beberapa bahkan tampak sengaja dibelokkan dari fakta yang sebenarnya. Jangan mudah terbius dg pembawaan nya yang terlihat cerdas dan sangat percaya diri (ingat pepatah "don't judge the book by its cover"). Berikut adalah beberapa "kesalahan" dan "kebohongan" yang ia lakukan di video ini.
2:53 Impact = massa x akselerasi? Mungkin maksudnya gaya = massa x akselerasi (force = mass x acceleration). Tidak ada besaran bernama"impact" di dalam fisika. Okelah, anggap saja ini kesalahan kecil.. Tapi masalahnya ini adalah konsep yg sangat dasar dlm ilmu fisika.. yg bahkan sudah diajarkan di pelajaran fisika tingkat sma.. Jadi walaupun koh Felix bukan ahli fisika, kesalahan seperti ini seharusnya tdk terjadi, terlebih utk koh Felix yg sering berusaha mencitrakan diri sebagai orang yg kritis, logis, berwawasan luas dan akrab dg pemikiran ilmiah (setidaknya itulah kesan yg sy dapatkan dari caranya berdakwah).
2:53 Di masa kejatuhan konstantinopel sudah ada orang yg mengerti relasi antara gaya (f), massa (m)dan akselerasi (a) seperti yg termaktub dalam persamaan "f = m x a"??? Relasi "f = m x a" (aslinya tdk dinyatakan dalam bentuk seperti ini) pertama kali diungkap oleh Isaac Newton. Tahun berapakah Newton mengungkapkan relasi ini? Newton lahir tahun 1643, jadi silahkan disimpulkan sendiri apakah mungkin pd masa kejatuhan konstantinopel (tahun 1453) sudah ada orang yg mengerti bahwa gaya, massa, dan percepatan saling terkait menurut persamaan "gaya = percepatan x massa"? Konsep "gaya" dan"massa" itu sendiri bahkan blm ada saat itu. Yg mungkin dipahami orang di masa itu adalah: semakin "berat" sebuah proyektil dan semakin "cepat" kecepatan lontar sebuah proyektil, semakin besar daya penghancur proyektil itu. Dan tdk perlu menjadi seorang ahli fisika utk mengetahui hal semacam ini.
Di dalam cerita Felix, penggunaan konsep "gaya" utk merepresentasikan "daya hancur" sebuah proyektil itu pun sebenarnya kurang tepat. Konsep yg lebih tepat digunakan disini adalah "energi", atau lebih tepatnya "energi kinetik", yang dalam kasus ini dirumuskan sebagai (1/2)*m*v^2 (perhatikan variabel massa m dan kecepatan v yang muncul di dalam rumus). Dari rumus ini kita bisa mengetahui bahwa untuk meningkatkan "daya hancur" sebuah proyektil, selain kita bisa berusaha menambah massa proyektil itu, kita juga bisa menambah kecepatan lajunya. Informasi yang terakhir ini tidak bisa kita peroleh secara langsung dari persamaan f = m * a. Ini mungkin sebabnya koh Felix tidak menyinggung soal kecepatan di bagian saat ia secara tidak langung berbicara tentang cara meningkatkan "daya hancur" proyektil.
5:15 Gambar meriam yg ditampilkan itu adalah "dardanelles cannon", yg pertama kali dibuat pd tahun 1464, jd bukan meriam yg digunakan dalam pengepungan konstantinopel di tahun 1453.
Referensi:
en.m.wikipedia.org/wiki/Dardanelles_Gun
5:30 Ratu elizabeth meminta meriam karena meriam itu mengubah sejarah? Pertama, seperti yg sdh dijelaskan sebelumnya, meriam di gambar bukan berasal dari tahun 1453. Kedua, Ratu Victoria (bukan Ratu elizabeth) tidak meminta meriam itu, tp meriam itu diberikan sbg hadiah.
"In 1866, on the occasion of a state visit, Sultan Abdülâziz gave the Dardanelles Gun to Queen Victoria as a present."
Dikutip dari:
en.m.wikipedia.org/wiki/Dardanelles_Gun
Dari link di atas jg bisa diketahui bahwa meriam ini bukan disimpan di Portsmouth, tapi di Fort Nelson. Posisi meriam ini menghadap Portsmouth, tapi bukan di Portsmouth.
6:47 Despot-despot? Di masa itu Genoa dan Venezia masing-masing adalah sebuah negara yg kini kita sebut sebagai negara-kota (city-state) dg pemerintahan berbentuk republik. Jadi, bkn "despot". Apakah ustad Felix tahu makna kata "despot"??
Referensi:
en.m.wikipedia.org/wiki/Republic_of_Venice
en.m.wikipedia.org/wiki/Republic_of_Genoa
en.m.wikipedia.org/wiki/Despotism
9:18 "kalian berperang untuk memerangi kezaliman dan menyebarkan agama"?
Kalau perangnya murni atas nama agama, kenapa Al Fatih menyertakan pasukan Kristen di dalam pasukan nya?
Referensi:
ieg-ego.eu/en/threads/models-and-stereotypes/from-the-turkish-menace-to-orientalism/emrah-safa-gurkan-christian-allies-of-the-ottoman-empire
Dan kalau mereka berperang utk memerangi kezaliman, kenapa mereka justru melakukan kezaliman dengan membantai penduduk sipil konstantinopel di dalam gereja hagia sofia? (Lihat poin terakhir di dalam list ini untuk sumber referensinya)
9:37 "jarak panah waktu itu cuma 1,5 km?"
Rekor jarak panah terjauh di masa itu hanya 846 m, itupun terjadi di tahun 1550.
"The furthest shot on record is of Iskender the 'Tozkoparan' who shot 846 meters in the year 1550."
Dikutip dari:
mandarinmansion.com/item/very-fine-ottoman-bow
15:45 Kalau kutipan ini memang benar2 ada (sy blm dpt menemukan referensi ttg kutipan ini di internet maupun buku2 sejarah yg pernah sy baca. Ini sangat aneh sebenarnya mengingat ustad Felix mengatakan bahwa quote itu "masih dipajang dimana2". Mungkin ada di antara anda yang pernah melihat pajangan yang dimaksud ustad Felix?), sebenarnya menurut sy ini justru menunjukkan sisi kekejaman Al fatih, yg menuntut rakyatnya utk terus berusaha mewujudkan keinginannya walaupun rakyatnya harus kehilangan nyawa. Mungkin ini bisa dibandingkan dg prajurit Jepang di masa lalu yg dg kejam memaksa rakyat kita utk bekerja (sebagai romusha) sampai mati demi kepentingan perang mereka.
22:07 Ini "kebohongan" terbesar ustad Felix di video ini. Menurut catatan sejarah, hal sebaliknya lah yg justru terjadi.
Dikutip dari wikipedia:
""""
Mehmed II granted his soldiers three days to plunder the city, as he had promised them and in accordance with the custom of the time. Soldiers fought over the possession of some of the spoils of war. The women of Constantinople also suffered from rape at the hands of Ottoman forces. According to Barbaro, "all through the day the Turks made a great slaughter of Christians through the city". According to historian Philip Mansel, widespread persecution of the city's civilian inhabitants took place, resulting in thousands of murders and rapes, and 30,000 civilians being enslaved or forcibly deported. People of both genders were raped inside Hagia Sophia.
""""
en.m.wikipedia.org/wiki/Fall_of_Constantinople
(Anda bisa melihat bagian referensi dari artikel wikipedia di atas utk mencari tahu sumber2 tertulis apa saja yg digunakan sebagai bukti pendukung pernyataan2 di atas)
Berikut adalah referensi lainnya yg bisa sy berikan:
[1] The Fall of Constantinople, 1453 (by Steven Runciman).
Pembahasan tentang nasib warga konstantinopel di akhir pengepungan ada di Bab 11, halaman 145
[2] 1453, The Holy War for Constantinople and the Clash of Islam and the West (by Roger Crowley)
Buku ini sudah diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia dg judul "1453: Detik-Detik Jatuhnya Konstantinopel ke Tangan Muslim". Pembahasan tentang nasib warga konstantinopel di akhir pengepungan ada di Bab 15, halaman 283
Sebenarnya ada beberapa pernyataan ustad Felix yang lainnya di video ini yang tidak akurat, tapi disini sy hanya sebutkan yang penting2 saja.
+++
Sebenarnya kesalahan2 yang dilakukan ustad Felix ini wajar saja dilakukan oleh seorang ustad, karena memang ilmu2 yang didalami seorang ustad bukanlah ilmu sains, teknologi, atau pun sejarah. Namun, apa yang dilakukan oleh ustad Felix menjadi tidak wajar karena dua hal berikut ini: pertama, ia berbicara banyak ttg ilmu yang bukan menjadi bidangnya tanpa memberikan semacam "disclaimer" pada para pendengarnya utk menegaskan bahwa ia bukanlah seorang ahli dalam bidang yang berkaitan dg hal2 yang ia bicarakan (biasanya ini diberikan dlm bentuk kata2 seperti: "sy bukan ahli sejarah, jadi tolong koreksi sy kalau ada yg salah"); kedua, ia menyampaikan informasi2 di luar bidang "keahliannya" ini dengan gaya "menggurui", yang rentan diartikan oleh para pendengarnya sebagai konfirmasi bahwa ia memang adalah seorang yg ahli di bidang yg ia bicarakan.
Tentang kenapa ustad Felix berlaku seperti itu tentu ada banyak kemungkinannya. Kalau sy melihatnya sbg manifestasi nyata dari pepatah berikut:
- Tong kosong nyaring bunyinya.
- Air beriak tanda tak dalam.
Tapi perilakunya ini tentu jg tak akan bisa dilepaskan dr fakta bahwa ia adalah orang yg memiliki "misi". Ya anda pasti juga sudah tahu, ustad Felix ini punya misi mendirikan negara khilafah di Indonesia. Sayangnya, menurut sy, ustad Felix ini adalah tipe orang yang menghalalkan segala cara untuk mencapai tujuannya ini. Ini menjelaskan mengapa ia sampai hati melakukan beberapa "manipulasi fakta" di dalam video ini. Dan ini ia lakukan demi menanamkan paham keagamaan chauvinistik pada pengikutnya, sesuatu hal yg ia butuhkan nantinya untuk memudahkan usahanya mendirikan negara Islam. Konten ceramahnya yang banyak menyinggung ilmu sains dan teknologi itu pun menurut sy sengaja dimaksudkan utk membuat para pendengarnya beranggapan bahwa ia orang yg sangat cerdas, agar mereka secara pelan2 meyakini di alam bawah sadar mereka bahwa segala pemikiran ustad Felix sudah tentu pasti benar, termasuk pemikirannya bahwa negara Indonesia itu harus berbentuk khilafah.
Ustad Felix tentu punya hal2 baik dalam dirinya, sy tdk menampik itu. Kalau diringkas, gaya hidupnya adalah gaya hidup orang alim. Itu hal yg positif menurut saya. Dan ajaran2nya pun banyak juga yg positif. Tapi mohon maaf, sy tidak akan mengajak orang utk menjadikan ustad Felix sebagai panutan, selain karena ia memiliki paham keagamaan yg chauvinistik (menganggap agamanya paling baik hingga tdk segan merendahkan agama lainnya), ia jg memiliki niatan utk mendirikan negara khilafah di Indonesia. Jadi, kalau kalian masih sayang NKRI, hentikan dukungan kalian pada ustad Felix (kalau kalian pendukungnya). Masih banyak tokoh2 agama Islam lainnya yg lebih baik daripada ustad Felix.
@@pdlinux8917 ehhh ada provokator
Tujuan umat muslim sudah psti mndirikan kmbali khilafahhh d itu pasti akan terjadi entah kpn wktu.a 😂😂😂😂
@@pdlinux8917 wah keren kamu banyak sekali ngoreksinya pasti banyak riset juga, tapi sejauh yang saya dengar dan tau, beliau sudah riset juga tentang alur sejarahnya, masalah ada yang salah ketika menjelaskan seperti rumus dasar fisika, jarak panah terjauh, dll. ya bisa di maklumin lah, karena semua nya penjelasannya ada statistik/angka-angka yang kemungkinan juga ada salahnya atau ada sumber referensi lain yang gak bro cantumin, apalagi bro banyak cantumin wikipedia yang mana gampang banget dirubah. Saya maklumin juga karena beliau kan memang berdakwah untuk menyampaikan poin poin utamanya tentang kebaikan islam dan perjuangan islam. agak kejam aja dibilang manipulasi, lalu mendirikan negara islam/khilafah islam? iya itu janji Rasulullah, tapi saya sepakat ngga harus menentang aturan yang sudah dibuat oleh negara yg sudah ada, kalo sekedar menawarkan dan mendakwahkan kekhilafan secara umum ya why not, memang nanti pada akhirnya akan berdiri kekhalifanan islam lagi kok, dan dibilang chauvinistik (merendahkan agama lain? dibagian mana divideo ini?) dan menganggap agamanya paling benar? ya semua umat muslim pasti menganggap islam yang paling benar, begitu pun umat yg lain menganggap agamanya paling benar, kalo agamanya salah ya ngamain di-imanin? oke gitu si bro, saya juga belom banyak riset, ini sedikit respon atas komen bro aja, sehat-sehat ya brow.
@@pdlinux8917 niat banget wkwk dibaca juga kaga CEBONG
@@riyariyu6676 😂😂😂😂
Beliau ustadz Felix merupakan mualaf yg diberi HIDAYAH ALLAH dan mereka yg di janjikan SURGA oleh ALLAH SUBHAWATAALAH.AAMIIN🤲🤲🤲🤲
Sebaik-baik pemimpin, sebaik-baik pasukan. Respect Sultan 💐❤️
Terimakasih yang merekam dan meng-upload vidio ini ,karena vidio ini mungkin cara Allah Subhanahu Wa Ta'Ala mengingatkan dan memberi tahu atas kegelisahan saya karena sebelumnya saya bingung dan gelisah lalu saya berdoa sesudah sholat setelah itu entah kenapa saya bukak RUclips dan di beranda muncul vidio ini fikiran dan hati saya seperti menyeru untuk menonton vidio ini dan yang saya dapatkan setelah menonton video ini ada pesan yang melekat dan menyentuh hati saya dan sekaligus jawaban atas kegelisahan saya yaitu pesan dari khotbah jumat dalam vidio ini (Allah Subhanahu Wa Ta'Ala tidak akan membantu /mengabulkan mengubah nasib seseorang selagi kita masih bermaksiat ) dan saya yakin bahwa itu jawaban atas usaha dan rencana baik saya yang terus menerus gagal dan belum tercapai karena saya berusaha berbuat baik tapi juga masih melaksanakan maksiat ,semoga yang mengupload vidio ini ,yangenonton vidio ini ,dan kita semua bisa berhenti berbuat maksiat dan konsisten mengerjakan perbuatan baik dimanapun kita berada dan dalam kondisi apapun itu Aamiin 🤲 dan semoga bisa mendapat nikmat dunia ,nikmat akhirat dan terhindar dari siksa neraka dan dapat syafaat dari baginda Nabi Muhammad sallallahu alaihi wa sallam aamiin 🤲
Hati2 ustad Felix bukan ahli sains, teknologi, maupun sejarah. Informasi yang ia berikan di video ini banyak memiliki kesalahan, beberapa bahkan tampak sengaja dibelokkan dari fakta yg sebenarnya. Jangan mudah terbius dg pembawaan nya yg terlihat cerdas dan sangat percaya diri (ingat pepatah "don't judge the book by its cover"). Berikut adalah beberapa "kesalahan" dan "kebohongan" yg ia lakukan di video ini.
2:53 Impact = massa x akselerasi? Mungkin maksudnya gaya = massa x akselerasi (force = mass x acceleration). Tidak ada besaran bernama"impact" di dalam fisika. Okelah, anggap saja ini kesalahan kecil.. Tapi masalahnya ini adalah konsep yg sangat dasar dlm ilmu fisika.. yg bahkan sudah diajarkan di pelajaran fisika tingkat sma.. Jadi walaupun koh Felix bukan ahli fisika, kesalahan seperti ini seharusnya tdk terjadi, terlebih utk koh Felix yg sering berusaha mencitrakan diri sebagai orang yg kritis, logis, berwawasan luas dan akrab dg pemikiran ilmiah (setidaknya itulah kesan yg sy dapatkan dari caranya berdakwah).
2:53 Di masa kejatuhan konstantinopel sudah ada orang yg mengerti relasi antara gaya (f), massa (m)dan akselerasi (a) seperti yg termaktub dalam persamaan "f = m x a"??? Relasi "f = m x a" (aslinya tdk dinyatakan dalam bentuk seperti ini) pertama kali diungkap oleh Isaac Newton. Tahun berapakah Newton mengungkapkan relasi ini? Newton lahir tahun 1643, jadi silahkan disimpulkan sendiri apakah mungkin pd masa kejatuhan konstantinopel (tahun 1453) sudah ada orang yg mengerti bahwa gaya, massa, dan percepatan saling terkait menurut persamaan "gaya = percepatan x massa"? Konsep "gaya" dan"massa" itu sendiri bahkan blm ada saat itu. Yg mungkin dipahami orang di masa itu adalah: semakin "berat" sebuah proyektil dan semakin "cepat" kecepatan lontar sebuah proyektil, semakin besar daya penghancur proyektil itu. Dan tdk perlu menjadi seorang ahli fisika utk mengetahui hal semacam ini.
Di dalam cerita Felix, penggunaan konsep "gaya" utk merepresentasikan "daya hancur" sebuah proyektil itu pun sebenarnya kurang tepat. Konsep yg lebih tepat digunakan disini adalah "energi", atau lebih tepatnya "energi kinetik", yg dalam kasus ini dirumuskan sebagai (1/2)*m*v^2 (perhatikan variabel massa m dan kecepatan v yang muncul di dalam rumus). Dari rumus ini kita bs mengetahui bahwa utk meningkatkan "daya hancur" sebuah proyektil, selain kita bs berusaha menambah massa proyektil itu, kita jg bs menambah kecepatan lajunya. Informasi yg terakhir ini tdk bs kita peroleh secara langsung dari persamaan f = m * a. Ini mungkin sebabnya koh Felix tdk menyinggung soal kecepatan di bagian saat ia secara tdk langsung berbicara ttg cara meningkatkan "daya hancur" proyektil.
5:15 Gambar meriam yg ditampilkan itu adalah "dardanelles cannon", yg pertama kali dibuat pd tahun 1464, jd bukan meriam yg digunakan dlm pengepungan konstantinopel di tahun 1453.
Referensi:
en.m.wikipedia.org/wiki/Dardanelles_Gun
5:30 Ratu elizabeth meminta meriam karena meriam itu mengubah sejarah? Pertama, seperti yg sdh dijelaskan sebelumnya, meriam di gambar bukan berasal dari tahun 1453. Kedua, Ratu Victoria (bukan Ratu elizabeth) tidak meminta meriam itu, tp meriam itu diberikan sbg hadiah.
"In 1866, on the occasion of a state visit, Sultan Abdülâziz gave the Dardanelles Gun to Queen Victoria as a present."
Dikutip dari:
en.m.wikipedia.org/wiki/Dardanelles_Gun
Dari link di atas jg bisa diketahui bahwa meriam ini bukan disimpan di Portsmouth, tapi di Fort Nelson. Posisi meriam ini menghadap Portsmouth, tapi bukan di Portsmouth.
6:47 Despot-despot? Di masa itu Genoa dan Venezia masing-masing adalah sebuah negara yg kini kita sebut sebagai negara-kota (city-state) dg pemerintahan berbentuk republik. Jadi, bkn "despot". Apakah ustad Felix tahu makna kata "despot"??
Referensi:
en.m.wikipedia.org/wiki/Republic_of_Venice
en.m.wikipedia.org/wiki/Republic_of_Genoa
en.m.wikipedia.org/wiki/Despotism
9:18 "kalian berperang untuk memerangi kezaliman dan menyebarkan agama"?
Kalau perangnya murni atas nama agama, kenapa Al Fatih menyertakan pasukan Kristen di dalam pasukan nya?
Referensi:
ieg-ego.eu/en/threads/models-and-stereotypes/from-the-turkish-menace-to-orientalism/emrah-safa-gurkan-christian-allies-of-the-ottoman-empire
Dan kalau mereka berperang utk memerangi kezaliman, kenapa mereka justru melakukan kezaliman dengan membantai penduduk sipil konstantinopel di dlm gereja hagia sofia? (Lihat poin terakhir di dalam list ini untuk sumber referensinya)
9:37 "jarak panah waktu itu cuma 1,5 km?"
Rekor jarak panah terjauh di masa itu hanya 846 m, itupun terjadi di tahun 1550.
"The furthest shot on record is of Iskender the 'Tozkoparan' who shot 846 meters in the year 1550."
Dikutip dari:
mandarinmansion.com/item/very-fine-ottoman-bow
15:45 ini murni hoax. Al fatih tidak pernah tercatat mengucapkan quote seperti itu. Jika anda tidak percaya, silahkan anda tanya langsung ustad felix, darimana dia mendapatkan quote seperti itu.
22:07 Ini "kebohongan" terbesar ustad Felix di video ini. Menurut catatan sejarah, hal sebaliknya lah yg justru terjadi.
Dikutip dari wikipedia:
""""
Mehmed II granted his soldiers three days to plunder the city, as he had promised them and in accordance with the custom of the time. Soldiers fought over the possession of some of the spoils of war. The women of Constantinople also suffered from rape at the hands of Ottoman forces. According to Barbaro, "all through the day the Turks made a great slaughter of Christians through the city". According to historian Philip Mansel, widespread persecution of the city's civilian inhabitants took place, resulting in thousands of murders and rapes, and 30,000 civilians being enslaved or forcibly deported. People of both genders were raped inside Hagia Sophia.
""""
en.m.wikipedia.org/wiki/Fall_of_Constantinople
(Anda bisa melihat bagian referensi dari artikel wikipedia di atas utk mencari tahu sumber2 tertulis apa saja yg digunakan sebagai bukti pendukung pernyataan2 di atas)
Berikut adalah referensi lainnya yg bisa sy berikan:
[1] The Fall of Constantinople, 1453 (by Steven Runciman).
Pembahasan tentang nasib warga konstantinopel di akhir pengepungan ada di Bab 11, halaman 145
[2] 1453, The Holy War for Constantinople and the Clash of Islam and the West (by Roger Crowley)
Buku ini sudah diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia dg judul "1453: Detik-Detik Jatuhnya Konstantinopel ke Tangan Muslim". Pembahasan tentang nasib warga konstantinopel di akhir pengepungan ada di Bab 15, halaman 283
Sebenarnya ada beberapa pernyataan ustad Felix yang lainnya di video ini yang tidak akurat, tapi disini sy hanya sebutkan yang penting2 saja.
+++
Sebenarnya kesalahan2 yang dilakukan ustad Felix ini wajar saja dilakukan oleh seorang ustad, karena memang ilmu2 yang didalami seorang ustad bukanlah ilmu sains, teknologi, atau pun sejarah. Namun, apa yang dilakukan oleh ustad Felix menjadi tidak wajar karena dua hal berikut ini: pertama, ia berbicara banyak ttg ilmu yang bukan menjadi bidangnya tanpa memberikan semacam "disclaimer" pada para pendengarnya utk menegaskan bahwa ia bukanlah seorang ahli dalam bidang yang berkaitan dg hal2 yang ia bicarakan (biasanya ini diberikan dlm bentuk kata2 seperti: "sy bukan ahli sejarah, jadi tolong koreksi sy kalau ada yg salah"); kedua, ia menyampaikan informasi2 di luar bidang "keahliannya" ini dengan gaya "menggurui", yang rentan diartikan oleh para pendengarnya sebagai konfirmasi bahwa ia memang adalah seorang yang ahli di bidang yang ia bicarakan.
Tentang kenapa ustad Felix berlaku seperti itu tentu ada banyak kemungkinannya. Kalau sy melihatnya sebagai manifestasi nyata dari pepatah berikut:
- Tong kosong nyaring bunyinya.
- Air beriak tanda tak dalam.
Tapi perilakunya ini tentu juga tak akan bisa dilepaskan dari fakta bahwa ia adalah orang yang memiliki "misi". Ya anda pasti juga sudah tahu, ustad Felix ini punya misi mendirikan negara khilafah di Indonesia. Sayangnya, menurut sy, ustad Felix ini adalah tipe orang yang menghalalkan segala cara untuk mencapai tujuannya ini. Ini menjelaskan mengapa ia sampai hati melakukan beberapa "manipulasi fakta" di dalam video ini. Dan ini ia lakukan demi menanamkan paham keagamaan chauvinistik pada pengikutnya, sesuatu hal yg ia butuhkan nantinya untuk memudahkan usahanya mendirikan negara Islam. Konten ceramahnya yang banyak menyinggung ilmu sains dan teknologi itu pun menurut sy sengaja dimaksudkan untuk membuat para pendengarnya beranggapan bahwa ia orang yg sangat cerdas, agar mereka secara pelan2 meyakini di alam bawah sadar mereka bahwa segala pemikiran ustad Felix sudah tentu pasti benar, termasuk pemikirannya bahwa negara Indonesia itu harus berbentuk khilafah.
Ustad Felix tentu punya hal2 baik dalam dirinya, sy tidak menampik itu. Kalau diringkas, gaya hidupnya adalah gaya hidup orang alim. Itu hal yg positif menurut saya. Dan ajaran2nya pun banyak juga yg positif. Tapi mohon maaf, sy tidak akan mengajak orang untuk menjadikan ustad Felix sebagai panutan, selain karena ia memiliki paham keagamaan yang chauvinistik (menganggap agamanya paling baik hingga tidak segan merendahkan agama lainnya), ia juga memiliki niatan untuk mendirikan negara khilafah di Indonesia. Jadi, kalau kalian masih sayang NKRI, hentikan dukungan kalian pada ustad Felix (kalau kalian pendukungnya). Masih banyak tokoh2 agama Islam lainnya yang lebih baik daripada ustad Felix.
Allahuakbar.. "selama masih ada maksiat, Allah gagalkan pertolongan pada orang2 itu" 😢
Ustad Felix dan teman2nya di HTI kalau begitu berbuat maksiat dong, karena Allah gagal memberikan pertolongan saat HTI dibubarkan?
@@hasbifikrifasya9756 oh ya? Apa tuh referensinya ustad felix kalo boleh tahu?
@@hasbifikrifasya9756 hadeeh.. Anda minta sy baca bukunya ustad felix, tp anda sendiri sudah baca belum?? 😅 Sudah jelas kok anda itu sama seperti banyak pengikut ustad felix lainnya di kolom komentar ini yang tidak bisa membantah argumen2 dan data2 sy tapi belum siap mental utk mengakui kalau orang yang anda puja2 selama ini ternyata tidak sepintar yang anda kira.. Sesimpel itu 😉.
Menulis buku itu bukan bukti kalau seseorang itu punya ilmu yang dalam, teman, karena yang namanya buku itu sama seperti makanan. Apakah setiap orang yang bisa bikin nasi goreng otomatis berarti dia adalah seorang ahli pembuat nasi goreng? Belum tentu kan? Kalau rasa nasi gorengnya super enak baru kita anggap dia ahli dalam membuat nasi goreng. Begitu juga dg buku, ada buku yang bermutu dan ada juga yang tidak bermutu. Dari kualitas buku itu lah kita bisa menilai kualitas penulisnya.
Hal sesimpel itu aja kok anda nggak paham 😅.
Gini aja deh, sy bantu kasih solusi deh buat anda. Sy tahu anda itu orang yang minim referensi, tp anda percaya kalau ustad felix punya referensi yang luas kan? Nah, kalo bagitu, gimana kalo anda tanya aja langsung k ustad felix ttg masalah ini? Kira2 gini pertanyaannya: "tad, ini ada pernyataan2 ente yang disalah2in sama saudara sebangsa ente, tolong dong ini kalo bisa dilurusin tad, soalnya kalo didiemin yang malu bukan cuma ente tad, tp ana juga.. kasih tau ana referensi2 ente dong tad utk bales komentar ini orang". Gitu. Dicoba deh.
@@hasbifikrifasya9756 Sejak kapan berdiskusi secara online dianggap payah?
Coba jelaskan kenapa berdiskusi secara online itu payah.
Siapa bilang pendapat sy belum pernah dipublikasi? Memangnya referensi2 sy (baik yang berupa artikel wikipedia ataupun buku sejarah) itu cuma bisa dibaca oleh anda dan sy?
@@pdlinux8917 Mau bertanya kenapa tuhan dalam Kepercayaan Umat Kristen Tuhan ya digambarkan Seperti Orang BULE jadi bagaimana dengan Orang yg berkulit Hitam🤔
Subhanallah betapa pintarnya org" islam di kala itu, mudh"an islam kembali berjaya insy allah
2:53 Impact = massa x akselerasi? Mungkin maksudnya gaya = massa x akselerasi (force = mass x acceleration). Tidak ada besaran bernama"impact" di dalam fisika. Okelah, anggap saja ini kesalahan kecil.. Tapi masalahnya ini adalah konsep yang sangat dasar dlm ilmu fisika.. Yang bahkan sudah diajarkan di pelajaran fisika tingkat sma.. Jadi walaupun koh Felix bukan ahli fisika, kesalahan seperti ini seharusnya tidak terjadi, terlebih untuk koh Felix yang sering berusaha mencitrakan diri sebagai orang yang kritis, logis, berwawasan luas dan akrab dengan pemikiran ilmiah (setidaknya itulah kesan yg sy dapatkan dari caranya berdakwah).
2:53 Di masa kejatuhan konstantinopel sudah ada orang yang mengerti relasi antara gaya (f), massa (m)dan akselerasi (a) seperti yang termaktub dalam persamaan "f = m x a"??? Relasi "f = m x a" (aslinya tidak dinyatakan dalam bentuk seperti ini) pertama kali diungkap oleh Isaac Newton. Tahun berapakah Newton mengungkapkan relasi ini? Newton lahir tahun 1643, jadi silahkan disimpulkan sendiri apakah mungkin pada masa kejatuhan konstantinopel (tahun 1453) sudah ada orang yang mengerti bahwa gaya, massa, dan percepatan saling terkait menurut persamaan "gaya = percepatan x massa"? Konsep "gaya" dan"massa" itu sendiri bahkan belum ada saat itu. Yang mungkin dipahami orang di masa itu adalah: semakin "berat" sebuah proyektil dan semakin "cepat" kecepatan lontar sebuah proyektil, semakin besar daya penghancur proyektil itu. Dan tidak perlu menjadi seorang ahli fisika untuk mengetahui hal semacam ini.
Di dalam cerita Felix, penggunaan konsep "gaya" untuk menggambarkan "daya hancur" sebuah proyektil itu pun sebenarnya kurang tepat. Konsep yang lebih tepat digunakan disini adalah "energi", atau lebih tepatnya "energi mekanik".
Dari sini terlihat untuk kesekian kalinya kalau koh Felix ini sebenarnya hanya orang yang punya pengetahuan ala kadarnya di bidang sains dan teknologi tapi berupaya (berlagak?) seperti seorang yang tahu banyak di bidang itu. Atau dengan kata lain: orang yang "sok pintar". Kalau begini sy jadi ingat dakwahnya dulu kala yang isinya melecehkan agama-agama non Islam (saya rasa videonya masih bisa dicari di youtube). Seperti di video ini, di video itu pembawaannya saat berceramah terlihat begitu percaya diri sehingga tampak seperti seorang ahli yang sangat menguasai materi. Dengan gaya berbicara ala "ahli logika" yang menjadi ciri khasnya, secara "logis" ia menerangkan "kekurangan-kekurangan" atau "kesalahan-kesalahan" yang terdapat di dalam ajaran agama A, B, C, D. Buat mereka yang tidak atau sedikit saja mengenal ajaran agama A, B, C, D ini, tentu ceramahnya ini akan terasa seperti sebuah pencerahan. Tapi buat saya yang menganut agama A dan memiliki pengetahuan yang lebih mendalam tentang agama itu, ceramahnya itu justru menunjukkan betapa sempit dan dangkalnya caranya berpikir. Jika ia dapat memiliki pemahaman yang salah tentang hal-hal seperti yang ditunjukkan di dalam video ini (dan video lainnya), maka apa jaminannya bahwa pemahamannya sendiri tentang agama Islam itu sudah benar?
Disini saya hanya bisa berpesan pada semuanya yang membaca komentar ini supaya lebih berhati-hati lah dalam memilih panutan. Selalu lah mengingat pepatah-pepatah ini:
- Don't judge the book by it's cover. Orang yang terlihat pintar belum tentu orang pintar.
- Tong kosong nyaring bunyinya. Orang yang berwawasan sempit biasanya menganggap pengetahuannya yang sedikit seperti emas, sehingga dipamerkannya kemana2.
- Semakin padi berisi, semakin merunduk tangkainya. Orang yang wawasannya sempit akan melihat dirinya besar di hadapan dunia (karena dunia tampak sempit baginya), tetapi orang yang wawasannya luas akan melihat dirinya kecil di hadapan dunia. Seseorang yang tinggi ilmunya mengajar tanpa menggurui, sebaliknya, orang yang berilmu dangkal suka mengajari sambil menggurui.
Satu lagi, kenapa ya banyak sekali orang Islam yang berupaya menunjukkan kebesaran/keunggulan Islam dengan cara membesar besarkan kejayaan peradaban Islam di masa lampau, terutama pencapaiannya di bidang sains dan teknologi? Jika memang mereka konsisten ingin menggunakan pencapaian di bidang sains dan teknologi sebagai tolok ukur keagungan/keunggulan sebuah ajaran agama, maka mereka semua seharusnya sudah memeluk agama kristen saat ini, atau paling tidak mengakui bahwa untuk saat ini, agama yang ajarannya paling agung/unggul adalah agama kristen, karena bagaimana tidak; nyaris semua teknologi tercanggih serta teori paling mutakhir di bidang sains yang ada di dunia saat ini dikembangkan di negara-negara eropa serta amerika serikat yang mayoritas penduduknya beragama kristen. Betul tidak? "Lho, kan banyak dari pencapaian mereka itu sebenarnya bersandar pada kemajuan sains yang terjadi di masa kejayaan peradaban Islam di abad pertengahan yang terjadi justru di masa ketika peradaban eropa sedang mengalami keterpurukan. Jadi tanpa adanya peradaban Islam di masa itu, semua kemajuan yang dicapai oleh orang-orang eropa dan amerika saat ini tidak akan terjadi", mungkin begitu pikir anda. Betul bahwa peradaban Islam di masa lalu pernah menjadi pemegang tunggal tongkat estafet tradisi keilmuan yang sebelumnya telah dirintis oleh peradaban Yunani -- yang kemudian estafet ini dilanjutkan oleh orang eropa, khususnya eropa barat. Tapi jika anda berpikir bahwa rasa kebanggaan tidak seharusnya dimiliki oleh orang-orang kristen hanya karena kemajuan sains dan teknologi bangsanya bersandar pada kemajuan yang dicapai oleh ilmuwan2 muslim di masa lampau, maka dengan alasan yang sama seharusnya anda juga tidak perlu merasa bangga dengan kemajuan peradaban Islam di abad pertengahan, karena kemajuan sains dan teknologi di masa itu bersandar pada pencapaian sains dan teknologi bangsa Yunani (dan juga romawi, untuk hal teknologi). Dengan menggunakan logika seperti ini, maka mau tak mau, suka tak suka, kita semua harus sepakat dengan kesimpulan akhir berikut: bahwa agama yang ajarannya paling unggul adalah agama Yunani Kuno. Bukan begitu?
Jika anda memang berpikiran bahwa ajaran agama Islam bisa membawa kemajuan dalam kehidupan, mengapa anda atau umat anda tidak buktikan saja hal itu dalam kehidupan nyata saat ini? Ajaran agama Islam tidak berubah bukan? Jika di abad pertengahan ia bisa membawa kemajuan, mengapa sekarang tidak bisa?
Saya pribadi berpendapat bahwa kemajuan bisa didapatkan bangsa manapun yang benar-benar ingin belajar. Tidak ada bangsa yang spesial bagi saya. Bangsa Yunani dahulu sudah menunjukkan itu, begitu juga bangsa Arab, lalu bangsa Eropa. Mereka maju bukan karena agama mereka, tapi karena mereka benar-benar mau BELAJAR. Dan tidak ada satu pun bangsa di dunia ini yang mau belajar tapi tidak menjadi maju (beri tahu sy kalau ada). Jadi kata kuncinya adalah KEMAUAN BELAJAR, belajar APA PUN (kalau mau maju di bidang rohani ya belajar agama, tapi kalau mau maju di bidang sains dan teknologi, masa yang dipelajari juga agama?). Hanya itu. Benar, sesederhana itu. Contoh yang paling nyata di zaman modern sekarang adalah Cina dan Jepang. Kedua bangsa ini pernah mengalami masa keterpurukan, sama dengan kita. Tapi di suatu titik, mereka berbesar hati mau mengakui kelemahan mereka dan berusaha memperbaikinya (belajar). Dalam kasus Cina Komunis, mereka rela meninggalkan idealisme mereka (sedikit saja) dengan menerapkan sistem kapitalisme--yang sebelumnya amat mereka benci--secara terbatas di negaranya, dan dalam kasus Jepang era Meiji mereka rela menghapus sistem feodalisme yang sudah mengurat akar selama berabad-abad--yang dengan begitu mengambil risiko berbenturan dengan kaum feodal, untuk mengubah sistem pemerintahan menjadi bercorak Barat. Perhatikan, dalam dua kasus diatas, Cina dan Jepang berhasil mengidentifikasi bahwa hal yang menghambat kemajuan mereka selama itu justru adalah hal yang sebelumnya amat disakralkan (ekonomi komunisme dan sistem feodalisme), dan memiliki kebesaran jiwa untuk tidak hanya mengakui kesalahan dan melakukan perbaikan, tapi juga mengakui kelebihan dari lawan mereka dan tidak malu untuk belajar darinya (lawan mereka).
Sekarang pertanyaannya, apa yang sudah dilakukan umat muslim untuk maju? Kalau yang anda lakukan sekedar mengagung-agungkan ajaran Islam dan peradaban Islam di masa lampau dan selalu mencurigai hal-hal yang berbau barat, saya tidak akan heran kalau sampai kapanpun umat anda tidak akan maju.
Pendapat saya, kalau anda ingin mencari kebenaran, belajarlah pada orang-orang yang berpikiran terbuka dan lembut hatinya. Anda tidak akan menemukan kebenaran pada orang yang berjiwa keras dan jumawa. Di Indonesia banyak tokoh Islam yang berhati lembut dan rendah hati, belajarlah pada mereka.
@@pdlinux8917 ustadz felix bukan org pesantren, wajarlah dia begitu..
"Kesalahan2" lain ustad Felix yang sy temukan di video ini.
5:15 Gambar meriam yang ditampilkan itu adalah "dardanelles cannon", yang pertama dibuat pada tahun 1464, jadi bukan meriam yang digunakan dalam pengepungan konstantinopel di tahun 1453.
Referensi:
en.m.wikipedia.org/wiki/Dardanelles_Gun
5:30 Ratu elizabeth meminta meriam karena meriam itu mengubah sejarah? Pertama, seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, meriam di gambar bukan berasal dari tahun 1453. Kedua, Ratu Victoria (bukan Ratu elizabeth), tidak meminta meriam itu, tapi meriam itu diberikan sebagai hadiah.
