Mencintai tidak harus memiliki,jika kau ingin mengagumi suatu hal bisa dengan hal simpel yaitu difoto aja,dengan hal tersebut kenangan akan menjadi abadi seperti bunga edelweiss. Pecinta alam seharusnya mencintai alam seutuhnya,bukan cinta hanya saat ada butuhnya. -Alam Semenit 2024
Nyesek banget lihat orang2 yang metik edellweis seenaknya, apalagi setelah tau pertumbuhan edellweis itu sangat lambat. Terimakasih alam semenit yang selalu kasih informasi terbaik dan bermanfaat
Ketika aku daki dari gunung ke gunung Disana kutemui kejanggalan makna Banyak pepohonan merintih kesakitan DIKULITI PISAUMU YANG TAK PERNAH DIAM. Maafkan mereka yang tak mau mengerti arti kehidupan. Ritta rubby hartland - Kepada Alam dan Pencintanya
Liat video orang bawa edelweis hasil metik di alam hati ini nyesek banget. Apalagi baru tau kalo tumbuhnya lama banget sampe 13 tahun untuk sekian centimeter. Temen temen tetep jaga kelestarian alam Indonesia ya. Kalo lagi main ke alam misal ngga tau mending ngga usah ngelakuin tindakan yang aneh2, sedih liat flora dan fauna banyak yg hampir punah apalagi ketambahan global warming ini. Salam lestari semuanya
Eee geramnya sama org yg selfish metik bunga edelweiss. Sudah dikasi tau malah pergi gitu aja. Sgt2 tidak ada keperdulian walaupun suda diingetin. Lebih sedih cewek lagi sgt² bersikap x peduli lingkungan yg makin punah kalau tidak sama² menjaga kelestariannya 😭😭😭
Perlu dianggap keramat daripada dianggap bunga cinta abadi... Kayak misal siapa yang metik bakal kena sial.. jadi nggak ada yang metik, karena masyarakat lebih takut hal hal itu.. Contohnya hutan keramat tidak ada penebang sembaragan
kalo masih mendaki gunung, ngga usah ngomong pecinta alam, karena hal yang paling dibutuhkan alam, terutama yang jarang d"disentuh" manusia adalah "ketidak hadiran manusia" dengan tidak adanya "pecinta alam" yang pergi naik gunung, malah akan membuat gunung & alam di sekitarnya hidup natural, nah kalo anda mencintai alam, biarkan alam hidup natural tanpa adanya kunjungan anda.
@@Cleeondi shopee pun ada yg jual, cantik cantik modelnya, tapi lumayan ya harganya, Lebih baik beli dari pembudidaya sih dari pada metik tapi merusak alam sekitar.😢
@@ekawatilestari-ze7es iya, di rumah yang dulu juga pernah punya, dikasih temannya orang tua, memang sangat awet, jujur ya, video ini bukannya mencegah punya bunganya dibawa ke rumah, tapi justru membuatku kepingin punya lagi 😅
Terima kasih alam semenit, semoga dengan video ini masyarakat luas semakin teredukasi. Ingat betul dulu ada guru saya yang pernah mengajarkan bahwa bunga ini dilindungi. Sekarang saya sdh jadi guru SD seperti beliau. Di kurikulum ada materi tentang sumber daya alam hayati (flora fauna) dan non hayati serta pelestarianya. Saya mengikuti jejak beliau menceritakan tentang bunga ini, menunjukkan gambarnya dan memberikan paham betapa luar biasa dijaganya kelestariannya dg harapan apabila suatu hari siswa² saya naik gunung tetap menjaga alam.
Betul, karna Tau belum tentu faham Buktinya para oknum pendaki itu tau bunga Edelweis Jawa tapi mereka tidak faham akibat yg di timbulkan jika mereka mengambil sembarangan hanya untuk kepuasan semata😢
Terimakasih sudah meng edukasi tentang edelwais. Kalau dari pecinta alam yang ter gabung dalam IPPALA, MAPALA, atau OPA sayarasa sudah paham mengenai edelwais, yang sering ngawur biasanya oknum yang hanya sekedar hobi atau ikut - ikutan dalam kegiatan pendakian gunung dan mengklaim dirinya "pecinta alam". Jangan mengejar sesuwatu kecuwali waktu. Jangan mengambil sesuwatu kecuwali gambar. Jangan meningalkan sesuwatu kecuwali jejak.
ya iyalah marah marah orang dagang an nya di rusak. besok mau dagang apa kalo bunga rawanya ga ada. tapi bagus sih jualan sambil melestarikan. ga kaya para penjerat burung.
Saya orang yang pengin banget naik gunung tapi belum pernah kesampaian, tapi dari dulu sering nonton vidio ataupun program orang naik gunung. Dan saya pertama tau kalo bunga edelweis itu di lindungi dari masih bocil pas di program "jejak petualang". Miris ngeliat orang katanya pecinta alam tapi ngga tau alam itu seperti apa, banyak hal yang terlihat sepele di alam tapi dilindungi oleh Undang Undang. Ini pentingnya literasi dan pemahaman bukan cuma sekedar menginginkan dan mengambil "GERATIS" dari alam tanpa memberi timbal balik sepadan ke alam.
Koreksi penyebutan jurnal dan artikel ilmiah di 11:34. Artikel ilmiah dipublikasikan di jurnal ilmiah. Artikel ilmiah/karya tulis ilmiah ditulis oleh penulisnya yang namanya tertera di artikel. Artikel tersebut dimuat di jurnal ilmiah yang dimiliki oleh asosiasi bidang ilmu pengetahuan tertentu.
Edelweis yg di pegang aurel itu di beli dari warga sekitar disana ada kebun edelweis yang khusus untuk di jual ya gaes, itu jelas ada ikatan nya berarti hasil dari kebun
Yap kalau beli yang dari resminya, dibawah naungan dinas disana, katanya memang dibentuk indah diikat begitu, di rumah pernah ada, sampai banyak debu, awet berpuluh-puluh tahun
@@Cleeon seperti kata admin, lebih baik di habitat aslinya daripada di pojokan berdebu☺️ Saya juga punya, tapi saya dapat dari tumpukan sampah salah satu kantor, sepertinya yg punya bunga ini udah pensiun, dan yg membersihkan tidak faham ini bunga apa.. Alhamdulillah saya lihat, setidaknya bunga ini tidak terbuang percuma☺️ Jujur saya pengen banget liat langsung di alam bunga edelweis Jawa ini, apa daya belum kesampaian.. Haalllooo salam kenal.. Salam bumi hijau😁
Betul, aku jg pernah ke Bromo dan lihat di sana banyak penjual bunga edelweis itu. Wah, mending ini konten perlu disclaimer bahwa disana ada penjual juga, supaya g terlalu judge org yg tiba2 bawa bunga ini atau posting foto sama bunganya. Jadi g fair dan terlalu provokasi.
Konten seperti ini begitu mengedukasi masyarakat indonesia. Jadi seharusny pikir2 lgi lah pemerintah untuk pengesahan undang2 perpres publisher rights atau setidaknya direvisi dulu. Krn akan banyak sekali kreator digital yg cerdas akan kandas jika undang2 ini di sahkan oleh pemerintah.. dengan adanya konten edukasi seperti ini masyarakat yg tadinya awam akan ilmu alam menjadi tau karna edukasi yg diberikan konten kreator.. namun jika media digitalnya di kekang sedemikian rupa sm pemerintah, terimalah rakyat yg selamanya akan manjadi bodoh dan jangan salahkan mereka yg nanti nya dpt merusak ekosistem alam akibat kebodohan.
Sebenernya ada dampak baiknya juga... dan faktanya RUclipsr dgn konten2 negatif jumlah nya sangat banyak... biar membatasi mereka...... dan menurut apa yg gua baca chanel model alam semenit gk akan terpengaruh... karna cuma butuh ijin aja ke yg bersangkutan
Semua karena sosmed. masive nya sosial media, selain berdampak positif, sisi negatif nya jg bnyak. Apalagi Budaya dan SDM masyarakat kita kebanyakan blm siap dgn hal ini. Jaman dlu, siapa sih yang mau susah2 buat naik gunung?? paling yang pure suka olaraga extreme atau pecinta Alam. Sekarang, orang awam habis lihat postingan/konten di sosial media berlomba2 pengen naik gunung, hanya untuk di pamerin di sosmed. Tidak ada masalah sih sebenernya, asal mematuhi aturan2 yang berlaku dan paham akan resiko nya, keliatannya sepele, tapi gak sedikit kan yang memakan korban?? kebanyakan mereka abai akan hal ini.
