Jebakan "Gig Worker" Ala Ojol, Sudah Susah Kini Makin Merana
HTML-код
- Опубликовано: 15 сен 2024
- Ribuan driver ojek online dan kurir berunjuk rasa di sejumlah tempat termasuk patung kuda Jakarta hingga lalu lintas ditutup sementara. Mereka juga menuntut perusahaan aplikasi untuk menurunkan biaya potongan aplikasi. Lalu apa yang melatar belakangi aksi unjuk rasa ini dan apa saja sebenarnya risiko yang dihadapi para driver ojol ini?
Simak informasi selengkapnya dalam program Profit CNBC Indonesia, Jumat (30/08/2024).
Terus ikuti berita ekonomi bisnis dan analisis mendalam hanya di www.cnbcindone....
CNBC Indonesia terafiliasi dengan CNBC Internasional dan beroperasi di bawah grup Transmedia dan tergabung bersama Trans TV, Trans7, Detikcom, Transvision, CNN Indonesia dan CNN Indonesia.com.
CNBC Indonesia dapat dinikmati melalui tayangan Transvision channel 805 atau streaming melalui aplikasi CNBC Indonesia yang dapat di download di playstore atau iOS.
Follow us on social:
Twitter: / cnbcindonesia
Facebook Page: / cnbcindonesia
Instagram: / cnbcindonesia
/ cuap_cuan
Tiktok: bit.ly/38BYtJx
Spotify: spoti.fi/2BR7KkT
Tetangga saya banyak yg kerja full ojol untuk nafkahi anak dan istrinya. Rumah ngontrak dipetakan, anak2 masih kecil2. Semoga Allah cukupkan rejekinya AAMIIIIIIN
Aamiin
Amiennn semoga naik pendapatan ojol.
Aamiin
Aaamiin ya Allah
Cb kerja lain kuli bangunan.min 120rb/hr.hasil nya pasti
Gig worker :
1. Jam kerja tinggi
2. Eksploitasi perusahaan kepada mitra, dibalik kata "fleksibel"
3. Tidak ada payung hukum
Mengakibatkan
1. Dorongan kerja tanpa mengenal batas waktu, yang secara tidak sadar, banyak driver bekerja secara overtime demi memenuhi kebutuhan.
2. Banyak driver mengalami gangguan fisik dan mental, karena setiap hari dihadapkan pada situasi ekonomi yg tidak menentu
3. Aplikator bertindak secara semena mena terhadap mitra. Hal ini ditandai dengan minimnya kontribusi dan peran mitra dalam perumusan regulasi terkait hak dan kewajiban mitra, baik dalam hal pendapatan, tunjangan, dan jaminan kesehatan.
Kesimpulan :
Negara wajib memberi payung hukum yang adil dan merata terhadap aplikator dan mitra, agar tidak terjadi ketimpangan terkait kepentingan keduabelah pihak. Bentuk regulasi yang wajib diaplikasikan oleh kedua pihak, baik hak maupun kewajiban,. Tindak tegas segala bentuk penyimpangan aturan dari salah satu pihak.
Kdg drivernya jg bang..krna jam kerja bebas , libur suka2 , kebablasan jd kerja sesukanya bahkan cenderung asal2an. Tp klo hasilnya kurang ujung2e demo. Gimana tu bang?😅
@@yohaneshariono2205 hasil sbnernya dah mencukupi. Kondisi driver online sebelum pandemi masih bisa dibilang sejahtera baik dalam hal jam kerja dan pendapatan, contohnya kerja 8 jam sudah bisa mengantongi 200 ribu per hari,. Bisa dikatakan, kwajiban kerja berbanding lurus dgn apa yg didapatkan, namun setelah pandemi, kondisi berbalik 180°., Utk bisa dpt 200 ribu, minimal mreka harus online 12 jam, bnyak faktor, mulai dari menurunnya tingkat kebutuhan masyarakat trhadap transportasi online, persaingan antar aplikator yg sengit bahkan cenderung tidak dibatasi, hingga sejumlah aturan baik potongan pendapatan yg dirumus secara sepihak oleh aplikator cenderung memberatkan mitra. Faktor² tsb yg akhirnya mndorong mitra utk mengajukan gugatan mlalui aksi demo
Memang jam kerja bebas, libur suka suka, dan bisa saja driver kerja asal asalan., Tapi konsep itu hanya berlaku bagi driver yg mnjadikan profesi ini sebagai usaha sampingan, tapi bagi mereka yg bergantung penuh pada usaha tsb (murni ojol)., Saya rasa, kmungkinan itu sangat minimal, apalagi klw mereka didera kbutuhan tinggi dan desakan ekonomi, sekolah, kebutuhan sehari hari utk anak istri, blm nabung dan lain sebagainy., Sulit bagi mereka utk tidak terjebak dalam situasi gigworker, mungkin awalny terbiasa, tapi fisik dan mental ga bisa selamanya menerima situasi yg "kurang manusiawi" tsb.
negara nya di tampar pake duit Ama aplikator gimana mau kasih payung hukum 😂, masih ingatkan dgn THR kemarin, yg harus di wajibkan aplikator, selang beberapa hari mendadak berubah jd TDK wajib😂😂😂
@@yohaneshariono2205 skrg sistem gojek uda oligarki yg pegang, jd bukn msalah rajin atau gk rajin kerjanya, kendaraan dr mereka bensin dr mereka, servis dr mereka sndiri aplikasi ks promo mulu potongan gede tarif kecil,
Saya sebagai ojol di kota bandung,saya start dari jam 8 pagi,dan sekarang jam 00:55 .sgt menyedihkan,kalo tidak over time gini sya pulng tidak bawa uang
Saya sdh kapok jadi ojol mobil, uang tdk seberapa mobil malah hancur ga karuan, skrg saya buka jasa travel dn kerjasama bawa tamu dari malaysia dn singapura jalan" ke danau toba dn sekitarnya. Uangnya lebih baik dn tdk cape hrus bekerja setiap hari. Salam dari mantan ojolmobil dari Medan/SumUt.
rental offline harusnya memang menjadi bisnis utama anda, tapi untuk dapat customer lebih cepat berbanding media iklan lebih baik jika diaktifkan akun driver ojek online nya.
wah menarik, bs tuh kerjasama. saya kbtln travel umroh kak
kenapa mobil hancur? kan yg pegang kita sendiri, gak ngawur.
@@renderprincess beda faktor, intensitas penggunaan lebih banyak, tentu part lebih mudah aus dan rusak, jadi intensitas menggantinya tentu lebih sering dari pada penggunaan keperluan pribadi yg sehari mungkin hanya menempuh 50km saja PP rumah - kantor
@@antonlambang bawa tamu asing mutar" seharian di 2 titik pariwisata dn balik ke hotel paling habis 200km, perut kenyang (sering di ajak makan bareng), bnyk istirahat, jalan" gratis brg tamu, seharian bisa dpt 1.5jt stand by jam 7pagi blik rumah di jam. 8-10mlm, minyak habis di 200ribu itupun msh sisa bnyk. Mobil bersih, wangi yg naik juga turis. Uang tip nya juga besar. Dll.
Kalau driver ingin resmi dianggap sebagai karyawan dengan gaji tetap apa mereka siap dengan konsekuensinya yaitu :
1. Tidak ada lagi flexibilitas karena mereka harus bekerja sesuai jam resmi kerja dan di absen sebagai monitoring.
2. Karena driver online adalah bisnis inti dan sumber penghasilan perusahaan berarti para driver harus siap ditarget entah sistem harian ataupun bulanan dengan kontribusi harus melebihi biaya gaji mereka, biaya operasional perusahaan dan estimasi keuntungan perusahaan yg diharapkan.
Hal ini tentu berisiko pemecatan bila para driver tidak sanggup memenuhi target.
3. Jumlah driver online akan menurun secara drastis karena pihak aplikator hanya bisa menggaji sejumlah driver online sebatas kemampuan cadangan keuangan operasional mereka, sehingga mungkin bisa terjadi pemutusan mitra secara besar besaran.
Hal ini bisa menguntungkan driver online yg terpilih sebagai karyawan karena persaingan jauh berkurang namun bisa menimbulkan kecemburuan dan gejolak sosial bagi mitra yg gagal terpilih sebagai karyawan dan terputus sebagai mitra.
Mungkin mereka bakal menyerang para driver online yg terpilih sebagai karyawan tetap.
3:28 3:28 3:28 3:29 3:29 3:29 3:29 3:29 3:29 3:30 3:31 3:31 3:31 3:32 3:32 3:32 3:32 3:32 3:32 3:32 3:32 3:32 3:32 3:32 3:32 3:33 3:33 3:33 3:33 3:33 3:33 3:33 3:33 3:33 3:33 3:33 3:33 3:34 3:34 3:34
Betul banget nih gan. Saya agak setuju. Apapun mslhnya yang di demokan sama para driver dan lainnya. Mslhnya bukan di developer Ojolnya atau perusahaannya. Tapi emang populasi divernya yang emang udah over populated dan peminatnya aplikasinya mngkin agak turun dan beralih ke transportasi lain. Jdinya ya kita tau sendiri pendapatannya pada tipis. Sbnernya itu kan masalahnya. Coba klo dibakik ke tahun 2016-2020 yang drivernya msh dikit. G bakal ada keluhan2 kya gini, anteng aja dengan penpdatan masing2 yang tinggi, biasalah mnusia klo kurang ngoceh2 klo aman pada diem. Bangga2in pencapain yang semu. 😂
@@ryzkistark7969 ya Iyalah ngaco dah ngomongnya klo keuangan udah tercukupi Yg udah anteng klo Tempat kerja udah banyak ketidak adilan Pasti orang Ngomong lah Bahkan Harus angkat suara Biar ga bisa semena mena
@@mariohw8562 didenger g ama perusahaannya, klo kgk ngapain protes berlanjut terus. Leave aja cari perkerjaan lain. Pusing2 amat. ngpain memepertahakan perkerjaan yang capek2in dan g jelas.