"In 1866, on the occasion of a state visit, Sultan Abdülâziz gave the Dardanelles Gun to Queen Victoria as a present."
Dikutip dari:
en.m.wikipedia.org/wiki/Dardanelles_Gun
Dari link di atas juga bisa diketahui bahwa meriam ini bukan disimpan di Portsmouth, tapi di Fort Nelson. Posisi meriam ini menghadap Portsmouth, tapi bukan di Portsmouth.
6:47 Despot-despot? Di masa itu Genoa dan Venezia masing-masing adalah sebuah negara yang kini kita sebut sebagai negara-kota (city-state) dengan pemerintahan berbentuk republik. Jadi, bukan "despot". Apakah ustad Felix tahu makna kata "despot"??
Referensi:
en.m.wikipedia.org/wiki/Republic_of_Venice
en.m.wikipedia.org/wiki/Republic_of_Genoa
en.m.wikipedia.org/wiki/Despotism
9:37 "jarak panah waktu itu cuma 1,5 km?"
Rekor jarak panah terjauh di masa itu hanya 846 m, itupun terjadi di tahun 1550.
"The furthest shot on record is of Iskender the 'Tozkoparan' who shot 846 meters in the year 1550."
Dikutip dari:
mandarinmansion.com/item/very-fine-ottoman-bow
15:45 Kalau kutipan ini memang benar2 ada (sy belum dapat menemukan referensi tentang kutipan ini di internet maupun buku2 sejarah yang pernah sy baca. mungkin ada yang punya?), sebenarnya menurut sy ini justru menunjukkan sisi kekejaman Al fatih, yang menuntut rakyatnya untuk terus berusaha mewujudkan keinginannya walaupun rakyatnya harus kehilangan nyawa. Mungkin ini seperti halnya prajurit Jepang di masa lalu yang dengan kejam memaksa rakyat kita untuk bekerja (sebagai romusha) sampai mati demi kepentingan perang mereka.
22:07 Ini "kebohongan" terbesar ustad Felix di video ini. Menurut catatan sejarah, hal sebaliknya lah yang justru terjadi.
Dikutip dari wikipedia:
""""
Mehmed II granted his soldiers three days to plunder the city, as he had promised them and in accordance with the custom of the time. Soldiers fought over the possession of some of the spoils of war. The women of Constantinople also suffered from rape at the hands of Ottoman forces. According to Barbaro, "all through the day the Turks made a great slaughter of Christians through the city". According to historian Philip Mansel, widespread persecution of the city's civilian inhabitants took place, resulting in thousands of murders and rapes, and 30,000 civilians being enslaved or forcibly deported. People of both genders were raped inside Hagia Sophia.
""""
en.m.wikipedia.org/wiki/Fall_of_Constantinople
(Anda bisa melihat bagian referensi dari artikel wikipedia di atas untuk mencari tahu sumber2 tertulis apa saja yang digunakan sebagai bukti pendukung pernyataan2 di atas)
Sebenarnya ada beberapa pernyataan ustad Felix yang lainnya di video ini yang tidak akurat, tapi disini sy hanya sebutkan yang penting2 saja.
@Muhtar Ngalli terimakasih atas apresiasinya, juga atas rekomendasi bukunya. Sebenarnya sy sudah tahu buku itu sejak lama, cuma setelah membaca resensi nya, sy tidak merasa begitu tertarik untuk membaca bukunya, karena garis besar isinya kurang lebih sama dg yg sy pikirkan (kalau sy tidak salah kira :-)). Tp mungkin lain kali bisa sy coba baca2.
@Muhtar Ngalli sayangnya nggak ada :-), soalnya sy tipe orang yang gak suka ekspos kehidupan sy d medsos.. :-)
Saya Kristen ✝️ tapi, saya cinta akan sejarah Muslim. I love them and i respect that♥️
Sejarah muslim apa ga menyakiti hati non muslim?
@@yusdiana-359 i think no
Saya muslim, saya cinta Yesus ❤😘
@@rosiechannel5140 isa alaihissalam
@@rosiechannel5140 bodo
Terharu mendengar dan bangga saya sebagai muslim
Masya Allah.....
Koh Felix, beliau mutiara Islam yang menerangi kami generasi muda Islam Indonesia....
Wawasan ke Islaman yang harus dimiliki oleh setiap generasi Islam,,,
Tks ustadz Felix,
Wallahu alam
antum nonton the rise of empires ottoman di netflix drun..si ketiaw kopas persis dari film buatan kafer itu. tinggal cerita ulang di depan pret dul. persis mulai dari org serbia penggali tanah, ember bergetar dan negosiasi meriam orban sampai siapa orban dan seterusnya. plekkkk kopesss😁
@@andilgozmo2317 hahahahahahyyyy
Korban kajian film🤣🤣🤣
@@andilgozmo2317 netflix nya pun punya kafer juga🤣🤣🤣
konstantinopel di serang saat di saat kondisinya ga prima
Indonesia pasti bangga memiliki ustadz secerdas n sepintar ustadz Felix,,,
Tapi sayang mas..dak yg banyak suka..krn dicap HTI..tau apalah
@@azzahrarahmani7664
U
Pintar banget menceritakannya tentang Islam, padahal dia mualaf. Saya terpukau dan bangga sebagai orang muslim. 👍👍
Kata" mu puitis bg
Yang menonjol pinternya ada 2 orang bagi saya yakni Ust Felix dan alm. koh Steven (yg jago theologi dulunya)
Masyaa Allah...tabarokallah Muridnya pasti gak ada yang ngantuk n bosan apalagi bolos kalau guru sejarahnya seperti UFS. Bicaranya cepat tapi mampu membius perhatian audiennya. Semoga Allah selalu melindungi, menjaga, memberikan pemahaman akan ilmuNya dan kekuatanNya untuk disyiarkannya ke seluruh alam, sebagai jabaran rahmatan Lil 'alamin. Semangat fiisabilillah UFS insyaa Allah akan banyak Felix Siauw yg lain SBG pemanjang rantai dakwahmu. Allahu Akbar aamiin 💪💪
Hati2 ustad Felix bukan ahli sains, teknologi, maupun sejarah. Informasi yang ia berikan di video ini banyak memiliki kesalahan, beberapa bahkan tampak sengaja dibelokkan dari fakta yg sebenarnya. Jangan mudah terbius dg pembawaan nya yg terlihat cerdas dan sangat percaya diri (ingat pepatah "don't judge the book by its cover"). Berikut adalah beberapa "kesalahan" dan "kebohongan" yg ia lakukan di video ini.
2:53 Impact = massa x akselerasi? Mungkin maksudnya gaya = massa x akselerasi (force = mass x acceleration). Tidak ada besaran bernama"impact" di dalam fisika. Okelah, anggap saja ini kesalahan kecil.. Tapi masalahnya ini adalah konsep yg sangat dasar dlm ilmu fisika.. yg bahkan sudah diajarkan di pelajaran fisika tingkat sma.. Jadi walaupun koh Felix bukan ahli fisika, kesalahan seperti ini seharusnya tdk terjadi, terlebih utk koh Felix yg sering berusaha mencitrakan diri sebagai orang yg kritis, logis, berwawasan luas dan akrab dg pemikiran ilmiah (setidaknya itulah kesan yg sy dapatkan dari caranya berdakwah).
2:53 Di masa kejatuhan konstantinopel sudah ada orang yg mengerti relasi antara gaya (f), massa (m)dan akselerasi (a) seperti yg termaktub dalam persamaan "f = m x a"??? Relasi "f = m x a" (aslinya tdk dinyatakan dalam bentuk seperti ini) pertama kali diungkap oleh Isaac Newton. Tahun berapakah Newton mengungkapkan relasi ini? Newton lahir tahun 1643, jadi silahkan disimpulkan sendiri apakah mungkin pd masa kejatuhan konstantinopel (tahun 1453) sudah ada orang yg mengerti bahwa gaya, massa, dan percepatan saling terkait menurut persamaan "gaya = percepatan x massa"? Konsep "gaya" dan"massa" itu sendiri bahkan blm ada saat itu. Yg mungkin dipahami orang di masa itu adalah: semakin "berat" sebuah proyektil dan semakin "cepat" kecepatan lontar sebuah proyektil, semakin besar daya penghancur proyektil itu. Dan tdk perlu menjadi seorang ahli fisika utk mengetahui hal semacam ini.
Di dalam cerita Felix, penggunaan konsep "gaya" utk merepresentasikan "daya hancur" sebuah proyektil itu pun sebenarnya kurang tepat. Konsep yg lebih tepat digunakan disini adalah "energi", atau lebih tepatnya "energi kinetik", yg dalam kasus ini dirumuskan sebagai (1/2)*m*v^2 (perhatikan variabel massa m dan kecepatan v yang muncul di dalam rumus). Dari rumus ini kita bs mengetahui bahwa utk meningkatkan "daya hancur" sebuah proyektil, selain kita bs berusaha menambah massa proyektil itu, kita jg bs menambah kecepatan lajunya. Informasi yg terakhir ini tdk bs kita peroleh secara langsung dari persamaan f = m * a. Ini mungkin sebabnya koh Felix tdk menyinggung soal kecepatan di bagian saat ia secara tdk langsung berbicara ttg cara meningkatkan "daya hancur" proyektil.
5:15 Gambar meriam yg ditampilkan itu adalah "dardanelles cannon", yg pertama kali dibuat pd tahun 1464, jd bukan meriam yg digunakan dlm pengepungan konstantinopel di tahun 1453.
Referensi:
en.m.wikipedia.org/wiki/Dardanelles_Gun
5:30 Ratu elizabeth meminta meriam karena meriam itu mengubah sejarah? Pertama, seperti yg sdh dijelaskan sebelumnya, meriam di gambar bukan berasal dari tahun 1453. Kedua, Ratu elizabeth tidak meminta meriam itu, tp meriam itu diberikan sbg hadiah.
"In 1866, on the occasion of a state visit, Sultan Abdülâziz gave the Dardanelles Gun to Queen Victoria as a present."
Dikutip dari:
en.m.wikipedia.org/wiki/Dardanelles_Gun
Dari link di atas jg bisa diketahui bahwa meriam ini bukan disimpan di Portsmouth, tapi di Fort Nelson. Posisi meriam ini menghadap Portsmouth, tapi bukan di Portsmouth.
6:47 Despot-despot? Di masa itu Genoa dan Venezia masing-masing adalah sebuah negara yg kini kita sebut sebagai negara-kota (city-state) dg pemerintahan berbentuk republik. Jadi, bkn "despot". Apakah ustad Felix tahu makna kata "despot"??
Referensi:
en.m.wikipedia.org/wiki/Republic_of_Venice
en.m.wikipedia.org/wiki/Republic_of_Genoa
en.m.wikipedia.org/wiki/Despotism
9:18 "kalian berperang untuk memerangi kezaliman dan menyebarkan agama"?
Kalau perangnya murni atas nama agama, kenapa Al Fatih menyertakan pasukan Kristen di dalam pasukan nya?
Referensi:
ieg-ego.eu/en/threads/models-and-stereotypes/from-the-turkish-menace-to-orientalism/emrah-safa-gurkan-christian-allies-of-the-ottoman-empire
Dan kalau mereka berperang utk memerangi kezaliman, kenapa mereka justru melakukan kezaliman dengan membantai penduduk sipil konstantinopel di dlm gereja hagia sofia? (Lihat poin terakhir di dalam list ini untuk sumber referensinya)
9:37 "jarak panah waktu itu cuma 1,5 km?"
Rekor jarak panah terjauh di masa itu hanya 846 m, itupun terjadi di tahun 1550.
"The furthest shot on record is of Iskender the 'Tozkoparan' who shot 846 meters in the year 1550."
Dikutip dari:
mandarinmansion.com/item/very-fine-ottoman-bow
15:45 ini murni hoax. Al fatih tidak pernah tercatat mengucapkan quote seperti itu. Jika anda tidak percaya, silahkan anda tanya langsung ustad felix, darimana dia mendapatkan quote seperti itu.
22:07 Ini "kebohongan" terbesar ustad Felix di video ini. Menurut catatan sejarah, hal sebaliknya lah yg justru terjadi.
Dikutip dari wikipedia:
""""
Mehmed II granted his soldiers three days to plunder the city, as he had promised them and in accordance with the custom of the time. Soldiers fought over the possession of some of the spoils of war. The women of Constantinople also suffered from rape at the hands of Ottoman forces. According to Barbaro, "all through the day the Turks made a great slaughter of Christians through the city". According to historian Philip Mansel, widespread persecution of the city's civilian inhabitants took place, resulting in thousands of murders and rapes, and 30,000 civilians being enslaved or forcibly deported. People of both genders were raped inside Hagia Sophia.
""""
en.m.wikipedia.org/wiki/Fall_of_Constantinople
(Anda bisa melihat bagian referensi dari artikel wikipedia di atas utk mencari tahu sumber2 tertulis apa saja yg digunakan sebagai bukti pendukung pernyataan2 di atas)
Berikut adalah referensi lainnya yg bisa sy berikan:
[1] The Fall of Constantinople, 1453 (by Steven Runciman).
Pembahasan tentang nasib warga konstantinopel di akhir pengepungan ada di Bab 11, halaman 145
[2] 1453, The Holy War for Constantinople and the Clash of Islam and the West (by Roger Crowley)
Buku ini sudah diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia dg judul "1453: Detik-Detik Jatuhnya Konstantinopel ke Tangan Muslim". Pembahasan tentang nasib warga konstantinopel di akhir pengepungan ada di Bab 15, halaman 283
Sebenarnya ada beberapa pernyataan ustad Felix yang lainnya di video ini yang tidak akurat, tapi disini sy hanya sebutkan yang penting2 saja.
+++
Sebenarnya kesalahan2 yang dilakukan ustad Felix ini wajar saja dilakukan oleh seorang ustad, karena memang ilmu2 yang didalami seorang ustad bukanlah ilmu sains, teknologi, atau pun sejarah. Namun, apa yang dilakukan oleh ustad Felix menjadi tidak wajar karena dua hal berikut ini: pertama, ia berbicara banyak ttg ilmu yang bukan menjadi bidangnya tanpa memberikan semacam "disclaimer" pada para pendengarnya utk menegaskan bahwa ia bukanlah seorang ahli dalam bidang yang berkaitan dg hal2 yang ia bicarakan (biasanya ini diberikan dlm bentuk kata2 seperti: "sy bukan ahli sejarah, jadi tolong koreksi sy kalau ada yg salah"); kedua, ia menyampaikan informasi2 di luar bidang "keahliannya" ini dengan gaya "menggurui", yang rentan diartikan oleh para pendengarnya sebagai konfirmasi bahwa ia memang adalah seorang yang ahli di bidang yang ia bicarakan.
Tentang kenapa ustad Felix berlaku seperti itu tentu ada banyak kemungkinannya. Kalau sy melihatnya sebagai manifestasi nyata dari pepatah berikut:
- Tong kosong nyaring bunyinya.
- Air beriak tanda tak dalam.
Tapi perilakunya ini tentu juga tak akan bisa dilepaskan dari fakta bahwa ia adalah orang yang memiliki "misi". Ya anda pasti juga sudah tahu, ustad Felix ini punya misi mendirikan negara khilafah di Indonesia. Sayangnya, menurut sy, ustad Felix ini adalah tipe orang yang menghalalkan segala cara untuk mencapai tujuannya ini. Ini menjelaskan mengapa ia sampai hati melakukan beberapa "manipulasi fakta" di dalam video ini. Dan ini ia lakukan demi menanamkan paham keagamaan chauvinistik pada pengikutnya, sesuatu hal yg ia butuhkan nantinya untuk memudahkan usahanya mendirikan negara Islam. Konten ceramahnya yang banyak menyinggung ilmu sains dan teknologi itu pun menurut sy sengaja dimaksudkan untuk membuat para pendengarnya beranggapan bahwa ia orang yg sangat cerdas, agar mereka secara pelan2 meyakini di alam bawah sadar mereka bahwa segala pemikiran ustad Felix sudah tentu pasti benar, termasuk pemikirannya bahwa negara Indonesia itu harus berbentuk khilafah.
Ustad Felix tentu punya hal2 baik dalam dirinya, sy tidak menampik itu. Kalau diringkas, gaya hidupnya adalah gaya hidup orang alim. Itu hal yg positif menurut saya. Dan ajaran2nya pun banyak juga yg positif. Tapi mohon maaf, sy tidak akan mengajak orang untuk menjadikan ustad Felix sebagai panutan, selain karena ia memiliki paham keagamaan yang chauvinistik (menganggap agamanya paling baik hingga tidak segan merendahkan agama lainnya), ia juga memiliki niatan untuk mendirikan negara khilafah di Indonesia. Jadi, kalau kalian masih sayang NKRI, hentikan dukungan kalian pada ustad Felix (kalau kalian pendukungnya). Masih banyak tokoh2 agama Islam lainnya yang lebih baik daripada ustad Felix.
@@pdlinux8917 malezz bacanya 😜komen loe kepanjangan bro 😅
@@娣阿娜-AQu santai aja bro, gw ga pernah maksa orang utk jd pinter 👍😁
@@pdlinux8917 gw gak perlu berguru sama org yg menyesatkan akidah gw dong🤣
@@娣阿娜-AQu benar, anda tidak perlu berguru pada ustad felix. Bagus lah kalau anda sudah paham 👍
“jangan bilang ke saya tidak mungkin, sampai kamu mati saat mencoba nya”
muhammad al fatih
Ma sha Allah ust felix menjadi mualaf dg kecerdasannya. Kt bs menyimak dg haru. Save Muhammad Al fatih.
“Shalat lima waktu & shalat Jum'at ke Jum'at berikutnya, & Ramadhan ke Ramadhan berikutnya adalah penghapus untuk dosa antara keduanya apabila dia menjauhi dosa besar. [HR. Muslim No.344].
Hati2 ustad Felix bukan ahli sains, teknologi, maupun sejarah. Informasi yang ia berikan di video ini banyak memiliki kesalahan, beberapa bahkan tampak sengaja dibelokkan dari fakta yang sebenarnya. Jangan mudah terbius dg pembawaan nya yang terlihat cerdas dan sangat percaya diri (ingat pepatah "don't judge the book by its cover"). Berikut adalah beberapa "kesalahan" dan "kebohongan" yang ia lakukan di video ini.
2:53 Impact = massa x akselerasi? Mungkin maksudnya gaya = massa x akselerasi (force = mass x acceleration). Tidak ada besaran bernama"impact" di dalam fisika. Okelah, anggap saja ini kesalahan kecil.. Tapi masalahnya ini adalah konsep yg sangat dasar dlm ilmu fisika.. yg bahkan sudah diajarkan di pelajaran fisika tingkat sma.. Jadi walaupun koh Felix bukan ahli fisika, kesalahan seperti ini seharusnya tdk terjadi, terlebih utk koh Felix yg sering berusaha mencitrakan diri sebagai orang yg kritis, logis, berwawasan luas dan akrab dg pemikiran ilmiah (setidaknya itulah kesan yg sy dapatkan dari caranya berdakwah).
2:53 Di masa kejatuhan konstantinopel sudah ada orang yg mengerti relasi antara gaya (f), massa (m)dan akselerasi (a) seperti yg termaktub dalam persamaan "f = m x a"??? Relasi "f = m x a" (aslinya tdk dinyatakan dalam bentuk seperti ini) pertama kali diungkap oleh Isaac Newton. Tahun berapakah Newton mengungkapkan relasi ini? Newton lahir tahun 1643, jadi silahkan disimpulkan sendiri apakah mungkin pd masa kejatuhan konstantinopel (tahun 1453) sudah ada orang yg mengerti bahwa gaya, massa, dan percepatan saling terkait menurut persamaan "gaya = percepatan x massa"? Konsep "gaya" dan"massa" itu sendiri bahkan blm ada saat itu. Yg mungkin dipahami orang di masa itu adalah: semakin "berat" sebuah proyektil dan semakin "cepat" kecepatan lontar sebuah proyektil, semakin besar daya penghancur proyektil itu. Dan tdk perlu menjadi seorang ahli fisika utk mengetahui hal semacam ini.
Di dalam cerita Felix, penggunaan konsep "gaya" utk merepresentasikan "daya hancur" sebuah proyektil itu pun sebenarnya kurang tepat. Konsep yg lebih tepat digunakan disini adalah "energi", atau lebih tepatnya "energi kinetik", yang dalam kasus ini dirumuskan sebagai (1/2)*m*v^2 (perhatikan variabel massa m dan kecepatan v yang muncul di dalam rumus). Dari rumus ini kita bisa mengetahui bahwa untuk meningkatkan "daya hancur" sebuah proyektil, selain kita bisa berusaha menambah massa proyektil itu, kita juga bisa menambah kecepatan lajunya. Informasi yang terakhir ini tidak bisa kita peroleh secara langsung dari persamaan f = m * a. Ini mungkin sebabnya koh Felix tidak menyinggung soal kecepatan di bagian saat ia secara tidak langung berbicara tentang cara meningkatkan "daya hancur" proyektil.
5:15 Gambar meriam yg ditampilkan itu adalah "dardanelles cannon", yg pertama kali dibuat pd tahun 1464, jd bukan meriam yg digunakan dalam pengepungan konstantinopel di tahun 1453.
Referensi:
en.m.wikipedia.org/wiki/Dardanelles_Gun
5:30 Ratu elizabeth meminta meriam karena meriam itu mengubah sejarah? Pertama, seperti yg sdh dijelaskan sebelumnya, meriam di gambar bukan berasal dari tahun 1453. Kedua, Ratu Victoria (bukan Ratu elizabeth) tidak meminta meriam itu, tp meriam itu diberikan sbg hadiah.
"In 1866, on the occasion of a state visit, Sultan Abdülâziz gave the Dardanelles Gun to Queen Victoria as a present."
Dikutip dari:
en.m.wikipedia.org/wiki/Dardanelles_Gun
Dari link di atas jg bisa diketahui bahwa meriam ini bukan disimpan di Portsmouth, tapi di Fort Nelson. Posisi meriam ini menghadap Portsmouth, tapi bukan di Portsmouth.
6:47 Despot-despot? Di masa itu Genoa dan Venezia masing-masing adalah sebuah negara yg kini kita sebut sebagai negara-kota (city-state) dg pemerintahan berbentuk republik. Jadi, bkn "despot". Apakah ustad Felix tahu makna kata "despot"??
Referensi:
en.m.wikipedia.org/wiki/Republic_of_Venice
en.m.wikipedia.org/wiki/Republic_of_Genoa
en.m.wikipedia.org/wiki/Despotism
9:18 "kalian berperang untuk memerangi kezaliman dan menyebarkan agama"?
Kalau perangnya murni atas nama agama, kenapa Al Fatih menyertakan pasukan Kristen di dalam pasukan nya?
Referensi:
ieg-ego.eu/en/threads/models-and-stereotypes/from-the-turkish-menace-to-orientalism/emrah-safa-gurkan-christian-allies-of-the-ottoman-empire
Dan kalau mereka berperang utk memerangi kezaliman, kenapa mereka justru melakukan kezaliman dengan membantai penduduk sipil konstantinopel di dalam gereja hagia sofia? (Lihat poin terakhir di dalam list ini untuk sumber referensinya)
9:37 "jarak panah waktu itu cuma 1,5 km?"
Rekor jarak panah terjauh di masa itu hanya 846 m, itupun terjadi di tahun 1550.
"The furthest shot on record is of Iskender the 'Tozkoparan' who shot 846 meters in the year 1550."
Dikutip dari:
mandarinmansion.com/item/very-fine-ottoman-bow
15:45 Kalau kutipan ini memang benar2 ada (sy blm dpt menemukan referensi ttg kutipan ini di internet maupun buku2 sejarah yg pernah sy baca. Ini sangat aneh sebenarnya mengingat ustad Felix mengatakan bahwa quote itu "masih dipajang dimana2". Mungkin ada di antara anda yang pernah melihat pajangan yang dimaksud ustad Felix?), sebenarnya menurut sy ini justru menunjukkan sisi kekejaman Al fatih, yg menuntut rakyatnya utk terus berusaha mewujudkan keinginannya walaupun rakyatnya harus kehilangan nyawa. Mungkin ini bisa dibandingkan dg prajurit Jepang di masa lalu yg dg kejam memaksa rakyat kita utk bekerja (sebagai romusha) sampai mati demi kepentingan perang mereka.
22:07 Ini "kebohongan" terbesar ustad Felix di video ini. Menurut catatan sejarah, hal sebaliknya lah yg justru terjadi.
Dikutip dari wikipedia:
""""
Mehmed II granted his soldiers three days to plunder the city, as he had promised them and in accordance with the custom of the time. Soldiers fought over the possession of some of the spoils of war. The women of Constantinople also suffered from rape at the hands of Ottoman forces. According to Barbaro, "all through the day the Turks made a great slaughter of Christians through the city". According to historian Philip Mansel, widespread persecution of the city's civilian inhabitants took place, resulting in thousands of murders and rapes, and 30,000 civilians being enslaved or forcibly deported. People of both genders were raped inside Hagia Sophia.
""""
en.m.wikipedia.org/wiki/Fall_of_Constantinople
(Anda bisa melihat bagian referensi dari artikel wikipedia di atas utk mencari tahu sumber2 tertulis apa saja yg digunakan sebagai bukti pendukung pernyataan2 di atas)
Berikut adalah referensi lainnya yg bisa sy berikan:
[1] The Fall of Constantinople, 1453 (by Steven Runciman).
Pembahasan tentang nasib warga konstantinopel di akhir pengepungan ada di Bab 11, halaman 145
[2] 1453, The Holy War for Constantinople and the Clash of Islam and the West (by Roger Crowley)
Buku ini sudah diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia dg judul "1453: Detik-Detik Jatuhnya Konstantinopel ke Tangan Muslim". Pembahasan tentang nasib warga konstantinopel di akhir pengepungan ada di Bab 15, halaman 283
Sebenarnya ada beberapa pernyataan ustad Felix yang lainnya di video ini yang tidak akurat, tapi disini sy hanya sebutkan yang penting2 saja.
+++
Sebenarnya kesalahan2 yang dilakukan ustad Felix ini wajar saja dilakukan oleh seorang ustad, karena memang ilmu2 yang didalami seorang ustad bukanlah ilmu sains, teknologi, atau pun sejarah. Namun, apa yang dilakukan oleh ustad Felix menjadi tidak wajar karena dua hal berikut ini: pertama, ia berbicara banyak ttg ilmu yang bukan menjadi bidangnya tanpa memberikan semacam "disclaimer" pada para pendengarnya utk menegaskan bahwa ia bukanlah seorang ahli dalam bidang yang berkaitan dg hal2 yang ia bicarakan (biasanya ini diberikan dlm bentuk kata2 seperti: "sy bukan ahli sejarah, jadi tolong koreksi sy kalau ada yg salah"); kedua, ia menyampaikan informasi2 di luar bidang "keahliannya" ini dengan gaya "menggurui", yang rentan diartikan oleh para pendengarnya sebagai konfirmasi bahwa ia memang adalah seorang yg ahli di bidang yg ia bicarakan.
Tentang kenapa ustad Felix berlaku seperti itu tentu ada banyak kemungkinannya. Kalau sy melihatnya sbg manifestasi nyata dari pepatah berikut:
- Tong kosong nyaring bunyinya.
- Air beriak tanda tak dalam.
Tapi perilakunya ini tentu jg tak akan bisa dilepaskan dr fakta bahwa ia adalah orang yg memiliki "misi". Ya anda pasti juga sudah tahu, ustad Felix ini punya misi mendirikan negara khilafah di Indonesia. Sayangnya, menurut sy, ustad Felix ini adalah tipe orang yang menghalalkan segala cara untuk mencapai tujuannya ini. Ini menjelaskan mengapa ia sampai hati melakukan beberapa "manipulasi fakta" di dalam video ini. Dan ini ia lakukan demi menanamkan paham keagamaan chauvinistik pada pengikutnya, sesuatu hal yg ia butuhkan nantinya untuk memudahkan usahanya mendirikan negara Islam. Konten ceramahnya yang banyak menyinggung ilmu sains dan teknologi itu pun menurut sy sengaja dimaksudkan utk membuat para pendengarnya beranggapan bahwa ia orang yg sangat cerdas, agar mereka secara pelan2 meyakini di alam bawah sadar mereka bahwa segala pemikiran ustad Felix sudah tentu pasti benar, termasuk pemikirannya bahwa negara Indonesia itu harus berbentuk khilafah.
Ustad Felix tentu punya hal2 baik dalam dirinya, sy tdk menampik itu. Kalau diringkas, gaya hidupnya adalah gaya hidup orang alim. Itu hal yg positif menurut saya. Dan ajaran2nya pun banyak juga yg positif. Tapi mohon maaf, sy tidak akan mengajak orang utk menjadikan ustad Felix sebagai panutan, selain karena ia memiliki paham keagamaan yg chauvinistik (menganggap agamanya paling baik hingga tdk segan merendahkan agama lainnya), ia jg memiliki niatan utk mendirikan negara khilafah di Indonesia. Jadi, kalau kalian masih sayang NKRI, hentikan dukungan kalian pada ustad Felix (kalau kalian pendukungnya). Masih banyak tokoh2 agama Islam lainnya yg lebih baik daripada ustad Felix.
@@pdlinux8917 lu dimana mana nyari kesalahan Mulu . Lu hidup tinggal urusin agama lu nggak usah urusin agam orang . Stiap komentar lu ada trus . Ini ciri2 orang iri dengki kaya gini
@@fahrulhartamawangsyah3498 tepatnya menunjukkan kesalahan dan kebohongan, bukan mencari2 kesalahan. Plus mengingatkan saudara2 sy untuk tidak tersesat menjadi pengikut ustad felix, karena ustad felix itu mau mengorbankan persatuan bangsa demi mewujudkan negara khilafah. Jadi maaf, secara nggak langsung dia sudah lebih dulu mengusik kehidupan sy.
@@pdlinux8917 lahh kalau mengusik kehidupan Luh . Langsung ke orangnya dong Luh bicara . Luh gausah nyebar perkataan kaya gitu . Kalau emang loh laki ya tinggal DM dong ke ustad Felix Luh tinggal bilang ke dia lalu dia itu ngusik kehidupan Luh . Itu nama nya Luh iri sama dia sampai nyebar kebencian terhadap dia. Jadi orang kok nyinyir amat hidupnya pantes aja hidup lu kurang bahagia tanpa kebencian😂
@@fahrulhartamawangsyah3498 hmm.. ide yang menarik. Kalau misal nanti jadi ketemu, kira2 berapa persen besar kemungkinan nya sy bisa berhasil mempengaruhi ustad felix untuk melupakan idenya mendirikan khilafah, bang?
Setiap ditanya pasti ustadz felix ada jawaban nya, dan jawabnya tenang bgt dan masuk MasyaAllah
Maasyaa Allah Tabarakallah, sejarah penaklukan contantinopel sangat penting utk diketahui umat Islam agar bangga pada pada para pejuangnya yaitu Sultan Muhammad Al Fatih dan pasukannya. Dan agar umat Islam semangat utk bisa menduplikasi kecerdasan dan ketangguhan mereka. Allahu Akbar ✊✊
Saya muslim ,tapi tidak bangga sama sekali.
Ajaran siapa tuh ekspansi/menyerang negara lain ??
Rosululloh SAW tidak pernah mengajarkan menjajah negara lain.
Felix itu cuma mualaf songong !
Berbanggalah dengan upaya manusia menaklukan bangsa lain dan berdarah darah atas nama agama.
Saya gak bosan bosan dengernya
Sejarah Islam yang tak pernah diajarkan di sekolah 🤗
Terimakasih ustadz
Hati2 ustad Felix bukan ahli sains, teknologi, maupun sejarah. Informasi yang ia berikan di video ini banyak memiliki kesalahan, beberapa bahkan tampak sengaja dibelokkan dari fakta yang sebenarnya. Jangan mudah terbius dg pembawaan nya yang terlihat cerdas dan sangat percaya diri (ingat pepatah "don't judge the book by its cover"). Berikut adalah beberapa "kesalahan" dan "kebohongan" yang ia lakukan di video ini.
2:53 Impact = massa x akselerasi? Mungkin maksudnya gaya = massa x akselerasi (force = mass x acceleration). Tidak ada besaran bernama"impact" di dalam fisika. Okelah, anggap saja ini kesalahan kecil.. Tapi masalahnya ini adalah konsep yg sangat dasar dlm ilmu fisika.. yg bahkan sudah diajarkan di pelajaran fisika tingkat sma.. Jadi walaupun koh Felix bukan ahli fisika, kesalahan seperti ini seharusnya tdk terjadi, terlebih utk koh Felix yg sering berusaha mencitrakan diri sebagai orang yg kritis, logis, berwawasan luas dan akrab dg pemikiran ilmiah (setidaknya itulah kesan yg sy dapatkan dari caranya berdakwah).
2:53 Di masa kejatuhan konstantinopel sudah ada orang yg mengerti relasi antara gaya (f), massa (m)dan akselerasi (a) seperti yg termaktub dalam persamaan "f = m x a"??? Relasi "f = m x a" (aslinya tdk dinyatakan dalam bentuk seperti ini) pertama kali diungkap oleh Isaac Newton. Tahun berapakah Newton mengungkapkan relasi ini? Newton lahir tahun 1643, jadi silahkan disimpulkan sendiri apakah mungkin pd masa kejatuhan konstantinopel (tahun 1453) sudah ada orang yg mengerti bahwa gaya, massa, dan percepatan saling terkait menurut persamaan "gaya = percepatan x massa"? Konsep "gaya" dan"massa" itu sendiri bahkan blm ada saat itu. Yg mungkin dipahami orang di masa itu adalah: semakin "berat" sebuah proyektil dan semakin "cepat" kecepatan lontar sebuah proyektil, semakin besar daya penghancur proyektil itu. Dan tdk perlu menjadi seorang ahli fisika utk mengetahui hal semacam ini.
Di dalam cerita Felix, penggunaan konsep "gaya" utk merepresentasikan "daya hancur" sebuah proyektil itu pun sebenarnya kurang tepat. Konsep yg lebih tepat digunakan disini adalah "energi", atau lebih tepatnya "energi kinetik", yang dalam kasus ini dirumuskan sebagai (1/2)*m*v^2 (perhatikan variabel massa m dan kecepatan v yang muncul di dalam rumus). Dari rumus ini kita bisa mengetahui bahwa untuk meningkatkan "daya hancur" sebuah proyektil, selain kita bisa berusaha menambah massa proyektil itu, kita juga bisa menambah kecepatan lajunya. Informasi yang terakhir ini tidak bisa kita peroleh secara langsung dari persamaan f = m * a. Ini mungkin sebabnya koh Felix tidak menyinggung soal kecepatan di bagian saat ia secara tidak langung berbicara tentang cara meningkatkan "daya hancur" proyektil.
5:15 Gambar meriam yg ditampilkan itu adalah "dardanelles cannon", yg pertama kali dibuat pd tahun 1464, jd bukan meriam yg digunakan dalam pengepungan konstantinopel di tahun 1453.
Referensi:
en.m.wikipedia.org/wiki/Dardanelles_Gun
5:30 Ratu elizabeth meminta meriam karena meriam itu mengubah sejarah? Pertama, seperti yg sdh dijelaskan sebelumnya, meriam di gambar bukan berasal dari tahun 1453. Kedua, Ratu elizabeth tidak meminta meriam itu, tp meriam itu diberikan sbg hadiah.
"In 1866, on the occasion of a state visit, Sultan Abdülâziz gave the Dardanelles Gun to Queen Victoria as a present."
Dikutip dari:
en.m.wikipedia.org/wiki/Dardanelles_Gun
Dari link di atas jg bisa diketahui bahwa meriam ini bukan disimpan di Portsmouth, tapi di Fort Nelson. Posisi meriam ini menghadap Portsmouth, tapi bukan di Portsmouth.
6:47 Despot-despot? Di masa itu Genoa dan Venezia masing-masing adalah sebuah negara yg kini kita sebut sebagai negara-kota (city-state) dg pemerintahan berbentuk republik. Jadi, bkn "despot". Apakah ustad Felix tahu makna kata "despot"??
Referensi:
en.m.wikipedia.org/wiki/Republic_of_Venice
en.m.wikipedia.org/wiki/Republic_of_Genoa
en.m.wikipedia.org/wiki/Despotism
9:18 "kalian berperang untuk memerangi kezaliman dan menyebarkan agama"?
Kalau perangnya murni atas nama agama, kenapa Al Fatih menyertakan pasukan Kristen di dalam pasukan nya?
Referensi:
ieg-ego.eu/en/threads/models-and-stereotypes/from-the-turkish-menace-to-orientalism/emrah-safa-gurkan-christian-allies-of-the-ottoman-empire
Dan kalau mereka berperang utk memerangi kezaliman, kenapa mereka justru melakukan kezaliman dengan membantai penduduk sipil konstantinopel di dalam gereja hagia sofia? (Lihat poin terakhir di dalam list ini untuk sumber referensinya)
9:37 "jarak panah waktu itu cuma 1,5 km?"
Rekor jarak panah terjauh di masa itu hanya 846 m, itupun terjadi di tahun 1550.
"The furthest shot on record is of Iskender the 'Tozkoparan' who shot 846 meters in the year 1550."
Dikutip dari:
mandarinmansion.com/item/very-fine-ottoman-bow
15:45 Kalau kutipan ini memang benar2 ada (sy blm dpt menemukan referensi ttg kutipan ini di internet maupun buku2 sejarah yg pernah sy baca. Ini sangat aneh sebenarnya mengingat ustad Felix mengatakan bahwa quote itu "masih dipajang dimana2". Mungkin ada di antara anda yang pernah melihat pajangan yang dimaksud ustad Felix?), sebenarnya menurut sy ini justru menunjukkan sisi kekejaman Al fatih, yg menuntut rakyatnya utk terus berusaha mewujudkan keinginannya walaupun rakyatnya harus kehilangan nyawa. Mungkin ini bisa dibandingkan dg prajurit Jepang di masa lalu yg dg kejam memaksa rakyat kita utk bekerja (sebagai romusha) sampai mati demi kepentingan perang mereka.
22:07 Ini "kebohongan" terbesar ustad Felix di video ini. Menurut catatan sejarah, hal sebaliknya lah yg justru terjadi.
Dikutip dari wikipedia:
""""
Mehmed II granted his soldiers three days to plunder the city, as he had promised them and in accordance with the custom of the time. Soldiers fought over the possession of some of the spoils of war. The women of Constantinople also suffered from rape at the hands of Ottoman forces. According to Barbaro, "all through the day the Turks made a great slaughter of Christians through the city". According to historian Philip Mansel, widespread persecution of the city's civilian inhabitants took place, resulting in thousands of murders and rapes, and 30,000 civilians being enslaved or forcibly deported. People of both genders were raped inside Hagia Sophia.
""""
en.m.wikipedia.org/wiki/Fall_of_Constantinople
(Anda bisa melihat bagian referensi dari artikel wikipedia di atas utk mencari tahu sumber2 tertulis apa saja yg digunakan sebagai bukti pendukung pernyataan2 di atas)
Berikut adalah referensi lainnya yg bisa sy berikan:
[1] The Fall of Constantinople, 1453 (by Steven Runciman).