Bang Kita di lombok menemukan habitat edelwes di jalur pendakian baru yang akan kita buka di desa kita,terdapat savana edelwes sangat luassss,akibatnya pembukaan jalur pendakian tidak kita lanjutkan karna takutnya nanti populasi edelwes di sana habiss sama pendaki.😢
Kalau mampu dijaga rutin, ya aman, kalau cuma diberitahu dan peringatan, maaf kurang efektif, memang perlu kerja dan biaya extra untuk benar-benar jaga
Harusnya chainel kaya gini di apresiasi karna mendidik dan memberi informasi ,, chainel gosip dan prank2 gak jelas malah jadi viral dan terkenal,, Love our animals, love our nature & love our earth,, love U ALAM SEMENIT
Alam semenit ini harusnya masuk tv biar mengedukasi lebih banyak orang sedih sekali mmengetahui banyak flora dan fauna asli indonesia yg terancam punah
wah baru tau wujud edelweis tu ke gini..tnaman ini ada di daerahku...cm dgar kata masyarakat di sna ada edelweis..aku g tau macam mana tumbuhannya..bru lihat di sini..dan ternyata benar ada..aku da sering lihat..klo.pas ke Napu..di bukit2nya ..tanaman ini tumbuh .krna daerahnya di pengunungan bgusnya masyarakat g ada yg gmbil..walau gambilnya g susah sih..krna daerah itu masuk kawasan konservasi..dan bgusnya masyarkat da paham UU ttng tanaman ini..tmpatnya di Sulteng..di Kab. Poso. di daerah lembah Napu..walau g sbyak di P. Jawa..si tanamannya..syukurnya di sini g ada pendaki..😊..jadi walau dikit..ttp lestari..😊
Saya setuju sama bapak yg menasehati sambil ngegas pasti kesel banget y Allah. Y Allah jujur saya kesel sekali sama komunitas tsb krn merusak, harusnya salah satu hukumannya adalah membantu si bapak menanam bunga tsb. Jangan hanya demi ego pribadi dan senang2 sesaat, meski dapet ijin bener jgn pure jangan hanya fokus ke uang!
saya sering ke bromo jd pilot drone menjadi pekerjaan sampingan,dan saya sering melihat orang lokal untuk memperjual belikan bunga tersebut buat kenang²an kepada wisatawan seperti yg ada di foto di dalam video ini,dan ternyata bunga edelweiss ini di budidaya oleh warga setempat kata salah satu driver jeep lokal waktu itu,saya hanya menyampaikan apa yg saya liat dan denger di bromo ketika itu.😇
Di dieng bnyk dijual, digunung bismo masih bnyk tapi di puncak pas di tebing, aq pernah petik dulu pas muncak, terus diingetin sm Bpk ku katanya ndak boleh petik bunga itu nanti di tangkap polisi, jadi udah kapok. Dulu gk tau alasan nya apa karena masih 13 thn, sekarang udah tau jadi klo daki gunung gk petik" bunga lagi 😄
Apresiasi setinggi tingginya untuk pendaki yang tidak mengambil apapun dan bahkan mengingatkan yang memetik edelweis, untuk seluruh pegiat konservasi di Indonesia... salam lestari
Tumben sekali adminnya upload pas jam 10 Malam. Kemungkinan ada 2 hal, Admin lagi gak ada kegiatan pas Malam Minggu atau adminnya itu enggak sengaja pencet Tombol Upload. Tapi, Satu pesan buat admin. "Semangat ya min dan terus edukasi semua orang dengan kontenmu yang sangat teramat berharga."
04:40 ga nyangka klo film favorit drama musikal ini nyanyiin bunga edelweis...sungguh bunga itu sangat bermanfat bagi lingkungan dan sangat pantas dilindungi🌱
"..'Telah tampak kerusakan di darat dan di laut disebabkan karena perbuatan tangan manusia; Allah menghendaki agar mereka merasakan sebagian dari (akibat) perbuatan mereka, agar mereka kembali (ke jalan yang benar).." (QS. AR-Ruum : 41) Maha Benar Allah dengan segala Firman-Nya..
Di antara solusi untuk mengurangi tindakan yang dapat mengurangi populasi bunga edelwiss di Indonesia adalah: 1. Edukasi masif kepada masyarakat tentang pentingnya menjaga ekosistem sekitar dan pentingnya melestarikan hewan atau tumbuh-tumbuhan yang terancam punah. 2. Berikan sanksi berat bagi para perusak ekosistem yang mengancam kelestarian hewan atau tumbuh-tumbuhan yang terancam punah. 3. Jangan biarkan para oknum pendaki gunung, khususnya yang alay, norak, dan berkelakuan buruk untuk mengakses kawasan yang ditumbuhi tumbuh-tumbuhan langka. Perilaku tidak bertanggung jawab seperti ini umumnya dilakukan oleh orang yang tidak well-educated, tidak memiliki rasa tanggung jawab, atau memang karakternya yang suka merusak lingkungan. Semoga pemerintah pusat dan daerah lebih gesit lagi untuk menindak oknum-oknum bodoh perusak ekosistem di Indonesia.
Masalahnya banyak yg tau akan fungsi, aturan, dan hukuman dr memetik edelweis tp masih banyak yg melakukan, bbrp th lalu waktu aku ke merbabu, banyak edelweis yg dipetik buat foto lalu dibuang d bawah pohonnya, sekedar buat foto harus dipetik dan dibuang karena kalo dibawa bakal kena sangsi di bc, miris banget liatnya
Mulai mendaki dari 2016, Alhamdulillah belum pernah sekalipun ngambil bunga yg cantik ini, karna sedari awal mendaki memang prinsip "jangan ambil apapun selain gambar" sudah kami tanamkan, sehat selalu admin ❤
secara tidak langsung, orang yang gasuka mendaki malah yang menjaga kelestariannya. sebaliknya dengan orang yang mengaku pecinta alam, tapi malah merusak.
Dulu awal mendaki thn 2006an pernah ambil bbrpa batang edelweis, ketahuan senior dimarahi, ya bener "jangan mengambil sesuatu kecuali gambar" Dari saat itu smpai skarang gak pernah ambil lagi, cukup menikmati di alam sambil ngopi disekitarnya, duhh merinding ceritanya ketika membayangkan indahnya alam ketika pendakian tak dilatarbelakangi fomo krna konten2 saat ini. Semoga ttp lestari alam kita
kocak edelweis di bromo emang dijual jadi jgn sok pinter pake bawa bawa otak yang gaboleh itu metik dialam beda lagi klo hasil pengembangan warga lokal emg dijual kocak sekali
harusnya ada post sweeping buat pendaki yg turun, barang siapa yg turun membawa bunga edelweis harus dipukuli & saya siap jadi relawan bagian pemukulan
Terima kasih alam semenit jujur awalnya gatau bunga ini langka, aku gapernah liat secara langsung bunga ini, prihatin sama kondisi tanaman ini, dan aku berharap semoga someday bisa liat bungannya secara langsung dalam kondisi tidak terancam punah lagi, dan konten ini cukup buat aku sadar untuk menjaga alam, terima kasih
menurut saya, faktor ekonomi sangat jelas di setiap masalah di masyarakat Indonesia ini, dan orang2 kita ada yg melakukan segala cara untuk mendapatkan uang, salah satunya dengan mengambil dan menjual bunga yg di paksa "MAHAL" ini.
😭😭😭aku nangis..banget waktu liat video bpknya...kek nyesekk pokonya,,.kerasa bgt lelahnya,,apalagi itu bukan sepetak 2 petak..itu seluas²nya rusak...aku aja yg berkebun sepetak tu capenya beuhh,,ngurus nya tuh ga mudah...apalagi yg ini ada label langkanya..itusih nangis bgt😭... Tiba² berharap org yg udah rusak dapet pelajaran hidup biar kedepanya lebih berpikir lagi...🙏🏻🙏🏻🙏🏻🙏🏻..maaf JD ikut emosional
Di lereng bromo/jalur wisata arah ke bromo banyak sekali penjual kerajinan dari bunga ini. Sayapun juga pernah beli kerajinan dari bunga ini. Karena di daerah tengger (suku atau masyarakat di bromo) bunga ini sangat banyak dan mudah tumbuh disana.dan dijadikan kerajinan khas bromo.