@@ryzkistark7969 Buktinya masuk Berita padahal baru demo sekali
Klo d engga enakin Sama perusahaan Kita kerja Harus Ngomong dong masa kabur terus berharap di perusahaan laen lebih berbelas kasih
Enak aja makin semena mena klo gitu sih
Saran buat Pemerintah " KALAU TIDAK BISA MENYEDIAKAN LAPANGAN KERJA BUAT RAKYAT MINIMAL LINDUNGI SUMBER PENGASILAN MEREKA DENGAN ATURAN YANG ADIL BUAT RAKYAT"
Pemerintah kebanyakan masalah semakin hari aturan semakin diobok obok
He cok Kalau aku yakin pemerintah sudah banyak menyediakan lapangan pekerjaan tapi yg jadi masalah adalah kemampuan SDM negara kita masih belum bagus...baru kerja enak dikit udah gede kepala....kerja berat dikit umpat sana umpat Sini😂😂😂😂 itu yg bisa merubah ya diri kita sendiri ...mau dpt kerja ya harus semangat negasah kemampuan/bakat dlm diri kita sendiri sehingga bisa fokus ke pekerjaan yg sesuai dgn kemampuan kita ...kalau ga ada ketrampilan HANYA MODAL ORANG DALAM.......AKAMSI.....😂😂😂😂ya wassllam
@@samuelsaja9750Bener juga sih. Ojol sudah sangat membantu meningkatkan lapangan kerja. Masalahnya kebanyakan rakyat Indonesia punya skillnya jadi ojol, jadi banyak persaingan antara sesama ojol.
di negara oligarki pengusaha itu lebih dilindungi dari rakyat biasa, bagi mereka kita ini hanya angka statistik dan kita ini pasar buat mereka jadikan lahan bisnis. negara ini sangat gemar berbisnis dengan rakyatnya. melalui kebijakan pro oligarki dan kroninya
@@samuelsaja9750betul bang order di aplikasi motornya N Max yang keluar vario karbu😂😂
Banyak faktor pasti :
1. Ojol di jadikan pekerjaan tetap, harusnya itu pekerjaan sampingan
2. Terlalu banyak orang yg jdi ojol dri pada customer jdi perusahaan terlalu banyak membayar ojol ketimbang penghasilan yg dia hasilkan
3. Perekonomian turun sehingga orang² jarang memakai aplikasi ojol termasuk saya karena mengurangi pengeluaran
Dan banyak juga pegawai kantoran atau anak kuliahan bikin akun ojol. Jadi yg bener² pengangguran gak kebagian kerajaan. Sedangkan semua manusia punya kebutuhan
Alhamdulillah sdh pensiun ojol dr 2017, memang awal" manis tp makin lama makin sulit, untuk kawan" yg masih bertahan semoga mendapat pekerjaan yg lebih baik ❤❤
Di inggris, gig work ini Ibu, ada legalitas dan juga cuti sakit dll lo... Karena pemerintah nya mau untuk peduli pada rakyat nya... Bisa yuk❤
Klau ojol bebas mau libur atau cuti jga
apa di inggris yg jadi ojol begini di seleksi atau bisa spt disini yg daftar saja gt, lalu siapapun bisa jadi driver ojol?
Sederhananya hukum atau uu itu dibuat based on logika bro, definisi nya kalau begitu pemerintah inggris jauh lebih logis untuk memanusiakan rakyat nya dong 😂
Di Konoha Menkominfoo nya bgitu aja malah dpt penghargaan dari negara 😂😂 kmrn dikasih ma mukidi
Selama pejabatnya bisa disuap, susah untuk ojol hidup layak
Saya bilang ke suami, "sesakit2nya kamu bangun pagi tiap hari, macet2an, melakukan pekerjaan yg sama tiap hari, dimarahin atasan, disuruh ini itu, saat kamu merasa bosan dan jenuh, bersyukurlah. Tiap bulan pasti ada gaji, ada hak cuti, ada asuransi yg dicover perusahaan saat kamu sakit. Ada THR. Jangan banyak ngeluh. Nikmatin aja posisi yg sekarang. Kalau mau suasana baru, kembangin diri lewat pendidikan, naik jabatan. Ga harus lepas dan coba2 pekerjaan baru. Bertahan aja dulu sampai usaha yg dirintis stabil"
kalau anda yang berkerja di posisi suami pun , gak akan bilang kaya gini ,. gak pernah ngerasain rasanya di posisi suami
@@KhairanGamers ckckck, belum tau dia rasanya kerja karyawan + istri. Suami kerja tinggal kerja, istri kerja + masak + nyapu + nyuci + gosok + belanja bulanan + ngatur keuangan dalam waktu yg bersamaan.
Suami bangun tidur seragam sudah siap. Istri bangun tidur nyiapin segalanya, ngurus rumah baru berangkat kerja sama kayak suami.
Tapi saya ga ngeluh tuh... Kita tau kita punya impian dan tanggung jawab ya berjuang lah. Sama2 nabung, sama2 membangun, sama2 berjuang. Kalau ga mau capek jangan berumah tangga, jadi beban orang tua aja terus.
Justru kita harus saling menguatkan disaat salah satu tersulut emosi sesaat dan ingin resign, karena yg sudah2 akan baik2 aja lagi moodnya. Mau bisnis juga kita support tapi harus jeli dalam strategi. Jangan buta dengan situasi, lalu nanti kelagapan sendiri karena kurangnya persiapan. Karena kita perintis, bukan pewaris. Kita sama2 dari 0. Belum lagi suami yg termasuk sandwich generation. Ya kita sama2 ngumpulin modal dari uang dingin sehingga resiko bisnis nggak mempengaruhi keberlangsungan hidup. Kalau bisa investasi diri dulu kalau belum bisa investasi harta. Pendidikan, kesehatan, itu dibentuk sebaik mungkin selagi muda. Rokok matiin, kopi kurangin, banyakin air putih. Itulah gunanya pasangan. Saling menguatkan, mengingatkan, mendampingi.
Anda Pasangan yang Hebat 👍👍
🎉🎉🎉sm persis ,kemarin2 suami merasa jenuh dengan pekerjaanya
@@gothicGirl202314gak ngeluh tapi nyebutin semua tugasnya 🤣🤣🤣
Sejarah berulang, dulu demand tinggi driver sedikit, profit mencukupi. Ya namanya ojek, gak mungkin terusan bergaji 2 kali UMR DKI
Pendapatan 10 juta itu belum potong biaya minyak om.. Jadi pendapatan segitu tdk bersih..
@@rizasumarna5187 semoga di dapat solusi supaya driver hidup lebih layak
PENJELASAN ILUSTRASI YANG BAGUS!!...👌🏻😎👍🏻 SANGAT SETUJU SEKALI!!!...🤚🏻 TERIMA KASIH CNBC!!..🙏🏻
Mewakili CNBC...sama2 bang
Efek ketersediaan lapangan pekerjaan yang minim,
Bnyak yg menjadikan ojol profesi utama.
Aku bukan mitra ojol, tapi aku adalah mitra gofood san grab food. Aku juga setuju bahwa kedua platform ini memotong cukup sangat besar di angka 20%, dengan HPP dan harga jual makanan yang saya jual yang memang menarget utk makanan terjangkau, ketika ikut promo, saya tidak untung, syukur2 masih bisa balik modal, tapi seringkali juga boncos! Belum lagi pembeli ditarik biaya seperti "biaya pengemasan", padahal yang kemas kan kami pihak penjualan makanan, bukan representatif perusahaan ojolnya, akhirnya pelanggan saya banyak yang kian berkurang karena memang harga yang semestinya murah karena tidak banyak pilihan, kami harus menaikkan harga supaya berjualan tidak merugi!! Masak diproses, keluar tenaga, dan gas, hanya untuk untung bersih 2000-3000 rupiah doang!
saya yg pengguna aplikasi saja sudah males pesan lewat aplikasi karena harganya bisa selisih hingga 30% keatas dengan harga normal, lebih baik datang langsung aj lah..
Bner itu Jg alesan saya udh ga prnh pesen gofood , krna biarpun promo, ttp ajja jatuhnya lbh mahal , lbh baik beli langsung ke tmpat,
Pajak pemerintah aja 11 persen. Kalau potong 20 persen aplikasi dapat 9 persen aja
Ya si aplikasi kena pajak ppn 11% padahal si penjual sudah kena pajak daerah 10%. Sebetulnya semua permasalahan karena pajak2 pemerintah yang kadang tumpang tindih. Penjual untung 2-3%. Aplikasi untung 9%. Pemerintah dapat 21%.
Aplikator itu spt makelar/perantara..harga yg nentukan penjual..penjual kena ptg untuk aplikator..harga normal d ptg gak mgkin lah.mau gak mau hrs d naikan..
saya sebagai mantan ojek online, memilih mematikan aplikasi dan mencari pekerjaan lain walaupun sama susah nya setidaknya tidak nombok biaya operasional.
Naahh
Ini maksud ku . MOVE ON
pinter abang inj.. ga usah nyalahin sapa² y bang.. tinggal cari lain aja kalo g sreg
Ini pahit utk diucap .... tapi , profesi ojol mmg bukan hubungan perusahaan - karyawan .... bijaknya mmg tdk pakai sudut pandang ketenagakerjaan ..... Logika sederhana aj, klo gak ada yg jadi mitra, perusahaan jg bakal kolaps to? ..... Jadi, lbh tepat dikondisikan mirip freelance, sukarela aja .... klo lg badmood yaa udah, kerjaan dilepas, atau misalkan mau dead line tp pikiran dah mentok, yaa udah ditinggal aja, peluang cuan ilang ..... kebetulan sy kerja freelance, pernah 12 bulan tanpa income, ya udah, itu resiko sy
emang udah over banget ojol makanya pendapatan berkurang
Nggak cuma dipolitik ya ternyata di bisnis gini juga ada buzzernya aplikator yang cari cari kelemahan dari org yang berprofesi ojol disanggah hingga membenarkan apa yang sebenernya salah.
Betul ada buzzernya ketika bobroknya dinaikan selalu muncul counter. Jadi aspirasi driver mental. Klo jaman penjajahan dulu mereka itu yg di sebut “londo ireng”
Inilah negara rasa Gotham City, di mana dikuasai bandit bandit, dan penguasanya raja bandit.
Raja jawa
Bruce Wayne mana?
I AM BATMAN 😂😂😂
Customer bayar 19.000 .
Driver dapat 10.400 .
Driver ngeluarin bensin, perwatan kendaraan, makan dijalan, resiko dijalan.
Seperti itulah kurang lebihnya.
Malah operatornya cuan besar. Gak ada keadilan
Kenapa mau jadi kacung online?
@@suwandyafi7522 Masih nanya Lo mah, kerja susah, yg udah kerja juga dah banyak di PHK, sekarang kerja tanpa ijazah asal punya motor, ga ada syarat kependidikan atau pengalaman cuman ojol doang, syarat yg pasti kendaran sama SIM
@@suwandyafi7522 krn masalah perut .. mulyono aja rubah UU krn masalah syahwat n perut
@@rudihaditaka4379 maklum pikirannya ga nyampe bang😂
yg menyangkut hajat hidup orang banyak begini yg seharusnya di utamakan, apalagi kalangan menengah kebawah, mereka bukan minta makan ke pemerintah mereka cuma minta di bela😢 gitu aja
Negara hrs ada di Rakyat.. Perusahaan hrs taati aturan dan hargai tenaga manusia dgn adil
Parah emang istilah mitra yg harus nya setara ini malah 100% budak
Itu tak akan terjadi di Indonesia
PENJAJAHAN DIGITAL INI DAN PERBUDAKAN MODERN DIKEMAS APLIKTOR SISTEM ZHALIM... KEMANA PEJABAT2 TERKAIT PEMERINTAH INI ??? PURA PURA TUTUP MATA , TULI ATAU SANGU BAWAH MEJA ??? INDONESIA MERDEKAAAA DARI PERBUDAKAN MODERN DIGITAL !!!!!