Pembahasan tentang nasib warga konstantinopel di akhir pengepungan ada di Bab 11, halaman 145
[2] 1453, The Holy War for Constantinople and the Clash of Islam and the West (by Roger Crowley)
Buku ini sudah diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia dg judul "1453: Detik-Detik Jatuhnya Konstantinopel ke Tangan Muslim". Pembahasan tentang nasib warga konstantinopel di akhir pengepungan ada di Bab 15, halaman 283
Sebenarnya ada beberapa pernyataan ustad Felix yang lainnya di video ini yang tidak akurat, tapi disini sy hanya sebutkan yang penting2 saja.
+++
Sebenarnya kesalahan2 yang dilakukan ustad Felix ini wajar saja dilakukan oleh seorang ustad, karena memang ilmu2 yang didalami seorang ustad bukanlah ilmu sains, teknologi, atau pun sejarah. Namun, apa yang dilakukan oleh ustad Felix menjadi tidak wajar karena dua hal berikut ini: pertama, ia berbicara banyak ttg ilmu yang bukan menjadi bidangnya tanpa memberikan semacam "disclaimer" pada para pendengarnya utk menegaskan bahwa ia bukanlah seorang ahli dalam bidang yang berkaitan dg hal2 yang ia bicarakan (biasanya ini diberikan dlm bentuk kata2 seperti: "sy bukan ahli sejarah, jadi tolong koreksi sy kalau ada yg salah"); kedua, ia menyampaikan informasi2 di luar bidang "keahliannya" ini dengan gaya "menggurui", yang rentan diartikan oleh para pendengarnya sebagai konfirmasi bahwa ia memang adalah seorang yang ahli di bidang yang ia bicarakan.
Tentang kenapa ustad Felix berlaku seperti itu tentu ada banyak kemungkinannya. Kalau sy melihatnya sebagai manifestasi nyata dari pepatah berikut:
- Tong kosong nyaring bunyinya.
- Air beriak tanda tak dalam.
Tapi perilakunya ini tentu juga tak akan bisa dilepaskan dari fakta bahwa ia adalah orang yang memiliki "misi". Ya anda pasti juga sudah tahu, ustad Felix ini punya misi mendirikan negara khilafah di Indonesia. Sayangnya, menurut sy, ustad Felix ini adalah tipe orang yang menghalalkan segala cara untuk mencapai tujuannya ini. Ini menjelaskan mengapa ia sampai hati melakukan beberapa "manipulasi fakta" di dalam video ini. Dan ini ia lakukan demi menanamkan paham keagamaan chauvinistik pada pengikutnya, sesuatu hal yg ia butuhkan nantinya untuk memudahkan usahanya mendirikan negara Islam. Konten ceramahnya yang banyak menyinggung ilmu sains dan teknologi itu pun menurut sy sengaja dimaksudkan untuk membuat para pendengarnya beranggapan bahwa ia orang yg sangat cerdas, agar mereka secara pelan2 meyakini di alam bawah sadar mereka bahwa segala pemikiran ustad Felix sudah tentu pasti benar, termasuk pemikirannya bahwa negara Indonesia itu harus berbentuk khilafah.
Ustad Felix tentu punya hal2 baik dalam dirinya, sy tidak menampik itu. Kalau diringkas, gaya hidupnya adalah gaya hidup orang alim. Itu hal yg positif menurut saya. Dan ajaran2nya pun banyak juga yg positif. Tapi mohon maaf, sy tidak akan mengajak orang untuk menjadikan ustad Felix sebagai panutan, selain karena ia memiliki paham keagamaan yang chauvinistik (menganggap agamanya paling baik hingga tidak segan merendahkan agama lainnya), ia juga memiliki niatan untuk mendirikan negara khilafah di Indonesia. Jadi, kalau kalian masih sayang NKRI, hentikan dukungan kalian pada ustad Felix (kalau kalian pendukungnya). Masih banyak tokoh2 agama Islam lainnya yang lebih baik daripada ustad Felix.
bukanya wikipedia bisa diubah ubah ya?
@@bannertanjungsari8370 ups wkwkw biarin aja mungkin dia penganut kitab sebelah yang nyata sudah bukan asli lagi
@@pdlinux8917wikipedia kan nggak legit 😅. Ente agama sebelah yaa ?
@@pdlinux8917ngomong apa sih lu ah😄
Dari para pemuda lah banyak terjadi perubahan besar dalam sejarah dunia..
@@yamada1887
Quran Surat Az-Zukhruf Ayat 59
إِنْ هُوَ إِلَّا عَبْدٌ أَنْعَمْنَا عَلَيْهِ وَجَعَلْنَٰهُ مَثَلًا لِّبَنِىٓ إِسْرَٰٓءِيلَ
Isa tidak lain hanyalah seorang hamba yang Kami berikan kepadanya nikmat (kenabian) dan Kami jadikan dia sebagai tanda bukti (kekuasaan Allah) untuk Bani lsrail
Qs 61 Ash Shaff 6 :
Dan (ingatlah) ketika Isa ibnu Maryam berkata: "Hai Bani Israil, sesungguhnya aku adalah utusan Allah kepadamu, membenarkan kitab sebelumku, yaitu Taurat, dan memberi khabar gembira dengan (datangnya) seorang Rasul yang akan datang sesudahku, yang namanya Ahmad (Muhammad)." Maka tatkala rasul itu datang kepada mereka dengan membawa bukti-bukti yang nyata, mereka berkata: "Ini adalah sihir yang nyata."
&&&&&-&&----%%%%%
Jawab Yesus: "Aku diutus hanya kepada domba-domba yang hilang dari umat Israel." Matius 15 : 24
Lukas 24:19 "Apa yang terjadi dengan YESUS ORANG Nazaret. DIA ADALAH SEORANG NABI, yang berkuasa dalam pekerjaan dan perkataan di hadapan Allah dan di depan seluruh bangsa kami.
Matius 21:10-11 Dan ketika Ia (YESUS) masuk ke Yerusalem, gemparlah seluruh kota itu dan orang berkata: "SIAPAKAH ORANG INI?" Dan orang banyak itu menyahut: "INILAH NABI YESUS dari Nazaret di Galilea."
"Maka Yesus berkata kepada mereka: "SEORANG NABI dihormati dimana-mana kecuali di tempat asalnya sendiri, diantara kaum keluarga dan di rumahnya." (Markus 6:4).
(Markus 6:15)Yang lain mengatakan: "Dia itu Elia!" Yang lain lagi mengatakan: "Dia itu seorang nabi sama seperti nabi-nabi yang dahulu."
"Maka ketika rasul mengatakan itu
Itu sudah selesai".
Masya Allah merinding
Gua juga merinding bossss sumpah
Dan setelah itu mulai berkuasalah kekalifahan ustmani dan akhirnya bubar dgn sendirinya dan punah sampai hari ini
@@דוד-ז5כ dan hari ini banyak sekali orang phobia khilafah 😄
sama merinding sumpaah
@@romiramdani2830 tanpa pobhia pun memangnya apa bagusnya dan apa pentingnya kilafah ?
Penutup yg luar biasa, ga salah emang Rasulullah di nobatkan manusia paling berpengaruh di muka bumi, dan bahkan sampai skrng. Masha Allah.
Hati2 ustad Felix bukan ahli sains, teknologi, maupun sejarah. Informasi yang ia berikan di video ini banyak memiliki kesalahan, beberapa bahkan tampak sengaja dibelokkan dari fakta yang sebenarnya. Jangan mudah terbius dg pembawaan nya yang terlihat cerdas dan sangat percaya diri (ingat pepatah "don't judge the book by its cover"). Berikut adalah beberapa "kesalahan" dan "kebohongan" yang ia lakukan di video ini.
2:53 Impact = massa x akselerasi? Mungkin maksudnya gaya = massa x akselerasi (force = mass x acceleration). Tidak ada besaran bernama"impact" di dalam fisika. Okelah, anggap saja ini kesalahan kecil.. Tapi masalahnya ini adalah konsep yg sangat dasar dlm ilmu fisika.. yg bahkan sudah diajarkan di pelajaran fisika tingkat sma.. Jadi walaupun koh Felix bukan ahli fisika, kesalahan seperti ini seharusnya tdk terjadi, terlebih utk koh Felix yg sering berusaha mencitrakan diri sebagai orang yg kritis, logis, berwawasan luas dan akrab dg pemikiran ilmiah (setidaknya itulah kesan yg sy dapatkan dari caranya berdakwah).
2:53 Di masa kejatuhan konstantinopel sudah ada orang yg mengerti relasi antara gaya (f), massa (m)dan akselerasi (a) seperti yg termaktub dalam persamaan "f = m x a"??? Relasi "f = m x a" (aslinya tdk dinyatakan dalam bentuk seperti ini) pertama kali diungkap oleh Isaac Newton. Tahun berapakah Newton mengungkapkan relasi ini? Newton lahir tahun 1643, jadi silahkan disimpulkan sendiri apakah mungkin pd masa kejatuhan konstantinopel (tahun 1453) sudah ada orang yg mengerti bahwa gaya, massa, dan percepatan saling terkait menurut persamaan "gaya = percepatan x massa"? Konsep "gaya" dan"massa" itu sendiri bahkan blm ada saat itu. Yg mungkin dipahami orang di masa itu adalah: semakin "berat" sebuah proyektil dan semakin "cepat" kecepatan lontar sebuah proyektil, semakin besar daya penghancur proyektil itu. Dan tdk perlu menjadi seorang ahli fisika utk mengetahui hal semacam ini.
Di dalam cerita Felix, penggunaan konsep "gaya" utk merepresentasikan "daya hancur" sebuah proyektil itu pun sebenarnya kurang tepat. Konsep yg lebih tepat digunakan disini adalah "energi", atau lebih tepatnya "energi kinetik", yang dalam kasus ini dirumuskan sebagai (1/2)*m*v^2 (perhatikan variabel massa m dan kecepatan v yang muncul di dalam rumus). Dari rumus ini kita bisa mengetahui bahwa untuk meningkatkan "daya hancur" sebuah proyektil, selain kita bisa berusaha menambah massa proyektil itu, kita juga bisa menambah kecepatan lajunya. Informasi yang terakhir ini tidak bisa kita peroleh secara langsung dari persamaan f = m * a. Ini mungkin sebabnya koh Felix tidak menyinggung soal kecepatan di bagian saat ia secara tidak langung berbicara tentang cara meningkatkan "daya hancur" proyektil.
5:15 Gambar meriam yg ditampilkan itu adalah "dardanelles cannon", yg pertama kali dibuat pd tahun 1464, jd bukan meriam yg digunakan dalam pengepungan konstantinopel di tahun 1453.
Referensi:
en.m.wikipedia.org/wiki/Dardanelles_Gun
5:30 Ratu elizabeth meminta meriam karena meriam itu mengubah sejarah? Pertama, seperti yg sdh dijelaskan sebelumnya, meriam di gambar bukan berasal dari tahun 1453. Kedua, Ratu elizabeth tidak meminta meriam itu, tp meriam itu diberikan sbg hadiah.
"In 1866, on the occasion of a state visit, Sultan Abdülâziz gave the Dardanelles Gun to Queen Victoria as a present."
Dikutip dari:
en.m.wikipedia.org/wiki/Dardanelles_Gun
Dari link di atas jg bisa diketahui bahwa meriam ini bukan disimpan di Portsmouth, tapi di Fort Nelson. Posisi meriam ini menghadap Portsmouth, tapi bukan di Portsmouth.
6:47 Despot-despot? Di masa itu Genoa dan Venezia masing-masing adalah sebuah negara yg kini kita sebut sebagai negara-kota (city-state) dg pemerintahan berbentuk republik. Jadi, bkn "despot". Apakah ustad Felix tahu makna kata "despot"??
Referensi:
en.m.wikipedia.org/wiki/Republic_of_Venice
en.m.wikipedia.org/wiki/Republic_of_Genoa
en.m.wikipedia.org/wiki/Despotism
9:18 "kalian berperang untuk memerangi kezaliman dan menyebarkan agama"?
Kalau perangnya murni atas nama agama, kenapa Al Fatih menyertakan pasukan Kristen di dalam pasukan nya?
Referensi:
ieg-ego.eu/en/threads/models-and-stereotypes/from-the-turkish-menace-to-orientalism/emrah-safa-gurkan-christian-allies-of-the-ottoman-empire
Dan kalau mereka berperang utk memerangi kezaliman, kenapa mereka justru melakukan kezaliman dengan membantai penduduk sipil konstantinopel di dalam gereja hagia sofia? (Lihat poin terakhir di dalam list ini untuk sumber referensinya)
9:37 "jarak panah waktu itu cuma 1,5 km?"
Rekor jarak panah terjauh di masa itu hanya 846 m, itupun terjadi di tahun 1550.
"The furthest shot on record is of Iskender the 'Tozkoparan' who shot 846 meters in the year 1550."
Dikutip dari:
mandarinmansion.com/item/very-fine-ottoman-bow
15:45 Kalau kutipan ini memang benar2 ada (sy blm dpt menemukan referensi ttg kutipan ini di internet maupun buku2 sejarah yg pernah sy baca. Ini sangat aneh sebenarnya mengingat ustad Felix mengatakan bahwa quote itu "masih dipajang dimana2". Mungkin ada di antara anda yang pernah melihat pajangan yang dimaksud ustad Felix?), sebenarnya menurut sy ini justru menunjukkan sisi kekejaman Al fatih, yg menuntut rakyatnya utk terus berusaha mewujudkan keinginannya walaupun rakyatnya harus kehilangan nyawa. Mungkin ini bisa dibandingkan dg prajurit Jepang di masa lalu yg dg kejam memaksa rakyat kita utk bekerja (sebagai romusha) sampai mati demi kepentingan perang mereka.
22:07 Ini "kebohongan" terbesar ustad Felix di video ini. Menurut catatan sejarah, hal sebaliknya lah yg justru terjadi.
Dikutip dari wikipedia:
""""
Mehmed II granted his soldiers three days to plunder the city, as he had promised them and in accordance with the custom of the time. Soldiers fought over the possession of some of the spoils of war. The women of Constantinople also suffered from rape at the hands of Ottoman forces. According to Barbaro, "all through the day the Turks made a great slaughter of Christians through the city". According to historian Philip Mansel, widespread persecution of the city's civilian inhabitants took place, resulting in thousands of murders and rapes, and 30,000 civilians being enslaved or forcibly deported. People of both genders were raped inside Hagia Sophia.
""""
en.m.wikipedia.org/wiki/Fall_of_Constantinople
(Anda bisa melihat bagian referensi dari artikel wikipedia di atas utk mencari tahu sumber2 tertulis apa saja yg digunakan sebagai bukti pendukung pernyataan2 di atas)
Berikut adalah referensi lainnya yg bisa sy berikan:
[1] The Fall of Constantinople, 1453 (by Steven Runciman).
Pembahasan tentang nasib warga konstantinopel di akhir pengepungan ada di Bab 11, halaman 145
[2] 1453, The Holy War for Constantinople and the Clash of Islam and the West (by Roger Crowley)
Buku ini sudah diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia dg judul "1453: Detik-Detik Jatuhnya Konstantinopel ke Tangan Muslim". Pembahasan tentang nasib warga konstantinopel di akhir pengepungan ada di Bab 15, halaman 283
Sebenarnya ada beberapa pernyataan ustad Felix yang lainnya di video ini yang tidak akurat, tapi disini sy hanya sebutkan yang penting2 saja.
+++
Sebenarnya kesalahan2 yang dilakukan ustad Felix ini wajar saja dilakukan oleh seorang ustad, karena memang ilmu2 yang didalami seorang ustad bukanlah ilmu sains, teknologi, atau pun sejarah. Namun, apa yang dilakukan oleh ustad Felix menjadi tidak wajar karena dua hal berikut ini: pertama, ia berbicara banyak ttg ilmu yang bukan menjadi bidangnya tanpa memberikan semacam "disclaimer" pada para pendengarnya utk menegaskan bahwa ia bukanlah seorang ahli dalam bidang yang berkaitan dg hal2 yang ia bicarakan (biasanya ini diberikan dlm bentuk kata2 seperti: "sy bukan ahli sejarah, jadi tolong koreksi sy kalau ada yg salah"); kedua, ia menyampaikan informasi2 di luar bidang "keahliannya" ini dengan gaya "menggurui", yang rentan diartikan oleh para pendengarnya sebagai konfirmasi bahwa ia memang adalah seorang yang ahli di bidang yang ia bicarakan.
Tentang kenapa ustad Felix berlaku seperti itu tentu ada banyak kemungkinannya. Kalau sy melihatnya sebagai manifestasi nyata dari pepatah berikut:
- Tong kosong nyaring bunyinya.
- Air beriak tanda tak dalam.
Tapi perilakunya ini tentu juga tak akan bisa dilepaskan dari fakta bahwa ia adalah orang yang memiliki "misi". Ya anda pasti juga sudah tahu, ustad Felix ini punya misi mendirikan negara khilafah di Indonesia. Sayangnya, menurut sy, ustad Felix ini adalah tipe orang yang menghalalkan segala cara untuk mencapai tujuannya ini. Ini menjelaskan mengapa ia sampai hati melakukan beberapa "manipulasi fakta" di dalam video ini. Dan ini ia lakukan demi menanamkan paham keagamaan chauvinistik pada pengikutnya, sesuatu hal yg ia butuhkan nantinya untuk memudahkan usahanya mendirikan negara Islam. Konten ceramahnya yang banyak menyinggung ilmu sains dan teknologi itu pun menurut sy sengaja dimaksudkan untuk membuat para pendengarnya beranggapan bahwa ia orang yg sangat cerdas, agar mereka secara pelan2 meyakini di alam bawah sadar mereka bahwa segala pemikiran ustad Felix sudah tentu pasti benar, termasuk pemikirannya bahwa negara Indonesia itu harus berbentuk khilafah.
Ustad Felix tentu punya hal2 baik dalam dirinya, sy tidak menampik itu. Kalau diringkas, gaya hidupnya adalah gaya hidup orang alim. Itu hal yg positif menurut saya. Dan ajaran2nya pun banyak juga yg positif. Tapi mohon maaf, sy tidak akan mengajak orang untuk menjadikan ustad Felix sebagai panutan, selain karena ia memiliki paham keagamaan yg chauvinistik (menganggap agamanya paling baik hingga tidak segan merendahkan agama lainnya), ia juga memiliki niatan untuk mendirikan negara khilafah di Indonesia. Jadi, kalau kalian masih sayang NKRI, hentikan dukungan kalian pada ustad Felix (kalau kalian pendukungnya). Masih banyak tokoh2 agama Islam lainnya yang lebih baik daripada ustad Felix.
@@pdlinux8917 terimakasih.
@@galuhramdhani8194 sama2 ya 🙏
@@pdlinux8917 di mn2 ada, ngga capek bro nyari kesalahan orng mulu? lu kafir kan?
@@FadlyBTZGaming ngga cape lah, cuma ngomen aja kok. Belum seberapa dg perjuangan veteran2 perang kemerdekaan kita utk memerdekakan bangsa ini.
Ma syaa Alloh
Sejarah yang selalu membuat saya merinding dan kagum
@@yamada1887
Quran Surat Az-Zukhruf Ayat 59
إِنْ هُوَ إِلَّا عَبْدٌ أَنْعَمْنَا عَلَيْهِ وَجَعَلْنَٰهُ مَثَلًا لِّبَنِىٓ إِسْرَٰٓءِيلَ
Isa tidak lain hanyalah seorang hamba yang Kami berikan kepadanya nikmat (kenabian) dan Kami jadikan dia sebagai tanda bukti (kekuasaan Allah) untuk Bani lsrail
Qs 61 Ash Shaff 6 :
Dan (ingatlah) ketika Isa ibnu Maryam berkata: "Hai Bani Israil, sesungguhnya aku adalah utusan Allah kepadamu, membenarkan kitab sebelumku, yaitu Taurat, dan memberi khabar gembira dengan (datangnya) seorang Rasul yang akan datang sesudahku, yang namanya Ahmad (Muhammad)." Maka tatkala rasul itu datang kepada mereka dengan membawa bukti-bukti yang nyata, mereka berkata: "Ini adalah sihir yang nyata."
&&&&&-&&----%%%%%
Jawab Yesus: "Aku diutus hanya kepada domba-domba yang hilang dari umat Israel." Matius 15 : 24
Lukas 24:19 "Apa yang terjadi dengan YESUS ORANG Nazaret. DIA ADALAH SEORANG NABI, yang berkuasa dalam pekerjaan dan perkataan di hadapan Allah dan di depan seluruh bangsa kami.
Matius 21:10-11 Dan ketika Ia (YESUS) masuk ke Yerusalem, gemparlah seluruh kota itu dan orang berkata: "SIAPAKAH ORANG INI?" Dan orang banyak itu menyahut: "INILAH NABI YESUS dari Nazaret di Galilea."
"Maka Yesus berkata kepada mereka: "SEORANG NABI dihormati dimana-mana kecuali di tempat asalnya sendiri, diantara kaum keluarga dan di rumahnya." (Markus 6:4).
(Markus 6:15)Yang lain mengatakan: "Dia itu Elia!" Yang lain lagi mengatakan: "Dia itu seorang nabi sama seperti nabi-nabi yang dahulu."
tidak perlu melabeli suatu kelompok tertentu sebagai "pengubah sejarah", karena yang namanya sifat ketidakjujuran itu bisa muncul pada setiap manusia, tak peduli agama dan asal usulnya.
Saya pernah ke Turki sekali, Alhamdulillah pernah ke makam dan masjid Muhammad Al Fatih, dan Alhamdulillah kami juga membawa ustad yang paham Sejarah usmani, tapi mendengar penjelasan yang begitu detail dari ustad Felix saya jadi ingin ke sana lagi sama Rombongan ustad Felix, asli saya cinta sekali sama Turki, begitu indah dan sarat akan sejarah Islam
"Jangan katakan tidak mungkin kepadaku, sebelum kau mati dalam mencobanya"
- Sultan Muhammad alfatih -
Sang penakluk konstatinopel
“Sebelum kau mati mencobanya” itu tambahan dari ustad felix untuk candaan aja, jangan sampe orang non muslim salah tafsir jadi mikir Muhammad Alfatih itu kejam
@@caramelpicolo267 kan di jelasin Muhammad al-Fatih itu tempramental orangnya
Jiwa nya benar2 seorang pejuang demi ALLAH.dia lakukan walaupun kelihatan mustahil
@@caramelpicolo267 anda dikadalin ustad felix, al fatih tidak pernah mengucapkan kata2 seperti itu
@@jenboch4466 anda dikadalin ustad felix, al fatih tidak pernah mengucapkan kata2 seperti itu
Habis nonton filem al Fatih 2.36 jam eh + tambah nonton ustad Felix tambah kagum saya dengan perjuangan Al Fatih dengan umur 21 th ❤️❤️❤️❤️❤️❤️
Judulnya apa
@@LittleFiish Muhammad Al Fatih
@@LittleFiish 1453 Fatih
Masyaallah... betapa agung perjuangan umat Islam zaman dahulu... terimah kasih pencerahannya pk Ustadz Felix siauw...!!!
2:53 Impact = massa x akselerasi? Mungkin maksudnya gaya = massa x akselerasi (force = mass x acceleration). Tidak ada besaran bernama"impact" di dalam fisika. Okelah, anggap saja ini kesalahan kecil.. Tapi masalahnya ini adalah konsep yg sangat dasar dlm ilmu fisika.. yg bahkan sudah diajarkan di pelajaran fisika tingkat sma.. Jadi walaupun koh Felix bukan ahli fisika, kesalahan seperti ini seharusnya tdk terjadi, terlebih utk koh Felix yg sering berusaha mencitrakan diri sebagai orang yg kritis, logis, berwawasan luas dan akrab dg pemikiran ilmiah (setidaknya itulah kesan yg sy dapatkan dari caranya berdakwah).
2:53 Di masa kejatuhan konstantinopel sudah ada orang yg mengerti relasi antara gaya (f), massa (m)dan akselerasi (a) seperti yg termaktub dalam persamaan "f = m x a"??? Relasi "f = m x a" (aslinya tdk dinyatakan dalam bentuk seperti ini) pertama kali diungkap oleh Isaac Newton. Tahun berapakah Newton mengungkapkan relasi ini? Newton lahir tahun 1643, jadi silahkan disimpulkan sendiri apakah mungkin pd masa kejatuhan konstantinopel (tahun 1453) sudah ada orang yg mengerti bahwa gaya, massa, dan percepatan saling terkait menurut persamaan "gaya = percepatan x massa"? Konsep "gaya" dan"massa" itu sendiri bahkan blm ada saat itu. Yg mungkin dipahami orang di masa itu adalah: semakin "berat" sebuah proyektil dan semakin "cepat" kecepatan lontar sebuah proyektil, semakin besar daya penghancur proyektil itu. Dan tdk perlu menjadi seorang ahli fisika utk mengetahui hal semacam ini.
Di dalam cerita Felix, penggunaan konsep "gaya" utk merepresentasikan "daya hancur" sebuah proyektil itu pun sebenarnya kurang tepat. Konsep yg lebih tepat digunakan disini adalah "energi", atau lebih tepatnya "energi kinetik", yang dalam kasus ini dirumuskan sebagai 1/2 m*v^2 (perhatikan variabel massa m dan kecepatan v yang muncul di dalam rumus). Dari rumus ini kita bisa mengetahui bahwa untuk meningkatkan "daya hancur" sebuah proyektil, selain kita bisa berusaha menambah massa proyektil itu, kita juga bisa menambah kecepatan lajunya. Informasi yang terakhir ini tidak bisa kita peroleh secara langsung dari persamaan f = m * a. Ini mungkin sebabnya koh Felix tidak menyinggung soal kecepatan di bagian saat ia secara tidak langung berbicara tentang cara meningkatkan "daya hancur" proyektil.
5:15 Gambar meriam yg ditampilkan itu adalah "dardanelles cannon", yg pertama kali dibuat pd tahun 1464, jd bukan meriam yg digunakan dalam pengepungan konstantinopel di tahun 1453.
Referensi:
en.m.wikipedia.org/wiki/Dardanelles_Gun
5:30 Ratu elizabeth meminta meriam karena meriam itu mengubah sejarah? Pertama, seperti yg sdh dijelaskan sebelumnya, meriam di gambar bukan berasal dari tahun 1453. Kedua, Ratu elizabeth tidak meminta meriam itu, tp meriam itu diberikan sbg hadiah.
"In 1866, on the occasion of a state visit, Sultan Abdülâziz gave the Dardanelles Gun to Queen Victoria as a present."
Dikutip dari:
en.m.wikipedia.org/wiki/Dardanelles_Gun
Dari link di atas jg bisa diketahui bahwa meriam ini bukan disimpan di Portsmouth, tapi di Fort Nelson. Posisi meriam ini menghadap Portsmouth, tapi bukan di Portsmouth.
6:47 Despot-despot? Di masa itu Genoa dan Venezia masing-masing adalah sebuah negara yg kini kita sebut sebagai negara-kota (city-state) dg pemerintahan berbentuk republik. Jadi, bkn "despot". Apakah ustad Felix tahu makna kata "despot"??
Referensi:
en.m.wikipedia.org/wiki/Republic_of_Venice
en.m.wikipedia.org/wiki/Republic_of_Genoa
en.m.wikipedia.org/wiki/Despotism
9:37 "jarak panah waktu itu cuma 1,5 km?"
Rekor jarak panah terjauh di masa itu hanya 846 m, itupun terjadi di tahun 1550.
"The furthest shot on record is of Iskender the 'Tozkoparan' who shot 846 meters in the year 1550."
Dikutip dari:
mandarinmansion.com/item/very-fine-ottoman-bow
15:45 Kalau kutipan ini memang benar2 ada (sy blm dpt menemukan referensi ttg kutipan ini di internet maupun buku2 sejarah yg pernah sy baca. Mungkin ada yg punya?), sebenarnya menurut sy ini justru menunjukkan sisi kekejaman Al fatih, yg menuntut rakyatnya utk terus berusaha mewujudkan keinginannya walaupun rakyatnya harus kehilangan nyawa. Mungkin ini bisa dibandingkan dg prajurit Jepang di masa lalu yg dg kejam memaksa rakyat kita utk bekerja (sebagai romusha) sampai mati demi kepentingan perang mereka.
22:07 Ini "kebohongan" terbesar ustad Felix di video ini. Menurut catatan sejarah, hal sebaliknya lah yg justru terjadi.
Dikutip dari wikipedia:
""""
Mehmed II granted his soldiers three days to plunder the city, as he had promised them and in accordance with the custom of the time. Soldiers fought over the possession of some of the spoils of war. The women of Constantinople also suffered from rape at the hands of Ottoman forces. According to Barbaro, "all through the day the Turks made a great slaughter of Christians through the city". According to historian Philip Mansel, widespread persecution of the city's civilian inhabitants took place, resulting in thousands of murders and rapes, and 30,000 civilians being enslaved or forcibly deported. People of both genders were raped inside Hagia Sophia.
""""
en.m.wikipedia.org/wiki/Fall_of_Constantinople
(Anda bisa melihat bagian referensi dari artikel wikipedia di atas utk mencari tahu sumber2 tertulis apa saja yg digunakan sebagai bukti pendukung pernyataan2 di atas)
Sebenarnya ada beberapa pernyataan ustad Felix yang lainnya di video ini yang tidak akurat, tapi disini sy hanya sebutkan yang penting2 saja.
Masya Allah..... AQ bangga jd umat' rosululloh....smg ALLAH jaga ustadz Felix selalu
Hati2 ustad Felix bukan ahli sains, teknologi, maupun sejarah. Informasi yang ia berikan di video ini banyak memiliki kesalahan, beberapa bahkan tampak sengaja dibelokkan dari fakta yg sebenarnya. Jangan mudah terbius dg pembawaan nya yg terlihat cerdas dan sangat percaya diri (ingat pepatah "don't judge the book by its cover"). Berikut adalah beberapa "kesalahan" dan "kebohongan" yg ia lakukan di video ini.
2:53 Impact = massa x akselerasi? Mungkin maksudnya gaya = massa x akselerasi (force = mass x acceleration). Tidak ada besaran bernama"impact" di dalam fisika. Okelah, anggap saja ini kesalahan kecil.. Tapi masalahnya ini adalah konsep yg sangat dasar dlm ilmu fisika.. yg bahkan sudah diajarkan di pelajaran fisika tingkat sma.. Jadi walaupun koh Felix bukan ahli fisika, kesalahan seperti ini seharusnya tdk terjadi, terlebih utk koh Felix yg sering berusaha mencitrakan diri sebagai orang yg kritis, logis, berwawasan luas dan akrab dg pemikiran ilmiah (setidaknya itulah kesan yg sy dapatkan dari caranya berdakwah).
2:53 Di masa kejatuhan konstantinopel sudah ada orang yg mengerti relasi antara gaya (f), massa (m)dan akselerasi (a) seperti yg termaktub dalam persamaan "f = m x a"??? Relasi "f = m x a" (aslinya tdk dinyatakan dalam bentuk seperti ini) pertama kali diungkap oleh Isaac Newton. Tahun berapakah Newton mengungkapkan relasi ini? Newton lahir tahun 1643, jadi silahkan disimpulkan sendiri apakah mungkin pd masa kejatuhan konstantinopel (tahun 1453) sudah ada orang yg mengerti bahwa gaya, massa, dan percepatan saling terkait menurut persamaan "gaya = percepatan x massa"? Konsep "gaya" dan"massa" itu sendiri bahkan blm ada saat itu. Yg mungkin dipahami orang di masa itu adalah: semakin "berat" sebuah proyektil dan semakin "cepat" kecepatan lontar sebuah proyektil, semakin besar daya penghancur proyektil itu. Dan tdk perlu menjadi seorang ahli fisika utk mengetahui hal semacam ini.
Di dalam cerita Felix, penggunaan konsep "gaya" utk merepresentasikan "daya hancur" sebuah proyektil itu pun sebenarnya kurang tepat. Konsep yg lebih tepat digunakan disini adalah "energi", atau lebih tepatnya "energi kinetik", yg dalam kasus ini dirumuskan sebagai (1/2)*m*v^2 (perhatikan variabel massa m dan kecepatan v yang muncul di dalam rumus). Dari rumus ini kita bs mengetahui bahwa utk meningkatkan "daya hancur" sebuah proyektil, selain kita bs berusaha menambah massa proyektil itu, kita jg bs menambah kecepatan lajunya. Informasi yg terakhir ini tdk bs kita peroleh secara langsung dari persamaan f = m * a. Ini mungkin sebabnya koh Felix tdk menyinggung soal kecepatan di bagian saat ia secara tdk langsung berbicara ttg cara meningkatkan "daya hancur" proyektil.
5:15 Gambar meriam yg ditampilkan itu adalah "dardanelles cannon", yg pertama kali dibuat pd tahun 1464, jd bukan meriam yg digunakan dlm pengepungan konstantinopel di tahun 1453.
Referensi:
en.m.wikipedia.org/wiki/Dardanelles_Gun
5:30 Ratu elizabeth meminta meriam karena meriam itu mengubah sejarah? Pertama, seperti yg sdh dijelaskan sebelumnya, meriam di gambar bukan berasal dari tahun 1453. Kedua, Ratu elizabeth tidak meminta meriam itu, tp meriam itu diberikan sbg hadiah.
"In 1866, on the occasion of a state visit, Sultan Abdülâziz gave the Dardanelles Gun to Queen Victoria as a present."
Dikutip dari:
en.m.wikipedia.org/wiki/Dardanelles_Gun
Dari link di atas jg bisa diketahui bahwa meriam ini bukan disimpan di Portsmouth, tapi di Fort Nelson. Posisi meriam ini menghadap Portsmouth, tapi bukan di Portsmouth.
6:47 Despot-despot? Di masa itu Genoa dan Venezia masing-masing adalah sebuah negara yg kini kita sebut sebagai negara-kota (city-state) dg pemerintahan berbentuk republik. Jadi, bkn "despot". Apakah ustad Felix tahu makna kata "despot"??
Referensi:
en.m.wikipedia.org/wiki/Republic_of_Venice
en.m.wikipedia.org/wiki/Republic_of_Genoa
en.m.wikipedia.org/wiki/Despotism
9:18 "kalian berperang untuk memerangi kezaliman dan menyebarkan agama"?
Kalau perangnya murni atas nama agama, kenapa Al Fatih menyertakan pasukan Kristen di dalam pasukan nya?
Referensi:
ieg-ego.eu/en/threads/models-and-stereotypes/from-the-turkish-menace-to-orientalism/emrah-safa-gurkan-christian-allies-of-the-ottoman-empire
Dan kalau mereka berperang utk memerangi kezaliman, kenapa mereka justru melakukan kezaliman dengan membantai penduduk sipil konstantinopel di dlm gereja hagia sofia? (Lihat poin terakhir di dalam list ini untuk sumber referensinya)
9:37 "jarak panah waktu itu cuma 1,5 km?"
Rekor jarak panah terjauh di masa itu hanya 846 m, itupun terjadi di tahun 1550.
"The furthest shot on record is of Iskender the 'Tozkoparan' who shot 846 meters in the year 1550."
Dikutip dari:
mandarinmansion.com/item/very-fine-ottoman-bow
15:45 ini murni hoax. Al fatih tidak pernah tercatat mengucapkan quote seperti itu. Jika anda tidak percaya, silahkan anda tanya langsung ustad felix, darimana dia mendapatkan quote seperti itu.
22:07 Ini "kebohongan" terbesar ustad Felix di video ini. Menurut catatan sejarah, hal sebaliknya lah yg justru terjadi.
Dikutip dari wikipedia:
""""
Mehmed II granted his soldiers three days to plunder the city, as he had promised them and in accordance with the custom of the time. Soldiers fought over the possession of some of the spoils of war. The women of Constantinople also suffered from rape at the hands of Ottoman forces. According to Barbaro, "all through the day the Turks made a great slaughter of Christians through the city". According to historian Philip Mansel, widespread persecution of the city's civilian inhabitants took place, resulting in thousands of murders and rapes, and 30,000 civilians being enslaved or forcibly deported. People of both genders were raped inside Hagia Sophia.
""""
en.m.wikipedia.org/wiki/Fall_of_Constantinople
(Anda bisa melihat bagian referensi dari artikel wikipedia di atas utk mencari tahu sumber2 tertulis apa saja yg digunakan sebagai bukti pendukung pernyataan2 di atas)
Berikut adalah referensi lainnya yg bisa sy berikan:
[1] The Fall of Constantinople, 1453 (by Steven Runciman).
Pembahasan tentang nasib warga konstantinopel di akhir pengepungan ada di Bab 11, halaman 145
[2] 1453, The Holy War for Constantinople and the Clash of Islam and the West (by Roger Crowley)
Buku ini sudah diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia dg judul "1453: Detik-Detik Jatuhnya Konstantinopel ke Tangan Muslim". Pembahasan tentang nasib warga konstantinopel di akhir pengepungan ada di Bab 15, halaman 283
Sebenarnya ada beberapa pernyataan ustad Felix yang lainnya di video ini yang tidak akurat, tapi disini sy hanya sebutkan yang penting2 saja.
+++
Sebenarnya kesalahan2 yang dilakukan ustad Felix ini wajar saja dilakukan oleh seorang ustad, karena memang ilmu2 yang didalami seorang ustad bukanlah ilmu sains, teknologi, atau pun sejarah. Namun, apa yang dilakukan oleh ustad Felix menjadi tidak wajar karena dua hal berikut ini: pertama, ia berbicara banyak ttg ilmu yang bukan menjadi bidangnya tanpa memberikan semacam "disclaimer" pada para pendengarnya utk menegaskan bahwa ia bukanlah seorang ahli dalam bidang yang berkaitan dg hal2 yang ia bicarakan (biasanya ini diberikan dlm bentuk kata2 seperti: "sy bukan ahli sejarah, jadi tolong koreksi sy kalau ada yg salah"); kedua, ia menyampaikan informasi2 di luar bidang "keahliannya" ini dengan gaya "menggurui", yang rentan diartikan oleh para pendengarnya sebagai konfirmasi bahwa ia memang adalah seorang yang ahli di bidang yang ia bicarakan.
Tentang kenapa ustad Felix berlaku seperti itu tentu ada banyak kemungkinannya. Kalau sy melihatnya sebagai manifestasi nyata dari pepatah berikut:
- Tong kosong nyaring bunyinya.
- Air beriak tanda tak dalam.
Tapi perilakunya ini tentu juga tak akan bisa dilepaskan dari fakta bahwa ia adalah orang yang memiliki "misi". Ya anda pasti juga sudah tahu, ustad Felix ini punya misi mendirikan negara khilafah di Indonesia. Sayangnya, menurut sy, ustad Felix ini adalah tipe orang yang menghalalkan segala cara untuk mencapai tujuannya ini. Ini menjelaskan mengapa ia sampai hati melakukan beberapa "manipulasi fakta" di dalam video ini. Dan ini ia lakukan demi menanamkan paham keagamaan chauvinistik pada pengikutnya, sesuatu hal yg ia butuhkan nantinya untuk memudahkan usahanya mendirikan negara Islam. Konten ceramahnya yang banyak menyinggung ilmu sains dan teknologi itu pun menurut sy sengaja dimaksudkan untuk membuat para pendengarnya beranggapan bahwa ia orang yg sangat cerdas, agar mereka secara pelan2 meyakini di alam bawah sadar mereka bahwa segala pemikiran ustad Felix sudah tentu pasti benar, termasuk pemikirannya bahwa negara Indonesia itu harus berbentuk khilafah.