Tahun 90an masih jadi mahasiswa seneng dengn edelweiss... Tapi ga ada keinginan cabut dan bawa pulang. Karena keindahan itu lebih baik dinikmati di alamnya. Buat mang Uprit... Saya bisa merasakan kekesalan bapak. Usaha bukan hanya fokus uang. Betapa emosinya...oknum pejabat kurang memperhatikan warganya. Semoga yang menjabat dan memiliki kuasa lebih memperhatikan warga, para motorist bisa lebih memahami alam dan mang Uprit bisa mendapat perhatian jug
perlu di tindak lanjut hal hal seperti ini,untuk semua elemen masyarakat memahami pentingnya dalam menjaga kelestarian alam melalui himbauan,sosialisasi ataupun penerapan hukum yang tegas.
1978 pertama melihat edelweis di Suryakencana yg tumbuh memenuhi lembah nampak seperti bentangan karpet putih lembut tertiup angin pangrango. Ini rupanya bunga abadi yg sering disebut para pendaki yang mencintai alam setulus mencintai penciptaNya. Salam lestari 🙏
Semoga semakin banyak masyarakat yang mengerti mencintai alam berarti menjaga dan melestarikannya, kepedulian kita semua akan menjaga keasrian alam sampai anak cucu kita, keacuhan kita akan menghancurkan lingkungan bahkan hanya menyisakan kepahitan sampah2 pada anak cucuk kita, apa yang kita beri itulah yang kita dapat dari alam❤❤❤
Konten-konten dari channel ini ibarat Nina Bobo bagi permasalahan insomnia saya selama ini, meski saya belum bisa berkontribusi melalui saweria.. Terima kasih
Sangat tepat. saya mempunyai insomnia, butuh waktu 2jam lamanya hingga untuk terlelap secara penuh, hanya butuh 1 video full alam semenit untuk terlelap
28 Desember 1993 gue nemuin edelweiss di Gunung Bromo, tapi tak ada keinginan sedikitpun untuk memetiknya. Biarlah edelweiss tetap mekar abadi dan lestari di habitatnya. Saat itu pengunjung Bromo belumlah sepadat sekarang, apalagi melewati jalur pendakian setapak via Nongkojajar.. .
@@Aprida.Y iya, dulu pernah lihat di tayangan MNC atau Trans kalau yang dijual memang budidaya warga setempat.. .Orientasi utama untuk pelestarian disamping juga akhirnya dapat cuan.. .Semoga edelweiss yang liar tetap lestari dari jarahan tangan-tangan alay.. .
Beberapa tahun ini rajin banget naik gunung, alhamdulillah ga pernah metik bunga itu. Kerasa malu dah sampe di call out sama channel ini, semoga kedepan pendaki pada nambah pinter ya.
Menurutku engga, gak lebih baik, beberapa kali aku metik bunga atau nginjek tanaman, tampa tau dampak yang di timbulin atau bahkan gak peduli sama jenis tanamannya, tapi mulai dari aku kedepannya bakal lebih peduli tentang alam sekitar, semoga yang lain juga bisa berpikir sama setelah liat konten ini
11:1315:55 berasa bgt kesel nyaa, knp sih org2 tuh.. pelajaran yg hrs diajarin ke masyarakat indo tuh banyak bgt salah satunya pemahaman ttg tanaman2/hewan2 yg terancam punah, bagaimana cara melestarikan nya, menjaganya, dampak klo punah gmana, dipupuk sedini mngkin biar bangga punya tanaman/hewan yg langka di negara kita btw semangat terus ya bang, utk mengedukasi org2 termasuk saya❤
Saya pernah mendaki gunung gede tahun2000 pada waktu itu masih . Sejuk bnr dan bunga edelweis pun bertaburan.. 1 pun saya tidak petik karna saya paham itu Bunga yg di lindungi.. akhir nya saya cuma poto2 di samping bunga itu.. Jagan lupa pas turun gunung kit sambil bersihkan sampah ya kawan2🙏☺️🎉. Salam mapala Tangerang unis
Mantab sekarang giliran pecinta burung bang Yang rasa ingin memiliki Mereka kurung dalam sangkar Gua suka konten kek gini Banyak NPC pecinta lingkungan dan hewan Tapi rasa cintanya aneh bagi gua Kek gak bisa bedain antara alam liar dan domestik 😂
Jadi ingat waktu masa kecil dulu😊, seperti kata admin, pernah diberikan bunga edelweiss Java, akhirnya menumpuk debu di salah satu pojok rumah, tidak begitu menarik sebenarnya, biasa saja, ternyata memang dari tempat hidup yang sangat susah, jadi wajar begitu. Cuma, memang sangat unik dan beda bunganya. Dulu entah, istrinya teman orang tua, dapat darimana, dibentuk indah satu ikat, katanya malah bukan beli, tapi diberikan oleh orang dinas di gunung itu, nahhh bagaimana itu😅. Sebelum nonton ini, Aku kira tanamannya pasti banyak melimpah di gunung itu, seingatku waktu kecil kesana, memang banyak, ternyata sekarang jadi Critically endangered yah. Herannya, kenapa ada banyak yang ngotot petik dan bawa pulang selain untuk penelitian, padahal secara rupanya, biasa saja, warna juga tidak begitu wow.
29 Sept 1999 Hari dimana aku pertama kali diajak mendaki gunung dan itu di Gunung Bromo. Waktu disana ada ibu paruh bayah penjual bunga Edelweiss menghampiri ku & abangku, beliau ngajak barteran dg logistik kami yg sisa mie instan + kopi susu + snacks. Sampai skrg bunga itupun msh ada di dlm lemari. Skrg klo klo naik gunung cuman bisa melihat & memotret aja ga berani metik apalagi menyentuh.
Menurutku Sebenernya bunga ini ngga bagus" amat,cuman terkenal aja mangkanya dia dianggap eksklusif dan ingin di miliki karna semua orang menganggap itu spesial
Naahhhh, akhirnya, Aku bertemu kalian yang sepemikiran, dari kecil, meskipun diberi, bunganya menurutku biasa saja, malah benar lebih wow mawar 🌹. Cuma memang unik saja edelweiss ini
Saya pecinta alam, saya juga pecinta hijau gunung, saya pendaki dari Sumbar, saya sangat menyayangi kejadian kepada pendaki yang kurang akal sehat nya, di gunung merapi Sumbar juga ada bunga edelweis ini 😢tapi semenjak gunung erupsi sampai saat ini belum tau keadaan nya taman di atas itu
Bang jangan ngomong namanya pecinta alam bang, tersinggung saya, saya dan temen2 yang organisasi pecinta alam udah capek buat ngelarang orang2 pendaki antah berantah yang ngambilin ini bunga bang, bilang pendaki aja, soalnya semua organisasi pecinta alam di tingkat apapun melakukan pelarangan keras buat ngambil bunga ini, dan dicabut almamaternya organisasinya, semua organisasi kita pakai nama pecinta alam bang, itu yang ngambil bunga semuanya yang saya tangkep pendaki sekedar hobi semua bang bukan anggota pecinta alam
Bunga edelweis adalah bunga mistis bila ada di dalam rumah menimbulkan suasana tenang dan kedamaian juga menyejukan Krn hanya tumbuh dipegunungan yg berhawa dingin
Aku aja liat bunga di pinggir jalan yang cntik ga berani metik sembarangan hanya memandang menikmati keindahannha bahkan untuk menyentuhnya aku ga berani. Ya mungkin ajaran ortu sejak dari kecil. Jgn mengambil yang bukan hak mu , al fatiha untuk ayah bunda ku ❤
Tahun 1999 hingga 2004 saya selalu aktif mendaki gunung Lawu 3X dalm setahun Dan bunga Edelweis saat itu sdh mulai terlihat banyak berkurang pollpulasinya krn "penjarahan" yg dilakukan oleh para oknum pendaki yg kurang wawasan dan pengetahuan Stlh menikah pd th 2005 saya sdh tak pernah lagi mendaki Hingga pd bln agustus 2023 kemarin sy mengajak putra sulung sy utk kembali mendaki gunung Lawu Dan sy sdh tidak melihat lagi keberadaan bunga Edelweis di puncak Hargo Dumilah
Dulu saya pernah bikin postingan di grup FB mirip isi dari video ini, intinya tentang sindiran pada oknum "pecinta alam" yang cuma numpang nama, dan saya diserang habis-habisan sama oknum2 pendaki gunung. Tapi saya berharap semoga channel ini gak diserang kayak saya
Pertama kali naik gunung thn 2013 sama teman2, kita udah diingatin buat menghormati alam dgn cara tdk meninggalkan sampah, tdk mengambil apa pun, bahkan harus meminta ijin sebelum melakukan sesuatu (misalnya BAK). Sampai setahun kemudian ada teman yg naik gunung cerita mereka bawa edelweis. Waktu itu kaget pas diceritain. Pas nnton ini jd sedih. 😢
Para pendaki gunung adalah pecinta alam, tp gak sedikit diantara mereka yang egois ingin melihat langsung, membuka jalur daki sehingga merusak habitat hewan, beberapa hewan bisa mencium aroma pendaki dari jarak kiloan meter, pencinta alam egois akan memposting mereka yang sedang bergaya di atas alam tanpa melakukan apapun untuk alam itu sendiri, tanpa mereka tau, puncak tertinggi pecinta alam, adalah gak menyentuh alam itu sendiri
Asupan semangat & apresiasi dari buruh interlokal yang tidak pernah liburan
Waaaw
🤑🤑🤑 good job
😊😊👍👍
Makasih orang baik
Keren🎉🎉
Mencintai tidak harus memiliki,jika kau ingin mengagumi suatu hal bisa dengan hal simpel yaitu difoto aja,dengan hal tersebut kenangan akan menjadi abadi seperti bunga edelweiss.