INDONESIA MERDEKAAAA DARI PENJAJAHAN DIGITAL DAN MERDEKA DARI PERBUDAKAN MODERN DIKEMAS APLIKTOR SISTEM ZHALIM PICIK LICIK CULAS, INI MAFIA MAFIA DIGITAL DALAM KANTOR SAMPAI AKARNYA DALAM KANTOR APLIKTOR HARUS SECEPATNYA DI LENYAPKAN. INDONESIA MERDEKAAAA DARI SEGALA BENTUK PENJAJAHAN DAN PERBUDAKAN DAN PEMBODOHAN MASAL
Sebeneranya ini perusahaan negara apa swasta ??? Kok comentarnya ke pemerintah. Knp gak nyalahin perusahaan langsung ?
Sekedar tanya unek"
Hukum supply and demand berlaku. Kalau jumlah driver tidak dibatasi berdasarkan kebutuhan konsumen, ya wajar dapatnya sedikit. Selain itu, bisnis ini sudah di posisi kurva landai, jadi strategi bakar uang untuk menggaet pasar sudah mulai ditinggalkan karena tidak mungkin akan terus datang investor dengan uang "segunung" seperti di masa-masa perkembangan pesatnya, jadi sudah waktunya mereka meningkatkan pendapatan dari bisnisnya
Driver sudah di batasi setiap kota bang!!🙏🙏🙏🙏
@@fmnt3260 dibatasi dilihat dari mana? klo jumlah nya over namanya bukan dibatasi... mereka itu perusahaan yg penting semua order beres, jumlah driver peduli amat... yg penting cuan...
Mau di batasi atau tidak ga ada urusan dgn Rezeki,,
Yg jadi masalah klo Argo 27000 tapi yg diterima Driver 16.800,,sisanya kemana,,?😅😅😅
@@herukhaerudin5205parahnya lagi argo gosend tokopedia bang. Konsumen bayarnya 25.000 ehh nyampe ke driver cuman 10.800 😅 terus itu 14.200 lari kemana 😅
jadi opang aja bang g ada potongan @@herukhaerudin5205
kalo yang dibicarakan di sini tentang pendapatan merosot tiap tahun,
ini bukan ojol saja,
semua bisnis begitu,
harga bahan baku naik, harga jual ga bisa naik banyak, ga ada promo/atau harga baik pelanggan cari toko baru.
jadi semua umkm bisnis, jualan makanan minuman, semua banting harga, tiap tahun yg buka usaha sejenis banyak sekali, mereka banting harga, kita kalo ga ikut, pelanggan hilang.
jadi tolong jgn di jadikan isu, ini di semua dunia sama, semua usaha apapun jenis nya pasti menurun tiap tahun, karena faktor saingan, dan perbedaan harga jual dan harga bahan baku. kecuali oknum yang kkn, mereka kenyang terus
menjadi Gig worker di puncak kesuksesan harus pintar2 nabung dan investasi, jgn terlalu senang dan bersenang2 apalagi sampai menghambur2kan uang. Resikonya berat! setidaknya jika dikala menghadapi kondisi sulit dan penurunan pendapatan loe bisa aman2...dan minimal punya modal untuk banting stir dan tidak jatuh miskin.
Iyes beneer bangeeett 👍👍👍
Imho, ini Pahit utk diucap .... tapi , profesi ojol mmg bukan hubungan perusahaan - karyawan .... bijaknya mmg tdk pakai sudut pandang ketenagakerjaan ..... Logika sederhana aj, klo gak ada yg jadi mitra, perusahaan jg bakal kolaps to? ..... Jadi, lbh tepat dikondisikan mirip freelance, sukarela aja .... klo lg badmood yaa udah, kerjaan dilepas, atau misalkan mau dead line tp pikiran dah mentok, yaa udah ditinggal aja, peluang cuan ilang ..... kebetulan sy kerja freelance, pernah jg 12 bulan tanpa income, yaa udah, resiko
@@NGB.thuri14sv sejauh ini hubungan Mitra dgn aplikator memeng seperti freelancer dgn klien. Yg jd masalah, pekerja ojol gk diajak diskusi saat perusahaan ingin membuat kebijakan baru. Klo freelancer kan di awal udah jelas MoU nya, bayarannya sekian dan jobdesknya sekian. Klo ojol bayarannya bisa berubah2 sementara mrk udh terjebak di situasi tanpa pilihan krn lowongan kerja sedikit.
Seperti yg dijelaskan dlm video, seharusnya hubungan Mitra dan Perusahaan aplikator posisinya setara, kedua belah pihak hrs berdiskusi jika akan ada kebijakan baru.
@@NGB.thuri14sv gua dr awal jg udh gk suka sama konsep kerja ojol. Rentan bgt dieksploitasi. Sayangnya perang harga di awal antar aplikasi menarik bnyk org untuk masuk ke ekosistem tsb, sampe banyak yg beralih profesi jd ojol kan. Ketika perang harga berakhir, ternyata hanya jebakan betmen.
@@NGB.thuri14sv coba deh driver ojol se Indonesia kompak libur selama 3 hari. Bakal goncang itu perusahaan
Bersatu kita teguh, bercerai kita runtuh.
saya jadi driver ojol selama 5 tahun dan akhirnya nyerah juga,,,saya memutuskan untuk berhenti menjadi driver ojol Karena profesi ini sudah tidak lagi menguntungkan driver dan hanya menguntungkan pihak aplikator saja,,, para driver hanya dijadikan sapi perah dan perbudakan massal,,, sudah berjalan satu thn ini sekarang saya lebih memilih pekerjaan lain sesuai keahlian,,,,buat kalian teman² ojol ayo berusaha keras cari pekerjaan lain yang lebih layak jangan mau terus jadi budak aplikator💪 semangat
baru sadar ya bang,, 😂
Kita hanya diperas ... Astaghfirullah rabbal Baraya
@@usmandzuhaa7282 dan pemerintah pura2 gak tau karna menteinya nadiem pantat
Nah gitu dong, lagian mitra udah kebanyakan sih bang.
User juga udah males make klo ga butuh" amat karena klo tarif naik dan gak ada promo males banget.
@@eruditealamen110 itulah strategi busuk prushaan ..jadi karna banyaknya pengangguran di indonesia maka bisa di manfaatin dengan memurahkan harga dan memperbanyak driver..dengan demikian prushaan bukan rugi karna menurunkan harga tapi malah untung sebab drivernya di perbanyak..untuk para pengusaha dan prusahaan busuk pasti mreka memanfaatkan peluang banyaknya pengangguran di indonesia untuk di jadikan babu atau budak..dari pada gak makan ya kan pasti banyak yg mau jadi mitra.eh salah bukan mitra tapi babu..jd krna bnyk pengganggura perushaan mudah mendapat banyak pekerja dengan pengeluaran super minim..jadi untung super..eits ini cuman di indonesia aja loh ya..di luar negri rata2 1 kilo perjalanan ojol itu 10-20rb per kilo..di indonesia mobil 3ribu-4ribu perkilo..bayangkan itu..harga awal ojol dlu di indonesia muncul ya 10rb perkilo..lama2 jadi 3rb-4rb perkilo.karna prusahaan unicorn ini memanfaatkan bodohnya dan banyaknya pengangguran di indonesia..cek USA kalau lo jd kurir saja lo masih bisa nabung buat beli ini itu..di indo boro2 nabung pendapatanya aja dibawah UMR wkkwkw. pemerintah indo diem aja Rakyatnya di perbudak gni..pemerintah luar negri gak ad yg diem..unicorn??prusahaan unicorn terbukti pendapatan keuntungan super besar..tapi mitra dan pekerja miskin..buruknya di indonesia perusahaan yg melakukan perbudakan moderen gni di biarkan malah di puji2..cuih..emank pak joko dan partai2 gak sadar unicorn ini melakukan perbudakan moderen??? di luar negri mreka sayang rakyatnya apa lg di USA 1 rakyat USA sangat berharga di mata mreka..di indo kita rakyat tidak berharga di mata parte2 politik..kesejahtraan mreka saja yg mreka pedulikan..itulah sebabnya hanya orang bodoh yg mau tinggal di indo jika ad kesempatan bisa memilih tinggal di luar negri.
Tidak butuh kebijakan, tidak butuh payung hukum, solusi nya :
STOP JADI DRIVER DAN STOP PAKAI APLIKASI.
maka hancur semua aplikasi AROGAN.
Nanti akan muncul aplikasi baru yg lebih BIJAKSANA.
gak semudah itu sih
coba liat aja indriver maxim,apa banyak yg make ? kan enggak
Good idea
Nahh cocok ini
ga bisa gitu dek, itu ga realistis.
- setiap hari setiap waktu orang-orang punya keperluan untuk pakai aplikasi (kalau mau orang2 berhenti pakai aplikasi, transportasi publik & fasilitas sejenisnya musti dibenahi dulu sama pemerintah secara merata),
- disisi lain, sebagai driver pun mereka ga bisa tinggalin pekerjaannya, karna kalo sehari ditinggalin, keluarganya mau makan apa?mau beli kebutuhan pake duit darimana? toh lapangan pekerjaan banyak tapi gak semua driver bisa memenuhi kualifikasinya.
- soal nungguin aplikasi baru yang lebih bijaksana, mau nunggu sampe kapan? iya kalo pasti muncul yg baru, kalo ga muncul muncul? & kalo ngga bijaksana?
Solusinya yg lebih efektif ya cuman satu: Kebijakan + Hukum yang adil & tegas (kalo dua hal ini baik kan,, dampaknya akan baik juga ke semua, ga cuma tentang ojek online)
pemerintah harus punya kepedulian yg super tinggi bagi warga negara...pemerintah itu ibarat orang tua bagi masyarakat..
Pemerintah dan presiden sudah sangat peduli terhadap warganya, yaitu anak dan keluarganya.
Ingat, loh! Ini pekerjaan jasa teknologi informasi, dan bukan jasa transportasi konvensional. Business model-nya berbeda.
Orang tua jancuk😂 sejak kpn pemerintah menyejahterakan rakyat😅😅
😂👍@@midomoi
percuma…yg pntiing hedon pejabatny
Semoga para ojol di berikan rejeki yang berkah aamiin ya Allah
Aamiin ya alloh....
Salam driver graha raya bersatu tangsel
@@AdeIrawan-dv5le
daftar nama PROFESI pekerjaan orang yang tidak MAMPU 👎👎👎 menjamin hidupnya menuju SUKSES KAYA RAYA antara lain adalah PROFESI pekerjaan................
