How is the braking system on a Komatsu swing excavator? how does the system work?

SALAM ALATBERAT
Follow Instagram saya
/ ujang_suhendar
yang bekerja berkaitan satu dengan yang lainnya untuk hasil yang maksimal. Adanya gangguan pada satu komponen excavator, maka dapat menghambat hingga menghentikan kinerja excavator. Hal ini tentu akan merugikan pemilik excavator dimana pekerjaan akan semakin molor dari tenggat waktu dan memberi kerugian yang tidak sedikit.
Kali ini, kami akan memberikan sedikit informasi mengenai gangguan excavator pada bagian swing excavator. Untuk selengkapnya, simak penjelasan di bawah ini ya!
Alat Berat Excavator : Swing Excavator Tidak Berfungsi
Sewa Crane dan Forklift JABODETABEK 0813-1700-0098
Sarana Construction Indonesia | sewa crane | sewa forklift | sewa hdd | sewa borepile
Alat Berat Excavator : Swing Excavator Tidak Berfungsi
Alat berat excavator terdiri dari berbagai komponen yang bekerja berkaitan satu dengan yang lainnya untuk hasil yang maksimal. Adanya gangguan pada satu komponen excavator, maka dapat menghambat hingga menghentikan kinerja excavator. Hal ini tentu akan merugikan pemilik excavator dimana pekerjaan akan semakin molor dari tenggat waktu dan memberi kerugian yang tidak sedikit.
Kali ini, kami akan memberikan sedikit informasi mengenai gangguan excavator pada bagian swing excavator. Untuk selengkapnya, simak penjelasan di bawah ini ya!
Alat Berat Excavator : Swing Excavator Tidak Berfungsi
alat berat excavator
Pada artikel kali ini, kami akan memberi sedikit informasi mengenai langkah-langkah pencarian masalah pada swing alat berat excavator yang tidak dapat berfungsi dengan semestinya. Sebelum membahas masalah pada swing, langkah pengecekan terbagi dalam 3 sistem. Antara lain:
Main Circuit
Pilot Circuit
Electric Circuit
1. Main Circuit
Untuk menemukan permasalahan pada swing excavator, langkah pertama yakni memeriksa main circuit. Adapun langkah-langkahnya adalah sebagai berikut ini:
Periksa tekanan hidraulik swing dengan cara menggerakkan bagian swing dan melihat tekanan hidrauliknya dengan standar sampai dengan 30 Mpa.
Apabila tekanan yang ada kurang dari standar yang ada, yakni 30 Mpa, dan tidak dapat berputar dengan baik, maka terdapat kemungkinan adanya kerusakan dalam bagian motor swing. Umumnya kerusakan dapat ditemukan di bagian valce plate dan rotor.
Kemudian, periksa apakah bagian spool di control valve bagian swing dapat berfungsi dengan baik atau tidak.
Apabila tekanan hidraulik telah memenuhi standar yang ada namun tetap tidak bisa berputar, maka terdapat kemungkinan bahwa swing bagian parking brake terdapat permasalahan.
Selanjutnya, Anda dapat membongkar bagian swing motor dan memeriksa komponen pada parking brake. Umumnya, terdapat gangguan yakni bagian piston yang mengalami kemacetan.
Kemudian, periksa swing relief valve.
2. Pilot Circuit
Setelah memenuhi tahapan pertama, saatnya beralih ke tahapan selanjutnya yakni pilot circuit. Adapun langkah-langkahnya adalah seperti berikut ini:
Lakukan pemeriksaan pada tekanan secondary pilot hidraulik dengan standar mencapai 4 Mpa
Apabila tekanan normal, langkah selanjutnya adalah melakukan pengecekan tekanan dari solenoid parking brake ke arah swing motor. Apabila tidak ditemukan adanya tekanan, maka terdapat masalah pada bagian spool solenoid
Secara umum, apabila terjadi swing yang tidak dapat berputar, terdapat masalah pada bagian system swing parking brake
Lakukan pengecekan apakah bagian make up valve dapat berfungsi dengan baik atau tidak. Make up valve terletak di head swing motor.
3. Electric Circuit
Setelah melakukan tahapan pada bagian dua, yakni pilot circuit, maka beralih ke tahapan yang ketiga yaitu electric circuit. Adapun langkah-langkah yang dapat dilakukan adalah sebagai berikut:
Dalam swing system, hanya terdapat dua circuit. Yakni sensor pressure parking brake dan solenoid parking brake.
Lakukan pemeriksaan voltase yang mengalir pada bagian solenoid swing parking brake pada saat bagian handle swing digerakkan. Pada beberapa alat berat, ada yang menggunakan switch parking brake tersendiri.
Kemudian, apabila voltase tidak mencapai angka 24 volt, maka terdapat kemungkinan adanya kerusakan pada bagian controller atau pada bagian kabel dari controller menuju ke solenoid
Langkah selanjutnya, periksa bagian sensor swing parking brake.
Tidak ada salahnya jika Anda ingin memeriksa dan membenarkan sendiri alat berat excavator karena dinilai lebih ramah di kantong, namun tetap waspada jika terdapat kerusakan yang lebih parah dan tidak dapat Anda handle sendiri. Ada baiknya, memanggil teknisi atau membawa alat berat excavator menuju workshop dari merk alat berat tersebut.
Untuk menghindari adanya kerusakan lanjutan, Anda dapat memeriksa alat berat excavator secara rutin dan melakukan pembersihan dengan memastikan tidak ada cairan, minyak, bahan kimia maupun debu dan kotoran yang menumpuk pada excavator.
Tetap Semangat
Tetap Jaga Keselamatan
Salam Alat berat
The Mechanic HE ( Heavy Equipment)

[@ronymandrova]

Angkat aku jd muridmu guru...😊

[@THEMECHANICHE]

Jiahhh ☕☕

[@rickyhidayat8183]

kang bisa jelesin ga jalur hydraulic system dari tank hingga kembali ke tank lagi mohon review bang untuk pc 200-8 sampe pc 400 beda nya dimana

[@bariprayogi3616]

Btull

[@txmymkh7423]

sesekali pc350 bang...sebab semua mesin saya disini pc350...selenoid position juga tidak sama...

[@THEMECHANICHE]

PC350 strip berapa bang?

[@ramaadriansyah-j6i]

mantap guru sruputt heula kopi na, gejus rokok na guru😁🙏.
sukses trs guru, aing welll.😂😂

[@THEMECHANICHE]

☕

[@nacriansyah9908]

Hadir mang

[@THEMECHANICHE]

Mantap