Pecinta alam seharusnya mencintai alam seutuhnya,bukan cinta hanya saat ada butuhnya. -Alam Semenit 2024
😢sad😢 “Edelweiss,
Bless my homeland forever” 🇮🇩🎼
The Man in the high castle dan Sound of Music
kenapa aku mewek bacanya? ;-;
Sekarang dimana mbak?
Nyesek banget lihat orang2 yang metik edellweis seenaknya, apalagi setelah tau pertumbuhan edellweis itu sangat lambat. Terimakasih alam semenit yang selalu kasih informasi terbaik dan bermanfaat
B aja si...yg jualan juga bnyk
Supports for you
Ketika aku daki dari gunung ke gunung
Disana kutemui kejanggalan makna
Banyak pepohonan merintih kesakitan
DIKULITI PISAUMU YANG TAK PERNAH DIAM.
Maafkan mereka yang tak mau mengerti arti kehidupan.
Ritta rubby hartland - Kepada Alam dan Pencintanya
Liat video orang bawa edelweis hasil metik di alam hati ini nyesek banget. Apalagi baru tau kalo tumbuhnya lama banget sampe 13 tahun untuk sekian centimeter. Temen temen tetep jaga kelestarian alam Indonesia ya. Kalo lagi main ke alam misal ngga tau mending ngga usah ngelakuin tindakan yang aneh2, sedih liat flora dan fauna banyak yg hampir punah apalagi ketambahan global warming ini. Salam lestari semuanya
lebih nyesek lagi pas tau kebunnya rusak gegara komunitas motor cross
Kalau cuma diberitahu, diingatkan saja terus, sepertinya kurang efektif, kepingin efektif? Ya mesti tega
Eee geramnya sama org yg selfish metik bunga edelweiss. Sudah dikasi tau malah pergi gitu aja. Sgt2 tidak ada keperdulian walaupun suda diingetin. Lebih sedih cewek lagi sgt² bersikap x peduli lingkungan yg makin punah kalau tidak sama² menjaga kelestariannya 😭😭😭
Perlu dianggap keramat daripada dianggap bunga cinta abadi...
Kayak misal siapa yang metik bakal kena sial.. jadi nggak ada yang metik, karena masyarakat lebih takut hal hal itu..
Contohnya hutan keramat tidak ada penebang sembaragan
Salahin yg jual kak
kalo masih mendaki gunung, ngga usah ngomong pecinta alam, karena hal yang paling dibutuhkan alam, terutama yang jarang d"disentuh" manusia adalah "ketidak hadiran manusia" dengan tidak adanya "pecinta alam" yang pergi naik gunung, malah akan membuat gunung & alam di sekitarnya hidup natural, nah kalo anda mencintai alam, biarkan alam hidup natural tanpa adanya kunjungan anda.
Pecinta alam itu melestarikan alam, mendaki gunung itu ga bisa dibilang pecinta alam. Krn alam itu bukan cuma gunung.
byk yg tll, low sdm, naik gng, main di alam liar buat gagahan
Thanks for the video Alam Semenit!
Jangan tinggalkan sampah atau apapun kecuali jejak.
Jangan ambil apapun kecuali foto dan kenangan.
quote paling iconic pas muncak
Susah bro , karena kodrat manusia rata rata perusak
Setuju👍❤
Pantes di batu2 sering ada jejak ."nurdin nisa 2012
Jangan kejar sesuatu kecuwali waktu.
Jangan ambil sesuwatu kecuwali gambar.
Jangan tingalkan sesuwatu kecuwali jejak.
Salam lestari
Ada budidaya edelweis di bromo, tepatnya di wonokitri, edelweis itu khusus untuk di perjualbelikan di bromo, yg tumbuh liar tetep tidak boleh dipetik.
Nah tadinya saya juga bertanya tanya ternyata sudah terjawab🙏
Di sarangan klw g salah banyak juga bunga Edelweiss dijual belikan.
Setelah Aku bertanya-tanya, ya memang iya, ternyata banyak yang bertanam dan jual
@@Cleeondi shopee pun ada yg jual, cantik cantik modelnya, tapi lumayan ya harganya,
Lebih baik beli dari pembudidaya sih dari pada metik tapi merusak alam sekitar.😢
@@ekawatilestari-ze7es iya, di rumah yang dulu juga pernah punya, dikasih temannya orang tua, memang sangat awet, jujur ya, video ini bukannya mencegah punya bunganya dibawa ke rumah, tapi justru membuatku kepingin punya lagi 😅
Terima kasih alam semenit, semoga dengan video ini masyarakat luas semakin teredukasi. Ingat betul dulu ada guru saya yang pernah mengajarkan bahwa bunga ini dilindungi. Sekarang saya sdh jadi guru SD seperti beliau. Di kurikulum ada materi tentang sumber daya alam hayati (flora fauna) dan non hayati serta pelestarianya. Saya mengikuti jejak beliau menceritakan tentang bunga ini, menunjukkan gambarnya dan memberikan paham betapa luar biasa dijaganya kelestariannya dg harapan apabila suatu hari siswa² saya naik gunung tetap menjaga alam.
Terima kasih guru 🙏
Betul, karna Tau belum tentu faham
Buktinya para oknum pendaki itu tau bunga Edelweis Jawa tapi mereka tidak faham akibat yg di timbulkan jika mereka mengambil sembarangan hanya untuk kepuasan semata😢
Terimakasih sudah meng edukasi tentang edelwais. Kalau dari pecinta alam yang ter gabung dalam IPPALA, MAPALA, atau OPA sayarasa sudah paham mengenai edelwais, yang sering ngawur biasanya oknum yang hanya sekedar hobi atau ikut - ikutan dalam kegiatan pendakian gunung dan mengklaim dirinya "pecinta alam".
Jangan mengejar sesuwatu kecuwali waktu.
Jangan mengambil sesuwatu kecuwali gambar.
Jangan meningalkan sesuwatu kecuwali jejak.
KEBANYAKAN IPPALA MAPALA ATOPUN OPA ISINYA BANYAK ORANG" MUNA
Suka sekali dgn suara bpk2 ini punya kharismatik,topik2nya jg positif dan pembawaannya tdk bikin bosan,sukses terus buat Alam semenit
bapak bapak atau abang abang? saya denger suaranya keknya masih abang abang
ya iyalah marah marah orang dagang an nya di rusak. besok mau dagang apa kalo bunga rawanya ga ada. tapi bagus sih jualan sambil melestarikan. ga kaya para penjerat burung.