1) OPANK ojek pangkalan 🤡
2) OJOL shoppee 🤡
3) OJOL maxim 🤡
4) OJOL gojek 🤡
5) OJOL grab 🤡
@@AdeIrawan-dv5le
6) SOPIR ANGKOT 🤡
7) DC matel DEB + COLECTORR 🤡
8) TUKANG PARKIR / JUKIR 🤡
9) KULI BANGUNAN 🤡
10) SATPAM / SECURITY 🤡
@@EkoKuncoro-cn1wn😢 belakangan ini aku dapet telpon penipuan untung daerah ku cara ngomongnya beda, penipunya dari bahasanya seperti orang kota dan ada kata yang ikonik sekali sepertinya dia berasal dari Jakarta
Semangat para pencari nafkah
hai orang baik, tolong bantu doakan ya :
semoga Allah selalu memberikan rejeki yang melimpah untuk para driver ojol amanah yang sudah bantu kita khususnya, bapak driver ojol yang nolong saya waktu kecelakaan, yang jujur ngantarkan dompet saya yang jatoh, yang rela berenti untuk mungutin belanjaan yang tercecer, yang bersusah payah lewatin macet untuk ngejar kereta, dan yang walaupun susah masih mau ngajak ngobrol dan nasehatin soal kehidupan.. semoga mereka dapat ganjaran yang melebihi kebaikan dan rasa tanggungjawabnya 🤲🏼
aamiin
dinegeri ini..sesuatu nya mesti di demo dulu baru didenger...
Paling ya didengerin tok gak diapa2in jg. Mau gimana lg konsepnya kan keMITRAan , klo merasa gak cocok ya hrse brenti/putus mitra , koq pake demo2 sgala😊
Dngering doang ttep ja di cuekin rakyat
ah masa iya pa?
No viral & demo diem saja krn psti mrk kecipratan uang dari bos-bos ojol
@@dbbalitour CORRECTLY 👍🏿
Penurunan ini terpengaruh jg dari menurunya daya beli masyarakat akhir2 ini. Orderan anter + beli makanan pasti merosot jg
Plus penaikan harga makanan dan biaya² penanganan yg kadang bs jadi 2x lipat harga aslinya (offline), orang jd milih beli sendiri drpd pake jasa ojol.
Kalau saya jadi presiden,,ojol,petani, nelayan,buruh pabrik akan saya jadikan ASN.,💪💪💪
Minimal belajar ilmu ekonomi dasar dulu tong
😂
Yg gaji siapa bro😅
Minimal bangun dulu, cuci muka 🤣🤣
tidak semudah itu perguso kata Dpr
Justru dulu penghasilan bisa besar karena driver cuma sedikit jd bisa maximal. Skrg yg order sama driver nya lebih banyak driver nya.
Betul kerena banyaknya PHK lalu jadi ojol.
@@endangdjainudin-jo8sv ga cuma phk aja pak, waktu awal2 banyak bgt yg resign demi jadi ojol,
Ada juga yang mikirnya beli kendaraan trus jadi ojol...berharap bisa lah kebeli dan dicicil sampe lunas...akhirnya kejebak juga...kebutuhan ga kesampaian...setoran pun tak terbayar...😢...
Yang mengagumkan, udah karyawan kantor, masih nyambi jadi ojol 😂😂
BETUUUUUULLLLL
Untung gue udah pensiun dari ojol. Sempat merasakan manisnya meski cuma 1 tahun (2017-2021). Sekarang jadi pelaku UMKM. Ijazah S1 nya gak terpakai.
Betul bang kawan saya S1 banyak yang nganggur ,lah saya lulusan smk cuma jadi ojol 😂😂
wajar saja ijasahnya tidak terpakai, elo ngitung saja salah, pasti tiap melamar kerja ditolak terus 😢
Buzzer tolol @@user-gw4hx8rl1o
@@user-gw4hx8rl1o blog itu kurun waktu 2017-2021 ngerasain manisnya cm setahun doang blog blog cerna dulu baru komen
Tapi setidaknya pendidikan S1 anda memberikan cara berfikir yg lbh baik dibanding dg kl anda tdk kuliah S1
Kata relawan proJo garis keras, Indonesia baik-baik saja kok 😂
Emang baik2 aja, tiap negara pasti ada masalah gak ada yg sempurna , setidaknya gak kaya rusia yg nyepam rakyatnya buat mati di negara orang
Emg baik² saja, masalah tiap persiden jg ada semua, sejak 1998 Indonesia emg tiap tahun pst naik kan....
@@i_sports7377 ya itu “gak baik-baik saja” dong, anda bilang kerusuhan 1998 itu hal yg biasa hanya karena setiap negara punya masalah dan gak sempurna? Kocak banget logika anda, saya nyerah dengan pendukung Jokowi garis keras 😅🙏🏻
*Note: padahal saya sendiri pendukung Jokowi loh, tp ya tetep harus objektif seperti kata Pak Faisal Basri. Salah ya salah, bener ya bener, dan akui kesalahan, toh untuk Indonesia yg lebih baik…
@@juliansihite1289 klo udah tau Jokowi banyak ga benernya gausah diterusin lagi ndukung2 orang ga bener... gosah kayak 2 akun bodong di atas yg tololnya kebangetan saking malas cari kerjaan dan enakan jadi buzzer
Pemerintah gagal menyediakan 10 juta lapangan kerja yg dijanjikan sampai akhir masa jabatan 2 periode, rakyat berpikir singkat gabung ojol karena kebutuhan sementara aplikator semena" karena belum ada dasar hukumnya. mereka berdalih perusahaan teknologi bukan transportasi.
Lebih tepat nya perusahaan perbudakan dgn dalih teknologi berdasarkan azaz kemitraan yang di manipulasi... Tapi busuk dalam nya
Jumlah konsumen tetap dan cenderung menurun, tapi mitra terus bertambah dan aplikator baru bermunculan ini yang menjadi penyebab turunnya pendapatan Driver.
Éfék populasi, hukum ékonomi akhirnya bekerja dengan sendirinya, dulu waktu pengemudi masih jarang, yaâ mémang benar bisa dapat juta'an sebulan.
Sekarang maîyoritas pengemudi online ini m'jadikannya sebagai p'dapatan utama, akhirnya makin banyak yang gabung, yaâ jelas hukum ékonomi bekerja, supply melimpah yaâ harga anjlok.
Padahal jelas dari awal, kalau ini pekerja lepas/freelance, bukan pekerja'an profési.
.
Yang salah jelas para pengemudinya itulah.
Naik in harga ojol.
Biar angkot ramai lagi.
Setarainn pesanan makanan dan antar penumpang.
Biar org mandiri pesen makanan di sekitarnya aja.
@masbro... Sy setuju tuh... Kasihan driver angkot
Di jakarta angkot sepi banget, naik nya jaklingko
Gog worker/gig economy memang bentuk eksploitasi dan prnindasan baru thd pekerja...iming2nya adalah "mitra" dan "fleksibilitas/kebabasan waktu kerja"
Awalnya memang untuk kerjaan sampingan, bukan utama.
@@habermasian1141tapi dalam penerapan nya luu gak akan dapet orderan kalo sampingan 🤣🤣 ,, sistem mereka itu lu jarang narik orderan luu dikit.. mungkin 1 biji sehari kalo argo murah 14 ribu, apaan sampingan kaya gitu ? 🤣🤣
Ojol itu Monopoli nya tuh gila, bisnis cuma modal aplikasi tapi pendapatan kaya jalan tol tiap detik,, dan sellau.bilang rugi.
bukan penindasan tapi perbudakan dengan modal kendaraan sendiri..kendaraan rusak mana mau tau itu mreka ..pemerintahpun diem aja pura2 gak liat..
Akal2an hukum sih ini, legal loophole, jelas terencana
Lah udah tau Part time anjir, namanya aja mitra. Ngarep lebih kek karyawan perusahaan ya?
Sy jualan di salah satu market place.. untungnya dikit tapi potongan administrasi gila..gede banget..dgn harga jual barang 10jtaan potongannya bs 600rban..
Belum ntar anda di tagih pajak bukanya jualan di marketplace untung malah buntung
Klo %ase laba 20% aja 10jt dah cuan 2jt. Aplikator kan kyk calo/makelar/perantara supplier&buyer , mosok kalong 600rb (6%) aja masih dikomplen??😅
@@dwisatriawardhana5461mknya mending jualan offline aja. Pajak skrg jg ugal2an. Org pajak bnr2 berburu di kebun binatang , WP yg udh terdaftar & udh setor malah dicari2 kekurangan byrnya/kesalahannya😅
@@yohaneshariono2205 *MARKETPLACE JUGA HARUS DIDEMO*
Kata ojol tarif 5000 nungguin bisa 1 jam
Ini namanya inflasi beradaban!
Kesalahan terbesar negara ini adalah pura-pura buta, membiarkan pasarnya di obrak-abrik investor asing.
Alih-alih sebagai negara berkembang, malah justru banyak praktik kepentingan yang dibalut sedemikian rupa melalui perkembangan teknologi hingga luput dari penglihatan publik yang awam.
Lumpuhkan Kuasai pasarnya! Hancurkan moral pejabatnya!
Hancurkan jiwa nasionalisnya!
segitu lemah dan memprihatinkankah Indonesia?
yg salah jg perusahaan mau ambil untung besar sndr
@@siskakusnoto1528 dan itu salah satu celah yg mereka manfaatkan dari gap multi level pasar bebas. Karena investor tau sdm org indonesia seperti apa.
2018 saya ngojol, kebutuhan sehari hari tercukupi...
8 bulan ngojol, potong bahan bakar & kebutuhan orang rumah..masih bisa nabung sampe 32 jutaaa...
Klw ojol jman Sekarang, Nipis banget....
Dapet 80 ribu, 10 orderan...
Isi bahan bakar 38 ribu...
Apalagi Balikpapan macet mulu gara² IKN...
Sengsara driver Gojek jaman sekarang...
Pensiun jadi ojol tahun 2022
Alhamdulillah hasil dari ngojol bisa beli tanah di kampung
Penghasilan ojol dari tahun 2021 sampai 2022 sangat merosot dan memutuskan untuk pensiun sampai sekarang
Waktu 2018 masih dikit drivernya tapi titik penjemputan jauh-jauh
dulu kan aplikasi lagi bakar uang sekarang mereka ingin memetik hasil dan kedusa ojol terlalu banyak. ingat target ojol ini untuk pekerjaan sampingan bukan utama
Bensin mahal, keperluan mahal, pendapatan sgitu aja jaman skarang mah.
Tetangga sy dulu narik ojol. Skrg dia cuma jualan buah potong. Pas sy tanya kenapa, dia bilang duit dr ojol sedikit. Tdk cukup untuk menanggung keluarga katanya
Awalnya Teman Aku Ikut Ojek Online penghasilan Bikin Tebal Dompet dan Hidup Makmur karena User Ojek Online dulu Tidak banyak Seperti Sekarang,, Otomatis karena Banyak User Ojek Online Sekarang Penghasilan uang Berkurang karena Banyaknya Saingan Sesama Ojek Online dalam Mencari Uang..
Betul keknya padahal dulu awal 2015 aku naik ojek dr Bekasi ke Depok cuma 10rb padahal jaraknya 10km lebih
Berarti masalahnya di supply-nya, ya. Sedangkan demand-nya tetap. Belum lagi, aplikator, sebut saja GOTO, sudah melantai di Bursa Efek Indonesia. Aplikator harus mencari untung agar dilirik oleh investor, entah bagaimana caranya.
Berarti ojek online sudah sangat membantu dalam memberi lapangan pekerjaan.