Ustad Felix tentu punya hal2 baik dalam dirinya, sy tidak menampik itu. Kalau diringkas, gaya hidupnya adalah gaya hidup orang alim. Itu hal yg positif menurut saya. Dan ajaran2nya pun banyak juga yg positif. Tapi mohon maaf, sy tidak akan mengajak orang untuk menjadikan ustad Felix sebagai panutan, selain karena ia memiliki paham keagamaan yang chauvinistik (menganggap agamanya paling baik hingga tidak segan merendahkan agama lainnya), ia juga memiliki niatan untuk mendirikan negara khilafah di Indonesia. Jadi, kalau kalian masih sayang NKRI, hentikan dukungan kalian pada ustad Felix (kalau kalian pendukungnya). Masih banyak tokoh2 agama Islam lainnya yang lebih baik daripada ustad Felix.
Banyak yg belum tahu tentang sejarah penaklukan Constantinopel .
Terima kasih kepada Ustadz yg telah menyampaikan dan memaparkan sejarah sehingga dapat menambah pengetahuan kita semua.
Halah kan tembok Konstantinople tidak di desain utk meriam, dibikinnya 1000 taun sebelumnya dimana meriam blm ada, ya gampang aja si sultan beli meriam yg sebenernya juga buatan org kristen hungaria namanya Orban. Ottoman waktu itu sudah besar, sedangkan Byzantine sangat lemah dari ekonomi & militer ditambah lagi temboknya gampang di tembus karna ada meriam yg waktu itu baru muncul. Tapi kocak aja sih pasukan elit sultan diawal2 kalah sama pasukan yg dikirim dari eropa 🤣Jadi Sultan Mehmed sebenernya ga ada spesial2nya, banyak org jg kalo duit ada, teknologi ada, tentara banyak ya pasti bisa naklukin konstantinople yg udah bener2 lemah, pasukan sedikit, duit ga ada. Spesial itu kalo kaya aleksander agung, dia pasukan nya kecil tapi bisa ngalahin persia yg waktu itu superpower.
Enak banget denger cerita nya ustadzz ,,
_ Jagan pernah bilang gak mungkin
Sebelum kamu mati mencobanya_
Hati2 bunglon untuk mengalihkan perhatian akhirnya sekarang ini yg sering terjadi komplik adalah antar pribumi, sementara mata sipit yang telah menguasai ekonomi adem anyem liat pribumi ribut2.
Eya bha kn,.ehhh
@@abdulrasyid7901 ngomong opo to
ISLAM Sudah KALAH
______________________
Dan Kemenangan itu'
SudahLah Lama Sekali'
Yakni 'KALAH Dalam
Semenjak Saat 'TheWORLD WAR I''
____
MILITER-PERTAHANAN
KHALIPHA-ISLAMY TURKEY
TidakMemiliki Cukup KEKUATAN
MMelawan
KEKUATAN COLONY INGGRIS-FRANCE
ITALY-YUNANI dan RUSSIA'
Yang Menyerang DenganSekala bersamaan- DariSegalaPenjuru.
______
Tambah-tambah'
SERRANGAN DARI PIHAKSENDIRI'
OLEH Para PEMBERONTAK-ARABIA HEJAZ- SHAM- and'IRAQ
DenganDalih ARAB-REVOLUTI' Membentuk Negara Sendiri'
Hingga PadaAkhirnya
_____________________________
KHALIPHA-ISLAMY-TURKEY ' BabakBelur
dan berPECAH
Menjadi 42-NEGARA Merdeka' Sekarang ini
______________________
BRITISH MANDATE FOR PALESTINE
ˆˆˆˆˆˆˆˆˆˆˆˆˆˆˆˆˆˆˆˆˆ
Awal PertamaKali' PENDUDUKAN
K-TURUNAN ''YAHUDY'EUROPA'
di WilayahPALESTINE'
Serta PEMBENTUKAN NegaraISRAEL
di Bumi PALESTINE'
Adalah PLANNING-POLITIK INGRIS-FRANCE'
With AUTHORITARIAN
Dengan Atas Dalih
PEMBELAAN
terhadap
''HAK - HAK ASASI MANUSIA'
Dan itu' Setelah
JERUSALEMJatuh
Ketangan INGGRIS'
PASKA PENDUDUKAN-JERUSALEM
Oleh INGGRIS
Melalui Commander Militer
___________________________
GENERAL EDMUND ALLENBY
ˆˆˆˆˆˆˆˆˆˆˆˆˆˆˆˆˆˆˆˆˆˆˆˆˆ
Yang Terlepas Dari
Wilayah KHALIFAH ISLAMY-TURKEY'
Dengan Commander PERTAHANAN-Militer'
_______________________
GENERAL MUSTAFA KEMÂL PASHA "ATATÜRK"
ˆˆˆˆˆˆˆˆˆˆˆˆˆˆˆˆˆˆˆˆˆ
Lewat Gencatan senjata Yg Lama' Dalam perang Dunia I'
__________
RUNTUHnya System CHALIPHA-ISLAMY TURKEY'
Secara Phenomenal
Adalah KELIMAK
AtasDampak KemenanganINGGRIS
Oleh Pihaknya
Terhadap Dua-Lawan Musuhnya'
GERMANY dan TURKISH-OTTOMAN'
Macam STEPS-STRATEGY POLITIK-BRITISH'
DalamUpaya
MEMBEKUK Kekuatan AGENCY-GERMAN'
Yang BerupaKEKUATAN dari BanyakPersatuan KaumMuslim.
_________________________
PERJANJIAN SYKES-PICOT
ˆˆˆˆˆˆˆˆˆˆˆˆˆˆˆˆˆˆˆˆˆˆˆˆˆ
Antara Diplomat INGGRIS-FRANCE.
Menghasilkan Points Siasat Mantap
Dengan Target
MEMPECAH' WILYAH KEDAULATAN KHALIPHA-ISLAMY TURKEY'
____________________________
SIYASAT MANTAP
ˆˆˆˆˆˆˆˆˆˆˆˆˆˆˆˆˆˆˆˆˆˆˆˆˆˆ
INGGRIS Melatih Militer 'Orang-rang Arab'
INGGRIS MemPersenjatai' Orang-rang Arab'
INGGRIS Membiayai Perang' Orang-rang Arab'
Untuk kemudian'
_
Orang-orang Arab' Ikut TERJUN'
Membantu KEKUATAN-INGGRIS'
Dalam Berperang' MELAWAN KHALIPHA ISLAMY-TURKEY'
Sebagai GERAKAN REVOLUSI-ARAB' membentuk NegaraSendiri'
Dengan Commander
____________________________
Lieutenant-THOMAS EDWARD LAWRENCE
(LAWRENCE of ARABIA)
ˆˆˆˆˆˆˆˆˆˆˆˆˆˆˆˆˆˆˆˆˆˆˆˆˆˆ
Dan
____________________________
Prince-FEISAL BIN SHERIF HOSSEIN BIN ALI 'ELHASHIMY"
(President-1 /a Founder of THE REPUBLIC of IRAQ)
ˆˆˆˆˆˆˆˆˆˆˆˆˆˆˆˆˆˆˆˆˆˆˆˆˆˆ
Hingga Pada Akhirnya'
TAMMAT lahRiwayat
KHALIFAH-ISLAMY TURKIY-UTSMANY
Runntuhlah..
PEWARIS-KEJAYAAN' ISTANA-KUAT ROMAWY.
______________________
TUHAN Berkehendak'
PUN KITA Jua' yang BERPERAN di Dalamnya.
___________________________
DENGAN MENGIRIM DELEGASI INGGRIS
KE PADANGPASIR
DALAM
MISI DUKUNG' GERAKAN REVOLUSI-ARAB
diPADANG PASIR.
ADALAH STRATEGY-POLITICS INGGRIS'
MEMBENTUK NEGARA NEGARA-BONEKA'
sebagai 'THE BRITISH-AGENCY'
DI SEMENANJUNG PADANGPASIR.
______________________
THE JEWS DI NEGERI GERMANY
ˆˆˆˆˆˆˆˆˆˆˆˆˆˆˆˆˆˆˆˆˆ
Sebelum Perang Dunia I'
Tidak Ada Istilah NEGARA-ISRAEL'
Sebagi Alasan
SemasaKHALIPHA ISLAMY-TURKEY
Warga KeturunanYAHUDY' Menyisih
Lebih Memilih' Lagi Menetap diEUROPA'
Berdomisili di-FRANCE-AUSTRIA- POLAND
danSebahagian Mereka' Tinggal di-GERMAN'
_______________
HinggaPuncaknya
YAHUDY Menguasai Kabnt-PEMERINTAHAN ''
ECONOMY ' PRESS dan
KursiGERMAN-PARLIAMENT
ˆˆˆˆˆˆˆˆˆˆˆˆˆˆˆˆˆˆˆˆˆ
Parahnya' REZIM-YAHUDY Sewenang2
Terhadap PRIBUMI-GERMANY'
Untuk Kemudian Mereka Di Bantai'
Sekian setelahYAHUDY-REGIME Kalah-PEMILU'
Oleh NAZI-PARTY' By'' a Leader 'ADOLF-HITLER"
_______
Dengan diEXECUSI Tembak'
di-BAKAR Serta PEMBUNUHAN-MASSAL'
Dengan Menggunakan Gas-Beracun'
Oleh TENTARA NAZI-GERMANY
___________________________
Sesuai Commandment
PRESIDENT-ADOLF HITLER
_________________________
DalamGerakan 'PEMBERSIHAN COLONY YAHUDY
DINEGERI GERMANY
ˆˆˆˆˆˆˆˆˆˆˆˆˆˆˆˆˆˆˆˆˆˆˆˆˆ
Please...
ENJOY YOUR LIFE in PEACE in theWORLD
ˆˆˆˆˆˆˆˆˆˆ
Kalau kutipan ini memang benar2 ada (sy belum dapat menemukan referensi tentang kutipan ini di internet maupun buku2 sejarah yang pernah sy baca. mungkin ada yang punya?), sebenarnya menurut sy ini justru menunjukkan sisi kekejaman Al fatih, yang menuntut rakyatnya untuk terus berusaha mewujudkan keinginannya walaupun rakyatnya harus kehilangan nyawa. Mungkin ini bisa dibandingkan dengan prajurit Jepang di masa lalu yang dengan kejam memaksa rakyat kita untuk bekerja (sebagai romusha) sampai mati demi kepentingan perang Jepang melawan sekutu.
Sy bangga kpd pahlawan Islam didunia terutama Walisongo, ulama, & pejuang kemerdekaan Indonesia..
Walisongo kok pahlawan dunia, mereka itu justru utusan Turki untuk menyebarkan agama Islam ke Asia Timur
ما شاء الله تبارك الله
“Inilah yang dikehendaki Allah, semoga Allah memberkahimu.”
Hati2 ustad Felix bukan ahli sains, teknologi, maupun sejarah. Informasi yang ia berikan di video ini banyak memiliki kesalahan, beberapa bahkan tampak sengaja dibelokkan dari fakta yg sebenarnya. Jangan mudah terbius dg pembawaan nya yg terlihat cerdas dan sangat percaya diri (ingat pepatah "don't judge the book by its cover"). Berikut adalah beberapa "kesalahan" dan "kebohongan" yg ia lakukan di video ini.
2:53 Impact = massa x akselerasi? Mungkin maksudnya gaya = massa x akselerasi (force = mass x acceleration). Tidak ada besaran bernama"impact" di dalam fisika. Okelah, anggap saja ini kesalahan kecil.. Tapi masalahnya ini adalah konsep yg sangat dasar dlm ilmu fisika.. yg bahkan sudah diajarkan di pelajaran fisika tingkat sma.. Jadi walaupun koh Felix bukan ahli fisika, kesalahan seperti ini seharusnya tdk terjadi, terlebih utk koh Felix yg sering berusaha mencitrakan diri sebagai orang yg kritis, logis, berwawasan luas dan akrab dg pemikiran ilmiah (setidaknya itulah kesan yg sy dapatkan dari caranya berdakwah).
2:53 Di masa kejatuhan konstantinopel sudah ada orang yg mengerti relasi antara gaya (f), massa (m)dan akselerasi (a) seperti yg termaktub dalam persamaan "f = m x a"??? Relasi "f = m x a" (aslinya tdk dinyatakan dalam bentuk seperti ini) pertama kali diungkap oleh Isaac Newton. Tahun berapakah Newton mengungkapkan relasi ini? Newton lahir tahun 1643, jadi silahkan disimpulkan sendiri apakah mungkin pd masa kejatuhan konstantinopel (tahun 1453) sudah ada orang yg mengerti bahwa gaya, massa, dan percepatan saling terkait menurut persamaan "gaya = percepatan x massa"? Konsep "gaya" dan"massa" itu sendiri bahkan blm ada saat itu. Yg mungkin dipahami orang di masa itu adalah: semakin "berat" sebuah proyektil dan semakin "cepat" kecepatan lontar sebuah proyektil, semakin besar daya penghancur proyektil itu. Dan tdk perlu menjadi seorang ahli fisika utk mengetahui hal semacam ini.
Di dalam cerita Felix, penggunaan konsep "gaya" utk merepresentasikan "daya hancur" sebuah proyektil itu pun sebenarnya kurang tepat. Konsep yg lebih tepat digunakan disini adalah "energi", atau lebih tepatnya "energi kinetik", yg dalam kasus ini dirumuskan sebagai (1/2)*m*v^2 (perhatikan variabel massa m dan kecepatan v yang muncul di dalam rumus). Dari rumus ini kita bs mengetahui bahwa utk meningkatkan "daya hancur" sebuah proyektil, selain kita bs berusaha menambah massa proyektil itu, kita jg bs menambah kecepatan lajunya. Informasi yg terakhir ini tdk bs kita peroleh secara langsung dari persamaan f = m * a. Ini mungkin sebabnya koh Felix tdk menyinggung soal kecepatan di bagian saat ia secara tdk langsung berbicara ttg cara meningkatkan "daya hancur" proyektil.
5:15 Gambar meriam yg ditampilkan itu adalah "dardanelles cannon", yg pertama kali dibuat pd tahun 1464, jd bukan meriam yg digunakan dlm pengepungan konstantinopel di tahun 1453.
Referensi:
en.m.wikipedia.org/wiki/Dardanelles_Gun
5:30 Ratu elizabeth meminta meriam karena meriam itu mengubah sejarah? Pertama, seperti yg sdh dijelaskan sebelumnya, meriam di gambar bukan berasal dari tahun 1453. Kedua, Ratu elizabeth tidak meminta meriam itu, tp meriam itu diberikan sbg hadiah.
"In 1866, on the occasion of a state visit, Sultan Abdülâziz gave the Dardanelles Gun to Queen Victoria as a present."
Dikutip dari:
en.m.wikipedia.org/wiki/Dardanelles_Gun
Dari link di atas jg bisa diketahui bahwa meriam ini bukan disimpan di Portsmouth, tapi di Fort Nelson. Posisi meriam ini menghadap Portsmouth, tapi bukan di Portsmouth.
6:47 Despot-despot? Di masa itu Genoa dan Venezia masing-masing adalah sebuah negara yg kini kita sebut sebagai negara-kota (city-state) dg pemerintahan berbentuk republik. Jadi, bkn "despot". Apakah ustad Felix tahu makna kata "despot"??
Referensi:
en.m.wikipedia.org/wiki/Republic_of_Venice
en.m.wikipedia.org/wiki/Republic_of_Genoa
en.m.wikipedia.org/wiki/Despotism
9:18 "kalian berperang untuk memerangi kezaliman dan menyebarkan agama"?
Kalau perangnya murni atas nama agama, kenapa Al Fatih menyertakan pasukan Kristen di dalam pasukan nya?
Referensi:
ieg-ego.eu/en/threads/models-and-stereotypes/from-the-turkish-menace-to-orientalism/emrah-safa-gurkan-christian-allies-of-the-ottoman-empire
Dan kalau mereka berperang utk memerangi kezaliman, kenapa mereka justru melakukan kezaliman dengan membantai penduduk sipil konstantinopel di dlm gereja hagia sofia? (Lihat poin terakhir di dalam list ini untuk sumber referensinya)
9:37 "jarak panah waktu itu cuma 1,5 km?"
Rekor jarak panah terjauh di masa itu hanya 846 m, itupun terjadi di tahun 1550.
"The furthest shot on record is of Iskender the 'Tozkoparan' who shot 846 meters in the year 1550."
Dikutip dari:
mandarinmansion.com/item/very-fine-ottoman-bow
15:45 ini murni hoax. Al fatih tidak pernah tercatat mengucapkan quote seperti itu. Jika anda tidak percaya, silahkan anda tanya langsung ustad felix, darimana dia mendapatkan quote seperti itu.
22:07 Ini "kebohongan" terbesar ustad Felix di video ini. Menurut catatan sejarah, hal sebaliknya lah yg justru terjadi.
Dikutip dari wikipedia:
""""
Mehmed II granted his soldiers three days to plunder the city, as he had promised them and in accordance with the custom of the time. Soldiers fought over the possession of some of the spoils of war. The women of Constantinople also suffered from rape at the hands of Ottoman forces. According to Barbaro, "all through the day the Turks made a great slaughter of Christians through the city". According to historian Philip Mansel, widespread persecution of the city's civilian inhabitants took place, resulting in thousands of murders and rapes, and 30,000 civilians being enslaved or forcibly deported. People of both genders were raped inside Hagia Sophia.
""""
en.m.wikipedia.org/wiki/Fall_of_Constantinople
(Anda bisa melihat bagian referensi dari artikel wikipedia di atas utk mencari tahu sumber2 tertulis apa saja yg digunakan sebagai bukti pendukung pernyataan2 di atas)
Berikut adalah referensi lainnya yg bisa sy berikan:
[1] The Fall of Constantinople, 1453 (by Steven Runciman).
Pembahasan tentang nasib warga konstantinopel di akhir pengepungan ada di Bab 11, halaman 145
[2] 1453, The Holy War for Constantinople and the Clash of Islam and the West (by Roger Crowley)
Buku ini sudah diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia dg judul "1453: Detik-Detik Jatuhnya Konstantinopel ke Tangan Muslim". Pembahasan tentang nasib warga konstantinopel di akhir pengepungan ada di Bab 15, halaman 283
Sebenarnya ada beberapa pernyataan ustad Felix yang lainnya di video ini yang tidak akurat, tapi disini sy hanya sebutkan yang penting2 saja.
+++
Sebenarnya kesalahan2 yang dilakukan ustad Felix ini wajar saja dilakukan oleh seorang ustad, karena memang ilmu2 yang didalami seorang ustad bukanlah ilmu sains, teknologi, atau pun sejarah. Namun, apa yang dilakukan oleh ustad Felix menjadi tidak wajar karena dua hal berikut ini: pertama, ia berbicara banyak ttg ilmu yang bukan menjadi bidangnya tanpa memberikan semacam "disclaimer" pada para pendengarnya utk menegaskan bahwa ia bukanlah seorang ahli dalam bidang yang berkaitan dg hal2 yang ia bicarakan (biasanya ini diberikan dlm bentuk kata2 seperti: "sy bukan ahli sejarah, jadi tolong koreksi sy kalau ada yg salah"); kedua, ia menyampaikan informasi2 di luar bidang "keahliannya" ini dengan gaya "menggurui", yang rentan diartikan oleh para pendengarnya sebagai konfirmasi bahwa ia memang adalah seorang yang ahli di bidang yang ia bicarakan.
Tentang kenapa ustad Felix berlaku seperti itu tentu ada banyak kemungkinannya. Kalau sy melihatnya sebagai manifestasi nyata dari pepatah berikut:
- Tong kosong nyaring bunyinya.
- Air beriak tanda tak dalam.
Tapi perilakunya ini tentu juga tak akan bisa dilepaskan dari fakta bahwa ia adalah orang yang memiliki "misi". Ya anda pasti juga sudah tahu, ustad Felix ini punya misi mendirikan negara khilafah di Indonesia. Sayangnya, menurut sy, ustad Felix ini adalah tipe orang yang menghalalkan segala cara untuk mencapai tujuannya ini. Ini menjelaskan mengapa ia sampai hati melakukan beberapa "manipulasi fakta" di dalam video ini. Dan ini ia lakukan demi menanamkan paham keagamaan chauvinistik pada pengikutnya, sesuatu hal yg ia butuhkan nantinya untuk memudahkan usahanya mendirikan negara Islam. Konten ceramahnya yang banyak menyinggung ilmu sains dan teknologi itu pun menurut sy sengaja dimaksudkan untuk membuat para pendengarnya beranggapan bahwa ia orang yg sangat cerdas, agar mereka secara pelan2 meyakini di alam bawah sadar mereka bahwa segala pemikiran ustad Felix sudah tentu pasti benar, termasuk pemikirannya bahwa negara Indonesia itu harus berbentuk khilafah.
Ustad Felix tentu punya hal2 baik dalam dirinya, sy tidak menampik itu. Kalau diringkas, gaya hidupnya adalah gaya hidup orang alim. Itu hal yg positif menurut saya. Dan ajaran2nya pun banyak juga yg positif. Tapi mohon maaf, sy tidak akan mengajak orang untuk menjadikan ustad Felix sebagai panutan, selain karena ia memiliki paham keagamaan yang chauvinistik (menganggap agamanya paling baik hingga tidak segan merendahkan agama lainnya), ia juga memiliki niatan untuk mendirikan negara khilafah di Indonesia. Jadi, kalau kalian masih sayang NKRI, hentikan dukungan kalian pada ustad Felix (kalau kalian pendukungnya). Masih banyak tokoh2 agama Islam lainnya yang lebih baik daripada ustad Felix.
Subhanallah perjuangan ummat islam luar biaasa karna ALLAH.
Saya orang muslim dan sayang bangga dengan orang muslim
Hati2 ustad Felix bukan ahli sains, teknologi, maupun sejarah. Informasi yang ia berikan di video ini banyak memiliki kesalahan, beberapa bahkan tampak sengaja dibelokkan dari fakta yang sebenarnya. Jangan mudah terbius dg pembawaan nya yang terlihat cerdas dan sangat percaya diri (ingat pepatah "don't judge the book by its cover"). Berikut adalah beberapa "kesalahan" dan "kebohongan" yang ia lakukan di video ini.
2:53 Impact = massa x akselerasi? Mungkin maksudnya gaya = massa x akselerasi (force = mass x acceleration). Tidak ada besaran bernama"impact" di dalam fisika. Okelah, anggap saja ini kesalahan kecil.. Tapi masalahnya ini adalah konsep yg sangat dasar dlm ilmu fisika.. yg bahkan sudah diajarkan di pelajaran fisika tingkat sma.. Jadi walaupun koh Felix bukan ahli fisika, kesalahan seperti ini seharusnya tdk terjadi, terlebih utk koh Felix yg sering berusaha mencitrakan diri sebagai orang yg kritis, logis, berwawasan luas dan akrab dg pemikiran ilmiah (setidaknya itulah kesan yg sy dapatkan dari caranya berdakwah).
2:53 Di masa kejatuhan konstantinopel sudah ada orang yg mengerti relasi antara gaya (f), massa (m)dan akselerasi (a) seperti yg termaktub dalam persamaan "f = m x a"??? Relasi "f = m x a" (aslinya tdk dinyatakan dalam bentuk seperti ini) pertama kali diungkap oleh Isaac Newton. Tahun berapakah Newton mengungkapkan relasi ini? Newton lahir tahun 1643, jadi silahkan disimpulkan sendiri apakah mungkin pd masa kejatuhan konstantinopel (tahun 1453) sudah ada orang yg mengerti bahwa gaya, massa, dan percepatan saling terkait menurut persamaan "gaya = percepatan x massa"? Konsep "gaya" dan"massa" itu sendiri bahkan blm ada saat itu. Yg mungkin dipahami orang di masa itu adalah: semakin "berat" sebuah proyektil dan semakin "cepat" kecepatan lontar sebuah proyektil, semakin besar daya penghancur proyektil itu. Dan tdk perlu menjadi seorang ahli fisika utk mengetahui hal semacam ini.
Di dalam cerita Felix, penggunaan konsep "gaya" utk merepresentasikan "daya hancur" sebuah proyektil itu pun sebenarnya kurang tepat. Konsep yg lebih tepat digunakan disini adalah "energi", atau lebih tepatnya "energi kinetik", yang dalam kasus ini dirumuskan sebagai (1/2)*m*v^2 (perhatikan variabel massa m dan kecepatan v yang muncul di dalam rumus). Dari rumus ini kita bisa mengetahui bahwa untuk meningkatkan "daya hancur" sebuah proyektil, selain kita bisa berusaha menambah massa proyektil itu, kita juga bisa menambah kecepatan lajunya. Informasi yang terakhir ini tidak bisa kita peroleh secara langsung dari persamaan f = m * a. Ini mungkin sebabnya koh Felix tidak menyinggung soal kecepatan di bagian saat ia secara tidak langung berbicara tentang cara meningkatkan "daya hancur" proyektil.
5:15 Gambar meriam yg ditampilkan itu adalah "dardanelles cannon", yg pertama kali dibuat pd tahun 1464, jd bukan meriam yg digunakan dalam pengepungan konstantinopel di tahun 1453.
Referensi:
en.m.wikipedia.org/wiki/Dardanelles_Gun
5:30 Ratu elizabeth meminta meriam karena meriam itu mengubah sejarah? Pertama, seperti yg sdh dijelaskan sebelumnya, meriam di gambar bukan berasal dari tahun 1453. Kedua, Ratu elizabeth tidak meminta meriam itu, tp meriam itu diberikan sbg hadiah.
"In 1866, on the occasion of a state visit, Sultan Abdülâziz gave the Dardanelles Gun to Queen Victoria as a present."
Dikutip dari:
en.m.wikipedia.org/wiki/Dardanelles_Gun
Dari link di atas jg bisa diketahui bahwa meriam ini bukan disimpan di Portsmouth, tapi di Fort Nelson. Posisi meriam ini menghadap Portsmouth, tapi bukan di Portsmouth.
6:47 Despot-despot? Di masa itu Genoa dan Venezia masing-masing adalah sebuah negara yg kini kita sebut sebagai negara-kota (city-state) dg pemerintahan berbentuk republik. Jadi, bkn "despot". Apakah ustad Felix tahu makna kata "despot"??
Referensi:
en.m.wikipedia.org/wiki/Republic_of_Venice
en.m.wikipedia.org/wiki/Republic_of_Genoa
en.m.wikipedia.org/wiki/Despotism
9:18 "kalian berperang untuk memerangi kezaliman dan menyebarkan agama"?
Kalau perangnya murni atas nama agama, kenapa Al Fatih menyertakan pasukan Kristen di dalam pasukan nya?
Referensi:
ieg-ego.eu/en/threads/models-and-stereotypes/from-the-turkish-menace-to-orientalism/emrah-safa-gurkan-christian-allies-of-the-ottoman-empire
Dan kalau mereka berperang utk memerangi kezaliman, kenapa mereka justru melakukan kezaliman dengan membantai penduduk sipil konstantinopel di dalam gereja hagia sofia? (Lihat poin terakhir di dalam list ini untuk sumber referensinya)
9:37 "jarak panah waktu itu cuma 1,5 km?"
Rekor jarak panah terjauh di masa itu hanya 846 m, itupun terjadi di tahun 1550.
"The furthest shot on record is of Iskender the 'Tozkoparan' who shot 846 meters in the year 1550."
Dikutip dari:
mandarinmansion.com/item/very-fine-ottoman-bow
15:45 Kalau kutipan ini memang benar2 ada (sy blm dpt menemukan referensi ttg kutipan ini di internet maupun buku2 sejarah yg pernah sy baca. Ini sangat aneh sebenarnya mengingat ustad Felix mengatakan bahwa quote itu "masih dipajang dimana2". Mungkin ada di antara anda yang pernah melihat pajangan yang dimaksud ustad Felix?), sebenarnya menurut sy ini justru menunjukkan sisi kekejaman Al fatih, yg menuntut rakyatnya utk terus berusaha mewujudkan keinginannya walaupun rakyatnya harus kehilangan nyawa. Mungkin ini bisa dibandingkan dg prajurit Jepang di masa lalu yg dg kejam memaksa rakyat kita utk bekerja (sebagai romusha) sampai mati demi kepentingan perang mereka.
22:07 Ini "kebohongan" terbesar ustad Felix di video ini. Menurut catatan sejarah, hal sebaliknya lah yg justru terjadi.
Dikutip dari wikipedia:
""""
Mehmed II granted his soldiers three days to plunder the city, as he had promised them and in accordance with the custom of the time. Soldiers fought over the possession of some of the spoils of war. The women of Constantinople also suffered from rape at the hands of Ottoman forces. According to Barbaro, "all through the day the Turks made a great slaughter of Christians through the city". According to historian Philip Mansel, widespread persecution of the city's civilian inhabitants took place, resulting in thousands of murders and rapes, and 30,000 civilians being enslaved or forcibly deported. People of both genders were raped inside Hagia Sophia.
""""
en.m.wikipedia.org/wiki/Fall_of_Constantinople
(Anda bisa melihat bagian referensi dari artikel wikipedia di atas utk mencari tahu sumber2 tertulis apa saja yg digunakan sebagai bukti pendukung pernyataan2 di atas)
Berikut adalah referensi lainnya yg bisa sy berikan:
[1] The Fall of Constantinople, 1453 (by Steven Runciman).
Pembahasan tentang nasib warga konstantinopel di akhir pengepungan ada di Bab 11, halaman 145
[2] 1453, The Holy War for Constantinople and the Clash of Islam and the West (by Roger Crowley)
Buku ini sudah diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia dg judul "1453: Detik-Detik Jatuhnya Konstantinopel ke Tangan Muslim". Pembahasan tentang nasib warga konstantinopel di akhir pengepungan ada di Bab 15, halaman 283
Sebenarnya ada beberapa pernyataan ustad Felix yang lainnya di video ini yang tidak akurat, tapi disini sy hanya sebutkan yang penting2 saja.
+++
Sebenarnya kesalahan2 yang dilakukan ustad Felix ini wajar saja dilakukan oleh seorang ustad, karena memang ilmu2 yang didalami seorang ustad bukanlah ilmu sains, teknologi, atau pun sejarah. Namun, apa yang dilakukan oleh ustad Felix menjadi tidak wajar karena dua hal berikut ini: pertama, ia berbicara banyak ttg ilmu yang bukan menjadi bidangnya tanpa memberikan semacam "disclaimer" pada para pendengarnya utk menegaskan bahwa ia bukanlah seorang ahli dalam bidang yang berkaitan dg hal2 yang ia bicarakan (biasanya ini diberikan dlm bentuk kata2 seperti: "sy bukan ahli sejarah, jadi tolong koreksi sy kalau ada yg salah"); kedua, ia menyampaikan informasi2 di luar bidang "keahliannya" ini dengan gaya "menggurui", yang rentan diartikan oleh para pendengarnya sebagai konfirmasi bahwa ia memang adalah seorang yg ahli di bidang yang ia bicarakan.
Tentang kenapa ustad Felix berlaku seperti itu tentu ada banyak kemungkinannya. Kalau sy melihatnya sebagai manifestasi nyata dari pepatah berikut:
- Tong kosong nyaring bunyinya.
- Air beriak tanda tak dalam.
Tapi perilakunya ini tentu juga tak akan bisa dilepaskan dari fakta bahwa ia adalah orang yang memiliki "misi". Ya anda pasti juga sudah tahu, ustad Felix ini punya misi mendirikan negara khilafah di Indonesia. Sayangnya, menurut sy, ustad Felix ini adalah tipe orang yang menghalalkan segala cara untuk mencapai tujuannya ini. Ini menjelaskan mengapa ia sampai hati melakukan beberapa "manipulasi fakta" di dalam video ini. Dan ini ia lakukan demi menanamkan paham keagamaan chauvinistik pada pengikutnya, sesuatu hal yg ia butuhkan nantinya untuk memudahkan usahanya mendirikan negara Islam. Konten ceramahnya yang banyak menyinggung ilmu sains dan teknologi itu pun menurut sy sengaja dimaksudkan untuk membuat para pendengarnya beranggapan bahwa ia orang yg sangat cerdas, agar mereka secara pelan2 meyakini di alam bawah sadar mereka bahwa segala pemikiran ustad Felix sudah tentu pasti benar, termasuk pemikirannya bahwa negara Indonesia itu harus berbentuk khilafah.
Ustad Felix tentu punya hal2 baik dalam dirinya, sy tidak menampik itu. Kalau diringkas, gaya hidupnya adalah gaya hidup orang alim. Itu hal yg positif menurut saya. Dan ajaran2nya pun banyak juga yg positif. Tapi mohon maaf, sy tidak akan mengajak orang untuk menjadikan ustad Felix sebagai panutan, selain karena ia memiliki paham keagamaan yang chauvinistik (menganggap agamanya paling baik hingga tdk segan merendahkan agama lainnya), ia jg memiliki niatan untuk mendirikan negara khilafah di Indonesia. Jadi, kalau kalian masih sayang NKRI, hentikan dukungan kalian pada ustad Felix (kalau kalian pendukungnya). Masih banyak tokoh2 agama Islam lainnya yg lebih baik daripada ustad Felix.
Masya Allah..
Cara Ahmad Dani mendidik anaknya sgt luar biasa. 👍🏼👍🏼
Maaf nanya,ahmad dhani udah dibebaskan dari penjara ya?
Soalnya saya fans dhani dari Malaysia.
@@phantomking7556 sudah
@@pdlinux8917 ciri2 anak haram
@@pdlinux8917 kejang kejang
@@Frndyra 📳
Mashaallah..sejarah besar..ustad felix dan semua yg melihat ini semoga sehat dan selamat dunia akherat.
sebelum tahu cerita pahlawan muslim saya penggemar film2 atau sejarah orang barat.
ternyata cerita sejarah muslim Masya Allah sangat amat menarik dan kejadiannya benar2 tanpa ada yang dikarang.
Ah ente harusnya paham sebelum ada cerita2 muslim ribuan tahun lalu (sebelum ada islam)itu sdh bnyak cerita2 beginian
@@Astarsdenny saya tertarik semua cerita apapun itu. karena sejarah itu menarik. terlebih sejarah dari kepercayaan saya sendiri.
@@pdlinux8917 ini kenyataan. Tdk bisa d elakkan. Bahwa penggunaan meriam berskala besar pertama kali d gunakan oleh Muhammad Al Fatih. Suka atau tdk suka ya ini kenyataan boss. Bagaimana pun cara kamu tuk balikkan fakta itu TDK akan bisa, karna sejarah tdk akan pernah berbohong.
@@harismanman8970 maaf sepertinya anda belum sepenuhnya membaca isi komentar sy. Sy tidak sedang mempersoalkan siapa yang pertama kali menggunakan meriam skala besar, apalagi membalikkan fakta. Kalau ada waktu tolong baca dulu komentar sy secara menyeluruh, baru setelah itu silahkan berkomentar. Trims.
@@pdlinux8917 manusia yang lebih pintar dibanding narasumber ustadz felix siauw masya allah
Alhamdulillah sudah Hafal sejarah perjuangan Islam😇
Tinggal ngaji Qur'an dan Kitabnya,. Selalu semangat ngajinya kak💪💪 semoga cepet Khatam dan bisa membimbing masyarakat Indonesia yg masih awam ttg Agama💪
Tinggal apa ?
@@82ofthe_five_gospels11 tinggal ngaji dan baca kitab.. Kan kwetiaw ngaji dan tajwid nya msh belepotan😂😂
Anjir sarkas
@@jokosujarwosujarwo1556 ga gitu mainya bro, gw cuma gasetuju sm kata "tinggal", cukup sampe situ.
Muhammad al fatih nama itu saya berikan kpd ank pertama sy,sbagai doa agar ank sy bs mjd pemimpin sprti beliau disaat ank sy sudah dewasa,aamiin
Hati2 ustad Felix bukan ahli sains, teknologi, maupun sejarah. Informasi yang ia berikan di video ini banyak memiliki kesalahan, beberapa bahkan tampak sengaja dibelokkan dari fakta yang sebenarnya. Jangan mudah terbius dg pembawaan nya yang terlihat cerdas dan sangat percaya diri (ingat pepatah "don't judge the book by its cover"). Berikut adalah beberapa "kesalahan" dan "kebohongan" yang ia lakukan di video ini.
2:53 Impact = massa x akselerasi? Mungkin maksudnya gaya = massa x akselerasi (force = mass x acceleration). Tidak ada besaran bernama"impact" di dalam fisika. Okelah, anggap saja ini kesalahan kecil.. Tapi masalahnya ini adalah konsep yg sangat dasar dlm ilmu fisika.. yg bahkan sudah diajarkan di pelajaran fisika tingkat sma.. Jadi walaupun koh Felix bukan ahli fisika, kesalahan seperti ini seharusnya tdk terjadi, terlebih utk koh Felix yg sering berusaha mencitrakan diri sebagai orang yg kritis, logis, berwawasan luas dan akrab dg pemikiran ilmiah (setidaknya itulah kesan yg sy dapatkan dari caranya berdakwah).
2:53 Di masa kejatuhan konstantinopel sudah ada orang yg mengerti relasi antara gaya (f), massa (m)dan akselerasi (a) seperti yg termaktub dalam persamaan "f = m x a"??? Relasi "f = m x a" (aslinya tdk dinyatakan dalam bentuk seperti ini) pertama kali diungkap oleh Isaac Newton. Tahun berapakah Newton mengungkapkan relasi ini? Newton lahir tahun 1643, jadi silahkan disimpulkan sendiri apakah mungkin pd masa kejatuhan konstantinopel (tahun 1453) sudah ada orang yg mengerti bahwa gaya, massa, dan percepatan saling terkait menurut persamaan "gaya = percepatan x massa"? Konsep "gaya" dan"massa" itu sendiri bahkan blm ada saat itu. Yg mungkin dipahami orang di masa itu adalah: semakin "berat" sebuah proyektil dan semakin "cepat" kecepatan lontar sebuah proyektil, semakin besar daya penghancur proyektil itu. Dan tdk perlu menjadi seorang ahli fisika utk mengetahui hal semacam ini.
Di dalam cerita Felix, penggunaan konsep "gaya" utk merepresentasikan "daya hancur" sebuah proyektil itu pun sebenarnya kurang tepat. Konsep yg lebih tepat digunakan disini adalah "energi", atau lebih tepatnya "energi kinetik", yang dalam kasus ini dirumuskan sebagai (1/2)*m*v^2 (perhatikan variabel massa m dan kecepatan v yang muncul di dalam rumus). Dari rumus ini kita bisa mengetahui bahwa untuk meningkatkan "daya hancur" sebuah proyektil, selain kita bisa berusaha menambah massa proyektil itu, kita juga bisa menambah kecepatan lajunya. Informasi yang terakhir ini tidak bisa kita peroleh secara langsung dari persamaan f = m * a. Ini mungkin sebabnya koh Felix tidak menyinggung soal kecepatan di bagian saat ia secara tidak langung berbicara tentang cara meningkatkan "daya hancur" proyektil.