Jawab apa kamu coeg:v@@DstnyDestiny
Hadeh bapak kau itu ini Abang lah hadeh
@@DanXiao3425 biasa nyasar dia 🗿
Saya orang yang pengin banget naik gunung tapi belum pernah kesampaian, tapi dari dulu sering nonton vidio ataupun program orang naik gunung. Dan saya pertama tau kalo bunga edelweis itu di lindungi dari masih bocil pas di program "jejak petualang". Miris ngeliat orang katanya pecinta alam tapi ngga tau alam itu seperti apa, banyak hal yang terlihat sepele di alam tapi dilindungi oleh Undang Undang. Ini pentingnya literasi dan pemahaman bukan cuma sekedar menginginkan dan mengambil "GERATIS" dari alam tanpa memberi timbal balik sepadan ke alam.
Koreksi penyebutan jurnal dan artikel ilmiah di 11:34.
Artikel ilmiah dipublikasikan di jurnal ilmiah. Artikel ilmiah/karya tulis ilmiah ditulis oleh penulisnya yang namanya tertera di artikel. Artikel tersebut dimuat di jurnal ilmiah yang dimiliki oleh asosiasi bidang ilmu pengetahuan tertentu.
Edelweis yg di pegang aurel itu di beli dari warga sekitar disana ada kebun edelweis yang khusus untuk di jual ya gaes, itu jelas ada ikatan nya berarti hasil dari kebun
Yap kalau beli yang dari resminya, dibawah naungan dinas disana, katanya memang dibentuk indah diikat begitu, di rumah pernah ada, sampai banyak debu, awet berpuluh-puluh tahun
@@Cleeon seperti kata admin, lebih baik di habitat aslinya daripada di pojokan berdebu☺️
Saya juga punya, tapi saya dapat dari tumpukan sampah salah satu kantor, sepertinya yg punya bunga ini udah pensiun, dan yg membersihkan tidak faham ini bunga apa..
Alhamdulillah saya lihat, setidaknya bunga ini tidak terbuang percuma☺️
Jujur saya pengen banget liat langsung di alam bunga edelweis Jawa ini, apa daya belum kesampaian..
Haalllooo salam kenal..
Salam bumi hijau😁
13 thn tumbuh 20cm, emang dijual berapa kalo dibudidayakan
Di Bromo kn banyak yang jual bunga itu, katanya sih dari hasil budidaya warga setempat. Banyak juga ko yang beli.
Betul, aku jg pernah ke Bromo dan lihat di sana banyak penjual bunga edelweis itu. Wah, mending ini konten perlu disclaimer bahwa disana ada penjual juga, supaya g terlalu judge org yg tiba2 bawa bunga ini atau posting foto sama bunganya. Jadi g fair dan terlalu provokasi.
Konten seperti ini begitu mengedukasi masyarakat indonesia.
Jadi seharusny pikir2 lgi lah pemerintah untuk pengesahan undang2 perpres publisher rights atau setidaknya direvisi dulu. Krn akan banyak sekali kreator digital yg cerdas akan kandas jika undang2 ini di sahkan oleh pemerintah.. dengan adanya konten edukasi seperti ini masyarakat yg tadinya awam akan ilmu alam menjadi tau karna edukasi yg diberikan konten kreator.. namun jika media digitalnya di kekang sedemikian rupa sm pemerintah, terimalah rakyat yg selamanya akan manjadi bodoh dan jangan salahkan mereka yg nanti nya dpt merusak ekosistem alam akibat kebodohan.
Sebenernya ada dampak baiknya juga... dan faktanya RUclipsr dgn konten2 negatif jumlah nya sangat banyak... biar membatasi mereka...... dan menurut apa yg gua baca chanel model alam semenit gk akan terpengaruh... karna cuma butuh ijin aja ke yg bersangkutan
Semua karena sosmed. masive nya sosial media, selain berdampak positif, sisi negatif nya jg bnyak. Apalagi Budaya dan SDM masyarakat kita kebanyakan blm siap dgn hal ini. Jaman dlu, siapa sih yang mau susah2 buat naik gunung?? paling yang pure suka olaraga extreme atau pecinta Alam. Sekarang, orang awam habis lihat postingan/konten di sosial media berlomba2 pengen naik gunung, hanya untuk di pamerin di sosmed. Tidak ada masalah sih sebenernya, asal mematuhi aturan2 yang berlaku dan paham akan resiko nya, keliatannya sepele, tapi gak sedikit kan yang memakan korban?? kebanyakan mereka abai akan hal ini.
Bang Kita di lombok menemukan habitat edelwes di jalur pendakian baru yang akan kita buka di desa kita,terdapat savana edelwes sangat luassss,akibatnya pembukaan jalur pendakian tidak kita lanjutkan karna takutnya nanti populasi edelwes di sana habiss sama pendaki.😢
Bener mas, sebaiknya jangan dibuka 👍🏻
Kalau mampu dijaga rutin, ya aman, kalau cuma diberitahu dan peringatan, maaf kurang efektif, memang perlu kerja dan biaya extra untuk benar-benar jaga
Betul jangan di buka,
Spil foto boleh ya
Eh jangan juga nanti ketahuan lokasinya🙏🏼🙏🏼🙏🏼
Semangat jaga bumi hijau❤
Jangan dibuka lebih baik drpd dibuka tp jaganya susah. Dah liat sendiri kan di video, KESADARAN warga +62 tentang alam masih JEBLOKK.
Sdm rendah beego sih...memang mending biarin aja supaya tidak terancam...
Harusnya chainel kaya gini di apresiasi karna mendidik dan memberi informasi ,, chainel gosip dan prank2 gak jelas malah jadi viral dan terkenal,,
Love our animals, love our nature & love our earth,, love U ALAM SEMENIT
Ya udah nyawer atuh😅
@@elinbolang1007 bener tuh jng cuma bilang apresiasi aja
Sawer lah kocak!! Pinter komen doang luu.. sok bijak ngehek
Udah dari dulu x,, gak cuma komen tapi pasti ada aksi,,,
Walopun gak bisa sponsor di saweria, tapi konten alam semenit paling di tunggu, karna pembawaanya enak di denger
Alam semenit ini harusnya masuk tv biar mengedukasi lebih banyak orang sedih sekali mmengetahui banyak flora dan fauna asli indonesia yg terancam punah
Kalau masuk tv kejar tayang... Yakin dah kualitasnya ga bakalan sebagus ini
Tolong jangan, nanti hanya akan berubah jadi gak bermutu seperti semua acara TV sekarang. Emang apa bagusnya acara TV?
@@chromebooksamsung4969kalau pemikirannya seperti itu, sampai kapanpun acara tv tidak akan berubah
Banyak mana org yg punya tv dengan yg punya RUclips?
@@Marta1Buckdi Indonesia, lebih banyak yang punya TV, seperti agak kaget mungkin? Tapi begitu kenyataan sampai sekarang ini
Terima kasih.
Sudah mengedukasi
wah baru tau wujud edelweis tu ke gini..tnaman ini ada di daerahku...cm dgar kata masyarakat di sna ada edelweis..aku g tau macam mana tumbuhannya..bru lihat di sini..dan ternyata benar ada..aku da sering lihat..klo.pas ke Napu..di bukit2nya ..tanaman ini tumbuh .krna daerahnya di pengunungan bgusnya masyarakat g ada yg gmbil..walau gambilnya g susah sih..krna daerah itu masuk kawasan konservasi..dan bgusnya masyarkat da paham UU ttng tanaman ini..tmpatnya di Sulteng..di Kab. Poso. di daerah lembah Napu..walau g sbyak di P. Jawa..si tanamannya..syukurnya di sini g ada pendaki..😊..jadi walau dikit..ttp lestari..😊
Semoga selalu lestari ya aamiin
Salut sama warga disana ya❤❤❤
Faham banget tentang lingkungan..