@@denzjuan5952wkwkwk , bayar 10 ribu lu disubsidi sama perusahaan, masa disubsidi terus, ongkir murah faktornya yah konsumen kayak lu ini, pengen selalu murah,
Dulu bakar duit
Logika aja tarif per km murah, tapi driver dapat bonus gede2an
Penumpang juga senang dengan tarif yang murah
Nah pertanyaannya, gojek/grab gimana caranya bayarin bonus driver2 tsb yang notabene gede pas awal2 buka?
Jawabannya ya bakar duit investor
Sekarang udah ga bakar duit lagi, tentunya kalau mau untung tarif dinaikin, bonus dikecilin, tapi tarifnya juga ga bisa terlalu tinggi
Bayangin aja kalau per km 100rb, driver pada seneng kan, tapi mana ada penumpang yang mau
Ibaratnya driver tuntut keadilan ini itu, kalau penumpang ngerasa kemahalan gak mau pake, gak ada orderan, siapa lagi yang disalahin?
Pengemudi makin banyak tidak diatur regionalnya kemudian pelatihan yang kurang dan banyak oknum yang mengecewakan terutama tentang tata krama untuk berkomunikasi dengan pelanggan.
Oknum pengemudi banyak yang harusnya menyadari bahwa sebagai pekerja penyedia jasa bukan hanya jasa tapi cara berkomunikasi juga harus diperbaiki, tidak hanya sekedar menjadi pengemudi.
jelas2 ongkos yg dibayarkan dipotong aplikator yang diterima driver murah. Ongkos murah mau pelayanan Hotel ya gamasuk akal
Boleh dibaca ulang Pak saya bilang kalau regionalnya diatur mungkin pendapatannya bisa kembali.
Analoginya seperti ini, jika ordernya 1:100 maka jelas pendapatannya menurun, jika order setiap menit ada 10 tapi mitra pengemudinya ada 1000 artinya hanya 1% saja yang bisa mendapatkan order.
Kalau kita hanya menyalahkan potongan aplikator perlu diingat bahwa yang bekerja bukan hanya mitra pengemudi.
Kita tahu bahwa aplikator juga punya keinginan untuk profit dan punya tanggung jawab untuk memberikan gaji untuk staff kantornya kan?
aplikator sudah bakar uang banyak untuk menarik pelanggan jelas mereka ingin punya keuntungan untuk balik modal bukan?
Kita coba lihat dulu faktor lain jangan seolah kita melihat dari lubang sedotan.
Satu lagi, untuk yang bekerja di bidang jasa sudah pasti tahu bahwa pelayanan adalah no.1 mau untung sekecil apapun itu sudah kewajiban sebagai pencari nafkah sebagai pemberi jasa, lagi pula etika berkomunikasi bukanlah hal yang sulit, jika dibilang mau ongkos murah tapi pelayanan hotel apa itu artinya kita boleh berkata tidak sopan ke pelanggan jika memberikan harga jasa yang murah?
@@javakrisna coba dibaca ulang ya pak, saya bilang kalau regionalnya diatur itu kemungkinan bisa mengatasi krisis order untuk mitra pengemudi.
kalau mau pakai akal sehat, apa boleh saya bersikap kurang sopan kepada pelanggan jika harga dari jasa yang saya berikan itu murah? yang saya bahas disini adalah etika dalam berkomunikasi dan saya rasa itu bukan hal yang sulit ataupun mahal.
kalau kita hanya mau menyalahkan potongan aplikator, perlu diingat yang bekerja bukan hanya mitra pengemudi, pihak aplikator juga punya kewajiban untuk membayar gaji staffnya. selain itu pihak aplikator sudah mengeluarkan uang yang cukup banyak untuk menarik pelanggan jelas mereka pun ingin memiliki untung.
jangan kita fokus pada satu titik masalah saja tapi kita harus fokus untuk cari solusinya, jangan seolah melihat dari lubang sedotan yang kecil.
Akar masalahnya adalah terbatasnya lapangan kerja sehingga sektor informal seperti ojol diserbu, sampe anggotanya kebanyakan, karna udah kebanyakan anggota akhirnya orderan jadi dikit & kebanyakan bengong pendapatan pun kecil
Masalah serupa pun terjadi di sektor informal lainya. Kang parkir rebutan lahan, kang cilok serobot-serobotan pelangan, kang bakso rebutan lapak, kang galon saling tikung, sopir angkot balapan, kang bensin eceran nyabotase SPBU, kang tambal ban tebar paku. Semua sektor informal sudah sangat kompetitif & gak sehat karena minimnya lapangan kerja formal. Tingal tunggu aja, cepat atau lambat semua akan meledaak seperti 1965 & 1988
cerdas
btw 1965 sama 1998 mungkin
@@newcartoon991 Oo iya 1965 & 1998.
setuju banget kak, entah sampai kapan kondisi ini bertahan sebelum terjadi kerusuhan. semoga saja tidak.
@@gabriella5380 Berdo'a untuk kondisi terbaik, bersiap untuk kondisi terburuk.
Saya eks Gojek waktu thn 2015 pendapatan 12juta, thn 2016 10juta, thn 2017 8juta, thn 2018-2019 6juta, thn 2020-2024 4juta aja berat..Alhamdulillah saya tdk boros, jd pendapatan ojol dulu masih ada banyak dan diinvestasikan ke berbagai instrumen...Melamar juga percuma sering dpt penawaran gaji 4juta pdhl UMK Jakarta 5juta, malah ada yg kasih penawaran 3.5juta...
4juta itu bersih sudah potong bensin dll?
Lah gw di jakarta 2 JT syukuri nikmati jalani 😊
Wow juta juta
Kalau lagi anyep berapa bang. 😂😂
@@ayoomain2264 25.000, 2 orderan seharian Bang
Klau bisa milih mah dan ada peluang mah pengen kerja dipabrik,, lamar lamar online Usia 24 tahun susah bgt ga ke panggil panggil. Sama perusahaan Makannya Jadi OJOL Alhamdulillah Ketika Dijalanin Masih bersyukur bisa hidup..
Rata2 perusahaan di indo berlomaba lomba menurunkan gaji karyawannya sebisa mungkin malah gratis gak bayar gaji
Nah itu. Dikira cuma sektor ojol doang x yg menderita di negara dinasti ini? 😂
Kerja rodi kuli VOC 2.0 😅
tapi negara cuma diem saja...rugi kita mwmilih pemimpin...gk pro rakyat
Gratis😂😂😂😂😢😢Emang Gila Ya Negara Gak Hadir Sama Penderitaan Rakyat
@@Azzz591 ya rakyat cuma dibodohi dipemilu cuma cari kekuasaan..jika sudah dapat jabatan lupa rakyatnya
Pembawa acaranya pinter amat 👍
Kan itu ada layar besar nya bang ..tinggal baca dibelakang kamera😢
Udah pinter cantik lagi😊😊😊
@@irfanimarsell2905 anak sd jg tau tinggal baca,tp substansinya lo ga ngerti tong percuma klo di jelasin😅😅😅otak lo ga smpe😂😂😂😂
@@batonsafarikukuhUdah cantik apa lagi?
@@MultiKadutudah melorot
Semua berawal dr naik pajak, naik BBM, naik bahan pokok. Tanggung jawab kalian 1 keluarga dinasti 🔥
Berawal ente gak mau kerja tapi mau punya gaji besar
Nikmatin aja dan ini akan berkelanjutan kenaikan semua
@@rapar2224 gila ini buzzeer bisa bisanya masuk ke comment kayak gini… perhatiin baik2 deh profile dgn cuman 1 comment ini. Ketika kata dinasti ditrigger lgsg replay buzzernya 😂
Terlalu banyak jebakan yang harus dihadapi rakyat
Klo tau jebakan ya dihindari bang , jgn dihadapi😊
@@yohaneshariono2205 kalo tau dari awal bukan jebakan namanya😂
Ga ada yg melindungi pdhal bayar pajak
@@yohaneshariono2205 A Moron
@@TekadDaya dah tau ranjau kok di injek
Ayok CNBC, CNN, Tempo pantau kami truzzz we need your help emergency ASAP....
Taxol masih lumayan bgt hasilnya bang. Emergency nya dimana? Klo cm buat KEBUTUHAN masih cukup lah , tp klo buat KEINGINAN nah baru emergency tuh😅
CNBC,CNN it's only one we hope & trust.
@@yohaneshariono2205
Driver baru ya..
Paling komen org kantor tuh, bnyk yg berakgir badan ancur kendaraan ancur dijual murah cari kerjaan lain
@@yohaneshariono2205yg lumayan daetah mana? Coba tanya driver2 didaerah
Saya termasuk yg terbantu dengan adanya ojek online saat anak saya masih sekolah. Tarif yang jelas dan mampu menembus kemacetan ibukota menjadi andalan terutama saat berangkat sekolah. Terimakasih bapak2 ojol dan juga penyedia platformnya. Semoga tercapai kesepakatan yang adil bagi kalian.
Semoga keadaan teman2 ojoL semakin baik semakin di mudahkan rejeki nya
Skrg jg sbnrnya masih baik2 sja , cm memang ada penurunan klo dibandingin sama taon2 seblmnya😊
kumpulan orang tolol yg g punya otak,bukankah dulu mereka mendklarasikan pilih mulyono,skrng mereka rasakan akibat ketololan mereka memilih rezim mulyono
@@yohaneshariono2205 kyk nya daya beli masyarakat jg mmg lagi turun. Skrg aja klo mo mesen2 gofood agak nahan2 dikit. Klo blm kepepet gak pesen gofood. Beda wkt dulu mah.. hampir 2 hari sekali nge gofood
Aamiin
Gk apa apa..yg penting yg mulia raja dn keluarganya hidup senang dn kenyang. Rakyat kecil kelaparan dh biasa
😂😂Tau aja sic😅🤣🤣
Ya iya lah bang. Klo pemimpin yg kelaparan , kan negara qta jg yg malu😊
Yg penting kerja kerja kerja bagaikan kuda demi raja
Kita liat ajh,, nnti Allah yng bales,, satu persatu pasti akan runtuh semuanya keserakahan nya, lagi duduk di singgah sanah
Raja Jawa yg anaknya liburan naik jet pribadi ke US ya 😂
Buat saya selama parlemen dan pemerintahan masih di isi oleh orang-orang yang berambisi memperkaya diri sendiri dan golongan nya saya rasa sulit
Istilah MITRA sudah tidak relevan.. Mereka bekerja lebih lebih dari jam karyawan resmi...
Jam kerja bebas koq bang. Mau libur kpnpun bebas jg. Mau kerja brp jam sehari tu pilihan masing2 bang
@@yohaneshariono2205 gak bebas, , karena di ikat dengan istilah: poin, jam tertentu wajib bawa tarif hemat, kalau pilih jadi anyep atau sulit order. Kalau 1 bulan tidak aktif , di non aktifkan, kalau 6 bulan tidak aktif si putus mitra . ini lah propaganda jebakannya , seolah olah bebas, tapi di ikat.. Gak bebas itu , kalau bebas, itu istilah potongan kue kita bebas milih dan gak ada konsekuensi, tapi ini di ikat konsekuensi.. Dan banyak lagi yang tidak bisa dijelaskan..