5:15 Gambar meriam yg ditampilkan itu adalah "dardanelles cannon", yg pertama kali dibuat pd tahun 1464, jd bukan meriam yg digunakan dalam pengepungan konstantinopel di tahun 1453.
Referensi:
en.m.wikipedia.org/wiki/Dardanelles_Gun
5:30 Ratu elizabeth meminta meriam karena meriam itu mengubah sejarah? Pertama, seperti yg sdh dijelaskan sebelumnya, meriam di gambar bukan berasal dari tahun 1453. Kedua, Ratu elizabeth tidak meminta meriam itu, tp meriam itu diberikan sbg hadiah.
"In 1866, on the occasion of a state visit, Sultan Abdülâziz gave the Dardanelles Gun to Queen Victoria as a present."
Dikutip dari:
en.m.wikipedia.org/wiki/Dardanelles_Gun
Dari link di atas jg bisa diketahui bahwa meriam ini bukan disimpan di Portsmouth, tapi di Fort Nelson. Posisi meriam ini menghadap Portsmouth, tapi bukan di Portsmouth.
6:47 Despot-despot? Di masa itu Genoa dan Venezia masing-masing adalah sebuah negara yg kini kita sebut sebagai negara-kota (city-state) dg pemerintahan berbentuk republik. Jadi, bkn "despot". Apakah ustad Felix tahu makna kata "despot"??
Referensi:
en.m.wikipedia.org/wiki/Republic_of_Venice
en.m.wikipedia.org/wiki/Republic_of_Genoa
en.m.wikipedia.org/wiki/Despotism
9:18 "kalian berperang untuk memerangi kezaliman dan menyebarkan agama"?
Kalau perangnya murni atas nama agama, kenapa Al Fatih menyertakan pasukan Kristen di dalam pasukan nya?
Referensi:
ieg-ego.eu/en/threads/models-and-stereotypes/from-the-turkish-menace-to-orientalism/emrah-safa-gurkan-christian-allies-of-the-ottoman-empire
Dan kalau mereka berperang utk memerangi kezaliman, kenapa mereka justru melakukan kezaliman dengan membantai penduduk sipil konstantinopel di dalam gereja hagia sofia? (Lihat poin terakhir di dalam list ini untuk sumber referensinya)
9:37 "jarak panah waktu itu cuma 1,5 km?"
Rekor jarak panah terjauh di masa itu hanya 846 m, itupun terjadi di tahun 1550.
"The furthest shot on record is of Iskender the 'Tozkoparan' who shot 846 meters in the year 1550."
Dikutip dari:
mandarinmansion.com/item/very-fine-ottoman-bow
15:45 Kalau kutipan ini memang benar2 ada (sy blm dpt menemukan referensi ttg kutipan ini di internet maupun buku2 sejarah yg pernah sy baca. Ini sangat aneh sebenarnya mengingat ustad Felix mengatakan bahwa quote itu "masih dipajang dimana2". Mungkin ada di antara anda yang pernah melihat pajangan yang dimaksud ustad Felix?), sebenarnya menurut sy ini justru menunjukkan sisi kekejaman Al fatih, yg menuntut rakyatnya utk terus berusaha mewujudkan keinginannya walaupun rakyatnya harus kehilangan nyawa. Mungkin ini bisa dibandingkan dg prajurit Jepang di masa lalu yg dg kejam memaksa rakyat kita utk bekerja (sebagai romusha) sampai mati demi kepentingan perang mereka.
22:07 Ini "kebohongan" terbesar ustad Felix di video ini. Menurut catatan sejarah, hal sebaliknya lah yg justru terjadi.
Dikutip dari wikipedia:
""""
Mehmed II granted his soldiers three days to plunder the city, as he had promised them and in accordance with the custom of the time. Soldiers fought over the possession of some of the spoils of war. The women of Constantinople also suffered from rape at the hands of Ottoman forces. According to Barbaro, "all through the day the Turks made a great slaughter of Christians through the city". According to historian Philip Mansel, widespread persecution of the city's civilian inhabitants took place, resulting in thousands of murders and rapes, and 30,000 civilians being enslaved or forcibly deported. People of both genders were raped inside Hagia Sophia.
""""
en.m.wikipedia.org/wiki/Fall_of_Constantinople
(Anda bisa melihat bagian referensi dari artikel wikipedia di atas utk mencari tahu sumber2 tertulis apa saja yg digunakan sebagai bukti pendukung pernyataan2 di atas)
Berikut adalah referensi lainnya yg bisa sy berikan:
[1] The Fall of Constantinople, 1453 (by Steven Runciman).
Pembahasan tentang nasib warga konstantinopel di akhir pengepungan ada di Bab 11, halaman 145
[2] 1453, The Holy War for Constantinople and the Clash of Islam and the West (by Roger Crowley)
Buku ini sudah diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia dg judul "1453: Detik-Detik Jatuhnya Konstantinopel ke Tangan Muslim". Pembahasan tentang nasib warga konstantinopel di akhir pengepungan ada di Bab 15, halaman 283
Sebenarnya ada beberapa pernyataan ustad Felix yang lainnya di video ini yang tidak akurat, tapi disini sy hanya sebutkan yang penting2 saja.
+++
Sebenarnya kesalahan2 yang dilakukan ustad Felix ini wajar saja dilakukan oleh seorang ustad, karena memang ilmu2 yang didalami seorang ustad bukanlah ilmu sains, teknologi, atau pun sejarah. Namun, apa yang dilakukan oleh ustad Felix menjadi tidak wajar karena dua hal berikut ini: pertama, ia berbicara banyak ttg ilmu yang bukan menjadi bidangnya tanpa memberikan semacam "disclaimer" pada para pendengarnya utk menegaskan bahwa ia bukanlah seorang ahli dalam bidang yang berkaitan dg hal2 yang ia bicarakan (biasanya ini diberikan dlm bentuk kata2 seperti: "sy bukan ahli sejarah, jadi tolong koreksi sy kalau ada yg salah"); kedua, ia menyampaikan informasi2 di luar bidang "keahliannya" ini dengan gaya "menggurui", yang rentan diartikan oleh para pendengarnya sebagai konfirmasi bahwa ia memang adalah seorang yang ahli di bidang yang ia bicarakan.
Tentang kenapa ustad Felix berlaku seperti itu tentu ada banyak kemungkinannya. Kalau sy melihatnya sebagai manifestasi nyata dari pepatah berikut:
- Tong kosong nyaring bunyinya.
- Air beriak tanda tak dalam.
Tapi perilakunya ini tentu juga tak akan bisa dilepaskan dari fakta bahwa ia adalah orang yang memiliki "misi". Ya anda pasti juga sudah tahu, ustad Felix ini punya misi mendirikan negara khilafah di Indonesia. Sayangnya, menurut sy, ustad Felix ini adalah tipe orang yang menghalalkan segala cara untuk mencapai tujuannya ini. Ini menjelaskan mengapa ia sampai hati melakukan beberapa "manipulasi fakta" di dalam video ini. Dan ini ia lakukan demi menanamkan paham keagamaan chauvinistik pada pengikutnya, sesuatu hal yang ia butuhkan nantinya untuk memudahkan usahanya mendirikan negara Islam. Konten ceramahnya yang banyak menyinggung ilmu sains dan teknologi itu pun menurut sy sengaja dimaksudkan untuk membuat para pendengarnya beranggapan bahwa ia orang yang sangat cerdas, agar mereka secara pelan2 meyakini di alam bawah sadar mereka bahwa segala pemikiran ustad Felix sudah tentu pasti benar, termasuk pemikirannya bahwa negara Indonesia itu harus berbentuk khilafah.
Ustad Felix tentu punya hal2 baik dalam dirinya, sy tidak menampik itu. Kalau diringkas, gaya hidupnya adalah gaya hidup orang alim. Itu hal yang positif menurut saya. Dan ajaran2nya pun banyak juga yang positif. Tapi mohon maaf, sy tidak akan mengajak orang untuk menjadikan ustad Felix sebagai panutan, selain karena ia memiliki paham keagamaan yang chauvinistik (menganggap agamanya paling baik hingga tidak segan merendahkan agama lainnya), ia juga memiliki niatan untuk mendirikan negara khilafah di Indonesia. Jadi, kalau kalian masih sayang NKRI, hentikan dukungan kalian pada ustad Felix. Masih banyak tokoh2 agama Islam lainnya yg lebih baik daripada ustad Felix.
@@pdlinux8917 haters gonna be hate. emg bukan ust Felix panutan kami, tp Rasûlullah shallallahu 'alaihi wasallam
@@ariwidiagarini8612 masalahnya, menjadikan Rasullulah sebagai panutan saja ternyata belum cukup, karena orang2 Islam yang intoleran dan radikal pun pasti juga akan mengaku menjadikan Rasullulah sebagai panutan.
saya baca buku ustad felik . 1453 .
Sekarang langsung dengar dari pwmbuat bukunya .
Luar biasa'ustad felik ..❤
Dan sekarang bapak ordogan yg menjadikan masjid lagi, saat sekian lama menjadi gereja. Al fatih dan bapak ordogan pejuang Islam meski beda cara tapi keduanya adalah contoh di zaman Muhammad Al Fatih yg begitu gigih dalam membela Islam. dan sekarang ada bapak ordogan yg begitu cinta dengan Islam❤❤
Z
Emang kenapa kalo berubah jadi masjid om???
Erdogen loh mas bukan ordogon
Setau saya yg tadinya greja..lalu di jadikan museum..bru erdogan mnjadikan masjid..
@@warganett389 Gereja kr Masjdi dulu, museum, baru Masjid lagi
Subhanallah.....Maha Suci Allah yg telah meninggikan agama Islam diantara semua agama. Tiada Tuhan selain Allah Muhammad Rasullulah ..Al Fatih....bukti kebenaran hadist Rasulullah
@@yamada1887
Quran Surat Az-Zukhruf Ayat 59
إِنْ هُوَ إِلَّا عَبْدٌ أَنْعَمْنَا عَلَيْهِ وَجَعَلْنَٰهُ مَثَلًا لِّبَنِىٓ إِسْرَٰٓءِيلَ
Isa tidak lain hanyalah seorang hamba yang Kami berikan kepadanya nikmat (kenabian) dan Kami jadikan dia sebagai tanda bukti (kekuasaan Allah) untuk Bani lsrail
Qs 61 Ash Shaff 6 :
Dan (ingatlah) ketika Isa ibnu Maryam berkata: "Hai Bani Israil, sesungguhnya aku adalah utusan Allah kepadamu, membenarkan kitab sebelumku, yaitu Taurat, dan memberi khabar gembira dengan (datangnya) seorang Rasul yang akan datang sesudahku, yang namanya Ahmad (Muhammad)." Maka tatkala rasul itu datang kepada mereka dengan membawa bukti-bukti yang nyata, mereka berkata: "Ini adalah sihir yang nyata."
&&&&&-&&----%%%%%
Jawab Yesus: "Aku diutus hanya kepada domba-domba yang hilang dari umat Israel." Matius 15 : 24
Lukas 24:19 "Apa yang terjadi dengan YESUS ORANG Nazaret. DIA ADALAH SEORANG NABI, yang berkuasa dalam pekerjaan dan perkataan di hadapan Allah dan di depan seluruh bangsa kami.
Matius 21:10-11 Dan ketika Ia (YESUS) masuk ke Yerusalem, gemparlah seluruh kota itu dan orang berkata: "SIAPAKAH ORANG INI?" Dan orang banyak itu menyahut: "INILAH NABI YESUS dari Nazaret di Galilea."
"Maka Yesus berkata kepada mereka: "SEORANG NABI dihormati dimana-mana kecuali di tempat asalnya sendiri, diantara kaum keluarga dan di rumahnya." (Markus 6:4).
(Markus 6:15)Yang lain mengatakan: "Dia itu Elia!" Yang lain lagi mengatakan: "Dia itu seorang nabi sama seperti nabi-nabi yang dahulu."
@@yamada1887 hai kapir. Isa sama yesus dua orang yg berbeda ya. Janga samakan isa sama yesus. Isa di islam seorang yg terhormat dan mulia karna dia seorang nabi tuhan dan ngak mati. Sedangkan yesus lahir di kandang domba yg ada di roma. Sebelum mati yesus di arak keliling kampung di lempari batu kemudian di gantung di tiyang salib. Naas banget idup yesus. Dan terkutulah orang yg mati di tiyang salib 😭😭😭
@UCnvZzutNoOUsYhegZDJsLhg
Yohanes 5:37 (TB) TB:
Bapa yang mengutus Aku, Dialah yang bersaksi tentang Aku. Kamu tidak pernah mendengar suara-Nya ( bapa ), rupa-Nya ( bapa ) pun tidak pernah kamu lihat.
Pengakuan Yesus mana lagi yg kau dustakan, hah ?
Mau kamu tafsirkan seperti apa lagi ?
Kamu itu pengikut Yesus, atau ..
Yang ini 👇👇👇
👇👇👇👇👇👇👇👇👇👇👇👇
Fakta Kristen yang MENGADOPSI ajaran TRINITAS dari ajaran Paganis Hindu, Mesir dan Yunani Kuno :
Doktrin Gereja tentang kepercayaan terhadap ketuhanan Yesus dlm trinitas, sangat nyata plagiat dari kepercayaan pagan:
1. Dianggap Tuhan atau Dewa
- Yesus ---> Sesembahan Kristen
- Mithra ---> Dewa sesembahan Persia Kuno
- Osiris ---> Dewa sesembahan Mesir Kuno
- Baachus ---> Sesembaha Yunani Kuno
- Krisna ---> Dewa sesembahan agama hindu
2. Tanggal Kelahiran
- Yesus ---> Tanggal 25 Desember
- Mithra ---> Tanggal 25 Desember
- Osiris ---> Tanggal 25 Desember
- Baachus ---> Tanggal 25 Desember
- Krisna ---> Tanggal 25 desember
3. Dituhankan sebab lahir dari Ibu Perawan
- Yesus ---> Seorang perawan Maria
- Mithra ---> Seorang perawan Aishev
- Osiris ---> Seorang perawan Naeith
- Baachus ---> Seorang perawan Demeter
- Krisna ---> Seorang perawan Dewanti
4. Pengharapan orang
- Yesus ---> Mesias yg ditunggu
- Mithra ---> Perantara yg ditunggu
- Osiris ---> Pembebas yg ditunggu
- Baachus ---> Pembebas yg ditunggu
- Krisna ---> Sang penyelamat
5. Kematian
- Yesus ---> Mati Disalib/dibunuh
- Mithra ---> Mati Dibunuh
- Osiris ---> Mati Dibunuh
- Baachus ---> Mati Dibunuh
- Krisna ---> Mati disalib di pohon
6. Tujuan Kematian
- Yesus ---> Menebus dosa manusia
- Mithra ---> Menebus dosa manusia
- Osiris ---> Menebus dosa manusia
- Baachus ---> Menebus dosa manusia
- Krisna ---> Menebus dosa manusia
7. Kebangkitan
- Yesus ---> 3 hari dari penyaliban
- Mithra ---> 3 hari dari pembunuhan
- Osiris ---> 2 hari 3 malam dari pembunuhan
- Baachus ---> 3 hari dari pembunuhan
- Krisna ---> 3 hari dari penyaliban
8. Triteisme
- Yesus ---> Oknum dari Trinitas (Anak, Bapa, Roh Kudus)
- Mithra ---> Oknum dari Tridewa (Mitra, Ahirman, Ohrzmad)
- Osiris ---> Oknum dari Tridewa (Osiris, Isis, Horus)
- Baachus ---> Oknum dari Tridewa (Baachus, Apolos, Yupiter)
- Krisna ---> Oknum dari Trimurti (brahma, syiwa ,krisna)
9. Kedatangan kedua kali ke dunia
- Yesus ---> Menjelang kiamat
- Mithra ---> Menjelang kiamat
- Osiris ---> Menjelang kiamat
- Baachus ---> Menjelang kiamat
- Krisna ---> Menjelang kiamat
karna telah terkontaminasi dgn berbagai ajaran paganisme dan dogma palsu.
Kristen lebih dapat diterima sebagai salah satu sekte dari ajaran paganisme, bukan suatu bentuk agama yg berdiri sendiri, karena dogma"nya dibangun atas dasar kepercayaan pagan sebelumnya.
@@habibialifaris6294 klo memang berbeda knp ustad2 kalian selalu menyerang iman kristen dan mengatakan kristen kafir krna menuhankan Isa/Yesus yg kalian yakini hanya seorang nabi, jika anda berkata Isa dan Yesus berbeda harusnya anda menentang ustad2 anda dan melarang mereka menyerang iman kristen.
@@alexiz_4761 👏👏👏👍 top bang. Penganut trinitas adalah penyembah pagan. Buktinya ada pengorbanan manusia alias sesajen klu mau arti dari sembahyang ( sembah sanghyang )
Sudah beruulang" kali nontn penjelasan ustadz Felix Siauw mengenai konstantinopel tapi tidak pernah bosen karena pembawaannya 👍
Hati2 bunglon untuk mengalihkan perhatian akhirnya sekarang ini yg sering terjadi komplik adalah antar pribumi, sementara mata sipit yang telah menguasai ekonomi adem anyem liat pribumi ribut2.
Nonton ini berkali2 dari dulu masih aja merinding klo ust.felix cerita jirrr..
Skill nyeritain mantab
"Rasul tidak mungkin Bohong.." penutupan materi yang sangat indah...
Karena bnyk yg bilang rasul kita suka bohong..
Ust kita keren
Terus harus bilang wow gitu😚
@@yamada1887
Quran Surat Az-Zukhruf Ayat 59
إِنْ هُوَ إِلَّا عَبْدٌ أَنْعَمْنَا عَلَيْهِ وَجَعَلْنَٰهُ مَثَلًا لِّبَنِىٓ إِسْرَٰٓءِيلَ
Isa tidak lain hanyalah seorang hamba yang Kami berikan kepadanya nikmat (kenabian) dan Kami jadikan dia sebagai tanda bukti (kekuasaan Allah) untuk Bani lsrail
Qs 61 Ash Shaff 6 :
Dan (ingatlah) ketika Isa ibnu Maryam berkata: "Hai Bani Israil, sesungguhnya aku adalah utusan Allah kepadamu, membenarkan kitab sebelumku, yaitu Taurat, dan memberi khabar gembira dengan (datangnya) seorang Rasul yang akan datang sesudahku, yang namanya Ahmad (Muhammad)." Maka tatkala rasul itu datang kepada mereka dengan membawa bukti-bukti yang nyata, mereka berkata: "Ini adalah sihir yang nyata."
&&&&&-&&----%%%%%
Jawab Yesus: "Aku diutus hanya kepada domba-domba yang hilang dari umat Israel." Matius 15 : 24
Lukas 24:19 "Apa yang terjadi dengan YESUS ORANG Nazaret. DIA ADALAH SEORANG NABI, yang berkuasa dalam pekerjaan dan perkataan di hadapan Allah dan di depan seluruh bangsa kami.
Matius 21:10-11 Dan ketika Ia (YESUS) masuk ke Yerusalem, gemparlah seluruh kota itu dan orang berkata: "SIAPAKAH ORANG INI?" Dan orang banyak itu menyahut: "INILAH NABI YESUS dari Nazaret di Galilea."
"Maka Yesus berkata kepada mereka: "SEORANG NABI dihormati dimana-mana kecuali di tempat asalnya sendiri, diantara kaum keluarga dan di rumahnya." (Markus 6:4).
(Markus 6:15)Yang lain mengatakan: "Dia itu Elia!" Yang lain lagi mengatakan: "Dia itu seorang nabi sama seperti nabi-nabi yang dahulu."
@@artbah2296
Yg suka bohong itu Gereja
Quran Surat Az-Zukhruf Ayat 59
إِنْ هُوَ إِلَّا عَبْدٌ أَنْعَمْنَا عَلَيْهِ وَجَعَلْنَٰهُ مَثَلًا لِّبَنِىٓ إِسْرَٰٓءِيلَ
Isa tidak lain hanyalah seorang hamba yang Kami berikan kepadanya nikmat (kenabian) dan Kami jadikan dia sebagai tanda bukti (kekuasaan Allah) untuk Bani lsrail
Qs 61 Ash Shaff 6 :
Dan (ingatlah) ketika Isa ibnu Maryam berkata: "Hai Bani Israil, sesungguhnya aku adalah utusan Allah kepadamu, membenarkan kitab sebelumku, yaitu Taurat, dan memberi khabar gembira dengan (datangnya) seorang Rasul yang akan datang sesudahku, yang namanya Ahmad (Muhammad)." Maka tatkala rasul itu datang kepada mereka dengan membawa bukti-bukti yang nyata, mereka berkata: "Ini adalah sihir yang nyata."
&&&&&-&&----%%%%%
Jawab Yesus: "Aku diutus hanya kepada domba-domba yang hilang dari umat Israel." Matius 15 : 24
Lukas 24:19 "Apa yang terjadi dengan YESUS ORANG Nazaret. DIA ADALAH SEORANG NABI, yang berkuasa dalam pekerjaan dan perkataan di hadapan Allah dan di depan seluruh bangsa kami.
Matius 21:10-11 Dan ketika Ia (YESUS) masuk ke Yerusalem, gemparlah seluruh kota itu dan orang berkata: "SIAPAKAH ORANG INI?" Dan orang banyak itu menyahut: "INILAH NABI YESUS dari Nazaret di Galilea."
"Maka Yesus berkata kepada mereka: "SEORANG NABI dihormati dimana-mana kecuali di tempat asalnya sendiri, diantara kaum keluarga dan di rumahnya." (Markus 6:4).
(Markus 6:15)Yang lain mengatakan: "Dia itu Elia!" Yang lain lagi mengatakan: "Dia itu seorang nabi sama seperti nabi-nabi yang dahulu."
Ustadz cerdas...orang yg cerdas mesti masuk islam
Denger penjelasan ustadz Felix JD merinding..❤️
L
Lu byngin ae umur 21 tahun pra perdana menteri tkut sma Al-Fatih smpai gk brni ngmng.. Pdhl mnta pndapat doang.. MasyaaAllah..
Masya Allah, Masya Allah, terimakasih kpd Ustadz Felix ttg ceritra Sejarah Constantinople Jazakallah khoyr.
Ok
80 ilmu, 20% komedi, 900% Masyaallah, Subhanallah, Allahhuakbar.
Happy Ending. 😀
Subhanallah ust. Felix Siaw, penjelasannya detail sekali. Good. 👍
@@yamada1887
Quran Surat Az-Zukhruf Ayat 59
إِنْ هُوَ إِلَّا عَبْدٌ أَنْعَمْنَا عَلَيْهِ وَجَعَلْنَٰهُ مَثَلًا لِّبَنِىٓ إِسْرَٰٓءِيلَ
Isa tidak lain hanyalah seorang hamba yang Kami berikan kepadanya nikmat (kenabian) dan Kami jadikan dia sebagai tanda bukti (kekuasaan Allah) untuk Bani lsrail
Qs 61 Ash Shaff 6 :
Dan (ingatlah) ketika Isa ibnu Maryam berkata: "Hai Bani Israil, sesungguhnya aku adalah utusan Allah kepadamu, membenarkan kitab sebelumku, yaitu Taurat, dan memberi khabar gembira dengan (datangnya) seorang Rasul yang akan datang sesudahku, yang namanya Ahmad (Muhammad)." Maka tatkala rasul itu datang kepada mereka dengan membawa bukti-bukti yang nyata, mereka berkata: "Ini adalah sihir yang nyata."
&&&&&-&&----%%%%%
Jawab Yesus: "Aku diutus hanya kepada domba-domba yang hilang dari umat Israel." Matius 15 : 24
Lukas 24:19 "Apa yang terjadi dengan YESUS ORANG Nazaret. DIA ADALAH SEORANG NABI, yang berkuasa dalam pekerjaan dan perkataan di hadapan Allah dan di depan seluruh bangsa kami.
Matius 21:10-11 Dan ketika Ia (YESUS) masuk ke Yerusalem, gemparlah seluruh kota itu dan orang berkata: "SIAPAKAH ORANG INI?" Dan orang banyak itu menyahut: "INILAH NABI YESUS dari Nazaret di Galilea."
"Maka Yesus berkata kepada mereka: "SEORANG NABI dihormati dimana-mana kecuali di tempat asalnya sendiri, diantara kaum keluarga dan di rumahnya." (Markus 6:4).
(Markus 6:15)Yang lain mengatakan: "Dia itu Elia!" Yang lain lagi mengatakan: "Dia itu seorang nabi sama seperti nabi-nabi yang dahulu."
@@yamada1887 wkwkw ada tapir ehh kafir
@@nurcholishambali diemin aja dia
Biarin aja
@@yamada1887
Yohanes 5:37 (TB) TB:
Bapa yang mengutus Aku, Dialah yang bersaksi tentang Aku. Kamu tidak pernah mendengar suara-Nya, rupa-Nya pun tidak pernah kamu lihat.
Yesus bersabda : bahwa Bapa yg telah mengutus beliau, SUARANYA TIDAK BISA KAMU DENGAR dan RUPANYA ( wujudNya ) TIDAK BISA KAMU LIHAT !!!
SABDA YESUS SENDIRI MALAH DIABAIKAN.
JADI, AJARAN SIAPAKAH YG SESUNGGUHNYA KRISTEN TERAPKAN ??????
👇👇👇👇👇👇👇👇👇👇👇👇
Fakta Kristen yang MENGADOPSI ajaran TRINITAS dari ajaran Paganis Hindu, Mesir dan Yunani Kuno :
Doktrin Gereja tentang kepercayaan terhadap ketuhanan Yesus dlm trinitas, sangat nyata plagiat dari kepercayaan pagan:
1. Dianggap Tuhan atau Dewa
- Yesus ---> Sesembahan Kristen
- Mithra ---> Dewa sesembahan Persia Kuno
- Osiris ---> Dewa sesembahan Mesir Kuno
- Baachus ---> Sesembaha Yunani Kuno
- Krisna ---> Dewa sesembahan agama hindu
2. Tanggal Kelahiran :
- Yesus ---> Tanggal 25 Desember
- Mithra ---> Tanggal 25 Desember
- Osiris ---> Tanggal 25 Desember
- Baachus ---> Tanggal 25 Desember
- Krisna ---> Tanggal 25 desember
3. Dituhankan sebab lahir dari Ibu Perawan :
- Yesus ---> Seorang perawan Maria
- Mithra ---> Seorang perawan Aishev
- Osiris ---> Seorang perawan Naeith
- Baachus ---> Seorang perawan Demeter
- Krisna ---> Seorang perawan Dewanti
4. Pengharapan orang :
- Yesus ---> Mesias yg ditunggu
- Mithra ---> Perantara yg ditunggu
- Osiris ---> Pembebas yg ditunggu
- Baachus ---> Pembebas yg ditunggu
- Krisna ---> Sang penyelamat
5. Kematian :
- Yesus ---> Mati Disalib/dibunuh
- Mithra ---> Mati Dibunuh
- Osiris ---> Mati Dibunuh
- Baachus ---> Mati Dibunuh
- Krisna ---> Mati disalib di pohon
6. Tujuan Kematian :
- Yesus ---> Menebus dosa manusia
- Mithra ---> Menebus dosa manusia
- Osiris ---> Menebus dosa manusia
- Baachus ---> Menebus dosa manusia
- Krisna ---> Menebus dosa manusia
7. Kebangkitan :
- Yesus ---> 3 hari dari penyaliban
- Mithra ---> 3 hari dari pembunuhan
- Osiris ---> 2 hari 3 malam dari pembunuhan
- Baachus ---> 3 hari dari pembunuhan
- Krisna ---> 3 hari dari penyaliban
8. Triteisme :
- Yesus ---> Oknum dari Trinitas (Anak, Bapa, Roh Kudus)
- Mithra ---> Oknum dari Tridewa (Mitra, Ahirman, Ohrzmad)
- Osiris ---> Oknum dari Tridewa (Osiris, Isis, Horus)
- Baachus ---> Oknum dari Tridewa (Baachus, Apolos, Yupiter)
- Krisna ---> Oknum dari Trimurti (brahma, syiwa ,krisna)
9. Kedatangan kedua kali ke dunia :
- Yesus ---> Menjelang kiamat
- Mithra ---> Menjelang kiamat
- Osiris ---> Menjelang kiamat
- Baachus ---> Menjelang kiamat
- Krisna ---> Menjelang kiamat
@@alexiz_4761 ye bani kolor
Ketika Rasulullah sudah ngomong, berarti itu sudah selesai. MashaAllah
Bersabda lah bambank
Subhanallah... Semoga kita semua ummat muslim, selalu dalam lindungan dan rahmatNya...
Hati2 ustad Felix bukan ahli sains, teknologi, maupun sejarah. Informasi yang ia berikan di video ini banyak memiliki kesalahan, beberapa bahkan tampak sengaja dibelokkan dari fakta yang sebenarnya. Jangan mudah terbius dg pembawaan nya yang terlihat cerdas dan sangat percaya diri (ingat pepatah "don't judge the book by its cover"). Berikut adalah beberapa "kesalahan" dan "kebohongan" yang ia lakukan di video ini.
2:53 Impact = massa x akselerasi? Mungkin maksudnya gaya = massa x akselerasi (force = mass x acceleration). Tidak ada besaran bernama"impact" di dalam fisika. Okelah, anggap saja ini kesalahan kecil.. Tapi masalahnya ini adalah konsep yg sangat dasar dlm ilmu fisika.. yg bahkan sudah diajarkan di pelajaran fisika tingkat sma.. Jadi walaupun koh Felix bukan ahli fisika, kesalahan seperti ini seharusnya tdk terjadi, terlebih utk koh Felix yg sering berusaha mencitrakan diri sebagai orang yg kritis, logis, berwawasan luas dan akrab dg pemikiran ilmiah (setidaknya itulah kesan yg sy dapatkan dari caranya berdakwah).
2:53 Di masa kejatuhan konstantinopel sudah ada orang yg mengerti relasi antara gaya (f), massa (m)dan akselerasi (a) seperti yg termaktub dalam persamaan "f = m x a"??? Relasi "f = m x a" (aslinya tdk dinyatakan dalam bentuk seperti ini) pertama kali diungkap oleh Isaac Newton. Tahun berapakah Newton mengungkapkan relasi ini? Newton lahir tahun 1643, jadi silahkan disimpulkan sendiri apakah mungkin pd masa kejatuhan konstantinopel (tahun 1453) sudah ada orang yg mengerti bahwa gaya, massa, dan percepatan saling terkait menurut persamaan "gaya = percepatan x massa"? Konsep "gaya" dan"massa" itu sendiri bahkan blm ada saat itu. Yg mungkin dipahami orang di masa itu adalah: semakin "berat" sebuah proyektil dan semakin "cepat" kecepatan lontar sebuah proyektil, semakin besar daya penghancur proyektil itu. Dan tdk perlu menjadi seorang ahli fisika utk mengetahui hal semacam ini.
Di dalam cerita Felix, penggunaan konsep "gaya" utk merepresentasikan "daya hancur" sebuah proyektil itu pun sebenarnya kurang tepat. Konsep yg lebih tepat digunakan disini adalah "energi", atau lebih tepatnya "energi kinetik", yang dalam kasus ini dirumuskan sebagai (1/2)*m*v^2 (perhatikan variabel massa m dan kecepatan v yang muncul di dalam rumus). Dari rumus ini kita bisa mengetahui bahwa untuk meningkatkan "daya hancur" sebuah proyektil, selain kita bisa berusaha menambah massa proyektil itu, kita juga bisa menambah kecepatan lajunya. Informasi yang terakhir ini tidak bisa kita peroleh secara langsung dari persamaan f = m * a. Ini mungkin sebabnya koh Felix tidak menyinggung soal kecepatan di bagian saat ia secara tidak langung berbicara tentang cara meningkatkan "daya hancur" proyektil.
5:15 Gambar meriam yg ditampilkan itu adalah "dardanelles cannon", yg pertama kali dibuat pd tahun 1464, jd bukan meriam yg digunakan dalam pengepungan konstantinopel di tahun 1453.
Referensi:
en.m.wikipedia.org/wiki/Dardanelles_Gun
5:30 Ratu elizabeth meminta meriam karena meriam itu mengubah sejarah? Pertama, seperti yg sdh dijelaskan sebelumnya, meriam di gambar bukan berasal dari tahun 1453. Kedua, Ratu Victoria (bukan Ratu elizabeth) tidak meminta meriam itu, tp meriam itu diberikan sbg hadiah.
"In 1866, on the occasion of a state visit, Sultan Abdülâziz gave the Dardanelles Gun to Queen Victoria as a present."
Dikutip dari:
en.m.wikipedia.org/wiki/Dardanelles_Gun
Dari link di atas jg bisa diketahui bahwa meriam ini bukan disimpan di Portsmouth, tapi di Fort Nelson. Posisi meriam ini menghadap Portsmouth, tapi bukan di Portsmouth.
6:47 Despot-despot? Di masa itu Genoa dan Venezia masing-masing adalah sebuah negara yg kini kita sebut sebagai negara-kota (city-state) dg pemerintahan berbentuk republik. Jadi, bkn "despot". Apakah ustad Felix tahu makna kata "despot"??
Referensi:
en.m.wikipedia.org/wiki/Republic_of_Venice
en.m.wikipedia.org/wiki/Republic_of_Genoa
en.m.wikipedia.org/wiki/Despotism
9:18 "kalian berperang untuk memerangi kezaliman dan menyebarkan agama"?
Kalau perangnya murni atas nama agama, kenapa Al Fatih menyertakan pasukan Kristen di dalam pasukan nya?
Referensi:
ieg-ego.eu/en/threads/models-and-stereotypes/from-the-turkish-menace-to-orientalism/emrah-safa-gurkan-christian-allies-of-the-ottoman-empire
Dan kalau mereka berperang utk memerangi kezaliman, kenapa mereka justru melakukan kezaliman dengan membantai penduduk sipil konstantinopel di dalam gereja hagia sofia? (Lihat poin terakhir di dalam list ini untuk sumber referensinya)
9:37 "jarak panah waktu itu cuma 1,5 km?"
Rekor jarak panah terjauh di masa itu hanya 846 m, itupun terjadi di tahun 1550.
"The furthest shot on record is of Iskender the 'Tozkoparan' who shot 846 meters in the year 1550."
Dikutip dari:
mandarinmansion.com/item/very-fine-ottoman-bow
15:45 Kalau kutipan ini memang benar2 ada (sy blm dpt menemukan referensi ttg kutipan ini di internet maupun buku2 sejarah yg pernah sy baca. Ini sangat aneh sebenarnya mengingat ustad Felix mengatakan bahwa quote itu "masih dipajang dimana2". Mungkin ada di antara anda yang pernah melihat pajangan yang dimaksud ustad Felix?), sebenarnya menurut sy ini justru menunjukkan sisi kekejaman Al fatih, yg menuntut rakyatnya utk terus berusaha mewujudkan keinginannya walaupun rakyatnya harus kehilangan nyawa. Mungkin ini bisa dibandingkan dg prajurit Jepang di masa lalu yg dg kejam memaksa rakyat kita utk bekerja (sebagai romusha) sampai mati demi kepentingan perang mereka.
22:07 Ini "kebohongan" terbesar ustad Felix di video ini. Menurut catatan sejarah, hal sebaliknya lah yg justru terjadi.
Dikutip dari wikipedia:
""""
Mehmed II granted his soldiers three days to plunder the city, as he had promised them and in accordance with the custom of the time. Soldiers fought over the possession of some of the spoils of war. The women of Constantinople also suffered from rape at the hands of Ottoman forces. According to Barbaro, "all through the day the Turks made a great slaughter of Christians through the city". According to historian Philip Mansel, widespread persecution of the city's civilian inhabitants took place, resulting in thousands of murders and rapes, and 30,000 civilians being enslaved or forcibly deported. People of both genders were raped inside Hagia Sophia.
""""
en.m.wikipedia.org/wiki/Fall_of_Constantinople
(Anda bisa melihat bagian referensi dari artikel wikipedia di atas utk mencari tahu sumber2 tertulis apa saja yg digunakan sebagai bukti pendukung pernyataan2 di atas)
Berikut adalah referensi lainnya yg bisa sy berikan:
[1] The Fall of Constantinople, 1453 (by Steven Runciman).
Pembahasan tentang nasib warga konstantinopel di akhir pengepungan ada di Bab 11, halaman 145
[2] 1453, The Holy War for Constantinople and the Clash of Islam and the West (by Roger Crowley)
Buku ini sudah diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia dg judul "1453: Detik-Detik Jatuhnya Konstantinopel ke Tangan Muslim". Pembahasan tentang nasib warga konstantinopel di akhir pengepungan ada di Bab 15, halaman 283
Sebenarnya ada beberapa pernyataan ustad Felix yang lainnya di video ini yang tidak akurat, tapi disini sy hanya sebutkan yang penting2 saja.
+++
Sebenarnya kesalahan2 yang dilakukan ustad Felix ini wajar saja dilakukan oleh seorang ustad, karena memang ilmu2 yang didalami seorang ustad bukanlah ilmu sains, teknologi, atau pun sejarah. Namun, apa yang dilakukan oleh ustad Felix menjadi tidak wajar karena dua hal berikut ini: pertama, ia berbicara banyak ttg ilmu yang bukan menjadi bidangnya tanpa memberikan semacam "disclaimer" pada para pendengarnya utk menegaskan bahwa ia bukanlah seorang ahli dalam bidang yang berkaitan dg hal2 yang ia bicarakan (biasanya ini diberikan dlm bentuk kata2 seperti: "sy bukan ahli sejarah, jadi tolong koreksi sy kalau ada yg salah"); kedua, ia menyampaikan informasi2 di luar bidang "keahliannya" ini dengan gaya "menggurui", yang rentan diartikan oleh para pendengarnya sebagai konfirmasi bahwa ia memang adalah seorang yg ahli di bidang yg ia bicarakan.
Tentang kenapa ustad Felix berlaku seperti itu tentu ada banyak kemungkinannya. Kalau sy melihatnya sbg manifestasi nyata dari pepatah berikut:
- Tong kosong nyaring bunyinya.
- Air beriak tanda tak dalam.
Tapi perilakunya ini tentu jg tak akan bisa dilepaskan dr fakta bahwa ia adalah orang yg memiliki "misi". Ya anda pasti juga sudah tahu, ustad Felix ini punya misi mendirikan negara khilafah di Indonesia. Sayangnya, menurut sy, ustad Felix ini adalah tipe orang yang menghalalkan segala cara untuk mencapai tujuannya ini. Ini menjelaskan mengapa ia sampai hati melakukan beberapa "manipulasi fakta" di dalam video ini. Dan ini ia lakukan demi menanamkan paham keagamaan chauvinistik pada pengikutnya, sesuatu hal yg ia butuhkan nantinya untuk memudahkan usahanya mendirikan negara Islam. Konten ceramahnya yang banyak menyinggung ilmu sains dan teknologi itu pun menurut sy sengaja dimaksudkan utk membuat para pendengarnya beranggapan bahwa ia orang yg sangat cerdas, agar mereka secara pelan2 meyakini di alam bawah sadar mereka bahwa segala pemikiran ustad Felix sudah tentu pasti benar, termasuk pemikirannya bahwa negara Indonesia itu harus berbentuk khilafah.