Saya setuju sama bapak yg menasehati sambil ngegas pasti kesel banget y Allah. Y Allah jujur saya kesel sekali sama komunitas tsb krn merusak, harusnya salah satu hukumannya adalah membantu si bapak menanam bunga tsb. Jangan hanya demi ego pribadi dan senang2 sesaat, meski dapet ijin bener jgn pure jangan hanya fokus ke uang!
saya sering ke bromo jd pilot drone menjadi pekerjaan sampingan,dan saya sering melihat orang lokal untuk memperjual belikan bunga tersebut buat kenang²an kepada wisatawan seperti yg ada di foto di dalam video ini,dan ternyata bunga edelweiss ini di budidaya oleh warga setempat kata salah satu driver jeep lokal waktu itu,saya hanya menyampaikan apa yg saya liat dan denger di bromo ketika itu.😇
Kitab... Kisah nabi
Iya memang begitu, Aku masih ingat jelas meskipun dulu waktu kecil
Di dieng bnyk dijual, digunung bismo masih bnyk tapi di puncak pas di tebing, aq pernah petik dulu pas muncak, terus diingetin sm Bpk ku katanya ndak boleh petik bunga itu nanti di tangkap polisi, jadi udah kapok. Dulu gk tau alasan nya apa karena masih 13 thn, sekarang udah tau jadi klo daki gunung gk petik" bunga lagi 😄
Prinsip saya saat mengunjungi wisata alam. "Jangan ambil apapun selain foto, jangan tinggalkan apapun selain jejak(kaki)"
Betul
Jejak ini yg paling banyak,
Terutama di kulit pohon😢
Belum lagi sisa sampah😢
Apresiasi setinggi tingginya untuk pendaki yang tidak mengambil apapun dan bahkan mengingatkan yang memetik edelweis, untuk seluruh pegiat konservasi di Indonesia... salam lestari
Kalo nanem Edelweis.
@@KingsBan ya... nanem masak dilarang 😅
Tumben sekali adminnya upload pas jam 10 Malam. Kemungkinan ada 2 hal, Admin lagi gak ada kegiatan pas Malam Minggu atau adminnya itu enggak sengaja pencet Tombol Upload. Tapi, Satu pesan buat admin. "Semangat ya min dan terus edukasi semua orang dengan kontenmu yang sangat teramat berharga."
ga sengaja pencet tombol upload tapi deskripsi nya sepanjang itu wkwk
@@yusyaaabdurrohman3863ya mau gimana lagi udah terlanjur di upload 🗿
@@yusyaaabdurrohman3863anda terlalu serius
😂
Admin udah gak ada cewek yg bisa diapelin bang.. fokus gajian youtube😅
Sukses untuk pembudidaya bunga edelweis dari suku tengger ❤
04:40 ga nyangka klo film favorit drama musikal ini nyanyiin bunga edelweis...sungguh bunga itu sangat bermanfat bagi lingkungan dan sangat pantas dilindungi🌱
"..'Telah tampak kerusakan di darat dan di laut disebabkan karena perbuatan tangan manusia; Allah menghendaki agar mereka merasakan sebagian dari (akibat) perbuatan mereka, agar mereka kembali (ke jalan yang benar).." (QS. AR-Ruum : 41) Maha Benar Allah dengan segala Firman-Nya..
Di antara solusi untuk mengurangi tindakan yang dapat mengurangi populasi bunga edelwiss di Indonesia adalah:
1. Edukasi masif kepada masyarakat tentang pentingnya menjaga ekosistem sekitar dan pentingnya melestarikan hewan atau tumbuh-tumbuhan yang terancam punah.
2. Berikan sanksi berat bagi para perusak ekosistem yang mengancam kelestarian hewan atau tumbuh-tumbuhan yang terancam punah.
3. Jangan biarkan para oknum pendaki gunung, khususnya yang alay, norak, dan berkelakuan buruk untuk mengakses kawasan yang ditumbuhi tumbuh-tumbuhan langka.
Perilaku tidak bertanggung jawab seperti ini umumnya dilakukan oleh orang yang tidak well-educated, tidak memiliki rasa tanggung jawab, atau memang karakternya yang suka merusak lingkungan.
Semoga pemerintah pusat dan daerah lebih gesit lagi untuk menindak oknum-oknum bodoh perusak ekosistem di Indonesia.
Masalahnya banyak yg tau akan fungsi, aturan, dan hukuman dr memetik edelweis tp masih banyak yg melakukan, bbrp th lalu waktu aku ke merbabu, banyak edelweis yg dipetik buat foto lalu dibuang d bawah pohonnya, sekedar buat foto harus dipetik dan dibuang karena kalo dibawa bakal kena sangsi di bc, miris banget liatnya
SETUJUUUUUUUU 👍👍👍
@@ekoprayudi736 waduh klo dipetik trus dibuang biar gk kena sangsi, kenapa gk difoto aja tanpa harus dipetik padahal, ada aje org ke gitu 🤦
seperti kata bang Choky,kita kumpulkan semua org gblk itu disatu tempat trs kita bakar😊
sumpah gedeg banget
Tapi belum pernah kulihat di video atau berita, ada yang dihukum, satu saja belum itu, jadi yahh mungkin kearifan lokal, cuma diperingati saja terus
Mulai mendaki dari 2016, Alhamdulillah belum pernah sekalipun ngambil bunga yg cantik ini, karna sedari awal mendaki memang prinsip "jangan ambil apapun selain gambar" sudah kami tanamkan, sehat selalu admin ❤
secara tidak langsung, orang yang gasuka mendaki malah yang menjaga kelestariannya. sebaliknya dengan orang yang mengaku pecinta alam, tapi malah merusak.
kebanyakan mereka yg gabung pecinta alam kan hanya biar terlihat keren. 'pecinta alam ni boz, senggol donk.'
yg real pecinta alam hanya beberapa.
@@DstnyDestinybener tuh, mereka yang bener bener cinta alam pastinya paham tentang alam dan pastinya gaakan ngerusak alam.
Sebagai generasi 80an ini terjadi ketika era Instagram mulai merebak.
@@wothappen82Maklum, mereka FOMO om
Ga semua org gitu om.. itu oknum
Dulu awal mendaki thn 2006an pernah ambil bbrpa batang edelweis, ketahuan senior dimarahi, ya bener "jangan mengambil sesuatu kecuali gambar" Dari saat itu smpai skarang gak pernah ambil lagi, cukup menikmati di alam sambil ngopi disekitarnya, duhh merinding ceritanya ketika membayangkan indahnya alam ketika pendakian tak dilatarbelakangi fomo krna konten2 saat ini. Semoga ttp lestari alam kita
Sebaiknya kalau mendaki otak jgn ditinggal dirumah....
Beliau digadaikan otaknya pak buat modal ndaki 😂😂
Susah pak 😂😂😂udah kebiasaan masyarakat
Betul bikin nyesek pengen memaki kelakuan yg spt mereka otak kosong bebal dan senengnya ngeles
Siiiip
kocak edelweis di bromo emang dijual jadi jgn sok pinter pake bawa bawa otak yang gaboleh itu metik dialam beda lagi klo hasil pengembangan warga lokal emg dijual kocak sekali
harusnya ada post sweeping buat pendaki yg turun, barang siapa yg turun membawa bunga edelweis harus dipukuli & saya siap jadi relawan bagian pemukulan
Terima kasih alam semenit jujur awalnya gatau bunga ini langka, aku gapernah liat secara langsung bunga ini, prihatin sama kondisi tanaman ini, dan aku berharap semoga someday bisa liat bungannya secara langsung dalam kondisi tidak terancam punah lagi, dan konten ini cukup buat aku sadar untuk menjaga alam, terima kasih
Di Bromo udah ada yang dibudidayakan loh kak
Ya walau dialam liar tetep terancam punah sih
Setidaknya mengurangi orang2 untuk memetik edelweiss liar
Terima kasih Alam Semenit.
Berkatmu, aku bisa membayangkan di menit 2:52 ada intonasi kekecewaan dari rasa penasaran yang tak terjawab👏🏽😄
menurut saya, faktor ekonomi sangat jelas di setiap masalah di masyarakat Indonesia ini, dan orang2 kita ada yg melakukan segala cara untuk mendapatkan uang, salah satunya dengan mengambil dan menjual bunga yg di paksa "MAHAL" ini.
logika orang Indo semakin dilarang, maka harga akan semakin tinggi karena untuk mengambilnya saja sudah jadi resiko kena hukum.