Kalau jaman dulu masih relevan istilah mitra, karna banyak orang yang hanya sambilan. Belum banyak ikatan2 aturan. Nah kesini kesini bermunculan aturan aturan yang membelenggu. Paham ya
@@Gids-e4q aturan yg membelenggu yg mana? Sya jg sampingan travel bandara & taxol koq. Prasaan gak ada tu aturan2 yg membelenggu. Biasa2 aja. Bahwa blkgn dptnya berkurang , ya itu bnr adanya , tp masih bisa diblg lumayan koq. Patokan saya "lumayan" ya nutupi cicilan+perawatan mobil. Lumayan kan sampingan hasilnya "nabung" mobil
Perasaan bebas2 aja mau jalan jam brapa juga...mau stay dimana juga...kaga ada aturan aneh2..apalagi terbelenggu...
Solusinya di tutup pendaftaran jikapun di buka harusnya salahsatu mitranya harus ada yg putus mitra dulu.
Semoga aspirasi yg disampaikan bisa diterima dan ditindaklanjuti, Semoga kita semua yg sedang berikhtiar dalam mencari rezeki yg baik selalu dalam perlindungan Tuhan, Aamiin ♥️
Pdhl tinggal keluar aja lalu cari pekerjaan baru
Oh iya lupa,, pemerintah kan 10 tahun ini gak mampu naikin jumlah lapangan pekerjaan makanya banyak sektor informal 😂😂😂
Susah emang gw saja lulusan SMK orang dari dinas data buat orang2 daftar prakerja dan udah daftar malah gak dapet2🤣🤣🤣 fresh graduate tapi gak masuk pertimbangan 🗿🗿🗿
@@galangsaputra6363Bayangin aja pertahun ribuan lulusan ... Perusahaan gk tambah ... Numpuk ...
belom lagi yg lulusan pesantren
kepentok umur..
umur produktif tapi ga bisa di pake ngelamar kerja...
Moncongnya congornya Jokowi enak bener bikin 10 JT lapangan kerja
DPR tutup mata ,,,,,,justru melindungi pengusaha aplikasi
Karena setor duit
malah disuntik dana trilyunan sama BUMN, giliran ga sanggup bayar dikasih saham busuk buat bayarnya wkwkwk.. dan rakyat lucunya fine2 aja ngerasa ga ngaruh sama kehidupan mereka, padahal akarnya itu adalah penyelewengan
disini peran penguasa dibutuhkan untuk melindungi yang lemah dan membatasi yang kuat (capitalis) agar tidak semena2 mengekspliotasi yang lebih lemah
Kurir, Bayaran 2000/Paket. Tanpa BPJS, 1 orang pegang 3 kecamatan, gaji 2mg sekali, Habis buat bensin. Nilainya dibawah UMR.
Cuma bertahan 2 bulan jadi kurir merah j 1400/paket pegang 3 desa
Coba dah bikin paguyuban, satuin suara. Serentak keluar atau libur selama bbrp hari, gua yakin klo driver ojol atau kurir se-Indonesia kompak ngelakuin hal tsb bakal goncang perusahaan. Krn mrk sbnrnya msh butuh tenaga kalian, klo gk ada kalian operasional mrk terganggu akhirnya konsumen mrk marah2.
Sama aja bg..kalah ma yg nyari kerja. Gampang ngomongnya kalau meraka gak mau pasti banyak ngantri mau gantiin. @@okyoky405
@@okyoky405perusahaan modalnya kuat. Bisa tahan bertahun-tahun. Laah driver ojol mang kuat gak narik berhari-hari?
Di gw per paket 1500...
Yg pntg rubah smua plat hitam jd plat kuning dl kl memang mau sesuai aturan transportasi umum
Kendaraan milik pribadi dijadikan plat kuning waduh 😅
Rubah apa Beruang ? Ubah kelesssss😂
@@arigamiwidaBener tuh idenya cuma asik buat dia sendiri, lucu😂
@@iwanjofyan9227 nah bener👍🤭
Semoga didengar sama pemerintah dan aplikatornya, supaya kembali ke tahun 2014 potongan aplikator 5-10%, +insentifnya comeback
Ojol berjaya samapi skarang krna prjuangn driver juga dri ribut sama opang/ojek pangkalan dll...
Tapi knapa makin kemari pndapatn ojol malah smakin sedikit smakin disiksa..???
Tolong pemerintah slesaikn ini scepatnya.thx
4,jt itu kotor.. Blm dipotong bensin.. Service.. Oli.... Sparepart dll
Bersihnya 1,6 jt
@@arissyaiful3364 berarti dapet hikmahnya doang
Iya terus perusahaan bayar server sama karyawannya mau pake apa?
Daon kelor?
Kalau nggak ada servernya, gmn aplikasinya bisa jalan?
Kalau nggak ada karyawannya, siapa yang mau ngurus proses administrasi di perusahaan?
Menurut gw mending perusahaan ngasih anggaran yang transparan. Jadi biar sama-sama untung.
@@valdeseighteen1695 nah gitu transparan, jangan bilang rugi rugi aja, kita taunya keuntungan aplikator miliaran perhari.
@@valdeseighteen1695ganti pake AI. Karyawan kantor ojol tidak kompeten makin lama makin bobrok.
@@zulkifli1899perusahaan IPO tinggal download aja laporan keuangannya. baca sendiri jangan manja 🤷♂️
" BERSATU KITA TEGUH BERCERAI KITA RUNTUH "
Seandainya seluruh ojol di setiap kota di Indonesia ini kompak untuk melakukan demo besar-besaran tanpa membedakan aplikasi apapun insyaallah pemerintah dan pihak aplikator tidak akan bisa berbuat banyak. Kalau aplikator tidak bisa berlaku adil dan pemerintah tidak bisa memberikan perlindungan hukum kepada para driver, disitulah kita sebagai driver pakai HUKUM RIMBA saja.
Cari kerja susah, usaha susah, tragis banget nasib ini. Padahal sekolah S1, pengalaman punya, kemampuan punya, kalah sama ordal dan kalah sama syarat batas usia. Ngojol pun semakin sulit. Yang katanya Indonesia baik2 aja, pertumbuhan ekonomi meningkat, mampu bangun IKN, kereta cepat, tol, bandara baru, bahkan anak presiden bisa pake Jet pribadi, makan roti 400 rb.
S1 kerja susah apaan ? itu info loker di sosmed banyak,ente aja maennya di komple mlu
@@Cleyster- Gw yg ngalami, di Jobstreet, di indeed, dan di semua macam aplikasi pencari kerja gw apply, yg offline jg gw datangin, tetap aja kalah sama Ordal/alasan batas usia segala. Lo ngomong gampang, lo cuma liat loker2 di online tp lo ga ngalami ngelamar. Klo loker banyak, kenapa pengangguran Indonesia tertinggi di Asean??? Yang kerja aja terancam PHK.
@@iangame748sekalinya dapet panggilan dari jobstreet. Ehh pas didatengin perusahaan tipu tipu 🤭 dan anehnya perusahaan udh berdiri 5tahun+ tanpa ganti tempat usaha hanya ganti nama PT aja. Dan anehnya lagi kok Polisi bisa diam saja sama hal beginian 🤭 ga cuman 1 loh perusahaan tipu begini. Hampir tiap daerah ada
@@Cleyster-Goblok bngt jd org, enk bngt klw ngomong bnyk loker di sosmed, cb aja lo apply klw gmpang,jstru bnyk penipuan,dan lu liat jg data fakta pengangguran di indonesia.
Jadilah sesuai iman mu... 😂😂😂😂
Kalo hatimu bilang sulit, maka sulitlah hidupmu...😅
sama seperti aplikasi toko online , kena potongan pajak. baik pembeli ataupun penjual..
Kalo shopee potongan 2 ribu
saya 2019 pernah jadi ojek onlen. pendapatan emang gede. saya dulu yang cuma nyambi sambil kuliah aja pendapatannya 250rb per hari bahkan ada yang 1jt per hari. sempet pingin jadiin profesi ini sebagai profesi utama tapi pacar saya gamau saya ngojol. apalagi saya juga inget CEO grab dulu bilang jangan jadikan profesi ojol sebagai profesi utama. setelah lulus kuliah saya memilih kerja kantoran. meskipun gajinya ga lebih gede daripada ngojol tetep saya jalankan. kemudian tahun berikutnya yang ga disangka muncul, ada pandemi yang bikin pekerjaan ini sempet mati suri. denger2 dari temen seperjuangan ngojol dulu kalau beberapa bulan dia ga dapat order sama sekali. saya merasa beruntung dengan pilihan saya
intinya adalah, sesuai perkataan CEO nya, ini tipe pekerjaan part time. bukan pekerjaan full time. jadi sebaiknya tambah skill dan ilmu pengetahuan untuk cari kerja / berwirausaha. jangan andelin 1 profesi saja. semangat terus pejuang rupiah
NEGARA RI nggk bisa kah buat aplikasi semacam ojol gini??
Mengingat rakyat nya banyak yang berprofesi sebagai ojol.
Rakyat nya di exploitasi pihak asing diem saja.,tapi soal pajak di kejar sampai ke rumah.
Tidak kah terketuk hati kecil mu wahai para petinggi negara.
Gojek punya orang indo bang... Pak nadiem makarim yg sekarang jadi Mentri pendidikan
Bisa tapi tidak mau, krna tidak cuan mungkin 😅 yg pejabat inginkan hanya sektor pajak dan impor saja yg ditinggikan. Entah didikan drimana itu
@@galuhwidodo821gojek sudah punya china bang. Saham GOTO 75% sudah dipegang china
Iya tdak memotong.
Tapi harga tambahan pemesanan yg di beban kan ke penumpang.
Di makan semua aplikator.
Argo berubah rubah
Kalo biaya pengemasan dan biaya parkir itu dikasih ke restoran sama drivernya nggak ya?
@@user-nn6lu9mm9nnope, masuk ke aplikator
@@user-nn6lu9mm9nkalo biaya pemesanan masuk ke kantor , kalo parkir biasanya masuk ke driver bang
d ambil semua oleh aplikator, namun utk biaya parkir hny resto2 besar sj yg biayanya sdh d tmbhkan lngsung ke pendapatan driver dan d bebankan ke customer sebesar Rp. : 1000@@user-nn6lu9mm9n
Seharusnya posisi pemerintah ada ditengah² antara aplikator dan mitranya agar tidak ada sangkaan bahwa pemerintah itu jgn gelap terhadap uang sogokan!!!!!!!
Saya melihat ini setelah terjadi adanya aksi demo yg benar² dirasakan rugi di curangi oleh para aplikator!!!
Mau lihat fakta sebenar nya?
Ongkos 1 orderan grab 7200, tapi kalau dikasi 2 orderan (order gabungan) malah jadi 10.400
Aturan nya kalau 2 orderan nya total nya 14.400, ini malah di potong
Cobak pihak grab berani gak membantah fakta ini kalau mereka bilang gak ada pemotongan dari harga wajar?