Ustad Felix tentu punya hal2 baik dalam dirinya, sy tdk menampik itu. Kalau diringkas, gaya hidupnya adalah gaya hidup orang alim. Itu hal yg positif menurut saya. Dan ajaran2nya pun banyak juga yg positif. Tapi mohon maaf, sy tidak akan mengajak orang utk menjadikan ustad Felix sebagai panutan, selain karena ia memiliki paham keagamaan yg chauvinistik (menganggap agamanya paling baik hingga tdk segan merendahkan agama lainnya), ia jg memiliki niatan utk mendirikan negara khilafah di Indonesia. Jadi, kalau kalian masih sayang NKRI, hentikan dukungan kalian pada ustad Felix (kalau kalian pendukungnya). Masih banyak tokoh2 agama Islam lainnya yg lebih baik daripada ustad Felix.
@@pdlinux8917 gak penting hhahahahahahahahah capek ngetik
@@pdlinux8917 , buzzer lapar
@@pdlinux8917 Felix yang pake referensi dan penilitian langsung kesana lu anggap bohong, apalagi gua anggap pendapat eluu ...
@@pdlinux8917 halahhh cuma copas punya Org pun,berarti kau cuma makan tai org yg asli ngetik-a itu.
Gak bakalan ada yg baca pun
Gak pernah bosen2 dengerin pembahasan muhamamd Al Fatihah dari ustad Felix Siauw
Apa di sini ada pasukan azap..
ustad felik emang cerdas mendalami ilmu sejarah fasih banget.. Semoga ustad dalam lindungan allah swt..
Ngayal doank mang gampang
@@Astarsdenny emang versi yang bener nya gimana mas?
Felix hafal Al-Qur'an, hadist beserta tafsirnya gak???
Subhanallah GUS BAHA dengan cakrawala ilmu yg sgt luas sekali memperoleh ilmu di pesantren dgn Waktu yg lama dan tidak instan dan gelar ulamanya bukan HASIL DEMO ,Beliau ulama yg hafal Alquran,hadist beserta tafsirnya dan kitab2 ulama dengan sanad yg jelas dan dapat dipertanggung jawabkan... I LOVE GUS BAHA 💓💓💓
@@ajibbbeuy413 emnk gus baha sanadx dri mna y???
MASYA ALLAH PERJUANGAN UMAT ISLAM.SEMOGA UMAT ISLAM SEMAKIN JAYA DAN KUAT..
Hati2 ustad Felix bukan ahli sains, teknologi, maupun sejarah. Informasi yang ia berikan di video ini banyak memiliki kesalahan, beberapa bahkan tampak sengaja dibelokkan dari fakta yang sebenarnya. Jangan mudah terbius dg pembawaan nya yang terlihat cerdas dan sangat percaya diri (ingat pepatah "don't judge the book by its cover"). Berikut adalah beberapa "kesalahan" dan "kebohongan" yang ia lakukan di video ini.
2:53 Impact = massa x akselerasi? Mungkin maksudnya gaya = massa x akselerasi (force = mass x acceleration). Tidak ada besaran bernama"impact" di dalam fisika. Okelah, anggap saja ini kesalahan kecil.. Tapi masalahnya ini adalah konsep yg sangat dasar dlm ilmu fisika.. yg bahkan sudah diajarkan di pelajaran fisika tingkat sma.. Jadi walaupun koh Felix bukan ahli fisika, kesalahan seperti ini seharusnya tdk terjadi, terlebih utk koh Felix yg sering berusaha mencitrakan diri sebagai orang yg kritis, logis, berwawasan luas dan akrab dg pemikiran ilmiah (setidaknya itulah kesan yg sy dapatkan dari caranya berdakwah).
2:53 Di masa kejatuhan konstantinopel sudah ada orang yg mengerti relasi antara gaya (f), massa (m)dan akselerasi (a) seperti yg termaktub dalam persamaan "f = m x a"??? Relasi "f = m x a" (aslinya tdk dinyatakan dalam bentuk seperti ini) pertama kali diungkap oleh Isaac Newton. Tahun berapakah Newton mengungkapkan relasi ini? Newton lahir tahun 1643, jadi silahkan disimpulkan sendiri apakah mungkin pd masa kejatuhan konstantinopel (tahun 1453) sudah ada orang yg mengerti bahwa gaya, massa, dan percepatan saling terkait menurut persamaan "gaya = percepatan x massa"? Konsep "gaya" dan"massa" itu sendiri bahkan blm ada saat itu. Yg mungkin dipahami orang di masa itu adalah: semakin "berat" sebuah proyektil dan semakin "cepat" kecepatan lontar sebuah proyektil, semakin besar daya penghancur proyektil itu. Dan tdk perlu menjadi seorang ahli fisika utk mengetahui hal semacam ini.
Di dalam cerita Felix, penggunaan konsep "gaya" utk merepresentasikan "daya hancur" sebuah proyektil itu pun sebenarnya kurang tepat. Konsep yg lebih tepat digunakan disini adalah "energi", atau lebih tepatnya "energi kinetik", yang dalam kasus ini dirumuskan sebagai (1/2)*m*v^2 (perhatikan variabel massa m dan kecepatan v yang muncul di dalam rumus). Dari rumus ini kita bisa mengetahui bahwa untuk meningkatkan "daya hancur" sebuah proyektil, selain kita bisa berusaha menambah massa proyektil itu, kita juga bisa menambah kecepatan lajunya. Informasi yang terakhir ini tidak bisa kita peroleh secara langsung dari persamaan f = m * a. Ini mungkin sebabnya koh Felix tidak menyinggung soal kecepatan di bagian saat ia secara tidak langung berbicara tentang cara meningkatkan "daya hancur" proyektil.
5:15 Gambar meriam yg ditampilkan itu adalah "dardanelles cannon", yg pertama kali dibuat pd tahun 1464, jd bukan meriam yg digunakan dalam pengepungan konstantinopel di tahun 1453.
Referensi:
en.m.wikipedia.org/wiki/Dardanelles_Gun
5:30 Ratu elizabeth meminta meriam karena meriam itu mengubah sejarah? Pertama, seperti yg sdh dijelaskan sebelumnya, meriam di gambar bukan berasal dari tahun 1453. Kedua, Ratu Victoria (bukan Ratu elizabeth) tidak meminta meriam itu, tp meriam itu diberikan sbg hadiah.
"In 1866, on the occasion of a state visit, Sultan Abdülâziz gave the Dardanelles Gun to Queen Victoria as a present."
Dikutip dari:
en.m.wikipedia.org/wiki/Dardanelles_Gun
Dari link di atas jg bisa diketahui bahwa meriam ini bukan disimpan di Portsmouth, tapi di Fort Nelson. Posisi meriam ini menghadap Portsmouth, tapi bukan di Portsmouth.
6:47 Despot-despot? Di masa itu Genoa dan Venezia masing-masing adalah sebuah negara yg kini kita sebut sebagai negara-kota (city-state) dg pemerintahan berbentuk republik. Jadi, bkn "despot". Apakah ustad Felix tahu makna kata "despot"??
Referensi:
en.m.wikipedia.org/wiki/Republic_of_Venice
en.m.wikipedia.org/wiki/Republic_of_Genoa
en.m.wikipedia.org/wiki/Despotism
9:18 "kalian berperang untuk memerangi kezaliman dan menyebarkan agama"?
Kalau perangnya murni atas nama agama, kenapa Al Fatih menyertakan pasukan Kristen di dalam pasukan nya?
Referensi:
ieg-ego.eu/en/threads/models-and-stereotypes/from-the-turkish-menace-to-orientalism/emrah-safa-gurkan-christian-allies-of-the-ottoman-empire
Dan kalau mereka berperang utk memerangi kezaliman, kenapa mereka justru melakukan kezaliman dengan membantai penduduk sipil konstantinopel di dalam gereja hagia sofia? (Lihat poin terakhir di dalam list ini untuk sumber referensinya)
9:37 "jarak panah waktu itu cuma 1,5 km?"
Rekor jarak panah terjauh di masa itu hanya 846 m, itupun terjadi di tahun 1550.
"The furthest shot on record is of Iskender the 'Tozkoparan' who shot 846 meters in the year 1550."
Dikutip dari:
mandarinmansion.com/item/very-fine-ottoman-bow
15:45 Kalau kutipan ini memang benar2 ada (sy blm dpt menemukan referensi ttg kutipan ini di internet maupun buku2 sejarah yg pernah sy baca. Ini sangat aneh sebenarnya mengingat ustad Felix mengatakan bahwa quote itu "masih dipajang dimana2". Mungkin ada di antara anda yang pernah melihat pajangan yang dimaksud ustad Felix?), sebenarnya menurut sy ini justru menunjukkan sisi kekejaman Al fatih, yg menuntut rakyatnya utk terus berusaha mewujudkan keinginannya walaupun rakyatnya harus kehilangan nyawa. Mungkin ini bisa dibandingkan dg prajurit Jepang di masa lalu yg dg kejam memaksa rakyat kita utk bekerja (sebagai romusha) sampai mati demi kepentingan perang mereka.
22:07 Ini "kebohongan" terbesar ustad Felix di video ini. Menurut catatan sejarah, hal sebaliknya lah yg justru terjadi.
Dikutip dari wikipedia:
""""
Mehmed II granted his soldiers three days to plunder the city, as he had promised them and in accordance with the custom of the time. Soldiers fought over the possession of some of the spoils of war. The women of Constantinople also suffered from rape at the hands of Ottoman forces. According to Barbaro, "all through the day the Turks made a great slaughter of Christians through the city". According to historian Philip Mansel, widespread persecution of the city's civilian inhabitants took place, resulting in thousands of murders and rapes, and 30,000 civilians being enslaved or forcibly deported. People of both genders were raped inside Hagia Sophia.
""""
en.m.wikipedia.org/wiki/Fall_of_Constantinople
(Anda bisa melihat bagian referensi dari artikel wikipedia di atas utk mencari tahu sumber2 tertulis apa saja yg digunakan sebagai bukti pendukung pernyataan2 di atas)
Berikut adalah referensi lainnya yg bisa sy berikan:
[1] The Fall of Constantinople, 1453 (by Steven Runciman).
Pembahasan tentang nasib warga konstantinopel di akhir pengepungan ada di Bab 11, halaman 145
[2] 1453, The Holy War for Constantinople and the Clash of Islam and the West (by Roger Crowley)
Buku ini sudah diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia dg judul "1453: Detik-Detik Jatuhnya Konstantinopel ke Tangan Muslim". Pembahasan tentang nasib warga konstantinopel di akhir pengepungan ada di Bab 15, halaman 283
Sebenarnya ada beberapa pernyataan ustad Felix yg lainnya di video ini yg tidak akurat, tapi disini sy hanya sebutkan yg penting2 saja.
+++
Sebenarnya kesalahan2 yang dilakukan ustad Felix ini wajar saja dilakukan oleh seorang ustad, karena memang ilmu2 yg didalami seorang ustad bukanlah ilmu sains, teknologi, atau pun sejarah. Namun, apa yang dilakukan oleh ustad Felix menjadi tidak wajar karena dua hal berikut ini: pertama, ia berbicara banyak ttg ilmu yg bukan menjadi bidangnya tanpa memberikan semacam "disclaimer" pada para pendengarnya utk menegaskan bahwa ia bukanlah seorang ahli dalam bidang yang berkaitan dg hal2 yg ia bicarakan (biasanya ini diberikan dlm bentuk kata2 seperti: "sy bukan ahli sejarah, jadi tolong koreksi sy kalau ada yg salah"); kedua, ia menyampaikan informasi2 di luar bidang "keahliannya" ini dg gaya "menggurui", yg rentan diartikan oleh para pendengarnya sebagai konfirmasi bahwa ia memang adalah seorang yg ahli di bidang yg ia bicarakan.
Tentang kenapa ustad Felix berlaku seperti itu tentu ada banyak kemungkinannya. Kalau sy melihatnya sbg manifestasi nyata dari pepatah berikut:
- Tong kosong nyaring bunyinya.
- Air beriak tanda tak dalam.
Tapi perilakunya ini tentu jg tak akan bisa dilepaskan dr fakta bahwa ia adalah orang yg memiliki "misi". Ya anda pasti juga sudah tahu, ustad Felix ini punya misi mendirikan negara khilafah di Indonesia. Sayangnya, menurut sy, ustad Felix ini adalah tipe orang yg menghalalkan segala cara utk mencapai tujuannya ini. Ini menjelaskan mengapa ia sampai hati melakukan beberapa "manipulasi fakta" di dalam video ini. Dan ini ia lakukan demi menanamkan paham keagamaan chauvinistik pada pengikutnya, sesuatu hal yg ia butuhkan nantinya utk memudahkan usahanya mendirikan negara Islam. Konten ceramahnya yg banyak menyinggung ilmu sains dan teknologi itu pun menurut sy sengaja dimaksudkan utk membuat para pendengarnya beranggapan bahwa ia orang yg sangat cerdas, agar mereka secara pelan2 meyakini di alam bawah sadar mereka bahwa segala pemikiran ustad Felix sudah tentu pasti benar, termasuk pemikirannya bahwa negara Indonesia itu harus berbentuk khilafah.
Ustad Felix tentu punya hal2 baik dalam dirinya, sy tdk menampik itu. Kalau diringkas, gaya hidupnya adalah gaya hidup orang alim. Itu hal yg positif menurut saya. Dan ajaran2nya pun banyak juga yg positif. Tapi mohon maaf, sy tidak akan mengajak orang utk menjadikan ustad Felix sebagai panutan, selain karena ia memiliki paham keagamaan yg chauvinistik (menganggap agamanya paling baik hingga tdk segan merendahkan agama lainnya), ia jg memiliki niatan utk mendirikan negara khilafah di Indonesia. Jadi, kalau kalian masih sayang NKRI, hentikan dukungan kalian pd ustad Felix (kalau kalian pendukungnya). Masih banyak tokoh2 agama Islam lainnya yg lebih baik daripada ustad Felix.
Mantap sekali penjelasan ust felix menerangkan perjuangan, strategi Muhammad Al Fatih saat penaklukan konstantinopel tgl 29 mei 1453.
Hati2 ustad Felix bukan ahli sains, teknologi, maupun sejarah. Informasi yang ia berikan di video ini banyak memiliki kesalahan, beberapa bahkan tampak sengaja dibelokkan dari fakta yang sebenarnya. Jangan mudah terbius dg pembawaan nya yang terlihat cerdas dan sangat percaya diri (ingat pepatah "don't judge the book by its cover"). Berikut adalah beberapa "kesalahan" dan "kebohongan" yang ia lakukan di video ini.
2:53 Impact = massa x akselerasi? Mungkin maksudnya gaya = massa x akselerasi (force = mass x acceleration). Tidak ada besaran bernama"impact" di dalam fisika. Okelah, anggap saja ini kesalahan kecil.. Tapi masalahnya ini adalah konsep yg sangat dasar dlm ilmu fisika.. yg bahkan sudah diajarkan di pelajaran fisika tingkat sma.. Jadi walaupun koh Felix bukan ahli fisika, kesalahan seperti ini seharusnya tdk terjadi, terlebih utk koh Felix yg sering berusaha mencitrakan diri sebagai orang yg kritis, logis, berwawasan luas dan akrab dg pemikiran ilmiah (setidaknya itulah kesan yg sy dapatkan dari caranya berdakwah).
2:53 Di masa kejatuhan konstantinopel sudah ada orang yg mengerti relasi antara gaya (f), massa (m)dan akselerasi (a) seperti yg termaktub dalam persamaan "f = m x a"??? Relasi "f = m x a" (aslinya tdk dinyatakan dalam bentuk seperti ini) pertama kali diungkap oleh Isaac Newton. Tahun berapakah Newton mengungkapkan relasi ini? Newton lahir tahun 1643, jadi silahkan disimpulkan sendiri apakah mungkin pd masa kejatuhan konstantinopel (tahun 1453) sudah ada orang yg mengerti bahwa gaya, massa, dan percepatan saling terkait menurut persamaan "gaya = percepatan x massa"? Konsep "gaya" dan"massa" itu sendiri bahkan blm ada saat itu. Yg mungkin dipahami orang di masa itu adalah: semakin "berat" sebuah proyektil dan semakin "cepat" kecepatan lontar sebuah proyektil, semakin besar daya penghancur proyektil itu. Dan tdk perlu menjadi seorang ahli fisika utk mengetahui hal semacam ini.
Di dalam cerita Felix, penggunaan konsep "gaya" utk merepresentasikan "daya hancur" sebuah proyektil itu pun sebenarnya kurang tepat. Konsep yg lebih tepat digunakan disini adalah "energi", atau lebih tepatnya "energi kinetik", yang dalam kasus ini dirumuskan sebagai (1/2)*m*v^2 (perhatikan variabel massa m dan kecepatan v yang muncul di dalam rumus). Dari rumus ini kita bisa mengetahui bahwa untuk meningkatkan "daya hancur" sebuah proyektil, selain kita bisa berusaha menambah massa proyektil itu, kita juga bisa menambah kecepatan lajunya. Informasi yang terakhir ini tidak bisa kita peroleh secara langsung dari persamaan f = m * a. Ini mungkin sebabnya koh Felix tidak menyinggung soal kecepatan di bagian saat ia secara tidak langung berbicara tentang cara meningkatkan "daya hancur" proyektil.
5:15 Gambar meriam yg ditampilkan itu adalah "dardanelles cannon", yg pertama kali dibuat pd tahun 1464, jd bukan meriam yg digunakan dalam pengepungan konstantinopel di tahun 1453.
Referensi:
en.m.wikipedia.org/wiki/Dardanelles_Gun
5:30 Ratu elizabeth meminta meriam karena meriam itu mengubah sejarah? Pertama, seperti yg sdh dijelaskan sebelumnya, meriam di gambar bukan berasal dari tahun 1453. Kedua, Ratu elizabeth tidak meminta meriam itu, tp meriam itu diberikan sbg hadiah.
"In 1866, on the occasion of a state visit, Sultan Abdülâziz gave the Dardanelles Gun to Queen Victoria as a present."
Dikutip dari:
en.m.wikipedia.org/wiki/Dardanelles_Gun
Dari link di atas jg bisa diketahui bahwa meriam ini bukan disimpan di Portsmouth, tapi di Fort Nelson. Posisi meriam ini menghadap Portsmouth, tapi bukan di Portsmouth.
6:47 Despot-despot? Di masa itu Genoa dan Venezia masing-masing adalah sebuah negara yg kini kita sebut sebagai negara-kota (city-state) dg pemerintahan berbentuk republik. Jadi, bkn "despot". Apakah ustad Felix tahu makna kata "despot"??
Referensi:
en.m.wikipedia.org/wiki/Republic_of_Venice
en.m.wikipedia.org/wiki/Republic_of_Genoa
en.m.wikipedia.org/wiki/Despotism
9:18 "kalian berperang untuk memerangi kezaliman dan menyebarkan agama"?
Kalau perangnya murni atas nama agama, kenapa Al Fatih menyertakan pasukan Kristen di dalam pasukan nya?
Referensi:
ieg-ego.eu/en/threads/models-and-stereotypes/from-the-turkish-menace-to-orientalism/emrah-safa-gurkan-christian-allies-of-the-ottoman-empire
Dan kalau mereka berperang utk memerangi kezaliman, kenapa mereka justru melakukan kezaliman dengan membantai penduduk sipil konstantinopel di dalam gereja hagia sofia? (Lihat poin terakhir di dalam list ini untuk sumber referensinya)
9:37 "jarak panah waktu itu cuma 1,5 km?"
Rekor jarak panah terjauh di masa itu hanya 846 m, itupun terjadi di tahun 1550.
"The furthest shot on record is of Iskender the 'Tozkoparan' who shot 846 meters in the year 1550."
Dikutip dari:
mandarinmansion.com/item/very-fine-ottoman-bow
15:45 Kalau kutipan ini memang benar2 ada (sy blm dpt menemukan referensi ttg kutipan ini di internet maupun buku2 sejarah yg pernah sy baca. Ini sangat aneh sebenarnya mengingat ustad Felix mengatakan bahwa quote itu "masih dipajang dimana2". Mungkin ada di antara anda yang pernah melihat pajangan yang dimaksud ustad Felix?), sebenarnya menurut sy ini justru menunjukkan sisi kekejaman Al fatih, yg menuntut rakyatnya utk terus berusaha mewujudkan keinginannya walaupun rakyatnya harus kehilangan nyawa. Mungkin ini bisa dibandingkan dg prajurit Jepang di masa lalu yg dg kejam memaksa rakyat kita utk bekerja (sebagai romusha) sampai mati demi kepentingan perang mereka.
22:07 Ini "kebohongan" terbesar ustad Felix di video ini. Menurut catatan sejarah, hal sebaliknya lah yg justru terjadi.
Dikutip dari wikipedia:
""""
Mehmed II granted his soldiers three days to plunder the city, as he had promised them and in accordance with the custom of the time. Soldiers fought over the possession of some of the spoils of war. The women of Constantinople also suffered from rape at the hands of Ottoman forces. According to Barbaro, "all through the day the Turks made a great slaughter of Christians through the city". According to historian Philip Mansel, widespread persecution of the city's civilian inhabitants took place, resulting in thousands of murders and rapes, and 30,000 civilians being enslaved or forcibly deported. People of both genders were raped inside Hagia Sophia.
""""
en.m.wikipedia.org/wiki/Fall_of_Constantinople
(Anda bisa melihat bagian referensi dari artikel wikipedia di atas utk mencari tahu sumber2 tertulis apa saja yg digunakan sebagai bukti pendukung pernyataan2 di atas)
Berikut adalah referensi lainnya yg bisa sy berikan:
[1] The Fall of Constantinople, 1453 (by Steven Runciman).
Pembahasan tentang nasib warga konstantinopel di akhir pengepungan ada di Bab 11, halaman 145
[2] 1453, The Holy War for Constantinople and the Clash of Islam and the West (by Roger Crowley)
Buku ini sudah diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia dg judul "1453: Detik-Detik Jatuhnya Konstantinopel ke Tangan Muslim". Pembahasan tentang nasib warga konstantinopel di akhir pengepungan ada di Bab 15, halaman 283
Sebenarnya ada beberapa pernyataan ustad Felix yang lainnya di video ini yang tidak akurat, tapi disini sy hanya sebutkan yang penting2 saja.
+++
Sebenarnya kesalahan2 yang dilakukan ustad Felix ini wajar saja dilakukan oleh seorang ustad, karena memang ilmu2 yang didalami seorang ustad bukanlah ilmu sains, teknologi, atau pun sejarah. Namun, apa yang dilakukan oleh ustad Felix menjadi tidak wajar karena dua hal berikut ini: pertama, ia berbicara banyak ttg ilmu yang bukan menjadi bidangnya tanpa memberikan semacam "disclaimer" pada para pendengarnya utk menegaskan bahwa ia bukanlah seorang ahli dalam bidang yang berkaitan dg hal2 yang ia bicarakan (biasanya ini diberikan dlm bentuk kata2 seperti: "sy bukan ahli sejarah, jadi tolong koreksi sy kalau ada yg salah"); kedua, ia menyampaikan informasi2 di luar bidang "keahliannya" ini dengan gaya "menggurui", yang rentan diartikan oleh para pendengarnya sebagai konfirmasi bahwa ia memang adalah seorang yang ahli di bidang yang ia bicarakan.
Tentang kenapa ustad Felix berlaku seperti itu tentu ada banyak kemungkinannya. Kalau sy melihatnya sebagai manifestasi nyata dari pepatah berikut:
- Tong kosong nyaring bunyinya.
- Air beriak tanda tak dalam.
Tapi perilakunya ini tentu juga tak akan bisa dilepaskan dari fakta bahwa ia adalah orang yang memiliki "misi". Ya anda pasti juga sudah tahu, ustad Felix ini punya misi mendirikan negara khilafah di Indonesia. Sayangnya, menurut sy, ustad Felix ini adalah tipe orang yang menghalalkan segala cara untuk mencapai tujuannya ini. Ini menjelaskan mengapa ia sampai hati melakukan beberapa "manipulasi fakta" di dalam video ini. Dan ini ia lakukan demi menanamkan paham keagamaan chauvinistik pada pengikutnya, sesuatu hal yg ia butuhkan nantinya untuk memudahkan usahanya mendirikan negara Islam. Konten ceramahnya yg banyak menyinggung ilmu sains dan teknologi itu pun menurut sy sengaja dimaksudkan untuk membuat para pendengarnya beranggapan bahwa ia orang yg sangat cerdas, agar mereka secara pelan2 meyakini di alam bawah sadar mereka bahwa segala pemikiran ustad Felix sudah tentu pasti benar, termasuk pemikirannya bahwa negara Indonesia itu harus berbentuk khilafah.
Ustad Felix tentu punya hal2 baik dalam dirinya, sy tidak menampik itu. Kalau diringkas, gaya hidupnya adalah gaya hidup orang alim. Itu hal yg positif menurut saya. Dan ajaran2nya pun banyak juga yg positif. Tapi mohon maaf, sy tidak akan mengajak orang untuk menjadikan ustad Felix sebagai panutan, selain karena ia memiliki paham keagamaan yg chauvinistik (menganggap agamanya paling baik hingga tidak segan merendahkan agama lainnya), ia juga memiliki niatan untuk mendirikan negara khilafah di Indonesia. Jadi, kalau kalian masih sayang NKRI, hentikan dukungan kalian pada ustad Felix. Masih banyak tokoh2 agama Islam lainnya yg lebih baik daripada ustad Felix.
Masya Allah....sejarah sangat perlu diadakan lagi di semua pendidikan🤲🤲🤲
Hati2 ustad Felix bukan ahli sains, teknologi, maupun sejarah. Informasi yang ia berikan di video ini banyak memiliki kesalahan, beberapa bahkan tampak sengaja dibelokkan dari fakta yg sebenarnya. Jangan mudah terbius dg pembawaan nya yg terlihat cerdas dan sangat percaya diri (ingat pepatah "don't judge the book by its cover"). Berikut adalah beberapa "kesalahan" dan "kebohongan" yg ia lakukan di video ini.
2:53 Impact = massa x akselerasi? Mungkin maksudnya gaya = massa x akselerasi (force = mass x acceleration). Tidak ada besaran bernama"impact" di dalam fisika. Okelah, anggap saja ini kesalahan kecil.. Tapi masalahnya ini adalah konsep yg sangat dasar dlm ilmu fisika.. yg bahkan sudah diajarkan di pelajaran fisika tingkat sma.. Jadi walaupun koh Felix bukan ahli fisika, kesalahan seperti ini seharusnya tdk terjadi, terlebih utk koh Felix yg sering berusaha mencitrakan diri sebagai orang yg kritis, logis, berwawasan luas dan akrab dg pemikiran ilmiah (setidaknya itulah kesan yg sy dapatkan dari caranya berdakwah).
2:53 Di masa kejatuhan konstantinopel sudah ada orang yg mengerti relasi antara gaya (f), massa (m)dan akselerasi (a) seperti yg termaktub dalam persamaan "f = m x a"??? Relasi "f = m x a" (aslinya tdk dinyatakan dalam bentuk seperti ini) pertama kali diungkap oleh Isaac Newton. Tahun berapakah Newton mengungkapkan relasi ini? Newton lahir tahun 1643, jadi silahkan disimpulkan sendiri apakah mungkin pd masa kejatuhan konstantinopel (tahun 1453) sudah ada orang yg mengerti bahwa gaya, massa, dan percepatan saling terkait menurut persamaan "gaya = percepatan x massa"? Konsep "gaya" dan"massa" itu sendiri bahkan blm ada saat itu. Yg mungkin dipahami orang di masa itu adalah: semakin "berat" sebuah proyektil dan semakin "cepat" kecepatan lontar sebuah proyektil, semakin besar daya penghancur proyektil itu. Dan tdk perlu menjadi seorang ahli fisika utk mengetahui hal semacam ini.
Di dalam cerita Felix, penggunaan konsep "gaya" utk merepresentasikan "daya hancur" sebuah proyektil itu pun sebenarnya kurang tepat. Konsep yg lebih tepat digunakan disini adalah "energi", atau lebih tepatnya "energi kinetik", yg dalam kasus ini dirumuskan sebagai (1/2)*m*v^2 (perhatikan variabel massa m dan kecepatan v yang muncul di dalam rumus). Dari rumus ini kita bs mengetahui bahwa utk meningkatkan "daya hancur" sebuah proyektil, selain kita bs berusaha menambah massa proyektil itu, kita jg bs menambah kecepatan lajunya. Informasi yg terakhir ini tdk bs kita peroleh secara langsung dari persamaan f = m * a. Ini mungkin sebabnya koh Felix tdk menyinggung soal kecepatan di bagian saat ia secara tdk langsung berbicara ttg cara meningkatkan "daya hancur" proyektil.
5:15 Gambar meriam yg ditampilkan itu adalah "dardanelles cannon", yg pertama kali dibuat pd tahun 1464, jd bukan meriam yg digunakan dlm pengepungan konstantinopel di tahun 1453.
Referensi:
en.m.wikipedia.org/wiki/Dardanelles_Gun
5:30 Ratu elizabeth meminta meriam karena meriam itu mengubah sejarah? Pertama, seperti yg sdh dijelaskan sebelumnya, meriam di gambar bukan berasal dari tahun 1453. Kedua, Ratu elizabeth tidak meminta meriam itu, tp meriam itu diberikan sbg hadiah.
"In 1866, on the occasion of a state visit, Sultan Abdülâziz gave the Dardanelles Gun to Queen Victoria as a present."
Dikutip dari:
en.m.wikipedia.org/wiki/Dardanelles_Gun
Dari link di atas jg bisa diketahui bahwa meriam ini bukan disimpan di Portsmouth, tapi di Fort Nelson. Posisi meriam ini menghadap Portsmouth, tapi bukan di Portsmouth.
6:47 Despot-despot? Di masa itu Genoa dan Venezia masing-masing adalah sebuah negara yg kini kita sebut sebagai negara-kota (city-state) dg pemerintahan berbentuk republik. Jadi, bkn "despot". Apakah ustad Felix tahu makna kata "despot"??
Referensi:
en.m.wikipedia.org/wiki/Republic_of_Venice
en.m.wikipedia.org/wiki/Republic_of_Genoa
en.m.wikipedia.org/wiki/Despotism
9:18 "kalian berperang untuk memerangi kezaliman dan menyebarkan agama"?
Kalau perangnya murni atas nama agama, kenapa Al Fatih menyertakan pasukan Kristen di dalam pasukan nya?
Referensi:
ieg-ego.eu/en/threads/models-and-stereotypes/from-the-turkish-menace-to-orientalism/emrah-safa-gurkan-christian-allies-of-the-ottoman-empire
Dan kalau mereka berperang utk memerangi kezaliman, kenapa mereka justru melakukan kezaliman dengan membantai penduduk sipil konstantinopel di dlm gereja hagia sofia? (Lihat poin terakhir di dalam list ini untuk sumber referensinya)
9:37 "jarak panah waktu itu cuma 1,5 km?"
Rekor jarak panah terjauh di masa itu hanya 846 m, itupun terjadi di tahun 1550.
"The furthest shot on record is of Iskender the 'Tozkoparan' who shot 846 meters in the year 1550."
Dikutip dari:
mandarinmansion.com/item/very-fine-ottoman-bow
15:45 ini murni hoax. Al fatih tidak pernah tercatat mengucapkan quote seperti itu. Jika anda tidak percaya, silahkan anda tanya langsung ustad felix, darimana dia mendapatkan quote seperti itu.
22:07 Ini "kebohongan" terbesar ustad Felix di video ini. Menurut catatan sejarah, hal sebaliknya lah yg justru terjadi.
Dikutip dari wikipedia:
""""
Mehmed II granted his soldiers three days to plunder the city, as he had promised them and in accordance with the custom of the time. Soldiers fought over the possession of some of the spoils of war. The women of Constantinople also suffered from rape at the hands of Ottoman forces. According to Barbaro, "all through the day the Turks made a great slaughter of Christians through the city". According to historian Philip Mansel, widespread persecution of the city's civilian inhabitants took place, resulting in thousands of murders and rapes, and 30,000 civilians being enslaved or forcibly deported. People of both genders were raped inside Hagia Sophia.
""""
en.m.wikipedia.org/wiki/Fall_of_Constantinople
(Anda bisa melihat bagian referensi dari artikel wikipedia di atas utk mencari tahu sumber2 tertulis apa saja yg digunakan sebagai bukti pendukung pernyataan2 di atas)
Berikut adalah referensi lainnya yg bisa sy berikan:
[1] The Fall of Constantinople, 1453 (by Steven Runciman).
Pembahasan tentang nasib warga konstantinopel di akhir pengepungan ada di Bab 11, halaman 145
[2] 1453, The Holy War for Constantinople and the Clash of Islam and the West (by Roger Crowley)
Buku ini sudah diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia dg judul "1453: Detik-Detik Jatuhnya Konstantinopel ke Tangan Muslim". Pembahasan tentang nasib warga konstantinopel di akhir pengepungan ada di Bab 15, halaman 283
Sebenarnya ada beberapa pernyataan ustad Felix yang lainnya di video ini yang tidak akurat, tapi disini sy hanya sebutkan yang penting2 saja.
+++
Sebenarnya kesalahan2 yang dilakukan ustad Felix ini wajar saja dilakukan oleh seorang ustad, karena memang ilmu2 yang didalami seorang ustad bukanlah ilmu sains, teknologi, atau pun sejarah. Namun, apa yang dilakukan oleh ustad Felix menjadi tidak wajar karena dua hal berikut ini: pertama, ia berbicara banyak ttg ilmu yang bukan menjadi bidangnya tanpa memberikan semacam "disclaimer" pada para pendengarnya utk menegaskan bahwa ia bukanlah seorang ahli dalam bidang yang berkaitan dg hal2 yang ia bicarakan (biasanya ini diberikan dlm bentuk kata2 seperti: "sy bukan ahli sejarah, jadi tolong koreksi sy kalau ada yg salah"); kedua, ia menyampaikan informasi2 di luar bidang "keahliannya" ini dengan gaya "menggurui", yang rentan diartikan oleh para pendengarnya sebagai konfirmasi bahwa ia memang adalah seorang yang ahli di bidang yang ia bicarakan.
Tentang kenapa ustad Felix berlaku seperti itu tentu ada banyak kemungkinannya. Kalau sy melihatnya sebagai manifestasi nyata dari pepatah berikut:
- Tong kosong nyaring bunyinya.
- Air beriak tanda tak dalam.
Tapi perilakunya ini tentu juga tak akan bisa dilepaskan dari fakta bahwa ia adalah orang yang memiliki "misi". Ya anda pasti juga sudah tahu, ustad Felix ini punya misi mendirikan negara khilafah di Indonesia. Sayangnya, menurut sy, ustad Felix ini adalah tipe orang yang menghalalkan segala cara untuk mencapai tujuannya ini. Ini menjelaskan mengapa ia sampai hati melakukan beberapa "manipulasi fakta" di dalam video ini. Dan ini ia lakukan demi menanamkan paham keagamaan chauvinistik pada pengikutnya, sesuatu hal yg ia butuhkan nantinya untuk memudahkan usahanya mendirikan negara Islam. Konten ceramahnya yang banyak menyinggung ilmu sains dan teknologi itu pun menurut sy sengaja dimaksudkan untuk membuat para pendengarnya beranggapan bahwa ia orang yg sangat cerdas, agar mereka secara pelan2 meyakini di alam bawah sadar mereka bahwa segala pemikiran ustad Felix sudah tentu pasti benar, termasuk pemikirannya bahwa negara Indonesia itu harus berbentuk khilafah.
Ustad Felix tentu punya hal2 baik dalam dirinya, sy tidak menampik itu. Kalau diringkas, gaya hidupnya adalah gaya hidup orang alim. Itu hal yg positif menurut saya. Dan ajaran2nya pun banyak juga yg positif. Tapi mohon maaf, sy tidak akan mengajak orang untuk menjadikan ustad Felix sebagai panutan, selain karena ia memiliki paham keagamaan yang chauvinistik (menganggap agamanya paling baik hingga tidak segan merendahkan agama lainnya), ia juga memiliki niatan untuk mendirikan negara khilafah di Indonesia. Jadi, kalau kalian masih sayang NKRI, hentikan dukungan kalian pada ustad Felix (kalau kalian pendukungnya). Masih banyak tokoh2 agama Islam lainnya yang lebih baik daripada ustad Felix.
Rasul tidak pernah bohong..... Kalian pikirkan itu.... Subhanallah 😭
Rasulnya tidak berbohong, tapi pengikutnya belum tentu.
Hati2 ustad Felix bukan ahli sains, teknologi, maupun sejarah. Informasi yang ia berikan di video ini banyak memiliki kesalahan, beberapa bahkan tampak sengaja dibelokkan dari fakta yang sebenarnya. Jangan mudah terbius dg pembawaan nya yang terlihat cerdas dan sangat percaya diri (ingat pepatah "don't judge the book by its cover"). Berikut adalah beberapa "kesalahan" dan "kebohongan" yang ia lakukan di video ini.
2:53 Impact = massa x akselerasi? Mungkin maksudnya gaya = massa x akselerasi (force = mass x acceleration). Tidak ada besaran bernama"impact" di dalam fisika. Okelah, anggap saja ini kesalahan kecil.. Tapi masalahnya ini adalah konsep yg sangat dasar dlm ilmu fisika.. yg bahkan sudah diajarkan di pelajaran fisika tingkat sma.. Jadi walaupun koh Felix bukan ahli fisika, kesalahan seperti ini seharusnya tdk terjadi, terlebih utk koh Felix yg sering berusaha mencitrakan diri sebagai orang yg kritis, logis, berwawasan luas dan akrab dg pemikiran ilmiah (setidaknya itulah kesan yg sy dapatkan dari caranya berdakwah).
2:53 Di masa kejatuhan konstantinopel sudah ada orang yg mengerti relasi antara gaya (f), massa (m)dan akselerasi (a) seperti yg termaktub dalam persamaan "f = m x a"??? Relasi "f = m x a" (aslinya tdk dinyatakan dalam bentuk seperti ini) pertama kali diungkap oleh Isaac Newton. Tahun berapakah Newton mengungkapkan relasi ini? Newton lahir tahun 1643, jadi silahkan disimpulkan sendiri apakah mungkin pd masa kejatuhan konstantinopel (tahun 1453) sudah ada orang yg mengerti bahwa gaya, massa, dan percepatan saling terkait menurut persamaan "gaya = percepatan x massa"? Konsep "gaya" dan"massa" itu sendiri bahkan blm ada saat itu. Yg mungkin dipahami orang di masa itu adalah: semakin "berat" sebuah proyektil dan semakin "cepat" kecepatan lontar sebuah proyektil, semakin besar daya penghancur proyektil itu. Dan tdk perlu menjadi seorang ahli fisika utk mengetahui hal semacam ini.