Kayaknya ini masalah mental maling aj. Banyak kok orang susah terus berusaha sendiri tanpa melanggar hukum.
@@semuaakanbermetamorhfosisp5212 iya, makanya saya bilang "ada" yg ngelakuin apa aja, termasuk maling, dan hukaman teguran aja
😭😭😭aku nangis..banget waktu liat video bpknya...kek nyesekk pokonya,,.kerasa bgt lelahnya,,apalagi itu bukan sepetak 2 petak..itu seluas²nya rusak...aku aja yg berkebun sepetak tu capenya beuhh,,ngurus nya tuh ga mudah...apalagi yg ini ada label langkanya..itusih nangis bgt😭... Tiba² berharap org yg udah rusak dapet pelajaran hidup biar kedepanya lebih berpikir lagi...🙏🏻🙏🏻🙏🏻🙏🏻..maaf JD ikut emosional
bener kak.. aku sering nanem tanaman depan rumah meskipun tanaman biasa.. tapi nyesek banget kalo depotekin bocil.. soalnya kta rawat bener2..
Di lereng bromo/jalur wisata arah ke bromo banyak sekali penjual kerajinan dari bunga ini.
Sayapun juga pernah beli kerajinan dari bunga ini.
Karena di daerah tengger (suku atau masyarakat di bromo) bunga ini sangat banyak dan mudah tumbuh disana.dan dijadikan kerajinan khas bromo.
Mudah tumbuh..... 20 cm 13 tahun.
Tahun 90an masih jadi mahasiswa seneng dengn edelweiss... Tapi ga ada keinginan cabut dan bawa pulang. Karena keindahan itu lebih baik dinikmati di alamnya.
Buat mang Uprit... Saya bisa merasakan kekesalan bapak. Usaha bukan hanya fokus uang.
Betapa emosinya...oknum pejabat kurang memperhatikan warganya.
Semoga yang menjabat dan memiliki kuasa lebih memperhatikan warga, para motorist bisa lebih memahami alam dan mang Uprit bisa mendapat perhatian jug
perlu di tindak lanjut hal hal seperti ini,untuk semua elemen masyarakat memahami pentingnya dalam menjaga kelestarian alam melalui himbauan,sosialisasi ataupun penerapan hukum yang tegas.
Di Bromo banyak yg jual karena tanaman itu di budidaya kan
viralkan konten2 seperti ini, kampanyekan kembali cinta lingkungan dan sadar kawasan
sedang mendalami bunga yg menjadi namaku, thanks to Alam Semenit😆
1978 pertama melihat edelweis di Suryakencana yg tumbuh memenuhi lembah nampak seperti bentangan karpet putih lembut tertiup angin pangrango. Ini rupanya bunga abadi yg sering disebut para pendaki yang mencintai alam setulus mencintai penciptaNya. Salam lestari 🙏
Kok terharu aku yak. Bikin nyesek. Good nih editor videonya
Semoga semakin banyak masyarakat yang mengerti mencintai alam berarti menjaga dan melestarikannya, kepedulian kita semua akan menjaga keasrian alam sampai anak cucu kita, keacuhan kita akan menghancurkan lingkungan bahkan hanya menyisakan kepahitan sampah2 pada anak cucuk kita, apa yang kita beri itulah yang kita dapat dari alam❤❤❤
Konten-konten dari channel ini ibarat Nina Bobo bagi permasalahan insomnia saya selama ini, meski saya belum bisa berkontribusi melalui saweria.. Terima kasih
Sangat tepat. saya mempunyai insomnia, butuh waktu 2jam lamanya hingga untuk terlelap secara penuh, hanya butuh 1 video full alam semenit untuk terlelap
Suaranya itu lho.. Nyandu banget..
Belajar mencintai alam. Sampai bener2 cinta.
Karena alam mencintai kita.❤😘
Cinta kubawa naik
Rindu ku bawa turun
Jangan tinggalkan apapun kecuali jejak
walau pun kecil tapi berharga bagi seluruh indo makasih alam semenit jadi tambah wawasan
Jadi teringat kutipan tapi lupa sumbernya hehe, tentang bunga itu indah ketika dipandang bukan di petil 👍
Dipentil
😊😊👍 bunga itu memang langka. Itu tumbuh di gunung di jateng terutama di gunung Sumbing dan Merbabu. Memang itu bunga yang dilindungi.
Ini salh satu Chanel yng saya sukai smga sukses sllu Chanel ini dan admin nya pun seht sllu
Respect banget konten video ini. Good job! Semoga makin banyak yang paham dan punya hati buat ga sembarangan ngambil edelweiss :'
28 Desember 1993 gue nemuin edelweiss di Gunung Bromo, tapi tak ada keinginan sedikitpun untuk memetiknya. Biarlah edelweiss tetap mekar abadi dan lestari di habitatnya.
Saat itu pengunjung Bromo belumlah sepadat sekarang, apalagi melewati jalur pendakian setapak via Nongkojajar.. .
tapi dibromo banyak banget yang jual, 3 ikat 50rb
@@Aprida.Y tahun 1993 gue masih SMA, belum ada yang jual di sana. Yang ngasih tahu bunga edelweiss malah temanku yang hobby mendaki gunung.. .
kata penjualnya itu dari yg dibudidayakan
@@Aprida.Y iya, dulu pernah lihat di tayangan MNC atau Trans kalau yang dijual memang budidaya warga setempat.. .Orientasi utama untuk pelestarian disamping juga akhirnya dapat cuan.. .Semoga edelweiss yang liar tetap lestari dari jarahan tangan-tangan alay.. .
Sekarang usia berapa Mbah, saya 93 baru usia 2thn 🙏
Beberapa tahun ini rajin banget naik gunung, alhamdulillah ga pernah metik bunga itu. Kerasa malu dah sampe di call out sama channel ini, semoga kedepan pendaki pada nambah pinter ya.
absen dulu min, saya udah ngantuk berat, drop like, komen, dan share hehe
nanti ba'da subuh sambil minum kopi saya tonton
Mari kita bersama2 menjaga dan selamatkan BUNGA ENDELWEIS / BUNGA ABADI kita smua.
21:55 🫵🤬sampe pohon² nya juga di ambil...masa udah segede itu gak tau apa yang harus di lundungi dan apa yang gak harus...
Bisa mendaki tapi ga tau aturan sedih sih
@@mauldoto bener banget
Setelah ini jadi banyak yang tau, dan mulai lestari kembali, jujur pernah beli di online dan sekarang baru tau.
Apakah kita lebih baik dari bangsa Eropa dan Cina?
Tentu tidak 😂
Menurutku engga, gak lebih baik, beberapa kali aku metik bunga atau nginjek tanaman, tampa tau dampak yang di timbulin atau bahkan gak peduli sama jenis tanamannya, tapi mulai dari aku kedepannya bakal lebih peduli tentang alam sekitar, semoga yang lain juga bisa berpikir sama setelah liat konten ini
@@Nimz011tahayul kau nak
@@rivaldopramujaya5640tahayul kau nak
@@Lunathespunkylittlewitch tahayul kau nak
11:13 15:55 berasa bgt kesel nyaa, knp sih org2 tuh.. pelajaran yg hrs diajarin ke masyarakat indo tuh banyak bgt salah satunya pemahaman ttg tanaman2/hewan2 yg terancam punah, bagaimana cara melestarikan nya, menjaganya, dampak klo punah gmana, dipupuk sedini mngkin biar bangga punya tanaman/hewan yg langka di negara kita
btw semangat terus ya bang, utk mengedukasi org2 termasuk saya❤
Menemani tidur nih..
Saya pernah mendaki gunung gede tahun2000 pada waktu itu masih . Sejuk bnr dan bunga edelweis pun bertaburan.. 1 pun saya tidak petik karna saya paham itu Bunga yg di lindungi.. akhir nya saya cuma poto2 di samping bunga itu.. Jagan lupa pas turun gunung kit sambil bersihkan sampah ya kawan2🙏☺️🎉. Salam mapala Tangerang unis
"Sebenarnya yg menghancurkan semua hal yang ada di bumi ini adalah Manusia"
Sebenarnya yang melestarikan alam semesta juga manusia
Terimakasih... Semoga semakin banyak yang sadar tentang pelestarian alam
SEMANGAT 1M NYA MIN, GILAA DARI 10K SUBS GW NONTON JADI TEMAN TIDUR SAMPEK SKRNG UDA 900AN MANTAPPPP🎉🎉🎉
32 tahun yg lalu saya dapatkan di gunung Ciremai. Sampai sekarang masih ada sebagai simbol masa muda sang pejalan kaki
kalau sampe punah karna kebodohan kita, sungguh sangat sangat menyayat hati.
