JUARA 1 BALEGANJUR NGARAP SE - BALI 2024 . SETIA REMAJA X SKM / MASIKIAN FEST.

Поделиться
HTML-код
  • Опубликовано: 15 сен 2024
  • MARGADARSHAKAH
    Tumpah ruah orang berduyun - duyun hadir dalam suatu ritus keagungan. Gemuruh langkah kaki terdengar riuh menghantarkan sebuah Bade Agung menuju perabuan. Terik cahaya Sang Surya mengiringi sembari memberi restu kepada semua itu. Tebaran biji beras suci terhamburkan dari tangan orang yang di singgihkan dan berada di atas Bade itu. Kibasan kilau Manuk Dewata seakan mengudara terlihat dari kejauhan. Pertanda bahwa ritual agung nan berwibawa sedang berlangsung. Margadarshakah sebuah kata Sansekerta bermakna “penuntun atau penghantar”. Menelisik mengenai kepercayaan masyarakat Hindu di Bali mengenai beras kuning (sekar ura) yang di tebar serta penggunaan Manuk Dewata (burung cendrawasih) dalam pelaksanaan Upacara Palebuan/Palebon, tiada lain bertujuan sebagai penuntun dan penghantar sang mendiang menuju alam Nirwana. Beranjak dari semua itu, penata menarik suatu dasar pemikiran yang menjadi tonggak lahirnya garapan ini. Terinspirasi dari beras kuning (sekar ura) dan Manuk Dewata sebagai penuntun serta penghantar sang mendiang, memiliki kesamaan dengan tumpah ruah krama adat yang berhamburan serta bergotong royong menghantarkan/menuntun sarira sang mending menuju perabuan. Garapan ini merepresentasikan dan memberikan gambaran yang jelas mengenai antusias krama adat dalam suatu prosesi Palebon. Penggambaran tersebut tertuangkan ke dalam alunan melodi dan karakter gending yang di susun sedemikian rupa, dengan pengolahan dinamika serta pola ornamentasi nada yang sekiranya mewakili kesan riuh, semangat, kuat, serta kebersamaan. Esensi dari Baleganjur Ngarap itu sendiri, yakni pengiring dan penghantar dalam proses Palebon juga menjadi landasan dalam terbentuknya karya ini. Penata mencoba untuk terus bereksplorasi serta mengcreate konsep yang ada guna mewujudkan suatu garapan baru, tanpa lepas dari pakem tradisi yang telah ada. Hadirnya karya ini di harapkan mampu memberikan energi dan nafas baru, sebagai semangat dalam mengembangkan, mewujudkan, serta menjaga seni dan budaya yang adiluhung secara berkesinambungan, terkhusus dalam ranah Baleganjur Ngarap.
    Recording ; I Nyoman Monot
    Penata dan Penyaji: Karya Bersama, Sekarmas Kumara Jaya
    Penanggung Jawab: Kelian adat dan Kepala Lingkungan Br. Pitik Pedungan, serta ST. Setia Remaja

Комментарии •