Lha kalo searah kan lbh enak bang? Sekali jln dptnya dobel. Sampinganku travel bandara & taxol sih , gak ngerti klo motor😅
Orderan Doble gw liat sih scam karena pembeli bayar full tapi driver cuman dapet 2,3k sisanya kemana? Gw sendiri bukan driver tapi resto jadi tau keluh kesah driver
@@yohaneshariono2205 kalau grab jemput nya di dua resto, pengantaran ke dua rumah pelanggan
Justru hitungan nya jauh rugi
@yohaneshariono2205 iya searah enak makanan yg 1 dh selesai makanan yg ke 2 bru di bikin akhirnya nunggu lagi kadang 30mnt bahkan ada yg smpe 1 jam buat nunggu makanan ke-2 akhirnya pas sampe dipelanggan 1 makanan dh dingin driver di maki2 dikasih B1...nganter ke psanan ke 2 gak ada komplain tapi dibayar 2.000/2.500 perak nunggu 1 jam...pala lu enak...🤣🤣🤣
shopee paling parah udah dobel order beda resto sama beda arah pula...tarif 6400+2000 coy cuma nambah 2000 perak resiko kita di bintang gegara terlalu lama sampai nyaaa
Tidak cuma ojek online, toko online juga hancur2an........bayar pasang iklan, kena potongan admin ini itu, sudah keluar modal buat beli barang, semua saling banting harga belum lawan pemain besar dan pabrik, pembeli tidak ada..................lebih lengkap lagi dari ojok penderitaaannya, pemerintah mana ini yg buat regulasi, jangan diam saja sudah tenggelam semua sekarang
Pasar pasar tradisional juga sepi banget, bnyk yg gulung karpet
Si Mulyono ngaku ekonomi tumbuh diatas 5% tapi pengangguran meningkat drastis, cari duit semua segmen lesu. Ekosistem bisnis jd acak2an. Di tipu org yg belagak sederhana.
Betul saya jualan online sejak 2020 th selama th 2024 omzet menurun sampai 60%-75%
Tu pt aja rugi bro di lap keu gmn sih
iya benar...coba berpikir dari prespektif pengusaha nya...kondisinya juga tidak baik2 saja...
Maret 2023 sempat nge ojol krn kena lay off. Alhamdulilah september dpet kerjaan baru lagi. Perih banget waktu nge ojol:
1. isi saldo driver dipotong iuran paksa
2. Dpet penumpang saldo dipotong
3. Aktif seharian belum tentu dpet banyak orderan (driver kebanyakan)
4. Keliling² nyari posisi bagus, habis bensin
5. Ketemu sesama driver memang ada teman curcol namun ya sebenrnya "agak meribetkan" karena orderan otomatis akan kebagi. Mending kalo orderan banyak.
5. Bilangnya jam kerha felksibel, nyatanya kibul. Mau dpet duit ya harus stay dari sebelum jam sibuk, masuk jam sibuk, jam santai, masuk lagi jam santai sampai tengah malam dan kembali pagi buta.
6. Bilangnya status mitra (harusnya setara) nyatanya timpang. Bpjs gada, jaminan sosial gada, apalagi gaji bulanan
7. Tambahkan lagi
Kuli bangunan dijakarta sehari paling mentok 130 ribu... Semoga pekerja proyek besok demmoo... Biar kaya ojoll...
Kalian tu musti punya wadah penyatuan dulu , musti ada organisasi , kalau gk ya kgk bakalan didenger , bahkan upah pun bisa dipermainkan ama pemborong , blm lagi jaminan keselamatan kerja
kuli apaan bos dijakarta 130rb?
Hehh?😨 130rb sehari masih mau demo?? Di kotaku(malang) klo baru kuli cm 90-100rb , klo dah tukang baru 120-130rb. Klo segitu kurang , mungkin gak bisa bedain mana KEBUTUHAN mana KEINGINAN tu😅
@@prastyohadi5247dibaca lah ... Bangunan
@@prastyohadi5247 mungkin kuli angkut bhn bangunan maksudnya. Dah gede tu sehari 130rb. Tp wajarlah namae manusia ya merasa kurang mulu..
pemerintah bagaikan Benteng Takeshi dan rakyat adalah para pejuang pejuang yg selalu diuji dan dijebak
Jangan banyak nuntut sama demo terus nanti banyak yang tutup pengusaha-nya, sudah Indonesia ekonominya turun sudah banyak PHK ....😭
kalau ga demo ga akan ada perubahan, demo itu menjaga kewarasan saja, ga ada demo saja aturan sudah dilabrak seenaknya, memang perjuangan butuh pengorbanan, kalau ga mau demo silakan nonton saja dipinggir
Haus sampai lapar di jalanan saya rasain 2 hari dalam seminggu.
Karnah orderan sulit dan pendapatan pun sangat minim.
Syukur bangetz kalau bisa ngasih makan keluarga.
Rumah ngontrak anak sekolah motor sewa.
Gojek kami kalah di dunia di akhirat kalian akan tanggung apa yg kami rasain
Waktu sekolah malas-malasan, malas belajar, udah gede jadi ojol. Salah sendiri, emang uenak jadi sdm rendah...
Menurut saya. Mitra ojol sudah seperti budak corporate.
@@kabunandonomerto8032 LBH parah,karena bisa putus mitra sepihak tanpa pembelaan
Kagak lah. Namae jg mitra. Jam kerja bebas , namae sampingan mau jln ya jln , mau rebahan ya sipakan. Mau libur bebas kpn aja. Diperbudak mananya bang??😊
@@yohaneshariono2205diperbudak kebutuhan hidup sendiri. Klo ga dipenuhi terpaksa puasa total
@@yohaneshariono2205 2 minggu gk online2 di notif akun bakal di tangguhkan harus ada riwayat orderan, cancel orderan kena performa menurun.. situ ordal salah satu aplikator ya.. getol bgt balesin komentar 🤣
@@mazzzdemasta6497Koq budak? Org kerja paling bebas itu ya ojol. Sama kaya wiraswasta. Bebas kerja semau sendiri. Cuti boleh, masuk siang boleh, ngga kerja boleh. Kerja sejam boleh.
Emang mumet c ini masalah nya, gw ojol dan punya resto online juga... Potongan harga resto dari aplikasi 25% ini yang bikin harga online jadi lebih mahal dari pada offline, sedangkan untuk ojol selalu kena potong 30-40% dari harga per orderan... Bisa di bilang klo secara total pihak aplikasi dapet hampir 60% dari pihak resto dan ojolnya...
Tapi pihak aplikasi juga harus bayar pajak, bayar gaji karyawan, maintenance server dan bikin promo biar para pengguna nya tetep tertarik pake aplikasinya sehingga bisnis bisa tetap berjalan .. Karena pengguna aplikasi nya semakin sedikit biasanya potongannya akan dikenakan lebih tinggi ke mitranya entah itu resto maupun ojolnya...
Semoga ada win win solution deh bagi ke dua belah pihak gimana enaknya... Bagi yang bilang klo gak mao ya tinggalin aja ngapain d kerjain... Ya gak semua seberuntung ente yang ekonomi nya baik baik aja, andaikan ada pekerjaan yang lebih layak ngapain juga panas panasan, ujan ujanan dijalan jadi ojol, resiko besar kecelakaan lalin didepan mata... Jadi tolong dipake otaknya yah
Aamiin ya Allah
👍👍👍👍Betul sekali bang,,
minimal resto dibayar sesuai haknya... jualan 10.000 ya dijual 10.000+25% komisi
lah driver mah enggak... tarif ditetapkan misal 4.000/km... tapi dijual 3.000/km kan biadab itu aplikotor
seenak jidatnya bikin tarif tidak sesuai kesepakatan
coba resto jualan 10.000 tapi dijual 8.000 +20% gitulah logikanya aplokotor biada... kalau resto mungkin bisa jualan offline
sedangkan driver gak bisa makanya seebak jidatnya aplikotr makan hak driver
@@TrendingOnly24 kalo resto emang bisa d up dulu harganya tapi klo ojol murni pihak aplikasi yang tentuin...
Emang pait dipotong 30-40% dari penghasilan, tapi Klo pihak aplikasinya bilang bagi anda yang keberatan dengan skema tarif sekarang silahkan ajukan putus mitra, karena ada ribuan calon yang ingin mendaftar... Kalo digituin gimana bang... Or bahasa kasarnya mao loe kerjain gak mao silahkan keluar... Gimana coba... Sedangkan ojol status nya cuma mitra bukan karyawan yang bisa dsudahi kesepakatan kerjanya kapanpun... Yang ada ojolnya juga yang kasihan
Makanya gw bilang semoga ada solusi yang sama sama menguntungkan bagi kedua belah pihak... Gw juga ngerasain sewod dipotong segitu, tapi pihak aplikasi juga punya derita sendiri gimana supaya semua nya bisa berjalan... Makanya gw bilang mumet urusan begini...
Contoh:
Ojol : gile potongannya gede banget ampe 30-40% aplikasi durjana ini, aplikasinya kebanyakan untungnya
Sementara Aplikasi: bayar pajek 11%, kasih gaji ribuan karyawan, sewa server se-Indonesia biar tetep onlen, bikin promo diskon biar customer tetep pake layanannya, perang tarif ama perusahaan saingan... Terakhir perusahaan harus untung karena bukan dinas sosial..
Muntah gak tuh dua duanya...
@@LegendaLeluhur nah makanya bang resto masih punyak hak ngatur harga... sedangkan driver mah mati kutu, gak bisa ngatur harga...
padahal yg bener driver setara dengan resto bisa mengatur harga sendiri, ini malah aplikotor seenak jidatnya nurunin argo nabrak permenhub, kemudian lewat pergub harga dah naik, tetep aja ini aplikotor biadab melanggar aturan
sesuai ketentuan menurut permenhub PM118 sekitar tahun 2018 argo minimal 12.800... aplikotor biadab malah jualan 10.800 si maxim keparat malah 9.000
Becusnya pemerintah membuka loker seluas luasnya ampek semua jadi ojol😂😂😂
demo kemarin sesungguhnya juga menyelamatkan beban ongkos para consumen juga.
saya kasi contoh.
aplikator menagih kepda consumen 16.000 , namun yg di bayarkn kepada driver 10.400.
artinya aplikator mengambil potongan ongkos yg harus di terima driver sebanyak 6.000.
secar tekhnik berdasarkan peraturan pemerintah untuk potongan aplikator adalh sebanyak 20%.
jikaaaaa
*cs bayar 16.000
*ongkos yg di terima driver 10.400
*potongan 5.600
"artinya 20% dari 10.400 adalahsekitar 2000. bukan 6.000., kalu 6.000 berarti aplikator memotong sekitar 50/60% dari 16.000....,jika mengikuti aturan ,seharusnya consumen hanya membayar sekitar 12 / 13.000 saja bukan 16.000.
tagihan mahal yg di kluarkan consumen namun penerimaan ongkos kecil yg di terima driver.