Jadi bersenandung
Edelweiss... edelweiiis, bless my homeland forever
Mantab sekarang giliran pecinta burung bang
Yang rasa ingin memiliki
Mereka kurung dalam sangkar
Gua suka konten kek gini
Banyak NPC pecinta lingkungan dan hewan
Tapi rasa cintanya aneh bagi gua
Kek gak bisa bedain antara alam liar dan domestik 😂
Semoga mas nya sehat selalu dan selalu murah rezekinya,sehingga bisa membudidayakan terus bunga yg cantik nan langka ini
Senduro, Lumajang hadir 🎉
Jadi ingat waktu masa kecil dulu😊, seperti kata admin, pernah diberikan bunga edelweiss Java, akhirnya menumpuk debu di salah satu pojok rumah, tidak begitu menarik sebenarnya, biasa saja, ternyata memang dari tempat hidup yang sangat susah, jadi wajar begitu.
Cuma, memang sangat unik dan beda bunganya.
Dulu entah, istrinya teman orang tua, dapat darimana, dibentuk indah satu ikat, katanya malah bukan beli, tapi diberikan oleh orang dinas di gunung itu, nahhh bagaimana itu😅.
Sebelum nonton ini, Aku kira tanamannya pasti banyak melimpah di gunung itu, seingatku waktu kecil kesana, memang banyak, ternyata sekarang jadi Critically endangered yah.
Herannya, kenapa ada banyak yang ngotot petik dan bawa pulang selain untuk penelitian, padahal secara rupanya, biasa saja, warna juga tidak begitu wow.
Tolong di upload sering² ya😂😂😂
29 Sept 1999
Hari dimana aku pertama kali diajak mendaki gunung dan itu di Gunung Bromo.
Waktu disana ada ibu paruh bayah penjual bunga Edelweiss menghampiri ku & abangku, beliau ngajak barteran dg logistik kami yg sisa mie instan + kopi susu + snacks.
Sampai skrg bunga itupun msh ada di dlm lemari.
Skrg klo klo naik gunung cuman bisa melihat & memotret aja ga berani metik apalagi menyentuh.
Menurutku Sebenernya bunga ini ngga bagus" amat,cuman terkenal aja mangkanya dia dianggap eksklusif dan ingin di miliki karna semua orang menganggap itu spesial
Benar, kalau mau dibuat untuk hadiah ke pacar/tersayang lebih baik beli mawar saja
Naahhhh, akhirnya, Aku bertemu kalian yang sepemikiran, dari kecil, meskipun diberi, bunganya menurutku biasa saja, malah benar lebih wow mawar 🌹. Cuma memang unik saja edelweiss ini
Saya pecinta alam, saya juga pecinta hijau gunung, saya pendaki dari Sumbar, saya sangat menyayangi kejadian kepada pendaki yang kurang akal sehat nya, di gunung merapi Sumbar juga ada bunga edelweis ini 😢tapi semenjak gunung erupsi sampai saat ini belum tau keadaan nya taman di atas itu
setau saya edelweis yg ada dibromo itu emg ada yg budidaya jadi bebas diperjual belikan disana, cmiiw
kan udah dijelasin di video bang
@@AAmarrozy belom nonton sampe akhir tadi bang hehe baru seperempat, ini baru lanjut nonton wkwk
bagus bgt ini informasinya setelah tau soal bunga ini, membuat ane percaya dengan harapan dan kenangan indah 🥰
Bang jangan ngomong namanya pecinta alam bang, tersinggung saya, saya dan temen2 yang organisasi pecinta alam udah capek buat ngelarang orang2 pendaki antah berantah yang ngambilin ini bunga bang, bilang pendaki aja, soalnya semua organisasi pecinta alam di tingkat apapun melakukan pelarangan keras buat ngambil bunga ini, dan dicabut almamaternya organisasinya, semua organisasi kita pakai nama pecinta alam bang, itu yang ngambil bunga semuanya yang saya tangkep pendaki sekedar hobi semua bang bukan anggota pecinta alam
Ngapain dilarang2 ? Bapak Lo yg nanem tuh ?
Terlepas kasusnya, saya tidak hobi mendaki, tapi saya cinta alam, tak bolehkah saya menyebut diri saya pecinta alam?
Itu bunga di lindungi kocak miris bgt@@macrobeebuble
@@ameliaputri8499 hhhhh berlebihan cuma bunga aja dasar warga+62
@@macrobeebuble SDM rendah ...dan manusia paling bodoh yg pernah adah
Bunga edelweis adalah bunga mistis bila ada di dalam rumah menimbulkan suasana tenang dan kedamaian juga menyejukan Krn hanya tumbuh dipegunungan yg berhawa dingin
Terimakasih buat yang selalu peduli dengan lingkungan hidup
Dan kepada oknum yang suka merusak semoga cepat insyaf
Mas mimin,. Selain suaramu yg menjadi ciri khas alam semenit, kontenmu jg keren
Aku aja liat bunga di pinggir jalan yang cntik ga berani metik sembarangan hanya memandang menikmati keindahannha bahkan untuk menyentuhnya aku ga berani. Ya mungkin ajaran ortu sejak dari kecil. Jgn mengambil yang bukan hak mu , al fatiha untuk ayah bunda ku ❤
Tahun 1999 hingga 2004 saya selalu aktif mendaki gunung Lawu 3X dalm setahun
Dan bunga Edelweis saat itu sdh mulai terlihat banyak berkurang pollpulasinya krn "penjarahan" yg dilakukan oleh para oknum pendaki yg kurang wawasan dan pengetahuan
Stlh menikah pd th 2005 saya sdh tak pernah lagi mendaki
Hingga pd bln agustus 2023 kemarin sy mengajak putra sulung sy utk kembali mendaki gunung Lawu
Dan sy sdh tidak melihat lagi keberadaan bunga Edelweis di puncak Hargo Dumilah
Dulu saya pernah bikin postingan di grup FB mirip isi dari video ini, intinya tentang sindiran pada oknum "pecinta alam" yang cuma numpang nama,
dan saya diserang habis-habisan sama oknum2 pendaki gunung. Tapi saya berharap semoga channel ini gak diserang kayak saya
bukan pecinta alam, mereka pecinta diri sendiri dengan dalih healing dan menyatu dengan alam padahal hanya memenuhi egonya sendiri,
Pertama kali naik gunung thn 2013 sama teman2, kita udah diingatin buat menghormati alam dgn cara tdk meninggalkan sampah, tdk mengambil apa pun, bahkan harus meminta ijin sebelum melakukan sesuatu (misalnya BAK).
Sampai setahun kemudian ada teman yg naik gunung cerita mereka bawa edelweis. Waktu itu kaget pas diceritain.
Pas nnton ini jd sedih. 😢
Bunga yang menabjubkan
Mantap ilmunya... saya sering naik gunung. dan saya tersadarkan, terima kasih admin
gemes bnget liat pendaki kayak gitu, tapi juga pemerintah liat juga diem,
pasal hanya cuma di tulis tidak di jalankan
Para pendaki gunung adalah pecinta alam, tp gak sedikit diantara mereka yang egois ingin melihat langsung, membuka jalur daki sehingga merusak habitat hewan, beberapa hewan bisa mencium aroma pendaki dari jarak kiloan meter, pencinta alam egois akan memposting mereka yang sedang bergaya di atas alam tanpa melakukan apapun untuk alam itu sendiri, tanpa mereka tau, puncak tertinggi pecinta alam, adalah gak menyentuh alam itu sendiri
Akangnya marah dan minta maaf.. tp yg merusak tidak menyesal dan meminta maaf 🥺😭
Semoga video ini menumbuhkan cinta bagi alam kita 🥲❤️🔥