Di dalam cerita Felix, penggunaan konsep "gaya" utk merepresentasikan "daya hancur" sebuah proyektil itu pun sebenarnya kurang tepat. Konsep yg lebih tepat digunakan disini adalah "energi", atau lebih tepatnya "energi kinetik", yang dalam kasus ini dirumuskan sebagai (1/2)*m*v^2 (perhatikan variabel massa m dan kecepatan v yang muncul di dalam rumus). Dari rumus ini kita bisa mengetahui bahwa untuk meningkatkan "daya hancur" sebuah proyektil, selain kita bisa berusaha menambah massa proyektil itu, kita juga bisa menambah kecepatan lajunya. Informasi yang terakhir ini tidak bisa kita peroleh secara langsung dari persamaan f = m * a. Ini mungkin sebabnya koh Felix tidak menyinggung soal kecepatan di bagian saat ia secara tidak langung berbicara tentang cara meningkatkan "daya hancur" proyektil.
5:15 Gambar meriam yg ditampilkan itu adalah "dardanelles cannon", yg pertama kali dibuat pd tahun 1464, jd bukan meriam yg digunakan dalam pengepungan konstantinopel di tahun 1453.
Referensi:
en.m.wikipedia.org/wiki/Dardanelles_Gun
5:30 Ratu elizabeth meminta meriam karena meriam itu mengubah sejarah? Pertama, seperti yg sdh dijelaskan sebelumnya, meriam di gambar bukan berasal dari tahun 1453. Kedua, Ratu elizabeth tidak meminta meriam itu, tp meriam itu diberikan sbg hadiah.
"In 1866, on the occasion of a state visit, Sultan Abdülâziz gave the Dardanelles Gun to Queen Victoria as a present."
Dikutip dari:
en.m.wikipedia.org/wiki/Dardanelles_Gun
Dari link di atas jg bisa diketahui bahwa meriam ini bukan disimpan di Portsmouth, tapi di Fort Nelson. Posisi meriam ini menghadap Portsmouth, tapi bukan di Portsmouth.
6:47 Despot-despot? Di masa itu Genoa dan Venezia masing-masing adalah sebuah negara yg kini kita sebut sebagai negara-kota (city-state) dg pemerintahan berbentuk republik. Jadi, bkn "despot". Apakah ustad Felix tahu makna kata "despot"??
Referensi:
en.m.wikipedia.org/wiki/Republic_of_Venice
en.m.wikipedia.org/wiki/Republic_of_Genoa
en.m.wikipedia.org/wiki/Despotism
9:18 "kalian berperang untuk memerangi kezaliman dan menyebarkan agama"?
Kalau perangnya murni atas nama agama, kenapa Al Fatih menyertakan pasukan Kristen di dalam pasukan nya?
Referensi:
ieg-ego.eu/en/threads/models-and-stereotypes/from-the-turkish-menace-to-orientalism/emrah-safa-gurkan-christian-allies-of-the-ottoman-empire
Dan kalau mereka berperang utk memerangi kezaliman, kenapa mereka justru melakukan kezaliman dengan membantai penduduk sipil konstantinopel di dalam gereja hagia sofia? (Lihat poin terakhir di dalam list ini untuk sumber referensinya)
9:37 "jarak panah waktu itu cuma 1,5 km?"
Rekor jarak panah terjauh di masa itu hanya 846 m, itupun terjadi di tahun 1550.
"The furthest shot on record is of Iskender the 'Tozkoparan' who shot 846 meters in the year 1550."
Dikutip dari:
mandarinmansion.com/item/very-fine-ottoman-bow
15:45 Kalau kutipan ini memang benar2 ada (sy blm dpt menemukan referensi ttg kutipan ini di internet maupun buku2 sejarah yg pernah sy baca. Ini sangat aneh sebenarnya mengingat ustad Felix mengatakan bahwa quote itu "masih dipajang dimana2". Mungkin ada di antara anda yang pernah melihat pajangan yang dimaksud ustad Felix?), sebenarnya menurut sy ini justru menunjukkan sisi kekejaman Al fatih, yg menuntut rakyatnya utk terus berusaha mewujudkan keinginannya walaupun rakyatnya harus kehilangan nyawa. Mungkin ini bisa dibandingkan dg prajurit Jepang di masa lalu yg dg kejam memaksa rakyat kita utk bekerja (sebagai romusha) sampai mati demi kepentingan perang mereka.
22:07 Ini "kebohongan" terbesar ustad Felix di video ini. Menurut catatan sejarah, hal sebaliknya lah yg justru terjadi.
Dikutip dari wikipedia:
""""
Mehmed II granted his soldiers three days to plunder the city, as he had promised them and in accordance with the custom of the time. Soldiers fought over the possession of some of the spoils of war. The women of Constantinople also suffered from rape at the hands of Ottoman forces. According to Barbaro, "all through the day the Turks made a great slaughter of Christians through the city". According to historian Philip Mansel, widespread persecution of the city's civilian inhabitants took place, resulting in thousands of murders and rapes, and 30,000 civilians being enslaved or forcibly deported. People of both genders were raped inside Hagia Sophia.
""""
en.m.wikipedia.org/wiki/Fall_of_Constantinople
(Anda bisa melihat bagian referensi dari artikel wikipedia di atas utk mencari tahu sumber2 tertulis apa saja yg digunakan sebagai bukti pendukung pernyataan2 di atas)
Berikut adalah referensi lainnya yg bisa sy berikan:
[1] The Fall of Constantinople, 1453 (by Steven Runciman).
Pembahasan tentang nasib warga konstantinopel di akhir pengepungan ada di Bab 11, halaman 145
[2] 1453, The Holy War for Constantinople and the Clash of Islam and the West (by Roger Crowley)
Buku ini sudah diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia dg judul "1453: Detik-Detik Jatuhnya Konstantinopel ke Tangan Muslim". Pembahasan tentang nasib warga konstantinopel di akhir pengepungan ada di Bab 15, halaman 283
Sebenarnya ada beberapa pernyataan ustad Felix yang lainnya di video ini yang tidak akurat, tapi disini sy hanya sebutkan yang penting2 saja.
+++
Sebenarnya kesalahan2 yang dilakukan ustad Felix ini wajar saja dilakukan oleh seorang ustad, karena memang ilmu2 yang didalami seorang ustad bukanlah ilmu sains, teknologi, atau pun sejarah. Namun, apa yang dilakukan oleh ustad Felix menjadi tidak wajar karena dua hal berikut ini: pertama, ia berbicara banyak ttg ilmu yang bukan menjadi bidangnya tanpa memberikan semacam "disclaimer" pada para pendengarnya utk menegaskan bahwa ia bukanlah seorang ahli dalam bidang yang berkaitan dg hal2 yang ia bicarakan (biasanya ini diberikan dlm bentuk kata2 seperti: "sy bukan ahli sejarah, jadi tolong koreksi sy kalau ada yg salah"); kedua, ia menyampaikan informasi2 di luar bidang "keahliannya" ini dengan gaya "menggurui", yang rentan diartikan oleh para pendengarnya sebagai konfirmasi bahwa ia memang adalah seorang yang ahli di bidang yang ia bicarakan.
Tentang kenapa ustad Felix berlaku seperti itu tentu ada banyak kemungkinannya. Kalau sy melihatnya sebagai manifestasi nyata dari pepatah berikut:
- Tong kosong nyaring bunyinya.
- Air beriak tanda tak dalam.
Tapi perilakunya ini tentu juga tak akan bisa dilepaskan dari fakta bahwa ia adalah orang yang memiliki "misi". Ya anda pasti juga sudah tahu, ustad Felix ini punya misi mendirikan negara khilafah di Indonesia. Sayangnya, menurut sy, ustad Felix ini adalah tipe orang yang menghalalkan segala cara untuk mencapai tujuannya ini. Ini menjelaskan mengapa ia sampai hati melakukan beberapa "manipulasi fakta" di dalam video ini. Dan ini ia lakukan demi menanamkan paham keagamaan chauvinistik pada pengikutnya, sesuatu hal yg ia butuhkan nantinya untuk memudahkan usahanya mendirikan negara Islam. Konten ceramahnya yang banyak menyinggung ilmu sains dan teknologi itu pun menurut sy sengaja dimaksudkan untuk membuat para pendengarnya beranggapan bahwa ia orang yang sangat cerdas, agar mereka secara pelan2 meyakini di alam bawah sadar mereka bahwa segala pemikiran ustad Felix sudah tentu pasti benar, termasuk pemikirannya bahwa negara Indonesia itu harus berbentuk khilafah.
Ustad Felix tentu punya hal2 baik dalam dirinya, sy tidak menampik itu. Kalau diringkas, gaya hidupnya adalah gaya hidup orang alim. Itu hal yg positif menurut saya. Dan ajaran2nya pun banyak juga yang positif. Tapi mohon maaf, sy tidak akan mengajak orang untuk menjadikan ustad Felix sebagai panutan, selain karena ia memiliki paham keagamaan yang chauvinistik (menganggap agamanya paling baik hingga tidak segan merendahkan agama lainnya), ia juga memiliki niatan untuk mendirikan negara khilafah di Indonesia. Jadi, kalau kalian masih sayang NKRI, hentikan dukungan kalian pada ustad Felix (kalau kalian pendukungnya). Masih banyak tokoh2 agama Islam lainnya yg lebih baik daripada ustad Felix.
Saya terkesan, sejarah itu penting dan saya harus bawahi ada yg di katakan felix bahwa Muhammad SAW memerintahkan agar umat menyayangi dan melindungi Gereja dan Pendeta,...Amin..Amin..Amin
Ini baru NKRI
Aduh gk usah di sangkut pautin NKRI.. APA2 NKRI dikit2 nasionalisme NKRI halah rugi mati buat NKRI,, ini sejarah islam gak ada sangkut paut apa pemilu dan kondisi Indonesia skrng jauhhh..
Maaf mas untuk sejarah ini jauh2 dlu deh antara cebong dan kampret.. Toleransi islam mh udh dri dlu dan gak harus NKRI
@@ekoagustiansamsuri6684 lah ngapa lu kebakaran jenggot????? memang kita NKRI memang kenapa....
@@ekoagustiansamsuri6684 lha knp ente bro? Adalah sangkut laut nya dgn NKRI ! JGN ngaco bro statement anda bro
❤️❤️
Luar biasa 👍 Ustadz Felix semoga Allah SWT melindungi dan memeliara beliau dalam kebaikan selalu Amiiiiiin 🤲
Hati2 ustad Felix bukan ahli sains, teknologi, maupun sejarah. Informasi yg ia berikan di video ini banyak mengandung kesalahan, beberapa bahkan tampak sengaja dibelokkan dari fakta yg sebenarnya. Jangan mudah terbius dg pembawaan nya yg terlihat cerdas dan sangat percaya diri (ingat pepatah "don't judge the book by its cover"). Berikut adalah beberapa "kesalahan" dan "kebohongan" yg ia lakukan di video ini.
2:53 Impact = massa x akselerasi? Mungkin maksudnya gaya = massa x akselerasi (force = mass x acceleration). Tidak ada besaran bernama"impact" di dalam fisika. Okelah, anggap saja ini kesalahan kecil.. Tapi masalahnya ini adalah konsep yg sangat dasar dlm ilmu fisika.. yg bahkan sudah diajarkan di pelajaran fisika tingkat SMA.. Jadi walaupun koh Felix bukan ahli fisika, kesalahan seperti ini seharusnya tdk terjadi, terlebih utk koh Felix yg sering berusaha mencitrakan diri sebagai orang yg kritis, logis, berwawasan luas dan akrab dg pemikiran ilmiah (setidaknya itulah kesan yg sy dapatkan dari caranya berdakwah).
2:53 Di masa kejatuhan konstantinopel sudah ada orang yg mengerti relasi antara gaya (f), massa (m)dan akselerasi (a) seperti yg termaktub dalam persamaan "f = m x a"??? Relasi "f = m x a" (aslinya tdk dinyatakan dalam bentuk seperti ini) pertama kali diungkap oleh Isaac Newton. Tahun berapakah Newton mengungkapkan relasi ini? Newton lahir tahun 1643, jadi silahkan disimpulkan sendiri apakah mungkin pd masa kejatuhan konstantinopel (tahun 1453) sudah ada orang yg mengerti bahwa gaya, massa, dan percepatan saling terkait menurut persamaan "gaya = percepatan x massa"? Konsep "gaya" dan"massa" itu sendiri bahkan blm ada saat itu. Yg mungkin dipahami orang di masa itu adalah: semakin "berat" sebuah proyektil dan semakin "cepat" kecepatan lontar sebuah proyektil, semakin besar daya penghancur proyektil itu. Dan tdk perlu menjadi seorang ahli fisika utk mengetahui hal semacam ini.
Di dalam cerita Felix, penggunaan konsep "gaya" utk merepresentasikan "daya hancur" sebuah proyektil itu pun sebenarnya kurang tepat. Konsep yg lebih tepat digunakan disini adalah "energi", atau lbh tepatnya "energi kinetik", yg dlm kasus ini dirumuskan sebagai (1/2)*m*v^2 (perhatikan variabel massa m dan kecepatan v yg muncul di dalam rumus). Dari rumus ini kita bisa mengetahui bahwa utk meningkatkan "daya hancur" sebuah proyektil, selain kita bisa berusaha menambah massa proyektil itu, kita jg bisa menambah kecepatan lajunya. Informasi yang terakhir ini tdk bisa kita peroleh scr langsung dari persamaan f = m * a. Ini mungkin sebabnya koh Felix tidak menyinggung soal kecepatan di bagian saat ia secara tidak langung berbicara tentang cara meningkatkan "daya hancur" proyektil.
5:15 Gambar meriam yg ditampilkan itu adalah "dardanelles cannon", yg pertama kali dibuat pd tahun 1464, jd bukan meriam yg digunakan dalam pengepungan konstantinopel di tahun 1453.
Referensi:
en.m.wikipedia.org/wiki/Dardanelles_Gun
5:30 Ratu elizabeth meminta meriam karena meriam itu mengubah sejarah? Pertama, seperti yg sdh dijelaskan sebelumnya, meriam di gambar bukan berasal dari tahun 1453. Kedua, Ratu Victoria (bukan Ratu Elizabeth) tidak meminta meriam itu, tp meriam itu diberikan sbg hadiah.
"In 1866, on the occasion of a state visit, Sultan Abdülâziz gave the Dardanelles Gun to Queen Victoria as a present."
Dikutip dari:
en.m.wikipedia.org/wiki/Dardanelles_Gun
Dari link di atas jg bisa diketahui bahwa meriam ini bukan disimpan di Portsmouth, tapi di Fort Nelson. Posisi meriam ini menghadap Portsmouth, tapi bukan di Portsmouth.
6:47 Despot-despot? Di masa itu Genoa dan Venezia masing-masing adalah sebuah negara yg kini kita sebut sebagai negara-kota (city-state) dg pemerintahan berbentuk republik. Jadi, bukan "despot". Apakah ustad Felix tahu makna kata "despot"??
Referensi:
en.m.wikipedia.org/wiki/Republic_of_Venice
en.m.wikipedia.org/wiki/Republic_of_Genoa
en.m.wikipedia.org/wiki/Despotism
9:18 "kalian berperang untuk memerangi kezaliman dan menyebarkan agama"?
Kalau perangnya murni atas nama agama, kenapa Al Fatih menyertakan pasukan Kristen di dalam pasukan nya?
Referensi:
ieg-ego.eu/en/threads/models-and-stereotypes/from-the-turkish-menace-to-orientalism/emrah-safa-gurkan-christian-allies-of-the-ottoman-empire
Dan kalau mereka berperang utk memerangi kezaliman, kenapa mereka justru melakukan kezaliman dengan membantai penduduk sipil konstantinopel di dalam gereja hagia sofia? (Lihat poin terakhir di dalam list ini untuk sumber referensinya)
9:37 "jarak panah waktu itu cuma 1,5 km?"
Rekor jarak panah terjauh di masa itu hanya 846 m, itupun terjadi di tahun 1550.
"The furthest shot on record is of Iskender the 'Tozkoparan' who shot 846 meters in the year 1550."
Dikutip dari:
mandarinmansion.com/item/very-fine-ottoman-bow
15:45 Kalau kutipan ini memang benar2 ada (sy blm dpt menemukan referensi ttg kutipan ini di internet maupun buku2 sejarah yg pernah sy baca. Ini sangat aneh sebenarnya mengingat ustad Felix mengatakan bahwa quote itu "masih dipajang dimana2". Mungkin ada di antara anda yang pernah melihat pajangan yang dimaksud ustad Felix?), sebenarnya menurut sy ini justru menunjukkan sisi kekejaman Al fatih, yg menuntut rakyatnya utk terus berusaha mewujudkan keinginannya walaupun rakyatnya harus kehilangan nyawa. Mungkin ini bisa dibandingkan dg prajurit Jepang di masa lalu yg dg kejam memaksa rakyat kita utk bekerja (sebagai romusha) sampai mati demi kepentingan perang mereka.
22:07 Ini "kebohongan" terbesar ustad Felix di video ini. Menurut catatan sejarah, hal sebaliknya lah yg justru terjadi.
Dikutip dari wikipedia:
""""
Mehmed II granted his soldiers three days to plunder the city, as he had promised them and in accordance with the custom of the time. Soldiers fought over the possession of some of the spoils of war. The women of Constantinople also suffered from rape at the hands of Ottoman forces. According to Barbaro, "all through the day the Turks made a great slaughter of Christians through the city". According to historian Philip Mansel, widespread persecution of the city's civilian inhabitants took place, resulting in thousands of murders and rapes, and 30,000 civilians being enslaved or forcibly deported. People of both genders were raped inside Hagia Sophia.
""""
en.m.wikipedia.org/wiki/Fall_of_Constantinople
(Anda bisa melihat bagian referensi dari artikel wikipedia di atas utk mencari tahu sumber2 tertulis apa saja yg digunakan sebagai bukti pendukung pernyataan2 di atas)
Berikut adalah referensi lainnya yg bisa sy berikan:
[1] The Fall of Constantinople, 1453 (by Steven Runciman).
Pembahasan tentang nasib warga konstantinopel di akhir pengepungan ada di Bab 11, halaman 145
[2] 1453, The Holy War for Constantinople and the Clash of Islam and the West (by Roger Crowley)
Buku ini sudah diterjemahkan ke dlm bahasa Indonesia dg judul "1453: Detik-Detik Jatuhnya Konstantinopel ke Tangan Muslim". Pembahasan ttg nasib warga konstantinopel di akhir pengepungan ada di Bab 15, halaman 283
Sebenarnya ada beberapa pernyataan ustad Felix yang lainnya di video ini yg tidak akurat, tp disini sy hanya sebutkan yg penting2 saja.
+++
Sebenarnya kesalahan2 yang dilakukan ustad Felix ini wajar saja dilakukan oleh seorang ustad, karena memang ilmu2 yg didalami seorang ustad bukanlah ilmu sains, teknologi, atau pun sejarah. Namun, apa yg dilakukan oleh ustad Felix menjadi tidak wajar karena dua hal berikut ini: pertama, ia berbicara banyak ttg ilmu yg bukan menjadi bidangnya tanpa memberikan semacam "disclaimer" pada para pendengarnya utk menegaskan bahwa ia bukanlah seorang ahli dalam bidang yg berkaitan dg hal2 yang ia bicarakan (biasanya ini diberikan dlm bentuk kata2 seperti: "sy bukan ahli sejarah, jadi tolong koreksi sy kalau ada yg salah"); kedua, ia menyampaikan informasi2 di luar bidang "keahliannya" ini dg gaya "menggurui", yg rentan diartikan oleh para pendengarnya sbg konfirmasi bhw ia memang adalah seorang yg ahli di bidang yg ia bicarakan.
Tentang kenapa ustad Felix berlaku seperti itu tentu ada banyak kemungkinannya. Kalau sy melihatnya sbg manifestasi nyata dr pepatah berikut:
- Tong kosong nyaring bunyinya.
- Air beriak tanda tak dalam.
Tapi perilakunya ini tentu jg tak akan bisa dilepaskan dari fakta bhw ia adalah org yg memiliki "misi". Ya anda pasti jg sudah tahu, ustad Felix ini punya misi mendirikan negara khilafah di Indonesia. Sayangnya, menurut sy, ustad Felix ini adalah tipe orang yg menghalalkan segala cara utk mencapai tujuannya ini. Ini menjelaskan mengapa ia sampai hati melakukan beberapa "manipulasi fakta" di dlm video ini. Dan ini ia lakukan demi menanamkan paham keagamaan chauvinistik pd pengikutnya, sesuatu hal yg ia butuhkan nantinya utk memudahkan usahanya mendirikan negara Islam. Konten ceramahnya yg banyak menyinggung ilmu sains dan teknologi itu pun menurut sy sengaja dimaksudkan utk membuat para pendengarnya beranggapan bhw ia orang yg sangat cerdas, agar mereka secara pelan2 meyakini di alam bawah sadar mereka bhw segala pemikiran ustad Felix sudah tentu pasti benar, termasuk pemikirannya bhw negara Indonesia itu hrs berbentuk khilafah.
Ustad Felix tentu pny hal2 baik dalam dirinya, sy tdk menampik itu. Kalau diringkas, gaya hidupnya adl gaya hidup orang alim. Itu hal yg positif menurut sy. Dan ajaran2nya pun banyak juga yg positif. Tapi mohon maaf, sy tdk akan mengajak org utk menjadikan ustad Felix sebagai panutan, selain karena ia memiliki paham keagamaan yg chauvinistik (menganggap agamanya paling baik hingga tdk segan merendahkan agama lainnya), ia jg memiliki niatan utk mendirikan negara khilafah di Indonesia. Jadi, kalau kalian masih sayang NKRI, hentikan dukungan kalian pd ustad Felix (kalau kalian pendukungnya). Masih banyak tokoh2 agama Islam lainnya yg lebih baik daripada ustad Felix.
Betulllll.. TAKBIRRRR
MaasyaaAllah pengen nangis rasanya, org2 terdahulu memperjuangkan islam seberjuang itu, sedangkan org2 islam jaman skrg banyak yg ga peduli dg agama nya sndiri😢
Saya termasuk orang yg mudah jenuh utk mendengarkan sejarah dll, tp ini 💕💕,, sehat selalu ustadz 🙏
@@pdlinux8917 sotoy
@@naisa9705 punya sanggahan?
@@pdlinux8917 that's bullshit bray. 😅😅 sultan muhammad alfatih telah tercatat sebagai salah satu panglima damai di dunia. Testimoni ini bkn hanya dari org islam saja melainkan dari sejarawan2 terkenal di yunani. Ambil referensi dari wikipedia aja bangga. Jangan menjadi sarjana dari universitas gugel :))
@@naisa9705 oh begitu ya. Ini referensi sy yg lain:
[1] The Fall of Constantinople, 1453 (by Steven Runciman).
Pembahasan tentang nasib warga konstantinopel di akhir pengepungan ada di Bab 11, halaman 145
[2] 1453, The Holy War for Constantinople and the Clash of Islam and the West (by Roger Crowley)
Buku ini sudah diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia dg judul "1453: Detik-Detik Jatuhnya Konstantinopel ke Tangan Muslim". Pembahasan tentang nasib warga konstantinopel di akhir pengepungan ada di Bab 15, halaman 283
Kalau anda apa referensinya?
@@pdlinux8917 hahaha iri bilang bos. Jangan hobi cari kesalahan2 org yg tdk pernah dia lakuin 😅.
Luar biasa ilmu ustaz ni. Saya juga mualaf macam ustaz.. salam dari malaysia
"Kesalahan2" lain ustad Felix yang sy temukan di video ini.
5:15 Gambar meriam yang ditampilkan itu adalah "dardanelles cannon", yang pertama dibuat pada tahun 1464, jadi bukan meriam yang digunakan dalam pengepungan konstantinopel di tahun 1453.
Referensi:
en.m.wikipedia.org/wiki/Dardanelles_Gun
5:30 Ratu elizabeth meminta meriam karena meriam itu mengubah sejarah? Pertama, seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, meriam di gambar bukan berasal dari tahun 1453. Kedua, Ratu elizabeth tidak meminta meriam itu, tapi meriam itu diberikan sebagai hadiah.
"In 1866, on the occasion of a state visit, Sultan Abdülâziz gave the Dardanelles Gun to Queen Victoria as a present."
Dikutip dari:
en.m.wikipedia.org/wiki/Dardanelles_Gun
Dari link di atas juga bisa diketahui bahwa meriam ini bukan disimpan di Portsmouth, tapi di Fort Nelson. Posisi meriam ini menghadap Portsmouth, tapi bukan di Portsmouth.
6:47 Despot-despot? Di masa itu Genoa dan Venezia masing-masing adalah sebuah negara yang kini kita sebut sebagai negara-kota (city-state) dengan pemerintahan berbentuk republik. Jadi, bukan "despot". Apakah ustad Felix tahu makna kata "despot"??
Referensi:
en.m.wikipedia.org/wiki/Republic_of_Venice
en.m.wikipedia.org/wiki/Republic_of_Genoa
en.m.wikipedia.org/wiki/Despotism
9:37 "jarak panah waktu itu cuma 1,5 km?"
Rekor jarak panah terjauh di masa itu hanya 846 m, itupun terjadi di tahun 1550.
"The furthest shot on record is of Iskender the 'Tozkoparan' who shot 846 meters in the year 1550."
Dikutip dari:
mandarinmansion.com/item/very-fine-ottoman-bow
15:45 Kalau kutipan ini memang benar2 ada (sy belum dapat menemukan referensi tentang kutipan ini di internet maupun buku2 sejarah yang pernah sy baca. mungkin ada yang punya?), sebenarnya menurut sy ini justru menunjukkan sisi kekejaman Al fatih, yang menuntut rakyatnya untuk terus berusaha mewujudkan keinginannya walaupun rakyatnya harus kehilangan nyawa. Mungkin ini seperti halnya prajurit Jepang di masa lalu yang dengan kejam memaksa rakyat kita untuk bekerja (sebagai romusha) sampai mati demi kepentingan perang mereka.
22:07 Ini "kebohongan" terbesar ustad Felix di video ini. Menurut catatan sejarah, hal sebaliknya lah yang justru terjadi.
Dikutip dari wikipedia:
""""
Mehmed II granted his soldiers three days to plunder the city, as he had promised them and in accordance with the custom of the time. Soldiers fought over the possession of some of the spoils of war. The women of Constantinople also suffered from rape at the hands of Ottoman forces. According to Barbaro, "all through the day the Turks made a great slaughter of Christians through the city". According to historian Philip Mansel, widespread persecution of the city's civilian inhabitants took place, resulting in thousands of murders and rapes, and 30,000 civilians being enslaved or forcibly deported. People of both genders were raped inside Hagia Sophia.
""""
en.m.wikipedia.org/wiki/Fall_of_Constantinople
(Anda bisa melihat bagian referensi dari artikel wikipedia di atas untuk mencari tahu sumber2 tertulis apa saja yang digunakan sebagai bukti pendukung pernyataan2 di atas)
Sebenarnya ada beberapa pernyataan ustad Felix yang lainnya di video ini yang tidak akurat, tapi disini sy hanya sebutkan yang penting2 saja.
@@pdlinux8917 Felix yang pake referensi dan penilitian langsung kesana lu anggap bohong, apalagi gua anggap pendapat eluu ...
@@pdlinux8917 Akibat kurangnya perhatian dari lingkungan sekitar, karena kelakuannya yg hina. Ternyata @PdLinux mengidap penyakit gangguan jiwa bervarian brukakaka 😂 jika dia @Pdxunil berkomentar ngaur macem orangnya harap di maklum lah ya hahaha 🤣😂🤣😂
Ustad ni cerita sejarah islam atau dongeng , maklum lah yg mendengar juga nggak tau sejarahnya makanya nganga aja, coba berpikir kritis tentang ceritanya pasti nggak cocok dengan jamannya tapi dicocok cocokan saja biar kelihatannya jenius, kasian ni peliks
@@alandjara1983 nah ini yg saya pertanyakan jg om, sumber yg paling bisa dipercaya itu dari apa dan siapa? kalau hanya dari mulut ke mulut peluang untuk menambah atau mengurangi isi cerita bisa saja terjadi
Masya Allah, kereen, cma moon maaf buat editingnya, klo sya boleh berkomentar, ketika ust. felix sdng menerangkan wilayah, alangkah baiknya displaynya menunjukan k wilayah tsb, agar netizen yng awam sprti sya lebih jelas mengerti, matur suwun
Nonton aja film nya di youtube,sama tuh ceritanya.🤣🤣🤣
Up
Nahh bener nih
betul, dan bisa ditambahin lingkaran2 tempat ust menunjuk gambar digadgetnya. kaya semacam laser pointer gitu.
Noton nya di channel ustadz felix siauw pas ceramah cerita nya lengkap melebihi film
Kbnyakan kita males belajar dan membaca... Dngmendengarkan ustadz felix kita tau semua... Karna beliau begitu menguasai ilmunya.. Trimakasih ustadz felix
MasyaAllah! Semoga Allah selalu merahmati Ust.Felix Siaw..Aamiin Yaa Robbal'alamiin..
pendakwah cerdas, kebanggaan umat!
MasyaAllah ustad Felix siauw......, ilmunya sangat bermanfaat, dakwah kepada siapa aja, MasyaAllah tabarakallah....
2:53 Impact = massa x akselerasi? Mungkin maksudnya gaya = massa x akselerasi (force = mass x acceleration). Tidak ada besaran bernama"impact" di dalam fisika. Okelah, anggap saja ini kesalahan kecil.. Tapi masalahnya ini adalah konsep yg sangat dasar dlm ilmu fisika.. yg bahkan sudah diajarkan di pelajaran fisika tingkat sma.. Jadi walaupun koh Felix bukan ahli fisika, kesalahan seperti ini seharusnya tdk terjadi, terlebih utk koh Felix yg sering berusaha mencitrakan diri sebagai orang yg kritis, logis, berwawasan luas dan akrab dg pemikiran ilmiah (setidaknya itulah kesan yg sy dapatkan dari caranya berdakwah).
2:53 Di masa kejatuhan konstantinopel sudah ada orang yg mengerti relasi antara gaya (f), massa (m)dan akselerasi (a) seperti yg termaktub dalam persamaan "f = m x a"??? Relasi "f = m x a" (aslinya tdk dinyatakan dalam bentuk seperti ini) pertama kali diungkap oleh Isaac Newton. Tahun berapakah Newton mengungkapkan relasi ini? Newton lahir tahun 1643, jadi silahkan disimpulkan sendiri apakah mungkin pd masa kejatuhan konstantinopel (tahun 1453) sudah ada orang yg mengerti bahwa gaya, massa, dan percepatan saling terkait menurut persamaan "gaya = percepatan x massa"? Konsep "gaya" dan"massa" itu sendiri bahkan blm ada saat itu. Yg mungkin dipahami orang di masa itu adalah: semakin "berat" sebuah proyektil dan semakin "cepat" kecepatan lontar sebuah proyektil, semakin besar daya penghancur proyektil itu. Dan tdk perlu menjadi seorang ahli fisika utk mengetahui hal semacam ini.
Di dalam cerita Felix, penggunaan konsep "gaya" utk merepresentasikan "daya hancur" sebuah proyektil itu pun sebenarnya kurang tepat. Konsep yg lebih tepat digunakan disini adalah "energi", atau lebih tepatnya "energi kinetik", yang dalam kasus ini dirumuskan sebagai 1/2 m*v^2 (perhatikan variabel massa m dan kecepatan v yang muncul di dalam rumus). Dari rumus ini kita bisa mengetahui bahwa untuk meningkatkan "daya hancur" sebuah proyektil, selain kita bisa berusaha menambah massa proyektil itu, kita juga bisa menambah kecepatan lajunya. Informasi yang terakhir ini tidak bisa kita peroleh secara langsung dari persamaan f = m * a. Ini mungkin sebabnya koh Felix tidak menyinggung soal kecepatan di bagian saat ia secara tidak langung berbicara tentang cara meningkatkan "daya hancur" proyektil.
5:15 Gambar meriam yg ditampilkan itu adalah "dardanelles cannon", yg pertama kali dibuat pd tahun 1464, jd bukan meriam yg digunakan dalam pengepungan konstantinopel di tahun 1453.
Referensi:
en.m.wikipedia.org/wiki/Dardanelles_Gun
5:30 Ratu elizabeth meminta meriam karena meriam itu mengubah sejarah? Pertama, seperti yg sdh dijelaskan sebelumnya, meriam di gambar bukan berasal dari tahun 1453. Kedua, Ratu elizabeth tidak meminta meriam itu, tp meriam itu diberikan sbg hadiah.
"In 1866, on the occasion of a state visit, Sultan Abdülâziz gave the Dardanelles Gun to Queen Victoria as a present."
Dikutip dari:
en.m.wikipedia.org/wiki/Dardanelles_Gun
Dari link di atas jg bisa diketahui bahwa meriam ini bukan disimpan di Portsmouth, tapi di Fort Nelson. Posisi meriam ini menghadap Portsmouth, tapi bukan di Portsmouth.
6:47 Despot-despot? Di masa itu Genoa dan Venezia masing-masing adalah sebuah negara yg kini kita sebut sebagai negara-kota (city-state) dg pemerintahan berbentuk republik. Jadi, bkn "despot". Apakah ustad Felix tahu makna kata "despot"??
Referensi:
en.m.wikipedia.org/wiki/Republic_of_Venice
en.m.wikipedia.org/wiki/Republic_of_Genoa
en.m.wikipedia.org/wiki/Despotism
9:37 "jarak panah waktu itu cuma 1,5 km?"
Rekor jarak panah terjauh di masa itu hanya 846 m, itupun terjadi di tahun 1550.
"The furthest shot on record is of Iskender the 'Tozkoparan' who shot 846 meters in the year 1550."
Dikutip dari:
mandarinmansion.com/item/very-fine-ottoman-bow
15:45 Kalau kutipan ini memang benar2 ada (sy blm dpt menemukan referensi ttg kutipan ini di internet maupun buku2 sejarah yg pernah sy baca. Mungkin ada yg punya?), sebenarnya menurut sy ini justru menunjukkan sisi kekejaman Al fatih, yg menuntut rakyatnya utk terus berusaha mewujudkan keinginannya walaupun rakyatnya harus kehilangan nyawa. Mungkin ini bisa dibandingkan dg prajurit Jepang di masa lalu yg dg kejam memaksa rakyat kita utk bekerja (sebagai romusha) sampai mati demi kepentingan perang mereka.
22:07 Ini "kebohongan" terbesar ustad Felix di video ini. Menurut catatan sejarah, hal sebaliknya lah yg justru terjadi.
Dikutip dari wikipedia:
""""
Mehmed II granted his soldiers three days to plunder the city, as he had promised them and in accordance with the custom of the time. Soldiers fought over the possession of some of the spoils of war. The women of Constantinople also suffered from rape at the hands of Ottoman forces. According to Barbaro, "all through the day the Turks made a great slaughter of Christians through the city". According to historian Philip Mansel, widespread persecution of the city's civilian inhabitants took place, resulting in thousands of murders and rapes, and 30,000 civilians being enslaved or forcibly deported. People of both genders were raped inside Hagia Sophia.
""""
en.m.wikipedia.org/wiki/Fall_of_Constantinople
(Anda bisa melihat bagian referensi dari artikel wikipedia di atas utk mencari tahu sumber2 tertulis apa saja yg digunakan sebagai bukti pendukung pernyataan2 di atas)
Sebenarnya ada beberapa pernyataan ustad Felix yang lainnya di video ini yang tidak akurat, tp disini sy hanya sebutkan yg penting2 saja.
@@pdlinux8917 lah lo bantahnya pake wikipedia kocakk
@@eryghifari6317 oh begitu ya. Kalo gitu tolong dong koreksi info yang sy kutip dr wikipedia dg referensi yg anda punya
@@pdlinux8917 coba lo selain wikipedia dulu keluarin. lagian lo getol bgt tiap komen lo reply. tujuan lo apa?
@@eryghifari6317 ini:
[1] The Fall of Constantinople, 1453 (by Steven Runciman).
Pembahasan tentang nasib warga konstantinopel di akhir pengepungan ada di Bab 11, halaman 145
[2] 1453, The Holy War for Constantinople and the Clash of Islam and the West (by Roger Crowley)
Buku ini sudah diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia dg judul "1453: Detik-Detik Jatuhnya Konstantinopel ke Tangan Muslim". Pembahasan tentang nasib warga konstantinopel di akhir pengepungan ada di Bab 15, halaman 283
Semakin tahu sejarah semakin bersyukur beragama islam
"ketika terucap dari lisan Rasullulah, disitulah konstantinopel takluk" 😍 Allahumma Sholli Allasayyidina Muhammad 😍
Hati2 ustad Felix bukan ahli sains, teknologi, maupun sejarah. Informasi yang ia berikan di video ini banyak memiliki kesalahan, beberapa bahkan tampak sengaja dibelokkan dari fakta yg sebenarnya. Jangan mudah terbius dg pembawaan nya yg terlihat cerdas dan sangat percaya diri (ingat pepatah "don't judge the book by its cover"). Berikut adalah beberapa "kesalahan" dan "kebohongan" yg ia lakukan di video ini.
2:53 Impact = massa x akselerasi? Mungkin maksudnya gaya = massa x akselerasi (force = mass x acceleration). Tidak ada besaran bernama"impact" di dalam fisika. Okelah, anggap saja ini kesalahan kecil.. Tapi masalahnya ini adalah konsep yg sangat dasar dlm ilmu fisika.. yg bahkan sudah diajarkan di pelajaran fisika tingkat sma.. Jadi walaupun koh Felix bukan ahli fisika, kesalahan seperti ini seharusnya tdk terjadi, terlebih utk koh Felix yg sering berusaha mencitrakan diri sebagai orang yg kritis, logis, berwawasan luas dan akrab dg pemikiran ilmiah (setidaknya itulah kesan yg sy dapatkan dari caranya berdakwah).
2:53 Di masa kejatuhan konstantinopel sudah ada orang yg mengerti relasi antara gaya (f), massa (m)dan akselerasi (a) seperti yg termaktub dalam persamaan "f = m x a"??? Relasi "f = m x a" (aslinya tdk dinyatakan dalam bentuk seperti ini) pertama kali diungkap oleh Isaac Newton. Tahun berapakah Newton mengungkapkan relasi ini? Newton lahir tahun 1643, jadi silahkan disimpulkan sendiri apakah mungkin pd masa kejatuhan konstantinopel (tahun 1453) sudah ada orang yg mengerti bahwa gaya, massa, dan percepatan saling terkait menurut persamaan "gaya = percepatan x massa"? Konsep "gaya" dan"massa" itu sendiri bahkan blm ada saat itu. Yg mungkin dipahami orang di masa itu adalah: semakin "berat" sebuah proyektil dan semakin "cepat" kecepatan lontar sebuah proyektil, semakin besar daya penghancur proyektil itu. Dan tdk perlu menjadi seorang ahli fisika utk mengetahui hal semacam ini.