20% dari 16rb boss harusnya potongan 3.200
Yg harus diterima driver setelah dikurangi 20% dari 16rb yah sekitar 12.800
@@shionaries8557 nah tuh , harus nya driver nerima segitu bukan 10.400 kalau tagihannya 16.000
Enggak ada maksud untuk pro ke aplikator di komen ini, tapi di contoh nominal 16rb itu kan harusnya ada biaya jasa aplikasi asuransi dll yang menjadikan nominalnya 16rb nah jadi untuk ongkos perjalanannya sendiri enggak sampe 16rb
Aplikator brengsek
saya sejak 2019 hingga saat ini menjadi mitra ojek online "Grab" disalah satu kota kecil di Jawa Timur. Memang benar pada awalnya saya nge grab memang pendapatanya masih oke, banyak insentif dan pada masa itu grab masih bakar duit. sehingga promo-promonya masih banyak dan insentifnya masih banyak. baru memulai masa covid hingga sekarang sudah sangat menurun sangat drastis. insentif sudah tidak ada sama sekali dan orderan sangat sepi. disisi lain potongan aplikator sangatlah banyak, diaturan pemerintah menjelaskan jika potongan diperbolehkan 15 persen namun dilapangan potongan tetap diberlakukan 20 persen. hal ini tentunya sangat menyulitkan kami para driver ojol. disatu sisi orderan sudah sangat sepi dan kami masih dibebani potongan yang sangat besar, alhasil sebagai mitra kami tidak mendapatkan apa apa. menurut saya para apliktor sangat mengekploitasi mitranya dengan kejam. hal ini tidak boleh dibiarkan. bagi saya pemerintah perlu tegas dan memberikan keadilan bagi para mitra yang bekerja dibawah naungan pihak aplikator
Saya rasa pihak aplikator ojol mmg memanfaatkan mitra drivernya demi keuntungan mereka. Saya mitra ojol kuning, di pihak aplikator kami cuman mementingkan bisnis atribut daripada mencarikan solusi untuk mendapatkan pelanggan, makanya pendaftaran mitra driver baru masih dibuka sampai sekarang.
Iyaa bang sangat kejam sekali memang jika melawan aplikator, saya sebagai driver maxim pun dengan argo trip yang sangat rendah dibanding grab dan gojek
, tanpa mendapat insentif dll, kadang juga potongan yang tertera pada saat pengambilan order dan telah menyelesaikan order berbeda cukup jauh, 10 km membawa penumpang 20.500 , potongan yang tertera 2500, namun realitanya hampir 4000 rupiah yang terpotong. Bahkan aplikasi untuk driver maxim terbilang seperti aplikasi abal abal yang asal jadi.
Ga suka ya berhenti bang jangan bacot, lu suka di ojol karna lu betah di zona nyaman. Lu ga tau ya perusahaan ojol tiap tahun merugi terus? Mereka juga kesusahan makanya kalo lu ga suka ya berhenti aja
@@rayman7596 kadrun otak dengkul ya begini, saya hanyalah menyampaikan persoalan real di lapangan. Kenapa respon anda seperti itu?, masalah perusahaan rugi atau gimana ya itu karena manajemen mereka sendiri. Mereka terlalu membakar duit dg mengeluarkan promo promo murah ketika dulu diawal, sehingga sekarang banyak merugikan. Ya seharusnya perbaiki manajemen kalau pengen untung. Tentunya manajemen yang tdk mengeksploitasi mitranya. Karena mau sesukses apapun perusahaan macam ini kalau tidak didukung oleh kemitraan yg positif tentunya akan sangat susah. Begitu drun sudah saya jelaskan...
Indonesia semakin (c)emas. Rakyat usia kerja makin banyak, pertumbuhan lapangan kerja stagnan. Pemerintah gk boleh tutup telinga, ketidakpuasan rakyat suatu saat akan meledak
Aplikator yg jelas penjajahan digital sangat rakus
Mahal ke pengguna
Potongan banyak ke mitra
😂
Baik pengguna layanan dan mitra dikerjain habis2an😂
Duitnya hbis dimakan bos2 aplikasi yg gajinya gedeny minta ampun🤣
Mending bikin ojol BUMN.. Bagi hasil 75%+25%.. 75% untuk driver.. Itung2 memberi bantuan tapi tetap mengajarkan giat kerja..
Pendapat 4jt an, dg resiko kerja yg tinggi, panas kepanasan, hujan kehujanan memang bikin miris. Tetapi ya di sisi perusahaan, mreka ngakunya masih rugi 😅😅
Rugi drmn 😂, gojek berapa tahun berjalan bos?? Itu akal2an bilang rugi supaya kalian para driver tidak nuntut macam2😂😂😂
Logika ajalah perusahaan mana mau rugi ... Kalaupun rugi dan rugi pasti udah gulung tikar ... Mau kuat brp lama menanggung kerugian ...
Mereka rugi diatas kertas.
Mereka untung di permainan saham nya.
Memang jaman sekarang semua perusahaan Daring/jasa online selalu RUGI diatas kertas, menghindari pajak juga.
Tapi bermain di Saham karena keuntungan saham bebas Pajak, dengan catatan di re-invest.
Jadi mereka untung saham di re-invest ke anak cabang perusahaan baru dari sana di kantongi dengan berbagai cara agar tidak kena pajak.
Ngeri lah mainnya kalau udah perusahaan besar, ada aja triknya buat ga kena pajak.
Usaha unicorn gini maennya ya bakar duit investor sampe pesaing ambruk semua, dengan begitu mereka kuasai ekosistem yg dibangun seperti ewallet, paket, umkm dll, dan pelan2 mereka naikin untung untuk memanen modal awal yg dibakar
@@art_arya iya analisa ini ada benarnya juga, tetapi juga ada realita perusahaan sengaja dirugikan (diatas kertas) untuk menghindari berbagai kewajiban yang muncul tatkala mereka tidak rugi. Tinggal yang mana nih kasus aplikator ojek onlin ini
ini pemberitaan yg berkelass
Menurut saya penurunan penumpang di karenakan banyak orang yg memilih beli kendaraan sendiri lebih hemat, bisa keluar saban waktu tanpa menunggu jemputan ojol. . .apalagi banyak emak emak yg jadi TKW otomatis duit mereka banyak jd bisa beliin anggota keluarga Motor pribadi
Kalau menurut saya sebagai konsumen, tarif ojol sudah mahal. Pekerja kantoran kalau tiap hari pakai ojol bisa tekor buat biaya transportasi nya
@@adnanbogi109 betul
Sebelum covid grab Go-Jek lagi perang tarif terutama grab selalu jor joran buat cari pelanggan dan sempat jaya karena mengakuisisi Uber ,setelah jaya pelanggan banyak dan aplikator grab udah mulai kurang ajar,
Waktu grab dan Go-Jek muncul berani kasih insentif gede buat dapat cari driver,saya merasakan 2 trip aja udah pegang gocap tarif jarak Deket ongkos+insentif,
Sekarang pelangan pada ambil tarif hemat alhasil driver yang tidak aktifin tarif hemat anyep . Argo mobil 10 bahkan ada yang 8500 wkkwkw 4 orang 🥴
itu zaman 2015 an , tarif masih Rp 4000 per 1 km
@@arifyahya21
Ajegile....😮
Tinggian tarif angkot ?
@@arifyahya218500 bensin seliter aja gak cukup blum klo kendaraan rusak atau pecah ban wkwk bensin sekarang udah mahal malah mau ada aturan baru pertalite di ganti Pertamax hhh joko2
FYI dalam orderan food ada istilah double order. Driver mengantarkan ke 2 tujuan searah yg terkadang berjauhan. Order pertama ongkosnya 8800 yg kedua hanya 2500. Sedangkan kalau dikonfirmasi kedua pelanggan membayar dengan biaya normal. Sudah nunggu di resto nya lama murah pula dibayarnya. Pelanggan kedua ngomel" karena lama sampai nya dan makanan keburu dingin. Yg disalahin driver juga akhirnya. Aplikator cuma mikirin cuan
Itu koruptor berbasis aplikasi tolong di laporkan ke KPK dengan bukti.
Saya klo dpt dobel order,satunya cancel. Itung2 buat driver yg lain
Harusnya rakyat berpenghasilan tdk tetap seperti para ojol ini diberi bansos yg layak dn reguler buat mereka. Misalnya tiap bulan diberi beras 10kg + tunai Rp 600rb. Itu sudah lumayan untuk berjaga2 di kala sulit. Pemerintah mestinya bisa. Daripada uang dihambur2kan untuk proyek yg ga jelas.
Tirulah AS. Rakyat yg penghasilan rendah atau pengangguran, dapat bantuan tiap bulan. Tunai, kupon makanan. Ada bank pangan yg bagi2 sembako gratis. Soup kitchen buat makan gratis.
Ibu negara sebenarnya bisa ikut memikirkan hal2 seperti ini, bukan cuma mendat mendut, joget2. Rakyat banyak yg susah, buuuu. Hadeuhhhh😢
Baru tau biaya promosi dibebankan ke driver... Wong edan
Kelas menengah Indonesia didefinisikan sebagai orang yang pengeluaran setiap bulannya Rp1,2 juta-6 juta.
Gajinya berapa?
Brarti ojol&taxol dah masuk kelas menengah to? Gitu koq yo masih demo2 aja😅
@@PemadamGergasigajinya bebas terserah lah...yg diitung kan pengeluarannya😊
sumber dari mana mengatakan segitu
gw aja hidup susah, motor sewa seumur hidup, pengeluaran gopay gw setiap bulan itu 2-2,5juta itu belom pengeluaran duit cash
Efek supply demand pencari keeja.
Ibaratanya gini:
Kamu punya toko terus buka lowongan kerja buat 1 orang dengan gaji 3 juta, pas keesokan harinya yang lamar ternyata 100 orang. Alhasil karna kamu sadar yang minat banyak, kamu turunin gajinya jadi 2 juta. Karna kamu mikirnya yang lamar banyak pasti ada yang mau. Kalau gak mau yaudah toh yang lamar banyak..
Dulu awalnya ojol penghasilannya gede ngelebinin UMR karna drivernya sedikit, sekarang driver lebih banyak dari customer. Ya ini juga efek dari bonus demografi dari ledakan jumlah penduduk tapi berbanding terbalik dengan ketersedian lapangan kerja.
Jadi jangan kaget nanti banyak sektor pekerjaan bakal nerapin kayak gini.
Tapi ya begitulah bisnis...semua berusaha 'adil' namun oleh sebab banyaknya pengangguran, sekarang akan makin membludak peminatnya, mau ngapain lagi karena dunia usaha lesu...saya pikir corporate juga sudah berusaha fair.
Tuhan Maha Penolong. Semoga Tuhan membalas kebaikan mu (=´ᴥ`) pancasila keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia benar tidak?
Aplikatornya enggk ada otak masa iya dipotong 35% pemerintahpn diam aja sama sekali enggk peduli nasib ojol
Ya kan aplikator yg modal awal , jg yg modal promo , iklan , byr pajak jg. Driver cm modal motor/mobil dpt 65% mosok jek kurang ae bro??
Memang anda dipaksa jadi ojol?
@@josepharief8339 memang otakmu enggk ada