Di dalam cerita Felix, penggunaan konsep "gaya" utk merepresentasikan "daya hancur" sebuah proyektil itu pun sebenarnya kurang tepat. Konsep yg lebih tepat digunakan disini adalah "energi", atau lebih tepatnya "energi kinetik", yg dalam kasus ini dirumuskan sebagai (1/2)*m*v^2 (perhatikan variabel massa m dan kecepatan v yang muncul di dalam rumus). Dari rumus ini kita bs mengetahui bahwa utk meningkatkan "daya hancur" sebuah proyektil, selain kita bs berusaha menambah massa proyektil itu, kita jg bs menambah kecepatan lajunya. Informasi yg terakhir ini tdk bs kita peroleh secara langsung dari persamaan f = m * a. Ini mungkin sebabnya koh Felix tdk menyinggung soal kecepatan di bagian saat ia secara tdk langsung berbicara ttg cara meningkatkan "daya hancur" proyektil.
5:15 Gambar meriam yg ditampilkan itu adalah "dardanelles cannon", yg pertama kali dibuat pd tahun 1464, jd bukan meriam yg digunakan dlm pengepungan konstantinopel di tahun 1453.
Referensi:
en.m.wikipedia.org/wiki/Dardanelles_Gun
5:30 Ratu elizabeth meminta meriam karena meriam itu mengubah sejarah? Pertama, seperti yg sdh dijelaskan sebelumnya, meriam di gambar bukan berasal dari tahun 1453. Kedua, Ratu elizabeth tidak meminta meriam itu, tp meriam itu diberikan sbg hadiah.
"In 1866, on the occasion of a state visit, Sultan Abdülâziz gave the Dardanelles Gun to Queen Victoria as a present."
Dikutip dari:
en.m.wikipedia.org/wiki/Dardanelles_Gun
Dari link di atas jg bisa diketahui bahwa meriam ini bukan disimpan di Portsmouth, tapi di Fort Nelson. Posisi meriam ini menghadap Portsmouth, tapi bukan di Portsmouth.
6:47 Despot-despot? Di masa itu Genoa dan Venezia masing-masing adalah sebuah negara yg kini kita sebut sebagai negara-kota (city-state) dg pemerintahan berbentuk republik. Jadi, bkn "despot". Apakah ustad Felix tahu makna kata "despot"??
Referensi:
en.m.wikipedia.org/wiki/Republic_of_Venice
en.m.wikipedia.org/wiki/Republic_of_Genoa
en.m.wikipedia.org/wiki/Despotism
9:18 "kalian berperang untuk memerangi kezaliman dan menyebarkan agama"?
Kalau perangnya murni atas nama agama, kenapa Al Fatih menyertakan pasukan Kristen di dalam pasukan nya?
Referensi:
ieg-ego.eu/en/threads/models-and-stereotypes/from-the-turkish-menace-to-orientalism/emrah-safa-gurkan-christian-allies-of-the-ottoman-empire
Dan kalau mereka berperang utk memerangi kezaliman, kenapa mereka justru melakukan kezaliman dengan membantai penduduk sipil konstantinopel di dlm gereja hagia sofia? (Lihat poin terakhir di dalam list ini untuk sumber referensinya)
9:37 "jarak panah waktu itu cuma 1,5 km?"
Rekor jarak panah terjauh di masa itu hanya 846 m, itupun terjadi di tahun 1550.
"The furthest shot on record is of Iskender the 'Tozkoparan' who shot 846 meters in the year 1550."
Dikutip dari:
mandarinmansion.com/item/very-fine-ottoman-bow
15:45 ini murni hoax. Al fatih tidak pernah tercatat mengucapkan quote seperti itu. Jika anda tidak percaya, silahkan anda tanya langsung ustad felix, darimana dia mendapatkan quote seperti itu.
22:07 Ini "kebohongan" terbesar ustad Felix di video ini. Menurut catatan sejarah, hal sebaliknya lah yg justru terjadi.
Dikutip dari wikipedia:
""""
Mehmed II granted his soldiers three days to plunder the city, as he had promised them and in accordance with the custom of the time. Soldiers fought over the possession of some of the spoils of war. The women of Constantinople also suffered from rape at the hands of Ottoman forces. According to Barbaro, "all through the day the Turks made a great slaughter of Christians through the city". According to historian Philip Mansel, widespread persecution of the city's civilian inhabitants took place, resulting in thousands of murders and rapes, and 30,000 civilians being enslaved or forcibly deported. People of both genders were raped inside Hagia Sophia.
""""
en.m.wikipedia.org/wiki/Fall_of_Constantinople
(Anda bisa melihat bagian referensi dari artikel wikipedia di atas utk mencari tahu sumber2 tertulis apa saja yg digunakan sebagai bukti pendukung pernyataan2 di atas)
Berikut adalah referensi lainnya yg bisa sy berikan:
[1] The Fall of Constantinople, 1453 (by Steven Runciman).
Pembahasan tentang nasib warga konstantinopel di akhir pengepungan ada di Bab 11, halaman 145
[2] 1453, The Holy War for Constantinople and the Clash of Islam and the West (by Roger Crowley)
Buku ini sudah diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia dg judul "1453: Detik-Detik Jatuhnya Konstantinopel ke Tangan Muslim". Pembahasan tentang nasib warga konstantinopel di akhir pengepungan ada di Bab 15, halaman 283
Sebenarnya ada beberapa pernyataan ustad Felix yang lainnya di video ini yang tidak akurat, tapi disini sy hanya sebutkan yang penting2 saja.
+++
Sebenarnya kesalahan2 yang dilakukan ustad Felix ini wajar saja dilakukan oleh seorang ustad, karena memang ilmu2 yang didalami seorang ustad bukanlah ilmu sains, teknologi, atau pun sejarah. Namun, apa yang dilakukan oleh ustad Felix menjadi tidak wajar karena dua hal berikut ini: pertama, ia berbicara banyak ttg ilmu yang bukan menjadi bidangnya tanpa memberikan semacam "disclaimer" pada para pendengarnya utk menegaskan bahwa ia bukanlah seorang ahli dalam bidang yang berkaitan dg hal2 yang ia bicarakan (biasanya ini diberikan dlm bentuk kata2 seperti: "sy bukan ahli sejarah, jadi tolong koreksi sy kalau ada yg salah"); kedua, ia menyampaikan informasi2 di luar bidang "keahliannya" ini dengan gaya "menggurui", yang rentan diartikan oleh para pendengarnya sebagai konfirmasi bahwa ia memang adalah seorang yang ahli di bidang yang ia bicarakan.
Tentang kenapa ustad Felix berlaku seperti itu tentu ada banyak kemungkinannya. Kalau sy melihatnya sebagai manifestasi nyata dari pepatah berikut:
- Tong kosong nyaring bunyinya.
- Air beriak tanda tak dalam.
Tapi perilakunya ini tentu juga tak akan bisa dilepaskan dari fakta bahwa ia adalah orang yang memiliki "misi". Ya anda pasti juga sudah tahu, ustad Felix ini punya misi mendirikan negara khilafah di Indonesia. Sayangnya, menurut sy, ustad Felix ini adalah tipe orang yang menghalalkan segala cara untuk mencapai tujuannya ini. Ini menjelaskan mengapa ia sampai hati melakukan beberapa "manipulasi fakta" di dalam video ini. Dan ini ia lakukan demi menanamkan paham keagamaan chauvinistik pada pengikutnya, sesuatu hal yg ia butuhkan nantinya untuk memudahkan usahanya mendirikan negara Islam. Konten ceramahnya yang banyak menyinggung ilmu sains dan teknologi itu pun menurut sy sengaja dimaksudkan untuk membuat para pendengarnya beranggapan bahwa ia orang yg sangat cerdas, agar mereka secara pelan2 meyakini di alam bawah sadar mereka bahwa segala pemikiran ustad Felix sudah tentu pasti benar, termasuk pemikirannya bahwa negara Indonesia itu harus berbentuk khilafah.
Ustad Felix tentu punya hal2 baik dalam dirinya, sy tidak menampik itu. Kalau diringkas, gaya hidupnya adalah gaya hidup orang alim. Itu hal yg positif menurut saya. Dan ajaran2nya pun banyak juga yg positif. Tapi mohon maaf, sy tidak akan mengajak orang untuk menjadikan ustad Felix sebagai panutan, selain karena ia memiliki paham keagamaan yang chauvinistik (menganggap agamanya paling baik hingga tidak segan merendahkan agama lainnya), ia juga memiliki niatan untuk mendirikan negara khilafah di Indonesia. Jadi, kalau kalian masih sayang NKRI, hentikan dukungan kalian pada ustad Felix (kalau kalian pendukungnya). Masih banyak tokoh2 agama Islam lainnya yang lebih baik daripada ustad Felix.
@@pdlinux8917 lah dia bukan ahli sejarah, tapi dia belajar sejarah makanya tau dia ngejelasin, bodat kau
@@pdlinux8917 diem aja blogg
Umat islam hrs spt ust felix..ilmu pengetahuannya sejajar sm ilmu agamanya = masuk akal
AllahuAkbar !
Hahahaha pendongen
@@gayam1162 “Orang yang tidak tahu sejarah seperti daun gugur yang tidak tahu pohon mana yang telah menumbuhkannya”
@@gayam1162 suka di dongeng in puput ya sblm bobok hahahaha..
2:53 Impact = massa x akselerasi? Mungkin maksudnya gaya = massa x akselerasi (force = mass x acceleration). Tidak ada besaran bernama"impact" di dalam fisika. Okelah, anggap saja ini kesalahan kecil.. Tapi masalahnya ini adalah konsep yg sangat dasar dlm ilmu fisika.. yg bahkan sudah diajarkan di pelajaran fisika tingkat sma.. Jadi walaupun koh Felix bukan ahli fisika, kesalahan seperti ini seharusnya tdk terjadi, terlebih utk koh Felix yg sering berusaha mencitrakan diri sebagai orang yg kritis, logis, berwawasan luas dan akrab dg pemikiran ilmiah (setidaknya itulah kesan yg sy dapatkan dari caranya berdakwah).
2:53 Di masa kejatuhan konstantinopel sudah ada orang yg mengerti relasi antara gaya (f), massa (m)dan akselerasi (a) seperti yg termaktub dalam persamaan "f = m x a"??? Relasi "f = m x a" (aslinya tdk dinyatakan dalam bentuk seperti ini) pertama kali diungkap oleh Isaac Newton. Tahun berapakah Newton mengungkapkan relasi ini? Newton lahir tahun 1643, jadi silahkan disimpulkan sendiri apakah mungkin pd masa kejatuhan konstantinopel (tahun 1453) sudah ada orang yg mengerti bahwa gaya, massa, dan percepatan saling terkait menurut persamaan "gaya = percepatan x massa"? Konsep "gaya" dan"massa" itu sendiri bahkan blm ada saat itu. Yg mungkin dipahami orang di masa itu adalah: semakin "berat" sebuah proyektil dan semakin "cepat" kecepatan lontar sebuah proyektil, semakin besar daya penghancur proyektil itu. Dan tdk perlu menjadi seorang ahli fisika utk mengetahui hal semacam ini.
Di dalam cerita Felix, penggunaan konsep "gaya" utk merepresentasikan "daya hancur" sebuah proyektil itu pun sebenarnya kurang tepat. Konsep yg lebih tepat digunakan disini adalah "energi", atau lebih tepatnya "energi kinetik", yang dalam kasus ini dirumuskan sebagai 1/2 m*v^2 (perhatikan variabel massa m dan kecepatan v yang muncul di dalam rumus). Dari rumus ini kita bisa mengetahui bahwa untuk meningkatkan "daya hancur" sebuah proyektil, selain kita bisa berusaha menambah massa proyektil itu, kita juga bisa menambah kecepatan lajunya. Informasi yang terakhir ini tidak bisa kita peroleh secara langsung dari persamaan f = m * a. Ini mungkin sebabnya koh Felix tidak menyinggung soal kecepatan di bagian saat ia secara tidak langung berbicara tentang cara meningkatkan "daya hancur" proyektil.
5:15 Gambar meriam yg ditampilkan itu adalah "dardanelles cannon", yg pertama kali dibuat pd tahun 1464, jd bukan meriam yg digunakan dalam pengepungan konstantinopel di tahun 1453.
Referensi:
en.m.wikipedia.org/wiki/Dardanelles_Gun
5:30 Ratu elizabeth meminta meriam karena meriam itu mengubah sejarah? Pertama, seperti yg sdh dijelaskan sebelumnya, meriam di gambar bukan berasal dari tahun 1453. Kedua, Ratu elizabeth tidak meminta meriam itu, tp meriam itu diberikan sbg hadiah.
"In 1866, on the occasion of a state visit, Sultan Abdülâziz gave the Dardanelles Gun to Queen Victoria as a present."
Dikutip dari:
en.m.wikipedia.org/wiki/Dardanelles_Gun
Dari link di atas jg bisa diketahui bahwa meriam ini bukan disimpan di Portsmouth, tapi di Fort Nelson. Posisi meriam ini menghadap Portsmouth, tapi bukan di Portsmouth.
6:47 Despot-despot? Di masa itu Genoa dan Venezia masing-masing adalah sebuah negara yg kini kita sebut sebagai negara-kota (city-state) dg pemerintahan berbentuk republik. Jadi, bkn "despot". Apakah ustad Felix tahu makna kata "despot"??
Referensi:
en.m.wikipedia.org/wiki/Republic_of_Venice
en.m.wikipedia.org/wiki/Republic_of_Genoa
en.m.wikipedia.org/wiki/Despotism
9:37 "jarak panah waktu itu cuma 1,5 km?"
Rekor jarak panah terjauh di masa itu hanya 846 m, itupun terjadi di tahun 1550.
"The furthest shot on record is of Iskender the 'Tozkoparan' who shot 846 meters in the year 1550."
Dikutip dari:
mandarinmansion.com/item/very-fine-ottoman-bow
15:45 Kalau kutipan ini memang benar2 ada (sy blm dpt menemukan referensi ttg kutipan ini di internet maupun buku2 sejarah yg pernah sy baca. Mungkin ada yg punya?), sebenarnya menurut sy ini justru menunjukkan sisi kekejaman Al fatih, yg menuntut rakyatnya utk terus berusaha mewujudkan keinginannya walaupun rakyatnya harus kehilangan nyawa. Mungkin ini bisa dibandingkan dg prajurit Jepang di masa lalu yg dg kejam memaksa rakyat kita utk bekerja (sebagai romusha) sampai mati demi kepentingan perang mereka.
22:07 Ini "kebohongan" terbesar ustad Felix di video ini. Menurut catatan sejarah, hal sebaliknya lah yg justru terjadi.
Dikutip dari wikipedia:
""""
Mehmed II granted his soldiers three days to plunder the city, as he had promised them and in accordance with the custom of the time. Soldiers fought over the possession of some of the spoils of war. The women of Constantinople also suffered from rape at the hands of Ottoman forces. According to Barbaro, "all through the day the Turks made a great slaughter of Christians through the city". According to historian Philip Mansel, widespread persecution of the city's civilian inhabitants took place, resulting in thousands of murders and rapes, and 30,000 civilians being enslaved or forcibly deported. People of both genders were raped inside Hagia Sophia.
""""
en.m.wikipedia.org/wiki/Fall_of_Constantinople
(Anda bisa melihat bagian referensi dari artikel wikipedia di atas utk mencari tahu sumber2 tertulis apa saja yg digunakan sebagai bukti pendukung pernyataan2 di atas)
Sebenarnya ada beberapa pernyataan ustad Felix yang lainnya di video ini yang tidak akurat, tapi disini sy hanya sebutkan yg penting2 saja.
Suruh ngaji tu d pelix biar tau maghroj huruf,ilmu tajwid balaghoh matiq nahwu dan ushul fiqh mau gak s pelix???😅
Kagum kedalaman pemahaman Ustadz Felix ..semoga Allah memberikan iman meningkat dan berlah rahmah utk beliau. Aamiin
Enak dan bahagia bercampuk rasa kagum sama perjuangan dulu..ustaz nya keren jga..teruskan conten2 dakwah sprti ini sgt mnginspirasi
Hati2 bunglon untuk mengalihkan perhatian akhirnya sekarang ini yg sering terjadi komplik adalah antar pribumi, sementara mata sipit yang telah menguasai ekonomi adem anyem liat pribumi ribut2.
Hati2 ustad Felix bukan ahli sains, teknologi, maupun sejarah. Informasi yang ia berikan di video ini banyak memiliki kesalahan, beberapa bahkan tampak sengaja dibelokkan dari fakta yang sebenarnya. Jangan mudah terbius dg pembawaan nya yang terlihat cerdas dan sangat percaya diri (ingat pepatah "don't judge the book by its cover"). Berikut adalah beberapa "kesalahan" dan "kebohongan" yang ia lakukan di video ini.
2:53 Impact = massa x akselerasi? Mungkin maksudnya gaya = massa x akselerasi (force = mass x acceleration). Tidak ada besaran bernama"impact" di dalam fisika. Okelah, anggap saja ini kesalahan kecil.. Tapi masalahnya ini adalah konsep yg sangat dasar dlm ilmu fisika.. yg bahkan sudah diajarkan di pelajaran fisika tingkat sma.. Jadi walaupun koh Felix bukan ahli fisika, kesalahan seperti ini seharusnya tdk terjadi, terlebih utk koh Felix yg sering berusaha mencitrakan diri sebagai orang yg kritis, logis, berwawasan luas dan akrab dg pemikiran ilmiah (setidaknya itulah kesan yg sy dapatkan dari caranya berdakwah).
2:53 Di masa kejatuhan konstantinopel sudah ada orang yg mengerti relasi antara gaya (f), massa (m)dan akselerasi (a) seperti yg termaktub dalam persamaan "f = m x a"??? Relasi "f = m x a" (aslinya tdk dinyatakan dalam bentuk seperti ini) pertama kali diungkap oleh Isaac Newton. Tahun berapakah Newton mengungkapkan relasi ini? Newton lahir tahun 1643, jadi silahkan disimpulkan sendiri apakah mungkin pd masa kejatuhan konstantinopel (tahun 1453) sudah ada orang yg mengerti bahwa gaya, massa, dan percepatan saling terkait menurut persamaan "gaya = percepatan x massa"? Konsep "gaya" dan"massa" itu sendiri bahkan blm ada saat itu. Yg mungkin dipahami orang di masa itu adalah: semakin "berat" sebuah proyektil dan semakin "cepat" kecepatan lontar sebuah proyektil, semakin besar daya penghancur proyektil itu. Dan tdk perlu menjadi seorang ahli fisika utk mengetahui hal semacam ini.
Di dalam cerita Felix, penggunaan konsep "gaya" utk merepresentasikan "daya hancur" sebuah proyektil itu pun sebenarnya kurang tepat. Konsep yg lebih tepat digunakan disini adalah "energi", atau lebih tepatnya "energi kinetik", yang dalam kasus ini dirumuskan sebagai (1/2)*m*v^2 (perhatikan variabel massa m dan kecepatan v yang muncul di dalam rumus). Dari rumus ini kita bisa mengetahui bahwa untuk meningkatkan "daya hancur" sebuah proyektil, selain kita bisa berusaha menambah massa proyektil itu, kita juga bisa menambah kecepatan lajunya. Informasi yang terakhir ini tidak bisa kita peroleh secara langsung dari persamaan f = m * a. Ini mungkin sebabnya koh Felix tidak menyinggung soal kecepatan di bagian saat ia secara tidak langung berbicara tentang cara meningkatkan "daya hancur" proyektil.
5:15 Gambar meriam yg ditampilkan itu adalah "dardanelles cannon", yg pertama kali dibuat pd tahun 1464, jd bukan meriam yg digunakan dalam pengepungan konstantinopel di tahun 1453.
Referensi:
en.m.wikipedia.org/wiki/Dardanelles_Gun
5:30 Ratu elizabeth meminta meriam karena meriam itu mengubah sejarah? Pertama, seperti yg sdh dijelaskan sebelumnya, meriam di gambar bukan berasal dari tahun 1453. Kedua, Ratu elizabeth tidak meminta meriam itu, tp meriam itu diberikan sbg hadiah.
"In 1866, on the occasion of a state visit, Sultan Abdülâziz gave the Dardanelles Gun to Queen Victoria as a present."
Dikutip dari:
en.m.wikipedia.org/wiki/Dardanelles_Gun
Dari link di atas jg bisa diketahui bahwa meriam ini bukan disimpan di Portsmouth, tapi di Fort Nelson. Posisi meriam ini menghadap Portsmouth, tapi bukan di Portsmouth.
6:47 Despot-despot? Di masa itu Genoa dan Venezia masing-masing adalah sebuah negara yg kini kita sebut sebagai negara-kota (city-state) dg pemerintahan berbentuk republik. Jadi, bkn "despot". Apakah ustad Felix tahu makna kata "despot"??
Referensi:
en.m.wikipedia.org/wiki/Republic_of_Venice
en.m.wikipedia.org/wiki/Republic_of_Genoa
en.m.wikipedia.org/wiki/Despotism
9:18 "kalian berperang untuk memerangi kezaliman dan menyebarkan agama"?
Kalau perangnya murni atas nama agama, kenapa Al Fatih menyertakan pasukan Kristen di dalam pasukan nya?
Referensi:
ieg-ego.eu/en/threads/models-and-stereotypes/from-the-turkish-menace-to-orientalism/emrah-safa-gurkan-christian-allies-of-the-ottoman-empire
Dan kalau mereka berperang utk memerangi kezaliman, kenapa mereka justru melakukan kezaliman dengan membantai penduduk sipil konstantinopel di dalam gereja hagia sofia? (Lihat poin terakhir di dalam list ini untuk sumber referensinya)
9:37 "jarak panah waktu itu cuma 1,5 km?"
Rekor jarak panah terjauh di masa itu hanya 846 m, itupun terjadi di tahun 1550.
"The furthest shot on record is of Iskender the 'Tozkoparan' who shot 846 meters in the year 1550."
Dikutip dari:
mandarinmansion.com/item/very-fine-ottoman-bow
15:45 Kalau kutipan ini memang benar2 ada (sy blm dpt menemukan referensi ttg kutipan ini di internet maupun buku2 sejarah yg pernah sy baca. Ini sangat aneh sebenarnya mengingat ustad Felix mengatakan bahwa quote itu "masih dipajang dimana2". Mungkin ada di antara anda yang pernah melihat pajangan yang dimaksud ustad Felix?), sebenarnya menurut sy ini justru menunjukkan sisi kekejaman Al fatih, yg menuntut rakyatnya utk terus berusaha mewujudkan keinginannya walaupun rakyatnya harus kehilangan nyawa. Mungkin ini bisa dibandingkan dg prajurit Jepang di masa lalu yg dg kejam memaksa rakyat kita utk bekerja (sebagai romusha) sampai mati demi kepentingan perang mereka.
22:07 Ini "kebohongan" terbesar ustad Felix di video ini. Menurut catatan sejarah, hal sebaliknya lah yg justru terjadi.
Dikutip dari wikipedia:
""""
Mehmed II granted his soldiers three days to plunder the city, as he had promised them and in accordance with the custom of the time. Soldiers fought over the possession of some of the spoils of war. The women of Constantinople also suffered from rape at the hands of Ottoman forces. According to Barbaro, "all through the day the Turks made a great slaughter of Christians through the city". According to historian Philip Mansel, widespread persecution of the city's civilian inhabitants took place, resulting in thousands of murders and rapes, and 30,000 civilians being enslaved or forcibly deported. People of both genders were raped inside Hagia Sophia.
""""
en.m.wikipedia.org/wiki/Fall_of_Constantinople
(Anda bisa melihat bagian referensi dari artikel wikipedia di atas utk mencari tahu sumber2 tertulis apa saja yg digunakan sebagai bukti pendukung pernyataan2 di atas)
Berikut adalah referensi lainnya yg bisa sy berikan:
[1] The Fall of Constantinople, 1453 (by Steven Runciman).
Pembahasan tentang nasib warga konstantinopel di akhir pengepungan ada di Bab 11, halaman 145
[2] 1453, The Holy War for Constantinople and the Clash of Islam and the West (by Roger Crowley)
Buku ini sudah diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia dg judul "1453: Detik-Detik Jatuhnya Konstantinopel ke Tangan Muslim". Pembahasan tentang nasib warga konstantinopel di akhir pengepungan ada di Bab 15, halaman 283
Sebenarnya ada beberapa pernyataan ustad Felix yang lainnya di video ini yang tidak akurat, tapi disini sy hanya sebutkan yang penting2 saja.
+++
Sebenarnya kesalahan2 yang dilakukan ustad Felix ini wajar saja dilakukan oleh seorang ustad, karena memang ilmu2 yang didalami seorang ustad bukanlah ilmu sains, teknologi, atau pun sejarah. Namun, apa yang dilakukan oleh ustad Felix menjadi tidak wajar karena dua hal berikut ini: pertama, ia berbicara banyak ttg ilmu yang bukan menjadi bidangnya tanpa memberikan semacam "disclaimer" pada para pendengarnya utk menegaskan bahwa ia bukanlah seorang ahli dalam bidang yang berkaitan dg hal2 yang ia bicarakan (biasanya ini diberikan dlm bentuk kata2 seperti: "sy bukan ahli sejarah, jadi tolong koreksi sy kalau ada yg salah"); kedua, ia menyampaikan informasi2 di luar bidang "keahliannya" ini dengan gaya "menggurui", yang rentan diartikan oleh para pendengarnya sebagai konfirmasi bahwa ia memang adalah seorang yang ahli di bidang yang ia bicarakan.
Tentang kenapa ustad Felix berlaku seperti itu tentu ada banyak kemungkinannya. Kalau sy melihatnya sebagai manifestasi nyata dari pepatah berikut:
- Tong kosong nyaring bunyinya.
- Air beriak tanda tak dalam.
Tapi perilakunya ini tentu juga tak akan bisa dilepaskan dari fakta bahwa ia adalah orang yang memiliki "misi". Ya anda pasti juga sudah tahu, ustad Felix ini punya misi mendirikan negara khilafah di Indonesia. Sayangnya, menurut sy, ustad Felix ini adalah tipe orang yg menghalalkan segala cara untuk mencapai tujuannya ini. Ini menjelaskan mengapa ia sampai hati melakukan beberapa "manipulasi fakta" di dalam video ini. Dan ini ia lakukan demi menanamkan paham keagamaan chauvinistik pada pengikutnya, sesuatu hal yang ia butuhkan nantinya untuk memudahkan usahanya mendirikan negara Islam. Konten ceramahnya yg banyak menyinggung ilmu sains dan teknologi itu pun menurut sy sengaja dimaksudkan untuk membuat para pendengarnya beranggapan bahwa ia orang yang sangat cerdas, agar mereka secara pelan2 meyakini di alam bawah sadar mereka bahwa segala pemikiran ustad Felix sudah tentu pasti benar, termasuk pemikirannya bahwa negara Indonesia itu harus berbentuk khilafah.
Ustad Felix tentu punya hal2 baik dalam dirinya, sy tidak menampik itu. Kalau diringkas, gaya hidupnya adalah gaya hidup orang alim. Itu hal yang positif menurut saya. Dan ajaran2nya pun banyak juga yg positif. Tapi mohon maaf, sy tidak akan mengajak orang untuk menjadikan ustad Felix sebagai panutan, selain karena ia memiliki paham keagamaan yg chauvinistik (menganggap agamanya paling baik hingga tidak segan merendahkan agama lainnya), ia juga memiliki niatan untuk mendirikan negara khilafah di Indonesia. Jadi, kalau kalian masih sayang NKRI, hentikan dukungan kalian pada ustad Felix. Masih banyak tokoh2 agama Islam lainnya yg lebih baik daripada ustad Felix.
@@pdlinux8917 Felix yang pake referensi dan penilitian langsung kesana lu anggap bohong, apalagi gua anggap pendapat eluu ...
Penceramah yg sangat cerdas dan banyak pengetahuan sejarah serta banyak membaca buku,baik masalah sejarah,agama,pendidikan,politik dsb
Dan sejarah itu terdapat dlm Al Qur'an,yg menceritakan sejarah Islam dan peristiwanya,Alhamdulillah kita di Indonesia punya ustadz yg cerdas dlm memahami isi kandungan Al qur'an,Krn dlm Al Qur'an banyak cerita dari sejak lahirnya nabi Muhammad serta sahabat"nya yg menyempurnakan tapsir dan terjemahan Al qur'an
Hati2 ustad Felix bukan ahli sains, teknologi, maupun sejarah. Informasi yang ia berikan di video ini banyak memiliki kesalahan, beberapa bahkan tampak sengaja dibelokkan dari fakta yg sebenarnya. Jangan mudah terbius dg pembawaan nya yg terlihat cerdas dan sangat percaya diri (ingat pepatah "don't judge the book by its cover"). Berikut adalah beberapa "kesalahan" dan "kebohongan" yg ia lakukan di video ini.
2:53 Impact = massa x akselerasi? Mungkin maksudnya gaya = massa x akselerasi (force = mass x acceleration). Tidak ada besaran bernama"impact" di dalam fisika. Okelah, anggap saja ini kesalahan kecil.. Tapi masalahnya ini adalah konsep yg sangat dasar dlm ilmu fisika.. yg bahkan sudah diajarkan di pelajaran fisika tingkat sma.. Jadi walaupun koh Felix bukan ahli fisika, kesalahan seperti ini seharusnya tdk terjadi, terlebih utk koh Felix yg sering berusaha mencitrakan diri sebagai orang yg kritis, logis, berwawasan luas dan akrab dg pemikiran ilmiah (setidaknya itulah kesan yg sy dapatkan dari caranya berdakwah).
2:53 Di masa kejatuhan konstantinopel sudah ada orang yg mengerti relasi antara gaya (f), massa (m)dan akselerasi (a) seperti yg termaktub dalam persamaan "f = m x a"??? Relasi "f = m x a" (aslinya tdk dinyatakan dalam bentuk seperti ini) pertama kali diungkap oleh Isaac Newton. Tahun berapakah Newton mengungkapkan relasi ini? Newton lahir tahun 1643, jadi silahkan disimpulkan sendiri apakah mungkin pd masa kejatuhan konstantinopel (tahun 1453) sudah ada orang yg mengerti bahwa gaya, massa, dan percepatan saling terkait menurut persamaan "gaya = percepatan x massa"? Konsep "gaya" dan"massa" itu sendiri bahkan blm ada saat itu. Yg mungkin dipahami orang di masa itu adalah: semakin "berat" sebuah proyektil dan semakin "cepat" kecepatan lontar sebuah proyektil, semakin besar daya penghancur proyektil itu. Dan tdk perlu menjadi seorang ahli fisika utk mengetahui hal semacam ini.
Di dalam cerita Felix, penggunaan konsep "gaya" utk merepresentasikan "daya hancur" sebuah proyektil itu pun sebenarnya kurang tepat. Konsep yg lebih tepat digunakan disini adalah "energi", atau lebih tepatnya "energi kinetik", yg dalam kasus ini dirumuskan sebagai (1/2)*m*v^2 (perhatikan variabel massa m dan kecepatan v yang muncul di dalam rumus). Dari rumus ini kita bs mengetahui bahwa utk meningkatkan "daya hancur" sebuah proyektil, selain kita bs berusaha menambah massa proyektil itu, kita jg bs menambah kecepatan lajunya. Informasi yg terakhir ini tdk bs kita peroleh secara langsung dari persamaan f = m * a. Ini mungkin sebabnya koh Felix tdk menyinggung soal kecepatan di bagian saat ia secara tdk langsung berbicara ttg cara meningkatkan "daya hancur" proyektil.
5:15 Gambar meriam yg ditampilkan itu adalah "dardanelles cannon", yg pertama kali dibuat pd tahun 1464, jd bukan meriam yg digunakan dlm pengepungan konstantinopel di tahun 1453.
Referensi:
en.m.wikipedia.org/wiki/Dardanelles_Gun
5:30 Ratu elizabeth meminta meriam karena meriam itu mengubah sejarah? Pertama, seperti yg sdh dijelaskan sebelumnya, meriam di gambar bukan berasal dari tahun 1453. Kedua, Ratu Victoria (bukan Ratu elizabeth) tidak meminta meriam itu, tp meriam itu diberikan sbg hadiah.
"In 1866, on the occasion of a state visit, Sultan Abdülâziz gave the Dardanelles Gun to Queen Victoria as a present."
Dikutip dari:
en.m.wikipedia.org/wiki/Dardanelles_Gun
Dari link di atas jg bisa diketahui bahwa meriam ini bukan disimpan di Portsmouth, tapi di Fort Nelson. Posisi meriam ini menghadap Portsmouth, tapi bukan di Portsmouth.
6:47 Despot-despot? Di masa itu Genoa dan Venezia masing-masing adalah sebuah negara yg kini kita sebut sebagai negara-kota (city-state) dg pemerintahan berbentuk republik. Jadi, bkn "despot". Apakah ustad Felix tahu makna kata "despot"??
Referensi:
en.m.wikipedia.org/wiki/Republic_of_Venice
en.m.wikipedia.org/wiki/Republic_of_Genoa
en.m.wikipedia.org/wiki/Despotism
9:18 "kalian berperang untuk memerangi kezaliman dan menyebarkan agama"?
Kalau perangnya murni atas nama agama, kenapa Al Fatih menyertakan pasukan Kristen di dalam pasukan nya?
Referensi:
ieg-ego.eu/en/threads/models-and-stereotypes/from-the-turkish-menace-to-orientalism/emrah-safa-gurkan-christian-allies-of-the-ottoman-empire
Dan kalau mereka berperang utk memerangi kezaliman, kenapa mereka justru melakukan kezaliman dengan membantai penduduk sipil konstantinopel di dlm gereja hagia sofia? (Lihat poin terakhir di dalam list ini untuk sumber referensinya)
9:37 "jarak panah waktu itu cuma 1,5 km?"
Rekor jarak panah terjauh di masa itu hanya 846 m, itupun terjadi di tahun 1550.
"The furthest shot on record is of Iskender the 'Tozkoparan' who shot 846 meters in the year 1550."
Dikutip dari:
mandarinmansion.com/item/very-fine-ottoman-bow
15:45 ini murni hoax. Al fatih tidak pernah tercatat mengucapkan quote seperti itu. Jika anda tidak percaya, silahkan anda tanya langsung ustad felix, darimana dia mendapatkan quote seperti itu.
22:07 Ini "kebohongan" terbesar ustad Felix di video ini. Menurut catatan sejarah, hal sebaliknya lah yg justru terjadi.
Dikutip dari wikipedia:
""""
Mehmed II granted his soldiers three days to plunder the city, as he had promised them and in accordance with the custom of the time. Soldiers fought over the possession of some of the spoils of war. The women of Constantinople also suffered from rape at the hands of Ottoman forces. According to Barbaro, "all through the day the Turks made a great slaughter of Christians through the city". According to historian Philip Mansel, widespread persecution of the city's civilian inhabitants took place, resulting in thousands of murders and rapes, and 30,000 civilians being enslaved or forcibly deported. People of both genders were raped inside Hagia Sophia.
""""
en.m.wikipedia.org/wiki/Fall_of_Constantinople
(Anda bisa melihat bagian referensi dari artikel wikipedia di atas utk mencari tahu sumber2 tertulis apa saja yg digunakan sebagai bukti pendukung pernyataan2 di atas)
Berikut adalah referensi lainnya yg bisa sy berikan:
[1] The Fall of Constantinople, 1453 (by Steven Runciman).
Pembahasan tentang nasib warga konstantinopel di akhir pengepungan ada di Bab 11, halaman 145
[2] 1453, The Holy War for Constantinople and the Clash of Islam and the West (by Roger Crowley)
Buku ini sudah diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia dg judul "1453: Detik-Detik Jatuhnya Konstantinopel ke Tangan Muslim". Pembahasan tentang nasib warga konstantinopel di akhir pengepungan ada di Bab 15, halaman 283
Sebenarnya ada beberapa pernyataan ustad Felix yang lainnya di video ini yang tidak akurat, tapi disini sy hanya sebutkan yang penting2 saja.
+++
Sebenarnya kesalahan2 yang dilakukan ustad Felix ini wajar saja dilakukan oleh seorang ustad, karena memang ilmu2 yang didalami seorang ustad bukanlah ilmu sains, teknologi, atau pun sejarah. Namun, apa yang dilakukan oleh ustad Felix menjadi tidak wajar karena dua hal berikut ini: pertama, ia berbicara banyak ttg ilmu yang bukan menjadi bidangnya tanpa memberikan semacam "disclaimer" pada para pendengarnya utk menegaskan bahwa ia bukanlah seorang ahli dalam bidang yang berkaitan dg hal2 yang ia bicarakan (biasanya ini diberikan dlm bentuk kata2 seperti: "sy bukan ahli sejarah, jadi tolong koreksi sy kalau ada yg salah"); kedua, ia menyampaikan informasi2 di luar bidang "keahliannya" ini dengan gaya "menggurui", yang rentan diartikan oleh para pendengarnya sebagai konfirmasi bahwa ia memang adalah seorang yang ahli di bidang yang ia bicarakan.
Tentang kenapa ustad Felix berlaku seperti itu tentu ada banyak kemungkinannya. Kalau sy melihatnya sebagai manifestasi nyata dari pepatah berikut:
- Tong kosong nyaring bunyinya.
- Air beriak tanda tak dalam.
Tapi perilakunya ini tentu juga tak akan bisa dilepaskan dari fakta bahwa ia adalah orang yang memiliki "misi". Ya anda pasti juga sudah tahu, ustad Felix ini punya misi mendirikan negara khilafah di Indonesia. Sayangnya, menurut sy, ustad Felix ini adalah tipe orang yang menghalalkan segala cara untuk mencapai tujuannya ini. Ini menjelaskan mengapa ia sampai hati melakukan beberapa "manipulasi fakta" di dalam video ini. Dan ini ia lakukan demi menanamkan paham keagamaan chauvinistik pada pengikutnya, sesuatu hal yg ia butuhkan nantinya untuk memudahkan usahanya mendirikan negara Islam. Konten ceramahnya yang banyak menyinggung ilmu sains dan teknologi itu pun menurut sy sengaja dimaksudkan untuk membuat para pendengarnya beranggapan bahwa ia orang yg sangat cerdas, agar mereka secara pelan2 meyakini di alam bawah sadar mereka bahwa segala pemikiran ustad Felix sudah tentu pasti benar, termasuk pemikirannya bahwa negara Indonesia itu harus berbentuk khilafah.
Ustad Felix tentu punya hal2 baik dalam dirinya, sy tidak menampik itu. Kalau diringkas, gaya hidupnya adalah gaya hidup orang alim. Itu hal yg positif menurut saya. Dan ajaran2nya pun banyak juga yg positif. Tapi mohon maaf, sy tidak akan mengajak orang untuk menjadikan ustad Felix sebagai panutan, selain karena ia memiliki paham keagamaan yang chauvinistik (menganggap agamanya paling baik hingga tidak segan merendahkan agama lainnya), ia juga memiliki niatan untuk mendirikan negara khilafah di Indonesia. Jadi, kalau kalian masih sayang NKRI, hentikan dukungan kalian pada ustad Felix (kalau kalian pendukungnya). Masih banyak tokoh2 agama Islam lainnya yang lebih baik daripada ustad Felix.